Upload
harishafiyan
View
57
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
science
Citation preview
PENGEMBANGAN PRODUK PROPERTI DAN STUDI KELAYAKAN HOTEL DI
WILAYAH GEDEBAGE
Tugas ini disusun guna melengkapi tugas Semester Sisipan Perencanaan Properti
Disusun Oleh :
Hafiyan Haris (103060041)
Dika Pramahardi (103060023)
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2015
No. Tugas : 05 | Kelompok
Tanggal : 04 Juli 2015
Dosen : Ir. Supratignyo Aji ST., MT.
BAB I
IDE BISNIS
1.1 Gambaran Fisik
1.1.1 Kondisi Lokasi
Luas wilayah Gedebage ± 2.809,39 Ha, meliputi 3(tiga) kecamatan dan 11 desa
kelurahan termasuk dalam wilayah administrasi Kotamadya DT. II Bandung, dengan
perincian sebagai berikut :
Kecamatan Bandung Kidul, meliputi :
a. Kelurahan Wates
b. Kelurahan Batununggal
c. Desa Mengger, dan
d. Desa Kujangsari
Kecamatan Margacinta, meliputi
a. Desa Margasenang
b. Desa Margasari,
c. Desa Sekejati.
Kecamatan Rancasari, meliputi
a. Desa Cisaranten Kidul
b. Desa Cipamokolan
c. Desa Denvati, dan
d. Sebagian Desa Mekarmulya
Gambar 2. 1 Peta Wilayah Gedebage
3
Lokasi proyek pembangunan hotel yang akan dinamakan Hotel Alexandria terletak di
Jalan Rancapanci. Luas lahan yang dimiliki proyek tersebut adalah sebesar ± 600 meter2.
Lokasi proyek ini cukup dekat dengan Jalan Soekarno Hatta.
Kondisi lingkungan di sekitar objek sangat kondusif, aman dan ramai. Terletak di
lokasi yang sangat strategis, ± 500 m dari Pusat Pemerintahan. Sebelah Utara proyek cuku,
sedangkan sebelah Selatan, Timur, dan Barat dibatasi oleh rumah warga.
Gambar 2.2 Lokasi Proyek
1.1.2 Aksesibilitas
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa lokasi proyek sangat strategis. Terlihat
pada Gambar 2.2, denah lokasi proyek, lokasi proyek yang berada di Jalan Rancapanci
hanya berjarak ± 10 meter dari Jalan Gedebage yang mempunyai akses langsung ke Jalan
Tol.
Tidak jauh dari lokasi proyek, terdapat Monumen Nasional yang merupakan Objek
Wisata Unggulan menurut Dinas Pariwisata DKI Jakarta. Lokasi proyek ini juga
memiliki akses ke Komplek Perdagangan
Jalan Rancapanci direncanakan sebagai wilayah dengan pengembangan pusat
pemerintahan, perdagangan dan jasa, Pusat Bina Sosial dan tempat penting lainnya.
4
1.1.3 Peruntukan lahan & Ketentuan Bangunan
Proyek pembangunan Hotel Alexandria ini menempati lahan seluas ± 400
Meter lahan (town planning), lahan tersebut mempunyai ciri-ciri:
KDB: 60%
KLB: 3,5
GSB: 6,0 m
Jumlah Lantai Maksimum: 5 lantai
Aspek Regulasi pada lembar lampiran. Mengacu aspek regulasi tersebut, maka secara
teknis (intensitas dan kepadatan bangunan) rencana pembangunan harus sesuai (tidak
melanggar batas/ketentuan) dengan regulasi Suku Dinas Tata Kota
1.1.4 Aspek Teknis
Nama Proyek : HOTEL ALEXANDRIA
Lokasi : Kebon Kacang IV Tanah Abang, Jakarta Pusat
Peruntukan : Hotel
KDB : 60%
KLB : 3,5
Luas Tanah : ± 600 m2
Luas 1 lantai : 334,5 m2
Jumlah Lantai : 4 Lantai
Jumlah Kamar : 41 Kamar
Luas Bangunan : 1338 m2
5
1.1.5 Desain Produk
a. Desain Bangunan Hotel Alexandria,
Gambar 2.3 Denah Bangunan Tampak Depan
6
Gambar 3. 2 Site Plan
7
8
BAB II
PENGEMBANGAN PRODUK PROPERTI
2.1 Desain Produk
Developer Properti menghasilkan output untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen akan kepuasan, sehingga output yang dihasilkan seharusnya dapat memuaskan
konsumen. Oleh karena itu desain produk bisa diartikan sebagai kepuasan yang ditawarkan
produsen (developer) kepada konsumen. Untuk dapat mencapai maksud tersebut maka sudah
selayaknya developer proerpeti memfokuskan diri pada pengembangan keunggulan bersaing
melalui strategi bisnis, diantaranya pembedaan (diferensiasi), biaya rendah (kepemimpinan
biaya) , respon cepat (rapid respon) atau konmbinasi diantaranya ketiga strategi tersebut.
Lahan kosong yang berada di Wilayah Gedebage tersebut, akan dibangun Hotel
Alexandria dengan luas tanah yang dibangun ± 600 m2
dengan tinggi bangunan 18 m untuk 4
lantai sehingga luas lantai bangunan 1.338 m2. Direncanakan hotel ini memiliki 41 kamar.
Lantai 1 dijadikan sebagai basement dan lantai 2 terdapat kafe, office, dan loby hotel, serta 6
kamar hotel. Selanjutnya 3 lantai ke atas terdapat 35 kamar dengan luas kamar berkisar
antara 12-16 m2. Hotel ini juga memiliki 2 lift dan tangga. Desain Hotel Alexandria
keseluruhannya dapat dilihat pada lampiran rencana gambar teknis Hotel Alxandria
Desain Bangunan Hotel Alexandria, menyediakan berbagai tipe kamar dengan desain
yang unik sehingga dapat membuat konsumen merasa nyaman. Selain itu, kelengkapan
fasilitas kamar, dan juga fasilitas pendukung yang ada menjadi daya tarik tersendiri bagi
pengunjung yang berusaha mencari tempat penginapan.
9
a. Segi Teknis
Nama Proyek : HOTEL ALEXANDRIA
Lokasi : Jalan Rancapaci, Wilayah Gedebage, Kota Bandung
Peruntukan : Hotel
KDB : 60%
KLB : 3,5
Luas Tanah : ± 600 m2
Luas 1 lantai : 334,5 m2
Jumlah Lantai : 4 Lantai
Jumlah Kamar : 41 Kamar
Luas Bangunan : 1338 m2
b. Denah Bangunan
Gambar Denah Bangunan Tampak Depan
10
Gambar Site Plan
c. Desain Kamar berdasarkan kelas
• Kelas Standar
11
• Kelas Semi Deluxe
Kelas Deluxe dan Super Deluxe
12
BAB III
STUDI KELAYAKAN PROPERTI
3.1 Kelayakan Regulasi dan Konstruksi
Proyek pembangunan Hotel Alexandria ini menempati lahan seluas ± 400 Meter lahan
untuk kawasan bisnis dengan ketentuan perutukkan:
KDB : 60%
KLB : 3,5
GSB : 6,0 m
Aspek Regulasi mengacu aspek regulasi dinas tata kota, maka secara teknis (intensitas
dan kepadatan bangunan) rencana pembangunan harus sesuai (tidak melanggar
batas/ketentuan) dengan regulasi Suku Dinas Tata Kota.
Intensitas Ruang Untuk Pemanfaatan Permukiman, Dan Bangunan Umum Dan
Campuran Dengan Koefisien Dasar Bangunan (KDB) Lebih Besar Dari 20% Untuk Type
Bangunan Rapat/Deret
Peraturan Daerah Kota Bandung No. 12 Tahun 2011
13
Keterangan :
KLB : Koefisien Lantai Bangunan
KTB : Koefisien Tapak Basement
KDH : Koefisien Dasar Hijau Catatan :
1. Jarak bebas samping untuk bangunan rapat pada pemanfaatan bangunan umum dan
campuran di wilayah Pengembangan Tengah Pusat (WP-TP) mulai lantai pertama
sampai dengan lantai ke delapan diperkenankan nol dengan memperhatikan
"pencahayaan dan kemanan, sedangkan jarak bebas samping untuk ketinggian
bangunan lebih dari delapan lantai mengikuti" jarak bebas tersebut di atas.
2. Jarak bebas samping untuk bangunan rapat/deret pada pemanfaatan bangunan
umum dan campuran hanya di Kawasan Sistem Pusat Kegiatan Utama mulai dari
lantai pertama sampai dengan lantai ke empat diperkenankan nol dengan
memperhatikan pencahayaan dan keamanan sedangkan jarak bebas sampai lebih
besar dari empat lantai mengikuti jarak bebas tersebut di atas.
3. Jarak bebas samping untuk bangunan rapat/deret pada pemanfaatan permukiman di
semua Wilayah Pengembangan mulai dari lantai pertama sampai dengan lantai dua
diperkenankan nol dengan memperhatikan pencahayaan dan keamanan, sedangkan
jarak bebas samping lebih besar dari dua lantai mengikuti jarak bebas tersebut
di atas dan mengikuti ketentuan bangunan lainnya.
14
3.2 Kelayakan Finansial
3.2.1 Biaya Investasi Hotel
Biaya Investasi Hotel Alexandria yang mencakup pembelian tanah, pembanganan hotel,
dan penambahan fasilitas Interiornya.
Tabel Biaya Investasi Hotel Alexandria
Besar biaya pembelian tanah tidak ada karena tanah tersebut merupakan tanah pribadi
milik PT Young Engineers. Sedangkan besar biaya konstruksi didapatkan dari asumsi
perhitungan konseptual sesuai dengan standar yang berlaku.
3.2.2 Biaya Operation Management dan Marketing
Diharapkan sebulan setelah hotel selesai tahap konstruksi, hotel Alexandria tersebut langsung
diopreasikan penggunanya. Sehingga membutuhkan biaya opresiaonal dan maintenance
untuk melaksanakan proyek tersebut mencakup biaya opersional dan biaya marketing
Tabel Biaya OM
15
Tabel Biaya Tenaga Kerja Hotel Alexandria
Tabel Biaya Marketing Hotel Alexandria