Upload
dadang-solihin
View
3.537
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Seminar Evaluasi RPJMD Provinsi Kalimantan Barat di Kini Hotel-Pontianak, 20 Desember 2010
Citation preview
dadang-solihin.blogspot.com 2
MateriMateriMateriMateri• Mewujudkan Prioritas Pembangunan Nasional• Sasaran Pembangunan RPJMN 2010-2014
Si i P t D h d A t d h• Sinergi Pusat-Daerah dan Antardaerah (SPDAD)
• Perencanaan Pembangunan Kalimantan Barat gdalam RPJMN 2010-2014
• Relevansi RPJMN 2010-2014 dengan RPJMD Provinsi Kalimantan BaratProvinsi Kalimantan Barat
• Penajaman Visi-Misi: Perumusan Positioning Differentiation Brand (PDB) ( )
3dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com 4
Arah Kebijakan PembangunanArah Kebijakan Pembangunan1/21/2
Arah Kebijakan PembangunanArah Kebijakan PembangunanD l d li i d i d h k b h il Dalam era desentralisasi dan otonomi daerah, keberhasilan pembangunan nasional ditentukan 60% daerah dan 40% pusat.- diperlukan sinergi, koordinasi dan kerjasama Pusat-Daerahdiperlukan sinergi, koordinasi dan kerjasama Pusat Daerah
melalui koordinasi, komunikasi, konsultasi dan sinergi yang perlu dibangun secara efektif.
P b (d l t) dit j k t k h ilk Pembangunan (development) ditujukan untuk menghasilkan:- kesejahteraan (prosperity), - demokrasi (democracy) dandemokrasi (democracy) dan - keadilan (justice).
dadang-solihin.blogspot.com 5
Arah Kebijakan PembangunanArah Kebijakan Pembangunan2/22/2
Arah Kebijakan PembangunanArah Kebijakan Pembangunan6 ( ) k bij k d i d d l b k• 6 (enam) kebijakan dan strategi dasar dalam pembangunan untuk semua (development for all), yaitu :1. Pembangunan harus bersifat inklusif.1. Pembangunan harus bersifat inklusif.2. Pembangunan harus berdimensi wilayah.3. Mengintegrasikan dan menyatukan potensi-potensi ekonomi
yang ada di daerah menjadi satu kesatuan geoekonomi secara nasional.
4 Pengembangan ekonomi-ekonomi lokal4. Pengembangan ekonomi ekonomi lokal.5. Keserasian antara pertumbuhan dan pemerataan (pro growth,
pro job, pro poor).6. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia.
dadang-solihin.blogspot.com 6
VISI RPJMN 2010VISI RPJMN 2010--20142014VISI RPJMN 2010VISI RPJMN 2010--20142014
V I S IV I S IINDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN
BERKEADILANBERKEADILAN
Sejahtera Demokratis Berkeadilan
Memperkuat triple tracks strategy Memantapkan
Memperkuat penegakan hukum Pemberantasan korupsi
Pembangunan inklusif dan berkeadilan
konsolidasi demokrasi Pemberantasan korupsi Pengurangan
kesenjangan
dadang-solihin.blogspot.com 7
Prioritas NasionalPrioritas Nasional1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola2 Pendidikan3 Kesehatan3 Kesehatan4 Penanggulangan Kemiskinan5 Ketahanan Pangan11 Prioritas Nasional6 Infrastruktur7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha8 Energi
Kabinet Indonesia Bersatu II 2009-2014
8 Energi9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi
12 Bidang Politik, Hukum dan Keamanan13 Bidang Perekonomian14 Bidang Kesejahteraan Rakyat
Prioritas Lainnya14 Bidang Kesejahteraan Rakyat
8dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com 9
SASARAN RPJMN 2010‐2014Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi--PengangguranPengangguran--Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi PengangguranPengangguran
KemiskinanKemiskinan
2010 2011 2012 2013 2014
Pertumbuhan (%) 5,5 - 5,6 6,0 - 6,3 6,4 - 6,9 6,7 - 7,4 7,0 - 7,7
Pengangguran (%) 7,6 7,3 - 7,4 6,7 - 7,0 6,0 - 6,6 5,0 - 6,0
Kemiskinan (%) 12 0 -13 5 11 5 - 12 5 10 5 - 11 5 9 5 - 10 5 8 0 - 10 0Kemiskinan (%) 12,0 -13,5 11,5 - 12,5 10,5 - 11,5 9,5 - 10,5 8,0 - 10,0
10dadang-solihin.blogspot.com
Kesejahteraan RakyatKesejahteraan Rakyat1/51/5
Kesejahteraan RakyatKesejahteraan Rakyat
EkonomiNo.No. PembangunanPembangunan SasaranSasaran
1. Pertumbuhan Ekonomi Rata-rata 6,3 – 6,8 % pertahun Sebelum tahun 2014 tumbuh 7%
2. Inflasi Rata-rata 4-6 % pertahun
3. Tingkat Pengangguran 5-6 % pada akhir tahun 2014
4. Tingkat Kemiskinan 8-10 % pada akhir tahun 2014
11dadang-solihin.blogspot.com
Kesejahteraan RakyatKesejahteraan Rakyat 2/52/5
PendidikanSt t A l T tNo Indikator Status Awal
(2008)Target (2014)
1. Meningkatnya rata-rata lama sekolah penduduk 1 ( )
7,50 8,25berusia 15 tahun ke atas (tahun)
2. Menurunnya angka buta aksara penduduk berusia 15 tahun ke atas (%)
5,97 4,18
3. Meningkatnya APM SD/SDLB/ MI/Paket A (%) 95,14 96,04. Meningkatnya APM SMP/SMPLB/ MTs/Paket B (%) 72,28 76,05. Meningkatnya APK SMA/SMK/ MA/Paket C (%) 64,28 85,06. Meningkatnya APK PT usia 19-23 tahun (%) 21,26 30,07 Menurunnya disparitas partisipasi dan kualitas pelayanan pendidikan7. Menurunnya disparitas partisipasi dan kualitas pelayanan pendidikan
antarwilayah, gender, dan sosial ekonomi, serta antarsatuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat
12dadang-solihin.blogspot.com
Kesejahteraan RakyatKesejahteraan Rakyat 3/53/5
Kesehatan
j yj y
No Indikator Status Awal (2008)
Target (2014)
1. Meningkatnya umur harapan hidup (tahun) 70,7 72,0
2. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan per 100 000 kelahiran hidup 228 118per 100.000 kelahiran hidup
3. Menurunnya angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup 34 24kelahiran hidup
4. Menurunnya prevalensi kekurangan gizi (gizi kurang dan gizi buruk) pada anak balita (%) 18,4 < 15,0g g ) p ( )
13dadang-solihin.blogspot.com
Kesejahteraan RakyatKesejahteraan Rakyat4/54/5
Kesejahteraan RakyatKesejahteraan Rakyat
PanganNo. Pembangunan Sasaran1. Produksi Padi Tumbuh 3,22 % per tahun
2. Produksi Jagung Tumbuh 10,02 % per tahung g p
3. Produksi Kedelai Tumbuh 20,05 % per tahun
4. Produksi Gula Tumbuh 12,55 % per tahun4. Produksi Gula Tumbuh 12,55 % per tahun
5. Produksi Daging Sapi Tumbuh 7,30 % per tahun
14dadang-solihin.blogspot.com
Kesejahteraan RakyatKesejahteraan Rakyat5/55/5
Energi
Kesejahteraan RakyatKesejahteraan Rakyat
gNo. Pembangunan Sasaran1. Peningkatan kapasitas
pembangkit listrik3.000 MW pertahun
pembangkit listrik2. Meningkatnya rasio
elektrifikasiPada tahun 2014 mencapai 80 %
3. Meningkatnya rasio desa berlistrik
Pada tahun 2014 mencapai 98 %
4. Meningkatnya produksi minyak bumi
Pada tahun 2014 mencapai 1,01 juta barrel perhari
5 Peningkatan pemanfaatan Pada tahun 2014 mencapai5. Peningkatan pemanfaatan energi panas bumi
Pada tahun 2014 mencapai 5.000 MW
15dadang-solihin.blogspot.com
PerkuatanPerkuatan DemokrasiDemokrasi
Meningkatnya kualitas demokrasi Indonesia
Sasaran:1. Semakin terjaminnya peningkatan iklim politik kondusif bagi
berkembangnya kualitas kebebasan sipil dan hak-hak politik
Sasaran:
rakyat yang semakin seimbang dengan peningkatan kepatuhan terhadap pranata hukum;
2 Meningkatnya pemahaman nilai-nilai kebangsaan dan2. Meningkatnya pemahaman nilai nilai kebangsaan dan terjaganya harmonisasi dalam masyarakat;
3. Meningkatnya kinerja lembaga-lembaga demokrasi;
4. Penyelenggaraan pemilu tahun 2014 yang dapat dilaksanakan dengan jujur, adil dan demokratis.
5 I d k D k i I d i 73 d i 100 d 201416
5. Indeks Demokrasi Indonesia: 73 dari 100 pada 2014dadang-solihin.blogspot.com
Penegakan HukumPenegakan Hukum
Tercapainya suasana dan kepastian keadilan melalui k h k ( l f l ) d penegakan hukum (rule of law) dan
terjaganya ketertiban umum
Sasaran:1. Persepsi masyarakat pencari keadilan untuk merasakan
kenyamanan, kepastian, keadilan dan keamanan dalam
Sasaran:
kenyamanan, kepastian, keadilan dan keamanan dalam berinteraksi dan mendapat pelayanan dari para penegak hukum
2 T mb hn a keperca aan dan penghormatan p blik kepada2. Tumbuhnya kepercayaan dan penghormatan publik kepada aparat dan lembaga penegak hukum
3. Mendukung iklim berusaha yang baik sehingga kegiatan g y g gg gekonomi dapat berjalan dengan pasti dan aman serta efisisen
4. Indeks Persepsi Korupsi (IPK) tahun 2014 sebesar 5,0 yang meningkat dari 2 8 pada tahun 2009
17
meningkat dari 2,8 pada tahun 2009
dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com 18
Tujuan SPDAD Tujuan SPDAD
1. Mengurangi kesenjangan antarwilayah secara lebih terarah dan sistematik dengan skenario yang te a a da s ste at de ga s e a o ya gdisepakati semua pihak
2 Meningkatkan keterkaitan pembang nan antar2. Meningkatkan keterkaitan pembangunan antar wilayah dalam rangka memperkuat perekonomian domestik
3. Mendorong pembangunan kawasan perbatasan, terdepan, terluar, tertinggal, pasca konflik danterdepan, terluar, tertinggal, pasca konflik dan kawasan ekonomi khusus
19dadang-solihin.blogspot.com
Agenda Agenda uuntuk Memperkuatntuk Memperkuat SPDADSPDAD
Sinergi Pusat-daerah dan antardaerah dilakukan dalam seluruh proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
d li d l i k i ipengendalian dan evaluasi yang mencakup sinergi dalam:
1. Perencanaan kebijakan.2. Kerangka regulasi.3. Kerangka anggaran.4. Kerangka kelembagaan 5. Kerangka pengembangan wilayah
20dadang-solihin.blogspot.com
Wilayah KalimantanWilayah Kalimantan
Wilayah SulawesiWilayah SulawesiShare PDRB thdp Nasional
4,60%
Pertmbh Ekonomi 7.72%
Kesenjangan WilayahKesenjangan WilayahWilayah SumateraWilayah SumateraShare PDRB thdp Nasional
21,55%
Pertumb. Ekonomi 4,65%
Wilayah KalimantanWilayah KalimantanShare PDRB thdp Nasional
8,83%
Pertumb. Ekonomi 5.26%Pendaptn perkapita 13,99 jt
Pendapt perkapita 4,98 jtPendudk miskin 2,61 jt (17,6%)
Wilayah PapuaWilayah PapuaPendaptn perkapita 9,80 jtPenduduk miskin 7,3 jt (14,4%)
Pendaptn perkapita 13,99 jtPendudk miskin 1,21 jt (9%) Share PDRB thdp
Nasional1,28%
Pertmbuh Ekonomi 0,60%Pendaptn perkapita 8,96 jtPndudk miskin 0,98 jt (36,1%)
Wilayah Jawa BaliWilayah Jawa BaliShare PDRB thdp Nasional
62,00%
Pertumbh Ekonomi 5.89%Wilayah Maluku
Pendapt perkapita 11,27 jtPendudk miskin 20,19 jt (12,5%)
Wilayah Nusa TenggaraShare PDRB thdp Nasional
1,42%
Pertmbuh Ekonomi 3 50%
Wilayah MalukuShare PDRB thdp Nasional
0,32%
Pertumbh Ekonomi 4,94%Pendaptn perkapita 2 81 jt
dadang-solihin.blogspot.com
Pertmbuh Ekonomi 3,50%Pendapt perkapita 3,18 jtPendudk miskin 2,17 jt (24,8%)
Pendaptn perkapita 2,81 jtPendudk miskin 0,49 jt (20,5%)Sumber : BPS 2008 (diolah)
Ket : Atas Dasar Harga Konstan 21
Keterkaitan AntarwilayahKeterkaitan Antarwilayah
Perdagangan antardaerah t t di J dterpusat di Jawa dan
Sumatera Blok Ekonomi Utama.
Perdagangan antardaerah di Kalimantan, Sulawesi,di Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua masih relatif
kecil dan belum
Catatan:
berkembang
Catatan: Arah panah menunjukkan arus perdagangan antarwilayah. Angka yang digarisbawahi menunjukkan produksi bruto di setiap wilayah. Angka dalam lingkaran menunjukkan input antara dalam wilayah.g g j p y
22Sumber : Tabel IRIO 2005, BPS (diolah) dadang-solihin.blogspot.com
Keterkaitan Perdagangan AntarpulauKeterkaitan Perdagangan Antarpulau
1,82%
83,10%
5 26%
8,39%81,54%
6,58%
73,01% 4,32%
54797.00 (minimum)
245594.00
398937.00 (median)
639154.00
1339115.00 (maximum)
14,83% 7,85%5,26%
84,32%
9,49% 19,51%
22,2%70,85%
84,32%Sumber: IRIO 2005, Diolah
Perdagangan IntrawilayahWilayah Sumatra Jawa-
B li Kalimantan Sulawesi Indonesia Ti
Pengganda Output Antarwilayah
Perdagangan antarwilayah ke Sumatera
Perdagangan antarwilayah ke Kalimantan
Perdagangan antarwilayah ke Jawa
Wilayah Sumatra Bali Kalimantan Sulawesi Timur
Sumatra 1.559 0.088 0.081 0.015 0.011
Jawa-Bali 0.158 1.599 0.097 0.201 0.158
K li t 0 023 0 056 1 480 0 068 0 022g g y
Perdagangan antarwilayah ke Sulawesi
Perdagangan antarwilayah ke Indonesia Timur
Kalimantan 0.023 0.056 1.480 0.068 0.022
Sulawesi 0.002 0.008 0.005 1.460 0.028
Kep. Timur 0.003 0.017 0.002 0.009 1.307
Transaksi ekonomi hanya dalam wilayah, dan keterkaitan antarwilayah belum optimal.23dadang-solihin.blogspot.com
Strategi Strategi ddan Arah Kebijakan Umum an Arah Kebijakan Umum Pengembangan Wilayah Pengembangan Wilayah 20102010--20142014g g yg g y
1. Mendorong pertumbuhan wilayah-wilayah potensial di luar Jawa-Bali dengan tetap menjaga momentum pertumbuhanJawa Bali dengan tetap menjaga momentum pertumbuhan di wilayah Jawa-Bali
2. Meningkatan keterkaitan antarwilayah melalui peningkatan g y p gperdagangan antarwilayah untuk mendukung perekonomian domestik
3. Meningkatkan daya saing daerah melalui pengembangan sektor-sektor unggulan di tiap wilayah
4. Mendorong percepatan pembangunan daerat tertinggal, kawasan strategis dan cepat tumbuh, kawasan perbatasan, kawasan terdepan, kawasan terluar dan daerah rawan bbencana
5. Mendorong pengembangan wilayah laut dan sektor-sektor k l tkelautan
24dadang-solihin.blogspot.com
25dadang-solihin.blogspot.com
Isu SpesifikIsu Spesifik1/21/2
Isu SpesifikIsu Spesifik• Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2008 Provinsi Kalimantan• Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2008 Provinsi Kalimantan
Barat (68,17) lebih rendah dari rata-rata nasional (71,17), juga di semua indikator penyusunnya: usia harapan hidup, angka melek huruf, rata-
t l k l h t l k itrata lama sekolah, serta pengeluaran perkapita. • Peringkat IPM Provinsi Kalimantan Barat berada pada urutan 29 secara
nasional.
26dadang-solihin.blogspot.com
Isu SpesifikIsu Spesifik2/22/2
Isu SpesifikIsu Spesifik• Berdasarkan PDRB 2003 2007 sektor utama di Provinsi Kalimantan• Berdasarkan PDRB 2003-2007, sektor utama di Provinsi Kalimantan
Barat:– Pertanian dalam arti luas: tanaman pangan, perkebunan, peternakan,
ik d k h tperikanan, dan kehutanan;– Perdagangan, hotel, dan restoran; – Industri pengolahan nonmigas;
• Potensi pengembangan: – Rasio potensi lahan budidaya dan penduduk relatif tinggi, memungkinkan
pengembangan sektor pertanianpengembangan sektor pertanian– Pengembangan industri pengolahan nonmigas yang menyerap banyak
tenaga kerja mempunyai elastisitas yang tinggi terhadap pengurangan kemiskinankemiskinan
– Pengembangan industri pengolahan berbasis pertanian dalam arti luas (agroindustri) berpeluang memberi dampak positif bagi kawasan perbatasan
27dadang-solihin.blogspot.com
Sasaran PembangunanSasaran Pembangunan1/21/2
Sasaran PembangunanSasaran Pembangunan1. Tercapainya pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Barat
sebesar 4,7-5.2 persen pada tahun 2010 dan sebesar 4,8 – 5,4 persen pada tahun 2014.p p
2. Menurunnya tingkat kemiskinan di Provinsi Kalimantan Barat sebesar 7,94 - 8,03 persen pada tahun 2010 dan 4,59 – 4,66
d t h 2014persen pada tahun 2014.
3. Menurunnya angka pengangguran di Provinsi Kalimantan Barat sebesar 5 7 – 6 2 persen pada tahun 2010 dan 4 9 – 5 4 persensebesar 5,7 – 6,2 persen pada tahun 2010 dan 4,9 – 5,4 persen pada tahun 2014.
4. Meningkatnya angka rata-rata lama sekolah di Provinsi Kalimantan g y gBarat sebesar 7,06 tahun pada tahun 2010 dan sebesar 7,42 tahun pada tahun 2014.
28dadang-solihin.blogspot.com
Sasaran PembangunanSasaran Pembangunan2/22/2
Sasaran PembangunanSasaran Pembangunan5. Menurunnya angka kematian bayi di Provinsi Kalimantan Barat
sebesar 28 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2010 dan sebesar 25 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2014. p p p
6. Meningkatnya angka harapan hidup di Provinsi Kalimantan Barat sebesar 70,31 tahun pada tahun 2010 dan sebesar 71,04 tahun
d t h 2014pada tahun 2014.
7. Meningkatnya pendapatan per kapita di Provinsi Kalimantan Barat sekitar Rp 6 763 ribu pada tahun 2010 menjadi Rp 7 174 ribu padasekitar Rp.6.763 ribu pada tahun 2010 menjadi Rp.7.174 ribu pada tahun 2014.
29dadang-solihin.blogspot.com
Strategi PembangunanStrategi Pembangunan1/31/3
Strategi Pembangunan Strategi Pembangunan 1. Memelihara dan memulihkan kawasan yang berfungsi lindung dan1. Memelihara dan memulihkan kawasan yang berfungsi lindung dan
kritis lingkungan dalam rangka mendukung keberlanjutan pemanfaatan sumber daya kehutanan, pertambangan, pertanian, dan sumber daya kelautan pesisir dan pulau-pulau kecil sertadan sumber daya kelautan, pesisir dan pulau-pulau kecil, serta mengurangi risiko dampak bencana alam;
2. Mendayagunakan posisi strategis secara geografis yang berdekatan dengan negara bagian Malaysia di Sarawak dan Sabah dalam kerangka kerja sama ekonomi subregional BIMP-EAGA;
3 Mendorong percepatan penanganan kawasan perbatasan3. Mendorong percepatan penanganan kawasan perbatasan antarnegara dengan negara Malaysia di Serawak dan Sabah sebagai beranda depan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;Indonesia;
30dadang-solihin.blogspot.com
Strategi PembangunanStrategi Pembangunan2/32/3
Strategi Pembangunan Strategi Pembangunan 4. Meningkatkan aksesibilitas internal wilayah Kalimantan Barat untuk4. Meningkatkan aksesibilitas internal wilayah Kalimantan Barat untuk
mewujudkan sinergi pengembangan potensi wilayah dan pemerataan tingkat perkembangan antarwilayah melalui percepatan fungsionalisasi jaringan jalan lintas Kalimantan secarapercepatan fungsionalisasi jaringan jalan lintas Kalimantan secara terpadu dengan pengembangan jaringan angkutan sungai, angkutan laut, jaringan jalan rel kereta api dan angkutan udara;
5. Mendorong peran kawasan andalan sebagai penggerak pengembangan ekonomi wilayah Kalimantan;
6 Mengembangkan industri pengolahan yang berbasis pada sektor6. Mengembangkan industri pengolahan yang berbasis pada sektor kelautan, pertanian, perkebunan, pertambangan, kehutanan secara berkelanjutan, dan industri pariwisata yang berbasis pada penguatan dan pengembangan ekonomi sosial dan budayapenguatan dan pengembangan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat lokal dan kelestarian fungsi lingkungan hidup;
31dadang-solihin.blogspot.com
Strategi Pembangunan Strategi Pembangunan 3/33/3g gg g7. Mendorong berfungsinya pusat-pusat permukiman perkotaan
sebagai pusat pelayanan jasa koleksi dan distribusi di wilayahsebagai pusat pelayanan jasa koleksi dan distribusi di wilayah Kalimantan.
8. Mendorong pengembangan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) kota P ti k b i t l iPontianak sebagai pusat pelayanan primer;
9. Mendorong pengembangan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) kota Singkawang, Sambas, Ketapang, Sintang, Sanggau sebagai pusat g g, , p g, g, gg g ppelayanan sekunder;
10. Mendorong pengembangan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) kota Mempawah Putussibau Entikong sebagai pusat pelayananMempawah, Putussibau, Entikong, sebagai pusat pelayanan tersier;
11. Mendorong pengembangan PKSN (Pusat Kegiatan Strategis g p g g ( g gNasional) di wilayah Kalimantan, terutama kawasan perbatasan negara, diarahkan untuk mendorong pengembangan Kota Aruk, Jagoibabang, Nangabadau, Entikong.Jagoibabang, Nangabadau, Entikong.
32dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com 33
Kerangka Kerja EKPDKerangka Kerja EKPD
RPJMN 2010-2014
Evaluasi Relevansi RPJMD dgn RPJMN
Hasil Evaluasi RelevansiRPJMD dengan RPJMN 2010-2014
Prioritas RPJMD 11 Prioritas
Rekomendasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Nasional/Daerah
Provinsi Pembangunan Nasional dan 3 prioritas lainnya
Analisis Prioritas/Program RPJMD yang Mendukung Prioritas NasionalMendukung Prioritas Nasional
34dadang-solihin.blogspot.com
Tahapan Evaluasi Relevansi Tahapan Evaluasi Relevansi RPJMD Provinsi Dengan RPJMD Provinsi Dengan RPJMN 2010RPJMN 2010--2014 2014 11 22 33 44
Identifikasi Dokumen RPJMD dan RPJMN
Identifikasi Prioritas/ Program
Analisis Relevansi RekomendasiRekomendasi
11 22 33 44
g
Mengumpulkan dan memahami d k RPJMN
Menyandingkan prioritas/program d h ( d
a. Menganalisis prioritas/ program dalam RPJMD yang mendukung
Rekomendasi kebijakan kepada pemerintah d h (t k it ddokumen RPJMN
2010-2014 dan RPJMD Provinsi.
daerah (yang ada dalam RPJMD Provinsi) yang terkait dengan 11
pencapaian target prioritas pembangunan nasional dalam RPJMN 2010-2014.
b. Melakukan analisis kualitatif yang diarahkan pada tiga
daerah (terkait dengan penyempurnaan RPJMD Provinsi) dan nasional (terkait dengan revisiterkait dengan 11
prioritas pembangunan nasional dan 3
i it l i
yang diarahkan pada tiga pilihan sbb: Tidak ada program
daerah yang mendukung prioritas/program nasional
(terkait dengan revisi penyempurnaan RPJMN 2010-2014).
prioritas lainnya dalam RPJMN 2010-2014 .
nasional. Ada program daerah yang
mendukung sepenuhnya prioritas/program nasional.
Prioritas daerah yang tidak ada di prioritas nasional
c. Membuat penjelasan terhadap Analisis Kualitatif.
dadang-solihin.blogspot.com 35
terhadap Analisis Kualitatif.
Hasil Evaluasi Tim EKPD Hasil Evaluasi Tim EKPD U i it T j 2010U i it T j 2010Universitas Tanjungpura, 2010Universitas Tanjungpura, 2010
RPJMD Provinsi Kalimantan Barat 2008 – 2013 memiliki relevansi yang kuat dengan RPJMN 2010 – 2014 yang terlihat dari perbandingan program aksi dan prioritas program yang termuat dalam RPJMN dengan prioritas program Provinsi.
Hanya sebagian kecil saja dari prioritas program Nasional yang tidak ada pada RPJMD terutama yang terkait dengan program di bawah kewenangan p y g g p g gpusat seperti bidang hukum dan batas negara, sistem transportasi nasional di luar pulau Kalimantan dan sebagainya.
Dalam beberapa hal, terdapat perbedaan prioritas antara RPJMN dengan RPJMD. Hal ini terutama terkait dengan semangat otonomi daerah yang mana daerah memiliki kewenangan dalam menentukan program prioritasmana daerah memiliki kewenangan dalam menentukan program prioritas sesuai dengan nilai strategis dan ekonomis, manfaat dan dampak bagi kesejahteraan masyarakat yang berada di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat.Barat.
36dadang-solihin.blogspot.com
Rekomendasi untuk RPJMD ProvinsiRekomendasi untuk RPJMD Provinsi Untuk mendorong kegiatan investasi, selain diperlukan pengembangan
inovasi daerah melalui regulasi yang mampu menumbuhkan membuka peluang usaha dan investasi juga diperlukan peraturan daerah tentangpeluang usaha dan investasi juga diperlukan peraturan daerah tentang penanaman modal.
Untuk memperluas penciptaan lapangan kerja di daerah sektor usaha Untuk memperluas penciptaan lapangan kerja di daerah, sektor usaha produktif perlu ditumbuhkan dengan keterlibatan aktif pemerintah daerah dalam memfasilitasi kemitraan maupun dukungan pembiayaan dari perbankanperbankan.
Untuk percepatan peningkatan produktivitas pertanian perlu memprioritaskan program/kegiatan pembukaan lahan baru untuk tanamanmemprioritaskan program/kegiatan pembukaan lahan baru untuk tanaman pangan dan perkebunan rakyat.
Perlu dibuat program prioritas pengendalian kebakaran hutan dan lahan.p g p p g
Perlu ditambahkankan program peningkatan kemampuan penanggulangan bencana.
dadang-solihin.blogspot.com 37
Rekomendasi untuk RPJMN 2010Rekomendasi untuk RPJMN 2010 20142014Rekomendasi untuk RPJMN 2010Rekomendasi untuk RPJMN 2010--20142014
Perlu dipertegas kembali tentang kewenangan dalam perizinan investasi antar pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam li k k i t i t i f tk t i blingkup kegiatan investasi yang memanfaatkan potensi sumber daya dan unggulan daerah.
Prakarsa pemerintah pusat dalam penciptaan lapangan kerja di daerah sangat diharapkan terutama dukungan yang konsisten terhadap pengembangan usaha mikro kecil dan menengahterhadap pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui skim pembiayaan murah dan bantuan permodalan.
Perlu sinkronisasi RPJMN dan RPJMD dalam menentukan masalah Perlu sinkronisasi RPJMN dan RPJMD dalam menentukan masalah dan sasaran dalam bidang pertanian dan lingkungan hidup.
38dadang-solihin.blogspot.com
Prioritas NasionalPrioritas Nasional--DaerahDaerah
NoNo Prioritas NasionalPrioritas Nasional Urutan Prioritas Daerah Urutan Prioritas Daerah NoNo Prioritas Nasional Prioritas Nasional Sesuai Hasil EKPD 2010Sesuai Hasil EKPD 20101 Reformasi Birokrasi 6
2 Pendidikan 12 Pendidikan 1
3 Kesehatan 2
4 Penanggulangan Kemiskinan 3
5 Pangan 7
6 Infrastruktur 4
7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha 107 Iklim Investasi dan Iklim Usaha 10
8 Energi 6
9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana 9
10 Daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal dan Pasca Konflik
5
11 Kebudayaan Kreatifitas Inovasi Teknologi 11
dadang-solihin.blogspot.com 39
11 Kebudayaan, Kreatifitas, Inovasi Teknologi 11
dadang-solihin.blogspot.com 40
Positioning Differentiation Brand (PDB)Positioning Differentiation Brand (PDB)
POSITIONINGPOSITIONING DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATION
BRANDBRANDBRANDBRAND
dadang-solihin.blogspot.com 41
PDB Triangle: Provinsi GorontaloPDB Triangle: Provinsi Gorontalo
POSITIONINGPOSITIONING DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATIONBrand Integrity
Provinsi Jagung
POSITIONINGPOSITIONING
Agro Bisnis Jagung
DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATION
g g Jagung
BRANDBRAND
Visi Provinsi GorontaloGorontalo
dadang-solihin.blogspot.com 42
43dadang-solihin.blogspot.com
PDB Triangle: Kabupaten LamonganPDB Triangle: Kabupaten Lamongan
POSITIONINGPOSITIONING DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATIONBrand Integrity
Kabupaten dengan pemerintahan
POSITIONINGPOSITIONING
Pelajaran Bahasa Mandarin di Sekolah
DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATION
entrepreneurship dan Pesantren
BRANDBRAND
Visi Kabupaten LamonganLamongan
dadang-solihin.blogspot.com 44
45dadang-solihin.blogspot.com
PDB Triangle: Kota SawahluntoPDB Triangle: Kota Sawahlunto
POSITIONINGPOSITIONING DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATIONBrand Integrity
Kota Pariwisata Budaya
POSITIONINGPOSITIONING
Lokasi Historis Kuno, DaerahPertambangan
DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATION
Pertambangan Batu Bara, Lahan Alami
BRANDBRAND
Visi Kota SawahluntoSawahlunto
dadang-solihin.blogspot.com 46
47dadang-solihin.blogspot.com
Terima KasihTerima KasihTerima KasihTerima Kasih
48dadang-solihin.blogspot.com
Nama : Dadang SolihinTempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961P k j Di kt E l i Ki jPekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja
Pembangunan Daerah Bappenas
Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310
Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248p ( )HP : 0812 932 2202Email : [email protected] :
http://dadang-solihin.blogspot.com
49dadang-solihin.blogspot.com