Ujian Epid

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    1/40

    Nama : Utari Mudhia Arisa Putri

    NIM : 04054821517113

    Email : [email protected]

    U!IAN "EPANI#$AAN %U&'&A(IAN EPI)EMI*+*(I )AN

    &I*%#A#I%#I" 

    %ENIN, 14 MA$E# 201-

    1. %al utu/ Case Control  

    1.1. #ulis/a lag/ah case control study1) Merumuskan pertanyaan penelitian & hipotesis

    Pertanyaan penelitian dapat disusun hipotesis penelitian yang akan diuji

    validitasnya secara empiris.

    Pertanyaan penelitian sebagai berikut:

    • Apakah ada hubungannya antara hipertensi dengan usia?

    • Apakah ada hubungannya antara hipertensi dengan tingkat

     pendidikan?

    • Apakah ada hubungannya antara hipertensi dengan pekerjaan?

    • Apakah ada hubungannya antara hipertensi dengan M!?

    • Apakah ada hubungannya antara hipertensi dengan genetik

    hipertensi?

    • Apakah ada hubungannya antara hipertensi dengan penggunaan "#

    suntik?

    • Apakah ada hubungannya antara hipertensi dengan jumlah paritas

    ibu?

    • $aktor apa yang paling berpengaruh terhadap hipertensi pada ibu

    usia subur?

    %) Mengidentiikasi variabel penelitian

    • usia

    •  pendidikan

    •  pekerjaan

    • M!

    • "# suntik 

    • !ekanan 'arah

    • (enetik hipertensi

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    2/40

    • Paritas

    ) Menentukan kriteria kasus & control

    1. Populasi penelitian

    'ari populasi studi* dapat diambil sampel dan sampel yang

    dihasilkan merupakan subjek yang diteliti kemudian hasil penelitian

    dieksplorasi ke populasi studi.

    %. +ampel penelitian

    a. "asus

    "elompok kasus adalah kelompok individu yang menderita

     penyakit yang akan diteliti dan ikut dalam proses penelitian

    sebagai subyek studi. ,ara terbaik untuk memilih kasus adalah

    dengan mengambil secara acak subyek dari populasi yang

    menderita eek.

     b. "ontrol

    "elompok kontrol adalah kelompok individu yang sehat atau

    tidak menderita penyakit* tetapi mempunyai peluang yang sama

    dengan kelompok kasus karena terpajan oleh aktor risiko yang

    diduga sebagai penyebab timbulnya penyakit.

    Ada beberapa cara untuk memilih kontrol:

    a. Memilih kasus dan kontrol dari populasi yang sama

     b. Matching yaitu memilih kontrol dengan karakteristik yang

    sama dengan kasus dalam semua variabel yang mungkin

     berperan sebagai aktor risiko kecuali variabel yang diteliti.

    c. Memilih lebih dari satu kelompok kontrol

    d. Melakukan pengukuran variabel eek dan aktor risiko

    e. Menganalisis hasil studi case control.

    -) Menentukan populasi terjangkau & sampel* & cara untuk pemilihan

    subyek penelitian

    ) Melakukan pengukuran variable

    /) Menganalisis data

    1.2. &uatlah /rag/a dsai litia dari data case control 

    trsut

    Populasi target

    +umber populasi internal validiti sumber target populasi

    0ligible populasi

    "erangka sampel selection bias ada beberapa sampel keluar 

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    3/40

    +ampel dari populasi

    +tudi kasus "ontrol apakah hasil

    akurat?

    "elompok 2ipertensi) "elompok 3on 2ipertensi

     

    !race back 

    Pengukuran Pengukuran apakah paparan

    akurat?

    Paparan "# suntik Paparan "# suntik  

      #ias inormasi

    "asus ada penyakit)

    "ontrol tanpa penyakit)

    $aktor resiko 4 A)

    $aktor resiko 5 #)

    $aktor resiko 4 ,)

    $aktor resiko 5 ')$aktor resiko 465)

    5 7sia ibu

    5 !ingkat pendidikan ibu

    5 Pekerjaan ibu

    5 M! ibu

    5 (enetik hipertensi

    5 Penggunaan "# suntik 

    5 8umlah paritas

    bu usia subur dengan

    hipertensi kasus)

    bu usia subur tanpa

    hipertensi kontrol)

    Populasi

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    4/40

    1.3. &uatlah /rag/a /s dari data case control  trsut

    1.4. &uatlah hitsis litia ii

    29 !idak ada hubungan antara penggunaan "# suntik dengan kejadian

    hipertensi

    21 Ada hubungan antara penggunaan "# suntik dengan kejadian

    hipertensi

    "# suntik 

    Peningkatan 2ormon Progesteron

    'isungsi Pembuluh 'arah

    2ipertensi

    5 7sia

    5 !ingkat pendidikan

    5 Pekerjaan

    5 M!

    5 (enetik hipertensi

    5 Penggunaan "# suntik 

    5 8umlah paritas

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    5/40

    1.5. +a/u/a aalisis ds/riti idmilgi scara /mrhsi 

    rua aalisis uiariat shigga mcaai /simula

    ds/riti idmilgi rua itrrtasi da /umula

    hitsa

    1. Aalisis uiariat

    a. 'istribusi rekuensi kategori usia

    "ategori usia n ;

    < %9 tahun 1 9*

    %9 = tahun %9 *%

    > tahun 1/- --*/

    !otal / 199*9

    Pada penelitian ini didapatkan data bah@a dari / orang subyek 

     penelitian* terdapat kelompok usia tahun sebanyak 1/- orang --*/;). 'engan demikian* subyek 

     pada penelitian ini paling banyak adalah kelompok usia %95 tahun

    *%;).

     b. 'istribusi rekuensi kategori pendidikan

    Pendidikan n ;

    !idak sekolah 1 *

    +' - %9*1

    +MP 19 %B*

    +MA 1/9 -*

    ' / 1*/

    +1 1*B

    !otal / 199*9

    Pada penelitian ini didapatkan data bah@a* dari / subyek 

     penelitian* pendidikan yang paling banyak dalam subyek penelitian

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    6/40

    adalah +MA sebanyak 1/9 orang -*-;)* dan yang paling sedikit

    menjadi subyek penelitian adalah pendidikan ' sebanyak / orang

    1*/;).

    c. 'istribusi rekuensi pekerjaan

    Pekerjaan n ;

    burumahtangga %-/ //*

    'agang %9*B

    #uruh / 1*/

    +@asta 1B *%

    P3+ %9 *-

    !otal / 199*9

    Pada penelitian ini didapatkan data bah@a* dari / subyek 

     penelitian* pekerjaan yang paling banyak dalam subyek penelitian adalah

    ibu rumah tangga sebanyak %-/ orang //*;)* dan yang paling sedikit

    menjadi subyek penelitian adalah yang bekerja sebagai buruh sebanyak /

    orang 1*/;).

    d. 'istribusi rekuensi M!

    M! n ;

    7nder@eight 1/ -*

    2ealthy @eight 1B 1*-

    Cver@eight %%*/

    2eavily @eight / 1*%

    Cbese 1 *

    !otal / 199

    Pada penelitian ini didapatkan data bah@a* dari / subyek 

     penelitian* mayoritas memiliki M! dengan kategori  Healthy weight 

    yaitu sejumlah 1B orang 1*/;). "ategori M! yang jumlahnya

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    7/40

     paling sedikit adalah yang obesitas yaitu hanya 1 orang *;) dari total

    subjek penelitian.

    e. 'istribusi $rekuensi (enetik 2ipertensi

    (enetik 2ipertensi n ;

    Da %9- *-

    !idak 1/- --*/

    !otal / 199*9

    Pada penelitian ini didapatkan data bah@a* dari / subyek 

     penelitian* didapatan sampel yang memiliki genetik hipertensi sebanyak 

    %9- orang *-;)* lebih banyak dibanding yang tidak memiliki genetik 

    hiprtensi sebanyak 1/- orang --*/;).

    . 'istribusi $rekuensi Penggunaan "# suntik 

    Ei@ayat "# suntik n ;

    Da %-% /*

    !idak 1%/ -*%

    !otal / 199*9

    Pada penelitian ini didapatkan data bah@a* dari / subyek 

     penelitian* didapatan sampel yang menggunakan "# suntik lebih banyak*

    yakni %-% orang /*;) dibanding yang tidak menggunakan "# suntik 

    sebanyak 1%/ orang -*%;).

    g. 'istribusi $rekuensi !ekanan 'arah

    !ekanan darah n ;

    2ipertensi 1- 9*9

     3ormal 1- 9*9

    !otal / 199*9

    Pada penelitian ini didapatkan data bah@a* dari / subyek 

     penelitian* didapatan jumlah yang sama antara sampel memiliki tekanan

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    8/40

    darah tinggi hiperetensi) dan yang memiliki tekanan darah normal* yakni

    masing5masing 1- orang 9;).

    h. 'istribusi $rekuensi Paritas

    Paritas 3 ;

    Primipara % 1B*/

    Multipara % /*B

    (rande multipara

    !otal

    /1

    /

    1/*/

    199*9

    Pada penelitian ini didapatkan data bah@a* dari / subyek 

     penelitian* didapatan jumlah sampel yang termasuk kelompok multipara

    adalah yang paling banyak* yakni % orang *B;)* diikuti kelompok 

     primipara sebanyak % orang 1B*/;) dan kelompok yang paling sedikit

    adalah grande multipara yakni sebanyak /1 orang 1/*/;).

    1.-. +a/u/a aalisa aaliti/ idmilgi rua aalisa a/tr

    causal da hituglah odd ratio da confidence interval a

    1. Aalisa &iariata. 2ubungan "# +untik dengan 2ipertensi

    !ensiP

    Falue2ipertensi ; 3ormal ; !otal ;

    "#

    +untik 

    Da 11 1*% 111 /9* %-% /*9*9

    !idak %* B* 1%/ -*%

    !otal 1- 199 1- 199 / 199

    Analisis bivariat bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

    variable dependen kejadian hipertensi). 7ji +tatistik menggunakan uji

    chi sGuare. 2asil analisa menunjukkan bah@a dari 1- responden

    hipertensi yang menggunakan "# suntik sebanyak 1*%; lebih banyak 

    daripada responden yang tidak menggunakan "# sebanyak %*;. 2asil

    uji statistic dengan chi sGure diperoleh hasil bah@a ada hubungan yang

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    9/40

     bermakna antara penggunaan "# suntik dengan kejadian hipertensi p

    value 9*9).

    *dds $atiCdds Eatio ,    -    . 

     ,-.  ,9563-

    5883.  1*/%

    Cdds Eatio 1*/% berarti ibu yang menggunakan "# suntik 1*/%

    kali lebih cenderung terkena hipertensi dari yang tidak menggunakan "#

    suntik.6idc Itral

    7kuran B; conidence interval pada point estimasi dari CE 

    dapat dikalkulasikan menggunakan ormulasi sebagai berikut:

    B; , 9 CE CE) eHp I) 1*B/,-

    VAR (In OR).'imana FAE n CE) 16a 4 16b 4 16c 4 16d

    JnCE !ransormasi natural log dari rasio odds

    0HpnCE) CE B; , untuk hipertensi dalam hubungannya dengan "# suntik 

    FAE n CE) 16a 4 16b 4 16c 4 16d

      1611 4 16111 4 16 4 16 9*9/

      1*-) 0Hp 45 1*B/,-.

    9*9/)

    #atas ba@ah 1*-) 0Hp 5 1*B/,-.

    9*9/) 1*%/

    #atas atas 1*-) 0Hp 4 1*B/,-.

    9*9/) %*/

    "esimpulan: karena , B; >1* maka "# suntik bermakna sebagai

    actor risiko kejadian hipertensi.

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    10/40

     b. 2ubungan "ategori 7sia dengan 2ipertensi

    !ensiP

    Falue2ipertensi ; 3ormal ; !otal ;

    "ategori

    7sia

    < %9 tahun 1 9* 9 9 1 9*

    9*-

    %9 = tahun BB * 19- /* %9 *%

    > tahun - -* 9 -* 1/- --*/

    !otal 1- 199 1- 199 / 199

    Analisis bivariat bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

    variable dependen kejadian hipertensi). 7ji +tatistik menggunakan uji

    chi sGuare. 2asil analisa menunjukkan bah@a dari 1- responden

    hipertensi yang berusia %9 = tahun sebanyak BB orang *;) lebih

     banyak daripada responden yang berusia > tahun dan < %9 tahun

    sebanyak - orang -*;) dan 1 orang 9*;). 2asil uji statistik dengan

    chi sGure diperoleh hasil bah@a tidak ada hubungan yang bermakna

    antara kategori usia dengan kejadian hipertensi p value 9*-).

    c. 2ubungan "ategori M! dengan 2ipertensi

    !ensi P

    Falue2ipertensi ; 3ormal ; !otal ;

    "ategori

    M!

    7nder@eight / * 19 *- 1/ -*

    9*1

    2ealthy @eight B -*- 199 -* 1B 1*-

    Cver@eight - %/*1 1B*9 %%*/

    2eavily

    over@eight

    / 1B*/ 1 1/* / 1*%

    Cbese %* -* 1 *

    !otal 1- 199 1- 199 / 199

    Analisis bivariat bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

    variable dependen kejadian hipertensi). 7ji +tatistik menggunakan uji

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    11/40

    chi sGuare. 2asil analisa menunjukkan bah@a dari 1- responden* paling

     banyak memiliki kategori M! healthy @eight yaitu B orang -*-;)

    dan yang paling sedikit berada pada kategori obese sebanyak orang %*

    ;). 2asil uji statistik dengan chi sGure diperoleh hasil bah@a tidak ada

    hubungan yang bermakna antara kategori M! dengan kejadian

    hipertensi p value 9*-).

    d. 2ubungan Pendidikan dengan "ejadian 2ipertensi

    Fariabel 2ipertensi P value

    Da ; !idak ; !otal ;

    !ingkat

    Pendidikan

    !idak 

    +ekolah

    -*; %*; 1 *; 9*-B

    +' % 1*-; -% %%*; - %9*1;

    +MP 1*9; 1 %*; 19 %B*;

    +MA -%*-; % --*/; 1/9 -*;

    ' - %*%; % 1*1; / 1*/;

    +1 %*; % 1*1; 1*B;

    !otal 1- 199; 1- 199; / 199;

    #erdasarkan hasil analisis #ivariate* didapatkan hasil dari total

    / sujek* yang terdiri atas 1- subjek kasus dan 1- subjek kontrol*

    didapatkan bah@a dari 1- subjek penelitian yang menderita hipertensi*

     peringkat teratas pendidikan terbanyak yang dimiliki subjek adalah

    tingkat pendidikan +MA sebanyak orang -%*-; dari total kasus)*

    diikuti oleh +MP sebesar orang 1*9;dari total kasus)* +' sebanyak 

    % orang 1*-; total kasus)* tidak sekolah sebanyak orang -*; dari

    total kasus)* +1 sebanyak orang %*; total kasus)* dan ' sebanyak -

    orang %*%; total kasus). +edangkan hasil yang diperoleh dari 1- subjek 

     penelitian yang tidak menderita hipertensi* diperoleh peringkat teratas

     pendidikan terbanyak yang dimiliki subjek kontrol adalah tingkat

     pendidikan +MA sebanyak % orang --*/; dari total kontrol)* diikuti

    oleh +MP sebesar 1 orang %*;dari total kontrol)* +' sebanyak -%

    orang %%*; total kontrol)* tidak sekolah sebanyak orang %*; dari

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    12/40

    total kontrol)* +1 sebanyak % orang 1*1; total kontrol)* dan '

    sebanyak % orang 1*1; total kontrol).2asil uji statistik menggunakan uji

    chi square diperoleh hasil bah@a tidak ada hubungan yang bermakna

    antara pendidikan dan kejadian 2ipertensi p value 9*-B). 2asil

    analisis dapat dilihat pada tabel yang telah disajikan di atas.

    e. 2ubungan Pekerjaan dengan 2ipertensi

    Fariabel 2ipertensi p value

    Da ; !idak ; !otal ;

    Pekerjaan buEumah

    !angga

    11 /-*1; 1% /B*/; %-/ //*; 9*1%

    'agang -1 %%*; / 1B*/; %9*B;

    #uruh 1*/; 1*/; / 1*/;

    +@asta 19 *-; B -*B; 1B *%;

    P3+ 1% /*; -*; %9 *-;

    !otal 1- 199; 1- 199; / 199;

    #erdasarkan hasil analisis #ivariate* didapatkan hasil dari total

    / sujek* yang terdiri atas 1- subjek kasus dan 1- subjek kontrol*

    didapatkan bah@a dari 1- subjek penelitian yang menderita hipertensi*

     peringkat teratas pekerjaan terbanyak yang dimiliki subjek adalah ibu

    rumah tangga sebanyak 11 orang /-*1; dari total kasus)* diikuti

    olehdagang sebesar -1 orang %%*;dari total kasus)* P3+ sebanyak 1%

    orang /*; total kasus)* s@asta sebanyak 19 orang *-; dari total

    kasus)* dan buruh sebanyak orang 1*/; total kasus). +edangkan hasil

    yang diperoleh dari 1- subjek penelitian yang tidak menderita

    hipertensi* diperoleh peringkat teratas pekerjaan terbanyak yang dimiliki

    subjek adalah ibu rumah tangga sebanyak 1% orang /B*/; dari total

    kontrol)* diikuti olehdagang sebesar / orang 1B*/;dari total kontrol)*

    s@asta sebanyak B orang -*B ; dari total kontrol)* P3+ sebanyak

    orang -*; total kontrol)* dan buruh sebanyak orang 1*/; total

    kontrol). 2asil uji statistik menggunakan uji chi square diperoleh hasil

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    13/40

     bah@a tidak ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan dan kejadian

    2ipertensi p value 9*1%). 2asil analisis dapat dilihat pada tabel yang

    telah disajikan di atas.

    . 2ubungan (enetik 2ipertensi dan "ejadian 2ipertensi

    Fariabel 2ipertensi P

    FalueDa ; !idak ; !otal ;

    (enetik 

    2ipertensi

    Da 19- /*; 199 -*; %9- *-; 9*

    !idak 9 -*; - -*; 1/- --*/;

    !otal 1- 199; 1- 199; / 199;

    #erdasarkan hasil analisis #ivariate* didapatkan hasil dari total

    / sujek* yang terdiri atas 1- subjek kasus dan 1- subjek kontrol*

    didapatkan bah@a dari 1- subjek penelitian yang menderita hipertensi*

    sebanyak 19- subjek /*; dari kasus) memiliki genetik hipertensi dan

    9 orang subjek -*; dari kasus) tidak memiliki genetik hipertensi.

    +edangkan hasil yang diperoleh dari 1- subjek penelitian yang tidak 

    menderita hipertensi* didapatkan bah@a dari 1- subjek penelitian yang

    tidak menderita hipertensi* sebanyak 199 subjek -*; dari kontrol)

    memiliki genetik hipertensi dan - orang subjek -*; dari kontrol)

    tidak memiliki genetik hipertensi. 2asil uji statistik menggunakan uji chi

     square diperoleh hasil bah@a tidak ada hubungan yang bermakna antara

    genetik hippertensi dan kejadian 2ipertensi p value 9*). 2asil

    analisis dapat dilihat pada tabel yang telah disajikan di atas.

    Analisa Cdd Eatio

    Cdd Eatio ,d  

    - .= .=,8736- ,-

    8000.=1,092'ari hasil analisis didapatkan nilai CE genetik hipertensi

    Da6!idak) sebesar 1*9B%* yang berarti bah@a genetik hipertensi

    merupakan aktor risiko CE>1)* yaitu subjek yang memiliki genetik 

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    14/40

    hipertensi positi* memiliki kemungkinan 1*9B% kali terkena hipertensi

    dibandingkan yang tidak memiliki genetik hipertensi.

    Analisa ,onidence ntervalB; , o CE CE) eHp I) 1*B/ , . )- ( 'imana FAElnCE) 16a 4 16b 4 16c 4 16d

    JnCr transormasi natural log dari rasio odds

    0HplnCE) CE 

    B; , untuk !uberkulosis dalam hubungannya dengan "ontak 

    +erumah:

    FAElnCE) 16a 4 16b 4 16c 4 16d

    1619- 4 16199 4169 4 16- 9*9--9

    B; , o CE 1*9B%) eHp I 1*B/ √0,0440)#atas #a@ah 1*9B%) eHp 5 1*B/ √0,0440) 9*%

    #atas Atas 1*9B%) eHp 4 1*B/ √0,0440) 1*/--

    "esimpulan: "arena , B; > 1* maka genetik hipertensi bermakna

    sebagai aktor risiko kejadian tuberkulosis.

    g. 2ubungan Paritas bu dengan "ejadian 2ipertensi

    Fariabel 2ipertensi p value

    Da ; !idak ; !otal ;

    Paritas

    bu

    Primipara - 1*; %9*; % 1B*/; 9*19B

    Multipara 11% /9*B; 1% //*; % /*B;

    (rande

    Multipara

    %9*; % 1%*; /1 1/*/;

    !otal 1- 199; 1- 199; / 199;

    #erdasarkan hasil analisis #ivariate* didapatkan hasil dari total

    / sujek* yang terdiri atas 1- subjek kasus dan 1- subjek kontrol*

    didapatkan bah@a dari 1- subjek penelitian yang menderita hipertensi*

     peringkat teratas paritas yang dimiliki subjek kasus adalah multipara

    sebanyak 11% orang /9*B; dari total kasus)* diikuti olehgrande multipara

    orang %9*;dari total kasus)* dan primipara sebanyak - orang 1*; total

    kasus). +edangkan hasil yang diperoleh dari 1- subjek penelitian yang tidak 

    menderita hipertensi* diperoleh peringkat teratas paritas dimiliki subjek 

    kontrol adalah multipara sebanyak 1% orang //*; dari total kontrol)*

    diikuti olehprimipara orang %9*;dari total kontrol)* dan grande

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    15/40

    multipara sebanyak % orang 1%* ; dari total kontrol). 2asil uji statistik 

    menggunakan uji chi square diperoleh hasil bah@a tidak ada hubungan yang

     bermakna antara paritas ibu dan kejadian 2ipertensi p value 9*19B). 2asil

    analisis dapat dilihat pada tabel yang telah disajikan di atas.

    2. Aalisa Multiariat

    +eluruh variabel yang telah diuji pada analisis bivariat serta uji beda

    rata5rata kemudian disertakan dalam analisis multivariat dengan regresi

    logistik.Metode dan hasil lengkap regresi logistik dapat dilihat pada output

    Jampiran output +P++). 'ari hasil regresi logistik dapat disimpulkan bah@a

    hanya variabel "# sutik yang tingkat pengaruhnya terbesar terhadap kejadian

    hipertensi pada penelitian ini.

     ,P ,X.-.=,1-1+,e-−(α+β1x1+β2x2……..+βixi.. ,P ,X.-.=,1-1+,e-−(0,077+0,588 x kate!"i.. ,P ,X.-.=,1-1+,e-−(0,077+0,588 x 1.. ,P ,X.-.=,1-1+,e-−(0,##5).. ,P ,X.-.=,1-1+0,51$.  9*//

    Artinya* bu yang menggunakan "# suntik memiliki probabilitas

    untuk menderita hipertensi sebesar //;* sisanya dipengaruhi oleh aktor 

    lain.

    1.7. &uatlah /simula a/hir aalisis ada1. #erdasarkan analisa univariat didapatkan dari seluruh responden*

     persentase usia mayoritas adalah %95 tahun yaitu *%;*

     persentase pendidikan mayoritas adalah +MA yaitu -*;*

     persentase pekerjaan mayoritas adalah ibu rumah tangga yaitu

    //*;* persentase M! mayoritas adalah healthy @eight yaitu

    1*-;* persentase yang memiliki genetik hipertensi yaitu *-;*

     persentse mayoritas adalah yang multipara yaitu /*B;* persentase

     pengguna "# suntik /*;* dan persentase penderita hipertensi

    adalah 9;.

    %. #erdasarkan analisa bivariat* yang bertujuan untuk mengetahui

    hubungan antara "# suntik dengan kejadian hipertensi* dilakukan uji

    statistik menggunakan chi sGuare. 'ari 1- responden hipertensi

    yang menggunakan "# suntik sebanyak 11 responden 1*%;)

    lebih banyak dibandingkan dengan responden yang tidak 

    menggunakan "# suntik sebnyak responden %*;). 2asil uji

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    16/40

    statistik diperoleh hasil terdapat hubungan yang bermakna antara

     penggunaan "# suntik dengan kejadian hipertensi dengan nilai p<

    9*9 9*9).

    . #erdasarkan analisa multivariat dengan regresi logistik* dapat

    disimpulkan bah@a hanya variabel "# suntik yang tingkat

     pengaruhnya paling besar terhadap kejadian hipertensi pada

     penelitian ini.

    2. %al utu/ /rimtal

    KPerbandingan 0ektiitas Cbat !erbinain dan "etokonaLol pada

    Pengobatan 'ermatitis +eboroik

    2.1. &uatlah /rag/a dsai litia dari data /srimtal

    trsut

    Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain

    eksperimental pre dan  post-test. Penelitian ini membagi subjek 

    menjadi % kelompok untuk menerima obat terbinain atau obat

    ketokonaLol untuk pengobatan '+. Pengobatan dipakai selama @aktu

    tertentu kemudian dievaluasi menggunakan skor +A+5$ dan perubhan

    nilai ungsi hati yaitu +(C! dan +(P!. +ubjek yang memenuhi

    kriteria dan menandatangani persetujuan inormedconsent) setelah

     penjelasan diikutsertakan dalam penelitian ini. "riteria inklusi dan

    eksklusi ditentukan sesuai penelitian. "riteria eektivitas jika skor 

    +A+5$ menurun secara signiikan antara pre dan post eksperimental.

    0ektivitas juga dinilai dengan adanya perubahan ungsi hati yang

    signiikan* dimana obat yang memiliki eek samping terendah pada

     pada perubahan kadar ungsi hati yang memiliki eektivitas lebih baik

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    17/40

    "rag/a )sai Plitia

    Pa%ien &e"'atiti% e!"!ik

    *e'eni k"ite"ia ink%i

    ek%%i

     /iak 'e'eni k"ite"ia ink%i

    ek%%i

    Penataak%anaan*enanatanani Informed

    Consent 

    Baseline: eni%ian %tat%eneitian, e'e"ik%aan %ik,

    eniaian %k!" AI-3, Peniaian kaa"

    4n%i ati (O/, P/)

    Ran!'

    A!ka%i

    Oat

     /e"nan

    Oat

    6en!k!!

    Pengamatan lanjut: eaa%i

    en!atan, enan %k!" AI-3

    an Peniaian kaa" 4n%i ati

    (O/, P/)

    Anai%i% tati%tik

    9a%i Peneitian

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    18/40

    2.2. &uatlah /rag/a /s dari studi /srimtal trsut

    Cbat "etokonaLol Cbat !erbinain

    7sia8enis "elamin

    +osial 0konomi

    Pekerjaan

    !ipe "ulit

    Ei@ayat

    Penurunan skor 

    +A+5$

    !idak ada

     perubahan ungsi

    hati yang signiikan

    0ektivitas

    +angat

     baik 

    #aik "urang

    Penurunan skor 

    +A+5$

    !idak ada perubahan ungsi

    hati yang signiikan

    0ektivitas

    +angat

     baik 

    #aik "urang

    0ektivitas

    +angat

     baik 

    #aik "urang+angat

     baik 

    #aik "urang

    Perbandingan 0ektivitas

    Perbandingan0ektivitas

    0ektivitas

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    19/40

    2.3. &uatlah hitsis litiaa

    29: !idak ada perbedaan eektiitas antara obat terbinain dan ketokonaLol pada

     pengobatan 'ermatitis +eboroik 

    21: Ada perbedaan eektiitas antara obat terbinain dan ketokonaLol pada

     pengobatan 'ermatitis +eboroik 

    2.4. +a/u/a aalisis /mrhsi shigga mcaai /simula dga

    d/ata idmilgi ds/riti da aaliti/ 

    1. Ailasi )s/riti 

    a. )istriusi r/usi

    #anyak kelas interval 1 4 * log n

    1 4 * log B9

    1 4 /*-

    *-

    Jebar kelas interval range 6 banyak kelas

    interval

    9 6 *-

    /*

    #al r/usi Usia:

    "lm/ 

    Usia !umlah PrstasiPrstasi

    "umulati 

    13-19 13 14.4 % 14.45%

    20-26 10 11.1% 25.6%

    27-33 21 23.3 % 48.9%

    34-40 16 17.8 % 66.7%

    41-47 13 14.4 % 81.1%

    48-54 10 11.1 % 92.2%

    55-61 4 4.4% 96.7%

    62-68 3 3.3% 100.0%

    Total 90 100.0%

    Pada "elompok usia* kelompok usia terbanyak adalah kelompok usia

    %5 tahun yaitu berjumlah %1 orang %*;)* diikuti oleh kelompok usia -5

    -9 tahun berjumlah 1/ orang 1*;)* kelompok -15- tahun dan 151B tahun

     berjumlah 1 orang 1-*-;)* kelompok %95%/ tahun dan -5- tahun

     berjumlah 19 orang 11*1;)* kelompok usia 5/1 tahun berjumlah - orang

    -*-;). +edangkan kelompok usia terendah adalah kelompok usia /%5/ tahun

    yaitu berjumlah orang *;).

    Statistics

    Umur 

    N Valid 90

    Missing 0

    ang! 50

    Minimum 13

    Ma"imum 63

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    20/40

    . !is "lami

    !is

    "lami !umlah PrstasiPrstasi

    "umulati 

    Jaki5laki B -.; -.;

    Perempuan 1 /.; 199.9;

    !otal B9 199.9;

    Pada kelompok jenis kelamin* perempuan lebih banyak dibandingkan

    laki5laki yaitu sebanyak 1 orang /*;). +edangkan laki5laki berjumlah B

    orang -*;) .

    c. %sial E/mi

    %sial

    E/mi !umlah PrstasiPrstasi

    "umulati 

    $dah - /9.9; /9.9;

    %dag % 9.9; B9.9;

    #iggi B 19.9; 199.9;

    #tal B9 199.9;

    Pada kelompok sosial ekonomi dari jumlah B9 orang terdapat kelompok 

    sosial ekonomi dari yang tertinggi sampai ke terendah yaitu* - orang /9;)

    dengan sosial ekonomi rendah* % orang 9;) dengan sosial ekonomi

    sedang dan sisnya B orang 19;) dengan sosial ekonomi rendah.

    d. P/raa

    P/raa!umlah Prstasi

    Prstasi

    "umulati 

    #ida/ /ra 1B %1.1; %1.1;

    &uruh %/ %.B; 9.9;9irasasta % %./; ./;

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    21/40

    PN% %% %-.-; 199.9;

    #tal B9 199.9;

    Pada kelompok pekerjaan dari jumlah B9 orang terdapat kelompok 

     pekerjaan terbanyak adalah %/ orang %*B;) yang bekerja sebagai buruh* %

    orang %*/;) yang bekerja sebagai @iras@asta* %% orang %-*-;) yang

     bekerja sebagai P3+* dan 1B orang %1*1;) yang tidak bekerja.

    . #i "ulit

    #i "ulit!umlah Prstasi

    Prstasi

    "umulati 

    "rig 1 1.1; 1.1;

    Nrmal B 19.9; 11.1;

    &rmia/  9 .B; 199.9;

    #tal B9 199.9;

    Pada kelompok tipe kulit dari jumlah B9 orang terdapat kelompok tipe

    kulit terbanyak adalah 9 orang *B;) yang memiliki kulit berminyak* B

    orang 19;) yang memiliki kulit normal* dan 1 orang 1*1;) yang memiliki

    kulit kering.

    . $iaat

    $iaat!umlah Prstasi

    Prstasi

    "umulati 

    #ida/ ada 1 %9.9; %9.9;

    Ada % 9.9; 199.9;

    #tal B9 199.9;

    Pada kelompok ri@ayat dari jumlah B9 orang terdapat kelompok ri@ayat terbanyak adalah % orang 9;) dengan ri@ayat dan sisanya 1 orang

    %9;) tanpa ri@ayat.

    g. %/r %A%I Pr

    'ari skor +A+5$ dikategorikan derajat berat ringan dermatitis

    seboroik menjadi yaitu '+ ringan apabila skor < 1-* '+ sedang apabila skor 

    1-5%* '+ berat apabila skor > %

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    22/40

    '

    dari 2asil analisa +A+5$ Pre5eksperimental didapatkan '+ ringan

    sebanyak - orang 9;)* '+ sedang sebanyak 1 orang 1*B;) dan '+

     berat sebanyak % orang 1*1;).

    h. %/r %A%I Pst

    +kor +A+5$ post5eksperimental yaitu +angat #aik jika skor +A+5$ 9N

    #aik jika skor 951* dan "urang jika skor >1*. Angka kesembuhan adalah

     jumlah pasien dengan skor +A+5$ post5eksperimental 951*.

    %/r %A%I str/usi Prstasi

    Prstasi

    "umulati 

    +angat baik 1/ 1. 1.

    #aik -9 --.- /%.%

    "urang - . 199.9

    !otal B9 199.9

    'ari 2asil analisa +A+5$ Post5eksperimental didapatkan hasil sangat

     baik sebanyak 1/ orang 1*;)* baik sebanyak -9 orang --*-;) dan kurang

    sebanyak - orang *;).

    i. %/r %(*# Pr

    Perlakuan

    !otal"etokonaLol !erbinain+(C!Pre 3ormal ,ount - - B9

    Perlakuan

    !otal"etokonaLol !erbinain

    +A+ PE0 '+ Engan ,ount %% % -

    ; o !otal %-.-; %./; 9.9;

    '+ +edang ,ount / 11 1

    ; o !otal /.; 1%.%; 1.B;

    '+ #erat ,ount 1 11 %

    ; o !otal 1.B; 1%.%; 1.1;

    !otal ,ount - - B9

    ; o !otal 9.9; 9.9; 199.9;

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    23/40

    ; o !otal 9.9; 9.9; 199.9;

    !otal ,ount - - B9

    ; o !otal 9.9; 9.9; 199.9;

    +ebelum diberikan perlakuan berupa pengobatan ketokonaLol dan

    terbinain)* masing5masing kelompok sampel dilakukan pemeriksaan kadar 

    ungsi hati berupa +(C!. Pada kelompok pengobatan ketokonaLol* semua

    sampel berjumlah - orang 9;) memiliki nilai +(C! yang normal

    >76J). 'emikian pula pada kelompok pengobatan terbinain* semua

    sampel yang berjumlah - orang 9;) memiliki nilai +(C! yang normal

    >76J).

     . %(*# Pst

    Prla/ua

    #tal"t/a;l #riai

    - - B9

    9.9; 9.9; 199.9;

    #tal - - B9

    9.9; 9.9; 199.9;

    +etelah diberikan perlakuan berupa pengobatan ketokonaLol danterbinain)* masing5masing kelompok sampel dilakukan pemeriksaan kadar 

    ungsi hati berupa +(C!. Pada kelompok yang telah diberikan pengobatan

    ketokonaLol* semua sampel berjumlah - orang 9;) memiliki nilai +(C!

    yang normal >76J). 'emikian pula pada kelompok yang telah diberikan

     pengobatan terbinain* semua sampel yang berjumlah - orang 9;)

    memiliki nilai +(C! yang normal >76J).

    /. %(P# Pr

    Prla/ua

    #tal"t/a;l #riai

    +(P! Pre 3ormal ,ount - - B9

    ; o !otal 9.9; 9.9; 199.9;

    #tal ,ount - - B9

    ; o !otal 9.9; 9.9; 199.9;

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    24/40

    +ebelum diberikan perlakuan berupa pengobatan ketokonaLol dan

    terbinain)* masing5masing kelompok sampel dilakukan pemeriksaan kadar 

    ungsi hati berupa +(P!. Pada kelompok pengobatan ketokonaLol* semua

    sampel berjumlah - orang 9;) memiliki nilai +(P! yang normal>/76J). 'emikian pula pada kelompok pengobatan terbinain* semua

    sampel yang berjumlah - orang 9;) memiliki nilai +(P! yang normal

    >/76J).O

    l.%(P# Pst

    Prla/ua

    #tal"t/a;l #riai

    +(P! post 3ormal ,ount - - B9; o !otal 9.9; 9.9; 199.9;

    #tal ,ount - - B9

    ; o !otal 9.9; 9.9; 199.9;

    +etelah diberikan perlakuan berupa pengobatan ketokonaLol dan

    terbinain)* masing5masing kelompok sampel dilakukan pemeriksaan kadar 

    ungsi hati berupa +(P!. Pada kelompok yang telah diberikan pengobatan

    ketokonaLol* semua sampel berjumlah - orang 9;) memiliki nilai +(C!

    yang normal >/76J). 'emikian pula pada kelompok yang telah diberikan

     pengobatan terbinain* semua sampel yang berjumlah - orang 9;)

    memiliki nilai +(P! yang normal >/76J).

    2.5. &uatlah aalisis  Evidence Based Medicine  a #ida/ !umlah

    !erbinain - 9 -

    "etokonaLol - 9 -

    a. Eksperimental Event Rate (EER)

    E?rimtal t rat 00E) - 6 -49 1

    Menunjukkan penurunan kejadian penyakit pada kelompok obat !erbinain

    b. Control Event Rate (CER)

    6trl t rat ,0E) - 6 -49 1

    Menunjukkan penurunan kejadian penyakit pada kelompok obat "etokonaLole

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    25/40

    c. Absolure Risk Reduction (ARR)

    Aslut $is/ $ducti

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    26/40

    3. %al utu/ Cross sectionalsurvey

    3.1. &uatlah /rag/a dsai litia dari data cross sectional  trsut

     

    Populasi

    Memenuhi kriteria inklusi !idak memenuhi kriteria inklusi

    Menandatangani inormed consent

    Pengambilan data:

    1. "arakteristik sosiodemograi

    %. "ebiasaan merokok 

    . "ebiasaan olahraga

    -. !ekanan darah

     Pencatatan dan pengelompokkan

    data

      Pengolahan 'ata

      Penyajian data hasil penelitian

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    27/40

    3.2. &uatlah /rag/a /s dari data cross sectional  trsut

    +osiodemograi:

    8enis "elamin

    7mur 

    'aerah Asal

    8umlah Anggota "eluarga

    +erumah

    Pekerjaan

    Pendapatan per bulan

    $aktor $isik:

    M!(enetik 2ipertensi

    "eluarga dengan 2ipertensi

    "ebiasaan Clahraga

    Qaktu Clahraga

    Penyakit Penyerta

    8umlah Eokok yang dihisap per

    hari

    Jama Merokok dalam !ahun

    8enis Eokok 

    Merek Eokok 

    "ejadian 2ipertensi

    2ipertensi 4)

    2ipertensi 5)

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    28/40

    3.3. &uatlah hitsis litia ii

    itsis Mar:

    #erbagai aktor risiko berpengaruh terhadap angka kejadian hipertensi di Palembang

    itsis Mir:

    - "arakteristik sosiodemograi usia* jenis kelamin* adala daerah* ri@ayat

     pendidikan* pekerjaan dan jumlah keluarga) berpengaruh terhadap kejadian

    hipertensi di Palembang

    - +tatus giLi M!) berpengaruh terhadap kejadian hipertensi di Palembang- (enetik hipertensi dan keluarga yang hipertensi berpengaruh terhadap kejadian

    hipertensi di Palembang

    - "ebiasaan merokok* jumlah rokok* lama merokok* jenis rokok* dan merek rokok 

     berpengaruh terhadap kejadian hipertensi di Palembang

    - Aktivitas isik kebiasaan olahraga dan @aktu olahraga) berpengaruh terhadap

    kejadian hipertensi di Palembang.

    3.4. +a/u/a aalisis /mrhsi dga d/ata idmilgi

    ds/riti da aaliti/ shigga mcaai /simula

    1= Aalisis )s/riti 

    a= )istriusi r/usi &rdasar/a Alamat

    Alamat !umlah Prstas

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    29/40

    #erdasarkan hasil analisis* ditemukan bah@a dari seluruh subjek penelitian*

     jumlah perempuan lebih banyak dari laki5laki yaitu perempuan %- orang /1*- ;)

    dan laki5laki sebanyak -/ orang */ ;).

    c= )istriusi r/usi rdasar/a "atgri Umur

    Umur !umlah Prstas -9

    tahun yaitu < -9 tahun -% orang /9;) dan > -9 tahun % orang B*%;).

    d= )istriusi r/usi rdasar/a %u/u

    %u/u !umlah Prstas

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    30/40

    Pada penelitian ini didapatkan data bah@a dari B999 orang subjek penelitian*

    /B orang sampel %*B ;) tinggal di rumah yang tidak padat 95 anggota keluarga)

    dan %--1 orang sampel %*1 ;) tinggal di rumah yang padat > anggota keluarga).

    g= )istriusi r/usi rdasar/a IM#

    IM# !umlah Prstas

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    31/40

    #tal B000 100

    Pada penelitian ini didapatkan sampel yang merokok dengan jenis rokok 

    kretek lebih banyak diabndingkan dengan rokok tembakau yaitu sebesar 1-B9 orang

    1/*/;).

    /= )istriusi r/usi &rdasar/a mr/ r// 

    Mr/ r// !umlah Prstas

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    32/40

    = )istriusi r/usi &rdasar/a Pdaata

    Pdaata !umlah Prstas

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    33/40

    r= )istriusi r/usi &rdasar/a "adia irtsi

    "adia hirtsi !umlah Prstas * jam6minggu sebanyak -B

    orang *;).

    2= Aalisis Aaliti/ 

    "ara/tristi/ %sidmgrai

    a= Usia

    Usia

    irtsi

    P $ irtsi

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    34/40

    irtsi

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    35/40

    !umlah Aggta

    "luarga

    irtsi

    P $ irtsi

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    36/40

    "eluarga yang

    hipertensi 4)/1 1B.1; %% 9.B; / 199;

    !umlah 1281 14.2 771B 85.8 B000 100

    2asil uji statistik menunjukkan antara keluarga yang hipertensi dengan

    tekanan darah yaitu p 9.999 p< 9.9) maka dapat diambil kesimpulan bah@a ada

    hubungan keluarga yang hipertensi dengan kejadian hipertensi.

    Mr// da irtsi

    a= uuga mr/ r// dga hirtsi

    Mr/ r// 

    irtsi #tal

     p r irtsi

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    37/40

    c= uuga umlah r// dga hirtsi

    !umlah

    r// 

    irtsi#tal

     ! r irtsi

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    38/40

     berat

    "urus tingkat

    ringanB .; BB/ B1.; 19B 199.9;

     3ormal B9 1.B; /1 /.1; /%9 199.9;

    (emuk 

    tingkat ringan1/ %.; 1 /.; //B 199.9;

    (emuk 

    tingkat berat19/ %-.1; - .B; --9 199.9;

    !umlah 1%1 1-.%; 1B .; B999 199.9;

     3ilai p pada tabel diatas adalah 9*999. +ecara statistik terdapat hubungan

    antara indeks masa tubuh dan hipertensi p * jam -/ .1; B 11.B; -B 199;

    !umlah 1B .; 1%1 1-.%; B999 199;

     3ilai P pada tabel diatas adalah 9.19. +ecara statistik tidak menunjukan

    adanya hubungan bermakna antara lama berolahraga dengan kejadian hipertensi

    p>9*9).

    c= Pa/it Prta

    "atgri

    Pa/it

    Prta

    irtsi #tal

     p rirtsi

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    39/40

    Ada 1-9 1*1; %.B; 1B1 199;

    !umlah 1B *; 1%1 1-.%; B999 199;

     3ilai P pada tabel diatas adalah 9.999. +ecara statistik menunjukan adanya

    hubungan bermakna antara penyakit penyerta dengan kejadian hipertensi

    p

  • 8/19/2019 Ujian Epid

    40/40

    - Angka kejadian hipertensi lebih banyak dijumpai pada kelompok yang

    memiliki kebiasaan tidak merokok yaitu sebanyak //;* kelompok 

    dengan lama merokok > 19 tahun sebanyak %/;* kelompok dengan jenis

    rokok kretek sebanyak 1B*;* dan kelompok dengan merek rokok 

    (udang (aram +urya sebanyak %/*;.

    - #erdasarkan uji statistik Chi-Square atau Fisher Exact * sosiodemograi

    yang memiliki hubungan yang signiikan dengan hipertensi diantaranya

    adalah jenis kelamin p