11
Workshop Ekonomika Pembangunan Dosen Pengampu : Prof. Dr Mudrajad Kuncoro,.M.Soc.Sc Kelompok Traheka Erdyas Bimantya 10/296978/EK/17866 Gede Harry Krinanda 10/297100/EK/17889 Muhammad Zaenuddin 10/299068/EK/17982 Ade Bayu Erlangga 10/299797/EK/18060 Dhian Karyantono 10/299376/EK/18019 Mohammad Rizki Hutomo 10/305550/EK/18165

Workshop Ekonomika Pembangunan (Print)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

wep

Citation preview

Workshop Ekonomika PembangunanDosen Pengampu : Prof. Dr Mudrajad Kuncoro,.M.Soc.Sc

Kelompok Traheka Erdyas Bimantya 10/296978/EK/17866Gede Harry Krinanda 10/297100/EK/17889Muhammad Zaenuddin 10/299068/EK/17982 Ade Bayu Erlangga 10/299797/EK/18060 Dhian Karyantono 10/299376/EK/18019 Mohammad Rizki Hutomo 10/305550/EK/18165

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

1. Download dari situs IMF tentang world economic outlook 2012/2013. Analisislah bagaimana dampak krisis global bagi negara maju dan negara sedang berkembang!

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa perekonomian secara keseluruhan saat ini telah mengalami peningkatan sejak awal tahun 2011. Dapat dilihat bahwa negara maju cenderung pertumbuhan ekonominya lambat sedangkan pertumbuhan ekonomi negara maju cenderung lebih baik meskipun dampak dari krisis global cukup terasa di tahun 2011 dan 2012 namun pertumbuhan di awal tahun 2013 ini cenderung mulai mendekati level ekonomi sebelum terkena krisis. Sementara ekonomi dunia adalah rata-rata ekonomi dari negara emerging market dan negara maju, sehingga berada di tengah-tengah dalam grafik diatas

Tabel diatas merupakan overview dari ekonomi dunia pada tahun 2013 dimana krisis yang terjadi di eropa mulai terasa dampaknya pada tahun 2012, dapat dilihat bahwa pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2012 lebih lambat dari tahun 2011. Sementara itu di negara maju yang terletak Eropa sendiri pertumbuhan ekonominya cenderung negatif, hanya prancis dan Jerman yang cukup baik pertumbuhannya karena kecenderungan dua negara tersebut yang melakukan ekspor barang industri, sehingga mengakibatkan current account negara tersebut menjadi positif dan berakibat pada pertumbuhan ekonomi yang positif pula.

Sementara itu negara sedang berkembang atau emerging market terus menunjukkan tren pertumbuhan yang positif, sumbangan terbesar terutama lewat negara di Asia yang pertumbuhan ekonominya didominasi oleh China, India, dan Negara ASEAN 5, dimana Indonesia termasuk di dalamnya. Meskipun secara keseluruhan krisis global ini tetap mengurangi laju pertumbuhan ekonomi misal saja India yang terpaksa melakukan koreksis pertumbuhan ekonominya dari 7,9% menjadi 4,5% di akhir tahun 2012

Bagaimana untuk tahun 2013 ini? Untuk menanggulangi atau setidaknya mengurangi dampak dari krisis global diperlukan kebijakan dari pemerintah negara masing-masing. Hal mempunyai dua tujuan, pertama yaitu untuk bagaimana negara-negara di dunia dapat sustain terhadap pertumbuhan ekonomi mereka serta menjaga kondisi fiskal. Kedua adalah melakukan reform dalam sektor finansial, dimana semakin kuat integrasi di sektor finansial suatu negara maka diperlukan pengawasan untuk mengurangi resiko collapse dalam perekonomiannya. Contoh negara yang sudah bergerak cepat dalam hal ini adalah USA yang telah merencanakan fiscal cliff dimana mereka menaikkan pajak untuk orang kaya, serta melakukan pengetatan anggaran belanja negara. Banyak para ekonom berpendapat bahwa krisis global tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Sehingga yang diperlukan sekarang adalah mengurangi dampak sistemik dari krisis global ini, sehingga pertumbuhan ekonomi dunia akan sustainable dalam jangka waktu yang panjang meskipun krisis di Eropa belum ketahuan kapan akan berakhir.

2, Download data dari BPS sejauh mana dampak krisis global bagi Indonesia dengan data kuartalan? Mana sektor yang mengalami pertumbuhan negatif sejak tahun 2008?

Sumbangan PDB terbesar berasal dari industry pengolahan. Industri pengolahan dari tahun ketahun terus meningkat sejak 2008 sampai 2012. Hal ini menunjukkan perkembangan industri pengolahan tidak terguncang oleh krisis global tahun 2008. Sedangkan sektor terbesar ke2 yang berkontribusi pada PDB adalah perdangan, hotel & restoran, namun sektor ini tidak menunjukkan resistance/ketahanan seperti halnya sektor industri pengolahan. Pada tahun 2009 sektor perdangan, hotel & restoran mengalami penurunan dari tahun 2008.sektor ke3 terbesar yang berkontribusi terhadap PDB adalah Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan. Sektor ini mengalami peningkatan yang konsisten dari tahun 2008 sampai 2009 namun peningkatan tersebut tidak besar. Sektor yang terendah kontribusinya terhadap PDB adalah Listrik, Gas & Air Bersih . sektor ini mengalami pertumbuhan namun nilainya sangat kecil dibandingkan sektor yang lain

Dari diagram pie tersebut terlihat industri pengolahan berkontribusi paling besar terhadap PDB. Presentase kontribusi sektor pengolahan menurun sebesar 1% dari tahun 2008 sampai 2009 yaitu dari 27% menjadi 26%. 3 sektor yang mengalami peningkatan kontribusi terhadap pdb adalah perdanganaan, hotel & restoran (17% menjadi 18%), pengangkutan dan komunikasi (8% menjadi 10%),dan sector terakhir yang meningkat adalah kontruksi (6% menjadi 7%)3. Sudah ada tanda-tanda ekonomi dunia pulih dari krisis/akan mengalami krisis jilid 2?Perekonomian dunia belum menunjukkan tanda-tanda untuk pulih kembali. Resesi benar-benar terjadi di kawasan Eropa. Ketika perekonomian Indonesia semester pertama ini masih tumbuh di atas 6%, di kawasan Zona Euro mengalami pertumbuhan sebesar -0,3%. Perekonomian Amerika Serikat juga belum pulih benar, pengangguran masih tinggi, ditambah dengan ekonomi Tiongkok dan India yang juga mengalami perlambatan yang cukup berarti. Sementara itu Amerika Serikat sampai saat ini juga belum menunjukkan tanda perbaikan ekonomi yang lebih signifikan. Menurut berbagai pengamat ekonomi dunia, perekonomian Amerika Serikat mendapat tekanan yang besar tahun 2012 karena masalah tingkat pengangguran yang masih tinggi dan masih rendahnya penciptaan lapangan kerja baru.Karena berlarutnya pemulihan ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat yang masih belum tuntas sampai saat ini, maka pengaruhnya mulai berdampak kepada perekonomian di kawasan lain termasuk Cina dan India. Bank Dunia dan IMF meramalkan pertumbuhan ekonomi Cina dan India menurun. Menurut ramalan IMF pada tahun 2012 Cina hanya akan tumbuh sebesar 8.2 % dan India sebesar 7.0 %. Sedangkan Indonesia menurut World Bank pertumbuhan ekonominya masih relatif tinggi yaitu sebesar 6,3%, hanya menurun sedikit dari perkiraan semula yakni sebesar 6,5%. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia lebih tahan terhadap krisis yang sedang berlangsung di dunia.Namun demikian tidak sedikit tantangan yang dihadapi pada tahun 2012 bagi Indonesia untuk bisa mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Tantangan yang dihadapi perekonomian Indonesia dapat bersumber dari faktor eksternal dan internal. Krisis yang terjadi pada Zona Euro yang sampai saat ini masih belum memperlihatkan dampak yang baik. Negara seperti Belanda mulai merasakan rembetan yang ditimbulkan dari krisis finansial, menyusul sebelumnya negara-negara yang terlebih dahulu terkena krisis seperti Yunani, Spanyol, Portugal, dan Italia. Pemulihan ekonomi dunia dihadapkan pada beberapa tantangan, bagi negara maju tantangan yang dihadapi berupa belum pulihnya beberapa persoalan penting, antara lain turunnya tingkat konsumsi, masalah pengangguran dan inflasi, lambatnya konsolidasi fiskal, serta menyebarnya dampak krisis fiskal ke negara inti di Uni Eropa. Bagi negara emerging market permasalahan terletak pada persoalan inflasi dan overheating perekonomian, menurunnya pengaruh stimulus fiskal dan ancaman sudden reversal karena tingginya inflasi.Kita tentunya tidak mau berharap akan mengalami krisis ekonomi dunia jilid kedua. Meskipun perekonomian dunia belum menunjukkan tanda-tanda yang signifikan untuk pulih kembali, namun masih ada peluang perbaikan perekonomian secara perlahan-lahan. Tahun 2013 ini isu ekonomi tampil secara dominan dengan fokus pada topik pembahasan mengenai bagaimana caranya mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja bagi 220 juta pengangguran di seluruh dunia. IMF memperkirakan pertumbuhan ekononi global mencapai 3,5% pada tahun 2013. Iklim ekonomi diperkirakan akan jauh lebih baik pada tahun ini dibandingkan tahun lalu, meskipun tidak signifikan.4. Krisis Pembangunan menurut Ibn Khaldun ?Menurut Ibn Khaldun krisis pembangunan terjadi ketika pengeluaran pemerintahan suatu negara dihentikan. Sehingga negara yang digolongkan sebagai faktor produksi tidak dapat mendorong aktivitas ekonomi, padahal jumlah produksi harus disesuaikan dengan jumlah permintaan dan jumlah populasi. Selain itu menurut pandangan Ibn Khaldun krisis ekonomi terjadi karena kebiasaan manusia untuk berkehidupan mewah sehingga terus menerus untuk memenuhi kepentingan ekonomi diri sendiri sehingga memicut indakan-tindakan seperti korupsi sehingga menimbulkan krisis ekonomi.