Upload
zatalinimarsal
View
351
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
TestingAplikasi Kustomisasi Sepeda Berbasis Web dengan Tampilan Tiga Dimensi
MenggunakanEngine Away3D Pada Flash
Task 6I Komang Deno Wirautama (5209100031)
Zatalini Noveila Marsal (5209100154)
The testing process
Determining the test methodology
Planning the test
Designing the test
Performing the test
1. Determining the test methodology
• Dalam menentukan metodologi testing yang akan dilakukan, terlebih dahulu kita harus membuat keputusan mengenai 2 hal penting yang harus ditentukan sebelum membuat perencanaan test, yaitu :– The appropriate required software quality
standard– The software testing strategy
The Appropriate Required Software Quality Standard
• Untuk tugas akhir ini, menurut kami quality standard yang dibutuhkan adalah level “medium”
• Karena didalam software ini ada perhitungan mengenai kalkulasi harga sepeda, jadi kemungkinan kesalahan yang terjadi dapat menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi pengguna
The Software Testing Strategy
• Menurut kami, strategi testing yang cocok untuk dilakukan adalah “incremental testing strategy”
• Mengapa ?Karena software ini tersusun dari beberapa modul yang memiliki karakteristik berbeda dan perlu di cek satu persatu untuk memastikan bekerja dengan baik.
The Software Testing Strategy (con’t)
• Untuk incremental testing strategy, kami memilih untuk menggunakan “top-down” testing.
• Dimana software memiliki modul utama yaitu “Menampilkan Sepeda dan komponen dalam 3D” yang memiliki keterkaitan yang sangat besar dengan modul lainnya, dan apabila pada modul lainnya terdapat kesalahan, maka akan langsung terlihat pada modul ini, maka dari itu strategi ini yang menurut kami paling baik.
2. Planning the test
• What to test ?– Untuk unit test, keseluruhan modul di test apakah
sudah bisa berjalan dengan baik atau tidak.– Untuk integration test, kita mengetes keterkaitan
antara modul satu dengan lainnya, apakah sudah terintegrasi atau tidak (misalnya, modul memilih komponen dengan menampilkan sepeda dan komponennya)
– Untuk system test, kita mengetes keseluruhan software jika sudah melakuka kedua test yang sebelumnya
2. Planning the test
• Which sources to use for test cases?– Menggunakan “samples of real-life test cases”.
Dimana karena aplikasi ini mengenai sepeda yang sudah merupakan barang umum dan diketahui semua orang, maka kita tentu saja sudah memiliki sampel data untuk ditest yang sesuai dengan keadaan di kehidupan nyata
2. Planning the test
• Who performs the tests?– Sebenarnya testing bisa dilakukan oleh tim
pengembang software, apalagi khususnya pada unit dan integration test, tetapi pada kasus kali ini software akan di test oleh kami sebagai tim testing independen.
2. Planning the test
• Where to perform the tests?– Testing akan dilakukan di dua tempat, baik di
tempat dari pengembang software maupun di tempat kami sebagai tim testing, ini untuk melihat bagaimana melihat perilaku software pada lingkungan komputer yang berbeda
2. Planning the test
• When are tests terminated?– Testing akan dilakukan ketika semua modul pada
software sudah selesai dikerjakan.
3. Designing the test
• Semua kelengkapan pada proses testing akan dijabarkan sesuai dengan template STD, yang meliputi :– Latar belakang dari Uji Coba– Lingkungan Uji Coba Untuk Software– Proses Uji Coba – Kasus Uji Coba (Test Case)– Langkah-langkah dan tindakan yang harus dilakukan jika
software mengalami kegagalan– Prosedur yang harus dilakukan menanggapi hasil dari uji
coba yang dilakukan
4. Performing the test
Persiapan software dan lingkungan
pendukung
Pendataan semua modul yang ada
Implementasi testing pada modul utama
Implementasi testing pada modul-modul
lainnya
Implementasi perencanaan pasca
testing
Pendokumentasian kesleruha n proses
testing