Materi Ilmu Ukur Tanah

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah

    1/18

    MATERI 1

    Pendahuluan

    1.1.1 Pengertian Ilmu Ukur Tanah

    Ilmu ukur tanah adalah cabang dari Ilmu Geodesi yang mempelajari sebagian kecil suatu

     permukaan bumi dengan cara pengukuran untuk mendapatkan peta. Pengukuran dilakukan

    terhadap titik-titik yang meliputi posisi horizontal (!y" dan #ertical (z" yang dihitung dari

     permukaan rata-rata air laut.

    $alah satu aplikasi dari ilmu ukr tanah adalah membuat peta yang digunakan dalam

     bidang geologi seperti geomor%ologi! pemetaan geologi dan geo%isika.

    1.1.& Pengertian PetaPeta adalah alat sebagai in%ormasi suatu permukaan'baah permukaan yang digambarkan

    dalam bidang datar menggunakan system proyeksi dan memiliki skala tertentu.

    $yarat yang harus dimiliki sebuah peta adalah)

    a. *on%orm adalah bentuk peta yang di gambar harus sebangun dengan keadaan sebenarnya

    di lapangan.

     b. +,uidistance adalah jarak di peta dikalikan skalanya harus sama dengan jarak sebenarnya

    di lapangan.

    c. +,ui#alent adalah daerah atau bidang yang digambar di peta setelah diperhitungkan

    dengan skalanya harus sama dengan keadaan sebenarnya.d. ersi%at Uni#ersal

    Unsur-unsur peta yang tertera adalah antara lain)

    a. udul peta

     b. $kala peta

    /ibagi menjadi tiga ! yaitu)

    • $kala 0raksi

    • $kala erbal

    $kala Gra%isc. Garis astronomiGaris astronomi adalah sebidang garis yang terdiri dari garis lintang dan bujur yang

    meakili ukuran derajat! menit! dan detik. Garis astronomi mencerminkan letak absolut

    suatu tempat.

    d. 2rah ' tanda orientasi

    Nama : Chaterine Surya ArsantiNim : 111.140.094Kelas : Kamis 13.00 Page 1

  • 8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah

    2/18

    Tanda orientasi dicantumkan untuk mengetahui orientasi peta! sehingga pembaca dapat

    mengetahui arah tempat yang dipetakan.e. 3egenda ' keterangan

    3egenda merupakan keterangan dari tanda yang terdapat pada peta agar pembaca lebih

    mudah memahami isi peta.%. $imbol peta

    $imbol peta adalah tanda yang digunakan untuk meakili kenampakan sebenarnya pada

     peta! meliputi kenampakan alami sebuah sungai! gunung! danau dan lain-lain dan

    kenampakan buatan seperti jembatan! gedung sekolah! dan lain-lain. $imbol peta di

     bedakan menjadi tiga! yaitu)- $imbol titik digunakan untuk menggambarkan penyebaran berbagai %enomena di

     permukaan bumi.

    - $imbol garis digunakan untuk meakili data geogra%is yang berhubungan dengan

     jarak.- $imbol luasan ' bidang ' area digunakan untuk meakili suatu area dengan simbol

    yang mencakup kaasan luasan tertentu.

    g. Inset

    Inset adalah sebuah penjelasan daerah pada peta berupa peta kecil yang terdapat pada

     peta utama.

    h. 4arnaTujuan

     penggunaan arna pada peta adalah untuk menunjukkan perbedaan keadaan ilayah!

    menunjukkan kualitas (perbedaan obyek" dan kuantitas (jumlah nilai tertentu" serta

    memberi nilai keindahan peta.i. $umber data dan tahun pembuatan

    Untuk mengetahui dasar pembuatan dari sebuah peta.

     j. 3ettering3ettering adalah tulisan atau angka untuk mempertegas makna simbol-simbol yang ada

     pada peta.

    k. Garis tepiGaris tepi adalah batas tepi peta dan ber%ungsi untuk meletakkan garis-garis astronomis

     beserta derajat-derajat (garis lintang dan bujur".

    1.1.5 enis 6 7acam Peta

    Peta diklasi%ikasikan berdasarkan bentuk penyajian! in%ormasi utama pada peta! dan

    kegunaan peta.

    erdasarkan bentuk penyajian)

    Nama : Chaterine Surya ArsantiNim : 111.140.094Kelas : Kamis 13.00 Page 2

  • 8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah

    3/18

    - Peta Garis) erupa gambaran bentuk permukaan bumi dalam bentuk garis.

    - Peta 0oto) erupa gambara bentuk permukaan bumi dalam bentuk %otogra%is.

    - Peta /igital) peta yang seluruh datanya berada di dalam computer.

    erdasarkan isi peta)

    - Peta Topogra%ierupa gambaran dari rupa bumi berisi in%ormasi tentang unsur baah permukaan

    ataupun permukaan bumi yang meliputi)

    a. 8ipsogra%i (tinggi rendahnya lasekap dalam bentuk kontur" b. 8idrogra%i (tatanan air) sungai! danau"

    c. egetasi (budidaya dan nonbudidaya"

    d. Toponimi (nama generiki unsur muka bumi"e. atas-batas administrasi

    %. Unsure buatan manusia (jalan! bendungan! pemukiman"

    g. 9ujukan geogra%is baku- Peta Tematik 

    erupa in%ormasi unsure-unsur tertentu permukaan bumi sesuai dengan tema peta yang

     bersangkutan.- *hart

    Peta yang bersi%at khusus! berisi data-data yang menyangkut tentang na#igasi.

    erdasarkan kegunaan peta:- Pta 9e%erensi

    Peta digunakan sebagai dasar pembangunan nasional dan regional! umumnya dibuat

    hanya satu seri.enis-jenis peta re%erensi)

    a. Peta Planimetris

    erupa posisi horizontal dari unsur permukaan bumi tanpa data ketinggian. b. Peta ;adaster 

    erupa batas kepemilikan tanah.

    c. Peta Topogra%i

    - Peta Tematik *ontoh peta tematik)

    a. Peta geologi

     b. Peta geomor%ologic. Peta sumber daya alam

    d. Peta jaringan jalan

    e. Peta tanah

    %. Peta isatag. Peta sumber daya hutan

    h. Peta tata guna lahan

    i. Peta sumber daya air 

    1.1.< *ara pembuatan peta

    Nama : Chaterine Surya ArsantiNim : 111.140.094Kelas : Kamis 13.00 Page 3

  • 8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah

    4/18

    3angkah-langkah pokok dalam pembuatan peta adalah sebagai berikut)

    - 7enentukan daerah yang akan dipetakan.

    - 7embuat peta dasar (base map"! yaitu peta yang belum diberi simbol.- 7encari dan menggolongkan data sesuai dengan tujuan pembuatan peta.

    - 7enentukan simbol-simbol yang merupakan representasi data.

    - 7emplot simbol pada peta dasar.- 7embuat legenda.

    - 7elengkapi peta dengan tulisan (lettering" secara baik dan benar! serta menarik.

    7etode yang sering digunakan untuk mebuat peta (peta garis" adalah metode terestris dan

    %otogrametris dan salah satu yang akan dipelajari di sini adalah cara membuat peta dengan

    metode terestris = yaitu dengan melakukan pengukuran-pengukuran langsung di lapangan.

    - Pengukuran atau pengumpulan dataProses ini dilakukan dengan melakukan pengukuran langsung di lapangan

    maupun secara jarak jauh. erikut beberapa metode yang bisa dilakukan)

    • Terestris! pengukuran dilakukan secara manual atau analog menggunakan

    theodolit atau secara digital menggunakan Total $tation.

    • 0otogrammetri! pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan %oto dari udara

    (aerial photography". Proses ini dulu dilakukan secara manual menggunakan

    kamera ber%ilm negati#e. >amun saat ini sudah mulai dilakukan secara digital

    menggunakan kamera digital.

    • Penginderaan auh (remote sensing"! pengambilan data penginderaan jauh

    dilakukan secara digital oleh kamera beresolusi tinggi yang dipasang di satelit.

    $etelah itu! data ditransmisikan ke $tasiun Pengamatan di umi.

    - Pengolahan data hasil pengukuran

    Pengolahan data yaitu mengubah data-data hasil pengukuran menjadi data-data

    yang reliableatau diperlukan dalam penyajian data. 7isalnya dari data sudut dan jarak 

     bisa didapatkan data koordinat. eberapa metode yang bisa digunakan)

    • Terestris! pengolahan data dilakukan secara manual (tanpa menggunakan

    kalkulator atau mic. +cel" mapun secara digital (menggunakan kalkulator atau

    mic. +cel"

    • 0otogrametri! pengolahan data dapat dilakukan secara manual yaitu dengan

    menggunakan stereoskop untuk membentuk model 5 dimensi atau dengan cara

    digital malalui bantuan so%tare (photogrammetry orkstations"

    • Penginderaan jauh! pengolahan data dilakukan murni secara digital yaitu dengan

     batuan so%tare seperti +>I! +9/2$ dan lain sebagainya

    - Penyajian data

    Nama : Chaterine Surya ArsantiNim : 111.140.094Kelas : Kamis 13.00 Page 4

  • 8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah

    5/18

    Penyajian data yaitu menjadikan data yang sudah diolah bisa digunakan untuk 

    sumber in%ormasi maupun pengambilan keputusan. Penyajian data bisa dilakukan sebagai

     berikut)

    • Terestris! data yang sudah diolah digambar di kertas millimeter (manual" atau bisa

    digambar di so%tare seperti 2uto*2/ (digital"

    • 0otogrametri! penyajian data secara digital bisa menggunakan so%tare.

    • Pengideraan jauh! penyajian datanya juga dilakukan secara digital menggunakan

    so%tare.

    1.1.? ;egunaan Peta

    - 7emberikan gambaran %isiogra%is secara umum permukaan bumi dan suatu daerah '

    ilayah (bentuk! relie%! iklim! jenis tanah. jenis #egetasi".

    - 7enunjukkan dan menggambarkan lokasi atau letak suatu kaasan atau ilayah atau

    obyek geogra%is lainnya.- 7emperlihatkan ukuran (luas! bentuk! arah! dan jarak" suatu obyek geogra%i peta.

    - 7engetahui keadaan sosial! budaya! ekonomi suatu daerah (jumlah penduduk! persebaran

     penduduk".- /apat menjadi alat bantu pendidikan untuk mempelajari muka bumi dan segala %enomena

    geogra%i.- /apat menjadi alat bantu analisis suatu penelitian.

    Sistem Koordinat

    1.&.1 Pengertian /atum

    /atum geodetik atau re%erensi permukaan atau geore%erensi adalah parameter sebagai

    acuan untuk mende%inisikan geometri ellipsoid bumi. /atum geodetik diukur menggunakan

    metode manual hingga yang lebih akurat lagi menggunakan satelit.

    enis geodetik menurut metodenya )

    a. /atum horizontal adalah datum geodetik yang digunakan untuk pemetaan horizontal.

    /engan teknologi yang semakin maju! sekarang muncul kecenderungan penggunaan

    datum horizontal geosentrik global sebagai penggganti datum lokal atau regional.

     b. /atum #ertikal adalah bidang re%erensi untuk sistem tinggi ortometris. /atum #ertikal

    digunakan untuk merepresentasikan in%ormasi ketinggian atau kedalaman. iasanya

     bidang re%erensi yang digunakan untuk sistem tinggi ortometris adalah geoid.

    enis datum geodetik menurut luas areanya )

    Nama : Chaterine Surya ArsantiNim : 111.140.094Kelas : Kamis 13.00 Page 5

  • 8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah

    6/18

    a. /atum lokal adalah datum geodesi yang paling sesuai dengan bentuk geoid pada daerah

    yang tidak terlalu luas. *ontoh datum lokal di Indonesia antara lain ) datum Genoek!

    datum 7oncongloe! /I @< (/atum Indonesia 1A@2/ (>orth-2merican /atum" 1AB5 yang merupakan

    datum untuk negara-negara yang terletak di benua 2merika bagian utara! +urepean

    /atum 1ABA digunakan oleh negara negara yang terletak di benua eropa! dan 2ustralian

    Geodetic /atum 1AAB digunakan oleh negara negara yang terletak di benua australia.c. /atum global adalah datum geodesi yang menggunakan ellipsoid re%erensi yang sesuai

    dengan bentuk geoid seluruh permukaaan bumi. ;arena masalah penggunaan datum yang

     berbeda pada negara yang berdekatan maupun karena perkembangan teknologi penentuan

     posisi yang mengalami kemajuan pesat! maka penggunaan datum mengarah pada datum

    global. /atum datum global yang pertama adalah 4G$ CD! 4G$CC! 4G$ @&! aal tahun

    1AB< dimulai penggunaan datum 4G$ B

    MATERI 2

    Proyeksi Peta

    &.1.1 Pengertian proyeksi peta

    Nama : Chaterine Surya ArsantiNim : 111.140.094Kelas : Kamis 13.00 Page 6

  • 8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah

    7/18

    Proyeksi peta adalah teknik-teknik yang digunakan untuk menggambarkan

    sebagian atau keseluruhan permukaan tiga dimensi yang secara kasaran berbentuk bola ke

     permukaan datar dua dimensi dengan distorsi sesedikit mungkin. /alam proyeksi peta

    diupayakan sistem yang memberikan hubungan antara posisi titik-titik di muka bumi dan di peta.

    &.1.& Proyeksi Polyder  

    $ystem proyeksi kerucut!

    normal! tangent dan con%orm.Proyeksi ;erucut ) idang datum dan

     bidang proyeksi

    Proyeksi polyeder ) bidang datum dan

     bidang proyeksi

    • Proyeksi ini digunakan untuk daerah &DE &DE (5@ km 5@ km"! sehingga bisa

    memperkecil distorsi.• umi dibagi dalam jalur-jalur yang dibatasi oleh dua garis paralel dengan lintang sebesar 

    &DE atau tiap jalur selebar &DE diproyeksikan pada kerucut tersendiri.

    • idang kerucut menyinggungpada garis paralel tengah yang merupakan paralel baku - k 

    F 1.

    • 3embar proyeksi peta polyeder di bagian lintang utara dan lintang selatan

    ;on#ergensi meridian pada proyeksi polyeder 

    • $ecara praktis! pada kaasan &DE &DE ! jarak hasil ukuran di muka bumi dan jarak 

    lurusnya di bidang proyeksi mendekati sama atau bisa dianggap sama.• Proyeksi polyeder di Indonesia digunakan untuk pemetaan topogra%i dengan cakupan )

    A

  • 8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah

    8/18

    *ara menghitung pojok lembar peta proyeksi polyeder 

    •$etiap bagian derajat mempunyai sistem koordinat masing-masing. $umbu H berimpitdengan meridian tengah dan sumbu tegak lurus sumbu H di titik tengah bagian

    derajatnya. $ehingga titik tengah setiap bagian derajat mempunyai koordinat J.

    • ;oordinat titik-titik lain seperti titik triangulasi dan titik pojok lembar peta dihitung dari

    titik pusat bagian derajat masing-masing bagian derajat. ;oordinat titik-titik sudut (titik 

     pojok" geogra%is lembar peta dihitung berdasarkan skala peta! misal 1 ) 1DD.DDD! 1 )

    ?D.DDD! 1 ) &?.DDD dan 1 ) ?.DDD.

    • Pada skala 1 ) ?D.DDD! satu bagian derajat

     proyeksi polyeder (&DE &DE "

    tergambar dalam < lembar peta dengan

     penomoran lembar 2! ! * dan /. $umbu

    adalah meridian tengah dan sumbu

    H adalah garis tegak lurus sumbu yang

    melalui perpotongan meridian tengah

    dan paralel tengah. $etiap lembar peta mempunyai sistem sumbu koordinat yang melalui

    titik tengah lembar dan sejajar sumbu (H!" dari sistem koordinat bagian derajat.

    ;euntungan sistem proyeksi polyeder 

    • ;euntungan proyeksi polyeder) karena perubahan jarak dan sudut pada satu bagian

    derajat &DE &DE ! sekitar 5@ km 5@ km bisa diabaikan! maka proyeksi ini baik untuk 

    digunakan pada pemetaan teknis skala besar 

    ;erugian proyeksi polyeder)

    • Untuk pemetaan daerah luas harus sering pindah bagian derajat! memerlukan tran%ormasi

    koordinat.

    • Grid kurang praktis karena dinyatakan dalam kilometer %ikti%.

    • Tidak praktis untuk peta skala kecil dengan cakupan luas.

    • ;esalahan arah maksimum 1? m untuk jarak 1? km.

    &.1.5 Proyeksi Uni#ersal trans#erse 7ercator (UT7"

    Nama : Chaterine Surya ArsantiNim : 111.140.094Kelas : Kamis 13.00 Page

  • 8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah

    9/18

    UT7 merupakan sistem proyeksi silinder! kon%orm! secant! trans#ersal. /engan

    ketentuan sebagai berikut )• idang

    silinder 

    memotong bola bumi pada dua buah meridian yang disebut meridian standar dengan

    %aktor skala 1.

    • 3ebar zone C dihitung dari 1BD dengan nomor zone 1 hingga ke 1BD T dengan

    nomor zone CD. Tiap zone mempunyai meridian tengah sendiri.

    • Perbesaran di meridian tengah F D!AAAC.

    • atas paralel tepi atas dan tepi baah adalah B

  • 8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah

    10/18

    Pembagian Mona UT7

    erikut ini

    adalah beberapa

    kelebihan koordinat

    UT7 )

    1.

    Proyeksinya (sistem sumbu" untuk setiap zona sama dengan lebar bujur Co.&. Trans%ormasi koordinat dari zona ke zona dapat dikerjakan dengan rumus yang sama

    untuk setiap zona di seluruh dunia.5. Penyimpangannya cukup kecil! antara -

  • 8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah

    11/18

    Peta topogra%i ialah suatu peta yang menunjukkan maklumat topogra%i dan %itur-%itur 

    yang ada di atas permukaan bumi. ukit! sungai! jalan dan lainlain ada ditunjukkan. >ama-nama

    tempat! sungai! gunung dan lain-lain dinyatakan dengan jelas. $eperti peta lain! simbul dan

    arna digunakan untuk meakili sesuatu %itur.

    &.&.1 $kala$kala merupakan perbandingan jarak! bentuk! dan ukuran yang tergambar di peta dengan

    keadaan sesungguhnya di lapangan. $kala dapat dinyatakan dalam bentuk numerik (angka"! skala

    gra%ik (tongkat"! dan skala #erbal.

    a. $kala >umerik (2ngka"

    $kala numerik atau angka adalah skala peta yang menggunakan angka atau bilangan

     pecahan sebagai pembanding jarak. $kala ini dapat berupa perbandingan cm maupun

    inchi berbanding mil. /i baah ini! rumus standar yang digunakan dalam perhitungan

    skala numerik.

    $ F P$/i mana

    $ F jarak sebenarnya

    P F jarak pada peta$ F skala

    Pada skala angka yang menggunakan satuan cm maka cara perhitungannya adalah sebagai

     berikut.*ontoh$kala 1) ?D.DDD

    erarti 1 cm di peta F ?D.DDD cm pada jarak sebenarnya F ?DD m F D!? km

    adi 1 cm di peta sama dengan D!? km pada jarak sebenarnya. Untuk menghitung jarak 

    sebenarnya dari jarak yang ada di peta! digunakan rumus di atas.

    *ontoh

    /iketahui jarak ;ota 2 ke ;ota pada peta dengan skala 1) ?D.DDD adalah ?!? cm. erapakah

     jarak ;ota 2 ke ;ota sebenarnyaO

    aab

    $ F P $F ?!? ?D.DDD

    F &@?.DDD cm F &@?D m F &!@? km

    adi jarak sebenarnya ;ota 2 ke ;ota adalah &!@? km.

    $edangkan pada peta yang menggunakan skala inchi berbanding mil maka cara perhitungannya

    adalah dengan mengkon#ersi satuan mil satuan inchi terlebih dahulu! dengan ketentuan 1 mil F

    C5.5CD inchi.*ontoh

    $kala 1 inchi) < mil

    erarti1 inchi pada peta F < mil pada jarak sebenarya

    Nama : Chaterine Surya ArsantiNim : 111.140.094Kelas : Kamis 13.00 Page 11

  • 8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah

    12/18

    F < C5.5CD

    F &?5.

  • 8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah

    13/18

    1. ;oordinat Geogra%is

    $umbu yang digunakan adalah garis bujur (bujur barat dan bujur timur" yang tegak lurus

    terhadap katulistia! dan garis lintang (lintang utara dan lintang selatan" yang sejajar dengan

    katulistia. ;oodinat geogra%is dinyatakan dalam satuan derajat! menit! dan detik.

    &. ;oordinat Grid

    /alam koordinat grid! kedudukan suatu titik dinyatakan dalam ukuran jarak terhadap

    suatu titik acuan. Untuk ilayah Indonesia! titik acuan nol terdapat disebelah barat akarta (CD

    derajat 3U! CB derajat T". Garis #ertikal

    2rahPeta

    ang perlu diperhatikan adalah arah Utara Peta. *ara paling mudah adalah dengan

    memperhatikan arah huru%- huru% tulisan yang ada pada peta. 2rah atas tulisan adalah 2rah Utara

    Peta.Pada bagian baah peta biasanya juga terdapat petunjuk arah utara yaitu )

    1. Utara sebenarnya'True >orth ) yaitu utara yang mengarah pada kutub utara bumi.

    Nama : Chaterine Surya ArsantiNim : 111.140.094Kelas : Kamis 13.00 Page 13

  • 8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah

    14/18

    &. Utara 7agnetis'7agnetic >orth ) yaitu utara yang ditunjuk oleh jarum magnetis kompas!

    dan letaknya tidak tepat di kutub utara bumi.

    5. Utara Peta'7ap >orth ) yaitu arah utara yang terdapat pada peta.

    diberi nomor urut dari selatan ke utara! sedangkan garis horizontal diberi nomor urut dari barat

    ke timur.

    $istem koordinat mengenal penomoran dengan C angka! B angka dan 1D angka. Untuk daerah

    yang luas dipakai penomoran C angka! untuk daerah yang lebih sempit digunakan penomoran B

    angka dan 1D angka (biasanya 1D angka dihasilkan oleh GP$".

    Peta Rupa Bumi

    Peta yang menampilkan sebagian unsur-unsur buatan manusia (kota! jalan! struktur 

     bangunan lain" serta unsur alam (sungai! danau! gunung! dsb" pada bidang datar dengan skaladan proyeksi tertentu. Peta 9upabumi dalam istilah asingnya sering disebut sebagai Topographic

     Map.

    Instansi yang bertanggung jaab terhadap pembuatan Peta 9upabumi Indonesia adalah

    adan ;oordinasi $ur#ei dan Pemetaan >asional disingkat 2;J$U9T2>23.

    Pada dasarnya dalam sebuah Peta 9upabumi Indonesia akan ditemui & (dua" in%ormasi! yaitu )

    1. 7uka peta! merupakan bagian pokok peta yang menunjukkan sejumlah obyek yang ada

    di daerah tertentu dan termasuk in%ormasi tersebut.

    &. In%ormasi tepi peta! merupakan bagian peta yang berisi penjelasan secara detil! yang

    dapat membantu menggunakan peta.Nama : Chaterine Surya ArsantiNim : 111.140.094Kelas : Kamis 13.00 Page 14

  • 8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah

    15/18

    Utara Sebenarnya (US), Utara Grid (UG) dan Utara Magnetik (UM)

    MATERI

    Nama : Chaterine Surya ArsantiNim : 111.140.094Kelas : Kamis 13.00 Page 15

  • 8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah

    16/18

    Posisi !ori"ontal

    5.1.1 Pengertian arak 6 7etode Pengukuran arak 

    arak adalah angka yang menunjukkan seberapa jauh suatu benda berubah posisi

    melalui suatu lintasan tertentu. /alam %isika atau dalam pengertian sehari-hari! jarak dapat berupa estimasi jarak %isik dari dua buah posisi berdasarkan kriteria tertentu

    (misalnya jarak tempuh antara akarta-andung".

    7etode berasal dari ahasa unani 7ethodosEE yang berarti cara atau jalan yang

    ditempuh. $ehubungan dengan upaya ilmiah! maka metode menyangkut masalah cara

    kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan.

    0ungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan.

    7etode atau cara pengukuran digunakan untuk perhitungan! pengolahan! dan koreksi

    data untuk menentukan posisi (koordinat" setiap titik yang terukur dalam ilayah pemetaan.

    arak merupakan rentangan terpendek antara dua titik. auh rentangan antara dua titik dinyatakan

    dalam satuan ukuran panjang.

    ;edudukan antara dua titik bisa terletak dalam)

    1. Posisi datar (sejajar dengan bidang datar"! jaraknya disebut jarak datar.

    &. Posisi miring (membentuk sudut lancip terhadap bidang datar"! jaraknya disebut jarak miring

    (jarak lapangan".

    5. Posisi tegak (membentuk sudut AD) terhadap bidang datar"! jaraknya disebut jarak tegak (beda

    tinggi".

    Pengukuran jarak secara umum dibedakan menjadi dua cara! yaitu)

    1. Pengukuran jarak secara langsung

    - arak antara dua titik tidak begitu jauh atau pada hamparan yang tidak luas.- ;ondisi topogra%i relati% mudah (tidak banyak penghalang".

    - 2lat ukurnya antara lain) galah! pita ukur! rantai ukur! dan odometer.

    &. Pengukuran jarak secara tidak langsung

    - arak antara dua titik cukup jauh atau pada hamparan yang cukup luas.

    - Pengukuran dilakukan secara optis ataupun elektonis.

    - 2lat ukur jarak optis antara lain) total station! tedolit! ousole Tranche 7ontagne (T7"!

    aterpas.

    - 2lat ukur jarak elektronis yaitu +lectronic /istance 7easurement (+/7".

    Nama : Chaterine Surya ArsantiNim : 111.140.094Kelas : Kamis 13.00 Page 16

  • 8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah

    17/18

    7etode Pengukuran arak 3angsung

    1. Pacing (langkah"

    2dalah metode pengukuran jarak kasar dengan menggunakan langkah kaki. Tingkat

    ketelitiannya antara 1)?D sampai 1)&DD tergantung tingkat keahlian pengukur.

    arak F unit langkah jumlah langkah

    Gambar ?.1. 7etode pacing

    &. 7enggunakan roda ukur (odometer"

    2lat ini berguna khususnya untuk mengukur jarak kasar sepanjang garis lengkung. Tingkat

    ketelitiannya sekitar 1)&DD.

    arak F bacaan odometer keliling roda

    Gambar ?.&. Jdometer Gambar ?.5. Peralatan taping

    5. Pita ukur (taping"

    Pengukuran menggunakan pita ukur secara teori adalah sederhana! akan tetapi dalam

     pelaksanaannya tidak mudah karena dibutuhkan keahlian dan pengalaman.

    Tingkat ketelitiannya berkisar antara 1)?DD sampai 1)5DDD! yang secara umum bisa diterapkan

    untuk sebagian besar sur#ei pendahuluanNama : Chaterine Surya ArsantiNim : 111.140.094Kelas : Kamis 13.00 Page 17

  • 8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah

    18/18

    Panjang pita ukur berkisar antara &Dm = 1DDm.$atuan skala yang digunakan umumnya

    adalah meter dengan pembagian skala tiap D!?cm = 1mm atau inchi dengan pembagian slaka tiap

    D!1&? inchi - D!1 inchi.

    2lat bantu yang digunakan untuk pengukuran jarak langsung dengan pita ukur antara lain)

    a. alon atau anjir adalah tongkat dari pipa besi dengan ujung runcing (seperti lembing"

     panjang antara 1.?m sampai 5m! diameter pipa antara 1.?cm sampai 5cm dicat merah dan

     putih berselang-seling. alon ini berguna pada pelurusan dan untuk menyatakan adanya

    suatu titik dilapangan pada jarak jauh.

     b. Pengukur! adalah alat untuk memberi tanda titik sementara dilapangan. Terbuat dari besi

    dengan panjang Q