34
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELATIHAN “HISTERIS” (Hidroponik Sistem Tanam Steril, Asri dan Sehat) SEBAGAI SOLUSI BERTANAM TANPA LAHAN DI DESA KENTENG, KELURAHAN NGADIREJO, KECAMATAN KARTASURA, KABUPATEN SUKOHARJO BIDANG KEGIATAN : PKM-M DIUSULKAN OLEH : RATIH SETYO UTAMI H0713150 2013 RENI MARGANI H0713152 2013 NINING WINARSIH H0713131 2013 DELLA SUKMA DEWAYANI H0714023 2014 RISTI YULIANINGSIH H0814120 2014 UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 i

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PELATIHAN “HISTERIS” (Hidroponik Sistem Tanam Steril, Asri dan

Sehat) SEBAGAI SOLUSI BERTANAM TANPA LAHAN DI DESA

KENTENG, KELURAHAN NGADIREJO, KECAMATAN KARTASURA,

KABUPATEN SUKOHARJO

BIDANG KEGIATAN :

PKM-M

DIUSULKAN OLEH :

RATIH SETYO UTAMI H0713150 2013

RENI MARGANI H0713152 2013

NINING WINARSIH H0713131 2013

DELLA SUKMA DEWAYANI H0714023 2014

RISTI YULIANINGSIH H0814120 2014

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014

i

Page 2: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran
Page 3: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... iv

RINGKASAN ................................................................................................. v

BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................. 1

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN .................... 3

BAB 3. METODE PELAKSAAN ................................................................. 4

BAB 4. ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................... 7

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

iii

Page 4: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Anggaran Biaya................................................................................ 7

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................... 8

iv

Page 5: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran

RINGKASAN

Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberdayakan masyarakat sasaran

agar mandiri dalam kebutuhan sayur yang sehat dan mengoptimalisasikan lahan

pekarangan untuk pemenuhan hal tersebut. Pengabdian masyarakat ini dilakukan

dengan perencanaan dan perhitungan yang matang perihal sebelum pelaksanaan

dalam waktu satu bulan, pelaksanaan dalam waktu satu bulan dan pasca

pengabdian masyarakat dalam waktu yang sama. Kegiatan sebelum pelaksanaan

pengabdian masyarakat meliputi survei tempat dan lokasi strategis pada desa

sasaran, mendaftar serta survei alat dan bahan yang diperlukan dalam pelaksanaan

dan mengurus segalam macam perijinan. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di

Desa Kenteng, Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo

dengan alokasi waktu satu bulan dengan rangkaian kegiatan pengabdian

masyarakat yang tersusun dalam acara Pengenalan serta Pelatihan “HISTERIS”

(Hidroponik Sistem Tanam Steril, Asri dan Sehat) sebagai Solusi Bertanam Tanpa

Lahan yang akan memberdayakan masyarakat desa ini dalam pemanfaatan lahan

pekarangan yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan sayur yang sehat bagi

keluarganya.

Teknik yang akan diperkenalkan pada warga masyarakat desa sasaran

adalah hidroponik NFT, hidroponik vertikultur dan hidroponik penanaman dengan

polybag. Hidroponik NFT adalah pengerjaan atau pengelolaan air yang digunakan

sebagai media tumbuh tanaman dan juga sebagai tempat akar tanaman menyerap

unsur hara yang diperlukan, budidaya tanaman dilakukan tanpa media tanah.

Hidroponik NFT juga termasuk bercocok tanam dalam air dengan unsur hara telah

dilarutkan didalamnya (Haris, 1994). Dengan bercocok tanam model ini tidak lagi

ditemukan kesulitan dalam memperoleh media tanah sebagai media tanam yang

sulit ditemukan pada area ini sudah terbatas.

Berdasarkan hasil kajian Badan Litbang Pertanian, sebagaimana

dilaporkan Mardiharini (2011), dikemukakan bahwa perhatian petani terhadap

pemanfaatan lahan pekarangan masih sangat terbatas. Padahal pekarangan di masa

depan tidak ditutup kemungkinan juga menjadi terbatas, karena memang tidak

bisa dipungkiri keberadaan lahan pertanian terutama tanah yang subur dan luas

dari waktu ke waktu senantiasa berkurang. Kegiatan pasca pengabdian disini

mencakup pengawasan serta pendampingan warga masyarakat sasaran dalam

melaksanaan serta menindaklanjuti pengenalan serta pelatihan yang telah

diberikan sebelumnya sehingga terjadi kontinuitas yang stabil dan target yang

diharapkan dapat tercapai.

v

Page 6: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran

BAB 1. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi sekarang sudah berkembang cepat, begitu pula di

bidang pertanian. Salah satu perkembangan teknologi yang terjadi adalah cara

teknik budidaya tanaman dengan hidroponik. Hal ini dapat berkembang

dikarenakan semakin langkanya sumberdaya lahan, yang terutama disebabkan

pertumbuhan penduduk yang tinggi serta berkembangnya sector industri dan jasa.

Kegiatan pertanian konvensional semakin tidak kompetitif karena tingginya harga

lahan dan keterbatasan sumberdaya lahan. Hidroponik ini memberikan jalan

alternatif teknik budidaya tanaman bagi petani yang memiliki lahan sempit.

Hidroponik berasal dari bahasa Latin hydros yang berarti air dan phonos

yang berarti kerja. Hidroponik arti harfiahnya adalah kerja air. Bertanam secara

hidroponik kemudian dikenal dengan bertanam tanpa medium tanah (soilless

cultivation, soilless culture). Pada perkembanganya hidroponik merupakan suatu

teknik budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah untuk tumbuh dan

berkembang. Media tanam yang digunakan dapat seperti air, arang, arang sekam,

pasir, kerikil, Berkebun secara hidroponik dapat dilakukan pada suatu tempat

yang tidak memiliki area yang luas.

Bertanam secara hidroponik dapat dilakukan dengan skala kecil rumahan

sebagai hobi, ataupun secara besar-besaran. Adapun kelebihan dari hidroponik

antara lain adalah : (1) kepadatan tanaman per satuan luas dapat dilipatgandakan

sehingga menghemat penggunaan lahan; (2) mutu produk (bentuk, ukuran, rasa,

warna, kebersihan/higiene) dapat dijamin karena kebutuhan nutrient tanaman

dipasok secara terkendali; (3) tidak tergantung musim/waktu tanam dan panen

dapat diatur sesuai dengan kebutuhan pasar. Adapun kekurangan dari hidroponik

adalah ketersediaan dan pemeliharaan perangkat hidroponik agak sulit,

memerlukan keterampilan khusus untuk menimbang dan meramu bahan kimia,

serta investasi awal yang mahal.

Sukoharjo merupakan wilayah yang sekarang banyak pengalihan fungsi

lahan seperti menjadi tempat perumahan ataupun tempat perbelanjaan. Kebetuhan

akan sayuran biasanya berasal dari wilayah di sekitarnya seperti dari karanganyar.

Pekarangan yang ada hanya sebagai tempat parker tempat bermotor. Belum ada

pemanfaatan yang lebih untuk pekarangan, karena dari tempat yang sempit

sebenarnya dapat menghasilkan sesuatu yang berguna untuk kebutuhan pangan

mereka. Wilayah tersebut belum menerapkan sistem tanam dengan cara

hidroponik. Hanya sebagian orang saja yang mengetahuinya. Dengan adanya

pengenalan dan pembelajaran yang akan diakadakan dapat memanfaatkan lahan

sempit dari sebagian pekarangan yang mereka miliki. Pengenalan hidoponik di

daerah ini juga sebagai tambahan pemasukan dalam setiap Kepala Keluarga

1

Page 7: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran

berupa sayuran. Penghasilan yang berupa sayuran ini dapat menghemat anggaran

belanja setiap keluarganya.

Luaran yang diharapkan setelah adanya sistem hidroponik yang diterapkan

di daerah sukoharjo yaitu dapat memanfaatkan lahan minimum sehingga mereka

memperoleh kebutuhan pangan yang berupa sayuran dalam lingkup rumahan

namun dapat memperkecil anggaran pengeluaran. Setelah adanya pengenalan

tentang hidroponik masyarakat setempat memiliki kempapuan tambahan yang

berupa kemampuan dalam bertanam dengan cara hidroponik yang tidak

memerlukan lahan yang luas. Selain itu hasil produksi dari tanaman hidroponik

dapat dikembangkan menjadi lebih luas lagi sebagai wirausaha masyarakat

setempat dan membantu perekonomian.

2

Page 8: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Pengusulan program pengabdian masyarakat kali ini akan diadakan di

Desa Kenteng, Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kartasura, Kabupaten

Sukoharjo. Desa ini terletak sekitar 10 km dari pusat kota sehingga tidak jauh dari

hiruk pikuk kegiatan perkotaan yaitu industri. Desa ini diapit oleh empat desa

yaitu Desa Singapuran pada wilayah utara, Desa Ngemplak pada wilayah selatan,

Desa Gumpang pada wilayah timur dan pada wilayah barat dibatasi oleh

Kelurahan Kartasura. Desa ini terdiri dari 110 KK (Kepala Keluarga). Kegiatan

kemasyarakatan yang berjalan rutin di Desa Kenteng, Kelurahan Ngadirejo,

Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo meliputi PKK, Karang Taruna dan

Remaja Masjid.

Berdasarkan survei yang telah dilakukan pasar terdekat dari desa ini pun

dapat dijangkau setelah menempuh jarak .. km. Meskipun berada di pinggir jalan

besar namun memerlukan perjalanan yang cukup lama untuk menjangkau pasar

yang ada, sehingga sayur yang mereka beli dari pasar tradisional ini sudah layu

dan tidak segar lagi untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, untuk mencukupi

kebutuhan sayur yang segar di desa ini perlu diberlakukan pembudidayaan sayur

skala rumahan yang dapat memudahkan mereka dalam menyuplai kebutuhan

keluarga mereka akan sayur yang sehat tanpa pestisida yang biasanya digunakan

oleh petani-petani secara umum. Namun pada kenyataannya sebagian besar warga

yang tinggal di desa ini memiliki rumah tanpa pekarangan, sehingga perlu

dilakukan pengenalan serta pelatihan tentang pemanfaatan lahan terbatas di daerah

yang memiliki pekarangan atau lahan yang sempit seperti di Desa Kenteng,

Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Solusi ini

merupakan solusi yang solutif untuk memberdayakan masyarakat untuk

memenuhi kebutuhan mereka akan sayur yang masih segar dan tentunya sehat

karena tidak menggunakan obat-obatan kimia seperti yang biasanya digunakan

petani secara umum.

Sejauh mata memandang hanya terlihat bangunan-bangunan rumah yang

berdiri kokoh tanpa adanya pemandangan hijau yang menyejukkan, dengan

dilakukannya pengenalan dan pelatihan mengenai penanaman pada lahan terbatas

dengan sistem hidroponik yang digunakan selain akan menjadikan lingkungan

mereka asri sayuran yang mereka tanam akan menjadi suplai sayuran tersendiri

untuk kebutuhan keluarga mereka akan sayuran yang sehat tanpa pestisida, dan

mereka pun tidak perlu khawatir akan bahan-bahan yang biasa digunakan dalam

bertani karena bertanam secara hidroponik adalah bertanam dengan mudah murah

dan bersih karena kita akan memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak

terpakai. Kecamatan Kartasura merupakan wilayah yang mempunyai suhu rata-

rata harian sebesar 27,7oC (Buku Data Situs Lingkungan Hidup Kabupaten

Sukoharjo), dimana pada kisaran suhu ini tanaman mampu tumbuh dengan cukup

baik dengan penerapan sistem “HISTERIS”.

3

Page 9: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Kegiatan ini akan dilaksanakan di Desa Kenteng, Kelurahan Ngadirejo,

Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo selama empat bulan.

2. Bahan dan Alat

Bahan yang dipergunakan untuk program ini adalah benih sayur, sekam

bakar, nutrisi, rockwool dan hidroton.

Alat yang digunakan adalah peralon PVC, aerator, kawat, holesaw, netpot,

tandon dan stop kontak.

3. Tata Laksana Kegiatan

a. Persiapan

1) Survei desa sasaran

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi desa sasaran,

yang meliputi kondisi warga, kondisi lingkungannya dan juga

mengetahui potensi yang ada dalam desa sasaran. Pengamatan

selanjutnya adalah dengan mengidentifikasi masalah apa yang ada

di desa tersebut dan melihat potensi yang ada dan belum

dioptimalkanpemberdayaannya.

2) Survei penyediaan alat dan bahan yang dibutuhkan

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tempat yang menyediakan

alat dan bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan ini,

mengingat data yang diperoleh dari kegiatan ini berhubungan

langsung dengan anggaran dana yang diperlukan.

3) Perizinan Kegiatan

Kegiatan ini berhubungan langsung dengan masyarakat serta

daerah yang ditempatinya, maka perizinan ini diperlukan sebagai

salah satu modal awal diadakannya kegiatan ini. Secara tidak

langsung, perizinan ini diperlukan untuk mengetahui kesediaan

masyarakat, yang dalam hal ini diwakili oleh tokoh masyarakat

setempat, dalam menerima inovasi yang kami berikan. Selain itu,

perizinan ini juga diperlukan untuk mengetahui kesediaan

masyarakat untuk ikut serta dalam pengolahan hidroponik yang

dilakukan pada lahan yang sedikit dirumah masyarakat.

4) Pengajuan Proposal Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan untuk menyampaikan ide kegiatan serta

penjelasan secara rinci mengenai latar belakang kegiatan,

gambaran umum desa sasaran, tata laksana program, jadwal

kegiatan sampai anggaran dana yang dibutuhkan, mengingat tanpa

adanya proposal dan persetujuan maka kegiatan ini tidak akan

berlangsung.

5) Pembuatan Modul Pelatihan

4

Page 10: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran

Pembuatan modul diperlukan karena dalam kegiatan penyuluhan

mengenai cara pengolahan hidroponik sangat diperlukan untuk

wawasan yang diperlukan guna memulai inovasi tersebut.

b. Pelaksanaan

1) Pembelian alat dan bahan yang digunakan

Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan alat dan bahan yang

diperlukan pada saat kegiatan berlangsung.

2) Pembuatan susunan acara

Kegiatan ini bertujuan untuk membuat rancangan acara dari

kegiatan yang akan dilaksanakan agar semua kegiatan yang

direncanakan dapat berjalan dengan baik.

3) Pelatihan Trial

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan tata cara

atau model pelaksanaan dalam pembuatan hidroponik. Dalam

kegiatan ini disediakan modul untuk peserta penyuluhan agar

pemahaman masyarakat tentang prosedure atau langkah-langkah

yang harus dilakukan dalam pembuatan media dan perawatan

hidroponik.

4) Praktek Teknik pembuatan hidroponik

Kegiatan praktek teknik pembuatan hidroponik dilakukan di

pekarangan rumah salah seorang warga desa. Di dalam kegiatan

tersebut, warga akan diberitahukan mengenai cara pembuatan

hidroponik ini sehingga warga dapat ikut berpartisipasi dalam

kegiatan tersebut.. Selain pembuatan hidroponik, masyarakat juga

akan dilatih dengan sistem hroponik yang lain mulai dengan

peralatan yang sederhana.

5) Pelatihan Pembuatan hidroponik.

Pembuatan hidroponik ini adalah sebagai berikut: penyemaian

benih selama 3 minggu dengan menggunakan rockwool, dalam

waktu yang bersamaan pula melakukan pemasangan peralon PVC

yang sudah dilubangi dengan diameter tertentu dan

menyambungnya serta menghubungkan dengan selang, aerator dan

tandon. Pembuatan nutrisi yaitu mencampurkan bahan a dengan 5

liter hingga begitu larut begitu pula pada bahan b, sehingga saat

mau memakai harus melalui pencampuran lagi yaitu 5 ml mix a

dan 5 ml mix b harus dicampur dengan air 1 liter. Saat persemaian

sudah selesai maka bibit dipindah ke media yaitu sekam bakar

yang dimasukkan kain flanel dan sekam bakar kemudian

dimaksukkan ke peralon yang sudah tersambung dengan tandon

yang berisi nutrisi. Dan jika dialiri oleh listrik maka aerator akan

bekerja yaitu memutar air sehingga tanaman akan mendapatkan

nutrisi.

5

Page 11: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran

c. Pasca Pelaksanaan

1) Pendampingan

Kegiatan pendampingan dilaksanakan setelah pelatihan. Melalui

kegiatan ini diharapkan masalah yang dihadapi warga terkait

dengan pelatihan dapat dicari dan dipecahkan bersama.

2) Evaluasi dan pelaporan

Kegiatan ini beruapa monitoring yang dilaksanakan oleh tim

pelaksana untuk mengetahui kelanjutan dari hasil pelatihan.

Kegiatan tersebut akan menjadi dasar dalam pembuatan laporan

Program Kreativitas Mahasiswa Masyarakat ini.

6

Page 12: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 1. Anggaran Biaya

No Jenis pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang

1) Paralon HDPE 3"

2) Gunting

3) Nepel

4) Holesaw

5) Solder

6) Rol Kabel

7) Steker

8) Botol Putih 500 Ml

9) Netpot

10) Rangka NFT

11) Selang HDPE

12) Tandon Nutrisi 50 L

13) Botol Aqua Bekas

14) Box Buah Anggur

15) Cup Ice Cream

16) Kawat + Isolator

17) Kain Flanel

18) Tali Tambang

19) Cutter

20) Ember

21) Cat + Kuas

22) Pengaduk Kayu

23) Gelas 1 Liter

24) Gayung

25) Polybag

26) Cetok

27) Plastik Hitam Besar

28) Kayu Bakar

29) Plastik Semai

30) Ph Meter

31) Pupuk Kandang

32) Gembor

33) TDS EC Met5er

34) Termometer

35) Saringan

400.000

40.000

20.000

90.000

50.000

50.000

5.000

150.000

80.000

800.000

125.000

250.000

100.000

150.000

240.000

75.000

100.000

40.000

50.000

10.000

250.000

20.000

50.000

25.000

50.000

300.000

20.000

10.000

8.000

900.000

100.000

600.000

400.000

100.000

37.500

7

8

Page 13: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran

2

Bahan habis pakai

1) Nutrisi AB mix

2) Rockwool

3) Hidroton

4) FGD

5) Sekam padi

6) Benih sawi

7) Benih selada

8) Benih bayam merah

9) Benih bayam hijau

10) Benih kangkung

11) Benih cabe

12) Benih tomat

13) Benih terong

240.000

80.000

250.000

1.000.000

200.000

48.000

66.000

23.000

18.000

36.000

120.000

180.000

120.000

3 Biaya perjalanan

1) Observasi

2) Perijinan

3) Pelatihan

4) Monitoring

5) Survey alat dan bahan serta pembelian

alat bahan

70.000

35.000

35.000

420.000

35.000

4 Lain-lain

1) Print + jilid

2) Pulsa

3) Fotokopi

4) Modul

5) Sewa LCD

6) Alat tulis

7) Dokumentasi

200.000

60.000

20.000

250.000

300.000

200.000

100.000

Jumlah 10.106.500

Page 14: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 2. Jadwal Kegiatan

Jadwal Kegiatan Pengabdian ini adalah sebagai berikut :

No Kegiatan

Bulan

1 2 3 4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Survei desa sasaran

2 Survei penyediaan alat dan

bahan yang dibutuhkan

3 Perijinan kegiatan

4 Pengajuan proposal kegiatan

5 Persiapan dan pembelian alat

dan bahan pelatihan

6 Pelaksanaan program

Pengenalan hidroponik

Pembuatan tempat tanam

Pembuatan media tanam

Persemaian

Pemasangan NFT

Penanaman dan pembuatan

nutrisi

Perawatan dan pendampingan

Pemanenan

7 Evaluasi dan laporan

9

Page 15: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran

DAFTAR PUSTAKA

Haris, D 1994. The Ilustrated Guideto Hydroponics. Tien Wah Press (Pte.), Ltd.

Singapore.

Mardiharini, M 2011. Model Kawasan Rumah Pangan Lestari dan

Pengembangannya ke Seluruh Provinsi di Indonesia. Warta Penelitian

dan Pengembangan Pertanian, 33(6): 3-5. Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian.

Mardikanto, T 1994. Pengantar Penyuluhan Pertanian, LSP3. Surakarta.

Page 16: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran
Page 17: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran
Page 18: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran
Page 19: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran
Page 20: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran
Page 21: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran

Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Prof. Dr. Ir. Djoko Purnomo, M.P.

2 Jenis Kelamin L

3 Jabatan IV/D-Pembina Utama Madya Guru

Besar

4 NIP 194804261976091001

5 Tempat dan Tanggal Lahir Surakarta, 26 April 1948

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 08122973002

B. Riwayat Pendidikan

No Pendidkan Jenjang pendidikan

S1 S2 S3

1. Tempat pendidikan UGM,

Yogyakarta UB, Malang UB, Malang

2. Judul

skripsi/tesis/disertasi

Pengaruh

penggunaan

pestisida terhadap

laju transpirasi

Efisiensi

penggunaan

radiasi pada

tanaman

kacangtanah

Peningkatan fungsi

agronomi pada

sistem agroforestri

jati, pinus dengan

jagung dan kedelai

berdasar acuan

energi radiasi

C. Kegiatan Penelitian Lima Tahun Terakhir

No. Judul

Dana

berasal

Besar

Dana

(juta Rp)

Tahun

1. Hubungan Kemiringan Lereng dan Penggunaan

Lahan di Sisi Barat Gunung Lawu

DIPA

BLU

UNS

15

2009

2. Peningkatan Efisiensi Pemupukan Nitrogen

Dengan Penghambat Nitrifikasi dari Berbagai

Tumbuhan Mengandung Tannin (PHB I)

Dikti 37 2009

3. Peningkatan Efisiensi Pemupukan Nitrogen Pada

Tanaman Kedelai Dengan Penghambat

Nitrifikasi Dari Berbagai Tumbuhan

Mengandung Tannin Dalam Sistem Agroforestri

(PHB II)

Dikti 37,5 2010

4. Peningkatan Kualitas Buah Melon Organik

Dengan IAA dan Dosis Pupuk

Mandiri 10 2010

5. Peningkatan Efisiensi Pemupukan Nitrogen Pada

Tanaman Kedelai Dengan Penghambat

Nitrifikasi Dari Berbagai Tumbuhan

Mengandung Tannin Dalam Sistem Agroforestri

(PHB III)

Dikti 40,5 2011

Page 22: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran

6. Potensi beberapa varietas tanaman kedelai pada

budidaya organik dengan waktu tanam berbeda

dalam sistem agroforestri berbasis aneka pohon

DIPA

BLU

UNS

30 2012

7. Teknologi Pembibitan Bawang Merah Melalui

Teknik In Vitro, Umbi Udara, Biji Botani, dan

Stek Mini Umbi Untuk Memperoleh Bibit

Bermutu

Hibah

Pasca

DIPA

BLU

UNS

65 2012

8. Teknologi Pembibitan Bawang Merah Melalui

Teknik In Vitro, Umbi Udara, Biji Botani, dan

Stek Mini Umbi Untuk Memperoleh Bibit

Bermutu (tahun II)

Hibah

Pasca

DIPA

BLU

UNS

50 2013

9. Teknologi pembibitan bawang putih lokal secara

invitro

Insentif

riset

Sinas

440 2013

10. Teknologi pembibitan bawang putih lokal

dengan aklimatisasi dari invitro

Insentif

riset

Sinas

2014

9. Potensi kedelai pada budidaya organik dengan

berbagai macam mikroorganisme pengurai

dalam sistem agroforestri

Mandiri 15 2013

10. Model pemetaan lahan pertanian menggunakan

analisis data spasial temporal dengan metode g*

statistic sebagai landasan pengelolaan lahan

berkelanjutan dan cadangan berbasis sistem

informasi geografis (Th I)

Dikti 99 2013

11. Model pemetaan lahan pertanian menggunakan

analisis data spasial temporal dengan metode g*

statistic sebagai landasan pengelolaan lahan

berkelanjutan dan cadangan berbasis sistem

informasi geografis (Th II)

Dikti 77,5 2014

12. Pemetaan lahan kritis Lereng Muria

menggunakan analisis data spasial temporal

dengan metode g* statistic (Th I)

Dikti

Pekerti

75 2014

11. Peningkatan potensi padi beras merah wilayah

Surakarta di lahan kering melalui kajian

ekofisiologi

Hibah

Guru

Besar

DIPA

BLU

UNS

30 2013

Page 23: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran

D. Kegiatan Ilmiah (seminar)

No. Nama kegiatan, tempat,

dan waktu Makalah

Jenis partisipasi

Penyaji Peserta

1. Seminar Nasional Pemanfaatan IPTEKS

Sebagai Upaya Mengatasi

Krisis Global. LPPM, UNS,

Surakarta. 2009.

Tantangan IPTEK Bidang

Pertanian Dalam

Memenuhi Kecukupan

Pangan Dan Mengatasi

Krisis Global

Penyaji

2. International Seminar on

Upland for Food Security,

Purwokerto, November 7-8,

2009

Agroforestry System as

Agriculture Upland in

Central of Java: Potency

and Limitation.

Penyaji

4. Seminar Nasional Dampak

Perubahan Iklim Global, Fak.

Pertanian Universitas Muria

Kudus, 28 Juli 2011

Dampak Perubahan Iklim

Terhadap Potensi dan

Budidaya Tanaman Penyaji

5. International Seminar on

Climate Change:

“Environmental Sigh for

Climate Change Mitigation”

Srakarta, 4-5 Maret 2011

Management of Water

Resources Based on Tree

in Plot Scale: Role of

Tree’s Canopy as

Precipitation Flow

Arrangement.

Penyaji

6. Seminar Nasional:

Membangun Negara Agraris

yang Berkeadilan dan

Berbasis Kearifan Lokal. Fak.

Pertanian (Dies UNS 36,

2012)

Kearifan Lokal

Masyarakat Jawa Dan

Pembangunan Pertanian

Yang Berkelanjutan,

Penyaji

7. Seminar Nasional

Perhimpunan Hortikultura

Indonesia 13-14 Nop, 2012,

Fak. Pertanian UPN

“Veteran” Surabaya, Jawa

Timur.

Kajian Daya Tumbuh Biji

Botani Bawang Merah

(Allium Ascalonicum L)

Dengan Lama Simpan dan

Perendaman Pada Bahan

Skarifikasi.

Penyaji

8. Seminar Nasional Akselerasi

Pembangunan Pertanian

Berkelanjutan Menuju

Kemandirian Pangan dan

energi 17 April, 2013 di

Fakultas Pertanian UNS

Surakarta.

Kajian Pembibitan dan

Budidaya Bawang Merah

(Allium Ascalonicum L)

Melalui Biji Botani.

Penyaji

Page 24: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran

9. Seminar Nasional Akselerasi

Pembangunan Pertanian

Berkelanjutan Menuju

Kemandirian Pangan dan

energi 17 April, 2013 di

Fakultas Pertanian UNS

Surakarta.

Pengaruh Kerapatan

Tanaman Jagung Pada

Tumpangsari Dengan

Kacangtanah.

Penyaji

10. Seminar Nasional dan

Konggres PERHORTI, 8

Oktober, 2013 di Botanic

Garden, IPB, Bogor.

Peningkatan kualitas buah

melon melalui pemupukan

dan penggunaan

gibberellin

Pembicar

a

Pembant

u (co-

outhor)

E. PENGABDIAN MASYARAKAT

No. Kedudukan

dalam tim Judul Tahun

Jumlah

dana

(juta Rp)

Sumber

dana

1.

Pembicara

Pendidikan

sekolah

pembentukan

perwira

(SETUKPA)

Lingkungan hidup,

masalah dan masa depan

kehidupan

2009 1

TNI AU

Lanuma

Adisoem

armo

2. Narasumber

Pertemuan Multi Pihak

Untuk Merumuskan

Standar Kualitas Beras

Sehat Kabupaten Boyolali

2010 -

Pemerint

ah Kab.

Boyolali

3. Pembimbing Pembuatan arang briket

dari biomassa sebagai

bahan bakar alternatif

ramah lingkungan

2012 6 Dikbud

4. Pembicara Efisiensi penggunaan

lahan sawah dan

peningkatan pendapatan

2012 5 Laborato

rium

Fisiologi

F. Pembimbingan Skripsi/Tesis/Disertasi

No. Nama

bimbingan Judul skripsi/tesis/disertasi Keterangan

1. Nur Hidayati L. Pertumbuhan biji Matakucing pada

berbagai media perkecambahan

Skripsi/Pemb.

Utama

2. Steviana Baity Pengaruh penggunaan pupuk organik

seresah sumber daya lokal pada kedelai

budidaya organik dalam sistem

agroforestri

Skripsi/Pemb.

Utama

3. Siti Mardikasari Pengaruh penggunaan pupuk organik

MOL pada kedelai budidaya organik

dalam sistem agroforestri

Skripsi/Pemb.

Utama

Page 25: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran

4. Umi Sarah Penggunaan nitrobakter Skripsi/Pemb.

Pendamping

5. Nyudi Hermanto Pengelolaan cahaya, pupuk sulfur, dan

VAM dalam optimasi metabolit sekunder

tanaman Purwoceng

Tesis/Pemb.

Utama

6. Endang Tri S. Umur Benih dan Varietas Sebagai Faktor

Penentu Pertumbuhan Kedelai

Tesis/Pemb.

Utama

7. Martono Peningkatan efektifitas serapan P tan.

bawang putih di tanah andosol melalui

pemberian tanah lapisan atas hutan pinus

dan pupuk P

Tesis/Pemb.

Utama

8. Djoko Tri Susilo Saat defoliasi beberapa varietas jagung

sebagai pakan ternak

Tesis/Pemb.

Utama

9. Eddy Tri

Haryanto

Pembibitan Bawang Merah Melalui Biji,

Umbi Mikro, dan Umbi Udara

Disertasi/Promo

tor

10. Tety Suciaty Dalam proses Disertasi/Promo

tor

G. Publikasi Artikel dan Buku

No. Judul Artikel/Buku Bahasa Penerbit Tahun

1. Hubungan Kemiringan Lereng dan

Penggunaan Lahan di Sisi Barat

Gunung Lawu dlm. Caraka Tani. 14

(2):149-155

Indonesia Fak. Pertanian

UNS, Solo

2009

2. Potensi Seresah Berbagai Pohon

Mengandung Tannin Dalam Sistem

Agroforestri Berbasis Eucalyptus dan

Gmelina Sebagai Penghambat

Nitrifikasi Guna Peningkatan Efisiensi

Pemupukan N dlm. Agrivita. 31(Ed.

Khusus):38-44

Indonesia Fak. Pertanian

Univ.

Brawijaya,

Malang

2009

3. Potential of Varies Trees Litter

Containing Tannin on Agroforestry

System as Nitrification Inhibitor for

Increasing N Fertilizer Efficiency for

Soybean

Inggris Journal of

Agricultural

Science and

Technology B

2: 198-203

2012

4. The Enhancement of Melon Fruit

Quality by Application of the

Fertilizer and Gibberellin

Inggris Journal of

Agricultural

Science and

Technology B

2: 455-460

2012

5. Solar Radiation in Agroforestry

System

Inggris Journal of

Agricultural

Science and

Technology B

3: 551-556

ISSN 1939-

1250

2013

Page 26: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran
Page 27: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

pemakaian

kuantitas Harga

satuan(Rp)

Jumlah(.Rp)

Paralon HDPE 3" Sebagai saluran

nutrisi

4 100.000 400.000

Gunting Untuk

menggunting

bahan

5 8.000 40.000

Nepel Untuk

menyambungkan

selang ke

paralon

20 1.000 20.000

Holesaw Sebagai

pelubang paralon

1 90.000 90.000

Solder Sebagi pelubang 5 10.000 50.000

Rol Kabel Untuk

mengalirkan arus

listrik

1 50.000 50.000

Steker Untuk

memperbanyak

arus listrik

1 5.000 5.000

Botol Putih 500 Ml Sebagai tempat

nutrisi

30 5.000 150.000

Netpot Untuk tempat

tanaman

100 800 80.000

Rangka NFT Sebagai bentuk

NFT

1 800.000 800.000

Selang HDPE Untuk

menyalurkan

nutisi

1 125.000 125.000

Tandon Nutrisi 50 L Sebagai tandon

nutrisi

1 250.000 250.000

Botol Aqua Bekas Sebagai tempat

tanaman

200 500 100.000

Box Buah Anggur Sebagai tempat

tanaman

30 5.000 150.000

Cup Ice Cream Sebagai tempat

tanaman

12 20.000 240.000

Kawat + Isolator Pelubang box 15 5.000 75000

Kain Flanel Untuk penyerap

nutrisi

2 100.000 100.000

Tali Tambang Sebagi tali

penyangga

1 40.000 40.000

Cutter Untuk

memotong

20 2.500 50.000

Ember Tempat 2 50.000 10.000

Page 28: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran

pencampuran

nutrisi

Cat + Kuas pelapis tempat

tanaman tumbuh

5 50.000 250.000

Pengaduk Kayu Untuk mengaduk

nutrisi

2 10.000 20.000

Gelas 1 Liter Untuk mengukur

banyaknya air

2 25.000 50.000

Gayung Untuk

mengambil air

2 12.500 25.000

Polybag Sebagai tempat

tanaman

2 25.000 50.000

Cetok Mengambil

tanah

15 20.000 300.000

Plastik Hitam Besar Wadah media

tanam

1 20.000 20.000

Kayu Bakar Untuk

membakar

sekam padi

1 10.000 10.000

Plastik Semai Untuk menyemai 1 8.000 8000

Ph Meter Untuk mengukur

pH

1 900.000 900.000

Pupuk Kandang Sebagai pupuk 4 25.000 100.000

Gembor Untuk menyiram 15 40.000 600.000

TDS EC Meter Alat pengukur

EC air

2 200.000 400.000

Termometer Alat pengukur

suhu air

2 50.000 100.000

Saringan Untuk

menyaring tanah

persemaian

5 7.500 37.500

SUB TOTAL (Rp) 5.695.500

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi

pemakaian

kuantitas Harga

satuan (Rp)

Jumlah

(Rp)

Nutrisi AB mix Sebagai pupuk 3 80.000 240.000

Rockwool Sebagai media

semai

1 80.000 80.000

Hidroton Sebagai media

tumbuh

5 50.000 250.000

FGD Kegiatan focus

group

discussion

200 5.000 1.000.000

Sekam padi Campuran

media tumbuh

5 40.000 200.000

Page 29: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran

Benih

Benih sawi

Benih selada

Benih bayam

merah

Benih bayam

hijau

Benih kangkung

Benih cabe

Benih tomat

Benih terong

Bahan yang

akan ditanam

2

2

1

2

2

10

10

10

24.000

33.000

23.000

9.500

18.000

12.000

18.000

12.000

48.000

66000

23.000

18.000

36.000

120.000

180.000

120.000

SUB TOTAL (Rp) 2.381.000

3. Perjalanan

Material Justifikasi

perjalanan

kuantitas Harga satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

Perjalanan ke

sukoharjo

Observasi

Perijinan

Pelatihan

Monitoring

Survey alat dan

bahan serta

pembelian alat

bahan

2

1

1

12

1

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

100.000

50.000

50.000

600.000

50.000

SUB TOTAL (Rp) 850.000

4. Lain-lain

Material Justifikasi

pemakaian

kuantitas Harga satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

Peralatan

penunjang

Print + jilid

Pulsa

Fotokopi

Modul

Sewa LCD

Alat tulis

Dokumentasi

10

20 jam

100

lembar

50

1

20.000

3.000

200

5.000

300.000

200.000

200.000

60.000

20.000

250.000

300.000

200.000

150.000

SUB TOTAL (Rp) 1180000

TOTAL KESELURUHAN 10.106.500

Page 30: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Progam Studi Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/minggu)

Uraian

Tugas

1 Ratih Setyo Utami /

H0713150

Agroteknologi Sains 3 Survei,

pelatihan,

evaluasi

2 Reni Margani /

H0713152

Agroteknologi Sains 3 Survei,

pelatihan,

evaluasi

3 Nining Winarsih /

H0713131

Agroteknologi Sains 3 Survei,

pelatihan,

evaluasi

4 Della Sukma

Dewayani /

H0714023

Agroteknologi Sains 3 Survei,

pelatihan,

evaluasi

5 Risti Yulianingsih/

H0814120

Agribisnis Sains 3 Survei,

pelatihan,

evaluasi

Page 31: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran
Page 32: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran
Page 33: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

Page 34: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-m/2015/H0713150_001027... · serta investasi awal yang mahal. ... Persiapan 1) Survei desa sasaran

Dokumentasi