Upload
heri-junior
View
4.822
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
i
LAPORAN
OBSERVASI PEMBELAJARAN TEMATIK
DI SD NEGRI I TAJI
Dosen Pengampu: Kristi Wardani, M.Pd.
Disusun Oleh:
1. Fatimah Fithri Nur (29015052)
2. Dedi Prasetya (10015044)
3. Yayang Sujarwani (10015051)
4. Heriyanto (10015052)
5. Nurani Astuti (10015055)
6. Isti Nurjanah (10015074)
7. Nia Lestari (10015079)
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANA WIYATA TAMANSISWA
2012
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................................. i
Daftar Isi ..................................................................................................... ii
Bab I. Kegiatan Awal Pembelajaran .......................................................... 1
A. SD Negeri 1 Taji .............................................................................. 1
B. Peran Kepala Sekolah SD Negeri 1 Taji ......................................... 1
C. Suasana Pembelajaran SD Negeri 1 Taji........................................ 2
D. Upaya Menjaga Kebersihan Lingkungan ...................................... 2
E. Perpustakaan ................................................................................... 2
F. Ketersediaan Lapangan .................................................................. 3
G. Program Belajar .............................................................................. 3
H. Suasana Kelas III ............................................................................ 3
I. Sarapan Pagi Siswa SD Negeri 1 Taji ............................................. 3
J. Penanaman Rasa Kebangsaan dan Cinta Tanah Air .................... 4
Bab II. Kegiatan Inti Pembelajran ............................................................. 5
A. Apersepsi ......................................................................................... 5
B. Guru Menyiapkan Alat ................................................................... 6
C. Review dan Tanya-jawab ................................................................ 6
D. Penyampaian Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran ................. 6
Bab III. Kegiatan Inti Pembelajaran ......................................................... 8
A. Eksplorasi ........................................................................................ 8
B. Elaborasi .......................................................................................... 9
C. Konfirmasi ..................................................................................... 10
Bab IV. Kegiatan Akhir Pembelajaran .................................................... 11
A. Refleksi .......................................................................................... 11
B. Evaluasi .......................................................................................... 11
ii
iii
C. Penguatan Materi .......................................................................... 12
Bab IV. Penutup........................................................................................ 13
A. Kesimpulan .................................................................................... 13
B. Saran .............................................................................................. 14
Lampiran
iii
1
BAB I
DESKRIPSI SEKOLAH
A. SD Negri I Taji
SD Negeri I Taji beralamat di Prambanan, Klaten. Letak sekolah dasar ini
berada di tengah-tengah lingkungan perkampungan, di depan sekolah terdapat
lapangan yang luas. Suasana di SD tersebut sangat sejuk dan jauh dari hiruk-pikuk
keramaian kota, sehingga suasana pembelajaran berlangsung nyaman. Kelas yang
ada di sana terlihat sederhana, namun banyak terdapat hasil karya siswa yang
dipajang sebagai apresiasi. Di dalam satu kelas rata-rata ada 25 siswa. SD Negeri
1 Taji mempunyai tenaga pendidik yang profesional, guru tetap sebanyak 5 orang
dan 7 orang guru wiyata bakti. Pembelajaran terkadang di luar kelas atau di
lapangan, sehingga siswa tidak merasa bosan dengan suasana kelas.
B. Peran Kepala Sekolah SD Negeri 1 Taji
Pak Sriyono sebagai seorang kepala sekolah di SDN 1 Taji, selalu
memupuk rasa kekeluargaan, rasa aman dan nyaman di antara sesama guru, dan
siswa. Membudayakan bersalaman dengan siswa dan guru saat sampai di sekolah.
Beliau menyapa siswanya atau pun guru lain yang bertemu dengan beliau. Rasa
kekeluargaan di antara guru terlihat sangat kuat. Sehingga, tidak ada jarak yang
membatasi antara kepala sekolah, guru, dan siswa. Beliau menghimbau kepada
semua guru agar selalu bersikap profesional, menanamkan kedisiplinan pada
seluruh warga sekolah. Selain itu kepala sekolah juga menanamkan hidup hemat
dengan menabung, menyuruh siswa menyisihkan uang sakunya untuk
ditabungkan. Selain itu, kepala sekolah juga mencontohkan pola hidup sehat
dengan membawa bekal makanan dan minuman dari rumah.
Pak Sriyono sebagai pemimpin di SDN 1 Taji cukup berhasil karena setiap
tahunnya dapat mengirimkan siswa yang berprestasi untuk mengikuti berbagai
1
2
lomba sampai ke tingkat nasional. Sehingga, dari hasil prestasi tersebut dapat
mengharumkan nama sekolah dan dikenal oleh masyarakat luas. Hal itu terbukti
dari banyaknya pengunjung dari berbagai daerah bahkan bangsa asing datang
untuk sekedar melihat proses pembelajaran tematik SDN 1 Taji.
C. Suasana Pembelajaran di SD Negri I Taji
Pembelajaran di Sd Negri I Taji berlangsung selama enam hari dalam
seminggu. Pembelajaran mulai hari Senin sampai hari sabtu dari jam 07.00 wib.
Ruang kelas 3 tersedia satu ruang, di luar ruangan kelas terdapat meja, kursi untuk
kegiatan kelompok siswa dan terdapat juga mading di setiap kelas masing-
masing.
Di dalam ruang kelas terdapat karya-karya dari para siswa yang dipajang
di dinding kelas. Seperti gambar pohon, binatang, matahari, dan terdapat nilai
ulangan yang ditempel di dinding. Ada juga figura yang dihiasi dengan warna
yang menarik. Foto-foto yang dipajang adalah foto para siswa. Di belakang kelas
terdapat juga bank soal.
D. Upaya Menjaga Kebersihan Lingkungan
Di dekat kelas ada tempat sampah yang disediakan untuk siswa agar
membuang sampah pada tempatnya. Terdapat 2 wastavel di luar kelas, sehingga
sebelum dan setelah melakukan kegiatan siswa biasa mencuci tangan. Jadi, siswa-
siswa telah terbiasa untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
E. Perpustakaan
Sd Negeri I Taji tidak mempunyai perpustakaan, namun di setiap kelas
terdapat sudut baca yang terdiri atas koleksi buku-buku pelajaran. Sistem
peminjaman buku bisa dilakukan oleh semua siswa kelas tersebut dan batas
waktu peminjaman selama 2 hari saja.
3
F. Ketersediaan Lapangan
Lapangan yang ada di Sd I Taji terletak di depan sekolah. Lapangan
tersebut sangat luas dan jauh dari jalan raya sehingga aman untuk anak- anak
dalam melakukan aktivitas berolah raga maupun dalam bermain.
G. Program Belajar
Program belajar di Sd Negri I Taji sama halnya dengan Sd Negeri pada
umumnya, namun di sekolah ini setiap sore diadakan belajar bersama seluruh
siswa dari kelas 1 sampai kelas 5. Belajar kelompok terdiri dari 3 sampai 4 orang,
anggota kelompok yang ditentukan oleh siswa sendiri. Dalam satu kelompok, 1
orang bertindak sebagai guru ( tutor sebaya) dan dilakukan secara bergantian.
Tugas tutor sebaya memberi pertanyaan kepada teman- temannya, jika temannya
tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut tutor sebaya akan memberi jawaban
yang benar kepada temannya, sehingga temannya paham. Untuk kelas 6 diberi
prioritas les yang di bimbing oleh guru. Les dilaksanakan sepulang sekolah hingga
pukul 14.00 wib.
H. Suasana Kelas III
Kegiatan observasi ini dilakukan pada kelas III yang berjumlah 18 siswa.
Guru kelas III bernama Ibu Sudarmi. Beliau adalah guru senior yang memiliki
semangat tinggi dalam hal mengajar. Siswa pun merasa senang dan nyaman ketika
guru tersebut memberikan pengajaran. Siswa tidak ada yang merasa takut ketika
ingin bertanya kepada gurunya. Hal ini tentu akan memberikan dukungan yang
positif terhadap tercapainya tujuan pembelajaran secara maksimal.
I. Sarapan Pagi Siswa SD Negeri 1 Taji
Sarapan pagi yang biasa dilakukan orang pada umumnya adalah kegiatan
menyantap makanan. Akan tetapi, berbeda dengan sarapan pagi yang dilakukan
siswa di SD Negeri 1 Taji. Siswa-siswa SD Negeri 1 Taji setiap datang ke sekolah
lalu mengerjakan soal dari guru yang harus diselesaikan sebelum pukul 7.00 wib.
4
Jadi, siswa selalu datang sebelum pukul 7.00 wib. Setelah jam 7.00 wib, maka
semua pekerjaan siswa dikoreksi oleh guru dan dinilai. Kegiatan mengerjakan
soal inilah yang disebut sarapan pagi untuk siswa SD Negeri 1 Taji.
Hasil penilaian tersebut dikumpulkan menjadi satu dalam portofolio.
Sarapan pagi ini menjadi salah satu nilai harian siswa. Jadi, setiap hari siswa
mengikuti ulangan harian. Sehingga, setiap akhir bulan nilai siswa terkumpul
sekitar 25 nilai harian. Menurut pengamat, hal ini sangat bagus untuk membentuk
siswa agar terlatih berpikir dan mengasah otaknya.
J. Penanaman Rasa Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
Selain sarapan pagi ada kegiatan lain yang menjadi ciri khas SD Negeri 1
Taji. Hal lain tersebut adalah kegiatan penanaman rasa kebangsaan dan cinta
tanah air Indonesia. Kegiatan ini dilakukan setiap jam 7.00 wib ketika bel
berbunyi. Sehingga, ketika bel berbunyi serentak seluruh siswa di SD tersebut
segara berbaris di depan pintu dengan dipimpin ketua kelas dan kemudian
menghormat kepada bendera merah putih. Setelah itu, siswa memasuki ruang
kelas masing-masing dengan berbaris. Setelah semua siswa masuk kelas, maka
ketua kelas memimpin untuk menyanyikan lagu kebangsaan sejumlah dua lagu.
Mereka menyayikan lagu dengan berdiri tegak dan sangat bersemangat. Menurut
pengamat, kegiatan ini sangat diperlukan bagi anak-anak usia SD agar dalam diri
mereka tertanam rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Sehingga, generasi-generasi
penerus bangsa ini natinya akan menjadi warga negara yang memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air yang kuat.
5
BAB II
KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Apersepsi
Pada awal kegiatan pelajaran tematik, guru menyiapkan siswanya dengan
memastikan bahwa siswa sudah duduk tenang di kelas. Setiap siswa
menggunakan meja satu untuk dua siswa. Guru kemudian melakukan kegiatan
apersepsi dengan mengajak berdo’a bersama dan dipimpin oleh salah satu siswa.
Ketika akan berdo’a guru meminta agar siswa bersikap sempurna, tenang, dan
sungguh-sungguh dalam berdo’a karena berdo’a adalah memohon kepada Tuhan.
Menurut tanggapan pengamat, kegiatan berdo’a dipimpin oleh salah satu siswa
secara bergiliran tersebut bertujuan agar siswa mendapat kesempatan untuk
berlatih memimpin teman-temannya. Sehingga, sikap kepemimpinan dapat
ternanam dalam diri siswa.
Guru mengajak tepuk tangan, tepuk tunggal, dan tepuk ganda untuk
menggugah semangat siswa. Selain itu, guru mengajak siswa untuk menyanyikan
lagu Mata Angin. Sepenggal lagu Mata Angin tersebut adalah:
Timur, tenggara,
selatan, barat daya,
barat, barat laut ,
utara , timur laut
Menurut pengamat, kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang perlu dilakukan
secara rutin karena kegiatan itu dapat membuat siswa menjadi aktif. Nyanyian
tersebut juga berfungsi untuk memudahkan siswa dalam menghafal arah mata
angin. Sehingga, mereka tidak mudah lupa.
5
6
B. Guru Menyiapkan Alat
Tema yang digunakan pada pembelajaran tematik tersebut adalah
“Lingkungan”. Guru menempelkan media di papan tulis. Media tersebut berupa
kertas yang sengaja dibuat oleh guru yang mememuat tentang denah, arah mata
angin, foto berbagai jenis binatang, dan foto bangunan. Menurut tanggapan
pengamat, media yang digunakan adalah tepat sekali karena warnanya beragam,
gambar binatang-binatang yang dikenal oleh siswa. Sehingga, dapat menarik
perhatian siswa untuk memperhatikan media tersebut.
C. Review dan Tanya-jawab
Guru melakukan tanya jawab dengan siswa terkait dengan mata pelajaran
yang disampaikan sebelumnya. Adapun pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah
sebagai berikut: “Sebutkan contoh alam buatan! Sekarang anak-anak duduk
menghadap ke mana? Apa yang disebut dengan denah? Di manakah biasa
ditemukan denah?” Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan
semangat dan gembira. Guru pun meluruskan setiap jawaban yang kurang tepat.
Menurut pengamat, hal itu perlu dilakukan sebagai review bagi siswa. Sehingga,
siswa terdorong untuk mengingat kembali materi sebelumnya. Selain itu, siswa
akan menjadi lebih siap untuk menerima pelajaran berikutnya.
D. Penyampaian Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran
Pada saat awal pembelajaran guru menyampaikan kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai. Sehingga, siswa mengetahui arah dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai. Adapun tujuan dari pembelajaran tersebut
adalah:
1. siswa mampu menjelaskan mafa'at denah dalam kehidupan sehari-hari,
2. siswa mampu menyebutkan bebagai arah mata angin,
3. siswa mampu membaca denah rumah, sekolah, dan lingkungan sekolah,
4. siswa mampu membuat denah rumah, dan sekolah,
5. siswa mampu menjawab pertanyaan dari isi teks/dongen yang dibaca,
7
6. siswa mampu menyanyikan lagu anak-anak “Waktuku Kecil”.
Berikut ini adalah kompetensi dasar dari beberapa mata pelajaran yang
disusun dalam satu tema, di antaranya sebagai berikut.
1. Membuat denah/ peta lingkungan rumah dan sekolah (IPS).
2. Menceritakan isi dongeng yang dibaca (Bahasa Indonesia).
3. Mengapresiasikan seni melalui karya musik (SBK).
Dengan demikian, penyampaian kompetensi dan tujuan pembelajaran akan
membuat siswa lebih tahu arah dan lebih termotivasi untuk mencapainya.
8
BAB III
KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A. Eksplorasi
1. Pengamatan Gambar
Di dalam materi pembelajaran tematik ini terdapat tiga mata pelajaran
yang dipadukan. Tiga mata pelajaran yang dipadukan tersebut adalah IPS, Bahasa
Indonesia, dan SBK. Pada penyampaian materi dimulai dengan pengamatan pada
gambar yang dilakukan oleh siswa.
2. Penjelasan Singkat dari Guru
Guru menjelaskan secara singkat tentang denah, arah angin, dan tempat-
tempat ditemukan denah. Siswa mengamati gambar yang ditunjukan oleh guru.
Gambar tersebut adalah tentang denah RW, denah sekolah, dan denah rumah.
Guru pun menjelaskan semua yang berkaitan dengan denah tersebut. Guru
menjelaskan tentang konsep denah dengan cara bertanya terlebih dahulu kepada
siswa. Misalnya, apa itu denah? Kemudian siswa menjawab dengan semampunya.
Guru pun menambahkan dari jawaban tersebut. Sehingga, ada interaksi antara
guru dan siswa.
3. Pembentukan Kelompok
Siswa membentuk kelompok yang terdiri atas 3-4 siswa. Pembagian
tersebut dibagi oleh guru secara acak menjadi tiga kelompok. Pada waktu
pembagian kelompok, ada beberapa siswa yang ribut sendiri. Guru segera
menegur siswa tersebut dengan nada yang tidak membuat siswa takut. Akan
tetapi, guru menegur dengan sedikit bercanda dan tetap mengarahkan siswa untuk
mengikuti proses pembelajaran dan tenang. Jadi, sikap guru tersebut tetap
membuat siswa menjadi nyaman belajar.
8
9
4. Mempelajari Denah
Siswa mempelajari sendiri tentang denah yang ada di buku. Buku
dapat diambil dari sudut baca yang ada di kelas. Siswa kemudian bertanya
apabila ada kata-kata yang kurang dipahami. Sehingga, guru di sini hanya
sebagai fasilitator.
B. Elaborasi
1. Mendiskusikan Tugas Kelompok
Guru memberikan tugas kepada setiap kelompok agar dikerjakan dengan
cara diskusi. Pada kelompok kesatu, siswa diberikan tugas tentang menempelkan
arah mata angin pada tanda mata angin yang masih kosong. Kelompok yang
kedua, siswa diberi tugas menempel gambar binatang pada arah mata angin sesuai
yang tertulis di gambar tersebut. Sedangkan pada kelompok ketiga, siswa diberi
tugas menempelkan gambar tempat-tempat ditemukan denah, sperti gambar
sekolah, kartu undangan.
2. Menempel Jawaban di Depan Kelas Secara Kelompok
Siswa bersama kelompoknya segera menempel hasil diskusinya pada
papan tugas yang ada di depan kelas. Kelompok yang pertama maju adalah
kelompok satu, lalu berikutnya kelompok dua, dan yang terakhir kelompok tiga.
Siswa bersama kelompoknya masing-masing segera ke depan kelas dan
menempel jawabannya dengan gembira dan bersemangat. Dengan demikian,
semua siswa terlibat dalam keaktifan kelas. Sehingga, tidak ada siswa yang pasif
dan tidak mengikuti jalannya pembelajaran.
3. Siswa Menanggapi dan Mengomentari Hasil Pekerjaan Teman-temanya
Setelah semua kelompok selesai menempelkan, siswa dan guru
mengoreksi bersama-sama. Siswa bersemangat sekali ketika proses koreksi
berlangsung. Ketika jawaban benar guru segera memberikan apresiasi. Siswa pun
memberikan tepuk tangan yang meriah ketika jawaban itu benar. Sedangkan
ketika ada jawaban yang kurang tepat siswa lalu menanggapinya. Sehingga, siswa
10
terbiasa mengungkapkan pendapatnya di depan teman-teman dan menanamkan
sikap percaya diri.
C. Konfirmasi
1. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang yang sudah dipelajari
Guru menunjukan contoh undangan kepada siswa. Siswa diminta untuk
melihat denah yang ada di undangan tersebut. Setelah siswa melihat denah
tersebut, guru kemudian bertanya tentang fungsi denah di dalam undangan
tersebut. Siswa menjawab dengan percaya diri bahwa fungsi denah adalah
untuk menunjukan tempat.
2. Guru bercerita yang berkaitan dengan denah dan arah mata angin
Guru menceritakan tentang kepergiannya ke Ketep. Guru tersebut
menjelaskan tentang tempat-tempat di sekitar Ketep dan menunjukan arah mata
angin. Siswa mendengar cerita itu dengan serius, lalu ada siswa yang bertanya,”Di
daerah manakah letak Ketep? Guru segara menjawab bahwa Ketep berada di
daerah Magelang.
Setelah guru bercerita secara lisan, guru memberikan lembaran cerita
tersebut berupa tulisan. Sehingga, siswa dapat membaca sendiri cerita tersebut.
11
BAB IV
KEGIATAN AKHIR PEMBELAJARAN
A. Refleksi
Saat siswa mulai gaduh dan tidak konsentrasi guru memberikan relaksasi
kepada siswa dengan cara bertepuk tangan. Adapun tepuk tangn tersebut adalah
sebagai berikut:
Tepuk semangat
prok, prok, prok SE prok, prok,prok MA prok, prok, prok NGAT
prok, prok,prok SEMANGAT
Hal ini dilakukan oleh guru dengan tujuan untuk menarik perhatian siswa
,sehingga siswa berkonsentrasi dan bersemangat untuk mengikuti pelajaran
kembali. Apabila siswa mulai gaduh kembali dan tidak konsentrasi guru
memberikan relaksasi kembali dan begitu seterusnya.
B. Evaluasi
Guru memberikan tugas kelompk yang ada di lembaran dan dibagikan
kepada semua kelompok. Semua siswa mengerjakan tugas tersebut dengan cara
diskusi. Setelah semua kelompok selesai mengerjakan, maka hasilnya diperiksa
bersama-sama. Pemeriksaan ini dilakukan dengan gembira oleh siswa dan guru.
Sebagian siswa jika jawabannya benar mereka bersorak-sorak. Jadi, evaluasi
tersebut tampak menyenangkan.
Siswa kemudian mengerjakan soal di buku sendiri-sendiri dari soal yang
dibacakan oleh guru. Selanjutnya, hasil pekerjaan dikoreksi bersama-sama dan
dinilai sendiri lalu di kumpulkan. Adapun soal tersebut adalah sebagai berikut.
1. Kegunaan denah adalah..........
11
12
2. Arah mata angin ada delapan, yaitu........
3. Antara arah T dan S adalah arah........
4. Kompas adalah .............
5. Gambar denah biasa kita temukan di................
C. Penguatan Materi
Guru mengingatkan kembali pelajaran yang telah diajarkan dengan cara
tanya jawab. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa, bila siswa merasa belum
jelas guru menjelaskan kembali. Apabila siswa sudah merasa jelas guru
melanjutkan materi baru.
13
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan hasil pengamatan sebagaimana dikemukakan
pada bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Peran Kepala SD N 1 Taji dalam mengingkatkan mutu tenaga pendidik dan
peserta didik
Pak Sriyono sebagai seorang kepala sekolah di SDN 1 Taji, selalu
memupuk rasa kekeluargaan, rasa aman dan nyaman di antara sesama guru
dan siswa. Beliau menghimbau kepada semua guru agar selalu bersikap
profesional, serta menanamkan sikap kedisiplinan pada seluruh warga
sekolah. Maka dari itu, SD N 1 Taji ini menjadi salah satu SD favorit karena
prestasi kepala sekolah dalam memajukan sekolah, para guru yang
profesional, serta prestasi peserta didiknya yang sering mengikuti kegiatan
lomba..
2. Upaya guru dalam menciptakan hasil belajar SD N 1 Taji
Pembelajaran yang dilakukan di kelas III, yaitu pembelajaran tematik.
Sesuai kurikulum yang diterapkan di SD N 1 Taji, yaitu PAIKEM
GEMBROT, maka guru menciptakan kondisi suasana kelas yang
menyenangkan agar siswa tidak jenuh atau bosan selama kegiatan
pembelajaran. Di antaranya dengan mengajak siswa bernyanyi dan tepuk
tangan disela-sela proses kegiatan pembelajaran, agar siswa kembali
bersemangat.
3. Upaya Penanaman Rasa Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
Dengan setiap pagi menyanyikan lagu kebangsaan dan menghormat
kepada sang merah putih merupakan penanaman kebangsaan bagi siswa.
Sehingga, rasa kebangsaan selalu ternanam pada diri siswa.
13
14
B. SARAN
Dari temuan-temuan dalam kegiatan observasi ini, penulis mengajukan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Bapak Sriyono selaku Kepala Sekolah di SD N 1 Taji diharapkan mampu
mempertahankan atau bahkan meningkatkan prestasi sekolah. Dengan
merekrut para guru professional dan mampu menciptakan iklim yang
kondusif bagi proses pembelajaran.
2. Guru sebagai pemimpin dalam kelas diharapkan untuk memberikan motivasi
dengan berbagai cara yang positif kepada peserta didik.
3. Penanaman rasa kebangsaan sangat penting dilakukan terhadap siswa SD
karena mereka merupakan generasi-generasi penerus bangsa demi meperkuat
keberadaan bangsa Indonesia di mata dunia.
1
LAMPIRAN
Gambar 1. SD NEGERI 1 TAJI tampak dari depan.
Gambar 2. Siswa berbaris akan menyanyikan lagu kebangsaan.
2
Gambar 3. Guru memberikan semangat kepada siswanya.
Gambar 4. Siswa bersemangat menempel di papan tulis.
3
Gambar 5. RPP halaman 1.
4
Gambar 5. RPP halaman 2.
5
Gambar 5. RPP halaman 3.