Transcript
Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra ...€¦ · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SDN Kumpulrejo

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal)

Berdasarkan hasil observasi di SDN Kumpulrejo 03 khususnya di kelas IV

pada mata pelajaran IPS guru lebih sering menggunakan metode ceramah. Guru

mendominasi pembicaraan dan buku masih merupakan sumber belajar utama. Di lihat

dari hasil evaluasi dengan Kompetensi Dasar Meneladani kepahlawanan dan

patriotisme tokoh-tokoh dilingkungannya di kelas IV, dengan KKM (Kriteria

Ketuntasan Minimal) (≥60). Dari 17 siswa terdapat 3 siswa yang memenuhi KKM

(11%). Sementara itu 14 siswa yang mendapat nilai dibawah KKM (89%), dengan

skor maksimal 75 dan skor minimal 35. Selanjutnya peneliti dan guru kelas

berkolaborasi mencari masalah yang menyebabkan 89% siswa nilainya masih

dibawah KKM. Masalah tersebut adalah ketika guru menjelaskan materi dari 17

siswa yang mendengarkan penjelasan guru hanya 2 siswa yang berani bertanya

tentang materi yang disampaikan. Sedangkan siswa yang lain cenderung jenuh tidak

mendengarkan penjelasan guru. Kondisi pembelajaran yang berpusat pada guru

seperti ini membuat siswa pasif terhadap pembelajaran sehingga siswa kesulitan

mengembangkan potensinya yang berdampak pada hasil belajar siswa. Dari hasil

belajar siswa pada tingkat penguasaan materi oleh siswa terhadap materi

pembelajaran baru tercapainya 2 indikator dari 6 indikator yang diberikan. Maka

peneliti dan guru mengambil kesimpulan untuk mengaktifkan siswa dalam

pembelajaran yaitu dengan model pembelajaran Think Pair share dan pendekatan

Inkuiri. Nilai KKM juga ditingkatkan guru agar siswa termotivasi untuk mencapai

nilai KKM tersebut. Nilai KKM dinaikkan menjadi ≥75.

Berdasarkan data hasil ulangan dalam tabel 4.1 menunjukkan bahwa, siswa

kelas IV SD Negeri Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga pada

semester I tahun ajaran 2016-2017, hasil ulangan siswa dengan Kompetensi Dasar

Meneladani kepahlawanan dan patriotisme tokoh-tokoh dilingkungannya yang

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra ...€¦ · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SDN Kumpulrejo

37

sebagian besar masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang

ditingkatkan yaitu ≥ 75.

Berikut ini adalah tabel distribusi ketuntasan hasil belajar IPS tentang

Meneladani kepahlawanan dan patriotisme tokoh-tokoh dilingkungannya.

Tabel 4.1

Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPS pada Pra Siklus

NO Standar Ketuntasan Jumlah Siswa Persentase

Angka Ketuntasan

1. ≤ 60 Tidak Tuntas 14 89%

2. ≥ 60 Tuntas 3 11%

Jumlah 17 100%

Dari tabel 4.1 di atas dapat dilihat bahwa ketuntasan pembelajaran IPS dengan

kompetensi Dasar Meneladani kepahlawanan dan patriotisme tokoh-tokoh

dilingkungannya pada siswa kelas IV SDN Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo

Kota Salatiga yang berjumlah 17 siswa. Data ketuntasan hasil belajar mata pelajaran

IPS dengan KKM ≥60 tercatat 3 siswa atau 11% dinyatakan tuntas dan 14 siswa

atau 89% tidak tuntas. Selain itu skor maksimal yang dicapai siswa sebesar 75 dan

skor minimal sebesar 35 dengan rata-rata kelas 52,66 dan standar deviasi sebesar

11,74. Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian siswa pada skor maksimal sudah

tinggi sebesar 75 namun terdapat perbedaan yang cukup jauh dengan skor minimal

yang diperoleh siswa sebesar 35, hal ini menyebabkan standar deviasi cukup tinggi

yaitu 11,74. Standar deviasi yang tinggi menunjukkan penyimpangan nilai siswa yang

tinggi pula. Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat digambarkan menggunakan diagram

lingkaran sebagai berikut:

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra ...€¦ · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SDN Kumpulrejo

38

Gambar 4.1 Diagram Lingkaran Ketuntasan Hasil Belajar IPS Pra Siklus

Dari gambar diagram lingkaran di atas dapat diketahui bahwa ketuntasan hasil

belajar sebesar 89% siswa belum tuntas. Dengan kondisi seperti ini penulis

melakukan penelitian tindakan kelas sesuai rencana seperti yang telah diuraikan pada

bab sebelumnya dengan rancangan penelitian menggunakan model pembelajaran

Think Pair Share dan Pendekatan Inkuiri yang akan dilaksanakan dalam dua siklus (1

siklus 1 pertemuan).

4.2 Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah penyusunan perangkat

pembelajaran, meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang

Meneladani kepahlawanan dan patriotisme tokoh-tokoh dilingkungannya (lampiran

1), media yang digunakan dalam pembelajaran ini antara lain materi pembelajaran,

dan gambar pahlawan, perangkat evaluasi yang meliputi rubric penilaian dan butir-

butir soal, serta lembar observasi pelaksanaan RPP.

89%

11%

Tidak Tuntas

Tuntas

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra ...€¦ · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SDN Kumpulrejo

39

4.2.1 Implementasi Tindakan dan Observasi

Implementasi Tindakan

Setelah menyusun langkah-langkah kegiatan pembelajaran, dengan

menggunakan Model TPS dan Pendekatan Inkuiri. Peneliti bersama guru

menyepakati untuk melakukan kegiatan pembelajaran yang terdiri dari satu kali

pertemuan pembelajaran pertemuan siklus I ini dilaksanakan dengan waktu 3X35

Menit dengan uraian sebagai berikut:

Pertemuan I

Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 26 oktober 2016 dengan

Kompetensi Dasar Meneladani kepahlawanan dan patriotisme tokoh-tokoh

dilingkungannya. Pada pertemuan pertama terdapat tiga indikator pembelajaran yang

disampaikan yaitu Menjelaskan pentingnya memiliki sikap kepahlawanan dan

patriotisme, Memberi contoh rela berkorban dalam kehidupan sehari-hari,

Menunjukkan sikap positif terhadap para pahlawan dalam membela bangsa dan

negara.

Kegiatan Awal

Kegiatan awal yang dilakukan oleh pengajar meliputi beberapa kegiatan yang

telah di desain dalam rencana pembelajaran yaitu membuka pembelajaran dengan

salam, berdoa, mengabsen dan melakukan apersepsi dan motivasi. Kegiatan

apersepsi dilakukan dengan memberikan pertanyaan–pertanyaan yang berkaitan

dengan tokoh-tokoh pahlawan, kegiatan motivasi dengan memberikan pujian kepada

siswa yang berani mengungkapkan jawaban yang dibagikan keseluruhan kelas

kemudian pengajar menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran

yang akan dilaksanakan dalam proses pembelajaran dengan diterapkan langkah-

langkah model TPS dan pendekatan inkuiri.

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra ...€¦ · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SDN Kumpulrejo

40

Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti, pengajar meminta siswa menyimak materi pembelajaran yang

akan dilaksanakan menjelaskan materi tentang pengertian semangat kepahlawanan

dan pengertian semangat cinta tanah air. Dari materi tersebut secara berkelompok

siswa melakukan diskusi untuk menjawab soal–soal yang diberikan sebelumnya.

Selama kegiatan tersebut berlangsung, pengajar berperan sebagai fasilitator dan

motivator bagi siswa untuk menemukan pengertian semangat kepahlawanan dan

semangat cinta tanah air dikehidupan sehari-hari. Setelah mendapat pengarahan dari

pengajar, kemudian mereka berdiskusi dengan kelompoknya untuk menemukan

pengertian, jawaban yang ditemukan kemudian ditulis di kertas jawaban yang telah

dibagikan sebelumnya.

Secara bergantian sesuai dengan kelompok masing-masing mempresentasikan

hasil diskusi didepan kelas. Selama kegiatan ini berlangsung, pengajar melakukan

penilaian proses. Untuk memantapkan siswa mengenai materi yang dipelajari,

pengajar memberikan umpan balik dan penguatan terhadap proses Think Pair Share

dan Pendekatan Inkuiri dalam menemukan pengertian semangat kepahlawanan dan

semangat cinta tanah air. Pengajar dan siswa melakukan refleksi dalam mengikuti

pembelajaran, Pengajar juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk menanyakan

hal–hal yang belum dipahami.

Kegiatan Akhir

Pengajar bersama–sama dengan siswa membuat penegasan atau kesimpulan

tentang pengertian semangat kepahlawanan dan semangat cinta tanah air yang telah

dijelaskan oleh pengajar dalam pembelajaran TPS dan Pendekatan Inkuiri. Pengajar

memberikan pesan kepada siswa untuk mempelajari lagi materi tersebut. Pengajar

juga menyampaikan pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.

Pengajar memberikan pesan kepada siswa untuk mempelajari lagi materi tersebut dan

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra ...€¦ · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SDN Kumpulrejo

41

materi pertemuan sebelumnya, karena dalam pertemuan selanjutnya akan dilakukan

evaluasi.

Hasil Observasi

Hasil observasi/pengamatan terhadap implementasi RPP (lampiran 5) pada siklus

I ini melalui lembar pengamatan yang telah disediakan, item pernyataan pada lembar

pengamatan implementasi RPP sejumlah 22 item terdiri dari: perencanaan

pembelajaran, strategi pembelajaran, manajemen kelas dan penilaian. Adapun hasil

pengamatan implementasi RPP dapat dilihat pada penjelasan berikut:

Hasil dari lembar pengamatan implementasi RPP (lampiran 5) yaitu pada

perencanaan pembelajaran guru sudah menyiapkan RPP dengan baik, indikator

pembelajaran mengarah pada pengembangan berpikir tingkat tinggi, kegiatan

menggambarkan pembelajaran siswa aktif. Kemudian pada strategi pembelajaran

telah menyampaikan tujuan pembelajaran, membantu siswa membangun pemahaman,

memberikan kesempatan siswa mengungkapkan pendapat, memberikan penguatan.

Pada manajemen kelas tata tertib kelas diterapkan dengan baik, ruangan dipersiapkan

dengan baik, waktu dikelola dengan baik. Adanya umpan balik terhadap

pembelajaran, pemberian penghargaan terhadap siswa. Hasil pengamatan aktifitas

siswa pada pra pembelajaran siswa telah menempati tempat duduknya, siap menerima

pelajaran. Pada kegiatan awal siswa antusias menyimak tujuan pembelajaran, siswa

menjawab pertanyaan apersepsi. Pada kegiatan inti siswa serius memperhatikan

materi yang dijelaskan, siswa aktif bertanya, siswa aktif dalam kegiatan kelompok,

siswa berani mengungkapkan pendapat. Pada kegiatan penutup siswa memberikan

kesimpulan dengan bimbingan guru.

Sedangkan yang menjadi kelemahan diantaranya penyampaian tujuan

pembelajaran terlalu cepat, kesimpulan belum dilakukan seluruhnya bersama siswa,

pengelolaan waktu belum sempurna, penghargaan dan motivasi terhadap siswa masih

kurang.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra ...€¦ · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SDN Kumpulrejo

42

Dari kelemahan dalam pembelajaran pada pertemuan pertama, maka pada

pertemuan selanjutnya perlu mengatasi berbagai kelemahan tersebut untuk

memperbaiki proses pembelajaran. Usaha tersebut diantaranya peneliti berdiskusi

dengan observer dan guru mengenai kelemahan-kelemahan selama pembelajaran,

hasil diskusi tersebut diantaranya adalah penyampaian tujuan pembelajaran jangan

terlalu cepat, berikan kesimpulan bersama-sama siswa, penataan tempat duduk harus

lebih rapi lagi, pengelolaan waktu perlu ditingkatkan penghargaan terhadap siswa

yang menjawab pertanyaan benar maupun salah. Keaktifan siswa dalam kelompok

perlu ditingkatkan.

Refleksi Siklus I

Hasil kegiatan yang dilaksanakan pada siklus I berupa hasil instrument

implementasi RPP, tahapan ini dengan menganalisis skor hasil belajar IPS siswa.

Pada siklus I ini menunjukkan bahwa dari seluruh kegiatan telah dilakukan secara

optimal, dengan demikian langkah pembelajaran melalui model TPS dan Pendekatan

Inkuiri dapat berlangsung dengan efektif. Hasil belajar IPS pada siklus I, diperoleh

dari pengukuran tes formatif. Tes dilakukan pada akhir pembelajaran, hasil belajar

IPS dapat dilihat dari table berikut ini:

Tabel 4.2

Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPS pada Siklus I

NO Standar Ketuntasan Jumlah

Siswa Persentase

Angka Ketuntasan

1. ≤ 75 Tidak Tuntas 7 42%

2. ≥ 75 Tuntas 10 58%

Jumlah 17 100%

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra ...€¦ · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SDN Kumpulrejo

43

Dari tabel 4.1 di atas dapat dilihat bahwa ketuntasan pembelajaran IPS dengan

kompetensi Meneladani kepahlawanan dan patriotisme tokoh-tokoh dilingkungannya

pada siswa kelas IV SDN Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga yang

berjumlah 17 siswa. Data ketuntasan hasil belajar mata pelajaran IPS dengan KKM

≥75 tercatat 10 siswa atau 58% dinyatakan tuntas dan 7 siswa atau 42% tidak tuntas.

Selain itu skor maksimal yang dicapai siswa sebesar 85 dan skor minimal sebesar 55

dengan rata-rata kelas 72 dan standar deviasi sebesar 11,74. Hal ini menunjukkan

bahwa pencapaian siswa pada skor maksimal sudah tinggi sebesar 85 namun terdapat

perbedaan yang cukup jauh dengan skor minimal yang diperoleh siswa sebesar 55,

hal ini menyebabkan standar deviasi cukup tinggi yaitu 11,74. Standar deviasi yang

tinggi menunjukkan penyimpangan nilai siswa yang tinggi pula. Berdasarkan tabel

4.2 di atas dapat digambarkan menggunakan diagram lingkaran sebagai berikut:

Sumber : Data Primer

Gambar 4.2 Diagram Lingkaran Ketuntasan Hasil Belajar IPS Siklus I

Dari gambar diagram lingkaran di atas siswa yang telah tuntas sebanyak 58%.

Walaupun persentase ini sudah cukup besar namun belum memenuhi ketuntasan yang

ingin dicapai sebesar 90% dari seluruh siswa sehingga perlu

dilakukan tindakan siklus II.

42%58%

Tidak Tuntas

Tuntas

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra ...€¦ · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SDN Kumpulrejo

44

Berdasarkan dari hasil pengamatan pada siklus I maka secara keseluruhan

hasil refleksi yang diperoleh pada proses pembelajaran siklus I untuk ditingkatkan

pada siklus II adalah sebagai berikut:

4.3 Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah penyusunan perangkat

pembelajaran, meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang semangat

kepahlawanan dan cinta tanah air, pahlawan-pahlawan bangsa dan menghargai jasa-

jasa pahlawan, media yang digunakan dalam pembelajaran ini antara lain materi

pembelajaran, gambar para pahlawan, perangkat evaluasi yang meliputi rubrik

penilaian dan butir-butir soal. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam siklus

ini dibuat untuk sekali pertemuan.

4.3.1 Implementasi Tindakan dan Observasi

Implementasi Tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus ini berlangsung selama 3x35 menit dalam

sekali pertemuan. Langkah-langkah kegiatannya sebagai berikut:

Kegiatan Awal

Pelaksanaan tindakan siklus II dilaksanakan pada tanggal 02 November 2016.

Pada kegiatan awal pembelajaran, siswa dan guru mengawalinya dengan

mengucap salam, berdoa dan mengkondisikan siswa untuk siap menerima

pelajaran, melakukan presensi dan melakukan apersepsi. Hal ini dilakukan untuk

mengetahui tingkat kompetensi siswa berkenaan dengan materi yang akan

dipelajari. Selanjutnya siswa termotivasi karena mendapat pujian dari guru.Siswa

menyimak tujuan pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran pada hari itu.

Kegiatan Inti

Kegiatan inti pembelajaran dimulai dengan siswa menyimak topik tentang

tokoh para pahlawan bangsa, asal pahlawan sampai cara menghargai jasa-jasa para

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra ...€¦ · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SDN Kumpulrejo

45

pahlawan. Siswa menerima pertanyaan dari guru, siswa secara individu menjawab

pertanyaan yang diajukan oleh guru, siswa mendiskusikan gambar pahlawan yang

diperlihatkan oleh guru secara berpasangan, siswa menyampaikan hasil diskusi

berpasangan, siswa membentuk kelompok 2 orang, siswa berdiskusi tentang cara

menghargai jasa-jasa para pahlawan kemudian masing-masing dari kelompok

mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas, masing-masing kelompok menanggapi

hasil presentasi temannya dari kelompok lain, siswa dan guru membuat kesimpulan

dari hasil diskusi tersebut.

Kegiatan Penutup

Pada akhir pembelajaran, siswa mengerjakan tes formatif tentang semangat

kepahlawanan dan cinta tanah air. Siswa yang memperoleh skor tertinggi mendapat

penghargaan dari guru, Dan yang terakhir guru memberi kesempatan pada siswa

untuk bertanya tentang hal-hal yang belum jelas dari materi yang sudah dijelaskan.

Guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan.

Hasil Observasi

Observasi dilakukan terhadap implementasi RPP siklus II dilaksanakan

dengan meminta bantuan kolaborator (guru kelas 4) yaitu Ibu Sisfitika Dwi Winandya

untuk mengamati jalannya pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran.

Observasi implementasi RPP dilakukan dengan cara mengisi lembar pengamatan

yang telah disediakan. Hasil observasi dengan menggunakan lembar observasi

pelaksanaan RPP secara detil disajikan dalam lampiran 14 Berdasarkan lampiran

tersebut, nampak bahwa guru telah melakukan pembelajaran dengan menggunakan

model TPS dan Pendekatan Inkuiri. Hal ini dibuktikan oleh seluruh kegiatan (100%)

yang terdiri dari 17 aktifitas telah dilaksanakan oleh guru dengan baik, dengan

demikian pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan model TPS dan

Pendekatan Inkuiri dapat berjalan dengan optimal.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra ...€¦ · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SDN Kumpulrejo

46

Refleksi Siklus II

Implementasi RPP siklus II telah dilaksanakan sesuai dengan RPP. Dengan

demikian model pembelajaran TPS dapat berlangsung secara efektif, yang ditandai

dengan 17 aktivitas pembelajaran telah dilaksanakan semua. Setelah melaksanakan

kegiatan pembelajaran pada siklus II maka selanjutnya diadakan refleksi dalam

bentuk diskusi atas segala kegiatan dalam proses pembelajaran. Diskusi ini dilakukan

oleh guru kelas, guru observer, dan peneliti. Dalam diskusi berisi tentang evaluasi

bagaimana pembelajaran IPS melalui model pembelajaran Think pair Share dan

pendekatan Inkuiri bagi guru kelas, observer, dan siswa. Dari diskusi ini didapatkan

bahwa guru kelas dengan menerapkan model pembelajaran Think Pair Share dan

pendekatan inkuiri kegiatan pembelajaran menggambarkan pembelajaran siswa aktif,

pada strategi pembelajaran guru menyampaikan tujuan pembelajaran, apersepsi

memberikan kesempatan siswa mengungkapkan pendapatnya, pada manajemen kelas

guru melaksanakan tata tertib kelas, mengelola waktu pembelajaran, pada penilaian

guru melakukan penilaian keaktifan pada siswa, memberikan umpan balik, dan

memberikan pujian. Namun masih ada kekurangan guru yang perlu diperbaiki

misalnya mobilitas guru ketika memberikan bimbingan pada siswa, penilaian pada

setiap siswa, pemberian pujian pada siswa.

Tabel 4.3

Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPS pada Siklus II

NO Standar Ketuntasan Jumlah

Siswa Persentase

Angka Ketuntasan

1. ≥ 75 Tuntas 15 90%

2. ≤ 75 Tidak Tuntas 2 10%

Jumlah 17 100%

Sumber: Data P rimer

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra ...€¦ · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SDN Kumpulrejo

47

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa siswa yang telah mencapai KKM ≥75 ada

15 siswa (90%), sedangkan yang belum mencapai KKM ≥75 sebanyak 2 siswa

(10%). Jika di lihat dari jumlah siswa yang telah tuntas jumlahnya lebih tinggi

dibandingkan dengan siswa yang tidak tuntas. Perbandingan ketuntasan tersebut

dapat digambarkan dengan lebih jelas dengan menggunakan diagram seperti

disajikan melalui gambar 4.3 berikut ini.

Sumber : Data Primer

Gambar 4.3

Diagram Lingkaran Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPS pada Siklus II

Dari gambar 4.3 diagram lingkaran diatas, nampak bahwa siswa yang telah

tuntas ditunjukkan oleh lingkaran yang besar dan siswa yang tidak tuntas

digambarkan dengan lingkaran yang kecil. Hal ini menunjukkan adanya

perbandingan antara siswa yang tuntas dan siswa tidak tuntas.

Berdasar hasil dari pelaksanaan pembelajaran siklus II, maka kelebihan yang

diperoleh adalah:

1. Rancangan pembelajaran berupa RPP sudah tersusun dengan baik

2. Siswa lebih tertarik pada pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

tipe model TPS dan Pendekatan Inkuiri.

90%

10%

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra ...€¦ · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SDN Kumpulrejo

48

3. Ada kesesuaian antara rencana pembelajaran dengan implementasi RPP dalam

pembelajaran

4. Keberanian siswa sudah tumbuh dalam mengeluarkan pendapat.

5. Siswa yang berkemampuan rendah dalam belajar dapat terbantu oleh teman

pasangannya.

Dalam pembelajaran juga ditemui kekurangan-kekurangan yakni pengelolaan

waktu yang belum tepat dilakukan oleh guru. Kekurangan tersebut di atasi dengan

guru membatasi waktu dalam berbagi, agar waktu untuk evaluasi tidak terlalu sedikit,

supaya siswa dapat berkonsentrasi dengan tenang dan dapat mengerjakan dengan

benar.

4.4 Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil tindakan yang telah dilakukan dapat diketahui telah terjadi

peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Think Pair Share dan

Pendekatan Inkuiri pada mata pelajaran IPS dengan kompetensi Meneladani

kepahlawanan dan patriotisme tokoh-tokoh dilingkungannya bagi siswa kelas IV

SDN Kumpulrejo 03 pada semester I tahun ajaran 2016-2017. Keberhasilan tersebut

dapat dilihat pada tabel 4.4 dibawah ini.

Tabel 4.4

Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar IPS Pra Siklus,

Siklus I, Siklus II

Ketuntasan

Belajar

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi %

Tidak

Tuntas 14 89% 10 58% 2 10%

Tuntas 3 11% 7 42% 15 90%

Jumlah 17 100% 17 100% 17 100%

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra ...€¦ · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SDN Kumpulrejo

49

Dari tabel di atas terlihat adanya peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa

pada mata pelajaran IPS, pada pra siklus 89% siswa tidak tuntas dan 11% siswa

tuntas, siklus I 42% siswa tidak tuntas dan 58% siswa tuntas serta pada siklus II 10%

siswa tidak tuntas dan 90% siswa tuntas. Hal ini dapat digambarkan pada gambar

diagram perbandingan ketuntasan hasil belajar di bawah ini.

Gambar 4. 4 Diagram Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar IPS pada

PraSiklus Siklus I dan Siklus II

Selain pada tingkat ketuntasan hasil belajar yang meningkat perolehan skor

maksimal juga meningkat yaitu pada prasiklus sebesar 75 pada siklus I menjadi 85

dan pada siklus II meningkat menjadi 95. Hasil tersebut dapat dilihat pada gambar

grafik perbandingan skor maksimal berikut ini.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra ...€¦ · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SDN Kumpulrejo

50

Gambar 4.5 Grafik Perbandingan Skor Maksimal pada PraSiklus, Siklus I dan

Siklus II

Adapun perolehan skor minimal juga meningkat yaitu pada prasiklus sebesar

35 pada siklus I meningkat menjadi 55 dan pada siklus II meningkat menjadi 72.

Hasil tersebut dapat dilihat pada gambar grafik perbandingan skor minimal berikut

ini.

75

85

95

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Skor maksimal

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra ...€¦ · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SDN Kumpulrejo

51

Gambar 4.6 Grafik Perbandingan Skor Minimal pada PraSiklus, Siklus I

dan Siklus II

Kemudian pada skor rata-rata pada tiap siklus juga mengalami peningkatan

yaitu pada prasiklus skor rata-rata sebesar 52,66 meningkat menjadi 72 dan pada

siklus II meningkat menjadi 83,23. Hasil tersebut dapat dilihat pada gambar grafik

perbandingan skor rata-rata berikut ini.

35

55

72

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Skor minimal

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra ...€¦ · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SDN Kumpulrejo

52

Gambar 4.7 Grafik Perbandingan Skor Rata-rata pada PraSiklus, Siklus I

dan Siklus II

Pada standar deviasi di setiap siklus yang terus mengalami penurunan dari pra

siklus sebesar 11,74 menurun menjadi 4,11 pada siklus I dan pada siklus II turun

menjadi 2,52. Hal ini menunjukkan bahwa penyimpangan skor pada setiap siklus

semakin menurun. Lebih jelas dapat dilihat pada gambar grafik berikut ini.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Pra Siklus

Siklus I Siklus II

Skor Maksimal

Skor Maksimal

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra ...€¦ · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SDN Kumpulrejo

53

Gambar 4.8 Grafik Perbandingan Standar Deviasi pada PraSiklus, Siklus I

dan Siklus II

4.5 Pembahasan hasil penelitian

4.5.1 Pembahasan Siklus I

Model TPS yaitu model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada

siswa untuk berfikir secara mandiri dan selanjutnya berpasangan guna

menyampaikan hasil pemikiran kepada rekannya dalam satu kelompok. Yatim

Riyanto (2010:274) Pendapat yang serupa juga disampaikan Mulyatiningsih

(2011:233) model TPS merupakan model pembelajaran yang dilakukan dengan cara

sharing pendapat antar siswa. Model ini dapat digunakan sebagai umpan balik materi

yang diajarkan guru. Senada dengan itu menurut Kagan, 1994 dalam Eggan

(2012:134) TPS adalah model kerja kelompok yang meminta siswa individual

didalam pasangan belajar untuk menjawab pertanyaan dari guru kemudian berbagi

jawaban itu dengan seseorang rekan.

Berdasarkan hasil penelitian, kegiatan pembelajaran di kelas IV SDN

Kumpulrejo 03 kota Salatiga terlihat bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra ...€¦ · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SDN Kumpulrejo

54

setelah diadakan pembelajaran dengan model pembelajaran Think Pair Share dan

Pendekatan Inkuiri, pada sebelum diadakan tindakan skor rata-rata 52,66 dan setelah

diadakan tindakan penelitian pada siklus I skor rata-rata menjadi 72 dengan skor

tertinggi 85 dan skor terendah 55. Hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran telah

berhasil baik dengan indikator keberhasilannya 58% dari jumlah siswa sebanyak 17

siswa, dan pada siklus I ini hasil belajar siswa sudah meningkat, tetapi masih ada

yang belum tuntas dengan persentase 42%. Walaupun persentase ini sudah meningkat

namun belum memenuhi ketuntasan yang ingin dicapai sebesar 90% dari seluruh

siswa sehingga perlu dilakukan tindakan siklus II.

Perolehan hasil belajar pada siklus I ini masih belum optimal, beberapa

kekurangan dalam penelitian tindakan siklus I ini antara lain dalam menyampaikan

tujuan pembelajaran guru terlalu cepat, sehingga siswa kurang mengerti apa yang

harus dia pahami ketika pembelajaran, selain itu pemberian kesimpulan pada akhir

pembelajaran perlu dilakukan bersama-sama siswa, perlu dilakukan penataan tempat

duduk agar ketika pembelajaran siswa dapat terlayani semua, dalam manajemen

waktu pembelajaran perlu ditingkatkan sehingga pembelajaran berlangsung efektif

dan efisien. Semua siswa harus beraktifitas positif dalam pembelajaran sehingga

siswa memperoleh manfaat pembelajaran melalui model pembelajaran Think Pair

Share dan Pendekatan Inkuiri ini.

4.5.2 Pembahasan Siklus II

Perbaikan hasil belajar siswa pada siklus I menunjukkan adanya peningkatan

baik peran guru, prosentase pembelajaran maupun prosentase ketuntasan belajar.

Namun demikian hasil belajar siswa belum maksimal. Dari kegiatan refleksi

teridentifikasi bahwa dalam menyampaikan tujuan pembelajaran guru terlalu cepat,

selain itu pemberian kesimpulan pada akhir pembelajaran belum dilakukan bersama-

sama dengan siswa. penataan tempat duduk yang kurang optimal, kemudian kurang

tepatnya manajemen waktu pembelajaran. Belum semua siswa beraktifitas positif

dalam pembelajaran.

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra ...€¦ · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SDN Kumpulrejo

55

Selanjutnya pada siklus II penelitian perbaikan hasil belajar siswa difokuskan

pada kekurangan di siklus I. Selama proses pembelajaran, siswa tampak lebih

beraktifitas positif. Pada penelitian siklus I ketuntasan hasil belajar sebesar 58% dan

skor rata-rata 72 dengan skor tertinggi 85 dan skor terendah 55. Pada siklus II

ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 90% dan skor rata-rata meningkat

menjadi 83,23 dengan skor tertinggi 95 dan skor terendah 72. Meskipun belum dapat

mencapai 100%, namun dapat dikatakan bahwa siswa telah mencapai ketuntasan

belajar karena telah memenuhi standar ketuntasan belajar 90%.

Sampai pada perbaikan hasil belajar siklus II, masih ditemukan beberapa

siswa dalam satu kelas yang belum berhasil mencapai KKM. Hal ini bukan karena

kemampuan siswa yang kurang dalam pembelajaran namun karena kurang aktif

ketika diskusi bersama dibanding dengan siswa yang lain sehingga mempengaruhi

nilai proses mereka.

4.5.3 Pembahasan Perbandingan Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II

Pada kondisi awal (pra siklus) sebelum diadakan penelitian tindakan di kelas

IV SDN Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga skor rata-rata 52,66

dengan skor tertinggi 75 dan skor terendah 35, dan setelah diadakan tindakan

penelitian pada siklus I skor rata-rata menjadi 72 dengan skor tertinggi 85 dan skor

terendah 55. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar dengan

tingkat keberhasilan 58% dari jumlah siswa sebanyak 17 siswa, tetapi masih terdapat

42% siswa belum tuntas sehingga perlu diadakan pelaksanaan tindakan siklus II. Pada

siklus II ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 90% dan skor rata-rata

meningkat menjadi 83,23 dengan skor tertinggi 95 dan skor terendah 72. Meskipun

belum dapat mencapai 100%, namun dapat dikatakan bahwa siswa telah mencapai

ketuntasan belajar sebab telah memenuhi standar ketuntasan belajar 90%.

Hipotesis tindakan dalam penelitian ini terbukti bahwa apabila pembelajaran

menerapkan model pembelajaran think pair share dan pendekatan inkuiri maka hasil

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra ...€¦ · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SDN Kumpulrejo

56

belajar IPS bagi siswa kelas IV di SD Negeri Kumpulrejo 03 pada semester I tahun

ajaran 2016-2017 akan meningkat.


Recommended