Transcript

Disusun Oleh, Dikaji Ulang Oleh Ditetapkan Oleh,

Ketua

Tim Penyusun

Wakil Rektor I Bidang

Akademik

Rektor

Universitas Bina Sarana Informatika

Diah Puspitasari, M.Kom

Tanggal: 18 Januari 2019 Tanggal: 31 Juli 2019 Tanggal: 14 Agustus 2019

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

DOKUMEN KURIKULUM

BERDASARKAN OUTCOME BASED EDUCATION (OBE)

PROGRAM STUDI PERHOTELAN

KAMPUS KOTA YOGYAKARTA

Dr. Mochamad Wahyudi, MM, M.Kom, M.Pd Emmita Devi Hari Putri, S.Par, MM

Revisi 1

Tanggal 1 Juli 2019

ii

DOKUMEN KURIKULUM BERDASARKAN

OUTCOME BASED EDUCATION (OBE)

PROGRAM STUDI PERHOTELAN

KAMPUS KOTA YOGYAKARTA

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

1. Emmita Devi Hari Putri, S.Par, MM (Ketua)

2. Dr. Ani Wijayanti, S.E, MM, CHE (Wakil Ketua 1)

3. Erlangga Brahmanto, S.E, MM (Wakil Ketua 2)

4. Wisnu Hadi, S.Pd, MM (Sekretaris)

5. R. Jati Nurcahyo, S.T, MM (Anggota)

6. Ariyanto, MM (Anggota)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami persembahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

dengan segala nikmat dan karunia-Nya hingga penyusunan Dokumen Kurikulum

Program Studi Perhotelan ini dapat diselesaikan dengan baik. Kegiatan ini merupakan

bagian dari implementasi Kurikulum berdasarkan Outcome Base Education (OBE).

Program studi perhotelan merupakan salah satu prodi yang meluluskan peserta didik

yang mempunyai keahlian dibidang pariwisata pada umumnya dan peserta didik yang

kompeten dan berdaya saing sangat dipengaruhi dokumen kurikulum program studi.

Dokumen kurikulum perhotelan disusun sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan

dan menentukan berbagai kebijakan proses kegiatan belajar mengajar pada prodi

perhotelan. Dokumen kurikulum mewujudkan kegiatan pembelajaran yang terarah,

terencana, dan terprogram dalam menghasilkan peserta mampu bersaing di dunia industri

pariwisata. Dokumen kurikulum itu sendiri menjadi landasan dan pedoman bagi

peningkatan mutu prodi, mutu pembelajaran, mutu peserta didik, dan mutu para pendidik

untuk mewujudkan program studi yang unggul.

Dokumen kurikulum yang disusun menyajikan konsep, perangkat, serta strategi

yang ideal dalam proses pembelajaran. Namun demikian, dengan mempertimbangkan

keterbatasan yang dimiliki meliputi, kekuatan, kelemahan, potensi dan tantangan,

maka kurikulum yang kami susun masih memerlukan penyempurnaan sesuai dengan

perkembangan dan peraturan yang berlaku dalam dunia pendidikan.

Monitor dan evaluasi terhadap dokumen kurikulum yang sudah disusun di lakukan

secara periodik. Monev bertujuan melihat sejauhmana implementasi yang sudah

dilakukan, sehingga jika ditemukan ketidaksesuaian segera diantisipasi dan dilakukan

pembenahan. Selain itu, ilmu pariwisata terus mengalami perkembangan sehingga monev

juga bertujuan untuk memberikan masukan dalam pengembangan dokumen kurikulum

sesuai dengan perkembangan dunia industri pariwisata.

Yogyakarta, 18 Januari 2019

Ketua Tim Penyusun

Emmita Devi Hari Putri, S.Par, MM

iv

DAFTAR ISI

Halaman

COVER ............................................................................................................................. i

TIM PENYUSUN ............................................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iii

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iv

BAGIAN I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

1.1. Dasar Pemikiran .......................................................................................................... 1

1.2. Landasan Hukum Perubahan Kurikulum .................................................................... 3

1.3. Kebijakan Pengembangan Kurikulum ......................................................................... 4

1.4. Tujuan .......................................................................................................................... 5

BAB II VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN PROGRAM STUDI ........................... 7

2.1. VisiProgram Studi Perhotelan ..................................................................................... 7

2.2 Misi Program Studi Perhotelan ................................................................................... 8

2.3. Tujuan Program Studi Perhotelan ............................................................................... 8

2.4. Sasaran Program Studi Perhotelan .............................................................................. 8

BAB III PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN ............................ 10

3.1. Profil Lulusan Program Studi Perhotelan .................................................................. 10

3.2. Capaian Pembelajaran Program Studi Perhotelan ..................................................... 12

3.3. Matrik Capaian Pembelajaran Berdasarkan Profil Lulusan ...................................... 17

3.4. Kaitan Bahan Kajian dengan Capaian Pembelajaran ................................................ 21

3.4.1 Kaitan Bahan Kajian dengan Capaian Pembelajaran Kelompok Kajian Ciri

Nasional ............................................................................................................. 21

3.4.2 Kaitan Bahan Kajian dengan Capaian Pembelajaran Kelompok Kajian Ciri

Institusi .............................................................................................................. 23

3.4.3 Kaitan Bahan Kajian dengan Capaian Pembelajaran Kelompok Kajian Inti

Keilmuan Prodi ................................................................................................. 26

3.4.4 Kaitan Bahan Kajian dengan Capaian Pembelajaran Kelompok Kajian Ipteks

Pendukung ......................................................................................................... 34

3.5. Penyusunan Mata Kuliah dan Penentuan Bobot sks ................................................. 42

3.6 Rumusan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah ........................................................... 43

3.7. Kurikulum Program Studi Perhotelan ....................................................................... 47

3.7.1. Distribusi Kurikulum Program Studi Perhotelan ................................................ 47

3.7.2. Struktur Kurikulum Program Perhotelan ............................................................ 48

3.7.3. Kelompok Mata Kuliah Berdasarkan K, PA, dan PU ....................................... 49

3.7.4. Deskripsi Mata Kuliah Program Studi Perhotelan .............................................. 50

v

BAGIAN IVARAH PENGEMBANGAN DAN POLA PEMBELAJARAN................. 58

4.1. Arah Pengembangan .................................................................................................. 58

4.2. Pola Pembelajaran ..................................................................................................... 58

4.3. Peran Dosen dalam Pembelajaran SCL ................................................................... 59

4.4. Ragam Metode Pembelajaran SCL ........................................................................... 60

4.5. Monitoring dan Sistem Penilaian .............................................................................. 68

4.5.1. Monitoring Pelaksanaan PBM ............................................................................ 68

4.5.2. Sistem Penilaian .................................................................................................. 70

BAGIAN V .......................................................................................................................... 71

PENUTUP ........................................................................................................................... 71

1

BAGIAN I

PENDAHULUAN

1.1. Dasar Pemikiran

Kurikulum merupakan pegangan pokok bagi program studi dalam

menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pembelajaran guna menghasilkan

sumber daya berupa lulusan yang sesuai dengan bidang keilmuan yang

dibutuhkan oleh masyarakat dan dunia industri. Pengertian kurikulum menurut

Kepmen 232/U/2000, adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi

maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaiannya dan penilaiannya

yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di

perguruan tinggi.

Kurikulum dapat berupa 1) kebijakan manajemen pendidikan tinggi untuk

menentukan arah pendidikannya; 2) filosofi yang akan mewarnai terbentuknya

masyarakat dan iklim akademik; 3) patron atau pola pembelajaran karena menurut

SK Mendiknas 232/U/2000 kurikulum juga merupakan bahan kajian, cara

penyampaian dan penilaian pembelajaran; 4) iklim yang terbentuk dari hasil

interaksi manajerial perguruan tinggi dalam mencapai tujuan pembelajarannya; 5)

rujukan kualitas dari proses penjaminan mutu; serta 6) ukuran keberhasilan

perguruan tinggi dalam menghasilkan lulusan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dari penjelasan ini, tampak bahwa kurikulum tidak hanya berarti sebagai

suatu dokumen saja, tetapi merupakan suatu rangkaian proses yang sangat krusial

dalam pendidikan. Sementara arah pengembangan kurikulum juga di rumuskan

oleh UNESCO dalam merumuskan visi-misi pendidikian tinggi dalam

menghadapi abad ke XXI, diantaranya menghasilkan rumusan sebagai berikut :

1. Harapan ke depan peran pendidikan tinggi:

a. Jangkauan dari komunitas lokal ke masyarakat dunia

b. Perubahan kohesi sosial ke partisipasi demokratis, di antaranya berupa

kenyataan: 1) pendidikan dan krisis kohesi sosial, 2) pendidikan vs ekslusi,

3) pendidikan dan desakan pekerjaan di masyarakat, serta 4) partisipasi

demokratis berupa pendidikan civic dan praktik berkewarganegaraan

c. Pertumbuhan ekonomi ke pengembangan kemanusiaan.

2

2. Asas pengembangan pendidikan

a. Empat pilar pendidikan: 1) belajar untuk (learning to know), 2) belajar

untuk berbuat (learning to do) perubahan dari keahlian ke kompetensi,

dematerialisasi pekerjaan dan naiknya sektor layanan (the rise of service

sector), serta bekerja di bidang ekonomi informal, 3) belajar untuk hidup

bersama (learning to live together), belajar untuk hidup dengan orang lain

(learning to live with others) menemukan orang lain dan bekerja untuk

tujuan bersama (discovering others and working toward common

objectives), dan 4) belajar untuk menjadi (learning to be);

b. Belajar sepanjang hayat (learning throughout life) sebagai wujud 1)

imperative demokrasi (imperative for democracy), 2) pendidikan

multidimesional, 3) munculnya waktu baru (new time) dan lapangan segar

(fresh field), 4) pendidikan pada hati masyarakat (at the heart of society),

dan 5) kebutuhan sinergi dalam pendidikan

3. Arah pengembangan pendidikan, khususnya pendidikan tinggi

a. Kesatuan pendidikan dasar sampai ke perguruan tinggi: 1) pendidikan dasar

sebagai ”paspor” untuk berkehidupan, 2) pendidikan menengah (secondary

education) sebagai persimpangan jalan menentukan kehidupan, dan 3)

pendidikan tinggi dan pendidikan sepanjang hayat;

b. Perguruan tinggi menjadi tempat pembelajaran dan suatu sumber daya

pengetahuan;

c. Peran pendidikan tinggi untuk menanggapi perubahan pasar kerja;

d. Perguruan tinggi sebagai pusat kebudayaan dan pembelajaran terbuka untuk

semua;

e. Pendidikan untuk wahana kerja sama international.

Alasan pengembangan kurikulum untuk Pendidikan Tinggi sejalan dengan

upaya-upaya untuk melakukan antisipasi berbagai perubahan yang ada

dimasyarakat diantaranya:

1. Adanya penemuan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang

pesat;

3

2. Kebutuhan tenaga kerja yang memiliki kompetensi secara khusus di bidang

Pariwisata khususnya Perhotelan;

3. Perubahan sikap dan prilaku masyarakat akibat perkembangan teknologi;

4. Adanya perubahan kebutuhan dari dunia usaha dan industri sebagai pengguna

lulusan;

5. Adanya peraturan-peraturan baru terkait kurikulum yang ditetapkan oleh

pemerintah.

1.2. Landasan Hukum Perubahan Kurikulum

Dasar hukum perlunya perubahan kurikulum di Akademi Pariwisata,

program studi perhotelan, adalah:

1. Landasan Hukum Yuridis

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi

b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

c. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi (SN-DIKTI).

d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Bidang Pendidikan Tinggi

e. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor

232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi

dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. Jakarta, Indonesia: Kementerian

Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

f. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor

045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. Jakarta, Indonesia:

Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

2. Landasan Filosofis

a. Manusia Indonesia sebagai makhluk Tuhan memiliki fitrah ilahi yang

baik; mampu untuk belajar dan berlatih untuk memperoleh

4

pengetahuan, keterampilan, dan membentuk sikap cerdas, cendekia, dan

mandiri.

b. Pendidikan membangun manusia Indonesia seutuhnya yang

Pancasilais; bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berperikemanusiaan,

bermartabat, berkeadilan, demokratis, dan menjujung tinggi nilai-nilai

sosial.

c. Pendidikan membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan

sikap yang progresif agar dapat eksis dan berjaya dalam kehidupannya.

d. Pendidikan memperhatikan karakteristik dan kebutuhan mahasiswa,

kebutuhan masyarakat, kemajuan IPTEKS, dan kultur budaya bangsa

Indonesia.

e. Pendidik memiliki kompetensi profesional yang meliputi kompetensi

kepribadian, sosial, pedagogis, dan keahlian yang sesuai dengan

bidang keilmuannya dan bekerja secara profesional dengan prinsip ibadah,

ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, dan tut wuri

handayani.

f. Lembaga pendidikan merupakan suatu sistem yang mandiri,

berwibawa, bermartabat dan penuh tanggungjawab untuk mencerdaskan

kehidupan bangsa.

1.3. Kebijakan Pengembangan Kurikulum

Penyusunan kurikulum termasuk kurikulum pendidikan tinggi tidak lepas

dari rujukan berbagai kebijakan maupun standar nasional yang

disesuaikan dengan karakteristik pendidikan tinggi yang wajib

menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Cakupan standar pendidikan

tinggi lebih luas dari delapan standar yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah

RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Dengan

terbitnya Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), kurikulum pendidikan tinggi juga

sudah harus merujuk kepada cakupan capaian pembelajaran yang ditunjukkan

oleh seorang lulusan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

5

Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 mengamanatkan penerapan KKNI

dalam lingkup pendidikan tinggi. Lebih jelas dikemukakan dalam Pasal 10 ayat 4

bahwa dalam lingkup Perguruan tinggi:

1. Setiap program studi wajib menyusun deskripsi capaian pembelajaran

minimal mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan

jenjang;

2. Setiap program studi wajib menyusun kurikulum, melaksanakan, dan

mengevaluasi pelaksanaan kurikulum mengacu pada KKNI bidang pendidikan

tinggi sesuai dengan kebijakan, regulasi, dan panduan tentang penyusunan

kurikulum progrm studi;

3. Setiap program studi wajib mengembangkan sistem penjaminan mutu

internal untuk memastikan terpenuhinya capaian pembelajaran program

studi.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah salah satu rujukan

nasional untuk meningkatkan mutu dan daya saing bangsa Indonesia di

sektor sumberdaya manusia melalui pencapaian kualifikasi sumberdaya manusia

Indonesia yang dihasilkan oleh sistem pendidikan dan sistem pelatihan kerja

nasional, serta sistem penilaian kesetaraan capaian pembelajaran. Peningkatan

mutu dan daya saing bangsa akan sekaligus memperkuat jati diri bangsa

Indonesia.

Terdapat dua kata kunci untuk mengkaitkan antara kurikulum

dengan Outcome Base Education (OBE),, yaitu capaian pembelajaran (learning

outcomes) dan kualifikasi. Pengemasan capaian pembelajaran kedalam jenjang

kualifikasi KKNI sangat penting untuk keperluan penyandingan maupun

penyetaraan kualifikasi dan atau rekognisi antara tingkat pendidikan dan atau

tingkat pekerjaan. Di samping itu, pengemasan capaian pembelajaran ke dalam

KKNI juga penting untuk keperluan harmonisasi dan kerjasama saling

pengakuan kualifikasi dengan negara lain, baik secara bilateral maupun secara

multilateral.

1.4. Tujuan

Dalam Peraturan Pemerintah RI nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa kurikulum tingkat satuan pendidikan

6

untuk setiap program studi di perguruan tinggi dikembangkan dan ditetapkan

oleh masing-masing perguruan tinggi dengan mengacu Standar Nasional

Pendidikan. Artinya setiap perguruan tinggi diberi kebebasan untuk

mengembangkan kurikulum sendiri sesuai dengan visi misi, potensi daerah, dan

potensi mahasiswa. Oleh karena itu pengembangan kurikulum berdasarkan

Outcome Base Education (OBE) ini ditujukan untuk:

1. Menyesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan dari perubahan ilmu

pengetahuan dan teknologi;

2. Memperbaiki kurikulum sesuai dengan kompetensi generik KKNI;

3. Menetapkan kualifikasi lulusan pada program studi Perhotelan yang mengacu

pada bidang sesuai dengan departemen tenaga kerja;

4. Menyusun Learning Outcome sesuai dengan deskripsi generik KKNI program

studi Perhotelan;

5. Menyusun struktur kurikulum program studi Perhotelan yang mencakup

seluruh mata kuliah, dan memperbaiki sistem pembelajaran, sarana dan

prasarana belajar, serta penilaian sesuai dengan kurikulum baru yang telah

disusun;

6. Menetapkan kualifikasi capaian pembelajaran yang diperoleh melalui

pendidikan formal, nonformal, dan informal atau pengalaman kerja;

7. Menetapkan skema pengakuan kualifikasi capaian pembelajaran yang

diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal atau pengalaman

kerja;

8. Menyetarakan kualifikasi di antara capaian pembelajaran yang diperoleh

melalui pendidikan formal, nonformal, dan informal atau pengalaman kerja;

9. Mengembangkan metode dan sistem pengakuan kualifikasi tenaga kerja dari

negara lain yang akan bekerja di Indonesia.

7

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN PROGRAM STUDI

Visi, misi, tujuan dan sasaran institusi sangat realistik dengan menyesuaikan

kebutuhan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini serta

perkembangan jaman untuk dapat bersaing di era globalisasi.Visi, misi, tujuan dan

sasaran institusi memiliki keterkaitan satu dengan lainnya, hal ini dapat terlihat

dari uraian yang ada pada Visi, misi, tujuan dan sasaran institusi yang merupakan

acuan dalam penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi.

Program Studi Perhotelan dikelola oleh Ketua Program Studi dibantu

Perhotelan Program Studi, serta didukung oleh dosen dan tenaga kependidikan.

Prodi Perhotelan terakreditasi A (Sangat Baik) dengan Nomor SK BAN-PT:

1892/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/IX/2016 tertanggal 08 September 2016 berlaku

hingga 08 September 2021.

2.1. VisiProgram Studi Perhotelan

Adapun rumusan Visi program studi Perhotelan, , sebagai berikut :

“Menjadi program studi unggul dan menghasilkan lulusan yang profesional

dibidang perhotelan dan berjiwa enterpreneur pada tahun 2033”

Makna dari visi diuraikan, sebagai berikut;

1. Berkualitas

Mendapat pengakuan akreditasi dari BAN PT dengan grade A sehingga

menjadi pilihan utama bagi masyarakat saat akan melanjutkan studi di bidang

perhotelan.

2. Penguasaan IPTEK

Kurikulum yang diaplikasikan pada bidang perhotelan selalu mengikuti

perkembangan dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (ICT)

sebagai bentuk komitmen institusi untuk menjawab tantangan globalisasi.

3. Berjiwa kewirausahaan

Lulusan prodi perhotelan memiliki kemampuan untuk mengembangkan dan

menerapkan pengetahuan dan keterampilannya di masyarakat melalui kegiatan

usaha mandiri.

8

2.2 Misi Program Studi Perhotelan

Misi program studi perhotelan, sebagai berikut;

1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang kepariwisataan untuk menyiapkan

sumber daya manusia yang profesional dan berjiwa enterpreneur di bidang

perhotelan.

2. Mengembangkan penelitian pada bidang perhotelan pada khususnya dan di

bidang kepariwisataan pada umumnya.

3. Melaksanakan pengabdian bagi masyarakat dalam rangka berkontribusi untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4. Membangun manajemen program studi yang efisien, efektif, akuntabel dan

transparan dalam rangka mengembangkan dan menerapkan konsep tatakelola

program studi yang baik (good governance).

2.3. Tujuan Program Studi Perhotelan

Tujuan Program Studi Perhotelan, sebagai berikut;

1. Menyiapkan sumber daya manusia yang profesional dibidang kepariwisataan,

dengan berpedoman kepada tujuan pendidikan nasional, kaidah, moral dan

etika ilmu pengetahuan.

2. Menghasilkan penelitian dan karya ilmiah di bidang pariwisata pada tingkat

nasional maupun internasional.

3. Terselenggara pengabdian masyarakat sebagai implementasi bidang ilmu

kepariwisataan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

4. Terjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder baik pada tingkat nasional

maupun internasional.

5. Terwujudnya akademik atmosfer di lingkungan prodi untuk menumbuhkan

kreativitas civitas akademik.

2.4. Sasaran Program Studi Perhotelan

Sasaran Program Studi Perhotelan, sebagai berikut;

1. Membangun kompetensi program studi dan meningkatkan kerjasama.

2. Penyelenggaraan program Pendidikan yang efisien dan produktif.

3. Memiliki kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

9

4. Terwujudnya proses pembelajaran yang bermutu, relevan, dan berdaya saing

nasional

5. Program studi terakreditasi A.

6. Menghasilkan karya ilmiah baik dosen maupun mahasiswa yang berkualitas.

7. Memiliki akses dan wadah publikasi jurnal ilmiah yang sesuai bidang ilmu.

8. Mendapatkan hibah untuk pengembangan penelitian dosen dan mahasiswa.

9. Memiliki jurnal yang terakreditasi

10. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat.

11. Menghasilkan kerjasama antara LPPM dengan dunia industri perhotelan pada

khususnya dan pariwisata pada umumnya.

12. Tersedianya tenaga dosen yang profesional.

13. Terciptanya aktivitas SDM perguruan tinggi yang mendukung produktifitas

dan kualitas program studi.

14. Memaksimalkan pemanfaatan IT dalam memberikan pelayanan bagi seluruh

sivitas akademika.

15. Meningkatkan sarana dan prasarana yang menunjang dalam kegiatan

perkuliahan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

10

BAB III

PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

3.1. Profil Lulusan Program Studi Perhotelan

Profil lulusan adalah peran yang dapat dilakukan oleh lulusan dibidang

keahlian tertentu atau bidang kerja tertentu setelah menyelesaikan program studi.

Secara garis besar peserta didik yang telah menempuh program studi perhotelan

mampu bekerja pada bidang perhotelan pada level operasional. Secara khusus,

mereka mampu bekerja pada empat departemen utama, yakni Kantor Depan,

Housekeeping, Food and Beverage Service, dan Food and Beverage Product.

Pernyataan profil lulusan tersebut merupakan bukti akuntabilitas akademik

program studi, serta menjadi pembeda antar program studi.

Dinamika perkembangan keilmuan perhotelan yang ada, ternyata

memberikan perubahan pula pada perkembangan dalam pemilihan profesi

pekerjaan di masyarakat. Bidang profesi di bidang perhotelan saat ini mencakup

lingkupan yang sangat luas dan beragam, diantaranya; waiter, room boy,

resepsionist, dan bartender. Dalam upaya menggalakan ekonomi kreatif yang

bertumpu pada pertumbuhan industri kreatif, maka pemerintah meningkatkan

kemampuan sumber daya di bidang ekonomi kreatif melalui penciptaan lulusan

yang memiliki kreatifitas dan inovasi berbasis ekonomi kreatif dan

kewirausahaan. Dalam hal ini lulusan dituntut tidak hanya mampu mencari kerja

tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja di bidang industri kreatif sebagai

Creativepreneur, khususnya di industri terkait bidang perhotelan, diantaranya

usaha kuliner.

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap kurikulum yang sudah ada sebelumnya

dan mempertimbangkan berbagai perkembangan pilihan profesi yang bisa

dilakukan oleh lulusan program perhotelan, maka rumusan profil lulusan program

studi Perhotelan sesuai kebutuhan stakeholder, meliputi; Food and Beverage

Outlet Manager, Sous Chef, Front Office Supervisor, Floor Supervisor.

1. Food and Beverage Outlet Manager

Seorang Food and Beverage Outlet Manager bertanggung jawab

mengarahkan dan mengkoordinasikan semua aktifitas kepada staf yang

11

ditugaskan di restoran atau bar, memastikan semua standar prosedur dan

pelayanan hotel dijalankan dan dikelola serta diimplementasikan secara

konsisten serta mengutamakan kepuasan pelanggan

2. Sous Chef

Sous chef/assistant head chef adalah seseorang yang secara langsung

bertanggung jawab atas produksi dan bekerja sebagai asisten executive chef,

sous chef/assistant head chef dapat menggantikan pekerjaan executive chef

ketika executive chef berhalangan dan bertanggung jawab atas kelangsungan

produksi.

3. Front Office Supervisor

Mengawasi registrasi tamu dan penanganan kamar, melakukan kredit yang

tepat, check-cashing dan kebijakan dan prosedur penanganan kas, melakukan

kredit yang tepat, melakukan dan memantau status kamar, menentukan lokasi

ruang, ketersediaan tipe/jenis kamar dan tarif kamar, mengawasi update status

kamar, berkomunikasi dengan Departemen reservasi, mendata kunci kamar,

mengawasi penggunaan peralatan Front Office, memiliki posting data tamu

check-out dan memfile semua biaya untuk tamu, akun master dan kartu kredit,

melakukan prosedur untuk mengeluarkan dan menutup deposit box dan aman

digunakan oleh tamu, memastikan melakukan etiket telepon dengan benar,

memastikan email, paket dan pesan dengan tepat sesuai dengan prosedur, pada

akhir waktu bekerja memberikan informasi selengkap- lengkapnya kepada

shift berikut untuk ditindaklanjuti atau sebagai bahan informasi.

4. Floor Supervisor

Floor supervisor merupakan kordinator, mengawasi dan mengecek pekerjaan

room attendant. Sesuai dengan jabatannya maka floor supervisor mempunyai

ruang lingkup pekerjaan di dalam kamar tamu, guest corridor dan pantry

station. Floor supervisor juga berperan aktif dalam membuat skala prioritas

untuk program-program general cleaning kamar hotel. Mengawasi standar

pembersihan kamar tamu, corridor dan pantry. Mengecek kamar yang telah

dibersihkan kemudian me-realese-nya dengan segera. Memastikan bahwa

semua room attendants bekerja sesuai dengan standar pelayanan kamar dan

memimpin mereka untuk mencapai tujuan departemen dan filosofi hotel.

12

3.2. Capaian Pembelajaran Program Studi Perhotelan

Caiapan Pembelajaran (CP) merupakan unsur utama dalam penyusunan dan

pengembangan kurikulum yang juga diatur dalam Standar Nasional Pendidikan

Tinggi (SN Dikti). Setiap program studi wajib melengkapi Capaian Pembelajaran

lulusan program studi di Perguruan Tinggi sebagaimana diamanahkan oleh

Peraturan Menteri Pendidikan No.73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.

Capaian pembelajaran merupakan kemampuan yang diperoleh melalui

internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi

pengalaman kerja. Capaian pembelajaran merupakan tolak ukur atau parameter

dari apa yang diperoleh seseorang dalam menyelesaikan proses belajar, baik

terstruktur maupun tidak. Rumusan CP disusun dalam empat unsur yaitu sikap

dan tata nilai, kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, dan wewenang dan

tanggung jawab.

Berdasarkan Kerangka Kerja Nasional Indonesia (KKNI), dibutuhkan suatu

perumusan pencapaian proses pembelajaran yang meliputi unsur-unsur

penguasaan sebagai berikut:

1. llmu pengetahuan (science)

Suatu sistem berbasis metodologi ilmiah untuk membangun pengetahuan

(knowledge) melalui hasil-hasil penelitian di dalam suatu bidang pengetahuan

(body of knowledge). Penelitian berkelanjutan yang digunakan untuk

membangun suatu ilmu pengetahuan harus didukung oleh rekam data,

observasi dan analisa yang terukur dan bertujuan untuk meningkatkan

pemahaman manusia terhadap gejala-gejala alam dan sosial.

2. Pengetahuan (knowledge)

Penguasaan teori dan keterampilan oleh seseorang pada suatu bidang keahlian

tertentu atau pemahaman tentang fakta dan informasi yang diperoleh seseorang

melalui pengalaman atau pendidikan untuk keperluan tertentu.

3. Pengetahuan praktis (know-how)

Penguasaan teori dan keterampilan oleh seseorang pada suatu bidang keahlian

tertentu atau pemahaman tentang metodologi dan keterampilan teknis yang

13

diperoleh seseorang melalui pengalaman atau pendidikan untuk keperluan

tertentu

4. Keterampilan (skill)

Kemampuan psikomotorik (termasuk manual dexterity dan penggunaan

metode, bahan, alat dan instrumen) yang dicapai melalui pelatihan yang terukur

dilandasi oleh pengetahuan (knowledge) atau pemahaman (know-how) yang

dimiliki seseorang mampu menghasilkan produk atau unjuk kerja yang dapat

dinilai secara kualitatif maupun kuantitatif.

5. Afeksi (affection)

Sikap (attitude) sensitif seseorang terhadap aspek-aspek di sekitar

kehidupannya baik ditumbuhkan oleh karena proses pembelajarannya maupun

lingkungan kehidupan keluarga atau mayarakat secara luas.

6. Kompetensi (competency)

Akumulasi kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatu deskripsi kerja

secara terukurmelaluiasesmenyang terstruktur, mencakup aspek kemandirian

dan tanggungjawab individu pada bidang kerjanya.

Capaian Pembelajaran berdasarkan profil lulusan program studi Perhotelan,

diuraikan, berikut ini:

I SIKAP (S)

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious.

2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

moral dan etika.

3. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki

nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa serta turut menjaga

perdamaian dunia.

4. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara berdasarkan Pancasila.

5. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat

dan lingkungan.

6. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan serta

pendapat atau temuan orisinal orang lain.

7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan masyarakat dan bernegara.

8. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara

mandiri.

9. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik.

10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan.

11. Menginternalisasi nilai-nilai integritas, dan sikap responsif, terpercaya, professional

(Global Code of Ethic of Tourism), berkepribadian Indonesia dalam menjalankan

tugasnya.

14

II PENGETAHUAN (P)

1. Menguasai secara umum konsep teoritis kesehatan lingkungan dan ilmu

kepariwisataan.

2. Menguasai konsep teoritis tentang fungsi dasar manajemen secara umum.

3. Dalam bidang Pengolahan Kue (Baking and Pastry) dan makanan (Culinary Art);

a. Menguasai konsep teoritis pelaksanaan pengolahan kue dan makanan secara

umum,

b. Menguasai konsep umum, prinsip-prinsip dan teknik membaca resep kue dan

makanan nusantara, oriental, dan kontinental (masing-masing minimial 3

resep),

c. Menguasai pengetahuan prosedural pengolahan kue dan makanan nusantara,

oriental, dan kontinental (masing-masing minimal 3 resep).

4. Dalam bidang divisi kamar;

a. Menguasai prinsip-prinsip dan pengetahuan prosedural pengelolaan kantor depan

(pemesanan kamar, penerimaan dan keberangkatan tamu, penanganan logistik).

b. Menguasai prinsip, teknik, pengetahuan prosedural pembersihan dan penyiapan

area umum dan kamar tamu.

c. Menguasai konsep umum logistik linen dan persediaan untuk kebutuhan tamu

(guest supplies).

d. Menguasai konsep umum, prinsip, teknik dan pengetahuan prosedural penyediaan,

penggunaan, perawatan, penyimpanan alat dan bahan penunjang operasional

kantor depan dan tata graha.

5. Dalam bidang tata hidang;

Menguasai konsep teoritis secara umum, teknik dan prinsip di bidang makanan

dan minuman, meliputi;

a. Konsep umum, prinsip dan teknik membaca resep minuman tradisional,

alkohol, dan non-alkohol.

b. Menguasai konsep teoritis secara umum, prinsip, dan teknik pembuatan

minuman (beverage processing technology), baik minuman tradisional, alkohol,

dan non-alkohol.

c. Menguasai konsep teoritis secara umum tentang karakteristik bahan, alat,

metode pembuatan, dan penyajian produk makanan dan minuman sesuai

dengan standar nutrisi (untuk minuman non-alkohol), norma agama (untuk

minuman alkohol), standar higienis dan sanitasi.

d. Menguasai konsep umum logistik linen dan persediaan untuk kebutuhan tamu

pada bidang layanan makanan siap saji dan minuman

e. Menguasai prinsip-prinsip dan pengetahuan prosedural pengelolaan layanan

makanan siap saji dan minuman di hotel, restoran, dan bar.

6. Menguasai konsep umum, prinsip dan teknik penyimpanan bahan pangan.

7. Menguasai konsep umum, prinsip dan teknik penerapan kebersihan (food hygiene)

dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam operasional hotel.

8. Menguasai prinsip dan teknik komunikasi persuasif dalam pemasaran produk-

produk hotel.

9. Mengusasi prinsip dan teknik komunikasi efektif untuk bekerja dalam tim.

10. Menguasai minimal salah satu bahasa internasional.

III Keterampilan Khusus (KK)

1. Mampu memberikan pelayanan prima dalam operasional hotel (kantor depan hotel,

tata graha, pengelolaan kue (baking and pastry), pengelolaan makanan (culinary

15

art), dan tata hidang) sesuai dengan standar hotel bintang lima dengan

memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja keragaman budaya, kearifan

budaya lokal, dan representasi budaya dalam proses pelayanan.

2. Dalam bidang pengolahan Kue (Baking and Pastry) dan makanan (Culinary Art);

mampu, membuat, mempresentasikan, dan menyimpan produk kue dan makanan

nusantara, oriental, dan kontinental (masing-masing min 3 resep) sesuai dengan

standar resep yang berlaku, standar kualitas produk, standar kebersihan makanan

(food hygiene), memenuhi nilai estetika, dengan menerapkan K3 di lingkungan

kerja, meliputi kemampuan:

a. Membaca resep.

b. Mengidentifikasi, menggunakan, menyimpan bahan baku dan bahan olahan.

c. Mengidentifikasi, menggunakan, menyimpan, dan merawat peralatan pengolahan

patiseri.

d. Membuat, mendekorasi, mempresentasikan produk patiseri nusantara, oriental,

dan continental.

e. Menyimpan bahan dan produk kue dan makanan sesuai dengan standar

penetapan masa kadaluarsa.

3. Dalam bidang Divisi Kamar;

a. Mampu mengimplementasikan operasional tata graha sesuai dengan standard pada

butir satu dan memenuhi batas kepatutan survei kepuasan pelanggan di dalam suatu

simulasi kerja meliputi kemampuan:

1) menyediakan kamar tamu dan area umum.

2) mengelola dan menyediakan logistik linen, persediaan standard (guest supplies)

dan persediaan tambahan atas permintaan tamu.

3) menggunakan, merawat, menyimpan alat dan bahan kebersihan.

4) memeriksa dan melaporkan kepada penyelia terkait dengan kinerja fasilitas

kamar tamu (televisi, pendingin ruangan, telepon, pengering rambut, dan lain

sebagainya)

5) memelihara keamanan barang tamu, melaporkan kepada penyelia dan

mengamankan keberadaan barang berharga sesuai dengan prosedur operasi

standard yang berlaku.

b. Mampu mengimplementasikan operasional kantor depan sesuai dengan standard

pada butir satu dan memenuhi batas kepatutan survei kepuasan pelanggan di dalam

suatu simulasi kerja meliputi kemampuan:

1) pemesanan kamar, penerimaan dan keberangkatan tamu berbasis teknologi

informasi.

2) penyediaan, penggunaan, perawatan, penyimpanan alat dan bahan penunjang

operasional kantor depan.

4. Dalam bidang tata hidang;

a. Mampu mengimplementasikan operasional layanan makanan dan minuman di hotel

(restoran, bar, layanan makanan di kamar, dan banquet) sesuai dengan standard

pada butir satu dan memenuhi batas kepatutan survei kepuasan pelanggan di dalam

suatu simulasi kerja meliputi kemampuan:

1) Menyediakan layanan pemesanan, penyajian dan penutupan penjualan makanan

dan minuman sesuai dengan prosedur operasi standar.

2) Mengelola dan menyediakan logistik linen, persediaan standard (alat penyajian

makanan dan minuman) dan persediaan tambahan atas permintaan tamu.

3) Menggunakan, merawat menyimpan alat dan bahan pelayanan makanan dan

16

minuman.

b. Mampu membuat, mempresentasikan, dan menyimpan produk minuman

tradisional, non-alkohol dan beralkohol sesuai dengan standar resep yang berlaku,

standar kualitas produk, standar kebersihan minuman (Food Hygiene), memenuhi

nilai estetika, norma agama dengan menerapkan K3 di lingkungan kerja, meliputi

kemampuan :

1) Menerjemahkan menu dan membaca resep.

2) Mengidentifikasi, menggunakan, menyimpan bahan baku dan bahan olahan.

3) Mengidentifikasi, menggunakan, menyimpan, dan merawat peralatan

pengolahan minuman.

4) membuat, mendekorasi, mempresentasikan produk minuman tradisional, non-

alkohol dan beralkohol

5. Mampu melakukan promosi produk hotel, meliputi makanan, minuman, dan kamar.

6. Mampu melakukan teknik komunikasi persuasif dalam dan komunikasi efektif

untuk bekerja sesuai dengan prosedur operasi standar.

7. Mampu berkomunikasi minimal menggunakan satu bahasa Internasional, setara

dengan kemampuan berbahasa pada tingkat intermediate.

IV KETERAMPILAN UMUM (KU)

1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan

beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku;

2. Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur;

3. Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai

dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan

bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;

4. Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta

mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan;

5. Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya;

6. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan

supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada

pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

7. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada

dibawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara

mandiri;

8. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali

data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;

17

3.2. Struktur Kurikulum Program Studi Perhotelan

SM

T

JM

L

MK

MKWU MK CIRI PT MK INTI KEILMUAN PRODI MK PENDUKUNG

JM

L

SKS

VI 4

TA

Pengendal

ian Biaya

Manaje

men

Tour &

Travel

Bahas

a

Asing 13

4 3 3 3

V 4

Bahasa

Indonesia

Pendidikan

Kewarganeg

araan

Pemasaran

Hotel OJT

13

2 2 3 6

IV 6

Enterpreneur

ship

Aplikasi

Komputer

Perhotelan

(P) (APP)

Operasional

Restoran

dan Bar 2

(P) (OR2)

Akuntansi

Perhotelan

Operasional

Patisserie 2

(P)(OP2)

Metod

e

Penelit

ian

Sosial*

(BL)

Hygiene,

Sanitasi

dan K3

23

3 3 4 3 4 3 3

III 7

Mutimedia

(P) Tata Graha

(P)

Operasional

Patisserie 1

(P)

Operasional

Tata Boga 2

(P)

Operasional

Restoran dan

Bar 1 (P)

Statisti

ka*

Bahasa

Inggris

Profesi 3

24

3 4 4 4 4 3 3

II 5

Character

Building

*(BL)

Operasional

Kantor

Depan (P)

(OKD)

Pengetahua

n MICE*

(BL)

Operasional

Tata Boga 1

(P) (OTB)

Bahasa

Inggris

Profesi

2

18

3 4 4 4 3

18

I 8

Pendidikan

Pancasila

Pendidikan

Agama*

Pengantar

Teknologi

Informasi

dan

Komunikasi*

*

Manajemen

Hotel

Pengantar

Pariwisata

dan

Perhotelan

Hotel

Courtesy

Bahasa

Inggris

Profesi

I

Psikologi

Pelayanan

18

2 2 2 3 3 2 3 2

3.3. Matrik Capaian Pembelajaran Berdasarkan Profil Lulusan

CAPAIAN PEMBELAJARAN

PROFIL LULUSAN

Rating Food and

Beverage Outlet

Manager

Floor

Supervisor

Sous

Chef

Front Office

Supervisor

S SIKAP

S1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap

religious. 1 1 1 1 4

S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas

berdasarkan agama, moral, dan etika 1 1 1 1 4

S3

Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki

nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa serta turut

menjaga perdamaian dunia

1 1 1 1 4

S4 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila. 1 1 1 1 4

S5 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap

masyarakat dan lingkungan 1 1 1 1 4

S6 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan

serta pendapat atau temuan orisinal orang lain. 1 1 1 1 4

S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan masyarakat dan bernegara 1 1 1 1 4

S8 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang

keahliannya secara mandiri 1 1 1 1 4

S9 Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik 1 1 1 1 4

19

S10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan 1 1 1 1 4

S11

Menginternalisasi nilai-nilai integritas, dan sikap responsif, terpercaya,

professional (Global Code of Ethic of Tourism), berkepribadian Indonesia

dalam menjalankan tugasnya.

1 1 1 1 4

P PENGETAHUAN

P1 Menguasai secara umum konsep teoritis kesehatan lingkungan dan ilmu

kepariwisataan 1 1 1 1 4

P2 Menguasai konsep teoritis tentang fungsi dasar manajemen secara umum. 1 1 1 1 4

P3

Dalam bidang Pengolahan Kue (Baking and Pastry) dan makanan

(Culinary Art); menguasai konsep teoritir, umum, dan pengetahuan

prosedural.

0 0 1 0 1

P4 Menguasai prinsip, teknik, dan pengetahuan prosedural dalam bidang

divisi kamar. 0 1 0 1 2

P6 Menguasai konsep umum, prinsip dan teknik

1 0 1 0 2 penyimpanan bahan pangan.

P7 Menguasai konsep umum, prinsip dan teknik penerapan kebersihan,

keselamatan, dan kesehatan kerja dalam operaional hotel. 1 1 1 1 4

P8 Menguasai prinsip dan teknik komunikasi persuasif dalam

1 1 1 1 4 pemasaran produk-produk hotel.

P9 Mengusasi prinsip dan teknik komunikasi efektif untuk bekerja dalam tim 1 1 1 1 4

P10 Menguasai minimal salah satu bahasa internasional. 1 1 1 1 4

KK KETERAMPILAN KHUSUS

KK1 Mampu memberikan pelayanan prima dalam operasional hotel 1 1 1 1 4

KK2

Dalam bidang pengolahan Kue (Baking and Pastry) dan makanan

(Culinary Art); mampu, membuat, mempresentasikan, dan menyimpan

produk kue dan makanan nusantara, oriental, dan kontinental sesuai

dengan standar resep yang berlaku. 0 0 1 0 1

KK3

Mampu mengimplementasikan operasional tata graha sesuai dengan

standard pada butir satu dan memenuhi batas kepatutan survei kepuasan

pelanggan di dalam suatu simulasi kerja meliputi kemampuan: 0 1 0 0 1

KK4 Mampu mengimplementasikan operasional layanan makanan dan

minuman di hotel sesuai dengan standard 1 0 1 0 2

20

KK5

Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang

berada di bawah tanggung jawabnya dan mengelola pengembangan

kompetensi kerja secara mandiri 1 1 1 1 4

KK6 Mampu melakukan promosi produk hotel, meliputi makanan, minuman,

dan kamar. 1 1 1 1 4

KK7 Mampu melakukan teknik komunikasi persuasif dalam dan komunikasi 1 1 1 1 4

KU KETERAMPILAN UMUM

KU1

Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data

dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah

baku; 1 1 1 1 4

KU2 Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur 1 1 1 1 4

KU3

Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang

sesuai dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran

logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri; 1 1 1 1 4

KU4

Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih

serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang

membutuhkan 1 1 1 1 4

KU5 Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam

pekerjaannya; 1 1 1 1 4

KU6

Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan

melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang

ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya; 1 1 1 1 4

KU7 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang

berada dibawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan

kompetensi kerja secara mandiri; 1 1 1 1 4

KU8

Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan

menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah

plagiasi; 1 1 1 1 4

Keterangan:

1 Bila capaian pembelajaran terkait secara langsung dengan profesi

0 Bila capaian pembelajaran tidak terkait dengan profesi

21

3.4. Kaitan Bahan Kajian dengan Capaian Pembelajaran

3.4.1 Kaitan Bahan Kajian dengan Capaian Pembelajaran Kelompok Kajian Ciri Nasional

No

BAHAN

KAJIAN S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

1

Pendidikan

Pancasila

Sejarah Bangsa Indonesia

1 1 1 1 1 1 1 1 1

Sejarah Perumusan

Pancasila 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Pembukaan UUD

1945 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Batang Tubuh UUD 1945

1 1 1 1 1 1 1 1 1

Dinamika

Pelaksanaan UUD 1945

1 1 1 1 1 1 1 1 1

Pancasila Sebagai

Sistem Filsafat 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Pancasila Sebagai

Sistem Etika 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Pancasila Sebagai

Pandangan Hidup

dan Ideologi Bangsa

1 1 1 1 1 1 1 1 1

Pancasila sebagai Paradigma dalam

Pembangunan

Nasional 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Pancasila sebagai

Dasar dan Sumber Tertib Hukum

1 1 1 1 1 1 1 1 1

Hakikat Sila-sila

dalam Pancasila 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5 Pendidikan

Agama

Konsep Ketuhanan 5 5

Sumber Hukum Agama

5 5

22

Pemahaman Agama

5 5 5

Ekonomi dan

Kebudayaan Dalam Agama

5 5 5 5 5

Hukum dan

Demokrasi Dalam

Beragama 5 5 5

29 Bahasa Indonesia S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

Perkembangan

Bahasa Indonesia sebagai Bahasa

Nasional 29 29 29 29

Karangan Ilmiah,

Ilmiah Populer, dan Non ilmiah

29

Ejaan Bahasa

Indonesia 29 29 29 29

Kalimat Efektif 29 29

Ketidaksantunan Ragam Ilmiah

dalam Menulis

Akademik 29 29

Bentukan dan Pilihan Kata

(Diksi) 29 29

Bahasa Bagian

Awal Karangan Ilmiah

(Preliminaries) 29 29

Bagian Isi

Karangan Ilmiah (Main Body)

29 29

Bahasa Bagian

Penutup Karangan

Ilmiah (Reference Matter)

29 29

Presentasi dan Pidato Ilmiah

29 29 29 29 29

Seni

Mencitarasakan Kalimat

29 29

23

30

Pendidikan

Kewarganegaraan S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

PKn sebagai MPK 30 30 30

Identitas Nasional 30 30 30 30

Negara dan

Konstitusi 30 30 30

Hubungan Negara

dan Warga Negara 30 30 30

Demokrasi Indonesia

30 30 30

Perjalanan

Demokrasi Indonesia

30 30 30 30

Negara Hukum dan

HAM 30 30 30 30

Wawasan Nusantara Sebagai

Geopolitik

Indonesia 30 30 30 30

Unsur dan

Implementasi

Wawasan Nusantara

30 30 30 30

Ketahanan

Nasional

Pendekatan Gatra dalam Ketahanan

Nasional 30 30 30 30

Integrasi Nasional 30 30 30 30

3.4.2 Kaitan Bahan Kajian dengan Capaian Pembelajaran Kelompok Kajian Ciri Institusi

No Bahan Kajian S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

6

Pengantar

Teknologi

Informasi dan

Komunikasi

Konsep Dasar

Teknologi & Teknologi 6 6 6 6 6 6 6 6

24

Informasi

Konsep Dasar

Komunikasi &

Teknologi Komunikasi 6 6 6 6 6 6 6

Pengenalan

Hardware,

Software dan Brainware 6 6 6

Media Transmisi

Kabel Dan Nirkabel 6 6 6 6 6 6

Perangkat Keras

Teknologi

Informasi & Komunikasi 6 6 6 6 6 6

Perangkat Lunak

Teknologi Informasi &

Komunikasi 6 6 6 6 6 6 6

Aplikasi Dan

Peranan Teknologi Informasi &

Komunikasi 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

Etika Penggunaan Teknologi

Informasi &

Komputer 6 6 6 6

Dampak

Teknologi

Informasi & Komunikasi 6 6 6 6

Technopreneurship 6 6 6 6

12 Character

Building S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

Mengenal diri

sendiri 12 12 12

Deskripsi diri 12 12

Mengembangkan

diri 12 12 12

Motivasi, Sikap & Perilaku Sosial 12 12 12 12 12 12

Lingkungan Sosial

dan Interaksi Sosial 12 12

25

Pendidikan Anti Korupsi 12 12 12 12

19 Mutimedia S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

Fungsi dalam Ms. Excel 19 19 19 19

Pivot Table dalam

Ms. Excel 19 19 19 19 19

Mengenal berbagai macam fitur pada

power point 1 19 19 19 19 19 19 19

Mengenal berbagai macam fitur pada

power point 2 19 19 19 19 19 19

Menerapkan template pada

Power Point 19 19 19 19

Menyipkan audio

pada power point 19 19 19 19 19

21 Entrepreneurship S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

Wirausaha dan

Wiraswasta,

Berpikir

Perubahan 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21

Perencanaan Usaha dan Strategi

Pemasaran 21 21 21 21

Business Plan 21 21 21 21 21

Wirausaha Sukses, Kreatif dan Etika

Bisnis 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21

Mencari Gagasan

Usaha & Permodalan 21 21 21 21 21 21 21

26

3.4.3 Kaitan Bahan Kajian dengan Capaian Pembelajaran Kelompok Kajian Inti Keilmuan Prodi

No Bahan Kajian S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

2 Manajemen

Hotel

Pengertian

Manajemen Hotel 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Usaha

Perhotelan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Persyaratan Pokok Usaha

Hotel 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Kelas Hotel dan Peranannya. 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Struktur

Organisai Hotel 2 2

FO, HK, Laundry 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

F&B,

Accounting 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Marketing,

Engineering dan

Personalia 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Goal Hotel 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Bidang Operasi

dan Produksi

Hotel 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Kepegawaian 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Community dan

Owning Company

Relation 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

3 Pengantar

Pariwisata dan

Perhotelan S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

Sejarah

Pariwisata 3 3 3 3 3 3 3

Peraturan dan Undang -

Undang

Pariwisata 3 3 3 3 3 3 3 3

27

Dasar

Pariwisata 3 3 3 3 3 3 3

Sifat dan Ciri

Pariwisata 3 3 3 3 3 3 3

Usaha Jasa

Pariwisata 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Organisasi

Pariwisata 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Dokumen

Perjalanan 3 3 3 3 3

Sapta Pesona 3 3 3 3

Motivasi

wisatawan

melakukan perjalanan 3 3 3 3 3

Perkembangan

Perhotelan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Etika berkomunikasi

dalam

perhotelan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Dampak

Industri

Pariwisata 3 3 3

8 Hotel Courtesy S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

Pendahuluan:

Hotel Courtasy 8 8 8 8 8 8 8

Tamu dan

Harapan Tamu 8 8 8 8 8 8 8

Panduan Utama

Bagi Pegawai Hotel 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

Syarat dan

Sikap Petugas 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

Personal Approach 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

Appearance 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

Etiket 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

Pelayanan Mutu 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

Pelaksanaan

Courtesy 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

Menangani

Keluhan Tamu 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

28

9

Operasional

Kantor Depan

(P) S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

Pengantar Departemen

Front Office 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

Peran dan fungsi

departemen

Front Office bagi hotel dan

departemen

lainnya. 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

Berkomunikasi melalui

Telephone 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

Memberikan bantuan untuk

tamu internal

dan eksternal 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

Menerima dan memproses

reservasi 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

Menyiapkan daftar

kedatangan

tamu dan menyambut

tamu 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

Pelayanan barang bawaan

tamu. 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

Menangani

surat/barang kiriman dan

informasi tamu. 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

Mengorganisir keberangkatan

tamu dan

menyiapkan catatan dan

laporan front

office 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

10 Pengetahuan

MICE* S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

29

Penyampaian

materi

pengetahuan MICE awal 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Materi

pengetahuan

Incentive MICE 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Materi

pengetahuan

Convention MICE 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Materi

pengetahuan

Exhibition 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Materi

Komponen

MICE 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

11

Operasional

Tata Boga 1

(P) S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

Pendahuluan peranan dan

perkembangan

makanan 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

Pengetahuan tentang bahan

makanan 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

Teknik Memasak 11 11 11 11 11 11 11 11

Pengetahuan

menu

Praktek operasional tata

boga I 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

15 Tata Graha S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

Pengertian

Housekeeping 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

Alat Pembersih dan Cleaning

Supplies 15 15 15 15 15 15 15 1`5 15

Penataan Public area dan

Pembersihan

Public Area 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

30

Perawatan ,

Pembersihan

Pool dan Laundry 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

Penataan dan

Prosedur

Pembersihan Kamar 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

Set up Trolley

dan handling Double Locked

serta Do Not

Disturb Room dan 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

Praktek Tata

Graha 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

16

Operasional

Patisserie 1 (P) S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

a. Pastry

product

knowledge dan Struktur

organisasi, 16 16 16 16 16 16 16

b. Bahan dasar membuat pastry

and bakery 16 16 16 16 16 16 16

c. Pastry and bakery

Equitmen 16 16 16 16 16 16 16

a. Bahan

tambahan

pembuatan pastry & bakery 16 16 16 16 16 16 16

b. Metode

pembuatan

pastry & baker 16 16 16 16 16 16 16

c. Jenis pengembangan

roti 16 16 16 16 16 16 16

a. Konsep dasar

patiseri 16 16 16 16 16 16 16

b. Pengetahuan

macam- macam

adonan dasar pastry and

bakery 16 16 16 16 16 16 16

31

a. Pengolahan cokelat 16 16 16 16 16 16 16

b. Cake

Decoration 16 16 16 16 16 16 16

c. Macam- macam jenis

Cake 16 16 16 16 16 16 16

Praktek Operasional

Patisserie I 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16

17

Operasional

Tata Boga 2

(P) S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

Praktek

Operasional Tata Boga II 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17

18

Operasional

Restoran dan

Bar 1 (P) S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

a. Standart Grooming dan

body Hyegine 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18

b. Pengenalan

peralatan

Restauran dan Bar 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18

a. Pelayanan

gueridon service 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18

b. Pelayanan Room Service 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18

a. Pengenalan Menu Makanan

dan Minuman 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18

b. Pengambilan

pesanan 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18

Urutan-urutan

pelayanan di

Restauran dan Bar 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18

Urutan

Pengoperasionalkan Bar 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18

Praktek

Operasional Restoran dan

Bar I 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18

32

22

Aplikasi

Komputer

Perhotelan (P) S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

Pengenalan Hotel

Information

System, Setting Operator,

Login, Logout 22 22 22 22 22

Pengelolaan Data Tamu 22 22 22 22 22

Data Lantai dan

Tipe Kamar

Hotel 22 22 22 22 22

Data Kamar dan

Tarif Kamar

Hotel 22 22 22 22 22

Pengelolaan Restoran 22 22 22 22 22

Pengelolaan

Data Servis 22 22 22 22 22

Rancang bangun SPK. 22 22 22 22 22

Praktek

Aplikasi Komputer

Perhotelan 22 22 22 22 22

23

Operasional

Restoran dan

Bar 2 (P) S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

Praktek

Operasional Restoran dan

Bar II 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23

24

Akuntansi

Perhotelan S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

1.Pengertian

Batasan

Akuntasi perhotelan 24 24

2.Pemakai

laporan akuntansi 24 24 24 24

3.Karakteristik

produk hotel 24 24

4.Klasifikasi 24

33

departemen

hotel

5.Sumber

pendapatan dan biaya hotel 24 24 24

1.Pendahuluan:

Batasan siklus

akuntansi 24 24

2.Jenis-jenis laporan

keuangan 24 24 24 24

3.Elemen laporan rugi

laba departemen

hotel 24 24 24 24

Perbedaan

pendapatan dan

penjualan beserta laporan 24 24

Pengertian Kas

dan laporan 24 24

Pengertian dan

klasifikasi biaya beserta laporan 24 24

Pengertian

persediaan,

beserta laporan 24 24

Praktek

perhitingan akuntansi

perhotelan 24 24

26

Operasional

Patisserie 2

(P) S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

Praktek

Operasional Patisserie II 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26

31 Pemasaran

Hotel S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

Pemasaran dan konsep

pemasaran 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

Pemasaran

Hotel 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

Produk Dan

Bauran Produk 31 31 31 31

34

Hotel

Analisis Pasar 31 31 31 31 31 31 31

Pengembangan

Produk Hotel 31 31 31 31 31 31 31

Kebijakan Harga 31 31 31 31 31 31 31

Saluran

Distribusi Hotel 31 31 31 31 31 31 31

Strategi

Promosi Hotel 31 31 31 31 31 31 31

Kebijakan

Promosi 31 31 31 31 31 31 31

Hotel Public Relation 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

Hotel’s

Marketing Mix 31 31 31 31 31

3.4.4 Kaitan Bahan Kajian dengan Capaian Pembelajaran Kelompok Kajian Ipteks Pendukung

No Bahan Kajian S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

4 Bahasa Inggris

Profesi I 4 4 4

The Hotel

Industry 4 4 4

Hotel

Organization: Front Office 4 4

Front Office

Activities: Receptionist 4

Front Office

Activities:

Telephone Operator 4

Reservation,

Handling Early Arrival and

Extended

Booking 4

Regret a Booking 4

Reservation for

Special Purposes: 4

35

Banquet Meeting &

Wedding Party

Giving Information

about Prices 4 4

Cashier &

Paying Methods 4

Information

about Restaurant 4

Popular Terms

in Restaurant 4

Food & Beverage 4

7 Psikologi

Pelayanan S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

Proses Perilaku Manusia 7

Hubungan antar

karyawan 7

Hubungan Antara

Karyawan

dengan atasan 7

Hubungan

Atasan,

Karyawan dengan Tamu 7

Pembentukan

Sikap

Karyawan 7 7

Perilaku

Organisasi 7

Mengenal

karakter Tamu 7

Tipe-tipe

Pelanggan 7

Cara

menangani keluhan Tamu 7

Layanan Prima 7

13 Bahasa Inggris

Profesi 2 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

36

The Hotel Industry 13 13 13

Hotel

Organization: Front Office 13 13 13

Front Office

Activities:

Receptionist 13 13

Front Office

Activities:

Telephone Operator 13

Reservation,

Handling Early

Arrival and Extended

Booking 13

Regret a Booking 13

Reservation for

Special

Purposes: Banquet

Meeting &

Wedding Party 13

Giving

Information

about Prices 13

Cashier &

Paying

Methods 13 13

Information about

Restaurant 13

Popular Terms

in Restaurant 13

14 Ststisika S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

Statistika dan

Penyajian data 14 14 14

Notasi Sigma,

Distribusi frekuensi, dan

Ukuran Gejala

Pusat Data tidak

dikelompokkan. 14 14 14

37

Ukuran Gejala Pusat Data

yang

dikelompokkan, 14 14 14

Ukuran

dispersi. 14 14 14

Kemiringan

Distribusi Data,

Keruncingan

Distribusi Data, dan Angka

Indeks. 14 14 14

Regresi dan korelasi

sederhana 14 14 14

Analisa Data

Berkala. 14 14 14

20 Bahasa Inggris

Profesi 3 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

Tour and

Travel 20 20 20

Trend in

Tourism 20 20

Advising a Client 20

Travel Agents

& Tour

Operators 20

Business Travel 20

Transport: Analyzing

Transportation

Needs 20

Promoting a

Destination 20

Promoting

Hotels 20 20

Brochure

Language 20

Job

Advertisement 20

Career in

Tourism 20

25 Metode

Penelitian S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

38

Bentuk metode penelitian sosial 25 25

Tujuan

penelitian sosial dan jenis

penelitian .

teknik wawancara dan

kuesioner 25 25

menjelaskan

dan menentukan

populasi dan

sampel 25 25

Analisis

Regresi dan

Korelasi Serderhana

(Perhitungan

Manual) 25 25

Analisis Regresi dan

Korelasi

Serderhana (Perhitungan

SPSS) 25 25

27

Hygiene,

Sanitasi dan

K3 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

Pengertian Hygiene dan

Sanita 27 27 27 27 27

Epidemiologi 27 27 27 27 27

Higiene

Perusahaan,

Kesehatan dan

keselamatan

kerja 27 27 27 27 27

Sanitasi Hotel. 27 27 27 27 27

Air Bersih Untuk Hotel 27 27 27 27 27

Limbah Hotel 27 27 27 27 27

Hygiene

Makanan 27 27 27 27 27

Manusia Dan Bakteri 27 27 27 27 27

39

Hygiene Dapur 27 27 27 27 27

Sanitasi Peralatan Dapur 27 27 27 27 27

Personal

Hygiene 27 27 27 27 27

Keselamatan Kerja 27 27 27 27 27

28 OJT S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

Syarat dan

Ketentuan OJT 28 28 28

Teknis

Penulisan OJT 28 28

Outline

Laporan OJT 28 28

Uraian Outline Laporan OJT 28 28

Proposal OJT 28 28

32 TA S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

Syarat dan Ketentuan

Tugas Akhir 32 32

Teknis Penulisan

Tugas Akhir 32 32

Outline Tugas

Akhir 32 32

Uraian Outline

Tugas Akhir 32 32

33 Pengendalian

Biaya S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

Definis , tujuan

dan Jenis

pengendalian

biaya 14 14 14

Sifat biaya

Tetap, biaya

variable dan semi variabel 14 14 14

Biaya kamar

dan alur biaya 14 14 14

Tujuan pembelanjaan 14 14 14

Petugas bagian

pembelanjaan, kualifikasi dan 14 14 14

40

karakter

Standar spesifikasi dan

metode

pembelian 14 14 14

Penerapan

standar

spesifikasi dan metode

pembelian, juga

tata cara order pembelian

barang. 14 14 14

Mengenal petugas dan

prosedur

penerimaan barang 14 14 14

Tata cara

pengembalian

barang dan laporan harian

petugas

peneriman barang 14 14 14

Pengontrolan

inventori dan terminology par

stok, re order

point di gudang 14 14 14

Pengeluaran barang dan

metode

penghitungan harga barang

dari gudang 14 14 14

Kartu inventarisasi

perpetual dan

perincian barang yang

dikeluarkan

dari gudang. 14 14 14

laporan

kerusakan

barang dan tata 14 14 14

41

cara pengeluaran

material

34 Bahasa Asing S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8

Huruf jepang, pola kalimat

wa, no, dewa

arimasen, desu ka 34 34 34

Angka, umur,

pekerjaan, Jam 34 34 34

Kore, Sore, Are 34 34

Tanggal,bulan, tahun, ikimasu,

kaerimasu,

kimasu 34

Agemasu, Moraimasu,

Kuremasu 34

Ajakan 34

Berbagai macam dialog,

membedakan

tempat 34

~ Te ( memerintah ) 34

Harga,

keberadaan, kata sifat 34 34

Perbandingan

Past dengan present 34

Itsu, doushite,

hon,ko 34

Percakapan bahasa Jepang 34

42

3.5. Penyusunan Mata Kuliah dan Penentuan Bobot sks

No Nama Mata Kuliah Keluasan

(KL)

Kedalaman

(KD)

Beban

(B) Sks

1 Pendidikan Pancasila** 12 2 24 2

2 Manajemen Hotel * 12 3 36 3

3 Pengantar Pariwisata dan Perhotelan 12 3 36 3

4 Bahasa Inggris Profesi I 12 2 24 2

5 Pendidikan Agama* 12 2 24 2

6 Pengantar Teknologi Informasi dan

Komunikasi** 12 2 24 2

7 Psikologi Pelayanan 12 2 24 2

8 Hotel Courtesy 12 2 24 2

9 Operasional Kantor Depan (P) 12 4 48 4

10 Pengetahuan MICE* 6 6 36 3

11 Operasional Tata Boga 1 (P) 12 4 48 4

12 Character Building* 6 6 36 3

13 Bahasa Inggris Profesi 2 12 3 36 3

14 Statistika* 6 6 36 3

15 Tata Graha (P) 12 4 48 4

16 Operasional Patisserie 1 (P) 12 4 48 4

17 Operasional Tata Boga 2 (P) 12 4 48 4

18 Operasional Restoran dan Bar 1 (P) 12 3 36 3

19 Mutimedia (P) 12 3 36 3

20 Bahasa Inggris Profesi 3 12 3 36 3

21 Enterpreneurship* 6 5 30 3

22 Aplikasi Komputer Perhotelan (P) 12 3 36 3

23 Operasional Restoran dan Bar 2 (P) 12 4 48 4

24 Akuntansi Perhotelan 12 3 36 3

25 Metode Penelitian* 6 6 36 3

26 Operasional Patisserie 2 (P) 12 4 48 4

27 Hygiene, Sanitasi dan K3 12 3 36 3

28 OJT 12 6 72 6

29 Bahasa Indonesia** 12 2 24 2

30 Pendidikan Kewarganegaraan** 12 2 24 2

31 Pemasaran Hotel** 12 3 36 3

32 TA 10 5 50 4

33 Pengendalian Biaya 12 3 36 3

34 Bahasa Asing 12 3 36 3

35 Manajemen Tour and Travel* 6 6 36 3

1292 109

KL = Jumlah Bahan Kajian Setiap Mata Kuliah

KD = Kedalaman atau aras proses kognitif menurut Anderson (2001):

1 = mengingat, 2= memahami, 3= menerapkan, 4 = menganalisis, 5 = mengevaluasi, 6 = mencipta

43

3.6 Rumusan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah A

SP

EK

CAPAIAN PEMBELAJARAN / SIKAP DAN

KETERAMPILAN KERJA

MATA KULIAH SAAT INI

Pen

did

ika

n P

an

casi

la

Ma

na

jem

en

Ho

tel

Pen

ga

nta

r P

ari

wis

ata

da

n P

erh

ote

lan

Ba

ha

sa I

nggris

Pro

fesi

I

Pen

did

ika

n A

gam

a

Pen

ga

nta

r T

ek

nolo

gi

Info

rm

asi

da

n

Ko

mu

nik

asi

Psi

kolo

gi

Pela

ya

na

n

Ho

tel

Co

urte

sy

Op

era

sio

nal

Ka

nto

r D

ep

an

(P

)

Pen

geta

hu

an

MIC

E

Pen

go

lah

an

Ta

ta B

og

a I

(P

)

Ch

ara

cte

r B

uil

din

g

Ba

ha

sa I

nggris

Pro

fesi

2

Sta

tist

ika

Ta

ta G

ra

ha

(P

)

Op

era

sio

nal

Pa

tiss

eri

e 1

(P

)

Pen

go

lah

an

Ta

ta B

og

a 2

(P

)

Op

era

sio

nal

Rest

ora

n d

an

Bar 1

(P

)

Mu

ltim

ed

ia

Ba

ha

sa I

nggris

Pro

fesi

III

En

trep

ren

eu

rsh

ip

Ap

lik

asi

Ko

mp

ute

r P

erh

ote

lan

Op

era

sio

nal

Rest

ora

n d

an

Bar 2

(P

)

Ak

un

tan

si P

erh

ote

lan

Meto

de

Pen

eli

tia

n

Op

era

sio

nal

Pa

tiss

eri

e 2

(P

)

Hy

gie

ne,

Sa

nit

asi

, d

an

K3

On

Th

e Jo

b T

rain

ing (

OJT

)

Ba

ha

sa I

nd

on

esi

a

Pen

did

ika

n K

ew

arga

neg

ara

an

Pem

asa

ran

Ho

tel

Tu

ga

s A

kh

ir (

TA

)

Pen

gen

dali

an

Bia

ya

Ba

hsa

Asi

ng

Ma

na

jem

en

To

ur

an

d T

rav

el

SIKAP DAN TATA NILAI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

2

0

2

1

2

2

2

3

2

4

2

5

2

6

2

7

2

8

2

9

3

0

3

1

3

2

3

3

3

4

• 3

5

SIK

AP

DA

N N

ILA

I

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu

menunjukkan sikap religius √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan

tugas berdasarkan agama, moral dan etika √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah

air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada

negara dan bangsa

√ √ √ √ √ √ √ √ √

4. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan

Pancasila

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

5. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta

kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

6. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,

dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan masyarakat dan

bernegara √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

8. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di

bidang keahliannya secara mandiri √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

9. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

10. Menginternalisasi semangat kemandirian , kejuangan dan

kewirausahaan √ √ √ √ √ √ √ √ √

11. Menginternalisasi nilai-nilai integritas dan sikap

responsif, terpercaya, professional (Global Code of Ethic of

Tourism)

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

44

AS

PE

K

CAPAIAN PEMBELAJARAN / SIKAP DAN

KETERAMPILAN KERJA

MATA KULIAH SAAT INI

Pen

did

ika

n P

an

casi

la

Ma

na

jem

en

Ho

tel

Pen

ga

nta

r P

ari

wis

ata

da

n P

erh

ote

lan

Ba

ha

sa I

nggris

Pro

fesi

I

Pen

did

ika

n A

gam

a

Pen

ga

nta

r T

ek

nolo

gi

Info

rm

asi

da

n

Ko

mu

nik

asi

Psi

kolo

gi

Pela

ya

na

n

Ho

tel

Co

urte

sy

Op

era

sio

nal

Ka

nto

r D

ep

an

(P

)

Pen

geta

hu

an

MIC

E

Pen

go

lah

an

Ta

ta B

og

a I

(P

)

Ch

ara

cte

r B

uil

din

g

Ba

ha

sa I

nggris

Pro

fesi

2

Sta

tist

ika

Ta

ta G

ra

ha

(P

)

Op

era

sio

nal

Pa

tiss

eri

e 1

(P

)

Pen

go

lah

an

Ta

ta B

og

a 2

(P

)

Op

era

sio

nal

Rest

ora

n d

an

Bar 1

(P

)

Mu

ltim

ed

ia

Ba

ha

sa I

nggris

Pro

fesi

III

En

trep

ren

eu

rsh

ip

Ap

lik

asi

Ko

mp

ute

r P

erh

ote

lan

Op

era

sio

nal

Rest

ora

n d

an

Bar 2

(P

)

Ak

un

tan

si P

erh

ote

lan

Meto

de

Pen

eli

tia

n

Op

era

sio

nal

Pa

tiss

eri

e 2

(P

)

Hy

gie

ne,

Sa

nit

asi

, d

an

K3

On

Th

e Jo

b T

rain

ing (

OJT

)

Ba

ha

sa I

nd

on

esi

a

Pen

did

ika

n K

ew

arga

neg

ara

an

Pem

asa

ran

Ho

tel

Tu

ga

s A

kh

ir (

TA

)

Pen

gen

dali

an

Bia

ya

Ba

hsa

Asi

ng

Ma

na

jem

en

To

ur

an

d T

rav

el

PENGETAHUAN UMUM

PE

NN

GE

TA

HU

AN

UM

UM

1. Menguasai secara umum konsep teoritis kesehatan

lingkungan dan ilmu kepariwisataan. √ √ √ √ √ √ √

2. Menguasai konsep teoritis tentang fungsi dasar manajemen

secara umum. √ √ √ √ √ √ √ √

3. Dalam bidang Pengolahan Kue (Baking and Pastry) dan

makanan (Culinary Art) menguasai konsep teoritis

pelaksanaan, konsep umum, prinsip-prinsip dan teknik

membaca resep, pengetahuan prosedural pengolahan kue

dan makanan nusantara, oriental dan continental

pengolahan kue dan makanan

√ √ √ √ √ √ √

4. Dalam bidang divisi kamar menguasai prinsip-prinsip dan

pengetahuan prosedural pengelolaan kantor depan,

kebersihan seluruh area hotel, dan kelengkapan logistik dan

linen kebutuhan tamu, serta prosedur perawatan dan

penyimpanan peralatan.

√ √ √ √ √ √ √ √

5. Dalam bidang tata hidang menguasai konsep teoritis secara

umum, teknik dan prinsip di bidang makanan dan

minuman, meliputi; membaca resep, pemilihan bahan,

pembuatan produk, serta prinsip-prinsip dan pengetahuan

prosedural pengelolaan layanan makanan siap saji dan

minuman di hotel, restoran, dan bar

√ √ √

6. Menguasai konsep umum, prinsip dan teknik penyimpanan

bahan pangan. √ √ √ √ √ √ √ √ √

7. Menguasai konsep umum, prinsip dan teknik penerapan

kebersihan (food hygiene) dan Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (K3) dalam operasional hotel.

√ √ √ √ √ √ √

45

AS

PE

K

CAPAIAN PEMBELAJARAN / SIKAP DAN

KETERAMPILAN KERJA

MATA KULIAH SAAT INI

Pen

did

ika

n P

an

casi

la

Ma

na

jem

en

Ho

tel

Pen

ga

nta

r P

ari

wis

ata

da

n P

erh

ote

lan

Ba

ha

sa I

nggris

Pro

fesi

I

Pen

did

ika

n A

gam

a

Pen

ga

nta

r T

ek

nolo

gi

Info

rm

asi

da

n

Ko

mu

nik

asi

Psi

kolo

gi

Pela

ya

na

n

Ho

tel

Co

urte

sy

Op

era

sio

nal

Ka

nto

r D

ep

an

(P

)

Pen

geta

hu

an

MIC

E

Pen

go

lah

an

Ta

ta B

og

a I

(P

)

Ch

ara

cte

r B

uil

din

g

Ba

ha

sa I

nggris

Pro

fesi

2

Sta

tist

ika

Ta

ta G

ra

ha

(P

)

Op

era

sio

nal

Pa

tiss

eri

e 1

(P

)

Pen

go

lah

an

Ta

ta B

og

a 2

(P

)

Op

era

sio

nal

Rest

ora

n d

an

Bar 1

(P

)

Mu

ltim

ed

ia

Ba

ha

sa I

nggris

Pro

fesi

III

En

trep

ren

eu

rsh

ip

Ap

lik

asi

Ko

mp

ute

r P

erh

ote

lan

Op

era

sio

nal

Rest

ora

n d

an

Bar 2

(P

)

Ak

un

tan

si P

erh

ote

lan

Meto

de

Pen

eli

tia

n

Op

era

sio

nal

Pa

tiss

eri

e 2

(P

)

Hy

gie

ne,

Sa

nit

asi

, d

an

K3

On

Th

e Jo

b T

rain

ing (

OJT

)

Ba

ha

sa I

nd

on

esi

a

Pen

did

ika

n K

ew

arga

neg

ara

an

Pem

asa

ran

Ho

tel

Tu

ga

s A

kh

ir (

TA

)

Pen

gen

dali

an

Bia

ya

Ba

hsa

Asi

ng

Ma

na

jem

en

To

ur

an

d T

rav

el

8. Menguasai prinsip dan teknik komunikasi persuasif dalam

pemasaran produk-produk hotel. √ √ √

9. Mengusasi prinsip dan teknik komunikasi efektif untuk

bekerja dalam tim. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

10. Menguasai minimal salah satu bahasa internasional. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

KETRAMPILAN UMUM

KE

TR

AM

PIL

AN

UM

UM

1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan

menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik

yang belum maupun yang sudah baku

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2. Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3. Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan

konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya

didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung

jawab atas hasilnya secara mandiri

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4. Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara

akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif

kepada pihak lain yang membutuhkan

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

5. Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif

dalam pekerjaannya √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

6. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja

kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap

penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja

yang berada di bawah tanggungjawabnya

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

7. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok

kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan

mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri;

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

8. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan,

dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan √ √ √ √ √ √

46

AS

PE

K

CAPAIAN PEMBELAJARAN / SIKAP DAN

KETERAMPILAN KERJA

MATA KULIAH SAAT INI

Pen

did

ika

n P

an

casi

la

Ma

na

jem

en

Ho

tel

Pen

ga

nta

r P

ari

wis

ata

da

n P

erh

ote

lan

Ba

ha

sa I

nggris

Pro

fesi

I

Pen

did

ika

n A

gam

a

Pen

ga

nta

r T

ek

nolo

gi

Info

rm

asi

da

n

Ko

mu

nik

asi

Psi

kolo

gi

Pela

ya

na

n

Ho

tel

Co

urte

sy

Op

era

sio

nal

Ka

nto

r D

ep

an

(P

)

Pen

geta

hu

an

MIC

E

Pen

go

lah

an

Ta

ta B

og

a I

(P

)

Ch

ara

cte

r B

uil

din

g

Ba

ha

sa I

nggris

Pro

fesi

2

Sta

tist

ika

Ta

ta G

ra

ha

(P

)

Op

era

sio

nal

Pa

tiss

eri

e 1

(P

)

Pen

go

lah

an

Ta

ta B

og

a 2

(P

)

Op

era

sio

nal

Rest

ora

n d

an

Bar 1

(P

)

Mu

ltim

ed

ia

Ba

ha

sa I

nggris

Pro

fesi

III

En

trep

ren

eu

rsh

ip

Ap

lik

asi

Ko

mp

ute

r P

erh

ote

lan

Op

era

sio

nal

Rest

ora

n d

an

Bar 2

(P

)

Ak

un

tan

si P

erh

ote

lan

Meto

de

Pen

eli

tia

n

Op

era

sio

nal

Pa

tiss

eri

e 2

(P

)

Hy

gie

ne,

Sa

nit

asi

, d

an

K3

On

Th

e Jo

b T

rain

ing (

OJT

)

Ba

ha

sa I

nd

on

esi

a

Pen

did

ika

n K

ew

arga

neg

ara

an

Pem

asa

ran

Ho

tel

Tu

ga

s A

kh

ir (

TA

)

Pen

gen

dali

an

Bia

ya

Ba

hsa

Asi

ng

Ma

na

jem

en

To

ur

an

d T

rav

el

dan mencegah plagiasi

KETRAMPILAN KHUSUS

KE

TR

AM

PIL

AN

KH

US

US

1. Mampu memberikan pelayanan prima dalam operasional

hotel sesuai dengan strandar bintang 5 dengan

memperhatikan K3 dan SAR

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2. Dalam bidang pengolahan Kue (Baking and Pastry) dan

makanan (Culinary Art) mampu, membuat,

mempresentasikan, dan menyimpan produk kue dan

makanan, membacaresep sesuai dengan standar resep yang

berlaku serta memperhatiakn K3

√ √ √ √ √ √ √ √ √

3. Dalam bidang Divisi Kamar mampu mengimplementasikan

operasional tata graha, kantor depan sesuai dengan standart

operasional prosedur

√ √ √ √ √ √ √ √

4. Dalam bidang tata hidang mampu mengimplementasikan

operasional layanan makanan dan minuman di hotel,

membuat, mempresentasikan, dan menyimpan produk

minuman dengan memperhatikan K3 dan Food Hygiene

√ √ √ √ √ √

5. Mampu melakukan promosi produk hotel, meliputi

makanan, minuman, dan kamar. √ √ √ √ √ √ √ √

6. Mampu melakukan teknik komunikasi persuasif dalam dan

komunikasi efektif untuk bekerja sesuai dengan prosedur

operasi standar.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

7. Mampu berkomunikasi minimal menggunakan satu bahasa

Internasional, setara dengan kemampuan berbahasa pada

tingkat intermediate.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

47

3.7. Kurikulum Program Studi Perhotelan

3.7.1. Distribusi Kurikulum Program Studi Perhotelan

NO SEMESTER 1 SKS NO SEMESTER 2 SKS

1 Pendidikan Pancasila** 2 1 Operasional Kantor Depan (P) 4

2 Manajemen Hotel * 3 2 Pengetahuan MICE* 4

3 Pengantar Pariwisata dan Perhotelan 3 3 Operasional Tata Boga 1 (P) 4

4 Bahasa Inggris Profesi I 2 4 Character Building* 3

5 Pendidikan Agama* 2 5 Bahasa Inggris Profesi 2 3

6

Pengantar Teknologi Informasi dan

Komunikasi** 2

7 Psikologi Pelayanan 2

8 Hotel Courtesy 2

18 18

NO SEMESTER 3 SKS No SEMESTER 4 SKS

1 Statistika* 3 1 Enterpreneurship* 3

2 Tata Graha (P) 4 2 Aplikasi Komputer Perhotelan (P) 3

3 Operasional Patisserie 1 (P) 4

3

Operasional Restoran dan Bar 2

(P) 4

4 Operasional Tata Boga 2 (P) 4 4 Akuntansi Perhotelan 3

5 Operasional Restoran dan Bar 1 (P) 3 5 Metode Penelitian* 3

6 Mutimedia (P) 3 6 Operasional Patisserie 2 (P) 4

7 Bahasa Inggris Profesi 3 3 7 Hygiene, Sanitasi dan K3 3

24 23

1 OJT 6 1 TA 4

2 Bahasa Indonesia** 2 2 Pengendalian Biaya 3

3 Pendidikan Kewarganegaraan** 2 3 Bahasa Asing 3

4 Pemasaran Hotel** 3 4 Manajemen Tour and Travel* 3

13 13

48

3.7.2. Struktur Kurikulum Program Studi Perhotelan

Sem STRUKTUR MATA KULIAH SKS

VI

Manajemen

Tour and

Travel

Bahasa

Asing

Pengendalian

Biaya TA

3 3 3 4 13

V

Pendidikan

Kewargane-

garaan

Pemasaran

Hotel

Bahasa

Indonesia OJT

2 3 2 6 13

IV

Enterpre-

neurship

Hygiene,

Sanitasi,

dan K3

Akuntansi

Perhotelan

Metode

Penelitian

Operasional

Patisserie 2

Operasional

Restoran

dan Bar 2

Aplikasi

Komputer

Perhotelan

3 3 3 3 4 4 3 23

III

Bahasa

Inggris

Profesi 3

Operasional

Tata Boga

2

Tata Graha Statistika Operasional

Patisserie 1

Operasional

Restoran

dan Bar 1

Multimedia

3 4 4 3 4 3 3 24

II

Bahasa

Inggris

Profesi 2

Operasional

Tata Boga

1

Pengetahuan

MICE

Character

Building

Operasional

Kantor

Depan

3 4 4 3 4 18

I

Pendidikan

Agama Pancasila

Manajemen

Hotel

Bahasa

Inggris I

Psikologi

Pelayanan

Pengantar

Pariwisata

dan

Perhotelan

Pengantar

Teknologi

Komunikasi

dan

Informatika

Hotel

Courtesy

2 2 3 2 2 3 2 2 18

109

49

3.7.3. Kelompok Mata Kuliah Berdasarkan K, PA, dan PU

NO MATA KULIAH

BEBAN STUDI MATA

KULIAH (sks)

KELOMPOK

KAJIAN

KODE NAMA K PA PU JML

1 2 3 4 5 6 7 8

SEMESTER 1

1 101 Pendidikan Pancasila** 2 2 Ciri Nasional

2 849 Manajemen Hotel * 1 2 0 3 Inti Keilmuan Prodi

3 850 Pengantar Pariwisata dan Perhotelan 2 1 0 3 Inti Keilmuan prodi

4 587 Bahasa Inggris Profesi I 1 1 - 2 Ipteks Pendukung

5 102 Pendidikan Agama* 2 2 Ciri Nasional

6 041 Pengantar Teknologi Informasi dan

Komunikasi** 2 2

Ciri Institusi

7 971 Psikologi Pelayanan 1 1 - 2 Ipteks Pendukung

8 577 Hotel Courtesy 1 1 - 2 Inti Keilmuan Prodi

Jumlah Beban Studi pada Semester 1 12 6 0 18

SEMESTER 2

9 841 Operasional Kantor Depan (P) 1 - 3 4 Inti Keilmuan Prodi

10 842 Pengetahuan MICE* 1 3 0 4 Inti Keilmuan Prodi

11 843 Operasional Tata Boga 1 (P) 1 - 3 4 Inti Keilmuan Prodi

12 154 Character Building* 3 3 Ciri Institusi

13 010 Bahasa Inggris Profesi 2 1 2 - 3 Ipteks Pendukung

Jumlah Beban Studi pada Semester 2 7 5 6 18

SEMESTER3

14 700 Statistika* 3 3 Ipteks Pendukung

15 568 Tata Graha (P) 1 - 3 4 Inti keilmuan prodi

16 844 Operasional Patisserie 1 (P) 1 - 3 4 Inti keilmuan prodi

17 845 Operasional Tata Boga 2 (P) 1 - 3 4 Inti keilmuan prodi

18 846 Operasional Restoran dan Bar 1 (P) 1 - 2 3 Inti keilmuan prodi

19 882 Mutimedia (P) 1 2 3 Ciri Institusi

20 687 Bahasa Inggris Profesi 3 1 2 - 3 Ipteks Pendukung

Jumlah Beban Studi pada Semester 3 9 2 13 24

SEMESTER 4

21 712 Enterpreneurship* 1 2 3 Ciri Institusi

22 033 Aplikasi Komputer Perhotelan (P) 1 2 - 3 Inti Keilmuan Prodi

23 0030 Operasional Restoran dan Bar 2 (P) 0 - 4 4 Inti keilmuan prodi

24 0031 Akuntansi Perhotelan 1 2 - 3 Inti keilmuan prodi

25 948 Metode Penelitian* 2 1 3 Ipteks Pendukung

26 0032 Operasional Patisserie 2 (P) 1 - 3 4 Inti keilmuan prodi

50

27 0033 Hygiene, Sanitasi dan K3 1 2 0 3 Ipteks Pendukung

Jumlah Beban Studi pada Semester 4 7 9 7 23

SEMESTER 5

28 0034 OJT - - 6 6 Ipteks Pendukung

29 253 Bahasa Indonesia** 2 2 Ciri Nasional

30 106 Pendidikan Kewarganegaraan** 2 2 Ciri Nasional

31 0035 Pemasaran Hotel** 1 2 - 3 Inti keilmuan prodi

Jumlah Beban Studi pada Semester 5 5 2 6 13

SEMESTER 6

32 997 TA - 4 - 4 Ipteks Pendukung

33 705 Pengendalian Biaya 1 2 - 3 Ipteks Pendukung

34 455 Bahasa Asing 1 2 - 3 Ipteks Pendukung

35 690 Manajemen Tour and Travel* 1 2 0 3 Inti keilmuan prodi

Jumlah Beban Studi pada Semester 6 3 10 0 13

Total sks K + PA + PU 43 34 32 109

3.7.4. Deskripsi Mata Kuliah Program Studi Perhotelan

NO DESKRIPSI MATA KULIAH

1

Nama Mata Kuliah Pendidikan Pancasila

Kode Mata Kuliah 101

Jumlah SKS 2 sks

Mata kuliah ini adalah mata kuliah pengembangan kepribadian dimana mahasiswa diharapkan dapat

mengerti, memahami, mendalami dan menghayati tentang pendidikan pancasila, sejarah bangsa

Indonesia, sejarah perumusan pancasila dan hakikat sila-sila yang terkandung dalam pancasila dan

undang-undang dasar 1945. Ruang lingkup yang dipelajari antara lain; Pendahuluan tentang pendidikan

pancasila, sejarah bangsa Indonesia, sejarah perumusan pancasila, pembukaan UUD 1945, batang tubuh

UUD 1945, pancasila sebagai sistem filsafat, pancasila sebagai sistem etika, pancasila sebagai

pandangan hidup dan ideologi bangsa, pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan nasional,

pancasila sebagai dasar dan sumber tertib hukum dan hakikat sila-sila dalam pancasila

2

Nama Mata Kuliah Manajemen Hotel

Kode Mata Kuliah 849

Jumlah SKS 3 sks

Mata kuliah ini membahas tentang proses dan ruang lingkup manajemen hotel, meliputi kegiatan utama

usaha perhotelan serta persyaratan pokoknya, berbagai jenis akomodasi dan klasifikasi hotel dan

gambaran singkat beberapa departemen yang berada di hotel.

3

Nama Mata Kuliah Pengantar Pariwisata dan Perhotelan

Kode Mata Kuliah 850

Jumlah SKS 3 sks

Mata kuliah Pengantar Pariwisata dan Perhotelan mahasiswa belajar tentang sejarah perkembangan

pariwisata dan perhotelan,hukum dan undang – undang pariwisata, usaha jasa pariwisata, destinasi

dengan tujuan akhir mahasiswa mampu mengetahui kelebihan dan kekurangan daerah masing masing

dalam dunia pariwisata.

4 Nama Mata Kuliah Bahasa Inggris Profesi I

51

NO DESKRIPSI MATA KULIAH

Kode Mata Kuliah 587

Jumlah SKS 2 sks

Mata kuliah ini ditujukan bagi mahasiswa program studi perhotelan dengan materi Bahasa Inggris yang

disesuaikan dengan kebutuhan sumber daya manusia yang bergerak di bidang perhotelan. Level materi

Bahasa Inggris dalam mata kuliah ini adalah novice level. Pendekatan pembelajaran yang digunakan

adalah communicative approach.

5.1

Nama Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam

Kode Mata Kuliah 102

Jumlah SKS 2 sks

Mata kuliah ini adalah mata kuliah pengembangan kepribadian dimana mahasiswa diharapkan dapat

mengerti, memahami, mendalami dan menjelaskan serta mengamalkan tujuan dalam terbinanya

mahasiswa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekrti luhur, berfikir

filosofis, bersikap rasional dan dinamis, berpandangan luas, ikut serta dalam kerjasama antar umat

beragama dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan ilmu dan teknologi serta seni untuk

kepentingan manusia dan nasional. Artinya manusia yang mampu melaksanakan ajaran-ajaran agama

Islam dengan baik dan sempurna, sehingga tercermin pada sikap dan tindakan dalam seluruh

kehidupannya, dalam rangka mencapai kebahagiaan dan kejayaan dunia dan akhirat. Yang dapat dibina

melalui pengajaran agama yang intensif dan efektif

5.2

Nama Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan

Kode Mata Kuliah 102

Jumlah SKS 2 sks

Mata kuliah ini adalah mata kuliah pengembangan kepribadian dimana mahasiswa diharapkan dapat

mengerti, memahami, mendalami dan menjelaskan serta mengamalkan nilai dan norma Agama Kristen

Protestan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan memiliki

etos kerja, sehingga mahasiswa mampu memahami sikap hidup kristiani yang dilandasi dengan ajaran

Alkitab dan Etika Kristen serta memiliki intelektual profesional, serta menjunjung tinggi nilai-nilai

kemanusiaan dan nilai-nilai kehidupan baik dalam kehidupan individual maupun kolektif

kemasyarakatan

5.3

Nama Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Katholik

Kode Mata Kuliah 102

Jumlah SKS 2 sks

Mata kuliah ini adalah mata kuliah pengembangan kepribadian dimana mahasiswa diharapkan dapat

mengerti, memahami, mendalami dan menjelaskan serta mengamalkan tentang bagaimana memahami

keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME sesuai dengan ajaran iman Katolik, melalui pengenalan

terhadap pribadi dan peranan Yesus Kristus. Pemahaman ini untuk memperluas wawasan hidup

beragama dalam kemajemukan bangsa Indonesia, dengan memperhatikan tuntutan agar menghormati

agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama serta ketertiban umat/gereja Katolik dalam

pelbagai bidang pembangunan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat dalam semangat solidaritas

dan persaudaraan sejati

5.4

Nama Mata Kuliah Pendidikan Agama Hindu

Kode Mata Kuliah 102

Jumlah SKS 2 sks

Mata kuliah ini adalah mata kuliah pengembangan kepribadian dimana mahasiswa diharapkan dapat

mengerti, memahami, mendalami dan menjelaskan serta mengamalkan nilai-nilai agama hindu kepada

mahasiswa tentang sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia menalar konsep Brahmavidya,

menyajikan hasil penelaahan konsep Veda sebagai kitab suci dan sumber hukum Hindu; membangun

konsep manusia ideal dalam perspektif Hindu; menyajikan konsep ajaran susila Hindu; mengkreasikan

ragam seni keagamaan berbasis budaya Hindu; menyajikan model kerukunan hidup umat beragama

berdasarkan perspektif Hindu; menyajikan model masyarakat yang mampu membangun peradaban

humanis; mengembangkan model kepemimpinan perspektif nitisastra; mengklasifikasikan kodifikasi

52

NO DESKRIPSI MATA KULIAH

hukum Hindu; mengidentifikasikan model ekonomi berbasis kerakyatan dalam perspektif arthasastra;

mengidentifikasikan konsep kesehatan dalam perspektif ayurveda; dan memposisikan eksistensi ajaran

Hindu dengan perkembangan dunia modern

5.5

Nama Mata Kuliah Pendidikan Agama Buddha

Kode Mata Kuliah 102

Jumlah SKS 2 sks

Mata kuliah ini adalah mata kuliah pengembangan kepribadian dimana mahasiswa diharapkan dapat

mengerti, memahami, mendalami dan menjelaskan serta mengamalkan tentang tujuan untuk membantu

terbinanya mahasiswa yang beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti

luhur, berpikir filosofis, bersikap rasional dan dinamis, berpandangan luas, ikut serta dalam kerja sama

antarumat beragama dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan ilmu dan teknologi serta seni untuk

kepentingan manusia dan nasional. Mata kuliah ini mengkaji: 1). Manusia dan Agama; 2). Agama

Buddha; 3). Sumber Agama Buddha; 4). Kerangka Dasar Ajaran Buddha; 5). Dharma; 6). Sila; 7).

Meditasi; 8). Budhis dan Ilmu Pengetahuan; 9). Studi Kasus

5.6

Nama Mata Kuliah Pendidikan Agama Khonghucu

Kode Mata Kuliah 102

Jumlah SKS 2 sks

Mata kuliah ini adalah mata kuliah pengembangan kepribadian dimana mahasiswa diharapkan dapat

mengerti, memahami, mendalami dan menjelaskan serta mengamalkan tentang tujuan dalam membantu

terbinanya mahasiswa yang beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti

luhur, berpikir filosofis, bersikap rasional dan dinamis, berpandangan luas, ikut serta dalam kerja sama

antarumat beragama dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan ilmu dan teknologi serta seni untuk

kepentingan manusia dan nasional. Mahasiswa dilatih berpikir kritis bagaimana menjalani kehidupan

yang selaras, serasi, dan seimbang dalam berbagai segi kehidupan berdasarkan keimanan dan ketakwaan

kepada Tuhan Yang Maha Esa yang bersumber dari ajaran-ajaran Konghuchu.

6

Nama Mata Kuliah Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kode Mata Kuliah 041

Jumlah SKS 2 sks

Mata kuliah ini adalah mata kuliah keilmuan keterampilan dimana mahasiswa diharapkan dapat

mengerti, memahami, mendalami dan menjelaskan serta mampu tentang lingkup teknologi informasi

dan komunikasi, Konsep Dasar Data dan Informasi, Konsep Dasar Sistem Informasi dan Teknologi

Informasi, Pengenalan Komputer, jenis-jenis komputer, jenis-jenis Hardware, Software dan jenis-jenis

Brainware, Pengenalan Sistem Bilangan, Pengkodean, Konsep Dasar Teknologi Informasi, Perangkat

Keras Komputer, Perangkat Lunak Komputer, Pengenalan Basis Data, Pengenalan Komunikasi Data

Pengenalan Internet, Peranan & Dampak Teknologi Informasi & Komunikasi.

7

Nama Mata Kuliah Psikologi Pelayanan

Kode Mata Kuliah 971

Jumlah SKS 2 sks

Mata kuliah Manajemen Hotel bertujuan agar mahasiswa mampu memahami teori, konsep, dan mampu

menerapkan dalam praktek pelayanan di hotel.

8

Nama Mata Kuliah Hotel Courtesy

Kode Mata Kuliah 577

Jumlah SKS 2 sks

Mata kuliah bertujuan agar mahasiswa memahami tentang pengertian Hotel Courtesy, tamu dan harapan

tamu, panduan utama bagi pegawai hotel, syarat dan sikap petugas hotel, personal approach, Etika,

keluhan tamu, pengelolaan pelayanan tamu yang berkualitas.

9

Nama Mata Kuliah Operasional Kantor Depan (P)

Kode Mata Kuliah 841

Jumlah SKS 4 sks

Operasional kantor depan atau lebih dikenal dengan Front Office adalah sebuah mata kuliah yang

53

NO DESKRIPSI MATA KULIAH

mempelajari mengenai peran, fungsi dan struktur mengenai departemen front office di sebuah hotel.

Selain itu, mata kuliah ini mengharuskan mahasiswa mempraktekan apa yang diperoleh selama

penyampaian materi. Mulai dari kemampuan dasar yang harus dimiliki agar bisa menjadi seorang

petugas operasional kantor depan atau front office. Serta tugas dan tanggung jawab dari masing-masing

divisi yang ada di Front Office.

10

Nama Mata Kuliah Pengetahuan MICE*

Kode Mata Kuliah 842

Jumlah SKS 4 sks

Mata kuliah ini dari pertemuan 1-15 mahasiswa melaksanakan perkuliahan.

11

Nama Mata Kuliah Operasional Tata Boga 1 (P)

Kode Mata Kuliah 843

Jumlah SKS 4 sks

Mata kuliah Operasional Tata Boga I ini terdiri dari dua pembelajaran yaitu teori dan praktek. Pada

pertemuan 1-4 membahas materi tentang peranan dan perkembangan makanan dalam kehidupan,

pengertian industri jasa boga, pengertian tentang menu, pengertian resep, jneis-jenis bahan makanan

dan dasar-dasar pengolahan makanan, hygiene & sanitasi, HACCP, K3 dan SOP. Pada pertemuan

selanjutnya (5-14) mahasiswa mempraktekan langsung mengolah berbagai macam makanan oriental dan

kontinental mulai dari appetizer, soup, main course, dessert dan snack (kudapan). Dalam mata kuliah ini

bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa yang diharapkan mampu menghadapi persaingan dalam dunia

kerja atau dunia insdutri khususnya dalam bidang pengolahan makanan.

12

Nama Mata Kuliah Character Building

Kode Mata Kuliah 154

Jumlah SKS 3 sks

Mata kuliah ini adalah mata kuliah pengembangan kepribadian dimana yang menjelaskan tentang

pengembangan potensi yang ada pada dirinya mengenal lingkunana sosialnya dan mengerti akan

perlunya saling berinteraksi dengan baik dengan lingkungan sosialnya sehingga tercipta dinamika

pergaulan yang baik menuju pencapaian soft sklill yang baik pula, serta dapat berinteraksi bukan hanya

dengan lingkungan social yang setara namun dengan berbagai lingkungan sosial yang berbeda pula

dapat terjalin dengan baik pula. Selain itu mahasiswa dapat menunjukan kesantunan dengan soft sklill

yang baik saat bergabung dimasyarakat secara luas.

13

Nama Mata Kuliah Bahasa Inggris Profesi 2

Kode Mata Kuliah 010

Jumlah SKS 3 sks

Mata kuliah ini ditujukan bagi mahasiswa program studi perhotelan dengan materi Bahasa Inggris yang

disesuaikan dengan kebutuhan sumber daya manusia yang bergerak di bidang perhotelan. Level materi

Bahasa Inggris dalam mata kuliah ini adalah intermediate level. Pendekatan pembelajaran yang

digunakan adalah communicative approach.

14

Nama Mata Kuliah Statistika

Kode Mata Kuliah 700

Jumlah SKS 3 sks

Mata kuliah Statistik dalam pembelajaran bersifat teori dilanjukan praktek latihan soal, sehingga

diharapan mahasiswa mempunyai kemampuan untuk memahami konsep teoritis statistik,

mengintreprestasikan, mengidentifikasi, pengumpulan, pengolahan serta penyajian data serta mampu

menjelaskan dan menerapkan distribusi frekuensi, measurement of central tendency, penyajian data,

regresi dan korelasi, mahasiswa juga mampu menghitung angka indeks, kombinasi, permutasi.

15

Nama Mata Kuliah Tata Graha (P)

Kode Mata Kuliah 568

Jumlah SKS 4 sks

Mata kuliah membahas materi tentang teori dan praktek mulai dari pengertian housekeeping, section

yang ada di Housekeeping serta peralatan yang ada dan diperlukan dalam operasional Housekeeping

54

NO DESKRIPSI MATA KULIAH

Department.

16

Nama Mata Kuliah Operasional Patisserie 1 (P)

Kode Mata Kuliah 844

Jumlah SKS 4 sks

Mata kuliah operasinoal patisserie I dibagi menjadi dua pembelajaran yaitu pembelajaran teori dan

pembelajaran praktek. Pertemuan 1-4 mahasiswa mendapatkan materi teori pendukung sebelum

mahasiswa mengikuti materi praktek. Pertemuan teori dimaksudkan supaya mahasiswa dapat

mempelajari dan memahami berbagai kebutuhan pada saat melaksanakan praktek. Materi teori berisikan

tentang pastry product knowledge, bahan dasar pastry & bakery, perlatan pastry & bakery, metode

memasak, kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja, Hygiene dan sanitasi, beserta tehnik

penyimpanan produk pastry & bakery. Pertemuan 5-14 mahasiswa melaksanakan pembelajaran praktek.

Pada pertemuan tersebut diharapkan mahasiswa dapat menyediakan dan membuat produk pastry &

bakery.

17

Nama Mata Kuliah Operasional Tata Boga 2 (P)

Kode Mata Kuliah 854

Jumlah SKS 4 sks

Mata kuliah Operasional Tata Boga I ini terdiri dari dua pembelajaran yaitu teori dan praktek. Pada

pertemuan 1-4 membahas materi tentang peranan dan perkembangan makanan dalam kehidupan,

pengertian industri jasa boga, pengertian tentang menu, pengertian resep, jneis-jenis bahan makanan

dan dasar-dasar pengolahan makanan, hygiene & sanitasi, HACCP, K3 dan SOP. Pada pertemuan

selanjutnya (5-14) mahasiswa mempraktekan langsung mengolah berbagai macam makanan oriental dan

kontinental mulai dari appetizer, soup, main course, dessert dan snack (kudapan). Dalam mata kuliah

ini bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa yang diharapkan mampu menghadapi persaingan dalam

dunia kerja atau dunia insdutri khususnya dalam bidang pengolahan makanan.

18

Nama Mata Kuliah Operasional Restoran dan Bar 1 (P)

Kode Mata Kuliah 846

Jumlah SKS 3 sks

Dengan mengikuti mata kuliah ini Mahasiswa di harapkan memilki ketrampilan dalam pengembangan

pelayanan makanan dan minuman serta dapat membuat minuman standart international maupun

minuman kreasi.Mata kuliah ini terdiri dari 4 Sks dibagi menjadi 2 cara pembelajaran pertemuan 1-7

menyajikan pembelajaran dengan teori guna mendukung pembelajaran praktek dengan cakupan materi :

merancang desain ruang makan untuk berbagai kesempatan,berbagai system pelayanan ( buffet service,

French service, banquet service,room service dan table manner) dan pembuatan serta penyajian berbagai

minuman serta mempelajari bar operasional.

19

Nama Mata Kuliah Mutimedia (P)

Kode Mata Kuliah 882

Jumlah SKS 3 sks

Matakuliah ini membahas materi untuk mempersiapkan mahasiswa agar dapat memahami

perkembangan dan kemajuan dalam bidang Microsoft office khususnya Microsoft Excel dan Powerpoint

serta mengenai penggunaan aplikasi pengolahan angka atau perhitungan yang digunakan dalam

membuat perhitungan, serta aplikasi pengolah kata yang digunakan dalam mempresentasikan dengan

menggunakan grafik, audio, visual dan teks dalam penggambarannya. Dengan materi ini diharapkan

mahasiswa dapat melakukan kegiatan dengan mangandalkan teknologi sesuai fungsinya

20

Nama Mata Kuliah Bahasa Inggris Profesi 3

Kode Mata Kuliah 687

Jumlah SKS 3 sks

Mata kuliah ini ditujukan bagi mahasiswa program studi perhotelan dengan materi Bahasa Inggris yang

disesuaikan dengan kebutuhan sumber daya manusia yang bergerak di bidang perhotelan. Level materi

Bahasa Inggris dalam mata kuliah ini adalah upper-intermediate level. Pendekatan pembelajaran yang

digunakan adalah communicative approach.

55

NO DESKRIPSI MATA KULIAH

21

Nama Mata Kuliah Enterpreneurship

Kode Mata Kuliah 712

Jumlah SKS 3 sks

Mata kuliah ini adalah mata kuliah berkehidupan bermasyarakat dimana mahasiswa diharapkan dapat

mengerti, memahami, mendalami dan menjelaskan tentang semua hal mengenai kewirausahaan, cara-

cara menjadi wirausaha, sikap sebagai seorang wirausaha, cara mencari modal usaha, membuat rencana

usaha (Bussiness plan), strategi pemasaran, mencari sumber daya manusia yang tepat dan cara melihat

peluang usaha yang ada sehingga mahasiswa terdorong untuk menjadi seorang pengusaha.

22

Nama Mata Kuliah Aplikasi Komputer Perhotelan (P)

Kode Mata Kuliah 033

Jumlah SKS 3 sks

Mata kuliah ini membahas tentang teori dan praktik penerapan Aplikasi Komputer pada bidang

perhotelan yang memberikan pemahaman tentang system reservasi, checkin, checkout dan pelayanan

service pada hotel.

23

Nama Mata Kuliah Operasional Restoran dan Bar 2 (P)

Kode Mata Kuliah 0030

Jumlah SKS 4 sks

Mahasiswa diharapkan mampu mengerti, memahami, mendalami serta melakukan pelayanan

direstauran, bar dan room service cara mengunakan peralatan yang di standartkan oleh perusahaan, yang

mengaju pada standart yang di terapkan oleh perusahaan yang berpedoman pada standart kompentesi

kerja Nasional Indonesia ( SKKNI).

24

Nama Mata Kuliah Akuntansi Perhotelan

Kode Mata Kuliah 0031

Jumlah SKS 3 sks

Mata kuliah ini memberi tekanan pada masalah informasi, metoda dan media komunikasi yang berkait

dengan proses bisnis, bidang akuntansi, siklus akuntansi, sistem informasi akuntansi perhotelan,

pembuatan jurnal khusus perhotelan, laporan keuangan sampai dengan rasio statisik laporan keuangan

hotel dalam rangka memperoleh suatu pemahaman bagi peserta kuliah tentang pentingnya sistem

informasi akuntansi bagi manajemen hotel dalam hubungannya dengan kepentingan pemeriksaan

akuntansi, pekerjaan profesional akuntansi sehubungan dengan sistem perusahaan serta sistem

pengendalian lain pada umumnya.

25

Nama Mata Kuliah Metode Penelitian

Kode Mata Kuliah 948

Jumlah SKS 3 sks

Mata kuliah ini adalah mata kuliah perilaku berkarya dimana mahasiswa diharapkan dapat mengerti,

memahami, mendalami dan menjelaskan tentang bagaimana menyusun sebuah tulisan ilmiah yang

memiliki kejujuran ilmiah dibahas mulai dari ruang lingkup dan ciri-ciri metode penelitian sosial, bentuk

metode penelitian, pengolahan dan analisa data, tujuan dan jenis penelitian sosial, penentuan populasi

dan sampel, analisasi regresi sederhana, lingkup laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) dan Tugas Akhir

Program Studi Administrasi Perkantoran, Uraian Outline Laporan KKP program studi Sekretari,

program studi manajemen administrasi, uraian outline Tugas Akhir analisis deskriptif kualitatif, dan

analisis deskriptif kuantitatif, Teknis Penulisan Laporan KKP & Tugas Akhir, Hasil Laporan KKP dan

Tugas Akhir

26

Nama Mata Kuliah Operasional Patisserie 2 (P)

Kode Mata Kuliah 0032

Jumlah SKS 4 sks

Mata kuliah operasinoal patisserie II yaitu pembelajaran praktikum. Pada pertemuan pertama mereview

materi kepada mahasiswa pertemuan selanjutnya adalah praktikum di laboratorium kitchen. Materi

Operasional Pattiserie II ini mahasiswa mempelajari berbagai jenis produk pastry and bakery baik

produk yang oriental maupun continental. Mahassiwa diharapkan dapat membedakan antara produk

56

NO DESKRIPSI MATA KULIAH

oriental dan mana produk continental. Mahasiswa juga mempelajari produk pastry and bakery baik

sebagai Appatizer, dessert mau pun coffee break.

27

Nama Mata Kuliah Hygiene, Sanitasi dan K3

Kode Mata Kuliah 0033

Jumlah SKS 3 sks

Mata kuliah hygiene sanitasi dan K3 adalah salah satu mata kuliah di program studi perhotelan. Mata

kuliah hygiene sanitasi dan K3 merupakan mata kuliah penting karena mata kuliah ini terkait dengan

kebersihan baik kebersihan dan kesahatan makanan, lingkungan, peralatam, dan kebersihan personal,

serta keselamatan kerja hotel.

28

Nama Mata Kuliah OJT

Kode Mata Kuliah 0034

Jumlah SKS 6 sks

Mata kuliah ini adalah mata kuliah perilaku berkarya dimana mahasiswa diharapkan dapat mengerti,

memahami, mendalami dan menjelaskan tentang bagaimana menyusun Laporan OJT sebagai satu bukti

tentang telah dilakukannya suatu kegiatan atau kejadian secara mandiri yang dilakukan di suatu instansi

pemerinta atau swasta oleh mahasiswa berupa On the Job Training (OJT) atau Magang. Laporan tersebut

meliputi berbagai hal dari jenis kegiatan Praktek yang dilakukan, waktu kegiatan, tinjauan pustaka yang

digunakan serta kegiatan yang dilakukan dilapangan. Kegiatan OJT/Magang memberikan pengalaman

bagi mahasiswa dalam rangka usaha menerapkan teori dan pengetahuan yang telah diterimanya di dalam

kelas serta memperluas wawasan pada kegiatan nyata di program studi administrasi perkantoran

29

Nama Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Kode Mata Kuliah 253

Jumlah SKS 2 sks

Mata kuliah ini adalah mata kuliah pengembangan kepribadian dimana mahasiswa diharapkan dapat

mengerti, memahami, mendalami dan menjelaskan tentang berbagai konsep Perkembangan Bahasa

Indonesia sebagai Bahasa Nasional dan Bahasa Negara, dengan berpegang pada ejaan yang telah

disempurnakan (EBI), mulai dari menulis kalimat atau artikel popular Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer,

dan Non ilmiah, Ragam Ilmiah dalam Menulis Akademik Bahasa Bagian Awal Karangan Ilmiah

(Preliminaries), Bahasa Bagian Isi Karangan Ilmiah (Main Body), Bahasa Bagian Penutup Karangan

Ilmiah (Reference Matter), Keterampilan Berbicara di Depan Umum (Public Speaking), dan seni

mencitarasakan kalimat dalam menulis karangan populer. Dan pengucapan kalimat atau intonasi sampai

dengan pemilihan kata dan dilakukan di depan kelas baik secara indovidu maupun berkelompok.

30

Nama Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Kode Mata Kuliah 106

Jumlah SKS 2 sks

Mata kuliah ini adalah mata kuliah pengembangan kepribadian dimana mahasiswa diharapkan dapat

mengerti, memahami dan mendalami serta menjelaskan tentang bagaimana mahasiswa dapat

mempersiapkan diri sebagai warga negara dan anggota masyarakat yang bertanggung jawab,

menanamkan dasar pembangunan berkelanjutan (sustainable development) bagi kesejahteraan manusia

dan kelestarian lingkungan hidup. Selain itu mahasiswa dapat mengubah cara berfikir, sikap hidup, dan

perilaku berkarya individu maupun kelompok masyarakat dalam rangka memprakarsai perubahan

sosial yang diperlukan serta mendorong perubahan ke arah kemajuan yang adil dan bebas, mampu

mengembangkan sikap dan perilaku kewarganegaraan yang mengapresiasi nilai-nilai moral-etika dan

religious, menjadi warganegara yang cerdas berkarakter, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, dan

menumbuhkembangkan jiwa dan semangat nasionalisme, dan rasa cinta pada tanah air.

31

Nama Mata Kuliah Pemasaran Hotel

Kode Mata Kuliah 0035

Jumlah SKS 3 sks

Mata kuliah ini membahas materi pemasaran jasa perhotelan untuk mempersiapkan mahasiswa agar

memahami proses pemasaran jasa perhotelan yang meliputi proses kerja pemasaran dalam menyusun

57

NO DESKRIPSI MATA KULIAH

taktik dan strategi marketing hotel untuk menarik calon pelanggan, pelayanan, dan penjualan.

32

Nama Mata Kuliah TA

Kode Mata Kuliah 997

Jumlah SKS 4 sks

Mata kuliah ini adalah mata kuliah dalam bentuk pedoman atau panduan bagi mahasiswa program studi

Administrasi Perkantoran dalam menyelesaikan pendidikan Program Diploma Tiga (D.III) yang

dijadikan sabagai salah satu syarat. Setiap mahasiswa berkewajiban untuk menyusun sebuah laporan

atau karya dalam bentuk tugas akhir. Laporan yang berisikan karya ilmiah yang syarat dengan

berbagai ulasan yang menunjukkan kualitas penyusunnya secara intelektual dan memberikan

pemahaman terhadap mahasiswa agar dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam menguraikan dan

membahas suatu permasalahan serta dapat menuangkannya secara sistematis dan terstruktur.

33

Nama Mata Kuliah Pengendalian Biaya

Kode Mata Kuliah 705

Jumlah SKS 3 sks

Mahasiswa diharapkan mampu mengerti, memahami, mendalami tentang pengendalian biaya di hotel

yang berpedoman dengan undang- undang dan hukum kepariwisataan yang berlaku. Ruang lingkup yang

dipelajari antara lain; biaya operasional kamar, biaya gaji, pembelian dan pergudangan, metode

pengeluaran barang.

34

Nama Mata Kuliah Bahasa Asing

Kode Mata Kuliah 455

Jumlah SKS 3 sks

Mata kuliah ini membahas tentang teori, konsep dan penerapannya dalam menggunakan Bahasa Jepang.

35

Nama Mata Kuliah Manajemen Tour and Travel

Kode Mata Kuliah 690

Jumlah SKS 3 sks

Mata kuliah Manajemen Tour & Travel adalah mata kuliah yang mempelajari tentang dunia tour &

travel dan beberapa hal yang bersinggungan langsung dengan Tour & travel dari pertemuan 1-15

mahasiswa melaksanakan perkuliahan.

58

BAGIAN IV

ARAH PENGEMBANGAN DAN POLA PEMBELAJARAN

4.1. Arah Pengembangan

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) menjadi pedoman dan acuan untuk

mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran dan indikator

pencapaian kompetensi untuk penilaian. Pada program studi Perhotelan dalam

pelaksanaan pembelajarannya dan penilaian perlu juga memperhatikan standar

proses, standar penilaian dan standar pendidikan dan kependidikan di samping

standar sarana dan prasarana.

Penggunaan SKL yang bersinergi dengan kebutuhan industri ini juga

akan dipengaruhi oleh pola kerja yang berbeda sesuai masing-masing industri

tersebut, sehingga dalam menerapkan SKL ini juga memperhatikan kebutuhan

industri yang akan memanfaatkan lulusan atau alumni bidang Perhotelan ini.

Arah pengembangan dari penyusunan SKL ini juga akan memperhatikan

perkembangan informasi, teknologi dan pengetahuan dalam bidang perhotelan

pada umumnya dan bidang pariwisata pada khususnya. Dengan perkembangan

yang akan terjadi maka isi SKL ini akan dikembangkan sesuai dengan

perkembangan tersebut di atas.

4.2. Pola Pembelajaran

Pola pembelajaran yang terpusat pada dosen (Teaching Centered

Learning/TCL) seperti yang dipraktekkan pada saat ini sudah tidak memadai

untuk mencapai tujuan pendidikan berbasis capaian pembelajaran. Berbagai

alasan yang dapat dikemukakan, antara lain:

1. Perkembangan IPTEK dan Seni yang sangat pesat dengan berbagai

kemudahan untuk mengaksesnya merupakan materi pembelajaran yang sulit

dapat dipenuhi oleh seorang dosen.

2. Perubahan kompetensi kekaryaan yang berlangsung sangat cepat memerlukan

materi dan proses pembelajaran yang lebih fleksibel.

3. Kebutuhan untuk mengakomodasi demokratisasi partisipatif dalam proses

pembelajaran di perguruan tinggi.

59

Oleh karena itu pembelajaran ke depan didorong menjadi berpusat pada

mahasiswa (Student Centered Learning/SCL) dengan memfokuskan pada

capaian pembelajaran yang diharapkan. Berpusat pada mahasiswa

menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses

pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas,

kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian

dalam mencari dan menemukan pengetahuan. Mahasiswa harus didorong untuk

memiliki motivasi dalam diri mereka sendiri, kemudian berupaya keras mencapai

hasil pembelajaran yang diinginkan.

Perubahan pendekatan dalam pembelajaran dari TCL menjadi SCL adalah

perubahan paradigma, yaitu perubahan dalam cara memandang beberapa hal

dalam pembelajaran, yakni:

1. Pengetahuan, dari pengetahuan yang dipandang sebagai sesuatu yang sudah

jadi yang tinggal ditransfer dari dosen ke mahasiswa, menjadi pengetahuan

dipandang sebagai hasil konstruksi atau hasil transformasi oleh pembelajar.

2. Belajar, belajar adalah menerima pengetahuan (pasif‐reseptif) menjadi

belajar adalah mencari dan mengkonstruksi pengetahuan, aktif dan

spesifik caranya.

3. Pembelajaran, dosen menyampaikan pengetahuan atau mengajar (ceramah

dan kuliah) menjadi dosen berpartisipasi bersama mahasiswa membentuk

pengetahuan.

4.3. Peran Dosen dalam Pembelajaran SCL

Di dalam proses pembelajaran SCL, dosen masih memiliki peran yang

penting dalam pelaksanaan SCL, yaitu:

1. Bertindak sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran;

2. Memahami capaian pembelajaran matakuliah yang perlu dikuasai

mahasiswa di akhir pembelajaran;

3. Merancang strategi dan lingkungan pembelajaran yang dapat;

4. Menyediakan beragam pengalaman belajar yang diperlukan mahasiswa

dalam rangka mencapai kompetensi yang dituntut mata kuliah;

5. Membantu mahasiswa mengakses informasi, menata dan

60

memprosesnya untuk dimanfaatkan dalam memecahkan permasalahan hidup

sehari-hari;

6. Mengidentifikasi dan menentukan pola penilaian hasil belajar

mahasiswa yang relevan dengan capaian pembelajaran yang akan diukur.

Sementara itu, peran yang harus dilakukan mahasiswa dalam

pembelajaran SCL adalah:

1. Memahami capaian pembelajaran mata kuliah yang dipaparkan dosen.

2. Menguasai strategi pembelajaran yang ditawarkan dosen.

3. Menyepakati rencana pembelajaran untuk mata kuliah yang diikutinya.

Belajar secara aktif (dengan cara mendengar, membaca, menulis, diskusi,

dan terlibat dalam pemecahan masalah serta lebih penting lagi terlibat dalam

kegiatan berfikir tingkat tinggi, seperti analisis, sintesis dan evaluasi), baik secara

individu maupun berkelompok.

4.4. Ragam Metode Pembelajaran SCL

Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib dilakukan secara

sistematis dan terstruktur melalui berbagai mata kuliah dengan beban belajar yang

terukur dan menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai dengan

karakteristik mata kuliah. Metode pembelajaran yang dapat dipilih untuk

pelaksanaan pembelajaran mata kuliah antara lain: (1) Small Group Discussion;

(2) Role‐Play & Simulation; (3) Case Study; (4) Discovery Learning (DL); (5)

Self‐ Directed Learning (SDL); (6) Cooperative Learning (CL); (7)

Collaborative Learning (CbL); (8)Contextual Instruction (CI); (9) Project

Based Learning (PjBL); dan (10) Problem Based Learning and Inquiry

(PBL). Selain kesepuluh model tersebut, masih banyak model

pembelajaran lain yang belum dapat disebutkan satu persatu, bahkan setiap

pendidik/dosen dapat pula mengembangkan model pembelajarannya sendiri.

61

No Model

Belajar

Aktivitas Belajar Mahasiswa

Aktivitas Mengajar

Dosen

1 Small Group Discussion

• Membentuk kelompok (5‐10)

• Memilih bahan diskusi

Mempresentasikan paper dan

mendiskusikan di kelas

• Membuat rancangan bahan dikusi dan

aturan diskusi.

• Menjadi moderator dan sekaligus

mengulas pada setiap akhir sesion

diskusi mahasiswa.

2 Role‐Play &

Simulation

Mempelajari dan menjalankan suatu

peran yang ditugaskan kepadanya.

atau mempraktekan/ mencoba

berbagai model (komputer) yang telah

disiapkan.

• Merancang situasi/ kegiatan yang mirip

dengan yang sesungguhnya, bisa berupa

bermain peran, model komputer, atau

berbagai latihan simulasi.

• Membahas kinerja mahasiswa.

3 Case Study • Mahasiwa harus menjadi

“pendengar” yang baik dan

menyiapkan pertanyaan atau

menyiapkan jawaban atas studi

kasus yang diberikan

• Mahasiswa hendaknya mampu

menyesuaikan diri dan fleksibel agar

situasi yang baru dialami dapat

dipandang sebagi peluang dan

bukan ancaman

• Menceritakan/menulis pengalaman

yang sukses atau suatu permasalahan

yang menarik yang muncul saat

pembelajaran dengan pokok bahasan

atau topik tertentu.

• Pengalaman yang diceritakan/dituliskan

itu menggambarkan pemikiran dosen

tersebut tentang mengapa permasalahan

atau pengalaman tersebut menarik.

4 Discovery

Learning

Mencari, mengumpulkan, dan

menyusun informasi yang ada untuk

mendeskripsikan suatu pengetahuan.

• Menyediakan data, atau petunjuk

(metode) untuk menelusuri suatu

pengetahuan yang harus dipelajari

oleh mahasiswa.

• Memeriksa dan memberi ulasan

terhadap hasil belajar mandiri

mahasiswa.

5 Self‐Directed Learning

Merencanakan kegiatan belajar,

melaksanakan, dan menilai

pengalaman belajarnya sendiri.

Sebagai fasilitator. memberi arahan,

bimbingan, dan konfirmasi terhadap

kemajuan belajar yang telah dilakukan

individu mahasiswa.

6 Cooperative

Learning

Membahas dan menyimpulkan

masalah/ tugas yang diberikan dosen

secara berkelompok.

• Merancang dan dimonitor proses

belajar dan hasil belajar kelompok

mahasiswa.

• Menyiapkan suatu masalah/ kasus atau

bentuk tugas untuk diselesaikan oleh

mahasiswa secara berkelompok.

7 Collaborative

Learning • Bekerja sama dengan anggota

kelompoknya dalam mengerjakan

tugas

• Membuat rancangan proses dan

bentuk penilaian berdasarkan

konsensus kelompoknya sendiri.

• Merancang tugas yang bersifat open

ended.

• Sebagai fasilitator dan motivator.

8 Contextual

Instruction

Membahas konsep (teori) kaitannya

dengan situasi nyata Melakukan studi

lapang/ terjun di dunia nyata untuk

mempelajari kesesuaian teori.

• Menjelaskan bahan kajian yang

bersifat teori dan mengkaitkannya

dengan situasi nyata dalam kehidupan

sehari‐hari, atau kerja profesional, atau

manajerial, atau entrepreneurial.

• Menyusun tugas untuk studi

mahasiswa terjun ke lapangan

62

9 Project Based

Learning • Mengerjakan tugas (berupa proyek)

yang telah dirancang secara

sistematis.

• Menunjukan kinerja dan

mempertanggung jawabkan hasil

kerjanya di forum.

• Merancang suatu tugas (proyek) yang

sistematik agar mahasiswa belajar

pengetahuan dan ketrampilan melalui

proses pencarian/ penggalian (inquiry),

yang terstruktur dan kompleks.

• Merumuskan dan melakukan proses

pembimbingan

kompleks.

Merumuskan dan melakukan

proses pembimbingan dan

10 Problem

Based

Learning

Belajar dengan menggali/ mencari

informasi (inquiry) serta

memanfaatkan informasi tersebut

untuk memecahkan masalah faktual/

yang dirancang oleh dosen .

• Merancang tugas untuk mencapai

kompetensi tertentu

• Membuat petunjuk (metode) untuk

mahasiswa dalam mencari pemecahan

masalah yang dipilih oleh mahasiswa

sendiri atau yang ditetapkan.

Penjelasan Ragam metode pembelajaran SCL

1. Small Group Discussion

Diskusi adalah salah satu elemen belajar secara aktif dan merupakan bagian

dari banyak model pembelajaran SCL yang lain, seperti CL, CbL, PBL, dan

lain‐lain. Mahasiswa peserta kuliah diminta membuat kelompok kecil (5

sampai 10 orang) untuk mendiskusikan bahan yang diberikan oleh dosen atau

bahan yang diperoleh sendiri oleh anggota kelompok tersebut. Dengan

aktivitas kelompok kecil, mahasiswa akan belajar: (a) Menjadi pendengar yang

baik; (b) Bekerjasama untuk tugas bersama; (c) Memberikan dan menerima

umpan balik yang konstruktif; (d) Menghormati perbedaan pendapat; (e)

Mendukung pendapat dengan bukti; dan (f) Menghargai sudut pandang yang

bervariasi (gender, budaya, dan lain‐lain). Adapun aktivitas diskusi kelompok

kecil dapat berupa: (a) Membangkitkan ide; (b) Menyimpulkan poin penting;

(c) Mengakses tingkat skill dan pengetahuan; (d) Mengkaji kembali topik di

kelas sebelumnya; (e) Menelaah latihan, quiz, tugas menulis; (f) Memproses

outcome pembelajaran pada akhir kelas; (g) Memberi komentar tentang

jalannya kelas;(h) Membandingkan teori, isu, dan interpretasi; (i)

Menyelesaikan masalah; dan (j) Brainstroming.

2. Role‐Play & Simulation /Demonstrasi

Simulasi adalah model yang membawa situasi yang mirip dengan

sesungguhnya ke dalam kelas. Misalnya untuk mata kuliah aplikasi

instrumentasi, mahasiswa diminta membuat perusahaan fiktif yang bergerak

di bidang aplikasi instrumentasi, kemudian perusahaan tersebut diminta

63

melakukan hal yang sebagaimana dilakukan oleh perusahaan sesungguhnya

dalam memberikan jasa kepada kliennya, misalnya melakukan proses bidding,

dan sebagainya. Simulasi dapat berbentuk: (a) Permainan peran (role playing).

Dalam contoh di atas, setiap mahasiswa dapat diberi peran masing‐masing,

misalnya sebagai direktur, engineer, bagian pemasaran dan lain‐ lain; (b)

Simulation exercices and simulation games; dan (c) Model komputer. Simulasi

dapat mengubah cara pandang (mindset) mahasiswa, dengan jalan: (a)

Mempraktekkan kemampuan umum (misal komunikasi verbal & nonverbal);

(b) Mempraktekkan kemampuan khusus; (c) Mempraktekkan kemampuan

tim; (d) Mengembangkan kemampuan menyelesaikan masalah

(problem‐solving); (e) Menggunakan kemampuan sintesis; dan (f)

Mengembangkan kemampuan empati.

3. Case Study

Case Study atau studi kasus adalah rangkuman pengalaman pembelajaran

(pengalaman mengajar) yang ditulis oleh seorang dosen dalam praktik

pembelajaran mereka di kelas ditugaskan kepada mahasiswa (studi kasus)

dimana mahasiswa di minta untuk mengamati sesuatu yang telah ditugaskan.

Pengalaman tersebut memberikan contoh nyata tentang masalah-masalah yang

dihadapi oleh dosen pada saat mereka melaksanakan pembelajaran.

Melalui pengkajian Case Study dalam pembelajaran dengan segala

komponennya, para dosen dapat melakukan evaluasi diri (self evaluation),

dapat memperbaiki dan sekaligus dapat meningkatkan praktik pembelajaran

mereka di kelas. Case Study ditulis dalam bentuk narasi dan berisi pengalaman

pembelajaran yang paling berkesan diingat oleh dosen atau mahasiswa yang

dijadikan role model karena kesuksesannya, kesulitan, atau pengalaman yang

penuh problematika.

4. Discovery Learning (DL)

DL adalah metode belajar yang difokuskan pada pemanfaatan informasi yang

tersedia, baik yang diberikan dosen maupun yang dicari sendiri oleh

mahasiswa, untuk membangun pengetahuan dengan cara belajar mandiri.

Model pembelajaran discovery learning ini menimbulkan asumsi bahwa ada

kesiapan pikiran untuk belajar. Bagi mahasiswa yang kurang pandai, akan

64

mengalami kesulitan abstrak atau berfikir atau mengungkapkan hubungan

antara konsep-konsep, yang tertulis atau lisan, sehingga pada gilirannya akan

menimbulkan frustasi.

Model pembelajaran discovery learning ini tidak efisien untuk mengajar dalam

jumlah mahasiswa yang banyak, karena membutuhkan waktu yang lama untuk

membantu mereka menemukan teori atau pemecahan masalah lainnya.

Harapan-harapan yang terkandung dalam metode ini dapat buyar berhadapan

dengan mahasiswa dan dosen yang telah terbiasa dengan cara-cara belajar

yang lama.

5. Self‐Directed Learning (SDL)

SDL adalah proses belajar yang dilakukan atas inisiatif individu mahasiswa

sendiri. Dalam hal ini, perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian terhadap

pengalaman belajar yang telah dijalani, dilakukan semuanya oleh individu

yang bersangkutan. Sementara dosen hanya bertindak sebagai fasilitator, yang

memberi arahan, bimbingan, dan konfirmasi terhadap kemajuan belajar yang

telah dilakukan individu mahasiswa tersebut.

Metode belajar ini bermanfaat untuk menyadarkan dan memberdayakan

mahasiswa, bahwa belajar adalah tanggungjawab mereka sendiri. Dengan kata

lain, individu mahasiswa didorong untuk bertanggungjawab terhadap semua

fikiran dan tindakan yang dilakukannya. Metode pembelajaran SDL dapat

diterapkan apabila asumsi berikut sudah terpenuhi, yaitu sebagai orang

dewasa, kemampuan mahasiswa semestinya bergeser dari orang yang

tergantung pada orang lain menjadi individu yang mampu belajar mandiri.

Prinsip yang digunakan di dalam SDL adalah: (a) Pengalaman merupakan

sumber belajar yang sangat bermanfaat; (b) Kesiapan belajar merupakan tahap

awal menjadi pembelajar mandiri; dan (c) Orang dewasa lebih tertarik belajar

dari permasalahan daripada dari isi matakuliah Pengakuan, penghargaan, dan

dukungan terhadap proses belajar orang dewasa perlu diciptakan dalam

lingkungan belajar. Dalam hal ini, dosen dan mahasiswa harus memiliki

semangat yang saling melengkapi dalam melakukan pencarian pengetahuan.

65

6. Cooperative Learning (CL)

CL adalah metode belajar berkelompok yang dirancang oleh dosen untuk

memecahkan suatu masalah/kasus atau mengerjakan suatu tugas. Kelompok

ini terdiri atas beberapa orang mahasiswa, yang memiliki kemampuan

akademik yang beragam.

Metode ini sangat terstruktur, karena pembentukan kelompok, materi yang

dibahas, langkah‐ langkah diskusi serta produk akhir yang harus dihasilkan,

semuanya ditentukan dan dikontrol oleh dosen. Mahasiswa dalam hal ini

hanya mengikuti prosedur diskusi yang dirancang oleh dosen. Pada dasarnya

CL seperti ini merupakan perpaduan antara teacher‐centered dan student‐

centered learning. Metode ini bermanfaat untuk membantu menumbuhkan dan

mengasah: (a) kebiasaan belajar aktif pada diri mahasiswa; (b) rasa

tanggungjawab individu dan kelompok mahasiswa; (c) kemampuan dan

keterampilan bekerjasama antar mahasiswa; dan (d) keterampilan sosial

mahasiswa.

7. Collaborative Learning (CbL)

CbL adalah metode belajar yang menitikberatkan pada kerjasama antar

mahasiswa yang didasarkan pada konsensus yang dibangun sendiri oleh

anggota kelompok. Masalah/tugas/kasus memang berasal dari dosen dan

bersifat open ended, tetapi pembentukan kelompok yang didasarkan pada

minat, prosedur kerja kelompok, penentuan waktu dan tempat diskusi/kerja

kelompok, sampai dengan bagaimana hasil diskusi/kerja kelompok ingin

dinilai oleh dosen, semuanya ditentukan melalui konsensus bersama antar

anggota kelompok.

Dalam kelompok ini para mahasiswa saling membantu antara satu dengan yang

lain. Jadi situasi belajar kolaboratif ada unsur ketergantungan yang positif

untuk mencapai kesuksesan. Belajar kolaboratif menuntut adanya modifikasi

tujuan pembelajaran dari yang semula sekedar penyampaian informasi menjadi

konstruksi pengetahuan oleh individu melalui belajar kelompok. Dalam belajar

kolaboratif, tidak ada perbedaan tugas untuk masing-masing individu,

melainkan tugas itu milik bersama dan diselesikan secara bersama.

66

8. Contextual Instruction (CI)

CI adalah konsep belajar yang membantu dosen mengaitkan isi matakuliah

dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari‐hari dan memotivasi mahasiswa

untuk membuat keterhubungan antara pengetahuan dan aplikasinya dalam

kehidupan sehari‐hari sebagai anggota masyarakat, pelaku kerja profesional

atau manajerial, entrepreneur, maupun investor.

Sebagai contoh, apabila kompetensi yang dituntut matakuliah adalah

mahasiswa dapat menganalisis faktor‐faktor yang mempengaruhi proses

transaksi jual beli, maka dalam pembelajarannya, selain konsep transaksi ini

dibahas dalam kelas, juga diberikan contoh, dan mendiskusikannya.

Mahasiswa juga diberi tugas dan kesempatan untuk terjun langsung di pusat‐

pusat perdagangan untuk mengamati secara langsung proses transaksi jual beli

tersebut, atau bahkan terlibat langsung sebagai salah satu pelakunya, sebagai

pembeli, misalnya. Pada saat itu, mahasiswa dapat melakukan pengamatan

langsung, mengkajinya dengan berbagai teori yang ada, sampai ia dapat

menganalis faktor‐faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya proses

transaksi jual beli. Hasil keterlibatan, pengamatan dan kajiannya ini

selanjutnya dipresentasikan di dalam kelas, untuk dibahas dan menampung

saran dan masukan lain dari seluruh anggota kelas. Pada intinya dengan CI,

dosen dan mahasiswa memanfaatkan pengetahuan secara bersama‐sama, untuk

mencapai kompetensi yang dituntut oleh matakuliah, serta memberikan

kesempatan pada semua orang yang terlibat dalam pembelajaran untuk belajar

satu sama lain.

9. Project‐Based Learning (PjBL)

PjBL adalah metode belajar yang sistematis, yang melibatkan mahasiswa

dalam belajar pengetahuan dan keterampilan melalui proses pencarian/

penggalian (inquiry) yang panjang dan terstruktur terhadap pertanyaan yang

otentik dan kompleks serta tugas dan produk yang dirancang dengan sangat

hati-hati.

PjBL adalah suatu pembelajaran yang berfokus pada konsep dan

memfasilitasi mahasiswa untuk berinvestigasi dan menentukan suatu

pemecahan masalah yang dihadapi. Melalui penerapan PjBL, dosen dituntut

67

untuk mengembangkan diri agar berperan dengan baik sebagai fasilitator bagi

mahasiswa berasal dari berbagai latar belakang suku dan budaya. Mahasiswa

diberi kesempatan mengembangkan kemampuan seluas-luasnya, dan

didukung oleh sarana dan prasarana perkuliahan. Pembelajaran berbasis

proyek memberi peluang menjangkau pelajaran yang lebih luas ke dalam

kelas. Hal itu dapat dilakukan dengan melibatkan mahasiswa dari latar

belakang budaya yang berbeda karena mahasiswa dapat memilih topik-topik

yang dihubungkan dengan pengalaman pengalaman mereka sendiri.

10. Problem‐Based Learning/Inquiry (PBL/I)

PBL/I adalah belajar dengan memanfaatkan masalah dan mahasiswa harus

melakukan pencarian/penggalian informasi (inquiry) untuk dapat

memecahkan masalah tersebut. Pada umumnya, terdapat empat langkah yang

perlu dilakukan mahasiswa dalam PBL/I, yaitu: (a) Menerima masalah yang

relevan dengan salah satu/ beberapa kompetensi yang dituntut matakuliah,

dari dosennya; (b) Melakukan pencarian data dan informasi yang relevan

untuk memecahkan masalah; (c) Menata data dan mengaitkan data

dengan masalah; dan (d) Menganalis strategi pemecahan masalah PBL/I

adalah belajar dengan memanfaatkan masalah dan mahasiswa harus

melakukan pencarian/penggalian informasi (inquiry) untuk dapat

memecahkan masalah tersebut.

Dosen dalam memilih metode pembelajaran perlu memperhatikan

beberapa unsur, yaitu: (1) Mahasiswa; (2) Materi ajar/bahan kajian; dan (c).

Sarana dan media pembelajaran. Yang terpeting dalam pemilihan wujud ketiga

unsur tersebut, dosen perlu berfokus pada capaian pembelajaran yang akan

dicapai. Agar metode pembelajarannya efektif, dosen perlu mempertimbangkan

unsur sarana dan media, terkait dengan materi ajarnya, misal untuk mengajarkan

warna, tayangan atau penyajian visual nyata akan lebih efektif penyerapannya

dari pada dengan bahasa lisan. Agar pembelajaran lebih efisien maka dosen

perlu mempertimbangkan sarana dan media tersebut, terkait dengan jumlah

mahasiswa, misal, susunan ruang dan besaran ruang menentukan efisiensi

pembelajarannya. Sedangkan untuk keberhasilannya mencapai kompetensi, dosen

68

perlu mempertimbangkan tingkat kemampuan peserta didik dan tingkat kesukaran

atau kompleksitas materi ajarnya.

4.5. Monitoring dan Sistem Penilaian

4.5.1. Monitoring Pelaksanaan PBM

Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang

menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi

dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber.

Mekanisme Monitoring Perkuliahan pada program studi Administrasi

Perkantoran dilakukan melalui:

1. Monitoring Dosen

a. Sistem absensi online di laman http://kehadiran.bsi.ac.id wajib dilakukan

oleh dosen pengajar agar memudahkan dalam melakukan pemantauan

kehadiran dosen. Setiap kali melakukan pengajaran di kelas maka dosen

wajib untuk melakukan absensi kehadiran mengajar yakni absensi mengajar

masuk dan keluar pada saat 15 menit sebelum waktu pengajaran berakhir.

Absensi pengajaran hanya bisa dilakukan di ruang dan pada jam yang telah

dijadwalkan. Apabila tidak terhubung dengan absensi online dikarenakan

terjadi permasalahan di jaringan internet maka dosen wajib melakukan

rekap pengajaran manual yang disediakan di administrasi dengan

memberikan alasan yang jelas. Yang dapat melakukan monitoring absensi

kehadiran dosen online terhadap adalah Ketua Program Studi dan

Administrasi Perkantoran Jurusan.

b. Sistem absensi online yang dilakukan oleh dosen juga digunakan untuk

memantau pemberian materi perkuliahan berupa pengisian pokok bahasan

materi tiap pertemuan serta melakukan absensi kehadiran mahasiswa di

kelas tersebut. Hal ini dilakukan bersamaan dengan absensi kehadiran

mengajar dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana materi yang telah

disampaikan oleh dosen yang bersangkutan sesuai dengan RPS, RTM dan

Silabus yang telah ditetapkan. Ketua Program Studi dan Administrasi

Perkantorans Jurusan Administrasi Perkantoran dapat memonitoring

pemberian materi secara online.

69

c. Penggunaan CCTV disetiap kelas membantu pelaksanaan perkuliahan.

Dengan meilhat jadwal kuliah dapat diketahui dosen yang belum hadir,

mengakhiri perkuliahan sebelum waktunya, aktivitas proses pembelajaran

yang sedang terjadi. Tidak hanya Ketua Program Studi dan Administrasi

Perkantorans Jurusan untuk memantau aktifitas pembelajaran dikelas, staff

yang ditunjuk dapat memonitoring melalui fasilitas CCTV.

d. Penggunaan kartu kontrol untuk melengkapi dalam monitoring perkuliahan

khusus untuk kehadiran dosen. Kartu kontrol dipersiapkan dan pencatatan

terhadap hadir dan ketidakhadiran dosen serta alasannya dilakukan oleh

administrasi dan melaporkan setiap minggu kepada Dekan dan Ketua

Program Studi.

2. Monitoring Perkuliahan Mahasiswa

Salah satu bentuk transparansi sistem di lingkungan program studi

Administrasi Perkantoran adalah absensi kehadiran mahasiswa secara online.

Absensi mahasiswa dilakukan secara online mahasiswa di ruang kelas setelah

dosen pengampu mata kuliah membukan lama http://kehadiran.bsi.ac.id dan

melakukan absen masuk dan dosen dapat mengecek langsung mana mahasiswa

yang hadir dan mana mahasiswa yang tidak hadir. Untuk memastikan

mahasiswa yang belum absen online dosen dapat memanggil satu persatu

apakah mahasiswa tersebut tidak hadir atau belum melakukan di klik pada

pilihan hadir atau tidak hadir atau absen secara otomatis saat mahasiswa juga

menjawab soal latihan tugas disetiap pertemuan di akhir materi. Mahasiswa

dapat melihat secara langsung dosen melakukan aktifitas absensi mahasiswa,

jumlah pertemuan yang sudah berjalan, jumlah mahasiswa yang hadir. Dengan

sistem absensi kehadiran mahasiswa secara online Ketua Program Studi

mendapat kemudahan akses dalam memantau perkembangan disiplin

mahasiswa.

3. Monitoring Materi Perkuliahan

Dosen diwajibkan untuk menginput agenda pengajaran yakni materi apa yang

diajarkan saat pertemuan perkuliahan berlangsung. Agenda pengajaran di input

secara online bersamaan dengan absensi kehadiran mengajar dan absensi

kehadiran mahasiswa, jika agenda pengajaran tidak di input maka akan ada

70

peringatan dari sistem online yang menandakan bahwa agenda pengajaran

belum diisi dan absensi kehadiran mahasiswa tidak akan tersimpan sehingga

dosen harus mengulang kembali proses penginputan agenda pengajaran dan

absensi kehadiran mahasiswa. Disini Ketua Program Studi bisa melakukan

pemantauan sekaligus evaluasi terhadap pencapaian materi perkuliahan yang

telah dilakukan oleh dosen apakah sudah sesuai dengan RPS, RTM, dan

silabus yang ada. Mahasiswa dapat melakukan monitoring secara langsung

materi perkuliahan/slide yang disampaikan dosen sudah sesuai dengan RPS,

RTM, dan Silabus yang sudah dipersiapkan.

4.5.2. Sistem Penilaian

Proses evaluasi dalam penilaian kegiatan belajar mengajar pada program

studi Administrasi Perkantoran ditentukan berdasarkan mata kuliah masing-

masing, diantaranya:

Mata kuliah yang proses tatap muka dari pertemuan 1 sampai dengan 14 melalui

tatap muka, tugas mandiri dan tugas terstrukur sebagaimana tercantum dalam

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Rencana Tugas Mahasiswa (RTM),

adalah:

1. Mata kuliah yang proses tatap mukan dikelas bobot nilainya:

a. Kehadiran bobot nilainya 20%

b. Tugas Terstruktur/Mandiri Bobot nilaianya 25%

c. Ujian Tengah Semester (UTS) bobot nilainya 25%

d. Ujian Akhir Semester (UAS) bobot nilainya 30%

2. Mata Kuliah yang proses penilaiannya dengan sistem project bobot nilainya

100%

Bobot nilai 100% pada mata kuliah dengan sistem project diambil dari setiap

pertemuan saat mahasiswa melakukan kegiatan project/praktik di kelas,

penilaian dilakukan oleh dosen pengampuh.

71

BAGIAN V

PENUTUP

Pengembangan maupun penyusunan kurikulum pada program studi

Perhotelan, sebagai usaha yang berlangsung secara terus menerus dalam periode

sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing program Studi. Pada saat ini

dokumen penyusunan kurikulum dapat dipahami maknannya dan sangat besar

kemungkinannya beberapa aspek dari paradigma pendidikan telah turut

berkembang. Dengan demikian perlu kesadaran akademis bahwa bagian-bagian

teknis tertentu dari proses pengembangan dan penyusunan kurikulum pada

program studi Perhotelan secara berkala disesuaikan dengan perkembangan dan

kemanjuan dunia pendidikan.

Rujukan terpenting dari pengembangan kurikulum adalah amanah dari

Undang‐Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi dan peraturan turunannya seperti Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi. Demikian halnya dengan diterbitkannya Peraturan Presiden

Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.