4
Kasus Terhadap Strategi Tata Letak PT. Astra International Tbk PT Astra Honda Motor memiliki 3.800 layanan service atau bengkel AHASS, serta 6.500 gerai suku cadang sepeda motor Honda di seluruh Indonesia. Hal yang mungkin jadi masalah adalah pabrik Honda terdapat di Jawa, padahal konsumennya seluruh Indonesia. Oleh karena itu sistem transportasi pengangkut harus selalu diperhatikan.Hal ini mengacu pada pendapat Philip Kotler, Basu Swastha & Irawan ataupun David W Cravens yang intinya hampir sama yaitu dalam distribusi yang harus di perhatikan adalah sistem transportasi, sistem penyimpanan, dan pemilihan saluran distribusi. Dari ketiga hal tersebut AHM telah mampu memenuhi dan setidaknya mengatasi permasalahan distribusi. Hal ini terbukti bahwa AHM memiliki 1.600 showroom dealer penjualan resmi AHM. Astra Biz-Center Astra Biz-Center merupakan komplek terpadu milik PT. Astra International Tbk yang terdiri dari beberapa perusahaan Grup Astra. Astra Biz-Center ini dibangun di atas lahan seluas 3,1 hektar dengan nilai investasi pembangunan mencapai Rp 219,3 miliar. Komplek ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Bandung khususnya dan di Jawa Barat pada umumnya, akan kemudahan suatu layanan yang terintegrasi antara satu outlet dengan outlet Grup Astra lainnya (konsep one stop shopping). Di lokasi tersebut, masyarakat bisa mendapatkan informasi mengenai produk, melakukan transaksi pembelian dan layanan keuangan serta purna jual mengenai produk dan jasa di bawah naungan Grup Astra.

Kasus strategi tata letak

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kasus strategi tata letak

Kasus Terhadap Strategi Tata Letak PT. Astra International Tbk

PT Astra Honda Motor  memiliki 3.800 layanan service atau bengkel AHASS, serta   6.500 gerai suku cadang sepeda motor Honda di seluruh Indonesia. Hal yang mungkin jadi masalah adalah pabrik Honda terdapat di Jawa, padahal konsumennya seluruh Indonesia. Oleh karena itu sistem transportasi pengangkut harus selalu diperhatikan.Hal ini mengacu pada pendapat Philip Kotler, Basu Swastha & Irawan ataupun David W Cravens yang intinya hampir sama yaitu dalam distribusi yang harus di perhatikan adalah sistem transportasi, sistem penyimpanan, dan pemilihan saluran distribusi. Dari ketiga hal tersebut AHM telah mampu memenuhi dan setidaknya mengatasi permasalahan distribusi. Hal ini terbukti bahwa AHM memiliki 1.600 showroom dealer penjualan resmi AHM.

Astra Biz-Center

Astra Biz-Center merupakan komplek terpadu milik PT. Astra International Tbk yang

terdiri dari beberapa perusahaan Grup Astra. Astra Biz-Center ini dibangun di atas lahan seluas

3,1 hektar dengan nilai investasi pembangunan mencapai Rp 219,3 miliar. Komplek ini dibangun

untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Bandung khususnya dan di Jawa Barat pada umumnya,

akan kemudahan suatu layanan yang terintegrasi antara satu outlet dengan outlet Grup Astra

lainnya (konsep one stop shopping). Di lokasi tersebut, masyarakat bisa mendapatkan informasi

mengenai produk, melakukan transaksi pembelian dan layanan keuangan serta purna jual

mengenai produk dan jasa di bawah naungan Grup Astra. Keberadaan AstraBiz-Center juga

merupakan salah satu bukti keseriusan PT. Astra International Tbk dalam memperluas pasarnya

di Jawa Barat. Sampai dengan saat ini Grup Astra telah memiliki 51 kantor cabang anak

perusahaan, yang terdiri dari 28 kantor di Bandung, 15 kantor di Bogor serta 8 kantor di Cirebon.

Disamping itu, Grup Astra juga memiliki industri manufaktur dan pabrik di daerah Bekasi,

Karawang dan Bogor (www.astracreditcompanies. com, 2012).

Pendirian kawasan terpadu dengan sentralisasi aktivitas saat ini banyak digunakan di

dunia. Di Indonesia, juga terdapat kawasan dengan sentralisasi aktivitas, salah satunya adalah

Kota Jababeka. Kota Jababeka adalah daerah pemukiman dengan kawasan industri strategis

dengan luas 5.600 hektare di Bekasi dan Cikampek. Saat ini terdapat 1.500 perusahaan nasional

Page 2: Kasus strategi tata letak

dan multinasional dari 30 negara (diantaranya USA, UK, Prancis, Jerman, Belanda, Australia,

Jepang, Cina, Taiwan, Singapura, Malaysia, dsb) berada di Jababeka. Keseluruhan perusahaan

tersebut telah mempekerjakan lebih dari 600.000 pekerja dan 2.500 ekspatriat. Jababeka pun

memiliki tenant yang terdiri dari perusahaan multinasional seperti Paints, Mattel, Samsung,

Unilever, United Tractors, Akzo Nobel dan Nissin Mas (www.jababeka.com, 2011). Saat ini, PT.

Astra International juga memiliki sebuah kawasan atau komplek bisnis terpadu di Kota Bandung

bernama Astra Biz-Center. Komplek ini didirikan diatas lahan seluas 3,1 Hektare di wilayah

jalan Soekarno Hatta, sebuah wilayah yang boleh dikata cukup jauh dari pusat aktivitas

masyarakat Bandung. Komplek ini meliputi beberapa perusahaan Grup Astra seperti Astra

International – Daihatsu Sales Operation, Astra International – Isuzu Sales Operation, Astra

International – UD Trucks Sales Operation, United Tractors, Federal International Finance (FIF),

PermataBank, Astra Credit Companies (ACC), TRAC – Astra Rent a Car, dan Asuransi Astra

Buana (swa.co.id, 2011). Astra Credit Companies dalam situsnya menjelaskan bahwa komplek

terpaduyang didirikan dengan konsep one stop shoppingini dibangun untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat, Bandung khususnya dan di Jawa Barat pada umumnya akan kemudahan suatu

layanan terintegrasi. Di Astra Biz-Centeryang diresmikan pada hari senin 19 Desember 2011 ini,

masyarakat akan mendapatkan informasi mengenai produk, melakukan transaksi pembelian dan

layanan keuangan serta purna jual mengenai produk dan jasa dibawah naungan Grup Astra

(www.astracreditcompanies.com, 2012). Pendirian Astra Biz-Center juga sebagai salah satu

bentuk investasi dan penyokong bisnis Grup Astra di Jawa Barat. Saat ini terdapat 51 kantor

cabang anak perusahaan Grup Astra di seluruh Jawa Barat, dan 28 kantor cabang diantaranya

berada di Kota Bandung. Direktur PT. Astra International Tbk. Gunawan Geniusahardja

mengungkapkan, pendirian Astra Biz-Center ini adalah salah satu usaha untuk memiliki pola

distributor yang baik dan ideal, juga menjadi pilot project untuk dikembangkan di daerah

lainnya. “Astra Biz-Center nantinya akan meningkatkan image Astra Grup. Dengan

berkembangnya cabang lain, kita punya coverage yang baik. Kecenderungan customer Astra jadi

yakin seluruh value chain dari mobil hingga asuransi tersedia.” tutur Gunawan(www.seputar-

indonesia.com, 2011).