Upload
hastapurnama
View
1.517
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
SLEMAN (KR) - Ketua
Umum PDI Perjuangan, Me-
gawati Soekarnoputri membe-
berkan alasan menunjuk
Gubernur DKI, Joko Widodo
(Jokowi) maju sebagai Calon
Presiden (Capres). Hal ini di-
sampaikan dalam pidato kam-
panye di Lapangan Denggung
Sleman, Selasa (25/3).
"Mengapa saya tetapkan
beliau (Jokowi), karena rak-
yat ingin sebuah keadaan
Indonesia lebih baik dari
waktu lalu. Jokowi adalah ge-
nerasi muda yang bisa mem-
bawa perubahan. Saya minta
simpatisan PDI Perjuangan
mendukung Jokowi menjadi
presiden," kata Megawati.
Sedang agar bisa menca-
lonkan Jokowi sebagai presi-
den, dalam Pileg 9 April 2014
mendatang, PDI Perjuangan
menargetkan minimal mem-
peroleh 20 persen suara seca-
ra nasional. Untuk itu dibu-
tuhkan kerja sama semua
kader dan simpatisan secara
maksimal.
Megawati juga mengingat-
kan, partai tidak boleh le-
ngah setelah Jokowi ditetap-
kan menjadi capres. Banyak
partai lain masih ingin men-
jegal dan menghalang-hala-
ngi.
"Mereka tidak ingin PDIP
menjadi pemenang, makanya
berusaha sekuat mungkin
untuk merusak apa yang te-
lah dilakukan PDIP. Maka-
nya ini perlu dukungan seca-
ra riil di lapangan," ujarnya.
Megawati mengingatkan,
saat ini yang perlu diwas-
padai adalah kecurangan pa-
da saat penghitungan suara.
Para kader dan saksi diminta
mengawasi proses penghi-
tungan suara.
"Pada saat saya menjabat
Presiden, saya tahu bagaima-
na cara kecurangan agar
memperoleh kemenangan.
Tapi tidak saya lakukan ka-
rena saya ingin masyarakat
menggunakan hati nurani,"
katanya.
Sedang putri Megawati,
Puan Maharani mengatakan,
setelah 10 tahun rakyat ber-
tahan dan berjuang atas pen-
deritaan, sudah saatnya ma-
syarakat memperjuangkan
agar lebih baik. Salah satu-
nya menggunakan suaranya
pada 9 April 2014 dengan
mendukung PDIP.
"Kami minta Yogya sebagai
salah kota yang meraih suara
PDIP terbanyak, sehingga se-
cara nasional bisa memper-
oleh suara lebih dari 20
persen," kata Puan.
Ketua DPD PDI Per-
juangan DIY Drs HM Idham
Samawi menuturkan, saat
ini kondisi Indonesia sedang
salah jalan. Untuk itu pi-
haknya mengajak rakyat un-
tuk merebut kekuasaan se-
cara konstitusional. "Kami
bertekad memenangi Pemilu
2014 dengan memperoleh
suara 35 persen. PDI Per-
juangan ingin mengemba-
likan Indonesia ke jalan
yang benar," kata Idham.
(Sni)-d
KR-Surya Adi Lesmana
Massa PDIP memerahkan Lapangan Denggung Sleman saat kampanye terbuka yang dihadiri
Megawati Soekarnoputri, Selasa (25/3).
KR-Surya Adi Lesmana
Megawati Soekarnoputri didampingi Drs HM Idham Samawi, Puan Maharani dan Sidarto
Danusubroto melambaikan tangan kepada massa PDIP.
BEIJING (KR) - Ratusan
keluarga korban jatuhnya pe-
sawat Malaysia Airlines
(MAS) MH370 bentrok de-
ngan polisi di Beijing, Selasa
(25/3). Insiden ini terjadi saat
keluarga korban menggelar
aksi protes di depan Keduta-
an Besar Malaysia di China.
Mereka menuntut pemerin-
tah Malaysia menjelaskan
apa yang terjadi dengan pe-
sawat MH730 dan para pe-
numpangnya. Keluarga kor-
ban berduka sekaligus marah
kepada pemerintah Malaysia
yang dinilai tertutup dalam
menangani kecelakaan pener-
bangan tersebut. Sejumlah
demonstran pingsan dalam
bentrokan dengan aparat.
Demonstran melempari
aparat dengan botol sambil
mengecam pemerintah Ma-
laysia yang dinilai membo-
hongi mereka. Polisi mem-
bentuk pagar betis menge-
lilingi Kedubes Malaysia dan
mencegah demonstran ma-
suk. “MH370 Jangan biarkan
kami menunggu terlalu lama!
1,3 miliar orang menunggu
untuk menyambut pesawat,”
teriak demonstran.
Keluarga korban telah me-
nunggu selama 19 hari dan
masih harus menunggu lebih
lama. Demonstran meng-
usung spanduk bertulisan
“Malaysia Airlines! Kalian
harus menjelaskan”. Demon-
stran menganggap Malaysia
Airlines sebagai pembunuh.
* Bersambung hal 7 kol 1
YOGYA (KR) - Permasa-
lahan antara PT Angkasa Pu-
ra (AP) I Persero dengan PT
Jogja Magasa Iron (JMI) ter-
kait lokasi pembangunan
bandara di Temon Kulonpro-
go akhirnya menemui titik
terang. Megaproyek pemba-
ngunan bandara dan pabrik
pengolahan pasir besi akan
sama-sama direalisasikan da-
lam waktu dekat ini, sehing-
ga bakal berkontribusi besar
dalam mendorong pertum-
buhan perekonomian DIY di
masa yang akan datang.
Gubernur DIY Sri Sultan
Hamengku Buwono X me-
ngatakan, setelah melakukan
dialog dengan masing-masing
pihak, baik AP I maupun JMI
secara terpisah, maka secara
umum permasalahan kedua-
nya clear. Pihak AP I yang
semula keberatan memun-
durkan landasan pacunya, ki-
ni tidak perlu lagi karena pi-
hak JMI telah memundurkan
pabriknya sehingga panjang
landasan pacu bandara yang
semula 3.000 meter kini men-
jadi 3.600 meter.
"Panjang landasan pacu
bandaranya sudah 3.600 me-
ter, ya sudah tidak ada masa-
lah, saya baru mau ketemu
AP I lagi, guna mengerucut-
kan hasil dialog dan keputus-
an akhir kedua belah pihak.
Selaku fasilitator kedua be-
lah pihak saya rasa sudah
clear dan tidak ada masalah
lagi antara JMI dan AP I,"
tandas Sultan HB X saat dite-
mui di Kompleks Kepatihan
Yogyakarta, Selasa (25/3).
Dengan ukuran panjang
tersebut, maka AP I tidak
perlu memperpanjang lagi
landasan yang telah meme-
nuhi syarat untuk ukuran
bandara kelas internasional.
"AP I sudah tidak perlu lagi
memundurkan landasan pa-
cunya seperti yang diminta
JMI beberapa saat lalu. Ber-
arti masalah selesai dan saya
* Bersambung hal 7 kol 1
PASAR Beringharjo Se-
lasa (25/3) kemarin tiba-tiba
heboh. Para pedagang kaget
karena kedatangan Ketua
Umum PDI Perjuangan Me-
gawati Soekarnoputri, ber-
sama Puan Maharani. Se-
jumlah pedagang langsung
mengelu-elukan.
Dalam kunjungan 'blu-
sukan' tersebut, Megawati
disertai Ketua DPD PDIP
DIY Drs HM Idham Samawi,
Bupati Bantul Hj Sri Surya
Widati dan Juwarto yang
mendampingi. Meski tak le-
bih seperempat jam di dalam
pasar, namun kehadiran para
tokoh partai bergambar ke-
pala banteng tersebut men-
dapat sambutan hangat dari
para pedagang dan pengun-
jung pasar lainnya.
Masyarakat berebut ingin
bersalaman dengan para to-
koh partai politik itu, teruta-
ma Megawati dan Puan. Ke-
tua Umum PDI Perjuangan
itu berkeliling pasar berdia-
log dengan pedagang di pasar
itu. Namun antusiasme
masyarakat yang menyam-
butnya, membuat Ketua
Umum PDI Perjuangan itu
kesulitan untuk melakukan
dialog dengan pedagang. Dan
dengan sabar melayani para
pedagang yang ingin sala-
man dengan Ketua Umum
PDIP. Meskipun begitu, Me-
ga sempat berdialog sebentar
dengan pedagang pecel di de-
pan pasar. Bagi Megawati
pasar terbesar dan berse-
jarah di Yogya tersebut, sa-
ngat akrab. Sebab lahir dan
masa kecilnya di Yogya.
* Bersambung hal 7 kol 5
@krjogjadotcom
● BELUM lama ini saya
mendapat SMS dari seorang
teman. Isinya begini: Tahun
2014 adalah Tahun Politik
dan Tahun Pergantian Jabat-
an 5 Tahunan. Tahun perta-
ma, bingung. Tahun kedua,
mulai hitung-hitung. Tahun
ketiga, mulai tahu "lurung".
Tahun keempat, ngiwung. Ta-
hun kelima, jabatan ram-
pung. Tahun keenam, ber-
hadapan dengan... hukum.
(Kiriman: Aribowo Hartanto,
Jalan Gunung Sari No 11-B,
RT 08 RW 12, Sidanegara,
Cilacap 53223, Jateng)-b
Rabu Wage
26 Maret 2014
24 Jumadilawal 1947
Tahun LXIX No. 175Harian Pagi
24 Halaman
Harga Eceran Rp. 3.000
http://www.krjogja.com
Megawati 'Blusukan' di Pasar Beringharjo
Suara Hati Nurani RakyatTerbit Sejak 27 September 1945
PESTA demokrasi tinggal menyisakan hitungan hari menuju 9
April 2014. Namun penyelenggara pemilu baik di tingkat pusat
maupun daerah masih dihadapkan pada beberapa problema pelik,
yang potensial mengganggu kelancaran perhelatan akbar tersebut.
Salah satu isu krusial yang muncul adalah terkait dengan kebijakan
pemilih pindahan seiring dengan dikeluarkannya Surat Edaran
KPU 127/KPU/III/2014 tentang Surat Pindah Memilih.
Penerapan kebijakan pemilih pindahan oleh KPU ini bermuara
pada prinsip memudahkan akses bagi pemilih untuk menggunakan
hak pilihnya, guna mengoptimalkan tingkat partisipasi pemilih yang
sampai saat ini masih menjadi tolok ukur keberhasilan
* Bersambung hal 7 kol 1
Keluarga Penumpang MH370 Bentrok di Beijing PERSOALAN PT AP I DAN JMI 'CLEAR'
Landasan Pacu Bandara 3.600 Meter
KR- Effy Widjono Putro
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan putrinya Puan Maharani berjabat
tangan dengan pedagang Pasar Beringharjo.
KR-Antara/Septianda Perdana
Adik kandung Sugianto, penumpang pesawat MH370
Siswanto (kanan) memperlihatkan foto Sugianto Lo
dan Vinny Chynthya Tio.
Daus Mini Ceraikan IstriKABAR mengejutkan datang dari pasangan komedian Daus Mini
dan Yunita Lestari. Diam-diam Daus Mini ternyata sudah men-
jatuhkan talak cerai pada Yunita sejak satu bulan lalu.
Namun gugatan cerai Daus Mini baru diajukan Kamis (20/3) lalu.
Daus beserta kuasa hukumnya Yanuar Saputra berjanji akan mem-
beberkan semua yang terjadi dalam rumah tangganya, Sabtu (29/3)
besok. "Secara garis besar sudah tidak ada lagi
kecocokan di antara mereka," jelas Yanuar.
Daus Mini menikah dengan Yunita pa-
da 17 Juli 2011 dengan mas kawin beru-
pa uang sebesar Rp 2.100.100 yang ter-
susun rapi dalam sebuah bingkai.
Pasangan ini telah dikaruniai satu pu-
tra, Ivander Haykal Firdaus (Ical) yang
lahir pada 2 Januari 2012.
Yunita sendiri membenarkan sudah
ditalak cerai Daus sejak satu bulan lalu
dengan alasan sudah tidak ada
kecocokan lagi. Keduanya
pun memutuskan untuk ber-
pisah secara baik-baik.
"Pertama aku pesan su-
paya beritanya jangan
didramatisir. Kita
memutuskan cerai
secara baik-baik.
Semua demi Ical,"
ujarnya. (Sim)-f
KR-Dokumen
Daus Mini
YOGYA (KR) - Indonesia menjadi negaranomor sembilan dengan angka bunuh diri palingtinggi di dunia, sama seperti Jepang. Bahkan per-cobaan bunuh diri itu, tidak hanya dilakukan olehkaum lanjut usia (Lansia), tapi juga anak muda diIndonesia. Kaum muda di Indonesia yang rentanmelakukan percobaan bunuh diri, rata-rata beru-sia 15 sampai 35 tahun. Aksi percobaan bunuhdiri tersebut terjadi, selain dikarenakan masalahsosial ekonomi, transisi budaya, depresi juga dise-babkan oleh gangguan kepribadian dan genetika.
"Anak muda di Indonesia rentan melakukanpercobaan bunuh diri. Persoalan ini terjadi kare-na tingkat depresi yang tinggi akibat perubahansosial dan kesenjangan ekonomi," kata psikiaterdari UGM, Dr dr Carla R Machira SpKJ(K) da-lam seminar media 'Kekhawatiran MengenalAngka Bunuh Diri yang Tinggi di DIY' di GrandAston, Selasa (25/3).
Dosen Fakultas Psikologi UGM itu menyata-kan, angka bunuh diri di DIY dari tahun ke tahunmenunjukkan adanya peningkatan. Karenaberdasarkan data yang ada pada tahun 1980hingga 1990 terjadi 337 aksi bunuh diri.Sementara pada tahun 2005 hingga 2012 jumlah-nya meningkat menjadi 239 aksi bunuh diri.Adapun cara yang digunakan untuk bunuh diricukup beragam, seperti gantung diri, bakar diri
sampai minum racun. "Angka bunuh diri tertinggi di DIY paling ting-
gi ada di Gunungkidul, bahkan jumlahnya daritahun 2001 hingga 2012 mencapai 250 orang.Untuk mengatasi masalah ini sebenarnya bisa di-lakukan deteksi dini, Di antaranya melalui peng-awasan dan pencegahan seseorang yangberpotensi melakukan aksi tersebut secara inten-sif," papar Carla, seraya menambahkan, deteksidini sangat diperlukan karena keinginan bunuhdiri bisa muncul berkali-kali.
Komentar serupa dikemukakan oleh guru be-sar bidang Psikiatri UNS Solo, Prof Dr drSyamsul Hadi SpKJ(K) mengungkapkan, saat initelah terjadi pergeseran aksi bunuh diri. Gejalabunuh diri paling tinggi terjadi di akhir masa re-maja atau dewasa awal. Aksi percobaan bunuhdiri ini lebih banyak dilakukan wanita daripadalaki-laki karena perubahan hormonal wanita.Setengah dari kasus percobaan bunuh diri mulaidi usia 25 tahun.
"Gejala gangguan bipolar atau mood yang men-jadi resiko bunuh diri bisa merusak hubungandan memperburuk kinerja, baik di pekerjaanmaupun di sekolah. Karena itu diperlukankepatuhan akan pengobatan terhadap penyakitini agar penderita bisa memiliki hidup yang pro-duktif," terang Syamsul. (Ria)-e
YOGYA (KR) - Perwakilan tiga dusun yang masuk kawasan
rawan bencana (KRB) III Merapi di Desa Glagaharjo, Kecamatan
Cangkringan Sleman, mengadu ke DPRD DIY, Selasa (25/3).
Mereka meminta Dewan membantu mengupayakan agar status
legal ketiga dusun itu dipulihkan, sehingga kembali mendapat ban-
tuan dan fasilitasi pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD).
Tiga dusun tersebut, yaitu Dusun Srunen, Kalitengah Lor dan
Kalitengah Kidul, masuk KRB III sehingga tidak diperbolehkan
untuk hunian. Namun warga setempat menolak relokasi, memilih
tetap bertahan. Warga Srunen, Aris Biyanto (36) menuturkan,
mereka punya prinsip hidup selaras dengan alam diantara ancam-
an bencana (live in harmony with disaster risk). Di satu sisi, erupsi
Merapi memang membahayakan mereka yang tinggal di lereng,
tapi di sisi lain memberikan berkah kesuburan bagi mereka yang
bermata pencaharian sebagai petani dan peternak
"Kami bukannya ingin mbalela kepada pemerintah, kami sudah
buktikan mampu hidup selaras dengan alam. Pascaerupsi 2010,
sekarang tiga dusun sudah hijau, kehidupan sosial dan ekonomi ju-
ga sudah pulih. Kami tidak ingin pergi dari tanah kelahiran tempat
kehidupan ekonomi kami berpijak," kata Aris.
Dalam Peraturan Presiden (Perpres) tentang Rencana Tata
Ruang (RTR) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Merapi, tiga
dusun itu bersama sembilan dusun lain masuk dalam area ter-
dampak langsung (ATL) sehingga tidak diperbolehkan untuk huni-
an. Regulasi itu membawa implikasi tidak diberikannya fasilitasi
dan bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) bagi warga yang bertahan di ATL. "Kami minta Dewan
membantu cari solusi, kembalikan status legal kami sehingga hak
kami sebagai warga negara terpenuhi seperti warga lain. Kami
ingin Perpres itu direvisi," ujar Aris. (Bro)-e
DUKUNGAN terhadap Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB)
terus mengalir. Kali ini, salah
satu kerabat Kraton Yogyakarta,
KRT Poerbokusumo atau sering
dipanggil Ndoro Acun, secara
resmi mendukung partai yang
didirikan KH Abdurrahman
Wahid (Gus Dur) serta KH
Mustofa Bisri (Gus Mus) dan
kyai sepuh lainnya. Masuknya
kerabat kraton ke PKB, karena
kultur antara PKB dengan
Kraton Yogyakarta sama.
"Saya suka dengan PKB, se-
lain kultur PKB sama dengan
Kraton Yogyakarta, maka tidak
salah jika saya mendukung PKB
pada Pemilu 2014 ini. Apalagi
saat ini tidak terjadi konflik,
terutama internal partai," ujar
KRT Poerbokusumo di rumah-
nya, saat ditemui Ketua DPW
PKB DIY H Agus Sulistiyono SE
MT, kemarin.
Menurut KRT Poerbokusumo,
pilihan terhadap PKB ini bukan
tanpa alasan, tetapi sudah da-
lam perhitungan matang. Jika
selama ini dia masuk di partai
lain, namun setelah melakukan
silaturahmi dengan para alim
ulama dan kyai, termasuk Gus
Mik Kediri Jatim. "Membutuhkan
waktu lama untuk merapat ke
PKB, dan saya senang di PKB,
dibanding ke partai lain yang pe-
nuh konflik diinternal partai,"
ujarnya.
PKB yang merupakan par-
tainya warga Nahdliyin itu, sa-
ngat menjunjung pluralitas, tidak
membedakan dan istiqomah.
"Untuk itu, saya siap untuk ikut
membesarkan PKB, terutama di
wilayah Kota Yogyakarta. Me-
mang, selama ini saya men-
dukung partai lain, namun sejak
bergaul dengan para kyai dan
ulama, saya memutuskan untuk
ikut membesarkan PKB," jelas-
nya.
Dikatakan KRT Poerboku-
sumo, selama ini pihaknya me-
ngaku sebagai orang jalanan,
namun mereka tidak menge-
tahui jika sering bergaul dengan
para ulama.
"Kenapa saya pilih bergabung
ke PKB, karena pingin hal yang
baru, terutama bergaul dengan
para alim ulama. Selain itu, PKB
itu bukan hanya partainya orang
NU, tetapi juga warga lain, kare-
na PKB sangat moderat," jelas-
nya.
Ketua DPW PKB DIY, H Agus
Sulistiyono SE MT menyatakan,
sangat mengapresiasi atas
bergabungnya salah satu ke-
rabat Kraton Yogyakarta men-
dukung PKB. Dengan dukungan
kerabat Kraton ini, menunjukkan
PKB merupakan partai yang ter-
buka, sehingga pada Pemilu
2014 ini PKB semakin menda-
pat kepercayaan masyarakat.
"Dukungan kerabat Kraton
Yogyakarta terhadap PKB,
merupakan amunisi bahwa PKB
merupakan partai yang bersih,
karena selama ini tidak ada per-
soalan yang membelit PKB.
Kalau kita melihat, tidak ada poli-
tisi PKB yang terlibat korupsi
yang berurusan dengan KPK.
Dukungan kerabat Kraton
Yogyakarta sangat positif," ujar
anggota Komisi VII DPR RI dari
PKB tersebut. (*)-b
RABU WAGE 26 MARET 2014 (24 JUMADILAWAL 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2KOTAYOGYA
KONVOI GANGGU KENYAMANAN WISATAWAN
Isi Kampanye dengan Atraksi Budaya
Ketua Badan Promosi Pariwisata
Kota Yogyakarta (BP2KY) Deddy
Pranowo Eryono mengatakan kampa-
nye terbuka dengan konvoi di jalanan
justru mengganggu kenyamanan wi-
satawan, bahkan terkesan mena-
kutkan bagi wisatawan terutama man-
canegara. Berdasarkan laporan Him-
punan Pramuwisata Indonesia (HPI)
beberapa wisatawan yang berlibur di
DIY mengeluhkan hal tersebut,
meskipun telah diberikan penjelasan
tetapi pihaknya berharap sebagai tu-
juan pariwisata dunia, masyarakat
DIY diminta ikut serta menjaga iklim
pariwisata khususnya kenyamanan.
"Kampanyelah dengan santun dan
berbudaya, tidak usah dengan
knalpot yang diblombong dan
memenuhi badan jalan. Jadikan
kampanye sebagai atraksi wisata un-
tuk mendapatkan simpati masya-
rakat sekaligus mendukung citra
pariwisata DIY," kata Deddy yang ju-
ga merupakan Sekretaris Per-
himpunan Hotel dan Restoran
Indonesia (PHRI) DIY tersebut kepa-
da KR, Selasa (25/3).
Terpisah, Ketua Association of The
Indonesia Tour and Travel Agencies
(Asita) DIY, Edwin Ismedi Himna
mengaku kampanye dengan konvoi
jalanan jelas sangat mengganggu ik-
lim pariwisata, terlebih bulan-bulan
ini memasuki peralihan musim dari
low season ke peak season. Selain itu
sangat susah memberikan pengertian
kepada wisatawan terkait euforia
simpatisan parpol jelang Pemilihan
Umum (Pemilu) 2014.
"Kebiasaan peserta konvoi yang
menguasai semua bagian jalan sa-
ngat mengganggu, kita terpaksa
harus berhenti. Padahal paket wisata
kita sudah diperhitungkan per menit-
nya sehingga agen biro wisata rugi di
waktu dan bahan bakar" ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya meminta
kepada aparat yang berwenang su-
paya bisa mengarahkan kampanye
konvoi di jalanan supaya jangan sam-
pai menutup semua badan jalan alias
tidak mengganggu pengguna jalan
yang lainnya. Asita DIY juga memin-
ta supaya bisa meminimalisir suara
knalpot blombongan supaya tidak
mengganggu dan menghormati peng-
guna jalan yang lainnya. (*-24)-b
DI UST YOGYAKARTA
Dengar Pendapat Umum MPR-RI YOGYA (KR) -Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI
bekerja sama dengan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
(UST) Yogyakarta mengadakan 'Dengar Pendapat Umum MPR-
RI' bertema 'Peran MPR dalam Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional' di Gedung Ki Sarino Mangunpranoto,
Jalan Kusumanegara 157, Timoho, Selasa (25/3). Kegiatan terse-
but menghadirkan narasumber Ketua MPR-RI Drs H Sidarto
Danusubroto SH dan Prof Dr Wuryadi (Ketua III Majelis Luhur
Persatuan Tamansiswa). Kegiatan yang diikuti 300 mahasiswa
UST tersebut dibuka Drs Hadi Pangestu Riharjo MT, selaku
Wakil Rektor III UST Yogyakarta.
Sidarto dalam kesempatan itu mengatakan, pembangunan su-
atu negara kalau ingin berhasil harus memiliki tujuan jelas.
Setidaknya memiliki tahapan-tahapan, jangka pendek 5-10
tahun maupun jangka. Arah pembangunan Indonesia belum je-
las. Pembangunan itu bisa dituangkan dalam Garis Besar
Haluan Negara (GBHN). "Saya mengamati, pembangunan
Indonesia masih kurang terarah," ujar Sidarto, mantan ajudan
Bung Karno.
Sedangkan Wuryadi dalam kesempatan itu berbicara tentang
nilai-nilai Pancasila serta implementasi dalam pembangunan ke-
hidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila memang dianggap
penting dalam teks bernegara, tetapi masih lemah implemen-
tasinya secara kontekstual kehidupan berbangsa dan bernegara.
Saat dibuka dialog, mahasiswa banyak bertanya dan mengkritisi
kebijakan pemerintah yang kurang membela rakyat. (Jay)-e
YOGYA (KR) - Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa)
APBD Kota Yogyakarta 2013 melonjak di banding 2012 lalu.
Dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang dis-
erahkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Silpa tahun
2013 mencapai Rp 303 miliar. Sementara tahun 2012 lalu Rp 224
miliar.
Kepala Dinas Pajak Daerah dan Pengelola Keuangan
(DPDPK) Kota Yogyakarta Kadri Renggono membenarkan hal
tersebut. Menurutnya, meski Silpa meningkat, namun serapan
anggaran ada peningkatan meski skalanya masih kecil. "Tahun
2012 lalu serapannya 89,31 persen. Sekarang jadi 89,51 persen,"
terangnya usai penyerahan LKPD ke BPK RI, Selasa (25/3).
Tingginya angka Silpa tersebut salah satunya dipengaruhi
oleh pendapatan yang melebihi target. Dari target sebesar Rp 1,2
triliun, Pemkot mampu memperoleh Rp 1,3 triliun yang terdiri
dari Pendapatan Asli Daerah sebanyak Rp 383 miliar, Dana
Perimbangan sebesar Rp 658,7 miliar dan pendapatan lain-lain
yang sah sebanyak Rp 267,7 miliar.
Kadri menambahkan, pihaknya kini menunggu proses audit
dari BPK RI. Meski ada peningkatan Silpa, namun pihaknya op-
timis penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) akan kembali
diraih. Selama empat tahun berturut-turut, penilaian keuangan
Pemkot selalu memperoleh WTP. "Kami serahkan auditor.
Pembukuannya sudah kami lakukan sesuai prosedur. Harapan
kami tetap WTP, tapi itu kami serahkan ke auditor," imbuhnya.
Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Yogyakarta, Agus
Prasetyo mengungkapkan, sesuai prosedur LKPD harus dise-
rahkan maksimal tiga bulan setelah tutup buku tahun anggaran.
Pihaknya pun mengapresiasi ketepatan waktu yang dilakukan
Pemkot. (R-9)-b
YOGYA (KR) - Insan pariwisata DIY meminta selama masakampanye pesta demokrasi bisa diisi dengan atraksi budaya yanglebih mendukung pariwisata dan menggugah simpati masyarakat.Meskipun belum membuat pembatalan maupun penundaan kun-jungan wisatawan ke DIY, tetapi banyak wisatawan yang me-ngeluhkan kampanye dengan konvoi kendaraan bermotor yang se-cara tidak langsung mengganggu suasana kondusif.
OPTIMIS TETAP WAJAR TANPA PENGECUALIAN
Silpa APBD 2013 Capai Rp 303 Miliar
Kerabat Kraton Merapat ke PKB
KR-Bambang Nurcahya
Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Kota Yogyakarta
mempercepat proses
pengemasan logistik
Pemilu 2014.
Ditargetkan tahap ini
selesai pada 3 April
mendatang.
Tampak petugas
sedang menata amplop
berisi surat suara
di gudang pengelolaan
logistik, Selasa (25/3).
YOGYA (KR) - Tiket masuk ke wahana edukasi Taman
Pintar Yogyakarta akan mengalami penyesuaian atau ke-
naikan. Hal ini merujuk Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 6
Tahun 2014 tentang Tarif Taman Pintar Yogyakarta.
Penyesuaian tersebut mulai berlaku pada bulan ini.
Berdasarkan perwal tersebut, kenaikan tarif tiket masuk ke
zona di Taman Pintar bervariasi. Misal di Zona Paud yang
semula ditetapkan Rp 2.000 naik menjadi Rp 3.000. Kemudian
tarif tiket masuk untuk Gedung Kotak dan Oval yang semula
Rp 8.000 untuk anak-anak menjadi Rp 10.000, sedang untuk
dewasa dari Rp 15.000 menjadi Rp 18.000.
Menurut Kepala Kantor Pengelola Taman Pintar
Yogyakarta, Yunianto Dwisutono, kenaikan tersebut lebih di-
tujukan untuk operasional seperti perawatan pascakenaikan
harga BBM. Selain itu, honorarium bagi karyawan juga perlu
disesuaikan dengan Upah Minimum Kota (UMK). "Apalagi,
target tahun ini juga ada kenaikan. Tahun 2013 lalu targetnya
Rp 10,5 miliar sedangkan tahun ini target dinaikkan jadi Rp
12 miliar," terangnya, Selasa (25/3).
Yunianto mengaku, selama lima tahun ini tarif Taman
Pintar belum pernah disesuaikan. Sedangkan mengacu pada
rencana strategi dan bisnis, penyesuaian tarif tersebut akan
dilakukan setiap tiga tahun. Namun meski ada penyesuaian,
tarif tiket ke Taman Pintar masih lebih murah dibanding tem-
pat wisata lainnya. Hal ini juga berkaitan dengan status
Taman Pintar sebagai Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD). (R-9)-b
YOGYA (KR) - Persoalan lingkungan yang cukup kompleks ti-dak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, tapi membu-tuhkan sikap proaktif dari masyarakat dan swasta. Menyadari halitu SKH Kedaulatan Rakyat bekerjasama dengan Hotel RoyalAmbarrukmo Yogyakarta berencana mengadakan diskusi terbatasdi Pendopo Hotel Royal Ambarrukmo, Sabtu (29/3).
Diskusi dengan tema 'Menyelamatkan Bumi MenujuKehidupan yang Nyaman' tersebut menghadirkan pembicara ProfDr Sudibiyakto (Pakar Manajemen Bencana UGM), Drs DjokoRaharjo MKes (Dosen Fakultas Bioteknologi UKDW) dan HalikSandera (Direktur Walhi DIY).
"Penggunaan energi secara berlebihan dan kerusakan lingkung-an yang semakin mengkhawatirkan membutuhkan penangananserius. Lewat kegiatan diskusi terbatas ini kami berharap bisamemotivasi masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya pelesta-rian lingkungan," kata koordinator diskusi, Ronny Sugiantoro.
Diskusi terbuka bagi masyarakat umum. Bagi mereka yang ter-tarik dan ingin mengikuti acara dapat mengambil undangan seca-ra cuma-cuma (gratis) di redaksi KR Jl Mangkubumi 42, YogyaRabu-Kamis, 26-27 Maret 2014.
Sementara Public Relations Manager Royal Ambarrukmo,Wiwied A Widyastuti mengungkapkan, selain acara diskusi terse-but, berkaitan dengan peringatan Earth Hour Royal AmbarrukmoYogyakarta akan memadamkan listrik selama satu jam, pukul20.00-21.00, meliputi area halaman depan, Pendopo Agung dan lo-go hotel di atas gedung.
"Pelaksanaan kegiatan Earth Hour tidak hanya sekadar pe-madaman lampu di area hotel semata. Karena di Pendopo Agungakan diadakan berbagai pertunjukan dan penampilan kesenianbudaya dari pendopo activity yang menjadi ciri khas RoyalAmbarrukmo Yogyakarta selama ini," tambahnya. (Ria)-e
YOGYA (KR) - Penanganan terhadap pecandu atau korban
penyalahgunaan narkoba kini semakin terpadu. Terutama pena-
nganan yang dilakukan dalam lembaga rehabilitasi. Tujuh ke-
menterian dan lembaga pun telah menyepakati peraturan
bersama yang mengatur hal tersebut.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY, Drs
Budiharso MSi mengungkapkan, aparat penegak hukum telah
bertekad memulihkan pecandu narkoba. Namun dalam pelak-
sanaan diakuinya masih ditemui sejumlah kendala. "Menentukan
apakah pecandu, korban atau pengedar ini sangat tergantung dari
tim dokter yang melakukan asesmen. Sedangkan tim itu belum
ada," tandasnya dalam Focus Group Discussion (FGD) dan bantu-
an hukum Non Litigasi yang digelar di Balaikota Yogyakarta,
Selasa (25/3).
Merujuk pada peraturan bersama tujuh kementerian dan lem-
baga, BNNP kini memiliki kewenangan untuk membentuk Tim
Asesmen Terpadu. Tim tersebut terdiri dari tim dokter yang
meliputi dokter dan psikolog dan tim hukum dari unsur Polri,
BNN, Kejaksaan dan Kemenkumham.
Bagi narapidana yang termasuk kategori pecandu atau korban
penyalahgunaan narkoba maka dapat direhabilitasi di dalam lapas
maupun lembaga lain yang ditunjuk pemerintah. Sedangkan
pecandu yang terbukti merangkap sebagai pengedar, rehabilitasi
hanya dilakukan di dalam lapas. (R-9)-b
Warga Dusun KRB III MintaStatus Legal Dipulihkan
DILAKUKAN TIAP TIGA TAHUN
Taman Pintar Sesuaikan Tiket Masuk
PERATURAN BERSAMA TUJUH LEMBAGA
Penanganan Pecandu Narkoba Makin Terpadu
DISKUSI ’KR’-ROYALAMBARRUKMO
Gelar Diskusi Penyelamatan Bumi DIY, PALING TINGGI DI GUNUNGKIDUL
Anak Muda Rentan Percobaan Bunuh Diri
Dari penelusuran KR, pe-
ngusaha peternakan ayam ini
menempati tanah milik warga
dengan cara disewa atau dibe-
li. Hanya saja pendirian kan-
dang ayam ini ada yang mepet
dengan objek wisata seperti di
Pantai Drini, Desa Banjarejo
Kecamatan Tanjungsari.
Yanto (43) warga Banjarejo,
Tanjungsari menduga, pendiri-
an kandang ayam kerja sama
dengan perusahaan besar ini
belum dilengkapi izin. Bahkan
pada musim hujan sudah
mengganggu lingkungan ter-
utama para wisatawan.
Camat Tanjungsari, Drs Wi-
tanto tidak mengelak, wila-
yahnya di pesisir selatan ba-
nyak berdiri kandang ayam,
tetapi pihaknya tidak bisa
berbuat banyak dan belum
sempat melakukan pendataan
maupun verifikasi lapangan.
Witanto mengakui ada be-
berapa pedagang yang me-
ngeluh karena banyaknya
lalat dan bau tidak sedap di
sekitar Pantai Drini sehingga
membuat tidak betah baik ba-
gi wisatawan maupun peda-
gang. "Kami belum tahu apa-
kah mereka mengurus izin
atau tidak," ujar Witanto, Se-
lasa (25/3).
Witanto bersama kepala de-
sa setempat akan segera mela-
kukan pembinaan dan mendo-
rong para peternak untuk
mengurus perizinan apakah
boleh atau tidak membuat kan-
dang di kawasn objek wisata.
Kepala Kantor Pengenda-
lian Dampak Lingkungan
(Kapedal) Kabupaten Gu-
nungkidul Drs Irawan Jat-
miko MSi saat dikonfirmasi
terpisah mengaku sedang me-
lakukan kajian terhadap ma-
raknya usaha ternak ayam di
kawasan objek wisata. Kape-
dal akan mempelajari apakah
melanggar tata ruang atau
tidak, juga akan menelusuri
perizinannya.
Menurut Irawan, usaha pe-
ternakan ayam selain harus
meminta persetujuan warga
sekitar dan izin HO juga perlu
adanya kelengkapan Surat
Pernyataan Pengelolaan Ling-
kungan (SPPL), jika usahanya
besar perlu dilengkapi Unit
Pengelolaan Lingkungan. "Ka-
mi sedang menerjunkan tim
untuk melakukan pendataan
dan verifikasi lapangan." ujar
Irawan. (Awa)-f
RABU WAGE 26 MARET 2014 (24 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3GUNUNGKIDULKAWASAN WISATA BANYAK BERDIRI KANDANG AYAM
Warga dan Wisatawan Mulai TerusikTANJUNGSARI (KR) - Kawasan pesisir selatan
Gunungkidul mulai dari Pantai Kukup sampai
Pantai Krakal banyak berdiri kandang ternak ayam.
Usaha ternak ayam ras ini mulai mengusik warga
dan pelaku pariwisata maupun para wisatawan,
karena menimbulkan bau tidak sedap dan lalat.
SEMANU (KR) - Hujan de-
ras disertai angin kencang
menerjang Kecamatan Se-
manu dan menyebabkan 5 ru-
mah rusak, Senin (24/3). Se-
mentara korban luka terku-
rung reruntuhan rumah Ny
Sukamti (45) warga Desa
Semanu. "Saat kejadian saya
di dalam rumah dan tiba-tiba
terjadi angin kencang dan ru-
mah tertimpa pohon," kata
Ny Sukamti, Selasa (25/3).
Peristiwa yang membuat
warga dilanda kepanikan ini
terjadi sekitar pukul 16.00
dan menimpa Dusun Munggu
RT 06 RW 19 Kecamatan Se-
manu. Badan Penanggulang-
an Bencana Daerah (BPBD)
mencatat ada lima rumah
yang rusak yakni milik Su-
rono (43), Atmo Suwito (60), Ny
Wiryorejo (70), Wagino (45)
dan Danudiharjo (62) selu-
ruhnya tinggal satu kompleks.
Di antara lima rumah yang ru-
sak, paling parah menimpa ru-
mah milik Surono (43). Rumah
berbentuk kampung ini gen-
tengnya hancur dan bagian
dinding dari bambu jebol. "Me-
masuki hari kedua setelah
bencana terjadi, jumlah keru-
gian masih terus didata dan
diperkirakan mencapai pu-
luhan juta," ujar Kepala Pelak-
sana BPBD Gunungkidul, Bu-
dhi Harjo SH MH.
Selain menyebabkan lima
rumah rusak bencana angin
kencang juga menyebabkan
aliran listrik padam, jaringan
listrik sebagian rusak tertim-
pa pohon. Begitu juga jalan
desa banyak yang tidak ber-
fungsi lantaran banyak pohon
tumbang.
Kapolsek Semanu AKP Ri-
yanto mengatakan, terkait de-
ngan bencana itu sejumlah
anggotanya bergabung de-
ngan anggota TNI juga diter-
junkan ke lapangan memban-
tu masyarakat membersih-
kan pohon yang tumbang, Di
antaranya dengan menying-
kirkan pohon yang tumbang
merintangi jalan.
(Bmp/Ded)-f
Diterjang Angin Kencang, 5 Rumah RusakWONOSARI (KR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gu-
nungkidul sudah melakukan perbaikan daftar pemilih tetap
(DPT) dalam rapatnya, 19 Maret lalu. Sebanyak 828 orang
pemilih dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dengan rin-
cian meninggal dunia 492 orang, pemilih fiktif 26 orang, pindah
domisili 201 orang dan pemilih ganda 109 orang. "Nama-nama
pemilih tak memenuhi syarat tetap tercantum dalam DPT,
tetapi namanya dibirukan," kata Ahmad Ruslan Hani MPdI,
Komisioner KPU Gunungkidul yang membidangi penyeleng-
garaan, Selasa (25/3).
Jumlah DPT tetap 591.600 orang, namun 828 orang tidak
memenuhi syarat pemilih. Meski secara riil jumlah DPT turun se-
jumah pemilih TMS, tetapi ada pemilih khusus (PK) yang jumlah-
nya 1.137 orang. Sehingga riilnya mengalami kenaikan. Jika se-
mua hadir memberikan suara ke tempat pemungutan suara
(TPS), jumlah tersebut akan naik lagi bila ada masyarakat yang
menggunakan hak pilihnya dengan persyaratan kartu tanda pen-
duduk (KTP). Dalam regulasi, bagi yang tidak masuk DPT, selain
dapat masuk dalam daftar pemilih khusus (DPK) juga dapat
menggunakan persyaratan KPT dalam memberikan suaranya
dalam pemilu. "Kartu tanda penduduk hanya dapat digunakan
dalam TPS sesuai dengan domisili dalam KTP," ucapnya.
Sebaran pemilih khusus didominasi pada kecamatan-keca-
matan yang warganya banyak merantau. Paling banyak di
Kecamatan Karangmojo 162 orang, Kecamatan Semin 153 orang,
Kecamatan Girisubo 139 orang, Kecamatan Saptosari 129 orang
dan Kecamatan Semanu 115 orang. Kecamatan lain jumlahnya di
bawah 100 orang, bahkan ada empat kecamatan, Gedangsari,
Ngawen, Nglipar dan Panggang tidak mempunyai daftar pemilih
khusus. "Mungkin banyak perantau yang milih menggunakan
hak pilihnya di tanah kelahirannya." ujarnya. (Ewi)-f
TAK PENUHI SYARAT 828 ORANG
Jumlah Pemilih Khusus 1.137 Orang
WONOSARI (KR) - Wari-
nem (48) warga Mojo RT 02,
RW 13 Ngeposari, Semanu
meninggalkan rumah sejak,
Senin (17/3) tanpa pamit. Se-
belum hilang, keberadaan Wa-
rinem sempat terdeteksi di se-
kitar Pasar Argosari, Wonosa-
ri. Sampai saat ini keberada-
annya belum ditemukan.
"Memang sempat ada infor-
masi Warinem terlihat di seki-
tar Pasar Argosari, Wonosari
namun kini belum juga di-
temukan," kata Margiyono ke-
luarga Warinem di Sub Biro
KR Wonosari, Selasa (25/3).
Bagi masyarakat yang me-
lihat keberadaan Warinem
dengan ciri-ciri kulit kuning,
rambut keriting, kurus de-
ngan tinggi badan kurang
lebih 150 cm diharapkan un-
tuk memberikan informasi
kepada keluarga maupun pi-
hak kepolisian. (Ded)-f
Warinem Pergi Tanpa Pamit
WONOSARI (KR) - Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos
menegaskan, dalam pelaksanaan pembangunan, terdapat hal
penting yang harus mendapatkan prioritas perhatian. Salah sa-
tunya pelayanan dasar, sebab Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) masih berada di posisi terendah di lima kabupaten dan kota.
Pengembangan budaya juga menjadi tema penting, mengingat
salah satu implementasi Keistimewaan DIY.
"Termasuk pengembangan kawasan selatan, Danais bisa diopti-
malkan untuk mempercepat pembangunan Jalur Jalan Lintas
Selatan (JJLS)," kata Hj Badingah SSos ketika membuka Musren-
bang Rencana Program Kerja Daerah (RKPD) di Bangsal Sewaka-
praja, Wonosari, Selasa (25/3).
Kegiatan dihadiri Ketua DPRD Budi Utama, muspida, seluruh
kepala dinas, camat dan undangan. Diungkapkan, percepatan
pembangunan JJLS sangat penting, mengingat jalur utama pari-
wisata, perekonomian dan perhubungan. Selain itu, permasalah-
an kemiskinan harus menjadi agenda utama penyelesaian secara
lintas sektoral. Persoalan lain yang juga perlu penanganan yakni
minimnya infrastruktur daerah, fasilitas umum, pengangguran,
rendahnya daya saing daerah dan kualitas sumber daya manusia.
"Oleh sebab itu, penyusunan regulasi berupa peraturan daerah,
perencanaan pembangunan, peraturan pagu indikatif kecamatan
menjadi tonggak perencanaan yang harus dipersiapkan secara
matang," ucapnya.
Bupati menuturkan, Gunungkidul pada 2013 telah memperoleh
penghargaan Anugerah Reka Cipta Bhakti Nugraha sebagai da-
erah penyusunan perencanaan terbaik DIY. Prestasi tersebut hen-
daknya dipertahankan dan terus ditingkatkan, untuk mewujud-
kan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. "Untuk 2014,
kembali diraih Juara 1 Anugerah Reka Cipta Bhakti Nugraha dari
DIY dan akan maju tingkat nasinal." ucapnya. (Ded)-f
BUPATI BUKA MUSRENBANG
Danais Percepat Pembangunan JJLS
KR-Istimewa
Warinem
KR-Bambang Purwanto
Salah satu rumah yang rusak diterjang angin.
RABU WAGE 26 MARET 2014 (24 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4BANTUL
KR-Sukro Riyadi
Drs HM Idham Samawi dalam acara temu kangen bersama warga Druwo Sewon Bantul.
SUMBER DAYAALAM MELIMPAH
Belum Sepenuhnya Sejahterakan RakyatBANTUL (KR) - Walaupun
sumber daya alam di Indonesia
melimpah, tetapi belum sepenuh-
nya mampu dikelola mandiri oleh
bangsa Indonesia. Kebanyakan
kekayaan alam tersebut dalam
pengelolaannya melibatkan cam-
pur tangan pihak asing, yang
mengakibatkan kekayaan alam
Indonesia yang begitu melimpah
belum sepenuhnya mampu me-
nyejahterakan bangsa ini.
"Saya katakan, ada yang salah
dengan bangsa ini. Sehingga kita
harus kembali ke jalan yang be-
nar, yakni kembali ke Pancasila
dan UU Dasar 1945 Negara Repu-
blik Indonesia," dikatakan mantan
Bupati Bantul, Drs HM Idham Sa-
mawi dalam acara temu kangen
bersama warga Dusun Druwo De-
sa Bangunharjo Kecamatan Se-
won Bantul, Senin (24/3) malam.
Bahkan untuk sejumlah kebu-
tuhan pangan tertentu, Indonesia
harus impor dari luar negeri, ter-
masuk beras. Lebih mengerikan
lagi, ketika bangsa ini dengan pen-
didikan seadanya harus pergi ke
luar negeri mencari pekerjaan.
Dengan keadaan seperti itu, tidak
jarang negara Indonesia dileceh-
kan oleh bangsa lain. "Saudara ta-
hu mengapa semua itu bisa terja-
di? karena kita bodoh. Tidak usah
malu, faktanya memang seperti
itu," tegas Idham.
Sekarang ini terjadi pergeseran
paradigma, orang yang pergi ke
Malaysia. Jika beberapa tahun la-
lu orang Indonesia pergi ke Ma-
laysia adalah guru untuk menga-
jar. Tetapi sekarang ini, warga In-
donesia yang ke Malaysia seba-
gian besar menjadi pembantu ru-
mah tangga. Semua terjadi karena
di negeri ini sama sekali tidak ada
lapangan untuk berkarya. Melihat
fakta tersebut Idham mengajak
semua pihak untuk memperha-
tikan pendidikan generasi bangsa
Indonesia.
Sebab hanya dengan pendidikan
itulah jalan satu-satunya menuju
Indonesia yang lebih baik, dan
kembali ke Pancasila dan UUD
45. (Roy)-m
BANTUL (KR) - Inspektorat Kabupaten Bantul mulai me-
manggil Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT)
atau honorer K2 peserta ujian CPNS 2013, yang dilaporkan ke
Inspektorat Bantul, melakukan kecurangan manipulasi data.
Menurut Kepala Inspektorat Bantul, Bambang Purwadi Nugro-
ho SH MH, Selasa (25/3), proses pemanggilan sudah dimulai
Senin (24/3) lalu secara bertahap.
Dijelaskan oleh Bambang, jumlah surat pengaduan dari warga
terkait kecurangan GTT-PTT peserta ujian CPNS 2013 yang ma-
suk ke Inspektorat ada 38 surat. Dengan adanya pengaduan
tersebut, kemudian Inspektorat Bantul membentuk 4 Tim
gabungan terdiri dari petugas Inspektorat, Badan Kepegawaian
Daerah (BKD) dan Dinas Pendidikan Dasar maupun Pendidikan
Menengah dan Non Formal.
Tim tersebut melakukan pelacakan dan pemeriksaan mulai
dari sekolahan tempat honorer K2 yang diadukan ke Inspektorat.
Hasil pemeriksaan, sebagian besar honorer K2 yang diadukan ke
Inspektorat Bantul memang melakukan kecurangan, memani-
pulasi data, yakni mengubah angka masa kerja. Mereka baru
bekerja kurang dari 9 tahun tetapi dalam pendaftaran diubah
masa kerjanya menjadi belasan tahun. Padahal mestinya mere-
ka belum termasuk status honorer K2.
Karena kecurangan tersebut, mereka dipanggil ke Inspektorat
guna menerima penjelasan dan pemeriksaan. Yang terbukti
melakukan kecurangan akan dicoret dari kelulusan CPNS. Wa-
laupun mereka sudah menyerahkan kelengkapan persyaratan
pembuatan Nomor Induk Pegawai (NIP), tetap akan dicoret.
Sementara kepala sekolah setempat yang memberikan tanda
tangan kepada honorer K2 untuk melakukan manipulasi data
masa kerja, bisa juga terkena sanksi administrasi. (Jdm)-m
Inspektorat Panggil K2 Manipulasi Data
BANTUL (KR) - PT PLN (Persero) area Yogyakarta akan
melakukan pemadaman listrik sementara di wilayah Poncosari,
Srandakan dan sekitarnya, Rabu (26/3) mulai pukul 09.00 hing-
ga 12.00 WIB. Asisten Manajer Jaringan, Bambang Eko H me-
ngatakan, pemadaman dilakukan sehubungan adanya pemeli-
haraan jaringan berupa pemasangan peralatan pengaman ja-
ringan/LBS.
Selain itu, di hari yang sama, juga akan dilakukan pemadaman
listrik di wilayah Pr Pelem Sewu, Ds Sawit, Jaranan, Kweni,
Dongkelan dan sekitarnya, mulai 13.00-16.00 WIB. "Pemadaman
di wilayah ini terpaksa dilakukan karena ada penggantian per-
alatan pengaman jaringan/ABWS menjadi LBS di S1-24/1," kata
Bambang dalam rilis yang diterima KR, Selasa (25/3). (*-5)-m
Pemadaman di Sekitar Srandakan
BANTUL (KR) - Berawal dari sekedar untuk mencukupi
kebutuhan gizi warga Dusun Karet Kelurahan Pleret Keca-
matan Pleret, justru berhasil mendapat penghargaan dari
Kantor Urusan Khusus Presiden RI dalam Indonesia Mille-
nium Development Goals 2014. Penghargaan tingkat nasional
itu sebagai Pemenang Kategori Nutrisi, untuk Organisasi
Masyarakat Sipil. Mereka yang terdiri dari kaum ibu ter-
gabung dalam Kelompok Kebun Gizi Mandiri.
"Kami menanam berbagai sayuran tanpa zat kimia dan sem-
pat ditinjau oleh Prof Dr Nila F Moeloek dari Kantor Urusan
Khusus Presiden," kata Ketua Kelompok Kebun Gizi Mandiri
Watini Aryanti di kebun tersebut kepada KR, Selasa (25/3).
Menurut Watini kebun gizi berukuran 8 x 12 meter itu dita-
nami oyong, kacang panjang, kenikir, singkong daun, kunyit,
lengkuas, sawi dan sayuran lainnya.
Kegiatan tersebut mendapat pendampingan dari Cita Sehat
Foundation, yang pendanaannya dari Rumah Zakat. Dari Cita
Sehat Foundation yang turun mendampingi adalah Regional
Head Cita Sehat, Dwi Endah Kurniasih SKM dan Manajer
Rumah Bersalin Gratis Rumah Zakat Ratna Kusumaningsih
SKM. Siang itu keduanya juga mendampingi Kelompok Kebun
Gizi Mandiri itu. (War)-m
KEBUN GIZI MANDIRI KARET PLERET
Dapat Penghargaan Kategori Nutrisi
BANTUL (KR) - Pelantikan
pengurus Dewan Pimpinan
Cabang (DPC) Asosiasi Peda-
gang Kali Lima Indonesia (AP-
KLI) Bantul, dilaksanakan di
Pendapa Rumah Dinas Bupati
Bantul Trirenggo, Selasa (25/3).
Pelantikan pengurus tingkat
kecamatan itu dilakukan Ke-
tua Dewan Pimpinan Daerah
(DPD) Asosiasi Pedagang Kaki
Lima Indonesia (APKLI) Ban-
tul, Eko Mahardi. Setelah pe-
lantikan diharapkan APKLI
makin solid, dan mampu men-
dorong kemajuan anggotanya
dalam semua aspek.
Eko Mahardi di sela acara
mengatakan, pelantikan peng-
urus DPC APKLI di 17 keca-
matan di Bantul, merupakan
langkah awal memulai per-
baikan semua aspek organi-
sasi. Dengan anggota yang ter-
sebar di Bantul, secara tidak
langsung mampu menyerap
tenaga kerja dalam jumlah ba-
nyak. Selain itu, DPD APKLI
Bantul bertekad mendukung
anggotanya berkembang da-
lam merintis usaha jual beli.
"Kami anggota APKLI tidak
ingin selamanya jadi pedagang
kali lima, tetapi harus me-
ningkat jenis usahanya," ujar
Eko.
Dengan target tersebut,
ketika sebelumnya bergerak
pada penjualan makanan, ber-
kembang ke usaha restoran.
Menurut Eko, untuk mencapai
target itu, DPD APKLI Bantul
berusaha, agar anggotanya
tidak ketergantungan pada
rentenir. Salah satunya de-
ngan meminta sokongan mo-
dal untuk penguatan kope-
rasi. (Roy)-m
PENGURUS DPC APKLI BANTUL DILANTIK
Bebaskan Anggota dari Jeratan Rentenir
BANTUL (KR) - Partai po-
litik ideal adalah hadir di ma-
syarakat tidak hanya saat Pe-
milu, tetapi setiap saat. Na-
mun trend yang terjadi, justru
partai hadir hanya saat Pe-
milu. "Partai NasDem memili-
ki tekad sebagai partai yang
siap dibutuhkan masyarakat
setiap saat. Jadi hadir tidak
hanya jelang coblosan," ujar
Calon Anggota Legislatif (Ca-
leg) DPRD DIY Partai Nas-
Dem No urut 1 dari daerah pe-
milihan (Dapil) Yogyakarta 3
(Sedayu, Kasihan, Sewon,
Bantul, Pajangan, Pandak,
Srandakan dan Sanden).
Menurut Suryo Putro Nu-
groho, dengan hadir terus di
tengah rakyat, maka partai
akan mengetahui lebih jauh
mengenai harapan dan pen-
deritaan rakyat. Kalau hadir
saat Pemilu, maka partai ter-
kesan hanya membutuhkan
suara rakyat saja.
Suryo yang dikenal dengan
panggilan Unang ini merupa-
kan aktivis LSM yang selalu
berada di tengah-tengah ma-
syarakat. Ia sering melakukan
advokasi terhadap kepenting-
an rakyat, baik soal pendidikan
hingga aspek keadilan hukum.
Karena aktivitasnya dalam
pembelaan masyarakat, ia
pernah menjadi Ketua Forum
LSM. Saat muncul ketidak-
adilan bidang pendidikan, diri-
nya bersama rekan-rekan
mendirikan LSM Sapurata.
Unang semasa menjadi aktivis
ikut mendirikan Jogja Corrup-
tion Wacth (JCW).
Sebagai Caleg dari daerah
Pemilihan Yogyakarta 3, ia
melihat masih banyak infra-
struktur yang perlu dibangun.
Kebutuhan tersebut terkait
dengan kondisi alam dan ke-
butuhan masyarakat. Karena
itu, jika dirinya dipercaya
menjadi anggota legislatif
akan memperjuangkan terwu-
judnya peningkatan pemba-
ngunan infrastruktur.
Di samping itu, pengentasan
kemiskinan menjadi prioritas
yang diperjuangkan. Jangan
ada lagi rakyat yang menga-
lami kesulitan dalam menda-
patkan layanan kesehatan.
Selain itu, pendidikan rakyat
juga menjadi faktor penting di-
wujudkan.
Agar generasi berikut meng-
hasilkan generasi berkualitas,
upaya meningkatkan kualitas
pendidikan menjadi penting.
Di samping itu, pendidikan
yang terjangkau juga menjadi
harapan masyarakat. "Anggar-
an publik harus ditingkatkan,
termasuk anggaran untuk pen-
didikan. Jangan ada lagi siswa
yang putus sekolah karena
tidak mampu membayar pen-
didikan," ujarnya. (*)-m
SURYO PUTRO NUGROHO
Partai Hadir Setiap Waktu
BANTUL (KR) - Pembentukan Pusat Informasi Konseling
(PIK) Remaja merupakan program kerja Badan Kesejah-
teraan Keluarga (BKK) Bantul, disambut antusias siswa SMK
Muhammadiyah 2 Bantul. Melalui PIK, para siswa menerima
informasi yang benar tentang kesehatan reproduksi (kespro),
dan diharapkan menyebarkan informasi tersebut kepada
rekan-rekannya, bahkan lingkungan keluarga dan masya-
rakat sekitar.
"Kami menyambut baik pembentukan PIK, karena siswa
bisa memperoleh informasi tentang Kespro dari sumber yang
berkompeten," kata Drs Bambang Sutarto, Kepala SMK
Muhammadiyah 2 Bantul kepada KR di ruang kerjanya,
Selasa (25/3).
Informasi yang benar tentang Kespro sangat penting, agar
para siswa tidak melakukan hal-hal yang bisa merusak masa
depannya. Banyak para siswa yang belum pernah mengenal
dan paham tentang Kespro.
"Ketika BKK menawarkan program ceramah tentang
Kespro, kami langsung menerimanya. Bahkan pesertanya
melebihi target yang ditentukan," kata Drs Bambang Sutarto.
Suryadi Raharjo SH, Kasub Bidang Advokasi BKK Bantul
ketika menyampaikan ceramah Kespro di SMK Muham-
madiyah 2 Bantul yang diikuti siswa kelas X dan XI, belum
lama ini mengemukakan, ribuan siswa tingkat SMTA di
Kabupaten Bantul, perlu pendidikan kesehatan reproduksi.
Karena keterbatasan kesempatan, program BKK terkait
sosialisasi Kespro belum bisa menyentuh seluruh siswa di
Kabupaten Bantul.
Pendidikan Kespro sangat penting, karena memberi penge-
tahuan yang terkait risiko dan bahaya yang dihadapi remaja
bila melakukan hubungan seks yang tidak sehat dan belum
saatnya.
Biasanya pada kehamilan yang tidak diinginkan menurut
Suryadi, diikuti dengan tindakan aborsi yang sangat memba-
hayakan kesehatan. Dengan memahami pentingnya menjaga
kesehatan reproduksi, seorang remaja bisa terhindar dari peri-
laku seks yang tidak sehat. Sebenarnya pendidikan Kespro
tidak hanya terkait dengan hubungan seks, tetapi lebih luas lagi
untuk memahami dan menjaga fungsi alat reproduksi. (Arf)-m
DI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL
Siswa Antusias Pelajari Kespro
BANTUL (KR) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda) secara efektif melakukan pemetaan, terkait penentu-
an lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu
(PLTB). Dari hasil sementara Bappeda telah menentukan sekitar
18 titik lokasi pembangunan PLTB, di kawasan pantai selatan.
Kepala Bappeda Bantul, Trisakti kepada wartawan, Selasa
(25/3) mengatakan, ke-18 titik tersebut direncanakan akan di-
lakukan oleh investor dari luar negeri. Adapun titik tersebut an-
tara muara Sungai Opak Kecamatan Sanden ke barat sampai de-
ngan wilayah pantai Kecamatan. Direncanakan pembangunan
PLTB menghabiskan dana Rp 1 triliun, yang semuanya dari in-
vestor asing.
"Dari Pemkab hanya kejatah mempersiapkan lahannya saja.
Bagi Pemkab tidak menjadi masalah, karena tidak akan ada
pembebasan lahan dan sebagainya, sebab lahan yang akan digu-
nakan merupakan lahan Sultan Ground," ujar Trisakti.
Direncanakan, energi listrik yang dikelola akan disalurkan ke
Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan dijual ke masyarakat
umum dan kepada kawasan industri.
Tri menandaskan, setiap kincir diperkirakan akan memiliki
ukuran setinggi 150 meter dan menghasilkan energi listrik
kisaran 2 Megawatt.
Pengembangan PLTB imbuh Trisakti sudah melalui meka-
nisme persetujuan Gubernur DIY, investor serta Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). (Aje)-m
BAPPEDA TERUS LAKUKAN PEMETAAN
Tentukan 18 Titik Pembangunan PLTB
Untuk itu panitia ujian
telah membuat kebijakan
khusus, untuk mengakomo-
dir siswa ABK supaya dapat
melaksanakan UN dengan
maksimal.
Kepala Dikmenof Bantul,
Drs Masharun Ghozalie MM
kepada KR di ruang ker-
janya, Selasa (25/3) mema-
parkan, dari 9.729 siswa, em-
pat siswa berkebutuhan khu-
sus yang ikut UN berasal da-
ri dua sekolah. Yaitu SMAN 1
Sewon sebanyak tiga siswa,
yang terdiri satu siswa
penyandang tuna rungu dan
dua siswa tuna netra serta
SMKN 3 Kasihan satu pe-
nyandang low visions.
"Fasilitas bagi mereka un-
tuk tuna netra naskah ujian
menggunakan huruf braille
dan untuk penyandang low
visions naskah ujian diminta
perbesar dengan font 14 serta
dilengkapi dengan penerang-
an. Sedangkan siswa tuna ru-
ngu karena mereka dapat
melihat dan menulis, ujian-
nya seperti layaknya siswa
lain. Namun khusus ujian ba-
hasa Inggris listening diban-
tu dengan pendamping khu-
sus. Kami meminta pada
sekolah untuk mempersiap-
kan secara maksimal sarana
dan prasarana bagi siswa
ABK tersebut," urai Mas-
harun.
Masharun menambahkan,
bagian dari kesiapan khusus
persiapan UN, maka Dikme-
nof dan sekolah mengadakan
komunikasi dan cek lang-
sung ke sekolah-sekolah.
Adapun cek tersebut meliputi
beberapa hal seperti kepas-
tian siswa masuk dalam
DNT termasuk apakah ada
siswa yang mengundurkan
diri atau pindah, cek hasil
try-out, koordinasi antara
sekolah dengan orangtua
terkait pendampingan dan
persiapan anak menghadapi
UN, serta pemetaan mata
pelajaran apa saja yang da-
pat mengangkat nilai anak
(mata pelajaran favorit), dan
mata pelajaran yang masih
menjadi momok bagi siswa.
Sementara Kepala Bidang
Pendidikan Menengah Atas
(Kabid Dikmentas) Dikmenof
Bantul, Suhirman MPd me-
nambahkan, mata pelajaran
yang masih menjadi favorit
siswa adalah Bahasa Indone-
sia dan Biologi untuk siswa
IPA dan Bahasa Indonesia
serta Ekonomi untuk siswa
IPS. Sedangkan mata pela-
jaran yang masih dikeluhkan
sulit untuk siswa adalah Ma-
tematika bagi siswa IPS, dan
Fisika bagi siswa IPA.
"Selanjutnya kami me-
ngumpulkan Musyawarah
Guru Mata Pelajaran
(MGMP) untuk dicarikan so-
lusi supaya siswa tidak takut
dengan pelajaran tertentu.
Beberapa solusi, misalnya
siswa dapat memilih guru,
bertukar guru antarsekolah
dan sebagainya," tambah
Suhirman.
Berdasarkan data yang di-
himpun KR jumlah sekolah
peserta UN terdiri dari
SMA/MA sebanyak 45 seko-
lah, SMK 41 sekolah dan
Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM) 14 lem-
baga. Sementara untuk siswa
formal peserta UN SMA/-
MA/SMK sebanyak 9.729
yang terdiri dari siswa SMA/-
MA 4.938 dan siswa SMK
7.791. Sedangkan siswa in-
formal terdiri dari siswa
Paket A sebanyak 144 siswa,
Paket B (563) dan Paket C
(456). UN dilaksanakan se-
rentak pada 14-16 April men-
datang untuk SMA/MA dan
SMK, dan UN Susulan 22-24
April. (Aje)-m
DNT WAJIB DIPASTIKAN SEKOLAH
4 Anak Berkebutuhan Khusus Ikuti UNBANTUL (KR) - Dinas Pendidikan Menengah
dan Non Formal (Dikmenof) mendesak sekolah-
sekolah penyelenggara Ujian Nasional (UN), untuk
memastikan jumlah Daftar Nominasi Tetap (DNT)
peserta UN. Hal ini disebabkan terdaftarnya siswa
dalam DNT, menjadi syarat mutlak dapat melak-
sanakan UN. Sementara dari total peserta UN
yang sudah masuk dalam DNT, ada empat peserta
UN di Bantul yang merupakan Anak Berkebutuh-
an Khusus (ABK).
KR-Sukro Riyadi
Pelantikan pengurus DPC APKLI Bantul.
KR-Istimewa
Suryo Putro Nugroho
RABU WAGE 26 MARET 2014 ( 24 JUMADILAWAL 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5KULONPROGO
Kepala Bappeda Kulonprogo Ir Agus
Langgeng Basuki mengungkapkan angka
kemiskinan di Kulonprogo masih relatif
tinggi, masih ada 23 persen dari jumlah
penduduk yang hidup di bawah garis ke-
miskinan. Dalam setahun yakni tahun
2011 dan 2012 sampai saat ini belum bisa
mengentaskan kemiskinan sampai 1
persen, tapi baru 0,3 persen. Padahal ber-
dasar Rencana Pembangunan Jangka Me-
nengah Daerah (RPJMD) 2011-2016 penu-
runan seharusnya 1,5 persen. Karena itu
perlu adanya strategi mengentaskan ke-
miskinan secara lebih meningkat lagi.
"Tujuan penyusunan profil keluarga
miskin untuk memperoleh gambaran
kondisi kemiskinan keluarga, penyebab
kemiskinan dan potensi yang dimiliki.
Serta menentukan intervensi sesuai
penyebab kemiskinan dan mendapatkan
bahan evaluasi kebijakan rumah tangga
sasaran (RTS) penerima bantuan sosial.
Dalam satu desa yang dibuat profil seki-
tar 20 KK. Dan profil KK miskin tersebut
sudah harus selesai 2 April mendatang,"
ujarnya ketika dikonfirmasi Selasa (25/3).
Selanjutnya, kata Langgeng Basuki,
dari hasil profil tersebut akan dilakukan
pembahasan atau rekomendasi interven-
si, apa yang harus dilakukan terhadap
profil tadi, sehingga diharapkan dari 5
persen KK miskin sebanyak 2,5 persen
mampu meningkat menjadi tidak miskin.
Rekomendasi intervensi ini akan berjalan
satu tahun atau dalam tahun 2014 ini
pelaksanaannya, dan awal tahun 2015 su-
dah didapatkan hasilnya.
Dikatakan, tugas kader penanggulang-
an kemiskinan adalah melakukan pen-
dataan terhadap RTS dengan dilengkapi
foto kepala atau anggota keluarga dan
tempat tinggalnya, menganalisis dugaan
sementara penyebab kemiskinan, meng-
usulkan pemecahan masalah berdasar-
kan diagnosa sementara. Analisis penye-
bab kemiskinan di antaranya keter-
batasan akses produksi, tidak mempu-
nyai pekerjaan, beban biaya pendi-
dikan/kesehatan tinggi, tak memiliki ke-
trampilan atau motivasi kerja kurang.
Setiap hari kader penanggulangan kemis-
kinan ditargetkan mendata di 2-4 RTS.
Koordinator kader mengkoordinasikan
pelaksanaan penyusunan profil. "Kami
akan melakukan updating data kemiskin-
an pada bulan Juni 2014. Penyusunan
profil dan rekomendasi penyelesaian
masalah akan mendapatkan kompensasi
pemberian bantuan pembelian BBM yang
jumlahnya sesuai dengan jumlah RTS,"
kata Langgeng Basuki. (Wid)-e
KR-Agussutata
DAS Sumitro salah satu potensi alam pendukung objek wisata Goa Kiskendo di DesaJatimulyo akan dikembangkan,
WATES (KR) - Dalam upaya mengurangi angka kemiskinan di
Kabupaten Kulonprogo, Pemkab melakukan pemetaan yang menjadi
masalah kemiskinan. Untuk itu kader penanggulangan kemiskinan di-
minta membuat profil Kepala Keluarga (KK) miskin di wilayahnya, dan
paling lambat 2 April sudah harus diserahkan ke Bappeda setempat.
GIRIMULYO (KR) - Pe-
merintah Desa (Pemdes) Jati-
mulyo menjadi perintis peme-
rintahan di tingkat desa yang
menerbitkan Peraturan Desa
(Perdes) tentang Kelembagaan
Kemasyarakatan Desa. Salah
satu produk hukum nomor 7
tahun 2014 itu menjadi salah
satu dasar penataan kelemba-
gaan untuk mengembangkan
potensi alam yang mendukung
potensi objek wisata Goa
Kiskendo.
Kepala Desa (Kades) Desa
Jatimulyo, Anom Sucondro ke-
pada KR, Selasa (25/3) meng-
ungkapkan berniat menata
kelembagaan kemasyarakat-
an di wilayah Desa Jatimulyo.
Melalui Perdes tersebut peme-
rintah desa dapat memberikan
pembinaan ke lembaga yang
diakui oleh desa.
"Di sini banyak berdiri ke-
lembagaan di masyarakat.
Pemdes hanya akan mem-
berikan pembinaan kelemba-
gaan yang memenuhi syarat
dan diakui oleh desa. Kelem-
bagaan itu sudah waktunya
harus mulai ditata," ujar Anom
Sucondro.
Salah satu diantaranya ke-
lembagaan yang akan me-
ngembangkan potensi alam
untuk mendukung objek wisa-
ta Goa Kiskendo. Alam di Desa
Jatimulyo banyak potensi
wisata yang selama ini belum
diberdayakan secara optimal.
Menurutnya, potensi alam
tersebut hanya ada di Desa
Jatimulyo. Pemdes bersama
pemerintah kecamatan sudah
melakukan identifikasi be-
lasan lokasi yang potensial se-
bagai tujuan wisata selain Goa
Kiskendo. "Kelembagaan itu
yang diberikan kepercayaan
oleh Pemdes untuk mengem-
bangkannya," jelasnya.
Kabag Pemerintahan Keca-
matan Girimulyo, Supriyono
ditemui terpisah mengatakan,
sejak awal tahun 2014 ber-
sama Pemdes mengidentifika-
si potensi alam dengan meng-
adakan kunjungan bersama
jajaran muspika di belasan lo-
kasi. Di antaranya ke Gunung
Blencong, Daerah Aliran
Sungai (DAS) Sumitro dan
aliran sumber air Segembor,
Pedukuhan Banyunganti,
Desa Jatimulyo. (Ras)-e
WATES (KR) - Siswa kelas
IX SMP terkesan belum siap
menghadapi Ujian Nasional
(UN) 2014 untuk mengerja-
kan soal Bahasa Indonesia.
Nilai dari tiga kali Tes
Pendalaman Materi (TPM)
UN SMP di tingkat kabupa-
ten dan provinsi, hasilnya ma-
sih rendah.
Ketua Musyawarah Guru
Mata Pelajaran (MGMP) Ba-
hasa Indonesia Kulonprogo,
Nurudin SPd yang ditemui
KR, Selasa (25/3) mengatakan
para orangtua dan guru
masih perlu memotivasi siswa
agar lebih giat belajar untuk
menghadapi UN.
Para guru sudah mem-
berikan semua materi mata
pelajaran Bahasa Indonesia
yang di-UN-kan. Mencermati
dari nilai tiga kali TPM UN,
belum semua materi pela-
jaran dapat diserap siswa.
"Anak-anak membutuhkan
motivasi belajar dari orang-
tua. Guru masih perlu inten-
sif memberikan pelajaran
tambahan," ujar Nurudin di
sela-sela acara pertemuan
para guru bidang studi
Bahasa Indonesia di Aula
Dinas Pendidikan (Disdik)
Kulonprogo.
Menurutnya, pertemuan
para guru bidang studi Ba-
hasa Indonesia se-Kulonprogo
dalam rangka evaluasi pelak-
sanaan TPM UN SMP. Indi-
kator nilai peserta dari tiga
kali penyelenggaraan TPM,
masih rendah.
Nilai rata-rata Bahasa Indo-
nesia tertinggi di Kulonprogo
baru mencapai 7,8. Sedangkan
nilai rata-rata peringkat tiga
ada di 6,5. Meskipun dalam
perkiraan bobot soal lebih be-
rat dibandingkan soal UN,
pencapaian nilai dalam TPM
UN cukup mencemaskan.
Selain disebabkan siswa
kurang minat belajar,
katanya kendala sebagian be-
sar siswa yang dihadapi
adalah mengambil kesimpul-
an dalam pemahaman kali-
mat. Kemudian para siswa
masih miskin terhadap
gagasan-gagasan utama dan
pengetahuan sastra.
"Dari waktu tersisa sekitar
40 hari sebelum pelaksanaan
UN SMP diharapkan para gu-
ru dapat mengejar keterting-
galan. Dalam UN diharapkan
siswa bisa mendapatkan nilai
Bahasa Indonesia di atas
standar kelulusan minimal,"
ujarnya. (Ras)-e
MENGHADAPI UN SMP 2014
Nilai Tes Bahasa Indonesia Masih Rendah
LENDAH (KR) - Sejak di-
canangkannya oleh Bupati
Kulonprogo, batik geblek
renteng mampu mengang-
kat batik lokal. Bahkan di
setiap pameran, pengunjung
ingin melihat batik geblek
renteng dan biasanya lang-
sung membeli bahkan me-
mesan dalam jumlah ba-
nyak.
Hal itu diakui Kang Girin
pemilik Batik Sembung.
"Dengan berbagai pameran
dan jaringan, usaha berkem-
bang. Makin pesat setelah
Bupati Kulonprogo men-
canangkan batik geblek
renteng untuk mengangkat
batik lokal dan keterlibatan
Dekranasda dalam mempro-
mosikan produk. Produk ti-
dak hanya diminati lokal,
tapi pesanan juga dari luar
Jawa seperti Kalimantan
dan Sumatera, bahkan turis
asing sering berkunjung ke
galeri dan tempat pembuat-
an batik," kata Kang Girin.
Untuk pembinaan, pe-
ngembangan dan menggali
permasalahan yang di-
hadapi para perajin, Ketua
Dewan Kerajinan Nasional
Daerah (Dekranasda) Ku-
lonprogo dr Hj Dwikisworo
Setyowireni SpA(K) me-
ngunjungi beberapa perajin
batik Sembung di Gulurejo
Lendah, perajin tas di
Demangrejo Sentolo dan pe-
rajin sandal di Sentolo.
Sedangkan Edi Yulianto
perajin tas mengungkapkan
awalnya usaha tersendat
karena keterbatasan sarana
dan modal. Setelah ada per-
hatian dan bantuan dari
Pemkab melalui Dinas Per-
indag ESDM dan Dekra-
nasda, saat ini sudah bisa
berproduksi dan mulai men-
dapatkan pesanan. Namun
Edi menyampaikan belum
ada alat untuk obras dan
terbatasnya mesin jahit, se-
hingga pekerjaan untuk
obras belum dilakukan sen-
diri.
Terkait hasil kreasi pera-
jin di Kulonprogo Reni Hasto
(panggiran akrab dr Hj
Dwikisworo Setyowireni
SpA(K)), mengaku senang
dengan hasil produksi. "Di-
harapkan makin dapat me-
ningkatkan kreasi lainnya
agar produknya dapat diteri-
ma masyarakat. Dekra-
nasda akan membantu un-
tuk memasarkannya," kata
Reni, Senin (24/3). (Wid)-e
USAI DICANANGKAN BUPATI
Batik 'Geblek Renteng' Banyak PesananBENDA CAGAR BUDAYA LOKAL DICURI
BPCB Teliti Lonceng SMKN 2 Pengasih
PENGASIH (KR) - Jumlah
Rumah Tidak Layak Huni
(RTLH) di Desa Sendangsari
Kecamatan Pengasih hingga
saat ini masih sangat banyak.
Berdasarkan data Pemdes se-
tempat, di sepuluh pedukuhan
terdapat sekitar 300 unit
RTLH. Jumlah tersebut sudah
sedikit berkurang dibanding
sebelum ada Program Bedah
Rumah yang digagas Bupati
dan Wakil Bupati Kulonprogo
dr Hasto Wardoyo - Drs Sute-
djo.
"Di wilayah kami terutama
Pedukuhan Girinyono, Gegu-
nung, Pereng, Blubuk, Kroco
dan Secang masih banyak
sekali warga yang mendiami
rumah tidak layak huni.
Pokoknya semakin ke pelosok
jumlah RTLH semakin ba-
nyak," kata Kades Sendang-
sari R Sumbogo, Selasa (25/3).
Fakta masih banyaknya
RTLH di desa tersebut terung-
kap ketika anggota Fraksi
Partai Kebangkitan Bangsa
(FPKB) DPRD setempat Nur
Eni Rahayu SE bersama
Pengurus Dewan Pimpinan
Anak Cabang (DPAC) PKB
Pengasih menyerahkan bantu-
an bedah rumah kepada janda
miskin Sumiyem (50) warga
Pedukuhan Gegunung, Sen-
dangsari.
Dari hasil blusukan anggota
DPRD tersebut mencatat jum-
lah RTLH di Girinyono paling
banyak dibanding pedukuhan
lain. "Di Girinyono jumlah
RTLH dengan kondisi dinding
gedhek dan lantai tanah yang
sudah saya lihat langsung ada
40-an rumah. Belum di pe-
dukuhan lain jumlahnya juga
masih banyak," ujar Eni di sela
penyerahan bantuan.
Dukuh Gegunung Nitirejo
membenarkan masih banyak-
nya RTLH di wilayahnya dan
sangat membutuhkan uluran
tangan pemerintah maupun
pihak-pihak yang peduli agar
bisa direhab. "Program bedah
rumah belum mampu meng-
kaver seluruh RTLH di
wilayah kami," jelasnya.
Menurutnya penuntasan
masalah RTLH diperlukan
komitmen dan kerja sama pe-
merintah, pemdes dan masya-
rakat. Sebagai anggota DPRD
Eni prihatin melihat kondisi
tersebut sehingga berjanji
akan memperjuangkan agar
Pemkab mengalokasikan dana
lebih besar untuk program be-
dah rumah. "Anggota FPKB
selalu konsisten mensejahter-
akan masyarakat melalui
berbagai program di an-
taranya bantuan bedah ru-
mah, lantainisasi, jambanisasi
dan pemberdayaan masyara-
kat," terangnya. (Rul)-b
WATES (KR) - Lonceng
SMKN 2 Pengasih yang berhasil
diamankan petugas kepolisian,
saat ini dalam penelitian di Balai
Pelestarian Cagar Budaya (BP-
CB) Yogyakarta. Sekitar dua
minggu lalu, lonceng yang terma-
suk kriteria benda cagar budaya
lokal Kulonprogo hilang.
Kepala Bidang Kebudayaan
Dinas Kebudayaan Pariwisata
Pemuda dan Olahraga (Disbud-
parpora) Kulonprogo, Joko Mur-
sito dan Kepala Seksi Sejarah
dan Kepurbakalaan (Sepur), Si-
nggih Hapsoro yang ditemui KR,
Senin (24/3) membenarkan ada pencurian lonceng di SMKN 2
Pengasih.
Menurutnya, Disbudparpora menerima laporan dari Polsek
Pengasih ada pencurian lonceng di SMKN 2 Pengasih, Selasa
(18/3) lalu. Pelaku berhasil ditangkap dan mengamankan lonceng
yang sudah dijual ke pedagang rongsok. Pelaku dikenai wajib la-
por ke kepolisian dan barang bukti dalam proses penelitian BPCB.
"Dari hasil analisa di laboratorium termasuk benda cagar budaya
untuk tataran lokal Kabupaten Kulonprogo. Lonceng tersebut
sampai sekarang masih di BPCB," kata Joko Mursito.
Lonceng menggunakan bahan logam diduga merupakan bagian
luar dari bom dengan berat sekitar 65 kg. Diameter lonceng 38 cm,
panjang 35 cm dengan ketebalan 0,96 cm. Dimensi handel lonceng
9 cm dan panjang bandhul 15,8 cm.
Singgih menjelaskan lonceng SMKN 2 Pengasih yang hilang
terletak di utara pendapa sekolah. Lonceng yang dibunyikan seti-
ap pergantian mata pelajaran, ada sejak sekitar tahun 1969 pada
saat sekolah masih bernama Sekolah Teknik (ST) di barat Alun-
alun Wates. ST yang berganti nama menjadi STM (Sekolah
Teknik Menengah) pada tahun 1988 di barat Alun-alun Wates
dipindah ke Desa Margosari, Kecamatan Pengasih. Lonceng yang
masih digunakan, dipindah ke sekolah tersebut. (Ras)-e
KR-Agussutata
Lonceng SMKN 2 Pengasih.
PENGASIH (KR) - Nanda Dewi dari SMPN
1 Galur meraih juara lomba karaoke antar
SMP/MTs se-Kulonprogo, Senin (24/3), di hala-
man madrasah setempat. Lomba diadakan
dalam rangka HUT ke-36 MAN Wates. Ber-
samaan itu digelar gerak jalan santai yang
dilepas Ketua Komite Madrasah Drs H Pahid
Mahmud Rais didampingi Kepala Madrasah
Drs H Jazim MPdI.
Pemenang lomba karaoke selengkapnya,
Juara II Yoke AUCA (SMPN 3 Pengasih) dan
III Rahma Khoirunnisa (SMPN 1 Galur),
mendapatkan piala dan uang pembinaan.
Harapan I-II Aqsha A Apriani (SMP Muh 1
Wates) dan Astri Vibrianingrum (SMPN 5
Wates), mendapat uang pembinaan.
Dikatakan Humas MAN Wates I, Anhar,
rangkaian HUT yang jatuh pada 16 Maret su-
dah dimulai apel akbar Senin (17/3), peluncuran
Forum Ilmiah MAN Wates I (FILMAS) Jumat
(21/3) dan gerak jalan santai serta lomba
karaoke untuk siswa SMP/MTs se-Kulonprogo
Senin (24/3) dan akan diakhiri Mei berupa be-
dah rumah milik orang tua siswa. (Wid)-e
Nanda Juara Karaoke se-Kulonprogo
WATES (KR) - Hadiah uta-
ma Simpedes Periode II Tahun
2013 berupa satu mobil
Daihatsu Xenia diraih Marjo
Suyatno nasabah BRI Unit
Wates I. Pengundian Simpedes
dilakukan Wakil Bupati
(Wabup) Kulonprogo Drs H
Sutedjo didampingi Pemimpin
Cabang Bank BRI Kantor
Cabang Wates Sukarno, No-
taris dan PPAT Hj Siti Baroroh
SH serta para saksi, Selasa
(25/3), di Gedung Kesenian
Wates. Selain itu diundi pula
hadiah lainnya yakni 12 sepe-
da motor, 23 mesin cuci, 23
kulkas, dan 5 LCD TV. Dalam
kesempatan itu juga di-
lakukan lelang tabungan de-
ngan hadiah kulkas dan LCD
TV. Lelang hadiah kulkas di-
raih salah satu nasabah yang
menabung Rp 105 juta.
Enam pemenang hadiah
utama II sepeda motor Lets
Sporty adalah Suratmin (BRI
Unit Pripih Wates), Judi (BRI
Unit Pleret Wates), Lilis Siti
Rochayah (KC Wates), Sri As-
tuti (Temon), Alfiah (Sentolo).
Sedangkan hadiah utama III
enam Suzuki Nex 110 diraih
Sutiyamah (Pengasih), Haris
Sulaiman (Nanggulan), Sadali
(Wates I), SMK Muhammadi-
yah 2 Wates (KC Wates), Mia
Hidayah W (Galur), Sutrisno
(Lendah).
Wabup Sutedjo berharap
kepada BRI, seiring dengan
makin dinamis dan majunya
perekonomian di Kulonprogo
maka BRI juga dapat mem-
berikan pelayanan kepada na-
sabah dengan sebaik-baiknya,
serta mempromosikan pro-
duknya secara kompetitif de-
ngan bank-bank lainnya, se-
hingga masyarakat tetap per-
caya kepada BRI. "Kami yakin
nasabah akan mendapatkan
banyak manfaat dan keun-
tungan dalam menabung," ka-
ta Wabup.
Dikatakan Pemimpin Ca--
bang Bank BRI Kantor Ca-
bang Wates Sukarno, sampai
Februari 2014 nasabah Simpe-
des sebanyak 105.650 dengan
nilai simpanan Rp 400 miliar.
Sedangkan total simpanan
masyarakat Rp 569 miliar de-
ngan nasabah 118.900.(Wid)-b
UNTUK REKOMENDASI INTERVENSI
Kader Diminta Membuat Profil Kemiskinan
KR-Asrul Sani
Warga bergotong royong menurunkan empyak rumahSumiyem.
ANGGOTA FRAKSI PKB DPRD PRIHATIN
300 Rumah Tak Layak Huni di Sendangsari
INGIN KEMBANGKAN POTENSI JATIMULYO
Pemdes Terbitkan Peraturan Desa
KR-Widiastuti
Wabup Sutedjo secara simbolis menyerahkan hadiahutama Xenia kepada BRI Unit Wates I.
Marjo Suyatno Raih Xenia dari Simpedes
RABU WAGE 26 MARET 2014 (24 JUMADILAWAL 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6SLEMAN
KEBUTUHAN DISABILITAS SEBAIKNYA DIPENUHI
KPU Tetap Tak Bisa Sediakan 'Template Braille'
Salah satu poin dalam per-
aturan tersebut, menurut ang-
gota KPU Sleman Divisi Logis-
tik, Keuangan, Rumah Tangga
dan Umum KPU Sleman
Aswino Wardhana SIP, menje-
laskan bahwa KPU tidak me-
ngadakan alat bantu untuk tu-
na netra. Dia selaku komisi-
oner di daerah hanya men-
jalankan kebijakan yang ada
di pusat saja. Selain itu, atur-
an yang baru juga menje-
laskan dibutuhkannya payung
hukum sebelum melakukan
pengadaan barang.
"Kami bukannya tidak mau
atau tidak bisa melengkapi
template braille. Hanya saja
kami terbentur kebijakan dari
pusat. Setiap akan melakukan
pengadaan, kami tidak bisa
sembarangan, tapi harus ada
payung hukumnya. Sampai
sekarang kami juga terus ber-
upaya untuk melengkapi tem-
plate braille," katanya kepada
KR, Selasa (25/3).
Ketika disinggung pengurus
KPU sebelumnya yang bisa
mengupayakan template
braille untuk semua surat
suara di semua Tempat Pemu-
ngutan Suara (TPS), sebagai
komisioner baru, Aswino
bersama sesama anggota KPU
lainnya belum semuanya tahu
prosedur seperti itu. Termasuk
ketika ada persoalan terkait
pemenuhan kebutuhan logis-
tik. Namun sekali lagi dite-
gaskan Aswino, dia bersama
seluruh anggota KPU sudah
berusaha.
"Sampai sekarang kami ma-
sih menunggu wewenang dari
KPU pusat seperti apa,"
ungkapnya.
Sementara itu ketika di-
mintai pendapat terkait ke-
luhan dari disabilitas, Bupati
Sleman Sri Purnomo meng-
ungkapkan, jika KPU memang
sebaiknya dapat memfasilitasi
apa yang dikehendaki penyan-
dang difabel. Sebab menurut-
nya, sebagai warga negara
mereka memiliki hak yang
sama.
"Sebaiknya, KPU memang
bisa memfasilitasinya, sehing-
ga semua warga masyarakat
memiliki hak yang sama da-
lam menentukan kepemimp-
inan untuk lima tahun kede-
pan," ujar bupati. (Awh)-f
SLEMAN (KR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU)Kabupaten Sleman tetap pada keputusan awal dengan tidakdapat menyediakan template braille untuk surat suaraDPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Hal itu sesuaidengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 16 Tahun 2013 ten-tang norma, standar kebutuhan pengadaan dan pendistribu-sian perlengkapan Pemilu DPR, DPD dan DPRD 2014.
Ancaman Banjir Gendol Tetap DiwaspadaiSLEMAN (KR) -Memasuki musim
pancaroba, kewaspadaan terhadap an-
caman bahaya aliran lokal dan lahar
hujan melalui Daerah Aliran Sungai
(DAS) Gendol, harus tetap ditingkat-
kan. Karena bagian hulu sungai ini me-
miliki daya tangkap aliran yang cukup
luas, sehingga saat curah hujan di pun-
cak atau lereng meningkat sangat
berpotensi memicu banjir lahar dingin.
Ketua Komunitas Relawan Saluran
Komunikasi Sosial Bersama (SKSB)
Sriyanto Thiwul kepada KR, Selasa
(25/3) mengatakan, jika dibanding su-
ngai lain, seperti Opak dan Kuning,
karakter aliran melalui Sungai Gendol
cenderung lebih pekat. Bahkan se-
ringkali aliran lahar hujan juga mem-
bawa material kasar seperti kerikil dan
batu ukuran sedang.
Meskipun saat ini kondisi alur
maupun daya tampung sungai masih
cukup aman dilalui banjir, tapi
masyarakat diminta tidak lengah dan
tidak beraktivitas disungai saat kondisi
cuaca tidak memungkinkan. "Selama
potensi hujan deras masih terjadi, ma-
ka ancaman masih perlu terus diwas-
padai," katanya.
Diakui, dampak beberapa kali aliran
belakangan ini juga mengakibatkan
bertambahnya deposit material di se-
panjang sungai Dusun Kepuh, Mang-
gong, dan Batur. Terutama berasal dari
sisa material kawasan lereng gunung
yang terkikis juga dari longsoran tebing
bukit Bebeng yang masuk ke sungai
dan terbawa aliran. Sebab guyuran hu-
jan lokal yang terjadi di seputaran
lereng atas menyebabkan struktur
tanah di sebagian bukit yang terutama
di bawah kendil longsor.
Sedangkan terkait penanganan un-
tuk mengurangi material batuan di alir-
an sungai, sementara ini hanya di-
lakukan di titik-titik yang dianggap
rawan dengan cara manual. "Berbeda
dengan Sungai Opak aliran yang tidak
memiliki akses langsung dari puncak.
Aliran lebih banyak dipicu hujan di
kawasan hilir Opak dan jarang mem-
bawa material kasar," katanya. (R-1)-f
SLEMAN (KR) - Sekda
Sleman dr H Sunartono
mengingatkan jajarannya un-
tuk melakukan perencanaan
dan kegiatan pembangunan
dengan lebih cermat di segala
aspek. Tidak hanya pada aspek
fisik semata, namun juga perlu
memperhatikan aspek sosial
mengingat aspek ini seringkali
terlewatkan.
"Jangan sampai ada yang
terlewatkan dalam setiap pe-
rencanaan," tegas Sekda saat
membuka Musyawarah Ren-
cana Pembangunan (Musren-
bang) 2015 di Aula Bappeda
Sleman, Selasa (25/3).
Menurut Sekda, peningkat-
an kesejahteraan masyarakat
merupakan upaya untuk
menurunkan persentase KK
miskin yang pada tahun 2013
menjadi 13,89%, menurun ji-
ka dibanding tahun sebelum-
nya 15,85%. Sedangkan ting-
kat pengangguran terbuka pa-
da tahun 2013 masih tinggi
yaitu 6,47%, lebih tinggi jika
dibandingkan rata-rata nasio-
nal sebesar 6,25%. Sementara
pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Sleman masih
rendah yaitu 5,45%, masih
lebih rendah jika dibanding-
kan rata-rata nasional, 6,23%.
"Tahun 2015 merupakan
tahun kritis. Hal ini menuntut
Pemkab Sleman melak-
sanakan pembangunan de-
ngan lebih cermat. Prioritas
pelaksanaan kegiatan pemba-
ngunan di tahun 2015 harus
mampu melengkapi keku-
rangan-kekurangan yang ada
di tahun-tahun sebelumnya,"
kata Sekda.
Ditambahkan, dalam mem-
formulasikan kegiatan pemba-
ngunan tahun 2015 harus
bertumpu pada pencapaian
target yang telah ditetapkan
untuk pencapaian visi Rencana
Pembangunan Jangka Pan-
jang tahun 2010-2015. RPJMD
tersebut menetapkan indikator
capaian IPM 79,63, untuk kon-
disi masyarakat yang berdaya
saing, pertumbuhan ekonomi
sebesar 5,98%, untuk daya
saing dan indeks gender 74 un-
tuk keadilan gender.
Sedang Kepala Bappeda
DIY Tavip Agus Rayanto
mengungkapkan, saat ini pen-
gangguran di DIY didominasi
kaum intelektual dan itu per-
lu penanganan yang serius.
Sementara untuk Sleman sen-
diri angka kemiskinannya re-
latif kecil dibanding dengan
kabupaten lain di DIY. Di
samping itu pertumbuhan
yang sangat luar biasa yaitu
pertambahan kendaraan
bermotor setiap tahunnya
mencapai 10.000 an kendara-
an, padahal kapasitas mau-
pun volume jalan tidah
bertambah, ini dikhawatirkan
akan menimbulkan kemacet-
an. (Has)-f
SLEMAN (KR) - KPU Sle-
man akan menyediakan Tem-
pat Pemungutan Suara (TPS)
di Lembaga Pemasyarakatan
(Lapas) Cebongan dan Lapas
Narkotika Pakem. Untuk
Daftar Pemilih Tetap (DPT) di
Lapas Cebongan sekitar 250
orang dan Lapas Narkotika
sekitar 200 orang.
"Selain TPS di masing-ma-
sing padukuhan, kami hanya
menyediakan di Lapas Ce-
bongan dan Lapas Narkotika.
Untuk jumlah DPT masih fluk-
tuatif karena keluar masuk.
Sedangkan di rumah sakit ti-
dak kami sediakan," kata
Ketua KPU Sleman Ahmad
Shidqi SThI MHum, Selasa
(25/3) di kantornya.
Untuk jumlah TPS yang ada
di Sleman sekitar 2.390 lokasi.
Sedangkan jumlah DPT seki-
tar 777.068. Masing-masing
TPS akan ada 4 bilik suara dan
4 kotak suara. Untuk warga
yang ingin pindah TPS karena
alasan kuliah atau bekerja,
KPU telah mengeluarkan 192
kartu A5. Di antaranya di
Caturtunggal ada 85, Sinduadi
Mlati 48, Condongcatur 24 dan
lainnya relatif kecil.
"Mereka ini sedang belajar
atau bekerja di Sleman. Dari
pada balik ke daerah asalnya,
mereka mengurus A5 di KPU
Sleman. Sehingga nanti mere-
ka bisa menggunakan hak sua-
ranya di Sleman," terangnya.
Sedangkan untuk suara
yang masih kurang, sudah
dimintakan penambahan ke
KPU pusat. Diperkirakan
akhir bulan ini sudah tiba di
KPU Sleman. Untuk logistik,
sekarang ini yang belum da-
tang hanya sebagian formulir
surat suara. Sementara for-
mulir yang lebih dulu datang,
sudah mulai melakukan pema-
sangan hologram. (Sni)-f
WISATA MERAPI:
Jeep wisata yang
mengangkut wisatawan
mancanegara melintasi
alur Kali Opak Dusun
Petung Kepuharjo
Cangkringan Sleman,
Senin (24/3).
Panorama alam dan
pesona lereng
Gunung Merapi menjadi
idola tak cuma
wisatawan domestik tapi
juga mancanegara.
KR-Surya Adi Lesmana
Laporan Keuangan PPE Jawa Terbaik Se-DIY
SLEMAN (KR) - Kementerian
Lingkungan Hidup (KLH), dalam hal
ini Pusat Pengelolaan Ekoregion
Jawa (PPEJ), kembali mendapat
penghargaan sebagai peringkat per-
tama Laporan Keuangan Kemente-
rian Negara/Lembaga (LKKL), Tahun
Anggaran (TA) 2013 se-DIY.
"PPEJ dinilai berhasil menyusun
dan menyampaikan laporan ke-
uangan secara andal," kata Kepala
PPE Jawa Dr Sugeng Priyanto MSi
kepada wartawan, usai penyerahan
penghargaan di Aula Kanwil Ditjen
Perbendaharaan DIY, Jalan Solo Km
8,6 Nayan Maguwoharjo Depok.
Sebelumnya, di tahun 2013, KLH
pernah meraih penghargaan juara II
BMN Awards di bidang Utilisasi
BMN. Sedangkan di tahun 2012,
KLH mendapat juara III untuk peng-
hargaan yang sama.
Sugeng mengatakan, penghargaan
ini merupakan bagian dari ikhtiar
PPEJ-KLH dalam upaya mewujud-
kan tata kelola pemerintahan yang
baik.
Menurutnya, salah satu per-
syaratan untuk menjadi lembaga/ke-
menterian yang akuntabel adalah
adanya laporan pertanggungjawaban
penggunaan negara yang benar
(berbasis kinerja), sesuai perundang-
undangan yang berlaku.
Selain itu, kata Sugeng, penghar-
gaan ini juga sebagai bukti bahwa
PPEJ mampu menjadi instansi yang
eksistensinya diakui oleh pemerintah
daerah (Pemda) dan tidak menjadi
beban bagi Pemda DIY.
Ia berharap penghargaan ini harus
tetap dipertahankan dan ditingkat-
kan. "Kepada semua staf PPEJ un-
tuk meningkatkan profesionalitas,
soliditas dan integritas," pungkas-
nya. (*-5)-f
KR-Saifullah Nur Ichwan
Para pekerja memasukkan surat suara ke sampul.
*WAYANG Golek Menak, di Bangsal Sri Manganti Kraton Yogyakata,Rabu (26/3) pukul 10.00-12.00
*Pameran Patung: Kecil-kecil Patung, di Taman Budaya Yogyakarta,Jl Sri Wedani, Rabu (26/3) pukul 10.00-21.00
*Sendratari Ramayana, di Purawisata, Jl Brigjen Katamso, Rabu(26/3) pukul 20.00-21.30.
*Pementasan Wayang Kulit, di Museum Sonobudoyo, Jl Pangurakan6 Alun-alun Utara, Rabu (26/3) pukul 20.00-22.00
*Musik Keroncong, di Gedung Basiyo XT Square, Jl Veteran, Rabu(26/3) pukul 19.00
*Latihan Tari Klasik Gaya Yogyakarta, di Ndalem KanemanKadipaten Kidul 44, Rabu (26/3) pukul 20.00-23.00
*Workshop Kreativitas, Membatik, Presenter TV, di Taman Pintar, Jl PSenopati 1-3, Rabu (26/3) pukul 09.00-16.00
*Gelar Batik Peringatan 4 Tahun Inskripsi UNESCO: Batik BagelenUrut Sewu di Hotel Mustokoweni Jl AM Sangaji 72, Rabu (26/3) pukul09.00-17.30
*Gelar Produk 100 Persen Jogja Banget, di Klinik Konsultasi BisnisDIY, Jl Pekapalan 9 Alun-alun Utara, Rabu (26/3)
*Pelatihan Tari Klasik Gaya Yogyakarta, di Ndalem Pujokusuman, JlBrigjen Katamso, Rabu (26/3) pukul 15.00.
*Orkes Melayu, di Purawisata, Jl Brigjen Katamso, Rabu (26/3) pukul20.00-23.00. (Asp)-g
ASPEK SOSIAL TAK BOLEH DILEWATKAN
Pembangunan Jangan Fisik SemataSLEMAN (KR) - Masih tingginya intensitas curah hujan
memasuki musim pancaroba ini, dimanfaatkan sejumlah
kelompok tani di wilayah perbukitan Prambanan untuk
mengembangkan berbagai jenis tanaman hortikultura. Selain
itu juga memperluas budidaya tanaman berkasiat obat (biofar-
maka).
Pengembangan komoditas dengan sistem tumpangsari
tersebut terbanyak dilakukan di lahan dataran tinggi dengan
luasan kurang lebih 250 hektare.
Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Prambanan Sriyono,
kepada KR, Selasa (25/3) di kantornya mengatakan, untuk wi-
layah Sumberharjo, tanaman biofarmaka tersebut berhasil
dikembangkan di lahan dataran tinggi dan tadah hujan.
Terutama lahan Dusun Umbulsari A dan B, Kuncen, dan
Sengir dengan total luasan mencapai 50 hektare.
Sedangkan di wilayah Desa Wukirharjo seluas 75 hektare,
Gayamharjo 75 hektare dan Sambirejo sekitar 50 hektare.
"Dari total potensi lahan seluas 450 hektare, kini sudah ter-
tanami kurang lebih setengahnya. Sistem tumpangsari terse-
but dilakukan sekaligus dengan berbagai jenis sayuran juga
tanaman palawija," katanya.
Diungkapkan, hingga saat ini sudah lebih dari 20 kelompok
tani yang mengembangkan tanaman biofarmaka dan ter-
banyak untuk jenis jahe, kunyit dan temulawak. Tanaman
tersebut sangat cocok dikembangkan di lahan dataran tinggi
antara 200-1000 dpl dengan produksi tiap hektarenya bisa
menghasilkan 12-16 ton.
Bahkan selama ini hasil panen kelompok tani selain mampu
menyuplai sejumlah perusahaan jamu, beberapa kelompok ki-
ni sudah mandiri atau mampu memproduksi menjadi minu-
man serbuk instan. "Untuk luas tanam tiap tahunnya ditar-
getkan bisa terus ditingkatkan. Dengan demikian sekalipun
sebagian besar lahan merupakan tadah hujan, tetap bisa di-
manfaatkan secara maskimal dan menghasilkan beberapa ko-
moditas sekaligus," imbuhnya. (R-1)-f
KPU Sediakan TPS di Lapas Cebongan Perluasan BiofarmakaCapai 250 Hektare
pelaksanaan pemilu. Pemilih pinda-han adalah perorangan yang telahterdaftar dalam daftar pemilih tetap diTPS di wilayah domisili berdasarkanKartu Tanda Penduduk atau KartuKeluarga, namun karena aktivitaspendidikan, bisnis, profesi ataualasan khusus lainnya menyebabkandirinya tidak bisa menggunakan hakpilihnya di daerah asal. Oleh sebabitu, mereka masih diberi peluang un-tuk menggunakan hak pilihnyamelalui jalur pemilih pindahan.Prosesnya adalah dengan mem-bawa surat pengantar dari penye-lenggara pemilu di daerah asal untukdiserahkan pada penyelenggarapemilu di daerah tujuan, denganbatas waktu sampai dengan H-10.
Ada beberapa isu yang harusdipecahkan seiring dengan di-adopsinya kebijakan pemilih pinda-han ini, yaitu: Pertama, isu jaminanketersediaan logistik pemilu, khusus-nya surat suara. Potensi jumlah pe-milih pindahan di beberapa wilayahseperti DKI Jakarta, Surabayamaupun DI Yogyakarta sangat besar,sehingga akan melebih kuantitas lo-
gistik yang ada. Untuk kasus di DIYsaja, berdasar data KPU DIYdiprediksikan ada sebanyak 350.000potensi pemilih pindahan, sementarajumlah surat suara cadangan yangada hanya sebanyak 54.472 lembarsaja, mengingat surat suara cadang-an sebagaimana diatur dalamPeraturan KPU hanya 2% dari totalDPT DIY sebanyak 2.732.120 orang,sehingga dikalkulasi akan defisit suratsuara. Kondisi ini dari sisi pengadaanlogistik akan menjadi sangat riskan,apalagi pemilih pindahan berhakmendapatkan surat suara lengkap(DPR, DPD, DPRD Provinsi danDPRD Kabupaten/Kota). Tak ayalKomisioner KPU DIY menyatakankondisi ini seperti menghadapi tsuna-mi masalah yang tiba-tiba meng-hadang (KR, 22/3).
Isu kedua adalah ketersediaanTPS untuk menampung para pemilihpindahan tersebut. Dengan ditetap-kannya maksimal kapasitas TPSmaksimal 500 pemilih, maka sangatmungkin terjadi banyak pemilih pinda-han yang tidak mendapatkan TPSyang dekat dengan tempat tinggal-
nya, bahkan ekstremnya bisa lintasdesa atau lintas kecamatan bahkankabupaten. Oleh sebab itu perlupemetaan dan koordinasi intensif an-tara KPU Kabupaten-Kota untukmengantisipasinya.
Isu ini potensi mobilisasi pemilihuntuk mendukung caleg atau calonDPD tertentu melalui mekanisme ke-bijakan pemilih pindahan. Kekha-watiran ini cukup logis, mengingat de-ngan diberikannya hak suara penuhsebagaimana pemilih yang tercantumdalam DPT, maka terbuka peluangbagi para caleg untuk memobilisasipendukungnya untuk mendulangsuara.
Namun demikian kekhawatiranpenyelenggara pemilu khususnya diDIY mungkin tak akan separah de-ngan yang diprediksikan, mengingatanimo pelajar dan mahasiswa untukmenjadi pemilih pindahan dalamPileg ini tidak akan sebesar yang dia-sumsikan. Ada beberapa faktor yangmempengaruhi rendahnya animomahasiswa menjadi pemilih pinda-han: Pertama, Sebagian besar poten-si pemilih pindahan adalah maha-
siswa dan pelajar yang merupakansegmen pemilih cerdas, sehinggapotensi memobilisasi mereka bukanhal yang mudah.
Kedua, sebagai pemilih cerdas,mereka kritis terhadap caleg-calegyang harus dipilijh sementara merekatidak mengetahui banyak jati diri ca-leg yang ada, sehingga ikatan emo-sional mereka dengan calon wakil-nya tidak sekuat dibandingkan jikamereka memilih di daerah asalnya.Ketiga, kurangnya sosialisasi penye-lenggara pemilu kepada pemilih pin-dahan potensial dan sempitnya bataswaktu serta ketatnya persyaratanmenjadi pemilih pindahan menjadikendala signifikan bagi pemilih pinda-han. Kendati demikian antisipasipenyelenggara pemilu mengantisipa-si kemungkinan itu tetap harus di-lakukan. (Penulis ,Ketua Jurusan IlmuPemerintahan Fisipol UMY)-d
KEPADA Yth. Bapak Poltan-tas Kotagede, Yogyakarta. Tol-ong parpol yang berkampanyedengan motor ditertibkan. Kamisebagai pelajar kelas 3 merasaterganggu dengan suara bisingmotor yang tiap hari selalu di-gembor-gemborkan. Selainmenyebabkan kemacetan, ke-banyakan mereka tidak tertiblalulintas. Kalau ingin berkampa-nye, berkampanyelah denganbaik. Seminar, sosialisasi ataukegiatan apa yang sekiranya ti-dak mengganggu.
+62857437XXXX
RABU WAGE 26 MARET 2014 ( 24 JUMADILAWAL 1947 ) HALAMAN 7
Mewaspadai . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Keluarga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Landasan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Megawati . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
KR-Franz BoedisukarnantoAKSI UNIK: Seorang simpatisan PDIP yang menghias wajahnya berbentuk kepala banteng dengan moncong putihmelintas di kawasan Jembatan Layang Jombor Sleman, Selasa (25/3). Kampanye terbuka di Lapangan DenggungSleman diwarnai atribut serta aksi unik oleh para simpatisan.
SOLO (KR) - Tim Persis Solo perlu diacungi
jempol karena mampu memberi perlawanan
sekaligus menyulitkan tim nasional U-23 asuh-
an pelatih Aji Santosa. Dalam laga uji coba di
Stadion Manahan Solo, Selasa (25/3) malam,
tim Laskar Sambernyawa berhasil menahan
seri 2-2. Sebelum kedudukan sama kuat 2-2, di
babak pertama tim asuhan pelatih Widyantoro
sempat memimpin 2-1. Setelah menit 12 pemain
timnas Fandi Eko Utomo menjebol gawang
Agung Prasetyo langsung membangkitkan mo-
tivasi pemain Persis Solo.
Pada menit 15 giliran tim asuhan Widyantoro
berhasil menyamakan kedudukan 1-1 lewat ten-
dangan Chandra Waskito memanfaatkan
umpan Andrid. Pada menit 40 Persis unggul 2-1,
setelah Marcelo Cirreli membobol gawang tim-
nas U-23 yang dijaga Yogi Triana lewat tendang-
an bebas.
Gol yang disambut sekitar 20 ribu penonton
yang memadati Stadion Manahan. Namun
menjelang jeda, timnas berhasil menyamakan
kedudukan 2-2 lewat Aldair Makatindu. Ten-
dangan keras dari kotak penalti gagal diji-
nakkan kiper Agung Prasetyo.
Di babak kedua persaingan kedua tim se-
makin seru dan panas. Baik timnas U-23
maupun Persis Solo masih saling ingin bisa
membuat gol. Timnas menit 52 mendapat pelu-
ang emas tendangan penalti. Sayang Alfin
Tuasalamony yang dipercaya untuk mengek-
sekusi gagal. Tendangan berhasil di tepis kiper
Agung Prasetyo.
Permainan yang disuguhkan tim asuhan
pelatih Widyantoro tidak mengecewakan. Tim
Persis Solo 'ketiban sampur' menjadi mitra tan-
ding timnas U-23, setelah timnas Filipina batal
datang. Berikutnya timnas U-23 di tempat yang
sama masih akan menjalani uji coba melawan
Sri Lanka. (Qom)-d
Demikian disampaikan Direktur Lalu
Lintas Angkutan Kereta Api yang juga se-
laku Pelaksana Tugas Direktur Kese-
lamatan Kereta Api, Hanggoro Budi
Wiryawan kepada KR usai menutup
Rakornis Keselamatan Perkeretaapian
Ditjen Perkeretaapian Kemenhub RI di
Hotel Inna Garuda Yogyakarta, Selasa
(25/3).
"Kita coba memetakan permasalahan
yang ada, memang tidak bisa jangka pen-
dek karena ada yang memerlukan pen-
danaan, 'law enforcement', rambu-rambu
dan lain-lain. Kita sepakati bersama su-
paya semua yang terkait dengan kesela-
matan perkeretaapian mempunyai tang-
gung jawab yang sama," tuturnya.
Hanggoro menjelaskan dari 5.200 pintu
palang perlintasan KA, masih ada 600-an
yang liar dan tidak diawasi. Angka ini
harus diwaspadai karena terkadang deve-
loper atau masyarakat asal main motong-
motong saja membuat perlintasan tanpa
memperhitungkan resiko keselamatan-
nya.
Untuk itu, pihaknya bergerak dengan
instansi terkait guna menginventarisasi
dan menutup perlintasan liar tersebut.
Apabila Pemda setempat ingin membuka
tentu ada pertimbangan karena ada per-
syaratan dan batasannya.
"Bagi perlintasan sebidang baru khusus
jalan kelas tiga dengan kecepatan di
bawah 60 km/jam, frekuensi kereta api
lebih dari 30 menit sekali, secara geome-
teri ada ruang bebas pandang dan seba-
gainya. Bukannya kita tidak pro pemba-
ngunan tetapi marilah kita berkoordinasi
lebih baik," ujarnya.
Pihaknya juga telah memperbaharui
MoU dengan Kemendagri per 1 Agustus
2013 lalu dimana Ditjen Perkeretaapian
mencoba membangun sinergi agar semua
pihak mempunyai tanggung jawab yang
sama dalam penanganan perlintasan se-
bidang. Upaya ini juga didukung oleh
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) guna
membangun lebih baik lagi khususnya
Jawa dan Sumatera. (*-24)-f
PURBALINGGA (KR) -
Ratusan warga Desa Mer-
gasana Kecamatan Kerta-
negara Purbalingga, Selasa
(25/3) siang keracunan ma-
kanan. Warga mengalami pu-
sing, mual dan muntah-
muntah usai makan siang
berupa daging ayam dalam hi-
dangan pengajian.
Ratusan orang yang kera-
cunan dilarikan ke RSUD
Goeteng Tarunadibrata, RSU
Nirmala dan Puskesmas ter-
dekat. Diperoleh keterangan,
sekitar 360 warga desa itu
mengikuti pengajian thoriqot
rutin yang dilaksanakan di
Masjid Al Ikhlas di desa itu,
dari pagi hingga siang hari.
Pengajian ditutup dengan
salat Zuhur berjamaah.
Usai salat, panitia mem-
bagikan makan siang kepa-
da jemaah. Menu hidangan
terdiri sayur kare tahu, kare
kentang, ayam goreng, ayam
kecap dan ayam kuah. "Ma-
kanan itu dimasak secara
swadaya oleh warga. Ada
tiga juru masak yang
memasak makanan terse-
but," tutur Djunaedi, salah
seorang warga Mergasana
kepada KR di RSUD
Goeteng, tadi malam.
Sebagian jemaah membawa
pulang makanan dari pengaji-
an tersebut. Awalnya tidak ada
yang mengeluh sakit setelah
menyantap makanan itu.
Baru sekitar pukul 16.00, se-
jumlah warga mengeluhkan
mual dan muntah-muntah.
Jumlah warga yang meng-
alami gejala tersebut semakin
bertambah.
Suasana menjadi panik dan
warga lalu dilarikan ke
Puskesmas Kertanegara.
Kepala Puskesmas dr Sri
Wahyudi menyebutkan, warga
yang dirawat di Puskesmas
memang mengalami gejala
seperti keracunan. Jumlah-
nya mencapai ratusan. Me-
reka terdiri dari orang tua dan
anak-anak. Karena kondisinya
makin mengkhawatirkan, se-
bagian pasien dipindah ke
RSUD dan RS Nirmala Pur-
balingga.
Dokter jaga RSUD Pur-
balingga dr Puspitasari me-
nuturkan, bisa jadi keracunan
diakibatkan makanan yang
baru disantap. Hanya saja, un-
tuk kepastiannya harus me-
nunggu hasil pemeriksaan lab-
oratorium. (Rus)-b
harapkan segera diparaf secepatnya supaya pro-
ses perencanaan masuk ke tahapan pelak-
sanaan," tuturnya.
Untuk itu, dirinya telah meminta Sekda DIY
segera membuat janji dengan pihak AP I agar
proyek segera berjalan. Apabila kesepakatan ke-
duanya telah disahkan secara resmi melalui no-
ta kesepahaman, maka pihak AP I bakal segera
mengajukan dokumen teknis termasuk
Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan
(KKOP) supaya Izin Penetapan Lokasi (IPL)
Gubernur turun. "Nah saat ini dokumen belum
'clear' jadi IPL Gubernur belum turun. Saya
harap secepatnya supaya pembangunan ban-
dara segera dimulai," ujar Sultan HB X.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Drs
Ichsanuri mengungkapkan, dalam waktu dekat
pihaknya akan segera menghubungi AP I untuk
menentukan kapan pertemuan tersebut bisa di-
lakukan. Jadi pihaknya belum bisa memas-
tikan, kapan pertemuan itu dilakukan. Karena
harus mencari waktu yang pas, agar Gubernur
DIY, PT AP I dan PT JMI bisa bertemu secara
bersama-sama.
Kepala Bappeda DIY, Tavip Agus Rayanto
mengatakan, Gubernur DIY meminta kepa-
da Sekda Kulonprogo untuk membuat
semacam dokumentasi kesepakatan terkait
dua megaproyek tersebut. Rencananya doku-
mentasi kesepakatan itu akan dibawa saat
Gubernur DIY bertemu dengan kedua belah
pihak. Tindakan itu dilakukan agar pemba-
ngunan kedua mega proyek tersebut tidak
mundur lagi. (*-24/Ria)-f
USAI SANTAP DAGING AYAM
Ratusan Jemaah Pengajian Keracunan
Persis Tahan 2-2 Timnas U-23
YOGYA (KR) - Direktorat Keselamatan Perkeretaapian Direktorat
Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan
(Kemenhub) RI meminta segenap stakeholder mulai tingkat provinsi
sampai kabupaten/kota se-Jawa maupun Sumatera guna inven-
tarisasi titik rawan dan menutup perlintasan liar Kereta Api (KA).
Sinergi menyeluruh tersebut diharapkan mampu menekan angka ke-
celakaan perlintasan KA sekaligus menyadarkan pentingnya pe-
nanganan perlintasan sebidang demi keselamatan bersama.
INVENTARISASI PERLINTASAN LIAR
Tekan Angka Kecelakaan KA
Berkampanyelah dengan Baik
KR - Toto RDua bocah warga Desa Mergasana, dirawat di RSUDGoeteng Tarunadibrata.
JAKARTA (KR) - Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) menyoroti pos dana bantuan
sosial (bansos) yang hampir berada di semua ke-
menterian. Karena itu pula KPK telah mengi-
rim surat ke Presiden agar keberadaan dana
bansos hanya dikelola Kementerian Sosial
(Kemensos).
Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengata-
kan, setelah melakukan kajian mengenai pos
dana bansos yang berada di semua kementeri-
an, maka KPK mengusulkan agar dikelola
Kemensos. "Untuk itu, pimpinan KPK dalam
kaitan ini telah mengirim surat kepada
Presiden terkait penggunaan dana bansos," tu-
turnya di Jakarta, Selasa (25/3). Hal itu di-
lakukan untuk menghindari penyimpangan,
terlebih menjelang pemilu ini.
Perlu disampaikan, jelas Johan, dalam hal ini
KPK bukannya minta dihentikan. Namun,
mengusulkan pengelolaan atas dana bansos itu
cukup satu kementerian. Pasalnya, selama ini
dana Bansos berada di semua kementerian.
"Jadi, pengelolaan dana Bansos harus akunt-
abel dan bisa dipertanggungjawabkan," kata
Johan seraya menyebutkan, surat KPK yang di-
tandatangani Ketua KPK ini juga ditujukan
kepada Ketua DPR dan BPK.
Sebelumnya, lanjut Johan, KPK juga mengi-
rimkan surat ke semua gubernur seluruh
Indonesia terkait pengelolaan dana bansos. Inti
dari surat itu menyangkut tentang pengelolaan
dana bansos ini juga harus mengacu pada
Permendagri.
Sebelumnya Wakil Ketua KPK Busyro
Muqoddas mengatakan, KPK menyoroti pola
penggunaan dana bantuan sosial karena menje-
lang pemilu atau pemilukada. Bahkan ia juga
mengkritik naiknya anggaran bansos menje-
lang pemilu.
Busyro menyebutkan, KPK dalam kajiannya
tentang APBD menemukan banyak fakta
naiknya dana bansos dan dana hibah. Bahkan,
untuk dana hibah naik lebih besar dari bansos
dalam musim pilkada 2011-2013. "Untuk itu,
KPK memiliki kewajiban mengingatkan peme-
rintah agar segera melakukan perubahan kebi-
jakan tentang pencairan dana bansos itu," kata
Busyro seraya meminta pemerintah agar ja-
ngan mencairkan dana bansos sampai pemilu
selesai. (Ful)-d
HINDARI PENYIMPANGAN
Bansos Hanya Dikelola Kemensos
Kunjungan Ketua Umum PDI Perjuangan
di Pasar Beringharjo hanya sebentar. Kemana
Mega melangkah pengunjung pasar
mengikutinya. Banyak pula yang hanya ingin
difoto. Sambutan masyarakat yang begitu an-
tusias, membuat putri Bung Karno itu tidak
leluasa dalam berdialog dengan masyarakat.
Hanya sebentar berada di Pasar Beringharjo,
kemudian melanjutkan perjalanan, namun
bagi pedagang sangat berkesan. (War)-f
Mereka juga mengecam pemerintah serta
militer Malaysia.
Di antara 239 penumpang dan awak
MH370, sebanyak 154 orang merupakan
warga negara China. Kemarahan mereka
semakin memuncak setelah pihak berwe-
nang memutuskan menghentikan pencar-
ian korban untuk sementara waktu kare-
na cuaca buruk. Lokasi jatuhnya pesawat
diduga berjarak 2.500 kilometer di barat
daya Australia.
Ada gelombang setinggi empat meter,
sehingga situasi ini membahayakan ka-
pal-kapal yang mencari korban di
Samudera Hindia. Menteri Pertahanan
Australia David Johnston serta PM Tony
Abbott ingin membantu keluarga korban.
Pemerintah China mendesak Malaysia
menyerahkan data satelit yang digunakan
untuk mengambil kesimpulan bahwa
MH370 hilang di Samudera Hindia dan ti-
dak ada penumpangnya yang selamat.
Deputi Menlu China Xie Hangsheng ingin
tahu mengapa PM Najib Razak mengu-
mumkan bahwa pesawat berada di Sa-
mudera Hindia. Malaysia mengumumkan
informasi itu berdasarkan data satelit Ing-
gris Inmarsat. Pengumuman pihak
Malaysia itu disambut histeris oleh kelu-
arga korban yang berkumpul di hotel di
Beijing.
Kini fokus perhatian adalah mencari ko-
tak hitam pesawat Boeing 777 di
Samudera Hindia. Seharusnya kotak hi-
tam mengirimkan sinyal paling tidak sam-
pai 30 hari setelah kecelakaan. Tetapi para
ahli mengatakan selama 15 hari berikut-
nya, kotak hitam masih bisa mengirimkan
sinyal, tergantung kekuatan baterei pada
saat musibah terjadi. Tanpa kotak hitam,
tim tidak mungkin memastikan penyebab
kecelakaan (AP/Bro)-d
26
RABU WAGE 26 MARET 2014 (24 JUMADILAWAL 1947) HALAMAN 8
AHLI WARIS MINTA RP 25 M, BARU TERKUMPUL RP 12 M
Pemerintah Galang Diyat untuk TKI Satinah
SAAT BERLANGSUNG KAMPANYE
Dianiaya Massa, Warga Kritis
“Saat ini upaya pengga-
langan dana terus dilakukan
di dalam negeri untuk Sa-
tinah, dikoordinasikan de-
ngan Kemlu dan Gubernur
Jawa Tengah,” ungkap Wa-
menlu Wardana di Jakarta,
Selasa (25/3).
Uang diyat yang ada saat
ini 3 juta riyal dari anggaran
Kemlu, 500 ribu riyal dari
asosiasi penyalur jasa TKI,
serta 500 ribu dari sumbang-
an dermawan di Saudi. Un-
tuk sisa uang diyat lainnya,
terus dilakukan penggalan-
gan dana. “Gubernur Jawa
Tengah menggalang dana
dari pengusaha, masyarakat
dan pihak-pihak lainnya,”
ujarnya.
Lobi juga terus dilakukan
kepada keluarga korban agar
mau menerima diyat sebesar 4
juta riyal. Atau memberi wak-
tu penundaan hukuman un-
tuk melakukan penggalangan
dana. Upaya eksekusi ter-
hadap Satinah yang dipidana
sejak 2006 lalu ini sudah ter-
tunda 5 kali. Pemerintah
melakukan lobi kepada ahli
waris dan para tokoh di Saudi.
Bahkan Presiden SBY juga
sudah mengirimkan surat ke
Raja Saudi. “Pendekatan seca-
ra kekeluargaan juga di-
lakukan, anak Satinah mengi-
rimkan surat pribadi kepada
ahli waris keluarga korban.
Nasib Satinah sekarang ada
di ahli waris. Jika tawaran 4
juta riyal diterima, Satinah
bisa berkumpul lagi dengan
keluarganya,” jelas Wardana.
Menurutnya, Satinah yang
awalnya divonis hukuman
mati mutlak, namun kemudi-
an menjadi hukuman mati
qisas dengan peluang pa-
maafan melalui pembayaran
uang diyat. “Seharusnya hu-
kuman mati Satinah Agustus
2011 tapi diperpanjang 5 kali,
Desember 2011, Desember
2012, Juli 2013 dan Februari
2014. Terakhir ini sampai 5
April 2014,” tambah Wardana.
Sementara Ketua DPR
Marzuki Alie berharap Raja
Arab Saudi tak membiarkan
warganya memeras TKI.
“Peran Saudi sebagai negara
bersahabat, masa dibiarkan
rakyatnya memeras kita.
Masa 25 miliar?” katanya di
Gedung DPR Senayan, Ja-
karta.
Menurut politisi senior ini,
selain Raja Saudi, pihak Pe-
nyalur Jasa Tenaga Kerja In-
donesia (PJTKI) juga harus
ikut bertanggungjawab mem-
bebaskan Satinah. “Asuransi
dan PJTKI harus bertang-
gung jawab. Di sini tanggung
jawab mereka untuk mem-
bantu beban TKI. Raja Arab
Saudi yang harus berperan,”
kata Marzuki.
Terlebih, Arab Saudi dike-
tahui sebagai negara Islam
dan sudah selayaknya mem-
perhatikan hubungan baik de-
ngan Indonesia. “Saya melihat
bahwa kejadian-kejadian ini
menunjukkan hubungan an-
tarsesama penganut Islam ini
tidak betul-betul ditegakkan,”
katanya. (Edi)-d
SLEMAN (KR) - Sejumlah orang yang ber-
gabung dengan massa kampanye mengeroyok
seorang warga hingga kritis, Selasa (25/3).
Korban Projo Iswanto (36) warga Jagalan
Margodadi Seyegan Sleman hingga semalam
masih dirawat di RSUD Murangan Sleman.
Kondisi korban sangat memprihatinkan, ba-
nyak mengeluarkan darah dari bagian kepala.
Peristiwa terjadi bersamaan dengan kampa-
nye terbuka yang digelar PDIP di Lapangan
Denggung.
Informasi KR, saat kejadian korban ber-
maksud menyeberangkan sebuah bus di sela-
tan Lapangan Denggung sekitar pukul 15.30
WIB. Pada saat bersamaan, massa hendak
menyeberang. Kemudian terjadi kesalahpa-
haman dan massa langsung memukuli kor-
ban menggunakan bambu dan batu bata yang
ada di sekitar TKP. Tanpa bisa melawan, kor-
ban terjatuh dan banyak mengeluarkan darah
di bagian kepala.
Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin ketika
dikonfirmasi mengatakan, sudah menyelidiki
kasus tersebut. “Korban saat ini kritis dan
masih dirawat di rumah sakit. Terkait kro-
nologinya, masih kami dalami dengan memin-
ta keterangan teman-teman korban. Saya su-
dah menghubungi pimpinan partainya untuk
menyampaikan kejadian terkait kampanye
hari ini (kemarin -red),” katanya.
Informasi KR, sebelum peristiwa tersebut,
sekitar pukul 11.30 juga terjadi tindakan bru-
tal yang dilakukan massa. Mereka merusak
mobil Mitsubishi pick up warna hitam Nopol
AB 8605 JN yang dikendarai Tri Yulianto (33),
saat melintas di Jalan Bulak Kronggahan
Sleman. Akibatnya, kaca depan pecah, spion
kanan patah, kaca kabin kanan kiri juga pe-
cah. Para pelaku juga merampas 2 HP milik
Tri Yulianto yang tercatat sebagai warga Turi
Sleman. Bahkan Tri Yulianto juga mengalami
lebam karena dianiaya massa.
Perusakan bermula saat serombongan sim-
patisan kampanye melintas di Jalan Bulak
Kronggahan dan berpapasan dengan mobil
pick up yang dikendarai Tri Yulianto. Massa
kemudian menyuruh pengendara pick up
meminggirkan kendaraannya. Karena di de-
pan korban terjadi kecelakaan, korban tidak
bisa langsung meminggirkan kendaraannya.
Selanjutnya massa langsung merusak mobil
dan merampas HP korban. Korban juga
dipukuli massa. “Kasus perusakan dan pe-
rampasan sudah dilaporkan,” ujar penyidik di
Mapolres Sleman yang enggan disebutkan na-
manya. (Ayu)-f
JAKARTA (KR) - Kementerian Luar Negeri(Kemlu) terus berjuang untuk membebaskan TKISatinah yang terancam hukuman mati di Arab Saudiawal April mendatang karena kasus pembunuhandan perampokan. Uang diyat atau tebusan baruterkumpul 4 juta riyal atau sekitar Rp 12 miliar.Sedang pihak keluarga korban di Saudi meminta agarSatinah membayar tebusan Rp 25 miliar.
KR.Riyadi
Susilo Bambang Yudhoyono di tengah-tengah ribuan massa kampanye di Brebes.
LONGSOR DI WONOGIRI
2 Tewas, 3 Luka BeratTETAP TERCANTUM DI DPT
Ratusan Warga Dicabut Hak PilihnyaJAKARTA (KR) - Dianggap tak memenuhi persyaratan,
akhirnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencabut hak pilih
atas 202.280 warga negara Indonesia (WNI). Namun, nama-na-
ma tersebut tetap tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT)
Pemilu Legislatif 2014.
Hal tersebut dikatakan Ketua KPU Husni Kamil Manik dalam
Rapat Pleno Rekapitulasi Perbaikan DPT di Gedung KPU
Jakarta Pusat, Selasa (25/3). Menurutnya, pemilih-pemilih terse-
but kehilangan hak pilihnya karena beberapa faktor. Di an-
taranya, 108.450 orang meninggal dunia, 661 orang menjadi ang-
gota TNI/Polri, 635 orang belum cukup umur dan belum menikah.
Selain itu, 41.541 orang pindah domisili, 13.099 orang tidak
dikenal saat verifikasi di lapangan, dan 37.870 orang pemilih gan-
da. “Dengan demikian KPU sudah melakukan validasi terhadap
202.280 nama pemilih yang tidak memenuhi syarat,” ujarnya.
Komisioner KPU Ferry Pamungkas menambahkan, KPU tidak
menghilangkan nama ratusan ribu nama pemilih itu. Meski
demikian, dalam DPT yang diserahkan ke Kelompok Penye-
lenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tempat pemungutan
suara (TPS), nama tersebut akan diarsir. “Nama-nama itu tidak
akan diberi formulir C6 (undangan memilih),” ujarnya.
Ferry mengatakan, DPT terakhir yang ditetapkan KPU berda-
sarkan Surat Keputusan (SK) KPU Nomor 240 Tahun 2014 yang
diterbitkan pada 15 Februari 2014. Berdasarkan SK tersebut,
jumlah pemilih yang tercatat di DPT adalah 185.822.507 orang.
Pengamat pemilu dari Lingkar Madani Indonesia Ray Rang-
kuti meminta KPU menerapkan real count di Pemilu 2014 nanti.
Untuk itu KPU bisa menggandeng pihak lain untuk membantu
mengumpulkan data hasil pemilu dari daerah. “Sekarang KPU
punya program scanning hasil pemilu melalui formulir C1. Hasil
ini kan bisa diolah menjadi real count,” katanya. (Edi/Sim)-d
DEMOKRAT HARUS RAIH SUARA 10 PERSEN
Anies Baswedan Pesaing Berat JokowiJAKARTA(KR) - Anies Baswedan, salah satu
peserta konvensi capres Partai Demokrat bakal
menjadi pesaing terberat Jokowi, capres yang
diusung PDI Perjuangan. Pemuda asal Yogya-
karta itu sangat potensial, sebab dia sosok muda
dan tak memiliki ‘dosa’politik pada masa lalu.
Menurut pakar psikologi politik dari Uni-
versitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk, kalau
Anies terpilih dalam konvensi, diperkirakan par-
tai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
itu bisa menjadi kuda hitam untuk menyaingi
Jokowi. “Partai Demokrat bisa memberikan ke-
jutan dengan membuat kubu ketiga dengan
mengusung orang yang betul-betul bersih dan
wajah baru benar-benar. Bisa Anies Baswedan,”
kata Hamdi di Jakarta, Selasa (25/3).
Untuk mengusung Anies, menurut Hamdi,
Demokrat bisa saja mendekati partai koalisi lain-
nya yang tergabung di Sekretariat Gabungan se-
perti Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat
Nasional ataupun Partai Keadilan Sejahtera
(PKS). Duet yang ditawarkan, salah satu alter-
natifnya adalah Anies Baswedan bersama Mah-
fud MD. “Duet Anies-Mahfud bisa sangat men-
jual memikat rakyat,” ucapnya.
Jika tak ada kuda hitam, menurut Hamdi, ha-
nya ada dua kelompok koalisi, yakni koalisi pen-
gusung Jokowi dan koalisi yang mengusung
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo
Subianto sebagai calon presiden. Sementara
Partai Golkar diprediksi akan bergabung ke
salah satu kubu karena bakal capresnya Aburi-
zal Bakrie dianggap tak mampu bersaing dengan
calon lainnya. “Jika petanya hanya akan ada
dua kubu, pemenangnya sudah terbaca. Jokowi
susah sekali dibanding, apalagi lawannya Pra-
bowo, yang masih terbelenggu dengan dosa poli-
tik masa lalu,” ujarnya.
Hamdi mengatakan, agar Partai Demokrat
bisa membuat kubu koalisi sendiri, partai yang
dipimpin SBY itu harus berusaha keras mening-
katkan elektabilitasnya. Setidaknya, Partai De-
mokrat harus meraih minimal suara 10 persen
supaya bisa menjadi pemimpin koalisi. “Seka-
rang tinggal menunggu skenario yang dimain-
kan SBY,” bebernya.
Sementara itu Jokowi, setelah ditetapkan jadi
capres terus panen serangan dari lawan poli-
tiknya. Namun Jokowi meminta para kompetitor
menjunjung tinggi etika politik. “Setiap hari saya
diserang terus, sekali-kalilah ngomong itu misal-
nya bicara mengenai bisa apa sih saya? Untuk
kebaikan negara ini, mestinya seperti itu.
Dengan cara apa sih negara ini bisa jadi baik,
mestinya seperti itu,” katanya.
Jokowi mengajak kompetitor adu gagasan. Ti-
dak saling menyerang dan menjelekkan. “Adu
gagasan, adu program. Mestinya begitu, bukan
yang jelek-jelekin, menyerang, jelekin, cemooh,
apa sih?,” ingatnya. (Edi/Sim)-d
WONOGIRI (KR) - Dua orang tewas dan 3 lainnya luka berat
menyusul bencana tanah longsor yang melanda Desa Bero Ma-
nyaran Wonogiri, Selasa (25/3). Peristiwa yang terjadi setelah hu-
jan lebat pukul 04.00 itu mengakibatkan tanah longsor di empat
dusun yakni Timoyo, Gembuk, Nganggo dan Kopen Desa Bero.
Selain tanah longsor di Kecamatan Manyaran, hujan lebat juga
mengakibatkan banjir di Kecamatan Selogiri. Ratusan rumah di
Desa Kaliancar terendam sekitar hampir satu meter. Dua korban
tewas dalam peristiwa di Manyaran adalah pasangan suami-istri
Suwar (70) dan istrinya Tini (65) warga Dusun Timoyo Rt 001/Rw
13 Desa Bero.
Kedua korban yang ditemukan masih dalam posisi berbaring
di tempat tidur itu ditemukan penduduk sekitar pukul 08.00
atau empat jam setelah kejadian. Sedangkan tiga anggota kelu-
arga Suwar yang mengalami luka-luka dan harus dirawat di ru-
mah sakit adalah Widodo (30), istrinya Suharti (25) dan
anaknya Lisa (8).
Menurut Ketua RT setempat Suhardi, kawasan pegunungan
Sriten Manyaran longsor akibat hujan deras dan tanah yang la-
bil. Saat Widodo mendengar suara gemuruh dari tebing setinggi
lebih dari 70 meter itu berhasil menyelamatkan diri dari maut.
Tapi naas, kedua orang tuanya Suwar-Tini yang masih tidur pu-
las tidak bisa diselamatkan jiwanya. “Korban saat ditemukan di
tengah puing-puing rumah yang rata dengan tanah masih dalan
posisi tidur berselimut sarung,” ujar Suhardi yang masih kera-
bat Suwar.
Selain menewaskan dua orang dan menimbun 6 rumah, tanah
longsor di Bero juga merusakkan sedikitnya 7 hektare sawah.
Kapolres Wonogiri AKBP Dra Tanti Septiyani bersama Waka-
polres dan sejumlah perwira siang kemarin meninjau lokasi de-
ngan menyerahkan bantuan beras dan mi instan. (Dsh)-f
AKTIVITAS MASIH FLUKTUATIF
Gunung Slamet Keluarkan Dentuman PROF MAHFUD KAMPANYE PKB
Umat Islam Wajib BerpolitikWATES (KR) - Prof Mahfud
MD SH MH menegaskan,
umat Islam wajib berpolitik
saat bangsa dan negara dalam
kondisi terpuruk dan menuju
kerusakan. Dalam Islam poli-
tik itu tidak haram dan tidak
kotor. Bahkan bisa sunnah
dan wajib hukumnya kalau di-
maksudkan untuk memper-
baiki kerusakan.
“Pendeklarasian PKB oleh
kiai-kiai besar seperti KH
Abdurrahman Wahid, KH
Mustofa Bisri, KH Ilyas Ru-
hiyat, KH Muhith Muzadi dan
KH Munasir Ali sebagai lan-
dasan berpolitk itu sangat pen-
ting untuk memilih pemimpin-
pemimpin bangsa yang benar.
Jangan takut berpolitik, tapi
juga jangan curang dalam
berpolitik,” katanya di depan
massa PKB yang mengikuti
Istighotsah Akbar di Lapang-
an Pengasih, Kulonprogo, Se-
lasa (25/3).
Kegiatan tersebut meru-
pakan kampanye terbuka ra-
pat umum DPC PKB Kulon-
progo yang diikuti ribuan mas-
sa dan dihadiri Ketua DPW
PKB DIY Agus Sulistiyono SE,
jajaran Pengurus DPC PKB
Kulonprogo serta para Caleg
DPRD Kulonprogo, DPRD
DIY dan Caleg DPR RI.
Mahfud menambahkan, pe-
milu merupakan sarana me-
milih pemimpin agar rakyat
menjadi lebih baik. Diung-
kapkan, di Indonesia saat ini
terjadi kerusakan-kerusakan
yang sangat mengkhawatir-
kan.
Ketua DPW PKB DIY Agus
Sulistiyono didampingi Ketua
DPC PKB Kulonprogo Anwar
Hamid mengatakan, selain
istighotsah pihaknya juga
menggelar bakti sosial di 12
titik di Kulonprogo, termasuk
membersihkan tempat ibadah
Masjid Agung dan Gereja
Kristen Jawa (GKJ) Wates
yang melibatkan ratusan ka-
der dan simpatisan PKB se-
tempat. (Rul)-d
PURWOKERTO (KR) - Aktivitas vulkanik Gunung Slamet,
hingga Selasa (25/3) petang kemarin masih fluktuatif. Meski begi-
tu lava pijar sempat terlihat dibarengi dengan suara dentuman
yang menyerupai petir.
“Sekitar pukul 00.00 lava pijar keluar, tidak lama kemudian
ada suara gemuruh dan dentuman,” kata Yono (34) warga Dusun
Munggangsari Desa Karangsalam Baturaden.
Pemantauan KR, dari Posko Aju Pengamatan Aktivitas
Gunung Slamet di Desa Limpakuwus Sumbang, Selasa (25/3)
petang, kepulan asap hitam terus membubung hingga ketinggian
ratusan meter dari kawah. Kepala Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas Prasetyo menje-
laskan, aktivitas vulkanik Gunung Slamet masih fluktuatif,
kadang menurun, kadang naik.
Meski begitu, status Gunung Slamet masih di level waspada.
Warga juga diimbau tetap tidak resah dan panik, lantaran
rekomendasi Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana dan
Geologi (PVMBG) tetap merekomendasikan hanya dua kilomater
dari puncak harus bebas aktivitas warga. Lebih dari jarak terse-
but warga tetap diperbolehkan aktivitas seperti biasa.
Sementara laporan enam jam sekali dari Pos Pengamatan
Gunung Slamet Gambuhan Pemalang yang diterima petugas
Posko Induk Penangaan Erupsi di Kanoter Bakesbanglinmas
Banyumas menyebutkan, Selasa (25/3) dari pukul 00.00 hingga
pukul 06.00, telah terjatu lima letusan abu berwana kelabu ket-
inggian mencapai 700- hingga 1000 meter ke arah barat, 67 kali
gempa hembusan lama gempa 7-125. Laporan enam jam kemudi-
an dari pukul 06.00 hingga pukul 12.00, terjadi 88 kali gempa
hembusan, amplitudo 24-26 lama gempa 25-123. (Dri)-d
KAMPANYE DI BREBES
SBY Menyanyi Bersama WaliBREBES (KR) - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bam-
bang Yudhoyono (SBY) menyanyi bersama Wali Band saat ber-
kampanye di lapangan sepakbola Karang Birahi, Kabupaten
Brebes, Selasa (25/3) sore. Massa yang hadir pun tak ketinggalan
ikut berdendang.
SBY kemudian memberi salam selamat datang massa lalu
bernyanyi dengan iringan musik Wali Band. Namun di saat
SBY menyanyi sempat pecah bentrok massa, hingga memak-
sakan SBY berhenti bernyanyi dan meminta semua untuk
tenang.
“Tenang-tenang, jangan terbawa emosi, hati-hati dengan
penyusup, mari kita bernyanyi lagi,” ujar SBY lantang.
“Kalau bicara korupsi, bukan hanya dilakukan kader Partai
Demokrat saja, tapi ada dari partai lainnya dan jumlahnya lebih
besar lagi. Jadi kami berharap berhentilah menjelekkan Partai
Demokrat,” ujar SBY.
Sebelumnya saat bertemu dengan pemimpin media lokal di
Hotel Dedy Jaya Kabupaten Brebes, SBY mengatakan, kampa-
nye Pemilu 2014 sampai sejauh ini berjalan damai, tertib, dan
lancar. Presiden SBY berharap pada pelaksanaan Pemilu
Legislatif (pileg) dan Pemilihan Presiden (pilpres) situasi damai
dan demokratis ini terus terjaga.
Berkaca pada Pileg serta Pilpres dua kali sebelumnya (2004
dan 2009), Presiden berharap pemilu tahun ini juga dapat ber-
jalan damai dan demokratis. (Ryd/Sim)-d
KR-Asrul sani
Mahfud MD bersama Ketua DPW PKB DIY Agus Sulistiyono.
1 2 3 4 5 6 7
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 9LINGKAR YOGYARABU WAGE 26 MARET 2014 ( 24 JUMADILAWAL 1947 )
Bp Ir Yosephus Sarwadi, Perum Superfosfat Tegalrejo, Cila-cap Jateng. Meninggal dunia Jumat Pon 27 Februari 2014 (27 Bak-domulud 1947 Alip) pukul 21.04 WIB . Tujuh harinya: Kamis Wage 6Maret 2014 (4 Jumadilawal 1947 Alip). Empat puluh harinya: SelasaPahing 8 April 2014 (7 Jumadilakir 1947 Alip). Seratus harinya: SabtuPahing 7 Juni 2014 (8 Ruwah 1947 Alip). Satu tahunnya: Senin Legi16 Februari 2015 (26 Bakdomulud 1948 Ehe). Dua tahunnya: AhadPahing 7 Februari 2016 (27 Bakdomulud 1949 Jimawal). Seribuharinya: Rabu Pahing 23 November 2016 (22 Sapar 1950 Je).
Bp Pius Sumarijanto, Jl Raya Purworejo Magelang Jateng.Meninggal dunia Kamis Wage 17 Oktober 2013 (12 Besar 1946 Ji-makir) pukul 13.55 WIB. Satu tahunnya: Ahad Pahing 5 Oktober2014 (10 Besar 1947 Alip). Dua tahunnya: Sabtu Pon 26 September2015 (12 Besar 1948 Ehe). Seribu harinya: Selasa Pon 12 Juli 2016(6 Sawal 1949 Jimawal). ❑ - o
KUKM DIY BAROMETER INDUSTRI KREATIF
Butuh Pendampingan Desain, Merek dan Paten
Demikian disampaikanAsisten Deputi (Asdep) Ekspordan Impor Deputi Bidang Pe-masaran dan Jaringan UsahaKementerian Koperasi danUsaha Kecil dan Menengah(KUKM) Republik Indonesia,Ir Bonar Hutauruk MM dalamTemu Konsultasi Promosi Pe-ngembangan Pasar EksporKUKM di The Sahid Rich Yog-yakarta Hotel, Selasa (25/3).
"Tidak semua KUKM na-sional siap menghadapi pasarbebas ASEAN, untuk itu kamimengawal KUKM yang sudahsiap bersaing di tingkat regi-onal tersebut supaya menjadilokomotif penggerak ekspor dibidang-bidang pilihan sepertikerajinan, kuliner, fashion danlain-lain. Tentunya dengan
adanya lokomotif tersebutmampu menggerakkanKUKM lainnya supaya mam-pu menembus ekspor dan ber-saing dengan produk-produkimpor," tuturnya.
Bonar mengungkapkan se-cara geografis DIY diuntung-kan dengan potensi sektorpariwisata dan ekonomi kre-atif, kota pendidikan dan kam-pung komunitas ekonomi kre-atif. DIY merupakan produsenkomoditi ekspor andalan ta-nah air, untuk itu perlu digalilebih kreatif, dikenalkan pro-duknya dan mengembangkanjaringan. Program utama De-puti Bidang Pengembangandan Restrukturisasi KUKMitu meliputi Program Pember-dayaan/Fasilitasi KUKM agar
produknya yang potensial danlayak mendapatkan sertifikatdesain, merek dan paten
"Kita kumpulkan KUMKMitu di ibukota provinsi, sosiali-sasi tentang pentingnya hakpaten dan merek bagi perlin-dungan produknya secarahukum hingga pendampinganmereka agar cepat keluar ser-tifikat desain, merek dan pa-ten," papar Bonar.
Selain itu, pihaknya optimistahun ini nilai ekspor nasionalmampu tumbuh 20 persenmeskipun masih terjadi per-lambatan ekonomi global.Sebab KUKM sudah terkenaltahan banting terhadap krisisdan mampu menghadapi per-saingan global.
Kepala Dinas Perindustrian,Perdagangan, Koperasi danUKM (Disperindagkop) DIY,Riyadi Ida Bagus Salyo Subalimengaku pihaknya justruakan berhati-hati betul mema-suki MEA jangan sampailengah karena sebentar lagiakan masuk produk-produkChina yang berlabel halal.Selain itu, 95 merek patenyang masuk ke Indonesia jus-
tru pendaftar Hak KekayaanIntelektual (HaKI) dari luarsehingga DIY terkena getah-nya karena ekspor keluar kenaklaim dianggap meniru pro-duk yang sebenarnya desainDIY tetapi telah didaftarkan dinegara tujuan ekspor.
"Untuk itu hal ini harusdikawal pusat supaya kembalimenata regulasinya terutamasyarat produk ekspor dan pela-belan produk tanah air. DIYmempunyai 264 eksportir, 127komoditi ekspor, 111 negaratujuan ekspor dan nilai ekspor
211 juta USD sehingga kitaberharap pelabuhan TanjungAdikarto dan bandara barusegera dibuka," papar Riyadi.
Menurutnya dengan di-bukanya pintu gerbang inter-nasional DIY melaluipelabuhan dan bandara diKulonprogo tersebut nantinyaakan membantu men-dongkrak pertumbuhan eko-nomi. Sehingga DIY tidak per-lu lagi mengandalkanpelabuhan di Jawa Tengahataupun Jawa Timur kedepan-nya. (*-24)-o
Rumah Sakit: Dr Sardjito 587333 & 631190 (Hunting). Bethesda 562246,586688. Panti Rapih 514845. PKU Muhammadiyah 512653. RSUD Kota 371195.Mata Dr Yap 562054. Klinik Ludira Husada Tama 620091, 620373. Khusus BedahPatmasuri 372021 & 372022. Khusus Bedah Sudirman 589090. DKT 566596.Syaraf Puri Nirmala 515255. RSI Hidayatullah 389194. RSIY PDHI 6991084.RSUD Bantul 367381 dan 367386, At-Turots Al-Islamy 7431668, 7114823. USTMedical Center (UMC) 7492025, 7165917, 7459681. Puri Husada 867270.Kharisma Paramedika 774633. Happy Land Medical Centre: 550058, 550060.Khusus Bedah Ringroad Selatan 7485737. Jogja International Hospital (JIH)4463535. PKU Muhammadiyah Bantul 367437, 368238, 368587. ASakina Idaman582039. Permata Husada 441212, 441313.. Rachma Husada Bantul 7459464.6460091. Asri Medical Center (AMC) 618400. Queen Latifa 581402, 620555. NurHidayah 747294. RSU Panti Baktiningsih Klepu 6497209.
Polisi: Poltabes/Pamapta 512511. Unit Lakalantas 513237. Jasa Raharja:562531. SAR DIY: 563231, 562811, Psw 319. Call Center Kota Yogya: 290274,SMS/HP: 2740/ 08122780001. Mitra Medika Tourist Medical Service: 444 444,377019. Ambulance Gawat Darurat di Kota Yogyakarta 118 atau 420118. SearchRescue Daerah Istimewa Yogyakarta (SAR DIY), Alamat: Kompleks Kepatihan,Danurejan, Yogyakarta, Telp: 8543339, Call Freq: 148.160 Mhz. Denpom IV/2Yogyakarta: 566103, Fax: 623733, e-mail: [email protected]. ❑
YOGYA (KR) - Perkembangan Koperasi Usaha
Kecil dan Menengah (KUKM) di tanah air telah
mencapai 55,2 juta, namun hanya 600 ribu KUKM
yang siap dijadikan lokomotif menghadapi Masya-
rakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015 men-
datang. Salah satunya potensi KUKM DIY yang
merupakan barometer dunia industri kreatif tanah
air mampu dan siap menghadapi persaingan bebas
ASEAN.
PENDERITA SEMBUH DAPAT PENGHARGAAN
Waspadai Tuberkulosis Kebal ObatYOGYA(KR) - Masyarakat kini diminta lebih
waspada terhadap penyebaran Tuberculosis
Multidrug Resistant (TB MDR) atau tuberkulo-sis kebal obat. Terutama bagi penderita tuberku-losis yang tidak rutin dalam melakukan pengo-batan. Pemkot Yogyakarta pun menyiapkanpenghargaan bagi penderita yang dinyatakansembuh total.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan KotaYogyakarta, dr Fita Yulia MKes, penyembuhanpenyakit tuberkulosis biasanya memakan wak-tu sekitar enam bulan. Namun jika sudah dinya-takan kebal obat, maka proses penyembuhanakan lebih lama hingga dua tahun. "Jika pen-derita yang sudah kebal obat itu menularkan keorang lain, maka yang bersangkutan juga akankebal obat. Ini yang perlu diwaspadai," pa-parnya, Senin (24/3).
Penderita tuberkulosis dinyatakan kebal obatmana kala tidak melakukan pengobatan secararutin hingga sembuh. Seringkali, penderitamenghentikan pengobatan setelah merasapenyakitnya mulai berkurang. Padahal secaramedis penderita belum dinyatakan sembuh to-tal.
Oleh karena itu, guna mendorong penyem-buhan hingga tuntas, Pemkot menyiapkan
penghargaan bagi penderita yang rutinmelakukan pengobatan hingga sembuh total.Masa pengobatan itu pun bisa dilakukan di selu-ruh puskesmas. "Obat-obatan sudah tersedia diPuskesmas secara gratis. Nanti ada penghar-gaan uang Rp 500 ribu bagi yang sembuh total,"tandasnya.
Sementara berdasarkan data di tahun 2013lalu, penderita tuberkulosis warga Kota Yog-yakarta mencapai 245 orang. Menurut KepalaBidang Pengendalian Penyakit dan PenyehatanLingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan KotaYogyakarta Citraningsih, jumlah tersebut meng-alami peningkatan sejak 2011 lalu.
Dari penderita tuberkulosis itu, saat ini sudahterdeteksi satu orang yang menderita kebalobat. Penderita tersebut masih menjalani per-awatan di RS Dr Sardjito. Penyakit tuberkulosisini mudah menyebar lewat udara bebas.Gejalanya diawali dengan batuk yang tidaksembuh-sembuh, berkeringat malam hari sertatubuh terasa lesu.
Permukiman kumuh menjadi salah satu fak-tor pertumbuhan penyakit tuberkulosis. Hal inikarena sirkulasi udara menjadi tidak normal,udara lembab serta kebersihan yang kurang te-rawat. (R-9)-o
PADAANAK BISA DISEMBUHKAN
Lingkungan Jadi Pemicu Kanker
YOGYA (KR) - Perlu dike-tahui, kanker itu tidak menu-lar. Bahkan kanker pada anakdapat diupayakan sembuh bilaterdeteksi secara dini dansegera diobati serta dirawat se-baik-baiknya.
Demikian dikatakan Ketua
sekaligus pendiri Yayasan
Kasih Anak Kanker Indonesia
(YKAKI) Ira Soelistyo di-
dampingi bendahara yang ju-
ga pendiri YKAKI Aniza Mardi
Santosa saat bersilaturahmi
dengan Komisaris Utama PT
BP Kedaulatan Rakyat Drs
HM Romli didampingi Di-
rektur Utama PT BP Ke-
daulatan Rakyat dr Gun
Nugroho Samawi di ruang di-
reksi, Selasa (25/3).
Menurut Ira, faktor ling-
kunganlah yang menjadi
penyebab terjadinya kanker.
Seperti radiasi, obat-obatan
atau hormon-hormon tertentu.
"Kanker pada anak tidak bisa
dideteksi. Beda dengan kanker
pada orang dewasa yang bisa
dideteksi. Untuk itu setiap
orang harus mengetahui dan
mengenal gejala-gejala kanker
pada anak," terangnya.
Adapun gejala atau tanda-
tanda kanker pada anak dapat
dilihat jika anak pucat, memar
atau pendarahan serta menga-
lami nyeri tulang umum.
Benjolan atau pembengkakan
terutama jika tanpa rasa sakit
dan tanpa demam. Terjadi
penurunan berat badan yang
tidak jelas, batuk terus
menerus, sesak napas, ber-
keringat dingin di malam hari
atau pupil mata berubah-
ubah, juling, kehilangan
penglihatan, memar atau
bengkak di sekitar mata."Jika ada tanda-tanda se-
perti itu, maka anak harussegera diperiksakan lebih lan-jut ke dokter atau rumah sa-kit," imbuhnya.
Terkait hal itu, YKAKI be-kerja sama dengan DinasKesehatan DIY akan menye-lenggarakan SosialisasiEdukasi 'Kanker Pada Anak'di Rumah Sakit AkademikUGM pada Rabu-Kamis (26-27/3). Sosialisasi tersebut di-ikuti sebanyak 200 dokterpuskesmas se-DIY serta 200kader-kader PKK se-DIY.
"Tentu harapannya, semuadokter-dokter puskesmasnantinya dapat mengenali tan-da-tanda beserta gejala kankerpada anak. Sehingga anakyang terkena kanker dapatsembuh total. Tentu kamimelihat persentase kesem-buhan penderita leukemiaatau kanker darah sebesar 70persen di Indonesia. Kalau diluar negeri bisa 90 persenberhasil," pungkas Ira. (*-1)-o
Olahraga Jadikan Anak Bersosialisasi
YOGYA (KR) - Mengenalkan dunia olahraga sejak dini akanbermanfaat bagi perkembangan anak. Selain mengenalkan anakpada jenis olahraga, juga akan membuat anak-anak memilikisikap respek pada orang lain, serta mudah bersosialisasi.
Hal tersebut dikemukakan Ketua Panitia Athletics CarnivalDay (ACD) International School (YIS) Bambang Prayitno MOrkepada KR, Selasa (25/3). Hal itu menjadi salah satu alasan YISmenyelenggarakan ACD bagi sekitar 120 siswa YIS di GOR UNY,Sabtu (22/3). Kegiatan tersebut juga melibatkan orangtua muridsebagai peserta dalam lomba atletik.
Menurut Bambang Prayitno, melalui ACD menjadi saranayang tepat untuk mengenalkan siswa pada jenis-jenis olahragaterutama atletik. Selain itu bagi anak dan remaja olahraga men-jadi sarana untuk bersosialisasi, mendorong perkembangansyaraf motorik dalam hal ini skill. Serta melatif fisik anak untukmemiliki daya tahan tubuh yang lebih baik.
Menurut Acting Principal YIS, Christina Pablo, ACD menjadisarana yang tepat untuk membangun kepercayaan diri, nilaisportivitas dari siswa. "Kegiatan ini seperti lomba antar negarakarena siswa kami berasal dari sekitar 15 negara," kata Christinasembari menambahkan untuk sementara ACD hanya melibatkaninternal siswa YIS. Nomor atletik yang dilombakan antaralainlari jarak pendek, lari estafet, lompat tinggi, lompat jauh, lemparcakram. Jarak lomba disesuaikan dengan usia peserta. (Apw)-o
Open Test Drive di Fasco MansionYOGYA(KR) - Sekali lagi, PT Asa Persada sebagai perusahaan
properti terpercaya di Yogyakarta, mempersembahkan 'Test DriveCar di Fasco Mansion Resort & Residence'. Menggandeng SumberBaru GM serta Bank Mandiri dalam promo 'Buy 1 Fasco Mansion,Get 1 Chevrolet SPIN'.
"Kami memberikan kesempatan kepada yang mendambakanhunian premium di lahan 5 hektare, di ketinggian 283 dpl. Beradadi Desa Wisata Sariharjo yang sejuk. Total 57 unit, langsung dapatdipilih hingga akhir Maret 2014," ucap Inong Puteri, MarketingManager Fasco Mansion Resort & Residence, Selasa (25/3).
Miliki kavling terbaik dengan kemudahan suku bunga KPRMandiri 7.75 %, beserta hadiah langsung 1 unit chevrolet SPIN(syarat & ketentuan berlaku), uang muka 30 persen yang dapatdiangsur 3 kali. Semua akan didapatkan dengan mengunjungiopen house test drive, Sabtu (29/3), pukul 10.00 WIB-Selesai.
(Asa)-c
Penerbit Selalu Kekurangan PenulisYOGYA(KR) - Seiring meningkatnya minat baca masyarakat,
maka penerbitan buku menjadi industri besar. Namun kenya-
taannya, penerbit selalu kekurangan tema alternatif dan penulis
baru. Sebab, selalu dibutuhkan kebaruan dan inovasi penerbitan
buku, nonfiksi maupun fiksi.
Lantas, bagaimana kunci sukses menjadi penulis buku?
Masalah ini akan dibeberkan Setiawan G Sasongko, penulis buku
'Dalan Sugih' serta sejumlah buku fiksi. Setiawan yang alumnus
Fakultas Filsafat UGM ini akan mengupas kunci suksesnya da-
lam Workshop Creative Writing 'Cara Gampang Menulis Novel'
yang digelar Pena Writing School di Gedung Hotel UC (University
Club) UGM, Sabtu (29/3).
Koordinator Program Pena Writing School, AM Alawy, menga-
takan, program workshop ini dikemas lebih detail dan mendalam
serta lebih lengkap dibanding forum seminar. Narasumber akan
mengungkap rahasia sukses menjadi penulis dan kiat-kiat prak-
tis menulis dan menerbitkan buku.
Peserta workshop akan mendapatkan berbagai teknik dan cara
agar mengangkat tema novel yang bisa diterima penerbit.
Beragam jenis tulisan fiksi juga akan disampaikan, seperti menu-
lis fiksi anak, buku motivasi, dan konsultasi karya agar dapat
diterbitkan.
Peserta workshop dibatasi hanya untuk 50 orang. Bagi yang
berminat dimohon mendaftar melalui SMS (short message servi-
ce) atau menghubungi AM Alawy (081578886632) dan Ina
(085647902065). (Apw)-c
KR- Bambang Nurcahya
Ira (tengah) didampingi Aniza saat beraudiensi denganKomisaris Utama KR.
KR-Agung Purwandono
Siswa YIS lomba lari di GOR UNY Sabtu (22/3).
KR- Bambang Nurcahya
Berbagai hasil kerajinan kualitas ekspor di acara TemuKonsultasi Promosi Pengembangan Pasar Ekspor .
SEMARANG (KR) - Program Studi (Prodi)
Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang me-
nyelenggarakan Lomba Robotika bagi Pelajar
SMA/SMK se-Jawa Tengah dan DIY serta
Umum di kampus setempat, Kamis (27/3).
Kaprodi Teknik Elektro Dr F Budi Setiawan
MT dan Ketua Pelaksana Lapangan Lomba
Riki Fajar di Kampus Unika Bendan Sema-
rang, Selasa (25/3) mengatakan, lomba untuk
pelajar berjenis nonprogrammable (robot tidak
diprogram/analog) dan untuk umum robot line
follower programmable (robot yang diprogram
sebelumnya).
"Kegiatan berlabel 'Robo Vaganza 2014: Drag
Race Competition dan Pelatihan Robotika' ini
merupakan kalender tahunan sejak 2001.
Tahun 2011 pemenangnya dari SMKN 3
Yogyakarta, 2012 SMAN 1 Purworejo dan 2013
lalu SMA Virgo Fidelis Ambarawa. Tahun-
tahun lalu hanya satu kategori saja yang dilom-
bakan yaitu untuk pelajar, tetapi tahun ini di-
tambah kategori untuk umum yang bisa diikuti
mahasiswa, guru atau masyarakat umum,"
ujar Budi Setiawan.
Menurut Budi Setiawan, saat ini sedikit-
nya sudah 20 tim mendaftar. Biasanya men-
jelang pelaksanaan akan bertambah banyak.
Unika menerima pendaftaran sampai hari H
lomba. (Sgi)-o
”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 10PENDIDIKANRABU WAGE 26 MARET 2014 ( 24 JUMADILAWAL 1947 )
30 MAHASISWA UNIVERSITAS CHINA
Lihat Proses Produksi 'KR'
DAERAH TERPENCIL DIKIRIMKAN LEBIH AWAL
Soal UN di DIY Didistribusikan H-4
YOGYA (KR) - Sebanyak 30 orang maha-
siswa asing peserta Program Kredit Transfer
dari Yunnan University of Nationalities
(YUN) China, selama lima bulan tinggal di
Yogyakarta. Di sela-sela aktivitasnya, mereka
berkunjung ke Percetakan PT BP Kedaulatan
Rakyat di Jalan Solo Km 11 Kalitirto Berbah
Sleman, Sabtu (22/3). Ke-30 mahasiswa asal
China tersebut dikoordinir Zhu Yuquan de-
ngan nama Indonesia Berlian.
Mereka belajar bahasa dan budaya Indone-
sia, koran dan majalah, serta beberapa mata
kuliah lain di Fakultas Bahasa dan Seni Uni-
versitas Negeri Yogyakarta. Saat berkunjung
ke Percetakan KR, mereka didampingi tiga
mahasiswa UNY Yusnida, Ibnu dan Yusuf.
Zhu Yuquan menyampaikan, ia dan kawan-
kawannya merasa nyaman tinggal di Yogya-
karta, kendati udara sedikit lebih panas di-
banding negaranya. Masyarakatnya cukup
ramah dan mudah bergaul, sehingga selama
belajar di UNY para mahasiswa China seperti
di negaranya sendiri. Bahkan salah satu ma-
hasiswa Chen Lei dengan nama Indonesia
Prasojo, mengaku di China belum punya
pacar. "Kalau dapat pacar orang Indonesia ju-
ga gak apa-apa," kata Chen Lei.
Tujuan kunjungan ke KR ini menurut
Yusnida, di antaranya untuk mengetahui pro-
ses produksi SKH KR. Di percetakan,maha-
siswa mendapat penjelasan dari Wakil Kabag
Percetakan Budiyono. (Isw)-g
YOGYA (KR) - Naskah soal Ujian Nasional (UN) untuk jen-
jang SMA/SMK/MA secara nasional sudah selesai. Sesuai kese-
pakatan, naskah UN untuk sekolah yang berada di daerah ter-
pencil akan dikirimkan terlebih dahulu, untuk mengantisipasi
adanya keterlambatan. Sementara untuk daerah lain, naskah
tersebut rencananya mulai dikirimkan 1 April 2014.
"Sesuai jadwal di pusat, rencananya naskah soal UN terma-
suk untuk DIY akan dikirimkan 1 April. Tapi dengan pertim-
bangan keamanan, kami meminta agar naskah tersebut diki-
rimkan ke DIY pada H-4 pelaksanaan UN," jelas Kepala Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Drs K
Baskara Aji MM kepada KR di Yogyakarta, Selasa (25/3).
Baskara Aji mengungkapkan, keputusan agar naskah UN di
DIY dikirimkan pada H-4 selain karena waktunya berdekatan
dengan Pemilu, juga pertimbangan keamanan. Sebab berda-
sarkan pengalaman, titik rawan kebocoran tidak hanya di per-
cetakan, tapi juga di gudang penyimpanan. Sehingga dengan
mengirimkan naskah soal UN pada H-4, kemungkinan ter-
jadinya kecurangan bisa ditekan. Walaupun untuk menganti-
sipasi hal itu sebenarnya panitia sudah menyiapkan petugas
khusus untuk pengamanan yang di dalamnya termasuk
aparat kepolisian.
"Berbagai masukan dan kekurangan dalam pelaksanaan
UN tahun lalu, kami jadikan bahan evaluasi. Mudah-mudah-
an dengan cara ini pelaksanaan UN menjadi lebih baik,"
ungkap Baskara Aji. (Ria)-c
DISUBSIDI PEMERINTAH
Pendaftaran SBMPTN Lebih Murah
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) Mohammad Nuh menje-
laskan, sebab penurunan biaya pendaf-
taran karena disubsidi pemerintah.
"Turunnya (biaya pendaftaran) karena
kita subsidi. Kita ingin jangan sampai
adik-adik kita karena tidak punya uang,
buat daftar saja tidak bisa," kata Men-
dikbud.
Bagi siswa yang tidak mampu memba-
yar pendaftaran, Mendikbud mengung-
kapkan, tidak akan dipungut bayaran.
Skema Beasiswa Bidik Misi bisa digu-
nakan dalam seleksi ini. Karena dalam
seleksi ini, sudah terintegrasi dengan
Bidik Misi.
Adapun syarat utama untuk mendaf-
tar SBMPTN 2014 ada tiga, yakni Nomor
Pokok Sekolah Nasional (NPSN), Nomor
Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor
Ujian Nasional (NUN). Dengan cara
seperti ini, kata Ganjar, seluruh siswa
termotivasi untuk mendapatkan NISN
dan NPSN.
Mengenai pelaksanaan SBMPTN 2014,
Ganjar menegaskan, memang hanya di-
lakukan selama satu hari, yaitu pada 17
Juni 2014. Pelaksanaan seleksi ini lebih
singkat dibanding tahun sebelumnya
yang dilaksanakan dua hari. SBMPTN
2014 diikuti oleh 64 PTN, termasuk dua
PTN yang baru bergabung, yaitu IAIN
Fatahillah Palembang dan UIN Ar-
Raniry Nanggroe Aceh Darussalam.
Meskipun hanya dilakukan selama
satu hari, SBMPTN tetap mencakup dua
mata uji untuk masing-masing bidang il-
mu. Untuk Bidang Sains dan teknologi,
mata ujinya adalah Tes Kemampuan
Potensi Akademik (TKPA) dan Tes Ke-
mampuan Dasar Sains dan Teknologi
(TKD Saintek). Untuk Bidang Sosial dan
Humaniora, mata ujinya Tes Kemam-
puan Potensi Akademik (TKPA) dan Tes
Kemampuan Dasar Sosial dan Humani-
ora (TKD Soshum). Sedangkan bagi
pendaftar untuk Bidang Campuran ada
tiga mata uji, TKPA, TKD Saintek dan
TKD Soshum.
Untuk tes keterampilan bagi program
studi tertentu, dilaksanakan 18-19 Juni
2014. Setiap pendaftar dapat memilih dua
PTN, dengan jumlah program studi un-
tuk dua PTN tersebut sebanyak tiga pro-
di. Jika SNMPTN 2014 hanya untuk
siswa yang lulus Ujian Nasional 2013 dan
2014, maka untuk SBMPTN lebih luas
jangkauannya. Pendaftaran bisa dilaku-
kan oleh lulusan SMA/sederajat tahun
2012 hingga 2014. Untuk menjangkau
pelosok Tanah Air, Panitia SBMPTN
melakukan kerja sama dengan PT Pos
Indonesia, PT Telkom, dan PT Bank
Mandiri.
Sementara itu jumlah pendaftar Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN) 2014 mulai meningkat menje-
lang penutupan Senin (31/3) mendatang.
Meski begitu, dibandingkan 2013,
diprediksi jumlah pendaftar SNMPTN
2014 ini mengalami penurunan.
Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru
Universitas Negeri Yogyakarta (PMB
UNY) Dr Anwar Effendi, Selasa (25/3) me-
ngatakan, animo masuk PTN memang
masih tinggi, namun jumlah pendaftar
tahun ini tidak sebanyak tahun lalu.
"Saat ini jumlah pendaftar yang ma-
suk ke UNY melalui jalur SNMPTN
mencapai 34.000," ungkap Anwar
Effendi. Angka ini lebih rendah diban-
dingkan 2013 yang mencapai 40.000-an
pendaftar. Kendati demikian, ia optimis
target pendaftar dapat terlampaui,
apalagi masih ada waktu pendaftaran
beberapa hari. (Ati/Asa) -c
JAKARTA (KR) - Biaya pendaftaran Seleksi Bersama Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014 lebih murah dibandingkan
SBMPTN 2013. Penurunan biaya pendaftaran tersebut disampaikan
Ketua SBMPTN 2014 Prof Ganjar Kurnia di Jakarta, Senin (24/3),
dari semula berkisar Rp 175.000-Rp 200.000, tahun ini turun menjadi
Rp 100.000 untuk semua jenis tes.
UNTUK SMA/SMK DI DIY-JATENG
Unika Adakan Lomba Robot
Muhi Juara Umum Olimpinter UAD
16 MAHASISWA UGM
Ikuti Pelatihan Kewirausahaan
polemik: perdebatan mengenai suatu masalah yang dike-mukakan secara terbuka (di media massa)
Contoh: Polemik Balaikota Tegal selesai. (KR 25/3 hal 20) linglung: lupa segala-galanya (karena bingung) Contoh: Pengedar narkoba pura-pura linglung. (KR 25/3
hal 26)-x
YOGYA (KR) - Kontingen SMA
Muhammadiyah 1 (SMA Muhi) Yogyakarta
meraih Juara Umum dalam Olimpinter
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta
baru-baru ini. Kejuaraan ini menambah
prestasi siswa SMA Muhi selama belajar di
rumah untuk persiapan Ujian Tengah
Semester. "Di saat siswa Kelas XII melak-
sanakan Ujian Sekolah, maka Kelas X dan XI
memang belajar di rumah. Namun ternyata
banyak di antara siswa tetap ingin meraih
prestasi lebih," kata Wakasek Kesiswaan SMA
Muhi Sadono MPd, kepada KR, Selasa (25/3).
Mengenai prestasi siswanya, Sadono
menambahkan, FM Hilmi M Syam Juara I,
Arif Nugraha DT Juara II dan Awal Rahandito
Juara III (semua pada Bidang Fisika). Sedang
M Razif Dwi Kurniawan dan Allysa Zain ke-
duanya Harapan II pada Bidang Biologi. "Atas
capaian tersebut, SMA Muhi berhasil menjadi
Juara Umum, sehingga berhak mendapatkan
piala bergilir Olimpinter UAD 2014," jelasnya.
Sadono menambahkan, baru-baru ini siswa
Rizaldi Ageng Wicaksono Juara II Tenis Meja
pada Pekan Olahraga Pelajar Provinsi DIY.
Dengan begitu, Rizaldi akan mewakili DIY un-
tuk maju ke tingkat nasional di Bali, 19-24
Maret 2014. Sementara Hardiansyah Saecario
meraih tiga medali emas dan dua medali perak
dalam cabang renang.
Sedang pada POPDAKota Yogya, siswa SMA
Muhi meraih kejuaraan pencak silat. Mereka
terdiri Nala Shita, Anugrah Galang Irianda
(Juara II), Safiq Safi'udin, Zahra Arina Rahim,
Sankha Tandya Sumastuti, Galih Sekar
Ningrum dan Ayu Andika (semua Juara III).
Sementara dalam Lomba Pilah Sampah Badan
Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Suryo
Hadiwibowo, Cahaya Al Amin dan M Ihza
Humandito meraih Juara II. (Ria)-c
YOGYA (KR) - Sebanyak 16 orang maha-
siswa Universitas Gadjah Mada (UGM)
Yogyakarta mengikuti Program Innovative
Academy, Program Sekolah Kewirausahaan
yang digagas UGM bekerja sama dengan
Kibar. Para mahasiswa ini merupakan hasil se-
leksi dari 170 pendaftar. Program digagas un-
tuk memberikan pelatihan kepada mahasiswa
yang memiliki minat dan usaha untuk berkem-
bang dan survive di pasar.
Kepala Subdirektorat Inkubasi Direktorat
Pengembangan Usaha dan Inkubasi (DPUI)
UGM Sang Kompiang Wirawa ST MT PhD me-
ngatakan, UGM mendesain program ini sela-
ma 18 minggu. Harapannya, setelah menyele-
saikan program ini, peserta dapat secara man-
diri menjalankan bisnisnya," kata Kompiang,
Senin (24/3).
Kompiang menjelaskan, program ini mene-
kankan pada usaha berbasis information tech-
nology (IT). Karena itu, hampir separuh peser-
ta dipilih dari disiplin ilmu yang relevan. "Kami
menekankan pengembangan usaha berbasis
IT. Meski nantinya usaha berupa kuliner, jasa
atau lainnya, namun tetap menggunakan IT
dalam pengemasan dan pengembangannya,"
katanya.
Dalam pengembangannya, Kompiang meng-
aku akan mengadopsi model pelatihan berbasis
IT. Pasca mengikuti program, para peserta
akan mendapat pendampingan sampai benar-
benar siap bersaing di pasar. Muhammad
Andira Barmana, mahasiswa Jurusan Manaje-
men Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB)
angkatan 2011 mengaku senang berkesem-
patan mengikuti program ini. (Asp)-o
"SAYAP itu telah bergabung dengan induk pa-
sukan, ketika kami mengejar lawan. Dan ternyata
Sidanti telah melakukan rencananya sendiri.
Ditinggalkan anak buahnya, untuk berbuat menu-
rut rencananya. Aku terkejut, ketika tiba-tiba ia
menggamit aku. Tetapi aku tidak mendapat kesem-
patan. Aku berpaling pada saat pisaunya menembus
punggungku. Tetapi aku tidak segera pingsan.
Pukulannya yang menyebabkan aku tidak tahu
apa-apa lagi. Tetapi Tuhan Maha Besar. Aku ternya-
ta diselamatkan oleh-Nya, lantaran Ki Tanu Metir."
Terdengar gigi Agung Sedayu gemeretak. Na-
mun ketika ia masih ingin mengajukan per-
tanyaan lagi, dilihatnya napas kakaknya menjadi
agak cepat.
"Kakang..." panggil Agung Sedayu.
Untara memejamkan mata lagi. Dicobanya un-
tuk menenangkan hatinya. Disadari, bahwa ia
masih belum dapat terlalu banyak berbicara.
Karena itu, katanya, "Aku akan beristirahat. Kata-
kanlah hal ini kepada Paman Widura."
Agung Sedayu tidak menjawab. Tetapi dadanya
seakan-akan hampir meledak. Dilihat kakaknya
menarik napas dalam-dalam, dan sekali Untara
berdesis, "Aku masih terlalu lemah. Kini kepalaku
terasa agak pening. Aku akan mencoba tidur lagi."
"Tidurlah, Kakang," jawab Agung Sedayu.
"Tenangkanlah hatimu. Biarkan aku selesaikan
persoalan Sidanti."
"Jangan seorang diri," desis Untara.
Agung Sedayu tidak menjawab. Hatinya sudah
tidak dapat ditahan lagi. Meskipun selama ini
Sidanti baginya seakan-akan hantu yang selalu
mengejarnya ke mana ia pergi, hantu itu kini sama
sekali tidak menakutkan lagi baginya.
Karena itu, demikian kakaknya memejamkan
mata dan mencoba untuk tidur, cepat-cepat Agung
Sedayu beringsut surut, dan dengan tergesa-gesa ia
meloncat ke luar pringgitan. Sedemikian tergesa-
gesa, sehingga ia lupa menyandang pedangnya yang
diletakkan di samping pembaringan kakaknya.
(Bersambung)-e
385
KR-IswantoroMahasiswa Yunnan University of Nationalities China di depan patung pendiri KR.
SLEMAN (KR) - Johanes Eka Priyatma MSc PhD dilantik
sebagai Rektor Universitas Sanata Dharma (USD) periode
2014-2018 menggantikan Dr Ir P Wiryono Priyotamtama SJ
yang telah memasuki masa pensiun. Pengambilan sumpah
dan pelantikan dilakukan di Ruang Koendjono Gedung Pusat
Kampus 2 USD, Mrican Depok Sleman, Selasa (25/3).
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengambilan
sumpah jabatan Wakil Rektor yang baru, yakni Dr Rita
Suhadi MSi Apt sebagai Warek I Bidang Akademik, Drs
Aufridus Atmadi MSi sebagai Warek II Bidang Keuangan dan
Pegawai, Rm Patrisius Mutiara Andalas SJ SS STD sebagai
Warek III Bidang Kemahasiswaan, serta Tarsisius Sarkim
PhD sebagai Warek IV Bidang Kerja Sama.
Eka Priyatma mengungkapkan, sejalan dengan kompleksi-
tas kehidupan, peran strategis universitas semakin sulit ter-
gantikan. Berbagai masalah seperti ekonomi, lingkungan hi-
dup, energi, kesehatan dan kebudayaan hanya dapat disele-
saikan dengan pendekatan ilmiah.
Untuk itu, lingkungan akademik dituntut untuk terus be-
lajar dan meneliti supaya dapat ambil bagian dalam mena-
ngani masalah tersebut. (Awh)-c
Eka Priyatma, Rektor Baru USD
KR-Atiek Widyastuti HPengambilan sumpah Rektor USD yang baru.
RABU WAGE 26 MARET 2014 ( 24 JUMADILAWAL 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 11E K B I S
Juru Bicara PT Garuda In-
donesia, Pujobroto mengata-
kan, RUPSLB Garuda yang di-
adakan Senin (24/3), di Jakarta
dihadiri pemegang
19.231.450.069 lembar saham
atau 84,941 persen dari keselu-
ruhan pemegang saham
perseroan. "Pemegang saham
setuju untuk menawarkan se-
banyak 3.227.930.633 saham
biasa atas nama seri B atau se-
kitar 12,48 persen dari en-
larged capital," katanya, di
Jakarta, Selasa (25/3).
Dijelaskan Pujobroto, dalam
pelaksanaan aksi korporasi
tersebut, setiap pemegang
701.409 saham lama yang na-
manya tercatat dalam daftar
pemegang saham Perseroan
pada tanggal 4 April 2014
pukul 16.00 WIB berhak atas
100.000 HMETD, dengan har-
ga pelaksanaan sebesar Rp
460 per lembar saham.
Perseroan memperkirakan da-
pat meraih dana Rp
1.484.848.091.180 dalam pen-
jualan saham tersebut.
Dana hasil penjualan saham
tersebut, dimanfaatkan per-
seroan untuk pengembangan
armada baru. Rencananya, ar-
mada yang dibeli terdiri pe-
sawat jenis B737 Series, B777
Series, A330 Series dan A320
Series. Selain itu, perolehan
dana juga dialokasikan untuk
pembiayaan Pre-Delivery
Payment (PDP) pesawat yang
dibeli, security deposit pesawat
yang disewa, final payment
pembelian pesawat baru, mau-
pun belanja modal lain yang
diperlukan dalam rangka pe-
ngembangan armada.
Pujobroto menambahkan,
pengembangan armada terse-
but dilakukan untuk mengan-
tisipasi kenaikan arus penum-
pang jasa transportasi udara
melalui penambahan frekuensi
penerbangan dan pembukaan
rute-rute baru. Pengembangan
armada melalui pesawat baru
juga dimaksudkan untuk me-
ningkatkan efisiensi penggu-
naan bahan bakar dan menu-
runkan beban biaya perawatan
pesawat, mengingat pesawat
baru lebih hemat dibanding-
kan pesawat tua.
Sebagai kelanjutan dari pro-
gram pengembangan armada,
tahun ini Garuda siap men-
datangkan 27 armada baru
yang terdiri 2 Boeing 777-300
ER, 4 Airbus A330, 12 Boeing
737-800NG, 3 Bombardier
CRJ1000 NextGen dan 6
ATR72-600. (Imd)-s
CARI DANA RP 1,48 TRILIUN
Garuda Lepas 12,48% SahamJAKARTA (KR) - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyetujui rencana perseroan untuk men-jual saham secara terbatas melalui hak memesan efek terlebih dahulu(HMETD). Perseroan memperkirakan dapat meraih dana Rp 1,48 triliun, yangnantinya digunakan untuk pengembangan armada.
”Kita semua harus berna-
pas, karena itu polusi udara
sangat sulit dihindari,”
demikian penjelasan Frank
Kelly, direktur kelompok riset
pada King’s College London.
Salah satu risiko besar polusi
udara adalah masuknya par-
tikel kecil ke dalam paru-paru
yang menyebabkan iritasi.
Para ilmuwan menduga polusi
udara berpengaruh pada infla-
masi jantung yang mendorong
terjadinya serangan jantung.
WHO memperkirakan pada
tahun 2012, sekitar 4,3 juta
orang tewas karena polusi
udara di dalam rumah. Ma-
yoritas polusi udara indoor itu
disebabkan memasak meng-
gunakan kayu bakar atau
batubara. Cara seperti ini la-
zim dilakukan warga Asia.
Sedikitnya 3,7 juta orang te-
was akibat polusi udara ‘out-
doo’’ pada tahun 2012. Sekitar
90 persen kasus kematian aki-
bat polusi udara terjadi di ne-
gara-negara berkembang.
Data WHO menyebutkan
orang yang tewas karena po-
lusi udara indoor dan outdoor
overlap. Lantaran itu, Badan
Kesehatan Dunia tersebut
memperkirakan jumlah kor-
ban mencapai 7 sampai 8 juta
orang pada tahun 2012. Polusi
udara bersifat karsinogenik
atau menyebabkan kanker.
”Perempuan miskin dan
anak-anak menjadi korban
terbanyak polusi udara indoor,
karena lebih sering berada di
rumah dan di depan kompor,”
tutur Flavia Bustreo, Asisten
Direktur Jenderal WHO.
Kelly meminta negara-ne-
gara mengurangi polusi udara
melalui berbagai langkah ter-
masuk menerapkan Undang
Undang antipolusi, memin-
dahkan pembangkit listrik
jauh di luar kota serta menye-
diakan alternatif kompor
batubara dan kayu bakar.
Warga pengguna sepeda mo-
tor juga diminta memilih jalan
kecil untuk mengurangi polusi
udara, terutama pada jam
sibuk. Penggunaan masker di
kota-kota dengan polusi udara
tinggi seperti Beijing dan
Tokyo terbukti kurang efektif.
”Masalahnya dengan menge-
nakan masker, kita seolah-
olah berpikir bahwa kita bisa
hidup di tempat yang penuh
polusi udara,” imbuh Kelly.
Terpisah, Sekjen World Me-
teorogical Organization (WMO)
Michel Jarraud menjelaskan
bahwa bencana alam yang ter-
jadi pada tahun 2013, dise-
babkan oleh cuaca ekstrem.
Bencana ini terjadi karena
ulah manusia. Contoh dari
bencana tersebut adalah Topan
Haiyan di Filipina serta benca-
na kekeringan di Australia.
Contoh lainnya adalah cua-
ca ekstrem yang terjadi di
Eropa dan Amerika Serikat.
Ada pula banjir yang terjadi di
India, Nepal, Tiongkok Utara,
Rusia, Sudan, Brasil, Rusia
dan Somalia. Cuaca ekstrem
lainnya adalah badai salju
yang terjadi di Timur Tengah.
Jarraud menambahkan
erupsi gunung berapi, El Nino
dan La Nina yang terjadi di
Pasifik dipengaruhi oleh suhu
udara. Aktivitas manusia
berperan mempercepat proses
tersebut.
Terpisah di Yokohama,
ilmuwan lebih dari 100 negara
berkumpul untuk menghadiri
pertemuan Intergovernmental
Panel on Climate Change
(IPCC), Selasa (25/3). IPCC
melaporkan antara tahun
2000 - 2010, emisi gas rumah
kaca naik menjadi 2,2 persen
per tahun. Padahal antara
1970 sampai 2000, emisi gas
rumah kaca hanya 1,3 persen
per tahun. (AP/Bro)-s
DEN HAAG (KR) - Para
pemimpin negara-negara
Group of 7 (G-7) sepakat untuk
memboikot rencana Konferensi
Tingkat Tinggi (KTT) G-8 yang
akan berlangsung di Sochi,
Rusia, Juni mendatang.
Kantor berita Associated Press
KTT G-7 akan dilangsungkan
di Brussels.
Keputusan tersebut meru-
pakan kesepakatan pemimpin
G-7 yang mengisolasi Rusia.
Sikap itu diambil untuk me-
nunjukkan rasa tidak senang
G-7 setelah Rusia menganek-
sasi Krimea. PM Inggris David
Cameron mengatakan tidak
akan ada KTT G-8 di Rusia.
Presiden Amerika Serikat
Barack Obama memperi-
ngatkan Rusia bahwa Barat
akan menerapkan sanksi eko-
nomi yang lebih besar jika
Putin menduduki Krimea.
Pemimpin G-7 yang berasal
dari Amerika Serikat, Jerman,
Prancis, Italia, Jepang dan
Kanada mengecam aneksasi
Krimea oleh Rusia. Mereka
menyebut aneksasi itu melang-
gar hukum internasional.
Para pemimpin G-7 juga se-
pakat menerapkan keamanan
energi. Mereka akan mengu-
rangi ketergantungan terha-
dap minyak dan gas Rusia.
”Kami siap mengintensifkan
sanksi termasuk mengkoordi-
nasikan sanksi sektoral yang
akan membawa dampak besar
bagi perekonomian Rusia jika
Moskow nekat menduduki
Krimea,” demikian kesepa-
katan pemimpin G-7.
Kesepakatan itu lahir di
sela-sela Konferensi Tingkat
Tinggi (KTT) Keamanan
Nuklir di Den Haag, Belanda.
Rusia pertama kali menghadiri
KTT G-8 pada tahun 1998 dan
kini disingkirkan oleh para
pemimpin G-7.
Para pemimpin dunia itu ju-
ga mendesak Dana Moneter
Internasional (IMF) untuk
mempercepat kesepakatan
pemberian pinjaman untuk
Ukraina. ”Eropa dan Amerika
bersatu mendukung pemerin-
tah dan rakyat Ukraina,”
demikian Obama.
Menanggapi aksi boikot KTT
G-8 di Sochi, Menteri Luar
Negeri Rusia Sergei Lavrov
bersikap kalem. Ia mengata-
kan jika mitra Barat Rusia me-
mandang format ini sudah us-
ang, maka Moskow tidak akan
mengukuhinya. ”Kami percaya
ini bukan persoalan besar jika
KTT G-8 tidak jadi dilak-
sanakan,” ujarnya. Untuk per-
tama kalinya sejak aneksasi
Krimea, Lavrov bertemu de-
ngan Menlu Ukraina Andriy
Deshchytsya.
Di Kiev, Presiden Ukraina
Oleksander Turchinov memu-
tuskan untuk menarik mun-
dur seluruh tentara Ukraina
yang tersisa di Krimea.
Kebijakan ini diambil karena
nyawa dan kesehatan tentara
Ukraina di Krimea terancam.
Rusia menempatkan 20.000
tentara di perbatasan Ukraina.
Hal ini membuat AS mem-
peringatkan Rusia untuk tidak
bertindak lebih jauh. Pakta
Pertahanan Atlantik Utara
(NATO) cemas jika Putin akan
menganeksasi Transdniestrria
yang merupakan wilayah milik
Republik Moldova.
Pemerintah Ukraina meng-
edarkan draft Resolusi Dewan
Keamanan Perserikatan Bang-
sa-bangsa yang menyebutkan
bahwa referendum Krimea in-
valid. Voting draft Resolusi ini
kemungkinan akan berlang-
sung, Kamis (27/3).
Dalam upaya meredakan
ketegangan antara Rusia dan
Ukraina, PBB mengirimkan 50
dari 100 observer ke Kiev.
Rusia setuju memberi mandat
kepada observer itu dengan
janji mereka tidak boleh ma-
suk ke Krimea. (AP/Bro)-s
Pemimpin Dunia Boikot KTT G-8 di Sochi
LONDON (KR) - Polusi udara membunuh 7 juta jiwa di seluruh dunia se-tiap tahun, demikian laporan terkini Badan Kesehatan Dunia (WHO) yangdirilis, Selasa (25/3). Ini berarti 1 dari 8 kematian terjadi karena polusi udara.
YOGYA (KR) - Semakin pe-
satnya dunia jasa boga di
Yogyakarta, membuat Asosiasi
Pengusaha Jasa Boga
Indonesia (APJI) Kota terus
berbenah. Salah satunya de-
ngan tetap menjaga kualitas,
standar mutu dan ketepatan
waktu dalam memberikan
pelayanan kepada pelanggan.
"Sebanyak 90 persen masya-
rakat Yogyakarta sudah meng-
gunakan jasa katering untuk
sebuah acara. Melihat hal itu,
bisnis jasa boga di Yogya sa-
ngat menarik. Selama kita
masih makan, usaha jasa boga
tak pernah mati," terang Ketua
APJI Kota Yogyakarta Ida Fitri
N SE saat beraudiensi dengan
Pemred KR Octo Lampito,
Senin (24/3).
Ida datang bersama anggota
APJI seperti Danny Aryo
Putra, Oneng Tyas Dwi dan
Untung Kumara mengimbau
kepada seluruh pengusaha
jasa boga yang belum
bergabung ke APJI agar segera
mendaftarkan di Sekretariat
APJI di Jalan HOS
Cokroaminoto 209 AYogya.
Menurutnya, kini masih ada
40 pengusaha jasa boga yang
belum masuk APJI.
Sedangkan, yang sudah terdaf-
tar sebanyak 50 anggota.
Pihaknya juga akan menye-
lenggarakan pelantikan pe-
ngurus baru APJI periode
2014-2018 di Benteng
Vredeburg 22 April. (*-1) -s
@Hom Siapkan Smartplan90% Masyarakat Gunakan Jasa Boga
WHO : Polusi Udara Renggut 7 Juta Nyawa Pertahun
YOGYA (KR) - Kondisi pariwisata Yogyakarta cenderung stabil,
baik dari sisi keamanan dan wisatawan. Oleh karena itu, banyak
operator hotel diuntungkan. Hal tersebut disampaikan General
Manager @Hom Platinum by Horison, Arie Irwanto saat bersi-
laturahmi di Redaksi Kedaulatan Rakyat, Senin (24/3). Turut me-
nyertai Sales & Marketing Atik Damarjati. Rombongan diterima
Pemimpin Redaksi Drs Octo Lampito MPd. "Di Bali, juga terjadi
kelebihan kamar hingga 100 ribu kamar, sehingga harus pintar-
pintar berstrategi. Sedangkan di Yogya, kompetitor belum bagitu
banyak. Itu keuntungan bagi kami sebagai pelaku bisnis. Apalagi
@Hom Platinum berada di ring 1 yang dekat Malioboro," tuturnya.
Sedangkan selama kampanye dan menjelang Pemilu
berdampak pada low season. Karena, orang sedikit takut beper-
gian. "Namun, setelah 9 April, semoga bisa lebih ramai," kata Arie
yang sebelumnya bekerja di Aston Bali. Sedangkan @Home
Platinum sudah mempersiapkan smartplan untuk meningkatkan
jumlah kunjungan tamu. Diiringi perbaikan sarana dan prasana,
sehingga @Hom Platimun bisa menjadi rumah kedua bagi tamu
(wisatawan). (Mez)-s
SERIAL EQ (16)
Bener-bener Nggak Mentog !HAAAIII... Pembaca ! Apa kabar ? Nggak mentog, kan ? So pasti !
Begitulah jawaban yang diharapkan. Nah... supaya si Nenek EDAN inijuga nggak mentog, maka kecerdasan dalam berbagai bidang pun di-asah dan dicoba. Nggak cuma BBM an ama kawula muda dan anak cu-cu, tapi juga dengan para relasi. Berkomunikasi dengan cepat, sehing-ga mampu melayani mereka para profesional dan eksekutif yang supersibuk. Juga keinginan untuk memberi kebanggaan kepada anak cucuitulah yang mendorong si Nenek ini meningkatkan kemampuan bidangIT. Termasuk membuka email dan sekarang malah aktif mengisi artikeldi website. Lha koq ?
Ya.. hal-hal diatas itulah yang mendorong saya... Suatu motivasi yangmendobrak palang yang bernama mentog ini. Sejak Februari lalu sayadiminta Anthony Dio Martin, sang Maestro EQ, the best EQ trainerIndonesia, untuk meramaikan website HRExellency.com. Sudah 3 ar-tikel tentang makna buku dan motivasi, yang sudah saya kirim.
Bicara tentang motivasi, saya jadi ingat tentang bagaimana dahsyat-nya dampak motivasi tinggi. Tidak hanya dalam karir, tetapi juga dalamkehidupan kita. Motivasi mampu mendobrak segala ke-mentog-an !Lha, apa sih motivasi itu sebenarnya ? Motivasi tak lain adalah do-rongan, daya batin, kekuatan yang tumbuh dari dalam diri. MenurutRichard Denny (Motive to Win), kita bisa melihat ciri-ciri orang yang pu-nya motivasi tinggi dan yang tidak. Bisa dilihat dari penampilannya(tubuh, wajah, rambut, pakaian, tempat kerja, dll), terawat atau tidak.Juga dari bahasa tubuhnya, berbinar-binar atau sayu matanya,langkahnya mantab atau diseret, dan sebagainya. Juga dari sikap atauperilaku yang diperlihatkannya. Suka belajar dan tertarik pada sesuatuyang baru atau tidak, suka menerima perubahan atau tidak, mampu be-kerjasama dan suka membina hubungan atau tidak ! Mereka yang moti-vasinya sangat rendah biasanya disebabkan juga rendahnya ESQ !Tak pernah mensyukuri apapun yang diterimanya. Tidak pernah meng-hayati bahwa kerja itu ibadah dan amanah ! Tak ingin menjadi teladanbagi anak-anaknya. Tak punya budaya malu, sehingga bekerjaseenaknya. Datang ngantor juga telat semau gue..... Sebagaimanasekarang ini makin banyak terjadi di dunia kerja ! Memiliki motivasiadalah kebalikan dari semua yang disebutkan di atas. Punya motivasiberarti suka belajar hal-hal baru, tak mengenal lelah, tak mengenalbatas usia, tak berhenti mencoba dan berinovasi.
Seperti yang saya alami dan lihat baru-baru ini. Minggu lalu, sewaktusaya memberi pelatihan bagi sejumlah Satpam Klinik Mata SEHATIyang sekarang sedang soft opening, datang seorang pria muda mene-mui saya. Ia memperkenalkan diri sebagai Iwan Ariyanto, kontraktorkonstruksi dan perencanaan bangunan (penyebutan nama sudahseizin ybs). Rupa-rupanya ia baru selesai melaksanakan tugas di klinikini. Ia minta izin untuk mengikuti pelatihan. Saya terheran-heran,�Sekarang pelatihan untuk Satpam. Apa hubungannya dan apa pulamanfaatnya bagi Saudara ?� Ia menjawab, �Untuk menambah wawasansaya, Bu... Pasti suatu waktu berguna bagi saya...� Luar Biasa ! Inilahyang disebut memiliki motivasi. Berani nekad ! Mau mengikuti pelatihanyang bukan diperuntukkan baginya. Tapi akan memetik sesuatu apayang bisa berguna baginya. Ia rajin mencatat dan aktif bertanya.Tentang kepribadian, etika komunikasi dan sikap melayani pelanggandengan sepenuh hati.
Olalaaaa.... Luar biasa, kan ? Ya... tipe-tipe seperti inilah yang dibu-tuhkan dalam dunia kerja. Tipe-tipe yang memiliki motivasi tinggi. Yangmampu mendobrak kebuntuan ! Yang mampu mendobrak segala ke-mentog-an. Pasti melangkah ke arah sukses. BENAR-BENAR NGGAKMENTOG ! ❑ - s
KR-YuwonoArie Irwanto dan Atik Damarjati.
KR-Franz Boedisoekarnanto
Pengurus APJI Yogya saat beraudiensi di Redaksi KR.
MANCANEGARA
KR-AP Photo
Para pemimpin G-7 yang bertemu di Den Haag, antara lain Presiden Obama, Kanselir
Angela Merkel, PM Inggris David Cameron dan Presiden Prancis Francois Hollande.
KR-AP/Ng Han Guan
Siswa sekolah di Beijing mengenakan masker untuk melawan polusi udara.
SANTIAGO (KR) - Rakyat Chile dilanda
keresahan yang mendalam menyusul gun-
cangan lebih dari 300 gempa bumi yang terjadi
dalam beberapa hari terakhir ini, Associated
Press melaporkan, Selasa (25/3). Gempa tersebut
terjadi setelah Chile digoyang gempa berkeku-
atan 6,7 Skala Richter pada 16 Maret 2014.
Pada saat itu lebih dari 100.000 orang pen-
duduk yang tinggal di pinggir pantai diungsikan
ke tempat aman. Meski peringatan dini tsunami
akhirnya dicabut, namun keresahan warga
belum sirna. Pada Senin (24/3) terjadi gempa di
Iqueque.
Wakil kepala pusat seismologi pada Uni-
versidad de Chile, Mario Prado mengatakan situ-
asi ini tidak biasa. Selain gempa susulan terjadi
tremor yang sangat kompleks. Kepala La
Tercera Prado mengatakan pihaknya tidak
mengesampingkan kemungkinan terjadinya
gempa yang lebih besar di Chile.
Gempa besar bukan hal yang asing bagi Chile.
Pada tahun 1960, negeri ini pernah digoyang
gempa bermagnitudo 9,5 dan menewaskan 5.000
jiwa.
Pada tahun 2010, Chile digoyang gempa ber-
magnitudo 8,8 serta tsunami yang menewaskan
lebih dari 500 jiwa serta menghancurkan
220.000 rumah penduduk. (AP/Pra)-s
300 Gempa Goyang Chile
AAWAL Maret, negeri ini dihebohkan
dengan kasus kekerasan yang terjadi
dalam panti asuhan Samuel di Tange-
rang. Luar biasa. Karena kekerasan yang diala-
mi anak-anak di panti tersebut, mulai dari pene-
lantaran, penganiayaan hingga pelecehan sek-
sual. Kisah ini masih ditambah dengan muncul-
nya kasus IS (3,5), bocah yang menjadi korban
kekerasan teman dekat ibunya.
Kedua kisah tragis di triwulan pertama tahun
2014 ini, menambah deret panjang kasus keke-
rasan pada anak. Ketua Pusat Pelayanan Terpa-
du Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP-
2A) Jawa Barat, Netty P Heryawan menyebut-
kan, pihaknya menemukan 6 bayi yang menjadi
korban kekerasan seksual (detik.com 2/3/2014).
Sementara hingga awal Maret di Purworejo su-
dah terungkap 7 kasus kekerasan seksual pada
anak. Kian memprihatinkan data yang diung-
kap Aliansi Peduli Perempuan Sukowati Sragen
bahwa sejak 2005, 43% korban kekerasan berba-
sis gender berusia 12-14 tahun (kronline 24/01/
2014). Bahkan selama tiga tahun seperti disebut
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indone-
sia (KPAI) Badriyah Fayumi (kini mantan) rata-
rata 45 anak mengalami kekerasan seksual, se-
tiap bulannya (Voice of America, 12/12/2013).
Kekerasan terhadap anak adalah frasa ironi
yang luar biasa. Angkanya meningkat dari ta-
hun ke tahun. Laporan akhir tahun Komnas
Anak 2013 mengungkap, lembaga tersebut me-
nerima 3.023 pengaduan. Ini berarti 60% me-
ningkat dibanding tahun lalu, di mana kekeras-
an anak masih tetap dominan. Data Pusat Data
dan Informasi Komnas Anak menyebut, jumlah-
nya mencapai 1.620. Yang sangat memprihatin-
kan angka kekerasan seksual masih menjadi
kasus tertinggi, mencapai 817 kasus (51%). Data
ini lebih tinggi dari yang dilansir KPAI, karena
angka ini berarti setiap bulan terdapat 70-80
anak menerima kekerasan seksual. Sedang ke-
kerasan fisik 490 kasus (30%) dan kekerasan
psikis 313 kasus (19%).
Kekerasan terhadap anak adalah kasat mata.
Kekerasan mengintai anak di mana saja, kapan
saja serta terhadap siapa saja. Ironisnya, peme-
rintah belum memiliki data komprehensif. Se-
mentara data yang diungkap KPAI dan Komnas
Anak sesungguhnya hanyalah sebuah fenomena
gunung es. Artinya, kasus yang tidak terlapor-
kan sesungguhnya masih besar, terutama jika
terkait kekerasan seksual yang masih sering di-
anggap aib keluarga, bila dilaporkan. Kian iro-
nis ketika kekerasan itu dalam laporan KPAI di-
lakukan oleh orang terdekat, lingkungan keluar-
ga 91%, lingkungan sekolah 87% dan lingkung-
an masyarakat 78,3%.
***
SEBAGAI amanah, titipan Allah, budaya ma-
syarakat Indonesia sebenarnya menempatkan
anak di dalam posisi yang penting. Tidak sedikit
rumah tangga berantakan dengan dalih, gara-
gara tidak ada anak. Negara sendiri juga sudah
memiliki pelbagai peraturan perundangan yang
memberikan perlindungan kepada anak. Tetapi
mengapa kekerasan masih mengintai anak-
anak negeri ini?
Padahal di dalam pasal 3 Undang Undang No
23/2002 tentang Perlindungan Anak disebutkan:
perlindungan anak bertujuan untuk menjamin
terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup,
tumbuh berkembang dan berpartisipasi secara
optimal sesuai dengan harkat dan martabat ke-
manusiaan, serta mendapat perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi, de-
mi terwujudnya anak-anak Indo-
nesia yang berkualitas, berakhlak
mulia dan sejahtera. Artinya, se-
bagai tunas yang akan membawa
masa depan bangsa, anak adalah
harapan dan aset bangsa. Tentu
saja anak adalah aset yang harus
dilindungi, bukan untuk dibully,
dikasari, dilecehkan, diperjualbe-
likan, apalagi diperlakukan se-
mena-mena.
Tidak kita ingkari, dalam be-
berapa dekade ini, persoalan ke-
kerasan terhadap anak telah
mendapat perhatian tinggi serta
menjadi kejahatan paling tinggi.
Menjadikan anak sebagai korban
bukan hanya telah merusak ma-
sa depan anak namun juga mem-
pertaruhkan masa depan bangsa.
Mereka adalah masa depan, ge-
nerasi penerus yang kelak akan
membawa arah ke mana negeri ini selanjutnya.
***
REALITA ini menumbuhkan kegalauan. Pa-
ling tidak, dalam masa kampanye yang sudah
lebih seminggu berjalan, sangat sedikit -- kalau
tak boleh dikatakan tidak pernah ada terdengar
-- ada juru kampanye, calon legislatif ataupun
calon senator yang mengajak untuk peduli pada
tingginya angka kekerasan anak. Tidak ada
yang memberi janji akan mengurangi angka ke-
kerasan anak di wilayahnya apalagi di negeri-
nya.
Yang muncul, janji-janji memperbaiki atau
membangun jalan, jembatan, pabrik, mening-
katkan ekonomi masyarakat, menuntaskan
pengangguran, memberi tunjangan orang mis-
kin dan lain sebagainya, meski hampir tanpa
konsep yang jelas.
Anak adalah masa depan dan penerus bang-
sa. Seperti kata Kahlil Gibran, mereka adalah
putra-putri kehidupan. Melindungi anak, ada-
lah kewajiban orang dewasa, memenuhi hak
anak adalah kewajiban negara. Adakah partai
yang selama ini komit pada masalah anak? Dan
siapa yang peduli di tahun politik ini? ❑ - g
*) Fadmi Sustiwi, wartawan
Kedaulatan Rakyat.
Siapa Kampanye Peduli Kekerasan pada Anak?Fadmi Sustiwi
MH 370 dipastikan jatuh di Samudra Hindia.
-- Tak ada yang mustahil.
***
Lagi, Anas Urbaningrum serang SBY.
-- Bagaikan memelihara anak macan.
***
Tak kuat bayar diyat, TKI Satinah menghadapi hu-
kuman pancung.
-- Siapa yang harus membela?
DIDItengah hiruk pikuk kampanye
Pemilu 2014, muncul wacana
menghidupkan kembali Garis-
garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang diga-
gas Gerakan Kembali ke Naskah UUD 1945 Se-
belum Amandemen. Wacana ini perlu ditang-
gapi secara jernih dan tidak harus dimaknai se-
bagai wacana untuk mengembalikan langgam
politik Orde Baru yang meletakkan GBHN da-
lam Tap MPR.
Perdebatan keberadaan Tap MPR dalam sis-
tem Peraturan Perundang-undangan Indonesia
mengemuka ketika ada silang pendapat antara
Harun Al Rasjid (Guru Besar HTN UI) dan Ba-
gir Manan (Guru Besar HTN Unpad Bandung)
menanggapi pemakzulan Presiden Abdurrah-
man Wahid, setelah tidak mengindahkan memo-
randum III DPR. Harun mengemukakan, keber-
adaan Tap MPR merupakan produk hukum
yang inkonstitusional, karena tidak ditegaskan
dalam UUD 1945. Menurutnya, UUD 1945 ha-
nya mengakui dan menyebut produk hukum se-
perti UU, Perpu dan PP.
Sedang Bagir Manan menyatakan, keberada-
an Tap MPR adalah produk hukum yang konsti-
tusional, karena pertama, keberadaan bersum-
ber dari Convention of Constitution (Kebiasaan
Ketetatanegaraan) dipraktikkan sejak tahun
1960 dan diakui dalam Penjelasan UUD 1945
(kala itu UUD ada penjelasan). Kedua, menurut
teori konstitusi, jika suatu lembaga negara seca-
ra tersurat diberi kekuasaan tertentu oleh kons-
titusi, lembaga tersebut secara tersirat juga di-
beri wewenang untuk mengeluarkan suatu pro-
duk hukum tertentu pula (Bagir Manan, 1993).
Contoh Pasal 37 UUD 1945 sebelum amande-
men yang menyatakan, MPR memiliki wewe-
nang mengubah UUD dan menetapkan GBHN,
mengandung 0cccccccmakna MPR juga diberi
wewenang mengeluarkan produk hukum yang
disebut Ketetapan MPR.
Silang pendapat tersebut sejatinya disebab-
kan oleh cara pandang yang berbeda. Harun Al
Rasjid memandang Tap MPR dari 'kacamata'
legisme atau normatif yuridis, sementara Bagir
Manan dari sudut pandang sosiologis empirik.
Oleh sebab itu, keduanya memiliki alasan pem-
benar jika dilihat dari teori hukum.
Plus Minus GBHN
Pasca gerakan Reformasi 1998 harus diakui
negeri ini dikelola tanpa grand design. Reforma-
si 1998 hanya bertujuan menumbangkan rezim
Orde Baru di bawah Presiden Soeharto dan se-
mua komponen yang ada di dalamnya tanpa
memikirkan setelah itu mau apa dan bagaima-
na. Secara konseptual keberadaan GBHN dapat
dikatakan sebagai grand design Indonesia masa
depan. Dengan GBHN, pembangunan dilaksa-
nakan dengan mengedepankan sinergitas lintas
sektor dan lintas bidang, karena berbagai arah
kebijakan, strategi, indikasi program, rincian
kegiatan dan instansi atau lembaga yang menja-
di leading sektor menjadi pedoman bagi seluruh
penyelenggaraan pemerintahan negara. Melalui
GBHN itulah pembangunan di berbagai bidang
dilaksanakan secara berkesinambungan.
Bahkan jika GBHN dihidupkan kembali janji-
janji politik caleg dan capres di masa kampanye
pemilu menjadi koridor atau alat ukurnya.
Namun, menghidupkan kembali GBHN tentu
membawa efek domino bagi amandemen konsti-
tusi. Artinya amandemen tidak hanya men-
gubah UUD dengan menambah wewenang
MPR untuk menetapkan GBHN, melainkan ju-
ga mengubah struktur kelembagaan MPR yang
merupakan joint session anggota DPR dan DPD.
Perubahan tersebut diperlukan karena kom-
posisi MPR sekarang masih timpang. Anggota
DPD yang komposisinya tidak lebih dari 1/3 ang-
gota DPR mengakibatkan karakter MPR masih
lebih menonjolkan political representative, belum
territorial and functional representative. Padahal
GBHN harus dirumuskan dengan pendekatan
negarawan, bukan pendekatan politik.
Jika GBHN dituangkan dalam bentuk Tap
MPR, kewenangan MK juga akan berubah. Per-
soalan krusialnya, apakah Tap MPR dapat diuji
MK jika disinyalir melanggar konstitusi atau-
kah Tap MPR karena berada di atas UU dan di
bawah UUD 1945 (Pasal 7 ayat 1 UU No 12 Ta-
hun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Per-
undang-undangan) tidak termasuk dalam ranah
wewenang pengujian MK?
Menghidupkan kembali GBHN adalah lang-
kah positif untuk mewujudkan sustainable devel-
opment of the state pasca reformasi 1998. Namun
menghidupkan GBHN tidak serta merta menjadi
alasan sosiologis politis untuk kembali ke naskah
UUD 1945 sebelum amandemen, melainkan jus-
tru merupakan alasan sosiologis empiris untuk
melakukan amandemen V UUD 1945. ❑ - g
*) B Hestu Cipto Handoyo, Dosen FH-UAJY,
Direktur Eksekutif Parliament Watch
Yogyakarta dan mahasiswa Program Doktor
Universitas Parahyangan Bandung.
Menghidupkan Kembali GBHNB Hestu Cipto HandoyoLobi untuk Satinah
HUKUM pancung yang meng-
hadang Satinah, perempuan Tena-
ga Kerja Indonesia (TKI) asal Unga-
ran (Jawa Tengah) di Arab Saudi,
makin menambah panjang daftar
kasus TKI di luar negeri. Satinah
telah divonis hukuman pancung
yang hendak dilakukan awal April
mendatang (KR, 25/3). Dia terbukti
membunuh dan mencuri uang ma-
jikan sebesar 37 riyal (setara de-
ngan Rp 1.258.000). Untuk bisa be-
bas, harus membayar diyat atau
denda sebesar Rp 25 miliar.
Apa yang menimpa Satinah, kita
rasakan sebagai kepedihan saudara
sebangsa. Tekadnya bekerja di Arab
Saudi, pastilah untuk meningkat-
kan taraf hidup keluarga. Bukan
untuk dirinya sendiri. Sesungguh-
nya perempuan Satinah telah men-
jadi pahlawan bagi keluarga. Perso-
alan mendapat kasus hukum, apa-
lagi sampai membunuh majikan,
hendaknya dilihat dari kajian psi-
kologis. Bukan hanya dari sudut
pandang hukum yang akan meng-
hasilkan keputusan ‘hitam atau pu-
tih’.
Mengapa tertarik menjadi TKI ke
luar negeri? Para calon TKI selalu
menjawab rata-rata sama: di dalam
negeri kurang lapangan pekerjaan.
Sementara tawaran atau iming-im-
ing di luar negeri, selalu dengan em-
bel-embel gaji yang memang lebih
banyak. Kita melihat saudara kita
berbondong ke Arab Saudi, Malay-
sia, Singapura, Hong Kong, Taiwan,
Korea bahkan Jepang. Tak sedikit
yang berhasil, Pulang ke tanah air
dengan kehidupan finansial yang
lebih baik. Akan banyak pula yang
gagal bahkan bermasalah hukum/
kriminal.
Kasus Satinah, terhadang per-
soalan pembayaran diyat yang am-
at tinggi. Sebenarnya pemerintah
telah turun tangan melakukan di-
plomasi. Tak hanya Menko Polhu-
kam Djoko Suyanto, Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono pun telah
mencoba lobi untuk menurunkan
denda ke jumlah wajar yakni seki-
tar Rp 1,5 M - Rp 2,5 M. Gubernur
Jateng Ganjar Pranowo juga mem-
buka kesempatan partisipasi ma-
syarakat luas yang hendak meri-
ngankan beban Satinah, dengan
cara ‘urunan’. Artis Melani Subono,
juga mencoba menggalang dana
‘Koin untuk Satinah’ - yang meng-
ingatkan kita pada ‘Koin untuk Pri-
ta’ pasien yang bermasalah dengan
suatu rumah sakit di Jakarta bebe-
rapa waktu lalu.
Beruntung kita merupakan ma-
syarakat yang memiliki kebiasaan
gotong-royong. Semangat yang la-
yak selalu dipelihara. Kita harus se-
lalu saling bahu membahu. Tole-
ransi, empati dan solideriti. Kasus
Satinah, kembali ‘dirasakan’ oleh
segenap bangsa. Akan tetapi, akan
mampukah uang terkumpul sejum-
lah permintaan diyat itu? Tentu sa-
ja, kasus Satinah tidak dapat meng-
andalkan kolekte (pengumpulan)
dana dari khalayak. Akan tetapi
amat-sangat memerlukan kualitas
lobi dari para petinggi negara. Ini-
lah saatnya membuktikan apakah
negara mampu melindungi warga
dan menyejahterakan.
Jika direnungkan, seharusnya
kasus Satinah ini tak akan terjadi
andai Negara Indonesia yang hijau
subur gemah ripah loh jinawi ini
mampu menyediakan lapangan pe-
kerjaan yang memadai. Pendapat
ini, jangan disebut usang. Jangan
pula dikatakan ‘tak mungkin’. Sia-
pa pun tahu, negara kita amat kaya
raya akan sumber daya alam yang
belum maksimal dieksplorasi. Keti-
dakmampuan mengelola dan me-
menej, telah memosisikan bangsa
kita menjadi miskin.
Bagaimana hasil lobi dan diplo-
masi para petinggi untuk menurun-
kan diyat? Inilah saatnya untuk
menunjukkan sejauh mana peme-
rintah ini peduli pada nasib yang
menimpa warganya yang sedang di
negeri orang untuk bekerja. Sekali-
gus membuktikan kualitas lobi dan
diplomasi Indonesia terhadap Nega-
ra Arab Saudi. Sementara, nasib
Satinah benar-benar menghitung
hari: dipancung atau tidak. ❑ - g
RABU WAGE 26 MARET 2014 ( 24 JUMADILAWAL 1947 ) OPINI ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 12
SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486.
Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913 - 1984) M Wonohito (1912 - 1984).
Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008) Penasihat: Drs HM Idham Samawi.Komisaris Utama: Drs HM Romli. Direktur Utama: dr Gun Nugroho Samawi.
Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Produksi: HM Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Penelitian dan Pengembangan: Sugeng Wibowo SH
Pemimpin Umum: dr Gun Nugroho Samawi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. Ronny SugiantoroSPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Mussahada, Drs Hudono SH, Joko Budhiarto. Manajer Litbang Diklat Redaksi: Wismoko Poernomo, Manajer Produksi Redaksi: Ngabdul Wakid.Redaktur: Drs Suhadi Sukarno S, Drs Sihono HT, Theo Sutiyono, H Soeparno S Adhy, Drs Widyo Suprayogi, Dra Esti Susilarti MPd, Yon Haryono Hadi, Dra Hj Fadmi Sustiwi, Dra Prabandari,Isnawan, Benny Kusumawan, Primaswolo Sudjono SPt, Drs Swasto Dayanto, Hanik Atfiati, MN Hassan, Herry Sugito, Drs Jayadi K Kastari, Sutopo Sgh, M Arief Budiarto, Subchan Mustafa,Sulistyo Sutopo, Drs Hasto Sutadi, Eko Boediantoro, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H Chaidir, M Sobirin, Linggar Sumukti, Agung Purwandono, Isdiyanto SIP(Pjs Ka Biro Semarang), H Imong Dewanto (Pjs Ka Biro Jakarta), Qomarul Hadi (Ka Biro Surakarta), Edhi Romadhon (Ka Biro Purwokerto), Drs M Thoha ( Ka Biro Kedu Utara), Gunarwan (KaBiro Kedu Selatan), R Agussutata (Ka Sub Biro Kulonprogo), Sri Warsiti (Ka Sub Biro Klaten & Boyolali), Y Agus Waluyo (Ka Sub Biro Gunungkidul), Sukaryono BA (Pjs Waka Biro Semarang).Fotografer: Yuwono, Effy Widjono Putro. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin.
Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Purwanto Hening Widodo BSc, telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: M Amien Syarif SPt, telp(0274) - 565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: [email protected], [email protected], [email protected].
Langganan per bulan termasuk ‘Kedaulatan Rakyat Minggu’... Rp 65.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 25.000,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3 baris.maks. 10 baris) .. Rp 12.000,00 / baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm .. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studi D1 s/d S1,Pernikahan, Ulang Tahun) ● Iklan Warna: Full Colour Rp 46.000,00/ mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman I: 300 % dari tarif (min. 2 klm x 30mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif . Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10%
Bank: Bank BNI - Rek. Giro: 003.044.0854, Bank Bukopin - Rek. No. 1000.103.04.3, Dinas Giro dan Cekpos No.j.15.78Dicetak di Percetakan “Kedaulatan Rakyat” Jalan RayaYogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, telp (0274) - 496549 dan (0274) - 496449. Isi di luar tanggungjawab percetakan
Alamat Kantor Redaksi: Jalan P Mangkubumi 40 - 42 Yogyakarta, 55232. Fax (0274) - 563125, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Alamat Homepage: http://www.kr.co.id Alamat e-mail:[email protected].
Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B Jakarta Timur 13120, telp (021) 8563602, fax: 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan Hariyadi TataRaharja. Wartawan: H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Alfons Suhadi, H Margono Herwoto, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga. Kedu Utara: Jalan Achmad Yani No133, telp (0293) 363552 dan 362502 Magelang. Kepala Perwakilan Sumiyarsih. Surakarta: Jalan Bhayangkara No.13 (lama no. 42) telp dan Fax (0271) 718015, Surakarta 57141. Kepala PerwakilanDra Hermin Lestari, Semarang: Jalan Lampersari No. 62, telp (024) 8315792, 8448622, Pjs Kepala Perwakilan Sutardi, Purwokerto: Jalan Prof Moh Yamin No 5, telp (0281) 622244, Fax (0281)621797, Kepala Perwakilan Ach. Pujiyanto SPd. Kedu Selatan: Jalan Veteran Blok AKav. 6 Purworejo Plaza, telp/fax (0275) 321848. Kepala Perwakilan Suprapto SPd. Kulonprogo: Jalan VeteranNo 16, Wates, telp 774738 Kepala Sub Perwakilan Suyatno, Klaten & Boyolali: Jalan Pandanaran Ruko No 2-3 Bendogantungan Klaten, telp (0272) 322756, Kepala Perwakilan Drs Guno Indarjo.Gunungkidul: Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul, Telp 393562, 394707Kepala Sub Perwakilan Grahito. Homepage: www.kr.co.id.
- Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas
SIM Massal di SMA GamaDALAM rangka HUT ke-32 SMA
Gama dan pengabdian kepada masya-
rakat, SMA Tiga Maret (Gama) meng-
adakan kegiatan pembuatan SIM mas-
sal. Pendafaran dibuka sampai 26 Ma-
ret 2014 pukul 09.00 - 13.30 WIB di
Sekretariat SMA Gama, Jalan Affandi
Gejayan No 5 Mrican Caturtunggal,
Depok Sleman DIY.
Pelaksanaan, Jumat 28 Maret 2014
di Aula SMA Gama pukul 13.00 WIB.
Tujuan lain kegiatan ini, untuk mem-
bantu meningkatkan kualitas SDM,
menekankan pentingnya safety riding
dan safety driving guna menekan ang-
ka kecelakaan lalu lintas dan mening-
katkan ketertiban warga negara Indo-
nesia. Segera daftarkan diri anda! Sya-
rat: KTP wilayah Provinsi DIY, foto-
kopi KTP 3 lembar, tidak buta huruf.
Informasi pendaftaran, hubungi 0813-
28872588, 08738250002. ❑ - c
Siti Maryati SPd,
Humas SMA Gama.
Mewujudkan KemustahilanMenjadi Kenyataan
NEGARA Indonesia akan menye-
lenggarakan pemilihan umum untuk
memilih anggota legislatif juga presi-
den dan wakil presiden. Sebagai warga
negara yang baik, sudah selayaknya
mempergunakan haknya dengan baik
pula. Tetapi perlu kita sadari bahwa
harkat dan martabat yang paling haki-
ki dan berharga dalam pemilu adalah
suara dan ujung jari kita.
Oleh karenanya harus dijaga dan
dipergunakan sebaik-baiknya. Jangan
sampai lengah, terkecoh ditukar de-
ngan iming-iming dan janji murahan.
Dengan memahami fakta kelema-
han keadaan selama ini, adalah se-
buah jiwa besar yang sangat arif dan
bijaksana karena merupakan bekal
perbaikan di masa datang ke arah
yang lebih baik.
Buruk baiknya masa depan bangsa
Indonesia, sangat ditentukan oleh pi-
lihan kita dalam pemilu. Betapa kece-
wanya selama lima tahun, jika pilihan
kita ternyata salah. Mari secara seksa-
ma kita tentukan dan analisis terlebih
dulu program masing-masing kandidat
sebelum menentukan pilihan.
Ada tiga masalah krusial bangsa In-
donesia saat ini, lusa, maupun yang
akan datang yang harus menjadi pro-
gramnya; 1. Korupsi. Korupsi dapat
terjadi karena adanya niat, kesem-
patan dan persekongkolan. Untuk itu,
di masa datang perlu UU Anti Perse-
kongkolan; 2. Kurang terakomodasi se-
cara berkesinambungan hak-hak
masyarakat dalam mendapatkan pela-
yanan memadai. Dapat dimaklumi,
karena tidak adanya buku kebijakan
sebagai pedoman dan panduan perma-
nen bagi penyelenggara pemerintah.
Untuk itu di masa datang perlu Garis-
garis Besar Haluan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (GBHNKRI).
3. Kurang mandiri serta kurang
solidnya kabinet dalam mengimple-
mentasi programnya, sehingga terasa
banyak hal yang kurang tertangani de-
ngan baik dan benar. Di masa datang,
perlu dibentuk Kabinet Pembangunan
Bangsa Mandiri.
Melalui pemilu, masyarakat sangat
menggantungkan harapan agar na-
sibnya di masa datang menjadi lebih
baik dan sejahtera lahir batin, sehing-
ga Pancasila menjadi sangat bermakna
bagi bangsa Indonesia serta menda-
patkan ridho dari Tuhan yang Maha
Esa. ❑ - c
Ramelan, Jl Taruna Jaya No 8
RT 002/13 Cibubur Jakarta Timur.
Pinter ‘Keblinger’SAYA sependapat dengan paparan
Bapak Drs Tulus Widodo berjudul
‘Pancasila Dikerdilkan’ di rubrik Pi-
kiran Pembaca KR (19/3) . Amat sangat
absurd dan konyol kalau Pancasila di-
masukkan sebagai salah satu Pilar
Kebangsaan.
Kata pilar merupakan frase serapan
bahasa Belanda pilaar yang artinya
tiang bulat hingga logika dan analog-
nya, tiang tidak akan bisa berdiri ko-
koh tanpa adanya dasar (Belanda fon-
datie, basis) yaitu Pancasila.
Jadi secara nalar, Pancasila bukan
bagian dari pilar, tetapi merupakan
fondasi yang kokoh kuat menyangga
tiga Pilar Kebangsaan, yaitu UUD
1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NK-
RI.
Saya sebagai wong goblog, mohon
maaf kalau pendapat saya ini cengkah
dengan pendapat pemikiran para pa-
kar dan cendekiawan matur sembah
nuwun kepada Bapak Tulus Widodo
yang telah mencerahkan dan mengge-
litik penalaran saya. ❑ - g
FS Hartono, Purwosari
RT 004 RW 059 Sinduadi
Sleman Yogyakarta 5284,
HP 081392984444.
RABU WAGE 26 MARET 2014 (24 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 13
Nelayan Diminta Waspadai Badai Gillian
Hujan ringan hingga se-
dang, kadang disertai petir
potensial melanda perairan se-
latan Jawa Tengah pada pagi
dan malam. ”Peringatan baha-
ya secara resmi tidak kami ter-
ima, perairan juga terpantau
aman, namun nelayan tetap
wajib waspada dampak Badai
Gillian dalam beberapa hari
kedepan,” tutur Edi Purwanto,
Kepala Bidang Kesiapsiagaan
Badan Penanggulangan Ben-
cana Daerah (BPBD) Kabu-
paten Purworejo mewakili Ke-
pala Pelaksana Harian BPBD
Drs Boedi Hardjono kepada
KR, Selasa (25/3).
Bentuk kewaspadaan an-
tara lain dilakukan dengan
selalu memakai pelampung
keselamatan ketika hendak
melaut. Selain itu, jika terjadi
peningkatan ombak dan ge-
lombang secara ekstrem, ne-
layan diimbau libur melaut.
Menurutnya, berdasar in-
formasi dari Badan Meteo-
rologi Klimatologi dan Geofi-
sika (BMKG), gelombang laut
perairan selatan Jawa Tengah
rata-rata setinggi 0,5 - 2 me-
ter. Sementara perairan Sa-
mudera Hindia selatan Pulau
Jawa 0,75 - 2,5 meter dengan
kecepatan angin hingga 15
knots. ”Kalau selatan Pur-
worejo ombak hanya 2 meter,
tergolong aman dilayari pe-
rahu nelayan,” ucapnya.
(Jas)-s
PURWOREJO (KR) - Nelayan pesisir selatanKabupaten Purworejo diminta mewaspadai pe-rubahan cuaca mendadak di tengah laut. Kendatitidak ada peringatan bahaya melaut di perairan se-latan Pulau Jawa, namun ‘Badai Gillian’ yang ter-bentuk di Samudera Hindia sebelah barat Austra-lia diperkirakan dapat berdampak di Purworejo.
BANYUMAS-PURWOREJO
Desain Batik Karya Siswa SD Dipamerkan PURWOKERTO (KR) - Sebanyak 70 gambar desain
batik Banyumasan karya 70 siswa SD pilihan se-Kabupaten
Banyumas dipamerkan di SMP Negeri 5 Purwokerto, pada
24 Maret sampai 31 Maret 2014. Gambar tersebut meru-
pakan karya hasil lomba siswa SD se-Kabupaten Banyumas
yang terselenggara seminggu sebelumnya, dalam rangka
rangkaian menyongsong HUT ke-36 SMPN 5 Purwokerto
yang tepatnya jatuh tanggal 1 April 2014.
Menurut Koordinator Juri Lomba, Cipto Pratomo, 70
karya merupakan hasil seleksi dari 3.036 karya siswa SD
yang ikut lomba. Adapun tujuan pameran guna memberikan
wahana pembelajaran kepada anak sejak dini untuk lebih
mengenal tentang batik. Desain telah disiapkan oleh panitia
dengan motif-motif Banyumas seperti kawung, jahe, kenan-
ga, juga sinom. Peserta lomba hanya mewarnai sesuai pi-
lihan warna yang disukai.
”Memang dalam mewarna desain batik berbeda jauh de-
ngan mewarnai gambar lainnya pada umumnya. Itulah se-
babnya hanya 70 gambar yang kami anggap layak untuk pa-
meran. Pelajar dan masyarakat umum boleh berkunjung
melihat pameran,” ujar Cipto, Selasa(25/3).
Kepala SMPN 5 Purwokerto, Sulistyaningsih SPd MPd,
mengatakan pameran bertujuan sebagai ajang apresiasi ba-
gi kalangan sekolah dan masyarakat. Sulistyaningsih meng-
aku bangga melihat hasil karya siswa karena ternyata hasil-
nya bagus-bagus. (Ero)-c
Latihan Padamkan Api di PertaminaCILACAP (KR) - Ternyata tidak semua petugas pe-
madam kebakaran menguasai teknis dalam menangani ke-
bakaran, sehingga dalam suatu kasus kebakaran tingkat
kerugiannya cukup tinggi. Padahal, sebenarnya tingginya
tingkat kerugian bisa ditekan, jika tim atau petugas pe-
madam kebakaran yang menangani kasus lebih menguasai
teknis dalam penanganan suatu kebakaran.
”Saya menjadi petugas pemadam kebakaran hanya bela-
jar secara otodidak, bukan melalui suatu pelatihan
khusus,” ujar Purwanto, petugas pemadam kebakaran dari
Sukoharjo Jawa Tengah, di sela praktik pelatihan
penanganan kebakaran di ‘Fire Ground’ kompleks kilang
minyak Pertamina Refenery Unit (RU) IV Cilacap, Selasa
(25/3). Diakui sekarang ini pihaknya masih kurang dalam
memahami teknik dasar penanganan kebakaran.
General Manager Pertamina RU IV, Edy Prabowo, me-
ngatakan fasilitas pemadam kebakaran yang dimiliki
Pertamina RU IV cukup baik, sehingga semuanya bisa
ditularkan kepada tim pemadam kebakaran lain. (Mak)-c
15 Sekolah Laksanakan AdiwiyataPURBALINGGA (KR) - Badan Lingkungan Hidup
(BLH) Purbalingga menunjuk 15 sekolah dari berbagai
tingkatan untuk melaksanakan program Adiwiyata di seko-
lah. Adiwiyata merupakan salah satu program Kementerian
Lingkungan Hidup untuk mendorong terciptanya penge-
tahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestar-
ian lingkungan hidup.
Seluruh sekolah yang terlibat dalam program Adiwiyata
yaitu SMAN 1 Purbalingga, SMKN 1 Purbalingga, MAN
Purbalingga, SMKN 2 Purbalingga, SMKN 3 Purbalingga,
SMAN 1 Bobotsari, SMAN 1 Kutasari, SMPN 1 Purbalingga,
SMPN 2 Purbalingga, SMPN 3 Purbalingga, SMPN 4
Purbalingga, SMPN 5 Purbalingga, SMPN 3 Bukateja, SDN
1 Babakan, dan SDN 2 Purbalingga Lor.
”Kepala sekolah dari 15 sekolah yang ditunjuk, awal
Maret lalu sudah melakukan kunjungan studi langsung
kepada penggagas konsep biomethagreen Dr Muhammad
Fatah Wiyatna di Sumedang, Jawa Barat. Mereka mempela-
jari penerapan pengelolaan sampah di sekolah dengan
teknik biomethagreen,” tutur Kepala BLH Ichda Masrianto,
Senin (24/3). (Rus)-m
51 Perusahaan Belum Sesuaikan UMKPURWOKERTO (KR) - Sebanyak 51 perusahaan yang
ada di Banyumas ditengarai belum membayar karyawan
atau pekerja sesuai Upah Minimal Kabupaten (UMK)
Kabupaten Banyumas tahun 2014 sebasar Rp 1 juta.
Kepala Seksi Hubungan Pembinaan Industrial Dinas
Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans),
Rastono, menjelaskan data adanya 51 perusahaan belum
membayar gaji karyawan belum sesuai UMK setelah pihak-
nya melakukan pemantauan.
Dari hasil pemantauan, katanya, ada empat kelompok
yakni yang telah membayar UMK di atas 100 persen jumlah-
nya ada 43 perusahaan. Kelompok dua membayar UMK
hanya 75 persen, ketiga hanya membayar 50 persen dan ter-
akhir yang membayar masih jauh di bawah UMK.
”Dari empat kelompok tersebut perusahaan yang belum
membayar sesuai UMK 50 perusahaan, dan di bawah jauh
UMK satu perusahaan,” kata Rastono. Perusahaan yang
belum membayar standar UMK wajib lapor.
Kepala Dinsosnakertrans Noeryono mengatakan, peman-
tauan pelaksanaan ketentuan UMK dilakukan dengan model
sampel. Menurutnya, dari 900 perusahaan dalam berbagai
jenis usaha diambil sampel 10 persen atau sebanyak 94 pe-
rusahaan. Hasil pemantauan Dinsosnakertran sudah dila-
porkan ke Bupati dan untuk yang belum membayar sesuai
UMK masih menunggu saran dan nota dinas mengenai
langkah apa yang akan dilakukan. (Dri)-m
Bupati Kampanye Gemar Makan IkanKEBUMEN (KR) - Angka konsumsi ikan masyarakat
Kabupaten Kebumen menunjukkan peningkatan. Jika di
tahun 2012 masih 8,6 kilogram perkapita pertahun, di tahun
2013 sudah mencapai 10,05 kilogram perkapita pertahun.
Meski begitu, tergolong masih rendah jika dibanding kabu-
paten tetangga seperti Cilacap yang mencapai 18 kilogram
perkapita pertahun.
Peningkatkan konsumsi ikan, salah satunya melalui
Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang
digelar di Pasar Ikan Desa Ungaran Kecamatan Kutowi-
nangun, Selasa (25/3). Hadir Bupati Kebumen H Buyar
Winarso serta Sekda Adi Pandoyo. Keduanya makan ikan
bersama ratusan siswa sekolah dasar. ”Kampanye gemar
makan ikan juga akan dilakukan di Gombong dan Prembun
dengan waktu yang berbeda. Selain itu, lomba masak berba-
han baku ikan,” jelas Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan
Kabupaten Kebumen, drh Hj Suhartilah Jumaryanti.
Di Kebumen, produksi ikan laut mencapai 1.545.318,30
kilogram. Untuk perikanan budidaya, didukung balai benih
ikan (BBI), unit pembenihan rakyat (UPR), serta penebaran
benih di waduk dan genangan. Sementara ini produksi benih
dari BBI maupun dari UPR baru bisa untuk memenuhi 50-
60 persen dari kebutuhan. Karena itu Kebumen harus men-
datangkan benih ikan dari luar daerah. (Suk)-c
KORBAN KEBAKARAN PASAR BALEDONO
Omzet Turun, Pedagang Cari TrobosanPURWOREJO (KR) - Sejak terjadinya kebakaran Pasar
Induk Baledono Kabupaten Purworejo menjelang Lebaran
lalu, omzet perdagangan mengalami penurunan cukup drastis.
Bahkan dalam satu hari yang semula omzet perdagangan bisa
mencapai sekitar Rp 1,5 miliar, kini hanya ratusan juta rupiah
per hari.
”Banyak pedagang yang mengalami kesulitan keuangan
karena pendapatan turun. Bahkan di antara anak-anak yang
sekolah, kini dititipkan saudaranya,” kata Ketua Paguyuban
Pasar (Pappas) Baledono H Sumedi, Selasa (25/3).
Penempatan pedagang di penampungan sementara, menu-
rut Sumedi, belum bisa mendongkrak pendapatan. Terlebih
penempatan pedagang berada pada lokasi terpisah sehingga
perdagangan tidak bisa terfokus pada satu titik. ”Kalau ditem-
patkan pada satu titik, masyarakat yang akan belanja bisa
fokus di satu lokasi, tapi sekarang terpencar sehingga banyak
pedagang yang kehilangan pelanggan,” jelasnya.
Para pedagang korban kebakaran ini di tempatkan pada
tempat penampungan sementara seperti di belakang bangun-
an ruko Purworejo Plaza, Terminal Angkudes Kongsi, Jalan
Pramuka, Jalan Pahlawan, dan Sub Terminal Suronegaran.
”Di Terminal Suronegaran meskipun berbaur dengan peda-
gang Pasar Suronegara, tetap belum bisa mendongkrak omzet
perdagangan. Sebab Pasar Suronegaran merupakan tempat
bongkar muat barang dagangan sehingga hanya ramai di pagi
hari,” kata.
Sumedi mengakui jika para pedagang korban kebakaran
Pasar Baledono kini banyak yang mencari terobosan dengan
menjajakan barang dagangannya di tempat lain. Ada yang
bergabung dengan pedagang di Jalan Pahlawan, namun juga
ada yang kembali ke Jalan Jend Achmad Yani (A Yani) depan
Pasar Baledono. ”Tapi mereka tidak membangun lapak, hanya
mengusung barang dagangannya, dijajakan dan sore di-
angkut,” katanya seraya menambahkan, para pedagang yang
mengusung barang dagangan dengan mobil, langsung dija-
jakan dari bak mobil, yang dengan sepeda motor juga tidak di-
bongkar. Pada prinsipnya, menurut Sumedi, para pedagang
mencari terobosan dengan menjajakan barang dagangannya di
tempat mana saja yang mereka anggap bisa laku. (Nar)-s
Ekspedisi Pangonan, Destinasi Eksotis BANJARNEGARA (KR) - Paket wisata ekspedisi Bukit
Pangonan akan ditawarkan kepada pengunjung ëFestival
Budaya Diengí atau Dieng Culture Festival V yang dijad-
walkan digelar 30-31 Agustus 2014. Paket wisata baru ini
menjanjikan kepuasan kepada wisatawan, karena bisa
menikmati berbagai keindahan alam sekaligus wisata
edukasi.
Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno, Selasa (25/3), me-
ngatakan rute pendakian ke Pangonan dimulai dari kompleks
Kawah Sikidang. Sedangkan rute turun melintasi jalan di sisi
atas museum Kaliasa. Di puncak Pangonan pengunjung dapat
melihat eksotis dan indahnya padang savana berikut dua tela-
ga, yaitu telaga Sumurup dan Nirmala. Di destinasi ini meru-
pakan kali pertama ditemukan tanaman purwaceng yang
melegenda sebagai viagranya orang Jawa.
Dari tempat berketinggian sekitar 2.500 meter dari per-
mukaan air laut itu, pengunjung dapat pula menyaksikan pe-
mandangan matahari terbit dan terbenam. Daya tarik lain, di
Pangonan juga terdapat candi temuan baru dan sejumlah arte-
fak sisa-sisa bangunan purbakala. ”Ini sekaligus bisa menjadi
wisata edukasi bagi pengunjung yang tak ada di tempat lain,”
kata Hadi Supeno. (Mad)-m
KUNJUNGAN KE SKPD
Kecantikan Bu Walikota Pesona KaryawanSEHARI setelah dilantik
menjadi Walikota Tegal, Hj
Siti Masitha yang akrab di-
panggil Bunda Sitha, keliling
ke sejumlah SKPD di ling-
kungan Pemkot setempat.
Selain untuk melihat lang-
sung kondisi di beberapa
SKPD juga berkenalan de-
ngan para pegawai negeri
sipil (PNS) yang siap men-
dukung setumpuk pekerjaan
yang sudah menanti.
Dengan langkah tegap dan
murah senyum seorang pe-
rempuan yang menjadi pe-
mimpin baru di ‘Kota Bahari’
itu, membuat kalangan
(PSN) di sejumlah SKPD
tersebut menyambut penuh
hormat. Satu per satu PNS
disalami Bunda Sitha yang
didampingi Wakil Walikota,
Nursholeh SPd MMPd.
Ternyata kecantikan Bun-
da Sitha menebar pesona ba-
gi para anak buahnya. ”Bu
Walikota selain cerdas, pa-
rasnya cantik ya,” ujar se-
orang karyawan di salah satu
SKPD dan beberapa karya-
wan lainnya mengangguk se-
bagai tanda sependapat.
Saat kunjungan ke sejum-
lah SKPD, selain didampingi
wakil walikota, juga ada Plt
Sekda Kota Tegal Drs Yuswo
Waluyo, Kepala Kesbangpo-
linmas, Soeripto. Mereka ke-
liling mulai pukul 13.00.
SKPD yang hari pertama
(Senin,24/3) disambangi ada-
lah Kantor Setda, DPPKAD,
Diskimtaru, Kesbangpolin-
mas, BKD, Disdik, BP2T,
Bappeda dan DPPKAD. Aca-
ra perkenalan itu hingga
pukul 16.45.
Kunjungan yang sama ju-
ga dilakukan pada Selasa
(25/3) kemarin di kantor di-
nas di luar kompleks Balai-
kota Tegal seperti DPU, Din-
kes, Dinsosnakerstran, Kan-
tor Lingkungan Hidup (KLH)
dan sejumlah instansi lain-
nya. Termasuk ada rencana
mengunjungi semua kantor
kelurahan dan kecamatan.
”Saya senang sekali melihat
semua kantor ini bersih dan
tertata rapi, semua karya-
wan PNS ramah. Ini sebagai
modal dasar untuk bisa be-
kerja dengan baik dan nya-
man,” ujar Bunda Sitha yang
sesekali melempar senyum
manisnya.
Bunda Sitha berharap agar
semua staf PNS Pemkot Te-
gal selalu semangat dalam
bekerja sebaik mungkin de-
ngan dilandasi pengabdian
dan ibadah. ”Semua pekerja-
an apapun kalau dilandasi
pengabdian dan ibadah maka
akan terasa ringan. Jangan
lupa terus jalin kebersamaan
PNS,”, ujar Bunda Sitha.
Demikian juga Wakil Wali-
kota Tegal, Nursholeh yang
akrab dipanggil Kang Nur,
menyalami satu per satu
PNS yang dikunjunginya. Se-
perti ketika ke Kantor Hu-
mas dan Protokol, meski ba-
ru kali bertemu namun keli-
hatan sudah akrab. ”Insya
Allah pada kesempatan lain
untuk memanfaatkan waktu
luang saya sering mengada-
kan kunjungan ke sejumlah
tempat lain termasuk ke ke-
lurahan dan kecamatan. Di
samping nanti juga insya
Allah kami akan bertemu de-
ngan masyarakat, silaturah-
mi sekalian menyerap aspi-
rasi masyarakat,” ujar Kang
Nur. (Riyadi)-s
Pemerintah Pusat Salurkan Bantuan MikroKEBUMEN (KR) - Jenis bantuan Peme-
rintah Pusat melalui Kementerian Perda-
gangan kepada Kabupaten Kebumen kini tak
hanya sebatas bantuan bernilai besar, di an-
taranya proyek renovasi pasar-pasar tradi-
sional bernilai miliaran rupiah.
”Namun bantuan itu kini mulai menyasar
ke bantuan bersifat mikro yang merupakan je-
nis bantuan yang diberikan dan dirasakan
langsung oleh para pedagang kecil, baik peda-
gang yang mangkal di satu tempat maupun
pedagang keliling,” ujar Kepala Seksi Sarana
Prasarana (Sarpras) Dinas Perindustrian
Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disper-
indagpas) Kebumen Wahyudi Widodo SH, di
ruang kerjanya, Selasa (25/3).
Di antara berbagai jenis bantuan mikro
Pusat kepada Kebumen yang mulai direalisas-
ikan di tahun 2014 adalah puluhan unit ge-
robak dorong untuk pedagang bakso, soto, ga-
do-gado, nasi dan es, puluhan unit tenda un-
tuk pedagang kaki lima makanan di depan
Pasar Karanganyar Kecamatan Karanganyar
Kebumen dan belasan kotak es untuk peda-
gang ikan di Pasar Tumenggungan Kebumen.
”Sebagian bantuan merupakan aspirasi dari
para pedagang sendiri, posisi kami sebagai
jembatan untuk mewujudkan keinginan itu
karena secara kebetulan Pusat memiliki pro-
gram nyata untuk membantu pengusaha
mikro seperti para pedagang pasar dan keli-
ling,” jelas Wahyudi.
Selain mendapatkan bantuan sarana ber-
jualan untuk pedagang kecil, Kabupaten Ke-
bumen saat ini tengah dijadikan sebagai da-
erah percontohan program aku cinta Indone-
sia oleh Kementerian Perdagangan. Dalam
program ini disosialisasikan kepada berbagai
elemen masyarakat tentang pentingnya peng-
gunaan produk lokal dalam kehidupan sehari-
hari di antaranya, pemilihan pasar tradisional
sebagai tempat berbelanja. (Dwi) -s
Alqomar, Tukang Las Jadi CalegSUDAH bukan rahasia
umum lagi, jika mencalon-
kan diri sebagai anggota le-
gislatif, setidaknya memiliki
modal keuangan yang ba-
nyak. Namun bagi Alqomar
BSc (54), tukang las besi,
pendapat itu tidak berlaku.
Buktinya lelaki yang punya
lima orang anak itu hanya
bermodalkan kepercayaan
dari masyarakat sekitar,
mencalonkan diri sebagai
caleg di DPRD Kota Tegal,
melalui Partai Persatuan
Pembangunan (PPP).
”Silakan saja caleg lain-
nya didukung modal uang
yang banyak, tapi saya
cukup dukungan masyara-
kat sekitar, insya Allah saya
jadi,” ujar Alqomar, saat
ditemui KR, Minggu (23/3)
di tempat kerjanya.
Warga jalan Merpati Ke-
lurahan Randugunting Ke-
camatan Tegal Selatan ini
maju sebagai caleg bukan
atas ambisinya melainkan
dorongan dari masyarakat
di wilayah kelurahannya.
Bahkan awalnya dorongan
warga tidak ditanggapi
serius. Namun setelah ada
pengurus DPC PPP Kota
Tegal yang menemuinya
dan meminta dirinya maju
sebagai caleg, barulah dire-
spons positif.
”Setelah melalui berbagai
pertimbangan, akhirnya sa-
ya maju nyaleg. Harapan
saya dukungan warga akan
dibuktikan secara nyata di
TPS, sehingga saya bisa jadi
sebagai anggota DPRD Te-
gal,” tegas Alqomar. Meski
demikian, Alqomar meng-
akui hingga sekarang belum
pernah kampanye secara
terbuka, hanya sebatas sila-
turahmi ke rumah warga
dan minta dukungan serta
doanya. Termasuk mema-
sang sejumlah baliho dan
poster serta tanggalan yang
tidak mengeluarkan biaya
banyak. ”Hanya bikin sedi-
kit untuk kepantasan. Pe-
masangan poster dan baliho
juga di beberapa titik wila-
yah kelurahan,” kata
Alqomar.
Ia mengakui kalau nanti
bisa duduk di kursi legis-
latif, dirinya akan bekerja
maksimal untuk memper-
juangkan berbagai aspirasi
masyarakat, terutama war-
ga di wilayah kecamatan
Tegal Selatan. ”Banyak pen-
dukung, minta kalau nanti
saya jadi anggota DPRD
agar diperjuangkan masa-
lah tarif pemakaman je-
nazah yang sekarang sangat
mahal supaya bisa ditu-
runkan. Sekarang biaya pe-
makaman sampai Rp
800.000, kasihan bagi warga
yang tidak mampu, ”tu-
turnya.
Alqomar menilai, keber-
adaan PPP sebagai parpol
masih konsisten terhadap
perjuangan umat Islam.
(Riyadi)-s
KR-Jarot SarwosambodoNelayan Purworejo mendaratkan perahu usai melaut.
KR-Riyadi Alqomar saat bekerja sebagai tukang las besi.
KR-RiyadiHj Bunda Sitha meninjau sejumlah SKPD.
h13/26-MRT/BYMS-PWJ 3/25/14 4:42 PM Page 1
RABU WAGE 26 MARET 2014 ( 24 JUMADILAWAL 1947 ) ”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 14KLATEN-SOLO
DPP CARI LAHAN KONTRAKAN
Pasar Tanggul Jadi Mall Rakyat
SISTEM INFORMASI MITIGASI BENCANA
BPBD Klaten Jadi Rujukan ESDM Jatim
SRAGEN (KR) - Kondisi
jalan yang rusak berat dan
tak kunjung diperbaiki
menyebabkan warga Du-
kuh Miri Desa Celep Keca-
matan Kedawung Sragen,
beraksi menanam pohon
pisang di jalan raya. Tidak
hanya ditanami pohon
pisang, warga setempat ju-
ga memasang tulisan sin-
diran untuk Bupati Agus
Fatchurrahman.
Warga juga mengancam
tidak akan menggunakan
hak pilihnya alias Golput
pada Pemilihan Legislatif
(Pileg) mendatang jika tun-
tutan perbaikan jalan tetap
diabaikan Pemerintah
Kabupaten (Pemkab)
Sragen.
"Terus terang kami kece-
wa karena bupati (Agus
Fatchurrahman) tidak se-
gera memperbaiki jalan ini.
Katanya mbela wong cilik,
tapi mana buktinya," ujar
Agung (50) salah seorang
tokoh masyarakat setem-
pat, Selasa (25/3).
Menurut Agung, sebenar-
nya warga sudah berkali-
kali melaporkan kondisi
jalan rata penghubung
Sragen-Kedawung ini ke
pemkab. Namun tuntutan
perbaikan itu tidak pernah
direspons, hanya sekadar
janji akan diperbaiki saja.
"Kondisi jalan rusak di
Sragen saat ini benar-be-
nar sudah parah. Pemkab
selalu beralasan tidak pu-
nya dana untuk memper-
baiki. Lha bupati itu ker-
janya apa," jelasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan
Umum (DPU) Sragen
Zubaidi, mengungkapkan
saat ini Pemkab Sragen
telah melakukan proses
lelang kegiatan perbaikan
sejumlah infrastruktur
jalan.
Diharapkan warga ber-
sabar menunggu proses
lelang yang saat ini tengah
berjalan. "Bulan April men-
datang, kegiatan perbaikan
jalan sudah dimulai. Kami
harap masyarakat bersa-
bar," ujarnya.
Menurut Zubaidi, untuk
pembangunan infrastruk-
tur di tahun 2014, Pemkab
Sragen mengalokasikan to-
tal anggaran sebesar Rp
108 miliar. Angka tersebut
melonjak dua kali lipat di-
banding tahun 2013 yang
hanya berkisar Rp 50 mi-
liar.
Terkait kondisi kerusak-
an jalan yang terjadi ham-
pir merata, lebih dikare-
nakan faktor cuaca dan hu-
jan deras yang terus meng-
guyur beberapa bulan ter-
akhir. (Sam)-g
JALAN RUSAK PARAH
Warga Tagih Janji Bupati
IZIN TIDAK DIPERPANJANG
Tower Ilegal Akan Dirobohkan
UNDIAN SIMPEDES BANK BRI
Novi Menangkan Nissan EvaliaMUTASI JABATAN PEMKAB BOYOLALI
Penyegaran dan Isi Kekosongan
KLATEN (KR) - Sistem informasi keben-
canaan Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten menjadi ru-
jukan bagi Dinas Energi Sumber Daya Mineral
(ESDM) Provinsi Jawa Timur, dalam mitigasi
kebencanaan.
Menurut Ketua Tim Dinas ESDM Jawa
Timur Ir Rudi Krisbiyanto, dalam kunjungan-
nya di Klaten Selasa (25/3), ESDM Jatim ingin
mengetahui sistem informasi yang dimiliki dan
dikelola oleh BPBD Klaten. Keberadaan sistem
informasi BPBD Klaten, diperoleh ESDM
Jatim dari internet dan penelusuran tim.
"Sistem informasi di BPBD Klaten bagus da-
lam menunjang kegiatan yang terkait tugas
BPBD," kata Rudi Krisbiyanto. Kunjungan un-
tuk belajar sistem informasi bencana di BPBD
Klaten tersebut, sebagai upaya menghadapi
kebencanaan di Jatim.
Rudi mengemukakan, banyaknya bencana
terutama gunung api memotivasi Dinas ESDM
Jawa Timur mempersiapkan diri melakukan
kunjungan kerja dan proses pembelajaran ten-
tang sistem informasi ke BPBD Klaten. Sistem
informasi yang dikelola dengan baik oleh BPBD
Klaten, akan membantu dalam tugas mitigasi
bencana. "Belajar soal langkah-langkah BPBD
Klaten dalam membuat sistem informasi
kebencanaan. Dipilihnya Klaten berdasarkan
riset oleh tim ESDM Jawa Timur, mana lemba-
ga yang punya sistem informasi yang baik dari
sejumlah BPBD dan lembaga lain yang mengu-
rusi bencana di Jawa Tengah," jelas Rudi.
Tim ESDM Jawa Timur belajar mengenai
mengelola EWS dan pemanfaatan teknologi
dan internet untuk penanganan bencana. Di
antaranya belajar tentang EWS Merapi, serta
bagaimana penanganan bencana di Merapi.
Baik soal lahar hujan maupun saat Merapi
erupsi.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Klaten Sri
Winoto, mengemukakan Tim ESDM Jawa
Timur juga mengunjungi pusat data dan infor-
masi (Pusdatin) BPBD Klaten. Mereka mem-
pelajari soal web/media sosial, yang digunakan
untuk membantu tugas BPBD. (Sit)-g
"Sebenarnya ada Lapang-
an Sewu tak jauh dari Pasar
Tanggul yang dapat digu-
nakan untuk pasar darurat.
Namun para pedagang me-
rasa keberatan, karena
lokasi lapangan agak masuk
ke tengah perkampungan.
Padahal, selama ini lokasi
Pasar Tanggul berada di tepi
jalan raya yang mudah diak-
ses konsumen dari mana
pun," ungkap Kepala DPP,
Subagyo, Selasa (25/3) di
Balaikota.
Subagyo menyampaikan,
keberatan pedagang harus
dipertimbangkan. Terlebih
proses pembangunan memer-
lukan waktu satu tahun.
Karenanya, DPP saat ini te-
ngah mencari lahan kosong
milik warga untuk pasar da-
rurat dengan sistem kontrak.
"Ada tanah kosong milik war-
ga di Jalan Gotong Royong,
mampu untuk menampung
sekitar 25 pedagang, tapi
masih perlu kajian lebih cer-
mat," jelasnya.
Tentang kemungkinan pe-
milik tanah mematok harga
sewa tinggi, semua bergan-
tung pada pendekatan, sebab
terkait dengan kepentingan
warga. Sebagai bandingan
Subagyo menyebut, saat
Pasar Kliwon dibangun,
pasar darurat juga meman-
faatkan tanah kosong milik
warga, tanpa dibebani biaya
sewa.
Rencananya, Pasar Tang-
gul yang saat ini kumuh,
hendak direnovasi menjadi
mall rakyat dengan biaya se-
kitar Rp 14,5 miliar bersum-
ber dari Anggaran Pendapat-
an dan Belanja Negara
(APBN) serta Anggaran Pen-
dapatan dan Belanja Daerah
2014.
Bangunan bagian bawah,
dialokasikan untuk menam-
pung pedagang lama dengan
pola pasar tradisional pada
umumnya, sedangkan lantai
dua dialokasikan untuk
showroom aneka produk
Usaha Mikro Kecil dan Me-
nengah (UMKM) di sekitar
Pasar Tanggul.
Model revitalisasi Pasar
Tanggul, berbeda dengan
renovasi serupa di pasar tra-
disional lain, sebab meng-
gabungkan konsep pasar tra-
disional dengan modern.
Meski begitu, ruh pasar tra-
disional sebagai pusat ekono-
mi rakyat tetap dipertahan-
kan, termasuk pemanfaatan
lantai atas untuk show room
UMKM. (Hut)-c
KLATEN (KR) - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmi-
grasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Klaten akan menjaring
anak usia SD hingga SMA yang putus sekolah. Mereka akan
diberi motivasi mengenai pentingnya mengenyam pendidikan.
Program dari Kementerian Tenaga kerja itu rencananya dise-
lenggarakan pada Mei mendatang.
"Tercatat ada 400 anak putus sekolah di Klaten. Sebagian
besar dari mereka saat ini terpaksa harus bekerja. Untuk itu
mereka akan diikutkan dalam program pengurangan pekerja
anak. Dari sekian anak itu kami hanya akan menjaring 150
anak," ujar Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Klaten
Slamet Widodo, Selasa (25/3).
Slamet menjelaskan, dari 150 anak yang terjaring tersebut
kemudian akan diberi motivasi tentang pentingnya pen-
didikan untuk masa depan. Motivasi akan disampaikan oleh
tim pendamping yang terdiri dari Dinas Pendidikan, Dinas
Kesehatan, kepolisian hingga Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM).
"Kegiatan tersebut akan digelar pada Mei 2014. Pen-
dampingan diberikan selama satu bulan. Setelah itu mereka
akan didaftarkan ke sekolah formal atau kejar paket. Selain
itu mereka juga diberi uang pendamping sebesar Rp 1 juta,"
ujarnya.
Kementerian Tenaga Kerja menganggarkan Rp 600 juta un-
tuk program pengurangan pekerja anak. Program tersebut
sekaligus dalam upaya mendukung Kabupaten Klaten layak
anak dan Program Keluarga Harapan. (*-7)-c
Anak Putus Sekolah Diajak Belajar
HONOR PENGAMANAN TPS
Dipertanyakan Oleh Linmas
Harga Cabai Keriting Turun
SOLO (KR) - Menyusul rencana revitalisasi Pasar Tanggul menjadi mall
rakyat, Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) mencari tanah kontrakan untuk mem-
bangun pasar darurat. Lahan di Pasar Tanggul relatif terbatas, sementara
tanah kosong di sekitar untuk pasar darurat selama proses pembangunan
berlangsung, sulit didapat.
SOLO (KR) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) siap
merobohkan tower telepon seluler ilegal, jika pemilik me-
mang tak berniat memperpanjang izin. Sebagai aparat pene-
gak Peraturan Daerah (Perda), Satpol PP akan melayangkan
surat teguran kepada pemilik tower yang diketahui tidak
dilengkapi dokumen resmi, termasuk masa berlaku perizinan
telah kedaluwarsa.
Kepala Satpol PP Solo Sutarja, Selasa (25/3) menjelaskan,
dijadwalkan pekan ini Satpol PP akan menerjunkan Satuan
Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) mendata semua to-
wer. Dari data tersebut, akan dilakukan pengecekan ulang
untuk mengetahui tower ilegal atau memang dilengkapi
dokumen sebagaimana aturan yang berlaku.
Sebelum mengambil tindakan tegas, Sutardja akan me-
manggil seluruh pemilik tower, sekaligus meminta kepastian,
apakah mereka hendak memperpanjang izin atau meroboh-
kan pendukung telekomunikasi tersebut. "Jika mereka me-
mang tak akan memperpanjang izin, tak ada pilihan lain ke-
cuali merobohkannya," ujar Sutardja sembari menyebutkan,
biaya pembongkaran akan dibebankan kepada pemilik.
Jika pemilik enggan menanggung biaya perobohan,
Sutardja mengaku pihaknya memiliki cara tersendiri. Pada
prinsipnya penertiban tower ilegal, sebagai manivestasi pene-
gakan Perda, sehingga segala risiko, termasuk kemungkinan
pembiayaan, menjadi konsekuensi logis.
Berdasar data dari Badan Penanaman Modal dan Perizin-
an Terpadu (BMPT) Sutardja menyebutkan, jumlah tower
telepon seluler di Solo tercatat sejumlah 88 unit. Data semen-
tara memang menyebutkan masa berlaku izin sebagian besar
tower itu, bahkan mencapai 90 persen, telah habis dan pemi-
lik belum juga mengajukan perpanjangan. Namun data itu
masih perlu dipertegas lagi, dengan pengecekan di lapangan,
agar tak terjadi kesalahan penindakan. (Hut)-g
KR-Said Masykuri
Warga Kedawung menanam pohon pisang di jalan yang rusak
BOYOLALI (KR) - Bupati Boyolali Seno
Samodro, Senin (24/3) melakukan mutasi ter-
hadap 99 pejabat eselon III-V dan Kepala
Sekolah di lingkup Pemkab Boyolali. Mutasi
dilakukan untuk penyegaran serta untuk
mengisi beberapa jabatan yang kosong.
Pejabat yang dimutasi meliputi 7 pejabat
eselon IIIa, 6 pejabat eselon IIIb, 26 pejabat
eselon IVa, 12 pejabat eselon IVb dan 16 peja-
bat eselon V. Selain itu, 32 kepala sekolah juga
dimutasi. Dalam mutasi , tercatat ada 3 peja-
bat eselon IVa memperoleh promosi menjadi
eselon IIIb.
Sebanyak 4 camat dimutasi, termasuk
pengisian Camat Sambi oleh Setyo Budi
Iriyanto yang lowong karena camat sebelum-
nya meninggal. Sebelumnya Setyo Budi
Iriyanto menjabat sebagai Kepala Satpol PP.
Sedangkan Choirudin Muhammad yang se-
belumnya menjadi Camat Boyolali Kota akan
menjabat sebagai Kepala Satpol PP.
Selain itu, Wahyuni Lestari (Camat Klego)
dimutasi menjadi Camat Boyolali Kota. Peng-
ganti Wahyuni di Klego yakni Mustaqim yang
sebelumnya menjabat sebagai Sekcam Ba-
nyudono. Terakhir, Camat Ngemplak Dadar
Hawantoro dimutasi menjadi Kabagkesra
Setda Boyolali. Jabatan yang ditinggalkan
Dadar diisi Sukamto dari Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda).
Sekretaris Daerah (Sekda) Boyolali Sri
Ardiningsih, menjelaskan pengganti Djoko
Suyono yang telah dinonjobkan sebagai Ke-
pala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Trans-
migrasi (Dinsosnakertrans) Boyolali sedang
dalam proses. Untuk sementara, Kepala
Dinsosnakertrans masih dijabat Pelaksana
Tugas (Plt), yakni Syawaludin.
Bupati Boyolali Seno Samodro menyatakan
bahwa mutasi merupakan hal biasa dalam
lingkup pemerintahan. Mutasi tersebut telah
diperhitungkan secara matang untuk me-
ningkatkan kinerja, penyegaran serta mengisi
jabatan kosong. "Jalankan amanat sebaik-
baiknya untuk melayani masyarakat," tandas
Seno Samodro. (*-9)-g
SRAGEN (KR) - Sejumlah petugas perlindungan masyara-
kat (linmas) di Kecamatan Kalijambe Sragen, memper-
tanyakan kejelasan honor pengamanan Tempat Pemungutan
Suara (TPS) pada Pileg mendatang. Kendati pemungutan
suara tinggal beberapa hari lagi, namun hingga kini soal honor
belum ada kejelasan.
Kasi Trantib Kecamatan Kalijambe Agus Subagyo, Selasa
(25/3) mengatakan tidak sedikit anggota linmas menanyakan
honor pengamanan TPS. Belum adanya kejelasan honor sem-
pat mencuat dalam forum rapat koordinasi (rakor) kepala desa
di Kalijambe dan sosialisasi pengamanan linmas tingkat
Kabupaten Sragen, beberapa waktu lalu.
Menurut Agus, hingga saat ini belum ada informasi terkait
ada-tidaknya honor, nominal dan waktu pencairan. Jumlah
petugas linmas di Kalijambe sekitar 434 orang, tersebar di 14
desa. Masing-masing desa terdapat 31 petugas linmas yang
akan berjaga mengamankan TPS pileg mendatang.
Kepala Desa (Kades) Kalimacan Kalijambe Rodli Slamet,
menambahkan sejauh ini petugas linmas sudah menanyakan
honor pengamanan TPS. Apalagi agenda penyelenggaraan
Pileg 2014 semakin dekat. Namun lantaran belum ada infor-
masi pasti terkait honor, mereka diarahkan bertanya kepada
Jagabaya selaku koordinator tingkat desa.
Camat Kalijambe Muhamad Yusdi Thoyibm mengatakan se-
harusnya ada honor bagi petugas linmas atas kontribusi mere-
ka dalam pengamanan TPS Pemilu. Namun diakuinya hingga
saat ini belum ada informasi yang pasti. "Kami mengimbau
petugas linmas tetap tenang dan menjalankan tugas seperti
biasa. Bila sudah ada informasi tentang hal itu, pasti segera
kami sampaikan," tambahnya. (Sam)-c
KARANGANYAR (KR) - Pemkab Karang-
nyar menyiapkan dana pembelian seragam ba-
tik untuk siswa SD sampai SMA senilai Rp 7
miliar. Pembuatan desain seragam ditawarkan
kepada publik melalui sayembara berhadiah.
"Peserta sayembara harus ber-KTP Karang-
anyar dan ditangani Dinas Pariwisata," kata
Wakil Bupati Karanganyar Rohadi Widodo usai
menggelar Rapat Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) di rumah dinas, Selasa (25/3).
Dikatakan, corak batik hasil sayembara akan
dipatenkan karena menjadi tumpuan citra
Kabupaten Karanganyar melalui balutan kain
bermotif batik. Pemkab mendorong kreativitas
peserta didik dan masyarakat umum untuk
merefleksikan jiwa seninya.
"Akan dipilih pemenang yang mampu men-
jabarkan filosofi kearifan lokal dalam corak ba-
tik," katanya.
Hadiah pemenang sekaligus belanja seragam
batik ditentukan Rp 7 miliar pada anggaran
2014. Tiap sekolah diminta membelanjakan
anggaran seragam dengan pagu Rp 50 ribu per-
siswa. Diharapkan, seragam baru mulai di-
pakai tahun ajaran baru 2014/2015 pada Juli
mendatang. "Siapa pun boleh mencetak kain
batik khas Karanganyar tersebut dan menjual-
nya kepada masyarakat. Tidak akan dilelang
khusus maupun diserahkan ke pabrik terten-
tu," katanya. (*-10)-g
KLATEN (KR) - Memasuki panen raya, harga cabai keri-
ting di tingkat petani, Desa Sidorejo Kecamatan Kemalang
Klaten, turun. Saat panen awal, harga berkisar Rp 30.000/kg,
kini hanya Rp 15.000/kg.
Salah seorang petani cabai di Sidorejo, Paijo (45) saat dite-
mui di ladangnya, Selasa (25/3) mengemukakan, ia sempat
menikmati harga yang lumayan tinggi, yakni hingga Rp
30.000/kg. Namun demikian harga tidak bertahan lama. Saat
cabai sudah pada puncak panen, harga langsung turun
drastis.
Paijo menjelaskan, hasil panen cabai para petani di
Sidorejo biasanya dijual ke wilayah Yogyakarta. Selain sudah
ada tengkulak yang datang, sebagian petani juga menjual
sendiri ke pasar. Petani bisa bertanam cabai hanya pada
musim penghujan, karena di kawasan desa tersebut tidak
ada pengairan teknis. Satu-satunya irigasi hanya mengan-
dalkan air hujan.
"Kalau musim kemarau susah, tidak bisa tanam dengan
baik karena tidak ada air," jelas Paijo. Selain tanaman cabai,
para petani di Sidorejo juga mengandalkan mata pencahari-
an dari bertanam sayur mayur, seperti sawi dan kol.
Komoditas tersebut sangat menjanjikan dan banyak dibu-
tuhkan pasar. (Sit)-g
KARANGANYAR (KR) - Undian Simpedes semester II
tahun 2013 dimenangkan Novi Sri Rahayu, nasabah Bank
BRI dari Kantor Cabang Pembantu (KCP) Pasar Kliwon,
Solo. Novi berhak membawa satu unit mobil Nissan Evalia.
Secara simbolis hadiah diserahkan oleh Pemimpin Cabang
PT BRI Solo Slamet Riyadi In Amus Syukuri kepada Pemim-
pin KCP BRI Pasar Kliwon, diwakili MP BRI Surakarta
Sudirman, Kurniawan Wijaya di kantor BRI Gondangrejo
Karanganyar, Senin (25/3).
Hadiah utama itu diundi bersama aneka hadiah menarik
lain yang ditujukan kepada nasabah BRI, yakni 5 unit Suzuki
Shoter, 4 unit Shogun Axe serta 5 unit Honda New Revo
Spoke. Selain itu diundi pula 23 unit televisi 32 inci, 55
kulkas dan ratusan hadiah lain.
Pemimpin Cabang BRI Solo Slamet Riyadi In Amus
Syukuri mengatakan seluruh hadiah undian langsung di-
serahkan ke nasabah. Hingga Desember 2013, jumlah
nasabah Simpedes mencapai 116.000 dengan total dana seni-
lai Rp 577 miliar.
Pihaknya akan meningkatkan dana pihak ketiga melalui
Simpedes dengan mengadakan berbagai macam program
seperti Panen Bulanan Simpedes (PBS), Simpedes Hadiah
Langsung (SHL), Grebeg Pasar, Grebeg Sekolah dan Grebeg
Kampung. (*-10)-g
KR-Istimewa
Penarikan undian Simpedes semester II tahun 2013 di
BRI Gondangrejo Karanganyar.
Rp 7 Miliar untuk Seragam Batik
26 PTN-PTS Deklarasikan LAM Ekonomi Bisnis
”Kita bentuk LAMEB untuk
membantu akreditasi program
studi ekonomi dan bisnis di se-
mua perguruan tinggi,” tegas
Ketua ADEBI Prof M Sya-
frudin, Akt kepada KR, di sela
Semiloka bertema 'Peran &
Tantangan Lembaga Akre-
ditasi Mandiri (LAM) dalam
Sistem Akreditasi Nasional.
Sejumlah tokoh akademisi
ekonomi bisnis yang men-
deklarasikan LAMEB antara
lain Prof Dr Bambang Sudibyo
MBA Akt (UGM), Prof Dr M
Syafruddin MSi Akt (Undip),
Prof Dr Anwar Sanusi SE MSi
(Universitas Merdeka Ma-
lang), Dr Ir Edi Noersasongko
MKom (Udinus), Dr HM
Chabachib MSi Akt (Undip),
Prof M Nasir MSi, PhD Akt
(Undip).
Menurutnya, akreditasi bagi
perguruan tinggi sebagai ke-
wajiban. Konsekuensi bagi
PTN-PTS yang belum melak-
sanakan akreditasi hingga
batas waktu, para lulusannya
tak akan mendapatkan ijazah,
karena ijazah tak akan diter-
bitkan. ”Tentu hal ini akan
merugikan mahasiswa,” tegas
Prof M Syafrudin yang juga
Anggota Majelis Badan Akre-
ditasi Nasional Perguruan
Tinggi (BAN-PT) serta Ketua
Jurusan Akuntansi FE Undip.
LAM
Ketentuan akreditasi, kata-
nya, merujuk UU Nomor 12
Tahun 2012, tentang Per-
guruan Tinggi, pada pasal 55,
butir 4 dan 5, disebutkan,
akreditasi Institusi perguruan
tinggi oleh (BAN-PT) dan
akreditasi program studi (pro-
di) dilaksanakan oleh Lem-
baga Akreditasi Mandiri
(LAM).
Menurut Prof M Syafrudin ,
fakta yang ada jumlah pergu-
ruan tinggi (PT) di Indonesia
mencapai 3.600, sedang jum-
lah program studi (prodi) seki-
tar 17.300. dari jumlah terse-
but baru sekitar 250 PT dan
sekitar 12.000 PS telah di-
akreditasi oleh BAN-PT.
Berdasarkan angka tersebut
maka keberadaan LAM sa-
ngat mendesak untuk segera
didirikan. Apalagi
Permendikbud sebagai pen-
jabaran atas UU tentang
Perguruan Tinggi, yang antara
lain akan mengatur tentang
LAM, belum ditetapkan.
”Maka tujuan deklarasi
LAMEB dan Semiloka, untuk
mendorong pencapaian dan
peningkatan mutu pendidikan
di perguruan tinggi, di
Indonesia. Juga untuk mende-
sak agar segera ditetapkan
Permendikbud tentang
Akreditasi Perguruan Tinggi
dan Akreditasi Program Studi,
sehingga LAM bisa segera ter-
bentuk untuk mengurangi be-
ban BAN-PT. Semiloka juga
bertujuan untukmenghasilkan
rumusan model Lembaga
Akreditasi Mandiri di
Indonesia yang sesuai UU ten-
tang PT. (Isi)-o
SEMARANG (KR) - Sebanyak 46 akademisi bidang ekonomi bisnis dari 26
PTN-PTS, yang tergabung dalam Asosiasi Dosen Ekonomika dan Bisnis
Indonesia (ADEBI), mendeklarasikan berdirinya Lembaga Akreditasi Mandiri
Ekonomi-Bisnis (LAMEB), di Hotel Santika, Selasa (25/3). Deklarasi dimaksud-
kan untuk mengantisipasi pemberlakuan batas waktu akreditasi bagi seluruh
PTN/PTS di Indonesia pada 10 Agustus 2014 mendatang.
1 2 3 4 5 6 7
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 15LINGKAR JATENGRABU WAGE 26 MARET 2014 ( 24 JUMADILAWAL 1947 )
DIBANTU PEMBACA KR RP 10,5 JUTA
Bibir Okta Kini Sudah Menutup
SEMARANG (KR) -Bibir Okta
Nur Anggraeni (5) kini sudah tak
terlihat terbelah (sumbing) lagi.
Meski sudah menutup karena
telah dioperasi, namun langit-langit
mulut masih belum sempurna
hingga lubang hidung sebelah kiri
pun juga belum sepenuhnya sem-
purna. Kendati demikian Apri (36)
dan Ratih (29), orangtua Okta su-
dah dapat bernapas lega mewu-
judkan impian agar putri sulungnya
bisa hidup normal, sehat dan terli-
hat sempurna layaknya anak-anak
balita perempuan umumnya.
Okta terlahir dalam kondisi ke-
lainan bibir dan rongga mulut.
Bibirnya terbelah (sumbing) dan ti-
dak memiliki gusi atas. Akibatnya
bayi yang tinggal di Rogo-
jembangan RT VI RW IV Kelu-
rahan Tandang Kecamatan
Tembalang Semarang ini sering
mengalami kesulitan bernapas,
minum dan makan. Bila tidak hati-
hati sering tersedak.
Sejak dimuat dalam rubrik
Migunani Tumraping Liyan di SKH
Kedaulatan Rakyat, para pemba-
ca setia koran ini telah mem-
berikan sumbangan hingga
terkumpul Rp 10.519.000,-.
Sumbangan langsung diserahkan
melalui Kantor Biro Semarang,
Senin (24/3) kepada orangtua
Okta oleh Sekretaris Biro
Rochman.
Sumbangan antara lain Bu Ning
Rp 100 ribu, NN Rp 50 ribu, LP Yk
Rp 200 ribu, Aji Kebonsari Rp 25
ribu, NN Rp 50 ribu, Janessa Rp
50 ribu, TM Lutfie Yazid Rp 100
ribu, Kerudung Putih Yk Rp 50
ribu, Asep Desy Bantul Rp 50 ribu,
Nurul Rp 25 ribu, Echa Godean Rp
50 ribu, Kel Wulung Riyadi Perum
Trimulyo Blok 2 Rp 115 ribu,
Sakhiya Rp 50 ribu, NN Sekip 48
Rp 50 ribu, Cahaya-Wanda Yk Rp
100 ribu, Hamba Allah Rp 50 ribu,
Fafa Wates Rp 50 ribu, Adi Ro 50
ribu, Antok Rp 100 ribu, Interprime
College Yk Rp 200 ribu, NN Rp 50
ribu, Hera Yk Rp 50 ribu, Abidzarr
Nitipuran Rp 100 ribu, NN Rp 50
ribu, Molek Pathok Rp 200 ribu,
NN Rp 150 ribu, Eko Cahyono Rp
100 ribu, Hamba Allah Rp 100 ribu,
Bakpia Pathok 25 Rp 250 ribu, PT
Arya Guna Putra Rp 250 ribu, NN
Rp 25 ribu, NN Rp 50 ribu, NN Rp
100 ribu, AN Rp 100 ribu, Heri
Jalan Paris Yk Rp 50 ribu, Hamba
Allah GAP Rp 100 ribu, Crist Hand
Kaliurang Rp 100 ribu, NN Batikan
Baru Rp 50 ribu, NN Rp 50 ribu,
Hiro Yk Rp 50 ribu, Arni Rp 50 ribu,
Kelik Yk Rp 50 ribu, NN Rp 100
ribu, Karyawan AAYKPN Rp 50
ribu, Resmi Rp 50 ribu, Nurul Rp
25 ribu, NN Gentan Rp 100 ribu,
Sakhiya Rp 50 ribu, Hamba Allah
Rp 50 ribu, NN Rp 25 ribu, Alvi Rp
10 ribu, Ahmad Rp 50 ribu,
Pradipta Rp 100 ribu, Endang Rp
25 ribu, Nibayah Rp 100 ribu,
Nabhan Azka Faressa Rp 100
ribu, Salman Sidoarum Godean
Rp 50 ribu, Rama Rp 100 ribu,
Hamba Allah Rp 50 ribu, Hamba
Allah Rp 50 ribu, Hastuti Jalan
Paris Yk Rp 50 ribu, NN Rp 50
ribu, NN Rp 25 ribu, AR UGM Rp
50 ribu, Bedjo Rp 50 ribu, RW Rp
50 ribu, PTArya
Guna Putra Rp 250 ribu, Hamba
Allah Rp 50 ribu, Hamba Allah Rp
100 ribu, Ami dan Ardan Rp 100
ribu, Yoyok Rp 100 ribu, SPBU
4455519 Magelang Rp 100 ribu,
Dimas & Dinda Rp 25 ribu, YRH
Rp 370 ribu, NN Rp 50 ribu, RMD
Rp 30 ribu, NN Rp 150 ribu, Tk
Mas & Perak Setiti Kotagede Rp
100 ribu, Kel Agus Arifin
Karangbendo Rp 100 ribu, Hamba
Allah Yk Timur Rp 100 ribu, NN Rp
100 ribu, NN Rp 50 ribu, NN Rp
100 ribu, NN Gentan Rp 100 ribu,
Al & El Rp 100 ribu, Qoirunnisa Rp
30 ribu, Hamba Allah Rp 50 ribu,
Kel SSS Yk Rp 200 ribu, Esti
Bogem Rp 200 ribu, Nunik Yk Rp
100 ribu, Hamba Allah Rp 100 ribu,
NN66 Rp 250 ribu, Panin Gejayan
Rp 100 ribu, GS Yk Rp 100 ribu,
Hamba Allah Rp 100 ribu, Irma Rp
50 ribu, Budi Rachman Rp 200
ribu, NN Gondanglegi Rp 50 ribu,
NN Rp 50 ribu, NN Rp 100 ribu,
NN Rp 25 ribu, NN Klaten Rp 50
ribu, HM Rp 100 ribu, NN Rp 10
ribu, KJ Rp 100 ribu, Kel Agung
Wijaya Yk Rp 104 ribu, NN Bumijo
Rp 100 ribu, SETM Rp 100 ribu,
NN Rp 50 ribu, Alif Catra P Rp 100
ribu, keluarga H Srijono Rp 100
ribu, keluarga Sutaryo Rp 100 ribu,
Raffi & Reyhan Rp 50 ribu, Dinda
Rp 25 ribu, Hamba Allah Perum
Taman Cemara Rp 100 ribu, Ami &
Ardan Godean Rp 100 ribu, NN Rp
100 ribu, Mufidz Rp 200 ribu,
Hamba Allah Pakem Tegal Rp 150
ribu dan Sigit Sujarwo Jambidan
Rp 50 ribu. (Cha)-o
Jelajah Desa, Meraih Apdesi Award
Kades-Perangkat Harus Jaga Harmonisasi
KEINGINAN menjadi pemimpin yang dekat
dengan rakyat, membuat Widya Kandi senang
mengunjungi desa-desa yang dipimpinnya.
Lewat program jelajah desa ini, Bupati Kendal
ini merasa bisa menampung keinginan masya-
rakat desa.
Tidak dinyana, bila kegiatannya jelajah desa
ini akhirnya membuahkan penghargaan dari
Assosiasi Pemerintahan Desa Seluruh
Indonesia (Apdesi). Penghargaa atas kepedu-
liannya terhadap pemerintah desa. "Dengan
mendekati masyarakat desa saya jadi menge-
tahui keinginan mereka dan bisa cepat mereal-
isasikannya," ujar Widya, Selasa (25/3). Pihak-
nya menjalankan program jelajah desa semata
untuk memajukan desa, sedangkan mendapat
penghargaan dari kegiatan merupakan dampak
dari programnya. Penghargaan ini katanya di-
dapat karena usulan paguyuban Kepala Desa
Bahurekso dan saya bersyukur karena bisa
mendapatkan Apdesi Award sehingga tidak
mengecewakan mereka yang mengusulkan.
Komunikasi yang terjalin antara pemerintah
kabupaten dengan pemerintah desa bisa terjalin
dengan jelajah desa. Selain itu pihaknya juga
menerima dan menampung keluhan masyara-
kat melalui SMS yang diluncurkan beberapa
waktu lalu. Boleh kritik boleh juga saran untuk
kemajuan pemerintah kabupaten umumnya
dan pemerintah desa khususnya.
Ada sejumlah kriteria penilaian yang menjadi
dasar penghargaan ini diberikan. Penghargaan
ini melalui seleksi ketat dari Apdesi dan ada 9
bupati yang menerima. Yakni Bupati Bantul
DIY, Bupati Gunungkidul DIY, Bupati Cianjur
Jawa Barat, Bupati Paser Kalimantan Timur,
Bupati Semarang Jawa Tengah, Walikota
Banda Aceh NAD, Bupati Kendal Jawa Tengah,
Bupati Grobogan Jawa Tengah dan Bupati
Blora Jawa Tengah.
Sementara itu terkait dengan Dana Alokasi
Desa setelah Undang-Undang Desa ditetapkan
Mei mendatang, Widya berpesan untuk berhati-
hati. Bupati menambahkan, bimbingan teknis
ini untuk memberikan pencerahan kepada
kepala desa agar berhati-hati dan tidak meng-
gunakan anggaran yang jumlahnya cukup besar
untuk kebutuhan yang tidak sesuai. Nantinya
desa akan mendapatkan anggaran Rp 750 juta
hingga Rp 1,4 miliar pertahun. Jika nanti ada
penyelewengan akan ada sanksi baik adminis-
trasi maupun hukum. Selain menerima peng-
hargaan dari Apdesi berdasarkan penilaian
evaluasi akuntabilitas pemerintah daerah, ada
17 kabupaten yang mendapat nilai cukup baik
dan 18 kabupaten lainnya mendapat predikat
kurang.
Ketua Paguyuban Kepala Desa Kendal
Bahurekso Bambang Utoro mengaku pihak
Apdesi yang mengusulkan Bupati Widya men-
dapat penghargaan itu. Penilaian dilakukan tim
dari Apdesi. Cuma kebetulan dia masuk dalam
tim penilaian itu. ”Bupati dinilai memiliki
kepedulian terhadap pemerintahan desa,” ujar
Bambang yang juga Kades Sendangdawuhan,
Rowosari. (Ung)-c
WONOSOBO (KR) -
Undang Undang (UU) Nomor
6 Tahun 2014 tentang Desa,
atau dikenal dengan UU Desa
telah mengamanahkan kewe-
nangan lebih besar bagi setiap
desa untuk mengatur pemba-
ngunannya sendiri. Salah satu-
nya diberi alokasi dana cukup
besar, hingga rata-rata menca-
pai Rp 1 miliar perdesa per-
tahun.
”Ada kekhawatiran pada se-
bagian pihak, bahwa pemerin-
tah desa tidak siap, sehingga
rawan terperangkap dalam
penyalahgunaan wewenang
dan berujung di meja hijau.
Untuk itu kades dan perang-
katnya harus kompak dan
menjaga harmonisasi, sehing-
ga pembangunan desa bisa
berjalan sesuai tujuan,” papar
Ketua Paguyuban Kades Ka-
bupaten Wonosobo (PKKW)
Sapuan Haryanto saat silatu-
rahmi dan sosialisasi UU Desa
di hadapan kades dan
perangkat desa se-Kabupaten
Wonosobo di Gedung Adipura
Kencana Wonosobo, Senin sore
(24/3). Hadir dalam kesem-
patan ini, Wakil Bupati Wono-
sobo Hj Maya Rosida, mantan
Ketua DPRD Wonosobo Joko
Wiyono, Direktur Bank Wono-
sobo Tri Hidayat, serta pimpin-
an Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) terkait.
Menurut Sapuan, kegiatan
ini dilaksanakan tidak lepas
dari adanya isu menyebut bah-
wa beberapa kades mulai tidak
bisa akur dengan perangkat
desa. Diharapkan dengan dige-
larnya acara silaturahmi ini,
akan tercipta harmoniasi an-
tara para kades dan perangkat
desa.
Tanpa harmonisasi di ling-
kup pemerintah desa, pihak-
nya khawatir dana alokasi de-
sa yang berjumlah besar terse-
but, justru menjadi bumerang
yang dapat mencelakakan pi-
hak-pihak terkait. Pihaknya
mewanti-wanti agar para
kades bisa menjaga keharmo-
nisan dan kekompakan dengan
jajaran perangkat desa, BPD,
dan segenap warga masyara-
kat, demi tercapainya cita-cita
UU Desa, yaitu mewujudkan
desa yang maju dan sejahtera.
Wakil Bupati Wonosobo Hj
Maya Rosida, mengatakan
bahwa terbitnya UU Desa me-
mang membutuhkan penya-
maan persepsi, terutama di ka-
langan kades dan perangkat-
nya. Hal itu demi menghin-
darkan dari jerat hukum aki-
bat ketidakpahaman aturan
dan prosedur yang ditentukan.
”Semoga saja hadirnya UU
Desa, benar-benar akan mem-
bawa angin segar bagi kese-
jahteraan dan kemajuan di
seluruh desa yang ada di
Kabupaten Wonosobo,”
ujarnya. (Art)-c
SALATIGA (KR) - Walikota Salatiga, Yuliyanto meminta agar
Direktur RSUD Salatiga, Agus Sunaryo bersikap tegas dan bisa
mengatur jadwal kepergian dokter atau cuti dokter. Hal ini dite-
gaskan walikota menyusul ratusan pasien di pelayanan poliklinik
di RSUD yang tidak terlayani dengan baik, Selasa (25/3). Selain
itu walikota juga mengingatkan agar jam kerja dokter PNS di
RSUD Salatiga untuk ditertibkan dan tidak molor seenaknya.
"Terkait cuti dokter PNS di RSUD harus diatur dengan baik.
Ini tugas direktur untuk mengaturnya. Beberapa dokter cuti dan
pergi ke Beijing, saya malah tidak tahu. Ke depan harus diatur
bergiliran demi pelayanan kepada masyarakat," tandas walikota
kepada KR.
Menyangkut beberapa dokter yang cuti tersebut, Wakil
Direktur Pelayanan RSUD Salatiga, Erytrina mengakui ada 6
dokter spesialis di RSUD yang mengajukan cuti tahunan, terhi-
tung mulai 20-26 Maret ini. Dari 6 dokter tersebut, 4 di an-
taranya berstatus PNS, 2 lainnya berstatus dokter mitra.
"Prinsipnya, sebelum mengajukan cuti, mereka sudah me-
limpahkan wewenang penanganan pelayanan kepada dokter
lain. Tidak ada pelayanan medik yang terganggu. Seperti operasi
dan konsultasi tidak terganggu," tandas Ery.
Dari pantauan KR di RSUD Salatiga, Selasa pagi kemarin ra-
tusan pasien poliklinik menumpuk sejak jam kerja pukul 08.00.
Mereka juga berdatangan ke RSUD lantaran dokter yang dituju
tidak ada di RS Puri Asih sebagai salah satu mitra RSUD
Salatiga. (Sus)-o
Ratusan Pasien Menumpuk di RSUD
SEMARANG (KR) - Tim Wartawan KR Biro Semarang yang
terdiri dari Isdiyanto, Budiono Isman dan Sugeng Iriyanto, meraih
juara II lomba penulisan infrastruktur yang diselenggarakan
Pemprov Jateng. Juara I lomba khusus untuk wartawan di Jawa
Tengah tersebut diraih tim wartawan Radar Semarang dan juara
III tim wartawan Tribun Semarang. Juara harapan I diraih M.
Syukron/ Ranin Agung (Suara Merdeka), harapan II Rofiuddin
(koran Tempo) dan harapan III diraih Aris Syaefudin (Jateng Pos).
Pengumuman hasil lomba dilakukan oleh juru bicara juri Sonya
Hellen Sinambor SH (wartawan Kompas) pada Senin (24/3), yang
dihadiri langsung oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan
Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko. Menurut Sonya, dari hasil se-
leksi awal, ada beberapa naskah yang langsung dinyatakan tidak
layak untuk dinilai, karena tidak memenuhi persyaratan yang
telah ditetapkan oleh panitia.
Selain penulisan bidang infrastruktur, juga diadakan lomba
penulisan bidang politik yang juara I diraih tim wartawan Tribun
Semarang, juara II Sigit Hermawan (Jateng Pos) dan juara III
Insetyonoto (Solo Pos). Juara harapan I diraih Eka Setiawan
(Sindo), juara II Anton Sudibyo (Suara Merdeka) dan harapan III
Zakki Amali (suaramerdeka.com).
Dalam sambutannya Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan,
Pemprov berkeinginan untuk mengirim para pemenang juara per-
tama tersebut untuk mengunjungi kantor media di luar negeri un-
tuk belajar. Gubernur berharap dengan melihat langsung sistem
dan proses keredaksian di media yang lebih maju. (Bdi)-c
Wartawan KR Juara 2 Lomba Penulisan
PATI (KR) - Sebanyak 611 narapidana yang sudah mendapat
rekomendasi pembebasan bersyarat secara terus menerus men-
dapat pembinaan di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pati. Selain
mendapat pembinaan berupa pelatihan pertanian dan usaha
toko, mereka juga diajari cara membuat proposal permohonan
bantuan ke instansi pemerintah. Sehingga ketika kembali ke te-
ngah masyarakat para mantan narapidana nantinya bisa mem-
buka usaha secara mandiri.
Kepala Bapas Pati, RM Dwi Armanto SH MM menjelaskan
kepada wartawan Selasa (25/3). Menurutnya, ke-611 napi yang
sudah mendapat rekomendasi pembebasan bersyarat berasal dari
wilayah Kabupaten Pati, Demak, Jepara, Kudus dan Blora. Dari
jumlah tersebut napi yang sudah mampu mempraktikkan kete-
rampilan yang diberikan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)
sebanyak 30 orang. Bahkan hasil yang didapat dari keteram-
pilannya di Lapas bisa untuk menghidupi keluarganya yang di
rumah.
Sebelumnya, RM Dwi Armanto menyebutkan anak binaannya
di Lapas Pati umumnya berasal dari Kabupaten Demak, Jepara,
Kudus, Rembang, Blora dan Kabupaten Pati sendiri. ”Bapas Pati
ingin memberikan keterampilan. Supaya para mantan napi ke
luar dari Lapas langsung bisa membuka usaha sendiri yang se-
suai dengan kemampuannya,” ujarnya.
Dwi Armanto menyebutkan, salah satu pelatihan yang
diberikan terhadap narapidana yaitu mengenai usaha budidaya
ikan tawar. (Cuk)-g
Lapas Pati Siapkan Napi Membuka Usaha
KR-Ariswanto
Wakil Bupati Wonosobo Hj Maya Rosida memberikan se-lamat kepada para kades atas disahkannya UU Desa.
KR-Chandra AN
Okta, balita yang lahir dengan kelainan bibir dan rong-ga mulut (digendong) .
KR-Chandra AN
Para juara lomba penulisan Jawa Tengah.
TEMANGGUNG (KR) - Sesuai standar yang diterapkan
Kementerian Kesehatan RI, setiap perawat atau tenaga medis wa-
jib mengantongi sertifikat Pelatihan Penanganan Gawat Darurat
(PPGD) yang resmi dan terlegitimasi pemerintah. Hal itu juga
diberlakukan pada calon tenaga kesehatan haji Indonesia (TKHI).
"Untuk kepentingan PPGD ini, pihaknya menggandeng
Jakarta Medical Service 119 dan institusi lain untuk melatih dan
mengetes kemampuan peserta itu," papar Direktur Akademi
Keperawatan (Akper) Al Kautsar Temanggung Parmilah SKp,
Senin (24/3).
Setelah mengikuti PPGD ini, peserta berhak mendapatkan ser-
tifikat berstandar nasional dan internasional yang diterapkan oleh
Kemenkes RI. "Sertifikat ini menjadi syarat wajib bagi seorang pe-
rawat atau tenaga medis yang hendak bekerja di rumah sakit
negeri maupun swasta, baik di dalam negeri atau luar negeri," je-
lasnya.
Disamping itu tambah Wakil Direktur Bidang Kesehatan Akper
Al Kautsar Temanggung, Anik Yuliastuti SKep Ners disela-sela la-
tihan penanganan gawat darurat, untuk menjadi calon Tenaga
Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) harus memiliki sertifikat
PPGD. "Sertifikat PPGD ini dinilai penting bagi calon TKHI agar
bisa menangani jamaah sakit di tanah suci," terangnya. (Mud)-c
Calon TKHI Wajib Bersertifikat PPGD
KR-Mudzofar
Mahasiswa Akper Al Kautsar Temanggung mengikutites kemampuan memperoleh sertifikat pelatihanpenanganan gawat darurat .
KR-Unggul Priambodo
Kedekatan Bupati dengan masyarakat desa membuatnya meraih Apdesi Award.
PERTANYAAN MI 26-3-2014
MENDATAR : 1.Pungut. 7.Potongan harga. 8.Bohong. 9.Jarak dalam
pengetikan. 12.Gapai. 15.Dewi cinta. 17.Hal yang mendasar. 18.Juru
masak. 20.Bintang (Ing). 23.Penting. 26.Urutan huruf. 27.Simbol.
28.Pasukan.
MENURUN : 1.Kain penutup muka. 2.Kumis. 3.Bahan semen.
4.Gagasan (Ing). 5.Berkait dengan musim. 6.Alas duduk. 10.Damai (Ing).
11.Kusir. 13.Istirahat. 14.Rambut (Ing). 16.Nenek. 18.Belanga. 19.Buah
khas Timur Tengah. 21.Mahkota. 22.Alat detektor untuk pesawat udara.
24.Ukuran berat. 25.Ular besar dalam dongeng.
JAWABAN MI 24-3-2014
MENDATAR : 1.Pulau. 7.Resital. 8.Tempe. 9.Absen. 12.Ruko.
15.Seng. 17.Senja. 18.Misi. 20.Inap. 23.Aspek. 26.Lacak. 27.Reserse.
28.Pusat.
MENURUN : 1.Putar. 2.Lemak. 3.Urea. 4.Usus. 5.Stone. 6.Ulung.
10.Bende. 11.Esai. 13.Ubi. 14.Osis. 16.Nya. 18.Mitra. 19.Saksi. 21.Neces.
22.Pikat. 24.Porsi. 25.Klep. ❑-d
ÓKEDAULATAN RAKYATÓHALAMAN 16
RABU WAGE 26 MARET 2014
( 24 JUMADILAWAL 1947 )
MELATIH INGATAN
JAKARTA (KR) - Thoriq M Alkatiri terpilih sebagai wasit ter-
baik pimpinan kompetisi Indonesia Super League (ISL) bulan
Februari. Thoriq menjadi referee of this month atas pilihan Komite
Media PSSI bekerja sama dengan 11 media yang ditunjuk PSSI se-
bagai panelis. Ini merupakan gebrakan Komite Media PSSI dan
Komite Wasit PSSI untuk memberikan apresiasi positif kepada
wasit-wasit ISL.
Proses terpilihnya Thoriq sebagai wasit terbaik di bulan perta-
ma bergulirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, di-
lakukan dalam dua tahap. Dengan peinilaian meliputi kewiba-
waan, ketegasan, kerapian, kepercayaan diri, gestur tubuh dan
kondisi fisik. Juga cara berkomunikasi kepada pemain dan ofisial,
lalu dilanjut cara menanggapi protes pemain dan ofisia. Aspek-as-
pek yang dibuat oleh Komite Media PSSI, di luar dari penilaian
teknik yang menjadi domain Komite Wasit PSSI.
Pada proses pemilihan tahap pertama, para panelis yang hadir
dibagi dalam tiga grup yang dengan formasi empat, empat, tiga.
Masing-masing grup menilai delapan sampai sembilan wasit ISL
yang total berjumlah 25 orang tersebut. Setelah melewati fase per-
tama pemilihan, nama Thoriq masuk dalam tiga besar wasit ter-
baik di bulan Februari bersama Bahrul Ulum dan Kusni. Pada
tahap kedua, panelis diberikan masing-masing satu suara untuk
menentukan siapa yang terbaik dari ketiganya.
Dari proses inilah, nama Thoriq keluar sebagai yang terbaik.
Tujuh suara dijatuhkan kepada wasit asal Karawang, Jawa Barat,
tersebut. Sementara dua suara lagi jatuh kepada Kusni. "Syukur
Alhamdulillah dengan apa yang sudah dipercayakan kepada saya.
Penghargaan ini tidak membuat saya menjadi besar kepala, akan
tetapi semakin membuat saya harus lebih lebih baik lagi ke depan-
nya," ungkap Thoriq.
Impian pria kelahiran 19 November 1988 itu bukanlah angan-
angan semata. Februari lalu, Thoriq dinyatakan lolos tes untuk
mendapatkan lisensi wasit dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA)
dan segera memimpin laga kelas dunia. (Fon)-d
YOGYA (KR) - Jajaran Pengurus Pengda PBVSI DIY periode
2014-2018 melakukan rapat koordinasi (rakor) pertama sejak di-
lantik Sabtu (8/3) lalu. Rakor yang dipimpin ketua umum (Ketum)
terpilih Drs HM Gandung Pardiman MM digelar di RM Ny
Suharti Gedongkuning, Yogya, Selasa (25/3).
Dalam rakor pertama tersebut, Pengurus PBVSI DIY memba-
has program kerja jangka pendek 1 tahun, program jangka pan-
jang 4 tahun. Setelah itu, dibahas pula penertiban organisasi, so-
sialisasi AD/ART ke masing-masing Pengkot/Pengkab PBVSI se-
DIY.
"Selain itu, Pengurus PBVSI DIY juga akan menegur Peng-
kot/Pengkab PBVSI yang sudah habis masa baktinya, untuk
segera melaksanakan Musyawarah cabang (Muscab) anggota gu-
na memilih Pengurus yang baru," ujar Wasil Nuri, Kabid
Perwasitan Pengda PBVSI DIY, kepada KR, Selasa (25/3).
Dikatakan, selain mengupas masalah program kerja dan organi-
sasi, juga tak kalah pentingnya lagi soal pembinaan prestasi pe-
main voli indoor (gedung) dan pasir (pantai). Terkait dengan hal
prestasi tersebut, Pengurus PBVSI DIY juga akan memutar kom-
petisi kelompok remaja, junior, kompetisi senior dan kompetisi an-
tarkota dan kabupaten se-DIY.
Ditambahkan, khusus untuk voli pasir juga akan diselenggara-
kan kompetisi setiap tiga bulan sekali, yang diadakan di empat ka-
bupaten (Sleman, Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul) dan Kota
Yogyakarta. "Khusus untuk voli pasir pelaksanaannya digilir un-
tuk menjadi tuan rumah. Ini berbeda dengan voli indoor, yang di-
pusatkan pada satu tempat," tegas Wasil.
Direncanakan setelah rapat pertama ini, Pengurus PBVSI DIY
juga akan menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang
direncanakan Jumat (4/4) mendatang. "Dalam Rakerda nanti,
panitia penyelenggara, selain mengundang Pengurus Peng-
kot/Pengkab juga tidak ketinggalan diundang pula pengurus klub
PBVSI se-DIY," pungkas Wasil Nuri, mantan wasit voli berlisensi
Internasional tersebut. (Rar)-d
PBVSI DIY SIAP GELAR
Kompetisi Remaja, Junior dan SeniorYOGYA (KR) - Universitas
Islam Indonesia (UII) kem-
bali menggelar even pertan-
dingan olahraga sepakbola
tahunan bertajuk Liga Super
Sepak Bola UII 2014. Even
yang diikuti 14 tim dibuka
Wakil Rektor III UII Ir Bach-
nas MSc di lapangan kampus
terpadu UII, Senin (24/3)
sore.
Tim yang berpartisipasi
terdiri dari 8 perwakilan
fakultas di UII dan perwakil-
an alumni. Selain itu, Tim
Persatuan Wartawan Indo-
nesia (PWI) juga dijadwalkan
akan turut meramaikan even
ini. Turut hadir dalam per-
tandingan pembuka ini,
Dekan FIAI UII Dr Dadan
Muttaqien SH MHum, De-
kan Fakultas Hukum UII Dr
Rusli Muhammad SH MH,
serta panitia pertandingan
Direktorat Kemahasiswaan
UII.
Pertandingan pembuka
mempertemukan tim dari
Fakultas Ilmu Agama Islam
(FIAI) melawan tim dari
Fakultas Ekonomi. Tim FIAI
merupakan juara bertahan
pemenang Liga Super UII di
tahun sebelumnya.
Guyuran hujan di kampus
terpadu UII menyambut per-
tandingan perdana antara
kedua tim. Pertandingan
akan berlangsung dari tang-
gal 24 Maret hingga 8 April
2014.
Wakil Rektor III UII Ir
Bachnas MSc dalam sambu-
tannya mengatakan tujuan di-
gelarnya even tahunan ini
adalah untuk meningkatkan
jalinan tali silaturahmi di an-
tara segenap civitas akade-
mika UII, baik itu mahasiswa,
karyawan, maupun dosen.
"Jangan hanya memen-
tingkan kalah, menang atau
juara namun ingat juga tu-
juan dari even ini untuk
mempererat tali silaturah-
mi," tandasnya. Ia berharap
tim-tim yang bertanding da-
pat mengedepankan sportivi-
tas dan menjauhi ekspresi
emosi yang berlebihan.
(Fsy)-d
UII Kembali Gelar Liga Super
Thoriq Alkatiri Wasit Terbaik Februari
SLEMAN (KR)- Negosiasi PSS
Sleman dengan 3 pemainnya,
yakni Amin Syarifudin, Agus
'Awang' Setiawan dan
Erwin Hasibuan, hingga
Selasa (25/3) kemarin
belum deal. Ketiga pemain
yang telah direkomendasi
pelatih ini belum sepakat de-
ngan nilai kontrak yang diaju-
kan pihak PT Putra Sleman
Sembada (PSS).
"Mereka belum sepakat dengan pe-
nawaran yang diajukan PT PSS.
Permintaan mereka masih lebih tinggi
dari yang diajukan PS PSS, sehingga
sampai sekarang belum bisa deal.
Negosiasi masih berjalan," ungkap
sumber di PT PSS yang enggan dise-
butkan namanya kepada KR, kemarin.
Amin yang berasal dari PSPS
Pekan baru berposisi di penjaga
gawang, Erwin merupakan mantan
bek PSMS Medan dan Awang yang
berasal dari Persitema Temanggung
diproyeksikan di posisi gelandang
bertahan. Mereka bakal melengkapi
skuad PSS yang berkekuatan 25 pe-
main untuk didaftarkan ke PT
Liga Indonesia dalam meng-
hadapi Kompetisi Divisi
Utama musim ini.
Sedangkan kevakuman
manajemen PSS pasca-
mundurnya Supardjiono
sebagai manajer, belum ju-
ga terisi menjelang Kom-
petisi Divisi Utama Liga In-
donesia musim ini yang sudah
akan diputar mulai 15 April men-
datang. Namun mulai tersiar kabar
pelatih Sartono Anwar bakal me-
rangkap sebagai manajer untuk
mengisi kekosongan ini.
Ketika dikonfirmasi wartawan,
Sartono masih enggan membahas-
nya. "Belum ada itu. Untuk menjadi
manajer merangkap pelatih itu tu-
gasnya berat, meskipun saya pernah
menjabatnya," ujarnya singkat.
Sartono sendiri pernah menjabat
sebagai manajer merangkap pelatih
saat menangani PSIS Semarang dan
Persibo Bojonegoro. Dan saat itu
Sartono pun sukses menjalankan tu-
gasnya karena mampu mengan-
tarkan dua klub ini sebagai juara
kompetisi pada musim yang berbeda.
Pada beberapa kesempatan Sar-
tono memang mengeluhkan tidak
adanya manajer yang bisa diajak
'rembugan' terutama jika ada ma-
salah yang harus segera dipecahkan.
Selama posisi manajer kosong, prak-
tis dalam setiap latihan memang
hanya ada pemain dan tim pelatih.
Kondisi ini juga menimbulkan tanda
tanya di kalangan pemain. (Jan)-d
SARTONO BERPELUANG RANGKAP MANAJER
PSS Belum ’Deal’ dengan 3 Pemain
KR-Janu RiyantoKiper Amin Syarifudin (kiri) belum deal dengan PT PSS.
KR-IstimewaWakil Rektor 3 UII menyerahkan bola menandai dimu-lainya Liga Super Bola.
CM
CM
CM
Fenomena penggunaan
uang untuk meraup dukungan
suara pemilih sangat terasa,
bahkan baunya menyengat,
namun pihak pengawas pe-
milu kesulitan untuk menjerat
pelakunya. Menurut Kepala
Badan Pengawas Pemilu (Ba-
waslu) DIY Drs M Najib MSi,
salah satu problemnya adalah
soal regulasi yang tidak tegas
mengenai politik uang.
"Kalau dipakai definisi poli-
tik uang hanya pemberian pe-
laku kampanye ke pemilih de-
ngan diserahkan, bagaimana
kalau dengan cara dilempar?
Kami sulit mengidentifikasi.
Apalagi dalam situasi keru-
munan, petugas mungkin ta-
kut melakukan penangkapan
di tengah massa partai yang
sangat banyak," kata Najib
dalam Forum Diskusi Warta-
wan DPRD DIY bertema 'Ma-
sa-masa Krusial Jelang Pemilu
Legislatif 2014', di Ruang Ra-
pur DPRD DIY, Selasa (25/3).
Bawaslu sulit menjerat pela-
ku politik uang karena metode
dan modusnya mengalami
'mutasi' untuk berkelit dari ke-
tentuan regulasi. Pengawas
pemilu juga kesulitan mene-
mukan bukti dan saksi.
"Dari aspek saksi dan bukti,
undang-undang menyebutkan
sanksi hanya dijatuhkan kepa-
da pelaku politik uang. Tapi
realitanya sangat jarang ma-
syarakat proaktif melaporkan
praktik kotor tersebut," ujar
Najib.
Najib menambahkan, prak-
tik politik uang sekarang
bahkan tidak hanya diberikan
secara individual, tapi muncul
secara kolektif. "Ada fenomena
satu RT 'ditebas'. Warga kehi-
langan hak politiknya untuk
memilih, karena sudah diram-
pas pengurus RT atau kam-
pung yang mengarahkan pi-
lihan mereka pada kandidat
yang membayar," ungkap
Najib.
Pengamat politik UGM Dr
AAGN Ari Dwipayana SIP MSi
mengatakan, politik uang ter-
jadi karena partai dan calon
anggota legislatif (caleg) kesu-
litan membangun diferensiasi,
sehingga mereka mencari cara
inovasi untuk memenangkan
pertarungan dengan vote buy-
ing (beli suara). Para calon ber-
upaya membangun patronase
hubungan politik yang men-
gandalkan materi yang didis-
tribusikan untuk mendapat-
kan dukungan politik.
"Para caleg punya banyak
cara mengakali regulasi, salah
satunya membentuk center (or-
ganisasi) yang menggunakan
nama mereka, lalu memberi
bantuan dengan dalih sosial,"
jelas Ari. (Bro)-d
YOGYA (KR) - Media penyiaran televisi, menjadi media
yang paling banyak melakukan pelanggaran terkait iklan
kampanye. Bahkan sebelum masuk masa kampanye resmi
di media massa yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum
(16 Maret-5 April 2014), banyak televisi yang telah mencuri
start menayangkan iklan kampanye.
"Walaupun Bawaslu tidak bisa menjerat iklan itu sebagai
bentuk kampanye, tapi masyarakat tahu betul kalau iklan itu
jelas-jelas sebagai bentuk kampanye," kata Komisioner
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Azimah Subagyo
saat menyampaikan paparan dalam Diskusi Publik 'Menuju
Pemilu yang Berbudaya dan Mencerdaskan' di Aula Plaza
Informasi, Jl Brigjen Katamso Yogyakarta, Selasa (25/3).
Acara digagas oleh KPID DIY dengan dihadiri puluhan peser-
ta dari media massa dan perwakilan partai politik.
Azimah mengatakan, dari pengamatan KPI mulai 16
November-15 Desember 2013, tercatat sejumlah pelang-
garan yang dilakukan beberapa stasiun televisi swasta. Yaitu,
MNCTV menayangkan iklan Partai Hanura sebanyak 87 kali
dan PKPI sebanyak 2 kali. Kemudian, RCTI menayangkan
iklan Hanura sebanyak 63 kali, PAN 10 kali, Gerindra 3 kali
dan PKS 1 kali. Global TV menayangkan iklan Hanura 94
kali, PAN 1 kali, Gerindra 12 kali dan PKPI 11 kali. (*-5)-f
KAMPANYE DI TELEVISI
Masyarakat Harus Aktif Mengawasi BANTUL (KR) - GKR Hemas meminta kepada pedagang
pasar agar mempertahankan jenis dagangannya dari produksi
lokal. Terutama sayur- mayur dan buah- buahan dari hasil per-
tanian sendiri. Hal tersebut dikemukakan GKR Hemas saat
berdialog dengan pedagang di Pasar Jodog, Pasar Bantul dan
Pasar Piyungan, Selasa (25/3). "Dengan menjual dagangan
lokal, akan membantu petani memudahkan penjualan hasil
pertaniannya, bisa lancar," kata GKR Hemas.
Ratu Kraton Yogyakarta ini mengaku prihatin, sampai saat
ini masih ada pedagang pasar tradisional yang menjual kebu-
tuhan makan yang berasal dari impor, seperti garam, beras, gu-
la bahkan buah-buahan juga dari impor.
Sementara sejumlah pasar modern malah menjual dagang-
annya berupa produk pertanian lokal yang sudah banyak di-
jual di pasar tradisional. Sehingga, menimbulkan persaingan
yang tidak sehat dan merugikan pedagang kecil di pasar tradi-
sional. Hal seperti itu ke depan harus diperhatikan, agar keber-
adaan pasar modern tidak merugikan pedagang bermodal kecil
di pasar tradisional.
Dalam kondisi seperti ini, pedagang pasar tradisional juga
harus mampu bersaing, dengan tetap menjaga kualitas
dagangan, seperti tepat timbangan, kebersihan maupun men-
jaga kualitas dagangan, terutama kejujuran. Sedangkan peme-
rintah harus memberikan kemudahan bagi petani, dalam upa-
ya peningkatan produksi atau pengadaan beras, garam, ternak
sapi dan sejenisnya. (Jdm)-f
MELEWATI BATAS WAKTU
Kampanye PKS Nyaris Dibubarkan PanwasYOGYA (KR) - Sesuai prediksi sejumlah pi-
hak, persaingan antarcaleg di internal partai se-
makin memanas jelang pemungutan suara.
Selasa (25/3) kemarin, caleg DPR RI dari Partai
Amanat Nasional (PAN), Susilo Budiono Jarot
membuat laporan ke Panwaslu Kota Yogyakarta
terkait alat peraga milik rekannya yang dinilai
mencederai demokrasi.
Susilo Budiono Jarot mengaku mendapat la-
poran dari pendukungnya di berbagai daerah
terkait sebaran alat peraga yang mensimu-
lasikan surat suara. Peraga milik rekannya,
Ahmad Hanafi Rais itu hanya menampilkan
gambar surat suara dengan tujuh kolom caleg.
Padahal terdapat delapan caleg yang diusung
oleh PAN.
Hal itu seolah-olah memunculkan kesan jika
caleg DPR RI dari PAN hanya tujuh orang.
Susilo Budiono Jarot yang menempati nomor
paling bawah pun merasa dirugikan. "Mari
tegakkan demokrasi yang baik. Berikan pen-
didikan politik yang baik kepada masyarakat.
Jangan seperti ini," tegasnya.
Ketua Panwaslu Kota Yogyakarta, Agus
Triyatno mengatakan, alat peraga tersebut me-
mang menyerupai surat suara karena me-
nampilkan simbol KPU. "Kenapa nomor urut
delapan dihapuskan, akan kami klarifikasi ke
partai yang bersangkutan, pemilik alat peraga
maupun tim suksesnya," terangnya.
Sementara Ahmad Hanafi Rais mengaku, ti-
dak ada unsur kesengajaan atas pembuatan
alat peraga tersebut. Menurutnya, dalam un-
dang-undang memang tidak ada aturan teknis
kampanye. Apalagi, peraga tersebut niatnya un-
tuk mengkampanyekan dirinya. "Kalau desain
rontek kami salah, tentu sudah disikapi oleh
KPU atau Panwaslu," tandasnya.
(R-9)-d
CALEG PAN LAPOR KE PANWASLU
Persaingan Internal Partai Memanas
BANTUL (KR) - Partai
Nasional Demokrat (NasDem)
Bantul, Selasa (25/3) melaku-
kan kampanye di Bantul zona
barat, dengan kampanye
damai. Sekitar 2.000 simpati-
san Partai NasDem atau par-
tai peserta pemilu nomor urut
1 tersebut hanya berkumpul di
Lapangan Ringinharjo Bantul,
bersama- sama bernyanyi dan
berjoget, kemudian kembali ke
desa masing-masing dengan
mengendarai sepeda motor.
Kampanya hari itu tanpa
panggung dan orasi.
Hadir di Lapangan Ringin-
harjo kemarin, Ketua Dewan
Pimpinan Wilayah (DPW)
Partai NasDem DIY, H Su-
bardi SH MH dan sekretaris-
nya Suryo Putro Nugroho,
Ketua Dewan Pimpinan Ca-
bang (DPC) Partai NasDem
Bantul H Bibit Rustamto SH,
dan Ketua DPC Partai Nas-
Dem Kota Yogyakarta, Sigit
Wicaksono.
Menurut Ketua DPC Nas-
Dem Bantul, Bibit Rustamto,
Partai NasDem Bantul tidak
memanfaatkan jatah kampa-
nyenya dengan bentuk kampa-
nye terbuka, tetapi sengaja
melakukan kampanye sim-
patik dengan mengendarai
sepeda motor, sambil meman-
faatkan perjalanan pulang.
Kampanye ini untuk sosialisa-
si dan menunjukkan, bahwa
Partai NasDem di Bantul ada
dan banyak simpatisannya.
Dalam kampanye damai
Partai NasDem kemarin,
Subardi minta kepada peserta
kampanye NasDem tidah
menggunakan sepeda motor
yang kenalpotnya 'blom-
bongan. (Jdm)-f
NasDem Aksi Kampanye Damai
YOGYA (KR) - Surat suara pengganti atau yang dicetak
ulang akibat rusak, dipastikan segera didistribusikan ke ma-
sing-masing KPU Kabupaten/Kota di DIY. Surat suara peng-
ganti di tingkat DIY tersebut kurang dari 50 ribu eksemplar se-
hingga dapat dikerjakan dengan cepat.
Komisioner KPU DIY Divisi Keuangan, Umum dan Logistik,
Guno Tri Tjahjoko M,Div MA mengungkapkan, pekan ini surat
suara pengganti sudah sampai di tiap KPU Kabupaten/Kota.
"Kami terus lakukan pemantauan di tempat percetakan. Karena
jumlahnya tidak terlalu banyak, maka nanti bisa sekali kirim,"
tandasnya, Selasa (25/3).
Surat suara yang dinyatakan rusak tersebut lantaran
berbagai hal seperti terlipat, bernoda, warna kurang pas mau-
pun robek. Jika hasil cetakan pengganti masih ada yang rusak,
imbuh Guno, maka masih menjadi tanggung jawab pihak perc-
etakan. Namun, KPU DIY optimis, pencetakan ulang kali ini su-
dah tidak ditemui kasus yang rusak.
Total surat suara yang rusak tersebut bervariasi. Misalnya un-
tuk surat suara DPR RI, DPD serta DPRD DIY mencapai
18.772 eksemplar. Masing-masing 7.606 eksemplar untuk
DPR RI, 8.701 eksemplar untuk DPD serta 2.465 eksemplar
untuk DPRD DIY. "Seluruhnya sudah dicatat secara detail oleh
masing-masing KPU Kabupaten/Kota. Tapi totalnya tidak sam-
pai 50 ribu eksemplar," imbuhnya. (R-9)-f
GKR Hemas Masuk Pasar
YOGYA (KR) - Pemilu legislatif (Pileg) tinggal dua
pekan lagi, namun masih banyak problem krusial
menjelang pemungutan suara pada 9 April men-
datang. Isu politik uang (money politics) menjadi
masalah klasik yang selalu muncul dalam penyeleng-
garaan pemilu dari masa ke masa. Bahkan modus
praktik money politics terus meningkat, bahkan be-
rakibat hilangkan hak rakyat untuk memilih.
HAK MEMILIH RAKYAT HILANG
Modus ’Money Politics’ Kian Meningkat
KESIAPAN LOGISTIK CAPAI 97 PERSEN
Pekan Ini Surat Suara Pengganti Tuntas
JADWAL KAMPANYE PARTAI
DAN DPD DI DIY HARI INI
RABU WAGE 26 MARET 2014 ( 24 JUMADILAWAL 1947 ) HALAMAN 17
KR-Bambang Nurcahya
KONVOI SIMPATIK: Ratusan pendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP) berkonvoi simpatik saat melintasi Jalan AM Sangaji Kota Yogyakarta usaimendengarkan orasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di LapanganDenggung Sleman, Selasa (25/3). Selain membentuk formasi rapi dan gerakan indah,kelompok ini juga berupaya mematuhi aturan berlalu lintas, salah satunya mengena-kan helm standar. Perilaku simpatik seperti inilah yang diharapkan semua pihakagar tidak menimbulkan gangguan.
Kota Yogyakarta
Sidarto Danusubroto (DPD)
Bantul
Golkar (Bantul Barat)
Suratman (DPD)
Kulonprogo
Gerindra
Hafidh Asrom (DPD)
Sleman
Golkar di Lapangan Klidon Kecamatan Ngaglik.
Demokrat di Halaman Parkir Stadion Maguwoharjo Depok.
PAN di Lapangan Denggung.
PPP di Lapangan Sendangagung Kecamatan Minggir
Taufiqurrohman (DPD)
Gunungkidul
KH Abdul Muhaimin
Sumber: KPU DIY/KPU Sleman (R-9/Awh)-d
KR Judiman
Jurkam Partai NasDem saat berorasi di hadapan parapendukungnya.
SLEMAN (KR) - Kampanye terbuka Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) di Halaman Parkir Stadion Maguwoharjo
Depok Sleman hampir dibubarkan Panitia Pengawas Pemilu
(Panwaslu), Selasa (25/3). Mendekati batas akhir kampanye,
yakni pukul 17.00 WIB masih ada orasi politik dari salah satu
caleg partai.
Ketua Panwaslu Sleman Sutoto Jatmiko kepada KR di lokasi
mengungkapkan, 5 menit menjelang pukul 17.00 pihaknya su-
dah memperingatkan kepada panitia untuk segera mengakhiri
kampanye. Dua menit menjelang batas akhir, MC akhirnya
menutup kampanye terbuka. Meski sudah ditutup, sejumlah
hiburan masih berlangsung.
"Tadi sudah saya koordinasikan untuk menstop orasi.
Mengenai hiburan hanya sebatas pengantar pulang, itu tidak
masalah," kata Totok, panggilan Sutoto.
Dalam orasi politiknya, Ahmad Sumiyanto salah satu pe-
ngurus DPP PKS Pusat menargetkan PKS mampu memper-
oleh dua kursi di DPR pusat. Dalam periode 2009-2014, DPW
PKS Yogyakarta hanya bisa mengirimkan satu wakilnya di
pusat. Sedangkan untuk DPRD Provinsi, PKS yakin bisa mem-
peroleh 10 kursi. (Awh)-d
KPU Kulonprogo Temukan 4.212 Surat RusakWATES (KR) - Setelah melakukan penyortiran dan pelipatan,
KPU Kulonprogo menemukan 4.212 surat suara yang rusak.
Jenis kerusakan yang ditemukan antara lain sobek/ berlubang,
ada bercak ceceran tinta, dan kusut. Semua surat suara rusak ini
akan diganti KPU Pusat dan dimungkinkan minggu ini sudah
ada penggantinya. Sedangkan untuk distribusi logistik untuk
Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan dilakukan dua hari, kare-
na kondisi lapangan yang berbukit-bukit.
"Kecamatan Girimulyo, Samigaluh, Kalibawang, Kokap,
Pengasih dan Nanggulan distribusi dilakukan pada 7 April 2014
menggunakan 7 truk yang mengangkut 1.832 kotak, enam truk
mengangkut dalam dua kali angkatan dan satu truk tiga kali
angkatan. Sedangkan untuk Kecamatan Wates, Temon, Panjatan,
Galur, Lendah, dan Sentolo dilakukan 8 April mengangkut 2.116
kotak menggunakan 6 buah truk dengan tiga kali angkatan," kata
Ketua KPU Kulonprogo Muh Isnaini STP pada coffee morning di
rumdin bupati, Selasa (25/3). Acara dihadiri Wabup Drs H Sutedjo,
Kajari Wates, Ketua PN Wates, Panwas, Kodim, Satpol PP, KPU
dan beberapa SKPD terkait.
Sementara terkait penertiban alat peraga kampanye (APK)
oleh Satpol PP, Kasi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP
Kulonprogo, Qomarul Hadi menjelaskan dari 18 Desember 2013
hingga 20 Maret 2014 pihaknya sudah melakukan 8 kali penert-
iban Alat Peraga Kampanye (APK). (Wid)-f
KR-Effy Widjono putro
AAGN Ari Dwipayana dan M Najib membicarakan per-soalan krusial pemilu di DPRD DIY.
Larangan dalam Kampanye Rapat Umum
BERKAITAN dengan pelaksanaan kampanye,
termasuk kampanye dalam bentuk rapat umum,
ada larangan kampanye yang harus diperhatikan
dan dipatuhi. Larangan tersebut sebagaimana
diatur dalam UU No. 8 Tahun 2012 tentang Pemilu
Anggota DPR, DPD dan DPRD juncto Peraturan
KPU No. 15 Tahun 2013 Perubahan Peraturan
KPU No. 1 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelak-
sanaan Kampanye Pemilu Anggota DPR, DPD
dan DPR. Aturan tersebut di antaranya adalah
pelaksana, peserta, dan petugas kampanye pemilu
dilarang: (a) mempersoalkan dasar negara
Pancasila, Pembukaan UUD 1945, dan bentuk
NKRI, (b) melakukan kegiatan yang memba-
hayakan keutuhan NKRI, (c) menghina seseorang,
agama, suku, ras, golongan, calon, dan/atau
Peserta Pemilu yang lain, (d) menghasut dan men-
gadu domba perseorangan ataupun masyarakat,
(e) mengganggu ketertiban umum, (f) mengancam
untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan
penggunaan kekerasan kepada seseorang,
sekelompok anggota masyarakat, dan/atau
Peserta Pemilu yang lain, (g) merusak dan/atau
menghilangkan alat peraga kampanye Peserta
Pemilu, (h) menggunakan fasilitas pemerintah,
tempat ibadah, dan tempat pendidikan, (i) mem-
bawa atau menggunakan tanda gambar dan/atau
atribut selain dari tanda gambar dan/atau atribut
Peserta Pemilu yang bersangkutan; (j) menjanjikan
atau memberikan uang atau materi lainnya kepada
peserta kampanye, dan (k) memobilisasi WNI yang
belum memenuhi syarat sebagai Pemilih.
Selain larangan tersebut, larangan lainnya
adalah Pelaksana kampanye dalam kegiatan kam-
panye dilarang mengikutsertakan (a) Ketua, wakil
ketua, ketua muda, hakim agung pada Mahkamah
Agung, dan hakim pada semua badan peradilan di
bawahnya, dan hakim konstitusi pada Mahkamah
Konstitusi, (b) Ketua, wakil ketua, dan anggota BPK,
(c) Gubernur, Deputi Gubernur Senior, dan Deputi
Gubernur BI, (d) Direksi, komisaris, dewan peng-
awas dan karyawan BUMN/BUMD, (e) PNS, (f)
anggota TNI dan Polri, (g) kepala desa, dan (h)
perangkat desa. Setiap orang sebagaimana disebut
ini dilarang menjadi pelaksana kampanye.
Kampanye Pemilu yang mengikutsertakan Pre-
siden, Wakil Presiden, Menteri, Gubernur, Wakil
Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, dan Wakil
Walikota harus memenuhi ketentuan (a) tidak
menggunakan fasilitas yang berkaitan dengan ja-
batannya, kecuali fasilitas pengamanan bagi peja-
bat negara sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan; dan (b) menjalani cuti di luar
tanggungan negara. Cuti dan jadwal cuti dilak-
sanakan dengan memperhatikan keberlangsungan
tugas penyelenggaraan negara dan penyeleng-
garaan Pemda. Surat cuti tersebut harus sudah di-
terima oleh KPU sesuai tingkatannya paling lambat
3 (tiga) hari sebelum pejabat negara tersebut ikut
serta dalam kampanye.
* Penulis adalah Pimpinan Bawaslu DIY,
Divisi Organisasi dan SDM. ❑-f
Oleh Bagus Sarwono*
RABU WAGE 26 MARET 2014 (24 JUMADILAWAL 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 18HUKUM & KRIMINAL
BOYOLALI (KR) - Se-
sosok mayat tanpa identitas
yang sudah membusuk dite-
mukan mengambang di Wa-
duk Kedung Ombo (WKO)
wilayah Dukuh Nglanji
Baru Kedungmulyo Kemu-
su, Selasa (25/4) pagi. Tidak
ditemukan tanda-tanda
penganiayaan di jasad yang
diperkirakan sudah menga-
pung selama dua sampai
tiga hari tersebut.
Dari informasi yang ber-
hasil dihimpun KR, mayat
lelaki tua itu ditemukan
oleh Sihman (55) nelayan,
saat mencari ikan di WKO.
Setelah mendayung 50 me-
ter dari daratan, ia mene-
mukan jasad tersebut da-
lam kondisi terapung.
Sihman melaporkan pene-
muannya tersebut ke
perangkat desa yang lang-
sung meneruskannya ke
Polsek Kemusu.
Kapolsek Kemusu AKP
Suhardiyanto menjelaskan,
ciri-ciri jasad tersebut yakni
laki-laki berusia sekitar 60
tahun, tinggi 154 cm, berat
60 kg serta rambut beruban.
Saat ditemukan, jasad terse-
but mengenakan kaos hijau
limnas dan bercelana pen-
dek warna hitam.
Usai dievakuasi petugas,
jasad tersebut diperiksa oleh
dokter dari Puskesmas
setempat dan tak ditemukan
tanda-tanda penganiayaan.
Saat ini jasad kakek tersebut
sudah dibawa ke RS Dr
Moewardi untuk otopsi, sem-
bari menunggu jika ada pi-
hak keluarga yang menca-
rinya. (*-9)-f
WONOSARI (KR) -
Tertipu pacar tercinta yang
mengaku sebagai anggota
Brimob Polda DIY, Mawar
(22, nama samaran) warga
Patuk, melapor ke Polres
Gunungkidul, Selasa (25/3).
Pria lajang yang berinisial DR
(27) warga Pantai Ayah
Kebumen Jawa Tengah itu
menggasak laptop dan uang
Rp 2,4 juta milik korban.
Kasat Reskrim Polres
Gunungkidul, AKP Suhadi SH
MH, membenarkan kejadian
tersebut dan saat ini masih di-
selidiki. Dalam perkara terse-
but tersangka bisa dikenai dua
pasal yakni penggelapan dan
penipuan Pasal 372 KUHP
dan Pasal 378 KUHP, juga
karena mengaku dirinya seba-
gai anggota Polri.
"Pemeriksaan sudah kami
lakukan dan jika ditemukan
bukti permulaan akan kami
proses hukum," terangnya.
Menurut keterangan Ma-
war, ia sudah menjalin asmara
dengan terlapor sekitar 1,5
tahun. Jalinan asmara yang
sudah sedemikian akrab itu
menyebabkan korban tidak
curiga terlebih selama ini terla-
por selalu menunjukan prilaku
yang santun. Hingga akhirnya
dia dengan rela meminjami
laptop dan uang sebesar Rp 2,4
juta dan dari keterangan ter-
sangka laptop milik pacarnya
itu sudah dijual. Untuk pe-
ngusutan lebih lanjut kejadian
itu sudah ditangani Polres
Gunungkidul. (Bmp)-f
Kakek Tewas di WKO
Mengaku Brimob, Tipu Pacar
Petugas Polrestabes Semarang lang-
sung melakukan penyelidikan dan
berhasil meringkus pelaku pem-
bunuhan Sup (46), Selasa (25/3) sekitar
pukul 03.00 di rumah istrinya di Desa
Sawojajar Wanasari Brebes.
"Kami mencurigai Sup penjaga ma-
lam di rumah tempat kejadian. Apalagi,
saat mayat korban ditemukan dia (Sup)
tidak ada di tempat. Lelaki ini pulang
berkumpul keluarganya di Brebes,"
ungkap Kapolrestabes Semarang
Kombes Pol Djihartono, Selasa (25/3).
Tersangka Sup, ayah dua anak itu
semula mengelak membunuh korban.
Namun, setelah terdesak akhirnya
mengakui terus terang perbuatannya.
Menurut tersangka pada Minggu
(16/3) malam, ketika berada di
Supermarket Giant Tlogosari, ia berte-
mu dengan korban Ana.
Walau keduanya baru kenal, Ana
warga Jalan Pringgading Brum-
bungan Semarang curhat karena ada
masalah dengan suaminya. Keluh ke-
sah wanita tersebut ternyata mem-
buat Sup timbul nafsu birahinya. Ke-
mudian, lelaki tersebut mengajak Ana
ke rumah tempat kerjanya yang kebe-
tulan sepi.
Selepas tengah malam, Sup meng-
ajak Ana berhubungan intim tapi dito-
lak dengan alasan sedang datang bu-
lan. Sup tidak percaya, lalu membuka
celana dalam korban secara paksa.
Setelah mengetahui wanita tersebut
memang sedang datang bulan, Sup
malah murka.
Lelaki itu menampar wajah korban,
lalu menyambar potongan kayu dan
secara bertubi-tubi dihantamkan ba-
gian kepala maupun perut wanita
yang baru dikenalnya itu hingga te-
was. Mengetahui hal itu, Sup bingung.
Akhirnya mayat korban dimasukkan
ke bak tandon air sedalam 3 meter.
Kasus tersebut akhirnya berhasil di-
ungkap petugas Polrestabes Sema-
rang. Selain meringkus Sup, petugas
juga menyita springbad ukuran 2x2
yang dihiasi bercak darah, bantal dan
potongan kayu sepanjang 60 cm yang
dipakai menghabisi nyawa korban.
(Cry)-f
MAYAT KORBAN DISIMPAN DI TANDON AIR
Menolak Berhubungan Badan, Dibunuh Kenalan Baru
DUGAAN PENYIMPANGAN DANA HIBAH KONI KOTA
Status Penyelidikan Segera DitingkatkanYOGYA (KR) - Kejari Yogya akan segera
meningkatkan status proses penyelidikan
dugaan penyimpangan dana hibah KONI
Kota Yogya 2011-2012 senilai Rp 22 miliar.
Saat ini jaksa telah meminta belasan orang
untuk dimintai keterangan di antaranya
pengurus KONI dan Yuso.
Kasi Pidsus Kejari Yogya, Ajie Prasetya
SH MH, Selasa (25/3), mengatakan ke-
mungkinan mulai bulan depan, status
penyelidikan perkara itu akan dinaikkan
menjadi penyidikan. Peningkatan status ini
merupakan hasil dari orang-orang yang
menjadi sumber keterangan.
"Tapi kami belum tahu, peningkatan sta-
tus ini disertai penetapan tersangka atau ti-
dak. Kami hati-hati dan lebih cermat dalam
menetapkan tersangka," ujar Ajie.
Dikatakan, penyelidikan bermula dari
temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
ada dugaan penyalahgunaan anggaran
yang tidak riil. BPK menemukan dugaan
penyimpangan sekitar Rp 1, 5 miliar.
Beberapa bukti permulaan di antaranya
adalah indikasi adanya penyimpangan
penggunaan dan pertanggungjawaban dana
hibah pada klub bola voli Yuso, Pengurus
Cabang Persatuan Bola Voli Seluruh
Indonesia (PBVSI) dan Pengurus Cabang
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia
(PSSI).
"Kami melakukan penyelidikan berda-
sarkan temuan dari BPK itu. Dalam per-
tanggungjawabannya diduga fiktif. Maka-
nya kami lakukan penyelidikan untuk
dibuktikan, " terangnya. (Sni)-f
SEMARANG (KR) - Nasib tragis telah menimpa Wahyu PujiHartini alias Ana (35). Perempuan itu tewas dibunuh dan mayatnyaditemukan seminggu kemudian di sebuah tandon air di depan rumahJalan Nogososro Raya Tlogosari Semarang, Senin (24/3) malam.
SLEMAN (KR) - Warga Sekarsuli Sen-
dangtirto Berbah Sleman, menolak jenazah
Slamet alias Bodong (46) dimakamkan di kam-
pung mereka. Slamet adalah pencuri yang
gantung diri di kamar mandi tahanan Polsek
Prambanan.
Penolakan dilakukan lantaran Slamet di-
anggap banyak masalah sehingga merugikan
nama baik dusun mereka. Namun setelah di-
lakukan negosiasi, Senin (24/3) sekitar pukul
17.00 jenazah Bodong dimakamkan di pe-
makaman umum dusun setempat.
"Jenazah Bodong sempat tidak diterima
warga Sekarsuli. Kami harus nego dengan pe-
merintah desa setempat dan jenazah baru
diperbolehkan dimakamkan kemarin sekitar
pukul 17.00," jelas Kapolres Sleman AKBP
Ihsan Amin di Mapolres, Selasa (25/3).
Dijelaskan, penangkapan terhadap Bodong
sudah berdasarkan bukti yang cukup. Yakni
rekaman CCTV di masjid yang menjadi
sasaran pelaku. Ihsan Amin mengungkapkan,
sistem pengamanan terhadap tahanan di
Polres dan Polsek jajaran sudah baik. Kendati
demikian, pihaknya tetap akan melakukan
evaluasi terkait peristiwa tersebut.
"Seluruh ruang tahanan baik Polres
maupun Polsek sudah dipasang CCTV terma-
suk tahanan Polsek Prambanan. Namun me-
mang tidak ada kamera CCTV yang mengarah
ke kamar mandi, sementara bunuh diri di-
lakukan di kamar mandi," ungkapnya.
Ihsan menambahkan, di Polres Sleman dan
jajaran ada sekitar 70 tahanan. Tahanan anak
dan wanita pun sudah dipisahkan dari
tahanan lelaki. Barang-barang yang memba-
hayakan tahanan pun tidak diperkenankan
dibawa ke sel seperti ikat pinggang. Hanya sa-
ja, Bodong menggunakan pakaiannya yang su-
dah dibasahi untuk gantung diri. (Ayu)-f
MAGELANG (KR) - Jajar-
an Polresta Magelang dan
Polsek Magelang Utara, Selasa
(25/3), masih menyelidiki kasus
percobaan pembobolan ATM di
samping Kodim 0705/Mage-
lang. Dugaan sementara, pela-
ku percobaan pembobolan ATM
tersebut tidak hanya satu
orang.
"Beberapa orang sudah di-
mintai keterangan, termasuk
beberapa orang karyawan
bank," jelas Kapolsek Mage-
lang Utara Kompol Dyah
Wuryaning Hapsari SH ke-
marin. Berdasar informasi, di
antara mereka yang diduga
terlibat ada yang menutupi
CCTV di ruang ATM dengan
menggunakan tangannya.
Seperti diketahui, Minggu
(23/3) aksi pembobolan ATM
berhasil digagalkan anggota
Kodim 0705/Magelang. Saat itu
beberapa orang yang berada di
ATM Bank BRI tersebut dan
keluar masuk ruang ATM.
Bersamaan dengan itu anggota
Kodim curiga dan yang men-
dekat.
Ternyata di ruang ATM ada
orang yang sedang merusak me-
sin ATM. Mengetahui keda-
tangan aparat, orang yang dike-
tahui berinisial SW (16) ber-
usaha melarikan diri namun
berhasil ditangkap. (Tha)-f
SLEMAN (KR) - Sindikat penipu lin-
tas provinsi, diringkus petugas Jatanras
Polres Sleman, Senin (24/3). Seorang ter-
sangka Al (51) residivis asal Tasikmalaya
ditangkap di kosnya Wirobrajan Yogya.
Sementara Vel (23) warga Jakarta yang
baru berguru ilmu tipu menipu pada Al
dan Rud (DPO), diringkus di Bandara
Soekarno Hatta.
Selain di Yogya, kawanan yang dalam
aksinya menggunakan gendam ini
mengaku menipu di sejumlah kota besar
seperti Bali, Aceh dan Surabaya. Kasat
Reskrim Polres Sleman AKP Alaal
Prastya menjelaskan, Selasa (25/3),
kawanan tersebut sudah lama diburu
karena diduga melakukan serangkaian
penipuan di Sleman.
"Modusnya, para tersangka mengaku
dapat menyembuhkan penyakit korban-
nya. Mereka mencari korban di tempat
keramaian seperti mall," jelas Alaal.
Dijelaskan, penangkapan berdasarkan
laporan dari seorang korban Nonon Diah
(61) warga Bausasran Yogya. Pada 12
April 2013 saat berada di sebuah mall,
korban didatangi dua lelaki mengaku
bernama Yohanes dan Wahyudi.
Belakangan diketahui Yohanes adalah
Rud dan Wahyudi adalah tersangka Al.
Rud yang hingga kemarin masih buron,
mendatangi korban dan mengatakan ji-
ka Nonon terkena penyakit kiriman.
Korban percaya, kemudian diajak ter-
sanglka ke sebuah rumah makan di
Jalan Kabupaten Trihanggo Gamping.
Tanpa sepengetahuan korban, tersangka
Al atas suruhan Rud memasukan tiga
jarum dan beberapa helai rambut ke da-
lam telur. Rud lantas meminta korban
menempelkan telur tersebut ke
pusarnya sambil berdoa. Setelah itu
telur yang sudah diisi jarum dan rambut
itu dipecah. Korban pun kaget melihat isi
telur yang oleh Rud dikatakan meru-
pakan isi di dalam tubuh korban.
Tersangka mengatakan masih ada enam
jarum di tubuh korban. Untuk menyem-
buhkan, korban diminta memberikan
harta benda yang dibawanya.
Korban menyerahkan antara lain per-
hiasan, HP, uang tunai dan ATM senilai
belasan juta rupiah. "Setelah pelaku per-
gi, korban yang sadar telah ditipu kemu-
dian melapor. Dari tangan tersangka, ka-
mi mengamankan HP milik korban," je-
las Alaal. (Ayu)-f
YOGYA (KR) - Petugas Satres Narkoba Polresta Yogyamenangkap pengedar pil trihexyphenidyl, Srd beserta 427 pil.Selain itu petugas juga mengamankan enam mahasiswa usai pes-ta ganja, yakni Bdw, Ah, Np, Wsp, Esa dan Ai.
Kapolresta Yogya Kombes Pol R Slamet Santoso SH SIK di-dampingi Kasat Resnarkoba Kompol Topo Subroto, Selasa ( 25/3),mengungkapkan petugas menangkap Els sebagai pemakai pil tri-hexyphenidyl. Setelah dikembangkan, pil itu dibeli dari tersangkaSdr tanpa resep dokter. "Saat petugas datang ke rumah Sdr, ter-nyata sudah banyak orang yang akan membeli. Petugas langsungmelakukan penangkapan dan ditemukan barang bukti 427 pil tri-hex yphenidyl," ungkapnya.
Berdasarkan pengakuannya, pil trihex yphenidyl didapat dariseseorang. Dalam mendapatkan pil itu, tersangka tidak dengan re-sep dokter. Kemudian oleh tersangka diedarkan ke pengguna."Kami masih mengembangkan untuk pemasok pil itu. Tersangkaakan kami kenakan Pasal 196 UU Tahun 2009 tentang kese-hatan," ujarnya.
Sedangkan enam pemuda ditangkap seusai pesta ganja di ru-mah kontrakan daerah Ngaglik Sleman. Awalnya petugasmenangkap tersangka Bdw, Ah, Np, Wsp dan Esa. Barang haramitu di didapat dari tersangka NP. "Tersangka Np membeli ganjabersama tersangka Al secara patungan. Kemudian petugasmenangkap Al dan ditemukan setengah paket ganja. Kami masihmengembangkan pengedarnya," ujarnya. (Sni)-f
KR-Saifullah Nur Ichwan
Kapolresta Yogya Kombes Pol R Slamet Santoso (tengah) menunjukkan barang bukti yang
diamankan.
6 MAHASISWA PESTA GANJA
Pengedar Narkoba Ditangkap
Warga Tolak Jenazah PencuriKeluar Lapas, Langsung MenjambretSLEMAN (KR) - Baru satu
pekan keluar dari Lapas
Cebongan, Ad (19), kembali
mendekam di penjara, Senin
(24/3) dinihari. Lelaki berbadan
kurus warga Gondokusuman
Yogya itu, ditangkap petugas
Polsek Bulaksumur beberapa
saat setelah menjambret se-
orang mahasiswa, Nasrudin
(25).
Tersangka Ad ditangkap ber-
sama 'rekan kerjanya' Sep (19)
yang dikenalnya saat sama-sa-
ma berada di Lapas Cebongan.
Kedua sahabat itu, hingga ke-
marin masih menjalani peme-
riksaan di Polsek Bulaksumur.
"Peristiwa terjadi sekitar
pukul 03.00 di Jalan Gejayan,
Deresan Caturtunggal Depok,"
kata Kapolsek Bulaksumur
Kompol Rudjiyanto. Saat itu,
lanjutnya, korban Nasrudin
berhenti di TKP karena me-
nunggu temannya. Tak lama
kemudian datang tersangka
Sep yang membonceng Ad.
Setelah dekat, perut korban
dipukul menggunakan keling.
Kemudian HP yang dibawa ko-
rban dirampas pelaku. "Korban
langsung melapor ke Polsek
Bulaksumur dan kedua ter-
sangka berhasil kami tangkap
di dekat RRI," jelasnya.
Sedangkan Kanit Reskrim
Polsek Bulaksumur Iptu Eka
Andi menambahkan, Ad per-
nah mendekam di sel tahanan
Polsek Bulaksumur dalam ka-
sus pencurian. (Ayu)-f
KASUS PERCOBAAN PEMBOBOLAN ATM
Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
DIBURU HINGGA JAKARTA
Sindikat Pelaku Gendam Berhasil Diringkus
IKLAN BARIS DAPAT ANDA AKSES DI : www.krjogja.com dan krjogja.com/m
IKLAN BARIS DAPAT ANDA AKSES DI : www.krjogja.com dan krjogja.com/m
IKLAN BARIS DAPAT ANDA AKSES DI : www.krjogja.com dan krjogja.com/m
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ
HALAMAN 23
RABU WAGE
26 MARET 2014
(24 JUMADILAWAL 1947)
UJI COBA DENGAN PERSIS
Timnas U-23 Lawan Sri Lanka
5 BESAR DIVISI II SLEMAN
GPA Buka Peluang
JAKARTA(KR) - Badan Tim Nasional (BTN) PSSI memas-
tikan timnas Indonesia U-23 yang sedang menjalani pemusat-
an latihan sejak 20 Maret 2014 di Universitas Negeri Yogya-
karta akan beruji coba tiga kali.
Selain menghadapi Persis Solo di Stadion Manahan, pada
Selasa (25/3) sebagai ganti Filipina, anak asuh pelatih Aji
Santoso ini akan menghadapi Sri Lanka, pada 20 Maret juga
di Stadion Manahan Solo.
Berdasarkan rilis dari BTN, Senin (24/3), timnas yang diper-
siapkan ke arena Asian Games di Incheon Korea Selatan pada
September-Oktober 2014 ini, setelah melawan Sri Lanka se-
lanjutnya terbang ke Singapura pada 2 April 2014, untuk men-
jajal timnas U-23 negeri pulau ini.
Filipina U-23 akhirnya membatalkan diri tandang ke Solo
lantaran faktor ketidaksiapan mereka karena harus mengiku-
ti turnamen di Maladewa. Sementara itu pertandingan timnas
U-23 lawan Persis Solo BTN mengumumkan bahwa laga ini
akan dilaksanakan tertutup dan non-komersial. (Fon)-d
SLEMAN (KR) - GPA membuka peluang lolos ke babak
grandfinal babak 5 besar Kompetisi Divisi II Pengcab PSSI
Sleman, setelah meraih kemenangan kedua dengan mengatasi
Persada Ngemplak 1-0 di Stadion Tridadi Sleman, Selasa
(25/3) kemarin sore. GPA yang mengantongi nilai 6, berada di
posisi runner up klasemen sementara.
Pimpinan klasemen sementara masih ditempati HMS
Bangunkerto yang sebelumnya juga meraih kemenangan ke-
dua dengan mengalahkan Agung Putro 2-1 di tempat sama.
HMS mengemas nilai 6 dan berpeluang besar lolos ke babak
grandfinal untuk berebut gelar juara.
HMS yang kali ini mendapat perlawanan sengit dari lawan-
nya, membuka keunggulan melalui gol Alvian pada menit 29.
Gol ini kian memotivasi barisan penyerangnya untuk mening-
katkan tekanan hingga mampu menggandakan keunggulan
berkat gol M Ruliawan menit 33.
Agung Putro berusaha bangkit dengan lebih berani keluar
menyerang dan membuahkan satu gol balasan lewat Yusuf
menit 44. Namun HMS mampu mempertahankan kemenang-
an 2-1 hingga laga usai. (Jan)-d
KOMPETISI KU-15 DAN 17 PSSI BANTUL
Kamis Mulai Babak 8 BesarBANTUL (KR) - Babak 8 besar kompetisi kelompok umur
(KU) 15 dan 17 tahun Pengcab PSSI Bantul akan mulai digelar,
Kamis (27/3) besok. Dua lapangan berbeda disiapkan untuk
menggelar 4 pertandingan yang akan dilaksanakan pada hari
pertama tersebut.
Dua lapangan yang menjadi venue pertandingan yakni,
Lapangan Cepit untuk KU-15 tahun dan Lapangan Murtigading
untuk KU-17 tahun. Dalam pelaksanaannya, pada setiap
lapangan akan dilaksanakan 2 pertandingan setiap harinya.
"Jadi nantinya, babak 8 besar ini akan digelar hanya dalam 2
hari saja dan tanggal 29 Maret, kami sudah mendapatkan 4 tim
yang berhak masuk ke semifinal. Nanti praktiknya, ada per-
tandingan yang kick off sekitar jam 14.30 WIB dan yang kedua
jam 16.00 WIB," jelas Sekretaris Pengcab PSSI Bantul, M
Fanani kepada KR di Bantul, Selasa (25/3).
Untuk jadwal pertandingan KU-15 yaitu, pada hari Kamis
(27/3), jam 1. Baturetno FC vs Pendowo, jam 2. Paris Muda vs
MBK. Sedangkan untuk hari Jumat (28/3) yakni, jam 1.
Putratama vs Persepa, jam 2. Cobra FC vs PORS Segoroyoso.
Sedangkan untuk jadwal pertandingan KU-17, Kamis (27/3),
jam 1. PS Baturetno vs PORS Segoroyoso, jam 2. Pendowo vs
Persopi. Sedangkan untuk hari Jumat (28/3) yakni, jam 1.
Baturetno FC vs Murtigading, jam 2. Porak Jaya vs Tunas
Melati.
Pemenang di hari pertama dan hari kedua masing-masing
kelompok umur nantinya akan bertemu di babak semifinal yang
kembali dilangsungkan di lapangan yang sama pada Minggu
(30/3) mendatang. Sedangkan partai final rencananya akan
berlangsung di Stadion Sultan Agung.
"Kami rencanakan untuk partai final akan digelar berurutan.
Mulai KU-13 yang sudah didapat tim finalisnya yang akan
berlangsung 31 Maret, kemudian KU-15 tanggal 1 April, serta fi-
nal KU-17 tanggal 2 April," pungkasnya. (R-3)-d
PSSI SUMBANG BOLA KE SSB
Timnas U-19 Perlu Jam TerbangYOGYA (KR) - Timnas In-
donesia U-19 perlu menambah
jam terbang lagi sebelum ter-
jun dalam putaran final Piala
Asia 2014 di Myanmar men-
datang. Untuk itu Evan Dimas
dan kawan-kawan akan mela-
kukan tur ke Timur Tengah
dan menjalani Training Camp
di Spanyol menjelang terjun
dalam even yang sekaligus
menjadi babak kualifikasi
Piala Dunia U-20 ini.
"Berdasarkan evaluasi sete-
lah melakukan tur nusantara,
Timnas U-19 ini masih perlu
jam terbang. Untuk itu mereka
akan ke Timur Tengah dengan
menghadapi beberapa calon
lawan di putaran final Piala
Asia nanti, di antaranya Oman
dan Uni Emirat Arab. Sebelum
TC di Spanyol, tim ini akan
kembali melakukan tur nusan-
tara tahap kedua," ungkap Ke-
tua Umum PSSI Djohar Arifin
Husin kepada wartawan di
sela-sela meninjau latihan
Timnas U-19 di Stadion UNY,
Selasa (25/3) kemarin sore.
Pada kesempatan itu, Djo-
har juga menyerahkan bantu-
an bola kepada Sekolah Se-
pakbola (SSB) yang menyum-
bangkan pemain untuk Tim-
nas U-19. Setiap SSB menda-
patkan 24 buah bola dan sepa-
tu. Penyerahan dilakukan se-
cara simbolis kepada 3 SSB
DIY yang menyumbang pe-
main ke Timnas U-19, yakni
Gama yang menyumbang 2 pe-
main, Martinus Novianto dan
Bagas Adi Nugroho, Baturetno
menyumbang Dinan Yahdian
Javier, serta AMS Seyegan me-
nyumbang M Hamdan Zam-
zani.
"Bantuan ini sebagai bentuk
penghargaan kepada SSB
yang tak pernah berhenti da-
lam melakukan pembinaan.
Para pelatih dan Pembina SSB
tak kenal pamrih untuk mela-
hirkan pemain-pemain berta-
lenta. Semua SSB yang me-
nyumbang pemain, termasuk
untuk Timnas U-23 akan men-
dapatkan bantuan bola dan
sepatu ini," beber Djohar.
Pelatih Timnas U-19 Indra
Sjafrie maupun Ketua Asosiasi
PSSI DIY dr Hadianto Isma-
ngoen SpA memberi apresiasi
positif terhadap bantuan PSSI
tersebut. "Seharusnya me-
mang pembinaan usia dini
yang mendapat suport penuh,
harus dibantu. Saya berharap
SSB bisa menjadi bank pemain
bagi Timnas. Sehingga siapa
pun pelatih Timnas nanti tidak
pusing mencari pemain," tan-
dasnya.
Setelah menyelesaikan tur
nusantara, para pemain Tim-
nas U-19 kembali menjalani
TC di Stadion UNY kemarin.
Selanjutnya mereka akan ber-
tolak ke Arab Saudi pada 1
April mendatang untuk men-
jalankan umrah sebelum mela-
kukan sejumlah pertandingan
uji coba dengan sejumlah tim
dari Timur Tengah. (Jan)-d
KR-Janu Riyanto
Ketum PSSI Djohar Arifin Husin menyerahkan bantuan bola kepada SSB penyum-
bang pemain Timnas, diterima Ketua PSSI DIY dr Hadianto Ismangoen SpA di Stadion
UNY, Selasa (25/3) sore.
Spurs Masih Belum TerhentikanSAN AN-
TONIO
(KR) - San
Antonio
Spurs masih
terus melan-
jutkan ren-
tetan keme-
nangan mereka yang kini su-
dah mencapai 14 game, de-
ngan memakan korban ter-
akhir Philadelphia Sixers.
Pada pertandingan Kom-
petisi Basket NBA di AT&T
Center, Selasa (25/3) pagi
WIB, Spurs masih terlalu
tangguh untuk lawannya
dan menang 113-91. Keme-
nangan Spurs ini juga kian
menambah derita Sixers
yang menderita kekalahan
ke-25 beruntun mereka dan
mendekati rekor terburuk
yang pernah dikecap Cleve-
land Cavaliers di musim
2010/2011.
"Jelas ini adalah musim
yang sulit untuk mereka.
Musim ini mereka sedang
membangun tim. Mereka pu-
nya banyak pemain muda.
Dia hanya coba menerapkan
sistem bermain seperti yang
dia inginkan. Ini adalah pro-
ses dan dia tahu itu," ujar
bintang Spurs Tim Duncan
seperti dikutip Yahoosports.
Sixers kian terpuruk di po-
sisi kedua dari bawah klase-
men Wilayah Timur dengan
15-56 sementara Spurs kian
kokoh di urutan pertama
Wilayah Barat dengan 54-16
usai tak terkalahkan di 14
game terakhirnya.
Tampil sebagai top per-
former di kubu Spurs adalah
Austin Daye dengan 22 poin,
enam rebound dan satu as-
sist. Ia ditopang Duncan
yang bikin 19 poin dan
Kawhi Leonard serta Patty
Mills masing-masing 15 poin.
Sementara itu Miami Heat
bangkit pascakekalahan dari
New Orleans Pelicans dua hari
lalu dengan mengalahkan
Portland Trail Blazers 93-91.
LeBron James bikin 32 poin,
enam rebound dan lima assist.
Hasil pertandingan NBA
lainnya: Houston 100-Char-
lotte 89, Phoenix 102-Atlanta
95, Chicago 89-Indiana 77,
Memphis 109-Minnesota 92,
New Orleans-109 Brooklyn
104 (OT), Oklahoma City
117-Denver 96, Detroit 114-
Utah 94, LA Clippers 106-
Milwaukee 98. (Ben)-d
KR-BENI WIDYASWORO
Pemain PSIM, Supri Andriyanto (kanan) berusaha melewati bek PPSM Magelang pa-
da laga uji coba di Stadion Madya, Magelang, Selasa (25/3) sore. Kedua kesebelasan
bermain imbang tanpa gol.
KR-AP Photo/Eric Gay
Kawhi Leonard melompat melewati para pemain 76ers
Elliot Williams (25) dan Henry Sims (35) pada pertan-
dingan bolabasket NBA di San Antonio.
1. HMS 2 2 0 0 8-1 6
2. GPA 2 2 0 0 3-0 6
3. Agung P 1 0 0 1 1-2 0
4. POSS 1 0 0 1 0-2 0
5. Persada 2 0 0 2 0-7 0
Klasemen Sementara
TEMANGGUNG (KR) -
Ketua Dewan Pertimbangan
Partai Golkar Akbar Tandjung
mengatakan masih ada waktu
bagi Partai Golkar untuk me-
ningkatkan elektabilitas Abu
Rizal Bakrie (Ical) sebagai
calon presiden. Yang terpen-
ting bagi Partai Golkar saat ini
adalah mencapai target untuk
menang dalam Pemilu 2014 se-
hingga bisa mengusung capres
sendiri.
"Masih ada waktu untuk
menaikkan elektabilitas ARB.
Elektabilitas ARB akan diper-
juangkan agar bisa naik," kata
Akbar Tandjung, usai membe-
rikan pembekalan saksi Partai
Golkar di Balai Kelurahan
Sidorejo Kecamatan Temang-
gung Kabupaten Temanggung,
Selasa (25/3).
Golkar katanya, tidak akan
mengevaluasi pencapresan
ARB hanya karena adanya
kampanye negatif beredarnya
video ARB saat bersama Aziz
Syamsudin, Marcella Zalianty
dan Olivia Zalianty, yang ber-
libur di Maladewa, sebagaima-
na ada di Youtube. "Persoalan
tersebut dianggap selesai dan
tidak ada yang perlu diper-
soalkan lagi, karena tidak ada
aturan dilanggar," katanya.
Banyumas
Sementara Caleg Partai Gol-
kar dari Jawa Tengah Taufan
Eko Nugroho Rotorasiko, Se-
lasa (25/3), melakukan kampa-
nye dengan memanen padi or-
ganik perdana di Desa Pe-
nusupan Kecamatan Cilongok,
Banyumas. Pemanenan per-
dana padi organik oleh petani
sebagai penghargaan diberi-
kan kepada Taufan Caleg DPR
RI, karena selama ini ia yang
melakukan pembinaan. "Mas
Taufan selama ini yang mela-
kukan pembinaan untuk pe-
nanaman padi organik," kata
Fauzi, Ketua Koperasi Nusan-
tara Desa Penusupan.
Menurutnya dengan pe-
nanaman padi organik, hasil
panen padi lebih banyak dan
rasa berasnya lebih enak.
Sukoharjo
Sedang di Sukoharjo kampa-
nye Golkar dilakukan dengan
cara unik, Selasa (25/3). Mere-
ka mengedepankan pendekat-
an kemasyarakat untuk men-
dapatkan simpati warga dalam
memilih. Kegiatan seperti pa-
wai becak serta lomba mencari
ikan lele tanpa menggunakan
alat di areal persawahan. Ke-
giatan pertama dilakukan oleh
Partai Golkar Sukoharjo de-
ngan aksi pawai becak bersa-
ma. Titik pemberangkatan di-
lakukan di rumah salah satu
caleg di wilayah Kelurahan
Gayam, Kecamatan Sukoharjo
Kota.
(Osy/Mud/Dri/Mam)-d
MESKI MUNCUL ’BLACK CAMPAIGN’
Golkar Tak Akan Evaluasi Pencapresan ARB
RABU WAGE 26 MARET 2014 (24 JUMADILAWAL 1947) HALAMAN 24
Distribusi Logistik Prioritaskan Kecamatan Terjauh
Ketua KPU Temanggung Sudjat-
miko Selasa (25/3) mengatakan dis-
tribusi logistik diprioritaskan daerah
terjauh dari gedung KPU dengan
mempertimbangkan waktu pengi-
riman yang lama. “Masih ada logistik
yang kurang. Bila di daerah yang
dekat dengan KPU maka lebih cepat
dan mudah mencukupinya," katanya.
Dikatakan, daerah yang terjauh
dari gedung KPU adalah daerah pe-
milihan tiga yang meliputi Kecamat-
an Wonoboyo, Tretep, Candiroto dan
Bejen. Logistik yang didistribusikan
antara lain, alat dan alas coblos, alat
tulis kantor dan surat suara untuk
DPR RI, DPD dan DPRD Temang-
gung yang dikemas dalam dua kotak
suara bersegel. "Sedang surat suara
DPRD provinsi akan dikirimkan me-
nyusul, bersamaan dengan kekurang-
an surat suara," katanya.
Dikemukakan untuk menghindari
basah akibat hujan saat pengiriman
dan penyimpanan sebelum diguna-
kan, penyetingan surat suara dan ke-
butuhan logistik lainnya dikemas di
kantong plastik. “Kami tidak ingin
apa yang terjadi di Kebumen, terjadi
di Temanggung,” katanya.
Lebih Aman
Terkait dengan kotak suara sendiri,
KPU Temanggung tidak menggu-
nakan kotak suara maupun bilik dari
lelang 2013, karena KPU masih mem-
punyai kedua logistik itu yang meru-
pakan sisa dari pemilu sebelumnya.
Bahannya dinilai lebih aman kerena
terbuat dari aluminium. "Kami
berharap tiga hari sebelum diguna-
kan semua logistik sudah sampai ke
Panitia Pemunggutan Suara (PPS) di
tingkat desa,” katanya.
Dikatakan, KPU berharap KPU Pu-
sat segera mengirim kekurangan surat
suara sebanyak 11.690 lembar. Terinci
2.629 lembar surat suara untuk DPRD
Provinsi, DPR RI (2.951 lembar), DPD
(2.620 lembar) dan DPRD Kabupaten
Temanggung 3.490 lembar. "Kami juga
masih menunggu datangnya formulir-
formulir," katanya. (Osy)-d
TEMANGGUNG (KR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU)Kabupaten Temanggung mendistribusikan logistik Pemilu 2014dengan memrioritaskan kecamatan yang terjauh. Kendati ribuansurat suara dan formulir masih belum tercukupi. Logistik di tem-pat itu, diusahakan tercukupi dahulu sehingga tidak membutuh-kan lagi penambahan. Sedangkan di daerah yang dekat lebih ce-pat dalam mencukupi kekurangan logistik.
KR-Zaini Arrosyid
Akbar Tandjung ketika berorasi di Temanggung.
CILACAP (KR) - Ketua De-
wan Pembina Partai Gerakan
Indonesia Raya (Gerindra)
Prabowo Subianto, yang juga
capres partai berlambang ke-
pala burung garuda melarang
penyanyi dangdut yang meng-
iringinya berkampanye di Cila-
cap, mengenakan pakaian por-
no dengan rok mini serta
berdandan menor. "Gerindra
tidak mau yang porno-porno,
nanti dimarahi para kiai,"
ujarnya, Selasa (25/3).
Larangan mantan Danjen
Kopassus itupun disambut
baik ribuan simpatisan Partai
Gerindra yang memenuhi la-
pangan Krida Nusantara Gu-
milir, Cilacap Utara. Begitu
pula dengan panitia penye-
lenggara, yang selanjutnya
menunjuk salah satu penyanyi
berpakaian lebih sopan.
Alhasil, dengan iringan lagu
’Oplosan’ yang diplesetkan un-
tuk mengajak masyarakat
mendukung Partai Gerindra,
Prabowo pun ikut berjoget.
(Mak)-d
Partai Gerindra Tak Mau yang Porno
KR-Maksum
Capres Prabowo Subianto dipanggul keliling.
KAMPANYE, selalu identik
dengan kaus. Di waktu kampa-
nye seperti sekarang ini, bia-
sanya pedagang dan pembuat
kaus bergambar parpol atau
caleg 'mremo' alias kebanjiran
order. Namun pada musim
kampanye tahun ini justru
berbalik. Omzet mereka justru
turun drastis, hampir 60%.
Ahmad Saukhi, pedagang
kaus dan atribut parpol di ka-
wasan Kauman Semarang
mengakui pesanan kaus kali
ini menurun. "Hampir semua
pedagang merasakan ini. Pro-
duksi kaus, bendera dan
atribut parpol untuk kampa-
nye tidak sebanyak pemilu li-
ma tahun lalu. Mungkin ini
dipengaruhi faktor ekonomi",
ungkap Saukhi. Padahal kalau
dilihat dari harga kaus, menu-
rut Saukhi harganya sangat
terjangkau. Dari kualitas
terendah seharga Rp 10 ribu
hingga Rp 80 ribu ada. Namun
meski ada yang murah, toh
kenyataannya juga tidak ba-
nyak yang memesan.
Tidak banyaknya dilakukan
kampanye terbuka yang meng-
undang massa dan beralihnya
strategi kampanye ke door to
door, tampaknya yang men-
jadikan bisnis kaus kampanye
menjadi menurun. Pengguna-
an kaus sebagai alat kampa-
nye kini justru mulai digan-
tikan yang lain. Sehingga di
masa kampanye seperti seka-
rang ini, usaha percetakan
yang justru mengalami pening-
katan order mencetak leaflet,
poster ataupun kalender.
Hampir semua percetakan off-
set kebagian 'kue' mencetak
materi kampanye, baik berupa
kalender, leaflet berisi materi
profil dan foto, serta poster.
Didominasi
David, pemilik 'Artagrafika
Offset' di daerah Tembalang
Semarang mengakui, hampir
80% pekerjaannya kini didomi-
nasi cetakan untuk keperluan
kampanye caleg. Sisanya mela-
yani cetak undangan pernikah-
an, kartu nama dan company
profile. "Kebanyakan untuk
keperluan kampanye kami te-
rima order cetak leaflet yang
berisi permintaan dukungan
disertai gambar foto dan tu-
lisan berisi profil dan prestasi
caleg. Kami hanya terima ce-
taknya saja. Selain leaflet ada
juga berupa kantu nama caleg
dan kalender, ungkap David
yang menekuni usaha perce-
takan sejak 6 tahun lalu. Je-
bolan Arsitektur Undip ini
mengaku menggeluti usaha
percetakan juga lantaran mo-
mentum Pemilu 2009. Saat itu
usahanya baru usia setahun
dan nyaris tutup karena kalah
bersaing. Baru setelah keban-
jiran order pemilu, lambat laun
mulai meningkatkan usaha de-
ngan mendatangkan peralatan
cetak dari keuntungannya.
Leaflet atau media cetak kini
lebih diminati daripada kaus
bergambar foto untuk media
sosialisi kampanye. Agung
Marsudiono, mantan warta-
wan di Semarang yang kini
menggeluti di bidang Media
Komunikasi Pencitraan me-
ngatakan bahwa masyarakat
sudah semakin cerdas sehing-
ga tidak mudah dipengaruhi
dengan hal-hal yang bersifat
pemberian. Untuk menyentuh
mereka, pendekatan yang di-
lakukan pun sedikit bergeser
dengan mengandalkan media
komunikasi cetak, seperti
leaflet atau Newsletter yang
memapar profil dan foto caleg.
Sedangkan Caleg Wasi Da-
rono mengungkapkan bahwa
kampanye dengan pengerahan
massa yang bersifat 'show of
force' sudah banyak dihindari.
Yang dilakukan kini justru
konsep 'datangi, sapa dan ya-
kinkan bahwa kita akan beker-
ja untuk mereka (rakyat)'. Oleh
karena itu, media yang diguna-
kan pun sudah bukan kaus, te-
tapi media yang bisa menjadi
bukti janji. (Chandra AN)-d
Strategi Kampanye, dari Kaus ke Leaflet
KR-Chandra AN
Leaflet dan materi cetak lainnya yang mampu meng-geser kaus sebagai media kampanye.
KR-Zaini arrosyid
Pekerja di KPU Kabupaten Temanggung mempersiapkan logistik un-tuk dikirim ke Panitia Pemilihan Kecamatan.
PURWOREJO (KR) - Pemilih dari kelompok tunanetra belum
mengenal siapa calon anggota legislatif (caleg) yang akan
bertarung dalam Pemilu 9 April 2014. Belum satupun caleg yang
datang melakukan sosialisasi kepada komunitas itu. Bahkan
sosialisasi pelaksanaan pemilu dari Komisi Pemilihan Umum
(KPU) setempat juga baru dilaksanakan dua kali.
Kurang lebih 2.000 penyandang tunanetra di Purworejo diper-
kirakan akan kesulitan dalam menyalurkan hak pilihnya. "Kami
masih bingung, jangankan menentukan pilihan, kami bahkan
tidak tahu siapa saja caleg yang tercantum dalam surat suara,"
tutur Sugiyanto (49), tokoh komunitas tunanetra di Purworejo,
saat ditanya KR, Selasa (25/3).
Selain itu, penyandang tunanetra diperkirakan akan kesulitan
memberikan suara karena keterbatasan mereka. KPU tidak
menyediakan template khusus untuk surat suara DPR RI, DPRD
provinsi dan DPRD kabupaten. Hanya disediakan template untuk
surat suara DPD. KPU membuat kebijakan dengan menyertakan
pendamping khusus untuk tunanetra. "Namun kami khawatir ji-
ka pendamping itu tidak netral, tidak sesuai dengan apa yang ka-
mi pilih," ucapnya.
Sementara itu, Anggota KPU Purworejo Purnomosidi menge-
mukakan, pihak KPU sudah mengantisipasi tidak adanya tem-
plate dengan formulir C3 atau pengantar untuk pendamping. Pe-
nyandang tunanetra bebas menentukan seorang keluarga sebagai
pendamping, jika tidak ada anggota Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara (KPPS) yang siap mendampingi. (Jas)-d
SEMARANG (KR) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Jateng Wahyu Setyawan mengatakan, KPU menjamin pa-
da H-1 pelaksanaan Pemilu 9 April 2014, semua logistik pemilu su-
dah siap di tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Jateng.
Sekarang, seluruh surat suara sudah berada di kabupaten/kota
dan pada H-3 Pemilu logistik sudah akan berada di tingkat keca-
matan. Dengan demikian Jateng sudah benar-benar siap untuk
melaksanakan Pemilu 2014.
Wahyu Setyawan mengatakan hal ini kepada wartawan di
Semarang Selasa (25/3). Untuk memastikan kesiapan logistik
Pemilu 2014, KPU pusat dalam waktu dekat ini akan mengun-
dang semua KPU tingkat provinsi melakukan rapat koordinasi.
KPU RI menginginkan seluruh provinsi sudah tidak ada masalah
soal logistik pemilu. Untuk itu KPU RI ingin mendapatkan lapor-
an langsung dari KPU provinsi soal kesiapan logistik.
Wahyu Setyawan mengakui di sejumlah daerah di Jateng masih
ditemukan adanya surat suara yang rusak. Proses penyortiran
surat suara sudah selesai dilakukan dan ditemukan adanya
ribuan surat suara yang rusak. KPU di daerah-daerah sendiri saat
ini sedang melakukan inventarisasi terhadap surat suara yang
rusak. Pada prinsipnya, seluruh surat suara yang rusak akan di-
ganti oleh KPU pusat. Untuk itu KPU Jateng minta kepada semua
KPU Kabupaten/Kota di Jateng untuk secepatnya memberikan la-
poran ke KPU Jateng jika ada surat suara yang rusak di daerah-
nya. (Bdi)-d
TEMANGGUNG (KR) - Kendati dana yang dikeluarkan pe-
merintah sangat besar, penyelenggaraan pemilu dari pilkada, pi-
leg dan pilpres tetap didukung oleh pemerintah. Pasalnya, besar
harapan dengan pemilu itu terpilih pemimpin yang dapat mem-
bawa Indonesia ke arah yang lebih baik yakni maju dan mening-
katkan kesejahteraan.
"Pemilu itu mahal, Pilgub Jateng 2013 mencapai Rp 600 miliar
dan Pemkab Temanggung harus keluarkan dana Rp 21 miliar se-
bagai sharing dengan pilbup. Dana sebesar itu bisa untuk memba-
ngun sekolah dan peningkatan taraf hidup warga," kata Asisten II
Bidang Pemerintahan Pemkab Temanggung Harno Susanto,
Senin (24/3).
Dalam Sosialisasi Pengawasan dengan Stakeholder Pemilu
2014 yang digelar Panwaslu kabupaten setempat di Hotel Indra
Loka. Narasumber lain dalam acara yang diikuti ratusan warga
adalah Rektor STAINU Temanggung Baehaqi, Komisioner Ba-
waslu Jateng Teguh Purnomo dan wartawan Kedaulatan Rakyat
Zaini Arrosyid.
Anggota Bawaslu Jawa Tengah Teguh Purnomo mengatakan
telah ada 68 ribu relawan pengawas di Jateng untuk pengawasan
pemilu legislatif. Mereka dari berbagai elemen mulai dari maha-
siswa, pelajar, komunitas dan masyarakat umum. " Tanpa pe-
ngawasan, pemilu tetap berjalan. Namun dengan pengawasan di-
harapkan pemilu berjalan sesuai aturan," katanya.
Dikemukakan sejumlah tahapan yang potensi ada penyimpang-
an, yakni pemutakhiran daftar pemilih, pencalonan legislatif, mo-
bilisasi massa atau kampanye, money politics, masa tenang dan
penghitungan suara. (Osy)-d
TIDAK MENGENAL NAMA CALEG
Tunanetra Sulit Salurkan Hak Pilih
H-1 Logistik Pemilu Sudah di TPS
PURWOREJO (KR) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Purworejo tetap tidak
akan memanfaatkan kampanye rapat umum. PKB lebih
mengedepankan dan memilih kampanye terbatas dengan bersila-
turahmi dan mengumpulkan para kiai kampung. Termasuk jika
menghadirkan juru kampanye atau calon anggota legislatif dari
pusat.
"Rapat umum cenderung menghamburkan uang dan kurang
efektif," kata caleg PKB Jawa Tengah, H Abdul Kadir Karding,
usai bersilaturahmi dengan para kiai kampung di Gedung Per-
temuan Al Fahham Kelurahan Baledono Purworejo, Senin (24/3).
Dalam pertemuan yang dikemas dengan Safari Nusantara,
silaturahmi dengan para kiai kampung dihadiri 200 orang.
Termasuk para kiai sepuh, pimpinan pondok pesantren (PP)
maupun pengurus cabang (PC) NU Purworejo, di antaranya Rois
Syuriah PCNU Kabupaten Purworejo KH Sayid Hasan Agil Al
Ba'bud, Ketua Tanfidziyah PCNU KH Hamid AK, Pengasuh PPAl
Anwar Maron KHR Hakim Chamid, KH Attabik Bakir, KH Jakfar
Syamsuddin, KH Asmui Mawardi, Kiai Raden Farid Sulaiman
dan Ketua DPC PKB Kabupaten Purworejo H Muh Dahlan SE.
Sementara itu, menurut Rois Syuriah PCNU Kabupaten Mage-
lang KH Said Asrori (Gus Said) yang hadir sebagai pembicara,
warga NU diimbau agar tidak terpolarisasi dalam Pemilu 2014
yang tinggal dua minggu lagi. Pilihan politik warga NU haruslah
dijatuhkan kepada partai dan caleg yang memiliki kepedulian ter-
hadap masa depan NU. "Kalau sampai polarisasi warga NU di-
biarkan, maka sangat membahayakan bagi NU sendiri. Karena
itu, sudah seharusnya warga NU menjatuhkan pilihan politiknya
pada partai dan caleg yang memiliki keberpihakan terhadap NU,"
katanya. (Nar)-d
PKB Pilih Silaturahmi Kiai Kampung
Pemilu Itu Mahal
PDIP Perkuat SaksiGROBOGAN (KR) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDIP) Kabupaten Grobogan memperkuat saksi-saksi di setiap
tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilu mendatang.
Ratusan calon saksi diundang ke Kantor DPC Jalan Ahmad Yani
Purwodadi untuk diberi pembekalan tentang tugas dan wewe-
nang saksi saat bertugas di TPS.
“Sebelum ditempatkan di TPS pada Pileg 9 April 2014 nanti,
calon saksi harus paham betul apa tugas pokok yang harus mere-
ka lakukan. Ini sangat penting agar pelaksanaan dan hasil pemilu
nanti berjalan sukses, aman dan lancar,” kata Ketua DPC PDIP
Grobogan Sri Sumarni SH MM, saat memberi pembekalan para
calon saksi, Selasa (25/3).
Pembekalan dihadiri sejumlah pengurus DPC dan para caleg.
Menurut Sri Sumarni, pembekalan para calon saksi mutlak harus
dilakukan. Mereka harus ëmelekí tentang pengetahuan dan pro-
ses pelaksanaan pemilu. Dalam menjalankan tugas, para saksi di-
harapkan jeli dan teliti terhadap jalannya pemungutan suara.
Mereka akan mengawasi dan mengawal suara serta mencegah
terjadinya kecurangan saat penghitungan suara di TPS.
“Kami memang tengah berkonsentrasi melakukan pembekalan
dan penguatan saksi di TPS. Pada hari pertama yang mengikuti
pembekalan ada 250 dari 2.970 calon saksi yang telah direkrut
PDIP,” ujar Sri Sumarni. (Tas)-d