25
Pertumbuhan Ekonomi Disusun Oleh : 1.Allif Arrosyid R (06) 2.Alvitya Daevi Syafrian (07) 3.Anggraeni Beti Dwi Lestari (08) 4.Anida Nur Malasari (09) 5.Anita Zulfa (10) Kelas : XI IPS 3

Pertumbuhan Ekonomi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

materi tentang pertumbuhan ekonomi kelas XI IPS :)

Citation preview

Page 1: Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi• Disusun Oleh :

• 1.Allif Arrosyid R (06)• 2.Alvitya Daevi Syafrian (07)• 3.Anggraeni Beti Dwi Lestari (08)• 4.Anida Nur Malasari (09)• 5.Anita Zulfa (10)• Kelas : XI IPS 3

Page 2: Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi • Pertumbuhan ekonomi adalah proses

perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatannasional.

• Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

Page 3: Pertumbuhan Ekonomi

Pengertian pertumbuhan

ekonomi menurut beberapa ahli:

• Hill Mc Graw, pertumbuhan ekonomi adalah pertumbuhan output secara potensial dalam jangka panjang.

• Cavley, pertumbuhan ekonomi adalah peningkatatan out per kapita(persentase peningkatan output setiap orang dalam perekonomian).

Page 4: Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi• Merupakan proses naiknya produk

per kapita dalam jangka panjang.• Tidak memperhatikan pemerataan

pendapatan.• Tidak memperhatikan pertambahan

penduduk• Belum tentu dapat meningkatkan

taraf hidup masyarakat.• Pertumbuhan ekonomi belum tentu

disertai dengan pembangunan ekonomi

• Setiap input dapat menghasilkan output yang lebih banyak

Perbedaan Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi• Merupakan proses perubahan yang

terus menerus menuju perbaikan termasuk usaha meningkatkan produk per kapita.

• Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.

• Memperhatikan pertambahan penduduk.

• Meningkatkan taraf hidup masyarakat.• Pembangunan ekonomi selalu dibarengi

dengan pertumbuhan ekonomi.• Setiap input selain menghasilkan output

yang lebih banyak juga terjadi perubahan – perubahan kelembagaan dan pengetahuan teknik.

Page 5: Pertumbuhan Ekonomi

Teori Pertumbuhan ekonomi

a.Teori Pertumbuhan ekonomi klasik

1.Teori Pembangunan Adam Smith• Adam Smith (1723-1790) bapak dari ilmu eknomi modern yang terkenal dengan

teori nilainya yaitu teori yang menyelidiki faktor-faktor yang menentukan nilai atau harga suatu barang

• Bukunya An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (1776) yang terkenal dengan tema pokoknya mengenai bagaimana perekonomian itu tumbuh

• Adam Smith melihat proses pertumbuhan ekonomi itu dari dua segi yaitu pertumbuhan output (GNP) total, dan pertumbuhan penduduk

• Pembagian kerja merupakan titik permulaan dari teori pembangunan ekonomi Adam Smith yang meningkatkan daya produktivitas tenaga kerja. Ia menghubungkan kenaikan itu dengan; i. Meningkatnya keterampilan pekerja; ii. Penghematan waktu dalam memproduksi barang; daniii. Penemuan mesin yang sangat menghemat tenaga

Page 6: Pertumbuhan Ekonomi

• 2. Teori Pertumbuhan David Ricardo• Menurut teori ini, pertumbuhan ekonomi

ditentukan oleh SDA (dalam arti tanah) yang terbatas jumlahnya, dan jumlah penduduk yang menghasilkan jumlahnya, dan jumlah penduduk yang menghasilkan jumlah tenaga kerja yang menyesuaikan diri dengan tingkat upah, di atas atau di bawah tingkat upah alamiah (atau minimal). David ricardo juga melihat adanya perubahan teknologi yang selalu terjadi.

Page 7: Pertumbuhan Ekonomi

• 3.Teori Pertumbuhan dari Thomas Robert Malthus

• Menurutnya, ukuran keberhasilan pembangunan suatu perekonomian adalah kesejahteraan negara, yakni jika PNB poteensialnya meningkat. Sektor yang dominan adalah pertanian dan perindustrian.

Page 8: Pertumbuhan Ekonomi

• b. Teori Neo-Keynes• Harrod – Domar• Dalam analisis teori pertumbuhan ekonomi menurut Teori Harrod –

Domar, menjelaskan tentang syarat yang harus dipenuhi supaya perekonomian dapat mencapai pertumbuhan yang teguh (steady growth) dalam jangka panjang. Asumsi yang digunakan oleh Harrod–Domar dalam teori pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh beberapa hal-hal berikut.

• a) Tahap awal perekonomian telah mencapai tingkat full employment.• b) Perekonomian terdiri atas sektor rumah tangga (konsumen) dan

sektor perusahaan (produsen).• c) Fungsi tabungan dimulai dari titik nol, sehingga besarnya tabungan

proporsional dengan pendapatan.• d) Hasrat menabung batas (Marginal Propencity to Save) besarnya

tetap.

• Sehingga menurut Harrod – Domar pertumbuhan ekonomi yang teguh akan mencapai kapasitas penuh (full capacity) dalam jangka panjang.

Page 9: Pertumbuhan Ekonomi

• c. Teori Neo-Klasik• Beberapa model neo-klasik adalah antara lain sebagai berikut.• 1) Schumpeter• Teori Schumpeter menekankan tentang pentingnya peranan

pengusaha dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi dan para pengusaha merupakan golongan yang akan terus-menerus membuat pembaruan atau inovasi dalam ekonomi. Hal ini bertujuan untuk peningkatan pertumbuhan perekonomian jika para pengusaha terus-menerus mengadakan inovasi dan mampu pengadakan kombinasi baru atas investasinya atau proses produksinya. Adapun jenis-jenis inovasi, di antaranya dalam hal berikut.

• a) Penggunaan teknik produksi.• b) Penemuan bahan dasar.• c) Pembukaan daerah pemasaran.• d) Penggunaan manajemen.• e) Penggunaan teknik pemasaran.• dan industri yang modern di perkotaan.

Page 10: Pertumbuhan Ekonomi

• 2).Sollow–Swan• Menurut teori Sollow–Swan, terdapat empat

anggapan dasar dalam menjelaskan pertumbuhan ekonomi.

• a) Tenaga kerja (penduduk) tumbuh dengan laju tertentu.

• b) Fungsi produksi Q = f (K,L) berlaku bagi setiap periode (K : Kapital, L : Labour).

• c) Adanya kecenderungan menabung dari masyarakat.

• d) Semua tabungan masyarakat diinvestasikan.

Page 11: Pertumbuhan Ekonomi

• D.Teori pertumbuhan ekonomi historis• 1) Friederich List (1789–1845)• Menurut Friederich List, perkembangan ekonomi ditinjau dari

teknik berproduksi sebagai sumber penghidupan.Tahapan pertumbuhan ekonominya antara lain: masa berburu atau mengembara, masa beternak atau bertani, masa bertani dan kerajinan, masa kerajinan industri dan perdagangan. Buku hasil karyanya berjudul Das Nationale System der Politischen Oekonomie (1840).

• 2) Bruno Hildebrand (1812–1878)• Menurut Bruno Hildebrand, perkembangan ekonomi ditinjau dari

cara pertukaran (tukar-menukar) yang digunakan dalam masyarakat. Tahap pertumbuhan ekonominya: masa pertukaran dengan natura (barter), masa pertukaran dengan uang, dan masa pertukaran dengan kredit/giral. Pendapatnya ditulis dalam sebuah buku yang berjudul Die National Ekonomie der gegenwart und Zukunfit (1848).

Page 12: Pertumbuhan Ekonomi

• 3) Karl Bucher (1847–1930)• Menurut Karl Bucher, perkembangan ekonomi ditinjau dari

jarak antara produsen dengan konsumen. Tahap pertumbuhan ekonominya antara lain: rumah tangga tertutup, rumah tangga kota, rumah tangga bangsa, dan rumah tangga dunia.

• 4) Werner Sombart (1863–1941)• Menurut Werner Sombart, perkembangan ekonomi ditinjau

dari susunan organisasi dan idiologi masyarakat. Tahapan pertumbuhan ekonomi menurut Werner Sombart adalah Zaman perekonomian tertutup, Zaman perekonomian kerajinan dan pertukangan, Zaman perekonomian kapitalis (Kapitalis Purba, Madya, Raya, dan Akhir). Karyanya ditulis dalam sebuah buku yang berjudul Der Moderne Kapitalismus (1927).

Page 13: Pertumbuhan Ekonomi

• 5) Walt Whitman Rostow• Dalam bukunya yang berjudul The Stage of

Economic Growth, W.W. Rostow membagi pertumbuhan ekonomi menjadi lima tahap atas dasar kemajuan tingkat teknologi. Kelima tahap itu adalah masyarakat tradisional, prasyarat lepas landas, lepas landas, gerakan ke arah kedewasaan, dan tahap konsumsi tinggi.

Page 14: Pertumbuhan Ekonomi

Menurut Rostow, proses pertumbuhan ekonomi dapat dibedakan ke dalam lima tahap yaitu:

a) Masyarakat Tradisional (The Traditional Society)

Sumber : Cepa.newschool.edu b) Prasyarat untuk Tinggal Landas (The

Preconditions forTake Off) c) Tinggal Landas (The Take Off) Pada tahap tinggal landas ini

pertumbuhan ditandai oleh adanya perubahan yang drastis dalam masyarakat, terciptanya kemajuan yang pesat sehingga timbul adanya penanaman modal.

Page 15: Pertumbuhan Ekonomi

d) Gerakan ke arah Kedewasaan (The drive to maturity)

Pada masa ini masyarakat sudah secara efektif menggunakan teknologi modern pada hampir semua kegiatan produksi.

e) Masa Konsumsi Tinggi (The high mass consumption)

Pada tahap ini masyarakat sudah menekankan padamasalah konsumsi dan kesejahteraan masyarakat dan bukan lagi kepada masalah produksi.

Page 16: Pertumbuhan Ekonomi

• e.Teori Modern• Dalam teori modern ini, faktor-faktor produksi

yang krusial tidak hanya banyaknya tenaga kerja dan modal, tetapi juga kualitas SDM dan kemajuan teknologi, kewirausahaan, bahan baku dan material. Bahkan dalam era globalisasi dan perdagangan bebas dunia saat ini, kualitas SDM dan teknologi merupakan dua faktor dalam satu paket yang menjadi penentu utama keberhasilan suatu bangsa/negara.

Page 17: Pertumbuhan Ekonomi

• Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi1.Sumber Daya Alam (SDA)• Yang dimaksud dengan sumber daya alam meliputi luas dan

kesuburan tanah, letak dan susunannya, kekayaan hutan, sumber mineral, iklim, sumber air, sumber lautan dan sebagainya. Bagi pertumbuhan ekonomi, ketersediaan sumber daya alam yang melimpah adalah sangat baik dalam menunjang pembangunan.

Page 18: Pertumbuhan Ekonomi

• 2.Ilmu Pengetahuan dan Teknologi• Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin

pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.

Page 19: Pertumbuhan Ekonomi

• 3.Faktor Budaya• Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap

pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.

Page 20: Pertumbuhan Ekonomi

• 4. Sumber Daya Modal• Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk

mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.

Page 21: Pertumbuhan Ekonomi

Cara Mengukur Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan cara membandingkan Gross National Product (GNP) tahun yang sedang berjalan dengan tahun sebelumnya.

Page 22: Pertumbuhan Ekonomi

• Laju pertumbuhan ekonomi • A.Metode Sederhana• Untuk menghitung laju pertumbuhan ekonomi

dapat digunakan rumus :

Page 23: Pertumbuhan Ekonomi

2.Metode End to End • Guna mengatasi kelemahan metode sederhana, maka

dikembangkan metode end to end. Dengan metode ini, tingkat pertumbuhan dihitung dengan rumus di bawah ini:

• PDBriilt = PDB periode t (berdasarkan harga konstan)

• PDBriil0 = PDB riil satu periode awal/sebelumnya• r = tingkat pertumbuhan• t = jarak periode

PDBriilt=PDBriil0(1+r)2

Page 24: Pertumbuhan Ekonomi

Kebijakan mempercepat pertumbuhan ekonomi yang dilakukan pemerintah

-Kebijakan diversivikasi kegiatan ekonomi, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memodernkan kegiatan ekonomi yang ada. Sedankan langkah penting yang harus dilakukan adalah mengembangkan kegiatan ekonomi yang baru yang dapat mempercepat informasi kegiatan ekonomi yang bersifat tradisional kepada kegiatan ekonomi yang modern. -Mengembangkan infrastruktur, modernisasi pertumbuhan ekonomi memerlukan infrasturuktur yang modern pula. Berbagai kegiatan ekonomi memerlukan infrastruktur yang berkembang, seperti jalan, jembatan, lapangan terbang, pelabuhan, kawasan perindustrian, irigasi dan penyediaan air, listrik dan jaringan telepon.- Meningkatkan tabungan dan investasi

Page 25: Pertumbuhan Ekonomi

• -Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat, Individu yang memperoleh pendidikan tinggi cenderung akan memperoleh pendapatan yang lebih tinggi, jadi semakin tinggi pendidikan maka semakin tinggi pula pendapatan yang diperoleh- Merumuskan dan melaksanakan perencanaan ekonomi-