66
MAKALAH JARINGAN KOMPUTER Dosen : Nahot Frastian S.kom,M.kom Kelompok : 4 Kelas : R3K Ma’ruf Fauzi ( 201243501525 ) Atina Tri Agustine ( 201243501526 ) Nunun Masruroh ( 201243501527 ) 1

KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

MAKALAHJARINGAN KOMPUTER

Dosen : Nahot Frastian S.kom,M.kom

Kelompok : 4

Kelas : R3K

Ma’ruf Fauzi ( 201243501525 )

Atina Tri Agustine ( 201243501526 )

Nunun Masruroh ( 201243501527 )

PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

2013

1

Page 2: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

KATA PENGANTAR

Puji syukut kehadirat Tuhan semesta Alam yang telah memberikan kesempatan serta

pengetahuan sehingga makalah yang mengangkat tema “Sub-lapisan medium access dan

Network Layer” ini sekiranya dapat terselesaikan pada waktunya. Adapun makalah ini

membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan

penerapannya yang dapat kita jadikan sebagai pedoman dalam pengaplikasian system jaringan

komputer.

Shalawat serta salam tentunya kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW yang telah

menuntun umatnya dari zaman kejahiliyaan ke zaman modernisasai seperti saat ini. Berkat

beliau jugalah secara tidak langsung makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah ini merupakan rangkaian tugas dalam pelaksanaan diskusi kelas jaringan

computer yang bertujuan untuk memajukan pengetahuan peserta tentang makalah ini.

Terima kasih juga tak lupa penulis sampaikan kepada pembaca yang sekiranya telah

meluangkan waktunya untuk membaca makalah ini seraya memajukan selangkah lagi

pengetahuan tentang isi makalah ini.

jakarta, 28 september 2013

Penulis

Kelompok 4

KATA PENGANTAR 2

2

Page 3: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

DAFTAR ISI 3

BAB I PENDAHULUAN 4

1.1 Latar Belakang …………….................................................................................41.2 Definisi Jaringan Komputer ……………………………………………………………51.3 Manfaat Jaringan Komputer ……………………………………………………………5

BAB II PEMBAHASAN 1. Lapisan Jaringan ………………………………………………………………………..62. BRIDGE 9

2.1 Karakteristik Bridge ………………………………………………………………….122.2 keuntungan serta kelemahan bridge …………………………………………………..122.3 kelemahan yang berlangsung pada bridge …………………………………………… 13

2. LAN BERKECEPATAN TINGGI 13 3.1 100VG-AnyLAN …………………………………………………………………… 14 3.2 High-Performance Parallel Interface (HIPPI) ……………………………………… 15 3.3 Fiber Chanel …………………………………………………………………….......193. JARINGAN SATELIT 25 4.1 Cara Kerja Satelit …………………………………………………………………… 25 4.2 Kelebihan dan Kekurangan satelit …………………………………………………... 264. NETWORK LAYER 26 5.1 Masalah – masalah dalam rancangan network layer …………………………………26 5.2 Layanan yang disediakan Transporl Layer ………………………………………….. 26 5.3 Organisasi internal network layer ……………………………………………………. 27 5.4 Rangkaian Virtual Eksternal dan Internal …………………………………………… 27 5.5 Datagram internal dan eksternal ……………………………………………………... 27 5.6 Perbandingan subnet rangkaian virtual dan datagram ………………………………...28 5.7 Istilah – istilah yang terdapat pada Network Layer ………………………………….. 295. ALGORTIMA ROUTING 33 6.1 Forward Search Algrithm ……………………………………………………………. 33 6.2 Backward Search Algrithm ………………………………………………………….. 34 6.3 Strategi Routing ……………………………………………………………………… 356. ALGORITMA PENGENDALIAN KEMACETAN 39 7.1 Kontrol Kemacetan di TCP ………………………………………………………….. 39 7.2 Menghindari Kemacetan …………………………………………………………….. 42BAB III PENUTUP 44 1.Kesimpulan …………………………………………………………………………… 44DAFTAR PUSTAKA 44

3

Page 4: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

BAB I

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada era tahun

80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh kalangan

akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan komputer mulai digunakan di universitas-universitas,

perusahaan-perusahaan, sekarang memasuki era milenium ini terutama world wide internet telah

menjadi realitas sehari-hari jutaan manusia di muka bumi ini.

Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah benar-benar berubah,

di awal perkembangannya hampir seluruh jaringan dibangun dari kabel koaxial, kini banyak

telah diantaranya dibangun dari serat optik (fiber optics) atau komunikasi tanpa kabel.

Sebelum lebih banyak lagi dijelaskan mengenai jaringan komputer secara teknis,

pada bab pendahuluan ini akan diuraikan terlebih dahulu definisi jaringan komputer,

manfaat jaringan komputer, ddan macam jaringan komputer.

1.1 LATAR BELAKANG

Manusia merupakan makhluk social yang berarti membutuhkan sesorang yang lain dalam

kehidupannya yang juga dapat diartikan sebagai makhluk yang interaktif. Dibalik kehidupan

manusia yang social tersebut, manusia juga senantiasa memiliki kebutuhan dan keinginan.

Kebutuhan yang ikhwal dibutuhkan oleh manusia adalah informasi yang tentunya sebagai

gagasan utama dalam perkembangan manusia itu sendiri. Informasi tidak hanya untuk

mengetahui sesuatu hal tetapi juga untuk melakukan suatu hal.

Seiring dengan perkembangan modernisasi dewasa ini, pekerjaan manusia menjadi lebih

rumit dan memiliki konpleksitas bedaya tinggi dalam pengerjaannya. Hal terpenting dalam

perkembangan dan dalam penyelesaian dari berbagai masalah belakangan ini adalah bagaiman

sesorang memperoleh data yang akurat, fleksibel, dan mudah didapatkan. Hal ini tentunya

memicu pemikiran manusia untuk menindak lanjuti akar masalah tersebut dengan membuat

sebuah jaringan yang mampu menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya. Baik

itu dalam suatu area tertentu yang tertutup maupun yang lebih meluas dan mengglobal

4

Page 5: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

Melihat tingginya kebutuhan akan informasi, dan menindak lanjuti atas kesulitan dalam

penyaluran informasi tersebut, kami selaku tim penulis berinisiatif untuk memberikan sedikit

pengetahuan dalam upaya mempermudah penyaluran informasi dan juga untuk mengetahui

seberapa penting dan bagaimanakah manfaat dari jaringan komputer dengan mengangkat materi

tentang jaringan computer.

1.2 Definisi Jaringan Komputer

Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer

tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti

dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam

melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer (computer network).(1)

Dalam buku ini kita akan menggunakan istilah jaringan komputer untuk

mengartikan suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang autonomous. Dua buah

komputer dikatakan terinterkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasui. Betuk

koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja melainkan dapat emnggunakan serat

optik, gelomabng mikro, atau satelit komunikasi.

Untuk memahami istilah jaringan komputer sering kali kita dibingungkan dengan

sistem terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaannya adalah bahwa sebuah sistem

terdistribusi,keberadaan sejumlah komputer autonomous bersifat transparan bagi

pemakainya. Seseorang dapat memberi perintah untuk mengeksekusi suatu program, dan

kemudian program itupun akan berjalan dan tugas untuk memilih prosesor, menemukan dan

mengirimkan file ke suatu prosesor dan menyimpan hasilnya di tempat yang tepat

mertupakan tugas sistem operasi. Dengan kata lain, pengguna sistem terditribusi tidak akan

menyadari terdapatnya banyak prosesor (multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor-prosesor,

alokasi f\ile ke disk, pemindahan file yang dfisimpan dan yang diperlukan, serta fungsi-

fungsi lainnya dari sitem harus bersifat otomatis.

Pada suatu jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit log ke sebuah mesin,

secara eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara eksplisity memindahkan file-file

dan menangani sendiri secara umum selusurh manajemen jaringan. Pada sistem terdistribusi,

5

Page 6: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

tidak ada yang perlu dilakukan secara eksplisit, sermunya sudah dilakukan secara otomatis

oleh sistem tanpa sepengetahuan pemakai.

Dengan demikian sebuah sistem terdistribusi adalah suatu sistem perangkat lunak

yang dibuat pada bagian sebuah jaringan komputer. Perangkat lunaklah yang menentukan

tingkat keterpaduan dan transparansi jarimngan yang bersangkutan. Karena itu perbedaan

jaringan dengan sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya (khususnya

sistem operasi), bukan pada perangkat kerasnya.

1.3 Manfaat Jaringan KomputerSebelum membahas kita masalah-masalah teknis lebih mendalam lagi, perlu kiranya

diperhatikan hal-hal yang membuat orang tertarik pada jaringan komputer dan untuk apa jaringan

ini digunakan. Manfaat jaringan komputer bagi manusia dapat dikelompokkan pada jaringan

untuk perusahaan, jaringan untuk umum, dan masalah sosial jaringan.

6

Page 7: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

BAB II

PEMBAHASAN

1. Lapisan Jaringan

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking

adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International

Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan

singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh

lapis OSI" (OSI seven layer model).

Network Layer atau juga lapisan jaringan merupakan lapisan ketiga dari struktur lapisan

OSI Reference Model. Berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang

penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke

tujuannya.

layanan yang disediakan bagi transport layer ; 2. rancangan internal subnet ; 3.

perbandingan subnet rangkaian virtual dan datagram . network layer menyediakan layan bagi

transport layer pada interface network layer, transport layer. Layanan- layanan network layer

7

Page 8: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

dirancang sesuai dengan tujuan-tujuan berikut ini: Layanan harus independent terhadap

tekhnologi subnet Transport Layer harus disekat dari jumlah, jenis dan topologi subnet yang

ada. Alamat jaringan yang biasa digunakan oleh transport layer harus menggunakan

penomoran yang seragam, bahkan untuk LAN maupun WAN Sesuai dengan tujuan di atas,

maka pembahasan akan terpusat pada pertanyaan apakah network layer harus menyediakan

layanan connection oriented atau connectionless.

Route dapat didasarkan pada table statik yang dihubungkan ke “network” Route juga dapat

ditentukan pada saat awal npercakapan misalnya session terminal Route dapat juga sangat

dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya. Oleh karena itu, route pengiriman sebuah paket

tergantung beban jaringan saat itu.

Bila pada saat yang sama dalam sebuah subnet terdapat terlalu banyak paket, maka ada

kemungkinan paket-paket tersebut tiba pada saat yang bersamaan. Hal ini dapat menyebabkan

terjadinya bottleneck. Pengendalian kemacetan seperti itu juga merupakan tugas network layer.

Karena operator subnet mengharap bayaran yang baik atas tugas pekerjaannya. seringkali

terdapat beberapa fungsi accounting yang dibuat pada network layer. Untuk membuat informasi

tagihan, setidaknya software mesti menghitung jumlah paket atau karakter atau bit yang

dikirimkan oleh setiap pelanggannya. Accounting menjadi lebih rumit, bilamana sebuah paket

melintasi batas negara yang memiliki tarif yang berbeda.

Perpindahan paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya juga dapat menimbulkan

masalah yang tidak sedikit. Cara pengalamatan yang digunakan oleh sebuah jaringan dapat

berbeda dengan cara yang dipakai oleh jaringan lainnya. Suatu jaringan mungkin tidak dapat

menerima paket sama sekali karena ukuran paket yang terlalu besar. Protokolnyapun bisa

berbeda pula, demikian juga dengan yang lainnya. Network layer telah mendapat tugas untuk

mengatasi semua masalah seperti ini, sehingga memungkinkan jaringan- jaringan yang berbeda

untuk saling terinterkoneksi

Repeater suatu perangkat atau alat yang paling sederhana pada jaringan yang berfungsi

untuk memperkuat sinyal yang melewatinya. Fungsi : a. Menerima sinyal dari satu segmen LAN

8

Page 9: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal aslinya (Jarak kedua

jaringan dapat diperjauh) b. Memperbesar batasan panjang satu segmen.

Sistem Baseband bertopologi Bus media yang populer: kabel coaxial Jumlah repeater untuk 1

segmen adlh 4. Sistem Baseband bertopologi Star secara fisik topologi star, secara logika

bertopologi bus Sistem Baseband bertopologi Ring repeater yang digunakan berada di setiap

simpul (node) jaringan.

Bridge Peranti yang meneruskan lalu lintas antara segmen jaringan berdasar informasi

pada lapisan data link. Segmen ini mempunyai alamat lapisan jaringan yang sama. Setiap

jaringan seharusnya hanya mempunyai sebuah bridge utama. Bridge memiliki sifat tidak

mengubah isi maupun bentuk frame yang diterimanya, disamping itu memiliki biffer yang cukup

untuk menghadapi ketidaksesuaian kecepatan pengiriman dan penerimaan data.

Bridge Lokal : Bridge lokal ini menghubungkan 2 jaringan LAN secara langsung pada area yang

sama secara fisik. misalnya: bridging antar gedung yang berdekatan. Bridge Remote : Bridge

Remote ini menghubungkan 2 jaringan yang secara fisik berjauhan, biasanya menggunakan

kabel telepon dan modem atau perangkat nirkabel (WiLAN)

Bridge Sederhana berfungsi dalam menyebarkan data ke semua jaringan Bridge Belajar

memiliki kemampuan memilih paket mana yang ditujukan pada segmen lain jaringan dan

meneruskan paket tersebut pada jaringan yang sesuai Bridge dengan kemampuan routing routing

berarti kemampuan dalam pencarian jalan

Keterbatasan LAN ; Kehandalan dan keamanan lalu lintas data ; Unjuk kerja (semakin besar

LAN, unjuk kerja semakin menurun) ; Keterpisahan geografis .

Gateway istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani 2 aplikasi

atau jaringan yang tidak kompatibel dan memiliki arsitektur yang berbeda. Sehingga data dapat

ditransfer antar komputer yang berbeda- beda. Contoh: penggunaan gateway pada e- mail,

sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada sistem yang berbeda.

9

Page 10: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

Neighbor acquistion terjadi ketika 2 router bertetangga berbeda sistem setuju untuk saling

bertukar informasi pencarian jalan. 2. Neighbor reachability dilakukan bila hubungan

ketanggapan telah ditetapkan dan untuk memelihara hubungan. 3. Network reachability berkaitan

dengan penukaran permintaan dan tanggapan secara berskala.

2. Bridge

Pengertian dan fungsi Network Bridge, juga dikenal sebagai switch layer 2, adalah perangkat

keras yang digunakan untuk membuat koneksi antara dua jaringan komputer yang terpisah atau

untuk membagi satu jaringan menjadi dua. Kedua jaringan komputer ini biasanya menggunakan

protokol yang sama; Ethernet adalah contoh dari protokol ini.

Fungsi Network Bridge ini tidak terbatas pada Personal Komputer (PC), printer, router,

switch dan hub. Perangkat yang terhubung ke jaringan melalui kartu adapter Ethernet memiliki

apa yang dikenal sebagai alamat Media Access Control (MAC), juga disebut alamat fisik dari

perangkat keras. Inilah yang secara unik mengidentifikasi perangkat untuk alamat yang

kemudian dapat menentukan mana jaringan perangkat sedang terhubung.

Fungsi Network Bridge terutama untuk meneruskan data berdasarkan alamat MAC dari

perangkat pengirim dan penerima. Operasi ini membantu untuk menghilangkan apa yang dikenal

sebagai collision domain. Salah satu cara untuk mendefinisikan sebuah collision domain adalah

jaringan di mana satu perangkat, juga disebut simpul, memaksa semua alat lain untuk menerima

ketika sedang mengirim paket data. Definisi lain menyatakan bahwa domain tabrakan terjadi

ketika dua atau lebih perangkat mencoba untuk mengirimkan informasi pada saat yang sama

10

Page 11: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

persis. Jaringan menjalankan Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection (CSMA / CD)

harus, secara teori, dilindungi dari tabrakan yang terjadi, tetapi CSMA/CD ini bisa saja gagal.

Setiap kali tabrakan terjadi, transmisi paket data yang efisien sangat dikompromikan.

Semakin banyak perangkat yang berada di jaringan mencoba untuk mengirimkan data, semakin

besar peluang tabrakan terjadi. Sebuah Fungsi Network Bridge dapat digunakan untuk segmen

satu jaringan menjadi dua, sehingga mengurangi jumlah perangkat bersaing untuk hak transmisi.

Misalnya, jika jaringan A memiliki 20 perangkat, ada kemungkinan bahwa dua atau lebih dari

mereka akan mencoba untuk mengirimkan data pada saat yang sama dan menyebabkan tabrakan.

Jika Network Bridge ditambahkan, dapat membagi jaringan A ke jaringan A dan B dengan

masing-masing 10 perangkat.

Setelah Network Bridge dimasukkan, maka akan dimulai “pengaturan” transmisi data

dalam perangkat pada dua jaringan. Network Bridge menyelesaikan ini dengan merekam alamat

MAC dari perangkat dalam sebuah tabel yang secara otomatis dihasilkan tanpa diprogram untuk

melakukannya. Ketika perangkat pertama mentransmisikan data, Network Bridge akan

menambahkan alamat MAC sebagai tabel forwarding untuk referensi di masa mendatang.

Network Bridge juga melihat alamat MAC dari tujuan atau perangkat penerima. Jika tidak

muncul dalam tabel, Network Bridge akan menyiarkan paket data ke semua perangkat pada

kedua jaringan untuk menemukan tujuan.

11

Page 12: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

Tabel forwarding langsung dibangun, Network Bridge tidak harus menunggu sampai

menerima transmisi dari perangkat sebelum dapat belajar dengan alamat MAC. MAC address

dari perangkat penerima juga harus mempelajari saluran, pencarian lokasi tujuan. Setelah tujuan

merespon, alamatnya juga ditambahkan ke tabel forwarding dari Network Bridge. Akhirnya,

semua alamat MAC akan ditangkap dan data paket akan efisien dialihkan langsung ke tempat

tujuan. Ini akan terjadi tanpa semua perangkat harus mengantri untuk proses transmisi.

Ada beberapa cara untuk memberikan koneksi ke jaringan. Pada internetworking dapat dilakukan

dengan router. Pada bagian ini akan dibedakan antara bridge, router dan gateway dalam

mengakses jaringan.

a. Bridge Menghubungkan jaringan pada layer network interface dan meneruskan frame.

Bridge juga berfungsi sebagai MAC relay. Bridge juga transparant terhadap IP, artinya

apabila suatu host mengirim IP datagram ke host yang lain, IP tidak akan di awasi oleh

bridge dan langsung cross ke host yang dituju.

b. Router Menghubungkan jaringa pada layer internetwork dan mengarahkan jalur paket

data. Router mampu memilih jalur yang terbaik untuk pengiriman data, karena memiliki

routing. Dikarenakan router tidak transparant terhadap IP, maka router akan meneruskan

paket berdasarkan alamat IP dari data.

c. Gateway Menghubungkan jaringan pada layer diatas router dan bridge. Gateway

mendukung pemetaan alamat dari jaringan yang satu ke jaringan yang lain. Gateway

merupakan pintu keluar suatu host menuju ke jaringan diluar.

Bridge yaitu suatu komponen jaringan yang dipakai untuk memperluas jaringan atau

bikin sesuatu segmen jaringan. bridge jaringan beroperasi didalam susunan data-link pada jenis

osi. bridge juga bisa dipakai untuk memadukan dua buah media jaringan yang tidak sama,

layaknya halnya pada media kabel unshielded twisted-pair ( utp ) dengan kabel serat optik atau

dua buah arsitektur jaringan yang tidak sama.

12

Page 13: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

2.1 Karakteristik Bridge

1. koneksi internet dipakai pada pc saja, atau koneksi internet di-share dengan sebagian pc

menggunakan server/access point.

2. koneksi internet menggunakan pilihan paket quota, hingga tidak senantiasa terhubung ke

internet sepanjang 24 jam.

3. inginkan kerja modem yang lebih mudah, dikarenakan bila koneksi di-share maka

modem tidak jadikan sebagai server untuk membagi bandwidth, hingga modem lebih

awet. tetapi konsekuensinya, untuk membagi bandwidth dibutuhkan tambahan

server/access point.

4. bisa memisahkan jaringan yang luas jadi sub jaringan yang lebih kecil.

5. bisa pelajari alamat, meneliti paket data serta menyampaikannya.

6. bisa mengoleksi serta melepas paket-paket di antara dua segmen jaringan.

7. bisa mengontrol broadcast ke jaringan.

8. bisa menjaga address table.

 2.2 keuntungan serta kelemahan bridge. :

Bridge yaitu suatu relay atau interconnecting device yang bias dipakai untuk sediakan sebagian

kekuatan berikut.

1. memperluas/menambah jarak dari network yang ada.

2. menambah jumlah workstation pada network kurangi kemacetan traffic ( dengan network

partitioning ).

3. sediakan koneksi ke network yang tidak sama ( contohnya ethernet ke token ring ).

4. memindahkan data melewati intermediate network dengan protokol yang tidak sama.

13

Page 14: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

2.3  kelemahan yang berlangsung pada bridge

1. bridge tidak dapat memblokir paket broadcast

2. menambah delay pada jaringan.

3. bila alamat yang di terima tidak di kenal oleh bridge, maka dapat di siarkan berita ke

jaringan segmen lain serta perihal ini bisa mengakibatkan berlangsungnya broadcast

strom ( badai siaran ) yang dampaknya bisa bikin jaringan macet keseluruhan.

4. meskipun bisa mempunyai domain collision yang tidak sama, namun peralatan bridge

cuma mempunyai satu broadcat domain.

5. tehnik bridging dapat mengonsumsi banyak bandwidth.

3. LAN berkecepatan tinggi

Semakin computer mempunyai kecepatan yang tinggi, Network yang menghubungkan

mereka harus juga ditingkatkan supaya computer selalu dalam keadaan siap ketika data di kirim

dari atau ke computer lain. Tidak hanya jaringan saja yang harus cepat,namun juga kebutuhan

yang relatif cepat dari pengirim ke penerima, dari mulai paket yang kecil hingga besar,

pengiriman jarak jauh, atau transfer data yang berkelanjutan seperti suara atau video.

Kecenderungan untuk meningkatkan bandwith komunikasi seiring dengan meningkatnya

kecepatan computer mau tidak mau terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

LAN yang hanya mempunyai kecepatan rata-rata 10 Mb/s terus ditingkatkan hingga mencapai

rata-rata 100 Mb/s keatas, antara lain Jaringan Fibre Distributed Data Interface (FDDI)

berkecepatan 100Mbit/s, Copper Distributed Data Interface (CDDI), Fast Ethernet, Gigabit-

Ethernet berkecepatan hingga 1Gb/s, dan High-Performance Parallel Interface (HIPPI)-Phisical

Layer berkecapatan 1,6Gbit/s. 100VG-AnyLAN berkecepatan 100 Mb/s, dan Fibre Channel

mencapai kecepatan rata-rata 1200 Mb/s atau 1,2 Gigabit.

Di dalam makalah ini akan dijelaskan tentang tiga teknologi jaringan yang termasuk dalam

kategori LAN dengan kinerja tinggi, yaitu 100VG-AnyLAN, High-Performance Parallel

Interface (HIPPI), dan Fibre Channel, mulai dari kecepatan rata-rata, topologi yang digunakan,

jarak yang mampu dijangkau, dan metode transmisi data.

14

Page 15: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

3.1. Apa itu 100VG-AnyLAN

100VG-AnyLAN merupakan jawaban Hewlett-Packard dan IBM tentang teknologi 100 Base-X

(Fast Ethernet). Ini merupakan jaringan berbasis 100 Mb/s yang menggunakan kabel 4-pair UTP.

Jika menggunakan kabel kategori 3 atau 4, 100VG-AnyLAN dapat beroperasi hingga mencapai

jarak 330 kaki. Dengan kabel kategori 5, dapat mencapai jarak 600 kaki. Jika menggunakan

kabel fiber optic atau copper mampu mencapai jarak hingga 2 kilometer. 100VG-AnyLAN

kompatibel dengan tipe jaringan Ethernet dan Toke Ring, dimana fitur 100VG-AnyLAN

memang dirancang untuk dengan mudah bermigrasi dari tipe network lain ke 100VG-AnyLAN.

IEEE menyetujui standar dari 100VG-AnyLAN, dan dijelaskan secara lengkap pada standar

802.12.

Topologi dari 100VG-AnyLAN adalah tree (pohon). Setiap jaringan 100VG-AnyLAN

mempunyai hub central yang dihubungkan ke hub lain atau jaringan lain. Hub disusun hingga

tiga kedalaman. Semua hub 100VG-AnyLAN mempunyai port “Uplink” spesial yang digunakan

untuk dihubungkan ke port hub dengan posisi lebih tinggi dalam jaringan. Berikut ini terdapat

ilustrasi dari topologi 100VG-AnyLAN, perlu dicatat bahwa setiap hub dapat dihubungkan ke

jaringan lain atau hub lain.

Gbr 1. 100VG-AnyLAN Network Topology

15

Page 16: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

Cara Kerja 100VG-AnyLAN :

100VG-ANyLAN menggunakan metode akses yang disebut “Demand Priority Access”

(Akses Prioritas Permintaan) dan berikut cara kerjanya. Hub merupakan alat pintar yang

berfungsi sebagai “polisi lalu lintas” untuk alat yang akan melakukan transfer data ke jaringan.

Alat yang akan mentransmisi pertama kali mengirim permintaan ke hub. Semua hub di jaringan

akan saling bernegosiasi dan menentukan kapan mereka akan mengijinkan transmisi berjalan.

Jika jaringan siap, hub akan mengirimkan sinyal “go” ke alat yang akan melakukan transmisi dan

alat tersebut akan mulai mengirimkan datanya.

Sepertinya skema ini tidak praktis dan tidak efisien, tapi sebaliknya. User pada jaringan

bahkan tidak perlu tahu cara kerjanya, dan tidak perlu melakukan hal khusus untuk melakukan

setting supaya dapat berfungsi. Semua terjadi dalam hitungan mikrosecond, sejak tidak

diperlukannya banyak waktu untuk sebuah alat melakukan transmisi data, maka tabrakan tidak

akan terjadi seperti yang terjadi pada jaringan CSMA/CD. Hasilnya kecepatan jaringan yang

dipakai akan lebih efektif karena bandwith tidak diambil oleh proses tabrakan data dan proses

transmisi ulang.

Penggunaan 100VG-AnyLAN

100VG-AnyLAN adalah pilihan yang tepat untuk jaringan dimana kecepatan yang menjadi

pokok utama, sekarang server dan workstation dibangun dengan dasar prosesor berkecepatan

tinggi seperti Intel Pentium yang dapat menciptakan jumlah lalu lintas jaringan yang lebar. Juga,

tren sekarang mulai merambah dunia multimedia, dimana video dan suara dengan ukuran besar

berusaha ditampilkan ke komputer pengguna untuk keperluan video conference, ini memerlukan

bandwith yang lebar dan cepat daripada jaringan 10 Mb/s Ethernet.

3.2 HIPPI - HIGH-PERFORMANCE PARALLEL INTERFACE

HIPPI merupakan protocol transfer data berkecepatan tinggi, dengan bermacam fungsi,

keunggulan dan batasan, antara lain :

16

Page 17: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

1. Kecepatan Transfer Data 800 atau 1600 Mb/s.

2. Menggunakan 50 atau 100 pasang kabel koneksi (50 pasang untuk 800 Mb/s, 100 pasang

untuk 1600 Mb/s).

3. Mempu menjangkau hingga jarak 25 km.

4.Trasfer parallel data hingga 32 bit (untuk 800 Mb/s) atau 64 bit (untuk 1600 Mb/s).

5.Protokol berbasis koneksi.

6. Koneksi point to point.

7. Metode komunikasi simplex.

Protokol HIPPI di terbentuk dari beberapa layer oleh beberapa kumpulan standard. Saat ini

baru HIPPI Phisical Layer saja yang telah menjadi standard ANSI, untuk standar HIPPI

lainnya sedang dalam proses.

Gbr 5. Standar-standar HIPPI

HIPPI Switch Control

HIPPI Phisical Layer, hanya melayani koneksi point-to-point, dankoneksi antar dua alat saja,

kondisi ini sangat tidak menarik untuk sebagian besar instalasi jaringan. Untuk memungkinkan

adanya koneksi yang sangat banyak maka HIPPI Switch Control berfungsi untuk mengatur

semua koneksi antar alat di dalam jaringan sehingga dapat berjalan bersama-sama. HIPPI Switch

17

Page 18: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

Control (HIPPI-SC) terdiri dari elemen yang memungkinkan supaya HPPI Channel dapat

digunakan di lingkungan jaringan. Koneksi ke Jaringan HIPPI Channel menggunakan n x n

Crossbar switches ( n – channel input, n – channel output ) melalui metode simplex atau duplex

tergantung dari koneksi yang terjadi antar alat.

HIPPI Switch Control dapat terdiri dari lebih dari satu Switch, dimana satu alat yang terhubung

dengan salah satu switch dapat berkomunikasi dengan alat lain yang terhubung juga dengan

switch lainnya. Cara kerjanya : sumber ke port input switch, port input switch ke port output

switch, port output switch ke port input switch lainnya atau langsung kea lat sebagai tujuan.

Gbr 8. (a). HIPPI Switch Control dengan satu switch.

(b). HIPPI Switch Control dengan lebih dari satu switch.

HIPPI Framing Protokol (HIPPI-FP)

Standar ini berisi format dan isi ( termasuk header) setiap paket dari informasi user.

Terkadang layer lain di implementasikan di atas layer ini. Perlu dicatat juga layer ini berfungsi

membagi paket ke dalam bentuk paket 1 atau 2 Kbyte yang dibutuhkan oleh layer fisik.

Isi dari frame HIPPI-FP antara lain

a. Header_Area (64 bits)

b.D2_Offset (word 0, bits 0 - 2)) -- The offset D2_Area buffer dari bit pertama informasi user.

18

Page 19: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

c.D1_Area_Size (word 0, bits 3 - 10) – berisi ukuran D1_Area.

d.Reserved (word 0, bits 11 - 21).

e.B (word 0, bit 22) – Bit ini memberi informasi tentang tujuan: diisi 1 jika D2_Area akan

menuju subsequent burst (bukan seharusnya). Ini akan memberikan informasi ke protocol layer

atasnya jika perlu dari status data user.

Gbr 9. HIPPI Packet Format

f. P (word 0, bit 23) -- diisi 1 jika D1_Area ada. (diisi 0 jika tidak.)

g.ULP-id (word 0, bits 24-31) – menentukan layer diatasnya paket mana yang akan di krimkan.

h. D2_Size (word 1) – berisi jumlah byte yang harus ditemukan dalam D2_Area .

i. D1_Area (0 - 1016 bytes) – berisi data protokol.

j. D2_Area (0 - (2^32 - 2)) – berisi data user.

19

Page 20: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

3.3 FIBRE CHANNEL

Apa itu Fibre Channel ?

Fibre Channel atau FC, merupakan teknologi Jaringan dengan kecepatan hingga Gigabit.

Teknologi ini biasanya digunakan untuk Jaringan penyimpanan ( Storage Networking). Pada

awalnya, Fibre Channel hanya digunakan pada Supercomputer saja, namun sekarang telah

menjadi standar tipe koneksi / protokol pada Jaringan Penyimpanan atau Storage Area Network

(SAN) untuk memenuhi kebutuhan akan transfer informasi dengan performa tinggi. Tujuan

utama dari Fibre Channel meliputi :

1. Transfer data yang cepat antar workstation, mainframe, supercomputer, media penyimpanan,

computer desktop, layer dan peripheral yang lain.

2. Bandwith yang tinggi (100 Mb/s, 200 Mb/s, 400 Mb/s, 1200 Mb/s)

3. Memungkinkan untuk berbagai kanal dan protocol jaringan untuk berjalan bersama dalam

media dan jalur yang sama.

4. Topologi yang flexible

5. Koneksi dengan jarak kilometer

6. Mendukung bermacam kecepatan data, tipe media, dan conector

7. Full duplex

Fibre Channel merupakan antarmuka transfer data dengan kecepatan tinggi hingga 2,5 – 250

kali lebih cepat dari antarmuka komunikasi yang ada. Fibre Channel berjalan dengan empat

kecepatan: 100 megabytes per detik (Mbytes/s), atau 1062.5 megabaud, 50 Mbytes/s atau 531.25

megabaud, 25 Mbytes/s atau 265.625 megabaud, and 12.5 Mbytes/s atau 132.812 megabaud.

Setiap port Fibre Channel 100-Mbyte/s port dapat menggantikan lima port SCSI dengan

kecepatan 20-Mbyte/s SCSI ports. Fibre Channel mampu menangani bandwith jaringan hingga 1

gigabit per detik.

Fibre Channel dapat beroperasi diatas kabel copper dan fiber optic. Fibre Channel beroperasi

dengan metode full duplex dengan masing-masing kabel berfungsi pengirim dan penerima.

20

Page 21: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

Fibre Channel dapat diimplementaiskan ke dalam tiga bentuk topologi untuk

menghubungkan berbagai macam alat, dalam istilah Fibre Channel disebut Node, setiap node

terdiri dari satu atau lebih port seperti I/O adapter. Port dalam Fibre Channel disebut dengan

N_Port, koneksi antar port disebut links. Topologi Fibre Channel antara lain :

a. Point-to-Point, (FC-P2P). Dua alat saling terhubung, ini merupakan topologi paling sederhana,

dengan konektivitas yang terbatas.

b. Arbitrated Loop, (FC-AL). Dalam topologi ini, semua alat terhubung secara melingkar,

hampir sama dengan topologi jaringan token ring.

c. Switched fabric, (FC-SW). Semua alat saling terhubung menggunakan Swicth Fibre Channel,

hampir sama dengan konsep Ethernet.

Point-to-Point

Gbr 10. (a) Dua alat terhubung secara point-to-point.

(b) Topologi Fibre Channel point-to-point

21

Page 22: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

Arbitrated Loop

Gbr 11. Topologi Fibre Channel arbitrated loop. (a) Private Loop. (b) Public loop

Gbr 12. Konfigurasi topologi arbitrated loop pada kantor

22

Page 23: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

Switched fabric

Gbr 13. topologi Switched fabric.

Layer

Struktur dari Fibre Channel tersusun dari lima level layer. Protokol user yang akan di

dikirim melalui fibre Channel, cth : SCSI (Small Computer Systems Interface) atau IPI

(Intelligent Peripheral Interface) dikenal dengan Upper Level Protokol (ULP) dan berada di luar

layer Fibre Channel.

Gbr 14. Layer Fibre Channel

FC-4: The Protocol Mappings Layer

Layer yang mempunyai posisi paling atas di Fibre Channel ini, bertugas untuk memetakan

23

Page 24: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

interface ULP ke layer bawahnya. Fibre Channel mendukung beberapa protocol :

1. Small Computer System Interface (SCSI)

2. Internet Protocol (IP)

3. High Performance Parallel Interface (HIPPI) Framing Protocol

4. Intelligent Peripheral Interface - 3 (IPI-3) (disk and tape)

Setiap ULP yang didukung oleh Fibre Channel membutuhkan pemetaan FC-4 yang terpisah dan

di definisikan dalam dokumen FC-4 yang berbeda pula. Sebagai contoh : Protokol Fibre Channel

untuk SCSI di sebut dengan FCP menentukan layer yang akan digunakan oleh servis layer yang

ada di bawahnya untuk mentransmisikan perintah SCSI, data dan status informasi antara

pengirim dan penerima. ULP tidak berhubungan langsung dengan antarmuka atau medium fisik.

Contoh, protocol SCSI didukung oleh Fibre Channel, tapi tidak membutuhkan bus SCSI itu

sendiri.

FC-3: The Common Services Layer

Sebuah Node bisa sebuah computer atau peripheral. Level FC-3 menentukan servis yang dipakai

oleh berbagai port di dalam Node.

FC-2: The Framing Protocol Layer

Level ini menentukan sinyal paket, termasuk frame dan struktur byte, yang menjadi mekanisme

transport data di Fibre Channel. Level ini juga mempunyai protocol framing, yang berfungsi

membagi urutan data menjadi frame-frame sendiri untuk transmisi, flow control, 32-bit CRC,

dan beberapa level servis.

Gbr 15. Frame Fibre Channel

24

Page 25: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

FC-1: The Encode/Decode Layer

Layer ini menentukan protocol transmisi, termasuk juga skema encode/decode 8B/10B,

sinkronisasi byte, dan control error karakter-level. 8B/10B merupakan skema encode/decode utk

mencapai keseimbangan-dc (dc-balance) yaitu proses konversi data 8-bit menjadi 10-bit untuk

mencapai keseimbangan-dc yang akan dilewatkan melalui Fibre Channel, kemudian akan

dikonversi kembali menjadi data 8-bit ke penerima. Menggunakan 10-bit tiap karakter akan

memiliki kemungkinan nilai sebanyak 1024.

FC-0: The Physical Layer

FC-0, merupakan layer terendah dari lima layer yang ada, layer ini menentukan karakteristik

fisik dari media yang digunakan, termasuk kabel, connector, driver (ECL, LEDs, shortwave

lasers, longwave lasers, dll), transmitter, kecepatan transmisi, penerima dan parameter elektrik

dan optic untuk bermacam-macam kecepatan data dan media fisik.

Secara garis besar ketiga layer terendah dalam Fibre Channel merupakan antarmuka fisik dan

sinyal dari fibre Channel, biasa disebut FC-PH. FC-PH merupakan gabungan dari beberapa

interface kanal/jaringan. Ini mendukung interface kanal beberapa peripheral seperti : SCSI, IPI,

and HIPPI (High-Performance Parallel Interface) seperti protocol TCP/IP. FC-PH serupa dengan

suatu jaringan yang berfungsi untuk berkomunikasi, jarak, dan interface serial, juga dapat

berlaku sebagai kanal I/O untuk memenuhi kesederhanaan, kehandalan dan ketersediaan fungsi

hardware.

25

Page 26: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

4. Jaringan Satelit

Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan sendiri.Bisa diartikan

sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal gelombang microwave dari stasiun bumi,

ditranslasikan frequensinya, kemudian diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai

dengan coveragenya yang merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima. Dalam

komunikasi GEO ( merupakan sistem komunikasi satellite yang paling banyak) posisi satellite

adalah sekitar 36.000 km diatas bumi.

Transmisi satelit memiliki dua keunggulan dibandingkan transmisi {terestrial}, yaitu: (1)

biayanya sama, baik itu dua atau duajuta sambungan (downlink) yang menerima informasi yang

disiarkan. (2) tidak memerlukan investasi prasarana kabel yang banyak.

Layanan jaringan satelit dapat menghubungkan beberapa peralatan teknologi informasi dan

komunikasi di seluruh belahan dunia.

Untuk dapat berhubungan dengan satelit, pada jaringan komputer digunakan protokol komunikasi

yang mempunyai banyak fasilitas yaitu sebagai kode pos elektronis pada pengiriman surat

elektronis. Sebagian besar jaringan komputer menggunakan protokol komunikasi TCP/IP.

Penentu kode pos elektronis TCP/IP dan standarisasi protokol TCP/IP. Penentuan kode pos

elektronis TCP/IP dan standarisasi protokol TCP/IP dilakukan secara terpusat bertempat di nic.mil

daerah Palo Alto, pantai barat Amerika Serikat.

4.1 Cara Kerja Satelit

26

Page 27: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

Cara kerja satelit sistem konvensional yaitu dengan mengirimkan sinyal dari komputer dan direlai

oleh satelit tanpa dilakukan pemrosesan dalam satelit.

Cara kerja transmisi data melalui dengan memperhatikan komponen-komponen tersebut, yaitu satelit

menerima sinyal dari stasiun bumi  (up-link) kemudian memperkuat sinyal, mengubah frekuensi dan

mentransmisikan kembali data ke stasiun bumi penerima yang lain (down-link).

Internet dengan Satelit

Teknologi Internet dengan satelit merupakan pilihan terbaik untuk daerah dengan geografis yang

luas.

4.2 Satelit sebagai jaringan internet dan multimedia memiliki beberapa kelebihan, yaitu :

Jangkauan yang luas antarbenua.

Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi.

Pembangunan infrastrukturnya relatif cepat.Sedangkan beberapa kekurangan yang dimiliki adalah

Keamanan data kurang terjamin. Peralatan yang sangat  mahal

5. Network Layer

Network Layer atau juga lapisan jaringan merupakan lapisan ketiga dari struktur lapisan

OSI Reference Model.berfungsi untuk pengendalian operasi subnet.masalah desain yang penting

adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuannya.

5.1 Masalah – masalah dalam rancangan network layer :

1. Transport Layer

2. Rancangan Internal Subnet

3. Rangkaian Viritual dan diagram

5.2 Layanan – layanan yang disediakan bagi transport layer:

1. layanan harus independent terhadap tekhnologi subnet

2. transport layer harus disekat dari jumlah, jenis, dan topologi subnet yang ada

3. alamat jaringan yang biasa digunakan oleh transport layer harus menggunakan

penomoran yang seragam, bahkan untuk LAN maupun WAN

4. menyediakan connection oriented atau connectionless

27

Page 28: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

5.3 Organisasi internal network layer

Ada dua filosofi dalam mengelola subnet, yang satu menggunakan koneksi, sedangkan yang lain

tidak menggunakan koneksi. Dalam konteks operasi internal sunmet, suatu koneksi biasanya

disebut rangkaian virtual, baik secara internal maupun secara eksternal, sedangkan yang tidak

menggunakan koneksi dinamakan datagram baik secara internal maupun eksternal.

          Rangkaian virtual biasanya digunakan dalam subnet yang layanan utamanya adalah

connection oriented. Dalam rangkain virtual pemilihan rute baru bagi setiap paket atau sel yang

dikirim di hindarkan. Ketika koneksi telah terbentuk, sebuah rote dari computer sumber

computer tujuan dipilih sebagai bagian dari pembentukan koneksi dan akan selalu diingat.

          Dan pada subnet diagram tidak terdapat rute yang bekerja sebelumnya, walaupun

layanannya connection oriented setiap paket yang dikirimkan mempunyai rute yang berbeda .

subnet umumnya harus kuat dan lebih mudah dapat menyesuaikan dengan kemacetan dibanding

dengan subnet rangkain virtual.

5.4 Rangkain virtual eksternal dan internal

          Rangkaian virtual pada dasarnya adalah suatu hubungan secara logika yang dibentuk untuk

menyambungkan dua stasiun. Paket dilabelkan dengan nomor sirkuit maya dan nomor urut.

Paket dikirimkan akan dating secara berurutan.secara internal rangkaian maya ini biasa di

gambarkan sebagai suatu jalur yang sudah di susun untuk berhubungan antara suatu stasiun

dengan stasiun yang lain. Semua paket dengan asal dan tujuan yang sama akan melewati jalur

yang sama sehinga akan sampai ke stasiun yang dituju sesuai dengan urutan pada saat

pengiriman (FIFO).

                      

5.5 Datagram internal dan eksternal

Dalam bentuk datagram, setiap paket dikirim secara independent. Setiap paket diberi label

alamat tujuan. Berbeda dengan sirkuit maya, data gram memungkinkan paket yang diterima

berbeda urutan dengan urutan saat paket tersebut di kirim. Ketidak urutan ini lebih di sebabkan

karena paket dengan alamat tujuan yang sama tidak harus melewati jalur yang sama. Setiap paket

28

Page 29: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

bersifat independent. Terhadap sebuah jalur, artinya sebuah paket sangat mungkin untuk

melewati jalur yang lebih panjang dibandingkan paket yang lain, sehinga waktu  yang

dibutuhkan untuk sampai ke alamat tujuan berbeda tergantung rute yang ditempuhnya.

5.6 Perbandingan subnet rangkaian virtual dan datagram

          Terdapat perbedaan pendapat dalam penggunaan rangkain virtual dan datagram. Rangkain

virtual mengiizinkan paket berisi nomor rangkain, bukannya alamat penuh tujuan. Bila paketnya

pendek, maka alamat penuh tujuan di dalam paket menyebabkan overhead yang besar.

          Ketika koneksi terbentuk, rangkain virtual memiliki kelebihan dalam menghindari

kenacetan yang terjadi dalam subnet, karena sumber daya dapat dipesan sebelumnya. Pada

subnet datagram cara menghindari kemacetannya lebih rumit.

          Rangkain virtual memiliki masalah yang sangat kritis. Bila sebuah router tabrakan dan

kemudian kehilangan memorinya, walaupun router kembali pada detik kemudian, maka semua

rangkain virtual yang melalui harus di batalkan.

Persoalan Datagram subnet Rangkain virtual subnet

Pembentukan rangkain Tidak diperlukan  Diperlukan

Pengalamatan Setiap paket berisi sumber

penuh dan alamat tujuan

Setiap paket berisi nomor

rangkain virtual yang

pendek

Informasi keadaan Subnet tidak mempunyai

informasi keadaan

Setiap rangkain virtual

memerlukan ruang table

subnet

Routing Setiap paket dirutekan

secara independent

Rute yang dipilih ketika

rangkain virtual dibentuk

seluruh paket mengikuti

29

Page 30: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

rute ini

Efek kegagalan router Tidak ada, kecuali bagi

paket yang hilang pada

saat tabrakan

Seluruh rangkaian virtual

yang dilewatkan melalui

ruter yang gagal dihentikan

Control kemacetan Sulit Cukup mudah bila buffer

yang cukup dapat

dialokasikan terlebih

dahulu untuk masing-

masing rangkain virtual. 

Layanan untuk ditawarkan (connection-oriented atau connectionless) merupakan persoalan

terpisah dari struktur subnet (rangkain virtual atau diagram). Dengan mengimplementasikan

koneksi yang memakai datagram juga masuk akal bila subnet ingin menyediakan layanan yang

sangat baik.

Routing

          Salah satu fungsi dari network layer adalah mencari rute untuk jalur transmisi paket data

dari komputer sumber ke komputer tujuan. Dalam sebagian besar subnet, paket-paket data akan

memerlukan banyak lompatan dalam melakukan perjalanan. Algoritma yang memilih rute dan

struktur data yang digunakan jaringan merupakan masalah utama rancangan network layer.

5.7 Istilah – istilah yang terdapat pada Network Layer, diantaranya :

Repeater

       Repeater pada dasarnya merupakan alat yang sederhana yang berfungsi untuk memperbaiki

dan memperkuat sinyal yang melewatinya. Dua sub jaringan yang dihubungkan oleh perangkat

ini memiliki protocol yang sama untuk semua lapisan.

30

Page 31: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

          Repeater juga berfungsi untuk memperbesar batasan panjang satu segmen. Berikut ini

adalah contoh beberapa jenis system yang menggunakan repeater untuk memperbaiki dan

memperkuat sinyal tranmisi data:

1.       system baseband bertopologi bus

2.     system baseband bertopologi star

3.     system baseband bertopologi ring

Bridge

          Bridge adalah jenis perangkat antara yang menghubungkan dua jaringan yang protocol

lapisan fisiknya berbeda. Hal ini berarti komunikasi terjadi pada level MAC (lapisan data link

bagian bawah) yang serupa.Bridge memiliki sifat yang tidak mengubah sesuai isi maupun bentuk

frame yang diterimanaya, disamping itu bridge memiliki buffer yang cukup untuk menghadapi

ketidak sesuaian kecepatan pengiriman dan penerimaan data. 

Alasan penggunaan bridge 

Beberapa alasan mengapa bridge digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN adalah

sebagai berikut :

Keterbatasan LAN

     Hal ini berkaitan erat dengan:

1. Jumlah maksimum stasiun

2. Panjang maksimun segmen

3. Bentang jaringan ( Network span)

Kehandalan dan keamanan lalu lintas data

     Bridge dapat menyaring lalu lintas data antar dua segmen jaringan

Untuk kerja

     Semakin besar LAN (jumlah stasiun maupun jarak), unjuk kerja semakin menurun 

31

Page 32: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

Kerterpisahan geografis 

     Bila dua sistem pada tempat yang berjauhan disambungkan, penggunaan bridge dengan

saluran komunikasi jarak jauh ( misalnya radio atau gelombang mikro) jauh lebih masuk akal

dibandingkan menghubungkan langsung dua sistem tadi dengan kabel coaxial misalnya.

Penggolongan Bridge

Dari sudut kelengkapan fungsi, perangkat ini dapat digolongkan dalam 3 macam:

Bridge sederhana

       Bila suatu simpul jaringan mengirimkan data kesimpul jaringan lain, maka bridge  sederhana

akan menyebarkan data tersebut kesemua jaringan.

Bridge sederhana, memiliki urutan kerja sebagai berikut :

1. Baca semua paket data yang datang dari suatu jaringan.

2. Sebarkan kesemua simpul jaringan yang lain

Bridge belajar

Jenis ini memiliki kemanpuan memilih paket mana yang ditunjukan pada segmen lain jaringan,

dan meneruskam paket tersebut pada jaringan yang sesuai tersebut.Hal ini dimungkinkan karma

protocol lapisan MAC memang terdapat field alamat tujuan paket. Kini bridge sesderhana juga

telah dilengkapi dengan kemampuan belajar tersebut.

Bridge belajar, memiliki urutan kerja sebgai berikut :

1. Baca semua paket data yang datang dari suatu jaringan.

2. Pilih dan terima semua paket data yang tidak dialamtkan utuk jaringan pertama

tadi.

Kirimkan ( teruskan ) pake data yang diterima tadi kejaringan lain yang terhubung pada

bridge.

32

Page 33: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

Bridge dengan kempuan pencarian jalan (routing)

Jenis ini juga memiliki kemampuan jenis sebelumnya, ditambah dengan kemapuan pencarian

jalan.Pada bridge yang mempunyai fasilitas mencari jalan, terdapat beberapa strategi yang

digunakan, antaralain :

1.  Fixed routing

Penggunaan algoritma spaningg tree, dengan menganggap LAN sebagai symbol (node) graph

dan bridge sebagai sisi (edge) graph.

2. Source routing.

Dari sudut jangkauan, perangkat ini dapat dikelompokan menjadi dua bagian,yaitu sebagai

berikut :

1. Bridge tempat (local bridge)

Jenis ini tersambung langsung pada 2 jaringan yang dihubungkan.

2.     Bridge jarak jauh

Bridge jenis ini terdapat pada 2 buah segmen jaringan. Kedua  bridge jenis ini dihubungkan

dengan saluran komunikasi tertentu. Dengan demikian bridge jenis ini selalu bekerja

berpasangan.

 Gateway

          Gateway digunkan untuk interkoneksi jaringan dimana masing-masing jaringan memiliki

arsitektur yang sangat berbeda. Jaringan yang dihubungkannya mempunyai protocol yang

berbeda mulai dari lapisan hubungan data sampai dengan lapisan aplikasi.

          Gateway juga merupakan bentuk khusus dari router yang digunakan untuk bertukat

informasi dengan router lain yang berlainan cara mengelolah informasinya maupun cara

pencarian jalannya. Jadi bila satu jaringan yang berisi sekumpulan router berjenis sama (disebut

autonomus system) hendak berhubungan dengan jaringan denga sisitem router lain, diperlukan

satu buah gateway untuk masing-masing jaringan. Dua buat gateway ini saling bertukar

informasi dengan protocol antar yang berbeda system,yang disebut ERP (exterior ruter protocol).

33

Page 34: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

          Protocol yang dibuat untuk kominikasi gateway ini bekerja dalam bentuk permintaan dan

tanggapan yang dikirim dalam datagram IP contoh permintaan aadalah permintaan untuk

menjadi router tetangga. Permintaan tersebut dapat menjadi 2 jenis tanggapan yaitu

diterima/ditolak. 

6. Algoritma Routing

       Alogaritma routing adalah bagian alogaritma dari perangkat lunak network layer yang

bertanggung jawab untuk menentukan jalur mana yang menjadi jalur transmisi paket. Jika subnet

tersebut menggunakan data gram secara internal, keputusan ini harus selalu dibuat setiap kali

paket data datang. Tetapi, jika subnet tersebut menggunakn rangkain virtual secara internal,

keputusan routing ini hanya akan dibuat pada waktu penetap rangkain fvirtual yang baru.

Sesudah itu, pake data tinggal mengikuti rute yang telah ditetapkan sebelumnya. 

          Setiap alogaritma routing memiliki sifat – sifat seperti kebenaran,

kesederhanaan,kekokohan, kestabilan, kewajaran dan optimallitas. Algoritma routing harus dapat

menyesuaikan diri atau bertahan terhadap perubahan – perubahan dalam topologi dan lalu lintas

data.

          Untuk mencari rute dengan biaya minimum, dapat digunakan dua metode yaitu metode

forward search algorithm dan backward search algorithm.

Algoritma Routing terdiri dari dua metode

6.1 Forward Search Algrithm

Forward-search algorithm dinyatakan sebagai menentukan jarak terpendek dari node awal yang

ditentukan ke setiap node yang ada.Algoritma diungkapkan dalam stage. Dengan k buah stage,

jalur terpendek node k terhadap node sumber ditentukan. Node-node ini ada dalam himpunan N.

Pada stage ke (k+1), node yang tidak ada dalam M yang mempunyai jarak terpendek terhadap

sumber ditambahkan ke M. Sebagai sebuah node yang ditambahkan dalam M, maka jalur dari

sumber menjadi terdefinisi.

Algoritma ini memiliki 3 tahapan :

1. Tetapkan M={S}. Untuk tiap node nN-S, tetapkan C1(n)=l(S,n).

34

Page 35: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

2. Cari WN-M sehingga C1(W) minimum dan tambahkan ke M. Kemudian C1 (n) =

MIN[C1(n), C1(W) + l(W,n) untuk tiap node nN-M. Apabila pada pernyataan terakhir

bernilai minimum, jalur dari S ke n sebagai jalur S ke W memotong link dari W ke n.

3. Ulang langkah 2 sampai M=N.

Keterangan :

N = himpunan node dalam jaringan

S = node sumber

M = himpunan node yang dihasilkan oleh algoritma

l(I,J) = link cost dari node ke I sampi node ke j, biaya bernilai jika node tidak secara

langsung terhubung.

C1(n) : Biaya dari jalur biaya terkecil dari S ke n yang dihasilkan pada saat algoritma

dikerjakan.

Tabel berikut ini memperlihatkan hasil algoritma terhadap gambar di muka. Dengan

menggunakan S=1.

Tabel 4.1 Hasil forward search algorithm

6.2 Backward search algorithm

Menentukan jalur biaya terkecil yang diberikan node tujuan dari semua node yang ada.

Algoritma ini juga diproses tiap stage. Pada tiap stage, algoritma menunjuk masing-masing node.

Definisi yang digunakan :

N = Himpunan node yang terdapat pada jaringan

D= node tujuan

l(i,j) = seperti keterangan di muka

C2(n) = biaya dari jalur biaya terkecil dari n ke D yang dihasilkan saat algoritma dikerjakan.

35

Page 36: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

Algoritma ini juga terdiri dari 3 tahapan :

1. Tetapkan C2(D)=0. Untuk tiap node nN-D, tetapkan C2(n) =.

2. Untuk tiap node nN-D, tetapkan C2(n)=MIN WN[C2(n), C2(W) + l(n,W)]. Apabila pada

pernyataan terakhir bernilai minimum, maka jalur dari n ke D saat ini merupakan link dari n

ke W dan menggantikan jalur dari W ke D

3. Ulangi langkah ke –2 sampai tidak ada cost yang berubah.

Tabel berikut adalah hasil pengolahan gambar 1 dengan D=1

Tabel 4.1 Hasil backward search algorithm

6.3 Strategi Routing

Terdapat beberapa strategi untuk melakukan routing, antara lain :

Fixed Routing

Merupakan cara routing yang paling sederhana. Dalam hal ini rute bersifat tetap, atau

paling tidak rute hanya diubah apabila topologi jaringan berubah. Gambar berikut (mengacu

dari gambar 1) memperlihatkan bagaimana sebuah rute yang tetap dikonfigurasikan.

Gambar 4.7. Direktori untuk fixed routing

36

Page 37: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

Kemungkinan rute yang bisa dikonfigurasikan, ditabelkan sebagai berikut :

Gambar 4.8 Direktori masing-masing node

Tabel ini disusun berdasar rute terpendek (menggunakan least-cost algorithm). Sebagai misal

direktori node 1. Dari node 1 untuk mencapai node 6, maka rute terpendek yang bisa dilewati

adalah rute dari node 1,4,5,6. Maka pada tabel direktori node 1 dituliskan destination = 6, dan

next node = 4.

Keuntungan konfigurasi dengan rute tetap semacam ini adalah bahwa konfigurasi menajdi

sederhana. Pengunaan sirkit maya atau datagram tidak dibedakan. Artinya semua paket dari

sumber menuju titik tujuan akan melewati rute yang sama. Kinerja yang bagus didapatkan

apabila beban bersifat tetap. Tetapi pada beban yang bersifat dinamis, kinerja menjadi turun.

Sistem ini tidak memberi tanggapan apabila terjadi error maupun kemacetan jalur.

Flooding

Teknik routing yang lain yang dirasa sederhana adalah flooding. Cara kerja teknik ini adalah

mengirmkan paket dari suatu sumber ke seluruh node tetangganya. Pada tiap node, setiap

paket yang datang akan ditransmisikan kembali ke seluruh link yang dipunyai kecuali link

yang dipakai untuk menerima paket tersebut. Mengambil contoh rute yang sama, sebutlah

bahwa node 1 akan mengirimkan paketnya ke node 6. Pertamakali node 1 akan mengirimkan

paket keseluruh tetangganya, yakni ke node 2, node 4 dan node 5 (gambar 5.9)

Gambar 4.9. Hop pertama.

Selanjutnya operasi terjadi pada node 2, 3 dan 4. Node 2 mengirimkan paket ke tetangganya

yaitu ke node 3 dan node 4. Sedangkan node 3 meneruskan paket ke node 2,4,5 dan node 6.

37

Page 38: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

Node 4 meneruskan paket ke node 2,3,5. Semua node ini tidak mengirimkan paket ke node 1.

Ilustrasi tersebut digambarkan pada gambar 4.10.

Gambar 4.10 Hop kedua

Pada saat ini jumlah copy yang diciptakan berjumlah 9 buah. Paket-paket yang sampai ke titik

tujuan, yakni node 6, tidak lagi diteruskan.

Posisi terakhir node-node yang menerima paket dan harus meneruskan adalah node 2,3,4,5.

Dengan cara yang sama masing-masing node tersebut membuat copy dan memberikan ke mode

tetangganya. Pada saat ini dihasilkan copy sebanyak 22.

Gambar 4.11. Hop ketiga

Terdapat dua catatan penting dengan penggunaan teknik flooding ini, yaitu :

1. Semua rute yang dimungkinkan akan dicoba. Karena itu teknik ini memiliki keandalan yang

tinggi dan cenderung memberi prioritas untuk pengiriman-pengiriman paket tertentu.

2. Karena keseluruhan rute dicoba, maka akan muncul paling tidak satu buah copy paket di titik

tujuan dengan waktu paling minimum. Tetapi hal ini akan menyebakan naiknya bebean

lalulintas yang pada akhirnya menambah delay bagi rute-rute secara keseluruhan.

Random Routing

Prinsip utama dari teknik ini adalah sebuah node memiliki hanya satu jalur keluaran untuk

menyalurkan paket yang datang kepadanya. Pemilihan terhadap sebuah jalur keluaran bersifat

38

Page 39: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

acak. Apabila link yang akan dipilih memiliki bobot yang sama, maka bisa dilakukan dengan

pendekatan seperti teknik round-robin.

Routing ini adalah mencari probabilitas untuk tiap-tiap outgoing link dan memilih link berdasar

nilai probabilitasnya. Probabilitas bisa dicari berdasarkan data rate, dalam kasus ini didefisinikan

sebagai

Di mana :

Pi = probabilitas pemilihan i

Rj = data rate pada link j

Penjumlahan dilakukan untuk keseluruhan link outgoing. Skema seperti ini memungkinkan

distribusi lalulintas yang baik. Seperti teknik flooding, Random routing tidak memerlukan

informasi jaringan, karena rute akan dipilih dengan cara random.

Adaptive Routing

Strategi routing yang sudah dibahas dimuka, tidak mempunyai reaksi terhadap perubanhan

kondisi yang terjadi di dalam suatu jaringan. Untuk itu pendekatan dengan strategi adaptif

mempunyai kemapuan yang lebih dibandingkan dengan beberapa hal di muka. Dua hal yang

penting yang menguntungkan adalah :

1. Strategi routing adaptif dapat meningkatkan performance seperti apa yang keinginan user

2. Strategi adaptif dapat membantu kendali lalulintas.

Akan tetapi, strategi ini dapat menimbulkan beberapa akibat, misalnya :

1. Proses pengambilan keputusan untuk menetapkan rute menjadi sangat rumit akibatnya beban

pemrosesan pada jaringan meningkat.

2.. Pada kebanyakan kasu, strategi adaptif tergantung pada informasi status yang dikumpulkan

pada satu tempat tetapi digunakan di tempat lain. Akibatnya beban lalu lintas meningkat

39

Page 40: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

3. Strategi adaptif bisa memunculkan masalah seperti kemacetan apabila reaksi yang terjadi

terlampau cepat, atau menjadi tidak relevan apabila reaksi sangat lambat.

Kategori Strategi Adaptif dapat dibagi menjadi :

Isolated adaptive : informasi lokal, kendali terdistribusi

Distributed Adaptive : informasi dari node yang berdekatan, kendali terdistribusi

Centralized Adaptive : informasi dari selluruh node, kendali terpusat

7. Algoritma Pengendalian Kemacetan

Pengendalian kemacetan mengacu pada teknik dan mekanisme yang baik dapat

mencegah kemacetan, sebelum itu terjadi, atau menghapus kemacetan setelah terjadi. Secara

umum, kita dapat mekanisme pengendalian kemacetan kedalam dua kategori besar yaitu

putaran terbuka pengendalian kemacetan (pencegahan) dan putaran tertutup pengendalian

kemacetan (pengangkatan) seperti yang ditunjukkan pada Gambar 24.5.

, Kemacetan TCP (Example)Kita sekarang menunjukkan bagaimana TCP menggunakan kontrol kongesti untuk

menghindari kemacetan atau mengurangi kemacetan pada jaringan.

7.1 Kontrol Kemacetan di TCPKita sekarang menunjukkan bagaimana TCP menggunakan pengendalian kemacetan

untuk menghindari kemacetan atau mengurangi kemacetan pada jaringan.

Dalam algoritma menghindari kemacetan, ukuran kemacetan meningkat bila jendela

penambahan sampai kemacetan terdeteksi.

40

Page 41: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

Kemacetan Deteksi: multiplikatif Penurunan jika kemacetan terjadi, kemacetan

ukuran jendela harus dikurangi. Satu-satunya cara pengirim dapat menebak kemacetan yang

memiliki terjadi adalah dengan kebutuhan untuk Retransmisi segmen. Namun, retransmissi

dapat terjadi pada salah satu dari dua kasus: ketika suatu kali waktu keluar atau ketika tiga

ACK diterima. Dalam kedua kasus, ukuran ambang terjatuh ke satu-setengah, turun perkalian.

Sebagian besar implementasi TCP memiliki dua reaksi:

1. Jika batas waktu terjadi, ada kemungkinan lebih kuat dari kemacetan, segmen telah

mungkin telah jatuh pada jaringan, dan tidak ada berita tentang segmen dikirim.

Dalam hal ini TCP bereaksi kuat:

a Hal ini menetapkan nilai ambang untuk satu-setengah dari ukuran jendela aktif.

b. Hal set cwnd dengan ukuran satu segmen.

c. Dimulai fase lambat mulai lagi.

2. Jika tiga ACK diterima, ada kemungkinan lebih lemah dari kemacetan; segmen

mungkin telah menurun, tetapi beberapa segmen setelah itu mungkin telah tiba dengan

selamat tiga ACK diterima. Hal ini disebut transmisi cepat dan pemulihan sistem yang

cepat. Dalam hal ini kasus, TCP memiliki reaksi yang lebih lemah:

a. Hal ini menetapkan nilai ambang untuk satu-setengah dari ukuran jendela aktif.

b. Hal set cwnd dengan nilai ambang (beberapa implementasi menambahkan tiga segmen

ukuran untuk ambang batas).

c. Dimulai fase menghindari kemacetan.

Sebuah implementasi bereaksi terhadap deteksi kemacetan di salah satu cara berikut:

Jika penemuan adalah dengan time-out, lambat-start baru dimulai fase. Jika penemuan adalah

dengan tiga ACK, fase menghindari kemacetan baru dimulai. Ringkasan Dalam Gambar

24.10, merangkum kebijakan kemacetan TCP dan hubungan yang fokus dalam membangun

hubungan antara tiga fase.

41

Page 42: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

Disini kita berasumsi bahwa ukuran jendela maksimum adalah 32 segmen. ambang diatur

untuk 16 segmen (satu-setengah dari jendela maksimumukuran). Pada fase lambat mulai

ukuran jendela dimulai dari 1 dan tumbuh secara eksponensialhingga mencapai ambang pintu.

Setelah mencapai batas, menghindari kemacetan (Kenaikan aditif) prosedur memungkinkan

ukuran jendela untuk meningkat secara linear sampai waktu-keluar terjadi atau ukuran jendela

maksimum tercapai.

Dalam Gambar 24.11 batas waktu terjadi ketika ukuran jendela 20.

Pada saat ini, prosedur penurunan perkalian mengambil atas dan mengurangi ambang

untuk satu-setengah dari ukuran jendela sebelumnya. Sebelumnya ukuran jendela adalah 20

ketika waktu-out terjadi sehingga ambang baru sekarang 10. TCP bergerak untuk

memperlambat mulai lagi dan mulai dengan ukuran jendela 1, dan bergerak TCPuntuk

meningkatkan tambahan jika ambang batas baru tercapai. Bila ukuran window adalah 12,

tiga-ACK terjadi. Prosedur Penurunan multiplikatif mengambil alih lagi. Ambang diatur untuk 6

dan TCP pergi ke fase peningkatan aditif saat ini. Ini masih dalam tahao sampai batas waktu

yang lain. Pengendalian kemacetan di Frame Relay Kemacetan dalam jaringan Frame Relay

menurun kelambatan dan kesiapan meningkat. Tinggi yang kesiapan dan kelambatan rendah

adalah tujuan utama dari protokol Frame Relay. Frame Relay tidak memiliki pengaturan

42

Page 43: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

aliran. Selain itu, Frame Relay memungkinkan pengguna untuk mengirimkan pecahan data.

Ini berarti bahwa jaringan Frame Relay memiliki potensi untuk benar-benar sesak dengan lalu

lintas, sehingga membutuhkan pengendalian kemacetan.

7.2 Menghindari Kemacetan

Untuk menghindari kemacetan, protokol Frame Relay menggunakan 2 bit dalam

bingkai secara eksplisit memperingatkan sumber dan tujuan adanya kemacetan. BECN

Pemberitahuan mundur kongesti eksplisit (BECN) sedikit memperingatkan pengirimkongesti

dalam jaringan. Orang mungkin bertanya bagaimana hal ini dilakukan karena bingkai

perjalanan jauh dari pengirim. Bahkan, ada dua metode: Switch dapat menggunakan respon

frame dari penerima (full-duplex mode), atau tombol dapat menggunakan standar

konektortion (DLCI = 1023) untuk mengirim frame khusus untuk tujuan tertentu. Pengirim

dapat merespon peringatan ini hanya dengan mengurangi tingkatdata.

Gambar 24.12 menunjukkan penggunaan BECN.

memperingatkan penerima kemacetan di jaringan. Hal ini mungkin muncul bahwa

penerima tidak dapat melakukan apa saja untuk meringankan kemacetan. Namun, protokol

Frame Relay mengasumsikan bahwa pengirim dan penerima yang berkomunikasi satu sama

lain dan menggunakan beberapa jenis aliran pengendalian pada tingkat yang lebih tinggi.

Sebagai contoh, jika ada mekanisme pengakuan di tingkat yang lebih tinggi, penerima dapat

menunda pengakuan, sehingga memaksa pengirim untuk memperlambat.

43

Page 44: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

Gambar 24.13 menunjukkan penggunaan FECN.

BAB III

PENUTUP

1.KESIMPULAN

Jaringa komputer merupakan sekumpulan komputer. Ini artinya komputer tersebut lebih

dari satu buah yang terpisah-pisah akan tetapi dapat saling berhubungan delam melaksanakan

suatu tugas. Sekelompok komputer tersebut bekerja secara otonom. Ini artinya hanya dapat

melakukan pertukaran dalam suatu area atau member tertentu

Dalam penggunaannya, jaringan di klasifikasikan berdasarkan fungsi tertentu ataupun

berdasarkan tempat dan sumber utama pengolahan data. Selain itu, dalam jaringan komputer

juga dikenal beberapa topologi dimana topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan

hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan

station. Adapun perangkat perangkat yang sering digunakan dalam jaringan komputer seperti

halnya bridge, router dan sebagainya. Peralatan-peralatan tersebut bekerja berdasarkan

fungsinya masing-masing.

44

Page 45: KATA PENGANTAR - hakikiunindra.files.wordpress.com …  · Web viewAdapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya

DAFTAR PUSTAKA

http://ariatmancool.blogspot.com/2013/01/makalah-tentang-jaringan-komputer.html

http://muhammadrishak.blogspot.com/2012/10/jaringan-komputar-makalah-jaringan.html

http://id.wikipedia.org

45