26
RINGKASAN Berdasarkan gelombang seismik, struktur internal bumi dibedakan menjadi tiga komponen yaitu inti (core), mantel (mantle) dan kerak (crust). Pada inti bumi mengandung banyak mineral besi dan niekel (Ni), pada mantel bumi banyak mengandung Si, dan pada kerak bumi banyak mengandung unsur Si, Fe, Al dan Mg. Bagian terluar dari bumi yaitu yang disebut kerak bumi merupakan bagian yang paling tipis diantara bagian bumi lainnya. Tetapi bagian ini sangat penting bagi kehidupan manusia serta bagian ini mengandung banyak mineral dan batuan. Mineral adalah benda padat yang terbentuk oleh proses anorganik. Tiap mineral memiliki susnan atom yang teratur dan komposisi kimia tertentu yang memberikan sifat fisik yang spesifik. Mineral merupakan komponen batuan yang mempunyai komposisi kimia tertentu dengan sifat-sifat fisik yang khas seperti warna, kilap (luster), kekrasan (hardness), gores (streack), belahan (cleavage), pecahan (fracture), struktur atau bentuk kristal, berat jenis, sifat dalam (tenacity) dan kemagnetan. Mineral ini merupakan produk alami dari proses kimia fisika di dalam kerak bumi. Lebih dari 2000 mineral telah diketahui sampai sekarang ini, dan usaha-usaha untuk menemukan mineral baru terus dilakukan. Dari jumlah tersebut hanya beberapa yang umum atau sering dijumpai. Mineral-mineral yang dominan

bagusdiago94.files.wordpress.com€¦  · Web viewDari hasil kajian atas gelombang seismik, para ahli menyimpulkan bahwa bumi terdiri atas lapisan-lapisan. Antar lapisan satu dengan

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: bagusdiago94.files.wordpress.com€¦  · Web viewDari hasil kajian atas gelombang seismik, para ahli menyimpulkan bahwa bumi terdiri atas lapisan-lapisan. Antar lapisan satu dengan

RINGKASAN

Berdasarkan gelombang seismik, struktur internal bumi dibedakan menjadi tiga

komponen yaitu inti (core), mantel (mantle) dan kerak (crust). Pada inti bumi

mengandung banyak mineral besi dan niekel (Ni), pada mantel bumi banyak

mengandung Si, dan pada kerak bumi banyak mengandung unsur Si, Fe, Al dan Mg.

Bagian terluar dari bumi yaitu yang disebut kerak bumi merupakan bagian yang paling

tipis diantara bagian bumi lainnya. Tetapi bagian ini sangat penting bagi kehidupan

manusia serta bagian ini mengandung banyak mineral dan batuan.

Mineral adalah benda padat yang terbentuk oleh proses anorganik. Tiap mineral

memiliki susnan atom yang teratur dan komposisi kimia tertentu yang memberikan sifat

fisik yang spesifik. Mineral merupakan komponen batuan yang mempunyai komposisi

kimia tertentu dengan sifat-sifat fisik yang khas seperti warna, kilap (luster), kekrasan

(hardness), gores (streack), belahan (cleavage), pecahan (fracture), struktur atau bentuk

kristal, berat jenis, sifat dalam (tenacity) dan kemagnetan. Mineral ini merupakan

produk alami dari proses kimia fisika di dalam kerak bumi. Lebih dari 2000 mineral

telah diketahui sampai sekarang ini, dan usaha-usaha untuk menemukan mineral baru

terus dilakukan. Dari jumlah tersebut hanya beberapa yang umum atau sering dijumpai.

Mineral-mineral yang dominan sebagai pembentuk batuan penyusun kerak bumi disebut

mineral pembentuk batuan (Rock Forming Minerals).

Batuan didefinisikan sebagai agregasi dari satu atau beberapa jenis mineral yang

bercampur menjadi satu, tetapi sifat dasar dari tiap mineral tersebut masih tetap terlihat.

Ada tiga macam batuan yaitu, batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf.

Batuan beku terbentuk dari pembekuan magma. Batuan sedimen terbentuk secara

alamiah dipermukaan bumi dari fragmen-fragmen batuan yang kembali memadat dan

mengeras menjadi batuan. Batuan metamorf terbentuk dari batuan-batuan sebelumnya

yang mengalami perubahan mineral dan strukur akibat pengaruh tekanan dan

temperatur.

Page 2: bagusdiago94.files.wordpress.com€¦  · Web viewDari hasil kajian atas gelombang seismik, para ahli menyimpulkan bahwa bumi terdiri atas lapisan-lapisan. Antar lapisan satu dengan

PERMASALAHAN

Permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain sebagai berikut :

1. Apa saja struktur dan komposisi bumi?

2. Bagaimana proses terbentuknya mineral dan batuan?

3. Bagaimana proses suatu penambangan dan hambatan yang mungkin dialami?

4. Apa saja manfaat batuan dan bahan tambang?

Page 3: bagusdiago94.files.wordpress.com€¦  · Web viewDari hasil kajian atas gelombang seismik, para ahli menyimpulkan bahwa bumi terdiri atas lapisan-lapisan. Antar lapisan satu dengan

PEMBAHASAN

Struktur dan Komposisi Bumi

Dari hasil kajian atas gelombang seismik, para ahli menyimpulkan bahwa bumi

terdiri atas lapisan-lapisan. Antar lapisan satu dengan lapisan lainnya terdapat

perbedaan yang tajam dalam hal struktur dan komposisi. struktur bumi terdiri atas 3

lapisan utama yakni kerak, selimut, dan inti. Setiap lapisan memiliki ketebalan dan

komposisi kimianya masing-masing (Miller, 1981).

Kerak bumi merupakan lapisan tipis berwujud padat dengan ketebalan rata2 17

km terbentang dengan ketebalan 4 hingga 70 km, dan dengan massa 0,4% dari

total massa bumi (diperkirakan mengandung 81 unsur). Lapisan atas (setebal 40

km) banyak mengandung senyawa silikon dan senyawa aluminium (disebut

lapisan sial); lapisan bawah (25 km) banyak mengandung senyawa silikon dan

senyawa magnesium (disebut lapisan sima).

Selimut bumi, lapisan yang terletak di bawah kerak bumi dan dipercaya hampir

berupa padatan. Ketebalannya 3000 km dan massanya 68,2% dari total massa

bumi. Lapisan ini diperkirakan terutama terdiri dari 5 jenis unsur, yakni Si, Mg,

Fe, Al, dan O.

Page 4: bagusdiago94.files.wordpress.com€¦  · Web viewDari hasil kajian atas gelombang seismik, para ahli menyimpulkan bahwa bumi terdiri atas lapisan-lapisan. Antar lapisan satu dengan

Inti bumi, bagian terdalam dari bumi. Bagian ini terdiri dari inti-luar (outer core)

berupa lelehan, dan inti-dalam (inner core) berupa padatan. Diduga inti bumi

mengandung 90% logam Fe, 8% logam Ni, dan sisanya logam Co.

(Lippincot, et.all, 1980)

Tabel. Komposisi bumi secara keseluruhan

Sifat dan komposisi Kerak Bumi

Kerak bumi disebut juga kulit bumi atau litosfer. Kerak bumi terdiri dari

berbagai jenis batuan dan tanah dengan komposisi berbeda – beda, bagian ini

menjadi penting karena manusia dapat memanfaatkan secara langsung. Kerak

bumi dianggap tersusun dari 95%batuan beku, 4% shale, 0,75% batu pasir , dan

0,25% batu kapur. Batuan sebagai sampel sebenarnya terdiri dari campuran

padatan oksida logam (Johnson,1979).

Tabel. Komposisi kerak bumi berdasarkan oksidanya

Tabel. Komposisi kerak bumi berdasarkan bentuk dan urutan unsur paling bagus

Proses Terbentuknya Mineral dan Batuan

Batuan vulkanik merupakan batuan beku luar yang proses pembekuannya terjadi

secara cepat di permukaan bumi, kristal mineral yang terbentuk berukuran kecil

(forfiritik atau basaltik). Intrusi merupakan batuan beku yang proses pembekuannya

terjadi di dalam lubang magma (Sutanto, 2005).

Batuan sedimen terbentuk terbentuk melalui pelapukan batuan beku atau batuan

metamorf yang mengalami transportasi dan terendapkan di suatu tempat, dan selalu

berbentuk lapisan-lapisan sedimen (Sutanto, 2005).

Page 5: bagusdiago94.files.wordpress.com€¦  · Web viewDari hasil kajian atas gelombang seismik, para ahli menyimpulkan bahwa bumi terdiri atas lapisan-lapisan. Antar lapisan satu dengan

Sedimen kelastik : sisa pelapukan dalam bentuk fragmen yang kemudian

mengalami transportasi dan terdeposisi

Sedimen kimia : endapan dari bentuk larutan

Sedimen biogen : terbentuk akibat kegiatan organisme

Batuan metamorf terbentuk pada kondisi temperatur dan tekanan yang tinggi (Sutanto,

2005):

Orto-metamorf : terbentuk dari batuan beku

Para-metamorf : terbentuk dari batuan sedimen

Batuan dan mineral yang terdapat pada permukaan bumi dipengaruhi oleh kondisi

atmosfer dan organisme yang tumbuh. Batuan akan terurai melalui proses pelapukan,

yang hasil dan residunya membentuk mineral sekunder (Sutanto, 2005).

a. Pelapukan

Proses pelapukan yang terjadi adalah pelapukan fisik dan pelapukan kimia.

1. Pelapukan Fisik

Merupakan proses pelapukan batuan atau mineral menjadi partikel yang

lebih halus sehingga permukaan spesifik naik tanpa menyebabkan perubahan

komposisi kimia namun sangat diperlukan sebelum terjadinya pelapukan

kimia. Pelapukan ini disebabkan oleh fluktuasi suhu, air membeku, dan

kegiatan perakaran (Sutanto, 2005).

a. Fluktuasi suhu : perbedaan suhu antara siang (panas) dan malam (dingin)

yang menyebabkan pengembangan dan kontraksi antara bagian permukaan

dan dalam batuan atau mineral sehingga menghasilkan cekaman (stress),

pengelupasan (splitting), retakan (fissuring), dan perombakan (decay).

Proses ini merupakan ciri khas wilayah beriklim gurun atau arid

b. Air membeku (frosting) : volume es 9% lebih besar dibandingkan dengan

air. air yang membeku di retakan batuan mengakibatkan batuan pecah.

Proses ini merupakan ciri khas wilayah dengan iklim dingin bersalju dan

iklim kutub

c. Perakaran tanaman : pemecahan batuan melalui retakan-retakan. Faktor ini

kurang penting apabila dibandingkan dengan pengaruh suhu atau

pembekuan air.

Page 6: bagusdiago94.files.wordpress.com€¦  · Web viewDari hasil kajian atas gelombang seismik, para ahli menyimpulkan bahwa bumi terdiri atas lapisan-lapisan. Antar lapisan satu dengan

2. Pelapukan Kimia

Proses pelapukan batuan atau mineral melalui reaksi kimia menghasilkan

material yang memiliki komposisi berbeda dengan bahan aslinya (proses

disolusi, hidrolisis, asidolisis, dan oksidasi). Agen utama terjadinya proses

pelapukan kimia adalah H2O, CO2, O2, dan ion H+ (Sutanto, 2005).

a. Disolusi : terjadi pelarutan pada (terutama) garam-garam yang larut air

seperti NaCl dan CaSO4.2H2O karena pengikatan antara molekul air kutub

ganda dan kation serta anion (penyusun garam) serta kehilangan ion dalam

larutan.

b. Hidrolisis : dekomposisi atau pelapukan oleh air yang terjadi pada garam,

baik yang mudah larut atau tidak, yang terjadi atas basa kuat dan asam

lemah karena disosiasi H2O menjadi H+ dan OH-.

c. Asidolisis : reaksi mineral dengan ion H3O+, yang merupakan rekasi yang

lebih intensif bila dibandingkan dengan hidrolisis di dalam air murni. Ion H+

berasal dari asam lemah H2CO3 yang dihasilkan dari reaksi CO2 atmosfer

dan air.

Contoh : peranan H+ terhadap mineral anornit CaAl2Si2O8 :

CaAl2Si2O8 + H2CO3 CaCO3 + H2Al2Si2O8

Ion H+ akan melarutkan Ca2+ dari kristal mineral dan bersama dengan

CO32- membentuk CaCO3 dan dalam larutan membentuk Ca(HCO3)2.

d. Oksidasi : unsur tereduksi (Fe2+, Mn2+, S2) mengalami oksidasi karena ada

oksigen (O2) dan H2O, serta mikroorganisme sehingga terbentuk Fe3+, S4+,

Mn4+

Proses oksidasi Fe3+ Fe(OH)3 menyebabkan warna merah

b. Neoformasi mineral

Kemungkinan struktur dasar mineral dapat bertahan dan tidak mengalami

kerusakan, sebagian rusak, atau keseluruhan hancur menjadi ion atau kolid

bergantung pada intensitas dan panjang waktu pelapukan. Tahap pelapukan

menghasilkan mineral sekunder, yang juga dapat terbentuk melalui proses sintesis

ion dan koloid hasil pelapukan. Hidroksida dan oksida terbentuk sebagai mineral

sekunder hasil oksidasi pelapukan (Sutanto, 2005).

Page 7: bagusdiago94.files.wordpress.com€¦  · Web viewDari hasil kajian atas gelombang seismik, para ahli menyimpulkan bahwa bumi terdiri atas lapisan-lapisan. Antar lapisan satu dengan

Reaksi yang terjadi dari hasil pelapukan menjadi senyawa baru tergantung

dari konsentrasi, reaksi, dan lingkungan ion.

Proses Suatu Penambangan dan Hambatan yang Mungkin Dialami

Penambangan Zeolit

Zeolit Alam ditemukan dlm batuan sedimen vulkanik, batuan piroklastik.

Terdapat 3 tipe (Sutarti, 1994) :

a. Zeolit terbentuk dr aktivitas magma

Akibat proses hydrothermal, mineral silikat mjd zeolit. Pada daerah ini terbentuk

heulandit, leumantit dan analism. Daerah yg jauh terbentuk : mordenit dan

klinoptilotit.

b. Proses sedimentasi

Ada 3 lingkungan pengendapan : danau air asin, danau air tawar dan marine. Bahan

Zeolit bereaksi dgn air membentuk zeolit

c. Proses metamorfosa

Bahan pembentuk bereaksi dgn alumunium pd Tekanan tinggi. Mineral yg terbentuk

adalah : heulandit, mordenit, analism dan klinoptilolit.

Komposisi Mineral Zeolit, yaitu Analism : Na16(AlO2)16(SiO2)32 16 H2O,

Modernit : Na8(AlO2)8(SiO2)40 24H2O, Klinoptilolit: Na6(AlO2)6(SiO2)30 24H2O,

Kabasit: (Na2Ca)6 (Al12Si24O72) 40H2O, Heulandit: (Ca4)(Al8Si28O72) 24H2O (Sutarti,

1994).

Untuk mendapatkan zeolit alam diperlukan adanya penambangan. Dalam proses

penambangan ada tiga hal utama yang dilakukan adalah eksplorasi, eksploitasi dan

pemrosesan.

a. Eksplorasi

Eksplorasi dapat dilakukan dengan melakukan pencarian lokasi, pengambilan

sample dan identifikasi sample batuan tambang yang diduga mengandung mineral

zeolit. Identifikasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat difraktometer

sinar-x pada sample zeolit alam yang telah diaktifkan. Zeolit diaktifasi dengan cara

pemanasan batuan sampel pada suhu 200oC selama 3 jam. Kemudian melakukan uji

Page 8: bagusdiago94.files.wordpress.com€¦  · Web viewDari hasil kajian atas gelombang seismik, para ahli menyimpulkan bahwa bumi terdiri atas lapisan-lapisan. Antar lapisan satu dengan

daya serap terhadap mentilen. Uji ini melibatkan zeolit 600mg yang disuspensikan

kedalam 100 mL aquades yang telah ditambahkan mentilen (zat warna biru) pada

konsentrasi 6 ppm, dikocok dengan sheker pada suhu 370oC. Setelah satu jam zeolit

alam dipisahkan dengan sentrifugasi. Filtrat diukur serapannya menggunakan

spektro UV-Vis pada panjang gelombang 664,5 nm. Daya serap zeolit alam

terhadap mentilen dapat diketahui dengan menghitung kadar awal dikurangi kadar

yang tidak terserap zeolit alam dibagi kadar awal dikali 100%. Selain

menggunakan mentilen zeolit alam juga dapat diuji dengan kuinin HCl.

b. Eksploitasi

Umumnya bahan galian industri terdapat didekat permukaan tetapi juga ada yang

tedapat dan terkumpul dibawah permukaan tanah yang relative agak dalam.

Biasanya bahan galian industri ditambang dengan cara digali, disemprot dengan

pompa tekanan tinggi, dan disedot dengan pompa hisap.

Berdasarkan tempatnya, eksploitasi dapat dilakukan dengan cara : tambang terbuka

yaitu semua aktifitas penambangan dilakukan di permukaan bumi (kauri); tambang

bawah tanah; dan peledakan. Untuk bahan galian zeolit, kebanyakan zeolit yang

mempunyai nilai ekonomi terletak didekat permukaan. Oleh karenanya

penambangan dilakukan dengan system kauri baik dengan menggunakan alat

mekanik ataupun peralatan sederhana.

Penambangan dengan system kauri dapat dilakukan beberapa tahap, yaitu :

Pengupasan tanah penutup (Landelearing).

Bagian tanah penutup yang subur setelah dikupas dapat dipindahkan ke tempat

penimbun.

Berikut gambar zeolit dalam bentuk bongkahan.

Page 9: bagusdiago94.files.wordpress.com€¦  · Web viewDari hasil kajian atas gelombang seismik, para ahli menyimpulkan bahwa bumi terdiri atas lapisan-lapisan. Antar lapisan satu dengan

c. Pemrosesan

Pemrosesan merupakan kegiatan memisahkan mineral berharga dari partikel-

partikel lain yang menyatu dengan mineral tersebut dengan tujuan meningkatkan

utu dan kualitas zeolit. Berikut bagan alir pengolahan mineral zeolit :

Page 10: bagusdiago94.files.wordpress.com€¦  · Web viewDari hasil kajian atas gelombang seismik, para ahli menyimpulkan bahwa bumi terdiri atas lapisan-lapisan. Antar lapisan satu dengan

Penambangan Batu bara

Tahap pertama diawali dengan perusahaan melakukan eksplorasi. Pada tahapan

ini, perusahaan mencari dahulu sumber-sumber mineral yang layak untuk dapat

dieksploitasi secara komersial, yaitu dengan cara melakukan penyelidikan umum,

mengurus surat perizinan dan administrasi kepada pejabat pemerintahan daerah

setempat, melakukan study topografi, geologi, geokimia, dan geofisik dari interest area

serta melakukan proses drilling, trenching dan sampling (Ilham, 2011).

Tahapan kedua adalah tahapan evaluasi. Pada tahapan ini perusahaan harus

memperhitungkan secara teknis dan komersial kemungkinan dari interest area yang

Page 11: bagusdiago94.files.wordpress.com€¦  · Web viewDari hasil kajian atas gelombang seismik, para ahli menyimpulkan bahwa bumi terdiri atas lapisan-lapisan. Antar lapisan satu dengan

dimaksud untuk ditambang, yaitu dengan cara menghitung dan menilai kualitas

cadangan mineral, meneliti model dan menilai proses penambangan mana yang paling

ekonomis dalam setiap interest area, melakukan survey moda transportasi, infrastruktur,

dan studi pasar dan keuangan (Ilham, 2011).

Tahap ketiga adalah persiapan berbagai infrastruktur dan struktur yang akan

memungkinkan terjadinya proses penambangan, proses delivery hasil tambang ke titik

penjualan dan proses penjualan untuk dapat dilakukan, dimana didalam tahapan ini

perusahaan harus melakukan proses-proses seperti proses pembentukan muka bumi

secara permanen. konstruksi jalan, jalur pengangkutan dan terowongan, konstruksi

fasilitas pendukung, land clearing, serta pengupasan lapisan tanah pucuk awal

dilakukan pada tahapan ini (Ilham, 2011).

Pada tahap keempat perusahaan melakukan tahapan produksi yang dilakukan

setiap hari untuk mengeluarkan cadangan mineral menjadi hasil tambang, mengangkut

hasil tambang ke titik penjualan dan mengirimkan hasil tambang. Dalam proses ini

termasuk juga proses pemurnian, pencucian, atau pengolahan lanjutan dari mineral

hingga mencapai tahap siap jual. Secara umum, dalam tahapan produksi ini perusahaan

melakukan pengupasan lapisan tanah yang tertutup, melakukan ekstraksi mineral,

pengangkutan mineral, perawatan jalan produksi, pengelolaan stockpile,

pencucian/pengolahan lanjutan mineral, loading (yaitu proses transfer hasil tambang

dari stockpile ke moda transportasi yang digunakan untuk distribusi) (Ilham, 2011).

Tahap terakhir, perusahaan harus melakukan penutupan atas tambang dan

mengembalikan kondisi area yang ditambang menjadi mendekati kondisi sebelum

dilakukan penambangan. Untuk keperluan proses penutupan tambang ini perusahaan

diwajibkan untuk membuat rencana kerja penutupan tambang (RKPT) yang biasanya

sudah harus disiapkan perusahaan ditahap awal proses produksi. Perkembangan terkini

industri pertambangan yang ada di Indonesia menempati peringkat ke-5 untuk produksi

batubara terbesar di dunia dengan rataan produksi mencapai 123 juta MT/tahun. Padahal

di Indonesia sendiri memiliki cadangan batubara terkira sebanyak 147,66 MT dan

cadangan terukur mencapai 20,99 miliar ton (Ilham, 2011).

Page 12: bagusdiago94.files.wordpress.com€¦  · Web viewDari hasil kajian atas gelombang seismik, para ahli menyimpulkan bahwa bumi terdiri atas lapisan-lapisan. Antar lapisan satu dengan

Hambatan yang Mungkin Dialami pada Penambangan Zeolit

11 Maret 2011 gempa berikut tsunami meluluh lantakkan Negeri Sakura.

Pasalnya pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) tertua di Jepang ikut bocor akibat

bencana dahsyat itu. Pemerintah Jepang harus memutar otak, guna menyelamatkan

rakyatnya dari ancaman radiasi nuklir. Warga sekitar PLTN Fukushima mengikuti

imbauan pemerintahnya, meletakkan mineral zeolit di kendaraan dan rumah-rumah

mereka. Selang tiga hari setelah kebocoran, paparan radiasi pada radius 10 kilometer

dari PLTN menurun hingga 20 mikro sievert, dari sebelumnya 1.500 mikro sievert.

Diketahui hanya sembilan orang yang positif terkena paparan radiasi (Sugianto, 2011).

Menurut R Sugianto, Ketua Umum Ikatan Zeolit Indonesia, Zeolit mampu

menyerap paparan radiasi nuklir lebih cepat dari tubuh manusia. Saat bencana

Fukushima, Jepang mengimpor berton-ton zeolit dari berbagai negara, termasuk

Indonesia. Diluar bencana Fukushima, zeoilit biasa digunakan sebagai anti smoke agent,

guna menyerap zat-zat beracun di udara. Potensi zeoilit alam Indonesia sendiri lebih

dari 400 juta ton, tersebar di berbagai daerah (Sugianto, 2011).

Di sektor industri, zeolit banyak digunakan untuk bahan bangunan (konstruksi

ringan), pengisi kertas dan ban, deterjen, pemurnian dan pemisahan gas, katalisator,

pemurnian oksigen, water softener, dan sebagainya. Untuk perbaikan lingkungan, selain

menyerap limbah radioaktif, zeoilit dapat berfungsi sebagai penyerap polutan (NH3,

SO2, CO2, H2S), penyerap bau (kotoran kucing), penangkap logam berat dan amonia

(air limbah), maupun sebagai media penyaring air kolam renang (Sugianto, 2011).

Sayangnya, nasib zeolit di Tanah Air masih seperti hasil galian non logam

lainnya. Potensinya besar, namun dipandang sebagai mineral pinggiran. Selain

pemanfaatannya yang masih individual, hasil ekspornya pun tak pernah tercatat dalam

penerimaan negara, khususnya dari sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM).

Orang lebih perhatian pada emas, tembaga, nikel, timah, bijih besi, dan mineral logam

lainnya. Barang tambang yang masuk Golongan C (menurut Undang-Undang Nomor 11

Tahun 1967) adalah zeolit, zirkon, bentonit, kaolin, dan batu gamping. Karena masuk

Golongan C yang terkesan tidak terlalu penting, pemerintah tidak banyak memberikan

perhatian pada pengelolaan mineral-mineral non logam ini. Sepanjang rezim UU

11/1967, pengelolaan mineral non logam diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah

daerah (pemda) nyaris tanpa pembinaan serta pengawasan sama sekali. Eksploitasinya

Page 13: bagusdiago94.files.wordpress.com€¦  · Web viewDari hasil kajian atas gelombang seismik, para ahli menyimpulkan bahwa bumi terdiri atas lapisan-lapisan. Antar lapisan satu dengan

pun lebih banyak dikerjakan penambang tradisional bahkan ilegal, sehingga tidak

banyak berkontribusi pada kemajuan ekonomi daerah(Sugianto, 2011).

Manfaat Batuan dan Bahan Tambang

Manfaat Batuan

a. Batuan Beku

Tak semua batuan beku mempunyai nilai ekonomis, hal ini tergantung pada

sifat, komposisi mineral, kekeutan fisik, daya tahan, cara penggalianya, dan lain-lain.

Tiap jenis mineral mempunyai sifat dan komposisi mineral tertentu, tidak semua jenis

batuan dapat digunakan untuk semua jenis pekerjaan. Batuan mempunyai kegunaan

sendiri tergantung sifatnya, misalnya (Katili, 2006) :

1. Batuan yang mempunyai kerapatan tinggi dan tidak porus sangat baik untuk

keperluan pekerjaan di laut.

2. Batuan yang tidak terpengaruh oleh asam, baik untuk digunakan didaerah

industri.

3. Batuan yang berat, keras, dan mempunyai daya tahan yang besar sesuai untuk

digunakan sebagai fondasi bangunan pengeras jalan juga bahan lantai.

4. Batuan yang berwarna indah dan tidak porus dapat digunakan untuk pelapis

dinding atau lantai.

5. Batuan yang umumnya mempunyai berat jenis ± 2,6, baik untuk digunakan

sebagai bahan pekerjaan teknik berat.

b. Batuan Sedimen (Katili, 2006)

1. Untuk bahan dasar bangunan (gypsum)

2. Untuk bahan bakar (batu bara)

3. Untuk Pengeras jalan (batu gamping)

4. Untuk Pondasi rumah (batu gamping)

c. Batuan Metamorf (Katili, 2006)

1. Dapat digunakan untuk alat menulis(batu sabak)

2. Untuk Lantai (marmer)

3. Untuk Dekorasi bangunan (marmer)

4. Untuk Batu Nisan (marmer)

Page 14: bagusdiago94.files.wordpress.com€¦  · Web viewDari hasil kajian atas gelombang seismik, para ahli menyimpulkan bahwa bumi terdiri atas lapisan-lapisan. Antar lapisan satu dengan

2. Manfaat Bahan Tambang (Agung, 2004)

a. Minyak Bumi, setelah diolah dapat menghasilkan minyak gas, (avigas), bensol

(avtur), gasoline (bensin, premium, dan super 98), karosin (minyak tanah dan

minyak lampu), minyak solar, diesel, dan minyak baker, vaselin, paraffin (untuk

industri batik dan korek api), dan aspal. Hasil olahan tersebut dapat digunakan

untuk penerangan rumah, tenaga penggerak mesin pabrik, bahan kendaraan

bermotor, bahan baker pesawat terbang dan lainnya.

b. Gas alam, dapat digunakan untuk bahan bakar rumah tangga dan keperluan

industri.

c. Batu Bara, digunakan sebagai bahan bakar pemberi tenaga dan bahan mentah

cat, obat-obatan, wangi-wangian, dan bahan dasar peledak.

d. Kaolin, sebagai bahan membuat porselin

e. Batugamping, digunakan sebagai bahan perekat bangunan, bahan pembuat

semen dan pengapur dinding.

f. Pasir Kuarsa, sebagai bahan pembuat kaca.

g. Pasir Besi, sebagai bahan pembuat besi ruang.

h. Timah, sebagai bahan untuk membuat pipa ledeng, logam patri, dan kawat

telepon.

i. Nikel, digunakan untuk bahan campuran dalam industri besi baja agar kuat dan

tahan karat.

j. Tembaga, digunakan untuk bahan kabel dan industri barang-barang perunggu

dan kuningan.

k. Bentonit adalah suatu lempung plastis yang mempunyai banyak pengunaan

dalam industri. Salah satu penggunaannya yang terpenting adalah sebagai bahan

pembilas pada pemboran minyak. Demikian pula bahan tersebut merupakan

bahan penjernih warna baik pada pembuatan minyak pelumas yang berasal dari

minyak bumi ataupun minyak goreng yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Di

samping itu bentonit merupakan bahan yang juga cukup penting artinya dalam

pengilangan minyak bumi.

l. Granit adalah batuan beku dalam yang mempunyai kristal-kristal kasar dengan

komposisi mineral dari kwarsa, feldspar, plagioklas sodium dan mineral lainnya.

Sifat fisik batuan granit umumnya kompak, keras, warna bervariasi putih abu-

Page 15: bagusdiago94.files.wordpress.com€¦  · Web viewDari hasil kajian atas gelombang seismik, para ahli menyimpulkan bahwa bumi terdiri atas lapisan-lapisan. Antar lapisan satu dengan

abu, merah muda, kekuning-kuningan dan kerap kali kehijauan dipakai untuk

bangunan-bangunan rumah (dinding, tembok, dll), monomen-monumen,

bangunan air, jalan dan jembatan, sebagai batu hias (dekorasi).

m. Endapan feldspar terjadi karena proses diagnosa dari sedimen piroklastik halus

bersifat asam (riolitik) dan terendapkan dalam lingkungan air lakustrin. Di

samping itu juga dijumpai bersamaan dengan terbentuknya batuan beku dan

umumnya berasosiasi dengan batuan asam seperti pegmatit, granit dan aplit.

Sifat fisik mineral feldspar bervariasi antara lain : Kekerasan 6 – 6,5 ; berat jenis

2,4 – 2,8 ; titik lebur 1100 – 1500 oC. Kegunaan feldspar terutama sebagai flux

dalam industri keramik, gelas dan kaca.

n. Zeolit adalah senyawa alumino silikat hidrat dengan logam alkali yang

merupakan kelompok mineral yang terdiri dari beberapa jenis (species). Endapan

zeolit biasanya terdapat dalam batuan sedimen piroklastik berbutir halus dengan

komposisi riolitik. Kegunaan zeolit sangat luas seperti untuk bahan bangunan

dan ornamen, semen puzzolan, bahan agregat ringan, bahan pengembang dan

pengisi, tapal gigi, bahan penjernih air limbah dalam kolam ikan, makanan

ternak, pemurni gas methan, gas alam dan gas bumi, penyerap zat (logam) racun

dan lain-lain.

o. Batu Apung adalah hasil gunung api yang kaya akan silika dan mempunyai

struktur porous, yang terjadi karena keluarnya uap dan gas-gas yang larut di

dalamnya pada waktu terbentuk, berbentuk blok padat, fragmen hingga pasir

atau bercampur halus dan kasar. Batu Apung terdiri dari pada silika, alumina,

soda, besi oksida. Warna : putih, abu-abu kebiruan, abu-abu gelap, kemerah-

merahan, kekuning-kuningan, jingga. Bongkah-bongkah di waktu kering dapat

terapung diatas air. Batu Apung umumnya digunakan sebagai bahan penggosok,

bahan bangunan konstruksi ringan dan tahan api, bahan ringan (non reaction),

pengisi, isolator temperatur tinggi, rendah dan akustik, pembawa (carrier

penyerap dan saringan / filter).

p. Dalam istilah dagang (umum), marmer adalah segala jenis batuan yang apabila

digosok (dipoles) menjadi mengkilat, batuannya bisa berupa batu gamping,

marmer, basal, granit dan sebagainya. Marmer dalam istilah geologi adalah batu

gamping atau dolomit yang mengalami metamorfosa kontak ataupun regional.

Page 16: bagusdiago94.files.wordpress.com€¦  · Web viewDari hasil kajian atas gelombang seismik, para ahli menyimpulkan bahwa bumi terdiri atas lapisan-lapisan. Antar lapisan satu dengan

Batu gamping atau dolomit bila diterobos oleh batuan beku maka akan terjadi

perubahan fisik yang berupa penghabluran mineral kalsit atau dolomit. Mineral-

mineral lain sebagai pengikat atau pengotor antara lain : kuarsa, grafit, hematit,

limonit, pirit, mika, klorit, tremolit, wolastonit, diopsit dan hornblende,

meskipun dalam jumlah kecil (dapat mempengaruhi warna dan mutu marmer).

Pada umumnya marmer murni berwarna putih mengkilap, sedangkan warna-

warna lain tergantung pada mineral pengotor yang terkandung di dalamnya,

seperti : abu-abu muda sampai hitam karena adanya mineral grafit, hijau karena

adanya mineral khlorit, merah muda sampai merah karena adanya limonit atau

mangan. Kegunaan marmer yang utama adalah untuk bangunan seperti ubin

lantai, dinding (interior maupun eksterior), papan nama, dekorasi atau hiasan,

monumen, perabot rumah tangga seperti meja, kap lampu dan sebagainya.

q. Trass adalah sejenis tuff yang berwarna putih kekuning-kuningan telah

mengalami tingkat pelapukan lanjut, sifat-sifat yang disukai adalah karena

adanya silika keadaan basah. Trass ini dapat dipergunakan untuk bangunan-

bangunan sebagai semen alam (hidraulic cement), lebih mudah kontak dengan

air, setelah itu mengeras yang tak tembus air (pembuatan batako). Endapan trass

di daerah ini berwarna putih hingga putih kekuningan, berbutir halus hingga

kasar, unsur pengotor cukup kecil,

Page 17: bagusdiago94.files.wordpress.com€¦  · Web viewDari hasil kajian atas gelombang seismik, para ahli menyimpulkan bahwa bumi terdiri atas lapisan-lapisan. Antar lapisan satu dengan

KESIMPULAN

Struktur bumi terdiri atas 3 lapisan utama yakni kerak bumi, selimut bumi, dan

inti bumi.

Batuan vulkanik merupakan batuan beku luar yang proses pembekuannya terjadi

secara cepat di permukaan bumi.

Batuan sedimen terbentuk terbentuk melalui pelapukan batuan beku atau batuan

metamorf yang mengalami transportasi dan terendapkan di suatu tempat.

Batuan dan mineral yang terdapat pada permukaan bumi dipengaruhi oleh

kondisi atmosfer dan organisme yang tumbuh.

Batuan akan terurai melalui proses pelapukan baik pelapukan fisik maupun

kimia, yang hasil dan residunya membentuk mineral sekunder.

Ada 3 proses utama dalam penambangan zeolite, yaitu eksplorasi, eksploitasi

dan pemrosesan

Untuk penambangan batu bara prosesnya meliputi eksplorasi mineral, evaluasi

kualitas, persiapan berbagai infrastruktur dan struktur yang akan memungkinkan

terjadinya proses penambangan, proses produksi, penutupan atau pengembalian

tambang seperti kondisi awal.

Hambatan yang terdapat saat penambangan zeolite adalah masih kurang

familiarnya zeolite terhadap masyarakat sehingga potensi zeolite yang besar

masih sedikit diabaikan.

Masing-masing batuan dan bahan tambang memiliki fungsi masing-masing yang

nantinya dapat dimanfaatkan untuk kehidupan makhluk hidup. Fungsi batuan

dan bahan tambang ini biasanya dibedakan berdasarkan sifat, komposisi mineral,

kekeutan fisik, daya tahan, cara penggalianya, dan lain-lain.

Page 18: bagusdiago94.files.wordpress.com€¦  · Web viewDari hasil kajian atas gelombang seismik, para ahli menyimpulkan bahwa bumi terdiri atas lapisan-lapisan. Antar lapisan satu dengan

DAFTAR PUSTAKA

Agung, M., 2004. Geografi, PT. Phibetha Aneka Gama, Jakarta.

Ilham, 2011, Mengenal Tahapan Proses Penambangan Batubara, Universitas

Muhamadiyah, Malang.

Johnson, Leon J. (1979). Introductory Soil Science – A Study Guide and Laboratory

Manual. New York: Macmillan Publishing Co., Inc.

Katili. J. A. 2006, Geologi, Dep. Urusan Research Nasional, Jakarta.

Lippincott, W.T., Garret, A.B., dan Verhoek, F.H. (1980). Chemistry – A Study of

Matter. Fourth Edition, New York: John Willey & Sons.

Miller Jr., G.T. (1981). Living in the Environment. Edisi III. Beltmon, California:

Wadsworth Publishing Company, Inc.

Sugianto, 2012, Menyelamatkan Mineral Pinggiran

http://www.Majalah tambang.com – diakses tanggal 22 Maret 2013

Sukandarrumidi, 2004, Bahan Galian Industri, UGM Press, Yogyakarta.

Sutanto, R., 2005, Dasar-Dasar Ilmu Tanah, Penerbit Kanisius, Yogyakarta

Sutarti, M dan Rachmawati, M., 1994, Zeolit Tinjauan Literatur, LIPI, Jakarta.