23
Urtikaria (dikenal juga dengan “ hives, gatal-gatal , kaligata, atau biduran”) adalah kondisi kelainan kulit berupa reaksi vaskular  terhadap bermacam-macam sebab, biasanya disebabkan oleh suatu reaksi  alergi , yang mempunyai ciri-ciri berupa kulit kemerahan (eritema) dengan sedikit  oedem atau penonjolan ( elevasi) kulit berbatas tegas yang timbul secara cepat setelah dicetuskan oleh faktor  presipitasi  dan menghilang perlahan-lahan. Meskipun pada umumnya penyebab urtikaria diketahui karena rekasi alergi terhadap alergen tertentu, tetapi pada kondisi lain dimana tidak diketahui penyebabnya secara signifikan, maka dikenal istilah urtikaria idiopatik . rtikaria adalah gangguan dermatologi  yang paling sering terlihat di !". #ritema berbatas tegas dan edema yang melibatkan dermis dan epidermis yang sangat  gatal. Urtikaria dapat bersifat akut (berlangsung kurang dari $ minggu) atau kronis (lebih dari $ minggu). %erbagai macam varian urtikaria antara lain imunoglobulin # akut (&g#)-dimediasi urtikaria, kimia- induced urticaria (non-&g#-mediated), vaskulitis urtikaria, urtikaria autoimun, urtikaria kolinergik, urtikaria dingin, mastositosis, Muckle-'e lls syndrome, dan ban yak lainnya. * rtikaria mungkin memiliki kemiripan dengan berbagai  penyakit kulit  lain yang serupa dalam penampilan antara lain  pruritus termasuk dermatitis atopik (eksim), erupsi obat makulopapular , dermatitis kontak, gigitan serangga, eritema multiforme, pityriasis rosea, dan lainnya biasanya. +amun, dokter yang berpengalaman mampu membedakan ini dari urtikaria karena penampilannya yang khas (lihat gambar). * ejumlah faktor, baik imunologi dan nonimunologik, dapat terlibat dalam  patogenesis terjadinya urtikaria. rtikaria dihasilkan dari pelepasan histamin dari jaringan sel mast dan dari sirkulasi  basofil. aktor-faktor nonimunologik yang dapat melepaskan histamin dari sel tersebut meliputi bahan-bahan kimia, beberapa obat-obatan (termasuk morfin dan kodein), makan makanan laut seperti lobster , kerang, dan makanan-makanan lain, toksin  bakteri, serta agen fisik. Mekanisme imunologik kemungkinan terlibat lebih sering pada urtikaria akut daripada urtikaria kronik. Mekanisme yang paling sering adalah reaksi hipersensitivitas tipe & yang distimulasi oleh antigen  polivalen yang mempertemukan dua molekul  &g # spesifik yang mengikat sel mast atau permukaan basofil. Etiologi "iduga penyebab urtikaria bermacam-macam, diantaranya / obat, makanan, gigitan0 sengatan serangga, bahkan foto sensiti1er,  inhalan, kontaktan, trauma fisik , infeksi, dan investasi parasit, psikis, genetik , dan penyakit  sistemik. 1 2bat %ermacam- macam obat dapat menimbulkan urtikaria, baik secara imunologik maupun

Urtikaria utk diedit

Embed Size (px)

Citation preview

8/19/2019 Urtikaria utk diedit

http://slidepdf.com/reader/full/urtikaria-utk-diedit 1/23

Urtikaria (dikenal juga dengan “hives, gatal-gatal, kaligata, atau biduran”) adalah

kondisi kelainan kulit berupa reaksi vaskular  terhadap bermacam-macam sebab, biasanya

disebabkan oleh suatu reaksi alergi, yang mempunyai ciri-ciri berupa kulit kemerahan(eritema) dengan sedikit oedem atau penonjolan (elevasi) kulit berbatas tegas yang timbul

secara cepat setelah dicetuskan oleh faktor presipitasi dan menghilang perlahan-lahan.

Meskipun pada umumnya penyebab urtikaria diketahui karena rekasi alergi terhadap

alergen tertentu, tetapi pada kondisi lain dimana tidak diketahui penyebabnya secarasignifikan, maka dikenal istilah urtikaria idiopatik . rtikaria adalah gangguan

dermatologi yang paling sering terlihat di !". #ritema berbatas tegas dan edema yang

melibatkan dermis dan epidermis yang sangat gatal. Urtikaria dapat bersifat akut (berlangsung kurang dari $ minggu) atau kronis (lebih dari $ minggu). %erbagai macam

varian urtikaria antara lain imunoglobulin # akut (&g#)-dimediasi urtikaria, kimia-

induced urticaria (non-&g#-mediated), vaskulitis urtikaria, urtikaria autoimun, urtikariakolinergik, urtikaria dingin, mastositosis, Muckle-'ells syndrome, dan banyak lainnya. *

rtikaria mungkin memiliki kemiripan dengan berbagai penyakit kulit lain yang serupadalam penampilan antara lain  pruritus termasuk dermatitis atopik (eksim), erupsi obat 

makulopapular , dermatitis kontak, gigitan serangga, eritema multiforme, pityriasis rosea,dan lainnya biasanya. +amun, dokter  yang berpengalaman mampu membedakan ini dari

urtikaria karena penampilannya yang khas (lihat gambar). *

ejumlah faktor, baik imunologi dan nonimunologik, dapat terlibat dalam patogenesis 

terjadinya urtikaria. rtikaria dihasilkan dari pelepasan histamin dari jaringan sel mast dan dari sirkulasi  basofil. aktor-faktor nonimunologik yang dapat melepaskan histamin

dari sel tersebut meliputi bahan-bahan kimia, beberapa obat-obatan (termasuk morfin dan

kodein), makan makanan laut seperti lobster , kerang, dan makanan-makanan lain, toksin 

 bakteri, serta agen fisik. Mekanisme imunologik kemungkinan terlibat lebih sering padaurtikaria akut daripada urtikaria kronik. Mekanisme yang paling sering adalah reaksi

hipersensitivitas tipe & yang distimulasi oleh antigen  polivalen yang mempertemukan duamolekul &g # spesifik yang mengikat sel mast atau permukaan basofil.

Etiologi

"iduga penyebab urtikaria bermacam-macam,

diantaranya / obat, makanan, gigitan0 sengatan

serangga, bahkan foto sensiti1er, inhalan, kontaktan, trauma fisik , infeksi, dan investasi parasit, psikis,

genetik , dan penyakit sistemik.

1 2bat

%ermacam- macam obat dapat menimbulkanurtikaria, baik secara imunologik maupun

8/19/2019 Urtikaria utk diedit

http://slidepdf.com/reader/full/urtikaria-utk-diedit 2/23

nonimunologik. 3ampir semua obat sistemik menimbulkan urtikaria secara imunologik

tipe & atau &&. 4ontohnya ialah obat-obat golongan penisilin, sulfonamid, analgesik ,

 pencahar , hormon, dan diuretik . 5da pula obat yang secara nonimunologik langsungmerangsang sel mast untuk melepaskan histamin, misalnya kodein, opium, dan 1at

kontras. 5spirin menimbulkan urtikaria karena menghambat sintesis prostaglandin dari

asam arakidonat.

. Makanan

6eranan makanan ternyata lebih penting pada urtikaria yang akut, umumnya akibat reaksi

imunologik. Makanan berupa  protein atau bahan lain yang dicampurkan ke dalamnya

seperti 1at 7arna, penyedap rasa, atau bahan penga7et, sering menimbulkan urtikariaalergika. 4ontoh makanan yang sering menimbulkan urtikaria ialah, telur , ikan, kacang, 

udang, cokelat, tomat, arbei,  babi, keju,  ba7ang, dan semangka. %ahan yang

dicampurkan seperti asam nitrat,asam ben1oat, ragi, salisilat, dan penisilin. 435M6&2+

8$8 melaporkan 9-: urtikaria kronik disebabkan sensitisasi terhadap makanan.

;. !igitan0sengatan serangga

!igitan0sengat serangga dapat menyebabkan urtikaria setempat, agaknya hal ini lebih

 banyak diperantarai oleh &g# (tipe &) dan tipe seluler (tipe &<). =etapi venom dan toksin

 bakteri, biasanya dapat pula mengaktifkan komplemen. +yamuk , kepinding, danserangga lainnya, menimbulkan urtika bentuk papular  di sekitar tempat gigitan, biasanya

sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari, minggu, atau bulan.

>. %ahan fotosensitizer 

%ahan semacam ini, misalnya griseofulvin, fenotia1in, sulfonamid, bahan kosmetik , dansabun germisida sering menimbulkan urtikaria.

?. &nhalan

&nhalan berupa serbuk sari  bunga ( polen), spora  jamur , debu, bulu  binatang, dan aerosol,

umumnya lebih mudah menimbulkan urtikaria alergik (tipe &). @eaksi ini sering dijumpai

 pada penderita atopi dan disertai gangguan napas.

$. Aontaktan

Aontaktan yang sering menimbulkan urtikaria ialah kuku binatang, serbuk tekstil, air liur   binatang, tumbuhan,  buah, bahan kimia, misalnya insect repellent  (penangkis serangga),

dan bahan kosmetik. Aeadaan ini disebabkan bahan tersebut menembus kulit danmenimbulkan urtikaria.

B. =rauma fisik 

=rauma fisik dapat diakibatkan oleh faktor dingin, yakni berenang atau memegang benda

8/19/2019 Urtikaria utk diedit

http://slidepdf.com/reader/full/urtikaria-utk-diedit 3/23

dingin. aktor panas misalnya sinar  matahari, sinar <, radiasi, dan panas pembakaran.

aktor tekanan yaitu goresan, pakaian ketat, ikat pinggang, air  yang menetes atau

semprotan air, vibrasi, dan tekanan berulang-ulang contohnya pijat, keringat, benda berat,demam, dan emosi menyebabkan urtikaria fisik baik secara imunologik maupun

nonimunologik.

C. &nfeksi dan infestasi

%ermacam-macam infeksi dapat menimbulkan urtikaria, misalnya infeksi bakteri, virus, jamur , maupun infestasi  parasit. &nfeksi oleh bakteri, contohnya pada infeksi tonsil,

infeksi gigi, dan sinusitis. Masih merupakan pertanyaan, apakah urtikaria timbul karena

toksin bakteri atau oleh sensitisasi. &nfeksi virus hepatitis, mononukleosis, dan infeksivirus Cosackie pernah dilaporkan sebagai penyebab. &nfeksi jamur kandida dan

dermatofit sering dilaporkan sebagai penyebab urtikaria. &nfeksi cacing pita, cacing

tambang, cacing gelang juga Schistosoma atau Echinococcus dapat menyebabkan

urtikaria.

8. 6sikis

=ekanan ji7a dapat memacu sel mast atau langsung menyebabkan peningkatan

 permeabilitas dan vasodilatasi kapilar . =ernyata hampir ,?: penderita urtikaria

menunjukkan gangguan psikis.

D. !enetik 

aktor genetik  ternyata berperan pada urtikaria dan angiodema, 7alaupun jarang

menunjukkan penurunan autosomal dominan. "iantaranya ialah angineurotik edema

herediter ,  familial cold urticaria, familial localized heat urticaria, vibratory angiodema,heredo-familial syndrome of urticaria deafness and amyloidosis, dan erythropoietic protoporphyria.

. 6enyakit sistemik %eberapa penyakit kolagen dan keganasan dapat menimbulkan

urtikaria, reaksi lebih sering disebabkan reaksi kompleks antigen-antibodi. 6enyakitvesiko-bulosa, misalnya pemfigus dan dermatitis herpetiformis "uhring, sering

menimbulkan urtikaria. %eberapa penyakit sistemik dapat mengalami urtikaria antara lain

limfoma, hipertiroid, hepatitis, urtikaria pigmentosa, artritis pada demam reumatik , dan

artritis reumatoid juvenilis. ;*

Pengobatan

ebagian besar kasus urtikaria tidak perlu diperlakukan sebagai gejala yang berat dan

kondisi sering akan lebih baik sendiri dalam beberapa hari.

Eika gejala urtikaria akut lebih serius atau kondisi tersebut terus berlangsung, dapat

membeli diatasi dengan antihistamin yang dijual bebas di apotek . "okter  mungkinmeresepkan tablet kortikosteroid, meskipun harus kembali ke dokter jika gejala

8/19/2019 Urtikaria utk diedit

http://slidepdf.com/reader/full/urtikaria-utk-diedit 4/23

memburuk atau pengobatan tidak berhasil setelah dua minggu.

rtikaria 5kut

. 5ntihistamin

5ntihistamin menghambat efek histamin, sehingga mereka dapat menghentikan gejalagatal dan mengurangi ruam. 4ontoh antihistamin meliputi cetiri1ine, feFofenadine,

loratadin.

5ntihistamin modern tidak menyebabkan kantuk  pada kebanyakan orang, tetapi ada

 beberapa pengecualian. Gihat bagaimana 5nda bereaksi terhadap antihistamin sebelummengemudi atau mengoperasikan mesin berat. 5ntihistamin modern dapat menyebabkan

mengantuk jika dikonsumsi dengan alkohol. ering penderita mengalami masalah tidur  

 pada malam hari karena urtikaria terutama gatal, dokter dapat memberikan antihistamin

tambahan yang diketahui menyebabkan kantuk, seperti chlorphenamine atau hidroksi1in.

5ntihistamin biasanya tidak diresepkan selama hamil. 3al ini karena mereka belum

ditetapkan sebagai sepenuhnya aman. +amun, dokter dapat merekomendasikan

chlorphenamine  jika mereka merasakan manfaat lebih besar daripada risiko. 5da beberapa ribu kasus yang diketahui ibu hamil mengambil chlorphenamine, dan tidak ada

 bukti efek negatif pada bayi yang belum lahir.

. Aortikosteroid tablet

5nda mungkin diberikan resep dosis tinggi tablet kortikosteroid, seperti prednisolon, jika

gejala yang berat. Aortikosteroid menekan sistem kekebalan tubuh dan, karenanya, dapat

menekan gejala urtikaria. %iasanya, pemberian terapi tiga sampai lima hari prednisolondianjurkan. Aonsumsi tablet steroid secara jangka panjang biasanya tidak dianjurkan

karena hal ini dapat menyebabkan berbagai efek samping dan komplikasi, sepertihipertensi, glaukoma, katarak , dan diabetes (atau dapat membuat diabetes yang ada lebih

 buruk).

rtikaria Aronis

6engobatan untuk urtikaria kronis membantu 5nda mengontrol gejala dan menghindari

 pemicu yang membuat gejala lebih buruk.

Eika 5nda memiliki urtikaria kronis dan angioedema (pembengkakan lapisan lebih dalamdari kulit), 5nda juga dapat memeriksakan diri ke dokter kulit 3al ini karena angioedema

 berpotensi lebih serius karena dapat menyebabkan kesulitan bernapas.

Eika 5nda hanya memiliki urtikaria kronis tetapi gejala menetap meskipun telah ada pengobatan, 5nda juga harus dirujuk.

. 5ntihistamin

8/19/2019 Urtikaria utk diedit

http://slidepdf.com/reader/full/urtikaria-utk-diedit 5/23

!ejala-gejala urtikaria kronis diobati dengan antihistamin. 6enderita mungkin harus

mengkonsumsi secara teratur sampai gejala terakhir. eperti urtikaria akut, 6enderita

mungkin akan diberi kombinasi antihistamin non-mengantuk dan mengantuk untukmembantu tidur. Eika gejala tidak berefek terhadap pengobatan, dapat direkomendasikan

untuk meningkatkan dosis obat. Meningkatkan dosis sering dapat membantu

mengendalikan gejala yang sebelumnya tidak merespon pengobatan. +amun, ini harusdilakukan hanya jika diinstruksikan oleh dokter. Eenis yang lebih baru yang disebut

antihistamin rupatadine telah terbukti efektif dalam mengobati kasus yang lebih berat dari

urtikaria kronis yang tidak berefek terhadap antihistamin lainnya.

. Menthol krim

Arim Menthol dapat digunakan sebagai alternatif  atau di samping antihistamin seperti

yang telah ditunjukkan untuk meringankan gatal. "okter dapat meresepkan ini.

;. Aortikosteroid tablet

#pisode yang lebih serius dari urtikaria dapat diobati dengan dosis singkat tablet

kortikosteroid, seperti prednisolon. Aemungkinan efek samping tablet kortikosteroidtermasuk nafsu makan meningkat dan berat badan, perubahan suasana hati, dan kesulitan

tidur (insomnia). 6enggunaan jangka panjang kortikosteroid pada urtikaria kronis tidak

direkomendasikan untuk alasan yang disebutkan di atas.

>. 3 antihistamin

Eenis antihistamin yang biasa didapatkan di apotek dikenal sebagai antihistamin 3, tapi

ada beberapa jenis lain antihistamin, termasuk antihistamin 3. &ni kadang-kadang dapat

 berguna dalam mengobati urtikaria kronis karena dapat mempersempit pembuluh darah.3al ini pada gilirannya sering dapat membantu mengurangi kemerahan pada kulit.

5ntihistamin 3 dapat digunakan dalam kombinasi dengan antihistamin 3 atau sebagai

alternatif bagi antihistamin 3. #fek samping antihistamin 3 jarang tetapi mencakup

sakit kepala, diare, dan pusing. #fek samping setelah minum antihistamin 3 dapatmenyebabkan pusing.

?. +arro7band ultraviolet % fototerapi

ototerapi ultraviolet % narro7band (+<%) adalah jenis pengobatan dengan

mengekspos daerah kulit pada sinar ultraviolet energi tinggi. 4ahaya dapat membantumembersihkan daerah lain terus-menerus dari ruam.

 +<% melibatkan 5nda berdiri di ruang, seperti mandi, yang berisi sejumlah lampu

neon. Aulit 5nda kemudian terkena cahaya untuk 7aktu yang pendek, biasanya tidak

lebih dari beberapa menit.

5nda biasanya akan menghadiri dua sampai lima sesi seminggu. Aebanyakan orang

8/19/2019 Urtikaria utk diedit

http://slidepdf.com/reader/full/urtikaria-utk-diedit 6/23

memerlukan D sesi sebelum gejala mereka secara signifikan meningkatkan.

4ahaya dapat menyebabkan beberapa pembakaran kulit, mirip dengan sengatan matahari

ringan. 5nda dapat diberi krim untuk membantu menenangkan pembakaran apapun.

6aparan sinar ultraviolet memba7a risiko teoritis menyebabkan kanker kulit di kemudianhari.

=idak jelas persis seberapa tinggi risiko yang karena ini adalah pengobatan yang relatif

 baru, tetapi kebanyakan ahli berpikir risiko harus kecil.

$. Geukotriene receptor antagonis

5ntagonis reseptor leukotrien adalah jenis obat yang sering dapat mengurangi kemerahandan pembengkakan kulit.

Mereka bisa menjadi alternatif jangka panjang berguna untuk menggunakan tabletkortikosteroid karena mereka tidak memba7a risiko tinggi yang sama menyebabkan luas

efek samping. #fek samping jarang terjadi dan relatif kecil, seperti sakit kepala dan perasaan sakit.

B. 4yclosporin

ebuah obat kuat yang disebut cyclosporin telah terbukti efektif dalam mengobati

urtikaria di sekitar dua per tiga kasus. 4yclosporin bekerja dalam cara yang sama sepertikortikosteroid lakukan. &ni menekan efek berbahaya dari sistem kekebalan tubuh dan

tersedia dalam bentuk kapsul atau sebagai cairan yang 5nda minum.

#fek samping yang umum dari siklosporin meliputi/ a. tekanan darah tinggi b.

 peningkatan kadar kolesterol dalam darah c. sakit kepala d. paksa gemetar (tremor) e.meningkatkan kerentanan terhadap infeksi, terutama infeksi dada, infeksi saluran kemih

(infeksi setiap bagian dari tubuh yang digunakan untuk menghapus urin dari tubuh) dan

 jenis infeksi virus yang disebut virus sitomegalo.

emakin lama seseorang mengambil siklosporin, cenderung menjadi kurang efektif. atustudi menemukan bah7a hanya satu orang dari empat masih bebas dari gejala setelah

minum obat selama lima bulan.

#fek samping seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi juga menjadi perhatiankarena ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

%ahkan jika 5nda masih menanggapi pengobatan, dapat direkomendasikan bah7a obat

ini ditarik setelah beberapa bulan.

C. "iet

8/19/2019 Urtikaria utk diedit

http://slidepdf.com/reader/full/urtikaria-utk-diedit 7/23

5da kontroversi mengenai peran diet pada orang dengan gatal-gatal jangka panjang. 5da

dua kelompok bahan kimia dalam makanan yang dapat memicu urtikaria pada beberapa

orang/ amina vasoaktif dan salisilat.

Menghindari atau mengurangi asupan bahan kimia ini dapat mengurangi gejala.

5nda mungkin ingin membuat catatan harian makanan untuk melihat apakah

menghindari makanan tertentu membantu gejala. Eika 5nda membatasi diet 5nda,

 berkonsultasi dengan ahli diet, yang dapat memastikan bah7a 5nda tidak perlumenghindari makanan dan diet 5nda adalah cukup.

a. 5mina vasoaktif 

Makanan yang mengandung amina vasoaktif, atau menyebabkan pelepasan histamin,

meliputi kerang-kerangan, stroberi, tomat, ikan, coklat, dan nanas.

 b. alisilat

alisilat secara alami terjadi seperti aspirin senya7a yang ditemukan dalam berbagaimakanan yang berasal dari tanaman. 5nda dapat mencoba menebang pada ini, tapi tidak

sepenuhnya menghindarinya. Makanan yang mengandung salisilat meliputi tomat,

 bumbu-bumbu, jus jeruk, raspberi, teh.

ntuk informasi lebih lanjut tentang mengikuti diet rendah histamin, lihat 5lergi &nggris/intoleransi histamin.

8. Menghindari pemicu

Eika 5nda tahu apa yang memicu urtikaria atau membuat lebih buruk, menghindari

 pemicu dapat menjaga kondisi 5nda di ba7ah kontrol.

6emicu seperti alkohol dan kafein dapat dengan mudah dihindari. "an jika 5nda berpikir

obat tertentu dapat memicu gejala 5nda, hubungi dokter untuk diresepkan obat lain

sebagai alternatif yang mungkin tersedia.

Menghindari stres bisa lebih sulit, terutama jika gejala negatif mempengaruhi kualitashidup 5nda.

Eika 5nda memiliki urtikaria kronis, 5nda mungkin menemukan bah7a teknik relaksasi,seperti meditasi atau hipnotis, mengurangi tingkat stres 5nda dan tingkat keparahan

gejala. >*

8/19/2019 Urtikaria utk diedit

http://slidepdf.com/reader/full/urtikaria-utk-diedit 8/23

Urtikaria atau !atal %iduran adalah erupsi pada kulit yang berbatas tegas dan menimbul

(bentol), ber7arna merah, memutih bila ditekan dan disertai rasa gatal. rtikaria dapat

 berlangsung secara akut, kronik atau berulang. rtikaria akut biasanya berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari dan umumnya penyebabnya dapat diketahui.

 rtikaria kronik, yaitu urtikaria yang berlangsung lebih dari $ minggu, dan urtikaria

 berulang biasanya tidak diketahui pencetusnya dan dapat berlangsung sampai beberapatahun. rtikaria kronik umumnya ditemukan pada orang de7asa.

Patofisiologi Urtikaria.

 ecara histologis urtikaria menunjukkan adanya dilatasi pembuluh darah dermal di ba7ah kulit dan edema (pembengkakan) dengan sedikit infiltrasi sel perivaskuler,

diantaranya yang paling dominant adalah eosinofil.

 Aelainan ini disebabkan oleh mediator yang lepas, terutama histamin, akibat degranulasi

sel mast kutan atau subkutan, dan juga leukotrien dapat berperan. 3istamin akan

menyebabkan dilatasi pembuluh darah di ba7ah kulil sehingga kulit ber7arna merah(eritema). 3istamin juga menyebabkan peningkatan permeabilitas pembuluh darah

sehingga cairan dan sel, terutama eosinofil keluar dari pembuluh darah dan menyebabkan pembengkakan lokal. 4airan serta sel yang keluar akan merangsang ujung saraf perifer

kulit sehingga timbul rasa gatal. =erjadilah bentol merah yang gatal.

%ila pembuluh darah yang

terangsang adalah pembuluhdarah jaringan subkutan,

 biasanya jaringan subkutan

longgar, maka edema yang

terjadi tidak berbatas tegasdan tidak gatal karena

 jaringan subkutanmengandung sedikit ujung

saraf perifer, dinamakan

angioedema.

 

"aerah yang terkena biasanya muka (periorbita dan perioral). rtikaria dapat terjadi

melalui mekanisme imun dan non imun. Mekanisme imun seperti pada reaksi

hipersensitifitas tipe & dan aktivasi sistem komplemen. edangkan mekanisme non imun

dapat disebabkan oleh faktor fisik (cahaya, dingin, gesekan0tekanan, panas dan getaran ),latihan jasmani (eFercise), faktor psikis (stress), anafilatoksin dll.

Gejala klinis urtikaria

 =anda-tanda biduran yaitu tampak bentol multiple yang berbatas tegas, ber7arana merahdan gatal. %entol dapat pula ber7arna putih ditengah yang dikelilingi 7arna merah.

8/19/2019 Urtikaria utk diedit

http://slidepdf.com/reader/full/urtikaria-utk-diedit 9/23

'arna merah bila ditekan akan memutih. kuran tiap lesi bervariasi, dan tiap lesi akan

menghilang setelah sampai >C jam, tetapi dapat timbul lesi baru. ecara klinis urtikaria

kadang-kadang disertai angioedema, yaitu pembengkakan difus yang tidak gatal dan tidak  pitting edema dengan predileksi di muka derah peri orbita dan perioral, kadang-kadang di

genitalia. Aadang-kadang pembengkakan dapat terjadi di faring dan Garing sehingga

dapat mengancam ji7a.

 Reaksi alergi sampai membuat 

bibir bengkak 

Diagnosis urtikaria

 tidaklah sulit. 6enderita atauorangtua penderita sendiri pada

umumnya sudah dapat

menegakkan diagnosisnya."iagnosis ditegakkan secara

klinis berdasarkan inspeksi

kulit adanya lesi khas yaitu

 bentol ber7arna merah, berbatas tegas, gatal, memutih bila ditekan. Hang sulit adalahmencari etiologinya. ntuk menemukan etiologinya perlu dilakukan anamnesis yang

teliti dan terinci serta pemeriksaan fisis lengkap. 5namnesis terhadap faktor lingkungan

seperti debu, tungau debu rumah, binatang peliharaan, tumbuh-tumbuhan, karpet,sengatan binatang, serta faktor  makanan termasuk 1at 7arna, 1at penga7et, obat-obatan,

faktor fisik seperti dingin, panas, cahaya dan sebagainya perlu ditelusuri. %ila dari

anamnesis dan pemeriksaan fisik belum dapat ditegakkan etiologinya, dapat dilakukan

 beberapa pemeriksaan penunjang.

Pemeriksaan penunjang Urtikaria.

 elain pemeriksaan rutin darah dan urin, feses, dapat dilakukan berbagai pemeriksaan

lain seperti uji kulit terhadap alergen, uji provokasi dan pemeriksaan &g# spesifik.

6ada urtikaria dingin dilakukan provokasi dengan potongan es yang diletakkan di bagianvolar lengan ba7ah selama ? menit, kemudian dilihat apakah terjadi bentol pada tempat

tersebut. "emikian juga uji yang serupa dapat dilakukan bial terdapat kecurigaan

terhadap faktor tersebut.

Pengobatan Urtikaria. rtikaria akut pada umumnya lebih mudah dapat diatasi dan kadang-kadang sembuh

sendiri tanpa pengobatan. 6engobatan dapat ditujukan pada penghindaran faktor

 penyebab dan pengobatan simptomatik. 6ada urtikaria akut generalisata, mula-muladiberikan adrenalin dengan dosis D,D ml0Ag%%, dilanjutkan dengan pemberian

antlhistamin penghambat 3.

8/19/2019 Urtikaria utk diedit

http://slidepdf.com/reader/full/urtikaria-utk-diedit 10/23

rtikaria (Geulaseu;ahasa !ceh" adalah penyakit kulit yang ditandai dengan rasa gatal

atau panas disertai eritema dan edema pada kulit superfisial . !ejala pada urtikaria

cepat timbul dan hilang perlahan-lahan dalam -> jam. edangkan 5ngioedema adalah

urtikaria pada dermis bagian ba7ah atau subkutis dengan rasa nyeri, sering mengenai7ajah dan membran mukosa, dan lesinya hilang perlahan dalam B jam. %anyaknya

faktor penyebab dan variasi dari gejala klinis pada urtikaria dan 5ngioedema

menyebabkan sangat penting mengetahui klasifikasinya berdasarkan etiologi dan aspek klinis

PENDAHUUAN

rtikaria adalah suatu penyakit yang ditandai dengan adanya edema kulit superfisial

setempat dengan ukuran bervariasi sering dikelilingi oleh halo eritem yang disertai rasagatal atau panas. @uam urtikaria cepat timbul dan hilang perlahan-lahan dalam ->

 jam. edangkan angioedema adalah urtikaria yang terjadi pada lapisan dermis bagian

 ba7ah atau subkutis, sering mengenai 7ajah dan membran mukosa seperti bibir, laringdan genetalia. 6ada angioedema lebih dominan rasa nyeri daripada gatal dan ruamnya

hilang secara perlahan dalam B jam.

rekuensi urtikaria diperkirakan sebesar D: dari seluruh populasi, dapat terjadi pada

semua umur namun lebih sering pada 7anita dan biasanya pada usia D->D tahun.;ekitar >D: pasien urtikaria disertai angioedema, ?D: hanya dengan urtikaria sedangkan

angioedema saja sebesar D:.

5da banyak faktor penyebab urtikaria dan angioedema seperti toleransi terhadap

makanan, infeksi, obat-obatan, trauma fisik dan penyakit sistemik, namun BD-8?: penyebabnya masih belum diketahui terutama pada urtikaria kronik.;,? 3al ini seringkali

menimbulkan masalah fisik, psikis maupun sosial dalam kehidupan penderita sehari-hari

sehingga mempengaruhi kualitas hidupnya.

rtikaria dan angioedema merupakan penyakit yang pengobatannya menitikberatkan

8/19/2019 Urtikaria utk diedit

http://slidepdf.com/reader/full/urtikaria-utk-diedit 11/23

8/19/2019 Urtikaria utk diedit

http://slidepdf.com/reader/full/urtikaria-utk-diedit 12/23

rtikaria0angioedema dapat diklasifikasikan berIdasarkan etiologi ataupun klinis, namun

dalam praktek sehari-hari lebih mudah mengklasifikasikannya secara klinis daripadaetiologi yang sulit untuk ditegakkan. Alasifikasi berguna dalam menentukan pemeriksaan

 penunjang dan penatalaksanaan yang tepat bagi pasien urtikaria0angioedema.

%erdasarkan etiologinya urtikaria dibagi menjadi / ) urtikaria imunologik/ urtikaria

autoimun, kontak alergi dan kompleks imun. ) urtikaria nonIimunologik/ urtikaria fisik,karena obat-obatan dan kontak non alergi. ;) rtikaria idiopatik. Menurut #uropean

5cademy of 5llergology and 4linical &mmunology (#554&) tahun DD$ secara klinis

urtikaria diklasifikasikan menjadi ) urtikaria spontan/ urtikaria akut dan urtikaria kronis.) rtikaria fisik/ dermografik, delayed pressure, panas, dingin, solar dan getaran. ;)

rtikaria spesifik/ kolinergik, adrenergik, kontak (alergi0non alergi) dan aJuagenik.

6ara ahli yang lain menambahkan klasifikasi dengan urtikaria yang berhubungan dengan penyakit lain seperti urtikaria pigmentosa (mastositosis) dan vaskulitis.

5ngioedema dapat dibedakan menjadi angioedema yang disertai urtika dan tanpa urtika.

%erdasarkan penyebabnya angioedema tanpa urtika dibagi menjadi/ ) 5ngioedema

defisiensi 4&+3 herediter. ) 5ngioedema defisiensi 4&+3 dapatan. ;) 5ngioedema

karena obat-obatan. >) 5ngioedema berhubungan dengan delayed pressure. ?)5ngioedema idiopatik.

A#PE% E!$""G$ DAN %$N$# PADA U'!$%A'$A DAN ANG$"EDE(A

rtikaria dapat terjadi secara imunologik, nonimunologik dan idiopatik. ecara

imunologik, reaksi alergi paling sering menyebabkan urtikaria yaitu melalui reaksi

hipersensitivitas tipe & (anafilaksis) misalnya pada alergi obat dan makanan. &g# spesifik  berikatan dengan high-affinity &g# receptor (cK@&) pada permukaan sel mast jaringandan basofil darah tepi yang menyebabkan influksnya sel-sel inflamasi seperti eosinofil,

netrofil, limfosit dan basofil disekitar jaringan sebagai a7al dari late-phase response

(G6@) pada urtikaria kronis autoimun.

8/19/2019 Urtikaria utk diedit

http://slidepdf.com/reader/full/urtikaria-utk-diedit 13/23

5ktivasi komplemen melalui jalur klasik juga berperan setelah antigen berikatan dengan

&g! atau &gM dan menghasilkan anafilatoksin yang mampu merangsang pelepasan

histamin dan mediator lainnya. 6ada urtikaria non imunologik, beberapa bahan kimia(golongan amin dan derivat amidin) dan obat-obatan seperti morfin, kodein, polimiksin

dapat langsung merangsang sel mast dan basofil untuk melepaskan histamin. %ahan

kolinergik seperti asetilkolin yang dilepaskan oleh saraf kolinergik kulit, faktor fisik  berupa panas, dingin, stres dan sinar matahari juga dapat secara langsung merangsang

 pelepasan beberapa mediator. 6ada urtikaria idiopatik, etiologinya belum banyak 

diketahui namun diduga sebagian besar berhubungan dengan penyakit autoimun.

%erikut akan dibahas satu-persatu mengenai jenis-jenis urtikaria0angioedema berdasarkan

etiologi dan klinisnya /

U'!$%A'$A A%U!

ekitar $?: urtikaria spontan adalah urtikaria akut (5). "ikatakan 5 jika urtikamuncul secara spontan dengan durasi kurang dari $ minggu. 5 sering disebabkan oleh

infeksi akut dari saluran pernafasan atas, saluran kemih atau reaksi non alergi

(pseudoalergen) dari obat antiinflamasi non steroid sedangkan 5 alergika diperantaraioleh &g#, contohnya alergi makanan yang banyak dijumpai pada orang atopi. Makanan

yang sering menimbulkan urtikaria ialah telur, kacang, udang, coklat, tomat, keju,

 ba7ang, semangka, asam nitrat, asam ben1oat dan ragi. "iagnosis 5 ditegakkan hanya berdasarkan ri7ayat penyakit termasuk mencari faktor pencetusnya dan pemeriksaan fisik tapi pemeriksaan penunjang lain masih belum perlu dilakukan.

U'!$%A'$A %'"N$#

6revalensi urtikaria kronis (A) sebesar D,?: dari populasi umum dan sering mengenai

7anita usia de7asa muda. Gesi muncul secara spontan, minimal kali seminggu selamalebih dari $ minggu. Eika lesi muncul kurang dari kali seminggu maka disebut A 

episodik. 6ada A selain anamnesis dan pemeriksaan fisik yang lengkap perlu jugadilakukan pemeriksaan penunjang untuk menemukan faktor pencetusnya seperti infeksi,

 penyakit autoimun, reaksi alergi mapun non alergi.

8/19/2019 Urtikaria utk diedit

http://slidepdf.com/reader/full/urtikaria-utk-diedit 14/23

8/19/2019 Urtikaria utk diedit

http://slidepdf.com/reader/full/urtikaria-utk-diedit 15/23

adanya ikatan antara antigen dan antibodi yang membentuk kompleks imun, biasanya

 berhubungan dengan infeksi virus hepatitis %, hepatitis 4 dan infeksi oleh parasit

sehingga dapat dilakukan pemeriksaan serologis sesuai dengan klinisnya.

U'!$%A'$A &$#$% 

ebesar ?D: urtikaria kronik adalah urtikaria fisik yang terjadi karena adanya atau

lebih rangsangan fisik berupa trauma, suhu, sinar atau getaran. 6atomekanisme urtikariaini masih belum jelas namun diyakini bah7a faktor fisik tersebut merangsang terjadinya

 pelepasan histamin karena adanya degranulasi sel mast. %erdasarkan faktor pencetusnya

urtikaria fisik dibagi menjadi /

. rtikaria dermografika (factitial urticaria)

rtikaria dermografika (") merupakan urtikaria yang paling sering muncul pada

urtikaria fisik, biasanya mengenai de7asa muda dan biasa berlangsung selama $,? tahun.

6revalensi " pada populasi umum berkisar antara -?:. " muncul secara cepat padadaerah yang mengalami tekanan atau goresan dan seringnya disertai rasa gatal.

%erdasarkan onsetnya urtikaria dermografika dibagi menjadi ; tipe, yaitu/ ) " tipe

cepat (paling sering) dengan onset -? menit dan durasi ;D menit. ) " tipe lambat(jarang) dengan onset >-$ jam dan berlangsung selama >->C jam. ;) " tipe

intermediate muncul dalam ;D menit sampai jam dengan durasi ;-8 jam. =es rutin yang

digunakan adalah dermografisme.

. "elayed-pressure urticaria

"elayed-pressure urticaria ("6) terjadi karena tekanan yang menetap sehingga dalam7aktu ;- jam muncul urtika disertai rasa nyeri atau panas dan dapat menetap lebih dari

> jam. "6 terjadi hanya : dari seluruh jenis urtikaria dan biasanya karena ikat pinggang, jam tangan, sepatu atau setelah olahraga yang lama. 6enegakan diagnosis "6

selain dari anamnesis dan pemeriksaan fisik dapat dilakukan tes tekanan dengan

menggunakan alat yang telah dikalibrasi beratnya (?DD-?DD g0cm) dan diletakkan pada; tempat atau lebih bagian tubuh (punggung, paha, bahu atau lengan) selama D menit

dan dibaca pada ;D menit, ; jam, $ jam dan > jam.

8/19/2019 Urtikaria utk diedit

http://slidepdf.com/reader/full/urtikaria-utk-diedit 16/23

;. rtikaria "ingin

ekitar ;-?: urtikaria fisik adalah urtikaria dingin yang muncul karena terpapar denganobjek yang dingin, air atau udara yang dingin dan jarang karena makanan atau minuman

dingin. ntuk memudahkan praktek sehari-hari urtikaria dingin diklasifikasikan menjadi /

a. rtikaria dingin tipikal, (sering dijumpai) terdiri atas /

- rtikaria dingin primer (idiopatik) pada pemeriksaan darah vena dan biopsi kulitdijumpai histamin, faktor kemotaktik, prostaglandin ", 6latelet-activating factor dan

=umor necrosis factor-L.

- rtikaria dingin sekunder terdapat kelainan krioglobulinemia, cold hemolysin dan coldagglutinin, selain itu juga berhubungan dengan beberapa penyakit infeksi seperti

mononukleosis, sifilis, varisela, hepatitis dan infeksi 3&<.

6ada kedua tipe ini dapat dilakukan ice-cube test selama D-? menit dan urtika akan

muncul setelah D menit.

 b. rtikaria dingin atipikal, dibagi menjadi /

- rtikaria dingin familial (autosomal dominan), terdapat tipe yaitu tipe immediate dan

delayed. 6ada tipe immediate lesi berupa papul atau makula dengan rasa seperti terbakar selama >-$ jam dan seringnya disertai menggigil, demam, nyeri sendi atau otot dan sakit

kepala. 6ada biopsi terlihat infiltrasi polimorfonuklear. edangkan tipe delayed, urtika

muncul setelah terpapar dingin 8-C jam sebelumnya dan akan menghilang dalam -;

hari, pada biopsi akan dijumpai infiltrasi mononuclear (limfosit, monosit atau makrofag).

8/19/2019 Urtikaria utk diedit

http://slidepdf.com/reader/full/urtikaria-utk-diedit 17/23

- rtikaria dingin dapatan, terdiri dari /

i. rtikaria dingin sistemik kelainan yang jarang terjadi dengan ciri khas muncul urtika

generalisata tidak hanya pada tempat yang terpapar dingin saja dan dapat disertai reaksianafilaktik yang dapat mengancam ji7a. =es diagnostik yang dapat dilakukan dengan

menempatkan pasien tanpa menggunakan pakaian dalam ruangan >o4 selama D-;D

menit akan muncul urtika generalisata dan gejala lain dalam 7aktu D-D menit.

ii. rtikaria dingin dengan urtika persisten rtika muncul beberapa menit setelah

terpapar dingin dan menetap selama minggu atau lebih.

iii. rtikaria kolinergik yang diinduksi oleh dingin lesi punctata (-Bmm) yang gatal

muncul setelah tubuh terpapar dingin atau olahraga pada suhu dingin, biasanya mengenaidaerah 7ajah, leher dan ekstremitas. 6ada pasien ini ice cube testnya memberikan hasil

yang negatif namun bila pasien melakukan olahraga selama ? menit dalam suhu ruangan

>o4 akan muncul urtika.

iv. 4old-dependent dermographism urtika hanya muncul jika kulit yang ditekan0gores

terpapar dingin.

v. rtikaria dingin lokalisata seringnya urtika muncul pada kondisi tertentu (cold injury,sengatan serangga, injeksi alergen intrakutan) didaerah yang kontak dengan bahan yang

dingin namun terkadang dapat juga tanpa didahului keadaan tersebut.

>. rtikaria 6anas

rtikaria panas jarang dijumpai, lesi setempat muncul akibat kontak langsung dengan benda atau udara yang panas. 5da tipe urtikaria panas /

a. rtikaria panas tipe segera lesi urtika papular yang terasa gatal muncul setelah ? menit

8/19/2019 Urtikaria utk diedit

http://slidepdf.com/reader/full/urtikaria-utk-diedit 18/23

terpapar panas dan dapat menetap selama jam. 6atofisiologi urtikaria panas dikarenakan

adanya pelepasan mediator-mediator namun penelitian lain menyebutkan karena adanya

abnormalitas dari sistem komplemen. =es provokasi dapat dilakukan dengan tabungsilinder yang diisi air dengan suhu ?D-??o4 dan diaplikasikan selama ? menit dapat

merangsang munculnya lesi.

 b. rtikaria panas tipe lambat sangat jarang dijumpai, lesi muncul setelah $-C jamsetelah aplikasi dan menetap selama -> jam.

Urtikaria #olaris

rtikaria solaris () sering pada 7anita usia ;D->D tahun dan terjadi karena paparan

sinar matahari atau sinar dengan panjang gelombang CD-B$D nm. Aeluhan subyektif  berupa gatal, merah, perih dan urtika muncul ?-D menit setelah paparan dengan sinar.

5ngka kejadian kurang : dari semua jenis urtika dan sekitar >: dari fotosensitif 

dermatosis. dapat diklasifikasikan berdasarkan spektrum cahaya, 5da atau tidaknyahubungan dengan penyakit lain dan hubungan munculnya urtika dengan paparan sinar.

6atogenesis primer belum banyak diketahui, diyakini diperantarai oleh &g#,

 peningkatan serum histamin, degranulasi sel mast dan eosinofil setelah radiasi sinar. sekunder berhubungan dengan abnormalitas genetik metabolisme porfirin pada pasien

eritropoitik protoporfiria yang mengalami gangguan aktivasi cahaya pada sistem

komplemen. 6ada pasien yang sangat sensitif, paparan sinar pada seluruh tubuh (sun

 bathing) menyebabkan manifestasi sistemik berupa urtikaria generalisata disertai bronkospasme, hipotensi dan penurunan kesadaran karena histaminemia sementara.

Urtikaria Getaran

rtikaria getaran merupakan urtikaria yang jarang terjadi, bisa bersifat herediter ataudapatan yang biasanya karena pekerjaan maupun idiopatik. @angsangan dapat berasal

dari getaran saat mengendarai sepeda motor, menggunakan alat bor atau melakukan

 pijatan. "alam beberapa menit setelah mendapat rangsangan akan muncul bengkak yangterasa gatal dan dapat menetap selama > jam.

8/19/2019 Urtikaria utk diedit

http://slidepdf.com/reader/full/urtikaria-utk-diedit 19/23

6atogenesis urtikaria ini belum diketahui, keparahan reaksi yang terjadi sesuai dengan

durasi, intensitas dan luas permukaan tubuh yang terlibat. Manifestasi sistemik sepertieritema generalisata dan sakit kepala dapat terjadi. "iagnosis urtikaria getaran dapat

ditegakkan dengan melakukan tes menggunakan miFer selama ? menit kemudiandiobservasi selama ?-$ jam terhadap munculnya edema sirkumferensial yang terasa gatal

sehingga dapat dibedakan dari delayed dermographism dan delayed pressure urticaria.

U'!$%A'$A #PE#$&$% 

rtikaria spesifik terdiri dari /

. rtikaria kolinergik 

rtikaria kolinergik (A) terjadi karena ada peningkatan suhu tubuh setelah olahraga,

mandi air panas, stres dan jarang karena makanan hangat, pedas atau alkohol. rekuensi

A sekitar .: pada de7asa muda ($-;? tahun). !ambaran klinis yang khas adalah

urtika punctata (-?mm) yang dikelilingi oleh daerah eritema dan disertai rasa gatal.

57alnya lesi muncul di 7ajah dan leher kemudian menyebar ke bagian yang lain dan

dapat disertai gejala sistemik seperti sakit kepala, nyeri perut, sesak nafas dan sinkop.

Mekanisme terjadinya A karena pelepasan asetilkolin dari serabut saraf perifer yangmenyebabkan degranulasi sel mast, pelepasan histamin dan faktor kemotaktik seperti

eosinofil atau netrofil. =es provokasi dengan olahraga atau mandi air panas DD:

memberikan hasil positif, selain itu dapat juga dilakukan tes dengan injeksi intradermalmetakolin namun hanya ;D-?D: pasien yang memberikan hasil positif dengan

munculnya lesi satelit dalam 7aktu ?-? menit setelah aplikasi.

). Urtikaria Akuagenik 

rtikaria akuagenik (5) jarang dijumpai, lesi terjadi setelah menit kontak dengan air 

8/19/2019 Urtikaria utk diedit

http://slidepdf.com/reader/full/urtikaria-utk-diedit 20/23

 berupa urtika perifolikular berukuran kecil yang gatal seperti pada urtikaria kolinergik 

(A) dan dapat menetap selama jam. 6atogenesis 5 masih belum jelas, namun dari

hasil biopsi terlihat adanya degranulasi sel mast, peningkatan histamin sementara padaaliran darah vena. =es provokasi yang dapat dilakukan pada 5 dengan mengkompres air 

 pada suhu tubuh ;Bo4 selama ;D menit. "iagnosis 5 ditegakkan setelah menyingkirkan

diagnosis urtikaria dingin dan urtikaria kolinergik.

*. Urtikaria Adrenergik 

rtikaria adrenergik sangat jarang terjadi, lesi muncul akibat adanya stres emosional

dengan ciri khas berupa urtika berukuran sangat kecil (pin si1ed) dan dikelilingi oleh halo

yang ber7arna putih serta berespon terhadap terapi dengan beta-adrenoreceptor-blocker 

(propanolol) yang dapat digunakan untuk tujuan diagnostik maupun pencegahan.

U'!$%A'$A %A'ENA "+A!-"+A!AN

%anyak jenis obat-obatan yang dapat menyebabkan urtikaria. 2bat golongan cyclo-oFygenase (42N)-inhibitor seperti aspirin dan obat anti inflamasi non steroid sering

menjadi penyebabnya. 5spirin menimbulkan urtikaria karena menghambat sintesis

 prostaglandin dan terjadi perubahan metabolisme asam arakidonat. 5da juga obat yanglangsung merangsang sel mast untuk melepaskan hisItamin, misalnya kodein, opium dan

1at konItras.

U'!$%A'$A ,A#%U$!$#

Aarakteristik lesi urtikaria vaskulitis (<) adalah lesi terasa nyeri dan panas, menghilang

dalam ;-B hari dengan meninggalkan purpura atau hiperpigmentasi dan dapat disertaidengan gejala penyakit sistemik seperti nyeri sendi, nyeri dada atau perut, penyakit ginjal

dan paru. < biasanya bersifat idiopatik namun dapat disebabkan oleh penyakit jaringankonektif yaitu lupus eritematosus sistemik, serum sickness, infeksi hepatitis % atau 4.

6enegakan diagnosis < hanya dapat dilakukan dengan biopsi kulit namun untuk 

mengetahui adanya keterlibatan sistemik harus dilakukan pemeriksaan seperti darahlengkap, urinalisis, 5+5, tes serologi hepatitis % dan 4.

8/19/2019 Urtikaria utk diedit

http://slidepdf.com/reader/full/urtikaria-utk-diedit 21/23

U'!$%A'$A P$G(EN!"#A (A#!"#$!"#$#

Mastositosis adalah penyakit dengan hiperplasia sel mast pada kulit, salurangastrointestinal, sumsum tulang, hati, limpa dan limfonodi. !ambaran klinisnya meliputi

urtikaria, pruritus, flushing, mual, muntah, nyeri perut, diare dan sakit kepala.

Mastositosis diklasifikasikan menjadi yaitu mastositosis kutan dan sistemik. rtikaria

 pigmentosa (6) paling sering dijumpai pada mastositosis kutan. ekitar C?: anak-anak dan 8?: de7asa dengan diagnosis mastositosis hanya bermanifestasi pada kulit.

Mastositosis sistemik mempunyai gambaran yang bervariasi, ada bersifat indolen yang

tidak berhubungan dengan kelainan hematologi namun ada juga dengan leukemia selmast yang agresif.

!ambaran klinis 6 adalah adanya pruritus, lesi berupa makula atau makulopapular 

dengan distribusi yang simetris kecuali pada eFtremitas dan 7ajah, terdapat

dermografisme dan tekanan pada lesi menyebabkan urtika. 6ada anak-anak lesi kulitlebih luas daripada de7asa dan dapat dijumpai bula.

"iagnosis 6 ditegakkan dengan biopsi kulit yang ditandai dengan peningkatan sel mast

kulit yang signifikan. 6ada anak-anak biasanya lesi muncul sebelum usia tahun bahkan bisa sejak lahir namun jarang berkembang menjadi mastositosis sistemik dan sekitar ?D:

akan mengalami resolusi sempurna. 6ada de7asa 6 biasanya akan menetap dan sekitar 

?D: berkembang menjadi mastositosis sistemik sehingga prognosisnya bervariasi.

U'!$%A'$A $D$"PA!$% 

6revalensi rtikaria idiopatik (&) sekitar D,: pada populasi umum, lebih banyak pada

7anita dan biasanya bersifat kronik. 6enyebab & sulit ditemukan, kurang dari ?:

dikatakan dapat dieksaserbasi oleh pe7arna dan penga7et makanan seperti asam ben1oat.2bat (penisilin, aspirin, 5&+, opiat dan 54# inhibitor), alkohol dan stress dapat juga

memperberat terjadinya &.

8/19/2019 Urtikaria utk diedit

http://slidepdf.com/reader/full/urtikaria-utk-diedit 22/23

6ada & pemeriksaan laboratorium biasanya memberikan hasil yang normal sehingga

diagnosis & ditegakkan jika kemungkinan diagnosis urtikaria yang lain seperti urtikariavaskulitis dan urtikaria fisik telah disingkirkan. +amun demikian sekitar ;D-$D: pasien

& memiliki autoantibodi terutama &g! dan &g!; yang spesifik terhadap cK@&Lsehingga perlu dilakukan pemeriksaan 5= untuk dapat menentukan terapi yang tepat

seperti pemberian imunomodulator (siklosporin 5, plasmaferesis dan &g intra vena).

ANG$"EDE(A

5ngioedema terjadi pada lebih dari setengah pasien urtikaria spontan dan sekitar D-D:

 pasien angioedema tanpa disertai urtikaria terjadi karena obat-obatan seperti aspirin,golongan 54# inhibitor dan 5&+. 2bat-obat ini mencegah degradasi bradikinin yaitu

komponen peptida yang berfungsi sebagai vasodilator yang poten sehingga terjadi

akumulasi cairan di daerah interstitium terutama pada area 7ajah. 5da caraterbentuknya bradikinin, yaitu /

. Melalui komponen en1im jaringan kallikrein dan substrat plasma. Aallikrein disekresi

terutama oleh sel-sel kelenjar (saliva, keringat dan eksokrin pankreas), paru, ginjal, usus

halus dan otak.

. Melalui aktivasi jalur pembekuan instrinsik. 5danya trauma akan mengaktivasi faktor 

3ageman (N&&) yang akan memicu pembentukan plasmin dan kalikrein. 6lasmin

mengaktivasi 4 melalui pembentukan 4 kinin-like peptide dan kallikrein menghasilkan bradikinin dari kininogen.

5ngioedema juga dapat terjadi karena defisiensi atau disfungsi 4&+3. "efisiensi

4&+3 bisa bersifat herediter atau dapatan. "efisiensi 4&+3 dapatan jarang ditemukandan berhubungan dengan penyakit autoimun atau limfoma.

"efisiensi 4&+3 herediter bisa dikarenakan produksinya yang menurun (angioedema

herediter05#3 tipe &) akibat mutasi gen #@6&+ atau fungsi inhibitornya yang

terganggu (5#3 tipe &&) sedangkan pada 5#3 tipe &&& terjadi mutasi gen yang

8/19/2019 Urtikaria utk diedit

http://slidepdf.com/reader/full/urtikaria-utk-diedit 23/23

 berfungsi mengontrol faktor pembekuan . 5#3 tipe &&& sering pada 7anita dan dapat

dieksaserbasi oleh kehamilan dan penggunaan kontrasepsi hormonal.

"iagnosis angioedema ditegakkan berdasarkan gambaran klinis dan pemeriksaan penunjang seperti laboratorium darah lengkap, mast cell tryptase level yang meningkat

 jika berhubungan dengan reaksi alergi akut (anafilaksis), konsentrasi plasma komplemen

4> dan jumlah serta fungsi dari 4&+3.