6
TUGAS KUTIPAN Oleh : Yustika 1305652 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG PADANG 2015

Tugas Bahasa Indonesia tentang Kutipan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tugas Bahasa Indonesia tentang Kutipan

TUGAS

KUTIPAN

Oleh :

Yustika

1305652

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PADANG

2015

Page 2: Tugas Bahasa Indonesia tentang Kutipan

Pengertian Filsafat

Kita menjalani kehidupan ini dengan kejadian, peristiwa, dan pelbagai hal

yang memenuhi pikiran kita. Terkadang kita pernah memikirkan, merenung, dan

bertanya tentang apa arti semua itu. Kemudian kita mulai mengajukan pertanyaan-

pertanyaan mendasar yang dalam keseharian mungkin tak pernah kita hiraukan

sama sekali.

Itu dapat terjadi dalam pelbagai bidang pengetahuan. Misalnya, ketika

kuliah Filsafat Pendidikan, telah disepakati bahwa pendidikan adalah upaya

senggaja seseorang menuju kedewasaan. Tiba-tiba, seorang mahasiswa bertanya

tentang batas pendidikan. Lalu mahasiswa lainnya menanggapi bahwa pendidikan

itu mempunyai batas. Batas itu berpangkal ketika manusia berusia 3,5 tahun dan

berujung ketika dia telah mencapai kedewasaan. Pernyataan itu mendapat

sanggahan dari dosen yang sedang mengajar di ruang itu. Dosen itu mengatakan

sebenarnya tidak ada batas pendidikan. Selama seorang manusia itu hidup dan

mampu berpikir, ia masih bisa mendapatkan pendidikan. Adanya batasan

pendidikan berpangkal ketika manusia berusia 3,5 tahun yang disebut “kelompok

bermain” mungkin dilihat dari sudut pandang sekolah atau dari segi lembaga

formal/informal/non formal pendidikan. Padahal belum tentu seseorang yang

sekolah lebih berpendidikan daripada orang yang tidak sekolah. Bisa jadi, orang

yang tidak sekolah mempunyai pemikiran yang cemerlang. Pada saat itulah orang-

orang berpikir secara filosofis, mulai berfilsafat.

Kata filsafat dapat ditinjau secara etimologis. Sehubungan dengan itu,

Darmodiharjo (1995:5-6) mengtakan :

Kata “filsafat’ ini diambil dari bahasa Arab, yaitu ‘falsafah’. Secara etimologis, filsafat atau falsafah itu sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu philos atau filo yang artinya cinta (dalam arti seluas-luasnya), dan sophia atau sofia yang artinya kebijaksanaan. Jadi dari asal-usul katanya, filsafat dapat diartikan sebagai cinta akan kebijaksanaan.

Page 3: Tugas Bahasa Indonesia tentang Kutipan

Ada tiga hal yang mendorong orang untuk berfilsafat, yaitu keheranan,

kesangsian, dan kesdaran akan keterbatasan (Harmersma, 2008:12). Menurut

Minto (2007:13), “Adanya filsafat dimulai dari adanya rasa ingin tahu manusia,

yang diimplementasikan dengan bertanya tentang hal-hal yang berhubungan

dengan keberdaan manusia. Filsafat dapat diartikan sebagai kegiatan manusia

dalam mencari jawaban atas pertanyaan. “

Page 4: Tugas Bahasa Indonesia tentang Kutipan

DAFTAR PUSTAKA

Darmodiharjo, Darji. 1995. Pokok-pokok filsafat hukum: apa dan bagaimana

filsafat hukum Indonesia: Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hamersma, Harry. 2008. Pintu Masuk ke Dunia Filsafat. Yogyakarta: Kanisius.

Minto, Rahayu. 2007.Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Grasindo.