127
ARTIKEL SEJARAH Artikel ini diajukan sebagai memenuhi tugas sejarah Oleh: Kelompok 2 Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar Sejarah Page 1

Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Artikel Masa Prasejarah

Citation preview

Page 1: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

ARTIKEL SEJARAH

Artikel ini diajukan sebagai memenuhi tugas sejarah

Oleh:

Kelompok 2

Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar

Tahun 2013

SejarahPage 1

Page 2: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Anggota kelompok :

1.Dwi Maesaroh (13)2.Jingga Sascia Zedy (19)3.Lailatul Fadilah (22)4.Novita Rahayu Pratiwi (28)5.Vina Iman (39)

Kelas X IPS 2

SMAN 1 KOTA BLITAR

SejarahPage 2

Page 3: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

DAFTAR ISI

A.BAB 1

Binatang Purba…………………………………………….….5

B.BAB 2

Kebudayaan Pada Zaman Batu…………………………….55

C.BAB 3

Transportasi Lampau…………………………………………94

D.BAB 4

Fosil-Fosil Manusia Purba……………………………………99

SejarahPage 3

Page 4: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

BAB 1

BINATANG PURBA

SejarahPage 4

Page 5: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

I. BINATANG PURBA

1. Lesothosaurus

Lesothosaurus termasuk dalam jenis Ornisthician Herbivora.

Nama Losothosaurus itu sendiri mempunyai arti “Kadal dari Lesotho”.

Fosilnya ditemukan dan diberi nama pada tahun 1978

oleh paleontologist Peter Galton.

Lesothosaurus mempunyai panjang maksimal 35 inchi atau sekitar

90 cm dan hidup pada jaman masa awal Jurrasic atau sekitar 100-106

juta tahun lalu.

SejarahPage 5

Page 6: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

2. Microraptor

Microraptor tersebar di sebagian besar wilayah China. Microraptor

mempunyai 4 sayap dan sebuah ekor yang memanjang di tubuhnya.

Walaupun Dinosaurus ini mempunyai sayap, dia tidak bisa terbang

tetapi hanya mampu meluncur di udara layaknya tupai terbang.

Microraptor mempunyai panjang maksimal 30 inchi atau sekitar 77

cm dan hidup pada jaman masa awal Cretaceos atau sekitar 176-180

juta tahun lalu.

3. Yandangornis

SejarahPage 6

Page 7: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Yandangornis termasuk dalam genus burung primitif. Daerah

penyebarannya ada di China. Fosilnya ditemukan di Provinsi Zhe Jiang

pada tahun 1986.

Yandangornis mempunyai panjang maksimal 23 inchi atau sekitar

60 cm dan hidup pada jaman masa akhir Cretaceos atau sekitar 70-80

juta tahun lalu.

4. Saltopus

Saltopus merupakan dinosaurus pemakan serangga, cacing dan

hewan kecil lainnya. Fosilnya ditemukan didaratan Eropa.

Saltopus mempunyai panjang maksimal 23 inchi atau sekitar 60

cm dan hidup pada jaman masa akhir Triasic atau sekitar 220-250 juta

tahun lalu.

SejarahPage 7

Page 8: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

5. Micropachycephalosaurus

Micropachycephalosaurus mempunyai arti “kadal tebal berkepala

kecil”. Fosil hewan ini ditemukan di China pada 1978.

Micropachycephalosaurus mempunyai panjang maksimal 20 inchi

atau sekitar 50 cm dan hidup pada jaman akhir Cretaceos atau sekitar

70-80 juta tahun lalu.

6. Futalognkosaurus

Binatang herbivora Futalognkosaurus dukei yang hidup secara

eksklusif di Patagonia ini memiliki ukuran panjang sekira 105 – 112 kaki

(sekitar 34 meter) mulai dari kepala hingga ekor, panjang leher 17

meter, ekor 15 meter dan memiliki tinggi seperti gedung lantai 4 dan

berat 70 ton.

Nama futalognkosaurus dukei diperoleh dari bahasa asli mapuche

yang berarti kepala kadal raksasa dan nama perusahaan energi Amerika

SejarahPage 8

Page 9: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Duke Energy Corp, yang mana telah berperan besar dalam pembiayaan

penggalian di sekitar danau Barreales, 90 Km (56 mil) utara Neuquen,

Argentina.

7. Sauroposeidon

 

Sauroposeidon adalah genus dinosaurus Brachiosaurid. Hal ini

diketahui dari empat tulang leher yang ditemukan di Selatan Barat daya

Oklahoma. Sauroposeidon bersala dari bahasa Yunani yaitu sairos yg

berarti kadal dan poseidon yg berarti dewa laut. Saouroposeidon

memiliki Berat = 72 Ton, tinggi = 18 m , panjang leher = 11.25–12 m dan

panjang = 34 m

SejarahPage 9

Page 10: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

8. Supersaurus

 

Supersaurus memiliki panjang 40 meter dan berbobot sekitar 86

ton. Bahkan supersaurus bisa mengalahkan tyranosaurus. diperkirakan

dia bisa mengalahkan seluruh predator, tetapi itu belum pasti.

Supersaurus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut, berleher

panjang, ekor yang bisa digunakan untuk menjadi senjata cambuk,

berkaki empat, dan berbadan kekar. ketika tempat tinggal nya menjadi

dingin dia akan bermigrasi. supersaurus mampu bermigrasi sejauh 30-

50 km untuk mencari tempat tinggal yang lebih hangat.

SejarahPage 10

Page 11: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

9. Argentinosaurus

 

Argentinosaurus adalah dinosaurus berukuran terbesar

dibandingkan dengan dinosaurus lainnya. Panjangnya mencapai 43

meter dengan berat 90 ton. Argentinosaurus masuk ke dalam kelompok

makhluk raksasa yang dikenal dengan istilah sauropod.

Argentinosaurus hidup pada masa akhir Cretaceous atau sekitar 80 juta

tahun yang lalu.

10. Amphicoelias

 

Amphicoelias yang berarti: Perunggu besar, adalah genus dari

dinosaurus sauropoda herbivora yang merupakan dinosaurus terbesar

SejarahPage 11

Page 12: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

dalam sejarah, yaitu Amphicoelias fragillimus, yang dapat mencapai

panjang 50-60 meter dan berat lebih dari 100 ton! , sekaligus

menandingi hewan terbesar di bumi yaitu paus biru.

Amphicoelias hidup pada akhir masa Jurassic atau sekitar 145-155

juta tahun yang lalu.

11. Triceratops

Nama : Triceratops

Panjang : 9 m, tinggi 3 m

Massa : 12 ton

Zaman : Akhir Cretaeceous (68 juta tahun yang lalu)

Makan : Tumbuh-tumbuhan

Triceratops berarti muka bertanduk tiga dalam bahasa Yunani.

Hewan ini memiliki cula sepanjang 1 m sebanyak 2 buah di atas

matanya, dan satu lagi lebih pendek dibagian atas hidungnya. Hal yang

paling membedakan hewan ini dari hewan yang lain adalah tulang

tengkoraknya yang mampu berkembang sepanjang 2m, hampir

sepertiga panjang tubuhnya. Fosil hewan ini ditemukan di Benua

Amerika. Hewan ini diperkirakan tidak berkelompok dan individual.

Tanduknya berfungsi sebagai kedudukannya terhadap triceratops lain

SejarahPage 12

Page 13: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

seperti halnya rusa saat ini (courtship). Hewan ini menjadi objek

penelitian yang cukup banyak digemari oleh para ilmuwan karena

banyaknya fosil yang ditemukan.

Intermezo:

Selain fosil hewan ini banyak ditemukan, hewan ini terkenal karena ke-

eksotisannya, bentuk fisik yang unik dan terkesan “friendly” bagi

masyarakat membuatnya menjadi ikon hewan prasejarah yang digemari

anak-anak.

12. Mammoth

Nama: Mammoth (Mammuthus primigenius)

Panjang: 5 meter (hingga bahu)

Massa: 12 ton

Zaman: Pliosen (4,8 jt tahun yg lalu)

Makan: Tumbuhan (biasanya yang berupa pohon)

SejarahPage 13

Page 14: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Mammoth merupakan nenek moyang hewan yang kita kenal

dengan nama gajah, dan memiliki gading sepanjang 3,3 m yang

digunakan saat berkelahi ataupun menakuti musuh. Fosil mammoth

sering ditemukan dalam kondisi yang masih baik karena kondisi suhu

yang sangat rendah. Habitat mammoth adalah daerah-daerah balkan

(Rusia, Siberia, dan sekitarnya). Mammoth sering juga disebut woolled

elephant atau gajah berbulu tebal karena bulu yang melindungi

tubuhnya (yg mampu membuatnya bertahan di suhu yang ekstrim).

Intermezo:

Ada banyak teori yang mengemukakan sebab-sebab kepunahan

mammoth, salah satunya adanya penyakit menular (infectious disease).

13. Velociraptor

Nama: Velociraptor

Panjang: 2 m, (tinggi tubuh saat berdiri 1 m)

Massa: 50 kg

Zaman: Akhir Cretaeceous

Makan: Hewan-hewan yang berukuran lebih kecil dari ukuran tubuhnya

SejarahPage 14

Page 15: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Velociraptor berarti pencuri berkecepatan tinggi (speedy thief).

Memiliki 30 gigi yang panjang dan tajam, paruh yang datar, dan leher

membentuk seperti huruf “s”. Bergerak dengan kedua tungkai (kaki) nya

yang kuat, dan berukuran kecil, hewan ini memiliki karakteristik yang

hampir sama dengan cheetah. Akan tetapi, raptor seringkali berburu

dalam kelompok yang terdiri dari 3-10 ekor raptor. Ciri khas lain dari

raptor (selain kedua tungkainya yang kuat) adalah kapasitas otaknya

yang diperkirakan memiliki kemampuan yang sama dengan simpanse

(mampu berkomunikasi dengan sesama raptor melalui suara-suara yang

spesifik). Kecepatan larinya mencapai 40 mil per jam. Fosil Velociraptor

ditemukan di Rusia, Mongolia, dan China.

Intermezo:

Raptor menjadi salah satu ikon NBA karena klub basket Toronto Raptor

yang menggunakan maskot yang sama dengan namanya, Raptor.

14. Pterodactyl

Nama: Pterodactyl (Pterosaurus)

Panjang: tubuh saat berdiri 3m, bentangan sayap mencapai 10m

Massa: -

SejarahPage 15

Page 16: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Zaman: Trias (65,5 juta tahun yg lalu)

Makan: Tumbuhan dan hewan-hewan kecil seperti ular dan ikan

Pterodactyl berasal dari bahasa Yunani yang berarti kadal yang

bersayap (winged lizard). Hewan ini terkenal dengan paruhnya yang

panjang dan bentangan sayapnya yang lebar (mencapai lebih dari 10

m). Peneliti dari Ohio University menemukan ada satu bagian otak yang

membedakan hewan ini dengan hewan vertebrata lainnya. Flocculi.

Proporsi flocculi didalam otak pterosaurus mencapai 7,5%, dan rata-rata

vertebrata hanya memiliki 1-2% flocculi didalam otaknya. Flocculi ini

menyebabkan penglihatan pterosaurus menjadi jauh lebih baik. Namun

proporsi yang besar ini lebih disebabkan oleh bentangan sayapnya yang

lebar, karena selain berhubungan dengan otot mata, flocculi juga

berhubungan erat dengan kerja syaraf sensorik.

Intermezo:

Tahun 1856, The Illustrated London News memberitakan adanya

pekerja rel kereta api yang berada di dalam sebuah terowongan melihat

burung dengan syap yg lebar, paruh yang panjang, dan bergigi

menyerupai gergaji, lalu hewan tersebut menghilang dan berubah

menjadi abu.

SejarahPage 16

Page 17: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

15. Smilodon

Nama: Smilodon (Long-teeth cats)

Panjang: -

Massa: 55-300 kg

Zaman: Megantereon (2,5 juta-500.000 tahun yang lalu)

Makan: hewan pemakan tumbuhan (bison, rusa,dll.)

Smilodon atau yang dikenal dengan sebutan sabre-tooth cat

berasal dari bahasa Yunani yang artinya gigi pahat, ditemukan di Benua

Amerika. Ciri khas dari hewan ini adalah gigi taring atas yang panjang

(17 cm). Smilodon berburu dalam kelompok seperti halnya singa saat

ini. Akan tetapi, kelompok tersebut tidak didominasi oleh pejantan,

karena ukuran tubuhnya yang sama dengan betina. Gigi taring yang

panjang tersebut tidak digunakan untuk memikat pasangan, jadi

kehidupan sosial hewan ini belum banyak diketahui. Smilodon memiliki

tubuh yang lebih menyerupai beruang karena bulunya menyerupai

beruang, dan bagian perut yang lebar dan pendek.

Intermezo:

Meskipun gigi taringya membunuh lebih cepat dan efisien, Kepunahan

Smilodon diperkirakan karena kemampuan berburunya yang terlalu

SejarahPage 17

Page 18: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

spesifik ini, yang menyebabkan ketergantungan terhadap hewan yang

lebih besar sangat tinggi. Perubahan vegetasi menyebabkan perubahan

fisiologis mangsa2nya, sehingga berdampak secara langsung terhadap

populasi Smilodon. Hewan ini sering disebut kucing bertaring tajam, tapi

ada yang salah menyebutkannya sebagai harimau bergigi

pedang.Smilodon adalah keluarga machairodonts yang telah punah, dan

merupakan hewan endemik Amerika Utara dan Selatan yang hidup pada

periode Pleistosen.Julukan "gigi pedang" mengacu pada gigi taring di

rahang atasnya yang ekstra panjang, meski hewan ini sebenarnya tidak

memiliki hubungan keluarga dengan harimau yang berasal dari subfamili

Pantherinae, sementara Smilodon dari subfamili

Machairodontinae. Keberadaan smilodon dipublikasikan oleh pelukis

naturalis yang juga paleontolog Denmark, Peter Wilhelm Lund, pada

1841 setelah dia menemukan sejumlah fosil dari hewan-hewam di gua-

gua dekat kota kecil Lagoa Santa, di negara bagian Minas Gerais,

Brasil.Smilodon memiliki beberapa spesies, namun hanya tiga yang

diakui berdasarkan bukti genetik yang menunjukkan bahwa anggota

genus ini merupakan garis keturunan utama kucing modern (subfamili

Felinae).

Yang pertama adalah Smilodon gracilis yang hidup 2,5 juta-

500.000 tahun lalu. Ini spesies terkecil dan paling awal, dengan berat

antara 55-100 kilogram. Smilodon jenis ini merupakan penerus

Megantereon di Amerika Utara, sehingga ada dugaan bahwa Smilodon

ini merupakan hasil evolusi Megantereon.

Yang kedua Smilodon fatalis. Hidup antara 1,6 juta-10,000 tahun

lalu, dan merupakan hasil evolusi Smilodon gracilis. Dari Amerika Utara

dan Selatan, hewan ini "menyerbu" Amerika bagian barat sebagai

bagian dari Great American Interchange. Ada yang menganggap

Smilodon californicus dan Smilodon floridanus yang tak diakui sebagai

spesies smilodon asli, merupakan subspesies dari Smilodon fatalis .

Yang ketiga Smilodon populator. Kucing purba ini hidup antara 1

juta-10.000 tahun lalu di bagian timur Amerika Selatan. 

Smilodon rata-rata memiliki bobot sekitar 250 kilogram, namun meski

bertaring tajam, Smilodon fatalis memiliki gigitan yang lebih lemah dari

singa modern. 

SejarahPage 18

Page 19: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

16. Temnodontosaurus

Nama: Temnodontosaurus

Panjang: 9 m

Massa: 15 ton

Zaman: Awal Jura (196 juta tahun yg lalu)

Makan: Cumi-cumi dan ikan-ikan kecil

Temnodontosaurus merupakan pemangsa bawah laut yang

memiliki stamina berenang yang menakjubkan, yang membuatnya

mampu berenang hingga ke dasar laut untuk mencari mangsa. Fosilnya

ditemukan di Perairan Inggris dan Jerman. Ciri khas dari hewan ini

adalah matanya yang besar, 20 cm. Hewan ini mirip dengan lumba-

lumba saat ini, karena paruhnya yang panjang dan sirip yang datar.

SejarahPage 19

Page 20: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

17. Tyrannosaurus

Nama: Tyrannosaurus rex

Panjang: 12 m, tinggi 6 m

Massa: 7,5 ton

Zaman: Cretaeceous (68 juta tahun yang lalu)

Makan: hewan pemakan tumbuhan

Tyrannosaurus rex dalam bahsa yunani berarti raja kadal yang

kejam. Sama seperti raptor, T-rex bertungkai dua, leher menyerupai

huruf “s”, dan memiliki ekor sebagai penyeimbang gerakannya. T-rex

memiliki tulang tengkorak yang besar (1,5 m) yang dikelilingi jaringan-

jaringan otot yang kuat sehingga membuatnya mampu dengan mudah

mengunyah mangsanya. Hewan ini ditemukan di Benua Amerika dan

Benua Asia (Tarbosaurus). Lengan hewan ini terbilang cukup kecil,

hanya sepanjang 1 m dan belum ditemukan fungsi sebenarnya dari

lengan ini. Penelitian terbaru (April 2008) mengatakan bahwa T-rex

memiliki kekerabatan dengan bangsa unggas, aligator, dan burung unta.

Walaupun tubuhnya cukup besar, T-rex memiliki otot-otot yang banyak

yang memungkinkannya berlari dengan kecepatan 40-70 km/h.

SejarahPage 20

Page 21: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Kemampuan lain dari hewan ini adalah mampu mencium bebauan dari

jarak yang jauh yang mampu dibandingkan dengan burung pemakan

bangkai saat ini. Hingga saat ini masih menjadi perdebatan apakah T-

rex sebenarnya pemakan bangkai atau hewan yang berburu.

18. Coelacanth

Nama: Coelacanth (Latimeria chalumnae)

Panjang: 2 m

Massa: 80 kg

Zaman: Devonian pertengahan (410 jt tahun yg lalu)

Makan: Cumi-cumi dan Ikan-ikan kecil

Coelacanth yg berasal dari bahasa Yunani yg berarti hollow spine

(duri/tulang punggung yang berlekuk) diperkirakan sudah punah

semenjak zaman cretaceous. Namun penemuan mengejutkan terus

berdatangan seiring ditemukannya hewan ini di perairan Tanzania,

Madagascar, Kenya, dan Indonesia, tepatnya Taman Laut Nasional

Bunaken (mantab bro!). Walaupun hewan ini mati setelah ditangkap

nelayan, diyakini hewan ini masih ada dan hidup di perairan dalam

(>700 m). Coelacanth termasuk salah satu fosil hidup karena nyaris

SejarahPage 21

Page 22: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

tidak mengalami perubahan secara signifikan pada fisik hewan ini dari

masa ke masa.

19. Dinosaurus “Iblis” Periode Triassic

Arkeolog Berhasil Menemukan Dinosaurus “Iblis” Periode Triassic

Dinosaurus baru yang diberi nama “Evil Spirit Buck-Toothed Reptile”

alias reptil roh setan bergigi jelek atau dalam nama ilmiah

Daemonosaurus chauliodus ditemukan di New Mexico. Si iblis ini

merupakan dinosaurus penghubung antara dinosaurus tertua dan

dinosaurus Jurassic spesies theropod.

 Dinosaurus yang hidup 205 juta tahun yang lalu ini setinggi anjing

besar dengan tulang yang tidak biasa. Demikian jelas Hans-Dieter Sues,

ahli purbakala vertebrata di National Museum of Natural History di

Washington DC. “Moncongnya pendek dan gigi depannya besar-besar,”

katanya. Ia juga menambahkan, “Jenis struktur tulang yang tidak dikira

pada waktu itu untuk dinosaurus predator

SejarahPage 22

Page 23: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Dinosaurus tertua yang diketahui hidup 230 juta tahun yang lalu,

dalam Periode Triassic. Setelah itu, ada jeda besar dari hasil temuan

fosil. Banyak ahli memperkirakan bahwa dinosaurus-dinosaurus awal

punah. “Setelah itu predator yang lebih rumit mengambil alih kemudian

terjadi diversifikasi pada peralihan periode Triassic ke Jurassic,” kata

Sues.

Daemonosaurus c ini merupakan jembatan yang menghubungkan kedua

grup dinosaurus. Dari fosil yang ditemukan, dinosaurus ini memiliki

beberapa ciri yang menghubungkan jeda evolusi antara dinosaurus awal

ke dinosaurus yang lebih modern. Berdasarkan analisis terhadap fosil

yang ditemukan, dinosaurus ini memiliki ciri Triassic dengan beberapa

ciri dari Jurassic.

Ciri Triassic yang dimilikinya, misalnya, jeda kecil antara lubang

hidung dan rongga mata. Tulang yang berkaitan dengan kantong udara

yang seperti sistem paru-paru burung juga masih punya ciri primitif. Ciri

dinosaurus yang lebih modern yang dimiliki Daemonosaurus c ada pada

gigi.

20. Archaeoraptor

SejarahPage 23

Page 24: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

 

Archaeoraptor liaoningensis pertama kali dipublikasikan dlm

majalah National Geographic 1999. Melalui sebuah artikel yg ditulis

Christopher Sloan, fosil ini dinyatakan sbg mata rantai yg hilang antara

burung & dinosaurus theropod, & benar-benar bisa terbang. Sebelum

National Geographic mempublikasikan, telah banyak yg meragukan

keotentikan fosil ini. Tak pelak menjadi skandal ketika sebuah studi

sains membuktikan fosil dr Cina ini a/ palsu, krn dibentuk dr bagian-

bagian fosil dgn spesies yg berbeda. Zonghe Zhou, seorg paleontolog

Cina, menemukan kepala & badan bagian atas milik spesimen fosil

burung primitif Yanornis, bagian ekor milik Microraptor, sedangkan

tungkai & telapak kaki milik hewan yg belum diketahui.Monster ini

berada di mata rantai makanan tertinggi di periode Cambrian.

SejarahPage 24

Page 25: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

21. Manomalocaridid

Monster ini adalah predator paling besar di dunia di zamannya. Ia

hidup jutaan lalu, tumbuh membesar dan terus bertahan dalam kurun

waktu yang begitu panjang.

Hewan laut yang lebih dikenal sebagai anomalocaridid itu sebenarnya

tak begitu besar. Ukurannya antara 0,6 – 1,8 meter. Namun di masanya

ia merupakan predator dengan ukuran tubuh yang paling besar.

Spesies yang bentuknya mirip udang itu punya bagian tubuh yang

lunak, perut yang bergerigi, serta anggota tubuh mirip sungut, yang

berduri. Fungsinya adalah untuk menyeret cacing atau mangsa lainnya

untuk dilahap.

“Hewan ini berada di atas mata rantai makanan. Ia adalah

predator yang tak tertandingi di masanya,” ujar Peter Van Roy, seorang

paleobiologist dari Ghent University Belgia, seperti dikutip dari

situs LiveScience.

Hasil riset terakhir menunjukkan bahwa binatang ini sempat

merajai daerah perairan pada periode Cambrian pertengahan, antara

542 juta sampai 501 juta tahun yang lalu. Periode ini adalah masa di

SejarahPage 25

Page 26: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

mana seluruh grup besar di kerajaan binatang muncul, dan ekosistem

kompleks tengah terbentuk.Bahkan , menurut peneliti Derek Briggs yang

juga Direktur Yale Peabody Museum of Natural History, anomalocaridid

adalah salah satu kelompok yang paling ikonik di antara grup-grup

binatang di zaman Cambrian.

Fosil terbesar dari binatang ini ditemukan di gurun berbatu di

sebelah tenggara Maroko, oleh kolektor bernama Mohammed Ben

Moula. Dari fosil, diketahui bahwa predator ini hidup 30 juta tahun lebih

lama daripada yang sebelumnya diperkirakan.

Dari fosil juga ditemukan struktur mirip 100 pedang fleksibel di

setiap segmen di sepanjang punggung mereka. Para peneliti meyakini

organ itu mungkin berfungsi sebagai insang. Ia hidup di dasar laut yang

berlumpur, dengan kedalaman setidaknya 100 meter di bawah

permukaan laut.

Menurut Van Roy, anomalocaridid bertahan sekian lama

menunjukkan bahwa mereka mampu beradaptasi dengan baik dan

merupakan predator yang sukses. Belum diketahui pasti apa penyebab

anomalocaridid bisa punah.

Namun, ilmuwan curiga kepunahan binatang itu terkait dengan

kemunculan dua predator lain di awal masa Ordovician (periode setelah

Cambrian – sekitar 488 juta hingga 472 juta tahun silam), yakni

eurypterid (kalajengking laut) dan nautiloid (seperti cumi-cumi dengan

rumah kerang kerucut). Sebab, dua predator itu memiliki ukuran tubuh

yang lebih besar.

“Sepertinya anomalocaridid tak bisa bersaing oleh predator-

predator yang lebih canggih dan bisa beradaptasi lebih baik. Sementara

anomalocaridid pada dasarnya memiliki tubuh yang lunak, eurypterid

memiliki exoskeleton yang lebih keras. Adapun nautiloid punya kerang

yang kokoh dan paruh yang bertenaga,” kata Van Roy. (adi

SejarahPage 26

Page 27: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

22. Dinosaurus Australia Serupa dengan di Inggris

Temuan menandakan dinosaurus di kawasan utara dan selatan

memiliki banyak kesamaan. Temuan terbaru ini menandakan bahwa

dinosaurus di kawasan utara dan selatan Bumi memiliki lebih banyak

kesamaan dibanding sebelumnya dan mengindikasikan bahwa selama

ini para peneliti salah.

Sebuah fosil tulang dinosaurus berukuran 5 centimeter yang

ditemukan di Australia ternyata merupakan temuan yang sangat penting.

Khususnya bagi ilmu pengetahuan yang menjelaskan bagaimana

penyebaran dinosaurus di seluruh permukaan Bumi.

Fosil berusia 125 juta tahun itu merupakan tulang milik seekor

spinosaurid, hewan vertebrata berleher panjang, serupa buaya yang

memangsa ikan. Uniknya, spesimen tulang yang pertamakali ditemukan

di kawasan Australia ini nyaris identik dengan tulang yang ditemukan di

Inggris.

SejarahPage 27

Page 28: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Sebelum ini, pemahaman yang berlaku di kalangan ilmuwan

adalah, hewan purba di belahan utara dan selatan Bumi merupakan

kelompok hewan yang berbeda dan terpisahkan secara geografis.

Namun, temuan terbaru menandakan bahwa dinosaurus di

kawasan utara dan selatan Bumi memiliki lebih banyak kesamaan

dibanding sebelumnya dan mengindikasikan bahwa pandangan

sebelumnya mungkin tidak tepat.

“Setelah melihat spesimen dan terpaksa mengkaji ulang

penyebaran spinosaurid, kami melihat kembali pada kolompok

dinosaurus lain dari Australia, termasuk Tyrannosaur yang kami

umumkan tahun lalu,” kata Paul Barrett, peneliti dari Natural History

Museum, London, seperti dikutip dari BBC, 30 Juni 2011.

Dengan bukti-bukti baru ini, Barrett menyebutkan, kami mulai

menyadari bahwa ada banyak kelompok dinosaurus yang sebelumnya

kami kira hanya ada di kawasan utara atau selatan Bumi ternyata

merupakan dinosaurus yang beredar luas.

Adapun fosil vertebrata yang masih kanak-kanak tersebut

ditemukan di kawasan Victoria, Australia. Adapun tulang serupa

sebelumnya ditemukan di kawasan selatan Inggris, yang di era

Cretaceous kawasan tersebut jauh lebih hangat dan memiliki banyak

laguna. (adi)

SejarahPage 28

Page 29: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

23. Ashdown

Dinosaurus ini menyerupai burung. Hidup antara 145 juta hingga

100 juta tahun lalu.

Dinosaurus berbulu yang hidup di kawasan dingin di kawasan

timur laut China. (uua.cn)

Sebuah fosil binatang yang menyerupai burung ditemukan di

wilayah bagian selatan Inggris. Fosil itu diduga tulang dinosaurus yang

menyerupai burung.

Seperti dikutip dari livescience.com, temuan ini dilaporkan oleh

Paleozoologis dari Universitas Portsmouth, Darren Naish pada Agustus

tahun lalu dan dimuat dalam jurnalCretaceous Research.

Dinosaurus ini diberi nama Ashdown, sesuai dengan tempat

penemuan fosil. Dinosaurus ini diduga hidup lebih dari 100 juta tahun

yang lalu dan memiliki tinggi tak lebih dari 40 cm.Ashdown,

kemungkinan merupakan jenis dinosaurus terkecil yang pernah hidup di

muka bumi.

Fosil yang ditemukan itu berupa tulang leher kecil dengan panjang

sekitar 7,1 milimeter. Tulang itu diduga milik

SejarahPage 29

Page 30: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

dinosaurus Ashdown dewasa yang hidup di masa Cretaceous, sekitar

145 juta hungga 100 juta tahun yang lalu. Tulang milik maniraptoran,

kelompok dinosaurus theropod ini, diyakini sebagai cikal bakal burung

saat ini.

Mencari ukuran besar dinosaurus yang sebenarnya dengan hanya

meneliti satu tulang memang sangat sulit. Namun, menurut Naish, para

peneliti menggunakan dua metode untuk mencari tahu seberapa

besar Ashdown.  Metode pertama dengan membuat model leher

dinosaurus secara digital. Kemudian mencocokkan leher digital itu

dengan bayanganmaniraptoran pada umumnya. Namun, cara ini

cenderung lebih banyak menggunakan unsur seni dari pada ilmiahnya.

Sedangkan metode kedua, lewat pendekatan yang lebih

matematis dengan menggunakan rasio leher ke tubuh dinosaurus

lainnya untuk menghitung panjang maniraptoran baru ini. Berdasarkan

laporan yang dibuat Naish, kedua metode mendapatkan

hasil, maniptoranbaru kira-kira memiliki panjang antara 30 hingga 50

centimeter.

Jika dinosaurus Ashdown yang ditemukan ini memecahkan

catatan rekor terkecil, dia akan mengalahkan dinosaurus terkecil yang

pernah hidup di daerah Amerika Utara,Anchiornis. Dinosaurus ini juga

menyerupai burung dan hidup di wilayah yang sekarang menjadi daerah

Cina pada 160 juta hingga 155 juta tahun yang lalu. Jika berdiri,

tingginya mencapai 50 cm dengan berat badan sekitar 2 kg.

 

 

SejarahPage 30

Page 31: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

24. Unenlagia comahuensis (Novas, 1997)

Sekarang ini setiap orang sudah mendengar mengenai dinosaurus. Dari

anak-anak sampai orang dewasa telah melihat gambar mereka dan

banyak orang mengira dinosaurus-dinosaurus itu telah punah 65 juta

tahun sebelum manusia ada di bumi. Pandangan mengenai dinosaurus

ini sangat berhubungan erat dengan teori evolusi.

Para penganut paham evolusi mengatakan bahwa dinosaurus pernah

hidup di bumi ini antara 65 sampai 230 juta tahun yang lalu. Dinosaurus

ditemukan hanya di 3 kolom geologis yaitu : Triassic, Jurassic, dan

Cretaceous. Evolusionis menamakan tiga lapisan tanah tersebut dengan

nama zaman Mesozoic. Itulah zaman yang mereka berikan untuk zaman

dinosaurus. Menurut mereka makhluk-makhluk ini punah pada akhir

zaman Mesozoik (Cretaceous). Teori evolusi mengajarkan bahwa

dinosaurus sudah punah kira-kira 65 juta tahun sebelum manusia mulai

berevolusi.

Pandangan dari teori evolusi berbeda dari para ilmuwan yang percaya

pada teori penciptaan. Ilmuwan yang percaya pada teori penciptaan

tersebut berpendapat bahwa dinosaurus tidak punah 65 juta tahun yang

SejarahPage 31

Page 32: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

lalu namun hidup bersama-sama dengan manusia. Dinosaurus

diciptakan oleh Tuhan dan bukan melalui evolusi reptil.

25. Dino Turkey 

Hewan ini mirip kalkun raksasa, dan juga tidak bisa terbang meski bersayap. Tingginya 2 meter dengan bulu berwarna cerah dan cakar besar seperti cakar burung raksasa. Hewan ini dapat berlari dengan kecepatan hingga 40 kilometer per jam.

Menurut para ilmuwan, hewan bernama latin hagryphus giganteus ini sejenis dinosaurus, namun dari kelompok raptor karena juga merupakan hewan pemakan daging (karnivora). 

Fosil Dino Turkey ditemukan di selatan Utah, Amerika. Binatang purba ini diduga "berkelana" ke New Mexico dari tempat asalnya di Kanada, sekitar 75 juta tahun lalu.

SejarahPage 32

Page 33: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

26. Plesiosaurus 

Reptil laut bertubuh besar dan bernama latin sauropterygian ini hidup di awal periode Jurassic. Keberadaannya diketahui berdasarkan kerangka yang nyaris utuh yang ditemukan di Inggris.

Ketika isu tentang monster di Danau Loch Ness merebak, monster itu sempat diduga merupakan penampakan dari hewan ini, namun para ilmuwan segera membantah karena selain hewan ini telah punah, juga kepalanya lebih kecil dibanding kepala monster Loch Ness yang wujudnya sempat dilihat sejumlah orang, dan bahkan diabadikan dalam sebuah lukisan.

Selain itu, plesiosaurus memiliki leher yang panjang dan ramping, tubuh yang lebar seperti penyu, berekor pendek, dan memiliki dua pasangan "dayung besar" yang bentuknya memanjang. 

SejarahPage 33

Page 34: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

27. Aerosteon Dinosaur

 

Hewan ini merupakan keluarga dinosaurus theropoda allosauroid yang hidup pada periode akhir cretaceous di sebuah wilayah yang kini menjadi negara Argentina. Fosilnya yang diperkirakan berusia 84 juta tahun, ditemukan pada 1996 di Anacleto. Aerosteon dinosaur memiliki beberapa spesies. Salah satunya, dan yang paling dikenal adalah Aerosteon riocoloradensis. Fosilnya ditemukan 1 kilometer di sebelah utara Colorado Río, Provinsi Mendoza. 

Aerosteon dinosaur memiliki tinggi 9 meter dan memiliki sistem pernapasan yang mirip sistem pernapasan burung, namun termasuk hewan karnivora. 

Nama Aerosteon berasal dari bahasa Yunani, yakni aer yang berarti udara, dan osteon yang berarti tulang. 

SejarahPage 34

Page 35: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

28. Megapiranha

 

Ikan karnivora bergigi setajam gergaji ini ditengarai merupakan nenek moyang ikan piranha modern yang hidup di Sungai Amazon, dan hidup pada periode akhir Miosen (antara 8-10 juta tahun lalu).

Hewan dari keluarga characin serrasalmid ini telah punah, dan kala masih eksis, diperkirakan dapat hidup dengan tubuh hingga sepanjang 1 meter, atau empat kali lebih panjang dari ikan piranha modern.

Keberadaan ikan ini diketahui setelah fosilnya ditemukan pada 2009 di Argentina. Meski fosil yang ditemukan tidak dalam keadaan lengkap, namun diyakini bahwa hewan ini mematikan karena memiliki deretan gigi zigzag yang serupa dengan gigi piranha modern. Deretan gigi itu dilengkapi satu baris gigi yang berfungsi untuk memotong mangsanya, dan dua baris gigi yang agaknya berfungsi untuk mengunyah tanaman yang dimakan.

SejarahPage 35

Page 36: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

29. Camarasaurus 

Nama hewan ini berarti 'kadal bilik' karena tulang hewan ini memiliki ruang berongga. Camarasaurus merupakan keluarga dinosaurus herbivora yang umum disebut dinosaurus sauropoda, dan berkaki empat. fosilnya ditemukan di Formation Morrison of Colorado dan Utah, Amerika Serikat. 

Camarasaurus hidup pada periode akhir Jurassic (antara 155 dan 145 juta tahun lalu), dan hidup di wilayah yang kini menjadi Gurun Sahara. Ukuran panjang maksimum tubuhnya sekitar 15 meter dengan tinggi bisa mencapai 23 meter dan berat maksimum 47 ton.

Tengkorak hewan ini melengkung dengan wajah berbetuk persegi dan bermoncong tumpul. Panjang gigi-giginya yang bisa mencapai 19 inci dan berbentuk seperti pahat (spatulate), berderet dengan teratur dan rata pada rahangnya. Sementara tungkai depannya memiliki lima jari dengan cakar yang besar dan tajam.

Sama seperti kebanyakan sauropoda, tungkai depan Camarasaurus lebih pendek dibanding yang belakang. Namun demikian, bahunya justru sedikit miring ke belakang.

SejarahPage 36

Page 37: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

30. Dunkleosteus Terrelli

 

Para ilmuwan menduga kalau ikan prasejarah ini merupakan raja para binatang yang hidup 400 juta tahun lalu, karena ukurannya yang luar biasa, yakni bisa mencapai panjang 33 meter dan bobot 4 ton, serta dapat memangsa dua ekor hiu modern sekaligus.

Ikan ini merupakan salah satu dari keluarga placoderma arthrodire terbesar yang pernah hidup pada periode akhir Devon (sekitar 380-360 juta tahun lalu), dan merupakan predator puncak hypercarnivorous. 

Dunkleosteus awalnya dimasukkan dalam keluarga dinichthyidae, keluarga yang sebagian besar merupakan arthrodires karnivora seperti gorgonichthys. Namun pendalaman terhadap detil fosil hewan ini yang ditemukan di Amerika Utara, Polandia, Belgia dan Maroko, membuatnya dimasukkan dalam keluarga arthrodire pachyosteomorph.

SejarahPage 37

Page 38: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

31. Leviathan Melvillei

 

Nenek moyang paus modern ini punah sekitar 25 juta tahun lalu. Berbeda dengan paus yang saat ini kita kenal, yang terkesan lembut dan tak berbahaya, Leviathan Melvillei merupakan predator berbahaya dengan gigi-gigi yang mengerikan dan mata besar yang diduga menjadi indera terbaiknya saat berburu mangsa.

Dari fosilnya yang ditemukan dilepas pantai Peru pada Juni 2010, diketahui kalau tengkorak ikan ini memiliki panjang 3 meter, sementara panjang tubuhnya bisa mencapai 18 meter.

Oleh ilmuwan, paus raksasa ini dinamai Leviathan Melvillei, diambil dari nama Herman Melville, penulis novel fiksi Moby Dick. Rahang kiri dan kanannya dilengkapi gigi-gigi yang tajam dan runcing, yang panjangnya mencapai 36 sentimeter, sementara gigi-gigi di rahang depan atas dan depan bawahnya mencapai 12 sentimeter. Hewan ini diduga tak hanya memangsa hewan lain yang selautan dengannya, tetapi juga memangsa sesamanya.

SejarahPage 38

Page 39: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

32. Giant Snake

 

Di banding masa kini, ular prasejarah berukuran jauh lebih besar. Bahkan ukuran ular dalam film Anaconda tidak seberapa dibanding ukuran tubuh ular-ular purba tersebut.

Dari fosil yang ditemukan para ilmuwan, diketahui kalau ular purba bisa mencapai panjang 13 meter dan berat 1 ton lebih. Wilayah hidupnya di tempat dimana kini menjadi wilayah Amerika Selatan. Ular-ular ini hidup sekitar 60 juta tahun silam.

33. Aquatic Turtles 

Nenek moyang penyu modern ini hidup sekitar 220 juta tahun lalu di perairan yang kini masuk wilayah China.Tampilan penyu aquatic ini

SejarahPage 39

Page 40: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

unik, karena meski memiliki cangkang di perut, namun punggungnya "telanjang". Tidak seperti penyu modern yang seluruh tubuhnya dilindungi cangkang, sehingga kaki dan kepalanya bahkan dapat ditarik masuk ke cangkang tersebut.Seperti halnya kura-kura moden, kura-kura purba bernama latin Odontochelys semitestacea ini juga lebih banyak menghabiskan waktu di air. Mereka berenang-renang dan mencari makan di samudera yang luas.

34. Pseudotoothed Birds 

 

Bayangkanlah jika burung yang hidup saat ini memiliki tubuh seukuran tubuh pesawat Cessna, pesawat kecil dalam industri pesawat terbang. Mengerikan bukan?

Pseudotoothed Birds hidup di awal periode Paleosen hingga akhir periode Eosen (sekitar 50 juta tahun lalu). Burung raksasa ini diyakini merupakan salah satu nenek moyang burung modern yang kita kenal saat ini, dan hidup di wilayah-wilayah yang kini menjadi wilayah Inggris, namun berkelana hingga wilayah-wilayah yang kini menjadi wilayah Maroko dan Kazakhstan.

Burung dari keluarga Odontopterygiformes ini memiliki kepala dan leher mirip angsa, namun bergigi. Bentangan sayapnya bisa mencapai 2-3 meter. Burung ini diketahui gemar terbang di atas samudera dan juga

mencari mangsa di lautan seperti burung camar modern. 

SejarahPage 40

Page 41: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

35. Hurdia Victoria

 

Hewan ini termasuk spesies anomalocaridid yang telah punah dan hidup pada periode Cambrian (sekitar 505 juta tahun lalu). Hewan ini diduga kuat merupakan nenek moyang Arthropoda modern dan masih memiliki garis keturunan dengan Anomalocaris. 

Hurdia merupakan salah satu organisme kambrium terbesar yang hidup di lautan. Panjangnya bisa mencapai sekitar 50 sentimeter. Kepalanya memiliki sepasang cakar besar dan berduri, yang berfungsi untuk menyekop makanan untuk dimasukkan ke mulutnya. 

Hurdia juga memiliki tempurung berongga di depan kepalanya, yang hingga kini masih belum diketahui apa fungsinya, namun diyakini tak dapat dijadikan sebagai alat pertahanan diri karena tempurung berongga tersebut memiliki dasar yang lunak.

Hurdia termasuk hewan predator, atau mungkin juga pemulung. Bentuk cakarnya yang lebih sederhana dibanding Anomalocaris, menunjukkan bahwa hewan ini memangsa korban yang lebih lemah darinya. 

SejarahPage 41

Page 42: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

36. Limusaurus 

Dari penemuan fosilnya, hewan ini diketahui memiliki tiga jari pada tangannya yang digunakan untuk membantunya berdiri dari posisi berbaring. 

Limusaurus termasuk keluarga dinosaurus theropoda herbivora (pemakan tumbuhan) yang hidup pada periode Jurassic, dan hidup di kawasan yang kini menjadi wilayah Asia Timur, termasuk China. 

Dari lokasi temuan fosilnya, para ilmuwan menduga kalau ketika jenis hewan ini masih hidup, Asia masih terhubung dengan benua-benua lain, dan belum dipisahkan lautan seperti saat ini.

Yang juga menarik, dari penemuan fosilnya juga muncul dugaan bahwa hewan ini merupakan bentuk transisi dari evolusi keluarga dinosaurus ke bentuk hewan bersayap modern.

Limusaurus bertubuh kecil dan langsing, dengan panjang sekitar 1,7 meter. Penemuan fosil hewan ini merupakan penemuan hewan ceratosaur pertama dari Asia Timur, yang membuka pengetahuan tentang adanya makhluk ini di zaman prasejarah. Sekaligus memberi pengetahuan kalau karakteristik hewan ini memiliki banyak kesamaan dengan coelophysoids dan tetanurans. Bahkan

SejarahPage 42

Page 43: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

bentuk fisik hewan ini memunculkan kesimpulan bahwa Limusaurus memiliki hubungan genus yang erat denganCeratosauria clades dan Tetanurae.

37. Giganotosaurus

 

Hewan ini merupakan keluarga dinosaurus pemakan daging dengan tubuh terbesar di zamannya, yakni di akhir periode Mesozoic (sekitar 97 juta tahun lalu). Hewan ini bisa memiliki panjang hingga 55 meter dan berat lebih dari 8 ton. Hewan ini menjelajahi kawasan berawa-rawa yang kini menjadi wilayah Amerika Selatan.

Sebelum fosil hewan ini ditemukan, para ilmuwan meyakini bahwa Tyrannosaurus rex adalah "raja para dinosaurus" karena dinosaurus pemakan daging (karnivora) ini memiliki tubuh paling besar dari semua fosil dinosaurus yang ditemukan sebelumnya.

Giganotosaurus berjalan tegak dengan dua kaki belakang besar dan kuat. Namun demikian, hewan ini diyakini termasuk hewan yang cukup tangkas dalam bergerak karena ekornya yang tipis dan runcing yang ditengarai digunakan untuk mengatur keseimbangan tubuh dan untuk

SejarahPage 43

Page 44: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

membantunya bergerak dengan cepat. Hewan ini diperkirakan dapat berlari dengan kecepatan 31 meter per jam, relatif cukup cepat untuk hewan berukuran seperti dirinya.

38. Troodon

 

Inilah keluarga dinosaurus yang dianggap sebagai salah satu jenis dinosaurus yang memiliki otak luar biasa brilian alias amat cerdas. Hewan ini hidup pada akhir periode Cretaceous (sekitar 75-65 juta tahun lalu).

Kecerdasan hewan ini terindetinfikasi dari ukuran otaknya yang luar biasa besar, melebihi otak manusia, namun untuk ukuran tubuh, hewan ini termasuk berukuran mini dibanding jenis dinosaurus yang lain, karena Troodon hanya memiliki panjang 2,4-3,5 meter, tinggi sekitar 1,7 meter dan bobot 55 kilogram.

Troodon (dibaca tro-odon) memiliki leher panjang, gigi gerigi yang tajam, bermata besar yang agak menonjol, dan memiliki lengan panjang yang dapat melipat seperti sayap burung. Ukuran mata hewan ini ditengarai membuat hewan ini memiliki penglihatan yang amat tajam, dan hewan ini juga ditengarai memiliki indera penciuman yang amat baik.

Troodon termasuk predator. Kecerdasan otak, ketajaman penglihatan

SejarahPage 44

Page 45: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

dan penciumannya, membuat "hewan kecil" ini termasuk yang amat berbahaya di zamannya. Apalagi karena hewan ini dapat berlari dengan sangat cepat. Jika Anda pernah menonton film Jurassic Park, Anda dapat melihat betapa sulitnya untuk lolos dari hewan ini jika telah menjadi target buruannya.

Troodon juga termasuk jenis hewan theropoda. Ada bukti bahwa Dinosaurus "kecil" berbulu ini merawat sendiri anak-anaknya setelah sang anak menetas dari telur, dan jika kepepet, hewan ini bisa saja memakan telur dinosaurus lain.

39. Darwinopterus

 

Hewan ini merupakan reptil terbang dan merupakan predator di udara. Mangsanya mamalia dan dinosaurus bertubuh kecil.

Darwinopterus hidup pada periode Jurrasic (sekitar 160 juta tahun lalu). Dari 30-40 spesimen yang semuanya ditemukan di Formasi Tiaojishan, China, diketahui kalau hewan ini memiliki tiga spesies yang berbeda, yang dicirikan berdasarkan pada ukuran tubuh dan bentuk giginya. Yakni darwinopterus modularis yang memiliki tengkorak berukuran panjang, darwinopterus linglongtaensis yang memiliki tengkorak yang lebih pendek, dan darwinopterus robustodens yang memiliki gigi amat kuat. 

Adanya tiga jenis hewan ini diyakini ilmuwan sebagai pertanda bahwa ketiganya hidup di relung ekologi yang berbeda, dan darwinopterus

SejarahPage 45

Page 46: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

modularis merupakan hewan dari genus pterosaurus generasi pertama yang kemudian berevolusi menjadi darwinopterus linglongtaensis. dan darwinopterus linglongtaensis berevolusi lagi menjadi darwinopterus robustodens.

Namun demikian, secara umum darwinopterus memiliki ciri khas berupa tulang hidung yang tipis, tulang pinggul yang memanjang (Illium), dan antara gigi yang satu dengan gigi yang lain pada rahang, terdapat jarak, sementara di ujung rahang terdapat gigi yang panjang, lebih panjang dari gigi-gigi yang lain.

Selain itu, hewan ini memiliki tulang tangan yang relatif pendek, bahkan lebih pendek dari tulang paha, namun memiliki ekor yang panjang, dan memiliki lebih dari 20 ruas tulang belakang.

40. European Cave Bears

 

Meski keluarganya yang hidup di abad modern termasuk hewan pemakan daging (karnivora), beruang yang diduga punah pada 27.500 tahun yang lalu ini merupakan hewan pemakan tumbuhan (herbivora). 

Dari fosil yang ditemukan, hewan ini hidup di gua-gua di sepanjang wilayah barat Benua Eropa, dari Spanyol hingga Pegunungan Ural di Rusia. Sebagaimana layaknya hewan purba, European Cane Bears memiliki tubuh teramat besar. Bobotnya bahkan dapat mencapai 1.000 pon atau 2.000 kilogram.

Semula, para pakar paleontologi menduga hewan ini punah sekitar 30.000 tahun yang lalu, namun penggunaan radiokarbon untuk meneliti fosil-fosilnya, menemukan fakta baru bahwa hewan jenis ini punah 3.000 tahun lebih lambat dari perkiraan semula.

SejarahPage 46

Page 47: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Punahnya hewan bernama latin Ursus spelaeus ini akibat perubahan lingkungan yang ekstrim yang memicu datangnya zaman es. Suhu yang turun hingga melampaui titik beku, membuat European Cave Bears kehilangan makanan dan tak dapat bertahan hidup. Selain itu, mereka juga diduga menjadi korban perburuan manusia Neanderthal, manusia purba yang hidup di zaman itu. 

41. Giant Ape

 

Kera purba ini memiliki watak campuran antara gorila dan simpanse. Fosilnya yang ditemukan di Kongo, Afrika, menunjukkan kalau ketika mati, umur kera itu sekitar 200.000 tahun dari sekarang.

Kera purba ini bertubuh luar biasa besar, yakni menscapai tinggi 10 meter saat berdiri, dan memiliki bobot hingga 1.200 pon atau 2.400 kilogram. 

Para ilmuwan meyakini, jika mengacu pada penemuan ini, kera raksasa ini lebih dulu ada di Bumi dibanding manusia, karena berdasarkan Sejarah

Page 47

Page 48: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

berbagai artefak dan fosil yang ditemukan yang berkenaan dengan manusia, seperti musik, gambar, jarum dan "alat -alat canggih" lainnya, manusia baru muncul sekitar 50.000 tahun yang lalu.

42. Woolly Rhinoceros

 

Kerabat badak modern ini diketahui hidup di wilayah yang kini menjadi negara Inggris dan Thuringia Utara di Jerman. Fosilnya antara lain ditemukan di Staffordshire, Inggris, pada 2002.

Berbeda dengan badak modern, badak purba ini memiliki bulu yang amat tebal karena lingkungan di daerah dimana hewan ini hidup, tidak seperti saat ini. Kala itu. jika musim dingin tiba, suhu turun hingga -22 derajat Celcius. Sementara ketika musim panas tiba, udara menjadi begitu kering dan panas, melebihi panasnya udara di abad modern.

Wooly Rhinoceros diduga punah sekitar 42.000 tahun lalu. Dari gigi-giginya yang tajam, hewan ini diduga termasuk hewan karnivora dan masuk golongan predator. 

Belum diketahui dengan persis apa penyebab matinya badak-badak purba ini, karena ilmuwan tidak menemukan jejak penyakit atau perburuan pada fosilnya. Diduga, hewan ini mati akibat suatu kejadian yang belum diketahui dipicu oleh apa.

SejarahPage 48

Page 49: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

43. Indohyus

 

Babi India dari keluarga artiodaktil yang telah punah ini hidup di wilayah yang kini menjadi negara India, tepatnya di Pegunungan Himalaya, pada periode Eosen (sekitar 48 jutan tahun lalu). Hewan mirip rusa kecil ini merupakan kerabat dekat ikan paus.

Fosil hewan ini ditemukan di antara batu-batu di Kashmir oleh ahli geologi India A Rao Ranga, dan selama lebih dari 30 tahun dia mencoba membongkar batu-batu itu agar fosil dapat diangkat secara utuh. Sayang, hingga sang imuwan meninggal, usahanya belum selesai.

Istri Rao kemudian menyerahkan penemuan itu kepada Profesor Thewissen, dan saat pengerjaan menyingkirkan batu-batu dilanjutkan, salah seorang teknisi mengalami kejadian yang membuat salah satu tengkorak fosil itu pecah. Dari tengkorak ini mereka menemukan kalau struktur telinga hewan ini terbentuk dari tulang ectotympanic, namun dalam bentuk yang sangat tidak biasa karena mirip tengkorak paus dan Pakicetus.

SejarahPage 49

Page 50: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Dengan ukuran tubuh seperti seekor racoon atau kucing lokal India, ciri-ciri ikan paus yang dimiliki binatang mirip rusa ini menunjukkan tanda-tanda adaptasi terhadap kehidupan di air. Terutama dari lapisan tulangnya yang berat dan tebal, mirip tulang kuda nil modern. Ketebalan dan bobot tulang ini mengurangi daya apung Indohyus, sehingga hewan-hewan ini dapat tinggal di bawah air. Ini menunjukkan strategi bertahan mirip dengan pelanduk Afrika modern atau chevrotain air yang ketika terancam oleh burung pemangsa, menyelam ke dalam air untuk bersembunyi di dasarnya. 

44. Glypto Armadillo (Glyptodon)

 

Kerabat dekat armadillo modern ini hidup pada periode Pleitosan (sekitar 18 juta tahun yang lalu). Ukurannya luar biasa besar, karena panjang tubuhnya bisa lebih dari 3,3 meter, dan berat mencapai 4 ton. 

Binatang dari keluarga Glyptodontidae ini mirip kura-kura yang tubuhnya "dikungkung", dan merupakan hewan herbivora. Ia memakan rumput dan tanaman lain yang timbuh di dekat sungai dan aliran air yang kecil.

Cangkang pelindung glyptodon terdiri dari lebih dari lempeng tulang tebal yang disebut osteoderms atau scutes. Setiap spesies hewan ini memiliki pola osteoderm yang berbeda-beda dan unik. 

SejarahPage 50

Page 51: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Namun meski cangkang ini merupakan perlindungan lapis baja, glyptodon tidak bisa menarik kepalanya ke dalam, tidak seperti kebanyakan kura-kura. Namun demikian, mereka memiliki pelindung kepala berupa "topi" dari tulang yang berada di atas tengkorak kepala, dan mereka juga memiliki cincin tulang untuk perlindungan. 

Hewan ini diketahui hidup di Pegunungan Andes, Chili.

45. Haast's Eagle

 

Hewan dari keluarga Harpagornis moorei ini merupakan spesies elang besar yang pernah hidup di Pulau Selatan Selandia Baru. Mangsanya terutama burung terbang raksasa yang disebut moa, yang tidak dapat mempertahankan diri dari kemampuan terbang elang ini yang bisa mencapai 80 kilometer perjam, dan kekuatan cengkeraman

SejarahPage 51

Page 52: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

jari-jari kakinya.

Haast's Eagles merupakan elang terbesar yang diketahui pernah hidup di Bumi. Ukuran tubuhnya itu melebihi ukuran burung nasar modern yang terbesar. 

Haast's Eagle betina bertubuh lebih besar dari yang jantan. Bobotnya sekitar 10-15 kilogram. Sementara yang jantan "hanya" 9-12 kg. Hewan ini memiliki lebar sayap yang panjangnya proporsional, tetapi relatif pendek untuk ukuran tubuh mereka. Jika diukur, panjang sayapnya 2,6-3 meter. 

46. Quetzalcoatlus

SejarahPage 52

Page 53: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

 

Hewan ini merupakan keluarga pterosaurus pterodactyloid yang hidup di Amerika Utara pada akhir periode Maastrichtian (sekitar 23 juta-65,5 juta tahun lalu), dan merupakan salah satu hewan terbang terbesar yang dikenal hingga saat ini. 

Hewan ini berleher kaku, namun berparuh sangat tajam. Bentangan sayapnya bisa selebar 10-11 meter. Meski jago terbang, para ilmuwan meyakini bahwa hewan ini tidak mencari mangsa di udara, melainkan di darat. Mangsanya adalah bayi-bayi dinosaurus, termasuk bayi Tyrannosaurus Rex.  

SejarahPage 53

Page 54: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

BAB 2

PENINGGALAN KEBUDAYAAN PADA ZAMAN

BATU

SejarahPage 54

Page 55: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

II. Peninggalan Kebudayaan pada Zaman Batu

Kebudayaan zaman batu terbagi lagi menjadi kebudayaan zaman batu tua (palaeolithikum), kebudayaan batu madya (mesolithikum), kebudayaan batu muda (neolithikum), dan kebudayaan batu besar (megalithikum).

1. Kebudayaan Batu Tua (Palaeolithikum)

Alat-alat hasil kebudayaan zaman batu tua antara lain. 

a. Kapak Perimbas

Kapak ini terbuat dari batu, tidak memiliki tangkai, digunakan dengan cara menggengam. Dipakai untuk menguliti binatang, memotong kayu, dan memecahkan tulang binatang buruan. Kapak perimbas banyak ditemukan di daerah-daerah di Indonesia, termasuk dalam Kebudayaan Pacitan. Kapak perimbas dan kapak genggam dibuat dan digunakan oleh jenis manusia purba Pithecantropus.

SejarahPage 55

Page 56: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

b. Kapak Genggam

Kapak genggam memiliki bentuk hampir sama dengan jenis kapak penetak dan perimbas, namun bentuknya jauh lebih kecil. Fungsinya untuk membelah kayu, menggali umbi-umbian, memotong daging hewan buruan, dan keperluan lainnya. Pada tahun 1935, peneliti Ralph von Koenigswald berhasil menemukan sejumlah kapak genggam di Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Karena ditemukan di Pacitan maka disebut Kebudayaan Pacitan.

SejarahPage 56

Page 57: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

c. Alat-alat Serpih (Flakes)

Alat-alat serpih terbuat dari pecahan-pecahan batu kecil, digunakan sebagai alat penusuk, pemotong daging, dan pisau. Alatalat serpih banyak ditemukan di daerah Sangiran, Sragen, Jawa Tengah, masih termasuk Kebudayaan Ngandong.

d. Perkakas dari Tulang dan Tanduk

SejarahPage 57

Page 58: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Perkakas tulang dan tanduk hewan banyak ditemukan di daerah Ngandong, dekat Ngawi, Jawa Timur. Alat-alat itu berfungsi sebagai alat penusuk, pengorek, dan mata tombak. Oleh peneliti arkeologis perkakas dari tulang disebut sebagai Kebudayaan Ngandong. Alat-alat serpih dan alat-alat dari tulang dan tanduk ini dibuat dan digunakan oleh jenis manusia purba Homo Soloensis dan Homo Wajakensis.

2. Kebudayaan Batu Madya (Mesolithikum)

Kebudayaan batu madya ditandai oleh adanya usaha untuk lebih menghaluskan perkakas yang dibuat. Dari penelitian arkeologis kebudayaan batu madya di Indonesia memiliki persamaan kebudayaan dengan yang ada di daerah Tonkin, Indochina (Vietnam). Diperkirakan bahwa kebudayaan batu madya di Indonesia berasal dari kebudayaan di dua daerah yaitu Bascon dan Hoabind. Oleh karena itu pula kebudayaan dinamakan Kebudayaan Bascon Hoabind. Hasil-hasil kebudayaan Bascon Hoabind, antara lain berikut ini.

a. Kapak Sumatra (Pebble)

Bentuk kapak ini bulat, terbuat dari batu kali yang dibelah dua. Kapak genggam jenis ini banyak ditemukan di Sepanjang Pantai Timur Pulau Sumatera, antara Langsa (Aceh) dan Medan.

 

SejarahPage 58

Page 59: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

c. Kapak Pendek (Hache courte)

Kapak Pendek sejenis kapak genggam bentuknya setengah lingkaran. Kapak ini ditemukan di sepanjang Pantai Timur Pulau Sumatera.

d. Kjokkenmoddinger

SejarahPage 59

Page 60: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Kjokkenmoddinger berasal dari bahasa Denmark, Kjokken berarti dapur dan modding artinya sampah. Jadi, kjokkenmoddinger adalah sampah dapur berupa kulit-kulit siput dan kerang yang telah bertumpuk selama beribu-ribu tahun sehingga membentuk sebuah bukit kecil yang beberapa meter tingginya. Fosil dapur sampah ini banyak ditemukan di sepanjang Pantai Timur Pulau Sumatera.

e. Abris sous roche

Abris sous roche adalah gua-gua batu karang atau ceruk yang digunakan sebagai tempat tinggal manusia purba. Berfungsi sebagai tempat tinggal.

SejarahPage 60

Page 61: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

f. Lukisan di Dinding Gua

Lukisan di dinding gua terdapat di dalam abris sous roche. Lukisan menggambarkan hewan buruan dan cap tangan berwarna merah. Lukisan di dinding gua ditemukan di Leang leang, Sulawesi Selatan, di Gua Raha, Pulau Muna, Sulawesi Tenggara, di Danau Sentani, Papua.

3. Kebudayaan Batu Muda (Neolithikum)

Hasil kebudayaan zaman batu muda menunjukkan bahwa manusia purba sudah mengalami banyak kemajuan dalam menghasilkan alat-alat. Ada sentuhan tangan manusia, bahan masih tetap dari batu. Namun sudah lebih halus, diasah, ada sentuhan rasa seni. Fungsi alat yang dibuat jelas untuk pengggunaannya. Hasil budaya zaman neolithikum, antara lain.

SejarahPage 61

Page 62: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

a. Kapak Persegi

Kapak persegi dibuat dari batu persegi. Kapak ini dipergunakan untuk mengerjakan kayu, menggarap tanah, dan melaksanakan upacara. Di Indonesia, kapak persegi atau juga disebut beliung persegi banyak ditemukan di Jawa, Kalimantan Selatan, Sulawesi, dan Nusatenggara.

g. Kapak Lonjong

Kapak ini disebut kapak lonjong karena penampangnya berbentuk lonjong. Ukurannya ada yang besar ada yang kecil. Alat digunakan sebagai cangkul untuk menggarap tanah dan memotong kayu atau

SejarahPage 62

Page 63: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

pohon. Jenis kapak lonjong ditemukan di Maluku, Papua, dan Sulawesi Utara.

h. Mata Panah

Mata panah terbuat dari batu yang diasah secara halus. Gunanya untuk berburu. Penemuan mata panah terbanyak di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

d. Gerabah

Gerabah dibuat dari tanah liat. Fungsinya untuk berbagai keperluan.

SejarahPage 63

Page 64: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

e. Perhiasan

Masyarakat pra-aksara telah mengenal perhiasan, diantaranya berupa gelang, kalung, dan anting-anting. Perhiasan banyak ditemukan di Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

f. Alat Pemukul Kulit Kayu

Alat pemukul kulit kayu digunakan untuk memukul kulit kayu yang akan digunakan sebagai bahan pakaian. Adanya alat ini, membuktikan bahwa pada zaman neolithikum manusia pra-aksara sudah mengenal pakaian.

4. Kebudayaan Batu Besar (Megalithikum)

Istilah megalithikum berasal dari bahasa Yunani, mega berarti besar dan lithos artinya batu. Jadi, megalithikum artinya batubatu besar. Manusia pra-aksara menggunakan batu berukuran besar untuk membuat bangunan-bangunan yang berfungsi sebagai tempat pemujaan kepada roh-roh nenek moyang. Bangunan didirikan untuk kepentingan penghormatan dan pemujaan, dengan demikian bangunan megalithikum berkaitan erat dengan kepercayaan yang dianut masyarakat pra-aksara pada saat itu. Bangunan megalithikum tersebar di seluruh Indonesia. Berikut beberapa bangunan megalithikum.

a. Menhir

SejarahPage 64

Page 65: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Menhir adalah sebuah tugu dari batu tunggal yang didirikan untuk upacara penghormatan roh nenek moyang. Menhir ditemukan di Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan.

b. Sarkofagus

Sarkofagus adalah peti mayat yang terbuat dari dua batu yang ditangkupkan. Peninggalan ini banyak ditemukan di Bali.

c. Dolmen

SejarahPage 65

Page 66: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Dolmen adalah meja batu tempat menaruh sesaji, tempat penghormatan kepada roh nenek moyang, dan tempat meletakan jenazah. Daerah penemuannya adalah Bondowoso, Jawa Timur.

c. Peti Kubur Batu

Peti Kubur Batu adalah lempengan batu besar yang disusun membentuk peti jenazah. Peti kubur batu ditemukan di daerah Kuningan, Jawa Barat.

d. Waruga

SejarahPage 66

Page 67: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Waruga adalah peti kubur batu berukuruan kecil berbentuk kubus atau bulat yang dibuat dari batu utuh. Waruga banyak ditemukan di daerah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara. 

f. Arca

Arca adalah patung terbuat dari batu utuh, ada yang menyerupai manusia, kepala manusia, dan hewan. Arca banyak ditemukan di Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

g. Punden Berundak

SejarahPage 67

Page 68: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Punden berundak-undak merupakan tempat pemujaan. Bangunan ini dibuat dengan menyusun batu secara bertingkat, menyerupai candi. Punden berundak ditemukan di daerah Lebak Sibeduk, Banten Selatan.

h. Megalitikum Gunung Padang ("Stone Henge" nya Indonesia) dan peninggalan yang lainnya

Situs Gunung Padang merupakan Punden Berundak yang tidak simetris, berbeda dengan punden berundak simetris seperti Borrobudur, juga berbeda dengan punden berundak simetris lainnya yang ditemukan di Jawa Barat seperti situs Lebak Sibedug di Banten Selatan. Sebuah punden berundak tidak simetris menunjukkan bahwa pembangunan punden ini mementingkan satu arah saja ke mana bangunan ini menghadap. Lokasi situs Gunung Padang berada di titik 06°59,522′ LS dan 107°03,363 BT. Situs Gunung Padang terdiri atas lima teras (tingkatan). Dasar situs terdapat di ketinggian 894 m dpl, data setiap teras adalah sebagai berikut:

SejarahPage 68

Page 69: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

1. teras pertama berada pada ketinggian 983 m dpl, arah teras menghadap ke azimut 335° UT,2. teras kedua berada pada ketinggian 985 m dpl, arah teras menghadap ke azimut 337° UT,3. teras ketiga berada pada ketinggian 986 m dpl, arah teras menghadap ke azimut 335° UT,4. teras keempat berada pada ketinggian 987,5 m dpl, arah teras menghadap ke azimut 330° UT,5. teras kelima berada pada ketinggian 989 m dpl, arah teras menghadap ke azimut 345° UT. 

situs megalitikum Gunung Padang adalah sebuah situs megalitikum prasejarah yang dibangun untuk keperluan penyembahan dan dibangun pada posisi yang telah memperhatikan geomantik dan astromantik.

SejarahPage 69

Page 72: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Kepulauan Indonesia adalah tuan rumah budaya megalit Austronesia di masa lalu dan sekarang. Budaya megalit yang masih ada dapat ditemukan di Nias, sebuah pulau lepas pantai barat Sumatera Utara, budaya Batak di pedalaman Sumatera Utara, Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur, juga budaya Toraja di pedalaman Sulawesi Selatan. Budaya megalit ini tetap dipertahankan, terisolasi dan tidak terganggu sampai akhir abad 19.

Beberapa situs megalit dan struktur juga ditemukan di seluruh Indonesia. Menhir, Dolmen, meja batu, patung batu leluhur, dan struktur step-piramid yang disebut punden berundak ditemukan di berbagai situs di Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kepulauan Sunda Kecil.

Megalit di sebuah desa di kecamatan Gunung Megang, Muara Enim, Sumatera Selatan (1931)

SejarahPage 72

Page 73: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Punden Berundak dan menhir dapat ditemukan di Pagguyangan Cisolok dan Gunung Padang, Jawa Barat. Situs megalit Cipari juga di Jawa Barat menampilkan monolit, teras batu, dan sarkofagus. Punden berundak diyakini sebagai pendahulu dan kemudian menjadi desain dasar struktur candi  Hindu-Buddha di Jawa setelah populasi pribumi mengadopsi Hinduisme dan Buddhisme. Borobudur abad ke-8 dan Candi Sukuh abad ke-15 menampilkan struktur step-piramid.

Punden Berundak Pugung Raharjo, Lampung Selatan

Situs Gunung Padang

SejarahPage 73

Page 74: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Candi Sukuh

Borobudur

Dibawah ini beberapa daerah di Indonesia yang terkenal dengan banyaknya situs megalitnya

- Pasemah

SejarahPage 74

Page 75: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Megalitik Pasemah adalah peninggalan tradisi budaya megalitik di daerah Pasemah (Sumatera Selatan). Megalitik di wilayah Pasemah muncul dengan bentuk yang unik, langka, dan mengandung unsur kemegahan serta keagungan yang terwujud dalam bentuk-bentuk yang sangat monumental. Simbol-simbol yang ingin disampaikan oleh pemahat erat kaitanya dengan pesan pesan religious.. 

SejarahPage 75

Page 77: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Di Desa Gunungmegang, Kecamatan Jarai, masih di Kabupaten Lahat, berbatasan dengan Kota Pagaralam, beberapa tinggalan magalitiknya lebih bervariasi. Selain arca, dijumpai juga ruang-ruangan yang dindingnya tersusun dari batu, sehingga dikenal sebagai kubur batu atau bilik batu. Ahmad Rivai, warga Desa.

Kubur batu Tanjung Aro

Kubur Batu Pagaralam

.

SejarahPage 77

Page 78: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Lembah Besoa, Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi Tengah

Karya nyata yang terlahir dari peradaban nenek moyang Lembah Besoa, berupa patung-patung megalit ini masih berdiri kokoh memancarkan kebudayaan tingkat tinggi dari masyarakatnya hingga saat ini. Patung-patung yang berusia ratusan hingga ribuan tahun ini, tersebar di wilayah Bariri, Doda, Hanggira, Lempe dan Baliura.

SejarahPage 78

Page 80: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Jika  Laos mempunyai  guci guci batu, Indonesia juga memilikinya seperti yg anda lihat diatas

Sedangkan patung dari batu yang banyak dan berukuran beragam dari kecil sampai 4 meter itu merupakan personifikasi dari orang yang meninggal tersebut.

SejarahPage 80

Page 82: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Upacara lompat batu Nias

Rangkaian kegiatan mendirikan batu besar (dolmen) untuk memperingati kematian seorang penting di Nias (awal abad ke-20). Etnik

Nias masih menerapkan beberapa elemen megalitik dalam kehidupannya. Lompat batu dan kubur batu masih memperlihatkan

elemen-elemen megalitik. Demikian pula ditemukan batu besar sebagai tempat untuk memecahkan perselisihan.

Sumba

Etnik Sumba di Nusa Tenggara Timur juga masih kental menerapkan beberapa elemen megalitik dalam kegiatan sehari-hari. Kubur batu masih ditemukan di sejumlah perkampungan. Meja batu juga dipakai sebagai tempat pertemuan adat.

SejarahPage 82

Page 84: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Foto terakhir adalah Orang-orang Sumba sedang memotong sebuah blok batu besar selama ritual pemakaman menyeret batu di Waikabubak, Sumba Barat, Indonesia, September 2002. Ritual pemakaman dari Sumba menyeret blok batu besar dengan alasan untuk membangun mausoleum/kubur batu untuk jenazah orang kaya dan bangsawan. Diperkirakan bahwa setengah dari penduduk Sumba adalah animis, pengikut agama Marapu.

Galeri

Berikut ini gambar-gambar peninggalan dari zaman Mesolitikum yang ditemukan pada situs pemakaman di Théviec, Saint-Pierre-Quiberon, Bretagne, Perancis. Koleksi Muséum de Toulouse.

SejarahPage 84

Page 86: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

5. Kebudayaan Zaman Logam

Kebudayaan perunggu di Indonesia diperkirakan berasal dari daerah bernama Dongson di Tonkin, Vietnam. Kebudayaan Dongson datang ke Indonesia kira-kira abad ke 300 SM di bawa oleh manusia sub ras Deutro Melayu (Melayu Muda) yang mengembara ke wilayah Indonesia. Hasil-hasil kebudayaan zaman logam, antara lain.

a. Nekara

Nekara adalah tambur besar yang berbentuk seperti dandang yang terbalik. Benda ini banyak ditemukan di Bali, Nusatenggara, Maluku, Selayar, dan Irian.

SejarahPage 86

Page 87: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

b. Moko

Nekara yang berukuran lebih kecil, ditemukan di Pulau Alor, Nusatenggara Timur. Nekara dan Moko dianggap sebagai benda keramat dan suci.

c. Kapak Perunggu

SejarahPage 87

Page 88: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Kapak perunggu terdiri beberapa macam, ada yang berbentuk pahat, jantung, dan tembilang. Kapak perunggu juga disebut sebagai kapak sepatu atau kapak corong. Daerah penemuannya Sumatera Selatan, Jawa, Bali, Sulawesi Tengah, dan Irian. Kapak perunggu dipergunakan untuk keperluan sehar-hari.

 

d. Candrasa

Sejenis kapak namun bentuknya indah dan satu sisinya panjang, ditemukan di Yogyakarta. Candrasa dipergunakan untuk kepentingan upacara keagamaan dan sebagai tanda kebesaran.

SejarahPage 88

Page 89: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

e. Perhiasan Perunggu

Benda-benda perhiasan perunggu seperti gelang tangan, gelang kaki, cincin, kalung, bandul kalung pada masa perundagian, banyak ditemukan di daerah Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan Sumatera.

f. Manik-manik

Manik-manik adalah benda perhiasan terdiri berbagai ukuran dan bentuk. Manik-manik dipergunakan sebagai perhiasan dan bekal hidup setelah seseorang meninggal dunia. Bentuknya ada silider, segi enam, bulat, dan oval. Daerah penemuannya di Sangiran, Pasemah, Gilimanuk, Bogor, Besuki, dan Buni.

SejarahPage 89

Page 90: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

g. Bejana Perunggu

Bejana perunggu adalah benda yang terbuat dari perunggu berfungsi sebagai wadah atau tempat menyimpan makanan. Bentuknya bulat panjang dan menyerupai gitar tanpa tangkai. Benda ini ditemukan di Sumatera dan Madura.

h . Arca Perunggu

SejarahPage 90

Page 91: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Benda bentuk patung yang terbuat dari perunggu menggambar orang yang sedang menari, berdiri, naik kuda, dan memegang panah. Tempat-tempat penemuan di Bangkinang (Riau), Lumajang, Bogor, dan Palembang.

SejarahPage 91

Page 92: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

BAB 3TRANSPORTASI

LAMPAU

SejarahPage 92

Page 93: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

III.TRANSPORTASI Cara berpindah pada masa lampau yaitu dengan berjalan

merangkak atau berjalan kaki ALAT TRANSPORTASI antara lain :

KANO

Inilah nenek moyangnya kapal laut. Kapal laut generasi pertama ini masih sangat sederhana. Manusia purba biasa menggunakan kano atau rakit untuk menyeberangi sungai atau danau. Kano biasanya terbuat dari batang pohon.

PERAHU MESIR (3000)

SejarahPage 93

Page 94: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Perahu Mesir adalah perintis kapal-kapal laut modern saat ini. Perahu ini sudah memiliki rangka yang terbuat dari kayu dan sanggup mengangkut hingga 20 penumpang.

PERAHU ROMAWI (5M)

Perahu Romawi yang dikenal dengan Galiun (Inggris: Galleon) memiliki ukuran yang besar dengan layar yang besar pula. Galiun Romawi juga bergerang dengan bantuan tenaga dari ratusan pendayung untuk meningkatkan kecepatan ketika bertempur.

PERAHU VIKING (200M)

SejarahPage 94

Page 95: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Bangsa Viking terkenal sebagai pelaut yang tangguh. Perahu yang dipakai bangsa ini disebut Longship. Perahu ini memiliki hiasan-hiasan yang indah

PERAHU YUNG

Tidak mau ketinggalan, bangsa Asia khususnya bangsa Cina juga memiliki perahu buatan mereka sendiri. Itulah perahu Yung yang memiliki dua layar, salah satunya besar dan satunya lagi kecil. Perahu ini sangat lincah karena ukurannya tidak terlalu besar.

KERETA KUDA

SejarahPage 95

Page 96: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

peradaban Mesir kuno, roda dikembangkan menjadi s e b u a h   k e r e t a   a n g k u t   d a n   k e r e t a   p e r a n g   p a d a   m a s a  p e m e r i n t a h a n  K a i s a r   Thutmose IV

PERAHU RODA

Digunakan pada masa mesir kuno, untuk berpindah tempat mulai dari daratan hingga perairan. Saat di daratan ke. Empat roda dapat dipasang, namun ketika melalui perairan roda dapat dilepas

BAHTERA NABI NUR

SejarahPage 96

Page 97: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

BAB 4FOSIL-FOSIL

MANUSIA PURBA

SejarahPage 97

Page 98: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

IV. FOSIL-FOSIL MANUSIA PURBA

Dalam hal penemuan fosil manusia purba, Indonesia menempati posisi yang penting, sebab fosil-fosil manusia purba yang ditemukan Indonesiaberasal dari semua kala Pleistosen sehingga tampak jelas perkembangan fisik manusia purba tersebut. Penemuan fosil-fosil manusia purba ini memiliki peran penting dalam mempelajari peride pra-aksara. Manusia-manusia purba yang ditemukan di Indonesia adalah sebagai berikut.

A. Homo

1. Homo Mojokertensis

  

Kaum Homo Mojokertensis (manusia kera dari Mojokerto)Fosilnya ditemukan di Perning (Mojokerto) Jawa Timur tahun

1936 - 1941.Fosil kaum homo yang ini ditemukan Von Koenigswald..

SejarahPage 98

Page 99: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

2. Homo Robustus

  

arti dari Robustus itu sendiri adalah manusia kera yang besar dan kuat tubuhnya ditemukan tahun 1936 di Sangiran lembah Sungai

Bengawan Solo.Fosil kaum homo yang ini ditemukan Von Koenigswald..

3. Homo Sapiens

  

Jenis kaum homo yang ini telah memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia sekarang dan juga memiliki sifat seperti manusia

sekarang tetapi masih memiliki Kehidupan yang sangat sederhana, dan tentunya hidup mengembara(nomaden).

SejarahPage 99

Page 100: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Jenis Kaum Homo sapiens yang ditemukan di Indonesia ada 2 yaitu:

- homo Soloensis- homo sapiens wajakensis

Homo soloensis

  

Fosil Homo soloensis ditemukan di Ngandong, Blora, di Sangiran dan Sambung Macan, Sragen, oleh Ter Haar, Oppenoorth, dan Von Koenigswald pada tahun 1931—1933 dari lapisan Pleistosen Atas. Homo Soloensis diperkirakan hidup sekitar 900.000 sampai 300.000 tahun yang lalu.Volume otaknya mencapai 1300 cc.

Menurut Von Koenigswald makhluk ini lebih tinggi tingkatannya dibandingkan dengan Pithecanthropus Erectus. Diperkirakan makhluk ini merupakan evolusi dan Pithecanthropus Mojokertensis. Oleh sebagian ahli, Homo Soloensis digolongkan dengan Homo Neanderthalensis yang merupakan manusia purba jenis Homo Sapiens dari Asia, Eropa, dan Afrika berasal dari lapisan Pleistosen Atas.

SejarahPage 100

Page 101: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Homo Wajakensis

  

Fosil Homo wajakensis ditemukan oleh Van Riestchoten pada tahun 1889 di desa Wajak, Tulungagung. Fosil ini kemudian diteliti oleh Eugene Dubois. Temuan fosil ini merupakan temuan fosil manusia purba pertama yang dilaporkan berasal dari Indonesia.

Fosil Homo Wajakensis mempunyai tinggi badan sekitar 130—210 cm, dengan berat badan antara 30-150 kg. Volume otaknya mencapai 1300 cc Manusia purba jenis ini hidup antara 40.000 —25.000 tahun yang lalu, pada lapisan Pleistosen Atas. Apabila dibandingkan jenis sebelu mnya, Homo Wajakensis menunjukkan kemajuan.

Makanannya sudah dimasak walaupun masih sangat sederhana. Tengkorak Homo Wajakensis memiliki banyak persamaan dengan tengkorak penduduk asli Australia, Aborigin. Oleh karena itu, Eugene Dubois menduga bahwa Homo WajakensIs termasuk dalam ras Australoide, bernenek moyang Homo Soloensis dan menurunkan bangsa Aborigin. Fosil Homo Wajakensis juga memiliki kesamaan dengan fosil manusia Niah di Serawak Malaysia, manusia Tabon di Palawan, Filipina, dan fosil-fosil Australoid dari Cina Selatan, dan Australia Selatan.

SejarahPage 101

Page 102: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Manusia Purba di Indonesia

1. Meganthropus Paleojavanicus

  

Fosil Meganthropus Paleojavanicus ditemukan oleh Von Koenigswald di Sangiran, lembah Bengawan Solo pada tahun 1936-941. Fosil ini

berasal dari lapisan Pleistosen Bawah. Meganthropus memiliki badan yang tegap dan rahang yang besar dan kuat. Mereka hidup dengan cara mengumpulkan makanan (food gathering) makanan mereka utamanya

berasal dari tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan. Sebagian ahli menganggap bahwa Meganthropus sebenarnya merupakan

Pithecanthropus dengan badan yang besar.

SejarahPage 102

Page 103: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

2. Pithecanthropus

  

Fosil Pithecanthropus merupakan fosil manusia purba yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Fosil Pithecanthropus berasal dari Pleistosen lapisan bawah dan tengah. Mereka hidup dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan Mereka sudah memakan segala,tetapi makanannya belum dimasak. Pithecanthropus terdiri dari beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:

a) Pithecanthropus Mojokertensis

  

Pithecanthropus Mojokertensis, merupakan fosil manusia praaskara yang ditemukan oleh duyfjes dan koeningswald, di perning, mojokerto, tahun 1936. Fosil tersebut berupa tengkorak anak usia 6 tahun. Berdasarkan penelitian, fosil tersebut telah berumur 2,5 juta tahun. Hasil penemuan tersebut diteliti ulang oleh De Tera dan Movius pada tahun 1938 dan memutuskan bahwa fosil tersebut merupakan fosil manusia praaksara yang tertua.

SejarahPage 103

Page 104: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

b) Pithecanthropus Robustus  

Fosil jenis ini ditemukan oleh Weidenreich dan Von Koenigswald pada tahun 1939 di Trinil, Lembah Bengawan Solo. Fosil ini berasal dari lapisan Pleistosen Bawah. Von Koenigswald menganggap fosil ini sejenis dengan Pithecanthropus Mojokertensis.

SejarahPage 104

Page 105: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

c) Pithecanthropus Erectüs

 

Fosil jenis ini ditemukan oleh Eugene Dubois di desa Trinil, Ngawi, Jawa Timur, pada tahun 1890 berasal dari lapisan Plestosen Tengah. Mereka hidup sekitar satu juta sampai satu setengah juta tahun yang lalu. Pithecanthropus Erectus berjalan tegak dengan badan yang tegap dan alat pengunyah yang kuat. Volume otak Pithecanthropus mencapai 900 cc. Volume otak manusia modern lebih dari 1000 cc, sedangkan volume otak kera hanya 600 cc.

d) Meganthropus Paleojavanicus,

meupakan hasil penelitian Von Koenigswald pada tahun 1941, di daerah Sangiran, Surakarta. Fosil tersebut menunjukkan kerangka tubuh manusia praaksara nerbadan besar tetpi tidak seberap tinggi (megan berarti besar). Meganthropus Paleojavanicus hidup sezaman dengan Pithecanthropus Mojokertoensis anmu tingkat kehidupannya lebih rendah (lebih primitif)

SejarahPage 105

Page 106: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

Gambar Fosil fosil purba di Indonesia

SejarahPage 106

Page 107: Artikel Sejarah Masa Prasejarah

SejarahPage 107