11
 Berita Resmi Statistik Provinsi Bengk ulu No.11/02/17/VIII, 5 Februa ri 2014 1  Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Bengkulu triwulan IV tahun 2013 mengalami pertumbuhan sebesar 2,33 persen bila dibandingkan dengan triwulan III tahun 2013 (q-to-q). Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor bangunan sebesar 5,71 persen; Diikuti oleh sektor pertambangan dan penggalian sebesar 3,11 persen dan sektor jasa-jasa 2,97 persen.  Dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2012, PDRB Provinsi B engkulu triwulan IV tahun 2013 mengalami pertumbuhan sebesar 7,83 persen (y-on-y), dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor perdagangan, hotel dan restoran yang tumbuh sebesar 9,45 persen yang diikuti sektor jasa-jasa sebesar 9,17 persen serta sektor pertanian dengan pertumbuhan sebesar 7,63 persen.  Selama tahun 2013, perekonomian Provinsi Bengkulu tumbuh sebesar 6,21 persen dan pertumbuhan ini mengalami perlambatan dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2012 yang mencapai 6,60 persen. Semua sektor mengalami pertumbuhan yang positif, dimana sektor jasa-jasa merupakan sektor yang pertumbuhannya paling tinggi.  Struktur perekonomian Provinsi Bengkulu berdasarkan harga berlaku pad a triwulan IV tahun 2013 masih didominasi oleh sektor pertanian, sektor perdagangan, hotel dan restoran dan sektor jasa-jasa. Peranan ketiga sektor ini juga tidak mengalami banyak perubahan dimana sektor pertanian memiliki peranan sebesar 38,26 persen, sektor perdagangan, hotel dan restoran memiliki peranan sebesar 19,19 persen dan sektor jasa-jasa memiliki peranan sebesar 16,84 persen.  Dari sisi penggu naan, pertumbuhan PDRB Pro vinsi Bengkulu triwulan IV tahun 2013 terhadap triwulan III tahun 2013 (q-to-q) didorong oleh semua komponen terutama komponen pengeluaran konsumsi pemerintah yang tumbuh sebesar 6,38 persen, komponen ekspor tumbuh sebesar 2,92 persen, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 1,26 persen dan komponen pembentukan modal tetap bruto tumbuh hingga mencapai 4,98 persen. Sedangkan komponen impor mengalami kontraksi sebesar 1,38 persen.  Sebagian besar PDRB Provinsi Bengkulu triwulan ini masih diguna kan untuk memenuhi konsumsi rumah tangga yang mencapai 59,02 persen, konsu msi pemerintah 16,43 persen , pembentukan modal tetap bruto 11,47 persen dan ekspor neto sebesar 14,70 persen. No.11/02/17/VIII, 5 Februari 2014 PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BENGKULU TRIWULAN IV TAHUN 2013 DAN TAHUN 2013

Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ekonomi

Citation preview

  • Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.11/02/17/VIII, 5 Februari 2014 1

    Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Bengkulu triwulan IV tahun 2013 mengalami

    pertumbuhan sebesar 2,33 persen bila dibandingkan dengan triwulan III tahun 2013 (q-to-q).

    Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor bangunan sebesar 5,71 persen; Diikuti oleh sektor

    pertambangan dan penggalian sebesar 3,11 persen dan sektor jasa-jasa 2,97 persen.

    Dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2012, PDRB Provinsi Bengkulu triwulan IV tahun 2013

    mengalami pertumbuhan sebesar 7,83 persen (y-on-y), dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada

    sektor perdagangan, hotel dan restoran yang tumbuh sebesar 9,45 persen yang diikuti sektor jasa-jasa

    sebesar 9,17 persen serta sektor pertanian dengan pertumbuhan sebesar 7,63 persen.

    Selama tahun 2013, perekonomian Provinsi Bengkulu tumbuh sebesar 6,21 persen dan pertumbuhan ini

    mengalami perlambatan dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2012 yang mencapai

    6,60 persen. Semua sektor mengalami pertumbuhan yang positif, dimana sektor jasa-jasa merupakan

    sektor yang pertumbuhannya paling tinggi.

    Struktur perekonomian Provinsi Bengkulu berdasarkan harga berlaku pada triwulan IV tahun 2013

    masih didominasi oleh sektor pertanian, sektor perdagangan, hotel dan restoran dan sektor jasa-jasa.

    Peranan ketiga sektor ini juga tidak mengalami banyak perubahan dimana sektor pertanian memiliki

    peranan sebesar 38,26 persen, sektor perdagangan, hotel dan restoran memiliki peranan sebesar

    19,19 persen dan sektor jasa-jasa memiliki peranan sebesar 16,84 persen.

    Dari sisi penggunaan, pertumbuhan PDRB Provinsi Bengkulu triwulan IV tahun 2013 terhadap triwulan

    III tahun 2013 (q-to-q) didorong oleh semua komponen terutama komponen pengeluaran konsumsi

    pemerintah yang tumbuh sebesar 6,38 persen, komponen ekspor tumbuh sebesar 2,92 persen,

    komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 1,26 persen dan komponen

    pembentukan modal tetap bruto tumbuh hingga mencapai 4,98 persen. Sedangkan komponen impor

    mengalami kontraksi sebesar 1,38 persen.

    Sebagian besar PDRB Provinsi Bengkulu triwulan ini masih digunakan untuk memenuhi konsumsi rumah

    tangga yang mencapai 59,02 persen, konsumsi pemerintah 16,43 persen, pembentukan modal tetap

    bruto 11,47 persen dan ekspor neto sebesar 14,70 persen.

    No.11/02/17/VIII, 5 Februari 2014

    PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BENGKULU TRIWULAN IV TAHUN 2013 DAN TAHUN 2013

  • Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.11/02/17/VIII, 5 Februari 2014 2

    PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BENGKULU TRIWULAN IV TAHUN 2013

    Perekonomian Provinsi Bengkulu pada triwulan IV tahun 2013, yang digambarkan oleh Produk Domestik

    Regional Bruto (PDRB), mengalami pertumbuhan sebesar 2,33 persen dibandingkan dengan PDRB triwulan III

    2013 (q-to-q). Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor bangunan sebesar 5,71 persen diikuti oleh sektor

    pertambangan dan penggalian sebesar 3,11 persen dan sektor jasa-jasa sebesar 2,97 persen. Tingginya

    pertumbuhan sektor bangunan disebabkan oleh banyaknya pembangunan infrastruktur baik oleh pemerintah

    maupun swasta. Situasi menjelang akhir tahun biasanya juga berpengaruh terhadap konstruksi yang dilakukan

    pemerintah karena mau tututp anggaran sehingga penyerapan anggaran pemerintah sangat tinggi. Sedangkan

    peningkatan pada sektor pertambangan dan penggalian terkait dengan meningkatnya permintaan serta harga

    batubara di pasaran global yang mulai mengalami kenaikan, kondisi bulan Desember 2013 sebesar 80,31US$, naik

    dibanding bulan September 2013 sebesar 76,89US$. Banyaknya permintaan dari China yang mau menghadapi

    hari raya Imlek turut mempengaruhi kenaikan harga.

    Tabel 1 PDRB menurut Sektoral Atas Dasar Harga Konstan 2000

    Triwulan III dan Triwulan IV Tahun 2013

    No Sektor Ekonomi

    Nilai PDRB Harga Konstan (Juta Rp.)

    Pertumbuhan q-to-q

    (Persen)

    Sumber Pertumbuhan

    (persen) Triwulan III Triwulan IV

    (1) (2) (3) (4) (5) (6)

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    Pertanian

    Pertambangan dan Penggalian

    Industri Pengolahan

    Listrik, Gas dan Air Bersih

    Bangunan

    Perdagangan, Hotel, Restoran

    Pengangkutan dan Komunikasi

    Keuangan, Persewaan & Jasa Perh.

    Jasa-jasa

    917.626,61

    83.250,64

    114.385,75

    12.424,22

    78.286,33

    523.359,73

    212.880,99

    127.721,30

    471.088,52

    944.693,72

    85.840,58

    116.526,75

    12.472,58

    82.754,33

    527.364,30

    214.695,43

    130.754,95

    485.069,22

    2,95

    3,11

    1,87

    0,39

    5,71

    0,77

    0,85

    2,38

    2,97

    1,07

    0,10

    0,08

    0,00

    0,18

    0,16

    0,07

    0,12

    0,55

    Produk Domestik Regional Bruto 2.541.024,07 2.600.172,57 2,33 2,33

    Berdasarkan Tabel 2, laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan IV tahun 2013 mengalami

    pertumbuhan sebesar 7,83 persen dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2012 (y-on-y). Adanya moment hari

    besar dan liburan (hari raya Idul Adha, Natal dan Tahun Baru) berdampak pada peningkatan sektor perdagangan,

    hotel dan restoran. Permintaan akan hewan ternak untuk Qurban juga memberikan imbas naiknya harga sebesar

    20 persen dari biasanya, dampaknya sektor perdagangan, hotel dan restoran tumbuh paling tinggi sebesar 9,45

    persen. Peningkatan kinerja sektor hiburan dan rekreasi yang berkaitan dengan adanya liburan tahun baru

    berpengaruh pada sektor jasa-jasa yang tumbuh 9,17 persen.

  • Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.11/02/17/VIII, 5 Februari 2014 3

    Tingginya pertumbuhan ini juga disumbang oleh sektor pertanian yang tumbuh sebesar 7,63 persen

    dengan andilnya terhadap total pertumbuhan sebesar 2,78 persen. Upaya pembinaan dan bimbingan yang

    dilakukan pemerintah daerah mulai membuahkan hasil. Penanganan secara intensif dan pengawasan di sektor

    pertanian tanaman pangan juga lebih baik. Sehingga serangan hama penyakit dapat dikendalikan, faktor eksternal

    lain adalah kondisi cuaca yang baik membuat produksi padi pada triwulan ini mencapai 127.747 Ton atau

    meningkat 19,80% dibanding triwulan yang sama tahun lalu.

    Tabel 2 PDRB menurut Sektoral Atas Dasar Harga Konstan 2000

    Pada Triwulan IV Tahun 2012 dan Tahun 2013

    No Sektor Ekonomi

    Nilai PDRB Harga Konstan (Juta Rp.)

    Pertumbuhan y-on-y

    (Persen)

    Sumber pertumbuhan

    (persen) Triw IV-2012 Triw IV-2013

    (1) (2) (3) (4) (5) (6)

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    Pertanian

    Pertambangan dan Penggalian

    Industri Pengolahan

    Listrik, Gas dan Air Bersih

    Bangunan

    Perdagangan, Hotel, Restoran

    Pengangkutan dan Komunikasi

    Keuangan, Persewaan & Jasa Perh.

    Jasa-jasa

    877.727,29

    86.056,63

    108.292,88

    11.936,84

    78.925,32

    481.828,57

    200.475,18

    121.857,10

    444.340,47

    944.693,72

    85.840,58

    116.526,75

    12.472,58

    82.754,33

    527.364,30

    214.695,43

    130.754,95

    485.069,22

    7,63

    -0,25

    7,60

    4,49

    4,85

    9,45

    7,09

    7,30

    9,17

    2,78

    -0,01

    0,34

    0,02

    0,16

    1,89

    0,59

    0,37

    1,69

    Produk Domestik Regional Bruto 2.411.440,27 2.600.172,57 7,83 7,83

    Gambar 1

    Distribusi PDRB Provinsi Bengkulu Triwulan III dan Triwulan IV Tahun 2013 (Persen)

    -

    5,00

    10,00

    15,00

    20,00

    25,00

    30,00

    35,00

    40,00

    45,00

    50,00

    38,06

    3,79 4,52

    0,53 3,82

    19,63

    8,14

    4,92

    16,59

    38,26

    3,82 4,53

    0,52 3,96

    19,19

    7,98

    4,90

    16,84

    trw III-13

    trw IV-13

  • Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.11/02/17/VIII, 5 Februari 2014 4

    STRUKTUR PEREKONOMIAN PROVINSI BENGKULU MENURUT LAPANGAN USAHA

    Potensi ekonomi Provinsi Bengkulu dapat dilihat dari struktur perekonomiannya, berdasarkan PDRB atas

    dasar harga berlaku, perekonomian pada triwulan IV 2013 masih didominasi oleh sektor pertanian dengan peranan

    sebesar 38,26 persen, diikuti sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 19,19 persen, sektor jasa-jasa

    sebesar 16,84 persen, dan sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 7,98 persen. Peranan sektor-sektor

    ekonomi lainnya seperti pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, listrik, gas dan air bersih, konstruksi

    dan keuangan, persewaan dan jasa perusahaan masih relatif kecil yakni hanya sebesar 17,73 persen. (Tabel 3).

    Tabel 3 Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Provinsi Bengkulu

    Triwulan III dan Triwulan IV Tahun 2013 (persen)

    No Sektor Ekonomi

    Nilai PDRB Harga Berlaku (Juta Rp)

    Distribusi (Persen)

    Triwulan III Triwulan IV Triwulan III Triwulan IV

    (1) (2) (3) (4) (5) (6)

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    Pertanian

    Pertambangan dan Penggalian

    Industri Pengolahan

    Listrik, Gas dan Air Bersih

    Bangunan

    Perdagangan, Hotel, Restoran

    Pengangkutan dan Komunikasi

    Keuangan, Persewaan & Jasa Perh.

    Jasa-jasa

    2.645.511,94

    263.287,89

    313.892,50

    36.702,00

    265.346,26

    1.364.110,96

    565.952,09

    341.921,26

    1.153.341,22

    2.765.265,36

    275.902,82

    327.324,57

    37.691,65

    286.379,22

    1.387.442,48

    576.643,24

    354.495,68

    1.217.248,84

    38,06

    3,79

    4,52

    0,53

    3,82

    19,63

    8,14

    4,92

    16,59

    38,26

    3,82

    4,53

    0,52

    3,96

    19,19

    7,98

    4,90

    16,84

    Produk Domestik Regional Bruto 6.950.066,13 7.228.393,86 100,00 100,00

    PDRB PROVINSI BENGKULU MENURUT PENGGUNAAN TRIWULAN IV TAHUN 2013

    Menurut penggunaan, perekonomian Provinsi Bengkulu mengalami pertumbuhan pada triwulan IV tahun

    2013 sebesar 2,33 persen bila dibandingkan dengan triwulan III tahun 2013 (q-to-q). Hal ini disebabkan semua

    komponen pengeluaran mengalami pertumbuhan terutama komponen-komponen yang memiliki sumber

    pertumbuhan cukup besar yaitu komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 6,38 persen, komponen

    ekspor sebesar 2,92 persen, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 1,26 persen dan

    komponen pembentukan modal tetap bruto sebesar 4,98 persen. Sedangkan komponen impor mengalami

    kontraksi sebesar 1,38 persen. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4

  • Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.11/02/17/VIII, 5 Februari 2014 5

    Tabel 4 PDRB Menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Konstan 2000

    Triwulan III dan Triwulan IV Tahun 2013

    Jenis Penggunaan

    Nilai PDRB Harga Konstan (Juta Rp.)

    Pertumbuhan q-to-q

    (persen)

    Sumber Pertumbuhan

    (persen) Triwulan III Triwulan IV

    (1) (2) (3) (4) (5)

    Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga

    Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nirlaba

    Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

    Pembentukan Modal Tetap Bruto

    Perubahan Stok

    Ekspor

    Dikurangi Impor

    1.595.571,08

    24.154,74

    413.747,81

    308.338,07

    11.143,14

    724.660,92

    536.591,69

    1.615.749,72

    25.543,64

    440.144,92

    323.693,31

    -21.581,24

    745.810,08

    529.187,86

    1,26

    5,75

    6,38

    4,98

    -

    2,92

    -1,38

    0,79

    0,05

    1,04

    0,60

    -

    0,83

    -0,29

    ProdukDomestik Regional Bruto 2.541.024,07 2.600.172,57 2,33 2,33

    Ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan IV 2013 tumbuh sebesar 7,83 persen dibandingkan dengan triwulan

    IV 2012 (y-on-y) dan pertumbuhan ini didorong oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 6,25

    persen, pembentukan modal tetap bruto sebesar 10,43 persen, pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 5,62

    persen. Sedangkan komponen ekspor mengalami kontraksi sebesar 0,44 persen. Komponen impor tumbuh

    sebesar 10,47 persen dalam memperlambat pertumbuhan. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.

    Tabel 5 PDRB menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Konstan 2000

    Triwulan IV Tahun 2012 dan Tahun 2013

    JenisPenggunaan

    Nilai PDRB Harga Konstan (Juta Rp.)

    Pertumbuhan y-on-y

    (persen)

    Sumber Pertumbuhan

    (persen) Triw IV-2012 Triw IV-2013

    (1) (2) (3) (4) (5)

    Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga

    Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nirlaba

    Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

    Pembentukan Modal Tetap Bruto

    Perubahan Stok

    Ekspor

    Dikurangi Impor

    1.520.689,81

    25.314,44

    416.736,31

    293.133,30

    -114.535,61

    749.137,42

    479.035,40

    1.615.749,72

    25.543,64

    440.144,92

    323.693,31

    -21.581,24

    745.810,08

    529.187,86

    6,25

    0,91

    5,62

    10,43

    -0,44

    10,47

    3,94

    0,01

    0,97

    1,27

    -0,14

    2,08

    Produk Domestik Regional Bruto 2.411.440,27 2.600.172,57 7,83 7,83

  • Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.11/02/17/VIII, 5 Februari 2014 6

    Bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (triwulan III tahun 2013), pada triwulan IV 2013 komponen

    yang mengalami peningkatan peranan yaitu komponen pengeluaran konsumsi pemerintah meningkat sebesar 0,53

    persen, komponen pembentukan modal tetap bruto meningkat sebesar 0,23 persen, ekspor peranannya juga

    meningkat yaitu sebesar 0,32 persen dan komponen pengeluaran nirlaba sedikit meningkat yaitu sebesar 0,03

    persen. Sedangkan komponen yang mengalami penurunan peranan yaitu komponen pengeluaran konsumsi

    rumahtangga dan komponen impor yaitu masing-masing sebesar 1,30 persendan 0,61 persen. Data peranan

    komponen penggunaan terhadap penciptaan PDRB berdasarkan harga berlaku dapat dilihat pada Tabel 6 dan

    Gambar 2.

    Tabel 6

    PDRB menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku Triwulan III dan Triwulan IV Tahun 2013 dan Distribusinya

    Jenis Penggunaan

    Nilai PDRB Harga Berlaku (Juta Rp)

    Distribusi (persen)

    Triwulan III Triwulan IV Triwulan III Triwulan IV

    (1) (2) (3) (4) (5)

    Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga

    Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nirlaba

    Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

    Pembentukan Modal Tetap Bruto

    Perubahan Stok

    Ekspor

    Dikurangi Impor

    4.192.589,38

    59.348,19

    1.104.957,61

    781.401,05

    -145.408,72

    1.991.824,22

    1.034.645,61

    4.265.988,83

    63.419,70

    1.187.913,72

    828.928,13

    -180.179,82

    2.094.557,22

    1.032.233,91

    60,32

    0,85

    15,90

    11,24

    -

    28,66

    14,89

    59,02

    0,88

    16,43

    11,47

    -

    28,98

    14,28

    Produk Domestik Regional Bruto 6.950.066,13 7.228.393,86 100,00 100,00

    Gambar 2. Distribusi PDRB menurut Penggunaan

    Triwulan III dan Triwulan IV 2013 (persen)

    0,00

    10,00

    20,00

    30,00

    40,00

    50,00

    60,00

    70,00

    Konsumsirumahtangga

    Konsumsi Nirlaba KonsumsiPemerintah

    PMTB Ekspor Impor

    60,32

    0,85 15,90 11,24

    28,66

    14,89

    59,02

    0,88

    16,43 11,47

    28,98

    14,28

    Trw III-13 Trw IV-13

  • Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.11/02/17/VIII, 5 Februari 2014 7

    PDRB PROVINSI BENGKULU TAHUN 2013

    Selama tahun 2013, perekonomian Provinsi Bengkulu tumbuh sebesar 6,21 persen. Dibandingkan tahun

    sebelumnya, pertumbuhan ekonomi ini mengalami perlambatan dimana pada tahun 2012 ekonomi tumbuh sebesar

    6,60 persen dan tahun 2011 sebesar 6,46 persen. Pada tahun 2013 ini banyak terjadi tekanan eksternal pada

    kondisi perekonomian yaitu dengan adanya kenaikan harga BBM yang berimbas pada pelemahan kinerja beberapa

    sektor, fluktuasi harga batubara dunia yang berdampak pada menurunnya pertumbuhan sektor pertambangan.

    Turunnya produksi batubara ini berimbas pula pada menurunnya kinerja ekspor, serta adanya peningkatan

    sukubunga perbankan (BI-Rate) membuat volume produksi dan pertumbuhan perbankan terjadi perlambatan

    dibanding tahun lalu karena banyak pelaku usaha menunda untuk melakukan ekspansi usaha melalui skema kredit.

    Dampak dari faktor penghambat ini mengakibatkan pertumbuhan ekonomi mengalami pelambatan dibandingkan

    tahun lalu.

    Kendati demikian, faktor pendorong pertumbuhan masih ada pada beberapa sektor, dimana sector

    tersebut masih tumbuh diatas 7 persen, seperti yang terjadi pada sektor jasa-jasa, perdagangan, hotel dan restoran

    serta sektor keuangan, persewaaan dan jasa perusahaan yang masing masing tumbuh sebesar 8,59 persen, 8,04

    persen dan 7,92 persen. Pertumbuhan sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan masih ditunjang oleh

    pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang cukup bagus dan pada subsektor Lembaga Keuangan Bukan Bank

    (LKBB) yang ditandainya maraknya pembiayaan pembelian emas mulia melalui PT Pegadaian, yang merupakan

    produk baru di Bengkulu, serta peningkatan volume usaha dari pegadaian dan lembaga pembiayaan.

    Tabel 7 PDRB menurut Lapangan Usaha 2011-2013 (Miliar Rp),

    Laju Pertumbuhan dan Andil Pertumbuhan 2013

    Sektor Atas Harga Berlaku Atas Harga Konstan

    Pertum buhan 2013

    (persen)

    Sumber Pertumb

    uhan (persen) 2011 2012 2013 2011 2012 2013

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

    Pertanian 8.418,26 9.399,91 10.499,97 3.320,20 3.509,96 3.657,45 4,20 1,56

    Pertambangan dan Penggalian

    887,69 1.012,39 1.063,84 317,54 336,10 339,49 1,01 0,04

    Industri Pengolahan 922,96 1.061,58 1.230,74 390,10 416,30 448,15 7,65 0,34

    Listrik, Gas dan Air Bersih

    111,04 126,62 144,99 44,41 46,94 49,32 5,07 0,03

    Bangunan 776,24 917,44 1.039,55 275,83 298,81 313,93 5,06 0,16

    Perdagangan, Hotel, Restoran

    4.016,64 4.589,12 5.316,03 1,765,71 1.897,04 2.049,58 8,04 1,61

    Pengangkutan dan Komunikasi

    1.734,19 1.955,87 2.211,54 753,97 784,60 835,57 6,50 0,54

    Keuangan, Persewaan & Jasa Perh

    1.029,12 1.173,25 1.350,99 435,44 470,20 507,44 7,92 0,39

    Jasa-jasa 3.345,71 3.883,15 4.530,59 1.575,63 1.704,87 1.851,38 8,59 1,55

    PDRB 21.241,86 24.119,36 27.388,24 8.878,82 9.464,83 10.052,31 6,21 6,21

  • Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.11/02/17/VIII, 5 Februari 2014 8

    Sementara dari sisi penggunaan, semua komponen mengalami pertumbuhan terutama pada komponen

    pengeluaran dengan sumber pertumbuhan yang cukup besar yaitu pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh

    sebesar 6,16 persen, komponen pembentukan modal tetap bruto tumbuh sebesar 8,26 persen, komponen pengeluaran

    konsumsi pemerintah tumbuh sebesar 3,57 persen dan komponen ekspor tumbuh sebesar 1,59 persen. Sedangkan

    komponen pengeluaran nirlaba mengalami kontraksi sebesar 1,43 persen dan komponen impor tumbuh sebesar 14,60

    persen.

    Tabel 8 PDRB menurut Penggunaan 2011-2013 (Miliar Rp), Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan 2013

    Sektor Atas Harga Berlaku Atas Harga Konstan

    Pertum buhan 2013

    (persen)

    Sumber Pertum buhan

    (persen) 2011 2012 2013 2011 2012 2013

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

    Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga

    12.817,79 14.329,82 16.311,38 5.596,02 5.937,18 6.303,01 6,16 3,87

    Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nirlaba

    199,65 225,58 235,86 91,68 98,38 96,98 -1,43 -0,01

    Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

    3.384,98 3.920,56 4297,04 1.435,31 1.569,45 1.625,46 3,57 0,59

    Pembentukan Modal Tetap Bruto

    2.291,82 2.619,78 3.027,79 1.013,14 1.115,85 1.207,98 8,26 0,97

    Perubahan Stok -1.942,58 -1,372,13 -582,80 -537,94 -347,34 -53,51 - -

    Ekspor 7.092,68 7.665,38 8.069,07 2.802,24 2.907,26 2.953,40 1,59 0,49

    Dikurangi Impor 2.602,48 3.269,07 3.970,07 1.521,63 1.815,94 2.081,01 14,60 2,80

    PDRB 21.241,86 24.119,36 27.388,24 8.878,82 9.464,83 10.052,31 6,21 6,21

    Struktur perekonomian Provinsi Bengkulu tidak mengalami perubahan yang berarti dimana dari sisi lapangan

    usaha, perekonomian masih didominasi oleh sektor pertanian (38 persen), sektor perdagangan, hotel dan restoran (19

    persen) dan sektor jasa-jasa (17 persen). Sedangkan dari sisi penggunaan, perekonomian didominasi oleh pengeluaran

    konsumsi rumah tangga dan ekspor neto yang masing-masing memiliki peranan sebesar 59,56 persen dan 14,96

    persen. Sementara itu konsumsi pemerintah dan PMTB memiliki peranan sebesar 15,69 persen dan 11,06 persen.

    Gambar 3

    Struktur PDRB Provinsi Bengkulu Menurut Lapangan Usaha Tahun 2013

    PERTANIAN 38%

    PERTAMBANGAN & PENGGALIAN

    4% INDUSTRI PENGOLAHAN

    5%

    LISTRIK, 1%

    BANGUNAN 4%

    PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN

    19%

    PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI

    8%

    KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH.

    5%

    JASA-JASA 17%

  • Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.11/02/17/VIII, 5 Februari 2014 9

    Gambar 4

    Struktur PDRB Provinsi Bengkulu menurut Penggunaan Tahun 2013

    59,56

    0,86

    15,69

    11,06

    29,46

    14,50

    Konsumsi rumahtangga Konsumsi Nirlaba Konsumsi PemerintahPMTB Ekspor Impor

  • Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.11/02/17/VIII, 5 Februari 2014 10

    DATA Mencerdaskan Bangsa

    BPS PROVINSI BENGKULU

    Informasi lebih lanjut hubungi :

    Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

    Rudy Nooryadi, S.Si, ME

    Telepon: 0736-349117

    e-mail: [email protected]; [email protected]