49
Makalah Jaringan Komputer Physical Layer dan Data Link Layer Kelas : R3K Dosen : Nahot Frastian S.Kom,M.Kom Karen Angelia (201243501569) Diana Astarini (201243501570) Lathifah Amba Sari (201243501573) Jaringan Komputer Page 1

hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

Makalah Jaringan Komputer

Physical Layer dan Data Link Layer

Kelas : R3K

Dosen :

Nahot Frastian S.Kom,M.Kom

Karen Angelia (201243501569)

Diana Astarini (201243501570)

Lathifah Amba Sari (201243501573)

Jaringan Komputer Page 1

Page 2: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan

Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar,

serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai “PHYSICAL

LAYER DAN DATALINK LAYER”.

Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak

untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini.

Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak

yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh

karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat

membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk

penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Jakarta, Oktober 2013

Penulis

Jaringan Komputer Page 2

Page 3: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

DAFTAR ISI

JUDUL ..................................................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 2

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ 3

BAB I ....................................................................................................................................... 4

PENDAHULUAN .................................................................................................................... 4

1.1. LATAR BELAKANG ....................................................................................................... 4

2.2. BATASAN MASALAH ................................................................................................... 5

1.3. TUJUAN ........................................................................................................................... 5

1.4. RUMUSAN MASALAH .................................................................................................. 5

BAB II ...................................................................................................................................... 6

PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 6

2.1. PHYSCAL LAYER .......................................................................................................... 6

2.2. DATALINK LAYER ..................................................................................................... 17

BAB III ................................................................................................................................... 31

PENUTUP .............................................................................................................................. 31

3.1. KESIMPULAN .............................................................................................................. 31

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 32

Jaringan Komputer Page 3

Page 4: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebelum membahas lebih jauh tentang pengertian dari masing-masing layer dalam protokol,

alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu protokol dalam sebuah Jaringan

Komputer . Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan

terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.

Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari

keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Prinsip dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efektivitas,

kehandalan, dan Kemampuan dalam kondisi gagal di network. Protokol distandarisasi oleh

beberapa organisasi yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSI. Tugas yang biasanya dilakukan oleh

sebuah protokol dalam sebuah jaringan diantaranya adalah :

a. Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer / mesin lainnya.

b. Melakukan metode “jabat-tangan” (handshaking).

c. Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.

d. Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.

e. Bagaimana format pesan yang digunakan.

f. Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.

g. Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan

selanjutnya.

h. Mengakhiri suatu koneksi.

Perkembangan   teknologi   jaringan   komputer   dewasa   ini   semakin   pesat  seiring

dengan kebutuhan masyarakat akan layanan yang memanfaatkan jaringan komputer. Pada

sistem jaringan komputer, protokol merupakan suatu bagian yang paling penting. Jaringan

komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan

yang lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat

saling berbagi informasi, program-program, dan menggunakan bersama perangkat keras.

Jaringan Komputer Page 4

Page 5: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

1.2 Batasan Masalah

Dari latar belakang yang muncul maka perlu diberikan suatu batasan masalah, masalah yang

saya angkat yakni tentang Physical Layer dan Data Link Layer dalam sebuah jaringan.

1.3 Tujuan

Adapun penulisan makalah ini ditujukan sebagai sarana pembelajaran mata kuliah jaringan

komputer dan sebagai tugas mata kuliah jaringan komputer.

1.4 Rumusan masalah

Dalam penyusunan paper ini penulis merumuskan beberapa masalah :

a. Physical Layer : ISDN Pita Sempit, ISDN Pita Lebar dan ATM, Radio Selular,

Satelit Komunikasi

b. Data Link Layer : Masalah Rancangan Data Link Layer, Deteksi dan Koreksi Error,

Data Link Protocol Dasar.

Jaringan Komputer Page 5

Page 6: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Physical Layer

1. Pengertian Physcal Layer

Physical Layer adalah layer terbawah dari layer OSI model dari jaringan komputer.

Lapisan ini berhubungan dengan masalah listrik, prosedural, mengaktifkan, menjaga, dan

menonaktifkan hubungan fisik. Lapisan ini juga berhubungan dengan tingkatan karakter,

voltase, waktu perubahan voltase, jarak maksimal transmisi, konektor fisik, dan hal-hal lain

yang berhubungan dengan fisik. Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah hub, repeater,

network adapter/network interface card, dan host bus adapter (digunakan di storage area

network).

2. Fungsi Physical Layer

Fungsi dari Physical Layer merupakan berkaitan dengan electrical (dan optical)

koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui

media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer

Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.

3. Macam-macam Physical Layer

a. Layer Data-Link

Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan

transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol

yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari

yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan

mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3),

Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.

Jaringan Komputer Page 6

Page 7: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

b. Layer Network

Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat

dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network

lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX,

Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa,

seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah

dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer

Network.

c. Layer Transport

Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence

Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi

berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan

transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan

multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.

d. Layer Session

Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada

network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer

diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa

protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh

IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI,

(NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan

pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP

(AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer

Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.

4. Media Physical Layer

Dalam menyusun sebuah jaringan diperlukan media-media dalam menunjang prosesnya.

Berikut akan dijelaskan beberapa media yang dibutuhkan untuk menghubungkan komputer

atau membuat sebuah jaringan. Berikut akan dijelaskan beberapa kabel yang umum dipakai

dalam dunia jaringan :

Jaringan Komputer Page 7

Page 8: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

1. Twisted Pair

Twisted Pair terdiri dari 2 jenis yaitu: Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted

Pair (STP). Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :

Kategori 1 (Cat-1).

Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan

range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan

untuk transmisi data.

Kategori 2 (Cat-2).

Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm.

Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps.

Kategori 3 (Cat-3).

Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin

dengan impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan

10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.

Kategori 4 (Cat-4).

Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan

bandwidth 16 Mbps.

Kategori 5 (Cat-5).

Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan

jangkauan transmisi maksimum 100 m.

2. Coaxial

Kabel coax lebih unggul dari kedua kabel di atas dari sisi jarak. Jarak yang dapat ditempuh

adalah 500 m. Tetapi memiliki harga yang lebih mahal. Untuk kecepatan transmisi kabel

coax memiliki kecepatan transmisi yang sama dengan UTP dan STP yaitu 10-100 Mbps.

Konektor yang digunakan adalah BNC. Terdiri dari konduktor cilinder rongga luar yang

Jaringan Komputer Page 8

Page 9: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

mengelilingi suatu kawat konduktor tunggal. Kedua konduktor dipisahkan oleh bahan isolasi.

Coaxial dipakai dalam :

1. Transmisi telephone dan televisi jarak jauh.

2. Television distribution (TV kabel).

3. Local area networks.

4. Short-run system links.

5. Keterkaitan Phisical Layer dengan komponen, akan dijelaskan dibawah ini :

Karakteristik interface  fisik dan Media.

Lapisan fisik mendefinisikan karakteristik antarmuka antara perangkat dan media transmisi.

Hal ini juga mendefinisikan jenis media transmisi.

Representasi bit.

             Lapisan fisik Data terdiri dari aliran bit ( urutan O atau 1 ) dengan tidak ada

interpretasi. Bit yang akan dikirimkan  harus dikodekan menjadi sinyal listrik atau optik.

Lapisan fisik mendefinisikan jenis pengkodean (bagaimana O dan 1 berubah menjadi sinyal ).

Data rate.

Tingkat jumlah bit transmisi  yang dikirim setiap detik juga ditentukan oleh lapisan

fisik. Dengan kata lain, lapisan fisik mendefinisikan bit durasi, berapa lama itu berlangsung.

Sinkronisasi bit.

Pengirim dan penerima tidak hanya harus menggunakan bit rate yang sama, tetapi

juga harus disinkronkan pada bit rate. Dengan kata lain, jam  pengirim dan penerima  harus

disinkronka

Konfigurasi line

Lapisan fisik berkaitan dengan koneksi perangkat untuk media. Dalam konfigurasi

point-to-point, dua perangkat yang terhubung melalui link khusus. Dalam konfigurasi

multipoint, link dibagi di antara beberapa perangkat.

Jaringan Komputer Page 9

Page 10: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

Topologi Fisik.

Topologi fisik mendefinisikan bagaimana perangkat yang terhubung untuk membuat

jaringan. Perangkat dapat dihubungkan dengan menggunakan topologi mesh ( setiap

perangkat terhubung ke setiap perangkat lain), sebuah topologi star ( perangkat yang

terhubung melalui perangkat pusat), topologi ring ( masing-masing perangkat terhubung

perangkat berikutnya, membentuk ring ), topologi bus (setiap perangkat adalah link utama),

atau topologi hybrid (ini adalah kombinasi dari dua atau lebih topoloGI.

Modus Transmisi.

Lapisan fisik juga mendefinisikan arah transmisi antara dua perangkat: simplex, half-

duplex, atau full-duplex. Dalam mode simpleks, hanya satu perangkat dapat mengirim, yang

lain hanya dapat menerima. Modus simpleks adalah komunikasi satu arah. Dalam modus

half-duplex, dua perangkat dapat mengirim dan menerima, tetapi tidak pada waktu yang

sama. Dalam modus full-duplex (atau hanya duplex ), dua perangkat dapat mengirim dan

menerima pada waktu yang sama.

A. ISDN Pita Sempit

ISDN muncul menjadi sebuah sarana telekomunikasi di tengah masyarakat akibat

adanya pertumbuhan permintaan dalam hal komunikasi suara, data, dan gambar, namun

dengan biaya yang rendah dan fleksibilitas yang tinggi. Disamping itu, perkembangan

perangkat terminal CTE memberikan kebebasan kepada pelanggan dalam memilih alat

komunikasi yang berstandarkan ISDN.

ISDN  (Integratet Services Digital Network ) pita sempit /Narrowband  adalah suatu

sistem telekomunikasi dimana layanan antara data ,suara dan gambar diintegrasikan kedalam

suatu jaringan yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu

ruang lingkup pelayanan yang luasdibawah 2 mbps yang sering diumpamakan koneksi

internet melalui saluran telephon yang hanya mempunyai kecepatan koneksi rendah

keinternet dengan modem dial up sebesar 56 kbps .

Jaringan Komputer Page 10

Page 11: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

Narrowband ISDN telah dirancang untuk beroperasi melalui infrastruktur komunikasi

saat ini, yang sangat bergantung pada kabel tembaga. B-ISDN Namun, bergantung terutama

pada evolusi serat optik. Menurut CCITT B-ISDN adalah terbaik digambarkan sebagai

'saluran transmisi memerlukan layanan yang mampu mendukung kecepatan lebih besar dari

tingkat primer.' Di balik pernyataan ini terletak rencana untuk jaringan dan layanan yang akan

memiliki dampak yang jauh lebih di dunia yang kita kenal sekarang , dari ISDN akan ada.

B. ISDN Pita Lebar dan ATM

ISDN (Integratet Services Digital Network ) pita lebar/Broadband  adalah suatu

sistem telekomunikasi dimana layanan antara data ,suara dan gambar diintegrasikan kedalam

suatu jaringan yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu

ruang lingkup pelayanan yang luasnya diatas 2 mbps,service jaringan internet yg dapat

menyediakan kebutuhan seperti sreming audio vidio ,yang dapat kita saksikan melalui

komputer.

ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode ATM yaitu sebuah protokol

jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih. ATM mentarnsmisikan

data kedalam satu paket dimana pada protokol yang lain mentransfer pada besar-kecilnya

paket. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja

pada model topologi Bintang, dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted

pair. ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih Jaringan Area

Jaringan Komputer Page 11

Page 12: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

Lokal. dia juga banyak dipakai oleh Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan

kecepatan akses Internet untuk klien mereka.

C. Radio Selular

Radio selular merupakan salah satu bentuk dari dari pancaran gelombang radio.,

yang juga bisa menjadi suatu bentuk komunikasi dua arah antar pengguna dengan

menggunakan gelombang radio sebagai penghantarnya Radio selular digunakan secara luas

dan umum dalam bidang komunikasi mobile, seperti modem nirkabel dan telepon genggam.

Radio selular pertama kali dikembangkan sejak tahun 1970-an oleh bell telephone company

yang merupakan bagian dari AT&T.

Pendefinisian radio selular

Ada beberapa pendefinisian radio selular, yang pertama adalah pendefinisian menurut

federasi komunikasi federal atau federal communication federation (FCF), yaitu radio selular

merupakan suatu sistem dengan kapasitas yang tinggi, dimana spektrum radio yang ada pada

sistem tersebut dibagi menjadi berbagai bagian sistem kerja yang lebih kecil, yang bekerja

secara kelompok sampai sel-sel secara geografis. Pendefinisian radio selular yang kedua

adalah menurut Layman, yang berpendapat bahwa radio selular merupakan suatu sistem yang

menggunakan transmisi radio, bukan menggunakan kabel yang nyata untuk mengakomodasi

keperluan komunikasi khususnya komunikasi melalui media telepon.

Konsep radio selular

Konsep dasar pada teknologi radio selular adalah untuk memanfaatkan semaksimal mungkin

jumlah gelombang atau frekuensi yang tersedia pada wilayah tersebut, pemanfaatan

gelombang secara maksimal ini, dilakukan oleh sistem radio selular dengan menggunakan

frekuensi atau gelombang yang sama pada wilayah secara berulang-ulang, jadi satu frekuensi

dapat digunakan lebih dari satu kali untuk menghantarkan gelombang radio selular. Sistem

kerja dari gelombang atau frekuensi yang digunakan berulang kali dalam wilayah tertentu

tersebut, adalah dengan membagi suatu area geografi atau suatu wilayah yang lebih luas

menjadi daerah yang lebih kecil, yang selanjutnya daerah lebih kecil yang telah dibagi ini,

disebut dengan sel. Sel-sel tersebut disusun secara berkelompok, dan bandwidth yang ada

Jaringan Komputer Page 12

Page 13: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

pada daerah geografi yang lebih besar itu, dibagi sesuai dengan sel-sel yang ada dalam

kelompok sel yang lebih kecil berdasarkan daerah geografisnya.

Sistem kerja radio selular di telepon genggam

Pada dasarnya sistem kerja yang bekerja dalam radio selular beranalog dengan sistem kerja

yang bekerja pada teknologi pada umumnya. Stasiun radio selular atau yang disebut juga

sebagai mobile switching center (MSC) atau mobile telephone switching office (MTSO),

kedua stasiun radio selular ini secara otomatis berfungsi untuk mengkontrol semua panggilan

yang dibuat oleh pengguna A ke pengguna B atau yang datang dari pengguna B ke pengguna

A dalam telepon genggam. Sistem ini bekerja saat telepon genggam tersebut dihidupkan atau

dinyalakan, kemudian gelombang radio selular yang ada dalam telepon genggam tersebut

segera dengan otomatis tanpa harus dipandu, mencari sinyal yang ada disekitar tempatnya

berada dan diteruskan dalam wilayah yang lebih besar yang secara terus-menerus mengawasi

dalam pemagaran sinyal di tingkatan wilayah. Saat sebuah telepon genggam menerima

panggilan dari telepon genggam lain, dan yang menerima panggilan tersebut berpindah

tempat, maka harus sistem gelombang radio selular tersebut secara terus-menerus

memperbarui stasiunnya sesuai dengan sel tempat ia berada saat ia melakukan pergerakan itu.

Saat sebuah telepon genggam digunakan untuk melakukan panggilan oleh penggunanya,

nomer telepon yang ia tuju untuk dihubungi telah dikunci oleh terminal tempat gelombang

tersebut dipancarkan, dan informasi ini disalurkan kembali menuju stasiun melalui

pengkontrol sinyal yang terdekat. Jika saat pembicaraan melalui telepon genggam terjadi

perpindahan tempat, sebagai contoh saat pengguna telepon genggam tersebut berjalan ke

tempat lain saat melakukan pembicaraan, maka akan terjadi suatu proses perpindahan antar

sel dimana gelombang atau sinyal tersebut dipancarkan dan ditangkap, sehingga

menyebabkan level sinyal pada telepon genggam itu menurun dan terjadi pengurangan

amplitude pada telepon genggam itu.

Radio selular dalam telepon genggam

Jaringan Komputer Page 13

Page 14: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

radio selular dalam generasi cdma

Teknologi radio selular memiliki pengaruh terhadap perkembangan teknologi informasi dan

omunikasi, kehadiran teknologi ini menjadikan proses komunikasi menjadi lebih efektif dan

efisien, hal ini dikarenakan adanya pemanfaatan sistem kerja teknologi radio selular yang

diadopsi atau diaplikasikan dalam teknologi telepon selular, sebagai media komunikasi yang

tidak mengenal batasan ruang, yakni dengan menggunakan gelombang tinggi untuk

mentransmisi data dari teknologi telepon genggam tersebut yang bisa berupa pesan maupun

data yang berupa suara. Dalam jaringan selular, penyedia jaringan biasanya menggunakan

kembali frekuensi yang ada pada wilayah geografis terntentu, sehingga satu frekuensi dapat

digunakan untuk mentransmisikan data antar telepon genggam tersebut. Penggunaan kembali

frekuensi yang tersedia ini, dikarenakan oleh terbatasnya jumlah frekuensi radio yang tersedia

dalam wilayah geografis tertentu. Dengan pemanfaatan frekuensi secara berulang itu, para

penyedia jaringan tersebut bisa melayani pengguna jaringan tersebut dengan jumlah yang

besar (Vermaat, 2009). Dalam kegunaan sistem teknologi radio selular di bidang teknologi

komunikasi, transmisi selular selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu sejalan

dengan perkembangan teknologi yang terjadi, perkembangan tersebut dimulai pada generasi

pertama yaitu 1G, yaitu yang dapat mentransimisikan data analog, generasi ini pertama kali

diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1980an. Generasi pertama ini menandai era

dimana campur tangan manusia tidak terlalu diperlukan. Pada generasi kedua adalah 2G yang

dapat mentransmisikan data digital pada kecepatan antara 9,6 Kbps sampai 19,2 Kbps.

Kenaikan kecepatan trasnmisi data ini dikarenakan oleh kehadiran fitur CSD yang membuat

transfer data menjadi lebih cepat dari generasi sebelumnya. Era generasi kedua ini dimulai

sejak awal tahun 1990an, dimana pada generasi kedua ini, kualitas jaringan menjadi lebih

baik sehingga membuat suara yang dihasilkan oleh teknologi telepon selular menjadi lebih

jernih dan lebih jelas. Yang menjadi penanda hadirnya generasi ini adalah kehadiran sistem

GSM (Global System for Mobile Communication dan kehadiran sistem CDMA (code

division multiple access). Generasi selanjutnya yang juga menjadi pendukung kegemaran

masyarakat sekarang untuk mengakses internet adanya sistem 3G yang mentransmisikan data

digital pada kecepatan yang lebih cepat dari generasi sebelumnya, yakni dengan kecepatan

antara 144 Kbps sampai 2,4 Mbps. Generasi ini pertama kali diperkenalkan pada awal tahun

2000-an. Pada generasi ini mulai dikenal sistem baru yaitu EDGE (enhanced data GSM

environtment). Contoh dari standart 3G meliputi GSM (Global System for Mobile

Jaringan Komputer Page 14

Page 15: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

Communication), UMTS (universal mobile telecommunication system), GPRS (general paket

radio service), CDMA (code division multiple access), EDGE (enhanced data GSM

environtment) dan EVDO (evolution data optimized). Generasi yang keempat adalah 4G

yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan di atas 15 Mbps. Kehadiran generasi

ini juga menjadikan kegemaran masyarakat modern untuk selalu terhubung dengan internet

menjadi lebih optimal.

Syarat berfungsinya radio selular

Penggunaan atau pemanfaatan teknologi radio selular untuk kepentingan komunikasi massa,

khususnya untuk kepentingan dalam komunikasi melalui media telepon genggam, sudah

menjadi hal yang umum, termasuk di Indonesia. Saat ini telah banyak berdiri perusahaan

penyedia jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk menggunakan telepon genggam

dengan mengadopsi sistem kerja dari radio selular, untuk berkomunikasi melalui media

telepon genggam tersebut. Namun, pada pengaplikasiannya, sistem yang bekerja pada

teknologi radio selular juga memiliki syarat tertentu yang harus terpenuhi agar berfungsi

untuk kepentingan komunikasi massa, khususnya penggunaannya pada teknologi telepon

genggam. Berikut adalah beberapa syarat yang harus terpenuhi agar memastikan

berfungsinya sistem radio selular untuk kepentingan komunikasi massa, dan

pengadopsiannya pada teknologi telepon selular.

1. Kegesitan dari frekuensi dalam sistem telepon genggam, sehingga kegesitan frekuensi

tersebut memungkinkan teknologi telepon genggam untuk berfungsi atau beroperasi

sesuai dengan jumlah frekuensi yang diterima.

2. Kemampuan call-handoff, yakni proses yang berfungsi untuk perkembangan

frekuensi dalam sel-sel yang berdekatan melalui jaringan selular.

3. Penataan yang bersifat menular dari stasiun basis sel-sel yang ada, sehingga telepon

selular dapat menerima berbagai bentuk sinyal radio dan menerima atau mengirimkan

transmisi dimanapun.

4. Terintegrasi secara menyeluruh, agar seluruh basis sel terkoneksi dengan inti dari

jaringan.

Hambatan dalam fungsi radio selular

Jaringan Komputer Page 15

Page 16: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

Dalam salah satu pengaplikasian sistem kerja dari teknologi radio selular dalam bidang

teknologi komunikasi, yakni media komunikasi telepon genggam, terdapat beberapa

hambatan dalam fungsinya untuk mempermudah proses komunikasi dengan teknologi yang

ada di dalamnya, yaitu:

1. Pergeseran yang terjadi pada operator yang menyediakan fasilitas radio selular karena

adanya perbedaan isyarat antar terminal tempat gelombang radio selular itu

dipancarkan.

2. Pengkaburan spasial atau pengkaburan keruangan yang lamban, terjadi pada terminal

yang memancarkan gelombang radio selular, terutama karena pembayangan.

3. Pengkaburan spasial atau pengkaburan keruangan secara cepat karena gangguan

sinyal berupa gelombang radio yang dihantarkan oleh terminal yang bersifat

konstruktif atau membangun maupun destruktif atau merusak dari jejak perambatan

gelombang radio yang berbeda.

4. Pengkaburan sementara atau pengkaburan yang bersifat tidak permanen, karena

adanya isyarat gelombang dari terminal yang memancarkan gelombang tersebut

melalui berbagai spasial atau keruangan.

5. Pengakburan karena adanya proses seleksi gelombang dalam frekuensi gelombang

radio tersebut saat sinyal atau gelombang dipancarkan oleh terminal.

6. Penyebaran waktu yang berkaitan dengan gelombang radio karena masalah pada

perambatan gelombang yang ada pada antar terminal pemancar.

7. Variasi atau keberagaman yang ada dari karakteristik berbagai media karena

pergerakan dari telepon genggam, sehingga adanya perubahan atau pergerakan dari

sinyal atau gelombang.

D. Satelit Komunikasi

Satelit komunikasi adalah sebuah satelit buatan yang ditempatkan di angkasa dengan

tujuan telekomunikasi. Satelit komunikasi modern menggunakan orbit geosynchronous, orbit

Molniya atau orbit Bumi rendah. Untuk pelayanan tetap, satelit komunikasi menyediakan

sebuah teknologi tambahan bagi kabel komunikasi kapal selam optik fiber. Untuk aplikasi

bergerak, seperti komunikasi ke kapal laut dan pesawat terbang, di mana aplikasi teknologi

lain, seperti kabel, tidak praktis atau tidak mungkin.

Jaringan Komputer Page 16

Page 17: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

Satelit komunikasi militer A.S. MILSTAR

Perkembangan teknologi yang begitu pesat dapat kita lihat dari tahun ke tahun hampir

selalu ada perubahan kearah perbaikan atau penemuan baru. Sedikit saja lengah kita akan

jauh tertinggal. Melek teknologi makin mudah karena alat komunikasi juga semakin mudah

dengan dukungan atau layanan satelit.

2.2 Data Link Layer

Dalam model OSI dalam jaringan komputer, data link layer ada di layer 2 (lapis dua).

dalam blog ini saya akan lebih banyak memposting mengenai lapis dua dari model OSI,

karena kebetulan bidang kerja saya saat ini lebih dekat dengan layer dua dari setting

perangkat, trouble shooting dan sejenisnya. Jika ada hal yang masih kurang pas atau salah

mohon dapat dikoreksi.

Data link layer adalah lapisan protokol yang mentransfer data antara node jaringan

yang berdekatan dalam wide area network atau antara node pada segmen local area

network yang sama. Data link layer menyediakan sarana fungsional dan prosedural untuk

mentransfer data antara entitas jaringan dan dapat menyediakan cara untuk mendeteksi dan

mungkin memperbaiki kesalahan yang mungkin terjadi di lapisan fisik. Contoh protokol data

link adalah Ethernet untuk local area network (multi-node), Point-to-Point Protocol (PPP),

HDLC dan ADCCP untuk point-to-point (dual-node).

Data link layer berkaitan dengan pengiriman local frame antara perangkat di LAN

yang sama. Data-link frame, karena ini disebut protocol data units, maka tidak boleh

melewati batas-batas jaringan lokal. Inter-network routing dan global addressing merupakan

fungsi dari layer yang lebih tinggi, membiarkan data-link protokol untuk fokus pada

Jaringan Komputer Page 17

Page 18: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

pengiriman lokal, addressing, dan media arbitration. Dengan cara ini, data link layer serupa

dengan neighborhood traffic cop, merupakan upaya untuk menjadi penengah antara pihak-

pihak yang bersaing untuk mengakses ke media. Ketika perangkat mencoba untuk

menggunakan media secara bersamaan, tabrakan antar frame terjadi. Data-link protokol

menentukan bagaimana perangkat mendeteksi dan pulih dari tabrakan tersebut, dan dapat

menyediakan mekanisme untuk mengurangi atau mencegahnya.

Pengiriman frame oleh perangkat layer-2  ini dilakukan melalui penggunaan alamat

hardware yang jelas. Header frame berisi alamat sumber dan tujuan yang menunjukkan dari

perangkat mana farame berasal dan perangkat yang diharapkan untuk menerima dan

memprosesnya. Berbeda dengan alamat hirarkis dan routable dari network layer,

pengalamatan pada layer 2 adalah datar, yang berarti bahwa tidak ada bagian dari alamat

dapat digunakan untuk mengidentifikasi logical atau physical group.

Dengan demikian Data link menyediakan transfer data melalui link fisik. Transfer

tersebut dapat diandalkan atau tidak dapat diandalkan, banyak data-link protokol tidak

memiliki pengakuan penerimaan frame sukses dan diterima, dan beberapa data-link protokol

bahkan mungkin tidak memiliki bentuk checksum untuk memeriksa kesalahan transmisi.

Dalam kasus tersebut, protokol yang lebih tinggi tingkatannya harus memberikan flow

control, error checking, danacknowledgments dan retransmission.

Dalam semantics OSI network architecture, data-link-layer protokol menanggapi permintaan

layanan dari network frame dan mereka menjalankan fungsi mereka dengan mengeluarkan

permintaan layanan ke physical layer.

Lapisan kedua dari model OSI/ISO (International Organization for Standardization/

Open System Interconnection), yaitu lapisan yang bertugas mengatur hubungan antara

pengirim dan penerima, dan memastikan pesan sampai ke tujuan dengan baik. Lapisan ini

berfungsi untuk meningkatkan kualitas transmisi dan pengkodean impuls elektrik. Atau

lapisan dalam model jaringan yang mengatur komunikasi di antara host secara spesifik.

Fungsi Data Link layer

Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari

network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan

memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke

penerima.

Jaringan Komputer Page 18

Page 19: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas

(dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

A. Masalah rancangan datalink layer

Lapisan data link layer adalah lapisan ke dua dari bawah dalam model OSI (Open

System Interconection) Tugas utama dalam lapisan ini adalah mengelompokan bit-bit mentah

menjadi sebuah blok/data frames yang dapat dimengerti dan mentransmisikan frame secara

sekuensial, Jika layanan tersebut bersidat reliable, maka penerima akan mengirimkan

acknowledgement atau pernyataan yang menyatakan data telah sampai kepada pihak

penerima sehingga dapat diproses atau digunakan oleh lapisan fisik. Adapun tugas lainnya

adalah menajaga agar pentransmisian data tetap berlangsung dengan cepat meskipun

kemampuan penerima tidak mendukung untuk prose penerimaan yang sangat cepat. Lapisan

ini bertanggung jawab dalam membuat Frame, Flow Control, Koreksi kesalahan dan

pentransmisian ulang terhadapap frame yang dianggap gagal selain itu MAC (Media Access

Controler) addres dan beberapa perangkat seperti NIC serta Switch juga berfungisi disini.

Data link layer memiliki beberapa fungsi spesifik. Fungsi-fungsi ini meliputi

penyediaan interface layanan-layanan baik bagi network layer, penentuan cara

pengelompokan bit dari physical layer ke dalam frame, hal-hal yang berkaitan dengan error

transmisi dan pengaturan aliran frame sehingga receiver yang lambat tidak akan terbanjiri

oleh pengirim yang cepat. Layanan yang disediakan bagi network layer Fungsi data link layer

adalah menyediakan layanan bagi network layer. Layanannya yang penting adalah

pemindahan data dari network layer di mesin sumber ke network layer di mesin yang dituju.

Tugas data link adalah mentransmisikan bit-bit ke mesin yang dituju, sehingga bit-bit tersebut

dapat diserahkan ke network layer.

Tiga layanan dari Data Link Layer :

1. Layanan Unacknowledged Connec-tion Less

2. Layanan Acknowledged Connection-Less

3. Layanan Acknowledged Connection-Oriented

Keperluan dan tujuan data link control yaitu :

Untuk komunikasi data secara efektif antara dua koneksi stasiun transmisi-penerima secara

langsung, untuk melihat kebutuhan bagi data link control :

Jaringan Komputer Page 19

Page 20: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

a. Frame synchronization : data dikirim dalam blok-blok yang disebut frame. Awal dan

akhir tiap frame harus dapat diidentifikasikan. Memakai variasi dari konfigurasi line.

b. Flow control : stasiun pengirim harus tidak mengirim frame-frame pada

rate/kecepatan yang lebih cepat daripada stasiun penerima yang dapat menyerapnya.

c. Error control : bit-bit error yang dihasilkan oleh sistem transmisi harus diperbaiki.

d. Addressing (peng-alamat-an) : pada line multipoint, identitas dari dua stasiun yang

berada dalam suatu transmisi harus diketahui.

e. Kontrol dan data pada link yang sama : biasanya tidak diinginkan mempunyai path

komunikasi yang terpisah untuk sinyal-sinyal kontrol. Karena itu, reciver harus

mampu membedakan kontrol informasi dari data yang sedang ditransmisi.

f. Link management : permulaan, pemeliharaan dan penghentian dari pertukaran data

memerlukan koordinasi dan kerjasama diantara stasiun-stasiun. Diperlukan prosedur

untuk manajemen pertukaran ini.

Konfigurasi Data Link :

3 sifat yang membedakannya adalah :

a. topologi

Point to point, Multipoint

b. duplexity

Simplex transmission, Half-duplex link, Full-duplex link

c. line discipline / (rancangan tata tertib).

B. Deteksi dan Koreksi Error

Komponen penting dalam setiap protocol komunikasi adalah metode untuk

mendeteksi adanya error dan koreksi error dalam transmisi data, penerimaan, dan interpretasi.

Metode pendeteksian error yang telah luas digunakan adalah berdasarkan beberapa bentuk

pengiriman transmisi yang mubazir. Sebuah pesan kosong yang mubazir atau komponen

pesan ditransmisikan bersama atau segera setelah pesan asli. Penerima membandingkan

antara pesan asli dengan pesan gandaan atau pesan mubazir yang kosong, jika keduanya

cocok, pesan asli akan diasumsikan telah ditransmisikan, diterima, dan diinterpretasikan

secara benar. Jika keduanya tidak cocok, maka sebuah error transmisi diasumsikan telah

muncul, dan penerima akan meminta pengirim untuk mentransmisikan ulang pesan tersebut.

Jaringan Komputer Page 20

Page 21: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

Metode pendeteksian dan koreksi error terdiri dari banyak variasi, berdasarkan

banyak hal, berikut ini adalah sebagian contoh: ukuran dan isi dari transmisi ganda,

penggunaan efesien kanal komunikasi, kemungkinan kesalahan dapat terdeteksi,

kemungkinan pesan tanpa error dapat diidentifikasi sebagai error, kompleksitas metode

pendeteksian error. Ukuran dan isi dari sebuah pesan ganda adalah secara tebalik

berhubungan dengan penggunaan kanal secara efesien. Contoh, satu pesan kemungkinan

pendeteksian error mengirimkan tiga salinan dari setiap pesan, dan mengecek ulang apakah

mereka serupa. Metode ini mudah untuk diimpmentasikan, tapi hanya menggunakan

sepertiga dari kapasitas kanal yang ada, atau kurang jika banyak error terdeteksi secara benar

atau salah. Mengubah metode ini menjadi hanya dua salinan dari setiap metode akan

menigkatkan penggunaan kanal maksimum sampai dengan 50% dari kapasitas total.

Untuk sebagian besar metode dan kanal, kemungkinan pendeteksian error dapat

dikomputasikan secara matematik atau secara statistic. Kemungkinan tidak meneuka error

yang sesungguhnya disebut Type I error. Kemungkinan mengidentifikasi data yangbaik

sebagai error disebut Type II error. Untuk setiap metode pendeteksian error , error Type I dan

Type II berhubungan seara terbalik, yaitu penurunan error Type I akan dibarengi dengan

kenaikan di error Type II.

Error Type II menghasilkan transmisi ulang yang tidak dibutuhkan dari data yang

telah diterima dengan benar, tapi dianggap mengalami error. Peningkatan error Type II

menurunkan efsiensi kanal karena bagian yang lebih besar dari kapasitas kanal digunakan

untuk mengirimkan ulang data yang tidak perlu dikirim. Dalam beberapa tipe kanal

komunikasi, seagai contoh sebuah system bus atau kabel serat optic short-haul, kemungkinan

sebuah transmisi atau penerimaan error adalah sangat jauh. Di tipe kanal yang lain, contoh,

pada kanal medem analog berkeepatan tinggi, kesalahan amat sering terjadi. Metode

pendeteksian error yang berbeda dalam mendeteksi error akan sesuai dengan kanal yang

berbeda dengan tujuan yang berbeda pula. Sebagai contoh pendeteksian eror tidak biasa

digunakan untuk transmisi suara digital, karena pemakai tidak begitu sensitive terhadap

kesalahan yang terlalu kecil. Pada contoh ekstrim lainnya adalah, komunikasi antara

komputer bank dan anjungan tunai mandiri (ATM) yang melalui kabel tembaga akan

memerluan banyak sekali pengecekan error karena pentingnya data-data tersebut, selain itu

banyak sekali kemungkinan terjadinya error pada transmisi jarak jauh dengan menggunakan

transmisi listrik.

Jaringan Komputer Page 21

Page 22: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

Metode yang biasa digunakan untuk pengecekan error adalah sebagai berikut: parity

checking (pengecekan dengan penggandaan secara vertikal), pengecekan blok (pengecekan

penggandaan secara longlitudinal), pengecekan penggandaan secara siklikal (melingkar).

Pengecekan Paritas. Data karakter biasanya dicek error-nya dengan menggunakan

pengecekan paritas, disebut juga pengecekan dengan penggandaan secara vertical. Dalam

transmisi yang berorientasi karakter, satu bit paritas ditambahkan pada setiap karakter. Harga

bit paritas adalah jumlah dari harga bit yang ada dalam karakter. pengecekan paritas dapat

berdasarkan pada hitungan bit ganjil atau genap. Dengan paritas ganjil, pengirim mengatur bit

paritas ke nol, jika hitungan bit data harga 1 dlam karakter adalah ganjil. Jika hitungan bit-bit

data harga 1 adalah genap, maka bit paritas akan di set ke satu. Dalam paritas genap,

pengirim mengeset bit paritas ke nol jika jika jumlah bit data berharga satu genap atau harga

ke satu jika hitungan bit data berharga satu adalah ganjil. Penerima hitungan bit berharga satu

dalam tiap karakter sebagaimana mereka datang dan kemudian akan dibandingkan

hitungannya dengan bit paritas. Jika hitungannya tidak sesuai dengna bit paritas, maka

penerima akan meminta transmisi ulang karakter tersebut.

Pengecekan paritas memiliki tingkat error Type I yang tinggi. Contoh, sebuah error

transmisi yang memindahkan harga bit ke 2, 4, 6 dalam karakter ASCII-7 idakakan

terdeteksi. Pengecekan paritas tidak dapat dihandalkan dalam kanal, yang sensitive terhadap

kemunculan error pada banyak bit yang bersebelahan. Pengecekan paritas dapat lebih

dihandalkan dalam kanal dengan error yang jarang yang biasanya ditemukan pada bit yang

banyak mengandung spasi. Pengecekan Blok. Pengecekan paritas dapat diperluas

jangkauannya dalam mengecek kumpulan karakter atau byte dengan menggunakan

pengecekan blok, atau iasa dapat disebut pengecekan gandaan secara longlitudinal (LRC).

Untuk mengimplementasikan LRC, alat pengirim harus menghitung jumlah bit data yang

berharga satu pada tip posisi bit dalam sebuah blok. Pengirim mengkombinasikan bit paritas

untuk setiap posisi kedalam sebuah block check character (BCC) dan menambahkannya ke

akhir dari sebuah blok. Penerima menghitung jumlah bit data berharga satu dalam tiap posisi

dan menciptakan BCC sendiri, untuk dibandingkan dengan BCC yang ditransmisikan oleh

pengirim. Jika BCCnya tidak sama, maka penerima akan meminta transmisi ulang

keseluruhan blok. Bit paritas genap dikomputasikan untuk setiap posisi bit dari sebuah blok

yang terdiri dari 8 byte. Kumpulan bit paritas membentuk sebuah BCC yang ditambahkan

untuk pendeteksian error.

Jaringan Komputer Page 22

Page 23: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

LRC memiliki kelemahanyang sama dengan yang dimiliki pengecekan paritas.

Tingkat error Type I dapat diturunkan dengan mengkombinasikan pengecekan paritas dan

LRC. Tetapi, walau dalam pendekatan ini, beberapa error mungkin tidak dapat terdeteksi.

Pengecekan ganda melingkar (CRC). CRC adalah tehnik pengecekan error yang paling

banyak digunakan saat ini. Seperi LRC, CRC juaga menghasilkan BCC untuk sekumpulan

karakter atau byte. Karakter CRC dihasilkan dari sebuah algoritma matematika yang

kompleks. CRC biasanya lebih panjang dari 8 bit, dan bisa mencapai panjang 128 bit.

Karakter bit CRC dikomputasika oleh software atau microprsesor khusus yang dibuat

langsung dalam komunikasi data dan perangkat keras jaringan.

CRC lebih sedikit memiliki error Type I dan Type II daripada pengecekan paritas dan LRC.

Kedua tingkat error itu bergantung kepada ukuran dari blok data yang ditransmisikan dan

karakter bit CRC. Karakter bit sebanyak 64 bit dan 128 bit biasa digunakan dalam paket

jaringan dan untuk membuat back-up data menggunakan pita magnetic

Kode-kode Pengkoreksian Error

Para perancang jaringan telah membuat dua strategi dasar yang berkenaan dengan

error. Cara pertama adalah dengan melibatkan informasi redundan secukupnya bersama-sama

dengan setiap blok data yang dikirimkan untuk memungkinkan penerima menarik kesimpulan

tentang apa karakter yang ditransmisikan yang seharusnya ada.

Kode-kode Pendeteksian Kesalahan

Kode pendeteksian error kadang kala digunakan dalam transmisi data. Misalnya, bila

saturan simplex, maka transmisi ulang tidak bisa diminta. Akan tetapi sering kali deteksi

error yang diikuti oleh transmisi ulang lebih disenangi. Hal ini disebabkan karena pemakaian

transmisi ulang lebih efisien. Sebagai sebuah contoh yang sederhana, ambil sebuah saluran

yang errornya terisolasi dan mempunyai laju error 10 –6 per bit.

Anggap ukuran blok sama dengan 1000 bit. Untuk melaksanakan koreksi error blok

1000 bit, diperlukan 10 bit check; satu megabit data akan membutuhkan 10.000 bit check.

Untuk mendeteksi sebuah blok dengan error tunggal 1-bit saja, sebuah bit parity per blok

akan mencukupi. Sekali setiap 1000 blok dan blok tambahan (1001) akan harus

ditransmisikan. Overhead total bagi deteksi error + metoda transmisi ulang adalah hanya

2001 bit per megabit data, isbanding 10.000 bit bagi kode Hamming.

Bila sebuah bit parity tunggal ditambahkan ke sebuah blok dan blok dirusak oleh error

letupan yang lama, maka probabilitas error dapat untuk bisa dideteksi adalah hanya 0,5 hal

Jaringan Komputer Page 23

Page 24: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

yang sangat sulit untuk bisa diterma. Bit-bit ganjil dapat ditingkatkan cukup banyak dengan

mempertimbangkan setiap blok yang akan dikirim sebagai matriks persegi panjang dengan

lebar n bit dan tinggi k bit. Bit parity dihitung secara terpisah bagi setiap kolomnya dan

ditambahkan ke matriks sebagai baris terakhir. Kemudian matriks ditransmisikan kembali

baris per baris. Ketika blok tiba, penerima akan memeriksa semua bit parity, Bila ada bit

parity yang salah, penerima meminta agar blok ditransmisi ulang.

C. Datalink Protocol Dasar

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) jika

diterjemahkan adalah Protokol Kendali Transmisi/Protokol Internet, adalah gabungan dari

protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok

protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu

komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data

sampai ke alamat yang dituju. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang

protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol

yang paling banyak digunakan saat ini, karena protokol ini mampu bekerja dan

diimplementasikan pada lintas perangkat lunak (software) di berbagai sistem operasi istilah

yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an

sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan

untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar

jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang

digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema

pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan

hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di

Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk

menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX)

untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin

banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan internet. Pengembangan ini dilakukan

oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board

(IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan

Jaringan Komputer Page 24

Page 25: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang

disebut sebagai Request For Coments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.

Arsitektur

Arsitektur TCP/IP diperbandingkan dengan DARPA reference model dan OSI reference

model. Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi

menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram, TCP/IP

merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat lapis ini, dapat

dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini,

kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat

TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang

dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat

Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP

diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol utama dalam protokol TCP/IP

adalah sebagai berikut:

a. Protokol lapisan aplikasi: bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada

aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic

Host Confihuratin Protocol (DHCP, Domain Name System (DNS), Hypertext

Transfer protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer

Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak

protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protocol, seperti halnya

Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan

menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBios over TCP/IP

(NetBT).

b. Protokol lapisan antar-host: berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi

koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat

connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol

(TCP) dan User datagram Protocol (UDP).

Jaringan Komputer Page 25

Page 26: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

c. Protokol lapisan network: bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing)

dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang

bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), adrress Resolution Protocol

(ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management

Protocol (IGMP).

d. Protokol lapisan antarmuka jaringan: bertanggung jawab untuk meletakkan frame-

frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan

banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya

Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang

berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services

Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)).

Pengalamatan

Protokol TCP/IP menggunakan dua buah skema pengalamatan yang dapat digunakan

untuk mengidentifikasikan sebuah komputer dalam sebuah jaringan atau jaringan dalam

sebuah internetwork, yakni sebagai berikut:

a. Pengalamatan IP: yang berupa alamat logis yang terdiri atau 32-bit (empat oktet

berukuran 8-bit) yang umumnya ditulis dalam format www.xxx.yyy.zzz. Dengan

menggunakan subnet mask yang diasosiasikan dengannya, sebuah alamat IP pun

dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni Network Identifier (NetID) yang dapat

mengidentifikasikan jaringan lokal dalam sebuah Internetwork dan Host identifier

(HostID) yang dapat mengidentifikasikan host dalam jaringan tersebut. Sebagai

contoh, alamat 205.116.008.044 dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask

255.255.255.000 ke dalam Network ID 205.116.008.000 dan Host ID 44. Alamat IP

merupakan kewajiban yang harus ditetapkan untuk sebuah host, yang dapat dilakukan

secara manual (statis) atau menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol

(DHCP) (dinamis).

b. Fully Qualified Domain Name (FQDN): Alamat ini merupakan alamat yang

direpresentasikan dalam nama alfanumerik yang diekspresikan dalam bentuk

<nama_host>.<nama_domain>, di mana <nama_domain> mengindentifikasikan

jaringan di mana sebuah komputer berada, dan <nama_host> mengidentifikasikan

sebuah komputer dalam jaringan. Pengalamatan FQDN digunakan oleh skema

penamaan domain Domain Name System (DNS). Sebagai contoh, alamat FQDN

Jaringan Komputer Page 26

Page 27: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

id.wikipedia.org merepresentasikan sebuah host dengan nama "id" yang terdapat di

dalam domain jaringan "wikipedia.org". Nama domain wikipedia.org merupakan

second-level domain yang terdaftar di dalam top-level domain .org, yang terdaftar

dalam root DNS, yang memiliki nama "." (titik). Penggunaan FQDN lebih bersahabat

dan lebih mudah diingat ketimbang dengan menggunakan alamat IP. Akan tetapi,

dalam TCP/IP, agar komunikasi dapat berjalan, FQDN harus diterjemahkan terlebih

dahulu (proses penerjemahan ini disebut sebagai resolusi nama) ke dalam alamat IP

dengan menggunakan server yang menjalankan DNS, yang disebut dengan Name

Server atau dengan menggunakan berkas hosts (/etc/hosts atau %systemroot%\

system32\drivers\etc\hosts) yang disimpan di dalam mesin yang bersangkutan.

Konsep dasar

Layanan

Berikut ini merupakan layanan tradisional yang dapat berjalan di atas protokol TCP/IP:

a. Pengiriman berkas (file transfer). File Transfer Protocol (FTP) memungkinkan

pengguna komputer yang satu untuk dapat mengirim ataupun menerima berkas ke

sebuah host di dalam jaringan. Metode otentikasi yang digunakannya adalah

penggunaan nama pengguna (user name) dan password, meskipun banyak juga FTP

yang dapat diakses secara anonim (anonymous), alias tidak berpassword.

(Keterangan lebih lanjut mengenai FTP dapat dilihat pada RFC 959.)

b. Remote login. Network terminal Protocol (telnet) memungkinkan pengguna komputer

dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer di dalam suatu jaringan secara jarak

jauh. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai

perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut. (Keterangan lebih lanjut

mengenai Telnet dapat dilihat pada RFC 854 dan RFC 855.)

c. Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem surat elektronik. (Keterangan

lebih lanjut mengenai e-mail dapat dilihat pada RFC 821, RFC 822.)

d. Network File System (NFS). Pelayanan akses berkas-berkas yang dapat diakses dari

jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk mengakses berkas pada komputer

jaringan, seolah-olah berkas tersebut disimpan secara lokal. (Keterangan lebih lanjut

mengenai NFS dapat dilihat RFC 1001 dan RFC 1002.)

Jaringan Komputer Page 27

Page 28: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

e. Remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu

program tertentu di dalam komputer yang berbeda. Biasanya berguna jika pengguna

menggunakan komputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak

dalam suatu sistem komputer.

Ada beberapa jenis remote execution, ada yang berupa perintah-perintah dasar saja,

yaitu yang dapat dijalankan dalam system komputer yang sama dan ada pula yg

menggunakan sistem Remote Procedure Call (RPC), yang memungkinkan program

untuk memanggil subrutin yang akan dijalankan di sistem komputer yg berbeda.

(sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah rsh dan rexec.)

f. Name server yang berguna sebagai penyimpanan basis data nama host yang

digunakan pada Internet (Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada RFC 822 dan

RFC 823 yang menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yang

bertujuan untuk menentukan nama host di Internet.)

Request for Comments

RFC (Request For Comments) merupakan standar yang digunakan dalam Internet,

meskipun ada juga isinya yg merupakan bahan diskusi ataupun omong kosong belaka.

Diterbitkan oleh IAB yang merupakan komite independen yang terdiri atas para peneliti dan

profesional yang mengerti teknis, kondisi dan evolusi Internet. Sebuah surat yg mengikuti

nomor RFC menunjukan status RFC :

a. S: Standard, standar resmi bagi internet

b. DS: Draft standard, protokol tahap akhir sebelum disetujui sebagai standar

c. PS: Proposed Standard, protokol pertimbangan untuk standar masa depan

d. I: Informational, berisikan bahan-bahan diskusi yg sifatnya informasi

e. E: Experimental, protokol dalam tahap percobaan tetapi bukan pada jalur standar.

f. H: Historic, protokol-protokol yg telah digantikan atau tidak lagi dipertimbankan utk

standardisasi.

Jaringan Komputer Page 28

Page 29: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

Bagaimanakah bentuk arsitektur dari TCP/IP itu 

Dikarenakan TCP/IP adalah serangkaian protokol di mana setiap protokol melakukan

sebagian dari keseluruhan tugas komunikasi jaringan, maka tentulah implementasinya tak

lepas dari arsitektur jaringan itu sendiri. Arsitektur rangkaian protokol TCP/IP mendifinisikan

berbagai cara agar TCP/IP dapat saling menyesuaikan.

Karena TCP/IP merupakan salah satu lapisan protoko Model OSI, berarti bahwa

hierarki TCP/IP merujuk kepada 7 lapisan OSI tersebut. Tiga lapisan teratas biasa dikenal

sebagai "upper level protocol" sedangkan empat lapisan terbawah dikenal sebagai "lower

level protocol". Tiap lapisan berdiri sendiri tetapi fungsi dari masing-masing lapisan

bergantung dari keberhasilan operasi layer sebelumnya. Sebuah lapisan pengirim hanya perlu

berhubungan dengan lapisan yang sama di penerima (jadi misalnya lapisan data link

penerima hanya berhubungan dengan lapisan data link pengirim) selain dengan satu layer di

atas atau di bawahnya (misalnya lapisan network berhubungan dengan lapisan transport di

atasnya atau dengan lapisan data link di bawahnya).

Model dengan menggunakan lapisan ini merupakan sebuah konsep yang penting

karena suatu fungsi yang rumit yang berkaitan dengan komunikasi dapat dipecahkan menjadi

sejumlah unit yang lebih kecil. Tiap lapisan bertugas memberikan layanan tertentu pada

lapisan diatasnya dan juga melindungi lapisan diatasnya dari rincian cara pemberian layanan

tersebut. Tiap lapisan harus transparan sehingga modifikasi yang dilakukan atasnya tidak

akan menyebabkan perubahan pada lapisan yang lain. Lapisan menjalankan perannya dalam

pengalihan data dengan mengikuti peraturan yang berlaku untuknya dan hanya

berkomunikasi dengan lapisan yang setingkat. Akibatnya sebuah layer pada satu sistem

tertentu hanya akan berhubungan dengan lapisan yang sama dari sistem yang lain. Proses ini

dikenal sebagai Peer process. Dalam keadaan sebenarnya tidak ada data yang langsung

dialihkan antar lapisan yang sama dari dua sistem yang berbeda ini. Lapisan atas akan

memberikan data dan kendali ke lapisan dibawahnya sampai lapisan yang terendah dicapai.

Antara dua lapisan yang berdekatan terdapat interface (antarmuka).

Interface ini mendifinisikan operasi dan layanan yang diberikan olehnya ke lapisan

lebih atas. Tiap lapisan harus melaksanakan sekumpulan fungsi khusus yang dipahami

dengan sempurna. Himpunan lapisan dan protokol dikenal sebagai "arsitektur jaringan".

Jaringan Komputer Page 29

Page 30: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

Protokol jaringan yang bertingkat menjadi lapisan . Struktur ini disebut protokol stack

. Dalam jaringan tumpukan protokol , lapisan data link pada lapisan kedua tepat di atas

tingkat fisik. Dua yang paling populer data link protokol lapisan adalah Point-to - Point

Protocol ( PPP ) dan Link Access Procedure , Berimbang ( LAPB ) .

Fungsi

Sebuah protokol data link mendapatkan data di link . Perjalanan sebuah paket data

dapat mencakup banyak link . Namun pengendalian gerakan data ditangani oleh tautan link di

lapisan data link . Perjalanan ke tujuan dikelola oleh lapisan Internet , yang merupakan salah

satu lapisan di atas lapisan data link .

Fitur

        Protokol data link memecah paket data menjadi frame . Mereka beroperasi pada tingkat

bit , penyaluran bit data per bit melalui kawat fisik sebagai pulsa elektronik .

Links

        Data link layer menetapkan , monitor dan berakhir link . Protokol beroperasi pada setiap

titik akhir dari link dan menegosiasikan parameter hubungan seperti ukuran frame dan clock

speed .

Jaringan Komputer Page 30

Page 31: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Mata kuliah ini berisi bahasan tentang : Pengenalan model referensi ISO-OSI untuk

perancangan kedua lapisan terbawah jaringan komputer: physical layer dan data linklayer.

Topik- topik yang akan dibahas meliputi: ISDN pita sempit, ISDN pita lebar dan ATM, radio

seluler, satelit-satelit komunikasi, masalah rancangan datalink layer, deteksi dan koreksi

error, dan datalink protocol dasar.

Jaringan Komputer Page 31

Page 32: hakikiunindra.files.wordpress.com€¦  · Web viewMakalah Jaringan Komputer. Phys. i. cal Layer dan Data Link L. ayer. Kelas : R3K. Dosen : Nahot Frastian S.K. om,M.K. om. Karen

Daftar Pustaka

- http://iketutsuastika.wordpress.com/2013/05/29/physical-layer-lapisan-fisik/

- http://id.wikipedia.org/wiki/ISDN

- http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_Teknologi_Komunikasi#ATM)

- http://harapanbangsa-she.blogspot.com/2012/03/tugas-4.html

-http://id.wikipedia.org/wiki/Radio_selular

- http://id.wikipedia.org/wiki/Satelit_komunikasi

- http://sijawa7.blogspot.com/2009/07/pengertian-komunikasi-satelit.html

- http://pradiptadevie.wordpress.com/2012/10/30/pengertian-data-link-control/

- http://lapisdua.wordpress.com/tag/pengertian-data-link-layer/

- http://id.wikipedia.org/wiki/Internet_protocol_suite

Jaringan Komputer Page 32