Upload
aida-mbahdjameer
View
669
Download
12
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Tugas Kuliah
Citation preview
KONSEP, TEORI dan CONTOH
DISUSUN OLEH :
• ELAWATI
• DWI KUSUMA NINGRUM
• NURAIDA
• YULIANA
• SUBHAN
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana konsep dasar penelitian tindakan kelas?
3. Apa saja tujuan dan manfaat Penelitian Tindakan Kelas?
2. Apa pengertian Penelitian Tindakan Kelas?
5. Bagaimana tahapan-tahapan Penelitian Tindakan Kelas secara
garis besar?
4. Bagaimana karakteristik dan perbedaan antara PTK dan
Penelitian Formal
TUJUAN
1. Mahasiswa mengetahui memahami konsep dasar Penelitian Tindakan
Kelas.
2. Mahasiswa mengetahui tujuan Penelitian Tindakan Kelas.
3. Mahasiswa mengetahui dan memahami manfaat Penelitian Tindakan
Kelas.
4. Mahasiswa dapat memahami karakteristik dan perbedaan penelitian
tindakan kelas dengan penelitian formal.
5. Mahasiswa dapat memahami tahap – tahap Penelitian Tindakan
Kelas.
KONSEP DASAR
(KEMMIS & MC TAGGART)
•adalah suatu bentuk penelitian refleksi diri yang dilakukan oleh para partisipan dalam situasi-situasi sosial (termasuk pendidikan) untuk memperbaiki praktik yang dilakukan sendiri.
penelitian tindakan
KONSEP DASAR SUHARSIMI (2002)
Penelitian
•kegiatan mencermati suatu obyek dengan menggunakan cara dan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam memecahkan suatu masalah.
Tindakan
•sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Tindakan yang dilaksanakan dalam PTK berbentuk suatu rangkaian siklus kegiatan.
Kelas
•sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula.
SASARAN PTK
1. Siswa,
2. Guru,
3. Materi pelajaran,
4. Peralatan atau sarana pendidikan,
5. Hasil pembelajaran,
6. Lingkungan,
7. Pengelolaan.
PERMASALAHAN PTK
6. Masalah kurikulum
1. Masalah belajar siswa di sekolah
2. Pengembangan profesionalisme guru dalam rangka peningkatan
mutu perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi program dan
hasil pembelajaran.
3. Pengelolaan dan pengendalian
4. Penanaman dan pengembangan sikap serta nilai-nilai
5. Sistem assesment atau evaluasi proses dan hasil pembelajaran
PENGERTIAN PTK
a. Penelitian, menunjukkan pada suatu kegiatan mencermati suatu objek
dengan mengunakan cara dan aturan metodologi tertentu
b. Tindakan, menunjukkan pada suau gerak kegiatan yang sengaja dilakukan
dalam tujuan terteentu.
c. Kelas, dalam hal ini kelas adalah sekelompok siswa yang dalam
waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama
pula.
TUJUAN PTK (DEPDIKNAS 2004)
A. Peningkatan atau perbaikan terhadap kinerja belajar siswa di sekolah
D. Peningkatan atau perbaikan terhadap kualitas prosedur dan alat evaluasi
yang digunakan untuk mengukur dan proses dan hasil belajar siswa.
F. Peningkatan dan perbaikan terhadap kualitas penerapan kurikulum dan
pengembangan kompetensi siswa di sekolah.
C. Peningkatan atau perbaikan terhadapa kualitas penggunaan media, alat
bantu belajar, dan sumber belajar lainnya.
B. Peningkatan atau perbaikan terhadap mutu proses pembelajaran di kelas
E. Peningkatan atau perbaikan terhadap masalah-masalah pendidikan anak di
sekolah.
MANFAAT PTK
a) Menghasilkan laporan-laporan PTK yang dapat dijadikan bahan panduan bagi
para pendidik (guru) untuk meningkatkan kulitas pembelajaran.
b) Menumbuh kembangkan kebiasaan, budaya, dan atau tradisi meneliti dan
menulis artikel ilmiah di kalangan pendidik.
c) Mewujudkan kerja sama pendidik dalam satu sekolah atau beberapa sekolah
d) Meningkatkan kemampuan pendidik dalam upaya menjabarkan kurikulum atau
program pembelajaran yang sesuai
e) Memupuk dan meningkatkan keterlibatan, ketertarikan dan kenyamanan siswa
dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas.
f) Mendorong terwujudnya proses pembelajaran yang menarik, menantang,
nyaman, menyenangkan
KARAKTERISTIK PTK (DIKNAS)
A. PTK merupakan kegiatan yang berupaya memecahkan masalah pembelajaran,
dengan dukungan ilmiah.
B. PTK merupakan bagian penting upaya pengembangan profesi guru melalui aktivitas
berpikir kritis dan siste matis serta membelajarkan guru untuk menulis dan
membuat catatan.
C. Persoalan yang dipermasalahkan dalam PTK berasal dari adanya permasalahan
nyata dan aktual (yang terjadi saat ini) dalam pembelajaran di kelas.
D. PTK dimulai dari permasalahan yang sederhana, nyata, jelas, dan tajam mengenai
hal-hal yang terjadi di dalam kelas.
E. Adanya kolaborasi (kerjasama) antara praktisi (guru dan kepala sekolah) dengan
peneliti dalam hal pemahaman, kesepakatan tentang permasalahan, pengambilan
keputusan yang akhirnya melahirkan kesamaan tentang tindakan (action).
KARAKTERISTIK PTK
Bastowi & Suwandi, 2008:
A. Penelitian tindakan kelas sifatnya situsional
B. Penelitian tindakan kelas merupakan upaya kolaboratif antara guru dan peserta
didiknya
C. Penelitian tindakan kelas bersifat self evaluative
D. Penelitian tindakan kelas bersifat luwes dan menyesuaikan.
E. Penelitian tindakan kelas terutama memanfaatkan data pengamatan dan perilaku
empirik.
F. Ketetatan ilmiah penelitian tindakan kelas memang agak longgar.
PERBEDAAN ANTARA PENELITIAN TINDAKAN
KELAS DENGAN PENELITIAN FORMAL
NO KETENTUAN PENELITIAN FORMAL PTK
1 Pelaku Dilakukan oleh orang lainDilakukan oleh guru yang
bersangkutan
2 Sample Harus Representatif Tidak harus representatif
3 Instrumen Harus valid dan Reliabel Tidak harus valid dan Reliabel
4 Statistik Analisis statistik yang baikTidak harus menggunakan
statistik
5 Hipotesis Hipotesis harus jelas Tidak mensyaratkan hipotesis
6 TeoriHarus berdasarkan teori
yang sudah adaTeori tidak terlalu berpengaruh
7 Fungsi Menguji TeoriMemperbaiki praktik
pembelajaran secara langsung
(Wijaya Kusumah, 2010)
ASAS-ASAS PENELITIAN TINDAKAN KELAS
A. Asas reflektif,
B. Asas kolaboratif,
C. Asas resiko
PRINSIP-PRINSIP PENELITIAN TINDAKAN KELAS
a. Tidak mengganggu pekerjaan utama guru yaitu mengajar
b. Metode pengumpulan data yang digunakan tidak menuntut waktu yang
lama, sehingga berpeluang menggangu proses pembelajaran.
c. Metodologi yang digunakan harus terencana secara cermat dan taat
azas PTK.
d. Masalah yang diteliti adalah masalah pembelajaran dikelas yang cukup
merisaukan guru dan guru memiliki komitmen untuk mencari solusinya
e. Guru harus konsisten terhadap etika pekerjaannya dan mengindahkan
tata krama organisasi. Masalh yang diteliti sebaiknya diketahui oleh
pimpinan sekolah dan guru sejawat sehingga hasilnya cepat
tersosialisasi
f. Masalah tidak hanya berfokus pada konteks kelas, melainkan dalam
perspektif misi sekolah secara keseluruhan
MODEL-MODEL PTK
1. Model Kurt Lewin (1946)
2. Model Kemmis & Mc Taggart (1990)
3. Model John Eliot
Tahap-tahap:
1. Planning (Rencana)
2. Action (Tindakan)
3. Obsevation (Pengamatan)
4. Reflection (Refleksi)
MODEL KURT LEWIN
Planning
Action
Observation
Reflection
back
MODEL KEMMIS DAN MC TAGGART
back
MODEL JOHN ELIOT
PELAKSANAAN
PERENCANAAN PENGAMATAN
REFLEKSI
PELAKSANAAN
REFLEKSI
PERENCANAAN PENGAMATAN
SIKLUS 1
SIKLUS 2
JENIS – JENIS PTK
1. PTK diagnostik
2. PTK partisipan
3. PTK empiris
4. PTK eksperimental
SISTEMATIKA PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
LANGKAH-LANGKAH PTK
1. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah
2. Manganalisis masalah
3. Merumuskan hipotesis tindakan.
4. Membuat rencana tindakan dan pemantauannya
5. Melaksanakan tindakan dan mengamatinya
6. Mengelola dan menafsirkan data
7. Melaporkan Hasil
KELEBIHAN DAN KETERBATASAN PTK
kelebihan
• Adanya kerjasama (guru, siswa, ahli peneliti dari LPTK)
• Menghasilkan kreativitas serta inovasi
• Hasil penelitian lebih valid & reliable.
• Hasil dapat langsung diterapkan
keterbatasan
• Guru cenderung konvensional
• Hasilnya tidak bersifat universal atau secara umum
• Penelitiannya bersifat kondisional dan situasional
KESIMPULAN
• Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu bentuk
penelitian yang melekat pada guru, yaitu mengangkat masalah-
masalah aktual yang dialami oleh guru di lapangan.
• PTK mengatasi berbagai persoalan nyata guna memperbaiki
atau meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelas.
• PTK berbeda dengan penelitian formal dan mempunyai prinsip-
prinsip yang harus diperhatikan oleh guru.
• PTK model John Eliot lebih detil dan terperinci dibandingkan
PTK model Kurt Lewin dan Model Kemmis & Mc Taggart.
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI SISWA PADA KONSEP
PERUBAHAN PADA BENDA DENGAN MENGGUNAKAN METODA
DEMONTRASI
MUHAMAD YUSUF, S.Pd.
CONTOH PTK
JUDUL-JUDUL PTK LAIN
• PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITERA MELALUI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE CONTEKSTUAL PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS VIII SLB NEGERI SURAKARTA Oleh : Abdullah
• PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DAN MEDIA NYATA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG STRUKTUR AKAR PADA SISWA KELAS IVSD NEGERI TAWANG 02 SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013Oleh : Heni Kartikawati
• UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PEMAHAMAN KONSEP KOPERASI DENGAN METODE KWL (KNOW, WANT, LEARNED) SEMESTER I KELAS IV SDN JURON 01 KECAMATAN NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013Oleh : Katiyo
• PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KEMASAN 02 SEMESTER I TAHUN PELAJARAN2012/2013Oleh : Siswanto
• UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PERMAINAN KARTU MODEL WEBBING MATA PELAJARAN IPA KELAS II SD NEGERI PALUR 03 KEC. MOJOLABAN KAB.SUKOHARJO TAHUN 2012/2013
Oleh : Sri Handayani