Click here to load reader
Upload
operator-warnet-vast-raha
View
121
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
Oleh :
ROMIATUN
909695
AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
2014
APAKAH ITU DIARE
Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4
kali pada bayi dan lebih 3 kali pada anak, konsistensi feces encer, dapat berwarna
hijau, atau dapat pula bercampur lendir dan darah atau lendir saja
a. Infeksi
Infeksi bakteri
Infeksi virus
Infeksi parasit : cacing, protozoa, jamur
b. Malabsorbsi (gangguan karbohidrat,
lemak dan protein pada usus)
c. Makanan
Makanan basi, keracunan, alergi terhadap
makanan
d. Psikologis
Rasa takut dan cemas jarang menyebabkan diare
tetapi dapat terjadi pada anak yang lebih besar
Awalnya anak menjadi cengeng,
gelisah.
a. Panas.
b. Nafsu makan berkurang atau
tidak ada.
c. Diare.
Tinja makin cair, mungkin
mengandung darah atau
lendir, warna tinja berubah
menjadi kehijau-hijauan
mungkin karena tercampur empedu.
d. Anus dan sekitarnya menjadi lecet karena tinja
yang asam.
e. Muntah dapat terjadi sebelum dan sesudah diare.
f. Bila telah banyak kehilangan cairan dan elektrolit
terjadilah gejala dehidrasi dan kejang
g. Berat badan turun.
?
h. Pada bayi ubun-ubun besar dan cekung.
i. Tonus dan turgor kulit kurang.
j. Selaput lendir mulut dan bibir kering.
1. Tetap berikan ASI.
2. Berikan Oralit (sesuai
tabel di bawah) setiap
kali anak diare.
3. Bila anak menginginkan lebih banyak oralit, maka
berikanlah
4. Bawa ke puskesmas, dokter atau rumah sakit
terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih
lanjut.
KEBUTUHAN ORALIT PERKELOMPOK
UMUR
UMUR JUMLAH
ORALIT YANG
DIBERIKAN
TIAP BAB
JUMLAH ORALIT
YANG
DISEDIAKAN DI
RUMAH< 12 bulan
1-4 tahun
> 5 tahun
Dewasa
50-100 ml
100-200 ml
200-300 ml
300-400 ml
400 ml/hari (2
bungkus)
600-800 ml/hari
(3-4 bungkus)
800-100 ml/hari
(4-5 bungkus)
1200-2800 ml/hari
JUMLAH ORALIT YANG DIBERIKAN PADA 3
JAM PERTAMA
UMUR < 1
tahun
1-5
tahun
> 5
tahun
Dewasa
JUMLAH
ORALIT
300 ml 600 ml 1200 ml 2400 ml
Satu sendok makan
gula pasir dan ¼
sendok teh garam
dicampur dengan
air hangat
]
Gangguan keseimbangan
cairan dan elektrolit
1. Kejang
2. Encepalopati sehingga
terjadi penurunan
kesadaran
3. Dehidrasi (Kurang
cairan)
4. Gagal ginjal akut