Upload
muhammad-irvan-islami
View
280
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 1/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fungi merupakan nama rektum dari sekumpulan besar makhluk
hidup eukariotik heterotrof yang mencerna makannya diluar tubuh lalu
menyerap molekul nutrisi kedalam sel-selnya. Selain itu fungi memilki
berbagai macam bentuk-bentuk. Kapang dan khamir termasuk kedalam
spesirs fungi, tetapi keduanya memilki berbagai macam perbedaan.
Kapang merupakan fungi yang bersel banyak sedangkan khamir
merupakan fungi yang bersel tunggal.
Selain itu kapang adalah fungi yang berfilamen atu mempunyai
miselium. Kapang bereproduksi dengan dua cara, yaitu aseksual dan
seksual. Sedangkan khamir merupakan fungi yang tidak memilki miselium,
beberapa khamir berbentuk elip, lemon, atupun silinder. Reproduksi
aseksual dari khamir dengan cara bertunas atau berfusi.
Jamur dalam kehiduapan sekitar tidak asing lagi, jamur dapat di
jumpai pada roti. Tetapi pada setiap makanan model jamur yang dijumpai
tidaklah sama, hal ini membuktikan baha jamur memilki berbagai macam
bentuk. !ada buah-buahan juga sering di jumpai jamur, jamur pada buah-
buahan dapat merusak buah-buahan tersebut. Jika di komsumsi oleh
makhluk hidup biasanya akan bersifat patogen atau mengganggu fungsi
dalam tubuh.
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 2/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 2
!ada praktikum ini dilakukan penelitian pada buah-buahan yang
berjamur, seperti kelapa. "ntuk mengetahui nama genus dan dan spesies
suatu biakan mikroorganisme maka perlu dilakukan identifikasi, sebelum
dilakukan identifikasi haruslah mengetahui ciri-ciri morfologi
mikroorganisme tersebut.
B. Rumusan Masalah #dapun rumusan masalah dalam praktikum ini adalah sebagai
berikut $
%. &agaimana bentuk morfologi jamur pada buah kelapa dan biakan
jamur murni Aspergillus Niger yang diamati dengan metode
'akroskopik(
). &agaimana bentuk dan morfologi jamur pada buah kelapa dan biakan
jamur murni Aspergillus Nigar yang diamati dengan metode
'ikroskopik (
C. Maksud Praktikum
#dapun maksud dari percobaan ini adalah untuk mengetahui dan
memahami struktur dan morfologi kapang dan khamir dengan
menggunakan beberapa metode.
D. Tujuan Praktikum
%. 'engetahui bentuk morfologi biakan murni jamur Aspergillus niger
secara makroskopik, mikroskopik langsung dan mikroskopik tidak
langsung.). 'engetahui morfologi jamur dari sampel kelapa secara makroskopik,
mikroskopik langsung dan mikroskopik tidak langsung.
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 3/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 3
*. 'anfaat !raktikum
'anfaat dilakukan praktikum ini adalah agar mahasisa dapat
mengetahui bentuk-bentuk dari jamur, kapang dan khamir yang tumbuh
pada suatu sampel.
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 4/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 4
BAB II
A!IAN PU"TAA
A.Te#ri Umum
jamur adalah organisme eukariotik+ jamur berbeda
dari tanaman karena tidak memiliki klorofil. Terdapat jamur mikroskopik
atau makroskopik. anya beberapa spesies jamur yang menyebabkan
penyakit pada manusia. Jamur bersifat tidak motil+ mereka dapat tumbuh
sebagai sel tunggal atau struktur berfilamen, yang sebagian diantaranya
membentuk cabang lliot, )/%01.
Jamur diklasifikasikan berdasarkan metode reproduksi seksualnya.
Jamur yang tidak berkembang biak secara seksual disebut “fungi
imperfecti” + jamur yang bereproduksi secara seksual dapat membuahi diri
sendir atau memerlukan galur dari tipe yang berlaanan agar terjadi fusi
seksual lliot, )/%01.
2nfeksi jamur secara klinis dapat dibagi menjadi dua kelompok$
miksosis superfisial dan miksosis profunda. Jamur dapat ditumbuhkan
pada sebagian besar medium rutin, tetapi mungkin memerlukan masa
inkubasi yang lebih lama. 'edium selektif yang mengandung antibiotik,
yang menghambat pertumbuhan bakteri, yang sering digunakan lliot,
)/%01.
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 5/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 5
Khamir merupakan fungi bersel satu uniseluler1, tidak berfilamen,
berbentuk o3al atau bulat, tidak berflagela, dan berukuran lebih besar
dibandingkan sel bakteri, dengan lebar berkisar %-4 mm dan panjang
berkisar 4-0/ mm. !ada kapang, tubuh kapang dibedakan menjadi dua
bagian yaitu miselium dan spora. 'iselium merupakan kumpulan
beberapa filamen yang disebut hifa. &agian dari hifa yang berfungsi untuk
mendapatkan nutrisi disebut hifa 3egetatif. Sedangkan bagian hifa yang
berperan sebagai alat reproduksi disebut hifa reproduksi !ratii, )//51.
Khamir bersifat fakultatif, artinya khamir dapat hidup dalam
keadaan aerob ataupun anaerob, sedangkan kapang merupakan
organisme aerob sejati. Fungi tumbuh dalam kisaran temperatur yang
luas, dengan temperatur optimal berkisar antara ))-0/ ͦ
*. Fungi berbeda
dengan bakteri dilihat dari kondisi lingkungan tempat hidupnya dan
karakteristik nutrisinya. Fungi tumbuh baik pada p 6 4 yang terlalu asam
bagi bakteri+ lebih tahan terhadap tekanan osmotik sehingga dapat
tumbuh pada kadar garam atau kadar gula menghancurkan serealia
!ratii, )//51.
Jamur merupakan organisme protista eukariotik, khemoheterotrof,
reproduksi secara seksual dan atau aeksual, struktur 3egetatif berupa sel
tunggal atau berfilamen. #dapun sifat umum dari jamur adalah termasuk
protista eukariotik, khemoterotrof dan khemoorganotrof, saprofit atau
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 6/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 6
parasit, struktur 3egetatif berupa uniseluler atau multiseluler 7 berfilamen,
reproduksi seksual atau aseksual arti, )/%)1.
Karakteristik jamur terdiri dari 8 macam yaitu $ 9east khamir1,
kapang, dimorfik, cendaan. Khamir merupakan mikroorganisme yang
beruniseluler, non filamentous, membentuk pseudohifa, bentuk o3al 7
spheris, umumnya non motil, reproduksi aseksual dan seksual, faculati3e
anaerob, bila ada :), melakukan respirasi aerob 7 metabolisme
karbohidrat menjadi :) dan ):. Sedangkan kapang merupakan
organisme multiseluler, reproduksi seksual atau aseksual, berfilamen 7
benang disebut hifa. ;imorfik, mempunyai ) bentuk pada
pertumbuhannya, yaitu pada bentuk kapang dari hifa 3egetatif dan aerial
hifa sedangkan bentuk khamir dsri budding, banyak terdapat pada jamur
patogen, dipengaruhi oleh suhu, pada suhu 0< sebagai bentuk khamir dan
pada suhu )4 sebagai bentuk kapang arti, )/%)1.
Ragi adalah sel jamur yang berbentuk lonjong atau sferis yang
memperbanyak diri dengang cara membentuk tunas. Candida adalah ragi
yang membentuk tunas yang tumbuh memanjang kedalam filamen yang
tetap saling berhubungan sehingga mirip rantai miselium mold Soedarto,
)/%41.
Sebagian besar jamur yang menginfeksi manusia dapat
menyesuaikan dri terhadap panas, meskipun jamur tumbuh pada suhu )4-
04
*. Jamur umumnya bersifat aerobik, ,tetapi banyak ragi dapat ͦ
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 7/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 7
bereproduksi alkohol dengan cara fermentasi. Jika jamur dibiakkan dalam
kondisi lingkungan yang terkendali, berbagai metabolit yang berguna
dapat dihasilkan, antara lain antibiotika, misalnya penisilin dan
sefalosporin, bahkan amphoterecin &, obat-obat anti jamur Soedarto,
)/%41.
&anyak khamir mengubah karbohidrat menjadi alkohol, dan sifa ini
telah menyumbangkan sesuatu kepada kenikmatan peradaban dengan
kegunaannya dalam pembuatan minuman beralkohol Soedarto, )/%41.
B. Uraian Bahan
%. !otato ;e=trosa agar #cumedia7 >eogen *orporation,)/%%1
a. Komposisi
!otato 2nfusion from )// g??????????..8 g;e=trose??????????????????)/ g #gar????????????????????%4 g
b. Kegunaan
!otato de=trose agar digunakan untuk budidaya jamur
%. #sam tartrat ;irjen !:', %@<@ hal <@01
>ama resmi $ Tartrat acid
Sinonim $ #sam tartrat
R' $ *8A:A
!emerian $ ablur tidak berarna atau serbuk putih , tidak
berbau, rasa sangat asam
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 8/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 8
Kelarutan $ Sangat mudah larut dalam air, mudah larut
dalam etanol @4B1 !, sukar larut dalam eter !.
!enyimpanan $ ;alam adah tertutup rapat
Kegunaan $ Sebagai Cat pemberi suasana asam
). #ir suling ;irjen !:', %@<@ hal @A1
>ama resmi $ #Dua destillata
Sinonim $ #Duadest, air suling
R' 7 &' $ ): 7 %5,/)
!emerian $ *airan jernih, tidak berarna, tidak berbau, tidak
.berasa.
!enyimpanan $ ;alam adah tertutup rapat
Kegunaan $ Sebagai pelarut
0. #lkohol ;irjen !:', %@<@ hal A41
>ama Eatin $ #T#>:E"'
>ama Eain $ #lkohol
!emerian $ *airan tak berarna, jernih, mudah
menguap, dan mudah bergerak, bau khas, rasa
panas.
Kelarutan $ Sangat mudah larut dalam air, dalam kloroform
!,dan dalam eter
&' 7 R' $ 8A, /< 7 *)A:
Kegunaan $ Sebagai pengsteril
!enyimpanan $ ;alam adah tertutup rapat
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 9/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 9
8. liserol ;irjen !:', %@<@ hal )<%1
>ama resmi $ lyserolum
Sinonim $ liserin
R' 7 &' $ *05:07 @),%/
!emerian $ *airan seperti sirup jernih, tidak berarna,
tidak berbau, manis diikuti rasa hangat.
Kelarutan $ ;apat dicampur dengan air dan dengan etanol
@4 B!
!enyimpanan $ ;alam adah tertutup rapat
Kegunaan $ Sebagai Cat pemberi kelembaban
4. 'etylen &lue ;irjen !:', %@<@ hal 05%1
>ama resmi $ 'etylen blue
Sinomin $ &iru 'etil
R' 7 &' $ *0<)<>0>a):@S0 7 <@@,5/
!emerian $ Serbuk biru gelap
Kelarutan $ Earut dalam air
!enyimpanan $ ;alam adah tertutup rapat
Kegunaan $ Sebagai pearna
C. Uraian mikr#$a
Aspergillus niger 2nggrid, )/%)1
;omain $ ukaryota
!hylum $ #scomycota
Kelas $ urotiomycetes
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 10/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 10
:rdo $ urotiales
Family $ Trichocomaceae
enus $ #spergillus
Spesies $ Aspergillus niger
D. Uraian sam%elKelapa Cocos nucifera1 .itis.go31Kingdom $ !lantaeSubkingdom $ Giridiplantae
2nfrakingdom $ StreptophytaSuperdi3isio $ mbryophyta;i3ision $ TracheophytaSubdi3isio $ SpermatophytinaKelas $ 'agnoliopsidaSuperordo $ Eilianae:rdo $ #recalesFamily $ #recaceaeenus $ *ocos ESpesie $ Cocos nucifera E.
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 11/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 11
BAB III
A!IAN PRATIUMA. Alat #dapun alat H alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah
batang G, caan petri, deglass, enkas, erlenmeyer, gegep kayu, kertas
saring, lampu spritus, mikroskop, objek glass, ose bulat, pinset, rak
tabung, spoit %/ ml, spidol, dan 3ial.B. Bahan
#dapun bahan yang digunakan adalah alkohol, asam tartrat,
gliserol, kertas saring, medium !;#, metilen blue, jamur Asperigilus niger ,
Candida albicans, Aspergillus niger , Rhizopus, buah kelapa, pepaya,
kelapa, dan nangka
C. Cara erja #nonim, )/%A1
M#r&#l#gi a%ang
!engamatan 'akroskopik
%. enus #spergillusa. ;ipindahkan sedikit biakan kapang dari tabung yang berisi biakan
murni dengan jarum tanam caan petri yang berisi medium *;#
atau !;#b. ;iinkubasikan selama 8-%4 hari pada suhu kamar c. ;iamati setiap hari
%1 !erubahan arna yang timbul pada kolonid. Keadaan permukaan koloni rata, menggunung, seperti tepung,
berebutir-butir, beludri atau seperti kapas1e. #da tidaknya garis-garis radial $ adanya garis atau lingkaran
konsentris Conation1f. #da tidaknya kleistitesiag. #da tidaknya eksudat drops serta arnanyah. #da tidaknya bau yang khas
i. Keadaan bagian belakang koloni
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 12/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 12
). enus RhiCopus
a. ;iambil sedikit biakan kapang yang murni dan letakkan diatas
permukaan medium pada caan petri yang berisi medium !;#
dan '#b. ;iinkubasi selama 0 -< hari pada suhu kamar c. ;iamati setiap hari $
%1 Koloni secara umum tinggi atau rendah pada permukaan
medium serta arnanya1)1 Keadaan permukaan koloni seperti kapas, tepung, butir-butir
kasar101 #da tidaknya eksudat drops81 Keadaan bagian belakang koloni
amati pula dengan menggunakan kaca pembesar luope1
bagian miselium yang menempel pada dinding caan petri
dan hitung jumlah fesikelnya1
!engamatan mikroskopik
*ara kerja
%. ;ibersihkan gelas objek dan kaca penutup dengan alkohol </B
sampai bebas lemak, kemudian diteteskan beberapa tetes larutan
lactofenol atau lactofenol cotton blue diatas permukaan gelas objek
tersebut
). ;iambil sedikit koloni biakan dengan jarum inokulasi, diletakkan
dalam tetesan lactofenol dan diuraikan dengan jarum preparat dengan
cara hati-hati, ;iusahakan miselium basah terkena lactofenol0. ;itutup dengan kaca penutup sedemikian rupa sehingga tidak
terdapat gelembung udara dalam preparat, dibersihkan kelebihan
lactofenol dengan kertas isap
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 13/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 13
8. ;iamati dengan mikroskop memakai lensa obyektif pembesaran %/=,
kemudian dengan pembesaran 8/=, untuk melihat morfologi konidia
atau spora, digunakan pembesaran %//=4. ;icatat dan digambar semua yang diamati seperti $ miselium
bercabang atau tidak, berseptum atau tidak, halus atau kasar1 ,
sterigma, konidia, spora, konidiofor, kolumela, 3esikula, Cigospora,
klamidiaspora, metula, fialid, stipe
M#r&#l#gi hamir
%. ;ibersihkan kaca obyek dengan memakai alkohol </B samapai
bebas lemak). Teteskan sedikit larutan metilen blue diatas gelas objek0. ;iambil sedikit biakan khamir dengan memakai jarum ose, diletakkan
dalam tetesan metilen blue, dan ditutup dengan kaca pembesar
8. ;iamati dibaah mikroskop dengan pembesaran %//=4. ;igambar dan dicatat $ bentuk sel, ada tidaknya pertunasan budding1,
banyaknya tunas budding1 pada setiap sel, askospora, miselium
semu pseudomycelium1
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 14/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 14
BAB I'
A!IAN HA"IL PRATIUM
A. Hasil Praktikum
#. Jamur 'urni
!engamatan Aspergillus
Nigar
Cancida
AlbicansM.Furfur Rhizopus
&entuk
permukaanRaised Flat *on3e= Flat
Iarna Koloni itam *oklat!utih
pink
itam
&au Khas √ √ √ √
Radial Furro − − √ −
roing one √ √ √ √
=udate ;rops − √ √ −
Referse :f
*oloni√ − √ −
onation 8 mm − < mm −
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 15/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 15
&. Jamur buah
!engamatan Kelapa !apaya Kelapa >angka
&entuk
permukaanFlat flat Raised Flat
Iarna Koloni !utih coklat !utih coklat
&au Khas √ √ √ √
Radial Furro − √ √ −
roing one − √ √ −
=udate ;rops − √ − √
Referse :f
*oloni− √ √ √
onation 8,A< mm 0 mm A mm ) mm
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 16/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 16
B. Pem$ahasan
Jamur adalah organisme eukariotik+ jamur berbeda dari tanaman
karena tidak memiliki klorofil. Terdapat jamur mikroskopik atau
makroskopik. anya beberapa spesies jamur yang menyebabkan penyakit
pada manusia. Jamur bersifat tidak motil+ mereka dapat tumbuh sebagai
sel tunggal atau struktur berfilamen, yang sebagian diantaranya
membentuk cabang.
Khamir merupakan fungi bersel satu uniseluler1, tidak berfilamen,
berbentuk o3al atau bulat, tidak berflagela, dan berukuran lebih besar
dibandingkan sel bakteri, dengan lebar berkisar %-4 mm dan panjang
berkisar 4-0/ mm. !ada kapang, tubuh kapang dibedakan menjadi dua
bagian yaitu miselium dan spora. 'iselium merupakan kumpulan
beberapa filamen yang disebut hifa. &agian dari hifa yang berfungsi untuk
mendapatkan nutrisi disebut hifa 3egetatif. Sedangkan bagian hifa yang
berperan sebagai alat reproduksi disebut hifa reproduksi !ada praktikum kali ini dilakukan 8 pengamatan terhadap jamur
murni Aspergillus niger dan jamur sampel kelapa yaitu makroskopik
dengan metode tuang, makroskopik dengan metode gores, mikroskopik
langsung, dan mikroskopik tidak langsung. !engamatan yang dilakukan
pada jamur secara mikroskopik dapat dilihat pada adanya 'iselium,
Konidia, Konidiofor, Spora, Kolumela, 'etula, Fialid, Gesikel, dan RhiCoid.
Sedangkan pada pengamatan makroskopik diamati pada bentuk
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 17/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 17
permukaan, arna koloni, bau khas, radial furro, groing Cone, e=udates
drops, re3erse of coloni, dan Conation.
!ada praktikum kali ini dilakukan 8 pengamatan terhadap jamur
murni Aspergillus niger dan jamur sampel kelapa yaitu makroskopik
dengan metode tuang, makroskopik dengan metode gores, mikroskopik
langsung, dan mikroskopik tidak langsung. !engamatan yang dilakukan
pada jamur secara mikroskopik dapat dilihat pada adanya 'iselium,
Konidia, Konidiofor, Spora, Kolumela, 'etula, Fialid, Gesikel, dan RhiCoid.
Sedangkan pada pengamatan makroskopik diamati pada bentuk
permukaan, arna koloni, bau khas, radial furro, groing Cone, e=udates
drops, re3erse of coloni, dan Conation.
!ercobaan makroskopik dengan metode tuang. !ertama-tama
diambil %/ mE medium !;#, kemudian dimasukkan kedalam 3ial. Ealu
ditambahkan % ose isolat jamur Aspergillus niger atau sampel kelapa
kemudian dihomogenkan antara medium dan biakan jamur. Setelah
homogen, selanjutnya dimasukkan dalam caan petri dan dibiarkan
memadat. Setelah itu, diinkubasi pada suhu kamar selama 0=)8 jam.
Terakhir diamati pertumbuhan yang terjadi pada jamur.!ercobaan makroskopik dengan metode gores. !ertama-tama
dimasukkan %/ mE medium !;# ke dalam caan petri, Ealu dibiarkan
hingga memadat. Selanjutnya digoreskan % ose isolat Aspergillus niger
atau sampel kelapa. Setelah itu, diinkubasi pada suhu kamar selama 0=)8
jam. Terakhir diamati pertumbuhan yang terjadi pada jamur.
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 18/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 18
Sedangkan pada percobaan mikroskopik langsung dengan cara
diambil sedikit sampel jamur Aspergillus niger atau sampel kelapa dengan
menggunakan ose, kemudian diletakkan pada objek gelas. Setelah itu
ditambahkan % tetes metilen blue untuk memberikan arna sehingga
dapat terlihat jelas dibaah mikroskop, lalu ditutup dengan menggunakan
deg gelas. Terakhir, diamati di baah mikroskop morfologinya. #dapun percobaan mikroskopik tidak langsung. !ertama-tama,
disiapkan caan petri, kertas saring, batang G, objek glass dan deg glass,
lalu disterilkan. Kemudian dimasukkan kertas saring kedalam caan petri,
selanjutnya ditambahkan batang G yang terbuat dari aluminium foil. #dapun alasan digunakannya batang G pada percobaan metode
mikroskopik tidak langsung ini yaitu agar deg dan objek gelas tidak
berhubungan langsung dengan kertas saring yang telah ditetesi dengan
gliserol. &atang G juga berfungsi sebagai penyangga kaca preparat.
Kemudian diletakkan objek gelas di atas batang G. !ercobaan ini
dilakukan dengan cara diambil sedikit sampel jamur Aspergillus niger atau
sampel jamur dari kelapa dengan menggunakan ose, kemudian diletakkan
pada objek gelas. Ealu ditambahkan setetes medium !;# asam tartrat.
Selanjutnya, ditutup objek gelas dengan menggunakan deg gelas. Setelah
itu, diteteskan gliserol %/B pada sekeliling kertas saring untuk menjaga
kelembaban dalam caan petri sehingga pertumbuhan biakan dapat
berlangsung lebih baik. Kemudian ditutup dengan caan petri, lalu
diinkubasi pada suhu kamar selama 0=)8 jam. Terakhir, diamati di baah
mikroskop.
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 19/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 19
asil yang diperoleh pada percobaan makroskopik adalah jamur
Aspergillus niger memliki bentuk permukaan raised, arna koloninya
hitam, memiliki bau khas, tidak terdapat radial furro, tidak terdapat
groing Cone, terdapat e=udates drops embun pada caan petri1,
terdapat re3erse of colony penampakan depan sama dengan
penampakan luar1. ;an memiliki diameter koloni rata-rata 8 mm.!ada pengamatan makroskopik, diperoleh hasil jamur sampel kelapa
memliki bentuk permukaan flat, arna koloninya putih, memiliki bau khas,
tidak terdapat radial furro, tidak terdapat groing Cone, tidak terdapat
e=udates drops embun pada caan petri1, tidak terdapat re3erse of
colony penampakan depan tidak sama dengan penampakan luar1. ;an
memiliki diameter koloni rata-rata 8,A< mm.
BAB '
E"IMPULAN DAN "ARAN
A. esim%ulan
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 20/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 20
&erdasarkan praktikum yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
baha $
%. Secara makroskopik, jamur murni Aspergillus niger memliki bentuk
permukaan raised, arna koloninya hitam, memiliki bau khas, tidak
terdapat radial furro, terdapat groing Cone, tidak terdapat e=udates
drops embun pada caan petri1, ada re3erse of colony penampakan
depan sama dengan penampakan luar1. ;an memiliki diameter koloni
rata-rata 8 mm.). Secara makroskopik, diperoleh hasil jamur sampel kelapa memliki
bentuk permukaan flat, arna koloninya putih, memiliki bau khas,
tidak terdapat radial furro, tidak terdapat groing Cone, tidak
terdapat e=udates drops embun pada caan petri1, tidak ada re3erse
of colony penampakan depan tidak sama dengan penampakan luar1.
;an memiliki diameter koloni rata-rata 8,A< mm.
0. Secara mikroskopik, jamur Aspergillus niger dan jamur sampel kelapa
adalah jamur yang termasuk kelompok kapang, yang ditandai dengan
adanya hifa atau miselium yang merupakan ciri khusus dari kapang.
B. "aran%. "ntuk sistem praktikum $ Sebaiknya laboratorium menegur asisten
yang terlambat datang, agar tidak ada lagi asisten yang terlambat.). "ntuk asisten $ sebaiknya asisten tidak memaksa praktikannya
untuk membuat saran kepada asisten.
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 21/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 21
DA(TAR PU"TAA
#nonim, )/%A, Penuntun Praktikum Mikrobiologi Farmasi , "'2, 'akassar.
;irjen !:'. %@<@. Farmakope ndonesia disi 222. ;epkes R2, Jakarta.
lliott, T., dkk., )//), Mikrobiologi !edokteran dan nfeksi" *, Jakarta.
arti, #.S., )/%4, Mikrobiologi !esehatan, #ndi :ffset, Jakarta.
2rianto., K, )//A, Mikrobiologi Menguak #unia Mikroorganisme" 9ramaIidya, &andung.
!ratii, T,Syl3ia., )//5, Mikrobiologi Farmasi" !enerbit rlangga, Jakarta.
Soedarto, )//4, Mikrobiologi !edokteran" "2 !ress, Jakarta.
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 22/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 22
LAMPIRAN
LAMPIRAN ). "EMA ER!A
). MAR*"*PI
+. "e,ara Mikr#sk#%ik
tidak Langsung
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 23/31
-/*$jekglass
Biakan jamur
-)/Ca0anPetri
-+/ertassaring
-1/
Batang '
-2/ Dekglass"ter
ilkan
)tetes
)#se
)3 MlMediumPDA 4Asamtartrat
Pre%aratditutu%
5liser #l )36
Teteskan%ada
kertassaring
Ca0anPetri
ditutu%
Diinku$asi 17+ jam
%ada suhu kamar Pengamatandengan mikr#sk#%5am$
ar
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 23
1. "e,ara mikr#sk#%
langsung
LAMPIRAN +. (*T* HA"IL PEN5AMATAN
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 24/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 24
). "e,ara Makr#sk#%ik
A. Met#de g#res
Keterangan $
%. 'edium !;#
).!ertumbuhan jamur
0. *aan petri
Keterangan $
%. 'edium !;#
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
E#&:R#T:R2"' '2KR:&2:E:2F#K"ET#S F#R'#S2
">2GRS2T#S '"SE2' 2>;:>S2#
%
)
0
'edium $ !otato ;e=trosa #gar !;#1Sampel $ kelapa'etode $ gores
E#&:R#T:R2"' '2KR:&2:E:2F#K"ET#S F#R'#S2
">2GRS2T#S '"SE2' 2>;:>S2#
)
%
3
'edium $ !otato ;e=trosa #gar !;#1Jamur $ Aspergillus niger 'etode $ gores
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 25/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 25
).!ertumbuhan jamur
0. *aan petri
B. Met#de
tuang
E#&:R#T:R2"' '2KR:&2:E:2F#K"ET#S F#R'#S2
">2GRS2T#S '"SE2' 2>;:>S2#
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 26/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 26
%
0
)
Keterangan $
%. 'edium !;#
).!ertumbuhan jamur
0. *aan petri'edium $ !otato ;e=trosa #gar !;#1Sampel $ kelapa'etode $ tuang
E#&:R#T:R2"' '2KR:&2:E:2F#K"ET#S F#R'#S2
">2GRS2T#S '"SE2' 2>;:>S2#
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 27/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 27
%
)
0
Keterangan $
%. 'edium !;#
).!ertumbuhan jamur
0. *aan petri
'edium $ !otato ;e=trosa #gar !;#1Jamur $ Aspergillus niger 'etode $ tuang
+. "e,ara makr#sk#%ik tak langsung
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 28/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 28
E#&:R#T:R2"' '2KR:&2:E:2
F#K"ET#S F#R'#S2">2GRS2T#S '"SE2' 2>;:>S2#
0
%
)
Keterangan $
%. ifa
).3esikel
0. RhiCoid
'edium $ !otato ;e=trosa #gar !;#1Sampel $ kelapa'etode $ mikroskopik tak langsung
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 29/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 29
E#&:R#T:R2"' '2KR:&2:E:2
F#K"ET#S F#R'#S2">2GRS2T#S '"SE2' 2>;:>S2#
% 0
)
Keterangan
%. ifa). 'iselium0. Gesikel
'edium $ !otato ;e=trosa #gar !;#1Jamur $ Aspergillus niger 'etode $ mikroskopik tak langsung
1. Met#de mikr#sk#%ik langsung
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 30/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 30
E#&:R#T:R2"' '2KR:&2:E:2
F#K"ET#S F#R'#S2">2GRS2T#S '"SE2' 2>;:>S2#
%
)
Keterangan
%. ifa). Spora
*at pearna $ 'etilen blueJamur $ kelapa'etode $ mikroskopik langsung
E#&:R#T:R2"' '2KR:&2:E:2F#K"ET#S F#R'#S2
">2GRS2T#S '"SE2' 2>;:>S2#
MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM
15020140067
7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 31/31
MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 31
)
%
Keterangan
%. Gesikula). ifa
*at pearna $ 'etilen blue
Jamur $ Aspergillus niger 'etode $ mikroskopik langsung