20
e Penel itia n CLAUDITA VERONICA – 2013122758 EMANUEL MAHATMA – 2013121973 IRENE SARASATI – 2013122424 MABELLA ZEFANYA – 2013122016 MUHAMMAD HAMDAN – 2013121460 RENO FAISAL – 2013120731 RIDWAN FAUZI – 2015122225

Bab 1 Pengantar Penelitian

Embed Size (px)

Citation preview

MetodePenelitianCLAUDITA VERONICA – 2013122758EMANUEL MAHATMA – 2013121973IRENE SARASATI – 2013122424MABELLA ZEFANYA – 2013122016MUHAMMAD HAMDAN – 2013121460RENO FAISAL – 2013120731RIDWAN FAUZI – 2015122225

Pengantar PenelitianBab 1

Pengantar Penelitian

1. Apa itu penelitian

2. Penelitian bisnis

3. Penelitian : Terapan dan Dasar

4. Manajer dan Penelitian

5. Manajer dan Konsultan-Peneliti

6. Konsultan/Peneliti Internal vs Eksternal

7. Pengetahuan Tentang Penelitian dan Efektivitas Manajerial

8. Etika dan Penelitian Bisnis

Apa Itu Penelitian ?

Penelitian berasal dari kata riset (research) yang berarti mencari kembali. Dengan kata lain, penelitian adalah proses menemukan solusi masalah setelah melakukan studi yang mendalam dan menganalisis factor situasi.

Tujuan Penelitian Eksploratif (penjajagan) ialah penelitian yang bertujuan untuk menemukan suatu pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah ada.

Verifikatif (pengujian) ialah suatu penelitian yang tujuannya untuk melakukan pengujian terhadap teori ataupun hasil penelitian sebelumnya, sehingga akan diperoleh hasil yang dapat menggugurkan atau memperkuat teori atau hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

Development (pengembangan) ialah suatu penelitian yang tujuannya mengembangkan, menggali dan memperluas lebih dalam sebuah masalah atau teori keilmuan menjadi lebih dalam sebagai sarana dalam memecahkan berbagai persoalan dalam masyarakat.

Ciri-ciri PenelitianBersifat ilmiah, maksudnya ialah selalu mengikuti prosedur dan menggunakan bukti yang meyakinkan dalam bentuk fakta yang diperoleh secara objektif.

Penelitian merupakan proses yang berjalan terus-menerus dan berkesinambungan, karena hasil dari suatu penelitian selalu dapat disempurnakan.

Memberikan kontribusi, maksudnya adalah penelitian harus memiliki unsur kontribusi atau nilai tambah. Sehingga harus ada hal baru yang ditambahkan dalam sebuah penelitian ilmu pengetahuan yang ada.

Analitis, yaitu suatu penelitian yang dilakukan harus dapat dibuktikan dan diuraikan dengan menggunakan metode ilmiah dan ada hubungan sebab akibat antar variabel-variabelnya.

Sikap PenelitiObjektif, yaitu seorang peneliti harus mampu memisahkan antara pendapat pribadi dengan kenyataan yang ada.

Kompeten, yaitu seorang peneliti yang baik harus memiliki kemampuan untuk mengadakan penelitian dengan menggunakan metode dan teknik penelitian tertentu.

Faktual, yaitu peneliti harus mengerjakan sebuah penelitian berdasarkan fakta yang diperoleh, bukan berdasakan harapan, obsesi, atau angan-angan yang sifatnya abstrak.

Syarat PenelitianSistematis, dilaksanakan berdasarkan pola tertentu, dari hal yang paling sederhana hingga yang kompleks dengan tatanan yang tepat hingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien.

Terencana, dilaksanakan karena adanya unsur kesengajaan dan sebelumnya sudah terkonsep langkah-langkah pelaksanaannya.

Mengikuti konsep ilmiah, maksudnya yaitu mulai awal hingga akhir kegiatan penelitian mengikuti langkah-langkah tahapan penelitian yang sudah ditentukan atau ditetapkan yaitu dengan prinsip yang digunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan.

Penelitian BisnisDefinisi penelitian bisnis sebagai penyelidikan atau investigasi yang terkelola, sistematis, berdasarkan data, kritis, objektif, dan ilmiah terhadap suatu masalah spesifik, yang dilakukan dengan tujuan menemukan jawaban atau solusi terkait. Intinya penelitian memberikan informasi yang diperlukan untuk memandu manajer mengambil keputusan yang terinformasi agar bisa memecahkan masalah secara sukses.

Peneliti dan ManajerPara manajer harus mengahadapi masalah besar dan kecil setiap hari, serta harus mereka pecahkan dengan membuat keputusan yang tepat. Dalam bisnis, penelitian terutama dilakukan untuk memecahkan isu-isu problematik dalam, atau saling terkait di antara bidang akuntansi, keuangan, manajemen dam pemasaran.

Penelitian Terapan dan Dasar Penelitian Terapan : penelitian yang dilakukan dengan maksud menerapkan hasiltemuan untuk memecahkan masalah spesifik yang sedang dialami perusahaan.

Penelitian Dasar atau Fundamental : penelitian yang terutama dilakukan untuk meningkatkan pemahaman terhadap masalah tertentu yang kerap terjadi dalam konteks organisasi dan mencari metode untuk memecahkannya.

Manajer dan Penelitian

Manajer dengan pengetahuan penelitian mempunyai kelebihan dibanding manajer yang tidak memilikinya. Memahami penelitian membantu manajer profesional untuk :

1. Mengenali dan secara efektif memecahkan masalah kecil dalam konteks pekerjaan.

2. Mengetahui bagaimana membedakan penelitian yang baik dan yang buruk.

3. Menghargai dan terus-menerus menyadari berbagai pengaruh dan efek dari faktor-faktor terkait dalam suatu situasi.

4. Memperhitungkan risiko dalam pengambilan keputusan, mengetahui sepenuhnya probabilitas yang terkait dengan kemungkinan keluaran (outcome) yang berbeda.

5. Mencegah kepentingan pribadi yang mungkin mempengaruhi situasi.

6. Berhubungan dengan peneliti dan konsultan yang disewa secara lebih efektif.

7. Menggabungkan pengalaman dengan pengetahuan ilmiah ketika mengambil keputusan.

Manajer dan Konsultan-Peneliti

Bagaimana Menemukan dan Memilih Peneliti

Banyak perusahaan konsultan organisasi yang terdaftar dalam direktori telepon dan bisa disewa untuk konsultasi pada berbagai jenis proyek. Bila indikasi luas mengenai bidang atau isu apa yang perlu di teliti telah dinyatakan,perusahaan konsultan akan memberikan daftar individu yang mempunyai keahlian dalam bidang bersangkutan.

Hubungan Manajer-Peneliti

Bila manajer memahami tentang penelitian, maka interaksi antar manajer dan peneliti pun menjadi lebih berarti, bertujuan, dan bermanfaat baik bagi organisasi maupun peneliti.

Nilai-nilai

Disamping memperjelas peran dan batasan, manajer juga harus memastikan bahwa terdapat kecocokan dalam sistem nilai pihak manajemen dan konsultan. Pertukaran informasi dengan cara terus terang dan jujur juga membantu meningkatkan hubungan dan level kepercayaan antara kedua pihak, yang pada giliran memotivasi kedua belah pihak berinteraksi secara efektif.

Konsultan/Peneliti Internal vs Eksternal

Empat kerugian dalam menggunakan tim internal :

1. Dalam konteks masa kerja mereka yang panjang sebagai konsultan internal, sangat memungkinkan jatuh kedalam cara pandang melihat masalah dalam organisasi.

2. Ada keleluasaan bagi koalisi kekuasaan tertentu dalam organisasi untuk mempengaruhi tim internal.

3. Terdapat ketidakadilan bagi tim internal dari staf dan manajemen.

4. Bias organisasi tertentu terhadap tim internal dalam beberapa hal dapat membuat temuan menjadi kurang objektif.

Empat keuntungan dalam menggunakan tim internal untuk melakukan proyek penelitian :

1. Tim internal akan lebih mungkin diterima oleh karyawan dalam subunit organisasi dimana penelitian perlu dilakukan.

2. Tim akan memerlukan lebih sedikit waktu untuk memahami, filosofi dan suasana, serta fungsi dan sistem kerja organisasi.

3. Mereka akan dapat melaksanakan rekomendasi setelah temuan penelitian diterima.

4. Tim internal mungkin menelan jauh lebih sedikit biaya dibanding tim eksternal.

Kerugian Konsultan Eksternal :

1. Biaya sewa tim penelitian eksternal baiasanya mahal dan cenderung dihindari, kecuali jika masalah sangat kritis.

2. Selain waktu banyak yang tim eksternal perlukan untuk memahami organisasi yang akan diteliti,mereka jarang memperoleh sambutan hangat oleh karyawan.

3. Tim eksternal juga membebankan biaya tambahan untuk bantuan mereka dalam fase implementasi dan evaluasi.

Keuntungan Konsultan Eksternal :

1. Tim eksternal dapat menerapkan kekayaan pengalaman yang diperoleh dari bekerja dengan tipe organisasi yang mempunyai jenis masalah yang sama atau mirip.

2. Tim eksternal, terutama dari perusahaan penelitian dari konsultan terkemuka, mungkin lebih banyak mempunyai pengetahuan model-model pemcashan masalah.

Pengetahuan Tentang Penelitian dan Efektivitas Manajerial

Pengetahuan tentang penelitian meningkatkan kepekaan manajer terhadap banyak sekali faktor internal dan eksternal dari berbagai sifat yang berlaku dalam lingkungan kerja dan organisasi mereka. Hal tersebut juga membantu memfasilitasi interaksi yang efektif dengan konsultan dan pemahaman atas beragam nuansa proses penelitian. Meskipun tradisi perusahaan harus dihormati, mungkin saja terdapat kondisi dimana lingkunagan bergolak yang berubah dengan sangat cepat saat ini akan menuntut penggantian atau adaptasi kembali terhadap beberapa tradisi tersebut, sesuai dengan temuan penelitian. Dengan demikian, pengetahuan tentang penelitian benar-benar meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan manajer.

Etika dan Penelitian Bisnis Etika dalam penelitian bisnis mengacu pada kode etik atau norma perilaku sosial yang diharapkan ketika melakukan penelitian. Kode etik berlaku bagi organisasi dan anggota yang mensponsori penelitian, peneliti yang melakukan penelitian, dan responden yang memberikan data yang diperlukan. Kode etik juga harus dicerminkan dalam perilaku peneliti yang melakukan investigasi, partisipan yang memberikan data, analis yang memberikan hasil, dan seluruh tim penelitian yang menyajikan interpretasi hasil dan menyarankan solusi alternatif.