23
VITAMIN (DALAM BIOKIMIA) OLEH : FAIK AGIWAHYUANTO

Vitamin (Dalam Biokimia)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Vitamin (Dalam Biokimia)

VITAMIN (DALAM BIOKIMIA)

OLEH :FAIK AGIWAHYUANTO

Page 2: Vitamin (Dalam Biokimia)

DEFINISI NUTRISI DAN VITAMIN Nutrisi yaitu segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan.

Ilmu yang mempelajari tentang nutrisi yaitu ilmu gizi. Pengertian dari zat gizi yaitu ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun, dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan.

Vitamin merupakan nutrien organik yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk sejumlah fungsi biokimiawi, dan umumnya tidak dapat disintesis oleh tubuh sehingga harus dipasok dari makanan

Page 3: Vitamin (Dalam Biokimia)

VITAMIN UNTUK KEPENTINGAN BIOMEDIS Tubuh Manusia memerlukan vitamin untuk memenuhi kebutuhan dalam tubuh, guna perlancar metabolism tubuh dan menghindari dari penyakit.

Hal lain yang sering terjadi adalah manusia sering mengalami defisiensi vitamin, tetapi jarang sekali defisiensi 1 dari vitamin b kompleks, dan kalau itu terjadi biasanya dari pola diet yang buruk dan sering berhubungan dengan status defisiensi multiple.

Hal yang bias dihindari adalah selalu mengonsumsi makanan yang memenuhi unsur hal tersebut.

Page 4: Vitamin (Dalam Biokimia)

METABOLISME VITAMIN

Manusia dalam memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tubuhnya khususnya vitamin tidak perlu dipenuhi dengan cara pemberian tambahan suplemen vitamin. Kebutuhan vitamin bisa terpenuhi dengan menjaga pola konsumsi makanan sehari-hari, apabila tubuh tidak terpenuhi kebutuhan makanannya, atau terjadi salah makan

Sedikit vitamin yang dapat disimpan dalam tubuh manusia, khususnya pada vitamin A, D, E, B12. Kekurangan vitamin tersebut segera menimbulkan penyakit-penyakit defisiensi yang sering menyerang kulit, sel darah, dan sistem saraf.

Page 5: Vitamin (Dalam Biokimia)

KARAKTERISTIK VITAMIN LARUT LEMAK

Larut dalam lemak dan pelarut lemakKelebihan konsumsi dari yang dibutuhkan disimpan dalam tubuhDikeluarkan dalam jumlah kecil melalui empeduGejala defisiensi berkembang lambatTidak selalu perlu ada dalam makanan sehari-hariMempunyai prekursor atau provitaminHanya mengandung unsur-unsur C, H, ODiabsorbsi melalui sistem limfeHanya dibutuhkan oleh organisme kompleks Beberapa jenis bersifat toksik pada jumlah relatif rendah (6-10 x Kecukupan Gizi Anjuran)

Page 6: Vitamin (Dalam Biokimia)

KARAKTERISTIK VITAMIN LARUT AIR

Larut dalam airSimpanan sebagai kelebihan kebutuhan sangat sedikitDikeluarkan melalui urinGejala defisiensi sering terjadi dengan cepatHarus selalu ada dalam makanan sehari-hariUmumnya tidak mempunyai prekursorSelain C, H, O mengandung N, kadang-kadang S dan CoDiabsorbsi melalui vena portaDibutuhkan oleh organisme sederhana dan kompleksBersifat toksik hanya pada dosis tinggi/megadosis (>10 x Kecukupan Gizi Anjuran)

Page 7: Vitamin (Dalam Biokimia)

FUNGSI VITAMIN BAGI TUBUH Vitamin berperan dalam beberapa tahap reaksi metabolisme energi, pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh. Vitamin umumnya sebagai koenzim atau sebagai bagian dari enzim, sebagian besar koenzim terdapat dalam bentuk apoenzim, yaitu vitamin yang terikat dengan protein. Fungsi biokimia pada beberapa jenis vitamin belum diketahui dengan pasti.

Page 8: Vitamin (Dalam Biokimia)

VITAMIN LARUT LEMAK

Macam vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K, secara kimia vitamin tersebut termasuk dalam kelompok isoprenoid. Vitamin larut lemak mempunyai peranan faali tertentu di dalam tubuh, dan sebagian besar vitamin larut lemak diabsorbsi bersama lipida lain. Absorbsi untuk vitamin ini membutuhkan cairan empedu dan pankreas. Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein, disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin.

Page 9: Vitamin (Dalam Biokimia)

VITAMIN A

Vitamin A merupakan nama generik yang menyatakan semua retinoid dan prekursor/provitamin A/karotenoid yang mempunyai aktivitas biologik sebagai retinol. Vitamin A essensial berfungsi untuk pemeliharaan kesehatan dan kelangsungan hidup.

Substansi ini bisa dibentuk melalui pemecahan provitamin beta karoten. Retinol adalah bahan pewarna pigmen penglihatan yaitu rodopsin. Asam retinol berfungsi sebagai faktor pertumbuhan yang penting. Kekurangan vitamin A adalah buta senja, kerusakan mata dan gangguan pertumbuhan.

Sifat kimia dari Vitamin A adalah suatu kristal alkhohol kuning dan larut dalam lemak atau pelarut lemak

Page 10: Vitamin (Dalam Biokimia)

GAMBAR STRUKTUR RETINOL

Page 11: Vitamin (Dalam Biokimia)

VITAMIN D

Vitamin D adalah kalsiol. Kalsiol diubah dalam hati dan ginjal melalui hidroksilasi menjadi hormon kalsitriol. Kalsitriol bersama-sama dengan 2 hormon lain (paratirin dan kalsitonin) mengatur metabolisme kalsium. Kalsiol dapat dibentuk dari 7-dehidrokolesterol melalui suatu reaksi fotokimia di dalam kulit. Bila kulit kurang mendapatkan sinar UV dan bila tidak terdapat vitamin dalam makanan akan memperlihatkan tanda-tanda kekurangan vitamin, yaitu rachitis pada anak-anak dan ostemomalasia pada orang dewasa. Kasus tersebut merupakan gangguan mineralisasi tulang.

Page 12: Vitamin (Dalam Biokimia)

CHOLECALFEROL (D3) & ERGOCALCIFEROL (D2)

Page 13: Vitamin (Dalam Biokimia)

VITAMIN E

Vitamin E terdiri atas 2 molekul yaitu tokoferol dan senyawa sejenis yang semuanya mengandung satu cincin kroman (tocotrienol) yang memiliki aktifitas vitamin E dalam nutrisi. Vitamin E bukan nama untuk setiap satuan bahan kimia spesifik namun, utuk setiap campuran yang terjadi di alam yang menyediakan fungsi vitamin E dalam nutrisi. Senyawa-senyawa pembentuk vitamin E banyak terdapat di kecambah, gandum, karena membentuk suatu pelindung oksidasi yang efektif untuk lemak tak jenuh.

Macam vitamin E ada 4 jenis yaitu alfa, beta, gama, delta (tokoferol). Karakteristik utama dari vitamin E adalah sebagai antioksidan. Perbedaan antarjenis tokoferol (vitamin E) adalah terletak pada jumlah, posisi gugus metil pada struktur cincin.

Page 14: Vitamin (Dalam Biokimia)

STRUKTUR VITAMIN E

Page 15: Vitamin (Dalam Biokimia)

VITAMIN K

Vitamin K adalah sekelompok vitamin lipofilik dan hidrofobik yang dibutuhkan untuk modifikasi pascatranslasi dari berbagai macam protein, seperti dalam proses pembekuan darah. Vitamin K dalam metabolisme bahwa vitamin K disebut filokinon dan substansi-substansi sejenis dengan rantai samping yang dimodifikasi.

Kasus kekerungan vitamin K jarang terjadi karena vitamin ini dapat dibentuk oleh bakteri flora usus. Vitamin K ikut serta dalam karboksilasasi residu glutamat protein plasma yang penting untuk penggumpalan darah.

Page 16: Vitamin (Dalam Biokimia)

VITAMIN K1 & VITAMIN K2

Page 17: Vitamin (Dalam Biokimia)

VITAMIN LARUT DALAM AIR

Vitamin yang larut dalam air sebagian besar merupakan komponen sistem enzim yang banyak terlibata membantu metabolisme energi. Vitamin yang larut dalam air biasanya tidak disimpan di dalam tubub dan dikeluarkan melalui urin dalam jumlah yang kecil. Vitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan B kompleks.

Page 18: Vitamin (Dalam Biokimia)

VITAMIN C

Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit. Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat. Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan yang mampu menangkal berbagai radikal bebas ekstraselular. Beberapa karakteristiknya antara lain sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam.

Fungsi vitamin C dalam tubuh untuk menjaga struktur kolagen (sejenis protein untuk menghubungkan semua jaringan serabut, kulit, urat, tulang rawan, dan jaringan lain di tubuh manusia), menyembuhkan luka dan patah tulang. Vitamin C juga berperan dalam membantu penyerapan zat besi dan mempertajam kesadaran, menangkal radikal bebas.

Page 19: Vitamin (Dalam Biokimia)

STRUKTUR KIMIA VITAMIN C

Page 20: Vitamin (Dalam Biokimia)

VITAMIN B KOMPLEK

Vitamin B adalah 8 vitamin yang larut dalam air dan memainkan peran penting dalam metabolisme sel.

Komposisi kimia didalamnya membedakan vitamin ini satu sama lain dan terlihat dalam contohnya dalam beberapa makanan. Suplemen yang mengandung ke-8 tipe ini disebut sebagai vitamin B kompleks. Masing-masing tipe vitamin B suplemen mempunyai nama masing-masing (contoh; B1, B2, B3).

Daftar Vitamin B = B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12

Page 21: Vitamin (Dalam Biokimia)

PENENTUAN STATUS GIZI Status gizi / factor gizi dilihat dari : Faktor Eksternal dan internal

Hal yang paling penting dalam pengukuran status gizi, adalah dari :Penyediaan pangan = produksi pangan, perlakuan pasca panen, perdagangan

Distribusi Pangan = pengolahan pangan, factor manusianya, dan kebersihan / penyakit

Konsumsi makanan = pembelian, utilisasi makanan (pencernaan dan metabolism)

Hal tersebut akan diketahui status gizi seseorang = buruk, kurang, baik, lebih

Page 22: Vitamin (Dalam Biokimia)

GIZI BURUK

Gizi buruk adalah suatu kondisi dimana status gizi seseorang adalah kurang.

Faktor pencetusnya adalah kurang di vitamin, protein, mineral, karbohidrat, dan unsur yang lainnya.

Akibat yang bias ditimbulkan adalah factor pertumbuhan, produksi tenaga, pertahanan tubuh, struktur dan fungsi otak, serta perilaku

Page 23: Vitamin (Dalam Biokimia)

SOAL

1. Bagaimana cara mengkaji status gizi seseorang baik di individu atau komunitas ?

2. Sebutkan ciri-ciri (masing-masing 3 buah) dari vitamin larut lemak dan larut air !