Makalah pklh kel. 5

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pengetahuan tambahan

Citation preview

  • 1. BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Tidak hanya 1 organisme saja yang ada di muka bumi ini melainkan ada berbagai jeniskomponen yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Setiap komponen membutuhkankomponen lainnya untuk bertahan hidup. Antar organisme, populasi, komunitas, danekosistem saling berinteraksi satu sama lain.Keaneka ragaman makhluk hidup di permukaan bumi akan menimbulkan hubungankekerabatan antara organisme tersebut, mahluk hidup yang hidup di bumi selalu mengadakaninteraksi (saling mempengaruhi) dengan mahluk hidup lainnya, selain terjalinnya hubungankekerabatan antar organisme maka adapula interaksi untuk tujuan pemenuhan kebutuhanhidup setiap jenis. Adanya interaksi antar organisme ini dapat menyebabkan tidak adanyakomponen dalam suatu ekosistem yang dapat mandiri memenuhi kebutuhan hidupnya baikantara komponen biotik dengan sesamanya maupun antara komponen biotik dengankomponen abiotik. Dalam makalah ini akan dibahas berbagaimacam interaksi mulai dari interaksi antarorganisme yang terkecil hingga membentuk suatu kesatuan ekosistem. TUJUANTujuan kami menyusun makalah ini selain tugas dari dosen mata kuliah adalah: 1) Mengetahui Interaksi Antar Komponen baik Interaksi antar komponen biotik maupunabiotik 2) Mengetahui Interaksi Antar Individu Membentuk Populasi 3) Mengetahui Interaksi Antar Populasi Membentuk Komunitas 4) Mengetahui Interaksi Antara Komunitas dengan Komponen Abiotik yangMembentuk Ekosistem 5) Mengetahui Interaksi Antar Ekosistem di Permukaan Bumi yang Membentuk Biosfer 6) Mengetahui Interaksi antar organisme 7) Mengetahui interaksi manusia dengan lingkungan hidupMAKALAH PKLH KELOMPOK 5Page 1

2. RUMUSAN MASALAH Dari latar belakang masalah maka dapat dirumuskan sebagai berikut : 1) Bagaimana Interaksi Antar Komponen baik Interaksi antar komponen biotikmaupun abiotik? 2) Bagaimana Interaksi Antar Individu Membentuk Populasi? 3) Bagaimana Interaksi Antar Populasi Membentuk Komunitas? 4) Bagaimana Interaksi Antara Komunitas dengan Komponen Abiotik yangMembentuk Ekosistem? 5) Bagaimana Mengetahui Interaksi Antar Ekosistem di Permukaan Bumi yangMembentuk Biosfer? 6) Bagaimana Interaksi antar organism dan bagaimana interaksi manusia denganlingkungan hidup?MAKALAH PKLH KELOMPOK 5Page 2 3. BAB II PEMBAHASANI. INTERAKSI ANTAR KOMPONENA. Interaksi antar komponen biotik dan abiotikInteraksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem. Hubunganantara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem itu. Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik, keanekaragaman biotik, serta siklus materi. Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan keseimbangannya. Pengaturan untuk menjamin terjadinya keseimbangan ini merupakan ciri khas suatu ekosistem. Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh maka akan mendorong terjadinya dinamika perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbangan baru.Di dalam system lingkungan terjadi interaksi antar komponen penyusunnya, termasuk interaksi antar komponen biotik. Bahkan bisa dikatankan tidak ada biotic yang hidup mandiri, tanpa bergantung pada komponen biotik lainnya Interaksi antar komponen biotic di mulai dari interaksi antar individu dalam spesies membentuk populasi. Interaksi antar populasi akan membentuk ekosistem. Terakhir, interaksi antar ekosistem di permukaan bumi berbentuk biosfer1. Interaksi Antar Individu Membentuk PopulasiInteraksi antar individu yang satu dengan yang lain dalam spesies yang sama pada areal tertentu membentuk populasi. Misalnya, interaksi semut dengan semut lain yang sejenis membentuk populasi semut. Begitu pula pada tumbuhan, individu tumbuhan yang satu dengan tumbuhan yang sejenis mengadakan interaksi interaksi membentuk populasi. Misalnya, interaksi pohon bambu yang satu dengan pohon bambu yang lainnya membentuk populasi bambuInteraksi antar individu antara lain berupa persaingan untuk mendapatkan makanan, mempetahankan diri, dan melakukan perkawinan. Selain kompetisi, interaksi antar individu dapat berupa kerja sama, seperti interaksi antara semut dan antara lebah dalam membangu sarangnnya. Jika interaksi antar individu bersifat kompetisi, maka akan berlaku siapa yang kuat akan menang. Kuat disini lebih mengarah pada kemampuan tiap individu untukMAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 3 4. beradaptasi. Individu yang daya adaptasinya tinggi akan lestari, sedangkan yang daya adaptasinya rendah akan punah.2. Interaksi Antar Populasi Membentuk KomunitasInteraksi antar populasi banyak di temukan di alam, misalnya interaksi populasi burung jalak dan populasi kerbau di padang rumput, interaksi populasi cacing tanah dan populasi ayam di kebun, dan interaksi antara ppulasi ganggang dan populasi ikan di sungai. Interaksi antar populasi ini membentuk komunitas. Misalkan, komunitas danau terdiri dari populasi ikan, eceng gondok, ganggang , kepiting, fitoplangton, dan serangga air Masing-masing populasi itu bekerja sesuai dengan peranannya. Ada yang bertindak sebagai produsen, berperan memproduksi zat-zat organic/bahan makanan. Ada yang bertindak sebagai konsumen, berperan memakan zat-zat organic yang tersedia. Ada yang bertindak sebagai pengurai , berperan sampah dan sisa-sisa bahan organic. Semua populasi itu berinteraksi membentuk komunitas danau. Interaksi antar populasi dapat di katagorikan dalam netralisme, predasi, kompetisi. 3.Interaksi Antara Komunitas dengan Komponen Abiotik Membentuk EkosistemInteraksi yang terjadi antara komunitas yang satu dengan yang lain. Misalnya, interaksi komunitas ikan dan komunitas fitoplangton di sebuah danau. Ikan yang mati akan di uraikan oleh pengurai. Hasil penguraian merupakan zat-zat anorganik dan mineral di manfaatkan oleh fitoplangton. Fitoplangton di makan oleh ikan-ikan herbifora. Ikan- ikan herbivore di makan oleh ikan-ikan karnivora. Ikan-ikan karnivora yang mati di urai oleh pengurai, demikian seterusnya.Komunitas tidak dapat lestari tanpa adanya factor-faktor abiotik seperti air, mineral, pH, suhu, cahaya , udara, dan sebagainya. Jadi, factor biotic tergantung kepada factor abiotik. Begitu pula abiotik bergantung pada factor biotic. Interaksi antar komponen dengan factor abiotiknya membentuk suatu system ligkungan yang dikenal sebagai ekosistem. Ada ekosistem sungai, ekosistem danau, ekosistem padang rumput, ekosistem hutan hujan tropis, dan sebagainya. Setiap ekosistem memiliki karakter tersendiri.MAKALAH PKLH KELOMPOK 5Page 4 5. 4. Interaksi Antar Ekosistem di Permukaan Bumi Membentuk BiosferDi permukaan bumi terdapat berbagai macam ekosistem yang saling berinteraksi. Lapisan permukaan bumi yang di huni berbagai organism yang saling berinteraksi di kenal sebagai biosfer. Bumi merupaka satu kesatuan sabagai hasil dan interaksi berbagai factor penyusun yang terdapat di dalamnya.B.Interaksi antar organisme Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiapindividu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baikindividu dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi lain. Interaksidemikian banyak kita lihat di sekitar kita. Interaksi antar individu yang bersifat negatif (ada pihak yang dirugikan) akanmemunculkan individu yang bersifat adaptif, artinya individu yang mampu bertahankarena adanya interaksi dengan individu yang lain. Interaksi antar individu dalam suatupopulasi dapat bersifat positif (saling berkerjasama atau simbiosis) sebagai contohinteraksi antar individu dalam populasi : semut (interaksi dalam hubungan sosial ataugotongroyong) untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaannya, dalam populasi semut,beberapa semut bergotong royong menyeret bangkai serangga ke dalam lubang. Dalaminteraksi antar individu dalam populasi perlu diperhatikan : 1. Jumlah atau batas individu yang layak dalam populasi sehingga populasi tersebut mampu untuk mempertahankan jenisnya. 2. Kepadatan populasi yang dapat mempengaruhi berubahnya tingkah laku individu dalam populasi, dan 3. Faktor llain yang dapat mempengaruhi interaksi individu dalam populasi antara lain : natalitas, mortalitas dan ketahanan hidup populasi (adaptif)Interaksi antar organisme dalam komunitas ada yang sangat erat dan ada yangkurang erat. Interaksi antarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut. a.Antagonisme. Antagonisme merupakan bentuk hubungan antara 2 jenis mahluk hidup, dimana mahluk yang satu merugikan mahluk hidup yang lainnya. Interaksi antar mahluk hidup yang termasuk antagonisme adalah sebagai berikut : 1. Kompetisi ( persaingan ) 2. Amensalisme 3. ParasitismeMAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 5 6. 4. Predatisme ( pemangsaan ) 5. Antibiosis 1. KompetisiKompetisi (persaingan) dapat terjadi diantara mahluk hidup yang dapat menimbulkanseleksi alam dalam evolusi. Antara organisme yang satu dengan yang lain terjadipersaingan untuk memperoleh kebutuhan hidupnya, seperti makanan, cahaya matahari,tempat berlindung dan sebagainya. Dalam persaingan itu muncul berbagai cara untukmenyesuaikan diri dengan lingkungannya, baik penyesuaian struktur maupun tingkah lakuagar dapat melangsungkan kehidupannya. Persaingan tersebut dapat dibedakan menjadidua. Kompetisi intra spesifik, yaitu persaingan antar individu satu spesies. Contoh : persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput. Kompetisi antar spesifik, yaitu persaingan antara individu yang berbeda spesiesnya. Contoh : persaingan antara rumput teki, rumput gajah, dan ilalang dalam memperebutkan lahan.Persaingan akan semakin hebat apabila organismekorganisme yang bersaingtersebut mempunyai kebutuhan yang hampir sama.Apabila antara dua spesies yangberkompetisi terjadi persaingan yang semakin kuat,maka salah satu diantaranya akan kalah.Jadi, dua spesies yang berbeda tidak dapat menduduki nichia/nisia/niche/relung ekologiyang sama.Dalam niche tercakup juga peranan fungsional organisme tersebut dalamkelompok komunitasnya.2. Amensalisme Amensalisme adalah interaksi antara berbagai jenis makhluk hidup dengan salah satu dirugikan sedangkan yang lainnya tidak mengalami perubahan apa-apa. Sebagai contoh rumput jepang yang ditanam dibawah naungan pohon mangga yang rindang,akan mati layu karena tidak terkena sinar matahari. Sedangkan pohon mangga tidak dirugikan, juga tidak mendapatkan keuntungan.3. Parasitisme Parasitisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup,dimana makhluk hidup yang satu mendapatkan kerugian,sedangkan yang lain mendapat keuntungan. Keuntungan yang diperoleh berupa makanan dan perlindungan sedangkan makhluk hidup yang ditumpanginya (hospes/inang) merasa rugi karena sari makanannya diambil,bahkan mungkin dibunuh oleh parasit itu.Misalnya,benalu yang menumpang pada tumbuhan inang. Organisme yang mendapat keuntungan disebut parasit, sedangkan organisme yang dirugikan disebut inang. Organisme parasit dapat hidup pada tumbuhan, hewan, dan manusia.MAKALAH PKLH KELOMPOK 5Page 6 7. Contoh: - plasmodium dalam tubuh manusia - tali putri dengan tumbuhan inangnya - taenia saginata dalam tubuh sapi - benalu dengan pohon yang ditempelinya - cacing perut dalam usus manusia - rafflessia dengan tumbuhan inangnya - nyamuk dan kulit manusia4. Predasi atau Predatorisme Predasi adalah hubungan antara pemangsa dan mangsanya. Pemangsa dikenaldengan predator, dan yang dimangsa disebut prey. Hubungan ini sangat erat karena tanpamangsa, predator tidak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi pengontrolpopulasi mangsa agar tidak terjadi ledakan populasi. Dalam rantai makanan, predatormenempati posisi sebagai konsumen sekunder. Pemangsa ini untuk memenuhi kebutuhanmakanan demi kelangsungan hidupnya.Contoh : 1. singa memangsa zebra. 2. hubungan singa dengan kijang dan rusa 3. burung hantu dengan tikus.5. Antibiosis dan alelopatiAntibiosis adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang berbeda spesies,dimana salah satunya dapat menghambat pertumbuhan dan kehidupan yang lainnya.Hubungan antara makhluk hidup disebut sebagai hubungan antibiosis jika salah satuorganisme mengeluarkan sekret kimiawi yang mampu merusak bahkan membunuhmakhluk hidup yang lainnya. Interaksi ini dapat menyebabkan salah satu organisme lebihunggul dalam persaingan untuk mendapatkan kebutuhan makanan atau organisme yangsatu mengeluarkan zat yang dapat mematikan organisme yang lainnya.Sebagai contohnya, adanya jamur penicillium sp yang dapat menghambat pertumbuhanbakteri dan jamur yang ada di sekitar. Jamur ini mengeluarkan zat kimia berupa antibiotikayang disebut penicillin. Pohon-pohon tertentu akan mengeluarkan zat kimia berupaalelopati, sehingga tumbuhan lain tidak dapat hidup di bawahnya. Misal, di bawah pohonkamboja sedikit dijumpai rumput.Contoh :- jamur penicillium notatum dan jamur penicillium chrysogenum dapat menghambatpertumbuhan dan kehidupan atau jamur patogen, karena kedua jamur tersebut dapatmengharilkan zat antibiotik yang di sebut penisilium.MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 7 8. b. Protagonisme Protagonisme merupakan suatu bentuk hubunganantara dua jenis makhluk hidupyang saling menguntungkan,dimana suatu makhluk hidup menguntungkan makhlukhidup lainnya.1. MutualismeMutualisme merupakan bentuk hubungan (interaksi) yang saling menguntungkan banyak terjadi di alam ini. Simbiosis mutualisme adalah suatu hubungan antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya yang saling meguntungkan bagi dua belah pihak. Misalnya, simbiosis antara sapi dan burung-burung memperoleh makanan berupa kutu di tubuh sapi,sedangkan sapi dibantu menghilangkan kutu yang membuat tubuhnya gatal.Protozoa berflagela yang hidup didalam saluran pencernaan rayap. Kayu yang banyak mengandung selulosa tidak dapat di cerna oleh rayap,kecuali dengan bantuan protozoa yang hidup di saluran pencernaanya. Protozoa akan mencerna selulosa menjadi molekul-molekul karbohidrat yang lebih kecil sehingga dapat dicerna oleh pencernaan rayap. Dengan demikian, rayap mendapat keuntungan dari keberadaan protozoa di dalam pencernaannya. Demikian juga protozoa akan mendapatkan keuntungan, karena protozoa tersebut dapat hidup terlindung dalam saluran pencernaan rayap. Contoh mutualisme : - tanaman kacang-kacangan (leguminosae) dan bakteri Rhizobium - kupu-kupu dengan bunga - ganggang (alga) dengan jamur (fungi) membentuk lumut kerak (lichenes) - badak dengan burung jalak hitam.2. KomensalismeKomensalisme adalah hubungan antarorganisme dimana salah satu pihak untungdan yang lain tidak dirugikan. Pada hubungan ini kedua pihak saling bekerjasama.Misalpada ikan badut yang berada di laut bagian dalam,yang akan memanfaatkan anemon lautsebagai tempat persembunyiannya terhadap pamangsa-pamangsa lain.Jadi ikan badut akanmerasa terlindungi dengan adanya anemon laut itu.Ikan ikan kecil yang hidup bersama dengan ikan hiu. Ikan-ikan ini disebut remora. Remoramendapat makanan sisa-sisa dari ikan hiu. Selain itu, mereka akan terlindungi dari predatoryang akan memangsanya.Ikan hiu tidak merasa tergangu dengan kehadiran remora.Pada tumbuhan epifit yang tumbuh melekat pada tumbuhan yang lainnya,tetapi tidakmerugikan tumbuhan yang ditumpanginya itu.Misalnya pasa tumbuhan anggrek atau paku-pakuan yang melekat pada dahan tumbuhan lain,tetapi tidak merugikan tumbuhaninangnya.MAKALAH PKLH KELOMPOK 5Page 8 9. Contoh Simbiosis Komensalisme : - anggrek dan pohon yang ditumpanginya - ikan hiu dan ikan remora - karang yang menempel pada tubuh ikan paus - tanduk rusa dengan pohon lain3. ProtokooperasiHubungan antarorganisme ini adalah hubungan dimana organisme satumemperoleh keuntungan dengan adanya asosiasi itu, tetapi hubungan itu tidak merupakansuatu keharusan. Sebagai contoh hubungan kerbau dengan burung bangau. Burung bangaubertengger di atas punggung kerbau dan mematuk kutu yang ada. Dari interaksi tersebut,bangau memperoleh makanan dan kutu yang menjadi hama pada kerbau berkurang,sehingga kerbau dapat hidup lebih sejahtera. Interaksi ini bukan suatu keharusan, artinyatanpa interaksi tersebut kerbau dan bangau tetap mampu mempertahankan hidupnya.c. Interaksi antar populasiHubungan antara populasi yang satu dan populasi yang lain ini dapat terjadisecara langsung maupun tidak langsung (saling mempengaruhi). Interaksi seperti inimembentuk suatu komunitas. Interaksi antar populasi ini dapat bersipat menguntungkan,merugikan, netral dan sebagainya. 1. NetralismeNetralisme adalah hubungan tidak saling mengganggu antar organisme dalamhabitat yang sama, bersifat tidak menguntungkan dan tidak saling merugikan kedua belahpihak. Contohnya hubungan antara capung dan sapi 2. SimbiosisSimbiosis adalah bentuk interaksi yang erat antara dua individu/spesies yangberbeda jenis. Mahluk hidup yang bersimbiosis disebut simbion. Interaksi tersebut adayang menguntungkan dan ada yang merugikan. Simbiosis dalam suatu ekosistemdikelompokkan menjadi tiga, yaitu simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme, dansimbiosis mutualisme.d.Interaksi Antar KomunitasKomunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda di suatu daerah yang samadan saling berinteraksi. Contoh komunitas, misalnya komunitas sawah dan sungai.Komunitas sawah disusun oleh bermacam-macam organisme, misalnya padi, belalang,burung, ular, dan gulma. Komunitas sungai terdiri dari ikan, ganggang, zooplankton,fitoplankton, dan dekomposer. Antara komunitas sungai dan sawah terjadi interaksi dalambentuk peredaran nutrien dari air sungai ke sawah dan peredaran organisme hidup darikedua komunitas tersebut.MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 9 10. Interaksi antarkomunitas cukup komplek karena tidak hanya melibatkan organisme, tapijuga aliran energi dan makanan. Interaksi antarkomunitas dapat kita amati, misalnya padadaur karbon. Daur karbon melibatkan ekosistem yang berbeda misalnya laut dan darat.C. interaksi manusia dengan lingkungan hidupManusia dalam menjalani kehidupan di muka bumi tidaklah sendirian, melainkanhidup dengan makhluk lain, seperti tumbuhan, hewan, dan jasad renik. Makhluk hidupyang lain tersebut bukanlah kawan yang hidup bersama secara netral atau pasif terhadapmanusia, melainkan terjadi keterkaitan di antara mereka agar terjadi kehidupan yangsempurna. Jika di bumi tidak terdapat hewan dan tumbuhan, dari manakah manusiamendapat oksigen dan makanan? Oleh karena itu, manusia tidak dapat lepas darilingkungan hidupnya.Dalam kondisi alami, lingkungan dengan segala keragaman interaksi yangada mampu menyeimbangkan keadaannya. Namun, tidak tertutup kemungkinan, kondisidemikian dapat berubah dengan adanya campur tangan manusia dengan segala aktivitaspemenuhan kebutuhan yang terkadang melampaui batas. Keseimbangan lingkungan secaraalami dapat berlangsung karena beberapa hal, yaitu komponen-komponen yang terlibatdalam aksi-reaksi dan berperan sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan energi (arusenergi), dan siklus biogeokimia dapat berlangsung. Keseimbangan lingkungan dapatterganggu jika terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnyasebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai dalam suatuekosistem. Salah satu faktor penyebab gangguan adalah polusi, di samping faktor-faktoryang lainnya.Lingkungan hidup memiliki tiga komponen utama meliputi :1.Lingkungan hidup alam2.Lingkungan hidup sosial3.Lingkungan hidup buatan/binaan Interaksi Lingkungan HidupLingkungan alam akan membentuk lingkungan sosial (contoh: di lingkungan alampantai akan terbentuk lingkungan sosial kehidupan nelayan).Lingkungan sosial akan mempengaruhi lingkungan alam (contoh: lingkunganmasyarakat yang sudah maju membutuhkan sumber daya alam yang semakinbanyak).Lingkungan sosial akan mempengaruhi lingkungan buatan (contoh:di lingkungansosial yang sudah melek pengetahuan semakin beragam lingkungan buatan yangtercipta).Lingkungan buatan akan tergantung pada lingkungan alam (contoh: pembangunanfasilitas perkotaan sangat tergantung pada kondisi fisik lahan).MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 10 11. Peran manusia dalam interaksi komponen lingkungan hidup Manusia mempunyai posisi yang dominan dalam hal ini yaitu :Mempengaruhi lingkungan dengan cara mengatur lingkungan dan mengambilsumber daya dari lingkungan (membangun jembatan, jalan, sawah, pemukimandll).Mengembangkan nilai dan norma dalam kaitannya dengan lingkungan (terlihatdari bentuk rumah, jenis mata pencaharian, jenis pakaian dll).MAKALAH PKLH KELOMPOK 5Page 11 12. BAB III PENUTUP KESIMPULANManusia dalam menjalani kehidupan di muka bumi tidaklah sendirian, melainkan hidup dengan makhluk lain, seperti tumbuhan, hewan, dan jasad renik. Makhluk hidup yang lain tersebut bukanlah kawan yang hidup bersama secara netral atau pasif terhadap manusia, melainkan terjadi keterkaitan di antara mereka agar terjadi kehidupan yang sempurna. Jika di bumi tidak terdapat hewan dan tumbuhan, dari manakah manusia mendapat oksigen dan makanan? Oleh karena itu, manusia tidak dapat lepas dari lingkungan hidupnya.Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem. Hubunganantaraorganisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem itu.Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik,keanekaragaman biotik, serta siklus materi.Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapatmempertahankan keseimbangannya. Pengaturan untuk menjamin terjadinya keseimbanganini merupakan ciri khas suatu ekosistem. Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh makaakan mendorong terjadinya dinamika perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbanganbaru.Di dalam system lingkungan terjadi interaksi antar komponen penyusunnya, termasuk interaksi antar komponen biotik. Bahkan bisa dikatankan tidak ada biotic yang hidup mandiri, tanpa bergantung pada komponen biotik lainnyaInteraksi antar komponen biotic di mulai dari interaksi antar individu dalamspesies membentuk populasi. Interaksi antar populasi akan membentuk ekosistem.Terakhir, interaksi antar ekosistem di permukaan bumi berbentuk biosfer SARAN Demikian lah makalah yang kami susun dengan harapan dapat mendapat antusias yang baik dari para pembaca, jika ada dalam kata, kalimat atau penyusunan makalah ini mengalami kesalahan mohon kiranya dapat di maklumi dan dapat m,emberikan saran dan kritik yang bersifat membangun.Semoga makalah ini dapat berguna sekali lagi kami ucakan terima kasih.MAKALAH PKLH KELOMPOK 5Page 12