Irr*ffUilufiMNAH
Penentuan posisicara triangulasi ,l
aan triloterosr';d
Metode.'1 pengukuran
't',,f'.11,1"':::'
J. Andy Hartanto, S.H., M.H.n lr., M,M.T.
ILMU UKURTANAHMETODE dan APLIKASI
BAGIAN KEDUA
1.
Sanksi Pelanggaran Pasa! 72Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.
Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2 ayal (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana
dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda
paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar
rupiah),
Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, ataumenjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta
atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud fiada ayat ('l) dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.
500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
2.
ILMU UKURTANAHMETODE dan APLIKASI
BAGIAN KEDUA
Ir. D.W. HENDRO KUSTARTO, MTIT. J. ANDY FIARTANTO, SH, MH, MMT
dm+DIOI}IA
llmu Ukur Tanah Metode dan AplikasiBaSian Kedua
DM 21600112@ 20t2lr. D.W Hendro Kustarto, MT dan
Ir. J. AndyHartanto, SH, MH, MMT
PENERBIT DIOMA (Anggota IKAPI)Jl. Bromo 24 Malang 65112
Telp. (0341) 326370,366228 ; Fax (0341) 361 895E-mail : info@diomamedia. comWebsite : www. diomamedia. com
Cetakan Pertama, Februari 2012
Editor : Marcel LornbeTata Letak : Yosep Mulyo Pamuji S.
Desain Sampul : Ginanjar Pratama
ISBN l0 :979-26-0064-7
ISBN 13 : 97 8-97 9-26-0064-3
Hak cipta dilindungi undang-undang
DTT,aReNc *aEMPERBANYAK KARYA TULIs INI DAI-AM BENTUK DAN DENGAN
CAna APA PUN, TERMAsUK FoToKoPI, TANPA IZIN TERTULIS DARI PBNoRnIT
DAF"TAR ISI
Daftar Isi
Kata Pengantar
BAB I. Metode Pengukuran Polygon
Pengukuran Polryon
BAB II. Pemetaan Situasi
1,. Pendahuluan
2. Maksud Pemetaan Situasi
3. Dasar Penggunaan Teori
4. Pekerjaan Lapangan
5. Perhitungan
6. Penggambaran Situasi
BAB III. Penentuan Posisi Cara Triangulasidan Trilaterasi
1. Cara Triangulasi
2. Cara Trilaterasi
t1
22
26
26
28
32
-)-)
45
48
BAB IV. Penentuan Azimuth Dengan PengukuranTinggi Matahari
1. Maksud Pengukuran Azimuth Matahari
2. Dasar Teori
3. Peralatan
53
54
62
4. Pelaksanaan Pengpkuran
5. l)r'rhitrrngan
BAB V. Pemetaan Situasi Dengan Plane Tablel. Pe ndahuluan
2. Peralatan
3. Diagram HAMMER- FENNEL
4. Cara Mengatur AIat Plane Tabk
5. Cara Mengukur Dengan ",\lat Plane Table
BAB VI. Pengukuran Hidrografi
1. Pendahuluan
2. Metode Penentuan Posisi di Laut
3. Pengukuran Hidrografi dan Oseanografi
4. Perencanaan Saruel
BAB VII. Transformasi Sistem Koordinat
7. Translasi Sistem Koordinat
2. Rotasi Sistem Koordinat
3. Translasi dan Rotasi Sistem Koordinat
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Contoh Pemakaian Tabel
TabelAlmanak Matahari dan Bintang
Tabel I
Tabel II
Tabel III
Tabel IV
Tabel V
Tabel VI
Tabel VII
Tabel VIII
Tabel IX
Tabel X
Tabel XI
Hitungan Azimuth Matahari
Lembar Pengamata n Mataharr
62
68
73
74
76
78
83
126
138
1,56
1,62
1,64
1,66
1,67
1,69
1,69
170
171,
1,72
173
89
92
98
1,L1,
1,',t4
115
117
121
123
9[mu X(kur'fanafr 9[mu1fiur'fanart
KATA PENGANTAR
Sehubungan dengan masih banyaknya mahasiswa yang kurang
memahamr mlt^ kuliah Ilmu Ukur Tanah yang disebabkan
kurangnya minat baca mahasiswa terutama terhadap buku-buku
berbahasa Inggris, maka penulis benrsaha membantu dengan
memberikan ringkasan kuliah secara singkat yang diuraikan dalam
bab demi bab secara sistematis sehingga mudah dipahami.
Penulis membuat ringkasan kuliah tersebut dalam bentuk
buku yang diberi judul "ILMU UKUR TANAH METODE
DAN APLIKASI Bagian I(edua". Isinya meliputi I(elanjutan
darr Bagran Pertama tentang Metode Polygon, Metode
Triangulasi, Metode Trilaterasi, Metode Tacheomety, Metode
Pengamatan Tinggi Matahan, Metode Plane Table, Metode
Pemeruman (Soundin!, dan tansformasi Sistem Koordinat.
Dengan demikian penulis berhamp mahasiswa yang a.krn
mengikuti mata kuliah Ilmu Ukur Tanah dapat mempersiapkan
diri dengan membaca buku ini, dan memperbanyak u/au/asan
tefl tang metode-metode pengukuran.
Kritik dan saran dari pembaca sangat kamiharapkan, karena
penulis menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna.
l
I
1i
I
ll
Penulis,
BAB IMETODA PENGUKURAN POLYGON
PsNcuruRaN Por,vcox
Polygon merupakan salah satu metoda untuk menefltukari posisi
honzontaLdari titik-titik di lapangan yang berupa segi banyak dengan
melakukan pengukuran sudut dan jank. Maksud dari pengukutan
polygon adalah unnrk mendapatkan koordinat honzontd.6)O dun
titik-titik di lapangan, atau denganperkztaan lain unnrk merapatkan
jaringkontrol geodesi. Sedang tujuannya addah sebagai kerangka dasar
untuk kepeduan pemetaafl atau untuk keperluan teknis latnnya,
seperri untuk kepeduan I(adaster, pengembangan kota, ground
kontroldan lain-lain.
1l9[mu llktr Tanal
Data-data Poly$on
Yang climaksud dengan data-data polygon adalah unsur-
unsur yang dipedukan untuk dapat menghitung suatu polygon
(koordinat). Unsur-unsur tersebut adalah Sudut, Jaruk,
Az imu th ( su d ut j ur u s an). untuk sudut dan iankmerupakan
data- datayang langsung dip eroleh di lapangan, sedang azimuth
merupakan datayangdiukur atznt d^t^yang diperoleh dari hasil
hitungan.
Per alatan Pen$ukuran PolY$on
I{arena yang diperlukan adalah data.-data sudut datiarak,
makapef l^t^tryang digunakanadalah alat ukur sudut dan zlat
ukur jarak, yaitu Theodou.t dan Rambu ukur. Selain peralatzt
tersebut masih adaperalttan Bantu lainnya,yaitu target (kaki
tiga + urlting-unting), formulir ukur, alat tulis dan payung'
Macam-m acarn PolY$on:
Macam polygon dapat dibedakan menurut Bentuknya dan
Jenis Pengik^trry^.
Menurut bentuknya ada 3 (tiga),yaitu:
1) Polygon Tetbuka
2) Polygon Tertutup (Ift-g)
3) Polygon Bercabang
1.2gfmu ltkw fanafr 9{mu'(tkur Tanah l3
Menurut jenis pengikatnya ada2 (dtn), 1,aitu
1) PengikatanAzimuth
2) Pengikatan I(oordinat.
k{rgryl Bffibang
MlgofiTerbuka
Hitungan Poly$on:
Contoh polygon terbuka dengan pengikat sempurfla,
Lihat gambar dibawah :
Diketahui :
Diukur
Ditanva :
koordinat titik-1 (X1, Y1), nnk-2 (X2, Y2), titik-
3 [X3, Y3) & Titik-4 64,Y4).
sudut-sudut 91, 92, 83, 84, B5
Jarak d1 s/d d4.
kootdinat titik-A (XA, YA), titik-B (Xq \aB), titik-
c (xc, YC)?
t4 9{mn TlAur (anah 9[mu 1,{kur fanah
Untuk menentukan koordinat titik-titik A, B dan (i scbctulny,a
cuLup hanyadipedukan 3 (tiga) buah data sudut dan 3 (tiga) buah
datalarak,yaitu B1, 82,83, d1,, d2, d3. Tetapi karena yang diukur
ada 9 (sembilan) buah data sudut dan jarak,maka terdapat ukuran
Iebih. Menurut hitung perata: rr karena ada ukuran lebih maka
dap at disusun persamaan sy arat.
Persamaan Syarat tersebut dapat ditenrukan berdasarkan
fumus :
f = n-udimana :
r = banyaknya persamaal sym^t (banyaknya ukuran lebih)
n = banyaknya dataukuranu = banyaknyaukutan cokop.
Daridata-datadiatas,maka r - 9-6 - 3,ketigapersamaan
sy^tattersebut adalah :
1) Jumlah sudut-sudutyangdiukur sama dengan selisih azimtth
akhir dan azkntthawal ditambah dengan kelipatan dari 180o
2) Jumlah d.sin a harus sama dengan selisih absis titik akhir dan
absis titik awal polygon.
3) Jumlah d.cos s harus sama dengan selisih ordinat titik akhir
dan ordinat titik awal polygon.
15
Secara matematis ketiga persa ma fl sy^r^td iatas dapat diturunkan
sebagai berikut :
1) Dari gamb ar diatas dapat dilihat bahwa :
a2A=sA\)(+81 -360"
sAB= aA2+92-360'
= a2A + 180" + 92 -360"
= sAW + 91 - 360o + 180o + 92 - 360'
= 0AS7 + B1 + 92-540"
aBC= nBA + B3 - 360'
= aAB + 1800 + B3 - 360"
= aA\X/ + B1 + 92 - 540" + 180o + 93 - 360'
= aAST+ B1 + 92+p3-720"
uC3=dCB+p4-360'
= sBC + 180o + 94'360"
= sAlr + B1 + 92 + 93 -720" + 180" + 94 - 360'
= aA\X/ + 91 + 92 + p3+ B4- 900'
a34 = aAI(=n3C+85-360'
- aC3 + 180o + B5 - 360'
= aANT+ B1 + 92+ P3 + 94 -900" + 180o + B5 -360'
= aA$7+ 91 + 92+ 93 + B4 + 95 - 1080"
Jadi : 91 + 92+ B3 + B4+ 95 = (aAI(-nAn0 + 10800
1.6gfmu'Ltkur Tanah 9[mu7,$wTanah 11
atau : [X 0] = (aAI(- dAlQ * n.180"
dimana : n = bilangan bulat positip
aAW = azimuth awal
sAI( = azimuth akhir
2) Un tuk menurunk Lfl sy ^r^t
ke-2, maka p royeksika nlah jarak-
larak :
d1, d2, d3, d4 pada sumbu X, oleh karenaitu di dapat :
Ax1 + LX2+ Ax3+AX4 =(x3_X2)_ 6AK_xAs0karena : AX1 = d1.sin o2A
LX2 = d2.sin crAB
AX3 = d3.sin crBC
AX4 = d4.sin aC3
Maka diperoleh : [X d.sin a] = (XAI( - XAIQ
3) Untuk memperoleh sy arat ke-3, maka proyeksika nlah iarak-
iarak:
d1., d2, d3, d4pada sumbu Y, dengan c*^y^rtgsama dengan
diatas maka diperoleh:
Maka diperoleh : [) d.cos a] = (YAK - YAIQ
Jadi dengan demikian persamaan syaratyangharus dipenuhi
oleh suatu polygon berbentuk :
1) [X F] = (aAI(- cAnQ * n.180o
2) [X d.sin o] = (XAK-XAIQ
3) [X d.cos a] = (YAK - YASD
I(etiga p ers amaall sy arat ters ebut diatas, s elani utnya dip akai
sebagai control hitungan sudut daniaruk Tetapi kateta adanya
kesalahan-kesalahan dalam pengukutan, maka ketiga
persamaafl syar t diatas tidak terpenuhi, denganperkataan
lain ketiga persamaan sy^r^t diatas berubah bentuknya
menjadi :
1) [X F] = (aAI(- cAnQ + n.180o + fB
2) [X d.sin a] = (XAK - XASQ + fx
3) [X d.cos a] = (YAI(-YAIi4 + fY
dimana: fB = saiah PenutuP sudut
fx = salah penutup absis
fy = salah PenutuP ordinat
Menutut hitung p er2.t^afl , kesalahan didefinisikan sebagai :
- I(esalahan = hargapengamatan -hatga' yang paling
benar
- I(oreksi = minus kesalahan.
Oleh karena itu Perumusan meniadi :
1) fF = [X B] - t(oAK- eA,$Q + n.180o l
2) ft = [, d.sin a] - 6AK - XAS7)
3) fy = [X d.cos a] - IAK-YASV)
1B9{mu 7",t[w fanart 9[mu X&ur (anal l()
Lanskah - lanskah Hitunsan :
1) Hitung azimuth awal dan azknrth akhfu dengan rulnus:
aAW - arc tan C(1 - X2) azimtth awal
u1-Y2)aAI( =
^rc tan (X4 - X3) ---+ azimuth akhir
(Y4 - Y3)
2) Hitung salah penutup sudutnya dengan rulnus:
fB = t, Bl - [(aAK- cAlQ + n.180o ]
3) Hitung koreksi-koreksi untuk tiap-tiap sudut dengan
fumus :
A0 = - $B / n), diman^: n = banyaknya sudut yang
diukur
4) Hitungharga definitif tiap-tiap sudut dengan rumus :
Bi = Bi+ABi, i = 1,2,3,4,
konttol sudut setelah dikoreksi hatus cocok :
tX Bl = [(aAI{- cASQ * n.18Oo)atat fF = 0
5) I{itung azrmrth sisi-sisi polygon (azimuth definitifl
dengan rumus :
a2A =aAW +ft -:oo',, .
aAB = a2A+p2-180'
aBC = nAB +ft - rso"n
aC3 =dBC+84-180"
6)
Hitungan aztnuth sisi-sisi po\gon dihitung sctcLfi sucltrt-
sudut dikoteksi. Azimuth akhir dan hasil hitungan halus
cocok dengan Iang clihitung clari koordinatvang dikctahui:
s34 = crAI(n
a34= crc3 + p5 - 180'
Hitung AXi dan AYi dengarl rumus:
AXi = di.sin CI
AYi = di.cos 0
<limana, A = y.imuthdcfinitif
Hitune kesalahan fx dan $, dengan rumus:
fx = [X d.sin a] - Q(AK - K{\\,)
fy = [X d.cos al - CfAK - YA\\)
Hitung koreksi-koreksi pada tiap sisi poly.gon sepanjang
sumbu-X dan sr:mbu-Y dengan rulnus:
Vxi = -(cli/Xd)fxVyi = -(rh/Xtl; [1
nHitung harga-hatga definitif dari AX dan
fumus:
A,\i = di.sina*Vxi.
AYi = di.cosa*Vyi
AY dcnsan
20 'l[nu'U(ur Tnnai9[nu ttQur Tanal
21
1 0) Hitung koordinat tiap titik-titik polygon dengan runrrs:
XA=xz+aQrXB=xA+AQ2
nXC=XB+AX3
nYA=Y2+Ay1YB=YA+AOYC = yB + A?3, d.,....
BAB IIPEMETAAN SITUASI
1. PoNnnHULUAN
Pada dasarnya pengukuran untuk pemetaan adalah
menentukan posisi horizontal dan posisi vertikal setiap titik di
lapangan.Yang dimaksud titik-titik di sini adalah:
1) Titik-titik yang berfungsi sebagai titik-titik pengontrol
pengukuran lebih laniut. Titik-titikini disebut sebagai ddk
konttol. Seluruh titik.titik kontrol yang ada (dibuat)
merupakan "Kerangka Dasar Pemetaan". Titik ini di
lapangan diberi tarda dengan patok-patok tetbuat dari
beton atatkayu.
22 ilmnll(ur fanafr 9luu7,t(ur fanai 23
2) Titik-titik bantu yang berfungsi sebagai titik antarlr,
apabtla pengukuran detail akan dimulat dan satu titik
kontrol dan akan berakhir pada titik konrol lainnya, di
mafl pengukuran dari titik kontrol tersebut tidak dapat
dicapai dengan satu kali pengukuran (satu kali berdiri alat).
Sebaiknya titik-titik bantu ini ditandai lain dengan titik-
titik kontrol (patok dibedakan).
3) Titik-titik detail, merupakan titik-titik unsur alam
maupun unsur buatan manusia, misalnya batas-batas tanah
(sawah, Iadang,hutan), pinggiran sungai, saluran irigasi,
po jok-po j ok bangunan, j embatan, i alan, dll. Juga titik-titik
lain yang dipilih untuk kepeduan pembuatan garis-garis
kontur. Garis kontur ini merupakan suatu cara untuk
menggambarkan bentuk topografi permukaan tanah
daerah yang diukur.
Posisi titik-titik tersebut di atas (titik konuol, titik bantu, titik
d.t ,l) dapatdinyatakan dalam sistem koordinat umum ([ITM,
TM) ataupun dalam sistem koordinat lokal Posisi dinyatakan dalam
sistem umum artinya posisi titik tersebut dinyatakan terhadap suatu
sistem salib surnbu yangbedaku umum untr:k selwuh wilayah Nqara.
Misalnya di Indonesiaterdapattitik-titik dalam sistem umum yaitu
titik-titik Tiiangulasi. Apabila di daerah yarryakan dipetakan tidak
terdapat titik Triangulasi, sedangkan posisi titik-titiknya akan
dinyatakan dalam sistem umum maka diperlukan pengukuran
tambahan yaitu pengukuran pengikatan ke titik Tiiangulasi yang
terdekat.
Penyelenggaraan titik kontrol sesuai dengan maksudnya yaitu
sebagai pengofltrol pengukuran lebih laniut harus mempunyai
ketelitian posisi lebih baik daipadatitik-titik yang lainnya- Dengan
perkataanlain, harus diukur dengan menggr.nakan perdatan yatg
lebih teliti. Posisi titik-titik dinyatakan dalam sistem lokal Artinya
posisi titik tersebut dinyatakan terhadap suatu sistem salib sumbu
yang ditetapkan sendiri untuk daerah yang dipetakan, misajnya suatu
titik kontol (&pilih) ditetapkan mempunyai koordinat dr" ti"gg
nol atau bilangan tertentu yang dipi[,h. Sedang titik-titik lain posisinya
dinyatakan terhadap titik referensi tersebut.
Keteransan :
-
K - titik kontrolH - titiklD - titik,
'. K5
l-o-----l
Kl K6
& _ _ _ - - -.-.-.-.-.-.-A.\
.riK4a.-.-----
K3
24
Darigambar tersebut di atas dapatdimengerti bahwa pengukuran
untuk pemetaan dilakukan secarabertahap sebagai berikut:
1) Penyelengg raan titik kontrol, titik-titik kontrol ini
biasanya diselenggarakan dengan cara polygon. Apabila
jumlah titik kontrol dirasa masih kurang dapat
diperbanyak dengan cara peng,katan ke muka atau
pengikatan ke belakang.
2) Penyelenggara fl titik bantu,pada contoh di atas titik-
titik bantu H1,,H2, H3 diukur dari titik kontrol K2 dan
diikat/dikontrol ke titik konrol K5.
3) Penyelengg^r^ rr titik detail, pada contoh di atas titik-
titik detail diukur dad titik kontrol dan dari titik bantu.
Pada praktiknya pengukuran titik kontrol terpisah dari
pengukutan titik bantu maupun titik detail. Sedanglan pengukuran
titik bantu dan titik detail dapat dikelakan secara bersamaan.
Setelah pekerjaan pengukuran selesai, tahapan pekeriaan
berikutnya adalahperhitungan dan penggambaran. Perhirungan
dilakukan untuk mendapatkan koordinat titik kontrol dan titik
bantu, sedangkan titik-titik detail tidak pedu dihitung
koordinatnya. D alam penggambaran, titik-titik konrol dan titik
bantu diplot berdasarkan koordinat sedangkan titik-titik detail
diplot berdasarkan anhf azimuth dan jank. Setelah semua titik
diplot, barulah ditarik garis-garis kontur.
9[nu'ltfiar 'lanah 9[mu7t[ur Tanal 25
Z. Mersup PBvBreaN Slruest
Membuat gambaran situasi dad suatu daerah ke atas bidang
datar dengan skala tertentu dengan menggambarkan adanyaialan,
rumah, sungai, jembatan, batas pag t, tanaman serta keadaan
reliefnya sebagaipeta dasar untuk berbagai kepeduan teknis.
3. Dlsnn PBNccuNAAN TEoRI
Pada p emetaan situa s i, p enguku r^t y ^ng
dilakukan adalah
meliputi:
) Pengukuran Kerangk a Hoizontal
F Pengukuran Kerangka Vertikal
F Pengukuran Detail
Sedang metode y^ng digunakan untuk melakukan
pengukuran tersebut d,apatdirinci sebagai berikut :
a) Pengukuran kerangka horizontal dilakukan dengan metode
Polygon, sedang pengukuran kerangka vertikal dan
pengukuran detail dilakukan dengan metode
Tacheometry.
b) Pengukuran kerangk a horrzontal, kerangka vertikal dan
detail semuanya dilakukan tlengan metode Tache ometry.
26 9[muilkur Tanal 9{mu'Ltku Tanah
Metode Tacheometr),
D ata y ang diambil m eliputi:
Sedangkan jankdanbeda tinggi diperoleh dari hasil perhitungan
dengan rumus-rumus sebagai berikut:
d optis = 100 (Blt' -BB)d miring = 100 @1t' - BB') cos m
2l
4.
^)
d datar = d miring. cos m
= 100 (BA - BB) cos2 m
)H+BT = V*TA)H= V+TA-BTdimana :
V= dmiring.sinm
= d optis . cos m. sin m
= 1/2x100 (BA-BB) sin 2m = 50 (BA-BB) sin 2m
AH= 50 (BA - BB) sin 2m * TA * BT
Catatan : d miring adalahixakpada saat rambu ukut
tegak lurus garis bidik.
PBTSnJAAN LepeNcaN
Peke{aan petsiapan peralatat ukur yang digunakan:
Otientasi lokasi pengukuran untuk merencanakan ketangka
dasar pemetaan.
b)
2B 9[mu Ttiur Tanai gfmultkur Tanal 29
.) Pemasangan Patok, untuk mempermudah pekeriaan dan
menghemat waktu maka sebelum dilakukan pemasangan patok
perlu dilakukan orientasi lapangan,karena dari sini kita dapat
mengetahui bentuk medan yang seben ^rtya.Dari
orientasi
lap angan ini kitz dapat menentukarr titik-titik mana yang pedu
dibed patok, dengan demikian untuk seluruh daetah yang
hendak kita petakan dapatkita perkirakan berapa buah patok
yang dipedukan.
Ketentuan-ketentuan pemasangan patok:
krirg dipasang patok/prlar ylng cukup kuat dan stabil
serta dibed paku seng /baut.
atau kayrr ukuran + 5 x 5 cm dan diberi paku payung agar
tidak berubah ketinggi^tnryl untuk pengukuran sipat
dztzt-
jangan sampai tethalang pohon, bangunan, maupun
punggungan bukit.
harus sebaik mungkin sehingga memudahkan untuk
berdiri statip alat.
yang sama satu dengan yaflglain.
gangguan.
pada akar pohon tersebut, dicag dan kemudian diberi
nomor, diberi tanda pada pohon.
menimbulkan sudut tajam.
Keterangan:
Untukpatok utama, cara pemberian nomor misalnya:
IV-V = jalur sepanjang fV ke V
5 = nomor patok
Sedangkan patok unnrk titiktantu cara pemberian nomor tidak
sama dengan patok utama,tetaptpada prinsipnya sama, yaflg
b erbeda hanya tandany a s aia.
30 9{mr 7fiur Tanal 9{mu X&ur Tanart 31
d)
e)
Buat sket lokasi pengukuran secara kasar, yang digunakan
sebagai pedoman dalam proses penggambaran. Selain itu sket
tersebut fuga dapatdigunakan unnrk menandai titik-ritik marra
saiayargdiukur.
Pengukuran Kerangka Dasa4 adalah pengukutan kerangka
dasar baik h onzontalmaupun vertikal. Metode yang dtglnakan
adalah polygon dan tacheometry tetapi dapat juga
dipergunakan metode lain misalnya polygon dan sipat datar
memanjang. Hal ini didasarkan pada keadaa{r medan yangakNt
diukur dan keperluan hasil peta nantinya. Yang perlu
diperhatikan dalam merefl cafl akan kerangka dasar pemetaa.n
harus meliputi seluruh daerah yang dipetakan dengan titik-
titiknya tersebar cukup merata dengan kerapatan tertentu.
Pengukwan Detail, berdasarkan sket lokasi pengukuran,
dilakukan pengukuran situasi detail pada setiap titik kontrol
maupun titik bantu deogafl ,*vrz,dial di mana titik detail yang
kita ukur langsung ditandai (diberi nomor) pada sket yang
kita buat. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan nantinya
dalam pro s e s p engeplotan.
Pengukuran Azimuth Awal (azimuth geogafi), mengingat
p enggamb Mai peta situasi b etdas arkan ko ordinat geogra{i,
maka pedu kita lakukan pengukuran azimuth geografi dengan
canf metode pengamatan matahari. Metode pengamatafl
s)
5.
1)
m t^h^i tersebut akan diterangkan secara detail pada bab
berikut. Pengukuran-pengukur^n y^ng dilakukan dengan
metode tacheometry berorientasi pada utara magnetis, sedang
yang dipedukan pada penggambaran situasi adalah
berdasarkan :utain geogr fi. Maka ada koreksi yang dinamakan
dengan koreksi Boussole. Koreksi Boussole dapat diperoleh
dengan cara:
1) Koreksi Boussole (9 = uknuth.geografi- azimuth
magflefls.
2) Apabila diketahui koordinat dua buah titik, maka koreksi
boussole (Q = ".. tan [gq3 -XA)/gB -YA)] - azimuth
magnetis.
PBnHTTUNGAN
Menghitung besaran-besaran ukuran yang telah bebas dari
salah sistematis yaitu meliputi:
o ii = o ii ukuran + C (koreksi boussole)
menggunakan rumus:
d datar = 100 @A - BB) cos2 m
TA dan m menggunakan rumus:
l
I
I
]
I
l
Ij
I
I
I
l
I
I
I
I
I
i
32 9[multhtr{ana6 9{muXlktrfanal .t.',
2)
AH = 50 (BA - BB) sin 2m + T,\ - ll'l'
Menghitungposisi tiap-tiap titik vang aklrr cliplot
titik bantu menggunakan rumus:
Xi = x + dii .sinoij
Yj = Yi + dii .cos oij
bantu maupun titik detail menggunalian rulnlrs:
TB = TA+AHAB
PBNccIUBARAN Srruesl
Sediakan kertas gambar ukuran A1 (80 cm x 60 cm)
S ediakan alat- alat gamb ar
) Pensil (H, HB,28)
) Penggaris dan Segitiga
) Busur deraiat
) Rapidogaf/Pena
) Tintahitam
F Penghapus pensildan tinta
) Kertas Kalkfu bila diperlukan.
6.
1)
2)
3) Tarik garis tepi 1. Yz cmpada setiap tepi kertas gambar ;
Tentukan skala penggambaran situasi 1 : 100 atau' 1' :200
Tennrkan letak titik koordinat yang sudah diketahui koordinat
di atas kertas gambat ktak titik diatur sedemikian rupa
supaya seluruh gambar masuk dan terletak dengan baik.
Buatlah plotring ker angka dasar dengan argumefl azinttth daa
1arak, dimana azimtth yang dipakai sudah diberi koreksi
boussole.
Melakukan koreksi grafis, iika hasil plotting kerangka dasar
tersebut mempunyai kesalahan penutup yang masih dalam
batas-batas toleransi kesalahan. Cara melakukan koreksi ;
4)
s)
6)
7)
a) Secara Grafis
I64
.td36
2
34 Jhm'UfurIarult9[muftkurlanah
> Titik-titik 1.' - 2' - 3' - 4' - 5'- C' hasilp kuing
can grafts.
> CC'= pergeseran (")
> di - jank^ntaratitik-titikpolygon terdekat
> Edi= iumlahjarak.
Cara Mengoreksi:
c€ Tarik garis CC'
ca Buat melalui tirik-titik L' - 2' - 3' - 4' - 5' garis
sejajar CC'
c€ Pada gafls-garis ini tentukan titik-titik 1, - 2- 3 - 4 - 5
sebagai berikut ;
1,1,, = (d1) /E d. X
22, = (d1 + d2) /Zd.X33'= (d1 +d2+d3)/Id.X44' = (d1 + d2+ d3 + d4) /D,d.X55' = (d1 + d2+ d3+ d4+ d5) /Ed.X
b) Secara Numeris
Cara tni dilakukan seperti halnya mengoreksi suatu
polygon yang terikat pada dua titik kontrol yaitu dengan
menghitung koordinat setiap titiknya. Misalnya koordinat
dihitung mulai dari titik A hingga titik C. Bila petgeseran
titik C ke arah X adalah fxc dan ke aruh Y adalah fyc, maka
35
8)
masing-masing titik 7' - 2' - 3' - 4' - 5'- C' mendapat
koreksi sebagai berikut:
AX1 = (d1) /Xd.fxcAy1 = (dI) /E d.fy.L,X2 = (d1 + il) /Zd.fxcL,y2=(d1 +il)/zd.fyc
AX5 = (d1 + d2+d3+d4+ d5)/2,d.fx;AY5 = (d1 +d2+d3+d4+d5)/2,d.&.AXC = fxc
AYC = S/c c,
e.l1 Axl
Melalui kerangka dasar yang telah dibenrlkan, selaniutnya
ditakukany' httingke setiap detail dari masing-masing tempat
alat dengan canpolar (argument azimuth dan iatak) satu demi
satu diselesaikan bangunan-bangunan, iilan, sungai, dan
sebagainya.
36
3',
z',
av2 !
9[nu7fi,urTanafr 9[muX$urTanal
e)
^)
Dilakukan plotting untuk penarikkan garis kontur. Cara
membuat garis kontur ada beberapa macam:
CaraLangsung
Cara ini dilakukan dengan ialan melakukan pengukuan pada
tempat/titik yang mempunyai ketinggian sama, misalnya kita
mau menggambarkan garis kontut 500, maka pengukuran
yang dilakukan adalah mencari titik-titik yang mempunyai
ketinggian 500, sehingga bila dihublrngkan titik-titik tersebut
langsung diperoleh garis kontur 500.
Cara Tidak Langsung
Cararnibisa dilakukan dengan tiga metode, yaitu :
Metode Perkiraan, pada metode ini pengukuran
.lilakukan pada tempat/titik yang mempunyai interval
jank sama (spot leuelin!, di mana dari titik-titik yang
diukur tersebut diperkirakan ketinggian titik-titik di
^fitarafiylsesuai dengan ketinggian garis kontur yang
akan dibuat.
Metode Hitungan (Interpolasi), pada metode ini titik-
titik yang akan digambar garis konturnya di dapat
dengan interpolasi dari dua buah titik terdekat yang
telah diketahui ketinggiannya (diukur tingginya).
Prinsip inteqpolasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
b)
37
HB
Hl
H:
d
ah1
cccv
vEv
D
Misalnya kih akan menentukan
Ketinggian tit k X (l'k = 500 m)
Ah2 Mdo rumus Yang digunakan :
ahld = (D) ah2
dimana:Ahl=HX-HAAh2 = Hs'Ha
t 498,8
IJI
I( soz,l
0
1
2
3
4
5
6
498
499
500
501 0
502
503
504
Penielasan mengenai garis kontur:
Kontur adalah curz- y^ng paling banyak digunakan untuk
mempedihatkan relief @entuk dan ketinggian) pada peta-peta
dengan bantuan suatu alat (<ertas kalkir/kertas yang
tembus pandang) yang telah kitaberigaris-gads dengan
interval sama. Unnrklebih ielasnya perhatikan gambar
berikut ini:
0
1
2
3
4
5
6
38 9{nulIkur{anai 9{mu 7,fiu, Tanart 19
topografi, dan merupakan car^ y^ng paling teliti urrtul,
memperlihatkan ketinggian kemiringan dan bentuk permukurr r r
tanah terutama pada peta-peta skala besar. I(ontur sendiri adalulr
garis khayal di permukaantanah yang menghubungkan titik-titili
dengan ketinggian sama. I{ontur ini dapat dibayangkan sebagai
garis petpotongan ^ntar^
bidang mendatar dengan permukaan
tarrah.Jelaslah bahwa kontur selalu mendatar. Definisi gads kontur
adalah garis pada peta yang meriggambatkan ketinggian
permukaan tanah.
Bidang mendatar 1
Bidang mendatar 2
Bidang mendatar 3
l)asar lautan atau dafl u bentuk dan kctingglannya dapat pula
diperlihatkan dengan garis-garis kontur.
I{ontur interval (i ) adalah jarak tegak antara dua garis kontur
yang berdekatan, dengan perkataan iarak antara dua bidang
mendatar yang berdekatan. Pemilihan kontur interval tergantrmg
dari skala peta, banyaknya relief dan ketelitian dari pengukuran.
Di bawah ini diberikan contoh besarnya kontur interval:
SKAI-A PETA RELIEF KONTUR INTERVAL
(m)
1 :1.000
DatrBegelombang
Berbukit
0,2- 0,5
0,5 - 1,0
1,0 - 2,0
1: 1 .000
s/d
1 :10.000
Datar
Bergelombang
Berbukit
0,5 - 1,5
1,0 - 2,0
40 - 1,0
1 : 10.000
dan
lebih keci.l
Datr
Bergelombang
Berbukit
Berpgnung
1,0 - 3,0
2,0 - 5,0
5,0 - 10,0
10,0 - 50,0
Sebagai atufan rilmrrn untuk menenflrkan besarnya interval kontur
tefutama untuk pemetaan topogfafi ada rumus-fulnus yar-igdilpat
digr.makan ^nt^r^
latfll
a) I(ontur interval (i) = .r log n . tan o
dimanan= {[-t
o = kemirin gmt rat^-r ta daerahyang dipetakan
S = angka skala
b) I(ontur interval 1t1 = Q\/jumlah cm per km) meter
Rumus 1 : = 5.000 (angka skala)S
a
n
40
= J,NI4
9[muTtkur (anah9{mo 1,lQur Tanalr 41
logn= 0,85
tafl a- 1,
i - 6,0 meter
Rumus 2:Skala 1:5.000
Berarti 1 km = 20 cm
i = 25 / 20 - L,25 meter
Ciri -ciri saris konrur
a) Dua gatis kontur yang berbeda ketinggt^nny^ tidaksaiing berpotongan, kecualtbtla ada "gou", tanah-tanahyang menjorok.
b) Garis-garis kontur yang berbeda ketinggrarnya akan
membefltuk satu garis untuk daerah yaflg mempunyaikemiringan 90o. I{emiringan = beda ttnggi/iarak.
c) Garis kontur saling melingkupi satu sama iain, makinjarangmakin landai, makin r^pat, makin curam.
d) Garis kontur melalui satu titik adalah tegak lurus p^da.
garis kemiringan maksimum di titik tersebut.
Pada garis-garis kontur yaflg tertutup, satu atau lebihgaris kontur yarig tedetak di dalamnya, mempunyai
ketinggian lebih besar menunjukkan suatu bukit, apablla
lebih rendah menunjukkan cekungan.
Dua garis kontur yang mempunyai ketinggian sama
tidak dapat dihubungkan dan dilanjutkan menjadi satu
e)
c}\b/
h)
garis. Satu garis kontur tidak dapat dipecah meniadi dua
garis kontur.
Satu garis kontut harus menutup pada dirinya sendiri.
Garis-garis kontur memotong tegak lutus garis punggung
sehingga membentuk hutuf U dengan bagian cekung
menghadap ke bagian yanglebih ti"Sg.
punggung
Garis-gads kontur membentuk huruf V bila memotong garis
curah (embah) dengan bagqancekung menghadap ke bagian
yanglebih rendah.
Garis kontur y^ngs^m^pada tempat-tempat yang tetinggi
maupun terendah (pada bukit/lembah) akan memotong garis
puflggung dan garis curah dalam bentuk yang sama.
garis
42 9{mu 7I[ur fanah 9{mu tl[ur Tanal 43
10) Sesudah seluruhnya tergambar maka baru ditinta, sedangkan
garis-gads pertolongan dihapus, kecuali garis kerangk a dasar
ditarik garis putus-putus dengan titik-titik tetap/titik kontrol
maupun titikbantu tetap dicantumkan. Apabila peta tersebut
akan diperbanyakmaka pindahkan tedebih dahulu ke dalam
kertas kalkir. Sedang untuk pemetaan dacrah yang luas
sebaiknya penggambaran situasi dilakukan tedebih dahulu
pada kertas millimeter blok (ketelitiannya terjaga/
ke s alahannya terkontrol).
11) Untuk memberi penjelasan segala sesuaru yang tergambar di
atas peta, maka dibuat keteraflgan-keterangan dengan synboi
yang disebut "Legenda".
Contoh Legenda ;
Jalan Aspal
Jalan Tanah
Jalan Setapak
Sungai
A
e
lembatan
Titik Kontrol
Titik Bantu
Garis Polygon
%
mffiffi
Rumah Beton
Rumah KaYu
Rumah Bambu
+l-l-ltltll-H- PagarBeton
>>> Pagar Kawat
AgZ^y Pagar HiduP
Semua keterangan peta ditempatkan secara teranrr di samping
kanafl . Nama-nama gedung penting, flarna 1ilan, narna'sufigal
langsung ditulis di atas Peta.
449[muilktrTanal
glmuTlkur(anart 45
PENENTUANTRIANGULASI DAN
BAB IIIPOSISI CARATRILATERASI
I . Cene TRIeNoulest
Salah satu metode penentuan posisi horizontal suatu titik
adalah cara Tflangulasi. Pada cxa ini kita hanya melakukan
"Pengukuran Sudut". Pada caruTtiangulasi titik-titik yang akan
ditentukan koordinatnya merupakan iaringan yang membentuk
rangkaansegitiga-segruga. Unnrk lebih ielasnya perhatikan gambar
berikut ini:
CARA TRIANGUIASI :
Diketahui : I(oordinat titik A Q(4, YA) -> Posisi
Azimuth aA1
Jarak dA1
Sudut 01 s/d P9
Diukur
I{oordinat titik 1(X1, Y1), 262,Y2),3Cr'3,Y3),
40r'4,Y4) ?
aA1 disebut sudut jutusan (azimuth) awal
dA 1 dis ebu t larak awal (iarak basis) .
Prosedur Hitungan
1) Jumlah sudut-sudut dalam setiap segitiga harus sama dengan
180", bila tidak masing--u.Lg sudutnya dalamsetiap segitiga
perlu mendapat koreksi sebesar 1/3Wi.Dimana Wi = EFi
- 180o (kesalahan sudut dalam satu segitiga).
+ Orientasi
-l Skala atau besar
-)BentukDitanyakan
dimana
46 9{mu't{kwTanart 9[mu'Lfuur Tanal 47
Segitiga I ' ft = B1 - l/3WI
B2 = B2-1,/3wI6) = fi-t/twt
Segitiga IL fr = p4-1/3WII
B5 = p5 -1/3wII6t = Po -1,/3wII
Segitiga III ' 6) = p7 -1/3wtII
x = Fr _1/3wrrr
B9 = B9 _l/3wrrr2) Setelah masing-masing sudut mendapat koreksi, dart aAL
ke mudian dihitung azknuth s i si- s i si lNnny a. Mi s alkan dalam
menghitung koordinat titik 1,2,3 dan 4 digunakan polgonA-1-2-3-4, maka azimnthyang pedu dihitung:
q,12=dA1 +180"-0
a23 = a2A-180o-6) = dA1 +fi-fra34 = a23+180o-G = o^, *ft-ff-6)+ 18oo
3) I(emudian daridAl dengan sudut-sudut dalam setiap segrtiga
yang telah mendapat koreksi dihitung jarak-janksisi yang lain.
Rumus yang digunakafl "rumus sinus" dalam segitiga datar.
nd1.2 = dA1 sin Bl
,it0d1,2 = dA1
n .^\sin B1 sin p3
d23 = @rr-fir*Onnsin B3 sin B6
d34=ffi,^\n.,^.
sin B3 sin B6 sin B9
4) Setelah semua sisi diketahui azimuth dat iaraknya, mzka
dengan cara poiygon kootdinat titik-titik lannyadalam i^nng
segitiga dapat dihitung. Dalam hal ini digunakan polygon
A-1-2-3-4 :
X1 = XA + dA1 sin aA1
Y1 = YA + dA1 cos sA1
X2 = X1 + d1.2 sn a1,2
Y2 = Y1, + d12cos a1.2
X3 = X2 + d23 sn a23
Y3 = Y2 + d23 cos u23
X4 = X3 + d34 sn a34
Y4 = Y3 + d34 cos cr34
Z. Cene TRtI-erBResI
Pada caraTrilaterasi ini berbeda dengan cara Triangulasi, di
mana padaTrilaterasi hanya melakukan pengukuran iarak Sedang
bentuk geometriny^ s^m dengan caraTriangtlasi yaitu iu*grangkatan segtlga.
48 9{mu 7,[kur 'fanaft 9[mu7,fiur'lanai 49
Diketahui
Diukur
Ditanyakan
dimana
CARA TRILATE,RASI :
Koordinat titik A (XA, YA) ---+ Posisi
Azimuth aA1 -{ Orientasi
)ank dA1 s/d d34 ---+ Skala atau besar
I(oordinat titik 1 (X1,Y1), 2 62X2),3 (X3,Y3),
4Cr'4,Y4) ?
aA1 disebut sudut jurusan (azimuth) awal
Prosedur Hitungan
1) Dengan rumus cosinus dalam segitiga datar dihitung sudut-
sudut dalam setiap segitiga.
Dalam segrtiga A 12 (segitiga - I) :
Rumus Cosinus : (d12)'? = (dA1)2 + (dL}'z-2dA1.dA2cosB1
-) cos p1 = [(dA1)2 + f.dA2)2 - (d12)1
2 dAl, dA2
B1 = arc cos [(dA1)2 + (dA2)2 - (d12)1
2 dAL d&z
dengan car yangsama diperoleh B2 dan B3:
p2 = arc cos [(dA1)2 + (d12)2 - (dA2)1
2 dA1 d1,2
$3 = arc cos [(dA2)2 + (d12)2 - (dAl)t2 dA2 d12
Untuk segitiga 123 (segitiga - II) :
p4 = arc cos [(d12)2 + (d13)2 - (d23)1
2 d1,2 d13
p5 = arc cos [(d12)2 + (d23)2 - (d13)1
2d1,2 d23
$6 = xc cos [(d13)2 + (d23)2 - (d12)1
2d13 d23
Untuk segitiga %a $egtnga- III):
B7 = arc cos L@23)2 + (d24)z - (d34)1
2d23 d24
B8 = arecos l(d23)z + (,$a)z - @2412d23 d34
p9 = arc cos l$2\2 + $342 - (d23)1
2d24 d34
50 9[uuTIAurTanai
'2) Jumlah sudut dalam setiap segitiga harus 180o, bila tidak
dipenuhi maka masing-masing sudut dalam setiap segitiga
diberi koreksi 1/3 kesalah^ttya sehingga jumlahnya 180".
Dalam segitiga A1 2 (segitiga-I) :
Segrtiga- I : B1 = ft - 1,/3WI
gz = fr-1,/3wrp3 = fr-rn*,
Demikian iuga dilakukan untuk segitiga 123 (segrtiga-Il) dan
segitiga 234 (segqttga-Ilf, sehingga diperoleh sudut 9a s/d
B9 definitif.
Segitiga-Il' 0 = p4 - 1 /3WIIB5 = B5 -1,/3WIIG = po -1,/3wrr
Segitiga-III, fr = p7 -1,/3WIIIB8 = p8 -1,/3WIII0 = B, -1,/3wrrr
3) I(emudian dihitung sudut jurusan (azimuth) setiap sisi seperti
pada can Triangulasi. Misalkan diambil polygon A-1, -2-3-4,
maka azimuthnya:
a1,2 = 0A1 + 180'- 0a23 = a2A-180o-ft = dA1 +ft-fra34 = a23+180o-ft = cA1 +ft-fr-fist*rso'
9{muX&urfanafi 51
4) Selanjutnya dihitung koordinat titik-titiknya dengan cara
polygon:
X1 = XA + dA1 sin aA1 X3 = X2 + d23 sn a23
Y1 = YA + dA1 cos aA1 Y3 =Y2 + d23 cos a23
x2 = xL + d1,2 sn a1.2 X4 = X3 + d34 sn a34
Y2 = Y1, + d12 cos u1.2 Y4 = Y3 + d34 cos cr34
52 glmu7,{kur Tanal 9[muTfuurTanal 53
BAB IVPENENTUAN AZIITIUTH DENGAN
PENGUKURAN TINGGI MATAHARI
1. Mersuo PpNcuruneN Aznaurlr MnreHARr
Pengukuran azimuth matahari ad,alah pengukuran yang
dilakukan untuk mendapatkan azimuth ge ograft, di mana aztmuth
ke satu titik ditentukan berdas atkanreferensi meridian bumi. Jadi,
maksud dan tuj uan dari pengukuran azimtth matahal"i adalah
4 Untuk mendefinis ikan azimrxh awal,
b) Untuk kontrol ukuran.
Hubungan ^flt^r
azkntth matahai (AXO dengan azkntxh suaru
garis di permukaan bumi adalah sebagai berikut:
T flrarga)
dimana , o'= AM + (BT - BM)
AT = azimuth garis di permukaan bumi
AM = azimuthpusat matahan
BT = bacaar lingkaran horizontal ke arah target
BM = bacaar lingkaran horizontal ke arah matahari.
2. Desen TBonr
1) Penentuan azimuth m atahaidengan tinggi matahari:
Untuk dapat menenn-rkan besarnya azimuth matahari dengan tinggl
matahart dapat dilihat pada segitiga bola berikut ini:
54
ffi {n$ibtka}
fff n4$*1adl
glmn Ttlt r Tanafr ilmu Tliur {anah 55
Besarnya azimtth matahari dengan tinggi matahai tlaprrr
ditentukan dari rumus:
CosAm = sin6 -singsinhCmrp cos h
dimana: Am = sudut afltara-Ku-Z-MatahariHarap diperhatikan, bahwa hubungan
^fitara, sudut Am dengan
azimuth p u s at mztahari dzp at diturun kan s eb agai b erikut :
F Pengam^t^np^glhan,matahari diTimur, AM = Am) Pengamatafl sore harr,mataharidtBarut, AM = 360o - Am.
6 - deklinasi matahanyane didapat dari tabel deklinasi dihitung
dari equato r ke matahari.
Positif (+) untuk U t^ra F,quator
Negatif O untuk Selatan Equator.
g = lintang tempat pengamat, yang didap at danhasil intapolasi
padapeta topografi dihitung dari Equator ke arah Zenith.Positif (+) untuk U taru Equator
Negatif (-) untukSelatan Equator.
h = tingg matahan (sudut miring) yang di dapatdari hasil
pengukuran sudut vertikal di lapangan.
2) Metoda Pengamatan Tinggi Matahari
Penentuan flngg1 matahan(t) d* bacaanlingkaran honzontd,
ke arah matahari(Bl$ dapat dilakd<an dengan 3 car4yaitl
A" PengamatxrCaruDitadah
Pengamatan dengan cara ditadah dilakukan dengan cara
menempatkan tabir ftertas tadah) yang dipegang dibelakang lensa
okuler. Bayangan dari matahari dapat dilihat dengan felas pada
kertas tadah dengan mengatur tromol pengatur bayzngtrt'
sedangkan benang silang dapat tedihat dengan ielas dengan
mengatur tromol pengatur lensa okulet' Dalam melakukan
pengukuran matahari yang dibidik adalah tepi-tepi matahari, di
m^n^ pembidikan ke tepi atas/bawah matahtn adalah untuk
pengukuran sudut vertikal (tinggi matahari) sedangkan pembidikan
ke tepi kiri dan kanan dimaksudkan untuk pengukuran iurusan/
sudut horizontal. Dengan demikian untuk mendapatkan bidikan
ke pusat matahari, maka sudut vertikal tepi matahari harus diberi
koreksi dengan * '/zd, (d = garis tengah matahari) dan sudut
horizontal untuk azimuth Pusat matahari harus dikoreksi dengan
* '/zd'di mana Yzd' = l/zd f cosh.
Karena bayangan matahari tefsebut teflihat dari arah samping
lensa obiektif dengan membelakangi matahatlmaka bayangn
matahari pada kertas tadah adalah z
Bayangan
AtasBawahKiriKanan
Matahari
AtasBawahKanan
Kiri
B. Pengamatan Diteropong MemakaiY:aca HitamPengamatan dengan diteropong ini dilakukan dengan
melengkapi lensa okuler dengan kaca hitam yang dimaksudkan
zgar matahai dapat diamati langsung dari okuler. Perhitungan
untuk mendapatkan azknuth matahai dengan diteropong sama
dengan perhitungan azimuth matahxi cara ditadah, hanya
perbedaannya terletak p ada saatpemberian tanda * unuk koreksi
'/zd dan'/zd' . Karena matahari dapat terlihat langsung oleh mata
p ada okule r, maka akan tedih at b ay angan i n agl n e r dari mataharr
sebagai berikut:
Bayangan
Bawah
AtasKiriI(anan
C. Pengamatan Dengan Prisma Roelof
Pengamatan dengan prisma Roelof dilalokan dengan membidik
lurgs*gpusat m tahai,sehingga koreksi sebesar t 1/zd danl/zd'
tidak ada. Pembidikan ke pusat matahad dilaln:kan dengan membuat
bayangan yangsimetris dari keemp atbayangan oued@ dan diusaha-
kan bintik hitam yang merupakan peqpotongan keempatbayangan
matahai sekecil mungkin, kemudian bidikkan bintik hitam tersebut
ptdamatahai.
Iil
{lflr!lNI
Ir
lr
Ir*!
Matahan
AtasBavrah
Kanan
Kiri
569{muTtfurfanah 9{muXfturfanart 57
Bayangan segi empatdibuat sekecil mungkin
3) Koreksi-koreksi yang dibedkan kepada hasil pengamatan:
Adapun koreksi-koreksi yang diberikan kepada hasil
pengamatanadalah:
a) Koreksi karena pengaruh Refraksi (r):
Sinar matahari yang masuk teropong telah melalui lapisan
udarayang betsifat melengkungkan stnar.Jadi, sudut miring yang
diukur (hu) bukanlah sudut miringyang sebenarnya dari matahari.
Koreksi terhadap harga ukuran ftu) untuk mendapatkan sudut
miring yang seben^rny^ dinamakan koreksi refraksi. Koreksi ini
selalu harus dikurangkan dari sudut miring atau ditambah bila
yangdiukuradalahsudutzenith.Perhatikangambarberikut:
58 9{muXtk r'fanafr 9[muXfiur'Tanafi 59
ilir,,t
it
.!
I
rl
,I
,l
$r
'l
Besamya koreksi refraksi dapat dihitung berdasarkan surlut
miring yang diukur, temperature, tekanan udara / nr,sg rcmpar
pengamat. Untuk harga-harga tersebut telah ditabelkan dalam
buku r{lmanak Matahari dan Bintang. Koreksi refraksi (r)
dihitungdengan rumus:
r=rm.Cp.Ctdimana :
f m = refraksi normal, pada tekanan udara 760 mm HgTemperature 10oC dan kelembaban nisbi 60 o/0.
p/760283/Q73+t)
= tekanan yang diukur dalam mm Hg
= temperatur yang diukur dalam oC.
rm, Cp dan Ct dapat dicari dari tabel VI, VIIa / VIIb dan
tabel VIII (Aknanak Matahaidan Bintang).
b) Koreksi karena Paralaks (p) :
Selain koreksi terhadap refraksi, hasil peng^m^t^t7 harus
direduksi terhadap paralaks, yaitu ukuran y^ng diukur pada
permukaan bumi (toposenuis) harus direduksi sehingga seakan-
akan diukur dari pusat bumi (geosentris). Untuk pengamatan
matahan koreksi paralaks ini cukup besar dan harus
diperhitungkan. Koreksi paralaks terbesar ralah pada wakru
matahari berada di horizon dan dinamakanparalaks hodzontal
ph. Besarnyaparulaks (p) bila sudut miring adalah h, didapat dari
hubungan rurnus berikut:
Cp
Ct
p
t
p" = (d/D) p" cos hu = (d/Dl p" sin zu
ph" = (d/D) p"
maka: p" = ph" cos hu = ph" sin zu
Besarnya ph tergantung dari iarak bumi ke matah^rty^ttg
berubah-ubah dan berkisar ^fita;r^8,66u
sampai 8,95". Untuk
ph dapat dipakai hargarut^-r^t^8,80", sehingga hargap dapat
dihitung langsung memakai rumus di atas, tetapi dapat juga
menggunakan tabel IX (AlmanakMatahari dan Bintang).
c) Koreksi Diametet Matahari (Yzd danr/rd'):
S elain re fraksi dan p aralaks, p ada p engarnata n m^t^h^r| har us
diperhitungkan reduksi dari tepi ke pusat matrhan. Bila yang
dibidik adalah tepi matahari dan disebut koreksi diameter
matahari.I(oreksi ini harus diberikan kepada sudut hortzontal
('/zd') yang diukur maupun kepada sudut miring matahan (Yrd).
Hal ini diperlukan karena koordinat matahart adalah koordinat
untuk titik pusatnyamatahan Perhatikan gambar berikut :
Z
60 9[mu 7lQu, (anart 9fmu X{ksr fanal 61
Dari gambar dapat dilihat bahwa koreksi yang harus clibcrilirrrr
kepada sudut honzontal (p) adalah :
A 1.r = + (1/z d /cos h)
di mana : d = cliameter mrtahat
h =hu_r+ppemakaian tatda * ata,t - tergantung tepi matahanyafigman^
yang diamati. Bila tepi yang diamati adalah tepi yang dekat ke
sasaran ^cuan
(S), maka dipakai tanda * dan bila tepi yang diamati
adalah yang lebih jauh dari sasaran, dipakai tanda=. Pemberian
tanda * atau-irgu harus memerhatikan apakahbayanganyang
dibentuk teropong ad,alah tegak atar terbalik, khususnya
kedudukan tepi kiri dan kanan bayangan matahal. Sedang untuk
sudut vertikalnya sebelum. dimasukkan dalam hitungan harus
dikoreksi lagi dengan *'/, d. Jadrdalam hal pengam ^t^n
m^taha/',
harga sudut miring h atau,sudut zentth z yangharts dimasukkan
daiam rumus adalah:
h = hu-r+p!l/zd. atau
z = zrt+r-p!l/zd.
Untuk koreksi '/, d tanda + dipakai bila diamati tepi bawah
matahai dan tanda - dipakai bila diamati tep i atas matahan. Harga1/z d dapat dilihat untuk setiap hainya dalam tabel - I (Almanak
Matahaidan Bintang).
3. PeneleteN
Peralatat yang digunakan pada pengukuran azimuth rr..atahan
adalah:
1) Alat ukur Theodolit/Total Station lengkap dengan statipnya.
2) I(aca Hitam bila pengukuran dilakukan dengan diteropong
langsung dari lensa okuler.
3) Prisma Roelof bila pengukuran dilakukan dengan memakai
pdsma Roelof
4) Kertas tadah bila pengukuran dilakukan dengan cara dttadah.
5) J am tangan/pengukur waktu larnny a,yang telah dicocokkan
dengan waktu radio.
6) Unting-unting dan kaki tiga (dipakai sebagai target pada titiksasaran).
7) Formulir data ukuran dan alat tulis.
8) Alatpengukur tekanan udara (barometer).
9) Alat pengukurtemperatur (thermometer).
4. PnmTsANAAN PpNcuxuneN
Pelaksanaan pengulnran azimuth matzhan dapat dilakuka n pada:
Tahaoan pelaksanaan oensukuran cata ditadah
1) Posisi pengamat harus mudah ditentukan pada peta topogtafi.
62 9[rnu 7t[w (anal9[mu'L&ur fanah 61
2) Alat theodolit ditempatkan di atas kaki statip dan lit'rrrrr,lrrrrr
diietakkan tepat di atas titik pengam^tan. Lakukan scntcrirrl,,
dan penyatuan nivo seperti biasa.
Arahkan teropong ke suatu titik yang terjauh terlebih dahulu,
jelaskan benang diafr agma danbaymgantitik tersebut sehingga
keduanya terlihat dengan jelas.
Persiapkan jam tangan yang sebelumnya telah dicocokkan
dengan radio.
Dengan menutup lensa teropong terlebih dahulu dengan
t^ngalr, kemudian arthkan teropong dengan bantuan visit ke
m tahatt.
Siapkan kertas putih yangkemu.lian akan digorrakan sebagai
kertas tadah dan tempatkan di muka lensa okulet.
Posisi peflgamat membelakangi matahal dan menghadap
pada kertas tadah tadi.
Longgarkan sekrup peflgencang gerakan horrzontal dan
vertikal, sehingga mudah untuk memainkarr teropolrg yang
mengarah ke matahal sedemikian rupa sehinggabayangtn
matahari tedihat merupakan lingkaran penuh pada kertas tad^h.
I(eraskan semua sekrup gerakan honzontal, dan vertikal,
kemudian bayangan mataharr dipertajam dan bryatgan
benang dizfuzgna dipertajam sehingga bayangan garis-
g flsfly^tedihat ta1am.
3)
4)
s)
6)
7)
B)
e)
10) Dengan menggunakan sekrup halus horizontal dan vertikal
tempatkan bayangan m^tah^fldalam kuadran I.
kanan bayangan m tahz"rrL padabenang vertikal dtafuagma.
bawah bayanganmatahart digeserkan ke bawah sedikit
dari benang diafragmahorizontal. Bila pada sore hari
geserkan ke atas.
selalu mengawasilalantyajatum sekon. I(alau tepi atas
bayanganmatahari tepat menyinggung benang dia ftagma
horizontal beri aba-ab a'YN'.
kemudian menit dan iamnya.
Pada saat pembacaan sudut vertikal, nivo U harus benar-
benar dalam keadaan koinsidensi.
tahun.
Tempatkanbayanganmataharipadal*radranIII.
bayatgan matahan p ada b enang vertikal drafragma.
atasbayanganm tahaidigeserkan ke bawah sedikit dari
11)
64 9{mu'lliur Tanafi 9[mu 7l[ur Tanal 65
benang diafragmahoizontal. Bila pada sore hari gcscrkrn
sedikit ke atas.
selalu mengawasi jalannya jarum sekon. I(alau tepi atas
b*y angan matahai tepat menyinggung b enang dtafuagma
ho nzo ntal b ei ab a- ab a' T N' .
kemudian menit dan lamnya.
Padasaatpembacaan sudutvertikal, nivo U harus benar-
benar dalam keadaan koinsidensi.
uhun.
12) Posisino. 10danno. 11dilakukandengan peng rn t^npada
kedudukan biasa dan luar biasa.
13) Setelah itu arahkan teropong ke target sasaran dan baca
lingkaran horisontaln ya pada kedudukan biasa dan luar bias a.
1,4) Maka no. 10, 1.1.,12 dan 13 metupakan salah satu pasang
peflgamatan lengkap sebagai data unnrk menghitung azimuth
salah satu sisi polygon dengan tedebih dahulu menghitung
azimttth tirggr m tah^n.
1 5) Macam pasangafl pengamatafl:
kud-III.
kud-IV.
Tahaoanoelaksanaan oenzukuran cara diterooons memakai Kaca
Hitam
Pada prinsipnya pelaks^n^ flpengukuran cata diteropong adalah
sama dengan tahapan pelaksanaan pengukutan dengafl c ra
ditadah. Padacaraini matahari dapat langsung diamati dari okuler,
yaitu dengan bantuan kaca hitam yang ditempelkan pada lensa
okuler. Karena matahan dapat dilihat langsung oleh mata pada
okuler, maka akan diperoleh:
BavanEan
di kud-I
di kud-Il
dikud-IIIdi kud-IV
Matahari
dikud-III
di kud-IV
di kud-I
di kud-Il
Tahaoan Delaksanaan oenzukuran densan Prisma RocloI
1) Pasang Prisma Roelof pada lensa objektif teropong.
2) Posisi pengamat harus mudah ditentukan pada peta topografi.
3) Alat theodolit ditempatkan di atas kaki statip dan kemudian
diletakkan tepat di atas titik pengamatan. Lakukan sentering
dan penyatuan nivo seperti biasa.
4) Atahkan teropollg ke suatu titik yang terjauh tedebih dahulu,
jelaskan benang diafragm a danbayangantitik tersebut sehingga
keduanya terlihat dengan jelas.
66 ilmu'L{kur Tanah
gfnu I,fiar'tanah 67
5) Persiapkan iam tangan yang sebelumflya telah dicocokkan
dengan radio.
6) Longgarkan sekrup pengencang gerakan horizontal dan
vertikaf kemudian arahkan teropong ke matahari sedemikian
tupa sehingga tedihatbayangan yang simetds dari keempat
bayangan overlap malu,hari.
7) I(eraskan semua sekrup gerakan horizontal dan vettikal,
kemudian bayangan matahan dipenajam dan dibuat sekecil
mungkin. Demikian juga bayansan benang dtafngma
dipertaiam sehingga bayangangaris-garisnya tedihat taiam.
8) Dengan menggunakan sekrup getakan halus horizontal dan
vertikal lakukan pembidikkan pada bintik hitam yang dibentuk
oleh keempat bayangan y^tg saling berpotongan pada titik
pusatflya.
9) Pencatat waktu siap dan selalu mengawasi jalannyajarum jam
sekon.
10) Pada saat gads bidik tepat pada bintik hitam ben aba-aba((YA"
1 1 ) Pencatat waktu p er tama-trna mencatat sekonnya, kemudian
menit danjarnnya.
12) Selanjutnya dicatat sudut hoizontal dan sudut vetikalnya.
Padasaatpembacaan sudutvetikaf nivo U harus benar-benar
dalam kezdaan koinsidensi.
13) Lakukan pembidikan pada keadaao biasa dan luat biasa, luar
biasa dan biasa @acaan satu doubh serie).
14) Kemudian anhkan teropoflg ke target sasaf,an dan baca
lingkaran horisontalnyapada kedudukan biasa dan luar biasa.
15) Catat juga temper^tur, tekanan udara, tanggal, bulan dan
tahun.
5. PenurruNGAN
1) Tennrkan lintang pendekatan tempat pengamat, yaitu dari hasil
interpolasi pada peta topograE.
2) Hitung deklinasi rnatahari pada saat pengarr,atan dengan
fUITTUS:
6i = 6t+(ti-t)Aodimana:
6i = deklinasirnatahanpada saatpengamatan
6t = deklinasi matahan jam 07.00 WIB, diperoleh dari
tabel I dengan argumen bulan dan tanggal saat
pengamatafi.
ti = lafilsaat pengamatan
t * jam 07.00 WIB
A 6 = perubahan deklinasi matahatrap jam,diperoleh dari
tabel - I (almanak matahan& bintang)
3) Menentukan tings tempat pengamat @ila dipedukan) dengan
interpolasi p ada p eta top ografi .
Hitung koreksi refraksi dengan rumus: r = rm . (-p . Ot,
menurut tabeiVI, tabeIYIIa/VIIb dan tabelVIII (almanak
matahai& bintang) dengan argumefl sudut miringmatahan,
tekanan udaraf ttngg1tempat peflgamat dan temperatur.
Hitung koreksi paralaks dengan ialan inteqpolasi dad tabel
IX (almanak matahari dan bintang).
6) Hitung koreksi diameter matahan dari tabel I (almanak
matahan& bintang), perhatikan tandapositif (+) dan negatif
C).yu.
7) Untuk peng m t^n dengan Prisma Roelof tidakada koreksi
diameter matahai (l/zd dan l/zd').
8) Hitung selisih arft^r^bacaanhoruonta)ke arah targetdengan
bacaan honzottal ke arah matahan.
9) Hitungazimuth matahandengan nrnus:
CosAm = sin 6-singsinh*r,p ao, n
Perhatikan pengamatan dilakukan pagjhai atausore hari,
tru
s)
sff-ii
6B 9fmu'\,$ur Tanart 9[nu Xtiur'Tanart 69
10)
dimana :hargah yangdimasukkan dalam rumus harus
sudah dikoreksi dengan r, p, 1/zd @ila tepi
matahanyang dibidik).
A1 = azrmuth diamati pag|han
A2 = azimuth diamati sore hari.
Hitung zzim.uth target dengan rumus:
AT = AM + (BT_ BM)
dimana : harga (BT - BI\d) harus dikoreksi dengan !'/zd'apabtla yang dibidik tepi matahari.
Unnrk lebih mudah memahami hitungan dilakukan dengan
formulir seperti tedampir.
I
irJItl
il70 9[mu'L(iur fanal 9[mu UQur Tanah 11
Formulir Hitungan Azimuth Tinggr Mataharr
Dihitung oleh ' Tanggal
Titik Pengamatan , Lintang (rp)
Titik Target : Temperatur & Tekanan
Bayangan Matahari : Ditadah / Diteropons / Prisma Roelof
Vaktu (WIBIiUITA/WIT)
Deklinasi(6) U/S
Kedudukan teropong bayangan
matahari dan Benang Silang
B/LB
+B/LB
+B/LB
+B/LB
+hu
r
p
Vzd (-)
h
Sin 6 (1)
Sin rp (Z)
Sin h CI)
Cos s (4)
Cos h 6)Sinqsinh (6)
Cosqcosh (7)
(1) - (6)= CI)
(8)-(7)=cosA (9)
A=arccos(9) (10)
.Azimuth pusat matahari (11)
Bac.hor. ke target
Bac.hor, ke teoi/ousat
r/2 d' (--)
( 12)u
,{zimuth ke titik = (11)+(12)
Teropong tanpa lersa pembalik
bapngan numhui
Dtadah Dteropong Rrrmrrs - rumu-s
&-,rd +vd
-t/a
-va+ t/A
coAm=sin6-singsinhcos rp co h
Timur: (11) = (10)
Borat : (1 1) = 36CP - (10)
++ - t/a'
+ t/A'
-vd,
+ r/A'
p=phcch
Vzd'=Vzd/crxh
72 9[mu 74ur Tanai 9{mu 'L{kur 'fanal 73
!;
ir
BAB VPEMETAAN SITUASI DENGAN
MINGGUNAKAN PLANE TABLE
1. PeruonuuLUAN
Plane Table surueling adalah pengukutan pemetaan dengan
metode grafis, dt rnana data-data ukuran digambar/diplot
langsung pada kettas gambat yang dipasangpada meja ukur.
Dengan alat ini posisi horizontal titik-titik dapat ditentukan dengan
cata-cata:
j ut us an t elattf , jankny a adalah ya12,k rnendatar.
I1
Sedangkan untuk posisi vettikal dilakukan dengan cara
Tacheomety. Pdnsip penefltuan posisi dengan perpotongan
jurusan di sini digunakan untuk penyelengg^raar, titik kerangka
dasar/titik konttol. Sedangkan untuk titik detail dilakukan dengan
cara perrgukuran jurusan dan jaruk. Berbeda dengan cara
menggullakan Theodolit kompas, titik-titik yang sulit didatangi,
misalnya puncak gunung, titik-titik di sebetang sungai dan lainnya
dap at ditentukan p o sisi ho ra ontalny a.
I(euntungan larn pengukutan dengan Plane Table tidak
diperlukan koteksi bousole seperti kalau pengukuran menggunakan
Theodolit kompas.'Walaupun demikian p engukura n dengar. p lane
table mempunyai kerugian yaitu peta yang dihasilkan hanya
mempurryai satu skala. .Sedangkan dengan cara latn, dart data
ukuran yaflgsarrla dapat dibuat peta dengan bermacam-macam
skala. Pada alat Plane Table, jarak mendatar dan beda tinggi dapat
dtbaca dengan menggunakan benang-benang silang dsaftagma
yangdapat betubah-ubah sesuai dengan jarakdan sudut miring
(Dirynm II ttw ru n n- F n x x n r).
2. PenRlRrRnr
Alat Plane Table terdtrt datr'bebetapa kompon en, antaralatn
1,. Bag1anuntuk menggamb agyuttpapangambar ukuran 60 x
60 cm yang dipasang pada statip. Papan garnbar ini dapat
diatut mefldatar dengan bantuan nivo tabung dan dapat
diputar pada sumbu tegaknya, dapatdilunci atau diklem pada
arah yangdiingrnkan. Di atas p^p^ngambar diletakkan sehclai
kertas gambar untuk pembuatan petafiya.
Bagian untukmengukut tetdfui dari:
tinggi.
untuk membuat gars aruhfjutusan ke suatu objek dan
sekaligus untuk pengeplotan jarak.
Alat S e n ti rug alat int tetb uat dad plat betb entuk huruf U a tau
V yang dapat dijepitkan pada papan gambar dan padanya
digantungkan unting-unting. Alat ini digunakan untuk
memindahkan titik di tanah ke meja gambar atau sebaliknya
untuk menempatkan titik yang telah ada pada meja gambat
tepat di atas titik di tanah (sentring). Dengan perkataan lain
membuat titik di meja gamb at dan titik di tanah tedetak pada
satu gads vertikal. Untuk pelaksanaan pengukuran, disamping
alat-alat tersebut di atas dipedukan alatlun yaitu yalon dan
rambu ukur.
2.
a.).
74 9[mu'UAur Tanal 9[mu7,&sr Tanah 75
llegien bauian cleri ellt 1)lenc'l.rblc lclalnh scpcrri l)c1.iklrt :
3. Drncnnu Hlnaurn - Frrururr (Brrueruc
Drlrnncrul Bencrnex)
Adalah benang-benang dialragrna untuk menguhur jlrak
mendatar dan bcda tinggi- Pacla alat 'l hcodoiit umumni,a jarak
alttra bcnangJrnang diafraglu adalah tetap, scdangkan pada
tctopong l'jLrne'Ihblc jarak antara benang bcnatg dialragna sclalrr
betubah ubah / bergerak pada tcropong deogan jarak benang
diafraglna tetap, jarak mcndatlr dipetoleh dari hubungan :
16 '77
D = [f/ i] (BA - BB) cos 2 m
,limana:
l) : iarak mendatar
llA = bacaanbenang atas pada rambu
llB = bacaan benang bawah pada rambu
[ - j6ak focus lcnsa obiektif
; = laraL antata bcnang benang diaftagma
m = sudut miing.
dari gambar di atas, bila dipcrhatikan D = tf / il (RA BB)
cos 2 m + K, karena harga K Lecil sekali biJa dibaodinglan dengan
jarak yang diukut maka harga 1( bisa diabaikan. Besarnya
perbaadingao f dcry3an i [f/i] oleh pabtik ditetapLao 1 00 sehingga:
D - 100 @A - BB) cos ']m. Pada tetopong yang dilengkapi
diagram IIANIMIIR Flrxnl besaran:
[f/i] cos'z m - 100, sehingga D = 100 (BA- BB)
Rumus untuk menghitungbeda tinggi:
Ah = ltlil (BA RB) cos m.sin m
Teropong,vang dilengkapi dengan diagram I l,\\{},tER IiENNEL di
samping terdapat dua benang diaftagrna tetdapat dua benang lag
untuk menentukan beda tinggi. Dengan hcdua bcnang ini beda
tingginya dihitung dengan rumus:
Ah = 100 (BA - BB)
dimana: [f/i] cos m.sin m - 100
BA, BB adalah bacaan benang atas dan bawah untuk beda ringgi
BenarE diafrdgma borg€rak :
D = 100 (9{- BDlh:100(BA-BB)
qA, 99 : untuk mcncntrkan j.rak datar&q, BB : untuk menrntukan b.d5 tingqi
4. Cenc. MENc,AruR At.^T PLANE TABLE
Pengttrrar alat plane tablg scpcrti hahya pengaturan alat
tbe1dalitf )r,/tuP..$s, tetdiri dari pcn:laturan tctup Alema efll
ddj$lnent) d^npeng tlr^n ses^nt (terlporary atljaincnl. Unnkalat plaw lable ini tetlebih dahulu akan diterangkan mcngcnai
7n '79
lrcngaturan scsaat yaitu pcng nn^r'diltdtiafi pengulouan. Alat2ln:
tdble tetdii da.ti bagian untuk menggambar dafl bagran untuk
rnenppkru. Pengatutannya sebagai berikut. :
1. l,Iemasang papan gambar pada tribrach vang telah dipasang
plda "ratip. Pad.r rrihrach rcrJ;p;r sekup sekrup penletel.
sckrup gcral,an hotizontal secata halu-s dafl sekup pengunci
gerakan horizontal.
r,lEa Smhr
skxp q€mkan lEll6 (lc)
skrup pe,rarnc (Kl)
Skrup penyetel
2. Seteiah papan (mcja) gambar terpasang, kemudian dilakukao
pengaturan paparr gambar tersebut. Pengatutan meliputi :
a) Mendatarkan papan gambar, r.rntuk ini digunakan dua
nir.o abung yary1 ditaruh di atas meja gambar dalam posisi
sa.liflg tegak lurui, dcngan mcmutat-muta.t sekup pen)-etel
hc atah tcngah gelembung nir.onya. Bila sudah di tcngah-
tcngah betatti meia gambar telah mcndatar.
b) Sentnng, ldalah proscs membuat segatis Qatis r.ertikal)
titik di atas tanah dengan titiL yang bcrsangkutan pada
kettas gambar, atau mcmindahkan titik di atas taoah ke
mcja gambar dan sebaliknya. Hal ini dilakukan dengan
Imenggunakan unting-untin gyxtgdigantungka n pada' alat
sentring (P kn b i ngfo r k) .
: tfrlt dtLp.ng.n: tltlr ytrs. Dl meJa gambar
c) Otientedng,adalah proses mengarahk an meia gtmbar
padaarahtertentu sehingga garis tertenmyang telah ada
pada meia gambar seiaiar dengan garis yang bersangkutan
di lapangan. Garis terte{rtu tetsebut dapat berupa garis
Utara Selatan (magnit). Atau garis yang menghubungkan
dua titik tetap di rn^rl kedua titik tersebut sudah ada di
lapangan ditandai dengan patok dan iuga telah diplot pada
mejagambar.
O ri e n te ri ng mela gamb ar terhadap arah dua titik:
A dan B' telah diptot padameiagambat
A dan B adalah titik yang bersangkutan di lapangan'
Orienterin$ den$an KomPas
belakang.
Cara melakukannya sebagai berikut:
Letakkan kompas pada meiasambar, sehingga b'g* tepi kotak
kompas seiaiatdengan salah satu sisi meia gambal I(emudian
putar meia gambar (dengan membuka sekrup I(1 pada tribrach)
sedemikian sehingga iarum kompas seialat tepi meia gambar
tersebut.
Plumbing fork
809[nr llsrr tana{t 9[mu'Lt{sl(anah
tt1
Orientering dengan menggunakan dua titik
Titik yang dipergunakan telah diplot sebelumnya pada meja
gambar Gads lt'B'akan dibuat sejajar dengan garis AB.
sehingga teropong seiajar garis lt'B'
I(1 dan I(2 sehingga teropong tepat mengaruh pada target
(yalon) di titik B, dengan tetap menjaga agar A dan lt' sentring.
Pekerjaan orienteringtersebut di atas hanyabisa dilakukrur lrilrr
plane table dapat ditaruh di atas titik A dan titik B terscbut.
Bila tidak mungkin maka orienteringdilakukan dengan cara-
carala)n,misalnya dengan cara pe{potongafl ke belakang (zr-
nction). Setelah peke{aan pengaturan alat selesai (papan telah
mendatar, telah sentries di trtrk station dan meia telah
terorientasi). I(emudian pengukuran dapat dimulai yaitu
dengan membidikkan teropong ke titik-titik (detail) yang
diinginkan.
5. Cnne MuNcurun DBNcex Amr PLqUE Taatn
Ada dua mac rrr titik yang diukur, yaitu titik-titik detail dan
titik-titik tempat melakukan pengukura n (station). Untuk titik-titik
detail dilakukan dengan can radra) dan caraperpotongafl ke muka.
Sedangkan untuk atjk station-station dilakukan dengan c ra-car^
polgon dan carapefpotongan ke belakang.
A MengukurTitik Detail
1,. Cara Radial, setelah meja diorientasikan di STA-1, dari STA-
1 ditarik zrah ke titik-titik a, b, c, dan d. Dengan cara
pengukuran tacheometrl (menggunakan benan g diafragma
bergerak dtagram Flanlrllrn -FBNNBT. diukur j amk -jaril,ny a dan
beda tingginya kemudian diplot titik-titik L',b', c', dan d'.
p\tIii
82 9{mn 7}knr Tanai 9{mu1,$w fanai ti3
t
2.
a, b, c dan d titk-tiUkdetall
Cara Petpotongan Ke muka, pada cara ini lita hanya
menentukan arah tanpa mengukur jaraknya. Dengan demikian
belum dapat ditentukan posisi titiknya (detailnya) apabtla
dilakukan dari satu station, untuk itu minimal pengukuran
harus dilakukan dari dua station.
di STA.2
Arahkan teropoflg ke a, b, c, tarik garis-garis arith l<c'
titik-titik tersebut. Catatan di STA-1 ini pada mcia
gambar hanya ada garis-gans arah ke titik-titik detail
dan posisi STA-2
Pindahkan alat ke STA-2.
berpotongar dan memberikan titik-titik L',b', dln c'.
B. Mengukur Titik-titik Station
1,. Cata Polygon, STA-1 s/d STA-5 merupakan station-station
pengukuran yang akan dihubungkan satu sama lain dengan
cara Polygon, dengan menggunakanplane table.
di STA.I
84
Alr;rr alatplane table di STA-1
Ukur STA-2,plotjarak STA-1 - STA-2
'l,
,i
'*:tIt\
,|
&
lr
?i9[mu 7,1(ur Tanal 9{mu'U(u, (onafr tt5
STA-1 s/d STA-5 telah ditandai dengan patok. Pengukuran
dilakukan berurutan mulai dari STA-1 dan seterusnya.
-Plot titik-titik 2 dan 5, setelah dilakukan
orientering deflgan kompas dan senting dr
STA-1.
- Lakukan oienteingke arahSTA-1 dan
senteringdrSTA-2.
-Plot STA-3.
- Lakukan senting drSTA-3 dar. oienteing
ke STA-2.
- Check STA-1 dan STA-5
-Plot STA-4.
- Lakukan sentring dtSTA-4 dar orienteing
Sesudah selesai barulah kita melakukan pengukuran-pcnga-rli.r-u".u r
dengan stasionnya adaloh C'. Untuk melakukan orien*ing rJs, ( ,
tersebut dapat dilakukan dengan cart-cat^:
^) Denganbantuankompas
b) Dengan pembidikan ke belakang menggunakan 2 atau 3
titik tetap.
Orientering menggun akan Kompas
(Untuk pembuatan peta skala kecil/peta kasar), c r^rtyl adalah
sebagai berikut:
1) Letakkan alat di station C.
2) Orientasikan meja gambar dengan bantuan kompas, sehingga
tepi meja gambar sejajat dengan anh Utan * Selatan magnet.
3) Letakkan teropong di lt' kemudian atahkan ke A, tarik garis
dari lt' ke arah A (garis lfA).4) Pindahkan teropong ke B' dan anhkan ke B, tarik garis B'B.
Garis lt'A dan garis B'B berpotongan di C'. Transfer C'ke C
dengan plumbing fork kemudian C ditandai dengan patok.
JadtC' adalah Station.
AAI tta
2.
ke STA-3.
- Chuk STA-1 dan STA-2
-Plot dan checksTA-5
Di station -4telah tergamtrar station-station 1sld 5.
Cara Petpotongan Ke belakang,addahpenentuan p osisi tation
pada meja gamb ar terhadap titik-titik tetap dan telah diplot pada
meja gambar. Misalnya tit-ik A dan B ^dalah
titik-titik tetap yang
posisinya prda.meiagambar telah ditentukan (A dan B).Iftaakarr melakukan pengukuran dt. station C, maka posisi C pada
mejagambm (C) harus ditentukan relatif terhadap titikA dan
titikB'. Setelah C' diperoleh kemudian titik C' ditransfer ke tanah
dengan pkmbingfor[ kemudian diberi tanda dengan patok.
a8
B6 9{mu'tliu, Tanai 9{mn llkur Tanah 87
I
3)
4)
s)
6)
Pembidikan ke belakang dengan dua tirik tetap
A dan B titik-titik tetap dan telah di plot di m qa gambar.pengukuran
dilakukan di sekiar titik c, untuk itu titik c hanrs ditentukan di meja
gambar. Cannya sebagai berikut:
1) Tempatkan meja gambar sentries dititikA.2) Lalokarr oienteringdrttikA, letal<kan teropong di A dan bidikkan
ke B, putar meja gambar sehingga garis AB'berimpit dengan
arah teropong (garis NB' / /gans AB).
Arahkan teropong kira-kira ke atah C dan perkirakan jatil<nya,
kemudian plot di mejagamba4misdnyatirik C1.
Pindahkan alatke C sehingga cukup dekat denganperkiraan dad
titikA.Odentasikan meja gambar ke titik A, teropong tetap pada arah
gads C1A, kemudian kunci meja gambar.
Arahkan teropongke B sehinggagaris B'B berimpit dengan arah
gatis teropong. Garis amh BB'akan memotonggaris C1lt' dititik C'. C'menjadi lokasi Station, di mana ritik C bisa didapat
dengan mentransfer titik C' ke tanah menggnal<an p lu n bingfork
BAB VIPENGUKURAN HIDROGRAFI
1. PnNonsuLUAN
Laut dengan potensinya merupakan sumber dayaalamyang
bes ar artsny a b ag1 manusia. Sebelum ditemukan p es awat tetbang,
maka laudah yaflg merup akart saranaperhubung^fiy^ngut^ma di
samping darut. Unruk penelitian ilmiah pun laut memegang
peranz;n yang cukup penting, kxena banyak hal yang harus
diketahui oleh manusia. Seluk beluk mengenai laut telah diketahui
sejak bebenpa abad yang lalu ketika para pelatt Yunani dan
Romawi mulai membunrhkan dan memakai peta-peta laut sebappr
pedoman pdayaran.Peta-peta iaut yang dibuat digambarkan daiam
88 9[mu'UAur'Tanafi 9{mu'L{Aur Tanal It9
bentuk yang tertentu dan dimaksudkan untuk mempermudah
pemakaian.
Untuk pembuatan peta laut jelas dibutulekafl pengetahuan yang
tertentu, schingga hasiJnya dapatdigunakan secm^maksimal, baik
unnrk kepentingan teknis maupun keselamatan pelayarat Dalam
pekerjaan pemetaan di laut, data-data pokok yang dibutuhkan
adalahposisi honzontalmaupun posisi vertikal. Posisi ini berguna
untuk mengetahui gambaran fisik daetah perairzrfi dan hubungan
titik yang satu denganlatnnya dalam satu sistem. Untuk hal-hal
yang bersifat teknis posisi yang ditentukan dapat berupa tanda-
tanda atau tambu-rambu yang didirikan di laut dan posisi kapal
yang sedang bc{alan. Untuk kepeduan navigasi, posisi dapat
ditambah dengan tanda-tanda yangkhas untuk pelayaran seperti
menara-me fiara suar (mercusuar), pelampung-pelampung laut yaflg
ditemp atka n p ada daerah-daerah berbahaya seperti batu-batu
katang, arus berbahaya, dan gangguafl-gaflgguan lainnya.
Peketjaan-pekerjaan yang dilakukan untuk pembuatan peta laut
akan meliputi :
A Suruey Hidrografi
Istilah hidrografi merupakan kombinasi dari dua kata Yunani,
yakni "hidros" yang bera rtt au dan " gtafe:trr" yangberatttmencatat
atau menulis. Jadi, hidrografi berarti cat^t^tr tentaflg afi y^ng
meliputi kedalaman, kedangkalan, batas-batas, sifat dan tabiat ar
90 9{mu1,{kur Tanah 9[nu X(kur Tanal 91
serta kehidupan-kehidup an y^ngada di dalam air. [ ] r r l uli r r r rrrr t'y
hidtogafi dapat didefinisikan sebagai suatu pekcrf:ran yrrrr1,,
berhubungan dengan pengukuran dan penggambaran keadaan lisili
di air yang m.lrpoti seluruh daerahperairan. Pengukuran dilakukan
trnruk men dapatkanposisi titik-titik yang akan ditentukan terhadap
suatu sistem. Untuk penentuan posisi horizontal dipergunakan
referensi titik-titik tetap yang telah diketahui posisinya @N! dan
dapatterletak di darat, di laut atauprm di angkasa (satelit). Untuk
penentuan posisi vertikal dipergunakan suatu referensi tertentu
yang dikenal dengan istilah muka surutan (L,owut l-,ow l%ater Sprin! .
B. Survey Oseanografi
Salah satu kegiatal s//rae) oseaflografi adalah menetapkan
kedudukan permukaan air laut yarg akan digunakan sebagai
referensi tinggi dalam penentuafl posisi vertikal, dengan
memerhatikan sifat serta kondisiperairan setempat. Oleh karena
kondisi perztra;n yang berbeda dengan daratan, apabtJa di darat
dapat ditetapkan suatu referensi tirgg yang tetap dan tidak
berubah-ubah, maka di laut hai itu tidak mungkin dilakukan
disebabkan oleh keadaan permukaanlaut yang selalu bergerak,
sehingga sulit untuk menetapkan suatu referensi tinggi yang tetap.
Selain pengaruh dari luar seperti cu^c^)angin, dan lain-lain, faktor
ut^mayang menyebabkan tidak tetapnya kedudukan permukaan
atr adalzh pasang surut air laat (Tides). Dalam surueJ oseanog{afi
l
t
akan dibahas metode dan pelaksl{r L\t penentuan posisi di laut,
peflgamatan yang dilakukan serta perhitr-rrgan untuk mendapatkan
kedudukan permukaan laut yang akafl digunakan sebagai referensi
tirgg (l\zISL/Mean Sea Level).
2. MnrooB PnNBNrueN Posrst DI Leur
Posisi di laut dapatditentukan dengan beberapa metode ^rtar^
lain:
a) Metode Ukuran Sudut
Metode ini digunakan unflrk menentukan posisi titik-titik di
lautrpabtla jarukarfiara titik satu dengan lainnya relatif dekat dan
saling tedihat oleh mata. Alat yang digunakan adalah alat ukur
sudut Theodolit ata,t Sextant. Ada dua macam can dittnjau dari
pengukurannya.
Pengukuran dari Arah Pantai
Pengukuran ini dilakukan dari alah pantarr dengan t^rget adalah
tiang-tiang kapal yang sedang berjalan.
L AU T
Pat\rr.&t
B adalah tempat alat berdiri dan posisinya diketahui.
A1 dan A2 adzlah titik referensi di d^r^t yang diketahuikoordinatnya.
1., 2, 3,dan seterus nya adalah posisi di laut yang akan ditentukan.
u1., a2, a3 adalah sudut-sudut yang terukur dari titik B ke posisi
masing-masing.
IQpal berlalan dalam arah peryani*g garis ,\1 - A2. I,JLat
diset pada pembacaan A1 kemudian diarahkan ke kapai. Suatu saat
apabila kapal memberi tanda,maka pemb ^c^
rr dilakukan dan pada
saat bersamaan juga dilakukan pengukuran kedalaman (nundin$.
Untukposisi-1 didapatpembacaan sebesar o1, demikian i"gu *n k
posisi-posisi berikutnya, yatar u2, u3, dan seterusnya. Apabila sudut
BA1A2 (B) diketahur, maka posisi-1, dapatdicari/dihitung.
:s
1
I;erdt kareal
il
il
it
92 9[mu't{iu, fonah 9[mu'L$ur (anal 9i
Darirumus sinus didapat hubungan:
,4.L-L = B-L = AL-BSin a1 Sin B Sin (L80 - c1 - B)
I{arena 1ankA1-B dan sudut-sudut al danB telah diketahui,
maka dapat dicati jank-jank B-1 dan A1-1. Dan jarak-jarak
tersebut koordinat titik - 1. dapatdihitung. Tetapi untuk kepeduan
praktis, koordinat titik - t harya digambar secara grafis
berdasarkan ukuran jarak. Pekerjaan ini dapat dilakukan dengan
cepat, hanya di sini dipedukan ketepatan berjalannya arah kapal
).aflg benar-benar masuk ke dalam atah garts lurus perpanjargan
garis A1-A2. Cara lain yang dapat dilakukan untuk pengukuran
darr arah p^nt^r adalah mengguflakan prinsip c'Pengikatan Ke
Muka ".
Pen gukur an dai ar ah Laut
Pengukuran yang dilakukan dart arah laut hampir tidak
berbeda dengan cara pengukuran dalarahpantar,hanya di sini
penentuan sudut dilakukan dan atas kapal ke darat. Alat yang
digunakan adalah Sextant,yatualatyang khusus digr.rnakan di atas
permukaan ur yangselalu bergenk Caralatn yang dapatdilalnrkan
adalah menggunakan prinsip " Qengikatan Ke Belakang n.
94
Cara Pengikatan Ke Belakang, pengukuran dilakukan dat:,atas
kapal dengan membaca sudut-sudut q1., a2, B1 dan B2 dzn
seterusnya ke arah titik-titik tetap A, B, dan C di pantai.
Dengan menggunakan prinsip pengikatan ke belakang, posisi
titjk P dan titik Q dapat diketahui/dihitung. Keuntungan dari can
9[mu'L{kur (anafi 9[nu TIQo Tanai 95
:l
jlini adalah kapal dapatberjalan bebas dan tidak terikat padaanh
yang ditentukan, sehingga pengatuh sepetti arus yang deras atau
peraiuanyang sempit tidak akan mengganggu.
b) Metode Elektronis
Penentuan posisi secara elektronis pada dasarnya adalah
meflentukan perpotongan jank-jaruk dari dua titik atau lebih,
p rinsip nya adalah s ebagai b erikut:
Suatu gelombang elektro-magnetis dipancarkan dari suatu
sumber kemudian dipantulkan kembali dari titik lain, kemudian
dibandingkan antara gelombang y^ng dipancarkan dengan
gelombang yang diterima.Maka dengan menggunakan prinsip
jarak posisi suatu ttttk/kapal dapat diketahui. Metode yang bisa
dip ergunak an antara lart:
Metode Lingkaran
Suatu pemancar di kapal yang akan ditentukan posisinya,
memancarkan gelombang dengan frekuensi f1. Gelombang ini
diterima oleh station tetap di darat yaitu A yang telah diketahui
posisinya. Dad stasion A gelombang dikembalikan ke kapal
dengan frekuensi yang sama. Di kapal kedudukan fase dari
geiombang saat dipaflcarkan dan saat diterima kembali dicatat
dan dibandingku., misal diperoleh 01. Secara simultan halyang
sama dilakukan oleh pemancar di kapal terhadap stasion B dengan
frekuensi Q.dan selisih fase yang diperoleh adalah92.Harga-harga
selisih fase ini digunakan untuk menentukan posisi kapal pada 1xt;t.
Pada p eta telah tergambar lingkaran-lin gkaran yang terpusat cl i
titik A dan titik B dengan interval tertentu. Tiap lingkaran
merupakan tempat kedudukan dari posisi kapa\karctaakan selalu
terukur harga selisih fase yang konstan.
Penenhian Posisi
Metoda Lingkann
Perpotongan dari dua buah lingkaran ini, yang masing-masing
mewakili selisih fase 01 dan02 akan menuniukkan posisi kapal
pada peta.
Metode Hiperbola
Metode ini digunakan untuk menentukan posisi sebuah kapal
(K) dari tiga buah station tetap di darat,yaitu 51, M dan 32yang
telah diketahui koordin atnya.
,l
96 9[mu7,&ur Tanah 9[mu TlAur Tanafr 97
ttI
),
Master M
Dan $ation M (Master) dipancarkan sinyal ke semua al:rh dan
diterima masing-masing oleh station+ tation sl, s2 (Slave) dan IGpal.
Di kapai sinyal dibandingkan dan akan diperoleh dua buah selisih fasg
masing-masing selisih fase antarasinyal yang ditedma dad kapal dan
statinnsl yaitu 01 dan selisih fase artarasinyal yang diterima clari kapal
dan station 52 yaitu 02.Pada peta telah tergambar berkas-berkas
hiperbola yangmewakili h arya-haryaselisih fase yang tertentu Harga-
h^Eu ini dipakai untuk menginteqpolasi satu garis hiperb ora pada
masing-masingberkas hiperbola, sehingga akan dipetoleh dua buah
gans hiperbola yang merupakan gads-garis posisi peryotongan gads-
gans posisi ini menuniukkan posisi kapal di peta.
3. PnNcuruneN Hronocnar,l DAN OssANocRApl
Pengukuran Hidrografi dan Oseanogtafi meliputi beberapa
kegiatan seperti,
ffi$(ffi.---tz\-/ -4l-):r-'
98 9[mu'U[sr Tanal 9{nuTlkur Tanah 99
^) PengukuranKedalaman (Pemeruman)
b) Pengamatan Arah dan I(ecepatan Arus
c) Survey Pemaritan (Sweeping)
d) Penelitian keadaanDasar Laut
") Pengamatan PasangSurut (Pasut)
A Pengukuran Kedalaman(Pemeruman)
Pekeriaan pemeruman dapat dilakukan dengan berbagai
metode, mulai dari metode yangpaling sederhana sampai dengan
metode yang relatif baru dikenal. Metode yangpaling sederhana
yaitu pengukuran kedalaman laut dengan cara menggunakan
tongkat penduga (pok). Unruk mengetahui kedalaman laut yang
diukur, pada torigkat tersebut dicantumkan skala ketinggian,
sehingga pada waktu pengukuran dilakukan kedalaman dapat
dibaca pada batas bd.* yang terend am ur. Mengingat bahwa arat
ini mempunyai kemampuan yaflg sangat terbatas, maka penggunaan
tongkat penduga tersebut akan mengalami kesulitan manakara
pengukuran dilakukan pada tempat yangdalam. Untuk mengatasi
hal tersebut ditemuka n alatlain, yaitu tali penduga Qead /im).Tapi
apabtTa terdapat arus laut yang kuat, tali tidak lurus ke bawah
tetapi akan melengkung padabagSan tengahnya sehingga akan
terjadi kesalahan pengukuran kedalaman.
Dengan adanya perkembangari teknologi di bidang
elektronika, maka ditemukanlah stlatu carap kedalaman
laut yang relatif baru dikenaL,yata,pengukuran dengan metode
pemertrman dengan alat echo sounder. Untuk melakukan kegiatan
pemertrman harus dipenuhi beberapa p enlatan seperti:
1) Alat apung (perahu, kapal)
2) AIat pengukur kedalaman (echo sounde)
3) Alat penentuan posisi (theodolit, total station, GP$
4) Alat penunjuk waktu (am tangan , stopwatch)
5) Alat pembaca pasang u,xfi (tide pole, rambupasut)
Hasil pemb acaarr kedalaman pada alat ecln soandermerupakan
kedalaman pada saat pengukuran, dimana kedalaman tersebut
harus dikoreksi karena keadaan air akibat pengaruh pasang surut,
oleh karena itu data yang diperoleh adalah data kedalamanpada
s aat penguku nn y^tg drny atalloLn oleh waktu.
Prinsip Pemeruman Dengan Alat Dcho Sounder
Penentuan kedalaman laut dengan ecbo soundermerupakan suatu
cara penentuan kedalaman yaflg menggunakan sinyal-sinyal
gelombang elektro magnetik yang berupa pulsa gelombang suara.
Adapun prinsip pengukurannya adalah sebagai berikut:
Apabila suatu pemancar dari sebuah kapal memancarkan
pulsagelombang suara deflgan anhpancarunke bawah menembus
air laut, kemudian pannrlan dari dasar laut diterima oleh bagian
alat penerima dan selangwaktu a'r,tarasa tpancatan dengan saat
penedmaan dad pulsa tctsebut dtcatat serta kecepatan suata di
dalam ait laut diketahui, maka kedalaman lant/yatak antara ec'bo
soander dengan dasar lartt dapat diketahui berdasatkan hubungan:
d = l/zv.t
Dimana
= kecepatan gelombang suata di dalam attlattt.
sclang s,aktu rLntz.tl saat pancaran dcnsan saat pcmaritulan.
Recorder
Bagian Tmnsdrser
'Iransduser tetdiri dari dua bagpan, v atfii transrnitting transdaser y^ng
betfungsi memaflcarkan gelombang suata dan receiuing transduser
yang betfungsi menerima gelombang suata hasil pantulan dan
dasat laut.
v
t-
;rii
I
Echo Sounder
100 9{mu tfiur Tanai 9[mu'U[ur fr,, 101
Baglarr Generdm
Generatot bedungsi menghasilkan energi iistrik untuk transmilttng
transduser.
Bagian errdinerAmplifier berfungsi untuk mempetkuat energi listrik yang diterima
dan re ce i ui ng tra n s d u s er.
B,ryiafl ReoderRecorder berfungsi sebagai petunjuk kedalaman laut dati
pengukuran. Adapun cara peflufljukannya, yaitu dengan melihat
catzrtafl kedalaman pada kertas ecbo.
B. Pergafirdarr Amh dan Kecetrntan Arus
P engarnatan arus dimaks udkan un tuk menge tahui sifat- sifat
atus, baik ke cepatarrrryamaupun atahnya. I{ecepatan arus terutarna
berguna sebagai bahar pertimbangan di dalam memilih berat
beban penahanyangakan digunakan pada alat-alat bantu navigasi
&.l&.**i
d1ffiW=
PROSES SOUNDING
ii
I
ir
Ir
lrll
lill
Transmitting Receiving
102 9{mu'l,t[ur (anai 9[mu1,$ur Tanah 103
untuk jenis pelampung. Adapun untuk dapat mengctahui sillr
sifat atus tetsebut dapatdilakukan dengan bermacam-macam alar
pengukur arus. Alat pengukur atus disebut Cument Meter. Alat
tersebut dimasukkan ke barvah permukaan air dengan kedalaman
yang betbeda-beda. Untuk kepeduan navigasi pengamatan cukup
dilakukan padakedalarr,ar, 3 meter dan 5 meter, sedangkan untuk
mendapatkan arus maksimum peflgamatan harus dilaksanakan
pada saat bulan baru ataubulan purnama. Hasil yang diperoleh
dari alat ini dapat berupa angka-angka baik angka kecepatan
maupufl arahataudapatjuga berupa kutva-kurva garis lurus yang
tercatat pada kertas perekam. UntLrk kecepatan biasanya diberikan
dalam satuan knot, (1 knot- 1,85 km/jam) sedangkan anhtercatat
relatif tethaclap Utara masnetili.
SURVEI ARUS
,
Setelah suatu area survei selesai diperum, selanjutnya dilak:kan
penggambarankedalaman dad selutuh Me y^ngdisurvei. Akan
tetapi sepetti diketahui bahwa gambatan kedalaman hasil dad
p emeruman metup ak an garnb aran y ^ng
dip eto leh b etda sarkan
data-data kedalaman yang tetdapatpada setiap lajut petum, oleh
karcnaitu betdasarkan kenyataan ini gambann keadaan dasar laut
di antan tiap-tiap lajut perum tetsebut tidaklah dapat diketahui
secara pasti. Mengingat keadaan dasar laut itu saflgat penti.ng untuk
diketahui oleh para pelaut dan demi lebih terlaminnya keselamatan
pelayatan,makt petaitan tersebut perlu diteliti kembali. Penelitian
terutama dimaksudkan untuk dapat mengetahui gangguan-
gangguarr yang s ekira nya dap at memb ah ayakan b agi kap al-kap al
yang sedan gberlayar. Gangguan-gangguan tctsebut dapatbetupa
kerangka-kerangka kapal, karang, perangkap ikan, dan lain
sebagainya. Gangguan-gangguan yang sudah tetdeteksi lokasinya
ditandai dengan alat bantu navigasi tertentu (lampu suar).
Penelitian suatu per^fi^n dapat dilakukan dengan berbagai
cara, diantaraflya adalah sutvei pemadtan. Hasil survei pemaritan
dianggap paling baik sebagai actan bagt para nahkoda kapal.
Dengan demikian survei pemadtan dapatdikatakan sebagai suatu
survei yang menunjang untuk meningkatkan kesempurflaan survei
hidtografi di dalam pemetaan laut guna keperluan navigasi.
Peralatan yang digunakan dalam Survei Pemaritan
Sebelum nrembahas proses pelaksanaan survei pemaritan, baiklah
tedebih dahulu akan diterangkan mengenai peralatan yang
digunakan. Adapun pera,latan yang digunakan itu dapat dijelaskan
seperti gambar berikut:
Keterangan Gambar
A1 dan A2 = Kapal parit I dan II81 dan B2 = Pelampungbesar,yaitu pelampungawal dan akhir
yang tedetak dekat kapal parit I dan IIC = Pelampung arttara,yaitu pelampungyanglebih kecil
dan tedetak di antara pelampung awal dan akhir
D1 dan D2= Tahtund4 yaitu tali yang diikatkan pada kapal parit
I dan II dan langsung dihubungkan dengan
sambungan kawat dasar K dan pemberat besar F1
darFZ,di mana selama pemaritan berlangsung tali
tunda inilah yang ditarik
t04 9{nu'(.lLur Tanat' 9{mu lliur Tanah 105
!
I
J
K
E =Talit%ak,ynutdtyangmenglrubunglan pelampung
dengan kawat dasar I(F1 dan F2 = Pemberatbesar
G = Pemberat kecil
H =Toggle,yaitupelampurrgyangdiikatkanpadaka'wat
dasar I( sedemikiafl rvpa sehingga tali kawat dasar
itu melayang
= Seksi, yuttbagSan kawat pantantar^ dua tali tegak
= Jarukantarapermukaan air sampai kawat dasar I(= I(awat dasar,yaitu kawat yang direntangkan di
bawah permukaan air
L = Paniang pemaritan (panjang tali kawat dasar).
Pelaksana an SuweiPemaritan
Di dalam pelaksanaarnya surueitrimemedukan minimum tiga
buah sekoci motor/kap al, drmana kapal-kapal tersebut masing
masing adalah dua buah kapal parit dafl satu atau lebih kapal
pengontrolyang biasa juga disebut sebagai kapal polisi. I(apal
p oli si b erfungsi m emb an tu dan m e n gaw asi i alanny a, p emaLrrtan,
sedangkan kapal parit I dan II berfi.rngsi menarik ujung-ujung kawat
tali tunda.
Unttrk mengarahkan dan memimpin jahnnya pemmttan cukup
dikomandokan dari kapal parit I saja. Selam^ pemalrtan
berlangsung dilakukan penentuan posisi kapal parit I dan II daiam
waktuyang bersam ^natas
aba-abadankapal parit I dalam tial'r
interval waktu tertentu, tetapi apabia panjang tali parit ftawat
dasar) relatif pendek, penentuan posisi pem^flt^trcukup dilakukan
dari kapal parit I saja. Apabila pada kawat dasar teriadi sangkutan,
segera kapal polisi melakukan pengecekan di temp^t yang
tersangkut tersebut. Pengecekan ini meliputi peflentuan kedalamafl
serta posisinya. Setelah pekerjaan ini selesai, unit kapal polisi lalu
melepaskan tali dasar. Untuk kedalaman laut yang relatif dangkal
biasanya di tempat ini dilakukan penyelaman. Pedu diketahui
bahwa selama pemaritan berlangsung, panjang pemaritan yang
terjadi yaltt jarak ant^rlpelampung awal B L dengan pelampung
al<htrB2 tidak sama dengan par\mg tali kawat dasar L. Hal ini
diakibatkan kama pengaruh tankan yang terdapatpada kawat
dasar L tersebut oleh kapal padt A1 dan kapal p^rtt /'2, sehingga
pada lintasannya kawat dasar itu akan melengkung. Dengan demikian
pmtimrg pemaritan akan menjadi lebih pendek jika dibandingkan
dengan paniang tali kawat dasar yang fuunakan. Adapun pan,ang
pemaritan yangteq dtitu dinamakan sebagaipanjang efektif.
D. PrNrurrAN I(EADAAN Desen Leur
Di tempat-tempat di mana adakemungkinan bagi kapal-kapal
untuk membuang sauh (angkar),para pelaut perlu mengetahui
kadaandasar laut di tempat tersebut, apakah tanah dasamya cukup
kuat unturk bertahan atau tidak. I(eterangan mengenai keadaan
10(r thnu'L{Qur fanart 9[muTlQurfanal l07
rdasar laut ini diberikan dalam bentuk simbol tertentu padapeta
navigasi laut. Untuk mengetahui k eadaandasar laut tersebut dapat
dilakukan dengan bermacam-mlc m alat. Alat-alat tersebut di
ant^rlryladalah Grab dan Simple Corer.
Pengambilan contoh dasar laut dengan Grab
Untuk dapat mengetahui contoh tanah dasar laut dapat
dilakukan dengan menggunakan grab, sebelum nya dat grabtersebut
disambungkan tedebih dahulu dengan sebuah pipa yang
mempunyai panjang tertefl tu. I{emudian dengan p erantara pipa
tercebutgrab diturunkan ke dasar laut. Apabila alatttimenyentuh
dasar laut, maka secafa otomatis pernya akan menutup kedua buah
mangkok (Srob ,rpt) untuk mengambil contoh dari dasar laut
tersebut. Di dalam pengambilan contoh tanah dad dasar laut iru,
terlebih dahulu pedu diperhatikan penyetelan pernya. Cara
penyetelan ini memedukan Lt:uafl tertentu. Jika penyetelannya
tidak benar, maka kemungkinan besar mangkoknya alanmenutup
begituwaktu ditumnkan atau sebaliknya tidak akan menutup sama
sekali walaupun sudah sampai di dasar laut.
E. PTNcIUATAN PAsANc Sunur
Pengamatan pasang surut adalah pengamatan gerakan vettikal
air laut dalam rungka untuk menentukan bidang referensi tirgsmuka surutan peta, koreksi terhadap' hasil-hasil pengukuran
kedalaman laut dan untuk kepeduan penmalan pasaflg surut di
nnasay^ngakan datang. Pengambilan data-data pasang surut di
suatu pentran yang akan dipetakan, berdasatka n perulatan yang
digunakan dapat dilakukan dengan dua macam cara,yatttt:
F Pengukrxan pasang surut secaramanualdalamhal ini alatyang
digunakan berupa tambu ukur pasang surut (tidepole) dan
) Pengukuran pasaflg surut secara otomatis.
Pergarrrdan drganRarilrr UlorPasarg Suail (Ti& Pob)
Di tepi lattpada daetah yang akan disurvei dipasang rambu ukur
pasaflg surut yaflg mempunyai skala pembac ^{r
dengan arah
vertikal. I{emudian dilakukan pernbacaan ti.ggi ar laut tethadap
i
I
i,ll
it
108
ALAT G RAB
9[mu 7,&ur Tanal 9[mu X{kur Tanah 109
iskala nol rambu secara kontinyu setiap selang rvaktu tertentu.
Umumnya pembacaan dilakukan tiap interval30 menit (1/21ar).
PeagafirdanPasarg Suntr Saara Otonutis
Pengamatan ini dilakukan dengan alat pencatat pasang surut yang
bekerja secara otomatis. Pada ptinsipnya cankeria alat tersebut
dapat ditetangkan sebagai berikut:
Sebuah pelampung (loafl yangdipasang di dalam tabung pelindung
(we//S dthtbungkan dengan beban pengimbang (counter wetghi
melalui kauol A. Pelampung tersebut akan bergerak mengikuti
gerakan naik turunnya permukaan au laut. Selanjutrrya gerukan
ini ditransformasikan menjadi gerakan horisontal. I(emudian
gerakan horisontal tetsebut dicatat pada kertas yang betgerak
tegak lurus arah getakan jarxnp.n utut (pen) danhasilnya dapat
dilihat betupa grafik naik turunnya petmukaan aulaut (tide curue)
yang betvariasi dengan berubahnya waktu.
110 9[mu'L&ur (anah9[mu1,$ur Tanah
Recording Unit
Counter weight
4. PBnBNcINAAN Sunvpr
a) Persiapan
Sebagaiman a jrya dengan beberap a survei lain, sebelum pekerj aan
survei dilakukan dipelajati dahulu situasi lokasi dengan
mengumpulkan informasi-informasi yang ada. Informasi-informasi ini dapat berupa peta dasar skala kecil, yaitu peta
topografi atatrnformasi dari foto udara. Hal ini berguna untuk
mendapatkan keterangan-keterangan guna mencapai maksud du+
tujuan dilaksanak^flnya survei. Untuk penl,uluhan, ke lapangan
dilihat situasi lokasi, luas area dan informasi-informasi lain yang
disesuaikan dengan peta. Rangkaian pekerjaan selanjutnya adalah
menjelajahi dan mengamatt serta membuat sketsa dartperatan
dan pantai teflLt^m^ dititikberatkan pada :
untuk pemasaflgan rambu ukur.
111
I
dihubungkan dengan titik-titik tetap di darat. Apabila
ttdakf atatbelum ada titik tetap, maka dapatdibuat titik
referensi lokal yang nantinya hatus diikatkan pada
r an gkatan triangula si.
Pembuatan basis dari rangkaian ditentukan di darat pada lokasi
terbuka, datar dan diukur seteliti mungkin. Pada titik-titiktertentu dilakukan pefigamatan matahari untuk menentukan
arah. Referensi tinggi yang digunakan dapat ditentukan secara
lokal. Untuk referensi tinggi di Indonesia diambil kedudukan
permukaan air laut pada pasang surut yang terendah yang
didapat dari hasil pengamatan dalam suatu jangka waktu
tertentu (+ Z9 hari untuk 1 periode bulan mengelilingi bumi).
b) Penentuan laiur perum
Menentuk an lajw p erum ditentukan s esuai dengan kebutuhan.
Biasanya tergafltung dari situasi kedalaman laut dan kecepatan
kapal. Apabila tedihat kedalaman laut yang tidak teratur, maka
akan diambil interval garis pengukuran (lajur perum) yang
lebih rapat. Untuk peta-pet^ dengan skala 1 : 10.000 atat L :
20.000 dipakai interval lajur 100 meter ata:u200 meter, atau
kira-kira 1 cm pad,a peta. Pad,a umumnya lajur perum
ditentukan tegak lurus dengad arah gads pantai. Metode inidis ebut meto de no rmal, hany a p enggamb aran p ada p eta un tuk
interpolasi akan lebih mudah.
c) Penentuanposisipengukuran
Cara-cara menentukan posisi kapal dari tiap-tiap tempar
pengukuran telah diterangkan di depan, dan sekaranSl akan
diterangkan prinsip pekerjaan penentuan posisi. Bila diambil
interval kedalaman yangsejalar dengan aruh gans pantai.Laiurperum dibuat tegak lurus dengan arah garis pantai, makahanya
perlu menentukan waktu ata:u sL t dilakukan pengukuran
kedalaman (sounding) laut. Saat dilakukan pengukurankedalaman laut diambil simultan dengan posisi kapal.
lnEldlfipara
Pada gambar di atas terlihat bahwa arahberjalankapal adalah :
. . . .1, -2- 3 - 4, dst.
Pada titik 1 dilakukan pengukuran kedalaman laut dan penenrmn
posisi pada saatyang bersamaan, misal t1.
Demikian juga dengan titik-titik 2,3,4,dan seterusnya. Dengan
waktu t2,t3,t4, dan seterusnya. Dengan demikian akan drdapat
hatga-haryakedalaman laut dan posisi di titik-titik tersebut dengan
pasarrgan-pasangan yang telah tertenru.
'1 1,2 9{mu 7,(&ur Tanart 9[mu L(kur Tanah 113
ltIl
i
{
BAB VIITRANSFORMASI SISTEM KOORDINAT
Dalam tansformasi sistem koordinat dalam ilmu ukur tanahdikenal ttgamacam operasi, yaitu:
F Translasi Sistem Koordinat
) Rotasi Sistem I(oordinat
) Translasi dan Rotasi Sistem Koordinat.
1. TneNsLest SrsrsN{ KooRnrNer
Pada gambar di bawah sumbu-sumbu sistem koordinat (X,
\) letaknya seiaiar dengan sumbu-sumbu sistem koordinat (X',
Y). Sistem (X', Y) bila digeser akan berimpit dengan sistem (X,
\). Maka operasi ini disebut "Translasi Sistem I(oordinat".
I(oordinat titik P tethadap sistem (X', Y) diketahui sebagai P
6p', Yp), sedang kootdinat titik O' terhadap sistem (x, \)diketahui sebagai O' (Xo, Yo). Maka untuk mencari koordinat
titik P tethadap sistem (X,9 bedaku hubungan:
XP = xP'* Xo
Yp - Yp'+ Yo
Z. RoresI SmrBu KoonotNer
Pada gambar berikut sistem salib sumbu (X, \) terputar
sebesar sudut 0 terhadap sistem salib sumbu (X', Y').Jika sistem
(X', Y') diputat akan bedmpit dengan sistem salib sumbu (X,
\). Maka opetasi ini disebut "Rotasi Sistem I(ootdinat".
r151,1,4 9{nu't{kur Tanafr
g[ra I,tfittr'Tonart
fi
cose = alYp' -+ a = Yp'cosesin 0 = b/Xp' -> b = Xp' sin 0maka; YP = a+b
cos0 = clXp' -+ c = Xp'cos esin 0 = d/Yp' -+ d = Yp'sin 0maka : Xp = c-d
Apabila titik P diketahui koordinatnya dalam sistem (X', Y)dengan sumbu diputar ke kanan sebesar 0 terhadap sistem (X,
\), maka koordinat titik P dalam sistem (X, \) dapat diturunkan
sebagai berikut
maka koordinat titik P dalam sistem (X, \) dapat diturunkan
sebagai berikut:
Xp= Xp' cos q + Yp'sin q
Yp=Yp' cos 0 - Xp' sin 0
3. Translasi DAN Roresr SrsrBrrr KoonorNer
Gambar di bawah menunjukkan bila terjadi tanslasi dan rotasi
sekaligus.
^) Untuk koordinatpada salib sumbu sejaiar (X, \), dirotasi ke
atahkanan:
cos 0 = a/Xp' -+ a = Xp'cos0sin 0 = b/Yp' -+ b = Yp'sin 0maka : XP// = XP'co6 e + Yp'sin 0
cos0=c/Yp'+ c=Yy'cos0sin 0 = d/Xp' -+ d = Xp'sin 0maka : Ypl/ = Yp'cos 0 -Xp'sine
Maka untuk koordinat salib sumbu (X, Y) bedaku hubungan:
Xp = Xo * Xp'cos 0 *Yp'sin0
Yp = Yo * Yp' cos 0-Xp'sin 0
Bila yang diketahui Sp, Yp) akan dicari/dihitung 6p', Yp), maka
bedaku hubungan sebagai berikut:
XP=Yp=
Y'
Xp'cos 0 - Yp' sin 0
Yp' cos 0 + Xp' sin 0
cos0 = alXp' -+ a = Xp'cos0sin 0 = b/Yp' -> b = Yp'sin 0maka: XP = a+b
cos 0 = clYp' -+ c = Yp'cos esin 0 = d/Xp' -+ d = Xp'sin 0maka : YP = c-d
Apabila titik P diketahui koordinat nya d,alam sistem (X', Y)dengan sumbu diputar ke kiri sebesar 0 terhadap sistem (X, Y),
P (Xp', Yp)
116 9[mu Tlkur fanal 9[mu X{frur fanah 111
t
persamaan (4) substitusi ke persamaan (3) diperoleh:
Xp' = (Xp - Xo) - { ([{Yp -Yo} + Xp' sin 0] / [cos OD.sin 0 ]cos 0
XD' cos 0 = [Xo -Xo) - [Yo -Yo) sin 0 -Xo' sin z0
cos 0
Xp' cos 2 0 - 6p -Xo) cos 0 - fp -Y") sin 0 -Xp' sin4
Xp' (cos 2 e + sin' 0) = 6p-X") cos 0 - (Yp -Yo) sin 0
-+ Xp' - (Xp-Xo) cos0-(Vp-Yo) sin0
persamaan (3) substitusi ke persamaar (4) diperoleh:
YD'= (Yo-Yo) + {ff{Xo-Xo} -Yo'sin0l/[cos eD.sine]
."*Yo'cos 0 = [Yo-Yo) * fXn-Xo) sin 0-Yo'sin 20
."*Yp'cos 20 = gp-Yo) cos 0 + (Xp-X") sin 0-Yp'sin 20
Yp' (cos 2 0 + sin'0) = Ep -V") cos 0 + Sp -Xo) sin 0
-.+ Yp' - (Vp - Yo) cos 0 + (Xp - Xo) sin 0
118 9[mu7ilur{anai 9[mu TlQur Tanah
b) Untukkoordinatpada salib sumbu sejajzr (X, Y), rlirotasi l<t'
arahl<tit:
P (Xp'. Yp)
Yp'- x,
cos0 = a/Xp' -+ a = Xp'cos 0
sin 0 = b/Yp' -+ b = Yp'sin0maka : Xp// = Xp',cos 0 - Yp',sin 0
cos0 = c/Yp' -+ c = Yp' cos 0sin0=d/Xp'+ d=Xp'sin0mal(a : YPll = YP'cos e + XP'sin 0
Maka untuk koordinat salib sumbu (X, Y) bedaku hubungan:
Xp = Xo * Xp' cos q-Yp' sin q
Yp = Yo * Yp' cos o + Xp' sinoBila yang diketahui (Xp, Yp) akan dicari/dihitung (Xp', Yp), maka
berlaku hubungan sebagai berikut:
Xp'cos 0 = (Xp - Xo) * Yp'sin 0 ........ ............ (1)
Yp' cos 0 = €p - Yo) - Xp' sin 0 ........ ........... Q)Xp' = (Xp - Xo) + Yp' sin 0 ........ (3)
cos 0
YD' = (Yo - Yo) - Xo'sin e .............. ............... (4)
cos 0
119
Ipersamaan (4) substitusi ke persamaan (3) diperoleh:
XD' = (Xo - Xo) + {(t {Yo - Yo} - Xo' sin 0l / lcos 0D.sin 0]."r 0
XD' cos 0 = fXo -Xo) * fYo -Yo) sin 0 -Xo' sin e 0
."r0 -Xp'cos 2S = (Xp-Xo) cos0 * [p-V") sin0-Xp'sin20
Xp' (cos 2 0 + sin'0) = 6p -X") cos 0 * [p -Yo) sin 0
+ Xp' = (Xp - Xo) cos 0 + (Yp - Yo) sin 0
persamaan (3) substitusi ke persamaan (4) diperoleh:
YD' = fYo - Yo) - { fi {Xo- Xo} + Yo' sin 0l / [cos OD.sin 0 ].ar U
YD' cos 0 = (Yo -Yo) - [Xo - Xo) sin 0 - Yo' sin 2 0
."re -Yp' cos 2 e = G'p-Yo) cos 0- (Xp-Xo) sin 0 -Yp' sin 2 e
Yp' (cos 2 0 + sin' 0) = €p -Yo) cos e - (Xp -Xo) sin 0
+ Yp' = (Yp - Yo) cos 0 - (Xp - Xo) sin 0
1,20 9[muXt(urTanal 9{mu 7l(ur fanah 121
DAF"TAR PUSTAKA
Aziz,T. Lukman, Pemetaan Topografi, Bandung: Geodesi F:[SP-
ITB, 1993.
Aztz, T. Lukman, fudwan Rachman, Peta Tematik, Bandung:
Geodesi FTSP-ITB, 1979.
Deumlich, Fritz, Surveying Instrument, Beriin-New York Walter
de Gruyter, 1981.
Foote, Davis, Anderson, Mikhail, Surveying Theory and Practice,
New York Mc Graw-Hill Book Company, 1981.
Frick, Heinz, Alat Ukur Tanah dan Penggunaannya, Tokyo:
Mc Graw-Hil,,'],982.
Kasim, Iskandar, Electtomagnetic Distance Measurements,Bandung: Geodesi FTSP-ITB, 1977.
Koesdiono, Hendriatiningsih, Fundamentals of SurveyMeasurement and Analysis, Bandung: Geodesi F[SP-ITB, 1978.
Mahajan,S.K., Advanced Sutveying, Delhi: Dhanpat Rai & Sons,
1,976.
Punmia, 8.C., Surveying Volume 1, Delhi-6: Standart Book House,
1 980.
Rainsford, Hume E, Survey Adiustment and Least Squares,
London: Constable & Company Ltd, 1968.
tr
Raiz, Jacob, Ilmu Ukur Tanah Jilid 1 & 2,Yogyakarta: Yayasan
Kanisius, 1979.
Tumewu, Lien, Engineering Survey, Bandung: Geodesi FTSP-
ITB, 1978.
Uren, J. and \XlE Price, Surveying Fot Engineers, London: The
Macmillan Press Ltd, 1981.
Villanueva, KJ. Astronomi Geodesi, Bandung: Geodesi FTSP-
ITB, 1978.
Wilson, Ramsay J.D., Land Surveying, Mc Graw-Hill, 1981.
\X/olf, Paul R., Adjustmerit Computations, Bandung: Geodesi
FTSP_ITB, 1980.
\Wongsotjitro, Soetomo, Ilmu Ukut Tareah, Y ogy akarta: Y ay asan
I(anisius, 1980:
Wongso tjitro, Soetomo, Ilmu Proyeksi Peta, Yogy akafia: Y ay asan
I(anisius, 1982.
Contoh-contoh Pemakaian Tabel
CONTOH PEMAKAIAN TABEL. I :
]ih pengamaun matahari dilakukan pada tanggal 03 Maret 1983 di wilayeh Indonesia brgian Baret, dan saat pengamatan
dilakukan padajam 16h 40m 30s WIB.
Mah Dtkilnasi matahari saat itu dapat dihitung dengan tabel - I seperti berikut :
Jrm 15.00 deklinasi mataluri ( 6 ) sebesar = - 06" 59' 47"
Perubahandeklinrsiperjam(A6)sebesar -- + 57,4"
Intewalwaktu = (16h40m30s-15h) -- 1,675h
Mah Deklinasi Mauluriadalah :
O = (-m 5E 47r + 1,675*57,4") = -66" 59' 47- + 96" = -06" 58' 11"
Dicari deklinasibintang o Andromeda (No. 1 pada Tabel II) padatanggal ITJuni1982 jam 17h47^27" ul.
Penyelesaian:
Pad,a tanggal 1 Juni 1982 jam Oh UT deklinasi bintang o Andromeda adalah:
6 = 28'59'1O" + 7".6 =28'59'77'.6
Pada tanggal I Juli 1982 jam Oh UT deklinasi bintang o Andromeda adalah:
6 = 28'59'10' + 12".4 = 2859'22".4
Jadi selama perubahan waktu 30 hari (bulan Juni memiliki 30 hari) te\adi perubahan
deklinasi sebesar (12:4 - 76)
(12",4 - 7".6) = 4.8
Pada tanggal 17 Jwi 1982 jam 77h47^27" telah tejadi perubahan waktu sebanyak
77 r74 hari, karena interval waktu
77h47^27" = 0,74 hari
Jadi untuk perubahan waktu 17,74 hari, perubaharr deklinasi adalah (dipakai
interpolasi linier):
17,74x 4]8 = 2",8 (dibulatkan)
30Maka deklinasi o Andromeda pada tanggal 17 Juni iam 17h47^27" adalah:
6 = 28'59'176 + 2:8 = 28o59'20" (dibulatkan)
t22 9[mul,lkur Tanah 9[mu'Ukur Tanah 123
fContoh Pemakaian Tabel IV
DicariA ST bila diketahui A l-l"f = tzhst^+253
Contoh Pemakaian Thbel VI, VIIa, VIIb dan VIII1. Jikasutpengamaun diukur :
AUT AST
t7h
31*
42s3
lzhst^4293
rzh + oz^47qs6o
31^ + 59093
42s3 + 0s116 +
1tzhsl^+zsg + 2^52$8)
= lzhg4^4zq}
AST AUT
17h
31*
35s1
trhs4^sssl
trh - oz^47$toz
34^ - 5q570
35s1 - 0s096 +
(tzh3+'Bsgt -oz^52$B)
= lrhgl^4zs,g
Temperaturt = 15oC
Tehnan Udara P = 751 mm Hg
Sudutmiringh = 17" 35'
2. Jikasaatpengamatxndiukur :
Temperaturt = 18oC
Sudut miring h = 18" 52
Contoh Pemakaian Thbel XI M.ngkonversi260"59' 15" kcdalamsatuanjam :
26f l7h 20m
59' 3m 56s
2$'5E 15' 17h 23n 57s
Contoh Pemakaian Tabel XIMcn$onversi 17h 23m 57s ke dalam satuan denjat
17h 255.
23m 05" 45'
57s 14' 15'
l7h 23m 57s 2tr 59 15'
MakaKorcksiRefmlaidapatdihitungdenganrumus r=nn*Cp*Ct =1m,7r*0,988*0,983= 1i5,5"
= 02' 55,5'
Ct = 0,973(Tabel-VIII)
rm = 167,8'(Tahl-U)
Ct = 0,983 (Tabel - Vlll)
Cp = 0,988(Tabel-Vlh)
rm = 180,7" (Tabel-VI)
TinggitempatpengamrtH = 762m Cp = o,qtl - [(12l50)*0,m6] = 0,916 (Tabel-Vlh)
MakaKorelsiRefrahidapatdihitungdenganrumus r-rm*Cp*Ct =167,8tr*0,916*0,973=149,6"
=02'D.6"
Contoh Pemakaian Tabel V Contoh Pemakaian Tabel D(Jika uat pengmatan diukur :
DiCa6A UT bila diketahUiA ST = tZhSt^+ZSS Sudutmiringukuranhu = 18" 52,mlakoreksiparalahsebesar p" = 8,3"
124 9{mu 7,$ur fanah 9[mr 7,{kur Tanal 125
?
Lampiran Almanak Matahari dan Bintang
TABEL . I
ALMANAI( MATAHARI ,..,,.,,.,,.. 1
JANUANI
I) TATEI,AIIIAIJAI(IiIAIAIIARIDIATTISADATAIIUIJTUI{TAIIUIIlgSi.TABDTIIIIDATATDIPEBCUMI{A]!UfllIJKRENErcNSI,
JIM UtiTUK l$PEBtUAll Y I'10 llllllBtul{ffi mTfltnlAil, flABUS [l0flC]CUllAMIt TABEL ,{tll MI( ll TAtlARl TAilU]lAfi0 BERS lj0[mffi. illl
TABEL- I
ALIVIANAK I4ATAHARI ,,,,,,,,,,, 1
TEBRUARI
Tgl
WaktulndonesiaBaral = 07,00
Tengah = 08,00
Timur = 09,00
WaktulndonesiaBarat = 07,00
Tmgah = 08,00
TimM = 09.00
Sdengah
Diameter
Matahari
{}rd)
D*linasi
(6)
Perubahan
liapjam
(^3 )
PeraaWal(u
(12 + PW)
E
Perubalun
[apjam
(^E )
Ddlinasl
(El
Perubahan
liapjan
(^i )
Perala Wahu
(12 + PW)
E
Perubahan
tiapjam
(^E )
hIns s hms1
2
3
4
5
6
1
II10
11
12
13
14
15
16
11
18
19
20
21
22
23
24
25
26
21
28
,0
30
31
.23 03 54
.2 s9 05
.2 53 49
.2 48 05
-22 41 54
.2 3s 16
.22 28 11
.2 20 3S
.22 12 41
.22 04 11
.21 55 21
.21 46 12
-21 30 31
.21 26 25
.21 15 54
.n 04 59
.20 s3 $
.20 41 56
.20 29 49
.20 1i 18
.20 04 25
.19 51 09
.'19 37 31
.19 23 n-1S 09 10
-18 54 28
-18 39 25
-18 24 02
.18 08 18
.li 52 16
.li 35 55
+1 1,5
+ 12,6
+13,8
+.]4,9
+16,0
+11,2
+18,3
+19,4
+20,5
+21,6
+22,6
+23,1
+ 24,8
+25,8
+26,8
+21,8
+28,8
+29,8
+30,8
+31,8
+32,1
+33,6
+34,6
+35,5
+36,4
+31,2
+38,1
+38,9
+39,7
+40,5
+41,3
11 56 50,5
11 56 22,2
11 55 54,2
11 55 26,5
11 54 59,2
11 54 32,2
11 54 05,7
11 53 39,7
11 53 14,1
11 52 49,0
11 52 24,5
11 s2 00s
11 51 37,2
11 51 14,4
11 50 52,3
11 50 30,9
11 50 10,1
11 49 50,0
11 49 30,j
11 49 12,1
11 48 54,2
11 48 37,1
11 48 20,8
lt 48 05,3
t] 47 506
11 4i 36,6
11 47 23,5
11 41 11,2
11 46 59,8
11 46 49,2
11 46 39,4
.01,18
.01,1i
-01,16
.01,15
-01,1 3
.01,11
.01,10
.01,08
.01,05
.fi,03
.01,01
-m,$
-m,96
-m,93
.m,91
.m,s
.m,85
.m,82
.m,79
.m,i6
-m,73
-m,70
-m,66
-m,63
-m,60
-m,56
-m,53
-m,49
.m,46
.m,42
.m.$
.23 0? 21
-22 51 23
.22 51 51
.22 46 04
.2 39 44
-22 32 51
.22 25 43
-2 18 03
.2 09 56
-22 01 24
-Lltb-21 43 0l
.21 33 12
-21 22 51
-21 12 18
-21 01 15
-20 49 4i
-20 3? 56
.20 25 4',!
-20 13 03
.20 00 02
.19 46 39
.19 32 s4
.19 18 47
-19 04 18
.18 49 29
.1& 34 19
.18 18 49
-18 03 00
-1i 46 51
.17 30 23
t1,s
+ 13,0
+ 14,2
+15,3
r16,4
+17,5
+18,6
+19,8
+20,8
+ 21,9
+24,0
+25,1
+26,1
+21,2
+28,2
+29,2
+30,2
+31,1
+32,1
+33,0
+34,0
+34.9
+35,8
+36,6
+3i,5
+38,4
+39,2
+40,0
+40,8
t41,6
+
+23,0
il 56 41,0
11 56 12,8
11 55 {{,9
11 55 17,4
1 t 54 50,2
tl 54 23,4
lt 53 57,0
11 53 31,1
11 53 05,i
11 52 40,8
11 52 16,4
11 51 52,i
11 51 29,5
11 5t 0i,0
1l 50 45,1
1 t 50 23,S
11 50 03,3
11 19 43,5
11 19 24,4
11 49 06,0
11 48 48,4
11 48 31,6
11 48 15,6
11 48 00,3
11 47 45,8
11 41 32,2
11 4i 19,4
11 4i 07,3
11 46 56,2
11 46 45,8
11 46 $,3
+01,18
+01,17
+01,16
+01,14
+01,13
+01,'11
+01,09
+ 01,07
+01,05
+01,03
+ 01,00
+ffi,$
+0,95
+0,93
+00,S
+00,87
+ 00,84
+ 00,81
+00,78
+ffi,75
+ffi,72
+ffi,68
+0,65
+00,62
+00,59
+00,55
+ 00,52
+ 00,48
+ 00,45
+00,41
+ 00,38
16 18
16 18
16 18
16 18
t6 17
16 17
16 1l
16, li16 t7
16 17
16 ',ti
16 17
16 17
16 17
16 17
16 17
16 li16 17
16 17
16 17
16 16
16 16
16 16
16 16
16 16
16 16
16 16
16 16
16 16
16 16
16 16
Td.
WaktulndonedaBarat = 07.00
Tmgh = 08.00
Timur = 09.00
WailulndomiaBaal = 07.00
Tengh = 08.ffi
Timu = 09.00
Suengah
Dimaer
l\4ddrri
(r{d)
Ddlittai
(r)
Perubahan
taptm
(d6 )
PerdaWahu
(12 + PW)
t
Perubahan
liapJam
{^r )
Ddlittil
(0)
Perubahan
taptam
{A0 )
PenaWahu
(12 + PW)
E
Perubahan
tiaptam
idE )
htns I hms s
1
2
3
4
5
6
1
I0
10
11
l
13
14
15
tb
17
t8
l9
20
2t
23
24
25
fr
21
28
.11 19 1l
-17 02 16
.16 {1 59
.16 27 24
.10 09 $
.15 51 24
.15 U 59
.15 14 18
.r1 55 22
.14 36 10
.r4 16 {4
.13 57 04
.13 37 09
-13 t7 0r
-12 56 4l
-12 36 07
.12 15 22
.fl 54 ?5
-r1 33 16
-11 tl 57
-10 50 27
.10 28 18
.10 06 58
.09 44 59
.09 2 52
.09 00 36
.m 38 12
00 15 41
+12,1
+42,8
+13,6
+14,3
+45,0
+45,i
+46,4
+41,1
+41,1
+48,3
+48,9
+49,5
+50,1
+50,6
+51,1
+5lg
+52,2
+52,6
+53,1
+53,5
+510
+51,{
+54,8
.l55,1
+55,5
+55,8
+56,2
+56,5
il 46 303
11 46 2at
ll {6 11,7
1r 46 081
l1 t6 02,2
11 {5 572
11 45 529
11 45 494
11 {5 46,7
1l t5 41,8
11 45 t3,7
11 45 {3,3
11 45 43,7
11 45 44,9
11 45 408
11 45 494
11 45 5e8
1r 45 509
11 t6 01,7
11 {6 07,2
11 40 13,4
11 46 203
11 46 27,8
11 46 36,0
11 46 44,8
11 46 542
11 47 04,1
11 4i 14,7
-mJ6
-m,32
-m,29
-m,26
.m,8
-m,19
-m,16
.m,11
.m10
.m06
.m03
.mm
.m03
.m,m
.m,10
-m,13
-m,16
.m,19
-N,22
-m,24
-m,27
.mJ0
.mJ3
.mJ5
.m38
.m40
-m,43
-m,45
.17 13 37
.16 56 32
.16 39 09
.16 21 29
.16 03 32
.15 45 18
.15 26 47
.15 08 01
.14 49 00
-14 29 43
.14 10 12
-13 50 23
-13 $ 28
.13 10 16
-12 49 51
-12 29 14
-12 08 24
-r1 47 n.]i 26 t].11 0{ 48
.10 43 15
.r0 2t 32
.09 59 40
.09 37 38
.09 15 28
.08 53 09
-08 30 43
,08 08 09
+42,3
+43,1
+43,8
+44,6
+45,3
+45,9
+46,6
+47,3
+47,9
+{8,5
+19,1
+49,7
+50,2
+50,8
+51,3
+51,8
+52,3
+52,8
+53,2
+53,7
+54,1
+51,5
+54,9
+55,3
+55,6
+56,0
+56,3
+56,6
11 t6 27,5
11 t6 19,6
1r {6 124
11 t6 060
11 {6 00,5
1 t t5 55,7
11 {5 517
11 {5 48{
t1 t5 460
11 45 t4,1
11 45 43,5
11 45 t3,4
11 {5 t40
1r t5 t5,{
11 45 4t0
11 45 50,5
11 45 54,1
11 45 $,4
11 46 03,5
11 16 09,2
11 16 15,7
I 16 228
11 {6 $5
11 t6 389
11 46 47,8
11 46 5?,4
11 47 07,6
11 47 18,3
-m35
-m31
-m,28
.m,25
-m,2
.m,18
.m,15
.m,12
.m,m
.m,05
.m,02
-m,01
.m,04
.m,08
.m1r
.m1l
.m,1i
-m,20
.m,n
.m,25
.m,28
.mJ1
.m3t
.m,36
.m,$
-m,41
-m,44
+ffi,{6
16
16
16
tb
tb
16
16
t6
t6
tb
tb
16
16
16
t6
l6
16
16
16
16
l6
t6
16
10
tb
16
tb
16
16
16
15
15
r5
laIJ
15
14
14
1{
'l{
l4
13
13
13
13
13
12
1?
1?
12
12
11
11
'il
11
11
10
I) T,I3OT AI,MI]II{ MTIMfiI DI ATAS ,{DII,III UIIIITi T,{I,IUil 198J, TAI,TI ill| DATAT UPXNOUMI$il UilTUI XNTEMilSI,
126 9[mu 7,$ur Tanah 9{nu X(kyr fanal
mTfl m,{li. H,{fiUS ilXil1]CUMI{AI'{ T Blt .{tl[lll,ll{ Mfillffi TAllUIlYAIi0 ffi Sriloruil]
127
fTABEL-I TABEL-I
ALI/ANAI( I/TATAHART . .., .. .,. ') ALMANAI( I/ATAHARI ...,.. .. ... 1
MANTT APRII
Tgl
Waitu lndorcsia Buat = 0i.00
Tengh = 08.00
Timur = 09.00
WahulndomsiaBant = 0i.00
Tengah = 08.tr
Timur = 09.00
Sdmgah
Diameter
l\,lalahari
(Y,d )
Deklrnas
{r)
Perubahan
Irapjam
(AE )
PeraaWalcu
(12 + PW)
t
Perubahan
tapjam
{Ar }
Ddlitts
(0)
Perubahan
tapjan
(I0 )
PerataWaltu
(12 + PW)
E
Perubahan
tiap.Jam
(dE )
ms s hms s
1
2
3
4
5
6
1
B
Ii0
11
12
13
14
15
16
11
18
19
20
21
22
23
24
25
26
tl28
29
$31
.0r 53 03
.0? 30 18
.0? 0i 26
.06 44 28
.06 21 24
.05 58 15
.05. 35 01
.05 11 {2
.04 48 t9
.04 24 52
.0{ 01 21
.03 3i 4B
.03 14 12
-02 50 34
.02 26 05
.02 03 12
.01 $ 30
.01 15 46
-m 52 03
.m 28 19
.m 0{ 36
+ffi 19 06
+ffi 42 48
+01 06 27
+01 30 05
+01 53 41
+02 ]i 14
+02 40 44
+03 0l 10
+03 2i 33
+03 50 51
.56,8
-57,0
.57,3
-57,6
-57,8
-58,0
-58,2
'58,4
-58,6
r58,i
r58,8
r59,0
r59,0
r59,1
r59,2
r59,3
r59,3
r59,3
r59,3
r59,3
r59,3
r59,2
r59,2
r59,1
r59,0
r58,9
r58,8
r58,7
r58,5
r58,4
r58,3
11 41 25,8
11 47 37,4
11 47 49,5
11 48 02,0
11 48 15,0
11 {8 28,4
11 48 t2,2
11 48 56,{
11 49 11,0
11 49 26,0
1 t 49 41,3
11 49 509
11 50 12,8
t] 50 29,0
11 50 45,5
11 51 02,3
11 51 19,3
11 51 305
11 51 53,8
11 52 11,4
11 52 29,2
11 52 47,0
11 53 05,0
11 53 23,1
tl 53 41,3
11 53 59,5
tl 54 il,8
11 54 361
11 54 54,1
l t 55 12,6
1l 55 30.8
+00,47
+00,49
+00,51
+00,53
+00,55
+00,57
+00,58
+00,il
+00,62
+00,63
+00,64
+00,66
+00,6i
+00,68
+00,69
+00,?0
+00,i1
+00,72
+00,73
+00,i4
+00,74
+00,75
+00,15
+00,i6
+00,i6
+00,16
+00,76
+00,i6
+00,76
+00,76
+00 16
.07 t5 29
.01 22 41
.06 59 47
-06 $ 47
.06 13 42
.05 50 31
.05 27 15
.05 03 54
.04 40 30
.04 17 02
.03 53 31
-03 29 56
-03 06 20
.02 {1 4l
-02 19 00
.01 55 18
.01 31 35
.0i 07 52
.00 {{ 08
.00 20 25
.00 03 18
+ffi 2i 00
+fr 50 {1
+01 1{ 20
+01 3i 57
+02 01 32
+.02 25 04
+02 18 33
+03 ll 58
+03 35 20
+03 58 3i
+56,8
+57,1
+51,4
+51,6
+5i,8
+58,1
+58,3
+58,4
+58,6
+58,7
+58,9
+59,0
+59,1
+59,2
+59,2
+59,3
+59,3
+59,3
+59,3
+59,3
+59,3
+59,2
+59,2
+59,1
+59,0
+58,9
+58,8
+58,6
+58,5
+58,3
+58,2
tl 4i 29,6
1 1 {7 41,{
11 47 53,6
11 4B 06,3
11 48 1S,1
11 48 33,0
11 48 46,9
11 49 01,3
11 {9 16,0
11 t9 31,0
11 49 46,3
11 50 02,2
11 50 18,2
11 50 34,5
11 50 51,1
11 51 07,9
11 51 25,0
11 51 42,2
11 51 59,7
11 52 17,3
11 52 35,1
11 52 53,0
11 53 11,0
rl 53 29,2
l1 53 47,4
11 54 05,6
11 54 23,9
11 54 42,2
11 55 00,4
tl 55 18,7
11 55 363
-m,48
-m,il
-m,52
-m,54
.m,$
-m,51
-m,59
-m,01
-m,62
-m,64
'00,65
r 00,66
r0l),67
r 00,69
r 00,70
r00,71
r00,12
r 00,72
r 00,73
r 00,74
r00,74
r 00,75
r 00,75
r 00,76
r 00,76
r 00,76
r 00,76
r 00,76
r 00,76
r 00,76
'fr,76
16 10
16 l0
16 10
16m16m16 09
160910 08
1608t6 08
16m16 07
16 07
16 0i
16 07
16m16 06
16m16 05
16 05
16 05
16 05
16 04
16 04
16 04
16 04
160316 03
160316 03
1603
Igl
WaktulndonesiaBaral = 0i.00
Tengh = 08.00
Tim$ = 09,00
WattulndonesiaBaml = 07,00
Tengah = 08,ffi
Timr = 09.00
Seengah
Diametu
Mdahill
(/,d )
Ddlinasi
(0)
Perubahan
tiaplam
(a[ )
PerdaWal(u
(12 + PW)
t
Perubatun
Iaplam
(^r)
D*linasi
(0)
Perubahan
tiapJam
(^6 )
PeraaWaltu
(12 + PW)
E
Perubahn
tjapjdn
(^E )
0 hlns s hms 5
1
2
3
4
5
6
1
II10
11
1?
t3
14
15
16
11
18
19
20
21
22
23
24
25
26
21
28
E
30
+04 14 06
+04 3i 16
+05 00 21
+05 23 21
+05 {6 16
+06 09 04
+06 31 4l
+ffi 54 22
+0i 16 51
+07 39 13
+08 01 26
+08 23 32
+08 45 29
+00 07 18
+09 28 57
+00 50 27
+10 11 4i
+10 32 5i
+10 53 57
+11 1{ {5
+11 35 23
+11 55 48
+12 16 02
+12 36 04
+12 55 54
+i3 15 30
+13 34 54
+13 54 03
+14 12 59
+14 31 41
+580
+57,8
+57,6
+51,4
+57,2
+56,9
+56,6
+56,3
+56,0
+55,1
+55,4
+55,1
+5{,i
+51,3
+53,9
+53,5
+53,1
+52,1
+52,2
+51,8
+51,3
+50,8
+50,3
+49,8
+49,3
+48,7
+48,2
+41,6
+47,0
+46,4
1 t 55 49,0
11 56 0i,0
11 56 24,9
11 56 42,6
11 57 00,2
1 I 57 17,5
11 57 34,7
11 57 51,6
'tl 58 08,3
1't 58 24,8
11 58 41,0
11 58 56,9
11 59 12,5
11 59 2i,8
11 59 {2,8
| 59 5i,5
12 00 11,8
12 00 258
12 00 39,4
i2 00 52,6
12 01 05,4
1 2 01 17,8
12 01 29,8
12 01 41,3
12 01 52,4
12 02 03,0
12 02 13,1
12 02 22,8
12 02 31,9
12 02 40,6
+00,75
+00,75
+00,74
+00,73
+00,13
+00,72
+00,i1
+00,70
+00,69
+00,68
+00,67
+00,66
+00,64
+00,63
+00,62
+00,60
+00,59
+00,57
+00,56
+00,54
+00,52
+00,51
+00,49
+00,47
+00,45
+00,43
+00,41
+00,39
+00,37
+00,35
+04 21 50
+04 44 58
+05 08 02
+05 31 00
+05 53 53
+06 16 39
+06 39 19
+0i 01 53
+0i 24 19
+0i 46 38
+08 08 49
+08 30 52
+08 52 47
+09 14 32
+09 36 08
+09 51 35
+10 18 52
+10 39 58
+11 00 54
+11 21 39
+11 42 13
+12 02 34
+12 22 44
+12 42 42
+13 02 27
+13 21 59
+13 41 'lB
+14 00 24
+14 19 15
+14 37 52
+57,9
+57,7
+57,5
+57,3
+57,1
+56,8
+56,5
+56,2
+55,9
+55,6
+55,3
+5{,9
+54,6
+54,2
+53,8
+53,4
+53,0
+52,5
+52,1
+51,6
+51,2
+50,7
+50,2
+49,6
+49,1
+48,6
+48,0
+47,4
+46,8
+46,2
11 55 55,0
I t 56 13,0
11 56 30,8
11 56 48,5
11 57 05,9
11 57 23,3
11 57 40,4
1 t 5i 57,2
11 58 13,8
11 58 30,2
11 5B 46,3
11 $ 02,1
11 $ 17,1
'tl 59 32,9
11 $ 47,8
12 00 02,3
12 00 16,5
12 00 30,4
12 00 43,8
12 00 56,9
12 01 09,6
12 01 21,8
12 01 33,i
12 01 45,0
12 01 56,0
12 02 06,{
12 02 16,4
12 02 25,9
12 02 34,9
12 02 43,3
+ffi,75
+ffi,75
+ffi,74
+ffi,73
+fr,72
+ffi,i2
+ffi,71
+ffi,10
+ffi09
+0,68
+0,66
+ffi,65
+00,04
+00,63
+00,6'l
+00,ffi
+0,58
+0,57
+fr,55
+ffi,54
+ 00,52
+ 00,50
+00,18
+00,{$
+00,{5
+00,{3
+00,41
+00,$
+ffi,36
+ffi,31
l6
l6
l6
16
16
16
16
16
16
16
15
15
15
15
15
It
15
15
15
15
l5
l5
l5
15
15
15
15
15
15
15
02
02
01
0l
01
01
m
m
m
m
59
59
59
$
58
58
58
57
5i
57
57
56
56
56
56
55
$55
55
54
r) TrBnL ,{IfiAllAt{ tit T l nt Dl ,{T,{5 ,{MLAfl UNTUI{ TAIIUI{ 1983, T,{BIL lill DA? T DIPERoUMI$I] UilIIJI( fi[mfiXllsl,
JIM UIfiUI{ MPIruUM Y,\IIO IIEIIEBTLI{AIiIOT[1Mfl, flilUS I'ITTOOUMMil TABEIITI,IAMI{ MTAIIAfiITTXUI{Y,\IIO BE6,\IIOIIIJI,\II
r) TABEI ,{il,t{\M MTA}|ABI DI ATAS AD L tl UrilUl( TAflUil 1983, TABEI, Illl DA?AT DIPIR0UMI$il UIflUI{ firIIRDIjSI,
JIM UilIUI( rcMruUN YAIIO IIIIIIRLUI{AT I$TTLMA]!, flANUS I|NOOUMIIAT TABIL AIMMI( MT,{Mfl T,{IIU]I Y,{]IO BTRS,{I{OI(IJI,{I1,
9fmu'tlQur fanal 129128 9[nullkw'lanafi
rTABEL . I
ALI\/ANA( IIATAHARI ..,..,..... ]MEI
') TABntilMttAI( MTIfl Rt DI ,{TAS AMLAI UIIIlt( T IUil 1983, T BEL tflt DA?AT DIPTR0UMMil UITIUI{ RDmmilSt,
JIfiA UITIIJI{ I$IIRI,UAII YA]IO ll0[8ru,11$I1 IOTILIIIAI\, IIARUS IIITI\CNUIAMII T,\tsIt ATII,{MI{ IIAIAII,{fiI fiIIUIl YAIIO BDNSff{OI(I,TN
TABEL . I
ALMANAK MATAHARI
JUNI.',.,,.,,..,,
jl{t
Ii!'
i) T,{BirALMilAKtil T,{H nlDrAT SAD t tlUtiIUKTAflUti1985,TABELIiltDAPATDIp0R0UUAM|1ULIIIKBImRIilSI,
JIMUIfiUIiIOPIRTUAIIYA]IO II[IlEfiTUI$il I{OTEIII,{Ii, ITARUS IIDI1OOUilAI{AI1 TABEI,{TIiIAMI( MTAH,{fl TAIIUII YAIIO tsESAIJOI{I]IAI{.
9{mu 1lku, Tanal
rgl
WaktulndonesiaBaral = 0i.00
Ienph = 08.00
Timw = 09.00
WaktulndonesiaBarat = 0i,00
Tmgah = 08.ffi
Timur = 09.00
Setmgh
Diameter
Matahari
{]t,d)
Ddlinar
(0)
Perubahan
tiapjam
{M)
PerdaWdtu
(12 + PW)
E
Perubahan
Iapjam
t1\F )
D*litlari
t0)
Perubahan
liapjam
IA6l
PuataWahu
(12 + PW)
f
Perubahan
tapjam
(Ar )
0 hms s hmsI
2
3
4
5
6
1
8
I10
'11
12
13
1{
15
16
11
18
19
20
21
22
23
?4
25
26
21
28
E
s31
.14 50 09
.15 08 2
.15 26 20
15 44 03
-16 01 30
-16 18 42
.16 35 38
.16 52 17
1108$1124U17 40 32
-li 56 02
-18 11 13
.$2607
18 40 {2
18 54 58
19 08 5{
1923119 35 48
19 t8 46
il0123201339
20253520370920 48 22
m59142t 09 44
2t l9 52
21 29 38
21$0221 48 03
+45,0
+45,2
+44,6
+410
+43,3
+42,6
+420
+41,3
+10,6
+39,8
+39,1
+38,4
+37,6
+36,8
+36,0
+35,2
+34,4
+33,6
+32,8
+320
+3.|,1
+30,2
+29,4
+28,5
+21,6
+26,7
+25,8
+2{,9
+23,9
+23,0
+22,0
12 02 48,7
12 02 503
12 03 03,3
12 03 09,i
t2 03 15,5
12 03 208
12 03 25,5
12 03 29,6
12 03 33,2
12 03 36,1
12 03 3&5
12 03 403
12 03 41,6
12 03 42,2
12 03 42,3
12 03 41,9
12 03 40,9
12 03 39,3
12 03 3i,2
12 03 34,6
12 03 31,1
12 03 21,1
12 03 23,5
12 03 18,8
1 2 03 13,6
12 03 oi,B
12 03 01,6
12 02 54,9
12 02 41,8
12 02 40,2
12 0? 32,2
+00,33
+00,30
+00,28
+00,26
+00,23
+00,21
+00,18
+00,16
+00,13
+00,11
+00,09
+00,06
+00,04
+00,02
.m,0r
.m,03
.m,05
.m,08
.m,10
.m,12
.m,14
.m,17
.m,19
.m,21
.m,23
.m,25
.m,2i
-m,29
-mJ1
.m,33
.m,34
r14 56 15
r15 14 23
r15 32 16
r15 49 54
116 0l 16
116 24 ?2
116 41 12
116 57 46
r17 14 03
r17 30 02
r17 45 44
r18 01 08
r18 16 13
r18 31 01
r18 45 29
r18 59 39
r19 13 29
rl9 26 59
'19 41 00
-19 53 00
-20 05 30
.20 11 40
-20 29 28
-20 40 56
-m 52 02
-20 02 47
-21 13 09
21 23 10
,21 32 49
21 42 05
21 50 58
+45,6
+45,0
+44,4
+43,7
+43,1
+42,4
+41,i
+41,0
+40,3
+39,6
+38,8
+38,1
+37,3
+36,6
+35,8
+35,0
+34,2
+33,3
+32,5
+31,7
+30,8
+29,9
+29,1
+28,2
+?1,3
+26,4
+25,5
+2{,6
+lJ,b
+22,1
+21,1
12 02 51,3
12 02 58,i
12 03 05,5
12 03 11,i
1 2 03 17,4
12 03 22,4
12 03 26,9
12 03 30,9
12 03 X,2
12 03 3i,0
12 03 39,2
12 03 40,8
12 03 41,8
12 03 42,3
12 03 r2,2
1 2 03 41,6
12 03 t0,4
12 03 38,i
12 03 36,4
12 03 33,6
12 03 30,2
12 03 26,4
12 03 22,0
12 03 ti,l
12 03 11,7
12 03 05,8
12 02 59,4
12 02 52,6
12 02 45,3
12 02 37,6
12 02 29,4
+fr,32
+ffi,30
+01,27
+00,25
+00,22
+00,20
+00,17
+00,i5
+00,13
+00,10
+00,08
+ 00,06
+00,03
+00,01
.m,02
.m,0{
.m,ffi
.m,08
-m,11
-m,13
.m,15
.m,17
.m,19
.m,21
-m,24
-m,26
-m,28
.m,8
.mJ]
.m,33
-m,$
15
15
15
t5
15
15
15
l5
15
15
15
15
15
15
l5
l5
15
15
15
15
15
i5
15
15
15
15
15
15
15
l5
15
5{
5{
5{
53
53
53
53
53
52
52
52
52
52
51
51
5l
51
51
50
50
50
ss{9
49
49
49
4S
48
{8
48
Tgl
WaktulndonesiaBaral = 0i,00
Tengh = 08,00
Timur = 09.00
WaktulndonesiaBarat = 07,00
Tengah = 08,ffi
limu = 09,00
Selerrgah
Diameter
[,,lalahari
(hdl
D*littasi
{t)
Perubahan
tiaplan
(M)
PemtaWaltu
(12 + PW)
t
Perubahan
liapjam
(Ar )
Ddlinasi
{E)
Perubahan
ilaplam
td6 )
PemtaWaktu
(12 + PW)
E
Perubahan
lapJam
(^i)
htns s0 hms
1
2
3
4
5
6
1
8
I10
11
12
13
14
15
16
17
1B
19
20
21
?2
23
24
25
26
21
2B
29
30
+21 56 41
+22 04 5?
+22 12 49
+22 20 19
+22 71 25
+22 34 08
+22 40 26
+22 46 21
+22 51 05
+22 5i 00
+23 01 42
+23 06 01
+23 09 55
+23 13 24
+23 16 29
+23 19 09
+?3 21 25
+23 23 15
+23 24 41
+23 25 42
+23 26 19
+23 26 30
+23 26 1l
+23 25 39
+23 24 36
+23 23 08
+23 21 16
+23 18 59
+23 16 17
+23 13 11
+21,1
+20,7
+19,2
+18,2
+17,3
+16,3
+15,3
+14,3
+13,3
+12,3
+11,2
+ 10,2
+09,2
+08,2
+01,2
+06,1
+05,1
+04,'l
+03,0
{2,0
r01,0
.00,1
.01,1
.02,1
.03,2
.04,2
{5,2
06,2
07,3
{83
12 02 23,1
12 02 14,8
't2 02 05,4
12 01 55,7
12 01 45,6
12 01 35,0
12 01 24,2
12 01 13,0
12 01 01,6
12 00 49,9
12 00 37,9
12 00 25,i
t2 00 13,{
12 00 008
11 59 48,2
11 59 35,4
ii 59 2,5
11 59 09,6
11 58 56,6
t1 58 43,6
'11 58 305
11 58 17,5
11 58 04,6
11 5i si,i
11 57 3&9
11 51 26,2
11 57 13,6
11 5i 01,2
11 56 48,9
]] 50 36,9
.m36
.m,38
.m,40
.m,41
.m,43
-m,45
.m,46
.m,47
.m,48
m,49
.m,50
-m,51
.m,52
.m,53
.m,53
-m,53
-00,54
-m,54
.m,54
.m,54
.00,5{
.m,54
.m,54
.m,54
.m,53
.m,53
.m,52
.m,51
.m,51
-m,50
+21 59 29
+22 07 3l
+22 15 22
+22 22 43
+22 29 42
+22 36 16
+22 42 2l
+22 4B 15
+22 53 38
+22 58 36
+23 03 11
+23 07 21
+23 11 07
+23 14 28
+23 17 25
+23 19 57
+23 ?2 0l
+23 23 4i
+23 25 04
+23 25 57
+23 26 25
+23 26 28
+23 26 07
+23 25 20
+23 24 09
+23 22 33
+23 20 33
+23 18 08
+23 15 18
+23 12 04
+20,8
+19,8
+18,9
+1i,9
+16,9
+15,9
+14,9
+13,9
+12,9
+11,9
+10,9
+09,9
+08,9
+0i,&
+06,8
+05,8
+04,8
+03,7
+02,7
+01,7
+00,6
.00,4
.01,4
{2,5
.03,5
.04,5
.05,6
{6,6
{7,6
.08,6
12 02 20,8
12 02 11,i
12 02 02,3
12 01 52,4
t2 01 42,'t
12 01 31,5
12 il 20,5
12 01 09,2
12 00 57,7
12 00 45,9
12 00 33,9
1 2 00 21,6
12 00 09,2
11 59 56,6
11 59 43,9
11 59 31,1
'l 1 59 18,2
11 59 05,2
11 58 52,2
11 58 39,2
11 58 26,2
1 1 58 13,2
11 58 00,3
11 5i 47,4
11 57 34,6
11 5i 2,0
11 5i 09,4
11 56 5i,1
11 56 44,9
11 56 32,9
mJ7
.mJg
.m,40
.m,42
"m,44
m,45
.m,46
.m,48
.m,49
-m,50
-m,51
.m,51
-m,52
.m,53
-m,53
.m,54
.m,54
.m,54
-m,54
.m,54
.m,54
.m,54
.m,54
.m,53
.00,53
.m,52
.m,52
-m,51
-m,50
.m,50
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
48
48
48
41
4t
{i
41
41
41
41
47
41
41
41
47
46
46
46
46
46
46
46
{6
46
46
46
46
45
45
45
130 9[mu't$ur Tanal 13r
#
TABtL.r TABEL.IALIvIANAI( I\4ATAHARI . .,..,..,,..
-) ALI,IANA,. ,\iIATAHAR' ,,,,,,.,,,,,. l
J U il AGUSTUS
Tg|
WaktullldonesiaBarat = 0i.00
Tengah = 08.00
Timur = 09.00
W*rtrlnd0tsiaBarar = 0i.00
Tmgah = 00.fr
Timu = 09,00
Sdengdr
Diamter
Matahari
(ltd)D*lina$
(0)
Perubahan
tiaplam
(^0 )
PerataWaltu
{12 + PW)
E
Perubahan
[apjam
(^E )
Ddlinar
(6)
Perubahan
[apjan
l16 )
PedaWd(u
(12 + PW)
t
Perubahan
tiaptam
(^E )
hms 0 hms s
1
2
3
4
5
0
1
II10
'11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Z1
22
23
24
25
26
21
2B
29
$31
23 09 41
23 05 4i
n0128n564525138.22 46 0i
-22 40 13
.2 33 54
.22 21 13
.2 20 08
.22 12 40
r22 04 49
r21 56 35
r21 47 59
r21 39 00
r21 29 39
r21 19 57
i21 09 52
r20 59 26
r20 48 39
r20 37 31
r20 26 02
i20 14 12
r20 02 03
i19 49 33
r19 36 43
r19 23 34
r19 10 06
rlB 56 18
rlB 42 13
r1B 27 48
{9,3
.10,3
.1 r,3
.12,3
.13,3
.1{,3
.15,3
.16,3
.11,2
.1 8,2
.19,2
.20,1
.21,1
.22,0
.22,9
.23,8
.24,8
-a,l
.26,5
.21,4
.28,3
.29,2
-30,0
.30,8
.31,j
.1' q
.33,3
.34,1
.34,9
.35,6
.36,4
11 56 25,0
11 56 13,1
11 56 02,0
11 55 50,8
11 55 40,0
11 55 29,4
tl 55 19,1
11 55 09,2
11 54 59,7
11 54 50,6
11 54 41,8
11 54 33,6
11 54 25,8
11 54 18,{
11 54 1t,6
11 54 05,3
11 53 59,3
1 r 53 54,2
11 53 49,5
11 53 45,3
11 53 41,i
11 53 $,6
11 53 36,2
11 53 34,3
11 53 33,0
11 53 32,3
11 53 32,2
11 53 32,7
11 53 33,8
11 53 35,5
11 53 37,7
.m,{9
.m,48
-m,47
.m,40
.m,45
.m,43
.m,12
-m,40
.m,$
.m,31
.mJs
-mJ3
.m,32
-00,29
.m,2i
.m,25
.m,23
.m,21
.m,19
.m,16
.m,14
.m,11
.m,09
.m,0i
.m,01
.m,02
-m,01
.m,03
.m,m
.m,m
.m,11
+23 08 26
+23 04 23
+22 59 56
+22 55 06
+22 49 51
+22 44 12
+22 38 09
+22 3l {3
+22 24 54
+22 11 41
+22 10 05
+22 02 11
+21 53 46
+21 45 02
+21 35 56
+21 26 28
+21 16 38
+21 06 26
+20 55 53
+20 44 59
+20 33 44
+20 22 08
+20 10 11
+19 5? 55
+19 {5 18
+19 32 22
+19 19 07
*tf os 3z
+18 51 39
+18 37 26
+18 22 56
0s,62
.10,63
.11,64
.12,64
.13,64
.14,fr3
.15,62
.r6,59
.17,57
.18,53
.19,49
.m,13
.21,$
.22,31
-?3,23
.24,15
.25,05
.25,95
.26,84
.21,12
-28,58
.8,44
.$,8
.31,12
.31,$
.32,76
.33,57
.34,$
-35,13
-$,s
-$,[5
ll 56 21,1
11 56 09,6
11 55 $,3
11 55 47,2
1r 55 36,4
11 55 25,9
1 1 55 r5,8
11 55 060
11 54 56,6
11 54 47,6
11 54 $,0
11 54 308
11 54 23,3
11 5{ 16,2
11 54 09,4
11 54 03,3
11 53 57,6
lt 53 52,6
ll 53 48,0
11 53 44,0
lt 53 40,6
11 53 31,8
11 51 35,5
11 53 33,8
11 53 32,i
11 53 32,2
il 53 32,3
11 53 33,0
11 53 34,3
11 53 36,2
11 53 $.6
.m,{9
-m,48
.m,47
.m,{6
.m,14
-m,43
.m,41
.m,,0
.m38
.m,37
-m,$
.mJ3
-m31
.m,8
.m,27
.m,25
.m,2
.m,m
.m,18
.m,15
.m,13
.m,11
-m,m
.m,m
.m,03
.m,0r
.m,02
.m,0{
.m,07
.m,09
.m11
15
15
15
l5
15
15
15
t5
l5
15
15
l5
15
15
15
15
taIJ
r5
15
t5
15
15
15
15
15
taIJ
l5
t5
15
15
!t
{5
t5
45
{5
t5
l(It
46
{6
t6
16
46
t6
{6
46
16
46
46
t6
t6
t6
46
16
46
46
46
46
t6
{i
t7
r7
I TABTT AII'1II1AI( llATAIITfiI DI ,{TAS ADAL,{II UIflUI{ TAIIUil 1985. TABtrI II'JI MPAT DIPOROUIIAffii UMUI RDMffOflSI,
JIM UilTUI(KIPIM,{IIYATO lilil{O&Ll$il I{MDMAfl, MruS llOtjOOUMMIITABOT AIll,Iil/\Ii MTAMfiITAIIUI1YATO BTMA}IOIUIAI{.
1l
r) T BDt^iltr,{{,{r{ I'rlTIfl Rr Dr lT^s,{Dililt tjilIljt( T fltjtl 1983. T,tBDt nt D P T DtP0RCil|lAMlt t][ruKR0IIREilSt,
JIr{ Utjru[ mPD&UAI!Y l'{0 fi8il[fiUjfi,{t'i t{DTilm,fi, fl,tRrJS I{Eti00tJMt$I LtB0t /tII'ilMt( I't T Mf TitUI] Yiro Blmil0[Ur,{i.
9{mu'tl0urTanafi B3
rgl.
WdtulndorpsiaBra = 07.00
Tmgd = 08.00
Tintur = 09.00
WaltulndorusiaBarat = 07,00
Tuqd = 08,0
Timur = 09,00
Sdenga't
Diaruter
Mtahill
(l{d)
Ddlinili
{0)
Perubahan
tiapjrn
(M)
PerdaWal(u
(12 + PW)
E
Perubatun
liapjal
{Ar )
Ddlin6i
(6)
Perubahan
liapjam
{M)
PeraaWaltu
(12 + PW)
E
Perubalun
tiapjan
(Ar )
0 llls hms1
?
3
4
5
6
1
I0
10
11
12
13
14
15
16
l7
l8
19
m
21
22
4J
21
25
th
21
28
n30
31
18 13 06
17 58 05
11 t2 41
11 21 12
17 l1 19
16 55 09
16 38 43
16 22 01
160503
l5 47 50
15 30 21
1512$lt 54 40
lt$2814 18 02
13$213 10 29
13 21 23
13 02 05
12 {2 34
12 22 51
12 02 57
11 42 5r
11 22 31
11 02 06
10 41 28
102039
0g 59 41
m383309 lt 16
085550
:11,2
t7,9
t8,6
.39,4
.40,1
.40,8
41,4
.12,1
.42,8
.13,1
.44,0
.44,6
.45,2
45,8
.16,1
.t6,9
.{7,5
-{8,0
"{8,5
.49,0
.49,5
.50,0
.50,5
.51,0
.51,1
.51,8
.52,2
.52,6
-53,0
.(1 '
.q1 fl
11 53 406
11 53 44,0
11 53 48,0
11 $ 546
11 53 57,8
1 1 54 03,4
1 1 54 09,9
11 54 109
11 54 24,4
11 54 32,6
11 54 41,3
11 54 506
11 55 005
11 55 109
11 55 21,9
11 55 33,5
11 55 45,6
r1 55 $,2
l1 56 ll,{ll 56 25,1
11 56 39,3
11 56 539
11 57 09,1
11 51 24,1
11 57 407
11 57 57,1
11 $ 14,0
ll 58 31,2
l't 58 t8,8
11 59 006
11 59 24.9
+00,13
+00,16
+ffi,18
+S,20
+00,23
+00,25
+00,28
+00,S
+00,33
+00,35
+ffi,38
+00,40
+00,42
+00,{5
+00,17
+00,19
+00,52
+00,54
+00,$
+00,58
+00,60
+00,62
+00,64
+ffi,66
+00,68
+00,69
+00,71
+00,73
+00,i1
+00,i5
+00 ll
+18 08 08
+17 53 01
+11 37 3l
+17 21 56
+11 05 58
+16 49 43
+16 33 11
+16 16 2{
+15 59 21
+15 12 02
+15 2{ 29
+15 06 {0
+14 48 38
+14 30 21
+14 11 50
+13 53 06
+'13 31 09
+13 14 58
+12 55 36
+12 36 0l
+12 16 l{+11 56 16
+11 36 06
+11 15 45
+10 55 14
+10 34 32
+10 13 41
+09 52 39
+09 31 28
+09 10 08
+ffi 48 39
.37,{
.$,2
.$,9
.$,6
.{0,3
.t1,0
.{1,i
42,3
.{3,0
43,6
.t{,2
.{1,8
.{5,4
.{6,0
46,6
41,1
41,1
.48,2
.48,7
49,2
.{9,i
.50,2
.50,6
-51,1
.51,5
.52,0
.q) t
.52,8
-53,2
.53,5
.q1 q
53 4l,j
53 {5,3
53 49,5
53 54,3
53 $,1
54 05,0
54 12,2
qr 101
54 2i,1
54 35,{
t, lt1
54 53,8
55 03,9
55 1{,5
55 25,7
55 375
55 49,8
56 02,6
56 15,9
56 29,8
56 il,1
56 58,9
5i 1{,2
57 $,0
51 40,1
58 02,7
58 19,7
58 370
58 5{,i
59 12,1
59 31.0
+00,14
+S,16
+00,19
+00,21
+ 00,21
+00,fr
+00,29
+ffi,31
+fr,34
+ffi,36
+ffi,38
+ffi,11
+ffi,13
+ffi,46
+0,48
+00,$
+00,52
+ff,55
+ff,5i
+ffi,$
+ 00,61
+0,63
+0,65
+fr,67
+0,68
+ffi,10
+0,12
+ 00,73
+ 00,7{
+fr,76
+S.ll
15
15
15
15
15
15
l5
l5ITIJ
15
15
15
itIJ
15
l5'15
l5taIJ
15
15
15
l5
tl15
15
15
l5ta
t5
15
l5
41
41
11
41
41
18
t8
48
48
48
,{8
19
49
19
t9
t9
50
fl50
50
50
50
5l
51
51
51
5r
5r
T1
v52
132 9[mu TlQur fanai
fTABEL.I TABIL.I
ALMANAK MATAHARI ........') ALI/ANAI( MATAHART ......... )SEPTEMSER OI(TOBER
Igl
Waktulndonesia8aml = 0i,00
Tmgh = 08,00
Tilnur = 09.00
WaktulndonesiaBarar = 07,00
Tmgh = 08,0
Timur = 09,00
Sdeflgah
Dianteler
Matahd
(l/,d)
Deklina(
(0)
Puubahan
tiapjam
(^0 )
PemtaWaktu
(12 + PW)
E
Perubahan
tiaplam
(ar)
Oellinai
(t)Perubahan
liapjam
{A0 )
PerataWaklu
(12 + PW)
E
Perubalun
tiapjan
(^r)
hms s0 hms
i2
3
4
5
6
1
8
I10
11
12
13
t4
t5
16
11
18
19
20
21
22
23
24
25
26
21
2B
29
30
+08 34 15
+08 12 32
+07 50 41
+07 28 42
+07 06 36
+ffi 44 22
+06 22 02
+05 59 36
+05 3i 04
+05 14 26
+04 51 43
+04 28 55
+04 06 02
+03 43 05
+03 20 05
+02 57 00
+02 33 53
+02 10 42
+01 47 29
+01 24 14
+01 00 5i
+ff 3i 38
+ff 14 18
.m 09 04
.m 32 25
.m 55 48
.01 19 10
.01 42 32
.02 05 53
.02 29 13
.54,1
.54,5
.54,8
.55,1
.55,4
q(l
-56,0
.56,2
.56,5
-56,7
.56,9
.51,1
.5i,3
5i,5
.5i,6
.57,8
.57,9
.58,0
.58,1
.58,2
.58,3
.58,3
.58,4
-58,4
.58,4
.58,4
.58,4
.58,4
.58,4
.58,3
11 59 43,3
12 00 02,2
12 00 21,3
12 00 40,7
12 01 00,3
12 01 20,2
12 01 40,3
12 02 00,6
12 02 21,0
n a2 q,l
12 03 02,5
12 03 23,5
12 03 44,6
12 04 05,8
12 0{ 27,0
12 04 48,4
12 05 09,8
12 05 31,2
12 05 52,6
12 06 14,0
12 06 35,4
12 06 56,i
1 2 0i 18,0
12 0i 39,1
12 08 00,1
12 08 20,9
12 08 41,6
12 09 02,0
12 0g 22,2
12 09 42,2
+00,i8
+00,79
+00,80
+00,81
+00,82
+00,83
+00,04
+00,85
+00,86
+00,86
+00,87
+00,88
+00,88
+00,89
+00,89
+00,89
+00,89
+00,89
+00,89
+00,89
+00,89
+00,89
+00,88
+00,88
+00,8i
+00,06
+00,86
+00,85
+00,84
+00.83
+08 27 02
+08 05 16
+07 43 22
+07 21 21
+06 59 12
+06 36 56
+06 14 34
+05 52 06
+05 29 32
+05 06 52
+04 44 0B
+04 21 18
+03 58 24
+03 35 26
+03 12 24
+02 49 18
+02 26 10
+02 02 58
+01 39 44
+01 10 20
+ffi 53 10
+ffi 29 51
+ffi 06 31
.00 16 51
.00 40 13
.01 03 35
.or io u-01 50 19
.02 13 40
-02 37 00
.54,2
.54,6
.il0
.55,2
.55,5
.55,8
-56,1
-56,3
-56,5
-56,8
-57,0
-51,2
.5i,4
-57,5
-57,i
.5i,8
.5i,9
.58,0
.58,1
.58,2
.58,3
.58,3
.58,4
.58,{
.58,4
"58,4
.58,1
.58,4
.58,4
.58,3
].] 59 49,6
12 00 08,6
12 00 27,8
12 00 47,2
12 01 06,9
12 01 26,9
12 01 4i,0
12 02 0i,4
12 02 21,9
12 02 48,6
12 03 09,5
12 03 30,5
12 03 51,6
12 0{ 12,8
12 04 34,2
12 04 55,5
1 2 05 16,9
12 05 38,1
't2 05 59,8
1 2 06 2r,2
12 06 {2,5
12 07 03,8
12 07 25,0
12 07 {6,1
12 08 07,0
12 08 n,8
12 08 48,4
12 09 08,8
12 09 28,9
12 09 {8,0
m,78
m,i9
-m,81
-m,82
.00,83
.m,84
m,B4
.m,85
m,m
-m,8i
r00,81
r 00,88
rffi,88
r 00,89
r0,89
rffi,&
rfr,89
r0,89
rffi,89
rffi,89
rffi,S
rfr,89
rffi,BB
rffi,BB
rffi,8i
rfr,86
rffi,85
rffi,84
rffi,83
rffi,82
'15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
'15
15
15
t)
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
IJ
15
15
16
52
52
53
53
53
53
54
54
54
54
55
55
$$56
$56
57
57
57
5l
$
58
58
5B
m
59
59
59
m
r$l
WaktulndonesiaBaral = 0i,00
Tengah = 08,00
Tilnur = 09.00
WallulndonesiaBaral = 07,00
Tengah = 08,0)
Tilnu = 09,00
S*engh
Diameler
Matahili
(Y,d)
Ddlinasi
(0)
Perubahan
tapjam
(Ai )
PeralaWahu
(12 + PW)
E
Perubahan
tiapjam
{Ar }
Deklinasi
(i)hrubahan
Irapjam
(AE )
PeralaWalcu
(12 + PW)
!
Perubahan
tjapjam
{AE )
hms s hms s
1
2
3
4
5
6
1
B
I10
'11
12
13
14
15
16
11
1B
19
20
21
22
23
24
25
26
21
n29
30
31
.02 52 32
.03 15 50
.03$05
.04 02 19
.04 25 29
.04 48 $
.05 11 40
-05 34 40
.05 57 35
-06 20 26
.06 43 11
.07 05 52
.07 28 26
.0i 50 54
.08 13 16
-08 35 30
-08 57 3i
.09 19 36
.0g {1 28
"10 03 10
.10 24 44
.10 46 09
.11 07 24
.11 28 29
.11 49 23
.12 10 07
.12 30 40
.12 51 01
.13 11 10
-13 31 08
.13 50 52
.58,3
.58,2
.58,i
-58,0
.57,9
.57,i
.57,6
.57,4
.5i,2
.5i,0
.56,8
.56,6
.56,3
.56,0
-55,8
-55,{
-55,1
-54,8
.54,4
.54,1
.53,7
.53,3
.52,9
.52,5
.52,0
.51,6
.51,1
.50,6
-50,1
-49,6
.49,1
12 10 01,8
12 10 21,2
t2 t0 40,3
12 10 59,0
12 11 11,4
12 11 35,5
12 11 53,2
12 12 10,5
12 12 21,4
12 12 43,9
12 12 59,9
12 13 r5,4
1 2 13 30,5
12 13 45,1
12 13 59,2
12 14 12,8
t2 14 25,8
12 14 38,2
12 i4 501
12 15 01,3
12 15 11,9
12 15 21,9
12 15 31,2
1 2 15 39,9
12 15 47,8
12 15 55,1
12 16 01,6
12 16 07,3
12 t6 12,3
12 16 105
1 2 16 19,9
+00,81
+00,&
+00,79
+00,77
+00,76
+00,14
+00,73
+00,71
+00,69
+00,6B
+00,66
+00,64
+00,62
+00,60
+00,$
+00,55
+00,53
+00,51
+00,48
+00,46
+00,43
+00,40
+00,3i
+00,35
+00,32
+00,8
+00,25
+00,22
+00,19
+00,16
+00,12
.03 00 18
.03 23 35
.03 46 50
.04 10 02
.04 33 12
.04 56 18
.05 19 20
.05 42 19
.06 05 13
-06 28 02
-06 50 45
.07 13 24
.07 35 56
-07 58 2.08 20 41
.08 42 53
.09 04 58
-09 26 54
.09 48 43
.10 10 23
.r0 31 53
.10 53 t5
.11 14 26
-11 35 28
.r1 56 i9
.12 16 59
.12 31 28
.12 5i 45
-13 17 51
-13 37 44
.13 5i 24
.58,2
-58,2
.58,1
.58,0
.57,8
.57,i
.57,5
.57,3
.57,1
.56,9
.56,i
.56,5
.56,2
.55,9
.55,6
.55,3
.55,0
.54,i
.54,3
.54,0
.53,6
-(1 '
.52,8
-52,3
.51,9
.51,4
.51,0
.50,5
.50,0
.49,4
-48,9
12 10 08,3
i2 10 2i,6
12 10 46,6
12 11 05,2
12 11 23,5
12 1 1 41,4
12 11 59,0
12 12 162
12 12 32,9
12 12 49,2
12 1 3 05,1
12 13 20,5
12 13 35,5
i2 13 49,9
12 14 03,8
12 14 11,2
1 2 ',14 30,0
12 14 42,2
12 14 53,9
12 15 04,9
12 15 15,3
12 15 25,1
12 15 34,2
1 2 15 42,6
12 15 50,3
12 15 57,3
12 16 03,6
12 16 09,1
t2 16 13,8
12 16 11,1
12 16 20,8
+ 00,81
+ffi,&
+ 00,78
+ffi,71
+ffi,15
+ 00,74
+00,72
+00,71
+00,69
+00,67
+00,65
+00,63
+ffi,61
+00,59
+00,5i
+00,55
+ffi,52
+ffi,50
+ 00,41
+ 00,45
+00,12
+ffi,39
+ffi,36
+ffi,34
+00,31
+ 00,28
+00,24
+00,21
+00,18
+ffi,15
+00,11
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
m
m
0l
0l
01
01
02
02
02
02
03
03
03
04
04
0l
0{
05
05
05
05
06
06
06
07
07
07
07
OB
08
m,)
T,{8XT ,{TI'fiIITI{ I'IAT,{II,{RI DI ,{TAS ADAIAII UIflUI( TAIIUN 1983, TABET IIII DMAT DIPTROUMI{Ail UilIUI{ RIfEMIISI,
JIM Uil]UIMPE&UA]IY,{]\O I'Ifl'IOfiI,{]I{Ail MMLNA]I, flAflJS IIDIICOUMI{,{T TABTT ATII,Ifl,\I{ IIAT,{II,{RITA}IU]\ Y,{flO BNN,4IIOI(IJI,{fi,
1 TAB[t,\LtiliN{ il IAII fit DI ATAS AD fifl Ufilut{ T,{ltU]I 1985. TABIL Iilt DAPAT DIPTR0UMI{Afl UillUI{ Rlrnm{SI,
JIM UIIruIfiXPDfitUAIIWIO II[ilTruUMil ffiILITIll]I, flAfiUS IIIIICfiUMMIITABELAIMI'IN{ IIllTAflAfl TA}IU]IYAIIO MTSffJOI{tT/{il,
9[mu'U[ur Tanart1.34 9[mu't$ur Tanah 1,35
ITABEL.I
ALMANAI( IVIATAHARI . ., ., .,. 1
NO|/EMSET
r) TABDL,{tMil,{t$tATAfl,{flt DI ATASAD,{I,A}I Uilrut{ T,{rlUI lgSJ, T B0iltit D P T D|PER0UMI$I| UIIIUK B[I[ffijSr,
JIM UIIUI{ IOPOflTU,{IIYAIIO IIEllTfitI,IiA]I I{DTILM,{]I. tl,{XUS IIII\OOUMMII TABOI, /\TMMI( II/iT,{IIARI TTIIUil YMO B|N,{]\OI{IJIM
l
t'Ir
fr
Ir
li
lt
TABEL . I
ALMANAI( MATAHARI ..,.,..,..,,. 1
DESET'lltl
t TABET ,{I,}rIXrAt( ll,{TAflAfiT Dr lTlS AMIAfl UNIIJT( T,r]rljlr 1983. TABIL lltl D{PAT DmrcUM{AIl UlflUl( Rtf[milsl,
JIM UIfiUI( ffiPORtIJN YAIiO I1TIIIRNMil IOIItITI,til, flAflUS I{TI{OOUMMII Tj{BTI, AI}I/{MI( II,{TAIiARI TAIIUil Y,{I\O OIRSIiIIOKITAI{.
9[mu TIAur fanah
rgl
Wakttllndol1esiaBffit = 07,00
Tenyh = 08,00
Timur = 09,00
WaktulndmesiaBarat = 07,00
Tmgh = 08.ffi
Timur = 09,00
Sdetlgah
Diameler
l\,'lalahari
(hd)Dellinar
(6)
Perubahan
IapF,
(Ar )
PerataWal(u
{12 + PW)
E
Perubahan
tjapjam
(Ar )
Ddlinmi
(i)Perubahan
liapj&r
(Ai l
Perda Wahu
(12 + PW)
t
Perubahan
tiapJam
(^E )
hms s hms s
1
2
3
4
5
6
1
II10
11
12
13
t4
15
16
17
18
r9
m
21
22
23
24
25
26
21
28
E
30
.14 10 24
.14 29 42
.i4 4B 46
.15 0i 35
.15 26 10
.15 4t 30
.16 02 34
.16 20 22
.16 37 53
.16 55 08
.1i 12 05
.17 28 44
.17 45 05
.18 01 08
.18 16 52
.18 32 16
.18 47 21
.19 02 05
.19 16 30
.19 30 33
.19 44 15
-19 57 $-20 10 35
-nnn.20 35 26
.20 47 18
.20 $ 16
.21 09 51
.21 20 32
.2r 30 {9
.48,5
.48,0
.47,4
.46,8
.46,1
.t( (
-44,8
-44,1
.43,{
"42,1
.42,0
.41,2
.40,5
.39,7
.38,9
.38,1
.37,3
.36,4
.35 6
.34,7
.33,8
.32,9
-32,0
.31,0
.30,1
.29,1
.28,2
11,2
.26,2
.25,2
12 16 22,5
12 16 24,2
12 16 25,2
12 16 25,4
12 16 24,i
12 16 23,3
12 16 21,0
12 16 1i,8
12 t6 13,9
12 16 09,1
12 16 03,5
12 15 57,0
12 15 49,j
12 15 41,6
12 15 32,6
12 15 22,8
12 15 12,2
12 15 007
12 14 48,4
12 14 35,4
12 14 21,4
12 [ 06,i
12 13 51,2
1 2 13 3{,9
12 13 1i,8
12 12 59,9
1? 12 41,2
12 12 21,8
12 12 01,6
12 11 407
+00,09
+00,06
+00,02
.m,01
.m,04
-m,0B
.m,11
.m,15
.m,18
.m,2
-m,25
-m,29
.mJ2
-mJ6
-m,$
-m,43
,m,46
.m,50
.m,53
.m,56
.m,m
.m,63
.m,66
.m,i0
.m,i3
.m,i6
.m,i9
.m,83
.m,s
-m,89
.14 16 51
.14 36 05
.14 55 04
.15 13 49
.'15 32 1B
15 50 33
.16 08 32
.16 26 14
.16 43 40
.li 00 49
.17 17 40
.17 34 13
"17 50 28
.18 06 25
.18 2 02
.18 37 20
.18 52 18
.19 06 56
-19 21 13
.r9 35 10
.19 48 45
.20fi58
.20 t4 50
.20 27 t9
.20 39 26
.20 51 10
.n 02 30
.21 13 21
.21 24 00
.21 3{ 09
.48,3
.47,8
.41,2
.46,5
.45,9
.45,3
-44,6
Jl0
.43,2
.42,5
.41,8
.41,0
.40,2
-?0 I
-38,6
-31,8
-37,0
t6,1
{5,3
-34,4
.33,5
.Jl,b
.31,7
.30,7
-29,8
-28,8
.21,8
.26,8
.25,8
.24,8
12 16 23,2
1 2 16 24,1
12 16 25,4
12 16 25,3
12 16 24,3
12 16 22,6
12 16 20,0
12 16 16,6
12 16 12,4
1 2 16 07,3
12 16 01,4
12 15 54,7
12 15 l'1,1
12 1 5 38,7
12 1 5 29,4
12 1 5 19,4
12 1 5 08,5
12 1 { 56,i
12 14 4t,2
12 14 30,8
12 14 16,6
12 1 4 01,6
12 13 45,8
12 13 29,2
12 13 11,9
12 1 2 53,7
12 1 2 34,8
12 12 15,1
12 1 1 54,7
12 1 1 33.6
+ffi,08
+ 00,05
+00,01
.m,02
-m,ffi
.m,09
-m,13
.m,16
.m,i9
.m,23
.m,26
.m,30
.m,33
-mJ7
.m,40
.m,44
.m,4i
-m,51
-m,54
-m,5i
,m,61
-m,64
-m,68
.m,i1
-m,i4
-m,ii
-m,&
-m,84
.m,Bi
.m,91
16 08
16m16m16m16 09
16 10
16 10
16 10
16 10
16 10
16 11
16 11
16 11
16 11
16 11
16 12
16 12
16 12
16 12
16 13
16 13
16 13
16 13
16 13
16 14
16 14
16 14
16 14
16 14
16 15
Igl.
Walil lndmesia Bant = 0i.00
Teqah = 08.00
Timu = 09,ffi
WdUlndormiaBaml = 07.0
Tngd = m.m
Timu = 0900
Sehngatl
0iameter
Matahd
(11d )
0etlinai
(i)Pen$$m
ti4jan
( 16)
hraaWaldu
(12 + PW)
E
Pflbahan
tiappm
{Ar )
Detlimsi
(i)Psubohan
tiapjam
1^0 )
PereaWiltn
(12 + PW)
E
Perubahan
tiapim
{Ar )
hms s hms s
1
2
3
4
5
6
1
II10
11
12
13
l4
15
l6
l7
l8
19
20
21
aa
424
25
20
21
28
?9
30
31
.21 10 fl
.21 50 m
.21 59 11
.2 0? 49
.216m
.2 23 t6
.22 3i 05
.2 3i 58
.22 U 24
.22 50 24
lt 55 50
.23 0r 02
.8 05 39
.23 09 50
.23 13 32
.23 16 47
.23 19 31
.23 21 53
.23 23 44
.23 25 07
.23 26 01
.23268
.232626
.23 25 $
.23 24 51
.23 23 31
.23 21 36
.23 tS 13
.23 16 22
.n 13 0l
.23 09 r7
.24,2
.23,1
.?2,1
.21,0
.19,9
.18,8
.11,1
.16 6
"15,5
.14,4
.13,3
.\2,1
.11,0
.09,8
.08,7
.0t,5
.004
.05,2
.04,0
-018
.01,i
-005
+00?
+01,9
+03,0
+01,2
+05,1
+006
+07,7
+0&9
+100
12 ll l9,l
12 10 56,8
12 10 $,8
12 10 10,3
12 09 t6,1
12 09 21,1
12 00 $,r
12 08 30,3
12 08 04,0
12 07 37,3
l2 0i 10,2
12 06 {2,i
12 06 14,8
12 05 46,6
12 05 18,1
12 04 49,3
12 04 20,2
r2 0l 51,0
i2 03 2r,6
t2 02 52,1
12 02 22,1
12 0r 52,6
t2 01 22,8
12 m 530
12 N 23,2
11 59 53,{
11 59 23,6
11 58 54,0
11 58 24,5
11 5i 55,2
11 57 20,0
.m,91
.m,94
.m,9i
.0r,00
.01,02
.01,04
.01,06
.01,09
.01,10
.01,1 2
.01,r1
.01,1 5
.01,1 7
.01,18
.01,r9
.01,20
.01,21
.01,22
.01,23
.01,23
.01,24
.01,24
.01,24
-01,24
.01,2,1
.01,2{
.01,21
.01,23
.fi,n
.01,22
.0r,21
,21 43 53
.21 53 r2
.20207
.2 10 35
.22 18 38
.a 20 15
.22 33 26
.22 {0 r0
.22 46 21
.2 52 18
.22 51 41
.23 02 37
-23 0r 06
.n 11 07
.23 14 10
.n 17 46
.23 20 24
.23 22 33
.?3 24 15
.23 25 28
.23 26 13
.23 26 30
.23 26 19
.23 25 r0
.23 2t 32
.23 22 56
.23 18 r9
.23 15 r9
.23 11 51
.23 07 55
.n,8
.22,8
:11,1
.20,6
.19,6
.18,5
.r7,{
.16,3
.t5,1
.110
.12,9
.1 1,1
.10,6
{s,l
{8,3
{7,1
{60
{{,8
{3,6
.02,{
{1,3
.00,1
+01,1
+02,3
+03,4
+01,6
+018
+01,0
+0&1
+09,3
+ 10.{
12 11 11,i
12 10 49,2
12 10 26,1
12 r0 02,3
12 09 3i,9
12 09 r3,0
12 08 47,6
12 08 2r,6
12 07 55,2
12 07 8,3
12 0? 01,1
12 06 33,{
12 06 05,{
12 05 3i,r
12 05 ffi,5
12 0{ 39,6
12 0{ 10,5
12 03 41,2
1? 03 11,0
12 02 12,2
12 02 12,5
12 01 12,i
12 01 12,9
12 00 13,0
12 00 13,2
11 $ 43,4
11 $ 13,8
ll 58 44,2
1l $ 11,?
ll 5? 45,4
11 57 16.1
{0,92
{0,95
{q${1,00
{'t,03
01,05
{r,07
{1,09
{r,11
.01,13
.01,11
01,16
01,r7
.01,r I{1,20
01,21
41,22
41,21
{r,23
{1,21
{1,24
{r,21
{1,21
{1,2{
{1,24
{1,24
{1,24
{1,23
41,22
41,22
.0r,2r
16 15
16 15
16 15
16 15
16 15
16 15
r0 16
16 16
16 16
16 10
16 16
16 16
16 16
16 16
16 r0
16 16
16 16
16 litb t/
16 17
10 'r7
16 ti16 li16 17
16 li16 ll16 li16 l?
16 18
16 l8
16 18
t36 9fmu't{kur Tanal t37
Tabel IIKOORDINAT SEJAI'I BIN'T AN(; 1983 UN'I'UK
1.nu o" u. r. lANc;crAL SATU TIAP BULAN
|lir
il
Tabel IIKOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK
Jau d u.r. raNccAL sATU TIAP BUT.AN
il
il
1
AR
Dri
2
AR
t)ll
3
DI
1
AR
Dll
5
AR
I)E
6
AR
DE
7
AR
DE
6
AR
I)E
9
AR
DE
IO
AIDtl
l1
AR
DE
12
AR
u
0
0
p
Y
n
ANDROMT,t)r\
o"oz"'z6Lt (+)
+ 28"51r'30"0 (r)
Cr\sSlOltiSIA
or'os"'to9o {+;
+ s9"03'OO:rr (+)
PtL]ASUS
11'r :"'r6o i+rI ts"oi'10:o (r )
HYDRLIS
o"tz'"to$o (+)
- 77"20'30:0 c)
ftIODNIX
ohzs"'zo9o {+;- qz'23'30:o ( )
CASSIOPISIA
01'tJ:)"'?r\o (+)
+ s6"2(i'20:o (+)
CE'TIIS
or'.{2"'+o9o i+)- rE"ol'2o:o c)
CASSJOPDSI,\
ohss"':loso (+)
r60"37'rO:O (+)
SCULPIOR
o1's7"'.1s0 (+)
- 29"2030:o C)
C]ETTIS
lhon"'-1So (+)
- io't(;oo:o c)
,{NL)NO^{Et)A
t"os"'rso (+)
F 3s"3 r'.10:o (+)
PH(lINIX
tr'27"3G0 (+)
- 4:r'23'50:o ( )
0
Ltn Fcb Ilar Mci Itrli S( Di okt Nov Des I3n
09, l
I9,9
04,5
lJ 1,.3
10,3
013,1
11 ,2
57,0
05,6
.15,4
il.129,2
03,2
,1 I .(;
09,,1
tJo,3
06,1.t
15.2
0it,z
31,3
05,7
14,6
07,2
.19.6
08,7
16,,1
03,5
10,0
05,IJ
0lr,E
52,i
05,1
4:],8
10,1
26,4
02,8
42,4
08,4
28,3
05,9
45,4
02,8
itz,7
45,2
12,5
06,5
08,5
I I.9
03,0
21,1
o9,E
02,4
07,4
04,8
i19,D
09,5
20,7
02,5
,{0,E
07,5
211.1
05,6
12,6
L)2,5
32,0
04,7
0tt.5
06,0
.1il.D
08,5
07,5
o3,o
1:..3
09.8
00,4
07,1
iaz,l
04,8
30.9
09.4
12,9
o5,5
:16.7
02.5
36,It
07,It
I5.l
L12.:l
04,6
0t3,6
05,7
09,0
05.8
oit"7
07,3
I O,li
00,9
08,1
20,8
05,2
21,A
09.9
06,9
02,lt
30.5
07,8
08,4
05,8
02,7
24,9
04,9
00.3
o5-9
09,9
o7,lJ
05,0
05,3
1 1,1
04,11
r0,5
I 1,5
06,1
12,7
I I,1
04,5
0tJ,6
23,1
o9,0
05.0
06,5
20.4
03,4
18,4
05,7
oo,0
06,6
Ll4,[]
16-4
r 0,9
06.5
o9,2
lz,l09,8
13,6
06,-1
07,3
08,1
12,5
0G,7
lo,5
06,1
07,5
I lJ,l
04,3
r13
06,7
03,1
07,6
i 0.9
I 1,9
19.4
07,9
I 5,4
1 ll,0
1 6,5
16,9
06,5
08,4
0:r,8
I 3.9
13,1
05,5
I 1,5
12,1
I 1.6
0lt,5
011,5
05,2
06,1
07,9
09,0
08,8
12,6
08,9
25,3
I i,.7
1 9,5
'I 1,7
09,3
05,0
l-1,9
o6,ll
09,6
I3,3
20,4
09,4
o7,7
06,0
o2,9
08,7
t6,5
09,9
12,9
3:l_8
09,3
:J 5,IJ
14,0
27,1
20,5
2t1.1
09,8
t0,t
l 5,5
:12,0
06,7
10,9
14,0
30,3
09,9
10,6
06,5
02,8
09,1J
I 0,5
r0.9
09, I
4.1.13
14,0
29,6
19,9
15.5
4 t,)
06.3
14.4
14,1
,10.1
10,0
16,0
06,7
0,0
09,5
10,7
I a.z
12,9
39_9
09,7'17,0
12.6
40,9
08,4
50,7
13,7
1r0,0
18,O
35,2
09,4
22.$
1 5,0
17,4
05,6
l8,lJ
47.i\
09,8
21,2
06,6
08, I
09,4
33,7
10,5
12,2
tt),2
o7,5
52,1
1it,4
28,6
I 5,3
lr6,l
08,8
25,2
14,3
49,7
06,2
2t,o
I Z,a
.1r1,7
09,4
21,6
0f;,ll
10,8
09,0
3-1.8
I0,0
02,12
02.9r
o2-44
oz,
2
0
02,3i
otJ,4c
02.4i
o2,1
c2,4
02.8C
,3!
t,6c
o4
37
AR
DE
38
AR
DI
39
AR
DE
40
AR
DD
4tAR
DE
42
AR
DE
43
AR
DD
44
AR
DE
45
AR
DE
46
AR
DD
47
AR
DE
48
AR
NF
E
a
I
I
€
n
p
p
p
c
DORADO
4h33"s60 (+)
- ssoo4'20:o C)
TAURUS
4h34n'sGo (+)
+ 1628'30:o (+)
ORION
4h48'sqo (+)
+o6"ss'so:o (+)
At,RIGA
4hss''soso (+)
+ 33"08',20:O (+)
AUUGA
shoo'+qo t+y
+43"47so:o (*)
LEruS
sho4'4(Xo (+)
- 22"23'10:0 O
AURIGA
s'bs"lGo (+)
+41"12,4o:o (*)
TAI'RUS
5h06"'5oqo (+)
-os"o6'ro:o (-)
I,EPUS
sr't z'or4o {+)
- 160l3,ro:o C)
ORION
5h[]''4oso (+)
-os"lz'so:o (-)
ATIRIGA
sr'ls'zeo (+)
r4trs8'so:o (+)
ORION
sht 6*4qo (+)
-06"51'20"0 C)
fen Mrr Mei lrfli Iu li old Ndv
09,3
39,9
06,7
ol,8
05,r
03,8
03,2
05,6
o5,0
c^J,4
04,9
32,O
09,5
o7,2
1t,o
2l,a
10,4
25,3
03,5
28,4
06,2
07,o
07,1
27.4
08,5
46,5
06,5
o1'4
04,9
02,2
03,0
07,7
04,8
13,2
04,7
09,3
lo,4
10,9
25,4
70,2
30,5
03,3
32,5
06,1
I 1,0
06,9
3t.2
07,5
44,2
06,0
oo,9
04,5
01,1
02,5
08,4
u,3l4,7
04,2
40,o
0a,7
1 1,9
to,4
27,O
09,8
i42,5
02,9
34,3
o5,5
I 3,1
6,5
06,4
45,1
05,5
@,4
04p01,2
01,9
07,6
03,s
13,8
03,6
39,1
08,o
1 1,3
09,9
26,7
09,2
:\2,0
02,4
33,9
04,7
12,5
06,0
05,6
38p
05,2
00,4
03,7
02,3
01,5
05,7
03,1
10,9
03,l
35,0
07,6
oa,7
09,5
24,3
08,E
24,6
02,o
31,3
04,2
09,7
o5,6
06,4
27,7
05,4
ol,4
03,7
04,8
01,6
03,8
03,1
07,3
03,t
24,2
07,6
05,4
09,5
I9,9
08,7
02,o
26,5
04,2
05,7
o5,5
05,8
I 7,1
0sp03,5
042o8$
02,1
028
03,7
04,4
03,4
20,3
o8,l03,3
09,9
14,4
09,t
15,7
02,3
20,7
04,7
02,4
05,9
zo-l
o6,7
o8p
06,7
o6,6
o5,o
t2,a
03,0
o3,7
o4,7
o3,l
04,1
12,4
09,1
01,9
t0,6
08,9
09,7
08,E
03,0
14,7
o5,7
00,4
o6,E
14.s
06,1
03,3
07,7
o9,6
05,9
16,2
04,2
04,7
06,9
o3,7
0sp
07,9
1O,l.t
02,5
I 1,5
04,9
10,6
04,r
03,9
10,5
06,9
oo,2
07,4
09,3
04,2
0a,6
11,7
06,8
17,7
05,2
06,7
07)1
05,6
05,9
07,1
11,4
04,3
t2,3
03,?
I 1,5
03,1
04,7
o9,4
oa,2
0l$
08,3
o9.1
10,3
10,5
09,4
tz,5
07,5
17,2
06,r
09,l
oa,2
08,9
06,7
I0,6
t2,5
07,2
13,I
o5,6
1?,it
06,l
o5,5
I 1,6
09,3
04$
09,l11.2
IO,9
198
09,9
12,4
08,1
1 5,3
06,7
1 1,5
09,0
I 3,r
07,3
t7,o
I 3,3
10,8
13,7
09,7
I1,7
06,1
I 6,I
to,2
08,7
09,7
I 5-6
to,7
l0,lI 1,9
08,3
12,6
07,t
t4p
09,3
17,l
07,4
24p
13,6
14,7
1 3,9
I 4,1
I 3,1
17,9
06,4
zt,2
10,6
13,3
l0p20.4
03,4:
ol.o{
)2,lx
13,r(
I03.8
@,4
b,21
J3,{i{!
t3.28
)2,:ti
138 9{mu1,lfur Tanah 9{mu7,$urTanart t3)
i
,I
rtTabel II
KOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK
1,tla 0n u."r. ttNccAL SATU TIAe BULAN
Tabel IIKOORDINAT SEJATT BTNTANG 1983 UNTUK
IAM Oh U.T. TANGGAL SATU TIAP BULAN
ilI
ji
{
I
49
AR
DD
50
AR
DI
51
AR
DE
52
AR
DI
53
AR
DE
54
AR
Drl
55
AR
fJE
56
AR
DE
57
AR
DE
58
AR
DE
59
AR
DE
60
AR
DE
"{
6
t
c
(
K
ORION
siz+'tqo 1+1
+06'20'00:0 (+)
TAURUS
snzs'to9o {+;+ 28"3s'30:o (+)
I,EPTIS
s'zz'zqo 1+1
-20'46'00:0 C)
ORION
snst'oqo 1+y
-00"18'2o:o c)
I,EruS
sr'st'so9o 1+y
- r7'4e'40:o C)
ORION
sns+'sqo 1+;
-os"s4'50:o c)
ORION
shss*rqo 1+1
-01"r2'30:O C)
TAURUS
sh36'3Go (+)
+21o07'so:o (+)
COI,UMBIA
shss'"oqo 1+1
- 34'o4,so:o C)
I,EruS
sr'+e'oqo 1+y
- r4'49'20:o C)
ORION
eiae'sqo 1+y
-09'40'ro:o C)
COLUMBIA
snso'zqo (+)
- 3s'4s'oo'o (-)
p
c
Feb Mtr Mei Iuni Iuli Sed okt Nov Des Ian
03,3
03,9
03,1
08,5
I 1,5
25,7
08,5
22,1
09,2
06,lJ
26,i\
I 1,3
16,4
07,a
08,3
02,a
32,9
1 1,5
23,1
07,3
23,1
02,5
111.6
03,2
01,9
03,1
10,0
I 1,3
3t,3
08,4
09,1
31,6
06,2
30,2
tt,219,4
07,a
08,6
02,5
40,3
tt,424,4
07,3
27,7
02,3
02,a
00,9
02,7
10,9
lo,9
34,2
08p26,7
08,7
34,2
05,9
10,a
20,9
o7,4
08,8
o1,l43,4
I I,0
06p30,o
ot,7
02,3
01p
02,t
10,7
to,2
33,4
07,5
26,6
08,1
34,0
05,3
32,1
10,3
20,4
06,9
09,0
or,3
43,7
10,4
31,1
06,3
30,1
01,0
01,3
ol,609,7
09,a
30,4
o7,1
24,9
07,5
30,9
04,9
29,9
09,9
I9,1
06,5
08,8
oo,7
39,7
09,9
24,4
o5,9
27,B
00,4
01,9
04,5
01,6
08,6
09,7
24,1
07,1
21,4
07,5
25,O
04,8
25,7
09,a
15,5
06,4
08,8
N,532,2
09,8
23,1
05,r3
oo,1
08,1
o2p08,1
o9,9
16,6
07,4
16,9
02fi
05,1
zo,3
10,1
10p
o6p09,6
oo,7
23,4
10,1
26,6
06p27,4
oo,2
o2,9
I 1,9
02,8
08,5
10,6
09,3
o8p
08,4
10,9
05,8
14,8
10,E
06,1
o7,5
1 1,0
01,3
t4,7
to,7
o9,9
06,6
1t,4
00,8
14-4
o3,E
15,0
03,8
09,6
11,4
o4,2
08,9
08,6
09,2
06,0
06,6
10,8
I 1,6
o2,5
oa,4
12,5
oa,7
I 1,5
o5,2
07,4
07,t
01,7
o4,7
l6,l
o4,a
to,7
12,3
03,1
09,7
07,5
I 0,1
04,9
07,5
09,7
12,5
ol,4
09,4
I 3,5
03,1
07,5
12,3
04,0
08,3
05,9
o2,7
o5.7
05,5
15,2
05,8
I 1,9
o6,3
10,6
09,1
ltp07,a
08,3
11,7
13,3
o3p
10,3
13,7
04,1
| 1,4
13,2
06,7
09,2
oa,2
03,6
I O-4
o6,2
12,9
06,5
t3p
13,8
t2,7
11,2
t2,5
1 1,6
13,6
08,9
16,0
13,9
06,6
1lp13,5
04,2
18,9
13,9
09,8
I 3,1
04,3
17 -g
06,5
1O,2
06,9
t4,4
l4p19,6
I 1,5
16,4
I 1,8
20,3
09,3
20,8
14,3
to,7
I t,4
t3,4
05,0
27,6
14,2
18,5
to,2
18,6
o4,G
16.9
r,75
|,7(
02,71
03,6i
c2,2(
)3,22
6lAR
DE
62
AR
DE
63
AR
DE
uAR
rrI
65
AR
DE
66
AR
DE
67
AR
DE
68
AR
DE
69
AR
DE
AR
DE
71
AR
DE
AR
c
0
(,
p
g
€
p
ORION
5hs4'l60 (+)
+o/24'lo:o (*)
AURTGA
shsa'to9o 1+y
+44"s6'40:o (+)
CANIS MAJOR
ento-sogo t+)- 3O'O3',OO:O C)
Grl,tlMehzr's6o {+)
- zz"st'2a',o (-l
CANIS MAJOR
shzt'sqo 1+y
- 17"s6'3o:o c)
CARINA
ehzs'sqo 1+;
- s2'40',40:O t)GEMINI
ehse'aqo 1+y
+ 16'24'so:o (+)
PUPPIS
6h36'4$o (+)
-4s"lo'3o:o (-)
GEMINI
6h4z'5eo (+)
+2s'Oaso:o (+)
CANIS MAJOR
en+a'zogo 1+)
- 16"41'20:0 G)
PUPflS
ehas'zqo 1+y
- so'3s'lo:o C)
CANIS MAJOR
ehsz'sogo t+).,eo4e,m.n ..\
lan feb Mar Mei hti ok
05,2
05,4
07,2
09,3
ro,3
20,8
06,t
u,7
o7,5
h,4
06,2
31,4
04p01,8
05,6
20,4
o3,4
M,9
04,3
14,4
t2,4
27,4
08,1
05,2
03,3
07,2
13,7
10,3
24,5
M,2
03,3
07,5
25,7
06p40,8
&,1ol,t
o,5
29,6
03,5
05,9
u,320,7
12,3
oa,2
04,9
02,4
06,7
16,5
09,8
32,9
06,9
04,1
07,1
N,2
05,2
46,4
03,8
01,3
04,6
35,6
03,3
07,9
04,0
24,6
I 1,7
44,3
07,8
u,402,5
06,0
t7,2
09,l34,O
05,3
04,6
06l30,9
04,2
47,4
03,3
ol,9
04,t
37,5
02,6
oa,2
03,4
25,7
to,7
47,O
07,2
04,o
03,6
05,4
15,5
08,5
3t,2
04,9
u,7
06,o
24,7
03,2
45,3
02,5
03,2
35p
02,2
08,3
oz,9
25,2
@,7
45,0
05,6
03,9
05,7
05,3
t2,t
oa,2
25,0
04,7
04,7
05,8
23,7
02,5
37,9
02,7
03,2
02,6
24,4
02,o
08,o
02,7
19,4
09p34,6
06,2
042
oa,7
os$08,5
08,4
t7,t
osp04F
osBt7,t
02A
28,4
02,9
04,3
o2,7
l9$
02,7
tit,4
08,9
29,9
06.2
o4,a
12,O
06,5
05,7
08,8
08,9
05,6
05,3
06,4
to,2
02,9
18,3
03,4
05,6
o312
I 0,1
02,8
o7,4
o3,2
06,9
09,ll
19,6
06,6
05,6
14,7
07,6
04,t
09,6
02,5
06,4
05,7
07205,t
03,8
lo,8
04,2
06,5
03,9
oz,a
01J,5
079
o3,9
o2,t
ro,o
l l,7
07,11
06,5
05,5
08,8
04,2
10,5
00,6
07,3
05,6
07,9
03,5
04,9
08,3
05,1
06,5
o4,9
00,1
04,5
o6,4
o4,7
00,1
I t,2
ort,5
0n,2(17 5
07,4
t 4,t
lo,1
05,5
I 1,5
03,6
08,3
o5p
08,9
05,5
06,2
I 1,6
06,0
05,2
o6po3,o
05,6
05,:.r
o5,6
o3,2
12,4
I l,l
09,l
oa,l
I 1,8
I I,l08,3
t2,2
10,5
09,4
o4,o
09,7
I 1,9
07,2
19,7
06,9
03,3
o6,9
10,5
06,5
04,3
06,4
o9,0
t 3,lJ
I E,6
09,9
oE,5
o9,o
t t,7
12,3
12,7
1 9,1
09,8
03,7
lo,ll9p
o7,6
07,5
0 1,6
07,4
20,3
07,t
04,2
o7,o
16,2
13,9
2a,a
10,5
oo, l(
I0l,2(
02,0'
03, l(
03,11
0.E(
0l
01,93
o3
03,t
It
1,5t
02,81,
0l,63
1.40 9[mu 7fiar fanafr 9lnu1l[arTanal t4t
Tabel IIKOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK
Jau oh u.r. raNccAL sATU TrAp BULAN
Tabel IIKOORDINAT SEJAI] BINTANG 1983 UNTUK
1.rv o' u.r. raNccAL SATU TIAP BULAN
73
AR
DE
74
AR
DE
75
AR
DE
76
AR
DE
77
AR
DE
78
AR
DE
79
AR
DE
80
AR
DE
8IAR
DE
a2
AR
DN
83
AR
DE
uAR
lo' rums
I znoz'rGo r*r
I .23'48'ro:o C)
6 CAMS M,{IoR
zhoz'+oso (+)
-26'zt'40',0 (-\
n rums/re's6o (+)
- 37'03',4o:0 (-)
6 GEMINI
zhrs-oqo (+)
+ 2fog4o",o (+)
I CANIS MAJOR
zhzs^zqo {+)
-z9"ls,so:o C)
P cANrs MINoR
zhze^toqo 1+y
+08'l9,zo:o (+)
o ruPflSy'zs^sogo 1+)
-43"rs'40:o c)
G GEMIM
zhss'z6o {+)
+32"55'20:O (+)
a CANIS MAJOR
zhsa'zqo t+)+05"16'00:0 (+)
P GIMINI
znn4't60 1+)
+28"o3,s0:o (+)
( rumszhls'eqo t+)-24"48'40:0 (-)
! PUmS
shoz'sqo {+)
-39's7'oo'o c)
Ian Feb Md Mei trni l!li No! Des Maq
@,4
17,5
02,6
L4,7
03A
16,5
06,6
ltp
06,0
t7,t
03,9
07,4
12,6
15,5
I 1,0
13,8
04,9
oa.4
06,7
t3,3
05,2
15,5
10,1
09,5
02,7
22,8
03,5
25,9
06,9
11,2
06,1
25,7
u,2.04,9
12,7
25,6
tt,4
05,2
05,2
07,t
t4,3
05,5
23,9
to,3
2:a 7
09,2
29,9
02,4
27,9
03,2
32,2
06,7
12,3
05,8
31,5
040
03,9
12,3
32,6
I t,2
ta,2
05,1
03,6
07,0
16,4
05,3
29,5
I0,t l
08,5
31,8
01,8
30,1
02,4
35,2
06,3
13,5
o5,2
34,3
03,6
u,2
I 1,5
36,4
to,7
20,3
04,6
03,6
06,5
18,4
04,8 ]
;;;I
06,1
30,3
ot,2
24,7
ot,7
34,1
05,8
14,3
04,6
33,2
03,1
05,2
to,7
35,8
to,2
04,2
04,5
05,9
19,5
04,2
32,1
oa,7
07,7
25,5
00,8
23,5
01,2
24,9
05,5
14,5
04,2
24,7
02,a
06,9
IO,1
30,8
09,8
20,6
03,9
06l
05,6
19,4
03,8
2a,3
08p
07,7
I8'
ooF
17p
0l,l21i
o5,5
14,5
04,l
218
02fioep
oep23p
oeB
19p
o3p08,7
os$1E,5
o3$22,3
078
o l,t09,3
01,4
12,4
o6,0
14,4
o4,4
13,8
03,2
I1,3
10,1
1.3,7
lo,3
16,9
o4,2
| 1,4
06,6
t7,o
03,8
1 5,1
07,9
08,1
I 1,3
oa,7
05,5
01,8
03,1
o2,o
o5,2
05,7
I 3,8
osp07,3
03,8
t2,7
to,7
05,8
1 1,0
14,5
04,8
I3,O
o6,7
I5,O
04,4
09,2
o8,4
09,5
03,2
02,6
00,6
02,9
ot,9
07,6
12,6
05,8
04,4
04,6
12,5
I1,7
o2p
I 1,9
t2,t
05,6
12,4
07,6
12,6
o5,l
06,2
09,2
021)
10,5
06,5
03,6
o2,a
03,9
03,9
08,6
10,5
o6,7
06,3
o5,s
10,2
t2,a
o3,5
l3p09,8
06,5
10,3
oa,7
10p
06,0
07,8
10,3
I 1,4
11,7
04,5
09,1
04,9
10,5
09,5
08,4
07,7
12,6
06,5
06,7
13,8
30,1
t4,t
08,3
07,4
06,3
09,7
07,9
07,t
13,6
I t,4
oa_7
| ,0,,I or.,
1,,,
l',,o7.2
03,0
14,4
19,7
I5,0
08,3
08,1
o 1,9
I0,5
07,t
07,7
2t,a
t2,t17.3
03,l
,9ro1
02,7
)2,4!
03,28
o1,9€
o0,48
)L,2t
03,47
)2,27
AR
DE
a7
AR
DE
8a
AR
DE
9IAR
DI
92
AR
DX
a6
AR
DI
89
AR
DD
90
AR
Df,
93
AR
DE
94
AR
DI
96
AR
95
AR
DE
PI.]PPIS
shoe"'+ogo 1+1
- 24"1s'oo:o C)
VfI,A
p
Y
shos'sogo {+)
-47"r6'sO:O C)
e CARINA
8r'08"'sqo (+)
- s9'26'so:o c)
o t,RsA MAJOR
aize'sqo {+)
+60"461O:O (+)
o \ELA
snss'lqo 1+y
- s2"sr'zo:o c)
I CANCER
sias'tqo 1+y
+ 28'4900:o (+)
( HYDRA
snsa'lqo {+)
+06"00'20:o (+)
I TIRSA MAJOR
shss'oqo 1+)
+ 48"06'lo:o (+)
I VEI.A
shoz*zqo 1+;
-43'21,30:o C)
P CARTNA
sitz'so9o 1+1
-69'38'30:o C)
A L\TNX
shzo''o6o 1+1
+94'zz'Bo',o (+\
x VEI,A
ohzr'sqo 1+1
Feb M,I Mei hrni hti oLl Nov D.s
09,6
11,2
11,7
t2,9
12,0
15,6
02,3
1a,o
09,7
08,8
to,2
19,5
09,7
20,4
03,0
t7,t
06,4
t4,l03,2
01,2
19,9
06.4
09,9
20,1
t2,o
12,3
27,1
03,t
24,3
to,l20,1
10,8
20p
to,2
15,6
03,8
20,4
03,4
t7,t
A,a14,7
01,9
20,9
o7,o
09,8
26,O
I1,7
30,9
I 1,8
36,4
03,1
10,9
09,9
10,9
to,3
14,9
03,9
26,7
03,4
15,9
14,4
25,1
02,t
23,4
06,9
?17
09,3
24,3
I0,9
36,4
10,8
43,1
02,3
36,7
09,1
36,1
to,5
25,1
10,0
t4,7
03,5
3t,2
02,9
13,2
34,1
01,9
27,9
06.3
08,7
29,3
10, I
37,4
09,6
45,1
o1,3
oa,a
08,2
38,5
10,0
27,1
09,6
15,9
03,1
34,1
35,3
11,4
34,7
ol,4:t0,9
05,4
08,3
19,3
33,7
08,5
@,4
36,9
07,3
36,2
09,6
27,4
09,2
t7,5
oz,a
33,9
01,5
33,6
09,7
34,4
oo,9
3l,9
04,5
08,r
20,3
oa,9
26,4
o7,7
35,4
00,1
32p
oB,7
30p
0el27,1
09,1
19,6
ol,930p
olp24,6
08,3
l.t3$
oo$30,
03,7
08,3
13,4
o8,9
17,7
07,6
25,9
oo,2
24,4
06,5
2t,o
09,6
25,1
09,2
2t,5
o2,t
25,7
00,9
20,7
07,5
2sp
oo,7
27,9
o3,3
08,8
07,3
09,5
09,2
o8,o
16,6
ot,2
17,2
06,9
12,O
I 0,1
09,5
02,6
19,3
0 l,l12,5
07,6
1 5,3
ol,1
23,5
03,5
09,5
o4,4
10,3
o4,3
09,1
l0,6
o2,5
to,7
07,8
06,1
10,6
ta,3
to,2
21,7
02,6
I 3,1
0 1,8
07,o
oa,9
07,7
0 1,8
18,4
o4.3
10,3
05,8
I 1,5
04,5
10,6
09,9
o4,2
06,3
09,3
05,1
I 1,9
t4,t
I l,l18,6
o4,7
07,7
02,9
05,9
I0,6
o4,6
o2,a
13,0
05,5
I 1,4
I t,4
12,6
10,3
t5,o
06,o
o5,2
to,3
09,9
12,9
to,4
t2,t13,9
06,3
04,6
04,0
to,2
12,7
07,B
03,9
08,6
06,8
19,4
13,5
19,7
t 3,o
24,5
o7,5
07,9
13,3
19,1
I 1,9
04,4
t2,9
08,9
07,3
04,8
05,0
18,8
14,3
15,4
05,0
06,4
o8p13.9
)1,74
r,$ l
03,30
0t1, t 2
02,22
01,80
03,3C
02,6',.1
rl
1l
I
il142 9[mu'L&urTanal 9fmu7,(kur Tanai 143
Tabel IIKOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK1Au o" u..r. .r,tNGGAL sATU TIAp BULAN
Tabel IIKOORDINAT SEJATI I]IN'fAN(; I98.] UNTUK
JAM 0r' U.T. IAN(;GAI. SAr U nAP llut.AN
97
AR
DE
98
AR
DE
99
AR
DI
100
AR
DI
IOI
AR
DE
102
AR
DE
I03
AR
DE
l04
AR
DI
I05
AR
DI
l06
AR
DE
107
AR
DI
108
AR
N VILA
9r'3o''4oso (+)
- s6"57'ro:o t)O URSA MAjoR
s"st'+qo {+)
+ s 1"44'50:O (+)
€ Lf,O
sh++'sqo {+)
+zg'so,so:o (+)
. CARINA
sh++'+6o {+)
-sz'zs'zo",o (-)
O LEO
tohoz'zqo {+)
+ tz"o2'4o'.0 G\
I uRsA MAJoR
1ohr6"'oGo (+)
+42's9'30:o (+)
( r.[otoits''aqo {+)
+ 21."29'40:0 (+)
p uRsArdAJoR
rdzr'"rqo (+)
r41"34,40:o (+)
0 CARTNA
tdrz'roqo (+)
-64"17,s0:o C)
V H\T)Mtonas^4qo {+)- rs'o6,oo:o (-)
P rrRsA MAJoR
t rhoo''+cDo (+)
+ 56'27'50:o (+)
C URSAMAJOR
r rhoz'+qo 1+)
+ AIosooo'o a*t
Ian Fet) Mar M Irrli Nov Des lan Vla
03,o
18,6
oa,2
07,2
07,a
23,3
04,3
04,4
26,3
08,9
20,a
t1,7
06,5
06,7
06,0
oa,9
ol,o
03,5
06.5
03,6
04,2
17,9
04,6
25,9
03,8
t7,3
09,t
ta,2
08,5
19,7
05,3
o5,2
24,3
09,9
2t,6
72,9
16,7
07,5
1IJ,7
10,4
27,6
02,6
04,1
2a,o
04,8
31,4
04,0
18,4
09,t
28,9
08,6
ta,6
05,6
27,1
o5,6
25,2
10,3
25,3
13,3
27,3
07,a
19,97
1 1,0,.a2,3
03,3
it 6
03,9
2t,o
08,4
'.a8,4
08,6
19,4
05,5
zil,a
05,5
to,2
30,9
12,9
38,0
o7,8
23,9
I I,0
39,9
0I.i,3
03,s
35,7
04,5
37.6
02,5
41,2
03,8
41,5
03,4
07,3
43,4
08,3
05,1
05, I
30,9
09,7
35,5
t2,t45,5
07,6
25,7
10,5
46,3
02,7
01,5
41,1
03,1
42,1
0:.i,6
25,4
06,o
44,6
07,9
23,1
04,5
39,6
04,7
31.t,1
09,2
37,4
lo,9
44,7
o7,2
09,a
49,6
ot,7
o2,6
39,3
03825,7
osp40,7
07,7
24,6
04,1
3a,7
04,4
08s37,l
osl472
069228
osp48fi
02fi
00,7 00,3
28,5
02,5
l.!i.t,6
oz,a
24,8
o4,o
32,9
o7,6
o3,9
34,4
04,4
32,7
o8,6
33,5
08,7
41,2
06,7
19,1
08,5
o4,o
oo,2
oo,4
19,4
03,0
26,3
03,0
21,9
04,3
23,6
07,a
24,6
04,l
24,7
04,5
l.to,o
08,7
27,6
08,3
23,4
05,7
15.2
oa,5
36,1
oo,1
o5,o
25,7
09,3
20,6
08,9
24,1.
07,0
t2,a
09,9
26,9
00,s
01,2
12,3
03,8
18,9
03,6
17,9
05,1
I 5,9
oa,3
04,6
2t.6
02,4
09,5
o5,o
04,5
06,5
12,3
09,0
17,9
05,6
t4,t
05,8
20,0
LO,2
1 3,1
10,0
la,7
07,7
13,3
09,9
17,3
01,6
t5.2
03,9
12,5
06,5
2a,o
o5,5
o7,5
08,1
14,5
lo,0
l2;4
06,8
08,1
06,8
14,2
I1,4
07p
tt,7ta,7
08,6
t7,3
t I,3
10,0
03,2
05,0
20,6
07,9
07,4
06,6
03,5
09,5
I 1,0
07,1
08,0
05,1
07,a
o9,5
12,6
03,7
03,4
24,4
09,6
23,9
12,8
06,s
o5,o
04-5
I
03.1 '
03,6(
v04,8
o1,34
03,s2
03,65
03,21
03,03
03,32
02,44
0t,95
03,04 109
AR
DE
lloAR
DE
lllAR
DI
tL2
AR
tI
l13AR
DE
t14AR
DE
ll5AR
DE
l16AR
DI
117
AR
DE
ll8AR
DE
l19AR
DE
120
AR
rl,
I
URSA MAJOR
t tnoS'ao$o (+)
+44"94'so:o (+)
LEO
t thrs'rqo 1+1
+ 20"36,30:0 (+)
LIO
t thts'zo9o {+)
+ 15"31'oo:o (+)
CIMAT'R,US
t thsl'sogo 1+y
-62"ss'oo:o c)
LEO
t thls'ro9o 1+;
+ l4"3g4o:o (+)
T URSAMAJOR
r rhsz'sogo t+)+ sd46'so:o (+)
6 CENTAURUS
tznoz'zogo {+)
- so'37'ro:o C)
€ COR\,IJS
tzhos'to9o 1+;
-zz"3l'lo:o G)
6 cRlrx
rzhrl'rqo {+)
-22'31'lo:o (-)
6 uRsA MAJoR
r/rl'soqo t+)+ s/ozoo:o (+)
y CORWS
tzhtl'sqo 1+y
- l/z6,so:o c)
E VIRGO
tzhts'oogo 1+;
- moi4,ro'o (-)
0
Ian tcb Mar Mci lnni hr li ir (rkl \-,\v
02,1
29,3
ot,7
29,4
oo,2
2t,4
@,4
oE,4
oo,7
21,8
o5,6
m,9
07,5
oa,l
03B
o7,3
03,3
ol,8
04,4
25,4
04,8
o9,7
ot,l
03,ll
29,ia
02,6
26,2
ot,2
17,4
lo,8
t7,3
01,7
27,3
07,r
m,5
08,8
ta,2
04p14,4
048
09,5
osp25,1
05,8
16,8
oz,t
03,l26,0
or,6
t6,4
11,4
27,3
03.2
15,E
07,9
24,5
09,5
05,5
21,3
05,7
r8,8
ffi,924,9
05,4
22,4
02,7
ott,7
'.42,9
ol],9
39,0
o:J,2
24,3
ot,7
t7,a
I 1,6
38,4
02,4
t7,o
oa,2
31,9
09,8
35,1
05,9
2t,1
06p29,5
07,3
36,6
06,7
03,o
oll,6
11,t\
oll,0
ll 1,5
0t,520,4
l l,l47,O
02,3
19,6
07,9
39,1
09,7
42,7
05,7
30,5
05,8
34,2
07,l44,3
06,6
30,2
02,9
o:l,o
48,3
20,ti
:44.4
01,2
23,O
to,2
52,0
02,t
07,3
44,0
N,247,4
05,5
31,7
o5,2
43,9
06,5
49,9
06,4
30,8
32,4
02,5
4rt,5
02,:t
It5,8
oo,9
24,6
09,l
52,4
ot,7
24,4
06$45,0
08,5
48,1
05230,7
04l45,4
05,1
51,4
06,'t
29,7
02,5
o2.2
02,1
It5,5
oo,7
24.9
08, r
482
ol,525,0
06p41,8
07,9
44fi
04,8
27,4
03,5
42,6
04p48,5
05,8
27,1
02,2
39,1
02. I
oo,7
2:4,4
07,5
40,6
o r,3
zit,7
05,7
34p
o7,4
38,6
04,6
24p
02,a
35,1
o4l41,6
05,5
23,9
o2,o
02.{
3 t.:r
29.O
o r.0
20. r
07,5
o r,5
20,5
o5,ri
25,8
o7,4
31,6
04,6
20,8
02,7
24,4
04,4
32,2
05,6
21,5
02,o
o:i.2
22.1
L)3.i
rl 1.6
l.t.:{
01i.5
!)2,0
I 5,1
06,5
t5,4
oa,o
26,1
o5,l19,7
03,3
21,9
osp2t,4
06p21,3
02,4
0{.-1
lJ.{
(r:1,$
t:i,3
olt..1
to.o
21,2
0tt,4
07,6
o6,5
09,l
24,9
06pt2,o
04,6
19,4
06,l
I 1,9
06,8
24,2
03,2
ol;,7
lo.3
o{.:)
to,ll
03,5
o2,:t
I1,7
24,7
olt,8
!) I,a
o9,l
oo,9
10,4
24,4
07,o
o6,2
07,7
05,6
07,9
04,2
of,, t:
r)2,5t
o:t,41
0:r,:t4
02,31,
02,il
02,88
03,21
03,08
)3,44
02,78
1,44 ilmuX&urtanai 9[mu X{&tr Tanah 145
,t[.{
Tabel IIKOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK
JAM OI' U.T. TANGGAL SATU TTAP BULAN
Tabel IIKOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK
.Jaru oh u.r. r,tNcGAL SATU TrAP BULAN
t2tAR
DE
AR
DE
123
AR
DE
124
AR
DE
125
AR
DE
126
AR
Df,
127
AR
DE
t2aAR
DE
129
AR
DE
130
AR
DE
l3tAR
DE
132
AR
a CRUX
t2"zs"'3090 (+)
-62"s9'so:o c)
6 coRwstz''zs'sqo 1+;
- l6"2s,oo:o c)
Y CRUX
rz"td'rqo t+)- z2"oo'4o:o c)
Y MUSCA
rz'gt''zoso (+)
- 72ool'so:o C)
r DRACO
tzn3z"'aoqo {+)
+69"s2'zo:o (+)
P coRwstz'ss'zogo t+;-23"r7'so:o C)
a MUSCA
tzhse'ooso (r)-69"02'00:0 C)
p CRUX
tzhte'togo 1+;
- s9"oz'30:o C)
€ URSA MAJOR
rzhss'rqo 1+1
+ 56"02'30:0 (+)
€ VIRGO
tshot'to9o 1+1
+ l l"o2'40:o (+)
Y HYDRA
tsntz'sogo t+)-23'o4'4o'.0 (-\
i CENTATJRUS
tshtg'sogo t+)
Iah Fcb M{ Apr Mci Iuli Acm SeDl okr Nov Des l^n
07,7
03,0
07,9
03,9
02,o
ol,9
o5,2
o5,l
04,7
08l06,5
08,3
05,5
01,9
01,5
05,8
25,9
08,6
22,6
08,3
02,4
06,8
09,4
to,2
0a,9
lo,9
03,4
09,0
07,6
t t,7
07,0
2t,t
09,4
13,6
to,4
t2,o
03,5
08,1
07,3
23,6
09,6
16,9
09,3
08,8
07,9
09,5
16,6
04,3
18,0
09,0
20,9
08,5
25,7
10,1
20,t
lt,72t,t
04,6
19,7
08,4
26,3
lo,3
14,4
10,1
14,8
08,7
10,5
19,4
10,9
30,4
09,9
2t,3
04,9
24,4
09,7
32,4
09,2
34,3
10,5
25,9
12,4
32,3
o5,2
27,2
09,1
33,4
to,7
14,7
10,6
20,3
a9,s
10,7
39,7
oep23,4
04,7
37,1
09,4
42,5
08,9
42,9
10,4
29,5
t2,2
42,3
05,2
09,o
4t,5
10,8
17,1
10,7
24,0
09,5
10,1
46,2
09,6
24,3
04,2
43,1
08,3
50,2
07,7
49,1
1O,3
31,1
l 1,3
49,8
04,7
42,9
oa,5
4a,t
10,7
24,2
10,7
25,8
@,4
09,11
23p
03,4
45p
06J53,3
o6n3
50J
09B
30,5
10,0
529
o3B
45,6
o7,7
stp
to,4
228
to,4
25$
oep
09,1
48.4
08,0
46,1
09,0
20,9
o2,5
42,7
05,0
51,6
o4,9
47,3
09,6
28,r
08,5
51,2
02,9
43,9
06,9
49,4
lo,l24,1
10,1
24,1
08.6
o7,2
08,8
18,0
0 1,9
36,8
03,6
45,5
03,8
39,6
09,3
24,5
07,3
45,2
o2,t
38,4
06,3
43,6
09,8
23,6
o9,7
21,1
08,1
o6,9
32,0
oa,7
1 5,9
ot,7
29,4
03,1
37,1
03,5
09,3
21,3
06,9
37,O
0 1,8
30,9
o6p34,7
09,7
2l,l
09,5
18,3
07,9
07,6
24,4
09,2
15,8
o2,2
22,4
03,9
29,o
04,t
t7,5
09,6
19,9
07,6
29,1
o2,3
23,9
06,3
23,6
09,9
16,2
09,8
I6,9
08.1
04,9
2t,5
09,9
18,8
o3,4
20,2
05,7
24,7
05,6
o7,5
10,5
2t,a
09,2
24,9
03,5
20,5
07,3
13,3
10,6
09,6
10,
14,2
08.9
04,9
22,5
08,7
25,6
07,7
ot,2
I 1,5
26,9
I 1,3
05,1
22p
oa,7
05,7
I 1,6
02,5
I 1,5
22,4
10,0
ro,7
10,9
24,4
,11
04,o4
03,88
03
1,61
,u02
)2,94
,5CI
,68
95)2,
03,33
02,91
133
AR
DE
134
AR
DE
135
AR
DE
136
AR
DE
137
AR
DE
138
AR
DE
139
AR
DE
140
AR
DI
141
AR
DE
142
AR
DE
143
AR
DE
144
AR
DD
( URSAMAJoR
tshzs't6o 1+y
+ ss"oo'10:o (+)
a VIRGO
tshzs'to9o 1+;
- l r"o4'10:o c)
( VIRGO
tshsl*aqo 1+;
-oo"3o'20:o c)
€ CENTAURUS
tshss^+qo 1+;
- ss"zz'zo',o (-l
N URSAMAJOR
tsnle'so9o 1+;
+ 4g"zg'2.0'.o (-)
p CENTAURUS
tshas'sqo {+)
- 42"23'oo",o (-',
q BOOTES
r3ns3'sqo (+)
+ t8'28,30:o (+)
( cENtrAURL,s
tsnse'zqo 1+;
-47"11',sO:O c)
P CINTAURUS
t+hoz'sqo {+)
-60"17'oo:o (-)
a DRACO
tanog'so$o (+)
+ 64'26'50:0 (+)
( HYDRA
t+'05'zqo t+)- z6"s'40:o (-)
O CT]NIAURUS
t+hos'sogo 1+y
-36'16'so"o c)
Mei hrhi lrli sd okr I).r
03,1
29,3
06,3
03,3
08,1
08,6
06,3
07,4
00,7
23,0
03,4
03,7
oo,9
25,9
06,4
oa,7
04,4
07,4
03,7
23,1
09,9
0a,8
04,6
25,7
07,3
09,6
09,1
t4,7
07,8
12,3
02,t
18,3
04,7
oa,8
02p19,9
07,8
13,3
06,2
10,9
05,5
18,6
03,3
15,3
1o,o
1 t.3
27,6
08,I
14,5
09,a
18,6
08,9
19,6
03,1
18,9
05,6
15,4
02,a
17,7
08,8
19,9
07,6
17,4
07,l19,9
04,2
20,8
10,9
17.3
06,4
34,1
08,6
13,0
lo,4
20,4
09,7
24,5
03,9
24,4
06,4
23,1
03,4
18,9
09,6
2a,o
08,6
o8,2
26i4
04,9
26,3
I 1,6
24-O
05,6
42,3
oa,7
19,5
10,6
19,9
10,0
36,9
04,l
32,2
06,7
03,6
10,0
35,4
09,1
35,5
08,5
35,2
o5,2
30,4
12,0
06,2
49,6
oa,7
I9,5
lo,5
18,2
09,9
43,6
03,8
29,7
06,6
35,0
03,6
27,2
09,9
4t,4
09,0
43,4
08,l43,7
05,2
33,0
12,0
o5,s
08,5
l8l
lo,3
162
09,4
47,t
o3,3
44,3
06,3
03,4
30,8
09,6
44,6
oa,5
44,3
07248,7
o5,1
33p
I 1,8
o4,7
53,0
08,1
16,7
10,0
14,5
o8,7
47,O
02,6
45,0
05,8
1J7,1
03p32,5
09,0
44,6
07,6
49,4
05,9
49,3
o4,7
33,1
11,7
04p48p
07,a
14,8
07,9
43,2
o2,o
41,3
05,2
33,9
02,6
31,7
08,3
41,3
06,6
46,3
04,7
44,9
04,3
30,8
10,8
09,7
1 3,6
03,6
39,7
07,6
13,8
09,5
14,2
07,5
37,t
01,5
33,9
04,9
29,0
02,4
28,3
07,9
35,1
06,9
40,2
03,9
36,7
o3,9
10,5
0u,6
21a,7
07,a
14,6
09,6
16,9
07,6
30,7
0 1,5
05, I
24,2
02,4
08,0
30,6
06,0
32,9
03,6
25,4
04,o
25,7
10,5
o4,4
18p
o8,s
17,7
10,2
21,4
oa,5
26,9
02,2
12,9
05,7
21,4
03,0
14,7
oE,9
27,4
06,9
27,4
04,3
13,9
o4,6
25,9
I1,2
o5,ll
t 9,5
09,4
23,1
I I,t2A,l
09,6
03,3
03,7
06,9
23,2
03,9
06,6
lo,o2a,o
oa,4
26,5
05,7
04,4
05,6
2a,a
,56
02.21
l(OZ,
,2t0l
03,44
o2
,91ol
03,32
12,r0
03p6
00,86
13,54
1.46 9{mu tt[ar Tanai 9[nu 7l[ur Tanah 147
Tabel IIKOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK
_1,tn on u.r. TaNGGAI SATU TtAp BULAN
Tabel IIKOORDINAT SEJATI BINTANC 1983 UNTUK
lau d u.r. raNccAL sATU TIAP BULAN
t45AR
DT
146
AR
DE
147
AR
DE
t4aAR
DI
149
AR
DE
150
AR
DE
151
AR
DE
152
AR
DE
153
AR
DE
154
AR
DE
155
AR
DE
156
AR
q BOOTES
ta't4'soto (+)
+ l9"ts,so:o (+)
Y BOOTES
tthst'zqo 1+1
+ 38'22'go:o (+)
I CENTAURT,S
taisn'zqo 1+;
-42"04'40',0 (-,
a CENTAURUS
t+hsa'zo;o {+)
-6o"4s'zo:o t)
A LUruS
ran+o'lqo 1+)
-47"1s'30:o c)
p \4RGo
tai+z'oqo 1+;
-os'34'so:o t)
c, LIBRA
tahtg'9qo {+)
- ls"s8'oo:o c)
P uRsA MrNoR
tlnso'so;o {+)
+ 74"r3'oo:o (+)
P LUrus
tansz'zr5o t+)-43"03'40:0 (-)
r CENTAURUS
t+hss'oqo 1+1
-42'ol'so:o c)
o LIBRA
tsnos'ooso (+)
-zz'12'40'.0 (\
( LUPUS
tshtt'o6o 1+;
- 42onilcn'n 1-\
FeL M M.i hli tsNl Seut okt Nov Des Iar \r[aa
ol,522,4
01,8
19,4
03,1
04,8
04,t
08,l
o5,2
o9,4
07,9
09,6
04,2
o9,4
1 1,5
18,8
02,3
02,6
oo,6
06,7
02,2
05,9
oo,5
oo- I
02,5
l6,I
03,0
1 3,1
04,4
08,4
05,9
to,4
06,5
t2,4
08,9
I5,3
o5,2
14,1
14,1
13,1
03,6
05,4
ol,909,5
03,3
lo,1
02,o
o1.2
03,3
I3,5
013,9
I 1,8
05,4
13,8
07,3
15,a
07,7
t7,6
09,7
19,4
06,1
Ia,a
16,5
13,3
04,7
l0,l
14,2
04,2
14,5
01.i,3
04,o
t4,5
04,7
15,2
06,3
20,5
08,6
24,0
oa,7
24,7
to,4
21,8
06,8
22,4
18,5
19,1
05,7
16,3
03,9
20,3
05,0
18,9
04,5
04,3
18,3
05,1
06,8
26,4
09,2
32,6
31,6
IO,9
2t,9
07,3
24,3
19,3
06,3
22,4
04,5
26,3
05,6
05,2
t9-4
04,3
23,0
0,1
29,1
07,0
32,1
09,2
40,5
09,4
37,7
I1,O
20,8
07,4
24,9
18,9
32,1
06,5
27,9
04,7
31,5
05,8
,,4,4
05.5
04,l
26fi
04834,6
06F
35,3
08r4sB
oe241$
10,9
192
07,4
24,7
17,4
43,4
o6l31,5
04,5
35,1
o5,7
25,6
05,4
o3,7
24,7
04,3
37,O1
06,3
36,r
07,9
47,9
oa,7
43,1
10,6
17,7
07,t
23,8
1,3
45,5
06,0
32,9
04,2
05,4
2,5
04,9
o3,3
2A,O
03,7
35,5
05,7
34,0
06,8
45,8
08,0
41,2
1O,2
I 5,6
06,7
22,4
I3,0
42,4
o5,3
3 1,5
03,6
34,9
o5,o
24,2
o4,t
03,0
24.6
03,2
30,3
05,2
30p
o6p40,4
07,4
36,9
09,9
I 6,5
06,3
21,2
I 1,1
35,1
04,8
03,r
3 1,4
04,5
033
o3,o
18,4
03,2
21,7
05,2
25,4
o5,8
33,3
o7,4
31,6
09,9
ta,2
06,2
21,o,
10,o
24,2
04,7
23,2
02,9
27,O
o4,4
20,3
03,1
03,5
10,5
03,5
I1,7
05,8
22,5
o6,5
27,5
07,9
10,3
21,a
06,7
22,6
10,3
t2,5
o5,2
19,9
03,4
23,a
04,8
03,6
04,3
q2,2
04,4
o2,l
06,8
22,6
07,9
o9p26,9
I 1,1
27,1
07,4
26,3
I 1,8
06,1
19,3
04,4
23,4
05,7
04.7
)2,6!
)2,8!
)3,9t
02,24
o2,81
03,35
03,41
03,5C
1,3
2,90
157
AR
DE
158
AR
DE
159
AR
DE
160
AR
DE
161
AR
DE
162
AR
DE
163
AR
Df,
164
AR
DE
r65
AR
DE
166
AR
DE
167
AR
DE
168
AR
BOOT[S
tsr'ta'+qo 1+;
+ 33"zzlo:o (+)
LIBRA
tehte'oogo 1+;
-09"r9'oo:o (-)
.IIIANG AUST.
rshtz'rqo {+)
-6s"36'40:o c)
LUPUS
rstzo'tqo (+)
-40"34'sO:O (-)
URSA MTNOR
tsizo'eqo 1+;
- zr's3,ro:o e)
DRACO
r6hza'3qo (+)
* sg'oroo:o (*)
CORONA BOR
rshzz'o6o {+)
+ 29'0920:0 (+)
CORONA BOR
tshss'sqo 1+;
+26'45'50:o (+)
'ITIANG AUST.
15h53'3$o (+)
-63"22'20'.0 (-\
SCORPIO
ls"s7'46o (+)
-26oO3',4O:O C)
SCORPIO
ts"lo'togo 1+;
-22'U'1O:O (-')
scoRPro
renol-zoso (+)
Y
d
n
lan feb Md Mei Iuni Iuli A9u1 SeDt Old Nov [)cs furl Mn{r
07,l
24,9
03,3
08,9
04,I
05,r
02,5
08,8
ol,6m,3
cxl,5
05,6
25,7
06,o
23,9
03,9
l0,o
06,8
08,8
07,2
08,9
04,4
08,1
17,7
04,3
t4,l
06,3
04,E
03,7
I t,1
43,7
13,4
02p14,8
06,6
18,5
Ll7,O
16,4
05,7
08,8
07,8
I 1,6
08,1.t2,2
05,4
09p15,1
05,2
l8p
oa,4
08,3
04,8
I 5,1
05,9
12,3
03,3
l3,o
o7,6
15,5
07,9
13,2
07,5
llp
08,8
t4,a
09,l
15,4
06,3
09,9
17,1
06,0
20,6
10,3
l5l
05,8
2n,5
07,9
l7,o
04,6
16,9
08,4
t7p
08,8
14,3
o9,2
16,5
a),714,2
to,o
I8,5
07,2
17 4
to,4
06,5
21,1
I t,524,1
06,5
25,8
0E,9
25,5
05,3
24,4
oep22,1
09,3
19,2
lo,523,8
lo,4
m,8
to,7
20,6
07,9
10,5
N,2
06,8
m,4
t2,o
06,9
30,7
o8,7
35,O
05,4
34,2
09,l29,0
09,5
25,8
11,2
31,9
lo,922,4
1I,t22,0
08,3
to,4
362
06,7
192
rt$40/4
o6f34;)
07,7
423
o4p41,6
09p35p
09,5
31$
I 1,1
388
l0B242
112
228
08l
to,0
39,8
06,5
17,9
I0,6
44,7
06,5
35,9
06,9
42,7
o4p45,5
08,7
38,8
09,r
35,4
lo,4
43,7
1O,7
24,7
I t,9
23,O
08,3
09,4
39,7
06,l16,8
o9,o
44,5
06,9
35,0
03,8
44,1
02,8
44,7
08,'l
39,2
08,6
09,3
44,7
to,3
24,3
lo,5
22,5
07,8
08,9
38p
05,7
16,4
07,a
40,1
0s,3
32,1
02p38p
01,8
39,3
07,6
36,1
08,1
oa,2
41,7
09,8
23,0
lo,1
21,3
07,3
08,6
24,6
05,5
17,3
07,2
32$
05,1
28,1
oo,8
01,2
29,9
07,3
29,5
07,8
27,1
07,6
35,5
09,5
21,4
09,8
07,0
179
08,8
19,3
05,9
19,9
07,9
25,6
o5,5
25,0
oo,7
16,3
01,2
18,6
o7,5
20,7
o8,o
14,7
07,6
2A,A
09,7
20,7
10p
20,2
07,2
orr,5
09,5
06,6
24,4
09,4
20,9
06,4
24,7
0 1,9
o5,4
o 1,4
07,5
oa,2
I 1,3
08,6
09,5
09,o
23,9
lo,4
21,7
to,7
2t,a
07,9
t\2,7 4
o:t,o{.
0:J,ln|
oll,43
olJ, r
03,4
03,72
oz,lit
0:J,o4
)2,5r
)2,1t(
r48 9{mu Tlkur Tanal 9[mu t(kyr'Tanart 149
Tabel IIKOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK
JAM ()h U.T. TANGGAL SATU TIAP BULAN
Tabel IIKOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUKyau on u.t. .raNccAL sATU TIAP BULAN
169
AR
DE
170
AR
DE
171
AR
DE
t72
AR
DE
173
AR
DI
174
AR
DE
175
AR
DE
176
AR
DE
177
AR
DE
178
AR
DE
179
AR
DI
180
AR
nr]
lu o*,r.n,u,Lonrs'"zmo ,*r
| -oe"ss'oo;o r-r
l. orn,,,.r',,,
I ronrz'zqo r*r
J -o4"3e,oo:o t)
lo ,.o*r,oI ronzo^oqo 1*y
| -rr"rr'*;0,.r
l, nr*.u,u,
I renzr'oeo r*r
I + I9"1 r'lo:0 (+)
Itr
lp
SCORPIO
re'za'rqo t+)
-z6Ys'30:o C)
HERCULUS
16h29'zqo (+)
+zr"3t'tolo (+)
SCORPIO
r6hg4'4qo (+)
-28"10'40:0 (-)
OPHIUCHUM
l6hg6'toso (+)
- 10"31'50:0 (-)
HERCUTES
te'.tz*rqo 1+)
+ 38'56'50:o (+)
TRIANG AUST.
r6h46'4qo (+)
-6s"s9'so:o C)
SCORPIO
16h49'oGo (+)
-34"15'40:O (-)
SCORPIO
l6h5o*3$o (+)
- 38"01'cro"o c)
Tl
\
u
p
Irn Feb Mil Ar)I lMei luni Iuli Acus Sent okr Nov I)es lan N,[aq
| :i,:I ur,5
I
I
I 02,e
03,3
06,6
03,I
07,9
21,3
@,2
05,7
07,1
21,6
06,6
07,2
00,8
07,0
06,4
20,6
05,7
12,0
00,7
ol,3
l
:::l
05,8
06,7
03,8
08,3
07,6
05,5
08,8
13,8
10,2
07,8
07,9
14,1
07,6
08,9
01,7
I1,0
01,3
11,9
07,8
08,0
01,7 ]
;;l
ori,7
10,2
04,7
tt,7
08,6
08,2
09,7
10,0
I I,I10,3
08,8
IO,I
08,2
1tJ
02,6
14,1
08,2
07,5
09.9
0i,7 ]
*,rl
;;i
0e,7 | 10,4
10,1 14,0
il|I
lll:j
;tlli;09,5
I l,l
10,6
09,9
12,1
13,0
10,3
13,2
I 1,3
13,6
t2,9
l5,l
03,6 | 04,7
ou,. I oa,o
13,2 | t4,t
n^nlnon
oti,6
08,9
06,7
10,6
10,8
14,9
tt,7
19,5
13,4
16,8
10,8
20,
10,9
17,9
04,8
14,6
10,5
21,7
15,4
24,7
:05,4
,;;l
08,7
06,5
06s
03,4
r0,9
t6,l
11,7
252
13,6
18,1
l0B
tt219,6
04,9
13,2
10,s
29,7
15,7
32$
05,6
13,9
I 5,1
15.6
08,6
04,6
06,6
06,s
I0,8
I6,8
1 1,5
13,4
19,0
10,7
30,9
I 1,0
20,7
04,8
12,0
10,2
35,7
1 5,1
39,1
05,5
16,0
I 5,0
18.3
08,1
03,5
06,2
05,5
10,3
16,7
I 1,0
3 1,t
13,0
19,0
10,2
32,8
10,6
20,9
04,4
tr,2
09,6
38,2
t3,7
42,2
05,0
,u,
]
t+,s i
,ro I
107.7
|
.,,.
lno,
1,,.
l:.,29,8
12,5
I 8,1
09,6
31,5
10,0
20,t
03,9
I 1,0
08,8
36,6
t2,t
4 l,o
04,4
16,2
13,8
'I8.7
07,4
05,3
05,4
07,0
09,5
14,3
10,1
25,4
12,1
16,8
26,9
09,7
18,5
03,6
tt,7
08,3
30,7
1 1,1
35,7
04,0
14,1
13,4
1C?
07,5
08,5
05,6
01,1
09,6
13,6
10,2
I8,5
t2,2
15,9
09,2
19,9
09,8
17,4
03,6
13,6
08,1
21,8
I 1,0
28,4
04,0
I 1,9
::l
08,1
13,3
06,1
14,6
10,3
14,5
10,7
tq2
12,9
16,4
09,7
11,4
10,4
17,5
04,2
16,9
08,5
tt,4
12.0
2 r,6
l
o+.0 I
,0,, I
,r^l
';.; I
03,0r
1.,:
l*'03,7S
'l;7
02,8r
02,97
02,7C
03,61
01,88
181
AR
DE
142
AR
DE
183
AR
DE
184
AR
DE
185
AR
Df,
186
AR
DE
1a7
AR
DE
188
An
DE
189
AR
DI
I90
AR
DE
l9lAR
DE
192
AR
DE
x
(
6
OPHruCHruM
rehse'+60 {+)
+o9"z3,zo:o (+)
ARA
rehsz'oqo t+)- 55's7'40:O C)
DRACO
r/oa'rqo t+1
+65043'40:0 (+)
SCORPIO
r/ss'soro (+)
-43'r2,30:O t)HERCULES
r/rr'rqo 1+y
+ 24"5I',10,'O (+)
HERCULES
tzhtl'zo9o 1+1
+ 36"4920:o (+)
OPHruCHUS
tzhzo'soso (+)
- 24"s8'5o:o c)
ARA
lThzg'460 (+)
- s5"3o'40:o G)
ARA
r/zs'sqo {r)- ss'30'40:o C)
SCORPIO
rzhzs'zogo 1+y
- 37"16,50:0 t)DRACO
r/so'o6o 1+)
+ sz't8'20.'o (+)
ARA
tzhso'zqo 1+)
-49osr'4o'o ()
rl
E
0
0
Pch Mci lmi Irli oh NI
o9l12,5
08,6
03,4
6,7
02,7
07,a
07,6
18,9
0418
16,8
05,1
07,t
09,o
08,1
09,l09,5
03,3
osB
oo,1
25,4
07,9
10,2
06,2
09,9
oo$
oI,913,0
03,8
M,4
08,4
10,9
05,6
07,7
o5,9
08,3
to,2
04,6
10,5
05,1
04,2
04,9
01,0
t5,4
09,0
11,1
02,4
I1,4
00,6
03,4
08,0
04,9
06,8
@,2
06,3
06,5
02,8
06,9
09,8
I 1,6
03,6
t2,o
03,5
05,2
06,2
02poep
to,2
ot.3
11,9
ot,6
12,9
03,2
05,2
08,5
06,1
oa,7
to,2
o5,a
o7,5
02,a
07,9
1 1,1
13,2
04,9
13,8
04,7
06A
06,3
03,3
09,3
I 1,6
12,7
04,l
14,2
07,7
06,6
t4,5
o7,2
I 1,6
I I,O
09,5
oa,4
o?,2
08,a
I1,9
14,6
08,5
15,4
08,3
07,4
08,1
04,3
14,3
12,4
oa,7
l5,lo3,7
07,2
23,9
08p15,4
1 1,5
I6,3
09,o
15,2
o9,4
I5,6
13,8
16,6
14,2
oa,2
IO,6
0p
13,8
08,3
19,5
11,7
23,3
09,1
23,4
09,8
r3A
16,1
19,7
173
20fi
08$13,5
o5,l
323
t43t4-6
12,3
13,4
15,5
t9i
07233,4
13,4
17,3
15,2
25,O
06,2
4lp
oa,2
23,1
I 1,5
2e9
o8p3o,l
o9,8
14,3
15,9
25,r
t7,o
27p
08,6
16,3
04,7
40,5
14,2
19-3
12,9
19,2
14,5
27,6
04,7
44,5
07,7
25,1
I l,t32,O
08,3
33,6
09,4
v,a
15,3
24,4
16,2
30,9
oa,2
t8,t
03,9
45,O
13,6
07,q24,7
10,5
3 1,6
07,6
33,0
08,9
14,8
14,4
24,5
I 5,1
3 1,1
07,6
ta,2
02,a
44,8
12,9
12,3
18,8
I3,5
26,4
03,1
43,2
I 1,9
l6,0
12,9
0 1,6
37,1
06,5
10,0
27,7
06,9
24,3
08,4
l4,l
13,6
14,2
o7,oc
16,5
0 1,9
39,9
19.4
I 1,9
I0,9
t2,a
17,2
20,9
27,4
06,5
18,6
09,8
20,4
o6,7
24,2
oa,4
13,5
13,4
13,9
2t,a
06,9
t4,o
01,4
31,2
t2,o
12,3
04,3
13,5
t 2,t
o1pI 5,9
07p1 5,5
10,1
1 1,1
079to,2
08,8
13,5
14p
14,6
14,5
I 5,6
07,4
I t,8
01,5
t 0_9
03,o{
03,2i
03,41
03,1(
03,4
03,3'
02,at
cs,7t
)2,81
)2,91
t2,9'.1
150 9{mu X(kur Tanah 9[muXfiurtanal 151
Tabel IIKOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK
JAM 06 U.T. TANGGAL SATU TIAP BULAN
Tabel IIKOORDINAT SE]ATI BINTANG 1983 UNTUK
JAM Oh U.T. TANCCAL SATU TIAP BULAN
r93
AR
DE
194
AR
DE
195
AR
DE
196
AR
DE
t97
An
DE
198
AR
DE
199
AR
DE
200
AR
DE
201
AR
DE
AR
DE
203
AR
DE
204
AR
lan Feh Mrr Md lufli lilli OH),
q
0
p
p
G
SCORPIO
tzhsz'zogo t+)-37'O5'2O:O G)
OPHruHUS
rzhs+'oqo (+)
+ 12o34'OO:O (+)
scoRHo
rzhte'oqo t+)
-42"s9'1O:O C)
HERCULff
tznss'sogo 1+)
+46'00'30:0 (+)
SCORPIO
tzhlt'tqo 1+1
-04'34',ro:O C)
OPlIIUCHUS
tzhaz'ao9o 1+y
+04034'10:0 (+)
HERCULES
tzhls'logo 1+1
+ zf4!so',o (+)
SCORPIO
tzhao'z6o 1+1
-40'07'lo:o C)
SCORPIO
tzh+e'goqo (+)
-37"02'ro:o C)
D[ACO
tznsa'oogo {+)
+ 5lo29oo:o (+)
OPHruCHUS
tzhss'ooqo 1+1
-09"46'10:0 C)
SAGITARIUS
tanol'aogo {+). mo,A',n -n /.\
M,l08,9
06,3
17,1
02,4
03p
06,5
20,7
0,4
07,3
0s,5
14,6
o5,2
16p
oo,4
04,5
08,9
07,5
09,9
28,1
02,a
10,8
oop
o5p
079
07,o
to,4
03,4
01p
072
lo,a
06,3
o5,8
06,2
09,o
q8
07,6
01,3
02,7
09,8
05,9
to,6
03,5
13,9
&,7
06p
08,1
07,5
06,3
04,5
oo,5
oa,1
05,1
07,3
05,5
07,o
09,6
06'4
02,5
02,4
02,2
10,8
05,8
I 1,6
17,1
04,3
16,0
oI,6
072
o9,2
oa,7
05,4
05,7
01,5
09,3
04,3
08,5
06,3
07,9
04,6
o7,6
01,5
03,6
02,7
I 1,9
05,3
12,6
I 1,3
05,2
16,7
02,7
oa,2
lo,8
09,5
oa,2
06,E
03,6
to,3
09,0
09,6
07,a
oa,7
06,8
08,s
05,r
04,6
04,2
12,9
07,5
13,9
07,t
ffi,116,5
03,7
09p
13,3
10,1
13,4
07,7
16,8
10,9
t7,5
lo,4
lo,3
09,3
I l,o
o€,I
32,1
05,s
06,8
13,8
09,6
14,7
osp
05,a
13,3
04,5
0ql16,1
to,4
19p
082
IO,5
I 1,1
2s$
loBt3A
09,7
lsA
09l19$
06p
l0p
143
t4po,8
072I I,I
0sp
o9,6
19,I
09,3
26,1
06,0
I 3,3
t4,3
1 5,1
14,6
09,3
07,3
09,5
05,1
09,4
18,9
10,3
23,6
08,1
14,3
10,9
34,5
10,9
16,6
09,0
20,8
10p
26,2
07,7
16,8
to,2
39,1
10,5
1E,8
09,3
08,6
05,6
15,7
13,9
17,2
I 3,8
14,4
07,0
08,7
o4,a
08,4
20,9
09,4
26,3
07p
17,1
09,3
39,3
09,9
19,1
08,8
21,4
oa,2
30,2
o5,o
16,2
13,3
17,7
t2,a
19,I
06,5
08,8
04,3
l4l
07,9
19,3
09,0
23,6
o6l15,0
08,5
34,9
09,3
17,5
08,3
19,5
07,6
26,a
04,4
14,6
12,8
16,4
1 1,9
22,1
o6p09,6
03,7
07,7
t6,a
08,8
18,6
06,3
1t,7
o8p
26,7
09,2
I4,6
oa,2
15,7
07,3
20,t
04,2
I I,8
12,6
l4p
11,3
21,2
06,9
1 1,3
03,5
14.3
oa,2
t4,6
o9,I
I 1,8
06,7
08,4
oa,2
16,2
o9,6
08,5
10,3
07,5
| 1,2
o4,7
08,9
13,0
11,7
1 1,3
17,7
otd,2
r49
03,9
1 3.1
01,
02,
71
02,04
03,79
02,51
02,94
03,44
03,14
03,25
o2,42
03,50
03,07
\4
205
AR
DE
206
AR
DE
207
AR
DE
208
AR
DE
209
AR
DE
2toAR
DE
2ttAR
DE
212
AR
DN
2t3AR
DE
214
AR
DE
215
AR
DE
216
AR
DE
r SAGITARIUS
tshle'zogo 1+1
-36"46'00:0 C)
6 sAGnARrus
r8htg'soto (+)
-29'5O,OO:O C)
€ SAGTTARIUS
tsizz'sqo 1+;
-34"23',3O-.O (-\
.l SAGmARIUS
tshze^sqo {+)
-2s'2s,50:O t)( WRA
0
o
Y
18h36'1qo (+)
| 38"45'4o:o (+)
SAGTTARIUS
r8h44'3qo (+)
.27b0'3o:o c)
SAGMARIUS
r8hs4'oGo (+)
-26"rg',OO:O C)
LYRA
t8hs8'1oto (+)
+ 32'39'30:o C)
€ Aeurr,A
l8isg'4qo (+)
+ l5oo2,2O:O (+)
( AQUILA
t9ho4'3oto (+)
+ Ig'so'oo:o (+)
I AQUILA
tsnos'tqo 1+)
-o4"54',20-.0 O! SAGTTARIUS
tghos'4qo (+)
-27'41'40'O C)
Ian teb Md Mei Iuni Iuli Sed o[1 Nov I)dr
05,5
04,2
07,4
11,3
09,5
07,9
o2,4
06,3
09,3
21,O
02,a
05,3
09,8
10,4
05,9
25,3
oa,9
la,4
05,3
l3,l
08,2
t4,5
09,9
06,2
02,3
o2,1
IO,5
10,3
05,3
03,l
06,2
09,7
1t,4
03,4
04,7
to,4
09,8
06,4
16,5
09,1
1 1,9
05,7
06,7
oa,7
17,7
to,4
07,1
o1,3
03,0
to,2
tt,2o5,3
03,9
06,2
lo,5
o5,1
04,2
04,1
11,2
09,l
07,o
10,3
09,7
07,4
06,4
02,4
09,4
19,7
11,2
07.9
08,3
oo,a
04,o
09,8
t7,3
04,8
04,9
05,9
I 1,5
02,9
05,2
03,2
12,2
08,0
08,o
07,9
10,6
05,0
01,0
10,3
19,8
09,4
ot,2
05,0
09,6
t3/04,8
05,9
o,2
12,5
06,2
oB,2
13,2
06,8
09,o
10,6
I 1,5
08,4
08,r
03,5
tt,217,7
13,2
10,1
02,5
06,9
09,9
14,3
05,7
06,7
04,7
13,5
13,7
07,t
31,5
t4,t
05,8
09,8
17,4
12,3
14,0
08,9
09,o
t2,o
t4p
14,1
loB048
06.5
10B
14,9
07;4
o7,3
04,9
13,8
07,7
ot,7
14,7
05,7
lo325,9
t2,8
20,5
091
15,3
12$
I0,3
14,8
I 1,0
07,7
06,6
12,6
lspo9,9
07,4
osB
13,7
31,2
07,9
o2,a
14,9
06,6
101
24,1
12,9
26,6
09,6
12,8
07,3
1 5,1
to,7
to,2
06,3
t4,4
t4,7
12,2
07,2
07,1
13,3
37,t
07,7
04,4
M,a
08,1
l0,l40,2
12,7
30,7
09,4
25,4
12,6
05,8
14,9
10,1
I l,l
05,8
15,2
14,2
13,3
06,7
07,9
12,5
39,2
07,2
05,5
14,3
o9,4
09,4
42,6
32,2
o8,9
26,9
12,2
05,6
14,5
09,5
10,6
05,3
I 5,0
13,6
12,9
06,2
oa,o
1 1,8
37,0
06,7
o5,8
13,8
09,8
08,7
41,3
11,7
30,9
08,4
25,7
11,7
o6,6
113,9
oa,2
o8,5
05,0
13,9
13,3
I t,2
o5,9
07,6
I 1,3
30,9
06,4
05,3
13,5
09,5
08,3
36,0
I 1,3
2G,9
08,0
21,9
I1,4
oa,7
13,6
o9,(;
06, I
05,3
t2,7
13,6
06,2
07.2
I 1,3
21,4
06,6
o4,4
13,6
08,7
oa,2
11,4
20,a
o8,r
16,0
I 1,5
11,7
13,7
,84
00
ol,l,5
02.$4
Ii{)f,.
o2
.t
03,:r0
02,t
0:a,:Jo
04,2t
03,o2
03,5s
152 9{mu7t[,ur Tanai 9[muX&urTanah 153
Tabel IIKOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUX
JAM 0r' U.T. TANGGAT SATU TIAP BULAN
Tabel IIKOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK
JAM d U.T. TANGGAL SATU TIAP BULAN
217
AR
DE
214
AR
DE
219
AR
DE
220
AR
DE
22t
AR
DX
222
AR
DE
223
AR
DE
224
AR
DE
AR
DE
226
AR
DE
AR
DE
224
AR
DE
r SAGITARIUS
tohos'+60 1+1
-21'O3'OO:O (-)
6 AQUILA
tsiz+'sqo {+;
+03"04'30:O (+)
.T CYGNI
rehzo*rqo 1+y
+54"42'10:0 (+)
O CYGNI
rshzs'sqo 1+1
+ 27o55'OO:O (+)
Y AQULA
l9i4s"'zqo (+)
+ loo34,oo:o (+)
a AQULA
r/ls"'sqo 1+y
+o8'49'oo:o (+)
0 cAPRrcoRNUs
zdzo-oooo (+)
+ r4'5o'OO:O C)
Y CYGNI
zohzr'3$o (+)
-s6orl'40:o (+)
q PAVONIS
zohzl*toEo (+)
-s6"47'1O:O C)
€
INDI
zohse'to9o t+)-47'zo'5o:o (-)
CYGM
zohao'aqo 1+y
+ 45"12'.401} (+)
CYGNI
zoh+s'zr6o {+)
+ 33os4'oo"o (+)
a
g
lAn F.h M.i In li Nov Des Maa
02,4
09,2
06,0
t,7
03,9
26,7
09,7
23,2
04,7
13,8
04,8
19,3
oo,9
15,8
04,7
24,3
04,7
24,1
09,3
2a,l
08,7
32,3
D,I
09,3
06,4
I 1,3
04,2
16,4
ro,1
1,r
osp
08l
05,2
14,0
ot,z
16,4
04,8
19,4
0,0
09,6
22,7
08,7
23,1
03,7
09,1
07,o
08,4
o.1,8
08,6
10,6
09,2
o5,6
04,5
05,7
lo,5
ot,7
16,2
o5,z
1I,9
05,8
04,6
to,2
t7,t
09,1
t5,2
)9,5
04,5
08,0
oz,s
07,a
06,0
04,4
I 1,5
06,7
06,4
03,2
06,5
09,5
02,5
14,4
06,0
07,4
07,t
08,4
11,2
I 1,3
09,9
09,8
10,3
08,7
lo,I
07,2
06,2
12,6
oa,7
07,2
05,5
07,4
I1,9
03,4
I 1,3
07,1
oa,2
08,6
04,6
o7,t
ltp09,8
tt2
05,6
06.2
06,5
04,3
09,6
t4,7
08,3
l3,l
13,3
15,0
08,1
to,7
08,3
t7,o
04,3
07,4
08,1
13.9
2,2
0,1
to,2
03,7
I3,8
05,o
t2,l15.0
07,t
o3,l
042
19,6
04,9
22,6
13B
12,9
08,8
I69
o9p
23p
05,1
04?
08,8
22,4
I I,5
06p
14,9
0,8
l3p23$
13p
ta.2
07,4
03,0
10,4
24,3
09,0
t4,t
3 l,l
09,1
22,4
o9,2
2a,7
05,6
o2,3
09,2
12,3
11,2
I 5,6
09,3
13,4
33,7
13,5
77q
07,3
03,8
10,3
08,5
4lp
I 3,9
37,1
o9,o
26,9
09,t
32.7
o5,6
o2,2
09,1
40,6
\2,3
t7,6
I 5,7
't4,4
I 3,1
43p
13,4
3.6
06,8
o,o
09,5
33,1
07,6
45,6
13,4
40,9
08,6
28,7
08,6
34,3
05,3
02,9
08,6
46,0
I1,7
22,9
l,llI 9,1
t2,7
49,3
I 3,1
06,4
05,6
09,4
27,1
06,6
45,6
12,4
39,8
08,0
24,2
08,3
33,7
04,9
o4,2
07,8
47,5
IO,8
25,3
14,6
I 1,9
5 1,8
12,4
06,o
06,0
09,1
24,5
o5,8
40,8
12,3
35,6
07,7
07,9
30,9
04,5
05,5
07,2
44,7
10p
23,4
14,0
11,2
49,7
1 t,9
40.7
06,2
06,2
09,1
20,4
05,4
32,1
24,5
07,6
20,3
07,8
26,4
04,4
o6p
06,8
37,1
09,6
18,0
13,7
17,7
to,7
43,2
I 1,5
J3,0
)3'4.
)o,8r
t3.21
)2,31
03,21
01,3.!
02,u
229
AR
DE
230
AR
DE
231
AR
Df,
232
AR
DE
233
AR
DE
234
AR
DE
235
AR
DE
236
AR
DE
237
AR
DE
xaAR
DE
239
AR
DE
240
AR
DE
a cYGNr
zlhlz'1Go (+)
+ 30"09'00:0 c)
O CET,HUS
21h18*o$o (+)
+62"3O',2O:O (-)
0 CEPHUS
21h26'zo$o (+)
+7O"ZA'.4O:O <-)
P AQUARIUS
zrteo'sqo 1+;
+0s"38'30:o (-)
O PEGASUS
zrh43'lqo (+)
+o9"47',30:0 C)
6 CAPRICoRNUS
zrhle'oqo 1+;
+ 16'12'oo:o (-)
o GRUIS
zthtz't60 1+;
+ 30'o9'oo:o c)
c 'ruCANA
z2hl7'l60 (+)
-60'20'20:0 G)
0 cRurs
zzh41'3Go (+)
-46'58'00:0 C)
A PISCESAUSTR
zzhte^tqo 1+1
r29'43'30:O C)
A T'ECASUS
xr'o3'sqo (+)
+ 1s'o6'3o:o C)
Y CDPHUS
zgh38'so$o (+)
+ 7/31'5o-o G)
Ian t'eb Mar Aor Mei luli {)[
oo$
254
07,7
34,3
03,5
38,0
07,7
24,9
oep
r4p
04,0
24,4
07,4
36,3
07,a
42,4
07,t
46,3
00,9
32,0
03,2
16,3
c6,l
00,6
ta,2
07,2
25,6
02,6
29,1
07,8
26fi
o9p
oep
o4,t
28,4
07,3
31,4
07,4
35.9
06,9
41,9
00,7
30,3
o2J
12,5
03,5
00,8
I 1,9
07,5
16,6
02,8
I9,9
08,0
27,4
09,2
06,7
04,3
259
07,6
27,7
06,9
35,5
00,8
26,5
02,9
09,9
)2,1
ol,5
07,8
08,5
03,2
03,9
11,7
08,6
26,3
09,8
05,7
04,9
24,2
oa,2
17,1
08,5
l9,l
07,5
279
ot,2
20,5
03,2
06,9
I 5-9
02loa,2
09,9
07,0
o5,a
08,7
09,4
10,5
07,4
o5,7
t 9,8
09,2
09,9
09,7
lo,o
08,4
19,0
o t,9
13,7
03,8
07,7
J4,O
03,4
13,0
I 1,5
10,5
07,9
11,4
lo,4
17,9
1 1,5
12,3
06,7
14,6
lo,3
04,6
11,4
04,7
09,6
12,5
07,1
04,7
I 1,8
06,9
04,2
20,6
12,8
18,4
09,6
18,8
I 1,3
t2,a
12,4
18,6
07,6
to,2
I 1,8
02,6
l3p03,5
05,7
18,0
tq009.3
lo,9
09,3
03,9
02,3
04,7
29,5
13,4
29,1
10,4
29,4
I t,9
08,5
l3,o
08,3
07,5
12,4
04,2
14,4
06,5
I 1,9
09,9
04,9
oo,3
06,5
25,1
t2,6
t7.o
40,0
It],I]
4tr,7
t2,l06,2
t3,2
30,3
08,6
o7,o
04,8
37 _4
13,2
08,8
13p
t2,a
12,6
14,1
05,4
0 t,6
07p
31,4
14,1
279
04,6
12,t4
t2,t:
-1u,(i
(19,3
4t),9
r 2,o
05,7
l3,l33,2
08,5
08,3
l3,l14,6
14,9
20,1
12,6
20,o
05,5
05,2
o7,t
35,7
14,2
19t
O.l,{
-{i,l
r l,it
53,7
o7,:;
55,9
I t,(i
06,7
12,7
33,9
oa,2
lo,4
12,6
19,6
14,1
26,1
12,2
25,4
05,3
09,s
06,9
37,4
r3plcR
o:i,:i
lo.0
53.7
05.(;
5(i.9
I t.2
118,li
t2,3
32,5
07,8
12,3
I 1,9
21,7
'13,1
24,1
I 1,6
28,9
04,9
12,6
06,5
37,6
to,7
iGr
0:!. I
3r.t.(i
O8.l)
-r8.:;
o:3.9
5 t..l
to,9
t 0,5
r 2,o
29,il
07,5
13,4
I 1,5
20,1
t2,3
25,7
I 1,0
24,2
04,5
13,5
06,2
35,3
07,8
57,7
:t.{('
oz.(;f
o3,3ll
03,07
02,51
o2,9t
o2,9 I
02,24
ot,2P,
02,s1
o:\,42
l602,
i1
iIIi1
154 9[mu X$ur'fanafr 9[muX{kurTanafr 155
rThbel III
IUAKTU BTNTANG RaOa SaaTlruvl 0n U.T
Tabel IIIwAKTU BINTANai pAt)A sM I' IAM llr' u. I
i
I
,lti
'langgal waktu RinlzTansgal
W4ktu BintancSeiati (GAST) Menenaah (GMST) Menenc4h (GMSI')
Jan.
:eb.
o1
2
3
4
5
67
89
lollt2t3l4
15
l617
l8l9
2021
222324
2526272829
303lI2a
e^se"zt,ssz6 40 ta,9t76 44 15,4796 48 t2ps76 52 OE,592
6 56 05,1447 OO 0r,6967 03 582497 07 54,aO3
7 lt 51,360
7 t5 47,9147 t9 44,4747 23 419397 27 37,6017 3t 34,162
7 35 30,7227 s9 272407 43 235377 47 20,3917 sl 16943
7 5513,4947 59 109468 03 06,5978 07 O3,l5l8 10 59,708
8 14 56,26a8 l8 s2,83r8 22 49,395I 26 45,959a 30 42,521
I U 399798 38 35,6338 42 32,1a4I 46 28,734
23",376
1 9,931
16,486
13,o4209,597
06,152o2,7Oa
59,26355,81952,374
48,52945,48542,04038,59535,1 5t
31,70628,26124,81721,37217,9
t4,443I t,o3a07,59404,14960,704
57,zffi53,8155O,371
46,92643,441
40,O37
36,59233,14729,703
feb-
Mar.
45
67
8
9lo
t2I3
t4I516
17
l8
l92021
2223
242526
2a
I2345
67
8I
8n54"'zl',8368 58 18,390
I 02 14,945
9 06 11,503I l0 08p6r
I t4 04,6209 l8 O1,179
I 21 57,737I 2s 542939 29 5Op48
I 33 471400
I 37 438s0I 41 40,499
I 45 37,047I 49 33,596
I 53 30,147I 57 26,700lo ot 23,256lo 05 19,815
l0 09 16,376
t0 t3 12,937
10 t7 @,49710 21 06,05410 25 02,@7t0 28 59,157
r0 32 55,705l0 36 52,253to 40 4E,8Ot
10 44 45,352
10 48 41,905
t0 52 3a,46O
l0 56 35,016U O0 31,574tl 04 2E,13111 0A 9AaA7
22"F13198131s824lzAaO09p35
o5,59002,14658,701
05,25651,812
44p6744,92241;47438p3334,549
31,14427,69924,25520,81O
17,365
13,921to17607p31o3,58760,142
56,69853?ss49/8O8
46,36442,919
3917436,03032,545t9,t40)q AqA
Tan&qal'W.lkllr Ilrnt.rrt
'l a n:{io I\Vr kl U
.lll.r'rrl
.lO.l ' 1
:l(;.i }{ r,l
:tit. I (; I
lla.() l'r2(i.5 /':,
llt. | :i\'I 1).(ilil;
I (i.1.1 I
I 2.71)(i
09.1i52
05,1)07
02,.1(jl59.0 l:i
;5.57:l42. I 2ii1E.(itil.1i.2.t9.11.79r
1j.1.!)rli
:l 1..1(l I
25.r) l(l1,1 ;7 I
Sr:irli ((l;\S'l ) N4.ncnsxll (r;,\lSI') Sciari (L;AS'l )
Mar
Apr
11
t2t3t1I5
16
17
tiiI920
21
22
21
25
Z6
2728
29
30
31
I
2
:3
I
5
6
7
3
9
t0ltt2l3t1
1(i I 7,79520 1'1,3,1ti
2.1 10,.e95
2A 07.112
32 0ll.9E936 00,5:J7
39 57,OEs,1:3 5:J.63G,17 50,1 I I
5t 1G.747
55 .1:J,3rl(;
59 :19,E66
t)3 136,.12(i
07 32,982
r I 29,5:16
15 26,08619 22.()',3t+
2:3 19,1 E r
27 15,72:'
:at t2.27nll5 0ll.t:J031) 05,:tt,l,13 01.9'1(r.16 5E,,1t8
50 55,0555.1 51,(ir253,13,t(i302 11.72'2
06 11.271
lo:,,7,1t2.1I.1 :1.+,Ii7:3
I8 i3rl.1)20
22 ).7,16a
26 2'1,t117
r.s.3o7
I 5,362
11.917
0It..17:J
(r5,023
rl1,58:3
58,1 39
5,1.61).+
5 r,2,19
'17.sir5
'1,1,:300.10,9 I 6
i\7.171:t.1.02(i
lirr.532
z:r,6sz20,2'1lt
1 (i,E03
[3,lJ5E
09.9 i'1
0(;,-1(;9
0ll,rl2559.53i)
5(j, r 35
52.(i1) I
,19.2.1(l
-15.S0 r
12,1i7
:.,E.9 I 2
:i5..1(i7
23.57t25_1:44
Apr
Mci
I5I(lt7tst!
20
ZI22
2.\
24
2i,(;
Z8
.,,o
I
2
.l
I
5
(i
s
I
Ir)
ll12
I:jI.1
15
1(l
t7lat9
I 3":Jo"'20",5(is
I .', :r4 t7. I23li,, lttt l:1,68,0
l3 .12 10,2'1il
lll .16 rru.Sol
lli 50 t)1i,362
Ill 5:', 5l),$2 I
,:,' 57 56,.17ri
t.1 0 I ;3,0291.1 r)i .19,571)
1.1 r)9.1(i,127l.t t:.j .12.(i7(i
t1 t7|+).226r.1 ?I .15.779
1.1 2i ]2,r'34
t.1 29 25.1)8.2
l -1 li:3 25,.15 I
l'1 37 2?.rr lrlI .1 .1 I rS.570l.+.+5 15,12.*
11 .11) I {.(lliir-1 5:l 0t.2-141.1 57 0.1,792
l- rll 0t,:l,1lll5 0.1 57.ii1JlJ
Ii rrs 5,1,,113
I 5 I:t i(r.91).1
t5 i(;17,5.1(lI 5 20 1 1. It-12
l5 2.1.10.(l(ll
li; 2s 37.221"
l5 :lii ltrr.ljilI 5 lrr 2{1.1) I 2
la .1.+ f:J.-171
156 9[mu'tfiyr Tanal9[mu 1/kur Tann[t l5l
rThbel III
WAKTU BINTANG PADA SAATJAM Oh U.T
'l an&lalWcktu Bintan,q
Tan&qalWaktu Bintan
Sciati (GAS'I') Menengah (GMST) Sciatr (GAST) Menen%h (GMSI')
Mci.
Juni
202t2Z
Z4
2526272a
3031
1
2
:J
4
5
6
7
8
Il0il12
13
14
l5l6t718
I sn48'20',027l5 52 16,579
r5 56 13,r3016 00 09,68t16 04 06,2:13
16 08 02,78716 1t 59,343l6 15 55,90216 t9 52,163t6 23 19,025
t6 27 1s,5a7t6 3t 42,14716 35 38,707t9 39 35,26116 43 31,820
16 17 2a37316 51 21,92516 55 2t,177t6 59 18)029
17 03 14,582
l7 07 11)139
l7 ll 07,69817 19 oo,lt2617 l9 00,826t7 22 57,392
t7 26 5:1,956
r7 30 50,s18t7 31 17"076l7 38 43,6:ltt7 42 40.183
21',127
t7,64211,237
10,793
07,348
03,90460,45957)Ot{53,57050,1 25
46,68043,23639,79136,3,16
i,2,9O2
29)15726,01322,56819,123
r 5,679
12,234
08,78905,345ol,9oo58,455
55,O I I
51,5661n,12244,6774t -232
Juni.
Juli
l920
21
24
25
27
2a
2930
1
2
3
45
6
7
8
I10
11
I2l3
t4l516
17
il3
I 7h46's6',735r 7 50 33,288't7 54 29,442t7 58 26,39918 02 22,954
18 06 19,519
t8 1O 16,081
ta 14 12,64318 18 09,205la 22 05,766
\a 26 04321l8 29 58,885l8 33 55,435I8 :17 51,988l8 41 48,5t]9
l8 45 45,091
ta 49 41,U118 53 38,199ta 57 341757
I9 0t 31,318
t9 05 27,442t9 o9 21,148l9 r3 2l,ol:lr9 17 17,576
l9 2l 14,135
l9 25 10,690
t9 29 07,21319 33 03,79419 37 00,346,9 40 56_899
37"78831,343:10,898
27,45424,OO9
20,56417 112013,675
10,231
o6,786
03,34159,89756i452s3,00749,563
46,1 18
42,673
35,78432,340
28,89525,45022,00618,56 1
15,116
11,672
04,227o4,78llo 1,338
158 9[mu'L&ur Tanart 9[nu Xtkur fanai 1 5(.)
Tabel IIIV/AKTU BINTANG PADA SAATJAM O'' U-T
Tan&4alWaktu Bihtanq
Tan\Z?lSeizti (GAS11 Menenqah (CMST) Seiati (GAST) Mencnetrh ((iMsl )
Juli.
A8us
19
2021
2223
24
26
2a
293031
I2
3
4
5
67
8Il0ll12
l3t4l5l6t7
19n44^sg" As419 48 50912t9 52 46,571t9 56 43,13220 o0 39,693
20 04 36,25420 OA 32$1320 t2 29,37120 16 25,92620 20 22,440
20 24 19,0312A 2a 15,54220 32 't2,132
20 36 08,68320 40 osp35
20 44 O1,79O
20 47 5ap4a20 51 54,90920 55 5117220 59 44p35
21 03 44,59721 07 41,1562t 11 37,71121 't5 34,26221 19'30,412
21 23 27,36121 27 23,91121 31 20,46421 35 17p1921 39 't3.576
54",449
5 t,oo447,55944,11540,67O
33,781
30,33626,89240,670
20,,OOZ
r 6,55813,11309,668o6,224
02,77959,334
55,89052,44549,001
45,55642,ttt34,667
31,777
2433324,44821,443I 7,99914.554
A8us.
Sept.
18
19
20
2'l22
2324
26
27
2a29
3031
1
23
4
5
6
7
8
10
1I
12
13
14
t5
2 1 n43'10',1
35
21 47 06,69421 51 03,25321 54 59,81021 58 56,366
22 02 52,92022 06 49,47122 10 46,02122 14 42,57022 la 39,114
22 22 35$6622 26 32,21622 30 24,76422 34 25,32222 3a 21,480
22 42 ta,44o22 45 15,OO1
22 50 11,561
22 54 Oa,t1922 5a 04,674
23 02 01,22523 05 57,77323 09 54,32023 13 50,86823 t7 47,418
23 21 43,97123 25 40,52623 29 37,08323 33 33,641
I l',t t()07,(;(i504,22(.l
60,771;
57,1r3 l
53,88(i50,44246,99743,55240,108
36,6611
33,21929,77 4
26,32922p85
19,44015,995
12,551
09,106o5,661
02,21758,772
55p2451,6834813t\
44p9441,54938,r0434,660
ii
Tabel IIIv/AKTU BINTANG laoR sRRtyala on u.T
Thbel IIIWAKTU BINTANG PADA SMTJAM Oh U.'I
'lang8al 'fan8l$) Waktu Bintans(GMST) Seiati (GAST) Menen%h (GMST)
Sept
okr.
17
18
19
202l
23
2526
272a2930I
23
4
5
6
7
89
l01I
'13
14
l5I6
zs^+t^za',zss23 45 23,31023 49 19,a6323 53 16,41423 57 17,963
0 01 09,5100 05 06,057o 09 02,604o l2 59,153o 16 55,703
o 20 52,256o 24 48,812o 2a 45,371o 32 4l,9310 36 38,490
o 40 35,049o 44 31,604o 4a 2a,r56o 52 24,701o 56 21,252
I 00 17,799
I 04 14,3481 08 10,9001 12 07,455I 16 O4pt2
't 20 00,s701 23 57,1291 27 53,6a7
I 3t 50,243
27',77O
24,32620,aalt7,43713,992
1O,547
07,10303,65860,21356,769
53,32449,47946,435
42,99O
39,546
36,1O1
32,65629,21225,767
1A,a7a
15,433
I 1,989
o8,54405,o99
01,65558,2 10
54,76551,32147 *74
okt.
Nov.
17
18
19
21
22
23
24
25
26
27
2a
29
30
31
I2
3
4
5
6
7
8Ilo
l112
13
l4l5
t n39-a3',3so
l 43 39,9OO
1 47 36,449| 51 32,997r 55 29,545
1 59 26,0942 03 22,6452 07 19,1992 tt 15,7562 t5 12,316
2 19 Oa,a77
2 23 05,4342 27 01,9962 30 58,5562 34 55,110
2 3a 51,6622 42 48,2112 46 44,7602 50 41,311
2 54 37,463
2 5a 34,4193 02 30,9783 06 27,5383 ro 2rp993 t4 20,660
3 t8 17,2193 22 13,777
3 26 10,332
3 30 06,8863 34 03-43A
44",4s1
40,98737,54234,09830,653
27,2O423,76420,31916,87413,430
09,98506,54003,096
59,651
56,2O7
52,76249,31745,87342,42838,983
35,53932,O94
24,64925,2O5
2't,760
18,31614,87 |tt12607,982
Tan3galwaktrr B
'l anSJplwaktu Bintang
Menencah (GMSI) Mencnsh (CMsl)
Nov.
Dqs
16
17
18
l9
2t2223
2627a9
2930
I2
3
4
5
67
8
lo
s"sz'ss',ssa3 41 66,5393 45 63p9O
3 49 49,6433 53 46,199
3 57 42,7574 0l 39,3194 05 35,8834 09 32,4474 13 29911
4 17 25,5724 2t 22,1294 25 14,644
4 29 1s2364 33 11,784
4 37 Oa34O4 41 04,8944 45 01,1514 48 58p114 52 54,573
4 55 51,1375 @ 47,7OO
5 04 44,2625 08 40,823
6r"09257,64454,2O3
50,75847,314
43,8694O,425
36,980.aJ,cJc
30,091
26,64523,2O1
19,757
16,31212,467
09,423o5,978o2,53469,08955,644
62,2N48,75545,31O
4 1,866
34.421
Dcs. 11
12
13
14
15
16
t718
l920
21
22
23
24
2627
2a
29
30
31
:,2
sn l 6'33',9375 20 304925 24 27,045
5 28 23,5975 32 2O,15O
5 s6 16,7045 40 13,2605 44 O9,8I95 48 06,3815 52 02,946
5 55 9,5lrl5 59 6,0786 03 52,6426 07 49,2026 I1 45,7s8
6 15 42,3126 r9 38,865
6 23 351417
6 27 31,9726 3t 24,529
6 3s 25,088
6 39 21,650
34,97631,53228p8724,64321,194
17,75314,3O9
1o,864o711903,975
60,53067p8653,64150,1 9646,752
43,3O7
39p623611832,97329,524
26p8422,639
160 9{mu'Lilur fanal 9{mu7,$urTanai 1,61,
ThbelIV ThbelIVKONVERSI INTERVALWAKTU MATAHARI MENJADI KONVERSI INTERVALWAKTU.MATAHARI MENJADI
INTERVALWAKTU BINTANG INTERVALWAKTU BINTANG
WaktuMt-hari
Koreksi WaktuBintans *
WaktuMt.hari
Koreksi WaktuBintanc a
WaktuMt.hari
Koreksi WaktuBintanq +
m s m S s s
I2
J
4
5
6
7
8
9
r011
12
13
74
15
16
t718
19
20
27
LL
23
0
0
000
0
II
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
09,85619,713
29,56939,42649,282
59,1 3908,99518,85228,70838,5554842158,278
08,13477,ggl271847
37,7O4
47,56057,477
07,27317,l2g26,98636,84246,69956.555
31
32JJ
34J)
Jt)
38I.t9
4047
4344
45
46
4748
49
50
51
52
JJ
54
55
56
57
5859
60
5,0935,257
5,427
5,5955,750
5,9146,O78
6,242
6,4O7
6,5776,735
6,900
7,0647,229
7,392
7,5577,727788
8,O49
8,2148,1178
8,5428,7078,8719,0359,1 99e$649,5289,6929.856
31
32.)J
34J3
Jt)
3l
38
39
4047
42
4344
45
4647
48
4950
51
5Z
JJ
54
55
56
57
58
59
60
ol0rr
01
0,r
0/0/o,0,
0,
0,0,0,
0,0,
0,
0,0,o,
0ri0ri
0rl
0;.0rl0rl
0rl
0rl0rl0rl0rl0,r
)85)87)90)93)96)98r01
t04t06t09t72t15lt7t20t23t26t28.37
34JI
3942
4547
50JJ
56
58
61
64
WaktuMt.hari
Koreksi WaktuBintans *
WaktuMt.hari
Koreksi WaktuBintanc *
WalituMt.hari
Koreksi WaktuBintara +
m s m s s s
1
2
3
4
5
6
7
8
I10
11
12
13
t415
16
t7l819
20
27??
2324
0o000
01
1
1
I1
1
2?
t2
?
2
3
J
3
3
3
3
09,85619,713
29,56939,42649,282
59,139
08,99578,85228,70838,55548,427
58,278
08,134171997
27,847
37,70447,56057,417
07,27317,129
26,98636,84246,69956.555
I)3
4
5
6
7
8q
10
11
12
13
t415
16
17
18
19
21'),23
2425
2627
28
2930
0,7640,329o,493o,657o,821o,9831,1501,374
7,4787,6437,807
1,971
2,1362,3002,4642,6282,793
2,957
3,7213,2853,4503,6143,7783,9434,1074,2714,4354,6004,7644,928
I2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
t4l516
77
18
19
20
21
2223
24
25
2627
28
2930
0,0030p050,008opr 1
0,o140,016
0,0190p22o,0250,o270,030o,o330,0350,038
o,0410,0440p460p4e0,0520p550,057
0p600p630,066
0,0680,071o,074
0,0760,079o-oa2
1,62 9{mu't$ur Tanart ilmu'L(Qnr Tanah 163
I
Thbelv ThbelvKONVERSI INTERVALV/AKTU BINTANG MENJADI KONVERSI INTERVALWAKTU BINTANG MENJADI
INTERVALWAKTU MATAHARI INTERVALWAKTU MATAFIARI
WaktuBintanq
Koreksi WaktuMatahari
WaktuBintanq
Koreksi WaktuMatahari
WaktuBintans
Korcksi Wirklu
Malaltu lim s m s S S
I2
J
4
5
67
8q
10
11
t213
14
t516
17
18
19
20
2t22
2324
000o0
01
1
1
1
1
I2
2,2
2
2
3
3
3
3
J
J
09,83019,659
29,48939,31849,74858,97708,80718,636
28,45638,29648,12557,95507,78477,67427,44237,27347,10256,932
06,76216,591
26,42136,25O
46,08055.909
I2
3
4
5
6
7
8q
10
11
12
13
t4I516
17
18
19
20
2t),232425
2627
282930
0,1640,3280,491o,6550,819
0,9837,1477,311
tA741,6381,8O2
1,966
2,13O
" 2q^
2,457
2,6272,7852,9493,1133,277
3,44O
3,6043,7683,9324,0964,2594,423
4,5874,7514,9I 5
I2
3
4
5
t)
7
8
9
10
11
12
13
t415
I617
18
19
20
21
22
232425
2627
28
2930
0,0030,rlo50,c)r)li
o,rl I I
0,0 r4
0,0160,0 l9o,o22
0,02so,o27
o,0300,031t
0p3s0,0380,o410,044o,0460p4eo,o520,0550,0570,060
0,0630,0660p68op71op74o,o760,o79o.o82
WaktuBinfanq
Koreksi WaktuMatahafi
WaktuBintanq
Koreksi WaktuMatahari
WaktuBintanr
Koreksi Waktu
Mataharim S m s s
I2
3
4
5
6
7
8
I10
11
12
13
t415
16
17
18
19
20
21
2223
24
0
0
00
0
0
II1
1
II2
2
2
2
2,3
J
J
3
3
09,83019,659
29,48939,31849,14858,977
08,80718,636
28,45638,29648,12557,95507,78417,674
27,442
37,27347,1O2
56,932
06,76216,59I26,421
36,25O46p8O55,909
3l32JJ
34JJ
36JI
38
39
404t42
43
44
454647
48
49
50
51
5253
54
5556
57
585960
5,0795,242
5,4065,57O
5,734
5,898
6,0626,225
6,399
6,55361777
6,88I7,04577208
7,372
7,5367,7OO
7,9648,0278,191
8,355
8,5198,6838,8479,0109,174
9,3389,5O2
9,6669-830
31
32JJ
34
35
36
3738
39404l42
4344
45
4647
48
49
505t52CJ
54
55
56
57
5859
60
0rr
0rr
0J
0rt
0l0l0,
0,0,
0,0,
o,
0,0,
o,orl
0rlo;or.o;.
orl
011
0rl
orlorlorl0rl011
0,1
0.1
)85)87)90)93)96)98t01t04t06t0911.2
r15
177
t20t23
.26
.2831
34JI
39
4245
47
5053
56
5861
64
1,64 9{mu X{tur Tanal 9{nu X&ur Tanal l(r5
huo 00' 20' 40' huo 00' 20' 40'
10
11
t213
t415
16
77
18
19
20
2l22
23
24
25
26
27
2a
29
3031
32
33
34
35
36
37
38
39
404t42
4344
3L7,3"289,5"
265,9"
245,7"
228,2"
2t2,8"t99,2"L87,2"
t76,3"166,5"
t57,8"L49,7"
142,3"
135,6"
129,3"
I23,5"1t8,2"1t3,2"108,s"LO4,t"100.0"
96,1"92,4"88,9"85,5"82,s"79,5"76,7"74,O"
7L,4"58,9.55,5"64,2"
62,0"
s9,9"
307,5"287,2"2s8,9"239,6"222,8"208,1"195,1"183,4"t73,O"163,6"
155,0"
147,2"
140,O"
t33,4"L27,4"
121,7"
115,s"ttl,6"LO7,0"
toz,7"98,5"94,8"91,2"87,8"84,6"81,5"78,6"75,8"
73,1'70,6"68,1"55,7"63,5"61,3"59,2"
298,2'273,4'252,1"
233,7"
277,7"203,6"191,0"
t79,8"t69,7"160,6"
152,3"
t44,7't37,8"L3t,4"L25,4"
119,9"
LL4,8"
110,0"
105,5"
101,3"
97,4"93,6"90,1"86,7',
83,5"80,5"77,6"74,9"72,2"69,l',67,3"65,0"62,8"
60,6',
58,5"
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
50
6L
62
63
64
65
66
67
68
69
70
7t72
73
74
75
76
77
78
79
57,9"55,9.54,0"52,t"s0,3"48,6"
46,9"
45,2"
43,6"
42,I"40,5"39.0"37,6"36,2"34,8"33,4"32,1"30,8"29,5"
28,2"27,O"
25,8'24,6"23,4"22,2"21,t"19,9"
18,8"
L7,7"
16,6"15,5"14,4"
L3,4"
12,3"
11,3"
57,2"5s,2"53,3"51,5"49,7"
48,0"46,3"44,7"
43,t',4L,5'40,o"
38,6"37,L"35,7"34,3"33,0"3L,7"30,4"29,t"27,8"26,6"25,4"24,2"23,O"
2L,8"20,7"19,6"18,4"t7,3"16,2"
15,2"
L4,L"
13,0"
L2,O"
10.9'
56,5"54,6"
52,7"
50,9"49,L"
47,4"4s,8"44,1"
42,6"
4r,0"39,5"38,1"36,5"
35,2"
33,9"32,s"31,2"
29,9"
28,7"
27,4"
26,2"
25,O"
23,8"
22,6"2r,5"20,3"
t9,2"18,1"
17,O"
15,9"
L4,8"
t3,7"12,7"
Lt,6"10 6"
TABEL VI
KOREKSI REFRAKSI MENENGAH Tm
(Tekanan udara = 750 mmHg; Temperatur = 10oC; Kelembaban nisbi = 60%)
TABEL VIIA
FAKTOR KOREKSI EAROMETRIK Cp UNTUK REFRAKSI
(TERHADAP UDAM DI TEMPAT PENGAMATAN)
Barometer(mml Cp
BarometerCp
Barometerlmml
CpBarometer
{mmlCp
530
532
534
s35s38540
542544545
548
550
552
554
555
558
560
562
564
s56568
570
372574575578580
582
584
586\IA
0,598
0,701
0,7040,705
0,708
O,7LL
o,714o,7160,719
0,7210,7240,7260,7290,732o,734o,737o,7400,742o,746o,7480,7500,7570,755
0,7s9o,767o,763o,766o,770o,772o 67L
590
592594
s96s98500
fi2504
606
508
510
6t26t4615
518
620622624625628
530
532
534
536
638
440
il2644645548
o,777
0,779o,7830,785
0,787
0,790o,7920,795
0,798
0,8000,803
0,8050,808
0,8100,8140,816
0,820o,8220,825
o,a27
0,8290,832
0,8340,8360,839
o,u20,845
o,a47
0,850n nq1
5S0
6526il556
658
560
652
564
666
558
670672674676678680
682
684
585
688
690
692594
696
698
700
7027U76708
0,856
0,8s80,860
0,863
0,8560,869
0,8710,873
0,8760,879
0,881
0,883
0,886
0,889
0,892
0,895
o,89?0,900
0,902
0,905
o,907
0,911
0,913
0,916
0,919
0,921
o,924o,9260,929n ql,
7LO
7tz7147L6718
720722
724726728730732734736738740742744746748750
752754755
758
750
7627@766764
0,934o,937
0,939
0,942
0,945
0,9la0,9500,953
0,9s60,9580,9500,9630,9660,9690,97L0,9744,9760,9790,982
0,984o,9870,989
09920,995
0,9971,0@1,003
1,0(r1,008
1,011
1,66 9[mu'L{Qur Tanah 9{mullkn'fanafi 167
TABEL VIIb
FAKIOR KOREKSI BAROMETRIKCp UNTUK REFRAKSI
(HANYA DIPAKAI BII,A TIDAK DIUKUR TEKANAN UDARA)
TABEL VIII
FAKIOR KOREKSI TEMPERATUR Ct
(UNTUK KOREKSI RETRAKSI)
TABET IX
K0Rfl6r PARATAI(S C
(P'=Phcohul
H
(m) CpH
(m) CpH
(m) CpH
(m) Cp
U
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
550
500
550
700
750
1,003
0,996
0,990
0,985
0,979
0,974
0,968
0,961
0,956
0,949
0,943
0,938
0,933
0,927
0,923
0,917
7s0
800
8s0
900
950
1000
1050
1100
1150
1200
1250
1300
1350
1400
1450
1500
0,977
0,911
0,904
0,900
0,894
0,889
0,884
0,879
0,874
0,868
0,863
0,8s7
0,8s3
0,847
0,842
0,836
1500
1550
1500
1550
1700
1750
1800
18s0
1900
19s0
2000
2050
2100
2150
2200
2250
0,836
0,832
0,827
0,823
0,818
0,813
0,807
0,802
0,797
0,794
0,788
0,784
0,779
0,773
0,769
0,765
2250
2300
2350
2400
2450
2500
2550
2500
2550
2700
2750
2800
2850
2900
2950
3000
0,755
0,767
0,755
0,75t
0,746
0,743
0,738
0,734
0,729
0,724
0,720
0,715
0,712
0,707
0,703
0,699
t(0cl ct
tl0a'l
ctt
loalct
t(0cI ct
-9
-8
-7
-5
-5
.4
-3
-2
-l0
+1
+2
+3
+4
+5
1,071
1,068
1,053
1,060
1,056
1,051
1,048
1,044
1,041
1,035
1,032
1,029
1,025
L,022
1,018
+6
+7
+8
+9
+10
+11
+12
+13
+14
+15
+15
+17
+18
+19
+20
1,014
1,011
t,N71,004
1,000
0,996
0,993
0,989
0,986
0,983
0,979
0,976
0,973
0,970
0,966
+21
+22
+23
+24
+25
+26
+27
+28
+29
+30
+31
+32
+33
+34
+35
0,962
0,960
0,956
0,953
0,950
0,946
0,9i14
0,940
0,937
0,934
0,931
0,928
0,925
0,923
0,919
+63
+37
+38
+39
+40
+4L
+42
+43
+44
+45
+46
+47
+48
+49
+50
0,916
0,913
0,910
0,908
0,905
0,902
0,899
0,896
0 894
0,891
0,888
0,885
0,883
0,881
0,878
huo d' huo p' hd p' hu' c huo p" hd p, hu' p'
10
t1
12
13
1{
15
16
11
18
19
8,7
&6
8,6
8,6
8,5
&5
&5
8,4
8,4
8,3
20
21
22
23
24
25
26
21
28
29
8,3
8,2
&2
8,1
8,0
8,0
#1,8
7,8
7,1
$31
32
33
34
$$v$$
1,6
7,5
7,5
1,4
1,3
1,2
7,1
7,0
6,9
6,8
40
41
42
43
44
45
46
41
48
49
6,7
6,6
6,5
6l
6,3
5,2
6,1
6,0
5,9
58
$51
52
53
54
55
$t$59
5,7
5,5
5,{
t3
t2
5,0
{,9
48
4,1
45
50
61
62
53
64
65
66
57
68
69
4,4
4,3
4,1
4,0
3,9
1,1
3,6
3,4
3,3
3,2
70
1t
71
73
14
i5
76
11
78
79
3,0
2,9
2,1
2,6
2,4
2,1
2,1
2,0
1,8
\1
168 9{nuX{AwTanah 9[muXt[ur Tanafi 169
{4t
sts\
HU
tsU
NB
ts6B
iBG
EB
Sts
$oor
oqs@
NP
FP
FP
PP
PP
PF
PF
OO
OO
OO
OA
OA
OO
OO
8AB
&tta
stsx
ts6S
888H
S&
BE
AS
tsB
tsH
S88
u l
3ss$
BuE
SS
SE
AA
ieaB
&si
tsss
HsE
BsH
5@O
A@
QA
@@
@@
@@
@@
ON
NN
NN
NN
NN
NN
NN
N
8Ag&
EtB
Sts
Bts
BS
BB
EE
S&
BtH
Sts
B3B
S88
3 L
, 3
,NN
NN
NN
NN
Npe
ts
PF
F!O
OrO
uS@
NF
5 6
E
n 6
U
sLD
i'r
P
o @
@ {
6
u E
@
N P
(
o@@
oo!
E ;
E E
U E
E E
E E
E E
E -E
'E -
E S
'A -E
E'E
E'E
'E -E
'E €
aass
suE
ssss
G&
teaE
ES
FtB
HS
HU
BS
SH
E.H
{.8
S i.
6 S
T 8
.il.$
.8.H
€.H
U E
E !
{E U
E E
E !
E E
E
o z ; ={
E>
>@
lm z I = + c
s S : n 's i1 s s
*ffi
s \ a d .*.
-s il s s\
BS
BB
GE
TB
GE
ES
ES
@@
{ous
wN
P
NN
NN
HH
PP
@{O
5@P
E
6 ;:
5 ia
\,
i; 6
Ni
i- io
ir
o u
@ N
O
O
u
O
u O
q
u6ir6
qcto
ouoq
ouoo
ou
8888
8888
8888
8888
8888
888
x o z fi v I = is c(D =F
p><
c I v P {
-.t
3ts8
\BU
BB
SB
BB
BiH
GE
ES
ES
@6!
oes@
NP
3
! {{
o 6
0 0u
u
u q5
5
5 5A
W
S@
NN
NN
tsP
F
P
o o<
)
t B
SA
tCS
AtH
SA
tCS
AtG
Eet
GE
atcS
Gtu
6 uu
u u
u u9
e
u 95
5
5 5
5 {r
5
5 S
S
AoA
AA
9JP
A
W5
6dd
<6
6E
6iN
p 6@
-!
srt
5 w
NP
o@6
{o
q 5
@ N
H
=
PP
PF
PP
PP
FP
TP
Pts
EE
PIi@
@@
@@
O@
@i,
E
5 b
b e
ir ap
a,
N,
N
N
N
F
P
P
ts
o o
o o
SA
E6a
GtB
SA
AdS
AtG
EA
t6S
StC
SA
EC
I
ffiffimrffinffifl{*rrmrlIsmxlK
IIITUNGAN ASIMUT MATAHARIMETODE TINGGT MATAHARI
ffifXl I ?*l* ffii[{Xl r ffiW*S; I ?*!* Iffim r tIlSffi"ffinri i*rg.r3 pnrffiX"r 3*';flmrx r *!t]*ff Im:ntfil l
ffilmm t n t
tc)q
;?r*lttl&fft
lril tlfi{hil,{l.lX
rt0
'{bX
&r*lfd *\ffir-qJry1,,sal.xr t
t[3rtw. &rlst*ry
affitqr* dlp*s
*xrr$n. fllllf
#
*nrrl&'. !t&*lr) r
I;a
mrl.I*trltf
ear*r-***.IF.lt&{Ilt
srqilr"sl*'r.lfin*r*r
Illlrrut. *i!*?"r&rir
sa * l r !-IK *i{l3ln ,qHE *0'Sffii*l*trha**t . ;
*&ffi* {b*$XL-*.mg
**{llBlt*i&ffi1($* i*lX&
*Sl&ffi. &siln*S3[flL
r*rlilx, r
&r.rmr lL*I r I - &t&f[ r (tllltlln '&!m **llarilt;latlrl * t
* {hffi.t.&m**o.rel
Fwlxr!rrtrm,.ffi
{ffirsrmr...T3
&ffim*ffi-.aBr
ct.3l ;&l$l&ill .a.$rrt *t0,trffi| la-trctI l6al.x{ Sarfi" $str lGr{inrt ; rL! rr** *"t
IG*'Iil*rtry,'lt
,G&*tt*Lrtt*fir
*til"lrn**
tfii'lrxl?rtrtr
{'n* * x*r tnrtw. ;iGd. stwr Sr16
& * lrk * *6*c.rr
ffi , rc; * I d* lm e{lQ* :.F .lt.r* rirmrf*r** *.*ik rmlr:,rrtrma5 lr; maffi*
t72 9[mu 1,[Aur 'Tanafr 9[mu llim Tanafr 173
x$rxnr lr'xr$ocr i*milrGFIIU[m8 lrrfl:X $I}I& ]*ta pgaEm${ArN
DEetKtEtdx G8008st
8s
LEM BAR PENCAMATAN M,{TAHARIT]NTI]K PEN !]NTTIAN A.SIMI]1' METODE'IINCGI MAIAHARI/ST] Dt]'I' WAKI'T]
Oox*t r.ng cq*rlrurya I
r3rlx r8$C&rlr0 : t - 21 t'lslvlr9.:Se0{,It : t{I!o ?-2fItIX rCqXX r t - 23 A*YA!|GN{ DelA}'l : m6eV,9r.. Prxguilrlx I ?o Pr!r.'81 {IDWLL 1t8fie&1xD[&U|3Ir8OYE& r *tr3$*!l& c.&84 rct Gt tryhl,{ ! r}f&xlru.lsnl,Ilraxr: ot,tx ; ?Itrl.l PtsISllA *ffiIl)f,S
rapuDuxrr m808ct€ D I.8 !a B
f.aatuarltLr$ a&tdlrrl
tcht& D.rtse&tan ghof*Sft ghoglo37r *r:qiza Srpil*lasarn l"iaglr. tigak t thrdap trgtlgur.t Bt[ttr,
rarcfr! tti3oe55 ,50*
r 16r r!*]l$35,51"
16t12"
t20?t ' 29n
16 | 12'
33433,03'
- t6,12"
ItnggL ?t rt s.th.- h,, 31o13,02" 31s52 roSr 32qo? r r?" lrot6,Ft"!:cira ll.rlqt.&cnilat r r
* xc tlilk rculili (8s)
r f* tqt;/$ridt.rrtahgl {gr{}
$r&rt lrdsqrtll r
*trrrr6*ptptaat*lrari {*'}t(}r**l k{tleas hu
(6v)
29{polror"
xf11'2x',
1$60{?'{o"
. 18,55"
ucpoo.56*
3039ttr' lt"
t 55a{8 r 39'
+ Ig'os',
llap6'5?"
,o3ol:,11:
16f2?,16*
19rNi
?gcfur.o{"
13203' roo.
t6?or9,q{.
19,10"
* taiDratrtrl Inbntrtrlrrri t*l 1g'?q06 r36,i t6?60?, {{q r5?oo8.gS' t6&irdi
?o6rsr tittlEtrsl llgiuilrrr rrr. lcttlir
*//I
\--r,v *
\\t
ltltalrirt seb€IEh I tlau/lrrrt
Xoordlnat p€rqseat {t)*nit6tate}q a - o605{t53-I - + Io?ol?'o1"
Datr mtuk karlhsl raf*a*Bl ;
?g!ry*ratu.r , 2cocgelwter : - m8gtingEl ltrsmrkr lrrut : ?6$ n
Recommended