TERHADAP ANAK YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN OLEH ORANG TUA”
SKRIPSI
OLEH
Karya ini kupersembahkan kepada:
1. Allah Tri Tunggal Maha Kudus, Bunda Maria dan Santo Yosep serta
semua orang kudus
di surga yang sudi memberikan pertolongan sehingga studi penulis
berjalan dengan baik
hingga penulisan Skripsi ini.
2. Bai David Feka (Alm), Nenek Veronika Elu (Almh), Mama Martha
Elu, Kakak Maximus
Feka serta semua rumpun keluargaku yang telah berpulang dari masa
ke masa.
3. Orang tua tercinta Bpk. Ubaldus Feka dan Ibu Martha Elu (Almh),
yang telah
melahirkan, membesarkan dan membimbing serta memberi motivasi dan
semangat
kepada penulis dengan penuh kasih sayang serta penuh kesabaran
hingga saat ini.
4. Saudara dan saudariku tersayang, kakak Herman Feka, Maximus Feka
(Alm), Yosefina
Feka, adik Tiber Feka dan Veronika Feka, Maria Pian Koro, David
C.R.Feka.
5. Kepada Bapa Fransiskus Feka, Mama Angelina Metan, Kaka Paulina
Feka, Viktorius
Paskalis Feka, S.Pd.,M.Pd, Thobias Feka, dan Ade Maria Magdalena
Feka
6. Bapa Antonius Feka, Mama Elisabeth Metan, Kaka Danila Feka,
Oktovianus Feka,
Robertus Feka, Ade Maria Yosefat Feka, dan Rosa Venerial
Feka.
7. Bapa Tinus Feka, Mama Elisabeth Tefa, Angelusia Feka, Redemtus
Feka, Iven Feka.
8. Bapa Geradus Lelan dan Ibu Melania Kope, Ade Bergita Lelan,
Dionisius Lelan, dan
Fridolin Lelan.
9. Bapa Mikhael Feka S.H.,M.H, Ibu Maria Goreti Elu, S.Sos, Ade
Agustinus Primus Feka,
Philomena Seconda Feka, Tasya Feka, Maria Feka, dan Isko
Feka.
10. Almamaterku Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa,
karena atas berkat dan
bimbingan-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“FAKTOR-FAKTOR
PENYEBAB TERJADINYA TINDAK PIDANA KEKERASAN TERHADAP ANAK
YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN OLEH ORANG TUA” dengan baik
setelah
melewati proses yang panjang dan penuh dinamika. Sungguh merupakan
suatu pekerjaan yang
melelahkan, menguras tenaga dan pikiran tetapi harus diakui bahwa
pekerjaan ini pada akhirnya
akan melahirkan suatu nilai kebahagiaan tersendiri bagi
penulis.
Penulis menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini tidak terlepas
dari bantuan pemikiran
dan dorongan dari berbagai pihak. Tiada sesuatu yang lebih indah
yang dapat dipersembahkan
sebagai tanda terimakasih kepada berbagai pihak. Oleh karena itu
pada kesempatan ini, patutlah
penulis menyampaikan terimakasih dan rasa hormat yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Allah Tri Tunggal Maha Kudus, Bunda Maria dan Santo Yoseph serta
semua orang kudus di
surga yang sudi memberikan pertolongan sehingga studi penulis
berjalan dengan baik
hingga penulisan Skripsi ini.
2. Pater Dr Pilipus Tule, SVD, selaku Rektor Universitas Katolik
Widya Mandira Kupang,
yang telah memberikan kesempatan yang sangat berharga kepada
penulis untuk menimbah
ilmu di Fakultas Hukum Universitas Katolik Widya Mandira
Kupang.
3. Bpk. Dr. Yustinus Pedo, SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Katolik
Widya Mandira Kupang dan sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang
telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk menuntut ilmu di Fakultas Hukum
Universitas Katolik
Widya Mandira Kupang sekaligus memberikan masukan, motivasi,
kritikan dan saran pada
penulis selama menimbah ilmu dan menjadi Sekretaris Umum Senat
Fakultas Hukum
periode 2019/2020.
4. Ibu Dwityas Witarti Rabawati, SH., M.H, selaku Ketua Program
Studi Fakultas Hukum
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang dan sebagai Pembimbing I
yang dengan segala
ketulusan, kesabaran, kepakarannya telah berkenan membimbing
penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik..
vii
5. Bpk. Rudolfus Tallan, S.H.,M.H, selaku pembimbing II yang telah
meluangkan waktu untuk
membimbing dan membantu penulis dalam rangka penyempurnaan dari
awal hingga akhir
penulisan skripsi ini.
6. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Katolik Widya Mandira
Kupang yang telah
memberikan ilmunya kepada penulis.
7. Bapak Jakobus Naben, S.H, Ibu Rere, dan Ibu Isti selaku Kepala
dan Staf Administrasi
Fakultas Hukum Universitas Katolik Widya Mandira Kupang yang telah
membantu penulis
dengan caranya masing-masing.
8. Kepada teman-teman, Benedikta W. Li Pena, Maria Inggri Bagus,
Susana So’o, Yohanes L.
Ngompat, Serilius Klau, Mario Sadipun, Maria Erlince Moruk, Sisilia
Lotu Koi yang selalu
membantu dan memberikan masukan bagi penulis guna menyelesaikan
skripsi ini.
9. Kakak Jerimias Bani, Kakak Maximus Fahik, dan Kakak Januarius
Min Tabati yang selalu
membantu dan memberi dukungan kepada penulis guna menyelesaikan
skripsi ini.
10. Sahabat-Sahabatku, Paulus Nae Ago, Apolonia Dewita Nirum,
Margareth Koronka S.,
Victoria K. Silla, dan Dody Ristanto Padalani, yang selalu menemani
dan memberi motivasi
penulis.
11. Orang-orang yang selalu ada bagi penulis, Hardy Tanan, Angela
Merici Lolomsait, Theresia
Oktaviana Lim, Agustinus Dapaela, Jonita Pinto, Yopi Nahak, Yana
Kause, Aty Nomleni,
Liska Claudia Tanesib, Fitri Rohi, Jakson Mallo, Katarina Benga
Dey, Alma Paus yang
selalu setia mendengar keluh kesah penulis menimba Ilmu di
Unwira.
12. Teman-teman angkatan 2016 Fakultas Hukum UNWIRA yang pernah
sama-sama berjuang
dan pernah berjuang bersama di Fakultas Hukum Unwira.
viii
13. Teman-teman SENAT FH UNWIRA periode 2019/2020, Anselmus Tallo,
Andre Nipu,
Viany Badu, Tin Liko, Vinsen Naga, Yuta Siki, Desy Uskono, Gema
Gelgani Hika, Dela
Meni, Ines Talelu, Nastry Haning, Sindy Eno, Melan Fernandez, Cendy
Tode, Domi Alves.
14. Organisasi Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonseia
(PMKRI) St. Fransiskus
Xaverius Cabang Kupang dan Ikatan Mahasiswa Timor Tengah Utara
(IMATTU) Kupang
yang telah mengajarkan penulis cara berorganisasi dan sebagai wadah
dalam menampung
aspirasi penulis.
15. OMK Sint Pedro Manulai II yang selalu mendorong penulis dalam
mengikuti kegiatan-
kegiatan di Gereja Santo Petrus Manulai II.
Pada kesempatan ini pula, Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih
jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang positif
yang membangun sangat
penulis harapkan dari pembaca.
2.1. Landasan Teori
...................................................................................
6
2.1.2. Teori Krisis Ekonomi dan Kejahatan
....................................... 7
2.2. Landasan Konseptual
........................................................................
8
2.2.2. Konsep Tentang Tindak Pidana
............................................... 13
2.2.3. Konsep Tentang Kekerasan
..................................................... 18
2.2.4. Konsep Tentang
Anak..............................................................
23
BAB III METODE PENELITIAN
...............................................................
27
3.1. Jenis Penelitian
................................................................................
27
3.3. Metode Pengumpulan Bahan
Hukum.............................................. 27
3.5. Aspek Yang Diteliti
.........................................................................
28
3.6. Metode Analisis Bahan Hukum
...................................................... 29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
............................. 30
4.1. Hasil
Penelitian................................................................................
30
Kekerasan Terhadap Anak Yang Mengakibatkan Kematian
Oleh Orang Tua
...............................................................................
51
Terhadap Anak Yang Mengakibatkan Kematian Oleh
Orang
Tua...........................................................................................................
32
xii
ABSTRAK
Salah satu kejahatan yang sering terjadi dan sangat meresahkan
dewasa ini adalah
kejahatan pembunuhan. Masalah kejahatan terhadap jiwa manusia
semakin meningkat dan
seakan tidak dapat terbendung. bagaimana jika korban dari kejahatan
itu adalah seorang anak dan
pelakunya adalah orangtua kandung dari anak itu sendiri. Sungguh
memprihatinkan bahwa orang
tua tega melakukan kekerasan kepada anak kandungnya sendiri yang
merupakan darah
dagingnya. Hal ini sangat menarik bahwa pada bulan September 2019
telah terjadi pembunuhan
anak kembar yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri.
Permasalahan yang dibahas dalam
skripsi ini yaitu apakah yang menjadi faktor-faktor penyebab
terjadinya tindak pidana kekerasan
terhadap anak yang mengakibatkan mati oleh orang tua. Tujuannya
adalah untuk mengkaji
faktor-faktor penyebab terjadinya tindak pidana kekerasan terhadap
anak yang mengakibatkan
mati oleh orang tua.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah
penelitian hukum
normatif dengan pendekatan kasus dan pendekatan
undang-undang.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, menunjukan bahwa
terjadinya tindak
pidana kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan mati oleh orang
tua disebabkan oleh 2
(dua) faktor yakni: Pertama; faktor stress atau tertekan. Dalam
putusan nomor
8/Pid.Sus/2020/PN Kpg, terdakwa melakukan pembunuhan terhadap kedua
anak kembarnya
karena terdakwa stress dan tertekan oleh perlakuan dari keluarga
suami terdakwa yang tidak mau
berbicara dengan terdakwa dan menganggap terdakwa bukan
siapa-siapa, kemudian terdakwa
juga sakit hati dengan sikap suami terdakwa yang sering mendiamkan
terdakwa. Dalam putusan
nomor 10/Pid.Sus/2015/PN Blb, bahwa terdakwa emosi dan marah
terhadap istrinya yang ingin
menceraikan terdakwa. Dalam putusan nomor 76/Pid.B/2018/PN Gst,
bahwa terdakwa emosi
dan kesal dengan ucapan sang istri bahwa habiskan makanmu dan
seterusnya tidurlah, sudah
mabuk kamu. Dalam putusan nomor 128/Pid.B/2017/PN Smg, bahwa
terdakwa emosi dengan
istri terdakwa yang pergi meninggalkan terdakwa dan kedua anak
korban. Kedua; faktor
ekonomi. Dalam putusan nomor 8/Pid.Sus/2020/PN Kpg, bahwa terdakwa
melakukan
pembunuhan terhadap kedua anak kembarnya karena berdasarkan
keterangan terdakwa bahwa
uang yang diberikan oleh suami terdakwa setiap bulan sebesar Rp.
250.000 tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya serta kedua anak korban, sehingga
terdakwa melakukan
pembunuhan kepada kedua anaknya.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil peneltian dan pembahasan, bahwa
faktor-faktor penyebab
terjadinya tindak pidana kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan
mati oleh orang tua yaitu faktor stress atau tertekan dan faktor
ekonomi. Dari kesimpulan diatas, peneliti menyarankan:
Diharapkan kepada pemerintah setempat untuk lebih memperhatikan
masyarakat-masyarakat
dalam persoalan kekerasan dalam rumah tangga dengan cara memberi
pendampingan, sosialisasi
berkaitan dengan keagamaan, sikap moral, dan kehidupan dalam rumah
tangga serta membangun
sarana rekreasi.dan juga untuk lebih memperhatikan lapangan
pekerjaan bagi para pengangguran
dan memberikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.