24
UJI INSTRUMEN Yustina Chrismardani

UJI INSTRUMEN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

UJI INSTRUMEN. Yustina Chrismardani. Dalam penelitian-penelitian sosial , kerap kali digunakan instrumen yang berupa angket atau kuesioner - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: UJI  INSTRUMEN

UJI INSTRUMENYustina Chrismardani

Page 2: UJI  INSTRUMEN

Dalam penelitian-penelitian sosial, kerap kali digunakan instrumen yang berupa angket atau kuesioner

Instrumen dalam penelitian sosial jarang yang sudah baku, sehingga peneliti harus menyusun sendiri untuk setiap penelitiannya dan menguji tingkat validitas dan reliabilitasnya.

Instrumen yang tidak teruji validitas dan reliabilitasnya akan menghasilkan data yang sulit diakui kebenarannya.

Page 3: UJI  INSTRUMEN

1. ValiditasValid : instrumen tersebut dapat digunakan

untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (akurasi/ketepatan)

Pernyataan “valid” harus diikuti oleh keterangan yang menunjuk kepada tujuan ukur serta menunjuk kepada kelompok subjek yang mana. Hal ini karena belum tentu instrumen untuk mengukur kepuasan konsumen supermaket valid untuk mengukur kepuasan pasien atau pelanggan hotel

Page 4: UJI  INSTRUMEN

Validitas :1. Validitas eksternal

instrumen dicapai bila data yang dicapai sesuai dengan data atau informasi lain mengenai variabel penelitian yang dimaksud. Misalnya, hasil penelitian Mr. A menyatakan bahwa pelayanan bank XYZ sangat memuaskan, namun di sisi lain, banyak keluhan dari nasbah tentang pelayanan bank tersebut, sehingga hasil penelitian Mr. A diragukan validitasnya.

Page 5: UJI  INSTRUMEN

2. Validitas internalmemiliki validitas internal bila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen secara keseluruhan, yaitu mampu mengungkap data dari variabel yang dimaksud.Pengujian validitas internal sebuah instrumen dapat dilakukan dengan 2 cara :1. analisis faktor2. analisis butir

Page 6: UJI  INSTRUMEN

ANALISIS FAKTORDiuji apakah item yang membentuk variabel memiliki keeratan satu sama lain. Disini akan diperoleh hasil bahwa variabel yang memiliki kemiripan akan membentuk satu variabel, sedangkan item yang tidak memiliki kemiripan akan membentuk variabel yang lain

Page 7: UJI  INSTRUMEN

ANALISIS BUTIRdilakukan dengan cara mengkorelasikan skor pada item dengan skor total item-nya. Apabila skor item memiliki korelasi positif yang signifikan, berarti item tersebut dapat digunakan sebagai indikator untuk mengukur variabel tersebut.Keputusan dianggap valid, bila :- koefisien korelasi lebih dari 0,3- koefisien korelasi > r tabel- nilai Sig. ≤ α

Page 8: UJI  INSTRUMEN

Data ordinal : korelasi rank SpearmanData interval : korelasi Product Moment

Uji hipotesis adalah uji satu sisi (one-tailed) karena suatu item dikatakan valid jika mempunyai korelasi yang positif signifikan

Page 9: UJI  INSTRUMEN

2. ReliabilitasReliabel : instrumen yang bila digunakan

beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama

Pengukuran reliabilitas bisa dilakukan dengan dua cara :1. Repeated measure atau ukur ulang2. One shot atau diukur sekali saja

Page 10: UJI  INSTRUMEN

Pengujian reliabilitas internal (one shot): rumus Spearman-Brown, rumus Flanagan, rumus Rulon, rumus K-R 20, rumus K-R 21, rumus Hoyt, rumus Alpha Cronbach

Page 11: UJI  INSTRUMEN

LANGKAH-LANGKAH DALAM UJI VALIDITAS1. Buka file Ms. Excel : DATA2. Copy data dari Ms. Excel ke sheet SPSS3. Cara menjumlahkan semua jawaban item X1

dengan langkah : klik “transform” “compute”

Page 12: UJI  INSTRUMEN
Page 13: UJI  INSTRUMEN

4. Ketik X1 pada kotak “target variable”5. Pada kotak numeric expression, ketikkan

X1.1 + X1.2 + X1.3 + X1.4 + X1.5 + X1.6 + X1.7 + X1.8

6. Klik OK

Page 14: UJI  INSTRUMEN
Page 15: UJI  INSTRUMEN

7. Korelasikan semua jawaban item X1 dengan total X1 (X1) dengan langkah : “analyze” “correlate” “bivariate”

Page 16: UJI  INSTRUMEN

8. Masukkan X1.1 sampai X1.8 dan X19. Pilih “Pearson” pada correlation coefficients10.Pillih “one-tailed”11.Klik OK

Page 17: UJI  INSTRUMEN
Page 18: UJI  INSTRUMEN

Correlations

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1X1.1 Pearson Correlation 1 .268** .109 -.002 -.052 .065 .108 .119 .371**

Sig. (1-tailed) .004 .140 .492 .305 .261 .141 .120 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X1.2 Pearson Correlation .268** 1 .137 .255** .341** .294** .283** .153 .616**

Sig. (1-tailed) .004 .087 .005 .000 .002 .002 .064 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X1.3 Pearson Correlation .109 .137 1 .190* .307** .222* .136 .248** .536**

Sig. (1-tailed) .140 .087 .029 .001 .013 .089 .006 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X1.4 Pearson Correlation -.002 .255** .190* 1 .309** .389** .170* .089 .572**

Sig. (1-tailed) .492 .005 .029 .001 .000 .046 .190 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X1.5 Pearson Correlation -.052 .341** .307** .309** 1 .172* .235** .386** .609**

Sig. (1-tailed) .305 .000 .001 .001 .043 .009 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X1.6 Pearson Correlation .065 .294** .222* .389** .172* 1 .379** .179* .602**

Sig. (1-tailed) .261 .002 .013 .000 .043 .000 .037 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X1.7 Pearson Correlation .108 .283** .136 .170* .235** .379** 1 .288** .590**

Sig. (1-tailed) .141 .002 .089 .046 .009 .000 .002 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X1.8 Pearson Correlation .119 .153 .248** .089 .386** .179* .288** 1 .518**

Sig. (1-tailed) .120 .064 .006 .190 .000 .037 .002 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X1 Pearson Correlation .371** .616** .536** .572** .609** .602** .590** .518** 1

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).

Page 19: UJI  INSTRUMEN

ANALISISNilai korelasi X1.1 adala 0,371 > 0,3 dapat

dikatakan validNilai korelasi X1.1 0,371 > nilai r tabel

0,1279 (diperoleh dari tabel r, dengan df = jumlah kasus – 2 = 100 – 2, tingkat signifikansi 5%), dapat dikatakan valid

Tingkat signifikansi < 0,5, artinya item X1.1 dapat dikatakan valid

Page 20: UJI  INSTRUMEN

LANGKAH UJI RELIABILITAS1. Buka data SPSS2. Klik : “analyze” “scale” “reliability

analysis..”

Page 21: UJI  INSTRUMEN

3. Masukkan X1.1 sampai X1.84. Pilih “alpha”5. Klik OK

Page 22: UJI  INSTRUMEN
Page 23: UJI  INSTRUMEN

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.667 8

Page 24: UJI  INSTRUMEN

ANALISISDiperoleh nilai alpha 0,667 > nilai alpha 0,6

dapat dikatakan reliabelNilai alpha 0,667 > nilai r tabel 0,1279 dapat

dikatakan reliabel