Upload
hisbulloh-huda
View
160
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Ayo MencobaKegiatan praktikum
PEMBIASAN CAHAYA
A. KOMPETENSI DASAR :
3.11 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya
untuk menjelaskan penglihatan manusia, proses pembentukan bayangan pada
mata serangga, dan prinsip kerja alat optik.
B. TUJUAN :
1. Memahami prinsip terjadinya pembiasan cahaya
2. Membuktikan hukum pembiasan Snellius tentang pembiasan cahaya
C. ALAT DAN BAHAN :
1. Kaca Plan Paralel
2. Senter
3. Meja
4. Kertas
5. Pulpen
6. Penggaris
7. Jangka
8. Jarum pentul 4 buah
D. DASAR TEORI
Hukum pembiasan menyatakan bahwa jika sutu cahaya datang dari
medium yang kurang rapat, maka sinar yang dibiaskan akan menjauhi garis
normal. Jika sudut datang diperbesar terus maka suatu saat akan menghasilkan
sinar bias yang yang berimpit dengan bidang batasnya. Sudut datang yang
menghasilkan sinarbia syang berhimpit dengan bidang batasnya disebut sudu batas
atau sudut kritis (ik).
Pada saat sudut bias 90 , bidang batas seakan-akan menjadi sebuah
Pemantulan Cermin danLensa
LKSLKS
Ayo MencobaKegiatan praktikum
cermin. Jika sudut datang melebihi sudut kritisnya, maka sinar datang akan
dipantulkan oleh bidang batas yang disebut pemantulan sempurna.
E. LANGKAH PERCOBAAN
1. Letakkan selembar kertas diatas meja, kemudian buat dua garis yang saling
berpotongan pada kertas itu (saling tegak lurus).
2. Nyalakan sumber cahaya dan mengamati arah rambatnya.
3. Letakkan balok kaca (kaca plan parallel) dengan salah satu sisi panjangnya
yang berimpit dengan garis pada kertas. (garis yang tegak lurus dengan kaca
plan parallel disebut dengan garis normal).
4. Arahkan sumber cahaya pada sisi kaca plan parallel tepat mengenai titik potong
kedua garis diatas. Amati arah rambat cahaya.
5. Tancapkan jarum pentul pada lintasan cahaya yang masuk menuju kaca plan
parallel yang meninggalkannya.
6. Hubungkan dengan air titik-titik bekas jarum pentul tersebut.
F. RANCANGAN PERCOBAAN
Sumber: Dokumen pribadi
G. PERTANYAAN
1. Bagaimana lintasan rambat cahaya diudara?.
Pemantulan Cermin danLensa
Ayo MencobaKegiatan praktikum
Jawab: udara memiliki kerapatan yang renggang daripada kaca. Jika
cahaya merambat dari medium renggang ke medium rapat, berarti berkas
cahaya datang dari udara ke kaca.
2. Buatlah gambar cahaya setelah mengenai plan parallel?.
Jawab: Kaca plan paralel atau balok kaca adalah keping kaca tiga dimensi
yang kedua sisinya dibuat sejajar
3. Mengapa arah sinar atau cahaya itu membelok?.
Jawab: karena melalui dua mendium yang berbeda kerapatannya, maka
cahaya tersebut akan dibelokkan.
4. Peristiwa tersebut disebut pembiasan cahaya. Bilamana terjadi pembiasan
cahaya?
Jawab: Ketika seberkas cahaya melintasi batas antara cahaya dengan objek
dan media lain, atau antara dua media yang berbeda, panjang gelombang
perubahan cahaya, tetapi frekuensi tetap konstan. Jika berkas cahaya tidak
ortogonal (atau lebih tepatnya normal) untuk batas, perubahan dalam hasil
panjang gelombang terhadap perubahan arah balok. Perubahan arah ini
dikenal sebagai pembiasan.
5. Peristiwa apakah yang terjadi pada percobaan tersebut?.
Jawab: peristiwa pembiasan cahaya
Pemantulan Cermin danLensa
Ayo MencobaKegiatan praktikum
H. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, cahaya yang mengenai kaca plan
paralel akan mengalami dua pembiasan, yaitu pembiasan ketika memasuki kaca
planparalel dan pembiasan ketika keluar dari kaca plan paralel.
Pada saat sinar memasuki kaca : Sinar datang dari udara (medium renggang) ke
kaca (medium rapat) maka akan dibiaskan. mendekati garis normal.
Pada saat sinar keluar dari kaca: Sinar datang dari udara (medium renggang)
ke kaca (medium rapat) maka akan dibiaskan menjauhi garis normal.
Selain itu, sinar yang keluar dari kaca palnparalel mengalami pergeseran sejauh
jarak (t) dari arah semula,
DAFTAR PUSTAKA
Kamajaya. 2007.Inspirasi Sains Jilid 8B. Jakarta. Ganeca exact.
Kuswardani, Sri. IPA TERPADU2 Untuk SMP/Mts Kelas VII. 2007. Sukoharjo. Inprasa.
Mikrajuddin, dkk. IPA TERPADU SMP/Mts Untuk Kelas VIII Semester 2. 2007.
Jakarta.erlangga.
Ohanian, Hans C.1991. General Physics.New York : W.W norton & Company.
Purwanto, Budi dkk. Eksplorasi Ilmu Alam 2. 2008. Solo. Tiga Serangkai.
Wahidin, Sukarna Ade, Jalaludin Dudung, 2006. Pelajaran Fisika Untuk
KelasnX. Depok : Arya Duta.
Pratiwi, Rinie. 2008. Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah
Menengah Pertama. Jakarta: Pusat perbukuan national Depatemen Pendidikan
Nasional.
Pemantulan Cermin danLensa
Ayo MencobaKegiatan praktikum
http://moeluzie.blogspot.com/2012/01/pemantulan-pada-cermin-cekung-dan.html
Pemantulan Cermin danLensa
Ayo MencobaKegiatan praktikum
http://moeluzie.blogspot.com/2012/01/pemantulan-pada-cermin-cekung-dan.html
Pemantulan Cermin danLensa