27
Morfologi Bakteri, Kapang dan Khamir Agnescia Clarissa Sera, S.Gz

Morfologi bakteri, kapang dan khamir

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Morfologi bakteri, kapang dan khamir

Morfologi Bakteri, Kapang dan Khamir

Agnescia Clarissa Sera, S.Gz

Page 2: Morfologi bakteri, kapang dan khamir

Apa itu morfologi ??

• (bahasa Yunani) morphe dan logos

• Morphe berarti bentuk dan logos berartiilmu,

• Jadi morfologi adalah ilmu yang mempelajaritentang bentuk

• Morfologi dalam cabang ilmu biologi adalahilmu tentang bentuk organisme, terutamahewan dan tumbuhan yang mencakupbagian-bagiannya.

Page 3: Morfologi bakteri, kapang dan khamir

Morfologi Bakteri • Panjang bakteri berkisar antara 0,5-10 µ

• Lebar 0,5-2,5 µ tergantung jenisnya (1 µ = 0,001 mm)

• Secara luas terdapat di lingkungan udara, air dan tanah

• Variasi bakteri atau koloni bakteri dipengaruhi oleh arah pembelahannya, umur, dan syarat pertumbuhan tertentu misalkan makanan, suhu, dan lingkungan

• Secara mikroskopik, bentuk bakteri dibagi menjadi 3, yaitu:

Cocci

Bacilli

Spirilli

Page 4: Morfologi bakteri, kapang dan khamir

Struktur Sel Bakteri

Page 5: Morfologi bakteri, kapang dan khamir

Dinding sel bakteri gram (+) dan (-)

Page 6: Morfologi bakteri, kapang dan khamir

Jenis flagela bakteri

Page 10: Morfologi bakteri, kapang dan khamir

Fungi (cendawan)• Fungi (cendawan) terdiri dari

Khamir (yeast/ragi)

•mikroorganisme bersel tunggal (uniseluler)

• pembelahan secarapertunasan

• tidak berfilamen

• tidak berflagela

Kapang (mold)

•Organisme multiseluler

• berfilamen

• Tubuh kapang dibedakan menjadi dua bagian, yaitu miselium dan spora.

Page 11: Morfologi bakteri, kapang dan khamir

Pertumbuhan koloni kapang, khamir dan bakteri

Page 12: Morfologi bakteri, kapang dan khamir

Morfologi Khamir

• Tidak berflagela

• Umumnya panjang khamir berkisar 5-30 μm lebih dan lebar antara 1-5 μm

• Ukuran dan bentuk sel khamir bermacam-macam tergantung perbedaan umur dan kondisi lingkungan selama pertumbuhan

• Bentuk : bulat, oval, silinder, ogival, segitiga melengkung (trianguler), berbentuk botol, berbentuk apikulat/lemon, membentuk pseudomisellium dan lain-lain

Contoh :

• Debaryomyces (bentuk bulat)

• Saccharomyces (bentuk oval)

• Hanseniaspora dan Kloeckera (bentuk apikulat)

• Brettanomyces (bentuk ogival)

• Trygonopsis (bentuk triangular)

Page 13: Morfologi bakteri, kapang dan khamir

Morfologi Kapang

• Miselium merupakan kumpulan beberapa filamen yang disebut hifa. Hifa terdiri dari hifa vegetatif dan hifa reproduktif.

• Berdasarkan struktur hifanya, kapang dibedakan menjadi:

Aseptat (coenocytic hypha), yaitu hifa yang tidak memiliki dinding sekat (septat/septum).

Septat hifa (hifa bersekat) dengan sel-sel uninukleat (1 inti) atau multinukleat (lebih dari 1 inti). Septat membagi ruang-ruang berisi 1 inti atau lebih dan pada tiap sekat terdapat pori-pori yang memungkinkan perpindahan inti dan sitoplasma dari satu ruang ke ruang lainnya.

Page 14: Morfologi bakteri, kapang dan khamir

Hifa pada kapang

Aseptat (coenocytic hypha), Contohnya kapang kelas Phycomycetes (Zygomecetes dan Oomycetes)

Septat hifa (hifa bersekat),Contohnya kapang kelas Ascomycetes, Basidiomycetes dan Deuteromycetes.

Page 15: Morfologi bakteri, kapang dan khamir

Morfologi Rickettsia, Mycoplasma, Virus &

ProtozoaAgnescia Clarissa Sera, S.Gz

Page 16: Morfologi bakteri, kapang dan khamir

Morfologi Rickettsia

• ukuran 0,3-1 µ

• berbentuk pleomorfik (karena tidak mempunyai dinding sel yang kaku), batang, kokoid,

• merupakan parasit obligat, kecuali Rochalimaea quintana yang dapat hidup dalam pembenihan tanpa sel.

• dapat hidup tunggal, berpasangan, dalam rantai pendek atau filamen.

Page 17: Morfologi bakteri, kapang dan khamir

Morfologi Mycoplasma

• Organisme ini sebelumnya dinamakan PPLO (Pleuro Pneumo-Like Organism)

• Merupakan prokariota paling kecil dan paling sederhana yang masih dapat melakukan self replication

• Tergolong gram negatif, bersifat pleomorfik, karena tidak mempunyai dinding sel yang kaku dan hanya terbungkus oleh tiga lapis membran

• Pada umumnya bersifat anaerob fakultatiff, suhu pertumbuhan optimum (36-37°C) dan pH optimum 7

• Ukuran koloni kuman sangat kecil, garis tengahnya antara 10 µm – 4 mm. Bentuknya bundar agak datar, pinggirnya bening (transluscent), bagian tengah keruh dan granuler

Page 18: Morfologi bakteri, kapang dan khamir

Morfologi Virus• Virus berukuran sangat kecil sehingga mampu melewati

membran filter bakteri, bersifat sebagai parasit intraseluler obligat yang mutlak memerlukan sel inang hidup untuk tumbuh dan bermultiplikasi

• Virus mengandung asam nukleat DNA atau RNA dan memiliki protein selubung (coat protein). Kadang-kadang virus tertutup oleh envelope dari lipid, protein dan karbohidrat yang mengelilingi asam nukleat virus.

• Bentuk virus sangat bervariasi, ada yang bulat, oval, memanjang, silinder, dan berbentuk T

• Ukuran tubuh virus sangat kecil dan bervariasi, yaitu kira-kira 300 x 250 x 100 nm.

• Susunan tubuh virus terdiri atas kapsid, isi dan ekor

Page 19: Morfologi bakteri, kapang dan khamir

Tipe virus

Virus heliks

• bentuk batang yang panjang, dapat bersifat kaku maupun fleksibel. Asam nukleatnya ditemukan di dalam lekuk kapsid silindris.

• Contoh : virus rabies, virus Ebola hemorrhagiz fever.

Virus polihedral

• Virus ini memiliki banyak sisi, kapsidnya berbentuk ikosahedron, polihedron regular dengan 20 permukaan triangular dan 20 sudut. Kapsomer di setiap permukaan berbentuk segitiga sama sisi.

• Contoh : Adenovirus dan Poliovirus.

Page 20: Morfologi bakteri, kapang dan khamir

Tipe virus

Virus bersampul (enveloped)

• Virus ini berbentuk bulat. Apabila virus heliks dan polihedral ditutupi oleh envelope maka virus itu disebut virus heliks bersampul atau virus polihedral bersampul.

• Contohnya : virus influenza (heliks bersampul), virus herpes simpleks (polihedral bersampul).

Virus kompleks

• Virus ini memiliki struktur yang kompleks. Contohnya pada bakteriofag, kapsid membentuk polihedral dengan tail sheath berbentuk heliks.

• Contoh lain : poxvirus, kapsid berbentuk tidak jelas dengan protein selubung di sekeliling asam nukleat.

Page 21: Morfologi bakteri, kapang dan khamir

Bentuk virus

Page 22: Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Page 23: Morfologi bakteri, kapang dan khamir

Virus polihedral dan HIV

Page 24: Morfologi bakteri, kapang dan khamir

Bakteriofag

Page 25: Morfologi bakteri, kapang dan khamir

Morfologi Protozoa

• Uniseluler

• Ukuran dan bentuknya beragam, ada yang berbentuk seperti bola, memanjang, ada juga yang polimorfik atau memliki berbagai bentuk berbeda dalam daur hidupnya.

• Beberapa protozoa berdiameter 1 µm , beberapa berukuran 2000 µm atau 2 mm, contohnya Ciliata, sehingga dengan mudah dapat dilihat tanpa pembesaran, sedangkan yang lain berukuran 600 µm, misalnya Amoeba proteus.

Page 26: Morfologi bakteri, kapang dan khamir

Morfologi Protozoa

• Sel protozoa terbungkus oleh membran sitoplasma yang tediri dari ektoplasma (lapisan luar) dan endoplasma (lapisan dalam)

• Protozoa dapat membentuk kista. Dengan cara ini bentuk-bentuk vegetatif atau tropozoid melinddungi dirinya dari keadaan sekitar yang tidak menguntungkan, contohnya kekeringan, kehabisan makanan dan keasaman perut inangnya.

Page 27: Morfologi bakteri, kapang dan khamir

Terima KasihAtas perhatian Anda