Upload
arini-dina-hanifa
View
70
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
TUGAS REMEDIAL UH2
Arini Dina Hanifa
BAB III:Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya Penanggulangannya
A. UNSUR-UNSUR LINGKUNGAN Unsur Abiotik
Abiotik berasal dari kata a (tidak) dan biotic (bersifat hidup). Jadi, abiotik berarti tidak hidup. Yg termasuk unsur abiotik adalah air, udara, dan tanah.
Unsur BiotikBiotik adalah segala sesuatu yg terdapat di sekitar kita yg berwujud makhluk hidup (organisme).
ProdusenYg dikelompokkan menjadi gol. produsen disebut autotrof. Contoh, tumbuhan hijau.
Konsumengol. konsumen disebut juga heterotrof.
o Konsumen primer/herbivora, memakan tanaman/produseno Konsumen sekunder/karnivora, memakan konsumen primero Konsumen tersier/konsumen tingkat tinggi, hanya memakan
pemakan binatango Pemakan sgala;/omnivora, memakan tanaman dan binatango Pemakan sisa/detrivora, memakan bagian organisme yg telah
mati dan mengubahnya menjadi partikel organik
Unsur Sosial dan Budaya
Manusia merupakan bagian dari unsur-unsur ekosistem yg tak mungkin dapat dipisahkan. Oleh karena itu, sebagaimana halnya dgn organisme lainnya, kelangsungan hidup manusia tergantung pula pada kelestarian ekosistemnya.
Pengaruh manusia terhadap lingkungan ada 3, yaitu:1. Perusakan lingkungan2. Pelestarian lingkungan, dan3. Perbaikan lingkungan.
A. UNSUR-UNSUR LINGKUNGAN
B. HEWAN DAN TUMBUHAN DI INDONESIA Tumbuhan
Jenis tumbuh-tumbuhan di Indonesia sebanyak 25000 jenis atau kira-kira 10% dari flora di dunia. Persebaran tumbuhan dipengaruhi faktor geografi, yaitu kondisi tanah dan kondisi iklim.
Tumbuhan jenis rotan dan meranti berada di kawasan Indonesia bagian barat. Pulau Jawa ± memiliki 50 jenis kayu dan utk Indonesia scr keseluruhan terdapat ± 4000 jenis. Di dalam hutan tdpt sumer daya hayati yg dapat digunakan utk kepentingan hidup manusia.
HewanDi Indonesia hidup ± 220.000 jenis hewan. Atas dasar dangkalan Sunda dan Sahul jenis hewan pun ikut terbagi2 kelompok dan dipisahkan oleh garis Wallace.
Wil. Indonesia Barat (dangkalan Sunda) banyak memiliki jenis mamalia dan burung. Sumber daya hewani laut mempunyai potensi ± 40 juta ton per tahun tetapi yg dimanfaatkan baru 20%, yaitu meliputi ikan, udang, kerang. Ikan laut kira-kira ada 2000 jenis dan yg mempunyai nilai ekonomis hanya sekitar 40 jenis.
±
C. KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP Kerusakan Lingkungan Lahan
Penyebab: Penebangan hutan oleh petani utk mendapat lahan baru Penebangan hutan yg dilakukan para pengusaha tanpa
tebang piih, berakibat hutan gundul, hewan banyak yg mati. Dapat mengakibatkan banjir dan tanah longsor di musim hujan, dan kesulitan air di musim kemarau.
Kerusakan Lingkungan AirPenyebab: Pembuangan limbah ke sungai
Kerusakan Lingkungan UdaraPenyebab: Pembuangan limbah gas mesin Asap pembakaran sampah
D. CONTOH PELESTARIAN LINGKUNGANo Rehabilitasi lahan Kritis
Pengelolaan & pengolahan tanah, sistem irigasi, pola tanam, pemberantasan hama & gulma, pencemaran air dll. Di lereng gunung dilakukan dgn cara terasering, tanaman penguat & pola tanam dari lahan terbuka ke lahan model kontur.
Rehabilitasi lahan hutan krn pola ladang berpindah dgn cara memberi pengarahan ttg kerugian ladang berpindah, penertiban kawasan hutan, sosialisasi aturan, larangan & sanksi
o Mencegah Pencemaran Air Melindungi tata air, mencegah pembuangan limbah ke sungai,
membuat sumur resapan Mengawasi sistem pembuangan limbah ke laut, sistem
penangkapan ikan dgn racun, dan perlindungan karang laut.
o Mencegah Pencemaran Udara Pengawasan tingkat pencemaran pabrik dan kendaraan
bermotor Larangan merokok di tempat umum
E. TUJUAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN Tujuan: agar rakyat yg memanfaatkan sumber daya
alam tidak merusak lingkungan. Agar terjaga kelestariannya maka pemerintah dan
masyarakat perlu antara lain:1. Menjaga kawasan tangkapan hutan2. Membuat sumur resapan air3. Pelarangan pembuangan air limbah4. Reboisasi
F. HAKIKAT PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Adalah sebagai berikut:
1. Inventerisasi sumber daya alam
2. Pemanfaatan teknologi yg memadai
3. Menilai dampak thdp lingkungan hidup
4. Rehabilitasi sumber daya alam
5. Pendayagunaan wilayah dgn tidak merusak lingkungn hidup
G. CIRI-CIRI PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Meliputi:1) Memberikan kemungkinan bagi setiap warga utk
menentukan pilihan berbagai ragam hidup2) Tidak hanya sekadar menyangkut pengendalian
perubahan sumber daya alam scr fisik saja3) Berkaian erat dgn pengaturan ekonom & sosial4) Melakukan langkah-langkah yg dpt menimbulkan
perilaku berperan serta masyarakat scr luas5) Mencegah adanya efek samping yg akan
merugikan masyarakat6) Diharapkan memperoleh hasil yg optimum &
berkesinambungan
BAB IVPermasalahan Kependudukan dan Dampaknya terhadap Pembangunan
A. PENGERTIAN MASALAH KEPENDUDUKANPenduduk dapat menjadi obyek/sasaran, subyek/pelaku,
juga beban sekaligus potensi bagi suatu negara.
Masalah kependudukan adalah masalah yg brkaitan dgn dinamika keadaan penduduk.
Yang Bersifat Kuantitatif Jumlah Penduduk Besar
Manfaat jumlah penduduk yg besar:1. Penyediaan tenaga kerja dalam masalah sumber
daya alam2. Mempertahankan keutuhan negara dari ancaman
bangsa lain
Masalah:1. Pemerintah harus dapat menjamin terpenuhinya
kebutuhan hidupnya2. Penyediaan lapangan kerja, saran & prasarana
kesehatan dan pendidikan dan fasilias sosial lainnya
B. MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
B. MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
Yang Bersifat Kuantitatif Pertumbuhan Penduduk Cepat
Secara nasional pertumbuhan penduduk Indonesia masih relatif cepat walaupun ada kecenderungan menurun.
Keluarga Berencana merupakan suatu usaha utk membatasi jumlah anak dalam keluarga.
Dua tujuan pokok KB yaitu:a. Menurunkan angka kelahiran agar pertambahan
penduduk tdk melebihi kemampuan peningkatan produksi
b. Meningkatkan kesehatan ibu dan anak utuk mencapai keluatga sejahtera.
Yang Bersifat Kuantitatif Persebaran Penduduk Tidak Merata
Faktor yg menyebabkan tingginya migrasi ke pulau Jawa: Pusat pemerintahan Sebagian besar tanahnya subur Pusat kegiatan ekonomi & industri Tersedia berbagai jenjang & jenis pendidikan Sarana komunikasi yg baik & lancar
Dampak buruk: Munculnya pemukiman liar Sungai tercemar krn jadi pembuangan sampah Terjadi pencemaran udara dari asap kendaraan dan
industri Timbulnya berbagai masalah sosial spt perampokan
dll.
B. MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
B. MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA Yang Bersifat Kuantitatif Persebaran Penduduk Tidak Merata
Upaya Pencegahan Pemerataan pembangunan Penciptaan lapangan kerja di daerah-daerah jarang
penduduk Pemberian penyuluhan thdp masyarakat ttg pengelolaan
lingkungan alamnya. Transmigrasi
Tujuan pelaksanaan Transmigrasi Meratakan penduduk Peningkatn taraf hidup transmigran Pengolahan sumber daya alam Pemerataan pembangunan Menyediakan lapangan kerja bagi transmigran Meningkatkan persatuan & kesatuan bangsa Meningkatkan pertahanan & keamanan wil. Indonesia
B. MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA Yang Bersifat Kualitatif Tingkat Kesehatan penduduk yg rendah
Indikator kualitas kesehatan penduduk adalah dgn melihat Angka Kematian dan Angka Harapan Hidup.
Tingkat Pendidikan yg rendah Orang yg tingkat pendidikannya tinggi diharapkan
punya produktivitas yg tinggi. Tingkat pendidikan diharapkan berbanding lurus
dgn tingkat kesejahteraan. Tingkat Kemakmuran yg rendah
Sebanyak 37,5 juta penduduk Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan menuru standar yg ditetapkan PBB. Kemakmuran berbanding lurus dgn kualitas SDM. Semakin tinggi kualitas SDM penduduk, seharusnya semakin tinggi pula tingkat kemakmurannya.
C. DAMPAK MASALAH KEPENDUDUKAN TERHADAP PEMBANGUNAN Kualitas sumber daya manusia penduduk Indonesia yg
rendah menghambat pembangunan. Faktor kependuduan yg menghambat pembangunan adalah:
1. Rendahnya kualitas SDM penduduk Indonesia
2. Pertumbuhan penduduk yg tinggi
1) Jumlah Penduduk & pertumbuhannya diatasi dgn program KB
2) Persebaran & kepadatan penduduk diatasi dgn transmigrasi & pembangunan kawasan Indonesia Timur
3) Tingkat kesehatan yg rendah diatasi dgn pembngunan fasilitas kesehatan
4) Tingkat pendidikan yg rendah diatasi dgn penyediaan fasilitas pendidikan yg lengkap
5) Tingkat pendapatan rendah diatasi dgn penciptaan perangkat hukum yg menjamin tumbuh & berkembangnya usaha/investasi
D. UPAYA MENGATASI MASALAH KEPENDUDUKAN