Upload
fay-rafida
View
268
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ILMU BUDAYA DASAR“MANUSIA DAN KEBUDAYAAN”
Fairuz Rafida1IA0252415397
PEMBAHASAN MANUSIA dan KEBUDAYAAN
MANUSIA
Apa itu manusia?
Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” ( Sansekerta ), “mens” (Latin)Yang berarti berpikir, berakal budi .
Secara umum manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang lain oleh karena itu manusia senantiasa membutuhkan interaksi
dengan manusia yang lain
Pengertian dan definisi manusia menurut beberapa ahli:
# NICOLAUS D. & A. SUDIARJAManusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang
# PAULA J. C & JANET W. Kmanusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan
Hakikat Manusia1. Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.2. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.3. yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
.
Kepribadian Bangsa Timur Kepribadian bangsa timur dapat diartikan sebagai suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya yang unik terhadap lingkungannya.
Bangsa timur erat kaitannya dengan rasa sosialisasi dan rasa solidaritas yang tinggi. Misalnya saling tolong menolong dan bergotong royong yang dilakukan bersama-sama. Hal tersebut bagi bangsa timur merupakan suatu sikap yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan.
KebudayaanBerasal dari bahasa Sansekerta
“budhayah”, yaitu bentuk jamak dari budhi yang berarti budi atau akal. Sedangkan ahli antropologi yang memberikan definisi tentang kebudayaan secara sistematis dan ilmiah adalah E.B. Tylor dalam buku yang berjudul “Primitive Culture”, bahwa kebudayaan adalah keseluruhan kompleks yang di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan lain, serta kebiasaan yang didapat manusia sebagai anggota masyarakat. Pada sisi yang agak berbeda.
Secara lebih jelas dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Kebudayaan adalah segala sesuatu yang dilakukan dan dihasilkan manusia, yang meliputi:
• Kebudayaan materiil (bersifat jasmaniah),
• Kebudayaan non-materiil (bersifat rohaniah),
Unsur KebudayaanKoentjaraningrat (1985) menyebutkan ada tujuh unsur-unsur kebudayaan
1. Kesenian Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat me menuhi kebutuhan psikis mereka. sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan. 2. Sistem teknologi dan peralatan Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengan makhluk hidup yang lain.
3. Sistem organisasi masyarakat Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.
4. Bahasa Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
5. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengan makhluk hidup yang lain.6. Sistem pengetahuan Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.7. Sistem religi Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta
Hubungan Manusia dengan Kebudayaan
Contoh-Contoh Hubungan Antara Manusia dengan Kebudayaan :
1. Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan Contoh: Adat-istiadat melamar di Lampung dan Minangkabau. Di Minangkabau biasanya pihak permpuan yang melamar sedangkan di Lampung, pihak laki-laki yang melamar.
2. Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan rural ways of life) Contoh: Perbedaan anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang di besar kan di desa. Anak kota bersikap lebih terbuka dan berani untuk menonjolkan diri di antara teman-temannya sedangkan seorang anak desa lebih mempunyai sikap percaya pada diri sendiri dan sikap menilai ( sense of value ).
3. Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas sosial Di masyarakat dapat dijumpai lapisan sosial yang kita kenal, ada lapisan sosial tinggi, rendah dan menengah.
4. Kebudayaan khusus atas dasar agama Adanya berbagai masalah di dalam satu agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-beda di kalangan umatnya.
5. Kebudayaan berdasarkan profesi Misalnya: kepribadian seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang pengacara dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul.
Wujud Kebudayaan
Wujud kebudayaan dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu:
1. Wujud Gagasan Budaya dalam wujud gagasan/ide ini bersifat abstrak dan tempatnya ada dalam alam pikiran tiap warga pendukung budaya yang bersangkutan sehingga tidak dapat diraba atau difoto. Sistem gagasan yang telah dipelajari oleh setiap warga pendukung budayasejak dini sangat menentukan sifat dan cara berpikir serta tingkah laku warga pendukung budaya tersebut. Gagasan-gagasan inilah yang akhirnya menghasilkan berbagai berbagai hasil karya manusia berdasarkan sistem nilai, cara berfikir dan pola tingkah laku. Wujud budaya dalam bentuk sistem gagasan ini biasa juga disebut sistem nilai budaya.
2. Wujud Perilaku (Aktivitas) Budaya dalam wujud perilaku
berpola menurut ide/gagasan yang ada. Wujud perilaku ini bersifat konkrit dapat dilihat dan didokumentasikan (difoto dan difilm). Contoh: Petani sedang bekerja di sawah, orang sedang menari dengan lemah gemulai, orang sedang berbicara dan lain-lain. Masing-masing aktivitas tersebut berada dalam satu sistem tindakan dan tingkah laku.
3. Wujud Benda Hasil Budaya Semua benda hasil karya manusia tersebut bersifat konkrit, dapat diraba dan difoto. Kebudayaan dalam wujud konkrit ini disebut kebudayaan fisik. Contoh: bangunan bangunan megah seperti piramida, tembok cina, menhir, alat rumah tangga seperti kapak
KESIMPULAN dan SARAN
Kesimpulan
Manusia di ciptakan pada hakikatnya adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Manusia harus berinteraksi untuk mencapai kebutuhannya dengan adanya interaksi kita akan terjalin hubungan silaturahmi dengan orang lain dan mengenal kepribadian satu sama lain seperti kepribadian bangsa timur yang identik dengan tingkat toleransi yang tinggi.
Pengertian kebudayaan
tidak mudah untuk dirumuskan. Berbagai ahli memiliki pandangan yang tidak selalu sama tentang kebudayaan. Keadaan ini tidak berarti kita akan sulit untuk memahami apa itu kebudayaan, karena dari berbagai definisi yang ada ternyata saling melengkapi antara satu dengan yang lain.
Saran
Kita di negara yang memiliki banyak kebudayaan dan tradisi, untuk itu kita harus saling menghormati perbedaan kebudayaan dan tradisi. Karena perbedaan kebudayaan dan tradisi di suatu negara akan menjadi kebanggaan.
Daftar Pustaka• http://budayabasic.blogspot.com/2013/03/kepribadian-bangsa-
timur_20.html• http://tonyhernandi10.blogspot.com/2012/10/ilmu-budaya-dasar-
hakikat-manusia-dan.html• http://adityo93.blogspot.com/2012/06/kaitan-manusia-dan-
kebudayaan.html• Widyo Nugroho, Achmad Muchji. 1996. Ilmu Budaya Dasar.
Jakarta : Universitas Gunadarma• http://katsuyuki89.blogspot.com/2013/05/kepribadian-bangsa-
timur.htmlhttps://anwarabdi.wordpress.com/2013/04/07/ibd-pengertian-kebudayaan/https://yanuirdianto.wordpress.com/2013/03/10/96/http://atikkaa.blogspot.com/2012/03/faktor-faktor-yang-menyebabkan.html
• https://parkjiyoung.wordpress.com/2013/01/07/hubungan-manusia-dan-kebudayaan/
• http://aghamisme.blogspot.com/2012/10/pengertian-kebudayaan-dan-wujud.html
• https://dewirosdyana.wordpress.com/ilmu-budaya-dasar/bab-1-manusia-dan-kebudayaan/