Upload
khangminh22
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Disusun Oleh, Dikaji Ulang Oleh Ditetapkan Oleh,
Ketua
Tim Penyusun
Wakil Rektor I Bidang
Akademik
Rektor
Universitas Bina Sarana Informatika
Diah Puspitasari, M.Kom
Tanggal: 18 Januari 2019 Tanggal: 31 Juli 2019 Tanggal: 14 Agustus 2019
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
DOKUMEN KURIKULUM
BERDASARKAN OUTCOME BASED EDUCATION (OBE)
PROGRAM STUDI PERHOTELAN
KAMPUS KOTA YOGYAKARTA
Dr. Mochamad Wahyudi, MM, M.Kom, M.Pd Emmita Devi Hari Putri, S.Par, MM
Revisi 1
Tanggal 1 Juli 2019
ii
DOKUMEN KURIKULUM BERDASARKAN
OUTCOME BASED EDUCATION (OBE)
PROGRAM STUDI PERHOTELAN
KAMPUS KOTA YOGYAKARTA
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
1. Emmita Devi Hari Putri, S.Par, MM (Ketua)
2. Dr. Ani Wijayanti, S.E, MM, CHE (Wakil Ketua 1)
3. Erlangga Brahmanto, S.E, MM (Wakil Ketua 2)
4. Wisnu Hadi, S.Pd, MM (Sekretaris)
5. R. Jati Nurcahyo, S.T, MM (Anggota)
6. Ariyanto, MM (Anggota)
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami persembahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
dengan segala nikmat dan karunia-Nya hingga penyusunan Dokumen Kurikulum
Program Studi Perhotelan ini dapat diselesaikan dengan baik. Kegiatan ini merupakan
bagian dari implementasi Kurikulum berdasarkan Outcome Base Education (OBE).
Program studi perhotelan merupakan salah satu prodi yang meluluskan peserta didik
yang mempunyai keahlian dibidang pariwisata pada umumnya dan peserta didik yang
kompeten dan berdaya saing sangat dipengaruhi dokumen kurikulum program studi.
Dokumen kurikulum perhotelan disusun sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan
dan menentukan berbagai kebijakan proses kegiatan belajar mengajar pada prodi
perhotelan. Dokumen kurikulum mewujudkan kegiatan pembelajaran yang terarah,
terencana, dan terprogram dalam menghasilkan peserta mampu bersaing di dunia industri
pariwisata. Dokumen kurikulum itu sendiri menjadi landasan dan pedoman bagi
peningkatan mutu prodi, mutu pembelajaran, mutu peserta didik, dan mutu para pendidik
untuk mewujudkan program studi yang unggul.
Dokumen kurikulum yang disusun menyajikan konsep, perangkat, serta strategi
yang ideal dalam proses pembelajaran. Namun demikian, dengan mempertimbangkan
keterbatasan yang dimiliki meliputi, kekuatan, kelemahan, potensi dan tantangan,
maka kurikulum yang kami susun masih memerlukan penyempurnaan sesuai dengan
perkembangan dan peraturan yang berlaku dalam dunia pendidikan.
Monitor dan evaluasi terhadap dokumen kurikulum yang sudah disusun di lakukan
secara periodik. Monev bertujuan melihat sejauhmana implementasi yang sudah
dilakukan, sehingga jika ditemukan ketidaksesuaian segera diantisipasi dan dilakukan
pembenahan. Selain itu, ilmu pariwisata terus mengalami perkembangan sehingga monev
juga bertujuan untuk memberikan masukan dalam pengembangan dokumen kurikulum
sesuai dengan perkembangan dunia industri pariwisata.
Yogyakarta, 18 Januari 2019
Ketua Tim Penyusun
Emmita Devi Hari Putri, S.Par, MM
iv
DAFTAR ISI
Halaman
COVER ............................................................................................................................. i
TIM PENYUSUN ............................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iv
BAGIAN I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1. Dasar Pemikiran .......................................................................................................... 1
1.2. Landasan Hukum Perubahan Kurikulum .................................................................... 3
1.3. Kebijakan Pengembangan Kurikulum ......................................................................... 4
1.4. Tujuan .......................................................................................................................... 5
BAB II VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN PROGRAM STUDI ........................... 7
2.1. VisiProgram Studi Perhotelan ..................................................................................... 7
2.2 Misi Program Studi Perhotelan ................................................................................... 8
2.3. Tujuan Program Studi Perhotelan ............................................................................... 8
2.4. Sasaran Program Studi Perhotelan .............................................................................. 8
BAB III PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN ............................ 10
3.1. Profil Lulusan Program Studi Perhotelan .................................................................. 10
3.2. Capaian Pembelajaran Program Studi Perhotelan ..................................................... 12
3.3. Matrik Capaian Pembelajaran Berdasarkan Profil Lulusan ...................................... 17
3.4. Kaitan Bahan Kajian dengan Capaian Pembelajaran ................................................ 21
3.4.1 Kaitan Bahan Kajian dengan Capaian Pembelajaran Kelompok Kajian Ciri
Nasional ............................................................................................................. 21
3.4.2 Kaitan Bahan Kajian dengan Capaian Pembelajaran Kelompok Kajian Ciri
Institusi .............................................................................................................. 23
3.4.3 Kaitan Bahan Kajian dengan Capaian Pembelajaran Kelompok Kajian Inti
Keilmuan Prodi ................................................................................................. 26
3.4.4 Kaitan Bahan Kajian dengan Capaian Pembelajaran Kelompok Kajian Ipteks
Pendukung ......................................................................................................... 34
3.5. Penyusunan Mata Kuliah dan Penentuan Bobot sks ................................................. 42
3.6 Rumusan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah ........................................................... 43
3.7. Kurikulum Program Studi Perhotelan ....................................................................... 47
3.7.1. Distribusi Kurikulum Program Studi Perhotelan ................................................ 47
3.7.2. Struktur Kurikulum Program Perhotelan ............................................................ 48
3.7.3. Kelompok Mata Kuliah Berdasarkan K, PA, dan PU ....................................... 49
3.7.4. Deskripsi Mata Kuliah Program Studi Perhotelan .............................................. 50
v
BAGIAN IVARAH PENGEMBANGAN DAN POLA PEMBELAJARAN................. 58
4.1. Arah Pengembangan .................................................................................................. 58
4.2. Pola Pembelajaran ..................................................................................................... 58
4.3. Peran Dosen dalam Pembelajaran SCL ................................................................... 59
4.4. Ragam Metode Pembelajaran SCL ........................................................................... 60
4.5. Monitoring dan Sistem Penilaian .............................................................................. 68
4.5.1. Monitoring Pelaksanaan PBM ............................................................................ 68
4.5.2. Sistem Penilaian .................................................................................................. 70
BAGIAN V .......................................................................................................................... 71
PENUTUP ........................................................................................................................... 71
1
BAGIAN I
PENDAHULUAN
1.1. Dasar Pemikiran
Kurikulum merupakan pegangan pokok bagi program studi dalam
menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pembelajaran guna menghasilkan
sumber daya berupa lulusan yang sesuai dengan bidang keilmuan yang
dibutuhkan oleh masyarakat dan dunia industri. Pengertian kurikulum menurut
Kepmen 232/U/2000, adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi
maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaiannya dan penilaiannya
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di
perguruan tinggi.
Kurikulum dapat berupa 1) kebijakan manajemen pendidikan tinggi untuk
menentukan arah pendidikannya; 2) filosofi yang akan mewarnai terbentuknya
masyarakat dan iklim akademik; 3) patron atau pola pembelajaran karena menurut
SK Mendiknas 232/U/2000 kurikulum juga merupakan bahan kajian, cara
penyampaian dan penilaian pembelajaran; 4) iklim yang terbentuk dari hasil
interaksi manajerial perguruan tinggi dalam mencapai tujuan pembelajarannya; 5)
rujukan kualitas dari proses penjaminan mutu; serta 6) ukuran keberhasilan
perguruan tinggi dalam menghasilkan lulusan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dari penjelasan ini, tampak bahwa kurikulum tidak hanya berarti sebagai
suatu dokumen saja, tetapi merupakan suatu rangkaian proses yang sangat krusial
dalam pendidikan. Sementara arah pengembangan kurikulum juga di rumuskan
oleh UNESCO dalam merumuskan visi-misi pendidikian tinggi dalam
menghadapi abad ke XXI, diantaranya menghasilkan rumusan sebagai berikut :
1. Harapan ke depan peran pendidikan tinggi:
a. Jangkauan dari komunitas lokal ke masyarakat dunia
b. Perubahan kohesi sosial ke partisipasi demokratis, di antaranya berupa
kenyataan: 1) pendidikan dan krisis kohesi sosial, 2) pendidikan vs ekslusi,
3) pendidikan dan desakan pekerjaan di masyarakat, serta 4) partisipasi
demokratis berupa pendidikan civic dan praktik berkewarganegaraan
c. Pertumbuhan ekonomi ke pengembangan kemanusiaan.
2
2. Asas pengembangan pendidikan
a. Empat pilar pendidikan: 1) belajar untuk (learning to know), 2) belajar
untuk berbuat (learning to do) perubahan dari keahlian ke kompetensi,
dematerialisasi pekerjaan dan naiknya sektor layanan (the rise of service
sector), serta bekerja di bidang ekonomi informal, 3) belajar untuk hidup
bersama (learning to live together), belajar untuk hidup dengan orang lain
(learning to live with others) menemukan orang lain dan bekerja untuk
tujuan bersama (discovering others and working toward common
objectives), dan 4) belajar untuk menjadi (learning to be);
b. Belajar sepanjang hayat (learning throughout life) sebagai wujud 1)
imperative demokrasi (imperative for democracy), 2) pendidikan
multidimesional, 3) munculnya waktu baru (new time) dan lapangan segar
(fresh field), 4) pendidikan pada hati masyarakat (at the heart of society),
dan 5) kebutuhan sinergi dalam pendidikan
3. Arah pengembangan pendidikan, khususnya pendidikan tinggi
a. Kesatuan pendidikan dasar sampai ke perguruan tinggi: 1) pendidikan dasar
sebagai ”paspor” untuk berkehidupan, 2) pendidikan menengah (secondary
education) sebagai persimpangan jalan menentukan kehidupan, dan 3)
pendidikan tinggi dan pendidikan sepanjang hayat;
b. Perguruan tinggi menjadi tempat pembelajaran dan suatu sumber daya
pengetahuan;
c. Peran pendidikan tinggi untuk menanggapi perubahan pasar kerja;
d. Perguruan tinggi sebagai pusat kebudayaan dan pembelajaran terbuka untuk
semua;
e. Pendidikan untuk wahana kerja sama international.
Alasan pengembangan kurikulum untuk Pendidikan Tinggi sejalan dengan
upaya-upaya untuk melakukan antisipasi berbagai perubahan yang ada
dimasyarakat diantaranya:
1. Adanya penemuan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang
pesat;
3
2. Kebutuhan tenaga kerja yang memiliki kompetensi secara khusus di bidang
Pariwisata khususnya Perhotelan;
3. Perubahan sikap dan prilaku masyarakat akibat perkembangan teknologi;
4. Adanya perubahan kebutuhan dari dunia usaha dan industri sebagai pengguna
lulusan;
5. Adanya peraturan-peraturan baru terkait kurikulum yang ditetapkan oleh
pemerintah.
1.2. Landasan Hukum Perubahan Kurikulum
Dasar hukum perlunya perubahan kurikulum di Akademi Pariwisata,
program studi perhotelan, adalah:
1. Landasan Hukum Yuridis
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi
b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
c. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SN-DIKTI).
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Bidang Pendidikan Tinggi
e. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi
dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. Jakarta, Indonesia: Kementerian
Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
f. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. Jakarta, Indonesia:
Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
2. Landasan Filosofis
a. Manusia Indonesia sebagai makhluk Tuhan memiliki fitrah ilahi yang
baik; mampu untuk belajar dan berlatih untuk memperoleh
4
pengetahuan, keterampilan, dan membentuk sikap cerdas, cendekia, dan
mandiri.
b. Pendidikan membangun manusia Indonesia seutuhnya yang
Pancasilais; bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berperikemanusiaan,
bermartabat, berkeadilan, demokratis, dan menjujung tinggi nilai-nilai
sosial.
c. Pendidikan membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang progresif agar dapat eksis dan berjaya dalam kehidupannya.
d. Pendidikan memperhatikan karakteristik dan kebutuhan mahasiswa,
kebutuhan masyarakat, kemajuan IPTEKS, dan kultur budaya bangsa
Indonesia.
e. Pendidik memiliki kompetensi profesional yang meliputi kompetensi
kepribadian, sosial, pedagogis, dan keahlian yang sesuai dengan
bidang keilmuannya dan bekerja secara profesional dengan prinsip ibadah,
ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, dan tut wuri
handayani.
f. Lembaga pendidikan merupakan suatu sistem yang mandiri,
berwibawa, bermartabat dan penuh tanggungjawab untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa.
1.3. Kebijakan Pengembangan Kurikulum
Penyusunan kurikulum termasuk kurikulum pendidikan tinggi tidak lepas
dari rujukan berbagai kebijakan maupun standar nasional yang
disesuaikan dengan karakteristik pendidikan tinggi yang wajib
menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Cakupan standar pendidikan
tinggi lebih luas dari delapan standar yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah
RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Dengan
terbitnya Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), kurikulum pendidikan tinggi juga
sudah harus merujuk kepada cakupan capaian pembelajaran yang ditunjukkan
oleh seorang lulusan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
5
Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 mengamanatkan penerapan KKNI
dalam lingkup pendidikan tinggi. Lebih jelas dikemukakan dalam Pasal 10 ayat 4
bahwa dalam lingkup Perguruan tinggi:
1. Setiap program studi wajib menyusun deskripsi capaian pembelajaran
minimal mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan
jenjang;
2. Setiap program studi wajib menyusun kurikulum, melaksanakan, dan
mengevaluasi pelaksanaan kurikulum mengacu pada KKNI bidang pendidikan
tinggi sesuai dengan kebijakan, regulasi, dan panduan tentang penyusunan
kurikulum progrm studi;
3. Setiap program studi wajib mengembangkan sistem penjaminan mutu
internal untuk memastikan terpenuhinya capaian pembelajaran program
studi.
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah salah satu rujukan
nasional untuk meningkatkan mutu dan daya saing bangsa Indonesia di
sektor sumberdaya manusia melalui pencapaian kualifikasi sumberdaya manusia
Indonesia yang dihasilkan oleh sistem pendidikan dan sistem pelatihan kerja
nasional, serta sistem penilaian kesetaraan capaian pembelajaran. Peningkatan
mutu dan daya saing bangsa akan sekaligus memperkuat jati diri bangsa
Indonesia.
Terdapat dua kata kunci untuk mengkaitkan antara kurikulum
dengan Outcome Base Education (OBE),, yaitu capaian pembelajaran (learning
outcomes) dan kualifikasi. Pengemasan capaian pembelajaran kedalam jenjang
kualifikasi KKNI sangat penting untuk keperluan penyandingan maupun
penyetaraan kualifikasi dan atau rekognisi antara tingkat pendidikan dan atau
tingkat pekerjaan. Di samping itu, pengemasan capaian pembelajaran ke dalam
KKNI juga penting untuk keperluan harmonisasi dan kerjasama saling
pengakuan kualifikasi dengan negara lain, baik secara bilateral maupun secara
multilateral.
1.4. Tujuan
Dalam Peraturan Pemerintah RI nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa kurikulum tingkat satuan pendidikan
6
untuk setiap program studi di perguruan tinggi dikembangkan dan ditetapkan
oleh masing-masing perguruan tinggi dengan mengacu Standar Nasional
Pendidikan. Artinya setiap perguruan tinggi diberi kebebasan untuk
mengembangkan kurikulum sendiri sesuai dengan visi misi, potensi daerah, dan
potensi mahasiswa. Oleh karena itu pengembangan kurikulum berdasarkan
Outcome Base Education (OBE) ini ditujukan untuk:
1. Menyesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan dari perubahan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
2. Memperbaiki kurikulum sesuai dengan kompetensi generik KKNI;
3. Menetapkan kualifikasi lulusan pada program studi Perhotelan yang mengacu
pada bidang sesuai dengan departemen tenaga kerja;
4. Menyusun Learning Outcome sesuai dengan deskripsi generik KKNI program
studi Perhotelan;
5. Menyusun struktur kurikulum program studi Perhotelan yang mencakup
seluruh mata kuliah, dan memperbaiki sistem pembelajaran, sarana dan
prasarana belajar, serta penilaian sesuai dengan kurikulum baru yang telah
disusun;
6. Menetapkan kualifikasi capaian pembelajaran yang diperoleh melalui
pendidikan formal, nonformal, dan informal atau pengalaman kerja;
7. Menetapkan skema pengakuan kualifikasi capaian pembelajaran yang
diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal atau pengalaman
kerja;
8. Menyetarakan kualifikasi di antara capaian pembelajaran yang diperoleh
melalui pendidikan formal, nonformal, dan informal atau pengalaman kerja;
9. Mengembangkan metode dan sistem pengakuan kualifikasi tenaga kerja dari
negara lain yang akan bekerja di Indonesia.
7
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN PROGRAM STUDI
Visi, misi, tujuan dan sasaran institusi sangat realistik dengan menyesuaikan
kebutuhan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini serta
perkembangan jaman untuk dapat bersaing di era globalisasi.Visi, misi, tujuan dan
sasaran institusi memiliki keterkaitan satu dengan lainnya, hal ini dapat terlihat
dari uraian yang ada pada Visi, misi, tujuan dan sasaran institusi yang merupakan
acuan dalam penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi.
Program Studi Perhotelan dikelola oleh Ketua Program Studi dibantu
Perhotelan Program Studi, serta didukung oleh dosen dan tenaga kependidikan.
Prodi Perhotelan terakreditasi A (Sangat Baik) dengan Nomor SK BAN-PT:
1892/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/IX/2016 tertanggal 08 September 2016 berlaku
hingga 08 September 2021.
2.1. VisiProgram Studi Perhotelan
Adapun rumusan Visi program studi Perhotelan, , sebagai berikut :
“Menjadi program studi unggul dan menghasilkan lulusan yang profesional
dibidang perhotelan dan berjiwa enterpreneur pada tahun 2033”
Makna dari visi diuraikan, sebagai berikut;
1. Berkualitas
Mendapat pengakuan akreditasi dari BAN PT dengan grade A sehingga
menjadi pilihan utama bagi masyarakat saat akan melanjutkan studi di bidang
perhotelan.
2. Penguasaan IPTEK
Kurikulum yang diaplikasikan pada bidang perhotelan selalu mengikuti
perkembangan dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (ICT)
sebagai bentuk komitmen institusi untuk menjawab tantangan globalisasi.
3. Berjiwa kewirausahaan
Lulusan prodi perhotelan memiliki kemampuan untuk mengembangkan dan
menerapkan pengetahuan dan keterampilannya di masyarakat melalui kegiatan
usaha mandiri.
8
2.2 Misi Program Studi Perhotelan
Misi program studi perhotelan, sebagai berikut;
1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang kepariwisataan untuk menyiapkan
sumber daya manusia yang profesional dan berjiwa enterpreneur di bidang
perhotelan.
2. Mengembangkan penelitian pada bidang perhotelan pada khususnya dan di
bidang kepariwisataan pada umumnya.
3. Melaksanakan pengabdian bagi masyarakat dalam rangka berkontribusi untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Membangun manajemen program studi yang efisien, efektif, akuntabel dan
transparan dalam rangka mengembangkan dan menerapkan konsep tatakelola
program studi yang baik (good governance).
2.3. Tujuan Program Studi Perhotelan
Tujuan Program Studi Perhotelan, sebagai berikut;
1. Menyiapkan sumber daya manusia yang profesional dibidang kepariwisataan,
dengan berpedoman kepada tujuan pendidikan nasional, kaidah, moral dan
etika ilmu pengetahuan.
2. Menghasilkan penelitian dan karya ilmiah di bidang pariwisata pada tingkat
nasional maupun internasional.
3. Terselenggara pengabdian masyarakat sebagai implementasi bidang ilmu
kepariwisataan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
4. Terjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder baik pada tingkat nasional
maupun internasional.
5. Terwujudnya akademik atmosfer di lingkungan prodi untuk menumbuhkan
kreativitas civitas akademik.
2.4. Sasaran Program Studi Perhotelan
Sasaran Program Studi Perhotelan, sebagai berikut;
1. Membangun kompetensi program studi dan meningkatkan kerjasama.
2. Penyelenggaraan program Pendidikan yang efisien dan produktif.
3. Memiliki kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
9
4. Terwujudnya proses pembelajaran yang bermutu, relevan, dan berdaya saing
nasional
5. Program studi terakreditasi A.
6. Menghasilkan karya ilmiah baik dosen maupun mahasiswa yang berkualitas.
7. Memiliki akses dan wadah publikasi jurnal ilmiah yang sesuai bidang ilmu.
8. Mendapatkan hibah untuk pengembangan penelitian dosen dan mahasiswa.
9. Memiliki jurnal yang terakreditasi
10. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat.
11. Menghasilkan kerjasama antara LPPM dengan dunia industri perhotelan pada
khususnya dan pariwisata pada umumnya.
12. Tersedianya tenaga dosen yang profesional.
13. Terciptanya aktivitas SDM perguruan tinggi yang mendukung produktifitas
dan kualitas program studi.
14. Memaksimalkan pemanfaatan IT dalam memberikan pelayanan bagi seluruh
sivitas akademika.
15. Meningkatkan sarana dan prasarana yang menunjang dalam kegiatan
perkuliahan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
10
BAB III
PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
3.1. Profil Lulusan Program Studi Perhotelan
Profil lulusan adalah peran yang dapat dilakukan oleh lulusan dibidang
keahlian tertentu atau bidang kerja tertentu setelah menyelesaikan program studi.
Secara garis besar peserta didik yang telah menempuh program studi perhotelan
mampu bekerja pada bidang perhotelan pada level operasional. Secara khusus,
mereka mampu bekerja pada empat departemen utama, yakni Kantor Depan,
Housekeeping, Food and Beverage Service, dan Food and Beverage Product.
Pernyataan profil lulusan tersebut merupakan bukti akuntabilitas akademik
program studi, serta menjadi pembeda antar program studi.
Dinamika perkembangan keilmuan perhotelan yang ada, ternyata
memberikan perubahan pula pada perkembangan dalam pemilihan profesi
pekerjaan di masyarakat. Bidang profesi di bidang perhotelan saat ini mencakup
lingkupan yang sangat luas dan beragam, diantaranya; waiter, room boy,
resepsionist, dan bartender. Dalam upaya menggalakan ekonomi kreatif yang
bertumpu pada pertumbuhan industri kreatif, maka pemerintah meningkatkan
kemampuan sumber daya di bidang ekonomi kreatif melalui penciptaan lulusan
yang memiliki kreatifitas dan inovasi berbasis ekonomi kreatif dan
kewirausahaan. Dalam hal ini lulusan dituntut tidak hanya mampu mencari kerja
tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja di bidang industri kreatif sebagai
Creativepreneur, khususnya di industri terkait bidang perhotelan, diantaranya
usaha kuliner.
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap kurikulum yang sudah ada sebelumnya
dan mempertimbangkan berbagai perkembangan pilihan profesi yang bisa
dilakukan oleh lulusan program perhotelan, maka rumusan profil lulusan program
studi Perhotelan sesuai kebutuhan stakeholder, meliputi; Food and Beverage
Outlet Manager, Sous Chef, Front Office Supervisor, Floor Supervisor.
1. Food and Beverage Outlet Manager
Seorang Food and Beverage Outlet Manager bertanggung jawab
mengarahkan dan mengkoordinasikan semua aktifitas kepada staf yang
11
ditugaskan di restoran atau bar, memastikan semua standar prosedur dan
pelayanan hotel dijalankan dan dikelola serta diimplementasikan secara
konsisten serta mengutamakan kepuasan pelanggan
2. Sous Chef
Sous chef/assistant head chef adalah seseorang yang secara langsung
bertanggung jawab atas produksi dan bekerja sebagai asisten executive chef,
sous chef/assistant head chef dapat menggantikan pekerjaan executive chef
ketika executive chef berhalangan dan bertanggung jawab atas kelangsungan
produksi.
3. Front Office Supervisor
Mengawasi registrasi tamu dan penanganan kamar, melakukan kredit yang
tepat, check-cashing dan kebijakan dan prosedur penanganan kas, melakukan
kredit yang tepat, melakukan dan memantau status kamar, menentukan lokasi
ruang, ketersediaan tipe/jenis kamar dan tarif kamar, mengawasi update status
kamar, berkomunikasi dengan Departemen reservasi, mendata kunci kamar,
mengawasi penggunaan peralatan Front Office, memiliki posting data tamu
check-out dan memfile semua biaya untuk tamu, akun master dan kartu kredit,
melakukan prosedur untuk mengeluarkan dan menutup deposit box dan aman
digunakan oleh tamu, memastikan melakukan etiket telepon dengan benar,
memastikan email, paket dan pesan dengan tepat sesuai dengan prosedur, pada
akhir waktu bekerja memberikan informasi selengkap- lengkapnya kepada
shift berikut untuk ditindaklanjuti atau sebagai bahan informasi.
4. Floor Supervisor
Floor supervisor merupakan kordinator, mengawasi dan mengecek pekerjaan
room attendant. Sesuai dengan jabatannya maka floor supervisor mempunyai
ruang lingkup pekerjaan di dalam kamar tamu, guest corridor dan pantry
station. Floor supervisor juga berperan aktif dalam membuat skala prioritas
untuk program-program general cleaning kamar hotel. Mengawasi standar
pembersihan kamar tamu, corridor dan pantry. Mengecek kamar yang telah
dibersihkan kemudian me-realese-nya dengan segera. Memastikan bahwa
semua room attendants bekerja sesuai dengan standar pelayanan kamar dan
memimpin mereka untuk mencapai tujuan departemen dan filosofi hotel.
12
3.2. Capaian Pembelajaran Program Studi Perhotelan
Caiapan Pembelajaran (CP) merupakan unsur utama dalam penyusunan dan
pengembangan kurikulum yang juga diatur dalam Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SN Dikti). Setiap program studi wajib melengkapi Capaian Pembelajaran
lulusan program studi di Perguruan Tinggi sebagaimana diamanahkan oleh
Peraturan Menteri Pendidikan No.73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.
Capaian pembelajaran merupakan kemampuan yang diperoleh melalui
internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi
pengalaman kerja. Capaian pembelajaran merupakan tolak ukur atau parameter
dari apa yang diperoleh seseorang dalam menyelesaikan proses belajar, baik
terstruktur maupun tidak. Rumusan CP disusun dalam empat unsur yaitu sikap
dan tata nilai, kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, dan wewenang dan
tanggung jawab.
Berdasarkan Kerangka Kerja Nasional Indonesia (KKNI), dibutuhkan suatu
perumusan pencapaian proses pembelajaran yang meliputi unsur-unsur
penguasaan sebagai berikut:
1. llmu pengetahuan (science)
Suatu sistem berbasis metodologi ilmiah untuk membangun pengetahuan
(knowledge) melalui hasil-hasil penelitian di dalam suatu bidang pengetahuan
(body of knowledge). Penelitian berkelanjutan yang digunakan untuk
membangun suatu ilmu pengetahuan harus didukung oleh rekam data,
observasi dan analisa yang terukur dan bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman manusia terhadap gejala-gejala alam dan sosial.
2. Pengetahuan (knowledge)
Penguasaan teori dan keterampilan oleh seseorang pada suatu bidang keahlian
tertentu atau pemahaman tentang fakta dan informasi yang diperoleh seseorang
melalui pengalaman atau pendidikan untuk keperluan tertentu.
3. Pengetahuan praktis (know-how)
Penguasaan teori dan keterampilan oleh seseorang pada suatu bidang keahlian
tertentu atau pemahaman tentang metodologi dan keterampilan teknis yang
13
diperoleh seseorang melalui pengalaman atau pendidikan untuk keperluan
tertentu
4. Keterampilan (skill)
Kemampuan psikomotorik (termasuk manual dexterity dan penggunaan
metode, bahan, alat dan instrumen) yang dicapai melalui pelatihan yang terukur
dilandasi oleh pengetahuan (knowledge) atau pemahaman (know-how) yang
dimiliki seseorang mampu menghasilkan produk atau unjuk kerja yang dapat
dinilai secara kualitatif maupun kuantitatif.
5. Afeksi (affection)
Sikap (attitude) sensitif seseorang terhadap aspek-aspek di sekitar
kehidupannya baik ditumbuhkan oleh karena proses pembelajarannya maupun
lingkungan kehidupan keluarga atau mayarakat secara luas.
6. Kompetensi (competency)
Akumulasi kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatu deskripsi kerja
secara terukurmelaluiasesmenyang terstruktur, mencakup aspek kemandirian
dan tanggungjawab individu pada bidang kerjanya.
Capaian Pembelajaran berdasarkan profil lulusan program studi Perhotelan,
diuraikan, berikut ini:
I SIKAP (S)
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious.
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral dan etika.
3. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa serta turut menjaga
perdamaian dunia.
4. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara berdasarkan Pancasila.
5. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan.
6. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain.
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan masyarakat dan bernegara.
8. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri.
9. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik.
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan.
11. Menginternalisasi nilai-nilai integritas, dan sikap responsif, terpercaya, professional
(Global Code of Ethic of Tourism), berkepribadian Indonesia dalam menjalankan
tugasnya.
14
II PENGETAHUAN (P)
1. Menguasai secara umum konsep teoritis kesehatan lingkungan dan ilmu
kepariwisataan.
2. Menguasai konsep teoritis tentang fungsi dasar manajemen secara umum.
3. Dalam bidang Pengolahan Kue (Baking and Pastry) dan makanan (Culinary Art);
a. Menguasai konsep teoritis pelaksanaan pengolahan kue dan makanan secara
umum,
b. Menguasai konsep umum, prinsip-prinsip dan teknik membaca resep kue dan
makanan nusantara, oriental, dan kontinental (masing-masing minimial 3
resep),
c. Menguasai pengetahuan prosedural pengolahan kue dan makanan nusantara,
oriental, dan kontinental (masing-masing minimal 3 resep).
4. Dalam bidang divisi kamar;
a. Menguasai prinsip-prinsip dan pengetahuan prosedural pengelolaan kantor depan
(pemesanan kamar, penerimaan dan keberangkatan tamu, penanganan logistik).
b. Menguasai prinsip, teknik, pengetahuan prosedural pembersihan dan penyiapan
area umum dan kamar tamu.
c. Menguasai konsep umum logistik linen dan persediaan untuk kebutuhan tamu
(guest supplies).
d. Menguasai konsep umum, prinsip, teknik dan pengetahuan prosedural penyediaan,
penggunaan, perawatan, penyimpanan alat dan bahan penunjang operasional
kantor depan dan tata graha.
5. Dalam bidang tata hidang;
Menguasai konsep teoritis secara umum, teknik dan prinsip di bidang makanan
dan minuman, meliputi;
a. Konsep umum, prinsip dan teknik membaca resep minuman tradisional,
alkohol, dan non-alkohol.
b. Menguasai konsep teoritis secara umum, prinsip, dan teknik pembuatan
minuman (beverage processing technology), baik minuman tradisional, alkohol,
dan non-alkohol.
c. Menguasai konsep teoritis secara umum tentang karakteristik bahan, alat,
metode pembuatan, dan penyajian produk makanan dan minuman sesuai
dengan standar nutrisi (untuk minuman non-alkohol), norma agama (untuk
minuman alkohol), standar higienis dan sanitasi.
d. Menguasai konsep umum logistik linen dan persediaan untuk kebutuhan tamu
pada bidang layanan makanan siap saji dan minuman
e. Menguasai prinsip-prinsip dan pengetahuan prosedural pengelolaan layanan
makanan siap saji dan minuman di hotel, restoran, dan bar.
6. Menguasai konsep umum, prinsip dan teknik penyimpanan bahan pangan.
7. Menguasai konsep umum, prinsip dan teknik penerapan kebersihan (food hygiene)
dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam operasional hotel.
8. Menguasai prinsip dan teknik komunikasi persuasif dalam pemasaran produk-
produk hotel.
9. Mengusasi prinsip dan teknik komunikasi efektif untuk bekerja dalam tim.
10. Menguasai minimal salah satu bahasa internasional.
III Keterampilan Khusus (KK)
1. Mampu memberikan pelayanan prima dalam operasional hotel (kantor depan hotel,
tata graha, pengelolaan kue (baking and pastry), pengelolaan makanan (culinary
15
art), dan tata hidang) sesuai dengan standar hotel bintang lima dengan
memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja keragaman budaya, kearifan
budaya lokal, dan representasi budaya dalam proses pelayanan.
2. Dalam bidang pengolahan Kue (Baking and Pastry) dan makanan (Culinary Art);
mampu, membuat, mempresentasikan, dan menyimpan produk kue dan makanan
nusantara, oriental, dan kontinental (masing-masing min 3 resep) sesuai dengan
standar resep yang berlaku, standar kualitas produk, standar kebersihan makanan
(food hygiene), memenuhi nilai estetika, dengan menerapkan K3 di lingkungan
kerja, meliputi kemampuan:
a. Membaca resep.
b. Mengidentifikasi, menggunakan, menyimpan bahan baku dan bahan olahan.
c. Mengidentifikasi, menggunakan, menyimpan, dan merawat peralatan pengolahan
patiseri.
d. Membuat, mendekorasi, mempresentasikan produk patiseri nusantara, oriental,
dan continental.
e. Menyimpan bahan dan produk kue dan makanan sesuai dengan standar
penetapan masa kadaluarsa.
3. Dalam bidang Divisi Kamar;
a. Mampu mengimplementasikan operasional tata graha sesuai dengan standard pada
butir satu dan memenuhi batas kepatutan survei kepuasan pelanggan di dalam suatu
simulasi kerja meliputi kemampuan:
1) menyediakan kamar tamu dan area umum.
2) mengelola dan menyediakan logistik linen, persediaan standard (guest supplies)
dan persediaan tambahan atas permintaan tamu.
3) menggunakan, merawat, menyimpan alat dan bahan kebersihan.
4) memeriksa dan melaporkan kepada penyelia terkait dengan kinerja fasilitas
kamar tamu (televisi, pendingin ruangan, telepon, pengering rambut, dan lain
sebagainya)
5) memelihara keamanan barang tamu, melaporkan kepada penyelia dan
mengamankan keberadaan barang berharga sesuai dengan prosedur operasi
standard yang berlaku.
b. Mampu mengimplementasikan operasional kantor depan sesuai dengan standard
pada butir satu dan memenuhi batas kepatutan survei kepuasan pelanggan di dalam
suatu simulasi kerja meliputi kemampuan:
1) pemesanan kamar, penerimaan dan keberangkatan tamu berbasis teknologi
informasi.
2) penyediaan, penggunaan, perawatan, penyimpanan alat dan bahan penunjang
operasional kantor depan.
4. Dalam bidang tata hidang;
a. Mampu mengimplementasikan operasional layanan makanan dan minuman di hotel
(restoran, bar, layanan makanan di kamar, dan banquet) sesuai dengan standard
pada butir satu dan memenuhi batas kepatutan survei kepuasan pelanggan di dalam
suatu simulasi kerja meliputi kemampuan:
1) Menyediakan layanan pemesanan, penyajian dan penutupan penjualan makanan
dan minuman sesuai dengan prosedur operasi standar.
2) Mengelola dan menyediakan logistik linen, persediaan standard (alat penyajian
makanan dan minuman) dan persediaan tambahan atas permintaan tamu.
3) Menggunakan, merawat menyimpan alat dan bahan pelayanan makanan dan
16
minuman.
b. Mampu membuat, mempresentasikan, dan menyimpan produk minuman
tradisional, non-alkohol dan beralkohol sesuai dengan standar resep yang berlaku,
standar kualitas produk, standar kebersihan minuman (Food Hygiene), memenuhi
nilai estetika, norma agama dengan menerapkan K3 di lingkungan kerja, meliputi
kemampuan :
1) Menerjemahkan menu dan membaca resep.
2) Mengidentifikasi, menggunakan, menyimpan bahan baku dan bahan olahan.
3) Mengidentifikasi, menggunakan, menyimpan, dan merawat peralatan
pengolahan minuman.
4) membuat, mendekorasi, mempresentasikan produk minuman tradisional, non-
alkohol dan beralkohol
5. Mampu melakukan promosi produk hotel, meliputi makanan, minuman, dan kamar.
6. Mampu melakukan teknik komunikasi persuasif dalam dan komunikasi efektif
untuk bekerja sesuai dengan prosedur operasi standar.
7. Mampu berkomunikasi minimal menggunakan satu bahasa Internasional, setara
dengan kemampuan berbahasa pada tingkat intermediate.
IV KETERAMPILAN UMUM (KU)
1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan
beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku;
2. Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur;
3. Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai
dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan
bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;
4. Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta
mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan;
5. Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya;
6. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada
pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
7. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada
dibawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara
mandiri;
8. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali
data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
17
3.2. Struktur Kurikulum Program Studi Perhotelan
SM
T
JM
L
MK
MKWU MK CIRI PT MK INTI KEILMUAN PRODI MK PENDUKUNG
JM
L
SKS
VI 4
TA
Pengendal
ian Biaya
Manaje
men
Tour &
Travel
Bahas
a
Asing 13
4 3 3 3
V 4
Bahasa
Indonesia
Pendidikan
Kewarganeg
araan
Pemasaran
Hotel OJT
13
2 2 3 6
IV 6
Enterpreneur
ship
Aplikasi
Komputer
Perhotelan
(P) (APP)
Operasional
Restoran
dan Bar 2
(P) (OR2)
Akuntansi
Perhotelan
Operasional
Patisserie 2
(P)(OP2)
Metod
e
Penelit
ian
Sosial*
(BL)
Hygiene,
Sanitasi
dan K3
23
3 3 4 3 4 3 3
III 7
Mutimedia
(P) Tata Graha
(P)
Operasional
Patisserie 1
(P)
Operasional
Tata Boga 2
(P)
Operasional
Restoran dan
Bar 1 (P)
Statisti
ka*
Bahasa
Inggris
Profesi 3
24
3 4 4 4 4 3 3
II 5
Character
Building
*(BL)
Operasional
Kantor
Depan (P)
(OKD)
Pengetahua
n MICE*
(BL)
Operasional
Tata Boga 1
(P) (OTB)
Bahasa
Inggris
Profesi
2
18
3 4 4 4 3
18
I 8
Pendidikan
Pancasila
Pendidikan
Agama*
Pengantar
Teknologi
Informasi
dan
Komunikasi*
*
Manajemen
Hotel
Pengantar
Pariwisata
dan
Perhotelan
Hotel
Courtesy
Bahasa
Inggris
Profesi
I
Psikologi
Pelayanan
18
2 2 2 3 3 2 3 2
3.3. Matrik Capaian Pembelajaran Berdasarkan Profil Lulusan
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PROFIL LULUSAN
Rating Food and
Beverage Outlet
Manager
Floor
Supervisor
Sous
Chef
Front Office
Supervisor
S SIKAP
S1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religious. 1 1 1 1 4
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika 1 1 1 1 4
S3
Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa serta turut
menjaga perdamaian dunia
1 1 1 1 4
S4 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila. 1 1 1 1 4
S5 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan 1 1 1 1 4
S6 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain. 1 1 1 1 4
S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan masyarakat dan bernegara 1 1 1 1 4
S8 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri 1 1 1 1 4
S9 Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik 1 1 1 1 4
19
S10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan 1 1 1 1 4
S11
Menginternalisasi nilai-nilai integritas, dan sikap responsif, terpercaya,
professional (Global Code of Ethic of Tourism), berkepribadian Indonesia
dalam menjalankan tugasnya.
1 1 1 1 4
P PENGETAHUAN
P1 Menguasai secara umum konsep teoritis kesehatan lingkungan dan ilmu
kepariwisataan 1 1 1 1 4
P2 Menguasai konsep teoritis tentang fungsi dasar manajemen secara umum. 1 1 1 1 4
P3
Dalam bidang Pengolahan Kue (Baking and Pastry) dan makanan
(Culinary Art); menguasai konsep teoritir, umum, dan pengetahuan
prosedural.
0 0 1 0 1
P4 Menguasai prinsip, teknik, dan pengetahuan prosedural dalam bidang
divisi kamar. 0 1 0 1 2
P6 Menguasai konsep umum, prinsip dan teknik
1 0 1 0 2 penyimpanan bahan pangan.
P7 Menguasai konsep umum, prinsip dan teknik penerapan kebersihan,
keselamatan, dan kesehatan kerja dalam operaional hotel. 1 1 1 1 4
P8 Menguasai prinsip dan teknik komunikasi persuasif dalam
1 1 1 1 4 pemasaran produk-produk hotel.
P9 Mengusasi prinsip dan teknik komunikasi efektif untuk bekerja dalam tim 1 1 1 1 4
P10 Menguasai minimal salah satu bahasa internasional. 1 1 1 1 4
KK KETERAMPILAN KHUSUS
KK1 Mampu memberikan pelayanan prima dalam operasional hotel 1 1 1 1 4
KK2
Dalam bidang pengolahan Kue (Baking and Pastry) dan makanan
(Culinary Art); mampu, membuat, mempresentasikan, dan menyimpan
produk kue dan makanan nusantara, oriental, dan kontinental sesuai
dengan standar resep yang berlaku. 0 0 1 0 1
KK3
Mampu mengimplementasikan operasional tata graha sesuai dengan
standard pada butir satu dan memenuhi batas kepatutan survei kepuasan
pelanggan di dalam suatu simulasi kerja meliputi kemampuan: 0 1 0 0 1
KK4 Mampu mengimplementasikan operasional layanan makanan dan
minuman di hotel sesuai dengan standard 1 0 1 0 2
20
KK5
Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang
berada di bawah tanggung jawabnya dan mengelola pengembangan
kompetensi kerja secara mandiri 1 1 1 1 4
KK6 Mampu melakukan promosi produk hotel, meliputi makanan, minuman,
dan kamar. 1 1 1 1 4
KK7 Mampu melakukan teknik komunikasi persuasif dalam dan komunikasi 1 1 1 1 4
KU KETERAMPILAN UMUM
KU1
Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data
dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah
baku; 1 1 1 1 4
KU2 Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur 1 1 1 1 4
KU3
Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang
sesuai dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran
logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri; 1 1 1 1 4
KU4
Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih
serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang
membutuhkan 1 1 1 1 4
KU5 Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam
pekerjaannya; 1 1 1 1 4
KU6
Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya; 1 1 1 1 4
KU7 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang
berada dibawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan
kompetensi kerja secara mandiri; 1 1 1 1 4
KU8
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi; 1 1 1 1 4
Keterangan:
1 Bila capaian pembelajaran terkait secara langsung dengan profesi
0 Bila capaian pembelajaran tidak terkait dengan profesi
21
3.4. Kaitan Bahan Kajian dengan Capaian Pembelajaran
3.4.1 Kaitan Bahan Kajian dengan Capaian Pembelajaran Kelompok Kajian Ciri Nasional
No
BAHAN
KAJIAN S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
1
Pendidikan
Pancasila
Sejarah Bangsa Indonesia
1 1 1 1 1 1 1 1 1
Sejarah Perumusan
Pancasila 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Pembukaan UUD
1945 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Batang Tubuh UUD 1945
1 1 1 1 1 1 1 1 1
Dinamika
Pelaksanaan UUD 1945
1 1 1 1 1 1 1 1 1
Pancasila Sebagai
Sistem Filsafat 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Pancasila Sebagai
Sistem Etika 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Pancasila Sebagai
Pandangan Hidup
dan Ideologi Bangsa
1 1 1 1 1 1 1 1 1
Pancasila sebagai Paradigma dalam
Pembangunan
Nasional 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Pancasila sebagai
Dasar dan Sumber Tertib Hukum
1 1 1 1 1 1 1 1 1
Hakikat Sila-sila
dalam Pancasila 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 Pendidikan
Agama
Konsep Ketuhanan 5 5
Sumber Hukum Agama
5 5
22
Pemahaman Agama
5 5 5
Ekonomi dan
Kebudayaan Dalam Agama
5 5 5 5 5
Hukum dan
Demokrasi Dalam
Beragama 5 5 5
29 Bahasa Indonesia S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
Perkembangan
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa
Nasional 29 29 29 29
Karangan Ilmiah,
Ilmiah Populer, dan Non ilmiah
29
Ejaan Bahasa
Indonesia 29 29 29 29
Kalimat Efektif 29 29
Ketidaksantunan Ragam Ilmiah
dalam Menulis
Akademik 29 29
Bentukan dan Pilihan Kata
(Diksi) 29 29
Bahasa Bagian
Awal Karangan Ilmiah
(Preliminaries) 29 29
Bagian Isi
Karangan Ilmiah (Main Body)
29 29
Bahasa Bagian
Penutup Karangan
Ilmiah (Reference Matter)
29 29
Presentasi dan Pidato Ilmiah
29 29 29 29 29
Seni
Mencitarasakan Kalimat
29 29
23
30
Pendidikan
Kewarganegaraan S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
PKn sebagai MPK 30 30 30
Identitas Nasional 30 30 30 30
Negara dan
Konstitusi 30 30 30
Hubungan Negara
dan Warga Negara 30 30 30
Demokrasi Indonesia
30 30 30
Perjalanan
Demokrasi Indonesia
30 30 30 30
Negara Hukum dan
HAM 30 30 30 30
Wawasan Nusantara Sebagai
Geopolitik
Indonesia 30 30 30 30
Unsur dan
Implementasi
Wawasan Nusantara
30 30 30 30
Ketahanan
Nasional
Pendekatan Gatra dalam Ketahanan
Nasional 30 30 30 30
Integrasi Nasional 30 30 30 30
3.4.2 Kaitan Bahan Kajian dengan Capaian Pembelajaran Kelompok Kajian Ciri Institusi
No Bahan Kajian S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
6
Pengantar
Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Konsep Dasar
Teknologi & Teknologi 6 6 6 6 6 6 6 6
24
Informasi
Konsep Dasar
Komunikasi &
Teknologi Komunikasi 6 6 6 6 6 6 6
Pengenalan
Hardware,
Software dan Brainware 6 6 6
Media Transmisi
Kabel Dan Nirkabel 6 6 6 6 6 6
Perangkat Keras
Teknologi
Informasi & Komunikasi 6 6 6 6 6 6
Perangkat Lunak
Teknologi Informasi &
Komunikasi 6 6 6 6 6 6 6
Aplikasi Dan
Peranan Teknologi Informasi &
Komunikasi 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Etika Penggunaan Teknologi
Informasi &
Komputer 6 6 6 6
Dampak
Teknologi
Informasi & Komunikasi 6 6 6 6
Technopreneurship 6 6 6 6
12 Character
Building S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
Mengenal diri
sendiri 12 12 12
Deskripsi diri 12 12
Mengembangkan
diri 12 12 12
Motivasi, Sikap & Perilaku Sosial 12 12 12 12 12 12
Lingkungan Sosial
dan Interaksi Sosial 12 12
25
Pendidikan Anti Korupsi 12 12 12 12
19 Mutimedia S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
Fungsi dalam Ms. Excel 19 19 19 19
Pivot Table dalam
Ms. Excel 19 19 19 19 19
Mengenal berbagai macam fitur pada
power point 1 19 19 19 19 19 19 19
Mengenal berbagai macam fitur pada
power point 2 19 19 19 19 19 19
Menerapkan template pada
Power Point 19 19 19 19
Menyipkan audio
pada power point 19 19 19 19 19
21 Entrepreneurship S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
Wirausaha dan
Wiraswasta,
Berpikir
Perubahan 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21
Perencanaan Usaha dan Strategi
Pemasaran 21 21 21 21
Business Plan 21 21 21 21 21
Wirausaha Sukses, Kreatif dan Etika
Bisnis 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21
Mencari Gagasan
Usaha & Permodalan 21 21 21 21 21 21 21
26
3.4.3 Kaitan Bahan Kajian dengan Capaian Pembelajaran Kelompok Kajian Inti Keilmuan Prodi
No Bahan Kajian S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
2 Manajemen
Hotel
Pengertian
Manajemen Hotel 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Usaha
Perhotelan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Persyaratan Pokok Usaha
Hotel 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Kelas Hotel dan Peranannya. 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Struktur
Organisai Hotel 2 2
FO, HK, Laundry 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
F&B,
Accounting 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Marketing,
Engineering dan
Personalia 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Goal Hotel 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Bidang Operasi
dan Produksi
Hotel 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Kepegawaian 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Community dan
Owning Company
Relation 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 Pengantar
Pariwisata dan
Perhotelan S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
Sejarah
Pariwisata 3 3 3 3 3 3 3
Peraturan dan Undang -
Undang
Pariwisata 3 3 3 3 3 3 3 3
27
Dasar
Pariwisata 3 3 3 3 3 3 3
Sifat dan Ciri
Pariwisata 3 3 3 3 3 3 3
Usaha Jasa
Pariwisata 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Organisasi
Pariwisata 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Dokumen
Perjalanan 3 3 3 3 3
Sapta Pesona 3 3 3 3
Motivasi
wisatawan
melakukan perjalanan 3 3 3 3 3
Perkembangan
Perhotelan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Etika berkomunikasi
dalam
perhotelan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Dampak
Industri
Pariwisata 3 3 3
8 Hotel Courtesy S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
Pendahuluan:
Hotel Courtasy 8 8 8 8 8 8 8
Tamu dan
Harapan Tamu 8 8 8 8 8 8 8
Panduan Utama
Bagi Pegawai Hotel 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
Syarat dan
Sikap Petugas 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
Personal Approach 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
Appearance 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
Etiket 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
Pelayanan Mutu 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
Pelaksanaan
Courtesy 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
Menangani
Keluhan Tamu 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
28
9
Operasional
Kantor Depan
(P) S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
Pengantar Departemen
Front Office 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
Peran dan fungsi
departemen
Front Office bagi hotel dan
departemen
lainnya. 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
Berkomunikasi melalui
Telephone 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
Memberikan bantuan untuk
tamu internal
dan eksternal 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
Menerima dan memproses
reservasi 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
Menyiapkan daftar
kedatangan
tamu dan menyambut
tamu 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
Pelayanan barang bawaan
tamu. 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
Menangani
surat/barang kiriman dan
informasi tamu. 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
Mengorganisir keberangkatan
tamu dan
menyiapkan catatan dan
laporan front
office 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
10 Pengetahuan
MICE* S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
29
Penyampaian
materi
pengetahuan MICE awal 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
Materi
pengetahuan
Incentive MICE 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
Materi
pengetahuan
Convention MICE 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
Materi
pengetahuan
Exhibition 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
Materi
Komponen
MICE 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
11
Operasional
Tata Boga 1
(P) S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
Pendahuluan peranan dan
perkembangan
makanan 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
Pengetahuan tentang bahan
makanan 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
Teknik Memasak 11 11 11 11 11 11 11 11
Pengetahuan
menu
Praktek operasional tata
boga I 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
15 Tata Graha S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
Pengertian
Housekeeping 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Alat Pembersih dan Cleaning
Supplies 15 15 15 15 15 15 15 1`5 15
Penataan Public area dan
Pembersihan
Public Area 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
30
Perawatan ,
Pembersihan
Pool dan Laundry 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Penataan dan
Prosedur
Pembersihan Kamar 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Set up Trolley
dan handling Double Locked
serta Do Not
Disturb Room dan 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Praktek Tata
Graha 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
16
Operasional
Patisserie 1 (P) S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
a. Pastry
product
knowledge dan Struktur
organisasi, 16 16 16 16 16 16 16
b. Bahan dasar membuat pastry
and bakery 16 16 16 16 16 16 16
c. Pastry and bakery
Equitmen 16 16 16 16 16 16 16
a. Bahan
tambahan
pembuatan pastry & bakery 16 16 16 16 16 16 16
b. Metode
pembuatan
pastry & baker 16 16 16 16 16 16 16
c. Jenis pengembangan
roti 16 16 16 16 16 16 16
a. Konsep dasar
patiseri 16 16 16 16 16 16 16
b. Pengetahuan
macam- macam
adonan dasar pastry and
bakery 16 16 16 16 16 16 16
31
a. Pengolahan cokelat 16 16 16 16 16 16 16
b. Cake
Decoration 16 16 16 16 16 16 16
c. Macam- macam jenis
Cake 16 16 16 16 16 16 16
Praktek Operasional
Patisserie I 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16
17
Operasional
Tata Boga 2
(P) S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
Praktek
Operasional Tata Boga II 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17
18
Operasional
Restoran dan
Bar 1 (P) S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
a. Standart Grooming dan
body Hyegine 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18
b. Pengenalan
peralatan
Restauran dan Bar 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18
a. Pelayanan
gueridon service 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18
b. Pelayanan Room Service 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18
a. Pengenalan Menu Makanan
dan Minuman 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18
b. Pengambilan
pesanan 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18
Urutan-urutan
pelayanan di
Restauran dan Bar 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18
Urutan
Pengoperasionalkan Bar 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18
Praktek
Operasional Restoran dan
Bar I 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18
32
22
Aplikasi
Komputer
Perhotelan (P) S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
Pengenalan Hotel
Information
System, Setting Operator,
Login, Logout 22 22 22 22 22
Pengelolaan Data Tamu 22 22 22 22 22
Data Lantai dan
Tipe Kamar
Hotel 22 22 22 22 22
Data Kamar dan
Tarif Kamar
Hotel 22 22 22 22 22
Pengelolaan Restoran 22 22 22 22 22
Pengelolaan
Data Servis 22 22 22 22 22
Rancang bangun SPK. 22 22 22 22 22
Praktek
Aplikasi Komputer
Perhotelan 22 22 22 22 22
23
Operasional
Restoran dan
Bar 2 (P) S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
Praktek
Operasional Restoran dan
Bar II 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
24
Akuntansi
Perhotelan S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
1.Pengertian
Batasan
Akuntasi perhotelan 24 24
2.Pemakai
laporan akuntansi 24 24 24 24
3.Karakteristik
produk hotel 24 24
4.Klasifikasi 24
33
departemen
hotel
5.Sumber
pendapatan dan biaya hotel 24 24 24
1.Pendahuluan:
Batasan siklus
akuntansi 24 24
2.Jenis-jenis laporan
keuangan 24 24 24 24
3.Elemen laporan rugi
laba departemen
hotel 24 24 24 24
Perbedaan
pendapatan dan
penjualan beserta laporan 24 24
Pengertian Kas
dan laporan 24 24
Pengertian dan
klasifikasi biaya beserta laporan 24 24
Pengertian
persediaan,
beserta laporan 24 24
Praktek
perhitingan akuntansi
perhotelan 24 24
26
Operasional
Patisserie 2
(P) S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
Praktek
Operasional Patisserie II 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
31 Pemasaran
Hotel S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
Pemasaran dan konsep
pemasaran 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Pemasaran
Hotel 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Produk Dan
Bauran Produk 31 31 31 31
34
Hotel
Analisis Pasar 31 31 31 31 31 31 31
Pengembangan
Produk Hotel 31 31 31 31 31 31 31
Kebijakan Harga 31 31 31 31 31 31 31
Saluran
Distribusi Hotel 31 31 31 31 31 31 31
Strategi
Promosi Hotel 31 31 31 31 31 31 31
Kebijakan
Promosi 31 31 31 31 31 31 31
Hotel Public Relation 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Hotel’s
Marketing Mix 31 31 31 31 31
3.4.4 Kaitan Bahan Kajian dengan Capaian Pembelajaran Kelompok Kajian Ipteks Pendukung
No Bahan Kajian S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
4 Bahasa Inggris
Profesi I 4 4 4
The Hotel
Industry 4 4 4
Hotel
Organization: Front Office 4 4
Front Office
Activities: Receptionist 4
Front Office
Activities:
Telephone Operator 4
Reservation,
Handling Early Arrival and
Extended
Booking 4
Regret a Booking 4
Reservation for
Special Purposes: 4
35
Banquet Meeting &
Wedding Party
Giving Information
about Prices 4 4
Cashier &
Paying Methods 4
Information
about Restaurant 4
Popular Terms
in Restaurant 4
Food & Beverage 4
7 Psikologi
Pelayanan S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
Proses Perilaku Manusia 7
Hubungan antar
karyawan 7
Hubungan Antara
Karyawan
dengan atasan 7
Hubungan
Atasan,
Karyawan dengan Tamu 7
Pembentukan
Sikap
Karyawan 7 7
Perilaku
Organisasi 7
Mengenal
karakter Tamu 7
Tipe-tipe
Pelanggan 7
Cara
menangani keluhan Tamu 7
Layanan Prima 7
13 Bahasa Inggris
Profesi 2 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
36
The Hotel Industry 13 13 13
Hotel
Organization: Front Office 13 13 13
Front Office
Activities:
Receptionist 13 13
Front Office
Activities:
Telephone Operator 13
Reservation,
Handling Early
Arrival and Extended
Booking 13
Regret a Booking 13
Reservation for
Special
Purposes: Banquet
Meeting &
Wedding Party 13
Giving
Information
about Prices 13
Cashier &
Paying
Methods 13 13
Information about
Restaurant 13
Popular Terms
in Restaurant 13
14 Ststisika S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
Statistika dan
Penyajian data 14 14 14
Notasi Sigma,
Distribusi frekuensi, dan
Ukuran Gejala
Pusat Data tidak
dikelompokkan. 14 14 14
37
Ukuran Gejala Pusat Data
yang
dikelompokkan, 14 14 14
Ukuran
dispersi. 14 14 14
Kemiringan
Distribusi Data,
Keruncingan
Distribusi Data, dan Angka
Indeks. 14 14 14
Regresi dan korelasi
sederhana 14 14 14
Analisa Data
Berkala. 14 14 14
20 Bahasa Inggris
Profesi 3 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
Tour and
Travel 20 20 20
Trend in
Tourism 20 20
Advising a Client 20
Travel Agents
& Tour
Operators 20
Business Travel 20
Transport: Analyzing
Transportation
Needs 20
Promoting a
Destination 20
Promoting
Hotels 20 20
Brochure
Language 20
Job
Advertisement 20
Career in
Tourism 20
25 Metode
Penelitian S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
38
Bentuk metode penelitian sosial 25 25
Tujuan
penelitian sosial dan jenis
penelitian .
teknik wawancara dan
kuesioner 25 25
menjelaskan
dan menentukan
populasi dan
sampel 25 25
Analisis
Regresi dan
Korelasi Serderhana
(Perhitungan
Manual) 25 25
Analisis Regresi dan
Korelasi
Serderhana (Perhitungan
SPSS) 25 25
27
Hygiene,
Sanitasi dan
K3 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
Pengertian Hygiene dan
Sanita 27 27 27 27 27
Epidemiologi 27 27 27 27 27
Higiene
Perusahaan,
Kesehatan dan
keselamatan
kerja 27 27 27 27 27
Sanitasi Hotel. 27 27 27 27 27
Air Bersih Untuk Hotel 27 27 27 27 27
Limbah Hotel 27 27 27 27 27
Hygiene
Makanan 27 27 27 27 27
Manusia Dan Bakteri 27 27 27 27 27
39
Hygiene Dapur 27 27 27 27 27
Sanitasi Peralatan Dapur 27 27 27 27 27
Personal
Hygiene 27 27 27 27 27
Keselamatan Kerja 27 27 27 27 27
28 OJT S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
Syarat dan
Ketentuan OJT 28 28 28
Teknis
Penulisan OJT 28 28
Outline
Laporan OJT 28 28
Uraian Outline Laporan OJT 28 28
Proposal OJT 28 28
32 TA S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
Syarat dan Ketentuan
Tugas Akhir 32 32
Teknis Penulisan
Tugas Akhir 32 32
Outline Tugas
Akhir 32 32
Uraian Outline
Tugas Akhir 32 32
33 Pengendalian
Biaya S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
Definis , tujuan
dan Jenis
pengendalian
biaya 14 14 14
Sifat biaya
Tetap, biaya
variable dan semi variabel 14 14 14
Biaya kamar
dan alur biaya 14 14 14
Tujuan pembelanjaan 14 14 14
Petugas bagian
pembelanjaan, kualifikasi dan 14 14 14
40
karakter
Standar spesifikasi dan
metode
pembelian 14 14 14
Penerapan
standar
spesifikasi dan metode
pembelian, juga
tata cara order pembelian
barang. 14 14 14
Mengenal petugas dan
prosedur
penerimaan barang 14 14 14
Tata cara
pengembalian
barang dan laporan harian
petugas
peneriman barang 14 14 14
Pengontrolan
inventori dan terminology par
stok, re order
point di gudang 14 14 14
Pengeluaran barang dan
metode
penghitungan harga barang
dari gudang 14 14 14
Kartu inventarisasi
perpetual dan
perincian barang yang
dikeluarkan
dari gudang. 14 14 14
laporan
kerusakan
barang dan tata 14 14 14
41
cara pengeluaran
material
34 Bahasa Asing S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8
Huruf jepang, pola kalimat
wa, no, dewa
arimasen, desu ka 34 34 34
Angka, umur,
pekerjaan, Jam 34 34 34
Kore, Sore, Are 34 34
Tanggal,bulan, tahun, ikimasu,
kaerimasu,
kimasu 34
Agemasu, Moraimasu,
Kuremasu 34
Ajakan 34
Berbagai macam dialog,
membedakan
tempat 34
~ Te ( memerintah ) 34
Harga,
keberadaan, kata sifat 34 34
Perbandingan
Past dengan present 34
Itsu, doushite,
hon,ko 34
Percakapan bahasa Jepang 34
42
3.5. Penyusunan Mata Kuliah dan Penentuan Bobot sks
No Nama Mata Kuliah Keluasan
(KL)
Kedalaman
(KD)
Beban
(B) Sks
1 Pendidikan Pancasila** 12 2 24 2
2 Manajemen Hotel * 12 3 36 3
3 Pengantar Pariwisata dan Perhotelan 12 3 36 3
4 Bahasa Inggris Profesi I 12 2 24 2
5 Pendidikan Agama* 12 2 24 2
6 Pengantar Teknologi Informasi dan
Komunikasi** 12 2 24 2
7 Psikologi Pelayanan 12 2 24 2
8 Hotel Courtesy 12 2 24 2
9 Operasional Kantor Depan (P) 12 4 48 4
10 Pengetahuan MICE* 6 6 36 3
11 Operasional Tata Boga 1 (P) 12 4 48 4
12 Character Building* 6 6 36 3
13 Bahasa Inggris Profesi 2 12 3 36 3
14 Statistika* 6 6 36 3
15 Tata Graha (P) 12 4 48 4
16 Operasional Patisserie 1 (P) 12 4 48 4
17 Operasional Tata Boga 2 (P) 12 4 48 4
18 Operasional Restoran dan Bar 1 (P) 12 3 36 3
19 Mutimedia (P) 12 3 36 3
20 Bahasa Inggris Profesi 3 12 3 36 3
21 Enterpreneurship* 6 5 30 3
22 Aplikasi Komputer Perhotelan (P) 12 3 36 3
23 Operasional Restoran dan Bar 2 (P) 12 4 48 4
24 Akuntansi Perhotelan 12 3 36 3
25 Metode Penelitian* 6 6 36 3
26 Operasional Patisserie 2 (P) 12 4 48 4
27 Hygiene, Sanitasi dan K3 12 3 36 3
28 OJT 12 6 72 6
29 Bahasa Indonesia** 12 2 24 2
30 Pendidikan Kewarganegaraan** 12 2 24 2
31 Pemasaran Hotel** 12 3 36 3
32 TA 10 5 50 4
33 Pengendalian Biaya 12 3 36 3
34 Bahasa Asing 12 3 36 3
35 Manajemen Tour and Travel* 6 6 36 3
1292 109
KL = Jumlah Bahan Kajian Setiap Mata Kuliah
KD = Kedalaman atau aras proses kognitif menurut Anderson (2001):
1 = mengingat, 2= memahami, 3= menerapkan, 4 = menganalisis, 5 = mengevaluasi, 6 = mencipta
43
3.6 Rumusan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah A
SP
EK
CAPAIAN PEMBELAJARAN / SIKAP DAN
KETERAMPILAN KERJA
MATA KULIAH SAAT INI
Pen
did
ika
n P
an
casi
la
Ma
na
jem
en
Ho
tel
Pen
ga
nta
r P
ari
wis
ata
da
n P
erh
ote
lan
Ba
ha
sa I
nggris
Pro
fesi
I
Pen
did
ika
n A
gam
a
Pen
ga
nta
r T
ek
nolo
gi
Info
rm
asi
da
n
Ko
mu
nik
asi
Psi
kolo
gi
Pela
ya
na
n
Ho
tel
Co
urte
sy
Op
era
sio
nal
Ka
nto
r D
ep
an
(P
)
Pen
geta
hu
an
MIC
E
Pen
go
lah
an
Ta
ta B
og
a I
(P
)
Ch
ara
cte
r B
uil
din
g
Ba
ha
sa I
nggris
Pro
fesi
2
Sta
tist
ika
Ta
ta G
ra
ha
(P
)
Op
era
sio
nal
Pa
tiss
eri
e 1
(P
)
Pen
go
lah
an
Ta
ta B
og
a 2
(P
)
Op
era
sio
nal
Rest
ora
n d
an
Bar 1
(P
)
Mu
ltim
ed
ia
Ba
ha
sa I
nggris
Pro
fesi
III
En
trep
ren
eu
rsh
ip
Ap
lik
asi
Ko
mp
ute
r P
erh
ote
lan
Op
era
sio
nal
Rest
ora
n d
an
Bar 2
(P
)
Ak
un
tan
si P
erh
ote
lan
Meto
de
Pen
eli
tia
n
Op
era
sio
nal
Pa
tiss
eri
e 2
(P
)
Hy
gie
ne,
Sa
nit
asi
, d
an
K3
On
Th
e Jo
b T
rain
ing (
OJT
)
Ba
ha
sa I
nd
on
esi
a
Pen
did
ika
n K
ew
arga
neg
ara
an
Pem
asa
ran
Ho
tel
Tu
ga
s A
kh
ir (
TA
)
Pen
gen
dali
an
Bia
ya
Ba
hsa
Asi
ng
Ma
na
jem
en
To
ur
an
d T
rav
el
SIKAP DAN TATA NILAI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6
2
7
2
8
2
9
3
0
3
1
3
2
3
3
3
4
• 3
5
SIK
AP
DA
N N
ILA
I
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan
tugas berdasarkan agama, moral dan etika √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah
air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada
negara dan bangsa
√ √ √ √ √ √ √ √ √
4. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan
Pancasila
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,
dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan masyarakat dan
bernegara √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
10. Menginternalisasi semangat kemandirian , kejuangan dan
kewirausahaan √ √ √ √ √ √ √ √ √
11. Menginternalisasi nilai-nilai integritas dan sikap
responsif, terpercaya, professional (Global Code of Ethic of
Tourism)
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
44
AS
PE
K
CAPAIAN PEMBELAJARAN / SIKAP DAN
KETERAMPILAN KERJA
MATA KULIAH SAAT INI
Pen
did
ika
n P
an
casi
la
Ma
na
jem
en
Ho
tel
Pen
ga
nta
r P
ari
wis
ata
da
n P
erh
ote
lan
Ba
ha
sa I
nggris
Pro
fesi
I
Pen
did
ika
n A
gam
a
Pen
ga
nta
r T
ek
nolo
gi
Info
rm
asi
da
n
Ko
mu
nik
asi
Psi
kolo
gi
Pela
ya
na
n
Ho
tel
Co
urte
sy
Op
era
sio
nal
Ka
nto
r D
ep
an
(P
)
Pen
geta
hu
an
MIC
E
Pen
go
lah
an
Ta
ta B
og
a I
(P
)
Ch
ara
cte
r B
uil
din
g
Ba
ha
sa I
nggris
Pro
fesi
2
Sta
tist
ika
Ta
ta G
ra
ha
(P
)
Op
era
sio
nal
Pa
tiss
eri
e 1
(P
)
Pen
go
lah
an
Ta
ta B
og
a 2
(P
)
Op
era
sio
nal
Rest
ora
n d
an
Bar 1
(P
)
Mu
ltim
ed
ia
Ba
ha
sa I
nggris
Pro
fesi
III
En
trep
ren
eu
rsh
ip
Ap
lik
asi
Ko
mp
ute
r P
erh
ote
lan
Op
era
sio
nal
Rest
ora
n d
an
Bar 2
(P
)
Ak
un
tan
si P
erh
ote
lan
Meto
de
Pen
eli
tia
n
Op
era
sio
nal
Pa
tiss
eri
e 2
(P
)
Hy
gie
ne,
Sa
nit
asi
, d
an
K3
On
Th
e Jo
b T
rain
ing (
OJT
)
Ba
ha
sa I
nd
on
esi
a
Pen
did
ika
n K
ew
arga
neg
ara
an
Pem
asa
ran
Ho
tel
Tu
ga
s A
kh
ir (
TA
)
Pen
gen
dali
an
Bia
ya
Ba
hsa
Asi
ng
Ma
na
jem
en
To
ur
an
d T
rav
el
PENGETAHUAN UMUM
PE
NN
GE
TA
HU
AN
UM
UM
1. Menguasai secara umum konsep teoritis kesehatan
lingkungan dan ilmu kepariwisataan. √ √ √ √ √ √ √
2. Menguasai konsep teoritis tentang fungsi dasar manajemen
secara umum. √ √ √ √ √ √ √ √
3. Dalam bidang Pengolahan Kue (Baking and Pastry) dan
makanan (Culinary Art) menguasai konsep teoritis
pelaksanaan, konsep umum, prinsip-prinsip dan teknik
membaca resep, pengetahuan prosedural pengolahan kue
dan makanan nusantara, oriental dan continental
pengolahan kue dan makanan
√ √ √ √ √ √ √
4. Dalam bidang divisi kamar menguasai prinsip-prinsip dan
pengetahuan prosedural pengelolaan kantor depan,
kebersihan seluruh area hotel, dan kelengkapan logistik dan
linen kebutuhan tamu, serta prosedur perawatan dan
penyimpanan peralatan.
√ √ √ √ √ √ √ √
5. Dalam bidang tata hidang menguasai konsep teoritis secara
umum, teknik dan prinsip di bidang makanan dan
minuman, meliputi; membaca resep, pemilihan bahan,
pembuatan produk, serta prinsip-prinsip dan pengetahuan
prosedural pengelolaan layanan makanan siap saji dan
minuman di hotel, restoran, dan bar
√ √ √
6. Menguasai konsep umum, prinsip dan teknik penyimpanan
bahan pangan. √ √ √ √ √ √ √ √ √
7. Menguasai konsep umum, prinsip dan teknik penerapan
kebersihan (food hygiene) dan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) dalam operasional hotel.
√ √ √ √ √ √ √
45
AS
PE
K
CAPAIAN PEMBELAJARAN / SIKAP DAN
KETERAMPILAN KERJA
MATA KULIAH SAAT INI
Pen
did
ika
n P
an
casi
la
Ma
na
jem
en
Ho
tel
Pen
ga
nta
r P
ari
wis
ata
da
n P
erh
ote
lan
Ba
ha
sa I
nggris
Pro
fesi
I
Pen
did
ika
n A
gam
a
Pen
ga
nta
r T
ek
nolo
gi
Info
rm
asi
da
n
Ko
mu
nik
asi
Psi
kolo
gi
Pela
ya
na
n
Ho
tel
Co
urte
sy
Op
era
sio
nal
Ka
nto
r D
ep
an
(P
)
Pen
geta
hu
an
MIC
E
Pen
go
lah
an
Ta
ta B
og
a I
(P
)
Ch
ara
cte
r B
uil
din
g
Ba
ha
sa I
nggris
Pro
fesi
2
Sta
tist
ika
Ta
ta G
ra
ha
(P
)
Op
era
sio
nal
Pa
tiss
eri
e 1
(P
)
Pen
go
lah
an
Ta
ta B
og
a 2
(P
)
Op
era
sio
nal
Rest
ora
n d
an
Bar 1
(P
)
Mu
ltim
ed
ia
Ba
ha
sa I
nggris
Pro
fesi
III
En
trep
ren
eu
rsh
ip
Ap
lik
asi
Ko
mp
ute
r P
erh
ote
lan
Op
era
sio
nal
Rest
ora
n d
an
Bar 2
(P
)
Ak
un
tan
si P
erh
ote
lan
Meto
de
Pen
eli
tia
n
Op
era
sio
nal
Pa
tiss
eri
e 2
(P
)
Hy
gie
ne,
Sa
nit
asi
, d
an
K3
On
Th
e Jo
b T
rain
ing (
OJT
)
Ba
ha
sa I
nd
on
esi
a
Pen
did
ika
n K
ew
arga
neg
ara
an
Pem
asa
ran
Ho
tel
Tu
ga
s A
kh
ir (
TA
)
Pen
gen
dali
an
Bia
ya
Ba
hsa
Asi
ng
Ma
na
jem
en
To
ur
an
d T
rav
el
8. Menguasai prinsip dan teknik komunikasi persuasif dalam
pemasaran produk-produk hotel. √ √ √
9. Mengusasi prinsip dan teknik komunikasi efektif untuk
bekerja dalam tim. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
10. Menguasai minimal salah satu bahasa internasional. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
KETRAMPILAN UMUM
KE
TR
AM
PIL
AN
UM
UM
1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan
menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik
yang belum maupun yang sudah baku
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2. Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3. Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan
konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya
didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung
jawab atas hasilnya secara mandiri
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4. Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara
akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif
kepada pihak lain yang membutuhkan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5. Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif
dalam pekerjaannya √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja
yang berada di bawah tanggungjawabnya
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok
kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan
mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri;
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan,
dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan √ √ √ √ √ √
46
AS
PE
K
CAPAIAN PEMBELAJARAN / SIKAP DAN
KETERAMPILAN KERJA
MATA KULIAH SAAT INI
Pen
did
ika
n P
an
casi
la
Ma
na
jem
en
Ho
tel
Pen
ga
nta
r P
ari
wis
ata
da
n P
erh
ote
lan
Ba
ha
sa I
nggris
Pro
fesi
I
Pen
did
ika
n A
gam
a
Pen
ga
nta
r T
ek
nolo
gi
Info
rm
asi
da
n
Ko
mu
nik
asi
Psi
kolo
gi
Pela
ya
na
n
Ho
tel
Co
urte
sy
Op
era
sio
nal
Ka
nto
r D
ep
an
(P
)
Pen
geta
hu
an
MIC
E
Pen
go
lah
an
Ta
ta B
og
a I
(P
)
Ch
ara
cte
r B
uil
din
g
Ba
ha
sa I
nggris
Pro
fesi
2
Sta
tist
ika
Ta
ta G
ra
ha
(P
)
Op
era
sio
nal
Pa
tiss
eri
e 1
(P
)
Pen
go
lah
an
Ta
ta B
og
a 2
(P
)
Op
era
sio
nal
Rest
ora
n d
an
Bar 1
(P
)
Mu
ltim
ed
ia
Ba
ha
sa I
nggris
Pro
fesi
III
En
trep
ren
eu
rsh
ip
Ap
lik
asi
Ko
mp
ute
r P
erh
ote
lan
Op
era
sio
nal
Rest
ora
n d
an
Bar 2
(P
)
Ak
un
tan
si P
erh
ote
lan
Meto
de
Pen
eli
tia
n
Op
era
sio
nal
Pa
tiss
eri
e 2
(P
)
Hy
gie
ne,
Sa
nit
asi
, d
an
K3
On
Th
e Jo
b T
rain
ing (
OJT
)
Ba
ha
sa I
nd
on
esi
a
Pen
did
ika
n K
ew
arga
neg
ara
an
Pem
asa
ran
Ho
tel
Tu
ga
s A
kh
ir (
TA
)
Pen
gen
dali
an
Bia
ya
Ba
hsa
Asi
ng
Ma
na
jem
en
To
ur
an
d T
rav
el
dan mencegah plagiasi
KETRAMPILAN KHUSUS
KE
TR
AM
PIL
AN
KH
US
US
1. Mampu memberikan pelayanan prima dalam operasional
hotel sesuai dengan strandar bintang 5 dengan
memperhatikan K3 dan SAR
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2. Dalam bidang pengolahan Kue (Baking and Pastry) dan
makanan (Culinary Art) mampu, membuat,
mempresentasikan, dan menyimpan produk kue dan
makanan, membacaresep sesuai dengan standar resep yang
berlaku serta memperhatiakn K3
√ √ √ √ √ √ √ √ √
3. Dalam bidang Divisi Kamar mampu mengimplementasikan
operasional tata graha, kantor depan sesuai dengan standart
operasional prosedur
√ √ √ √ √ √ √ √
4. Dalam bidang tata hidang mampu mengimplementasikan
operasional layanan makanan dan minuman di hotel,
membuat, mempresentasikan, dan menyimpan produk
minuman dengan memperhatikan K3 dan Food Hygiene
√ √ √ √ √ √
5. Mampu melakukan promosi produk hotel, meliputi
makanan, minuman, dan kamar. √ √ √ √ √ √ √ √
6. Mampu melakukan teknik komunikasi persuasif dalam dan
komunikasi efektif untuk bekerja sesuai dengan prosedur
operasi standar.
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7. Mampu berkomunikasi minimal menggunakan satu bahasa
Internasional, setara dengan kemampuan berbahasa pada
tingkat intermediate.
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
47
3.7. Kurikulum Program Studi Perhotelan
3.7.1. Distribusi Kurikulum Program Studi Perhotelan
NO SEMESTER 1 SKS NO SEMESTER 2 SKS
1 Pendidikan Pancasila** 2 1 Operasional Kantor Depan (P) 4
2 Manajemen Hotel * 3 2 Pengetahuan MICE* 4
3 Pengantar Pariwisata dan Perhotelan 3 3 Operasional Tata Boga 1 (P) 4
4 Bahasa Inggris Profesi I 2 4 Character Building* 3
5 Pendidikan Agama* 2 5 Bahasa Inggris Profesi 2 3
6
Pengantar Teknologi Informasi dan
Komunikasi** 2
7 Psikologi Pelayanan 2
8 Hotel Courtesy 2
18 18
NO SEMESTER 3 SKS No SEMESTER 4 SKS
1 Statistika* 3 1 Enterpreneurship* 3
2 Tata Graha (P) 4 2 Aplikasi Komputer Perhotelan (P) 3
3 Operasional Patisserie 1 (P) 4
3
Operasional Restoran dan Bar 2
(P) 4
4 Operasional Tata Boga 2 (P) 4 4 Akuntansi Perhotelan 3
5 Operasional Restoran dan Bar 1 (P) 3 5 Metode Penelitian* 3
6 Mutimedia (P) 3 6 Operasional Patisserie 2 (P) 4
7 Bahasa Inggris Profesi 3 3 7 Hygiene, Sanitasi dan K3 3
24 23
1 OJT 6 1 TA 4
2 Bahasa Indonesia** 2 2 Pengendalian Biaya 3
3 Pendidikan Kewarganegaraan** 2 3 Bahasa Asing 3
4 Pemasaran Hotel** 3 4 Manajemen Tour and Travel* 3
13 13
48
3.7.2. Struktur Kurikulum Program Studi Perhotelan
Sem STRUKTUR MATA KULIAH SKS
VI
Manajemen
Tour and
Travel
Bahasa
Asing
Pengendalian
Biaya TA
3 3 3 4 13
V
Pendidikan
Kewargane-
garaan
Pemasaran
Hotel
Bahasa
Indonesia OJT
2 3 2 6 13
IV
Enterpre-
neurship
Hygiene,
Sanitasi,
dan K3
Akuntansi
Perhotelan
Metode
Penelitian
Operasional
Patisserie 2
Operasional
Restoran
dan Bar 2
Aplikasi
Komputer
Perhotelan
3 3 3 3 4 4 3 23
III
Bahasa
Inggris
Profesi 3
Operasional
Tata Boga
2
Tata Graha Statistika Operasional
Patisserie 1
Operasional
Restoran
dan Bar 1
Multimedia
3 4 4 3 4 3 3 24
II
Bahasa
Inggris
Profesi 2
Operasional
Tata Boga
1
Pengetahuan
MICE
Character
Building
Operasional
Kantor
Depan
3 4 4 3 4 18
I
Pendidikan
Agama Pancasila
Manajemen
Hotel
Bahasa
Inggris I
Psikologi
Pelayanan
Pengantar
Pariwisata
dan
Perhotelan
Pengantar
Teknologi
Komunikasi
dan
Informatika
Hotel
Courtesy
2 2 3 2 2 3 2 2 18
109
49
3.7.3. Kelompok Mata Kuliah Berdasarkan K, PA, dan PU
NO MATA KULIAH
BEBAN STUDI MATA
KULIAH (sks)
KELOMPOK
KAJIAN
KODE NAMA K PA PU JML
1 2 3 4 5 6 7 8
SEMESTER 1
1 101 Pendidikan Pancasila** 2 2 Ciri Nasional
2 849 Manajemen Hotel * 1 2 0 3 Inti Keilmuan Prodi
3 850 Pengantar Pariwisata dan Perhotelan 2 1 0 3 Inti Keilmuan prodi
4 587 Bahasa Inggris Profesi I 1 1 - 2 Ipteks Pendukung
5 102 Pendidikan Agama* 2 2 Ciri Nasional
6 041 Pengantar Teknologi Informasi dan
Komunikasi** 2 2
Ciri Institusi
7 971 Psikologi Pelayanan 1 1 - 2 Ipteks Pendukung
8 577 Hotel Courtesy 1 1 - 2 Inti Keilmuan Prodi
Jumlah Beban Studi pada Semester 1 12 6 0 18
SEMESTER 2
9 841 Operasional Kantor Depan (P) 1 - 3 4 Inti Keilmuan Prodi
10 842 Pengetahuan MICE* 1 3 0 4 Inti Keilmuan Prodi
11 843 Operasional Tata Boga 1 (P) 1 - 3 4 Inti Keilmuan Prodi
12 154 Character Building* 3 3 Ciri Institusi
13 010 Bahasa Inggris Profesi 2 1 2 - 3 Ipteks Pendukung
Jumlah Beban Studi pada Semester 2 7 5 6 18
SEMESTER3
14 700 Statistika* 3 3 Ipteks Pendukung
15 568 Tata Graha (P) 1 - 3 4 Inti keilmuan prodi
16 844 Operasional Patisserie 1 (P) 1 - 3 4 Inti keilmuan prodi
17 845 Operasional Tata Boga 2 (P) 1 - 3 4 Inti keilmuan prodi
18 846 Operasional Restoran dan Bar 1 (P) 1 - 2 3 Inti keilmuan prodi
19 882 Mutimedia (P) 1 2 3 Ciri Institusi
20 687 Bahasa Inggris Profesi 3 1 2 - 3 Ipteks Pendukung
Jumlah Beban Studi pada Semester 3 9 2 13 24
SEMESTER 4
21 712 Enterpreneurship* 1 2 3 Ciri Institusi
22 033 Aplikasi Komputer Perhotelan (P) 1 2 - 3 Inti Keilmuan Prodi
23 0030 Operasional Restoran dan Bar 2 (P) 0 - 4 4 Inti keilmuan prodi
24 0031 Akuntansi Perhotelan 1 2 - 3 Inti keilmuan prodi
25 948 Metode Penelitian* 2 1 3 Ipteks Pendukung
26 0032 Operasional Patisserie 2 (P) 1 - 3 4 Inti keilmuan prodi
50
27 0033 Hygiene, Sanitasi dan K3 1 2 0 3 Ipteks Pendukung
Jumlah Beban Studi pada Semester 4 7 9 7 23
SEMESTER 5
28 0034 OJT - - 6 6 Ipteks Pendukung
29 253 Bahasa Indonesia** 2 2 Ciri Nasional
30 106 Pendidikan Kewarganegaraan** 2 2 Ciri Nasional
31 0035 Pemasaran Hotel** 1 2 - 3 Inti keilmuan prodi
Jumlah Beban Studi pada Semester 5 5 2 6 13
SEMESTER 6
32 997 TA - 4 - 4 Ipteks Pendukung
33 705 Pengendalian Biaya 1 2 - 3 Ipteks Pendukung
34 455 Bahasa Asing 1 2 - 3 Ipteks Pendukung
35 690 Manajemen Tour and Travel* 1 2 0 3 Inti keilmuan prodi
Jumlah Beban Studi pada Semester 6 3 10 0 13
Total sks K + PA + PU 43 34 32 109
3.7.4. Deskripsi Mata Kuliah Program Studi Perhotelan
NO DESKRIPSI MATA KULIAH
1
Nama Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Kode Mata Kuliah 101
Jumlah SKS 2 sks
Mata kuliah ini adalah mata kuliah pengembangan kepribadian dimana mahasiswa diharapkan dapat
mengerti, memahami, mendalami dan menghayati tentang pendidikan pancasila, sejarah bangsa
Indonesia, sejarah perumusan pancasila dan hakikat sila-sila yang terkandung dalam pancasila dan
undang-undang dasar 1945. Ruang lingkup yang dipelajari antara lain; Pendahuluan tentang pendidikan
pancasila, sejarah bangsa Indonesia, sejarah perumusan pancasila, pembukaan UUD 1945, batang tubuh
UUD 1945, pancasila sebagai sistem filsafat, pancasila sebagai sistem etika, pancasila sebagai
pandangan hidup dan ideologi bangsa, pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan nasional,
pancasila sebagai dasar dan sumber tertib hukum dan hakikat sila-sila dalam pancasila
2
Nama Mata Kuliah Manajemen Hotel
Kode Mata Kuliah 849
Jumlah SKS 3 sks
Mata kuliah ini membahas tentang proses dan ruang lingkup manajemen hotel, meliputi kegiatan utama
usaha perhotelan serta persyaratan pokoknya, berbagai jenis akomodasi dan klasifikasi hotel dan
gambaran singkat beberapa departemen yang berada di hotel.
3
Nama Mata Kuliah Pengantar Pariwisata dan Perhotelan
Kode Mata Kuliah 850
Jumlah SKS 3 sks
Mata kuliah Pengantar Pariwisata dan Perhotelan mahasiswa belajar tentang sejarah perkembangan
pariwisata dan perhotelan,hukum dan undang – undang pariwisata, usaha jasa pariwisata, destinasi
dengan tujuan akhir mahasiswa mampu mengetahui kelebihan dan kekurangan daerah masing masing
dalam dunia pariwisata.
4 Nama Mata Kuliah Bahasa Inggris Profesi I
51
NO DESKRIPSI MATA KULIAH
Kode Mata Kuliah 587
Jumlah SKS 2 sks
Mata kuliah ini ditujukan bagi mahasiswa program studi perhotelan dengan materi Bahasa Inggris yang
disesuaikan dengan kebutuhan sumber daya manusia yang bergerak di bidang perhotelan. Level materi
Bahasa Inggris dalam mata kuliah ini adalah novice level. Pendekatan pembelajaran yang digunakan
adalah communicative approach.
5.1
Nama Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Kode Mata Kuliah 102
Jumlah SKS 2 sks
Mata kuliah ini adalah mata kuliah pengembangan kepribadian dimana mahasiswa diharapkan dapat
mengerti, memahami, mendalami dan menjelaskan serta mengamalkan tujuan dalam terbinanya
mahasiswa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekrti luhur, berfikir
filosofis, bersikap rasional dan dinamis, berpandangan luas, ikut serta dalam kerjasama antar umat
beragama dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan ilmu dan teknologi serta seni untuk
kepentingan manusia dan nasional. Artinya manusia yang mampu melaksanakan ajaran-ajaran agama
Islam dengan baik dan sempurna, sehingga tercermin pada sikap dan tindakan dalam seluruh
kehidupannya, dalam rangka mencapai kebahagiaan dan kejayaan dunia dan akhirat. Yang dapat dibina
melalui pengajaran agama yang intensif dan efektif
5.2
Nama Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Kode Mata Kuliah 102
Jumlah SKS 2 sks
Mata kuliah ini adalah mata kuliah pengembangan kepribadian dimana mahasiswa diharapkan dapat
mengerti, memahami, mendalami dan menjelaskan serta mengamalkan nilai dan norma Agama Kristen
Protestan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan memiliki
etos kerja, sehingga mahasiswa mampu memahami sikap hidup kristiani yang dilandasi dengan ajaran
Alkitab dan Etika Kristen serta memiliki intelektual profesional, serta menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan dan nilai-nilai kehidupan baik dalam kehidupan individual maupun kolektif
kemasyarakatan
5.3
Nama Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Katholik
Kode Mata Kuliah 102
Jumlah SKS 2 sks
Mata kuliah ini adalah mata kuliah pengembangan kepribadian dimana mahasiswa diharapkan dapat
mengerti, memahami, mendalami dan menjelaskan serta mengamalkan tentang bagaimana memahami
keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME sesuai dengan ajaran iman Katolik, melalui pengenalan
terhadap pribadi dan peranan Yesus Kristus. Pemahaman ini untuk memperluas wawasan hidup
beragama dalam kemajemukan bangsa Indonesia, dengan memperhatikan tuntutan agar menghormati
agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama serta ketertiban umat/gereja Katolik dalam
pelbagai bidang pembangunan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat dalam semangat solidaritas
dan persaudaraan sejati
5.4
Nama Mata Kuliah Pendidikan Agama Hindu
Kode Mata Kuliah 102
Jumlah SKS 2 sks
Mata kuliah ini adalah mata kuliah pengembangan kepribadian dimana mahasiswa diharapkan dapat
mengerti, memahami, mendalami dan menjelaskan serta mengamalkan nilai-nilai agama hindu kepada
mahasiswa tentang sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia menalar konsep Brahmavidya,
menyajikan hasil penelaahan konsep Veda sebagai kitab suci dan sumber hukum Hindu; membangun
konsep manusia ideal dalam perspektif Hindu; menyajikan konsep ajaran susila Hindu; mengkreasikan
ragam seni keagamaan berbasis budaya Hindu; menyajikan model kerukunan hidup umat beragama
berdasarkan perspektif Hindu; menyajikan model masyarakat yang mampu membangun peradaban
humanis; mengembangkan model kepemimpinan perspektif nitisastra; mengklasifikasikan kodifikasi
52
NO DESKRIPSI MATA KULIAH
hukum Hindu; mengidentifikasikan model ekonomi berbasis kerakyatan dalam perspektif arthasastra;
mengidentifikasikan konsep kesehatan dalam perspektif ayurveda; dan memposisikan eksistensi ajaran
Hindu dengan perkembangan dunia modern
5.5
Nama Mata Kuliah Pendidikan Agama Buddha
Kode Mata Kuliah 102
Jumlah SKS 2 sks
Mata kuliah ini adalah mata kuliah pengembangan kepribadian dimana mahasiswa diharapkan dapat
mengerti, memahami, mendalami dan menjelaskan serta mengamalkan tentang tujuan untuk membantu
terbinanya mahasiswa yang beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti
luhur, berpikir filosofis, bersikap rasional dan dinamis, berpandangan luas, ikut serta dalam kerja sama
antarumat beragama dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan ilmu dan teknologi serta seni untuk
kepentingan manusia dan nasional. Mata kuliah ini mengkaji: 1). Manusia dan Agama; 2). Agama
Buddha; 3). Sumber Agama Buddha; 4). Kerangka Dasar Ajaran Buddha; 5). Dharma; 6). Sila; 7).
Meditasi; 8). Budhis dan Ilmu Pengetahuan; 9). Studi Kasus
5.6
Nama Mata Kuliah Pendidikan Agama Khonghucu
Kode Mata Kuliah 102
Jumlah SKS 2 sks
Mata kuliah ini adalah mata kuliah pengembangan kepribadian dimana mahasiswa diharapkan dapat
mengerti, memahami, mendalami dan menjelaskan serta mengamalkan tentang tujuan dalam membantu
terbinanya mahasiswa yang beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti
luhur, berpikir filosofis, bersikap rasional dan dinamis, berpandangan luas, ikut serta dalam kerja sama
antarumat beragama dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan ilmu dan teknologi serta seni untuk
kepentingan manusia dan nasional. Mahasiswa dilatih berpikir kritis bagaimana menjalani kehidupan
yang selaras, serasi, dan seimbang dalam berbagai segi kehidupan berdasarkan keimanan dan ketakwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa yang bersumber dari ajaran-ajaran Konghuchu.
6
Nama Mata Kuliah Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kode Mata Kuliah 041
Jumlah SKS 2 sks
Mata kuliah ini adalah mata kuliah keilmuan keterampilan dimana mahasiswa diharapkan dapat
mengerti, memahami, mendalami dan menjelaskan serta mampu tentang lingkup teknologi informasi
dan komunikasi, Konsep Dasar Data dan Informasi, Konsep Dasar Sistem Informasi dan Teknologi
Informasi, Pengenalan Komputer, jenis-jenis komputer, jenis-jenis Hardware, Software dan jenis-jenis
Brainware, Pengenalan Sistem Bilangan, Pengkodean, Konsep Dasar Teknologi Informasi, Perangkat
Keras Komputer, Perangkat Lunak Komputer, Pengenalan Basis Data, Pengenalan Komunikasi Data
Pengenalan Internet, Peranan & Dampak Teknologi Informasi & Komunikasi.
7
Nama Mata Kuliah Psikologi Pelayanan
Kode Mata Kuliah 971
Jumlah SKS 2 sks
Mata kuliah Manajemen Hotel bertujuan agar mahasiswa mampu memahami teori, konsep, dan mampu
menerapkan dalam praktek pelayanan di hotel.
8
Nama Mata Kuliah Hotel Courtesy
Kode Mata Kuliah 577
Jumlah SKS 2 sks
Mata kuliah bertujuan agar mahasiswa memahami tentang pengertian Hotel Courtesy, tamu dan harapan
tamu, panduan utama bagi pegawai hotel, syarat dan sikap petugas hotel, personal approach, Etika,
keluhan tamu, pengelolaan pelayanan tamu yang berkualitas.
9
Nama Mata Kuliah Operasional Kantor Depan (P)
Kode Mata Kuliah 841
Jumlah SKS 4 sks
Operasional kantor depan atau lebih dikenal dengan Front Office adalah sebuah mata kuliah yang
53
NO DESKRIPSI MATA KULIAH
mempelajari mengenai peran, fungsi dan struktur mengenai departemen front office di sebuah hotel.
Selain itu, mata kuliah ini mengharuskan mahasiswa mempraktekan apa yang diperoleh selama
penyampaian materi. Mulai dari kemampuan dasar yang harus dimiliki agar bisa menjadi seorang
petugas operasional kantor depan atau front office. Serta tugas dan tanggung jawab dari masing-masing
divisi yang ada di Front Office.
10
Nama Mata Kuliah Pengetahuan MICE*
Kode Mata Kuliah 842
Jumlah SKS 4 sks
Mata kuliah ini dari pertemuan 1-15 mahasiswa melaksanakan perkuliahan.
11
Nama Mata Kuliah Operasional Tata Boga 1 (P)
Kode Mata Kuliah 843
Jumlah SKS 4 sks
Mata kuliah Operasional Tata Boga I ini terdiri dari dua pembelajaran yaitu teori dan praktek. Pada
pertemuan 1-4 membahas materi tentang peranan dan perkembangan makanan dalam kehidupan,
pengertian industri jasa boga, pengertian tentang menu, pengertian resep, jneis-jenis bahan makanan
dan dasar-dasar pengolahan makanan, hygiene & sanitasi, HACCP, K3 dan SOP. Pada pertemuan
selanjutnya (5-14) mahasiswa mempraktekan langsung mengolah berbagai macam makanan oriental dan
kontinental mulai dari appetizer, soup, main course, dessert dan snack (kudapan). Dalam mata kuliah ini
bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa yang diharapkan mampu menghadapi persaingan dalam dunia
kerja atau dunia insdutri khususnya dalam bidang pengolahan makanan.
12
Nama Mata Kuliah Character Building
Kode Mata Kuliah 154
Jumlah SKS 3 sks
Mata kuliah ini adalah mata kuliah pengembangan kepribadian dimana yang menjelaskan tentang
pengembangan potensi yang ada pada dirinya mengenal lingkunana sosialnya dan mengerti akan
perlunya saling berinteraksi dengan baik dengan lingkungan sosialnya sehingga tercipta dinamika
pergaulan yang baik menuju pencapaian soft sklill yang baik pula, serta dapat berinteraksi bukan hanya
dengan lingkungan social yang setara namun dengan berbagai lingkungan sosial yang berbeda pula
dapat terjalin dengan baik pula. Selain itu mahasiswa dapat menunjukan kesantunan dengan soft sklill
yang baik saat bergabung dimasyarakat secara luas.
13
Nama Mata Kuliah Bahasa Inggris Profesi 2
Kode Mata Kuliah 010
Jumlah SKS 3 sks
Mata kuliah ini ditujukan bagi mahasiswa program studi perhotelan dengan materi Bahasa Inggris yang
disesuaikan dengan kebutuhan sumber daya manusia yang bergerak di bidang perhotelan. Level materi
Bahasa Inggris dalam mata kuliah ini adalah intermediate level. Pendekatan pembelajaran yang
digunakan adalah communicative approach.
14
Nama Mata Kuliah Statistika
Kode Mata Kuliah 700
Jumlah SKS 3 sks
Mata kuliah Statistik dalam pembelajaran bersifat teori dilanjukan praktek latihan soal, sehingga
diharapan mahasiswa mempunyai kemampuan untuk memahami konsep teoritis statistik,
mengintreprestasikan, mengidentifikasi, pengumpulan, pengolahan serta penyajian data serta mampu
menjelaskan dan menerapkan distribusi frekuensi, measurement of central tendency, penyajian data,
regresi dan korelasi, mahasiswa juga mampu menghitung angka indeks, kombinasi, permutasi.
15
Nama Mata Kuliah Tata Graha (P)
Kode Mata Kuliah 568
Jumlah SKS 4 sks
Mata kuliah membahas materi tentang teori dan praktek mulai dari pengertian housekeeping, section
yang ada di Housekeeping serta peralatan yang ada dan diperlukan dalam operasional Housekeeping
54
NO DESKRIPSI MATA KULIAH
Department.
16
Nama Mata Kuliah Operasional Patisserie 1 (P)
Kode Mata Kuliah 844
Jumlah SKS 4 sks
Mata kuliah operasinoal patisserie I dibagi menjadi dua pembelajaran yaitu pembelajaran teori dan
pembelajaran praktek. Pertemuan 1-4 mahasiswa mendapatkan materi teori pendukung sebelum
mahasiswa mengikuti materi praktek. Pertemuan teori dimaksudkan supaya mahasiswa dapat
mempelajari dan memahami berbagai kebutuhan pada saat melaksanakan praktek. Materi teori berisikan
tentang pastry product knowledge, bahan dasar pastry & bakery, perlatan pastry & bakery, metode
memasak, kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja, Hygiene dan sanitasi, beserta tehnik
penyimpanan produk pastry & bakery. Pertemuan 5-14 mahasiswa melaksanakan pembelajaran praktek.
Pada pertemuan tersebut diharapkan mahasiswa dapat menyediakan dan membuat produk pastry &
bakery.
17
Nama Mata Kuliah Operasional Tata Boga 2 (P)
Kode Mata Kuliah 854
Jumlah SKS 4 sks
Mata kuliah Operasional Tata Boga I ini terdiri dari dua pembelajaran yaitu teori dan praktek. Pada
pertemuan 1-4 membahas materi tentang peranan dan perkembangan makanan dalam kehidupan,
pengertian industri jasa boga, pengertian tentang menu, pengertian resep, jneis-jenis bahan makanan
dan dasar-dasar pengolahan makanan, hygiene & sanitasi, HACCP, K3 dan SOP. Pada pertemuan
selanjutnya (5-14) mahasiswa mempraktekan langsung mengolah berbagai macam makanan oriental dan
kontinental mulai dari appetizer, soup, main course, dessert dan snack (kudapan). Dalam mata kuliah
ini bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa yang diharapkan mampu menghadapi persaingan dalam
dunia kerja atau dunia insdutri khususnya dalam bidang pengolahan makanan.
18
Nama Mata Kuliah Operasional Restoran dan Bar 1 (P)
Kode Mata Kuliah 846
Jumlah SKS 3 sks
Dengan mengikuti mata kuliah ini Mahasiswa di harapkan memilki ketrampilan dalam pengembangan
pelayanan makanan dan minuman serta dapat membuat minuman standart international maupun
minuman kreasi.Mata kuliah ini terdiri dari 4 Sks dibagi menjadi 2 cara pembelajaran pertemuan 1-7
menyajikan pembelajaran dengan teori guna mendukung pembelajaran praktek dengan cakupan materi :
merancang desain ruang makan untuk berbagai kesempatan,berbagai system pelayanan ( buffet service,
French service, banquet service,room service dan table manner) dan pembuatan serta penyajian berbagai
minuman serta mempelajari bar operasional.
19
Nama Mata Kuliah Mutimedia (P)
Kode Mata Kuliah 882
Jumlah SKS 3 sks
Matakuliah ini membahas materi untuk mempersiapkan mahasiswa agar dapat memahami
perkembangan dan kemajuan dalam bidang Microsoft office khususnya Microsoft Excel dan Powerpoint
serta mengenai penggunaan aplikasi pengolahan angka atau perhitungan yang digunakan dalam
membuat perhitungan, serta aplikasi pengolah kata yang digunakan dalam mempresentasikan dengan
menggunakan grafik, audio, visual dan teks dalam penggambarannya. Dengan materi ini diharapkan
mahasiswa dapat melakukan kegiatan dengan mangandalkan teknologi sesuai fungsinya
20
Nama Mata Kuliah Bahasa Inggris Profesi 3
Kode Mata Kuliah 687
Jumlah SKS 3 sks
Mata kuliah ini ditujukan bagi mahasiswa program studi perhotelan dengan materi Bahasa Inggris yang
disesuaikan dengan kebutuhan sumber daya manusia yang bergerak di bidang perhotelan. Level materi
Bahasa Inggris dalam mata kuliah ini adalah upper-intermediate level. Pendekatan pembelajaran yang
digunakan adalah communicative approach.
55
NO DESKRIPSI MATA KULIAH
21
Nama Mata Kuliah Enterpreneurship
Kode Mata Kuliah 712
Jumlah SKS 3 sks
Mata kuliah ini adalah mata kuliah berkehidupan bermasyarakat dimana mahasiswa diharapkan dapat
mengerti, memahami, mendalami dan menjelaskan tentang semua hal mengenai kewirausahaan, cara-
cara menjadi wirausaha, sikap sebagai seorang wirausaha, cara mencari modal usaha, membuat rencana
usaha (Bussiness plan), strategi pemasaran, mencari sumber daya manusia yang tepat dan cara melihat
peluang usaha yang ada sehingga mahasiswa terdorong untuk menjadi seorang pengusaha.
22
Nama Mata Kuliah Aplikasi Komputer Perhotelan (P)
Kode Mata Kuliah 033
Jumlah SKS 3 sks
Mata kuliah ini membahas tentang teori dan praktik penerapan Aplikasi Komputer pada bidang
perhotelan yang memberikan pemahaman tentang system reservasi, checkin, checkout dan pelayanan
service pada hotel.
23
Nama Mata Kuliah Operasional Restoran dan Bar 2 (P)
Kode Mata Kuliah 0030
Jumlah SKS 4 sks
Mahasiswa diharapkan mampu mengerti, memahami, mendalami serta melakukan pelayanan
direstauran, bar dan room service cara mengunakan peralatan yang di standartkan oleh perusahaan, yang
mengaju pada standart yang di terapkan oleh perusahaan yang berpedoman pada standart kompentesi
kerja Nasional Indonesia ( SKKNI).
24
Nama Mata Kuliah Akuntansi Perhotelan
Kode Mata Kuliah 0031
Jumlah SKS 3 sks
Mata kuliah ini memberi tekanan pada masalah informasi, metoda dan media komunikasi yang berkait
dengan proses bisnis, bidang akuntansi, siklus akuntansi, sistem informasi akuntansi perhotelan,
pembuatan jurnal khusus perhotelan, laporan keuangan sampai dengan rasio statisik laporan keuangan
hotel dalam rangka memperoleh suatu pemahaman bagi peserta kuliah tentang pentingnya sistem
informasi akuntansi bagi manajemen hotel dalam hubungannya dengan kepentingan pemeriksaan
akuntansi, pekerjaan profesional akuntansi sehubungan dengan sistem perusahaan serta sistem
pengendalian lain pada umumnya.
25
Nama Mata Kuliah Metode Penelitian
Kode Mata Kuliah 948
Jumlah SKS 3 sks
Mata kuliah ini adalah mata kuliah perilaku berkarya dimana mahasiswa diharapkan dapat mengerti,
memahami, mendalami dan menjelaskan tentang bagaimana menyusun sebuah tulisan ilmiah yang
memiliki kejujuran ilmiah dibahas mulai dari ruang lingkup dan ciri-ciri metode penelitian sosial, bentuk
metode penelitian, pengolahan dan analisa data, tujuan dan jenis penelitian sosial, penentuan populasi
dan sampel, analisasi regresi sederhana, lingkup laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) dan Tugas Akhir
Program Studi Administrasi Perkantoran, Uraian Outline Laporan KKP program studi Sekretari,
program studi manajemen administrasi, uraian outline Tugas Akhir analisis deskriptif kualitatif, dan
analisis deskriptif kuantitatif, Teknis Penulisan Laporan KKP & Tugas Akhir, Hasil Laporan KKP dan
Tugas Akhir
26
Nama Mata Kuliah Operasional Patisserie 2 (P)
Kode Mata Kuliah 0032
Jumlah SKS 4 sks
Mata kuliah operasinoal patisserie II yaitu pembelajaran praktikum. Pada pertemuan pertama mereview
materi kepada mahasiswa pertemuan selanjutnya adalah praktikum di laboratorium kitchen. Materi
Operasional Pattiserie II ini mahasiswa mempelajari berbagai jenis produk pastry and bakery baik
produk yang oriental maupun continental. Mahassiwa diharapkan dapat membedakan antara produk
56
NO DESKRIPSI MATA KULIAH
oriental dan mana produk continental. Mahasiswa juga mempelajari produk pastry and bakery baik
sebagai Appatizer, dessert mau pun coffee break.
27
Nama Mata Kuliah Hygiene, Sanitasi dan K3
Kode Mata Kuliah 0033
Jumlah SKS 3 sks
Mata kuliah hygiene sanitasi dan K3 adalah salah satu mata kuliah di program studi perhotelan. Mata
kuliah hygiene sanitasi dan K3 merupakan mata kuliah penting karena mata kuliah ini terkait dengan
kebersihan baik kebersihan dan kesahatan makanan, lingkungan, peralatam, dan kebersihan personal,
serta keselamatan kerja hotel.
28
Nama Mata Kuliah OJT
Kode Mata Kuliah 0034
Jumlah SKS 6 sks
Mata kuliah ini adalah mata kuliah perilaku berkarya dimana mahasiswa diharapkan dapat mengerti,
memahami, mendalami dan menjelaskan tentang bagaimana menyusun Laporan OJT sebagai satu bukti
tentang telah dilakukannya suatu kegiatan atau kejadian secara mandiri yang dilakukan di suatu instansi
pemerinta atau swasta oleh mahasiswa berupa On the Job Training (OJT) atau Magang. Laporan tersebut
meliputi berbagai hal dari jenis kegiatan Praktek yang dilakukan, waktu kegiatan, tinjauan pustaka yang
digunakan serta kegiatan yang dilakukan dilapangan. Kegiatan OJT/Magang memberikan pengalaman
bagi mahasiswa dalam rangka usaha menerapkan teori dan pengetahuan yang telah diterimanya di dalam
kelas serta memperluas wawasan pada kegiatan nyata di program studi administrasi perkantoran
29
Nama Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Kode Mata Kuliah 253
Jumlah SKS 2 sks
Mata kuliah ini adalah mata kuliah pengembangan kepribadian dimana mahasiswa diharapkan dapat
mengerti, memahami, mendalami dan menjelaskan tentang berbagai konsep Perkembangan Bahasa
Indonesia sebagai Bahasa Nasional dan Bahasa Negara, dengan berpegang pada ejaan yang telah
disempurnakan (EBI), mulai dari menulis kalimat atau artikel popular Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer,
dan Non ilmiah, Ragam Ilmiah dalam Menulis Akademik Bahasa Bagian Awal Karangan Ilmiah
(Preliminaries), Bahasa Bagian Isi Karangan Ilmiah (Main Body), Bahasa Bagian Penutup Karangan
Ilmiah (Reference Matter), Keterampilan Berbicara di Depan Umum (Public Speaking), dan seni
mencitarasakan kalimat dalam menulis karangan populer. Dan pengucapan kalimat atau intonasi sampai
dengan pemilihan kata dan dilakukan di depan kelas baik secara indovidu maupun berkelompok.
30
Nama Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Kode Mata Kuliah 106
Jumlah SKS 2 sks
Mata kuliah ini adalah mata kuliah pengembangan kepribadian dimana mahasiswa diharapkan dapat
mengerti, memahami dan mendalami serta menjelaskan tentang bagaimana mahasiswa dapat
mempersiapkan diri sebagai warga negara dan anggota masyarakat yang bertanggung jawab,
menanamkan dasar pembangunan berkelanjutan (sustainable development) bagi kesejahteraan manusia
dan kelestarian lingkungan hidup. Selain itu mahasiswa dapat mengubah cara berfikir, sikap hidup, dan
perilaku berkarya individu maupun kelompok masyarakat dalam rangka memprakarsai perubahan
sosial yang diperlukan serta mendorong perubahan ke arah kemajuan yang adil dan bebas, mampu
mengembangkan sikap dan perilaku kewarganegaraan yang mengapresiasi nilai-nilai moral-etika dan
religious, menjadi warganegara yang cerdas berkarakter, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, dan
menumbuhkembangkan jiwa dan semangat nasionalisme, dan rasa cinta pada tanah air.
31
Nama Mata Kuliah Pemasaran Hotel
Kode Mata Kuliah 0035
Jumlah SKS 3 sks
Mata kuliah ini membahas materi pemasaran jasa perhotelan untuk mempersiapkan mahasiswa agar
memahami proses pemasaran jasa perhotelan yang meliputi proses kerja pemasaran dalam menyusun
57
NO DESKRIPSI MATA KULIAH
taktik dan strategi marketing hotel untuk menarik calon pelanggan, pelayanan, dan penjualan.
32
Nama Mata Kuliah TA
Kode Mata Kuliah 997
Jumlah SKS 4 sks
Mata kuliah ini adalah mata kuliah dalam bentuk pedoman atau panduan bagi mahasiswa program studi
Administrasi Perkantoran dalam menyelesaikan pendidikan Program Diploma Tiga (D.III) yang
dijadikan sabagai salah satu syarat. Setiap mahasiswa berkewajiban untuk menyusun sebuah laporan
atau karya dalam bentuk tugas akhir. Laporan yang berisikan karya ilmiah yang syarat dengan
berbagai ulasan yang menunjukkan kualitas penyusunnya secara intelektual dan memberikan
pemahaman terhadap mahasiswa agar dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam menguraikan dan
membahas suatu permasalahan serta dapat menuangkannya secara sistematis dan terstruktur.
33
Nama Mata Kuliah Pengendalian Biaya
Kode Mata Kuliah 705
Jumlah SKS 3 sks
Mahasiswa diharapkan mampu mengerti, memahami, mendalami tentang pengendalian biaya di hotel
yang berpedoman dengan undang- undang dan hukum kepariwisataan yang berlaku. Ruang lingkup yang
dipelajari antara lain; biaya operasional kamar, biaya gaji, pembelian dan pergudangan, metode
pengeluaran barang.
34
Nama Mata Kuliah Bahasa Asing
Kode Mata Kuliah 455
Jumlah SKS 3 sks
Mata kuliah ini membahas tentang teori, konsep dan penerapannya dalam menggunakan Bahasa Jepang.
35
Nama Mata Kuliah Manajemen Tour and Travel
Kode Mata Kuliah 690
Jumlah SKS 3 sks
Mata kuliah Manajemen Tour & Travel adalah mata kuliah yang mempelajari tentang dunia tour &
travel dan beberapa hal yang bersinggungan langsung dengan Tour & travel dari pertemuan 1-15
mahasiswa melaksanakan perkuliahan.
58
BAGIAN IV
ARAH PENGEMBANGAN DAN POLA PEMBELAJARAN
4.1. Arah Pengembangan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) menjadi pedoman dan acuan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran dan indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian. Pada program studi Perhotelan dalam
pelaksanaan pembelajarannya dan penilaian perlu juga memperhatikan standar
proses, standar penilaian dan standar pendidikan dan kependidikan di samping
standar sarana dan prasarana.
Penggunaan SKL yang bersinergi dengan kebutuhan industri ini juga
akan dipengaruhi oleh pola kerja yang berbeda sesuai masing-masing industri
tersebut, sehingga dalam menerapkan SKL ini juga memperhatikan kebutuhan
industri yang akan memanfaatkan lulusan atau alumni bidang Perhotelan ini.
Arah pengembangan dari penyusunan SKL ini juga akan memperhatikan
perkembangan informasi, teknologi dan pengetahuan dalam bidang perhotelan
pada umumnya dan bidang pariwisata pada khususnya. Dengan perkembangan
yang akan terjadi maka isi SKL ini akan dikembangkan sesuai dengan
perkembangan tersebut di atas.
4.2. Pola Pembelajaran
Pola pembelajaran yang terpusat pada dosen (Teaching Centered
Learning/TCL) seperti yang dipraktekkan pada saat ini sudah tidak memadai
untuk mencapai tujuan pendidikan berbasis capaian pembelajaran. Berbagai
alasan yang dapat dikemukakan, antara lain:
1. Perkembangan IPTEK dan Seni yang sangat pesat dengan berbagai
kemudahan untuk mengaksesnya merupakan materi pembelajaran yang sulit
dapat dipenuhi oleh seorang dosen.
2. Perubahan kompetensi kekaryaan yang berlangsung sangat cepat memerlukan
materi dan proses pembelajaran yang lebih fleksibel.
3. Kebutuhan untuk mengakomodasi demokratisasi partisipatif dalam proses
pembelajaran di perguruan tinggi.
59
Oleh karena itu pembelajaran ke depan didorong menjadi berpusat pada
mahasiswa (Student Centered Learning/SCL) dengan memfokuskan pada
capaian pembelajaran yang diharapkan. Berpusat pada mahasiswa
menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas,
kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian
dalam mencari dan menemukan pengetahuan. Mahasiswa harus didorong untuk
memiliki motivasi dalam diri mereka sendiri, kemudian berupaya keras mencapai
hasil pembelajaran yang diinginkan.
Perubahan pendekatan dalam pembelajaran dari TCL menjadi SCL adalah
perubahan paradigma, yaitu perubahan dalam cara memandang beberapa hal
dalam pembelajaran, yakni:
1. Pengetahuan, dari pengetahuan yang dipandang sebagai sesuatu yang sudah
jadi yang tinggal ditransfer dari dosen ke mahasiswa, menjadi pengetahuan
dipandang sebagai hasil konstruksi atau hasil transformasi oleh pembelajar.
2. Belajar, belajar adalah menerima pengetahuan (pasif‐reseptif) menjadi
belajar adalah mencari dan mengkonstruksi pengetahuan, aktif dan
spesifik caranya.
3. Pembelajaran, dosen menyampaikan pengetahuan atau mengajar (ceramah
dan kuliah) menjadi dosen berpartisipasi bersama mahasiswa membentuk
pengetahuan.
4.3. Peran Dosen dalam Pembelajaran SCL
Di dalam proses pembelajaran SCL, dosen masih memiliki peran yang
penting dalam pelaksanaan SCL, yaitu:
1. Bertindak sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran;
2. Memahami capaian pembelajaran matakuliah yang perlu dikuasai
mahasiswa di akhir pembelajaran;
3. Merancang strategi dan lingkungan pembelajaran yang dapat;
4. Menyediakan beragam pengalaman belajar yang diperlukan mahasiswa
dalam rangka mencapai kompetensi yang dituntut mata kuliah;
5. Membantu mahasiswa mengakses informasi, menata dan
60
memprosesnya untuk dimanfaatkan dalam memecahkan permasalahan hidup
sehari-hari;
6. Mengidentifikasi dan menentukan pola penilaian hasil belajar
mahasiswa yang relevan dengan capaian pembelajaran yang akan diukur.
Sementara itu, peran yang harus dilakukan mahasiswa dalam
pembelajaran SCL adalah:
1. Memahami capaian pembelajaran mata kuliah yang dipaparkan dosen.
2. Menguasai strategi pembelajaran yang ditawarkan dosen.
3. Menyepakati rencana pembelajaran untuk mata kuliah yang diikutinya.
Belajar secara aktif (dengan cara mendengar, membaca, menulis, diskusi,
dan terlibat dalam pemecahan masalah serta lebih penting lagi terlibat dalam
kegiatan berfikir tingkat tinggi, seperti analisis, sintesis dan evaluasi), baik secara
individu maupun berkelompok.
4.4. Ragam Metode Pembelajaran SCL
Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib dilakukan secara
sistematis dan terstruktur melalui berbagai mata kuliah dengan beban belajar yang
terukur dan menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai dengan
karakteristik mata kuliah. Metode pembelajaran yang dapat dipilih untuk
pelaksanaan pembelajaran mata kuliah antara lain: (1) Small Group Discussion;
(2) Role‐Play & Simulation; (3) Case Study; (4) Discovery Learning (DL); (5)
Self‐ Directed Learning (SDL); (6) Cooperative Learning (CL); (7)
Collaborative Learning (CbL); (8)Contextual Instruction (CI); (9) Project
Based Learning (PjBL); dan (10) Problem Based Learning and Inquiry
(PBL). Selain kesepuluh model tersebut, masih banyak model
pembelajaran lain yang belum dapat disebutkan satu persatu, bahkan setiap
pendidik/dosen dapat pula mengembangkan model pembelajarannya sendiri.
61
No Model
Belajar
Aktivitas Belajar Mahasiswa
Aktivitas Mengajar
Dosen
1 Small Group Discussion
• Membentuk kelompok (5‐10)
• Memilih bahan diskusi
Mempresentasikan paper dan
mendiskusikan di kelas
• Membuat rancangan bahan dikusi dan
aturan diskusi.
• Menjadi moderator dan sekaligus
mengulas pada setiap akhir sesion
diskusi mahasiswa.
2 Role‐Play &
Simulation
Mempelajari dan menjalankan suatu
peran yang ditugaskan kepadanya.
atau mempraktekan/ mencoba
berbagai model (komputer) yang telah
disiapkan.
• Merancang situasi/ kegiatan yang mirip
dengan yang sesungguhnya, bisa berupa
bermain peran, model komputer, atau
berbagai latihan simulasi.
• Membahas kinerja mahasiswa.
3 Case Study • Mahasiwa harus menjadi
“pendengar” yang baik dan
menyiapkan pertanyaan atau
menyiapkan jawaban atas studi
kasus yang diberikan
• Mahasiswa hendaknya mampu
menyesuaikan diri dan fleksibel agar
situasi yang baru dialami dapat
dipandang sebagi peluang dan
bukan ancaman
• Menceritakan/menulis pengalaman
yang sukses atau suatu permasalahan
yang menarik yang muncul saat
pembelajaran dengan pokok bahasan
atau topik tertentu.
• Pengalaman yang diceritakan/dituliskan
itu menggambarkan pemikiran dosen
tersebut tentang mengapa permasalahan
atau pengalaman tersebut menarik.
4 Discovery
Learning
Mencari, mengumpulkan, dan
menyusun informasi yang ada untuk
mendeskripsikan suatu pengetahuan.
• Menyediakan data, atau petunjuk
(metode) untuk menelusuri suatu
pengetahuan yang harus dipelajari
oleh mahasiswa.
• Memeriksa dan memberi ulasan
terhadap hasil belajar mandiri
mahasiswa.
5 Self‐Directed Learning
Merencanakan kegiatan belajar,
melaksanakan, dan menilai
pengalaman belajarnya sendiri.
Sebagai fasilitator. memberi arahan,
bimbingan, dan konfirmasi terhadap
kemajuan belajar yang telah dilakukan
individu mahasiswa.
6 Cooperative
Learning
Membahas dan menyimpulkan
masalah/ tugas yang diberikan dosen
secara berkelompok.
• Merancang dan dimonitor proses
belajar dan hasil belajar kelompok
mahasiswa.
• Menyiapkan suatu masalah/ kasus atau
bentuk tugas untuk diselesaikan oleh
mahasiswa secara berkelompok.
7 Collaborative
Learning • Bekerja sama dengan anggota
kelompoknya dalam mengerjakan
tugas
• Membuat rancangan proses dan
bentuk penilaian berdasarkan
konsensus kelompoknya sendiri.
• Merancang tugas yang bersifat open
ended.
• Sebagai fasilitator dan motivator.
8 Contextual
Instruction
Membahas konsep (teori) kaitannya
dengan situasi nyata Melakukan studi
lapang/ terjun di dunia nyata untuk
mempelajari kesesuaian teori.
• Menjelaskan bahan kajian yang
bersifat teori dan mengkaitkannya
dengan situasi nyata dalam kehidupan
sehari‐hari, atau kerja profesional, atau
manajerial, atau entrepreneurial.
• Menyusun tugas untuk studi
mahasiswa terjun ke lapangan
62
9 Project Based
Learning • Mengerjakan tugas (berupa proyek)
yang telah dirancang secara
sistematis.
• Menunjukan kinerja dan
mempertanggung jawabkan hasil
kerjanya di forum.
• Merancang suatu tugas (proyek) yang
sistematik agar mahasiswa belajar
pengetahuan dan ketrampilan melalui
proses pencarian/ penggalian (inquiry),
yang terstruktur dan kompleks.
• Merumuskan dan melakukan proses
pembimbingan
kompleks.
Merumuskan dan melakukan
proses pembimbingan dan
10 Problem
Based
Learning
Belajar dengan menggali/ mencari
informasi (inquiry) serta
memanfaatkan informasi tersebut
untuk memecahkan masalah faktual/
yang dirancang oleh dosen .
• Merancang tugas untuk mencapai
kompetensi tertentu
• Membuat petunjuk (metode) untuk
mahasiswa dalam mencari pemecahan
masalah yang dipilih oleh mahasiswa
sendiri atau yang ditetapkan.
Penjelasan Ragam metode pembelajaran SCL
1. Small Group Discussion
Diskusi adalah salah satu elemen belajar secara aktif dan merupakan bagian
dari banyak model pembelajaran SCL yang lain, seperti CL, CbL, PBL, dan
lain‐lain. Mahasiswa peserta kuliah diminta membuat kelompok kecil (5
sampai 10 orang) untuk mendiskusikan bahan yang diberikan oleh dosen atau
bahan yang diperoleh sendiri oleh anggota kelompok tersebut. Dengan
aktivitas kelompok kecil, mahasiswa akan belajar: (a) Menjadi pendengar yang
baik; (b) Bekerjasama untuk tugas bersama; (c) Memberikan dan menerima
umpan balik yang konstruktif; (d) Menghormati perbedaan pendapat; (e)
Mendukung pendapat dengan bukti; dan (f) Menghargai sudut pandang yang
bervariasi (gender, budaya, dan lain‐lain). Adapun aktivitas diskusi kelompok
kecil dapat berupa: (a) Membangkitkan ide; (b) Menyimpulkan poin penting;
(c) Mengakses tingkat skill dan pengetahuan; (d) Mengkaji kembali topik di
kelas sebelumnya; (e) Menelaah latihan, quiz, tugas menulis; (f) Memproses
outcome pembelajaran pada akhir kelas; (g) Memberi komentar tentang
jalannya kelas;(h) Membandingkan teori, isu, dan interpretasi; (i)
Menyelesaikan masalah; dan (j) Brainstroming.
2. Role‐Play & Simulation /Demonstrasi
Simulasi adalah model yang membawa situasi yang mirip dengan
sesungguhnya ke dalam kelas. Misalnya untuk mata kuliah aplikasi
instrumentasi, mahasiswa diminta membuat perusahaan fiktif yang bergerak
di bidang aplikasi instrumentasi, kemudian perusahaan tersebut diminta
63
melakukan hal yang sebagaimana dilakukan oleh perusahaan sesungguhnya
dalam memberikan jasa kepada kliennya, misalnya melakukan proses bidding,
dan sebagainya. Simulasi dapat berbentuk: (a) Permainan peran (role playing).
Dalam contoh di atas, setiap mahasiswa dapat diberi peran masing‐masing,
misalnya sebagai direktur, engineer, bagian pemasaran dan lain‐ lain; (b)
Simulation exercices and simulation games; dan (c) Model komputer. Simulasi
dapat mengubah cara pandang (mindset) mahasiswa, dengan jalan: (a)
Mempraktekkan kemampuan umum (misal komunikasi verbal & nonverbal);
(b) Mempraktekkan kemampuan khusus; (c) Mempraktekkan kemampuan
tim; (d) Mengembangkan kemampuan menyelesaikan masalah
(problem‐solving); (e) Menggunakan kemampuan sintesis; dan (f)
Mengembangkan kemampuan empati.
3. Case Study
Case Study atau studi kasus adalah rangkuman pengalaman pembelajaran
(pengalaman mengajar) yang ditulis oleh seorang dosen dalam praktik
pembelajaran mereka di kelas ditugaskan kepada mahasiswa (studi kasus)
dimana mahasiswa di minta untuk mengamati sesuatu yang telah ditugaskan.
Pengalaman tersebut memberikan contoh nyata tentang masalah-masalah yang
dihadapi oleh dosen pada saat mereka melaksanakan pembelajaran.
Melalui pengkajian Case Study dalam pembelajaran dengan segala
komponennya, para dosen dapat melakukan evaluasi diri (self evaluation),
dapat memperbaiki dan sekaligus dapat meningkatkan praktik pembelajaran
mereka di kelas. Case Study ditulis dalam bentuk narasi dan berisi pengalaman
pembelajaran yang paling berkesan diingat oleh dosen atau mahasiswa yang
dijadikan role model karena kesuksesannya, kesulitan, atau pengalaman yang
penuh problematika.
4. Discovery Learning (DL)
DL adalah metode belajar yang difokuskan pada pemanfaatan informasi yang
tersedia, baik yang diberikan dosen maupun yang dicari sendiri oleh
mahasiswa, untuk membangun pengetahuan dengan cara belajar mandiri.
Model pembelajaran discovery learning ini menimbulkan asumsi bahwa ada
kesiapan pikiran untuk belajar. Bagi mahasiswa yang kurang pandai, akan
64
mengalami kesulitan abstrak atau berfikir atau mengungkapkan hubungan
antara konsep-konsep, yang tertulis atau lisan, sehingga pada gilirannya akan
menimbulkan frustasi.
Model pembelajaran discovery learning ini tidak efisien untuk mengajar dalam
jumlah mahasiswa yang banyak, karena membutuhkan waktu yang lama untuk
membantu mereka menemukan teori atau pemecahan masalah lainnya.
Harapan-harapan yang terkandung dalam metode ini dapat buyar berhadapan
dengan mahasiswa dan dosen yang telah terbiasa dengan cara-cara belajar
yang lama.
5. Self‐Directed Learning (SDL)
SDL adalah proses belajar yang dilakukan atas inisiatif individu mahasiswa
sendiri. Dalam hal ini, perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian terhadap
pengalaman belajar yang telah dijalani, dilakukan semuanya oleh individu
yang bersangkutan. Sementara dosen hanya bertindak sebagai fasilitator, yang
memberi arahan, bimbingan, dan konfirmasi terhadap kemajuan belajar yang
telah dilakukan individu mahasiswa tersebut.
Metode belajar ini bermanfaat untuk menyadarkan dan memberdayakan
mahasiswa, bahwa belajar adalah tanggungjawab mereka sendiri. Dengan kata
lain, individu mahasiswa didorong untuk bertanggungjawab terhadap semua
fikiran dan tindakan yang dilakukannya. Metode pembelajaran SDL dapat
diterapkan apabila asumsi berikut sudah terpenuhi, yaitu sebagai orang
dewasa, kemampuan mahasiswa semestinya bergeser dari orang yang
tergantung pada orang lain menjadi individu yang mampu belajar mandiri.
Prinsip yang digunakan di dalam SDL adalah: (a) Pengalaman merupakan
sumber belajar yang sangat bermanfaat; (b) Kesiapan belajar merupakan tahap
awal menjadi pembelajar mandiri; dan (c) Orang dewasa lebih tertarik belajar
dari permasalahan daripada dari isi matakuliah Pengakuan, penghargaan, dan
dukungan terhadap proses belajar orang dewasa perlu diciptakan dalam
lingkungan belajar. Dalam hal ini, dosen dan mahasiswa harus memiliki
semangat yang saling melengkapi dalam melakukan pencarian pengetahuan.
65
6. Cooperative Learning (CL)
CL adalah metode belajar berkelompok yang dirancang oleh dosen untuk
memecahkan suatu masalah/kasus atau mengerjakan suatu tugas. Kelompok
ini terdiri atas beberapa orang mahasiswa, yang memiliki kemampuan
akademik yang beragam.
Metode ini sangat terstruktur, karena pembentukan kelompok, materi yang
dibahas, langkah‐ langkah diskusi serta produk akhir yang harus dihasilkan,
semuanya ditentukan dan dikontrol oleh dosen. Mahasiswa dalam hal ini
hanya mengikuti prosedur diskusi yang dirancang oleh dosen. Pada dasarnya
CL seperti ini merupakan perpaduan antara teacher‐centered dan student‐
centered learning. Metode ini bermanfaat untuk membantu menumbuhkan dan
mengasah: (a) kebiasaan belajar aktif pada diri mahasiswa; (b) rasa
tanggungjawab individu dan kelompok mahasiswa; (c) kemampuan dan
keterampilan bekerjasama antar mahasiswa; dan (d) keterampilan sosial
mahasiswa.
7. Collaborative Learning (CbL)
CbL adalah metode belajar yang menitikberatkan pada kerjasama antar
mahasiswa yang didasarkan pada konsensus yang dibangun sendiri oleh
anggota kelompok. Masalah/tugas/kasus memang berasal dari dosen dan
bersifat open ended, tetapi pembentukan kelompok yang didasarkan pada
minat, prosedur kerja kelompok, penentuan waktu dan tempat diskusi/kerja
kelompok, sampai dengan bagaimana hasil diskusi/kerja kelompok ingin
dinilai oleh dosen, semuanya ditentukan melalui konsensus bersama antar
anggota kelompok.
Dalam kelompok ini para mahasiswa saling membantu antara satu dengan yang
lain. Jadi situasi belajar kolaboratif ada unsur ketergantungan yang positif
untuk mencapai kesuksesan. Belajar kolaboratif menuntut adanya modifikasi
tujuan pembelajaran dari yang semula sekedar penyampaian informasi menjadi
konstruksi pengetahuan oleh individu melalui belajar kelompok. Dalam belajar
kolaboratif, tidak ada perbedaan tugas untuk masing-masing individu,
melainkan tugas itu milik bersama dan diselesikan secara bersama.
66
8. Contextual Instruction (CI)
CI adalah konsep belajar yang membantu dosen mengaitkan isi matakuliah
dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari‐hari dan memotivasi mahasiswa
untuk membuat keterhubungan antara pengetahuan dan aplikasinya dalam
kehidupan sehari‐hari sebagai anggota masyarakat, pelaku kerja profesional
atau manajerial, entrepreneur, maupun investor.
Sebagai contoh, apabila kompetensi yang dituntut matakuliah adalah
mahasiswa dapat menganalisis faktor‐faktor yang mempengaruhi proses
transaksi jual beli, maka dalam pembelajarannya, selain konsep transaksi ini
dibahas dalam kelas, juga diberikan contoh, dan mendiskusikannya.
Mahasiswa juga diberi tugas dan kesempatan untuk terjun langsung di pusat‐
pusat perdagangan untuk mengamati secara langsung proses transaksi jual beli
tersebut, atau bahkan terlibat langsung sebagai salah satu pelakunya, sebagai
pembeli, misalnya. Pada saat itu, mahasiswa dapat melakukan pengamatan
langsung, mengkajinya dengan berbagai teori yang ada, sampai ia dapat
menganalis faktor‐faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya proses
transaksi jual beli. Hasil keterlibatan, pengamatan dan kajiannya ini
selanjutnya dipresentasikan di dalam kelas, untuk dibahas dan menampung
saran dan masukan lain dari seluruh anggota kelas. Pada intinya dengan CI,
dosen dan mahasiswa memanfaatkan pengetahuan secara bersama‐sama, untuk
mencapai kompetensi yang dituntut oleh matakuliah, serta memberikan
kesempatan pada semua orang yang terlibat dalam pembelajaran untuk belajar
satu sama lain.
9. Project‐Based Learning (PjBL)
PjBL adalah metode belajar yang sistematis, yang melibatkan mahasiswa
dalam belajar pengetahuan dan keterampilan melalui proses pencarian/
penggalian (inquiry) yang panjang dan terstruktur terhadap pertanyaan yang
otentik dan kompleks serta tugas dan produk yang dirancang dengan sangat
hati-hati.
PjBL adalah suatu pembelajaran yang berfokus pada konsep dan
memfasilitasi mahasiswa untuk berinvestigasi dan menentukan suatu
pemecahan masalah yang dihadapi. Melalui penerapan PjBL, dosen dituntut
67
untuk mengembangkan diri agar berperan dengan baik sebagai fasilitator bagi
mahasiswa berasal dari berbagai latar belakang suku dan budaya. Mahasiswa
diberi kesempatan mengembangkan kemampuan seluas-luasnya, dan
didukung oleh sarana dan prasarana perkuliahan. Pembelajaran berbasis
proyek memberi peluang menjangkau pelajaran yang lebih luas ke dalam
kelas. Hal itu dapat dilakukan dengan melibatkan mahasiswa dari latar
belakang budaya yang berbeda karena mahasiswa dapat memilih topik-topik
yang dihubungkan dengan pengalaman pengalaman mereka sendiri.
10. Problem‐Based Learning/Inquiry (PBL/I)
PBL/I adalah belajar dengan memanfaatkan masalah dan mahasiswa harus
melakukan pencarian/penggalian informasi (inquiry) untuk dapat
memecahkan masalah tersebut. Pada umumnya, terdapat empat langkah yang
perlu dilakukan mahasiswa dalam PBL/I, yaitu: (a) Menerima masalah yang
relevan dengan salah satu/ beberapa kompetensi yang dituntut matakuliah,
dari dosennya; (b) Melakukan pencarian data dan informasi yang relevan
untuk memecahkan masalah; (c) Menata data dan mengaitkan data
dengan masalah; dan (d) Menganalis strategi pemecahan masalah PBL/I
adalah belajar dengan memanfaatkan masalah dan mahasiswa harus
melakukan pencarian/penggalian informasi (inquiry) untuk dapat
memecahkan masalah tersebut.
Dosen dalam memilih metode pembelajaran perlu memperhatikan
beberapa unsur, yaitu: (1) Mahasiswa; (2) Materi ajar/bahan kajian; dan (c).
Sarana dan media pembelajaran. Yang terpeting dalam pemilihan wujud ketiga
unsur tersebut, dosen perlu berfokus pada capaian pembelajaran yang akan
dicapai. Agar metode pembelajarannya efektif, dosen perlu mempertimbangkan
unsur sarana dan media, terkait dengan materi ajarnya, misal untuk mengajarkan
warna, tayangan atau penyajian visual nyata akan lebih efektif penyerapannya
dari pada dengan bahasa lisan. Agar pembelajaran lebih efisien maka dosen
perlu mempertimbangkan sarana dan media tersebut, terkait dengan jumlah
mahasiswa, misal, susunan ruang dan besaran ruang menentukan efisiensi
pembelajarannya. Sedangkan untuk keberhasilannya mencapai kompetensi, dosen
68
perlu mempertimbangkan tingkat kemampuan peserta didik dan tingkat kesukaran
atau kompleksitas materi ajarnya.
4.5. Monitoring dan Sistem Penilaian
4.5.1. Monitoring Pelaksanaan PBM
Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang
menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi
dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber.
Mekanisme Monitoring Perkuliahan pada program studi Administrasi
Perkantoran dilakukan melalui:
1. Monitoring Dosen
a. Sistem absensi online di laman http://kehadiran.bsi.ac.id wajib dilakukan
oleh dosen pengajar agar memudahkan dalam melakukan pemantauan
kehadiran dosen. Setiap kali melakukan pengajaran di kelas maka dosen
wajib untuk melakukan absensi kehadiran mengajar yakni absensi mengajar
masuk dan keluar pada saat 15 menit sebelum waktu pengajaran berakhir.
Absensi pengajaran hanya bisa dilakukan di ruang dan pada jam yang telah
dijadwalkan. Apabila tidak terhubung dengan absensi online dikarenakan
terjadi permasalahan di jaringan internet maka dosen wajib melakukan
rekap pengajaran manual yang disediakan di administrasi dengan
memberikan alasan yang jelas. Yang dapat melakukan monitoring absensi
kehadiran dosen online terhadap adalah Ketua Program Studi dan
Administrasi Perkantoran Jurusan.
b. Sistem absensi online yang dilakukan oleh dosen juga digunakan untuk
memantau pemberian materi perkuliahan berupa pengisian pokok bahasan
materi tiap pertemuan serta melakukan absensi kehadiran mahasiswa di
kelas tersebut. Hal ini dilakukan bersamaan dengan absensi kehadiran
mengajar dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana materi yang telah
disampaikan oleh dosen yang bersangkutan sesuai dengan RPS, RTM dan
Silabus yang telah ditetapkan. Ketua Program Studi dan Administrasi
Perkantorans Jurusan Administrasi Perkantoran dapat memonitoring
pemberian materi secara online.
69
c. Penggunaan CCTV disetiap kelas membantu pelaksanaan perkuliahan.
Dengan meilhat jadwal kuliah dapat diketahui dosen yang belum hadir,
mengakhiri perkuliahan sebelum waktunya, aktivitas proses pembelajaran
yang sedang terjadi. Tidak hanya Ketua Program Studi dan Administrasi
Perkantorans Jurusan untuk memantau aktifitas pembelajaran dikelas, staff
yang ditunjuk dapat memonitoring melalui fasilitas CCTV.
d. Penggunaan kartu kontrol untuk melengkapi dalam monitoring perkuliahan
khusus untuk kehadiran dosen. Kartu kontrol dipersiapkan dan pencatatan
terhadap hadir dan ketidakhadiran dosen serta alasannya dilakukan oleh
administrasi dan melaporkan setiap minggu kepada Dekan dan Ketua
Program Studi.
2. Monitoring Perkuliahan Mahasiswa
Salah satu bentuk transparansi sistem di lingkungan program studi
Administrasi Perkantoran adalah absensi kehadiran mahasiswa secara online.
Absensi mahasiswa dilakukan secara online mahasiswa di ruang kelas setelah
dosen pengampu mata kuliah membukan lama http://kehadiran.bsi.ac.id dan
melakukan absen masuk dan dosen dapat mengecek langsung mana mahasiswa
yang hadir dan mana mahasiswa yang tidak hadir. Untuk memastikan
mahasiswa yang belum absen online dosen dapat memanggil satu persatu
apakah mahasiswa tersebut tidak hadir atau belum melakukan di klik pada
pilihan hadir atau tidak hadir atau absen secara otomatis saat mahasiswa juga
menjawab soal latihan tugas disetiap pertemuan di akhir materi. Mahasiswa
dapat melihat secara langsung dosen melakukan aktifitas absensi mahasiswa,
jumlah pertemuan yang sudah berjalan, jumlah mahasiswa yang hadir. Dengan
sistem absensi kehadiran mahasiswa secara online Ketua Program Studi
mendapat kemudahan akses dalam memantau perkembangan disiplin
mahasiswa.
3. Monitoring Materi Perkuliahan
Dosen diwajibkan untuk menginput agenda pengajaran yakni materi apa yang
diajarkan saat pertemuan perkuliahan berlangsung. Agenda pengajaran di input
secara online bersamaan dengan absensi kehadiran mengajar dan absensi
kehadiran mahasiswa, jika agenda pengajaran tidak di input maka akan ada
70
peringatan dari sistem online yang menandakan bahwa agenda pengajaran
belum diisi dan absensi kehadiran mahasiswa tidak akan tersimpan sehingga
dosen harus mengulang kembali proses penginputan agenda pengajaran dan
absensi kehadiran mahasiswa. Disini Ketua Program Studi bisa melakukan
pemantauan sekaligus evaluasi terhadap pencapaian materi perkuliahan yang
telah dilakukan oleh dosen apakah sudah sesuai dengan RPS, RTM, dan
silabus yang ada. Mahasiswa dapat melakukan monitoring secara langsung
materi perkuliahan/slide yang disampaikan dosen sudah sesuai dengan RPS,
RTM, dan Silabus yang sudah dipersiapkan.
4.5.2. Sistem Penilaian
Proses evaluasi dalam penilaian kegiatan belajar mengajar pada program
studi Administrasi Perkantoran ditentukan berdasarkan mata kuliah masing-
masing, diantaranya:
Mata kuliah yang proses tatap muka dari pertemuan 1 sampai dengan 14 melalui
tatap muka, tugas mandiri dan tugas terstrukur sebagaimana tercantum dalam
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Rencana Tugas Mahasiswa (RTM),
adalah:
1. Mata kuliah yang proses tatap mukan dikelas bobot nilainya:
a. Kehadiran bobot nilainya 20%
b. Tugas Terstruktur/Mandiri Bobot nilaianya 25%
c. Ujian Tengah Semester (UTS) bobot nilainya 25%
d. Ujian Akhir Semester (UAS) bobot nilainya 30%
2. Mata Kuliah yang proses penilaiannya dengan sistem project bobot nilainya
100%
Bobot nilai 100% pada mata kuliah dengan sistem project diambil dari setiap
pertemuan saat mahasiswa melakukan kegiatan project/praktik di kelas,
penilaian dilakukan oleh dosen pengampuh.
71
BAGIAN V
PENUTUP
Pengembangan maupun penyusunan kurikulum pada program studi
Perhotelan, sebagai usaha yang berlangsung secara terus menerus dalam periode
sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing program Studi. Pada saat ini
dokumen penyusunan kurikulum dapat dipahami maknannya dan sangat besar
kemungkinannya beberapa aspek dari paradigma pendidikan telah turut
berkembang. Dengan demikian perlu kesadaran akademis bahwa bagian-bagian
teknis tertentu dari proses pengembangan dan penyusunan kurikulum pada
program studi Perhotelan secara berkala disesuaikan dengan perkembangan dan
kemanjuan dunia pendidikan.
Rujukan terpenting dari pengembangan kurikulum adalah amanah dari
Undang‐Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi dan peraturan turunannya seperti Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi. Demikian halnya dengan diterbitkannya Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.