20
Tumor Tumor intrakranial intrakranial Dr. Anna Luthfiana SpS Dr. Anna Luthfiana SpS Bagian Neurologi FK Bagian Neurologi FK Univ. Yarsi Univ. Yarsi Jakarta Jakarta

Tumor Intrakranial

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tumor intrakranial

Citation preview

Page 1: Tumor Intrakranial

Tumor Tumor intrakranialintrakranialDr. Anna Luthfiana SpSDr. Anna Luthfiana SpS

Bagian Neurologi FK Univ. Bagian Neurologi FK Univ. YarsiYarsi

JakartaJakarta

Page 2: Tumor Intrakranial

Tumor IntrakranialTumor Intrakranial

Tumor : SOL (“ space occupying lesions”/lesi Tumor : SOL (“ space occupying lesions”/lesi desak ruang) . Suatu proses yang mengambil desak ruang) . Suatu proses yang mengambil tempat.tempat.

Tumor terdiri dari : Tumor terdiri dari :

- Neoplasma- Neoplasma

- Tumor radang : abses- Tumor radang : abses

- Aneurisma , malformasi pemb. darah- Aneurisma , malformasi pemb. darah

Page 3: Tumor Intrakranial

Tumor intrakranialTumor intrakranial Berdasar “hukum Monroe – Kelly” : otak (Berdasar “hukum Monroe – Kelly” : otak (± 1400 ± 1400

ml) -- LCS (± 100 ml) dan darah (± 150 ml) , ml) -- LCS (± 100 ml) dan darah (± 150 ml) , akan berada dalam keadaan konstan.akan berada dalam keadaan konstan.

SOL/Tumor → Peningkatan massa otakSOL/Tumor → Peningkatan massa otak ↓ ↓ Kerusakan jaringan otakKerusakan jaringan otak (mengalami kompressi)(mengalami kompressi) ↓ ↓ Perubahan flow LCS dan darahPerubahan flow LCS dan darah ↓ ↓ Peningkatan TIK (tekanan Peningkatan TIK (tekanan

intrakranial)intrakranial)

Page 4: Tumor Intrakranial

Neoplasma :Neoplasma :

Neoplasma primer cenderung untuk Neoplasma primer cenderung untuk berkembang di tempat –tempat tertentu , berkembang di tempat –tempat tertentu , berkembang pada golongan umur tertentu.berkembang pada golongan umur tertentu.

Neoplasma primer umumnya tidak Neoplasma primer umumnya tidak bermetastasis diluar susunan saraf.bermetastasis diluar susunan saraf.

Neoplasma sekunder/metastasis : metastase Neoplasma sekunder/metastasis : metastase dari Ca paru, Ca prostat, Ca mammae.dari Ca paru, Ca prostat, Ca mammae.

Page 5: Tumor Intrakranial

Insidens :Insidens :

Tumor primer otak : Tumor primer otak : ± 6/100.000 ± 6/100.000 kasus/tahun. Tersering : glioma kasus/tahun. Tersering : glioma (astrocytoma) : 40 % ,(astrocytoma) : 40 % ,

meningioma : 15 %meningioma : 15 % Tumor metastase : dijumpai sekitar 12 %.Tumor metastase : dijumpai sekitar 12 %. Dewasa :Dewasa : - 80-85 % : tumor supra tentorial- 80-85 % : tumor supra tentorial - 15-20 % : tumor infra tentorial- 15-20 % : tumor infra tentorial - Jenis yang terbanyak : glioma, tumor - Jenis yang terbanyak : glioma, tumor

metastase, metastase, meningioma.meningioma.

Page 6: Tumor Intrakranial

Insidens :Insidens :

Anak :Anak :

- 40 % : tumor supra tentorial- 40 % : tumor supra tentorial

- 60 % : tumor infra tentorial- 60 % : tumor infra tentorial

- Jenis yang terbanyak : - Jenis yang terbanyak : medullo medullo

blastoma , cerebellar blastoma , cerebellar astrocytoma. astrocytoma.

Page 7: Tumor Intrakranial

Klasifikasi Patologik (WHO, 1979)Klasifikasi Patologik (WHO, 1979)

Neuro epithelial :Neuro epithelial :o Astrocytes: AstrocytomaAstrocytes: Astrocytoma - - Tumor yang sering dijumpaiTumor yang sering dijumpai - Terdiri dari 4 grading : yang paling ganas - Terdiri dari 4 grading : yang paling ganas adalah astrocytoma anaplastik grade 4. adalah astrocytoma anaplastik grade 4. Sedangkan yang kurang ganas : low Sedangkan yang kurang ganas : low grade astrocytoma.grade astrocytoma.o Oligodendrocytes : OligodendrogliomaOligodendrocytes : Oligodendrogliomao Sel Ependym & Plexus Choroideus :Sel Ependym & Plexus Choroideus : Ependymoma & Papilloma plexus choroideus.Ependymoma & Papilloma plexus choroideus.

Page 8: Tumor Intrakranial

Klasifikasi :Klasifikasi :

o Sel Neuron : Sel Neuron : ganglioma/ganglioblastoma/neuroblastomganglioma/ganglioblastoma/neuroblastoma.a.

o Sel Pineal : pineocytoma/pineoblastoma.Sel Pineal : pineocytoma/pineoblastoma.o Meninges/Selaput Otak : MeningiomaMeninges/Selaput Otak : Meningiomao Pembuluh darah : Haemangioblastoma.Pembuluh darah : Haemangioblastoma.o Tumor akibat gangguan pertumbuhan Tumor akibat gangguan pertumbuhan

jaringan asal : Craniopharingioma , Kista jaringan asal : Craniopharingioma , Kista Dermoid/Epidermoid.Dermoid/Epidermoid.

Page 9: Tumor Intrakranial

Klasifikasi :Klasifikasi :

o Sel Selubung Saraf/Nerve Sheath Sel Selubung Saraf/Nerve Sheath Cells :Cells :

- Neurilemmoma/Schwannoma- Neurilemmoma/Schwannoma

- Neurofibroma- Neurofibroma

Letak tumor di medulla spinalis.Letak tumor di medulla spinalis.o Tumor Kelenjar Pituitary :Tumor Kelenjar Pituitary :

Adenoma Hypofisis/Pituitary Adenoma Hypofisis/Pituitary Adenoma.Adenoma.

Page 10: Tumor Intrakranial

Gejala-gejala Klinis :Gejala-gejala Klinis :

1.1. Gejala Umum akibat peningkatan tekanan Gejala Umum akibat peningkatan tekanan intra kranial (peningkatan TIK)intra kranial (peningkatan TIK)

2.2. Gangguan kesadaran akibat peningkatan TIKGangguan kesadaran akibat peningkatan TIK

3.3. Tanda-tanda lokalisatorik yang menyesatkanTanda-tanda lokalisatorik yang menyesatkan

4.4. Tanda-tanda lokalisatorik yang benarTanda-tanda lokalisatorik yang benar

5.5. Tanda-tanda fisik diagnostik pada tumor Tanda-tanda fisik diagnostik pada tumor intra kranial.intra kranial.

Page 11: Tumor Intrakranial

Gejala umum akibat peningkatan TIK :Gejala umum akibat peningkatan TIK :

Peningkatan TIK dapat diketahui dengan :Peningkatan TIK dapat diketahui dengan :

- pengukuran tanda-tanda vital : TD- pengukuran tanda-tanda vital : TD↑, FN ↓.↑, FN ↓.

- pem. Funduskopi : papil edema.- pem. Funduskopi : papil edema. Peningkatan TIK & tekanan peri optikPeningkatan TIK & tekanan peri optik

↓ ↓

Gangguan pada transport aksonal pada N. Gangguan pada transport aksonal pada N. Optikus & gangguan aliran vena dari N. Optikus & Optikus & gangguan aliran vena dari N. Optikus & retinaretina

↓ ↓

Papil Edema (“Choked Disc”)Papil Edema (“Choked Disc”)

Page 12: Tumor Intrakranial

Gejala umum akibat peningkatan TIK :Gejala umum akibat peningkatan TIK :

Papil Edema , gejala :Papil Edema , gejala : - - Batas papil tidak jelasBatas papil tidak jelas - Warna lebih merah- Warna lebih merah - Ekskavasio hilang- Ekskavasio hilang - Papil menonjol- Papil menonjol - Vena-vena melebar, berkelok-- Vena-vena melebar, berkelok- kelok, seolah-olah “patah” pada kelok, seolah-olah “patah” pada tepi papil.tepi papil. - Arteri-arteri mengecil- Arteri-arteri mengecil - Kadang disertai perdarahan kecil.- Kadang disertai perdarahan kecil.

Page 13: Tumor Intrakranial

Gejala umum akibat peningkatan TIK :Gejala umum akibat peningkatan TIK :

Sakit Kepala (20 % dari penderita )Sakit Kepala (20 % dari penderita )

- - Khronik progresifKhronik progresif

- Gejala umum tumor intra kranial- Gejala umum tumor intra kranial

- Nyeri hebat pada pagi hari, saat - Nyeri hebat pada pagi hari, saat

tidur malam pCO2 arterial cerebral tidur malam pCO2 arterial cerebral ↑↑

→ → peningkatan CBF → TIK meningkat.peningkatan CBF → TIK meningkat.

- Nyeri kepala berdenyut-denyut, rasa penuh- Nyeri kepala berdenyut-denyut, rasa penuh

di kepala, nyeri kepala unilateral.di kepala, nyeri kepala unilateral.

Page 14: Tumor Intrakranial

Gejala umum akibat peningkatan TIK :Gejala umum akibat peningkatan TIK :

Muntah :Muntah :

- - Sering timbul pd pagi hari, bangunSering timbul pd pagi hari, bangun

tidur.tidur.

- “Muntah proyektil” (muntah tidak- “Muntah proyektil” (muntah tidak

didahului oleh mual)didahului oleh mual) Kejang : fokal/umum (15 %)Kejang : fokal/umum (15 %)

- - Meningioma srg menimbulkan kejang fokalMeningioma srg menimbulkan kejang fokal

- Kejang umum , manifestasi TIK - Kejang umum , manifestasi TIK ↑.↑. Gangguan MentalGangguan Mental

Page 15: Tumor Intrakranial

Gangguan kesadaran akibat peningkatan Gangguan kesadaran akibat peningkatan TIKTIK

Proses desak ruang di otakProses desak ruang di otak

↓↓

Edema Otak (Vasogenic Edema) :Edema Otak (Vasogenic Edema) :

- Penimbunan katabolit di sekitar jaringan- Penimbunan katabolit di sekitar jaringan

neoplastikneoplastik

- Stasis vena akibat penekanan pada vena.- Stasis vena akibat penekanan pada vena.

↓↓

Gangguan KesadaranGangguan Kesadaran

↓↓

Kompressi/penekanan pada batang otakKompressi/penekanan pada batang otak

brp Herniasi Uncus/Herniasi Tentorium Cerebelli. brp Herniasi Uncus/Herniasi Tentorium Cerebelli.

Page 16: Tumor Intrakranial

Tanda-tanda lokalisatorik yang menyesatkanTanda-tanda lokalisatorik yang menyesatkan

Kelumpuhan saraf otak yang timbul akibat proses Kelumpuhan saraf otak yang timbul akibat proses desakan tumor. Yang sering terkena adalah : N. desakan tumor. Yang sering terkena adalah : N. III, N.IV, N.VI. III, N.IV, N.VI.

Refleks patologik yang (+) pada ke 2 sisi.Refleks patologik yang (+) pada ke 2 sisi. Gangguan MentalGangguan Mental Gangguan Endokrin , tidak selalu khas pada Gangguan Endokrin , tidak selalu khas pada

tumor hipofisis.tumor hipofisis.

Page 17: Tumor Intrakranial

Tanda-tanda lokalisatorik yang benarTanda-tanda lokalisatorik yang benar(Simptom fokal/Manifestasi fokal)o(Simptom fokal/Manifestasi fokal)o

Sakit kepala unilateralSakit kepala unilateral Kejang tonik fokalKejang tonik fokal Katatonia & Anosmia (pada tumor di frontal). Katatonia & Anosmia (pada tumor di frontal).

Dikenal sebagai : “ Sindrom Foster Kennedy” Dikenal sebagai : “ Sindrom Foster Kennedy” (Meningioma : papil atrofi unilateral, papil edema (Meningioma : papil atrofi unilateral, papil edema kontralateral, anosmia)kontralateral, anosmia)

Hemiparesis kontralateralHemiparesis kontralateral Hemianopia kuadran atas kontralateral (pada Hemianopia kuadran atas kontralateral (pada

tumor lobus temporal, disertai tinnitus, halusinasi tumor lobus temporal, disertai tinnitus, halusinasi auditorik, apraksia, afasia sensorik)auditorik, apraksia, afasia sensorik)

Page 18: Tumor Intrakranial

Tanda-tanda fisik diagnostik pada tumor intra Tanda-tanda fisik diagnostik pada tumor intra kranial.kranial.

Papil EdemaPapil Edema Pada anak : teregangnya sutura dan pada tumor Pada anak : teregangnya sutura dan pada tumor

jaringan vaskular : pada auskultasi : bising/”bruit”jaringan vaskular : pada auskultasi : bising/”bruit” Bradikardia, peningkatan TD secara progresif Bradikardia, peningkatan TD secara progresif

akibat iskemia & gangguan pada pusat-pusat akibat iskemia & gangguan pada pusat-pusat vasomotor cerebral (Mekanisme kompensatorik)vasomotor cerebral (Mekanisme kompensatorik)

Irama & frekuensi pernafasan berubah spt Irama & frekuensi pernafasan berubah spt pernafasan “Cheyne Stokes”(akibat kompresi pernafasan “Cheyne Stokes”(akibat kompresi batang otak, pernafasan lambat tapi dalam.batang otak, pernafasan lambat tapi dalam.

Destruksi tulang tengkorak (Meningioma)Destruksi tulang tengkorak (Meningioma)

Page 19: Tumor Intrakranial

PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANG

Darah Rutin :terutama LED (tumor metastase)Darah Rutin :terutama LED (tumor metastase) Thoraks foto (tumor metastase)Thoraks foto (tumor metastase) Schedel foto/Foto polos kepala/Foto kranium:Schedel foto/Foto polos kepala/Foto kranium: - Kalsifikasi (Oligodendroglioma,- Kalsifikasi (Oligodendroglioma, Meningioma (hiperostosis),Meningioma (hiperostosis), Cranio – Cranio – pharingioma.pharingioma. - Lesi Osteolitik : Ca nasopharings, Myeloma, - Lesi Osteolitik : Ca nasopharings, Myeloma, tumor tulang, dermoid/epidermoid.tumor tulang, dermoid/epidermoid.

Page 20: Tumor Intrakranial

PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANG

Pelebaran sutura pada bayi (diastasis)Pelebaran sutura pada bayi (diastasis) “ “ Beaten brass appearance”Beaten brass appearance” CT Scan Kepala (dengan kontras) :CT Scan Kepala (dengan kontras) : - Massa single - Massa single → tumor primer→ tumor primer - Multiple → metastase- Multiple → metastase MRI Kepala :MRI Kepala : - Lebih jelas mendeteksi tumor otak misal- Lebih jelas mendeteksi tumor otak misal pada tumor di dasar otak di fossa post.pada tumor di dasar otak di fossa post.