13
Testing Aplikasi Kustomisasi Sepeda Berbasis Web dengan Tampilan Tiga Dimensi Menggunakan Engine Away3D Pada Flash Task 6 I Komang Deno Wirautama (5209100031) Zatalini Noveila Marsal (5209100154)

Case Study For Software Testing

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Case Study For Software Testing

TestingAplikasi Kustomisasi Sepeda Berbasis Web dengan Tampilan Tiga Dimensi

MenggunakanEngine Away3D Pada Flash

Task 6I Komang Deno Wirautama (5209100031)

Zatalini Noveila Marsal (5209100154)

Page 2: Case Study For Software Testing

The testing process

Determining the test methodology

Planning the test

Designing the test

Performing the test

Page 3: Case Study For Software Testing

1. Determining the test methodology

• Dalam menentukan metodologi testing yang akan dilakukan, terlebih dahulu kita harus membuat keputusan mengenai 2 hal penting yang harus ditentukan sebelum membuat perencanaan test, yaitu :– The appropriate required software quality

standard– The software testing strategy

Page 4: Case Study For Software Testing

The Appropriate Required Software Quality Standard

• Untuk tugas akhir ini, menurut kami quality standard yang dibutuhkan adalah level “medium”

• Karena didalam software ini ada perhitungan mengenai kalkulasi harga sepeda, jadi kemungkinan kesalahan yang terjadi dapat menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi pengguna

Page 5: Case Study For Software Testing

The Software Testing Strategy

• Menurut kami, strategi testing yang cocok untuk dilakukan adalah “incremental testing strategy”

• Mengapa ?Karena software ini tersusun dari beberapa modul yang memiliki karakteristik berbeda dan perlu di cek satu persatu untuk memastikan bekerja dengan baik.

Page 6: Case Study For Software Testing

The Software Testing Strategy (con’t)

• Untuk incremental testing strategy, kami memilih untuk menggunakan “top-down” testing.

• Dimana software memiliki modul utama yaitu “Menampilkan Sepeda dan komponen dalam 3D” yang memiliki keterkaitan yang sangat besar dengan modul lainnya, dan apabila pada modul lainnya terdapat kesalahan, maka akan langsung terlihat pada modul ini, maka dari itu strategi ini yang menurut kami paling baik.

Page 7: Case Study For Software Testing

2. Planning the test

• What to test ?– Untuk unit test, keseluruhan modul di test apakah

sudah bisa berjalan dengan baik atau tidak.– Untuk integration test, kita mengetes keterkaitan

antara modul satu dengan lainnya, apakah sudah terintegrasi atau tidak (misalnya, modul memilih komponen dengan menampilkan sepeda dan komponennya)

– Untuk system test, kita mengetes keseluruhan software jika sudah melakuka kedua test yang sebelumnya

Page 8: Case Study For Software Testing

2. Planning the test

• Which sources to use for test cases?– Menggunakan “samples of real-life test cases”.

Dimana karena aplikasi ini mengenai sepeda yang sudah merupakan barang umum dan diketahui semua orang, maka kita tentu saja sudah memiliki sampel data untuk ditest yang sesuai dengan keadaan di kehidupan nyata

Page 9: Case Study For Software Testing

2. Planning the test

• Who performs the tests?– Sebenarnya testing bisa dilakukan oleh tim

pengembang software, apalagi khususnya pada unit dan integration test, tetapi pada kasus kali ini software akan di test oleh kami sebagai tim testing independen.

Page 10: Case Study For Software Testing

2. Planning the test

• Where to perform the tests?– Testing akan dilakukan di dua tempat, baik di

tempat dari pengembang software maupun di tempat kami sebagai tim testing, ini untuk melihat bagaimana melihat perilaku software pada lingkungan komputer yang berbeda

Page 11: Case Study For Software Testing

2. Planning the test

• When are tests terminated?– Testing akan dilakukan ketika semua modul pada

software sudah selesai dikerjakan.

Page 12: Case Study For Software Testing

3. Designing the test

• Semua kelengkapan pada proses testing akan dijabarkan sesuai dengan template STD, yang meliputi :– Latar belakang dari Uji Coba– Lingkungan Uji Coba Untuk Software– Proses Uji Coba – Kasus Uji Coba (Test Case)– Langkah-langkah dan tindakan yang harus dilakukan jika

software mengalami kegagalan– Prosedur yang harus dilakukan menanggapi hasil dari uji

coba yang dilakukan

Page 13: Case Study For Software Testing

4. Performing the test

Persiapan software dan lingkungan

pendukung

Pendataan semua modul yang ada

Implementasi testing pada modul utama

Implementasi testing pada modul-modul

lainnya

Implementasi perencanaan pasca

testing

Pendokumentasian kesleruha n proses

testing