Transcript
Page 1: SKL Senam Level 4 Berbasis KKNI

Direktorat Pembinaan Kursus Dan PelatihanDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan2014

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)KURSUS DAN PELATIHAN

SENAM LEVEL IVberbasis

1

Page 2: SKL Senam Level 4 Berbasis KKNI

2

DAFTAR ISI

Daftar IsiI. Penyusunan SKL

A. Latar BelakangB. TujuanC. Uraian Program

II. PengertianA. Capaian PembelajaranB. Deskripsi umum KKNIC. Deskripsi kualifikasi sesuai dengan jenjang pada KKNID. Deskripsi capaian pembelajaran khususE. Standar Kompetensi Lulusan berbasis KKNI

1. Unit Kompetensi2. Elemen Kompetensi3. Indikator Kelulusan

F. KurikulumG. RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau)

III. Profil Lulusan dan jabatan kerja

IV. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes)A. Deskripsi umum KKNIB. Deskripsi kualifikasi sesuai dengan jenjang pada KKNIC. Deskripsi capaian pembelajaran khusus

V. Standar Kompetensi Lulusan berbasis KKNIA. Standar KompetensiB. Unit KompetensiC. Indikator Kelulusan

VI. Rekognisi Pembelajaran Lampau

VII. Arah Pengembangan

Page 3: SKL Senam Level 4 Berbasis KKNI

3

I. PENYUSUNAN SKL

A. Latar Belakang

Indonesia memiliki berbagai keunggulan untuk mampu berkembang menjadi negaramaju. Keanekaragaman sumber daya alam, flora dan fauna, kultur, penduduk sertaletak geografis yang unik merupakan modal dasar yang kuat untuk melakukanpengembangan di berbagai sektor kehidupan yang pada saatnya dapat menciptakandaya saing yang unggul di dunia internasional. Dalam berbagai hal, kemampuanbersaing dalam sektor sumber daya manusia tidak hanya membutuhkan keunggulandalam hal mutu akan tetapi juga memerlukan upaya-upaya pengenalan, pengakuan,serta penyetaraan kualifikasi pada bidang-bidang keilmuan dan keahlian yang relevanbaik secara bilateral, regional maupun internasional.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) secara khusus dikembangkan untukmenjadi suatu rujukan nasional bagi upaya-upaya meningkatkan mutu dan daya saingbangsa Indonesia di sektor sumber daya manusia. Pencapaian setiap tingkat kualifikasisumber daya manusia Indonesia berhubungan langsung dengan tingkat capaianpembelajaran baik yang dihasilkan melalui sistem pendidikan maupun sistem pelatihankerja yang dikembangkan dan diberlakukan secara nasional. Oleh karena itu upayapeningkatan mutu dan daya saing bangsa akan sekaligus pula memperkuat jati diribangsa Indonesia.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) merupakan salah satu langkah untukmewujudkan mutu dan jati diri bangsa Indonesia dalam sektor sumber daya manusiayang dikaitkan dengan program pengembangan sistem pendidikan dan pelatihan secaranasional. Setiap tingkat kualifikasi yang dicakup dalam KKNI memiliki makna dankesetaraan dengan capaian pembelajaran yang dimiliki setiap insan pekerja Indonesiadalam menciptakan hasil karya dan kontribusi yang bermutu di bidang pekerjaannyamasing-masing.

Kebutuhan Indonesia untuk segera memiliki KKNI sudah sangat mendesak mengingattantangan dan persaingan global pasar tenaga kerja nasional maupun internasionalyang semakin terbuka. Pergerakan tenaga kerja dari dan ke Indonesia tidak lagi dapatdibendung dengan peraturan atau regulasi yang bersifat protektif. Ratifikasi yang telahdilakukan Indonesia untuk berbagai konvensi regional maupun internasional, secaranyata menempatkan Indonesia sebagai sebuah negara yang semakin terbuka danmudah tersusupi oleh kekuatan asing melalui berbagai sektor termasuk sektorperekonomian, pendidikan, sektor ketenagakerjaan dan lain-lain. Oleh karena itu,persaingan global tidak lagi terjadi pada ranah internasional akan tetapi sudah nyataberada pada ranah nasional.

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi tantangan globalisasi pada sektorketenagakerjaan adalah meningkatkan ketahanan sistem pendidikan dan pelatihansecara nasional dengan berbagai cara antara lain.

Page 4: SKL Senam Level 4 Berbasis KKNI

4

1. Meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan2. Mengembangkan sistem kesetaraan kualifikasi antara capaian pembelajaran yang

diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan, pengalaman kerja maupun pengalamanmandiri dengan kriteria kompetensi yang dipersyaratkan oleh suatu jenis bidang dantingkat pekerjaan

3. Meningkatkan kerjasama dan pengakuan timbal balik yang saling menguntungkanantara institusi penghasil dengan pengguna tenaga kerja

4. Meningkatkan pengakuan dan kesetaraan kualifikasi ketenagakerjaan Indonesiadengan negara-negara lain di dunia baik terhadap capaian pembelajaran yangditetapkan oleh institusi pendidikan dan pelatihan maupun terhadap kriteriakompetensi yang dipersyaratkan untuk suatu bidang dan tingkat pekerjaan tertentu

Secara mendasar langkah-langkah pengembangan tersebut mencakup permasalahanyang bersifat multi aspek dan keberhasilannya sangat tergantung dari sinergi dan peranproaktif dari berbagai pihak yang terkait dengan peningkatan mutu sumber dayamanusia nasional termasuk Kemdikbud, Kemnakertrans, asosiasi profesi, asosiasiindustri, institusi pendidikan dan pelatihan serta masyarakat luas.

Secara umum, kondisi awal yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan suatu programpenyetaraan kualifikasi ketenagakerjaan tersebut nampak belum cukup kondusif dalambeberapa hal seperti misalnya belum meratanya kesadaran mutu di kalangan institusipenghasil tenaga kerja, belum tumbuhnya kesadaran tentang pentingnya kesetaraankualifikasi antara capaian pembelajaran yang dihasilkan oleh penghasil tenaga kerjadengan deskripsi keilmuan, keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan di bidang kerjaatau profesi termasuk terbatasnya pemahaman mengenai dinamika tantangan sektortenaga kerja di tingkat dunia. Oleh karena itu upaya-upaya untuk mencapai keselarasanmutu dan penjenjangan kualifikasi lulusan dari institusi pendidikan formal dan nonformal, dengan deskripsi kompetensi kerja yang diharapkan oleh pengguna lulusanperlu diwujudkan dengan segera.

Di jalur pendidikan non formal, pada tahun 2012 tercatat sekitar 17.000 lembaga kursusdan pelatihan yang menyelenggarakan pendidikan non formal dalam bentuk beragamjenis kursus dan pelatihan (sumber: nilek.online) di bawah pembinaan KementerianPendidikan dan Kebudayaan. Maka, salah satu infrastruktur yang penting dalammencapai keselarasan mutu dan penjenjangan kualifikasi antara lulusan dari institusipenyelenggara kursus dan pelatihan dengan deskripsi kompetensi kerja yangdiharapkan oleh pengguna lulusan adalah dokumen Standar Kompetensi Lulusandisingkat SKL, sebagaimana dinyatakan pada PP Nomor 19 tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan dalam hal penyusunan suatu SKL dan Permendiknas Nomor 47tahun 2010 tentang SKL Kursus dan pelatihan.

Terkait dengan kepentingan yang strategis dan telah kuat aspek hukumnya, SKL disusunsebagai pelaksanaan amanah PP Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan dalam hal penyusunan suatu Standar Kompetensi Lulusan danPermendiknas Nomor 47 tahun 2010 tentang SKL Kursus dan pelatihan. Pada tahun2009, dokumen SKL untuk 16 bidang telah selesai disusun dan ditetapkan olehMendiknas tahun 2010. Selanjutnya SKL 10 bidang kursus dan pelatihan telah berhasil

Page 5: SKL Senam Level 4 Berbasis KKNI

5

disusun tahun 2010 dan ditetapkan tahun 2011. Dengan terbitnya Peraturan PresidenNomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, maka SKL yangtelah disusun tersebut perlu dikaji keselarasannya dengan kualifikasi pada KKNI. RevisiSKL ini juga sekaligus dimaksudkan untuk mengakomodasi perubahan kebutuhankompetensi kerja dari pengguna lulusan di dunia kerja dan dunia industri.

B. Tujuan Penyusunan SKL

SKL disusun untuk digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusanpeserta didik pada lembaga kursus dan pelatihan dan pelatihan serta bagi yang belajarmandiri dan sebagai acuan dalam menyusun, merevisi, atau memutakhirkan kurikulum,baik pada aspek perencanaan maupun implementasinya.

C. Uraian Program

Program dari level ini adalah suatu jabatan dimana seseorang instruktur kebugaranharus mengikuti latihan yang diberikan kepada orang tersebut menambah wawasandan kemampuan. Tujuan dari level ini peserta harus mampu menguasai penguasaandalam ilmu-ilmu yang harus dimiliki oleh setiap para instruktur yang kemudian dapatditerapkan dan dapat menganalisa suatu gerakan dalam kegiatan senam denganmenggunakan ilmu-ilmu keolahragaan dan dapat bekerja sama dengan instansi terkaitdalam melaksanakan suatu even tertentu di mana instruktur tersebut menjadikreatornya. Para peserta wajib mengikuti kursus dan pelatihan selama minimal satutahun di manapun lembaga kursus dan pelatihannya, kemudian peserta dapatmengikuti uji kompetesi ke level dalam level ini. Dan mendapatkan sertifikat instrukturtingkat mahir.

Page 6: SKL Senam Level 4 Berbasis KKNI

6

II. PENGERTIAN

A. Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasipengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.1. Pengetahuan adalah penguasaan teori oleh seseorang pada suatu bidang keilmuan

dan keahlian tertentu atau pemahaman tentang konsep, fakta, informasi, danmetodologi pada bidang pekerjaan tertentu

2. Sikap adalah penghayatan seseorang terhadap nilai, norma, dan aspek di sekitarkehidupannya yang tumbuh dari proses pendidikan, pengalaman kerja, lingkungankehidupan keluarga, atau masyarakat secara luas

3. Keterampilan adalah kemampuan psikomotorik dan kemampuan menggunakanmetode, bahan, dan instrumen, yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, danpengalaman kerja

4. Kompetensi adalah akumulasi kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatudeskripsi kerja secara terukur melalui asesmen yang terstruktur, secara mandiri danbertanggung jawab di dalam lingkungan kerja

5. Pengalaman kerja adalah internalisasi kemampuan dalam melakukan pekerjaan dibidang tertentu dan jangka waktu tertentu

B. Deskripsi umum KKNI adalah deskripsi menyatakan karakter, kepribadian, sikap dalamberkarya, etika, moral dari setiap manusia Indonesia pada setiap jenjang kualifikasisebagaimana dinyatakan pada lampiran Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012.

C. Deskripsi kualifikasi KKNI adalah deskripsi yang menyatakan ilmu pengetahuan,pengetahuan praktis, pengetahuan, afeksi dan kompetensi yang dicapai seseorangsesuai dengan jenjang kualifikasi 1 sampai 9 sebagaimana dinyatakan pada lampiranPeraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012.

D. Deskripsi capaian pembelajaran khusus adalah deskripsi capaian minimum dari setiapprogram kursus dan pelatihan yang mencakup deskripsi umum dan selaras denganDeskripsi Kualifikasi KKNI.

E. Standar Kompetensi Lulusan berbasis KKNI adalah kemampuan yang dibutuhkan untukmelaksanakan pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikapkerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan unjuk kerja yangdipersyaratkan dan diturunkan dari capaian pembelajaran khusus pada level KKNI yangsesuai. Standar Kompetensi Lulusan berbasis KKNI dinyatakan oleh tiga parameteryaitu.1. Unit Kompetensi : (lihat pengertian di atas)2. Elemen Kompetensi : pernyataan kompetensi yang lebih rinci3. Indikator kelulusan : unsur yang menjadi tolok ukur keberhasilan yang

menyatakan seseorang kompeten atau tidak

F. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, danbahan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya sebagai pedomanpenyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk menghasilkan lulusan dengan capaianpembelajaran khusus.

Page 7: SKL Senam Level 4 Berbasis KKNI

7

G. Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah pengakuan atas capaian pembelajaranseseorang yang diperoleh dari pengalaman kerja, pendidikan non formal, atau pendidikaninformal ke dalam sektor pendidikan formal.

Page 8: SKL Senam Level 4 Berbasis KKNI

8

III. PROFIL LULUSAN DAN JABATAN KERJA

Peserta diharapkan mampu melaksanakan metode mengajar level 2 dengan mengelolakegiatan senam baik indoor maupun outdoor. Dan mampu memodifikasi koreografi denganmenerapkan program latihan senam sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan. Mampumengidentifikasi kondisi dehidrasi peserta senam, mampu mengidentifikasi aspek kelainangerak, mampu merancang program latihan dan mampu membuat proposal kerjasamadengan instansi/lembaga lain.

Page 9: SKL Senam Level 4 Berbasis KKNI

9

IV. CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOMES)

A. Deskripsi umum KKNI

Deskripsi umum KKNI sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 yangminimum wajib dimiliki dan dihayati oleh setiap lulusan kursus dan pelatihan adalah:Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistempendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiapjenjang kualifikasi pada KKNI mencakup proses yang membangun karakter dankepribadian manusia Indonesia sebagai berikut.1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung

perdamaian dunia4. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap

masyarakat dan lingkungannya5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta

pendapat/temuan original orang lain6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan

kepentingan bangsa serta masyarakat luas7. Menjaga nama baik sanggar senam dimana peserta melakukan latihan8. Berperan aktif dalam membangun kemajuan senam9. Menjaga kode etik sebagi seorang pesenam (menjaga keperibadian, sopan-santun)

B. Deskripsi kualifikasi sesuai dengan jenjang pada KKNI

LEVEL 41. Menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik dengan menganalisis

informasi secara terbatas, memilih metode yang sesuai dari beberapa pilihan yangbaku, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur

2. Menguasai beberapa prinsip dasar bidang keahlian tertentu dan mampumenyelaraskan dengan permasalahan faktual di bidang kerjanya

3. Bekerja sama dan melakukan komunikasi, menyusun laporan tertulis dalam lingkupterbatas, dan memiliki inisiatif

4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atashasil kerja orang lain

C. Deskripsi capaian pembelajaran khusus

Page 10: SKL Senam Level 4 Berbasis KKNI

10

PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUSBIDANG SENAM SESUAI KKNI LEVEL IV

SIKAP DAN TATA NILAI Membangun dan membentuk karakter dan kepribadianmanusia Indonesia yang.

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik

di dalam menyelesaikan tugasnya3. Berperan sebagai warga negara yang bangga

dan cinta tanah air serta mendukungperdamaian dunia

4. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dankepedulian yang tinggi terhadap masyarakatdan lingkungannya

5. Menghargai keanekaragaman budaya,pandangan, kepercayaan, dan agama sertapendapat/temuan original orang lain

6. Menjunjung tinggi penegakan hukum sertamemiliki semangat untuk mendahulukankepentingan bangsa serta masyarakat luas

7. Menjaga nama baik sanggar senam8. Berperan aktif dalam membangun kemajuan

senam9. Menjaga kode etik sebagi seorang pesenam

(menjaga keperibadian, sopan-santun

KEMAMPUAN DI BIDANGKERJA

Melaksanakan tugas berlingkup luas dan spesifik sesuaidengan standar operasional prosedur senam tingkatmahir antara lain.1. Melaksanakan metode mengajar tingkat mahir2. Mengelola kegiatan senam baik indoor maupun out

door3. Membuat modifikasi koreografi senam tingkat

lanjut4. Menerapkan program latihan senam tingkat lanjut

sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan,dengan terarah dan terukur

Page 11: SKL Senam Level 4 Berbasis KKNI

11

PENGETAHUAN YANGDIKUASAI

1. Menguasai prinsip metode merancang programlatihan tingkat mahir yang disesuaikan dengankondisi para peserta senam

2. Menguasai pengetahuan tentang prinsip-prinsipilmu gizi dasar, khususnya tentang cara-caramenangani dehidrasi dan bantuan hidup dasar padapeserta senam

3. Menguasai pengetahuan tentang fisiologi latihandan kelainan postur yang sering dijumpai

HAK DAN TANGGUNGJAWAB

1. Melakukan komunikasi yang baik dan efektif kepadapeserta senam maupun sesama instruktur, sertadapat bekerja sama dengan berbagai pihak yangterkait dengan profesi sebagai instruktur senam.

2. Membuat proposal kegiatan senam dan membuatlaporan tertulis kepada pemberi kerja, tentangkegiatan yang akan dan telah dilaksanakan

3. Bertanggung jawab oleh pemberi kerja untukmelaksanakan latihan dan mampu merubahprogram latihan yang telah direncanakan sesuaidengan situasi dan kondisi di tempat latihan senam

Page 12: SKL Senam Level 4 Berbasis KKNI

12

V. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI

Dalam naskah akademik SKKNI, dinyatakan beberapa informasi terkait dengan maknakompetensi dan standar kompetensi sebagaimana dinyatakan berikut ini. Berdasar pada artibahasa, standar kompetensi terbentuk atas kata standar dan kompetensi. Standar diartikansebagai "ukuran" yang disepakati, sedangkan kompetensi telah didefinisikan sebagaikemampuan seseorang yang dapat terobservasi mencakup atas pengetahuan, keterampilandan sikap dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar performayang ditetapkan.

Dengan demikian dapatlah disepakati bahwa standar kompetensi merupakan kesepakatan-kesepakatan tentang kompetensi yang diperlukan pada suatu bidang pekerjaan olehseluruh "stakeholder" di bidangnya.

Dengan kata lain, yang dimaksud dengan Standar Kompetensi adalah perumusan tentangkemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaanyang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan unjuk kerjayang dipersyaratkan.

Dengan dikuasainya standar kompetensi tersebut oleh seseorang, maka yang bersangkutanakan mampu.a. Bagaimana mengerjakan suatu tugas atau pekerjaanb. Bagaimana mengorganisasikannya agar pekerjaan tersebut dapat dilaksanakanc. Apa yang harus dilakukan bilamana terjadi sesuatu yang berbeda dengan rencana

semulad. Bagaimana menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk memecahkan masalah

atau melaksanakan tugas dengan kondisi yang berbedae. Bagaimana menyesuaikan kemampuan yang dimiliki bila bekerja pada kondisi dan

lingkungan yang berbeda

Meskipun bersifat generik standar kompetensi harus memiliki kemampuan ukur yangakurat, untuk itu standar harus.a. Terfokus pada apa yang diharapkan dapat dilakukan pekerja di tempat kerjab. Memberikan pengarahan yang cukup untuk pelatihan dan penilaianc. Diperlihatkan dalam bentuk hasil akhir yang diharapkand. Selaras dengan peraturan perundang-undangan terkait yang berlaku, standar produk

dan jasa yang terkait serta kode etik profesi bila ada

Uraian standar kompetensi berbasis KKNI terdiri atas.a. Unit Kompetensib. Elemen Kompetensic. Indikator Kelulusan

Sebagaimana dinyatakan pada tabel berikut ini.

Page 13: SKL Senam Level 4 Berbasis KKNI

13

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNIBIDANG SENAM LEVEL IV

NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSIINDIKATORKELULUSAN

Sikap dan Tata Nilai

1. Mengaktualisasikarakter dankepribadianmanusia Indonesia

a. Bertaqwa kepada Tuhan YangMaha Esa

b. Memiliki moral, etika dankepribadian yang baik di dalammenyelesaikan tugasnya

c. Berperan sebagai warga negarayang bangga dan cinta tanah airserta mendukung perdamaiandunia

d. Bekerja sama dan memilikikepekaan sosial dan kepedulianyang tinggi terhadap masyarakatdan lingkungannya

e. Menghargai keanekaragamanbudaya, pandangan, kepercayaan,dan agama sertapendapat/temuan original oranglain

f. Menjunjung tinggi penegakanhukum serta memiliki semangatuntuk mendahulukan kepentinganbangsa serta masyarakat luas

g. Menjaga nama baik sanggar senamh. Berperan aktif dalam membangun

kemajuan senami. Menjaga kode etik sebagi seorang

pesenam (menjaga keperibadian,sopan-santun

Tidak bertentangandengan etika Senamdi Indonesia, normaagama, norma hukumserta norma sosialyang berlaku

Kemampuan di bidang kerja

2. Melaksanakanmetode mengajartingkat mahir

a. Menguasai Sistematika danprogram latihan tingkat lanjutan

Sistematika geraklanjut yang tepatdalam latihan

b. Melaksanakan teknik instruksi danpresentasi yang baik, benar danlancar pada waktu melatih;dengan metode latihan lanjutan(addon, linear, piramid, struktur)

Tahapan instruksiyang benar saatlatihan

3. Mengelolakegiatan senambaik indoor

a. Memberikan arahan kepadainstruktur tingkat terampil, sesuaidengan program latihan baik indoor

Terciptanya latihansenam baik indoormaupu outdoor

Page 14: SKL Senam Level 4 Berbasis KKNI

14

NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSIINDIKATORKELULUSAN

maupun outdoor maupun outdoor

b. Mengaplikasikan perbendaharaangerak tingkat lanjut dengan baik,terarah dan terukur dengan atautanpa menggunakan alat

4. Membuatmodifikasikoreografi senamtingkat lanjut

Melaksanakan koreografi tingkat lanjutyang telah dimodifikasi

Terciptanya rangkaiangerak 32x8 dalamsatu koreografi

5. Menerapkanprogram latihansenam tingkatlanjut sesuaidengantahapan.yang telahditentukan, denganterarah danterukur

Melaksanakan program latihan tingkatlanjut, dengan baik, terarah dan terukur

Program latihantingkat lanjutterlaksana denganbaik

Pengetahuan Yang Dikuasai

1. Menguasai metodemerancangprogram latihansenam tingkatlanjut yang sesuaidengan kondisipara pesertasenam

Ketepatan penggunaan metode latihanyang sesuai dengan kondisi para pesertasenam

Tujuan latihan yangdigunakan sesuaidengan hasil yangdiharapkan

2. Menguasaipengetahuanfaktual tentangilmu gizi dasar,khususnya tentangcara-caramenanganidehidrasi danbantuan hidupdasar pada pesertasenam

a. Mengetahui tanda-tanda dehidrasi Tidak terjadi dehidrasi

b. Memberikan bantuan hidup dasarpada peserta senam jika diperlukan

Mempunyai sertifikatbantuan hidup dasar

3. Menguasaipengetahuanfaktual tentangkelainan gerak dan

Dapat menganalisa kelainan posturtubuh serta kelainan gerak pesertasenam

Menjelaskan tentangpostur tubuh

Page 15: SKL Senam Level 4 Berbasis KKNI

15

NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSIINDIKATORKELULUSAN

postur tubuh

Hak dan Tanggung jawab

1. Melakukankomunikasi yangbaik dan efektifkepada pesertasenam maupunsesama instruktur

a. Berinteraksi dengan orang laindengan baik

Terjalin kerjasama diluar tempat latihan

b. Menyesuaikan diri denganlingkungan

2. Bekerja samadengan berbagaipihak yang terkaitdengan profesisebagai instruktursenam

Mengetahui keberadaan diri terkaitdengan profesi sebagai instruktursenam

Berperilaku baik danmenjadi panutan bagilingkungan senam

3. Membuat proposalkegiatan senamdan membuatlaporan tertuliskepada pemberikerja, tentangkegiatan yang akandan telahdilaksanakan

a. Menjalin kerjasama denganinstansi/lembaga terkait

Terbentuk kerjasamadengan instansiterkait dalammelaksanakan senam

b. Mengerti sistem pengelolaanmanajemen tempat-tempatkebugaran

4. Diberi tanggungjawab olehpemberi kerjauntukmelaksanakanlatihan

Menumbuhkan percaya diri sertamengembangkan diri sendiri sesuaidengan keahliannya

Muncul kepercayaandiri

5. Merubah programlatihan yang telahdirencanakansesuai dengansituasi dan kondisidi tempat latihansenam

Mengambil keputusan untuk merubahgerakan bila situasi diperlukan.

Bertanggung jawabpada pekerjaan yangdilakukan

Page 16: SKL Senam Level 4 Berbasis KKNI

16

VI. REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU

Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah proses penilaian dan pengakuan berbasisKKNI, atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh selama hidupnya, baik melaluiprogram pendidikan formal, informal, non-formal maupun secara otodidak.

RPL dapat dikembangkan pada sektor pendidikan, sektor ketenagakerjaan (kenaikanpangkat, jenjang karir) atau pemberian penghargaan dan pengakuan oleh masyarakatterhadap seseorang yang telah menunjukkan bukti-bukti unggul dalam keahlian ataukompetensi tertentu.

RPL diharapkan dapat memperluas akses dan kesempatan serta mempercepat waktu bagimasyarakat luas dalam meningkatkan kemampuan maupun keahliannya melalui programkursus dan pelatihan.

Pengembangan dan pelaksanaan RPL harus didasari oleh beberapa prinsip, antara lain.1. Mengutamakan transparasi dan akuntabilitas. Informasi tentang proses

penyelenggaraan dan persyaratan untuk mengikuti RPL harus dapat diakses secara luasbaik oleh pengguna (indvidu yang membutuhkan) maupun masyarakat umum

2. Institusi atau lembaga penyelenggara RPL harus telah terakreditasi oleh badan akreditasitingkat nasional, memiliki mandat yang sah dari institusi atau badan yang relevan danberwenang untuk hal tersebut

3. Menunjukkan kesadaran mutu terhadap penyelenggaraan dan implikasi RPL padalulusan, khusus nya dan masyarakat luas pada umumnya

4. Setiap institusi atau lembaga penyelenggara RPL harus melakukan evaluasi secaraberkelanjutan baik secara untuk menjamin pencapaian mutu lulusan sesuai denganstandar yang di tetapkan

5. Penyelenggara kursus dan pelatihan yang memiliki sifat multi disiplin perlumempertimbangkan kemungkinan untuk menyelenggarakan program RPL

Page 17: SKL Senam Level 4 Berbasis KKNI

17

VII. ARAH PENGEMBANGAN

Program kursus dan pelatihan telah mulai berkembang sejak lama di berbagai negara maju,sehingga banyak jenis kursus dan pelatihan yang dikembangkan di Indonesia mungkin telahpula berkembang dengan baik di negara-negara lain. Oleh karena itu arah pengembanganlembaga kursus dan pelatihan di Indonesia pada waktu yang akan datang harus menuju kearah internasionalisasi, sedemikian sehingga dapat dicapai kesetaraan baik capaianpembelajaran, standar kompetensi atau mutu lulusan.

Tendensi pergerakan pekerja antar negara akan semakin besar di waktu yang akan datangsebagai implikasi dari globalisasi. Oleh karena itu lembaga kursus dan pelatihan di Indonesiaakan menjadi salah satu penyedia tenaga kerja terampil yang potensial baik untuk Indonesiasendiri maupun negara-negara lain yang membutuhkan. Hal ini menuntut perlunyaditumbuhkan kesadaran yang tinggi akan penjaminan mutu berkelanjutan, baik dalamlingkungan internal lembaga penyelenggara maupun secara eksternal melalui badan-badanakreditasi dan sertifikasi. Keunggulan dalam memenangkan persaingan antara lulusanlembaga kursus dan pelatihan nasional dengan lembaga kursus dan pelatihan internasionalharus menjadi salah satu fokus pengembangan di masa yang akan datang.

Sebagai bangsa yang memiliki kekayaan tradisi dan budaya maka berbagai kursus danpelatihan yang khas Indonesia sudah berkembang dengan pesat sampai saat ini, terutamadalam bidang seni, pariwisata, kuliner, dan lain-lain.Walaupun demikian, masih diperlukanupaya untuk memperoleh pangakuan yang lebih luas baik d itingkat nasional maupuninternasional, mengembangkan standar kompetensi lulusan yang khas serta menjadikannyasebagai kekayaan nasional.

Terkait dengan kursus dan pelatihan ini, maka arah pengembangan spesifik yang akandilakukan adalah para instruktur mampu menjadi instruktur yang professional.


Recommended