21
SISTEM AKUNTANSI PERHOTELAN Di susun oleh : Aulia Raditha Maharani 21224236

Sistem akuntansi perhotelan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sistem akuntansi perhotelan

SISTEM AKUNTANSI PERHOTELANDi susun oleh :Aulia Raditha Maharani21224236

Page 2: Sistem akuntansi perhotelan

Pengertian hotel• Prof K. Kraft

Hotel adalah sebuah bangunan yang menyediakan makanan dan pelayanan yang bersangkutan mengadakan perjalanan.

• Keputusan Menteri SK 241/H/70 Thn/1970

Hotel adalah perusahaan yang memberikan layanan jasa dalam bentuk penginapan atau akomodasi serta menyediakan hidangan dan fasilitas lainnya untuk umum yang memenuhi syarat-syarat comfort, privacy dan bertujuan komersional.

• American Hotel and Association

Hotel adalah suatu tempat di mana disediakan penginapan, makan dan minum, serta pelayanan lainnya, untuk disewakan bagi orang-orang yang tinggal untuk sementara waktu.

Page 3: Sistem akuntansi perhotelan

• Keputusan Menteri Perhubungan, hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan penginapan berikut makan dan minum.

• Menurut webster, hotel adalah suatu bangunan atau lembaga yang

menyediakan kamar untuk menginap, makanan, dan minuman, serta pelayanan lainnya untuk umum.

• Keputusan Menparpostal No. KM 37/PW.340/MPPT-86, hotel

adalah suatu jenis akomdasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan, dan minuman serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial.

Page 4: Sistem akuntansi perhotelan

KARAKTERISTIK HOTELa. Industri hotel tergolong industri yang padat modal serta padat karya yang artinya dalam pengelolaannya memerlukan modal usaha yang besar dengan tenaga pekerja yang banyak pula.

b. Dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi pada sektor ekonomi, politik, sosial, budaya, dan keamanan dimana hotel tersebut berada.

c. Menghasilkan dan memasarkan produknya bersamaan dengan tempat dimana jasa pelayanannya dihasilkan.

d. Beroperasi selama 24 jam sehari, tanpa adanya hari libur dalam pelayanan jasa terhadap pelanggan hotel dan masyarakat pada umumnya.

e. Memperlakukan pelanggan seperti raja selain juga memperlakukan pelanggan sebagai partner dalam usaha karena jasa pelayanan hotel sangat tergantung pada banyaknya pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel tersebut.

Page 5: Sistem akuntansi perhotelan

JENIS HOTELa. City HotelHotel yang berlokasi di perkotaan, biasanya diperuntukkan bagi masyarakat yang bermaksud untuk tinggal sementara (dalam jangka waktu pendek). City Hotel disebut juga sebagai transit hotel karena biasanya dihuni oleh para pelaku bisnis yang memanfaatkan fasilitas dan pelayanan bisnis yang disediakan oleh hotel tersebut.

b. Residential HotelHotel yang berlokasi di daerah pinngiran kota besar yang jauh dari keramaian kota, tetapi mudah mencapai tempat-tempat kegiatan usaha. Hotel ini berlokasi di daerah-daerah tenang, terutama karena diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka waktu lama. Dengan sendirinya hotel ini diperlengkapi dengan fasilitas tempat tinggal yang lengkap untuk seluruh anggota keluarga.

c. Resort HotelHotel yang berlokasi di daerah pengunungan (mountain hotel) atau di tepi pantai (beach hotel), di tepi danau atau di tepi aliran sungai. Hotel seperti ini terutama diperuntukkan bagi keluarga yang ingin beristirahat pada hari-hari libur atau bagi mereka yang ingin berekreasi.Dunia kepariwisataan di Indonesia semakin berkembang pesat. Hal ini ditunjukan dengan pembangunan hotel-hotel yang kian bertambah jumlahnya. Bukan hanya di perkotaan, untuk daerah Bali pada khususnya, Hotel telah menjamur hingga ke pelosok-pelosok desa.

Page 6: Sistem akuntansi perhotelan

Jenis kamar• Single Room. Inilah jenis kamar yang ditujuan hanya untuk satu orang. Berisi satu tempat tidur

kecil seukuran tempat tidur twin. Tidak semua hotel menyediakan kamar jenis ini, biasanya hanya ada di budget hotel. Jika menginap sendiri Anda akan lebih hemat jika pilih kamar ini, harga lebih murah dibanding standard room.

• Standard Room. Inilah jenis kamar dengan ukuran paling kecil dengan fasilitas terbatas. Biasanya hanya berisi tempat tidur, kamar mandi dengan shower, sepasang kursi dan meja kecil, TV, dan meja rias kecil.

• Run of House (ROH). Kamar jenis ini bisa diartikan kamar terakhir yang tersedia. Kamar jenis ini memiliki view paling tidak menarik, jauh dari fasilitas hotel. Kamar ROH biasanya ditawarkan dengan harga paling murah.

• Superior Room. Kamar ini berukuran di atas Standard Room. Kamar mandi lebih luas dan biasanya sudah dilengkapi dengan bath-up. Disamping fasilitas yang ada di kamar standar, beberapa hotel masih menambahkan sofa, meja rias, pengering rambut, mesin pembuat kopi.

• Deluxe Room. Dibandingkan Superior Room, kamar jenis ini hanya sedikit lebih luas dan fasilitasnya cenderung sama dengan Superior Room.

Page 7: Sistem akuntansi perhotelan

• Suite. Yang membedakan kamar ini adalah adanya ruangan lain disamping kamar tidur dan kamar mandi. Ruangan lain ini seperti ruang tamu dengan beberapa kursi atau sofa. Nah karena ada ruang tambahan ini maka luas kamar lebih besar dibandingkan Superior/Deluxe Room. Beberapa hotel masih membagi lagi Suite Room menjadi Junior Suite, Business Suite atau Executive Suite.

• Presidential. Inilah kamar terluas dibandingkan dengan jenis kamar lainnya. Pada dasarnya ini masuk kategori Suite Room dengan luas dan fasilitas paling lengkap. Kamar jenis ini hampir menyerupai rumah. Tidak semua hotel memiliki kamar jenis ini, hanya hotel-hotel mewah bintang 5 yang menyediakannya, itupun hanya beberapa unit saja. Beberapa hotel menempatkan Presidential Suitenya dekat dengan fasilitas pendaratan helikopter (helipad) dan memiliki pemenadangan terbaik yang dimiliki hotel.

• Connecting rooms. Dua atau lebih kamar yang memiliki akses (pintu) satu sama lain, sehingga penghuni kamar tidak perlu keluar koridor untuk memasuki kamar sebelahnya.

• Adjoining Rooms. Kamar yang terletak bersebelahan tanpa dihubungkan pintu (connecting door) di antara kamar.

Page 8: Sistem akuntansi perhotelan

Bagian yang terlibat1. KitchenBagian dapur cepat atau lambat, puas atau tidaknya para tamu atas pelayanan atau pun makanan yang disajikan sangat berpengaruh oleh bagian dapur.

2. BarBagian yang masih di bawah food and beverage department yang menyajikan minuman.

3. StewardBagian yang bertugas dibidang pengadaan peralatan baik untuk keperluan dapur maupun restauran.

4. Cashier (kasir)Bagian yang memberi harga pada gill tamu, menerima uang pembayaran dari tamu, membuat laporan hasil penjualan minum, makanan, dan memberikan laporan beberapa hasil penjualan secara keseluruhan.

5. Accounting (bagian keuangan)Bagian keuangan masih satu departemen dengan bagian kasir. Semua pembayaran seperti gaji, honor, uang service, tunjangan transportasi akomodasi dan lain-lain di proses di bagian keuangan.

Page 9: Sistem akuntansi perhotelan

6. Housekeeping departmentBagian yang menangani hal-hal yang berhubungan dengan upaya menciptakan keindahan dan kenyamanan serta kebersihan seluruh area hotel.

7. LaundryBagian yang menangani pengelolaan dalam penggunaan linen dihotel seperti uniform napkin, glass towok, table cloth, skating place mate.

8. Front officeBagian sumber informasi dari operasi hotel secara keseluruhan.

9. PurchasingBagian yang memberi seluruh bahan mentah keperluan dapur untuk dibuat makanan dan minuman yang dijual di restoran khususnya, atau untuk keperluan hotel pada umumnya.

10. StoringBagian yang menyimpan barang dan bahan yang dibeli purchasing agar tahan lama dan dapat diatur penggunaannya.

Page 10: Sistem akuntansi perhotelan

11. Cost controlBagian yang menentukan harga semua makanan dan minuman yang dijual di restoran bekerja sama dengan food and beverage manager dan souse chef’s.

12. EngineeringBagian yang menangani masalah perbaikan dan penyediaan segala sesuatu untuk efisiensi hotel, meliputi kegiatan perbaikan listrik, dekorasi lampu, AC, kulkas.

13. TransportationBagian yang berurusan dengan kendaraan yang masih satu departemen dengan engineering department.

Page 11: Sistem akuntansi perhotelan
Page 12: Sistem akuntansi perhotelan

CHECK IN MANUAL

Page 13: Sistem akuntansi perhotelan

Flowchart check in manual

Page 14: Sistem akuntansi perhotelan
Page 15: Sistem akuntansi perhotelan
Page 16: Sistem akuntansi perhotelan

MULAI

TAMU PERSONEL

NO

ADA SURAT JAMINAN?

CANTUMKAN ROOM RATE

YES CANTUMKAN PUBUSH

ROOM RATE DAN PARAF RC

RC 1

1NO

Page 17: Sistem akuntansi perhotelan
Page 18: Sistem akuntansi perhotelan

CHECK OUT HOTEL

Page 19: Sistem akuntansi perhotelan
Page 20: Sistem akuntansi perhotelan
Page 21: Sistem akuntansi perhotelan

TERIMAKASIH