SKRIPSI
WIWIN YULIANTI NINGSIH
STUDI PENGGUNAAN FENITOIN
PADA PASIEN EPILEPSI
(Penelitian Dilakukan di Instalasi Rawat Inap
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
Lembar Pengesahan
STUDI PENGGUNAAN FENITOIN
PADA PASIEN EPILEPSI
(Penelitian di Instalasi Rawat Inap
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)
SKRIPSI
Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program
Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2014
Oleh :
WIWIN YULIANTI NINGSIH
NIM : 201010410311048
Disetujui Oleh :
KATA PENGANTAR
Alhamdulilahirobilalamin, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul STUDI
PENGGUNAAN FENITOIN PADA PASIEN EPILEPSI (Penelitian Dilakukan
di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang).
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari
peranan pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak. Oleh karena itu, dengan segala
kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT, tuhan semesta alam, atas limpahan rahmat, ridho, dan hidayah
kepada umatnya, Rasulullah SAW yang menuntun kita menuju ke jalan yang
lurus dan terang benderang.
2. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep, M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang.
3. Bapak Drs. Didik Hasmono, M.S., Apt. selaku dosen pembimbing I, dan Ibu
Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., Sp. FRS. selaku dosen pembimbing II, disela
kesibukan beliau dapat meluangkan waktu untuk membimbing, memberi
pengarahan dan motivasi sampai terselesaikannya skripsi ini.
4. Ibu Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp. FRS. selaku dosen penguji I dan Ibu Naylis
Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku dosen penguji II yang telah memberikan
banyak saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
5. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku Ketua Program Studi Farmasi yang
telah memberikan motivasi dan kesempatan penulis belajar di Program Studi
Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.
6. DR. Dr. Basuki Bambang Purnomo, Sp.U selaku Direktur RSUD dr. Saiful
Anwar Malang beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk melakukan penelitian di RSUD dr. Saiful Anwar Malang.
7. Staf pegawai Rekam Medik RSUD dr. Saiful Anwar Malang yang banyak
membantu dalam proses pengambilan data skripsi.
8. Bapak Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., M.P. selaku dosen pembimbing akademik.
Terima kasih banyak atas arahan dan motivasi yang bapak berikan selama ini.
9. Untuk semua Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah
memberikan waktunya untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat bermanfaat.
Terutama untuk Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt. dan Ibu Sendy Lia
Yunita, S.Farm., Apt. selaku biro skripsi yang bersedia membantu jalannya ujian
skripsi sehingga kami dapat melaksanakan ujian dengan baik.
10. Untuk semua anggota tata usaha Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah banyak membantu untuk
kebutuhan administrasi kelengkapan skripsi.
11. Untuk orang tuaku tercinta, ibu Mistin yang tiada hentinya memberikan motivasi
dalam segala hal, yang terus menerus mendoakan untuk kesuksesan anak-
anaknya, terima kasih untuk segala didikan, pengorbanan, dan kerja keras demi
ingin melihat putrinya bahagia serta mendapat ilmu yang bermanfaat, untuk ayah
tercinta di surga Bpk. Sudarto (Alm) terima kasih atas pelajaran hidup serta
didikan yang pernah diberikan dan selalu mendoakan saya disana. Skripsi ini saya
persembahkan spesial untuk Bapak dan ibu.
12. Kakak, adiku tersayang Siti Nur Prehatiningsih, S.K.M dan Metri Harti Ningsih
terima kasih selalu memberi motivasi, semangat dan doanya sehingga skripsi ini
bisa selesai tepat waktu.
13. Untuk seseorang yang istimewa RH terima kasih telah memberikan semangat,
motivasi, perhatian dan doa selama 4 tahun perkuliahan farmasi dan penyusunan
skripsi ini.
14. Teman seperjuangan skripsi epilepsi, Nunu, Risa dan Sahabat daun Lia, Rara,
emak Fitri, Vina, Rian terima kasih telah banyak membantu dan memberi warna
selama di perkuliahan farmasi.
15. Teman-teman Farmasi 2010, terima kasih atas 4 tahun yang kita lewati bersama,
terima kasih atas segala pelajaran hidup dalam melewati masa susah maupun
senang.
16. Sahabatku di aspuri kutai timur Novia Aswita, terima kasih atas bantuan, doa
serta motivasi selama penyusunan skripsi dan kuliah di malang.
17. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf dan
terima kasih yang sebesar-besarnya. Semua keberhasilan ini tak luput dari
bantuan, doa yang telah kalian semua berikan.
Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis tidak
mampu membalas dengan apapun. Semoga amal baik semua pihak mendapat imbalan
dari Alah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kebaikan skripsi ini. Semoga penulisan ini dapat berguna bagi penelitian
berikutnya, amin.
Malang, 30 Juni 2014
Penyusun
(Wiwin Yulianti Ningsih)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................... ii
LEMBAR PENGUJIAN .............................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ................................................................................................. iv
RINGKASAN ............................................................................................................ vii
ABSTRACT… ............................................................................................................. ix
DAFTAR ISI… ............................................................................................................ xi
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xvii
DAFTAR SINGKATAN ......................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................ 3
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................. 3
1.3.1 Tujuan Umum ........................................................................................ 3
1.3.2 Tujuan Khusus ....................................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................... 4
1.4.1 Manfaat Bagi RSUD Dr.Saiful Anwar Malang ..................................... 4
1.4.2 Manfaat Bagi Ilmu Pengetahuan ............................................................ 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................... 5
2.1 Tinjauan Tentang Sistem Saraf Pusat .............................................................. 5
2.1.1 Anatomi Sistem Saraf Pusat ................................................................... 5
2.1.2 Mikroanatomi Otak ................................................................................ 6
2.1.3 Sistem Neurotransmitter Pada Sistem Saraf Pusat ................................. 7
2.2 Tinjauan Tentang Epilepsi ............................................................................... 8
2.2.1 Definisi Epilepsi .................................................................................... 8
2.2.2 Epidemiologi Epilepsi ........................................................................... 9
2.2.3 Klasifikasi Epilepsi ............................................................................... 10
2.2.4 Etiologi Epilepsi ................................................................................... 12
2.2.4.1 Epilepsi Idiopatik (Primer) ........................................................ 12
2.2.4.2 Epilepsi Simptomatik (Sekunder) .............................................. 12
2.2.5 Patofisiologi Epilepsi ............................................................................ 13
2.3 Pemeriksaan Penderita Epilepsi ..................................................................... 15
2.3.1 Anamnesis ........................................................................................... 15
2.3.2 Pemeriksaan Laboratorium .................................................................. 15
2.3.3 Pemeriksaan Diagnositik Lain ............................................................. 15
2.4 Prinsip Terapi Farmakologi Pada Pasien Epilepsi ......................................... 16
2.5 Tujuan Terapi pada Pasien Epilepsi ............................................................... 17
2.6 Terapi Pada Pasien Epilepsi ........................................................................... 18
2.6.1 Terapi Non-Farmakologi ...................................................................... 18
2.6.1.1 Diet Ketogenik .......................................................................... 18
2.6.1.2 Stimulasi Nervus Vagus ............................................................ 18
2.6.1.3 Pembedahan Lobus Temporalis ................................................ 18
2.6.2 Terapi Farmakologi .............................................................................. 18
2.6.2.1 Fenobarbital............................................................................... 19
2.6.2.2 Primidon .................................................................................... 20
2.6.2.3 Karbamazepin ........................................................................... 20
2.6.2.4 Etosuksimid ............................................................................... 20
2.6.2.5 Asam Valproat ........................................................................... 20
2.6.2.6 Fenitoin ...................................................................................... 21
2.6.3 Tinjauan tentang Fenitoin ...................................................................... 21
2.6.3.1 Sejarah Fenitoin ........................................................................ 21
2.6.3.2 Struktur Kimia .......................................................................... 21
2.6.3.3 Efek Farmakologis .................................................................... 22
2.6.3.4 Mekanisme Kerja ..................................................................... 22
2.6.3.5 Farmakokinetika ....................................................................... 23
2.6.3.6 Dosis ......................................................................................... 24
2.6.3.7 Sediaan Fenitoin Di Indonesia .................................................. 25
2.6.3.8 Interaksi Obat ........................................................................... 25
2.6.3.9 Toksisitas .................................................................................. 26
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ...................................................................... 28
3.1 Kerangka Konseptual ..................................................................................... 28
3.2 Kerangka Operasional ..................................................................................... 29
BAB IV METODE PENELITIAN .............................................................................. 30
4.1 Rancangan Penelitian ...................................................................................... 30
4.2 Sampel Penelitian ............................................................................................ 30
4.2.1 Kriteria Inklusi ....................................................................................... 30
4.2.2 Kriteria Eksklusi .................................................................................... 30
4.3 Metode Penelitian Sampel............................................................................... 30
4.4 Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................................... 31
4.5 Definisi Operasional........................................................................................ 31
4.6 Cara Pengumpulan Data .................................................................................. 32
4.7 Pengkajian Data .............................................................................................. 32
BAB V HASIL PENELITIAN .................................................................................... 33
5.1 Data Demografi Pasien ................................................................................... 34
5.1.1 Jenis Kelamin ........................................................................................ 34
5.1.2 Usia ........................................................................................................ 34
5.1.3 Status Pasien .......................................................................................... 35
5.2 Klasifikasi Kejang Epilepsi ............................................................................ 35
5.3 Diagnosis Penyerta Pasien Epilepsi ................................................................ 36
5.4 Penggunaan Obat Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi ..................................... 37
5.5 Dosis dan Rute Fenitoin pada Pasien Epilepsi ............................................... 39
5.6 Distribusi Pola Terapi Lain pada Pasien Epilepsi .......................................... 41
5.7 Lama Masuk Rumah Sakit ............................................................................. 43
5.8 Kondisi Keluar Rumah Sakit Pasien Epilepsi ................................................ 44
5.9 Profil Pasien Epilepsi dengan Kondisi KRS Meninggal ................................ 44
BAB VI PEMBAHASAN ............................................................................................ 46
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 67
LAMPIRAN… ............................................................................................................. 72
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup ............................................................................. 72
2 Surat Pernyataan...................................................................................... 73
3 Surat Izin Penelitian ................................................................................ 74
4 Keterangan Kelayakan Etik .................................................................... 75
DAFTAR PUSTAKA
Agrawal, D., & Gowda, N.K., 2007. Piracetam in postconcuccussion syndrome:
preliminary results of a randomized study using SPECT. The Indian
Journal of Neurotrauma, Vol. 4 No. 2, pp. 109-114.
Ariani, T.A., 2012. Sistem Neurobehaviour. Jakarta: Salemba Medika, hal 2-11.
Astuti, N.T., 2008. Konsep Dasar Epilepsi. Semarang: Penelitian Ilmiah Politeknik
Kesehatan Bakti Husada.
Boucher, B.A., 2012. Fosphenytoin is a Phenytoin Prodrug. The Journal of
Human Pharmacology and Drug Therapy, Vo. 16 No. 5, pp. 777-791.
Brashers, V.L., 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi Pemeriksaan dan Managemen,
Ed.2nd
. Jakarta: Buku Kedokteran EGC, hal 309-311.
Bresler, M.J., Sternbach, G.L., & Eliastam, M., 1998. Manual of Emergency
Medisine, Ed.5th
. London: Mosby Year Book.
Campbell N., Reece L., & Mitchell. 2004. Biologi. Jakarta: Erlangga, hal 222-
225.
Corwin, E.J., 2007. Buku Saku Patofisiologi, Ed. 3. Jakarta: Buku Kedokteran EGC,
hal 208-209.
Davey, P., 2002. Medicine at a Glance. London: Blackwell Science Limited., pp.
358-359.
Deliana, M., 2002. Tata Laksana Kejang Demam pada Anak. Sari Pediatri, Vol. 4
No. 2, pp. 59-62.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2010. Analisis Data Jamkesmas,
Jakarta.
Dewanto, G., Suwono, W.J., Riyanto, B., & Turana, Y., 2007. Panduan Praktis
Diagnosis & Tata Laksana Penyakit Saraf. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC.
Dewi, K., 2003. Pemantauan Kadar Obat dalam Terapi. Bandung: Project Report
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.
Eka, A.Y., 2007. Penggunaan Fenitoin pada Epilepsi. Jakarta: Tugas Akhir
Program Sarjana Farmasi.
Engram, B., 1998. Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah, Vol.3. Jakarta:
EGC, hal 626-630.
Fauci, A., Kasper, D., Longo, D., Brauwald, E., Hauser, S., & Jameson, J., 2008.
Horison’s Principles of Internal Medicine, Ed. 17th
. United States of
America: The McGraw-HillCompanies, inc., pp. 2498-2506.
Ferdinand, F., & Ariebowo, M., 2009. Praktis Belajar Biologi. Jakarta: PT.
Grafindo Media Pratama, hal 159-160.
Gidal, B.E., & Garnett, W.R., 2005. Epilepsy. In : DiPiro, J.T., Talbert, R.L., Yee,
G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., Posey, L.M., Pharmacotherapy : A
Pathophysoilogic Approach, Ed. 6th
, New York: McGrawhill Co., pp. 1023-
1048.
Ginsberg, L., 2008. Lecture Notes Neurologi, Ed.8th
. Jakarta: Erlangga Medical
Series, pp. 124-125.
Gurnida, D.A., & Qurbani, S.N., 2013. Tatalaksana Diet Ketogenik pada Penderita
Epilepsi Anak Intractable. Bandung: Penelitian Ilmiah Universitas
Padjadjaran.
Hardjosaputra, P., Purwanto, l., Kemalasari, T., Kunardi, L., Indriyantoro., &
Indiyani, N., 2008. Data Obat di Indonesia. Jakarta: PT. Muliapurna
Jayaterbit, hal 678-680.
Harsono., 2011. Buku Ajar Neurologi Klinis. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press, hal 135-155.
Hendrayastuti., 2014. Faktor yang Mempengaruhi Munculnya Gangguan
Penyerta Epilepsi. Health Guide. Selasa, 10 Mei 2014.
http://passionmagz.com/read/title/psi%3F. Diakses tanggal 13 Mei 2014.
Husam., 2008. Perbedaan Usia dan Jenis Kelamin pada Jenis Epilepsi di RSUP Dr.
Kariadi. Semarang: Tulisan Karya Ilmiah Pendidikan Kedokteran
Universitas Diponegoro.
Ikawati, Z., 2011. Farmakoterapi Penyakit Sistem Saraf Pusat. Yogyakarta: Bursa
Ilmu, hal 1-96.
Insley, J. 2008. A Paediatric Vade-Macum, 13/E. United Birmingham Hospitals
Trust Fund: The Special Trustees, p. 89.
Isselbacher, K., Braunwald, E., Wilson, J., Martin, J., Fauci, A., & Kasper, D., 2000.
Horison’s Principles of Internal Medicine Vo.1 Ed.13th
. Singapore:
McGraw-Hill, pp.456.
Istiantoro, Y.H., & Ganiswarna, V.H., 2009. Farmakologi dan Terapi, Vol. 5th
.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, hal 664-707.
Ivanka, S., 2014. Sex Differences in Human Epilepsy. Neurology, Vol. 14 No.10,
pp.111-3.
Karimullah, R., 2011. Gangguan Keseimbangan Elektrolit. Mojokerto: Karya
Tulis Ilmiah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada.
Kasim, F., Trisna, Y., Fitriani, E., & Lusianti, M., 2010. Informasi Spesialite Obat
Indonesia Vol. 45. Jakarta: Glaxo Smith Kline, hal 89-93.
Kurniadi, A., 2008. Fenitoin. Semarang: Karya Ilmiah Universitas Diponegoro.
Lacy C., Amstrong L., Goldman, M., & Lanco L., 2008. Drug Information
Handbook, Ed.17th
Vol.II. Amerika: Lexi-comp.
Levitt, H., & Weiner, L., 2001. Neurology, Ed. 5th
. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC.
McNamara, J.O., 2003. Dasar Farmakologi Terapi, Ed.10th
Vol.1. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC, hal 506-529.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2012. Tatalaksana Standar Pneumonia,
Jakarta.
Milligan, T.A., Hurwitz, S., & Bromfiels, E.B., 2008. Efficacy and tolerability of
levetiracetam versus phenytoin after supratentorial neurosurgery.
Neurology., Vol. 71 No.9, pp. 665-669.
Mutsclhler, E., 1999. Dinamika Obat, Ed 5th
. Bandung: ITB, hal 115-120.
Muttaqin, A., 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan
Sistem Persarafan. Jakarta: Salemba Medika.
Nadia, I., & Panusunan, C., 2011. Penanganan Demam pada Anak. Sari Pediatri,
Vol.12 No.6, pp. 409-418.
Natriana, T., 2001. Perbedaan Pengaruh Pengobatan Monoterapi Fenitoin dan
Karbamazepin Terhadap Memori Penderita Epilepsi Grandmal. Semarang:
Karya Ilmiah Akhir Program Pendidikan Dokter Spesialis Universitas
Diponegoro.
Neal, M.J., 2005. Medical Pharmacology at a Glance, Ed 5th
. Jakarta: Erlangga.
Nelson, Behrman, Kliegman, & Arvin., 2000. Nelson Textbook of Pediatrics,
Ed.15th
, Vol.3, Philadelphia: Saunders Company.
Niantiarno, F.H., 2012. Prediktor Kejadian Kejang Pasca Operasi Bedah Epilepsi
Lobus Temporal pada penderita Epilepsi Lobus Temporal. Semarang:
Laporan Hasil Karya Tulis Ilmiah Pendidikan Sarjana Kedokteran
Universitas Diponegoro.
Novy, C., 2002. Epilepsi. Padang: Tugas Akhir Asuhan Keperawatan Kebidanan.
Paretta, L., & Berg, O. V., 2013. Nutrisi untuk Otak. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC.
Piper, J.D., Hawcutt, D.B., Verghese, G.K., Spinty, S., Newland, P., & Appleton, R.,
2014. Phenytoin dosing and serum concentrations in pediatric patients requiring
20 mg/kg intravenous loading. Archives of Disease in Childhood, Vol.99 No.6,
pp. 585-586.
Porter, R.J., & Meldrum, B.S., 2002. Antiseizure Drugs. In : Katzung, B.G., Basic
and Clinical Pharmacology Ed. 8th
. New York: McGrawhill Co.Inc., pp.
83-125.
Radhi, F., 2012. Fluconazole Sebagai Pengobatan Meningitis. Makassar: Tulisan
Ilmiah Pendidikan Dokter Universitas Hasanudin.
Raharjo, T.B., 2007. Risk Factors of Epilepsy on Children Below 6 Years Age.
Semarang: Tesis Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Saraf
Universitas Diponegoro.
Redjeki, S., 2013. Kejang Demam. Banyuwangi: Penelitian Ilmiah RSUD
Blambangan.
Sachcer, R.A., & McPherson, R.A., 2004. Widmann’s Clinical Interpretation of
Laboratory Tests. Philadelphia : Davis Company.
Saharso, D., 2008. Pedoman Dignosis dan Terapi, Ed. 3. Surabaya: Rumah
Sakit Umum Dr. Soetomo, pp. 56-57.
Satyanegara., Hasan, R.Y., Abubakar, S., Maulana, A.J., Sutarnap, E., Benhadi, I.,
Mulyadi, S., Sionno, J., Chandra, I.Y., & Saputra, A., 2010. Ilmu Bedah
Saraf, Ed. IV. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, hal 325.
Shorvon, S., 2014. The Management of Status Epilepticus. J Neurol Neurosurg
Pscychiatry,Vol. 70, pp. 1122-1127.
Silbernagl, S., 2000. Color Atlas of Pathophysiology. New York: Thieme.
Sjahrir, M.I., Ekowahono., Kusumastuti, K., & Basuki, M., 2006. Pedoman
Dignosis dan Terapi, Ed. 3. Surabaya: Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo,
pp. 63-66.
Sloane, E., 2003. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC, hal 166-168.
Snell, R.S., 2002. Neuroanatomi Otak. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Sukandar, E.Y., Andrajati, R., Sigit, J.I., Adnyana, I.K., Setiadi, A.P., & Kusnandar.,
2008. Iso Farmakoterapi. Jakarta: PT.ISFI, hal 497-516.
Sunaryo, U., 2006. Diagnosis Epilepsi. Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.1 No. 1, pp.
1-68.
Tatro, D.S., 2003. A to Z Drug Facts. Books-ovid.
Tiamkao, S., Sawanyawisuth, K., & Chanchoreon, A., 2013. The efficacy of
intravenous sodium valproate and phenytoin as the first-line treatment in
status epilepticus. BMC Neurology., Vol.13 No.98, pp.1471-2377.
Tjay, T.H. & Rahardja, K., 2007. Obat-Obat Penting, Ed 6th
. Jakarta: Elex Media
Komputindo, hal 415-426.
Utama, H., & Ganiswarna, V.H.S., 2009. Farmakologi Dan Terapi, Ed 5th
. Jakarta:
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, hal 177-193.
Utomo, T.D., 2011. Dossage and duration of phenytoin administration as a risk factor
for gingival hyperplasia in patients with epilepsy. Semarang: Tesis
Universitas Diponegoro.
WHO., 2012. Epilepsy. Geneva: World Heath Organization.
http://www.who.int/mental_health/neurology/epilepsy/en/index.html. Diakses
tanggal 3 oktober 2013.
Wibowo, S., & Gofir, A., 2001. Farmakoterapi Dalam Neurologi. Jakarta: Salemba
Medika, hal 1-44.
Wibowo, S., & Gofir, A., 2008. Penggunaan Obat Antiepilepsi dalam Klinik.
Yogyakarta: Guru Besar dan Pengajar Bagian Ilmu Penyakit Saraf
Fakultas Kedokteran UGM & RS. Dr. Sardjito Yogyakarta.
Wilder, B.J., Ramsay, E.R., Willmore, & L.J.,Feussner., 2004. Efficacy of
intravenous phenytoin in the treatment of status epilepticus: Kinetics of
central nervous system penetration. Annals of Neurology, Vol. 1 No. 6,
pp.551-558.
Wong, D.L., Eaton, M.H., Wilson, D., Winkelstein, M.L., & Schwartz, P., 2009.
Wong’s Essentials of Pediatric Nursing, Ed. 6th
, Vol.1, Mosby Inc, pp.
435.
Woodley, M., & Whelan, S., 1995. Manual of Medical Therapeutics.
Washington University., pp. 724-726.
Zukowsky, M., & Kotfis, K., 2009. Safety of Metamizole and Paracetamol for
Acute Pain Treatment. Anaesthesiology Intensive Therapy., Vol.41 No.1
pp.141-145.