3
1 Document Name Your Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved A. Latar Belakang Dalam proses pembelajaran sangat diperlukan adanya bahan diklat sebagai media pembelajaran dan alat bantu pelatihan sehingga memudahkan bagi pembelajar untuk memahami suatu materi pelajaran, serta sebagai panduan bagi pengajar dalam menyampaikan materi pelajaran. Bahan diklat adalah bahan yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai suatu klasifikasi professional tertentu. Dengan demikian bahan diklat memiliki bentuk yang sangat beragam. Dalam istilah bahasa Inggris, bahan diklat diterjemahkan sebagai training resources, yaitu apa saja yang dapat digunakan dalam pelatihan (anything can be used for training). Sesuai dengan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2006 bahan diklat meliputi : a. Bahan ajar Diklat. (Catatan: Bahan Ajar dalam bentuk buku oleh LAN juga disebut modul, sehingga penyebutannya jadi Bahan Ajar/Modul). b. Silabus Mata Diklat dan Skenario Pembelajaran (SMD dan SP) atau juga disebut Rancang Bangun Pembelajaran Mata Diklat dan Rencana Pembelajaran (RBPMD dan RP), dahulu disebut GBPP dan SAP. c. Transparansi d. Modul Diklat (selanjutnya di dalam tulisan ini ditulis : Modul Mata Diklat). e. Test Hasil Belajar. Adapun Modul Diklat kewirausahaan adalah alat bantu pembelajaran kewirausahaan yang digunakan dalam proses belajar mengajar berupa buku pegangan bagi pengajar maupun peserta didik yang PENDAHULUAN

Pendahuluan diktat ( lb,tujuan&manfaat )

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pendahuluan diktat ( lb,tujuan&manfaat )

1Document NameYour Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved

A. Latar Belakang

Dalam proses pembelajaran sangat diperlukan adanya bahan diklat sebagai media pembelajaran dan alat bantu pelatihan sehingga memudahkan bagi pembelajar untuk memahami suatu materi pelajaran, serta sebagai panduan bagi pengajar dalam menyampaikan materi pelajaran. Bahan diklat adalah bahan yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai suatu klasifikasi professional tertentu. Dengan demikian bahan diklat memiliki bentuk yang sangat beragam. Dalam istilah bahasa Inggris, bahan diklat diterjemahkan sebagai training resources, yaitu apa saja yang dapat digunakan dalam pelatihan (anything can be used for training).

Sesuai dengan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2006 bahan diklat meliputi :

a. Bahan ajar Diklat. (Catatan: Bahan Ajar dalam bentuk buku oleh LAN juga disebut modul, sehingga penyebutannya jadi Bahan Ajar/Modul).

b. Silabus Mata Diklat dan Skenario Pembelajaran (SMD dan SP) atau juga disebut Rancang Bangun Pembelajaran Mata Diklat dan Rencana Pembelajaran (RBPMD dan RP), dahulu disebut GBPP dan SAP.

c. Transparansid. Modul Diklat (selanjutnya di dalam tulisan ini ditulis : Modul Mata

Diklat).e. Test Hasil Belajar.

Adapun Modul Diklat kewirausahaan adalah alat bantu pembelajaran kewirausahaan yang digunakan dalam proses belajar mengajar berupa buku pegangan bagi pengajar maupun peserta didik yang disusun secara sistematik, mencakup tentang pengelolaan suatu usaha kecil/mikro yang mencakup tentang bagaimana pendirian suatu usaha dan bagaimana menghitung resiko didalam menjalankan usaha tersubut.

Penyusunan modul diklat kewirausahaan ini ditujukan sebagai bahan panduan bagi pengajar dalam memberikan materi pelajaran dan panduan bagi peserta didik sebagai alat untuk belajar mandiri baik pada waktu mengikuti proses belajar mengajar maupun di luar kegiatan pembelajaran.

Modul diklat kewirausahaan bukanlah hal yang statis dan blue print, oleh karena itu perlu ada proses penyempurnaan dan pengembangan, yaitu melalui kegiatan meninjau dan mengkaji dalam rangka penyesuaian dengan perkembangan jaman, ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan tuntutan pelaksanaan tugas. Pada penggunaannya dalam proses pembelajaran, kadang-kadang perlu inovasi atau kreativitas pengajar dan penyesuaian dengan situasi dan keadaan.

PENDAHULUAN

Page 2: Pendahuluan diktat ( lb,tujuan&manfaat )

2Document NameYour Company Name (C) Copyright (Print Date) All Rights Reserved

B. Tujuan Penggunaan Diktat

a. Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan siswa, yakni bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial siswa.

b. Membantu siswa dalam memperoleh alternatif bahan ajar di samping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh ( sebagai buku pegangan siswa ).

c. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.d. Sebagai bahan pegangan guru dan sebagai acuan materi pelajaran

dalam proses pembelajaran.

C. Manfaat Penggunaan Diktat

Ada sejumlah manfaat yang dapat diperoleh apabila seorang guru mengembangkan bahan ajar diktat sendiri, yakni antara lain; pertama, diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa, kedua, tidak lagi tergantung kepada buku teks yang terkadang sulit untuk diperoleh, ketiga, bahan ajar menjadi labih kaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai referensi, keempat, menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis bahan ajar, kelima, bahan ajar akan mampu membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dengan siswa karena siswa akan merasa lebih percaya kepada gurunya.

Di samping itu, guru juga dapat memperoleh manfaat lain, misalnya tulisan tersebut dapat diajukan untuk menambah angka kredit ataupun dikumpulkan menjadi buku dan diterbitkan.

Dengan tersedianya bahan ajar yang bervariasi, maka siswa akan mendapatkan manfaat yaitu, kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik. Siswa akan lebih banyak mendapatkan kesempatan untuk belajar secara mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap kehadiran guru. Siswa juga akan mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi yang harus dikuasainya.