23
Lapisan lapisan sosial masyarakat Herly Lestari Inaya Verly Jamilatul Fikriah Kania Dwi Jatnika IA

Lapisan lapisan struktur-sosial

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Lapisan lapisan struktur-sosial

Lapisan lapisan sosial masyarakat

Herly LestariInaya Verly

Jamilatul FikriahKania Dwi Jatnika

IA

Page 2: Lapisan lapisan struktur-sosial

Pengertian Struktur Sosial

Istilah struktur berasal dari kata structum (bahasa Latin) yang berarti menyusun. Dengan demikian, struktur sosial memiliki arti susunan masyarakat.

Page 3: Lapisan lapisan struktur-sosial

Pengertian Struktur sosial menurut para ahli:• Menurut Radclife-Brown, struktur sosial

adalah suatu rangkaian kompleks dari relasi-relasi sosial yang berwujud dalam suatu masyarakat. Dengan demikian, struktur sosial meliputi relasi sosial di antara para individu dan perbedaan individu dan kelas sosial menurut peranan sosial mereka.

• Menurut Evans-Pritchard, struktur sosial ialah relasi-relasi yang tetap dan menyatukan kelompok-kelompok sosial pada satuan yang lebih luas.

Page 4: Lapisan lapisan struktur-sosial

• Menurut Beattie, struktur sosial adalah bagian-bagian atau unsur-unsur dalam masyarakat itu yang tersusun secara teratur guna membentuk suatu kesatuan yang sistematik.

• Menurut Raymond Firth, konsep struktur sosial merupakan analytical tool atau alat analisis yang diwujudkan untuk membantu pemahaman tentang tingkah laku manusia dalam kehidupan sosial.

Page 5: Lapisan lapisan struktur-sosial

Ciri-ciri Struktur Sosial :

1. Bersifat Abstrak2. Terdapat Dimensi Vertikal Dan Horizontal3. Sebagai Landasan Sebuah Proses Sosial Suatu

Bangsa4. Merupakan Bagian dari Sistem Pengaturan

Tata Kelakuan dan Pola Hubungan Masyarakat5. Struktur Sosial Selalu Berkembang dan Dapat Berubah 6. Muncul pada kelompok masyarakat7. Berkaitan erat dengan kebudayaan

Page 6: Lapisan lapisan struktur-sosial

Tiga Bentuk Masyarakat Berdasarkan Ciri-ciri Struktur Sosial :

1. Masyarakat SederhanaCiri-ciri struktur sosial dan budaya pada masyarakat sederhana adalah sebagai berikut.

• Ikatan keluarga dan masyarakatnya sangat kuat.• Organisasi sosial berdasarkan tradisi turun-temurun.• Memiliki kepercayaan yang kuat terhadap kekuatan gaib.• Hukum yang berlaku tidak tertulis.• Sebagian besar produksi hanya untuk keperluan

keluarga sendiri atau untuk pasaran dalam skala kecil.• Kegiatan ekonomi dan sosial dilakukan dengan gotong

royong.

Page 7: Lapisan lapisan struktur-sosial

2. Masyarakat MadyaCiri-ciri struktur sosial dan budaya pada masyarakat madya adalah sebagai berikut.

• Ikatan keluarga masih kuat, tetapi hubungan dengan masyarakat setempat sudah mengendur.

• Adat-istiadat masih dihormati, tetapi mulai terbuka dengan pengaruh dari luar.

• Timbulnya rasionalitas dalam cara berpikir sehingga kepercayaan-kepercayaan pada kekuatan-kekuatan gaib baru timbul apabila orang mulai kehabisan akal untuk menanggulangi suatu masalah.

• Timbulnya lembaga-lembaga pendidikan formal sampai tingkat lanjutnya.

• Hukum tertulis mulai mendampingi hukum tidak tertulis.• Memberi kesempatan pada produksi pasar sehingga muncul

diferensiasi dalam struktur masyarakat.

Page 8: Lapisan lapisan struktur-sosial

3. Masyarakat ModernCiri-ciri struktur sosial dan budaya masyarakat modern adalah sebagai berikut.• Hubungan sosial didasarkan atas kepentingan pribadi.• Hubungan dengan masyarakat lainnya sudah terbuka

dan saling mempengaruhi.• Kepercayaan terhadap ilmu pengetahuan dan

teknologi sangat kuat.• Terdapat stratifikasi sosial atas dasar keahlian.• Tingkat pendidikan formal tinggi.• Hukum yang berlaku adalah hukum tertulis.• Ekonomi hampir seluruhnya merupakan ekonomi pasar

yang didasarkan atas penggunaan uang dan alat pembayaran lain.

Page 9: Lapisan lapisan struktur-sosial

Fungsi Struktur Sosial• Sebagai dasar untuk menanamkan suatu disiplin sosial

yang berkaitan dengan aturan-aturan yang berasal dari suatu kelompok sosial, diharapkan setiap anggota kelompok tersebut bersikap dan bertindak sesuai dengan harapan-harapan kelompoknya.

• Sebagai pengawas sosial. Fungsi struktur sosial disini adalah sebagai pembatas agar setiap anggota masyarakat berperilaku sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai yang dianut masyarakat tersebut.

• Struktur sosial merupakan karakterisrik yang khas yang dimiliki suatu masyarakatsehingga dapat memberikan warna yang berbeda dari masyarakat yang lain.

Page 10: Lapisan lapisan struktur-sosial

Bentuk-bentuk Struktur Sosial1. Dilihat dari Sifatnya

Bentuk struktur sosial suatu masyarakat dapat dibedakan menjadi struktur sosial yang kaku, struktur sosial yang luwes, struktur sosial formal, dan struktur sosial informal.

a. Struktur Sosial KakuStruktur sosial kaku merupakan bentuk struktur sosial yang tidak dapat dirubah atau sekurang-kurangnya masyarakat menghadapi kesulitan besar untuk melakukan perpindahan status atau kedudukannya.struktur sosial seperti ini biasanya terdapat pada masyarakat yang menganut sitem kasta.

b. Struktur Sosial LuwesBentuk struktur sosial ini merupakan kebalikan dari struktur sosial kaku. Pada struktur sosial ini masyarakat bebas bergerak melakukan perubahan.

Page 11: Lapisan lapisan struktur-sosial

c. Struktur sosial FormalMerupakan suatu bentuk struktur sosial yang diakui oleh pihak yang berwenang.

d. Struktur Sosial InformalYaitu struktur sosial yang nyata ada berfungsi tetapi tidak memiliki ketetapan hukum dan tidak diakui oleh pihak berwenang.

Page 12: Lapisan lapisan struktur-sosial

2. Dilihat dari Identitas Keanggotaan MasyarakatnyaBentuk struktur sosial ini dapat dibedakan menjadi struktur sosial yang homogen dan struktur sosial yang heterogen.

a. Struktur Sosial HomogenPada struktur sosial yang homogen memiliki latar belakang kesamaan identitas dari setiap anggota masyarakatnya, seperti kesamaan ras, suku bangsa, ataupun agama.

b. Struktur Sosial yang HeterogenStruktur sosial ini ditandai oleh keanekaragaman identitas anggota masyarakatnya. Struktur sosial yang heterogen memiliki latar belakang ras, suku, ataupun agama yang berbeda dari para anggota masyarakatnya.

Page 13: Lapisan lapisan struktur-sosial

3. Dilihat dari Ketidaksamaan SosialYaitu pengelompokkan manusia secara horizontal dan vertikal. Pengelompokan ini berdasarkan ciri fisik, meliputi jenis kelamin, bentuk dan tinggi tubuh, warna kulit, rambut, dan sebagainya. dan juga dari non fisik seperti, budaya, meliputi kecerdasan, ketrampilan, motivasi, minat dan bakat.

a. Faktor-faktor Pembentuk Ketidaksamaan Sosial• Keadaan Geografis• Etnis• Kemampuan atau Potensi Diri• Latar Belakang Sosial

Page 14: Lapisan lapisan struktur-sosial

c. Bentuk-Bentuk Struktur Sosial Berdasarkan Ketidaksamaan Sosial

1. Diferensiasi Sosial, yaitu perbedaan individu atau kelompok dalam masyarakat yang tidak menunjukkan adanya suatu tingkatan (heirarki). Bentuk-bentuk diferensiasi yaitu perbedaan ras, suku bangsa(etnis), agama dan gender.

2. Stratifikasi Sosial, yaitu pelapisan sosial dalam masyarakat yang lebih dikenal dengan istilah stratifikasi sosial. Dengan kriteria ekonomi, kekuasaan, kerhormatan, dan pendidikan. Adanya perbedaan dalam jumlah harta, jenjang pendidikan, asal-usul keturunan, dan kekuasaan membuat manusia dapat disusun secara bertingkat. Ada yang berada di atas, ada pula yang menempati posisi terbawah

Page 15: Lapisan lapisan struktur-sosial

Diferensiasi SosialStratifikasi Sosial

Page 16: Lapisan lapisan struktur-sosial

Mobilisasi Sosial

Mobilitas adalah pergerakan atau perpindahan, sedangkan sosial adalah masyarakat. Jadi, mobilitas sosial adalah suatu proses pergerakan naik (social climbing) atau turunnya (social sinking) status seseorang atau kelompok masyarakat.

Page 17: Lapisan lapisan struktur-sosial

Macam Mobilitas Sosial: 1. Mobilitas sosial vertical adalah mobilitas sosial yg terjadi antara

kelas sosial bawah dan kelas sosial atas. Mobilitas vertikal ada 2, yaitu:

a. Social climbing: Pergerakan naiknya status seseorang atau kelompok sosial. Bentuknya : naiknya orang yg berstatus rendah ke kelas

yang status sosialnya tinggi. Penyebabnya : melakukan prestasi kerja.b. Social Sinking: Pergerakan turunnya status seseorang atau kelompok sosial. Bentuknya : turunnya kedudukan seseorang ke

kedudukan yang lebih rendah. Penyebabnya : berbuat kesalahan fatal sehingga

diturunkan/dipecat dari kelas sosial yg tinggi.

Page 18: Lapisan lapisan struktur-sosial

2. Mobilitas Sosial Horizontal adalah perpindahan status seseorang atau kelompok orang dalam lapisan yang sama. Ciri utama dalam mobilitas sosial horizontal adalah tidak ada perpindahan lapisan sosial.Bentuknya:

a. Mobilitas antar wilayah meliputi transmigrasi, commuter, sirkuler, emigrasi, imigrasi, ruraliasi, urbanisasi.

b. Mobilitas antar generasi Ada 2 bentuk antar generasi yaitu:

• Mobilitas Intra Generasi: perpindahan status yang terjadi dalam satu generasi.• mobilitas Inter Generasi: perpindahan status

yang terjadi dalam beberapa generasi.

Page 19: Lapisan lapisan struktur-sosial

3. Mobilitas sosial diagonal adalah perpindahan yang dialami seseorang atau kelompok yang mengalami perpindahan tempat dan status sosial.

a. Bentuknya: • mobilitas sosial diagonal ke atas:

perpindahannya statusnya naik, tempatnya sama.

• mobilitas sosial diagonal ke bawah: perpindahan statusnya turun, tempatnya pindah.

Page 20: Lapisan lapisan struktur-sosial

Tipe-tipe Struktur Sosial1. Alterative Movement

Gerakan ini bertujuan untuk merubah sebagian perilaku perorangan. Dalam kategori ini dapat kita masukan berbagai kampanye untuk merubah perilaku tertentu, seperti misalnya kampanye agar orang tidak minum-minuman keras.

2. Rodemptive MovementGerakan ini lebih luas dibandingkan dengan alterative movement, karena yang hendak dicapai ialah perubahan menyeluruh pada perilaku perorangan. Gerakan ini kebanyakan terdapat di bidang agama, misalnya, perorangan diharap untuk bertobat dan mengubah cara hidupnya sesuai dengan ajaran agama.

Page 21: Lapisan lapisan struktur-sosial

3. Reformative MovementDalam gerakan ini yang hendak dirubah bukan perorangan melainkan masyarakat, namun lingkup yang hendak diubah hanya segi-segi tertentu masyarakat, misalnya gerakan kaum perempuan yang memperjuangkan persamaan hak dengan laki-laki

4. Transformative MovementGerakan ini merupakan gerakan untuk mengubah masyarakat secara menyeluruh. Gerakan kaum Khamer Merah untuk menciptakan masyarakat komunis di Cambidia.

Page 22: Lapisan lapisan struktur-sosial

Prinsip-prinsip umum yang sangat penting bagi gerak sosial vertikal adalah sebagai berikut.

• Hampir tidak ada masyarakat yang sifat sistem lapisannya mutlak tertutup, di mana sama sekali tidak ada gerak sosial yang vertikal.

• Betapapun terbukanya system lapisan dalam suatu masyarakat tidak mungkin mobilitas sosial vertikal dilakukan dengan sebebas-bebasnya, sedikit banyak akan ada hambatan-hambatan. Apabila proses gerak sosial tersebut dapat dilakukan dengan sebebas-bebasnya, tidak mungkin ada startifikasi sosial yang menjadi ciri tetap dan umum dari setiap masyarakat.

Page 23: Lapisan lapisan struktur-sosial

• Mobilitas sosial vertikal yang umum berlaku bagi semua masyarakat tidak ada, setiap masyarakat mempunyai ciri-ciri sendiri bagi gerak sosialnya yang vertikal.

• Laju gerak sosial vertikal yang disebabkan oleh faktor-faktor ekonomi, politik, serta pekerjaan adalah berbeda.

• Berdasarkan bahan-bahan sejarah, khususnya dalam gerak sosial vertikal yang disebabkan faktor-faktor ekonomis, politik, dan pekerjaan, tak ada kecenderungan yang kontinyu perihal bertambah atau berkurangnya laju gerak sosial. Hal ini berlaku bagi suatu negara, lembaga sosial yang besar, dan juga bagi sejarah manusia.