Upload
sarthyna-lukman
View
288
Download
29
Embed Size (px)
Citation preview
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI“ PARASIT ”
FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI2016
Kelompok IVNur Syamsul Bahri (O1A115052)Sartina (O1A115066)Novia Aulia Umar (O1A115049)
Dosen : D.r Prima Endang. Spd.M.si
PARASIT
DEFINISI
JENISHOSPESLINGKUNGANCARA
MASUKNYAMEKANISME
PENCEGAHAN DAN
PENGOBATAN
DefinisiParasit (berdasarkan arti katanya, bhs Yunani) merupakan semua organisme yang hidup menumpang pada organism lain (host/inang) untuk mendapat tempat hidup dan memenuhi kebutuhan nutriennya dengan mengambil nutrient inang.
Jenis-Jenis ParasitBerdasarkan cara hidupnya :
Ektoparasit : Hidupnya pada permukaan tubuh(Kulit) hospesnya, jenis ini kebanyakan dari arthropoda
CaplakNyamuk
• Endoparasit : Hidupnya di dalam tubuh hospes. Contoh didalam hati : Fasciola hepatica (sapi).
Fasciola hepatica (sapi).
Siklus Hidup
Menurut jumlah sel yang membentuknya :•Protozoa : Parasit satu sel.•Metazoa : Parasit banyak sel, metazoa terbagi atas arthropoda dan
helminths (Cacing).
Sporozoa
Menurut kebutuhan akan hospes•Parasit Obligat (Permanen) : Parasit yang tidak bisa hidup tanpa inang/hospesnya. Contoh: tali putri (Cuscuta), benalu, padma, dan rafflesia arnoldi.
•Parasit Fakultatif (Opportunist) : adalah tumbuhan parasit yang menggantungkan sebagian sumber energi pada tumbuhan inang. Parasit fakultatif masih memiliki organ fotosintetik yang berfungsi secara normal sebagaimana tumbuhan bukan parasit. Contoh: Mistletoe.
rafflesia arnoldi.
Mistletoe.
Menurut jumlah spesies hospes yg dapat dihinggapi:
• Monoksen, adalah parasit yang menghinggapi satu spesies hospes.
Enterobius vermicularis
• Poliksen, adalah parasit yang dapat menghinggapi berbagai spesies hospes.
Trichinella spiralis
Organisme yang merupakan tempat atau organisme yang dihinggapi parasit. Dikenal ada 3 jenis hospes, yaitu :1. Hospes Definitif, yaitu hospes dimana parasit didalamnya berkebang biak secara seksual.2. Hospes Intermedier (Perantara), yaitu hospes dimana parasit didalamnya menjadi bentuk infektif yang siap ditularkan kepada hospes/manusia yang lain.3. Hospes Reservoir, yaitu hospes yang dapat sebagai sumber infeksi bagi manusia.
Hospes
Jenis-jenis parasit dan hospesnya
Enterobius vermiculari
s
Ancylostoma
duodenale
Trichuris trichiura
Necator americanu
s
Ascaris lumbricoid
es
Hospes Enterobius vermicularis • Usus besar manusia
Trichuris trichiura •Usus besar manusia, terutama di daerah sekum dan kolon
Ancylostoma duodenale •Usus halus terutama jejunum dan duodenum
Necator americanus •Usus halus terutama jejunum dan duodenum
Ascaris lumbricoides •Usus manusia
Lingkungan
•Udara yang dingin, lembab, dan ventilasi yang kurang baik
Enterobius vermicularis
•Tempat lembab dan teduh dengan suhu optimum kira-kira 30°C
Trichuris trichiura
•A.duodenale 23°-25° CAncylostoma duodenale
•Suhu optimal untuk N.americanus 28°-32° C
Necator americanus
Mekanisme masuk parasit
• Enterobius vermicucularis
Telur -> tertelan -> melalui jalan napas -> menetas di duodenum -> larva rabditiform -> Cacing dewasa di jejunum bagian atas ileum.
• Necator americanus dan Ancylostoma duodenale
Telur -> Larva rabditiform -> Larva filariform -> menembus kulit -> kapiler darah -> jantung kanan -> paru -> bronkus -> trakea -> laring -> usus halus
Mekanisme timbulnya penyakit
Parasit dalam jaringan/aliran darah, bagi yang sensitif/ hipersensitif, dapat terjadi reaksi alergi bahkan reaksi anapilaksis.
Enterobius vermicularis
• Telur - larva rabditiform - larva filariform- menembus kulit -kapiler darah - jantung
• Telur akan keluar bersama tinja. Dalam waktu 1 – 2 hari, telur tersebut akan berubah menjadi larva rabditiform
• Larva rabditiform akan makan zat organisme dalam tanah. Dalam waktu 5 – 8 hari akan membesar sampai dua kali lipat menjadi larva filariform, yang dapat tahan diluar sampai dua minggu. Akan tetapi, bila dalam waktu tersebut larva tidak segera menemukan host, maka larva akan mati.
Lanjutan...
• Larva filariform masuk kedalam tubuh host melalui pembuluh darah balik atau pembuluh darah limfa, maka larva akan sampai ke jantung kanan.
• Dari jantung kanan menuju ke paru – paru, kemudian alveoli ke broncus, ke trakea dan apabila manusia tersedak maka larva akan masuk ke oesophagus lalu ke usus halus (siklus ini berlangsung kurang lebih dalam waktu dua minggu)
Cara pencegahan dan pengobatan
Pencegahan •Kuku hendaknya selalu dipotong pendek•Tangan hendaknya selalu dicuci sebelum makan dan setelah buang air besar•Makanan sebaiknya dihindarkan dari debu dan tangan yang mengandung parasit•Pakaian dan alas kasur hendaknya dicuci bersih dan diganti setiap hari•Mencuci jamban setiap hari•Menghindari penggarukan daerah anus•Menjauhkan tangan dan jari dari daerah mulut dan hidung
Pengobatan •Jika didalam keluarga ditemukan salah satu terinfeksi parasit ini maka maka seluruh anggota keluarga harus diberikan pengobatan. Pengobatan tersebut antara lain:•Obat piperazin dosis tunggal 3-4 gram (dewasa) atau 25 mg/kg berat badan (anak-anak)•Pirantel pamoat dosis 10 mg/kg berat badan•Mebendazol dosis tunggal 100 mg•Albendazol dosis tunggal 400 mg
DIAGNOSA
- Gejala pada penyakit parasit umumnya tidak spesifik, sehingga untuk diagnosa diperlukan pemeriksaan laboratorium
- Pemeriksaan laboratorium : mencari salah satu stadium parasit di dalam bahan pemeriksaan
- Untuk pemeriksaan laboratorium diperlukan menentukan :
1. Bahan pemeriksaan (sesuai dengan siklus hidup)2.Teknik pemeriksaan laboratorium.
Terimaksih