21
Kelompok 2 Nama Anggota Penutup SMAN 68 Jakarta - Eko Kelompok 2 Ekonomi Manajemen SMAN 68 Lintas Minat Ekonomi

Ekonomi manajemen

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ekonomi manajemen

Kelompok 2Nama Anggota Penutup

SMAN 68 Jakarta - Ekonomi

Kelompok 2

Ekonomi Manajemen

SMAN 68Lintas Minat Ekonomi

Page 2: Ekonomi manajemen

Kelompok 2Nama Anggota Penutup

SMAN 68 Jakarta - Ekonomi

Nama Anggota:

• X – MIA 1:• Kevyn Fiorentino Akbar

• X – MIA 2:• Ayudhya Sukma

Vidyaningtyas• Muhamad Dzaki Albiruni• Ridho Azka• Sameera Ramadhani• Verrel Al Hafizh Pulungan

X- MIA 4:Anas Izzuddin

X-MIA 5:Gilang Nouval Prayoga

Page 3: Ekonomi manajemen

Kelompok 2Nama Anggota Penutup

SMAN 68 Jakarta - Ekonomi

Manajemen

Manajemen dan Manajer

TeoriManajemen

Prinsip dan Fungsi

Manajemen

Bidang – Bidang Manajemen Contoh Soal

Page 4: Ekonomi manajemen

Kelompok 2Nama Anggota Penutup

SMAN 68 Jakarta - Ekonomi

Pengertian Manajemen

Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur." manajemen adalah Suatu keadaan terdiri dari proses yang ditunjukkan oleh garis (line) mengarah kepada proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,dan pengendalian, yang mana keempat proses tersebut saling mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai suatu tujuan organisasi.

3 Hal Penting dalam Manajemen yaitu:

Proses, menggambarkan fungsi yang berjalan secara terus menerus yang dikerjakan oleh Manajer seperti Perencanaan, Pengorganisasian, Pemimpinan dan Pengawasan.

Efisiensi, berarti menghasilkan produksi lebih banyak dengan sejumlah input tertentu.

Efektivitas, yaitu melakukan sesuatu kegiatan dengan cara – cara yang tepat untuk menghindari pemborosan.

Page 5: Ekonomi manajemen

Kelompok 2Nama Anggota Penutup

SMAN 68 Jakarta - Ekonomi

Manajer• Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan

mengoordinasikan kegiatan - kegiatan mereka u/ mencapai sasaran organisasi.

• Peranan Manajer• Peran Antarpribadi merupakan peran yang melibatkan orang dan kewajiban lain,

yang bersifat seremonial dan simbolis. Peran ini meliputi peran sebagai figur untuk Anak Buah dengan Pemimpin dan Penghubung.

• Informasional, yaitu meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara.

• Pengambilan keputusan adalah peranan sebagai seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding.

• Manajer yang memimpin beberapa karyawan, biasanya memberikan pelimpahan masalah kepada karyawannya berupa tugas-tugas pekerjaan yang harus di selesaikan tepat pada waktunya. Konflik yang diciptakan oleh seorang manajer bagi karyawannya ini bertujuan untuk meningkatkan sepak terjang para karyawan dalam bekerja, sehingga tujuan perusahan bisa terwujud dengan baik.

Page 6: Ekonomi manajemen

Kelompok 2Nama Anggota Penutup

SMAN 68 Jakarta - Ekonomi

Tingkatan Manajer

• Tingkatan Manajemen (Manajemen Level). Tingkatan manajemen dalam organisasi akan membagi tingkatan manajer menjadi 3 tingkatan:

• Manajer lini garis-pertama (first line) adalah tingkatan manajemen paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Dan mereka tidak membawahi manajer yang lain.

• Manajer menengah (Middle Manager) adalah manajemen menengah dapat meliputi beberapa tingkatan dalam suatu organisasi. Para manajer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya kadang-kadang juga karyawan operasional.

• Manajer Puncak (Top Manager) terdiri dari kelompok yang relative kecil, manager puncak bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi.

Page 7: Ekonomi manajemen

Kelompok 2Nama Anggota Penutup

SMAN 68 Jakarta - Ekonomi

Keterampilan Manajer• Robert L. Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa setiap manajer

membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar, yaitu:• Keterampilan Konseptual (conceptional skill)• Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat

konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu.

• Keterampilan berhubungan dengan orang lain (Humanity Skill)• Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan

keterampilan berkomunikasi yang persuasif. Komunikasi yang Persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai.

• Keterampilan teknis (technical skill)• Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu

pekerjaan tertentu, misalnya programming, akuntansi dan lain-lain.• Selain tiga keterampilan dasar di atas, Ricky W. Griffin menambahkan dua

keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu:

Page 8: Ekonomi manajemen

Kelompok 2Nama Anggota Penutup

SMAN 68 Jakarta - Ekonomi

• Keterampilan manajemen waktu• Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer

untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana.• Keterampilan membuat keputusan• Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara

terbaik dalam memecahkannya.• Dengan dibekali keterampilan diatas, seorang manajer akan lebih peka

terhadap permasalahan yang terjadi pada perusahaan, selain itu dia juga akan dapat segera membuat pemecahan dari masalah tersebut. Dalam mempersiapkan pemecahan masalah, manajer memandang perusahaan sebagai suatu sistem dengan memahami lingkungan perusahaan dan mengidentifikasikan subsistem-subsistem dalam perusahaan. Dalam mengidentifikasikan masalah, manajer bergerak dari tingkat sistem ke subsistem dan menganalisis bagian-bagian sistem menurut suatu urutan tertentu. Dalam memecahkan masalah manajer mengidentifikasikan berbagai solusi alternative, mengevaluasinya, memilih yang terbaik, menerapkannya, dan membuat suatu tindakan untuk memastikan bahwa solusi itu berjalan sebagai mana mestinya.

Page 9: Ekonomi manajemen

Kelompok 2Nama Anggota Penutup

SMAN 68 Jakarta - Ekonomi

Etika Manajer• Etika manajerial adalah standar prilaku yang memandu manajer dalam pekerjaan mereka.

Ada tiga kategori klasifikasi menurut Ricky W. Griffin dalam bukunya “Business”:• Perilaku terhadap karyawan• Kategori ini meliputi aspek perekrutan, pemecatan, kondisi upah dan kerja, serta ruang

pribadi. Pedoman etis dan hukum mengemukakan bahwa keputusan perekrutan dan pemecatan harus didasarkan hanya pada kemampuan untuk melakukan pekerjaan.

• Perilaku terhadap organisasi• Permasalahan etika juga terjadi dalam hubungan pekerja dengan organisasinya. Masalah

yang terjadi terutama menyangkut tentang kejujuran, konflik kepentingan, dan kerahasiaan. Masalah kejujuran yang sering terjadi di antaranya menggelembungkan anggaran atau mencuri barang milik perusahaan. Konflik kepentingan terjadi ketika seorang individu melakukan tindakan untuk menguntungkan diri sendiri, namun merugikan atasannya.

• Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya• Seorang manajer juga harus menjalankan etika ketika berhubungan dengan agen-agen

ekonomi lain—seperti pelanggan, pemegang saham, distributor, dan serikat buruh.

Page 10: Ekonomi manajemen

Kelompok 2Nama Anggota Penutup

SMAN 68 Jakarta - Ekonomi

Teori Manajemen Menurut Beberapa Ahli1. Menurut Horold Koontz dan Cyril O'donnel :

Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. 

2. Menurut R. Terry :Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya. 

3. Menurut James A.F. Stoner :Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. 

4. Menurut Lawrence A. Appley :Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain. 

5. Menurut Drs. Oey Liang Lee :Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 

Page 11: Ekonomi manajemen

Kelompok 2Nama Anggota Penutup

SMAN 68 Jakarta - Ekonomi

• Manajemen ilmiah, (bahasa Inggris disebut scientific management), pertama kali dipopulerkan oleh Frederick Winslow Taylor dalam bukunya yang berjudul Principles of Scientific Management pada tahun 1911. Dalam bukunya itu, Taylor mendeskripsikan manajemen ilmiah adalah “penggunaan metode ilmiah untuk menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.”

• Teori administrasi umum adalah teori umum mengenai apa yang dilakukan para manajer dan bagaimana cara membentuk praktik manajemen yang baik. Sumbangan penting untuk teori ini datang dari sosiolog jerman Max Webber dengan konsep birokrasi dan Industrialis Perancis Henri Fayol dengan prinsip manajemennya.

• Pengembangan kuantitatif muncul dari pengembangan solusi matematika dan statistik terhadap masalah militer selama Perang Dunia II. Setelah perang berakhir, teknik-teknik matematika dan statistika yang digunakan untuk memecahkan persoalan-persoalan militer itu diterapkan di sektor bisnis.

Page 12: Ekonomi manajemen

Kelompok 2Nama Anggota Penutup

SMAN 68 Jakarta - Ekonomi

Prinsip Manajemen Menurut Henry Fayol1. Pembagian kerja (Division of work)Pembagian kerja harus disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian sehingga pelaksanaan kerja berjalan efektif. Oleh karena itu, dalam penempatan karyawan harus menggunakan prinsip the right man in the right place.

2. Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)Wewenang dan tanggung jawab harus seimbang. Setiap pekerjaan harus dapat memberikan pertanggungjawaban yang sesuai dengan wewenang. Oleh karena itu, makin kecil wewenang makin kecil pula pertanggung jawabannya.

3. Disiplin (Discipline)Disiplin (Discipline) merupakan perasaan taat dan patuh terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawab. Disiplin ini berhubungan erat dengan wewenang. Apabila wewenang tidak berjalan dengan semestinya, maka disiplin akan hilang.

4. Kesatuan perintah (Unity of command)Karyawan harus tahu kepada siapa ia harus bertanggung jawab sesui dengan wewenang yang diperolehnya. Dalam melakasanakan pekerjaan, karyawan harus memperhatikan prinsip kesatuan perintah sehingga pelaksanaan kerja dapat dijalankan dengan baik.

5. Kesatuan pengarahan (Unity of direction)Pelaksanaan kesatuan pengarahan tidak dapat terlepas dari Pembagian kerja, Wewenang dan tanggung jawab , Disiplin , serta Kesatuan perintah. Oleh karena itu, perlu alur yang jelas dari mana karyawan mendapat wewenang untuk pelaksanakan pekerjaan dan kepada siapa ia harus mengetahui batas wewenang dan tanggung jawabnya

6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiriPrinsip pengabdian kepentingan pribadi kepada kepentingan orgabisasi dapat terwujud, apabila setiap karyawan merasa senang dalam bekerja sehingga memiliki disiplin yang tinggi.

Page 13: Ekonomi manajemen

Kelompok 2Nama Anggota Penutup

SMAN 68 Jakarta - Ekonomi• 7. Penggajian pegawaiGaji atau upah bagi karyawan merupakan kompensasi yang menentukan tercapainya tujuan dan keberhasilan dalam suatu pekerjaan. Dalam prinsip penggajian dipikirkan cara agar karyawan dapat bekerja dengan tenang, menimbulkan kedisiplinan dan kegairahan kerja.

8. Pemusatan (Centralization)Pemusatan bukan berarti adanya kekuasaan untuk menggunakan wewenang. Pemusatan wewenang akan menimbulkan pemusatan tanggung jawab dalam kegiatan. Tanggung jawab terakhir ada di bagian manajer puncak.

9. Hirarki (Tingkatan)Dengan adanya hirarki, maka setiap karyawan akan mengetahui kepada siapa ia harus bertanggung jawab dan dari siapa ia mendapat perintah.

10. Ketertiban (Order)Ketertiban dalam suatu pekerjaan dapat terwujud apabila seluruh karyawan, baik atasan maupun bawahan mempunyai disiplin yang tinggi.

11. Keadilan dan kejujuranKeadilan dan kejujuran terkait dengan moral karyawan dan tidak dapat dipisahkan. Keadilan dan kejujuran harus ditegakkan mulai dari atasan karena atasan memiliki wewenang yang paling besar.

12. Stabilitas kondisi karyawanKestabilan karyawan terwujud karena adanya disiplin kerja yang baik dan adanya ketertiban.

13. Prakarsa (Inisiative)Prakarsa (inisiative) mengandung arti menghargai orang lain. Manajer yang bijak akan menerima dengan senang hari prakarsa-prakarsa yang dilahirkan karyawannya.

14. Semangat kesatuan dan Semangat KorpsManajer yang memiliki kepemimpinan akan mampu melahirkan semangat kesatuan. Karyawan harus memiliki rasa kesatuan, yaitu rasa senasib sepenanggungan sehingga menimbulkan semangat kerja sama yang baik.

Page 14: Ekonomi manajemen

Kelompok 2Nama Anggota Penutup

SMAN 68 Jakarta - Ekonomi

Fungsi ManajemenFungsi PerencanaanProses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.

Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan :- Menetapkan tujuan dan target bisnis- Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut- Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan- Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis

Fungsi PengorganisasianProses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.

Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian :- Mengalokasikan sumber daya, menetapkan tugas dan prosedur yang diperlukan- Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab- Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja- Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat

Page 15: Ekonomi manajemen

Kelompok 2Nama Anggota Penutup

SMAN 68 Jakarta - Ekonomi

Fungsi Pengarahan dan ImplementasiProses implementasi Program agar dapat dijalankan oleh seluruh Pihak dalam Organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.

Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi :- Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan- Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan- Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan

Fungsi Pengawasan dan PengendalianProses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis.

Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian :- Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan- Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan- Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis.

Page 16: Ekonomi manajemen

Kelompok 2Nama Anggota Penutup

SMAN 68 Jakarta - Ekonomi

Bidang – Bidang Manajemen

• Manajemen produksi adalah pelaksanaan kegiatan-kegiatan manajerial seperti planning, organizing, actuating dan controlling terhadap sistem-sistem produksi dengan tujuan agar produksi dapat berjalan secara efektif dan efisien.

• Proses Kegiatan Manajemen Produksi:• Pemilihan (selecting)• Perancangan (engineering)• Pengoperasian (operating)• Pengawasan (controlling)• Pembaharuan (inovating)

• Penerapan Fungsi Manajemen Produksi:• Fungsi perencanaan produksi• Fungsi Pengorganisasian dalam Produksi• Fungsi penggerakan dalam produksi• Fungsi pengendalian dalam produksi

• Pendekatan Dalam Manajemen Produksi:• Pendekatan Pragmatis• Pendekatan Iptek• Pendekatan Atas Dasar Siklus Kehidupan

Industri

Page 17: Ekonomi manajemen

Kelompok 2Nama Anggota Penutup

SMAN 68 Jakarta - Ekonomi2. Manajemen Pemasaran:• Penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam

kegiatan penciptaan dan penyerahan barang atau jasa kepada konsumen atau masyarakat, agar dapat memperluas pasar bagi kemajuan suatu perusahaan ataupun industri.

• Penerapan Manajemen dalam Pemasaran:• Perencanaan Pemasaran• Pengorganisasian Pemasaran• Penggerakan Pemasaran• Pengawasan Pemasaran

• Penerapan Fungsi Pemasaran:• Penjualan• Pembelian• Pengangkutan• Penyimpanan • Penentuan standar• Pembiayaan• Penanggungan risiko• Pengumpulan• Keterangan pasar

3. Manajemen Personalia (SDM):• Seni dan ilmu dalam perencanaan,

pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan dalam hal pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian dan pemeliharaan terhadap sumber daya manusia secara terpadu untuk mencapai tujuan.

• Ruang Lingkup Manajemen Personalia• Pengadaan Pegawai (Recruitment)• Pengembangan• Pemberian kompensasi• Pengintegrasian• Pemeliharaan

• Tujuan Manajemen Personalia:• Untuk mendapatkan pegawai yang

berkualitas, yang bisa dibina dan dimanfaatkan dalam kegiatan organisasi.

• Untuk meningkatkan kemampuan kerja para pegawai.

• Untuk menciptakan hubungan kerja yang baik antar pegawai, baik secara vertikal maupun secara horizontal.

Page 18: Ekonomi manajemen

Kelompok 2Nama Anggota Penutup

SMAN 68 Jakarta - Ekonomi4. Manajemen Keuangan:

Aktivitas fungsi manajemen untuk menyediakan segala kebutuhan finansial yang berkaitan dengan operasional perusahaan dan organisasi.

Fungsi Manajemen Keuangan:• Raising Of Fund• Allocation Of Fund• Controlling Of Fund

Tujuan Manajemen Keuangan:• Mencapai efisiensi penggunaan atau

pemanfaatan keuangan• Meningkatkan serta memaksimalkan

keuntungan (rentabilitas)• Menyediakan dana yang cukup untuk

operasional jangka pendek dan jangka panjang

• Memberikan perlindungan terhadap penyelenggaraan atau pelaksanaan keuangan

5. Manajemen Akuntansi/Administrasi:• Manajemen administrasi/akuntansi

adalah cara mengajukan informasi mengenai administrasi atau akuntansi sedemikian rupa sehingga dapat membantu manajemen dalam menentukan garis-garis kebijakan dan operasional sehari-hari dari suatu usaha.

• Sasaran utama dari manajemen administrasi atau akuntansi adalah menyajikan laporan tentang peristiwa finansial atau keuangan. Peristiwa finansial atau keuangan yang dimaksud meliputi kegiatan mencatat, menguraikan dan menganalisis, menggolongkan, meringkas, menafsirkan, meramalkan, dan melaporkan peristiwa keuangan.

Page 19: Ekonomi manajemen

Kelompok 2Nama Anggota Penutup

SMAN 68 Jakarta - Ekonomi

Contoh Soal:

1. Sebutkan alasan utama diperlukan manajemen dalam suatu organisasi atau perusahaan?

2. Sebutkan tingkatan manajemen dan beri contoh

3. Jelaskan fungsi-fungsi manajemen4. Jelaskan cara lingkungan eksternal

makro yang mempengaruhi suatu organisasi.5. Sebutkan faktor yang mempengaruhi

keputusan pada masalah kode etik

Page 20: Ekonomi manajemen

Kelompok 2Nama Anggota Penutup

SMAN 68 Jakarta - Ekonomi1. Untuk menjaga keseimbangan

di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan

• Untuk mencapai tujuan• Untuk mencapai efisiensi dan

efektifitas

2. Manajemen Pertama• Mengarah karyawan

operasional. Contoh : kepala, mandor, dll.

• Manajemen Menengah• Yang mengimplementasikan

kebujakan organisasi dan membuat keseimbangan antara tuntutan atasan dan kemampuan bawahannya. Contoh : kepala bagian dan kepala sub divisi.

• Manajemen  Puncak• Bertanggung jawab atas

keseluruhan manajemen dari organisasi, menetapkan kebijakan operasional dan menuntun interaksi organisasi dengan lingkungan. Contoh : kepala eksekutif, direktur utama, wakil direktur. Dll.

3. Manajemen operatif adalah Memotivasi, komunikasi, supervise dengan karyawan untuk mengarahkan mereka dalam mencapai hasil-hasil efektif.

Manajemen administrative adalah penentuan perencanaan, tujuan, penyusunan, pengorganisasian, personalia dan pengawasan

4. Caranya:A. Mempengaruhi suatu organisasi secara langsung melalui satu atau lebih unsur-unsur lingkungan eksternal mikro.

B. Unsur lingkungan makro menciptakan iklim dimana organisasi ada dan harus memberikan tanggapan.

5. Faktor yang mempengaruhi pada masalah etika:

A. Hukum B. Peraturan-peraturan pemerintah C. Tegangan antara standar perorangan dan kebutuhan organisasi D. Kode etik industri dan perusahan E. Tekanan-tekanan sosial

Page 21: Ekonomi manajemen

Kelompok 2Nama Anggota Penutup

SMAN 68 Jakarta - Ekonomi

Sekian dari Kami

Terimakasih atas Perhatiannya.Mohon maaf bila ada kesalahan.