Upload
93220872
View
66
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
Sess I:Gambaran Umum Struktur Renstra
SKPD
Disampaikan pada Bimtek Orientasi Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD
Pemkab Boyolali13 Oktober 2015
Rutiana Dwi WahyuningsihPusat Informasi Pembangunan Wilayah Universitas Sebelas
Maret081329130583
daya saing Daerah
Pembangunan
peningkatan dan pemerataan pendapatan
masyarakat
kesempatan kerja
lapangan berusaha
meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik
Perwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah diserahkan ke Daerah sebagai bagian integral dari pembangunan
nasional.
Sinkronisasi & Harmonisasai capaian target
Koordinasi dlm thp dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi
pembangunan Daerah.
Amanat Nasional dan Provinsi
Identifikasi permasalahan urusan pemerintahan Kab.
Boyolali
Isu strategis per klp bidang/urusan pemda
Isu strategis Kab. Boyolali?
Lingkungan Strategis
Mencakup unsur: (1) peningkatan daya saing kab, (2) peningkatan kesejahteraan masy antar wilayah dan antar klp masy; (3)
peningkatan kualitas pelayanan publik
UU no 23 th 2014 tentang Pemdapsl 272
(1) Perangkat Daerah menyusun rencana strategis dengan berpedoman pada RPJMD.
(2) Rencana strategis Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah.
(3) Pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rencana strategis Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diselaraskan dengan pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan yang ditetapkan dalam rencana strategis kementerian atau lembaga pemerintah nonkementerian untuk tercapainya sasaran pembangunan nasional.
UU no 23 th 2014 tentang Pemda psl 273
1) Rencana strategis Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 272 ayat (1) ditetapkan dengan Perkada setelah RPJMD ditetapkan.
2) Rencana strategis Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirumuskan ke dalam rancangan rencana kerja Perangkat Daerah dan digunakan sebagai bahan penyusunan rancangan RKPD.
3) Rencana kerja Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) memuat program, kegiatan, lokasi, dan kelompok sasaran yang disertai indikator kinerja dan pendanaan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah.
4) Rencana kerja Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan kepala daerah setelah RKPD ditetapkan.
sesuaisesuai
PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KABUPATEN/KOTAPENYUSUNAN RENSTRA SKPD KABUPATEN/KOTA
Persiapan
Penyusunan
Rentra-SKPD Musrenban
g RPJMDRancangan
Akhir RPJMD
Perda RPJMD
Rancangan RPJMD
Pengolahan data
dan informas
i
Perumusan
sasaran
Perumusan Isu-isu strategis berdasark
an tupoksiAnalisis
Gambaran pelayanan SKPD
SPM
Penelaahan RTRW &
KLHS
Renstra-KL &
Renstra SKPD
Provinsi
PENYUSUNAN
RANCANGAN AWAL RPJMD
SE KDH ttg Penyusunan Rancangan
Renstra-SKPD
Perumusan rencana program,
kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan
indikatif
Perumusan indikator kinerja
SKPD yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD
Rancangan RENSTRA-
SKPD
VERIFIKASI
sesuaisesuai
Penyesuaian
Rancangan Renstra-
SKPD
Tdk Tdk sesuaisesuai
Rancangan akhir RENSTRA-SKPD
Penyempurnaan
Rancangan Renstra-
SKPD
Penetapan Renstra SKPD
RENSTRA-SKPD
VERIFIKASI
Tdk Tdk sesuaisesuai
Perumusan Strategi
dan Kebijakan
Kepala Kepala Daerahaerah
Kepala Kepala SKPD
Visi/Visi/MisiMisi
Tujuan/Sasaran
Program PrioritasProgram Prioritas
Program Program Pembangunan Pembangunan
DaerahDaerah
RPJMDRPJMD
Tujuan/Sasaran
ProgramProgram PrioritasPrioritas
“ secara langsung maupun tidak langsung
mendukung atau mewujudkan visi/misi
kepala daerah”
“Program pembangunan berisi
program-program prioritas terpilih (top
priority) untuk mewujudkan
visi/misi kepala daerah (RPJMD)”RenRensstra tra
SKPDSKPD
Program PrioritasProgram Prioritas
Penyelenggaraan Urusan Pem. Daerah
KegiatanKegiatan Prioritas Prioritas
HUBUNGAN KINERJA PEMB. DAERAH
Keterkaitan antara Renstra SKPD dengan Visi/Misi Bupati/Walikota terpilih dan Rencana-rencana dari Instansi Pemerintah yang lebih tinggi
Renstra Kementerian/ LPNK terkait
Rentra SKPD
Renja SKPD
Permendagri Nomor 54 Tahun 2010Pasal 93 (Penyajian Rancangan Renstra – SKPD)
Sistematika Renstra SKPDSekurang-kurangnya memuat:
BAB I. PENDAHULUAN1. Latar Belakang2. Landasan Hukum3. Maksud Dan Tujuan4. Sistematika
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD2. Sumber Daya SKPD3. Kinerja Pelayanan SKPD4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD 2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih 3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota 4. Telaahan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 5. Penentuan Isu-isu Strategis
Sistematika Renstra SKPD (2)
Apa yang dimaksud Gambaran Umum Pelayanan SKPD dan data apa saja yang harus dikumpulkan?
• Gambaran tentang data dan informasi tentang tantangan pencapaian indikator kinerja yang harus dicapai dan yang telah dicapai berdasar tugas dan fungsi SKPD, serta hambatan dan dukungan yang dimikili SKPD
• Data dan informasi yang harus dikumpulkan:1. Struktur organisasi beserta tugas dan fungsinya sebagai dasar
untuk melihat dan menentukan lingkup kewenangan SKPD, 2. Data dan informasi tentang tuntutan capaian kinerja yg harus
dicapai pada level kab/kota, level provinsi, level nasional yang diwajibkan dari RPJMN, Kemeterian/lembaga terkait untuk menentukan target kinerja SKPD sebagai pemandu perumusan program dan kegiatan
3. Data dan informasi yang menggambarkan pencapaian-pencapaian yang telah dilaksanakan dalam Renstra - SKPD periode sebelumnya sebagai titik tolak perencanaan target kinerja Renstra selanjutnya
4. Data dan informasi yang menunjukkan aspirasi-aspirasi masyarakat terkait pemenuhan kebutuhan barang publik, pemenuhan layanan publik, dan penyusunan regulasi dalam lingkup kewenangan SKPD.
Tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktu pelaksanaan Renstra K/L
Program prioritas K/L dan target kinerja serta lokasi program prioritas
Tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktu pelaksanaan Renstra SKPD Provinsi
Program prioritas SKPD provinsi dan target kinerja serta lokasi program prioritas
Analisis Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi
Penelaahan KLHS
APA KLHS?Rangkaian analisis sistematis utk memastikan
bahwa prinsip pemb berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dlm pemb
suatu wilayah, dan/atau kebijakan, rencana dan/atau program
BAGAIMANA
Apabila KLHS menyatakan bahwa daya dukung dan daya tampung sdh terlampaui maka kebijakan, rencana dan program yg ada
wajib diperbaiki sesuai dg rekomendasi KLHS
No Rencana Struktur Ruang
Struktur Ruang Saat
Ini
Indikasi Program
Pemanfaatan Ruang
pada Periode
Perencanaan
Berkenaan
Pengaruh Rencana Struktur Ruang
terhadap Kebutuhan Pelayanan
SKPD
Arahan Lokasi
Pengembangan
Pelayanan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6)123
dst
Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota....*)
Analisis Pohon Masalah
Pengembangan usaha lemah
Pendapatan rendah
Ketidak-berlanjutan pesanan
Produk kurang memiliki brand image
Produksi tidak dapat memenuhi permintaan pasar
Kapasitas produksi rendah Kurangnya informasi pasarKualitas produk rendah
Kurangnya atau rendahnya
kualitas teknologi produksi, serta
bahan baku
Kurangnya keterkaitanantara produsen,
Pemerintah,dan Universitas
serta masyarakat
kurangnya tingkat kewirausahaan(kemampuan manajemen,
pengalaman, inovasi, & kebiasaan [daya juang,
Cara mengatasi resiko, kepercayaan)
akibat
Masalah Utama
Slide ini diambil dr paparan Dr. Nunuk Dwi Retnandari, dg tambhan informasi
Masalah Pokok
Masalah Spesifik
Isu Strategis• Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD
adalah permasalahan aktual/krusial/penting yang dihadapi SKPD, diidentifikasi menggunakan pendekatan ilmiah (teknokratik) melalui analisis data dan informasi gambaran pelayanan SKPD dalam upaya menciptakan pelayanan publik dan mencapai visi, misi kepala daerah.
• Isu-isu strategis dirumuskan berdasarkan hasil identifikasi isu-isu strategis yang terdapat dalam rancangan awal RPJMD yang disesuaikan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD dalam memberikan pelayanan publik, telaahan terhadap rencana tata ruang, KLHS, Renstra Kementerian/Lembaga/Renstra SKPD provinsi.
Permendagri nomor 54 tahun 2010 Lampiran 3
Penelaahan Isu Strategis• Identifikasi permasalahan
berdasar Tupoksi• Telaah Visi, Misi dan
program kerja kepala daerah terpilih
• Telaahan Renstra K/L dan Renstra Propinsi
• Telaahan Rencana tata ruang dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Kriteria isu Strategis Memiliki pengaruh yang
besar/signifikan terhadap pencapaian sasaran pembangunan nasional;
Merupakan tugas dan tanggung jawab Pemerintah Daerah;
Luasnya dampak yang ditimbulkannya terhadap daerah dan masyarakat;
Memiliki daya ungkit yang sigiifikan terhadap pembangunan daerah;
Kemungkinan atau kemudahannya untuk dikelola; dan
Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan
Tujuan• pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan
untuk (mencapai visi, melaksanakan misi) memecahkan permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi.
• biasanya disusun dengan membalikkan pernyataan isu, permasalahan, dan peluang menjadi suatu kalimat positif yang ringkas.
• Pernyataan tujuan biasanya dimulai dengan menggunakan suatu kata kerja (verb) yang menjelaskan arah keinginan/preferensi (lebih/kurang) dan suatu kata benda (noun) yang menjelaskan obyek yang menjadi perhatian, misalnya: – Menurunkan angka pengangguran; dan– Meningkatkan pemerataan akses masyarakat terhadap
pelayanan pendidikan
langkah-langkah perumusan tujuan• Mereview pernyataan visi dan misi SKPD;• Mereview pernyataan tujuan pembangunan
jangka menengah dalam rancangan awal RPJMD untuk dikaitkan dengan tugas dan fungsi SKPD;
• Mereview hasil perumusan isu-isu strategis SKPD; • Merumuskan pernyataan tujuan dengan cara:
mendeskripsikan setiap pernyataan misi dalam satu atau beberapa tujuan yang menggambarkan kondisi atau keadaan yang harus ada supaya pernyataan misi dapat tercapai.
Perumusan Sasaran Pelayanan Jangka Menengah SKPD
• Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.
• Perumusan sasaran perlu memperhatikan isu strategis, indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi SKPD atau kelompok sasaran yang dilayani, serta profil pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja
Langkah yang Diperlukan dalam Perumusan Sasaran
• Mereview pernyataan tujuan pelayanan jangka menengah yang telah dirumuskan;
• Mereview program prioritas beserta target indikator kinerja dari Rancangan Awal RPJMD yang menjadi tanggung jawab SKPD;
• Merumuskan pernyataan sasaran untuk masing-masing tujuan;
• Merumuskan rancangan capaian indikator yang terukur dari setiap sasaran, sekurang-kurangnya memenuhi indikator kunci keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang menjadi tugas dan fungsi SKPD; dan
• Memeriksa kembali konsistensi pernyataan sasaran terhadap tujuan dan misi serta melakukan penyempurnaan bila diperlukan.
Contoh : TEKNIK MENGURAI SASARAN
NO. TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR
KINERJA
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
C. Strategi dan Kebijakan SKPD
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan SKPD
dalam lima tahun mendatang
Strategi dan Arah Kebijakan • Merupakan rumusan perencanaan komperhensif
tentang bagaimana SKPD mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien
• Menunjukkan bagaimana cara SKPD mencapai tujuan, sasaran jangka menengah SKPD, dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi SKPD
• Menjadi dasar perumusan kegiatan SKPD bagi setiap program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi SKPD
• Digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi
Perumusan Strategi
• Rumusan strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai serta selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian kebijakan.
• Rumusan strategi juga harus menunjukkan keinginan yang kuat bagaimana SKPD menciptakan nilai tambah (value added) bagi stakeholder layanan.
• Menunjukkan parameter (ukuran) utama yang menunjukkan bagaimana strategi tersebut menciptakan nilai (strategic objective). Supaya dapat dikenali indikasi keberhasilan atau kegagalan suatu strategi
Prinsip-prinsip Pengembangan Strategi
• Strategi dirumuskan berdasarkan hasil analisis gam-baran pelayanan SKPD, hasil perumusan isu-isu strategis, tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD
• Strategi dapat menyeimbangkan berbagai kepentingan yang saling bertolak-belakang;
• Strategi didasarkan pada tujuan dan sasaran SKPD dan pemenuhan kebutuhan layanan yang berbeda tiap segment masyarakat pengguna layanan, dan pemangku kepentingan;
• Layanan yang bernilai tambah diciptakan secara berkelanjutan dalam proses internal SKPD; dan
• Strategi terdiri dari tema-tema yang secara simultan saling melengkapi membentuk cerita atau skenario strategi.
atau
Sasaran 1 Strategi 1
Sasaran 2 Strategi 2
Sasaran 1
Sasaran 2
Sasaran 3
Strategi 1
Perumusan Kebijakan• Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam
melakukan tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran.
• Kebijakan yang dirumuskan harus dapat:– Membantu menghubungkan strategi kepada sasaran secara
lebih rasional.– Memperjelas strategi sehingga lebih spesifik/fokus, konkrit,
dan operasional;– Mengarahkan pemilihan kegiatan bagi program prioritas
yang menjadi tugas dan fungsi SKPD yang lebih tepat dan rasional berdasarkan strategi yang dipilih dengan mempertimbangkan faktor-faktor penentu keberhasilan untuk mencapai sasaran; dan
– Mengarahkan pemilihan kegiatan bagi program prioritas yang menjadi tugas dan fungsi SKPD agar tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan melanggar kepentingan umum.
VISI :DaerahMISI I :Daerah
Tujuan Sasaran Strategi KebijakanTujuan 1 1. Sasaran 1.1
2. Sasaran 1.23. Dst…
1. Strategi 1.12. Strategi 1.23. Dst……..
1. Kebijakan 1.12. Kebijakan 1.23. Dst…
Tujuan 2 1. Sasaran 2.12. Sasaran 2.23. Dst…
1. Strategi 2.12. Strategi 2.23. Dst……
1. Kebijakan 2.12. Kebijakan 2.23. Dst…
Dst…… Dst…… Dst…… Dst……MISI II : ............................................
Tujuan Sasaran Strategi KebijakanTujuan 1 1. Sasaran 1.1
2. Sasaran 1.23. Dst…
Strategi 1.1Strategi 1.2Dst……..
Kebijakan 1.1Kebijakan 1.2Dst…
Tujuan 2 1. Sasaran 2.12. Sasaran 2.23. Dst…
1. Strategi 2.12. Strategi 2.23. Dst……..
1. Kebijakan 2.12. Kebijakan 2.23. Dst…
Dst…… Dst…… Dst…… Dst……Dst ....
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
Kondisi Awal
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 51. Meningkatka
n Kontribusi sektor industri dalam perekonomian
Meningkatnya Kontribusi sektor industri terhadap PDRB
persentase kontribusi sektor industri terhadap PDRB (%)
31,6% 32,1% 32,3% 32,5%
32,5%
32,6%
Meningkatnya Pertumbuhan Industri
Persentase pertumbuhan industri (%)
4,7% 5,2% 5,2% 5,2% 5,2% 5,2%
Misi II : Meningkatkan pertumbuhan ekspor dan pengendalian impor2. Meningkatka
n pertumbuhan ekspor dan pengendalian impor
Meningkatnya nilai ekspor non migas
Nilai kenaikan ekspor non migas (US $)
4.603 4.879 5.171 5.482
5.811 6.159
Menurunnya impor produk konsumsi
Nilai penurunan impor produk konsumsi (US $) 5.186 5.134 5.082 5.03
24.981 4.931
3. Meningkatkan perlindungan konsumen dan pengamanan pasar dalam negeri
Menurunnya peredaran barang dan jasa yang tidak sesuai standar
Persentase Jumlah barang dan jasa yang tidak sesuai standar saat dilakukan pengawasan per tahun
10-15%10-15%
10-15%
10-15%
10-15%
10-15%
Terwujudnya sistem distribusi yang efektif dan efisien
Disparitas harga antarkab./kota 7 7 7 7 7 7
Tujuan Sasaran Strategi KebijakanMeningkatkan Kontribusi sektor industri dalam perekonomian
Meningkatnya Kontribusi sektor industri terhadap PDRB
Strategi 1: Peningkatan daya saing produk industri
Peningkatan kualitas produk industri
Meningkatnya pertumbuhan Industri
Pengembangan kemitraan usaha industriPeningkatan kualitas kelembagaan
Meningkatkan pertumbuhan ekspor dan pengendalian impor
Meningkatnya nilai ekspor non migas
Strategi 2: Perluasan pasar ekspor non tradisional
Diversifikasi pasar eksporPeningkatan standar dan mutu produk eskporPeningkatan promosi luar negeri
Menurunnya impor produk konsumsi
Strategi 3: Peningkatan penggunaan produk dalam negeri
Pembinaan dan pengawasan terhadap pemegang angka pengenal imporPencanangan gerakan “Aku Cinta (produk) Indonesia”
Meningkatkan perlindungan konsumen dan pengamanan pasar dalam negeri
Menurunnya peredaran barang dan jasa yang tidak sesuai standar
Strategi 4: Peningkatan pengawasan barang dan jasa
Fasilitasi pembentukan lembaga sengketa konsumen (BPSK)Peningkatan tertib ukurPeningkatan pengawasan terhadap SNI wajibPeningkatan pengawasan perlindungan konsumen
Terwujudnya sistem distribusi yang efektif dan efisien
Strategi 5: Pengendalian harga barang pokok dan strategis
pengembangan jaringan distribusiKontinyuitas pemantauan hargaPeningkatan sarana dan prasaran perdagangan
Contoh:
PROGRAM
• Program dipisahkan antara program pembangunan daerah (untuk mencapai visi/misi) dan program-program lain penyelenggaraan bidang urusan pemerintah daerah;
• Program merupakan tingkat kinerja pembanganan daerah terpenting;
• Program prioritas dibuat spesifik tiap urusan/SKPD.
KEGIATAN
• Kegiatan merupakan berbagai out-put yang harus dicapai untuk memenuhi target kinerja program;
• Menghitungnya Program pada tingkat kegiatan dapat menggunakan dasar penentuan nilai anggaran (RKA-SKPD).
Tugas & fungsi Pembangunan bid SKPD
Ukuran Pencapaian (indikator):
1. Level Daerah
2. Internal SKPD
Nomenklatur program SKPD yg ada?
membuatan urutan logis indikator untk klp program/keg
membuatan urutan program dan kegiatan beserta indikatornya
Urutan penyusunan logika kerja program pembangunan oleh SKPD
Dikonversi
Diurai
Dilengkapi
TEHNIK MENGURAI PROGRAM MENJADI KEGIATAN ?
Contoh : TEKNIK MENGURAI PROGRAM
Penyebab Masalah
Apa yg dibutuhkan
Dikonversi mjd KEGIATAN
Sasaran Meningkatnya Kontribusi sektor industri terhadap PDRB Meningkatnya pertumbuhan Industri
No. Strategi/Kebijakan
Program/kegiatan
Indikator Kinerja
Strategi 1: Peningkatan daya saing produk industri1. Penguatan
struktur industriProgram pengembangan industri logam, mesin, dan tekstil
Kontribusi sector industri pengolahan terhadap PDRBPertumbuhan industri-Besar-Kecil dan menengahJumlah klaster logam, mesin, tekstilPersentase kemampuan sentra ILMT menjadi pemasok industri besar
- Kegiatan pengembangan klaster industri tekstil dan sentra produk tekstil
Jumlah SDM IKM Tekstil dan produk tekstil yang meningkat pengetahuan dan ketrampilan. kualitas. dan kreatifitasnya (IKM)Jumlah Pelatihan teknis pencegahan pencemaran lingkungan bagi IKM TPT (IKM)Jumlah peningkatan kualitas produk TPT melalui fasilitasi bantuan peralatan (KUBJumlah IKM yang mengikuti gelar batik nusantara ( IKM )
Contoh”
Tujuan
Sasaran
Indikator
Sasaran
Kode
Program dan
Kegiatan
IndikatorKinerja
Program(outcome)
dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja SKPD
Penanggungjawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra SKPD
target
Rptarget
Rptarget
Rptarget
Rptarget
Rptarget
Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)(19)
(20) (21)
Tujuan 1
Sasaran 1
Program ................
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
SKPD...........................*)Provinsi/ Kabupaten/Kota.......................**)