20
ULASAN KRITIS DISERTASI : Four Essays on the Impact of Shari’ah (Islamic Law) as an Institutional Governance Mechanism on Organizational Performance and Managerial Behavior Tugas Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Dosen : H. Isnurhadi, MBA, Ph.D Disusun Oleh : Fadhil Yamaly NIM : 1

Tugas Review Disertasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Review

Citation preview

Page 1: Tugas Review Disertasi

ULASAN KRITIS DISERTASI :

Four Essays on the Impact of Shari’ah (Islamic Law) as an

Institutional Governance Mechanism on Organizational

Performance and Managerial Behavior

Tugas Mata Kuliah :

Manajemen Keuangan

Dosen :

H. Isnurhadi, MBA, Ph.D

Disusun Oleh :

Fadhil Yamaly

NIM :

PROGRAM STUDI ILMU MANAJEMEN (S3) PASCASARJANA UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PALEMBANG2014

1

Page 2: Tugas Review Disertasi

1. PENGANTAR

Makalah ini merupakan ulasan kritis dari disertasi yang berjudul : Four

Essays on the Impact of Shari’ah (Islamic Law) as an Institutional Governance

Mechanism on Organizational Performance and Managerial Behavior dari Majdi

Anwar Quttainah, merupakan sebagian dari persyaratan untuk tingkat Doctor of

Philosophy, pada bidang Manajemen.. Disertasi ini bersumber publikasi disertasi

UMI 3530014, diterbitkan oleh ProQuest LLC (2012).

Pembahasan utama dari disertasi tersebut menyangkut organisasi bisnis

syariah, khususnya yang berkaitan dengan bank syariah yang mengintegrasikan

Syariat (hukum Islam), Dewan Pengawas dan dampaknya terhadap prilaku

manajerial dan kinerja keuangan organisasi

Hasil ulasan kritis ini tidaklah menjadi hal yang paling baik untuk

diterapkan dalam penelitian, karena reviewer pada makalah ini memberikan kritik

dari aspek subjek penelitian, metodologi dan teori, kemudian tidak lupa mencoba

menyumbangkan tawaran alternatif yang bersifat konstruktif jika reviewer

melakukan penelitian sejenis ini.

2. RINGKASAN DISERTASI

Sebelum memberikan ulasan kritis pada disertasi ini, reviewer

memaparkan gambaran singkat terhadap isi hasil penelitian Majdi Anwar

Quttainah per-bab sebagai bahan acuan memberikan kajian dan alternatif yang

akan ditawarkan. Pemaparan ini bertujuan men-jembatani pemahaman terhadap

kajian penelitian dan keselarasan antar bab di dalam disertasi.

Disertasi ini merupakan kumpulan dari 4 (empat) bab yang berbeda (tidak

termasuk Bab Pendahuluan) dengan subjek penelitian terkait dengan organisasi

bisnis syariah, khususnya berkaitan dengan bank syariah dalam mengintegrasikan

Syariat (hukum Islam), Dewan Pengawas dan dampaknya terhadap perilaku

manajerial serta kinerja keuangan organisasi.

2

Page 3: Tugas Review Disertasi

Bab 1. Pendahuluan,

Bab ini merupakan bab pengantar atau pendahuluan yang memuat latar

belakang, signifikansi dan perumusan masalah untuk setiap pembahasan yang

berbeda pada setiap bab selanjutnya.

Bab 2. Asal Usul dan Munculnya Lembaga Keuangan Islam,

Bab ini peneliti memaparkan asal-usul dan munculnya kelembagaan

keuangan Islam, fungsi dan manfaat, prinsip-prinsip, kekuatan, dan kelemahan

secara global. Bank syariah mengacu pada penerapan perbankan dengan prinsip-

prinsip syariah. Selama bertahun-tahun, prinsip-prinsip ini telah berevolusi

menjadi strategi perbankan Islam yang mampu mengkompensasi kekurangan dan

memanfaatkan keuntungan tertentu. dan pasar global.

Perdagangan global menantang strategi perbankan syariah berkaitan untuk

mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengelola risiko yang mendasar.

Sebagai suatu lembaga keuangan Islam, maka bank-bank Islam bersaing dengan

bank-bank komersial yang semakin mengglobal pasar, kekhawatiran atas

manajemen risiko strategis yang efektif dan efisien muncul. Untuk mengatasi

tantangan ini, bank-bank Islam harus mengembangkan kerangka kerja yang tepat,

serta instrumen strategis dan kelembagaan pengaturan yang merupakan alat utama

yang mereka gunakan untuk menghadapi perubahan dalam arena perdagangan.

Industri perbankan syariah terus berkembang, khususnya di negara-negara

Gulf Cooperation Council dan Republik Islam Asia Tengah, namun secara umum,

dapat tertunda akibat lemahnya ekonomi kondisi di negara-negara bersangkutan.

Bab ini juga membahas konsep dasar lembaga Shari'ah lembaga dan nilai-

nilai yang tercermin dalam prinsip-prinsip ekonomi yang mendukung keuangan

Islam. Tidak seperti sistem perbankan komersial, model keuangan Islam keuangan

bebas bunga (tidak ada riba). Selain itu, keuangan Islam memperkenalkan dasar-

dasar pembiayaan dengan menghubungkan kembali perantara keuangan untuk

mendanai pendapatan dan mengarahkan pembiayaan modal pada proyek-proyek

3

Page 4: Tugas Review Disertasi

yang tingkat pengembaliannya lebih tinggi. Oleh karena itu, Bank Islam dapat

menggantikan bank konvensional yang berbasis bunga, dan banyak yang

berpendapat hal ini merupakan penyebab ketidakstabilan pasar bebas.

Bab 3. Pengaruh Dewan Pengawas Syariah dan Dewan Komisaris Perusahaan atas Kinerja Bank Syariah

Penelitian terhadap manajemen organisasi bisnis Islam menjadi produktif,

terutama yang berkaitan dengan bank syariah. Namun, selama dekade terakhir,

tidak ada studi secara empiris yang mengeksplorasi kinerja dewan direksi yang

tertanam asas Syariah (Hukum Islam) dan mengkaji secara detail dampak

kelembagaan pemerintah terhadap kinerja keuangan bank syariah, fokus pada

Dewan Pengawas Syariah dan Dewan komisaris perusahaan bank-bank syariah..

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa bank syariah dengan Dewan

Pengawas Syariah lebih unggul dibandingkan bank syariah tanpa Dewan

Pengawas Syariah. Kinerja diukur dengan return on asset (ROA), return on equity

(ROE), pertumbuhan aset (AG), dan bunga margin (IM). Temuan lebih lanjut

penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan bank syariah dengan dibantu

Dewan Pengawas Syariah dan manajemen perusahaan dipengaruhi oleh beberapa

karakteristik, termasuk ukuran dan pendidikan anggota manajemen.

Selain itu, Dewan Pengawas Syariah melakukan pengawasan ketat dan

kontrol, serta membina (konseling), dibandingkan dengan bank syariah tanpa

Dewan Pengawas Syariah. Kemudian temuan menunjukkan bahwa dengan adanya

afiliasi Dewan Pengawas dengan lembaga keuangan syariah internasional

memotivasi hubungan positif antara Dewan Pengawas Syariah dan Kinerja bank

syariah. Secara keseluruhan, studi ini memberikan bukti kuat bahwa Dewan

Pengawas Syariah menguntungkan pemegang saham dengan melengkapi papan

atas manajemen perusahaan dan dengan demikian mengurangi masalah keagenan

dan biaya keagenan.

4

Page 5: Tugas Review Disertasi

Bab 4. Bentuk Organisasi dan Prilaku Beban-Preferensi: Bukti dari Bank Islam

Secara tradisional, tujuan akhir tim manajemen setiap perusahaan adalah

untuk memaksimalkan keuntungan pemegang saham. Hal ini disebabkan pemilik

perusahaan berasumsi bahwa pasar tidak efisien dan kurang kompetitif, serta

struktur peraturan yang ada yang berubah-ubah.

Bab ini mengkaji bentuk organisasi bank syariah dan efek bentuk-bentuk

ini dalam rangka menunjang kesinambungan perilaku organisasi, khususnya

karena berkaitan dengan preferensi biaya manajerial. Penelitian ini dilakukan

secara empiris dan analisis perbandingan bank syariah dan bank umum selama

periode 1993-2010. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk

organisasi Bank syariah mempengaruhi preferensi biaya manajerial. Selain itu,

analisis menggunakan pendekatan frontier stokastik sebagai uji ketahanan

mendukung awal temuan. Analisis ini menunjukkan bahwa rata-rata biaya

noninterest inefisiensi Bank syariah tanpa Dewan Syariah adalah 23% lebih

dibandingkan dengan bank komersial. Namun, ketika bank syariah tersebut

dengan Dewan Pengawas Syariah, maka rata-rata biaya noninterest menjadi 28%

lebih efisien dibandingkan dengan bank syariah tanpa Dewan Syariah. Selain itu,

bank-bank Islam dengan Dewan Syariah rata-rata memiliki biaya noninterest 16%

lebih efisien dibandingkan dengan bank komersial.

Bab 5, Apakah Bank Islam Terlibat Dalam Manajemen Laba?

Secara khusus, Syariah menyediakan pedoman agama dimana bank

syariah harus mematuhi. Syariah juga menyediakan striktur mengenai alokasi

sumber daya, distribusi pendapatan dan kekayaan, akuntansi, dan pelaporan

keuangan. Hal ini memotivasi kita untuk menyelidiki efek dari mekanisme tata

kelola internal pada pendapatan manajemen bank syariah dan bagaimana

perbedaannya dengan bank komersial. Manajer dapat saja melakukan praktik

manajemen laba (earnings management) untuk tujuan tertentu.

Motivasi untuk penelitian ini berasal dari fenomena penting: bank syariah

belum terpengaruh selama terjadinya krisis keuangan global. Dengan demikian,

5

Page 6: Tugas Review Disertasi

penting untuk menyelidiki perbedaan antara bank syariah dan bank umum. Salah

satu daerah tersebut untuk memeriksa apakah Bank syariah atau bank umum

terlibat dalam manajemen kurang atau lebih pendapatan. Pertanyaan yang termuat

di dalam penelitian ini adalah

Pertama, apakah bank syariah menerapkan pengelolaan manajemen

laba ?

Kedua, apakah keberadaan Dewan Pengawas Syariah di Bank syariah

mengurangi kecenderungan implementasi manajemen laba pada bank

syariah?

Ketiga, bagaimanakah karakteristik Dewan Pengawas Syariah

menyangkut ukuran dan komposisi, dan apakah mempengaruhi

perilaku pada aplikasi manajemen laba bank syariah ?

Pada bab ini, dilakukan kajian empiris bagaimana bank syariah dalam

melakukan pengelolaan laba (dalam konteks pelaporan keuangan), serta

bagaimana dengan sistem tata kelola perusahaan yang unik, bentuk organisasi,

dan standar akuntansi dalam mempengaruhi perilaku manajemen laba..

Menggunakan data bank syariah dan bank komersial di 15 negara, temuan

penelitian ini menunjukkan bahwa bank syariah cenderung terlibat untuk

manajemen laba. Hasil temuan juga menunjukkan perbedaan yang signifikan

dalam perilaku laba-manajemen antara bank syariah dengan dan tanpa Dewan

Pengawas Syariah. Beberapa karakteristik Dewan Pengawas Syariah, seperti

ukuran Dewan komisaris perusahaan dan kehadiran anggota dewan dari

Organisasi Akuntansi dan Audit untuk Lembaga Keuangan Islam, merupakan

penentu penting dari perilaku manajemen laba bank syariah dengan Dewan

Pengawas Syariah. Hasil ini memiliki implikasi kebijakan penting; tata kelola

yang baik, pengendalian yang konsisten, dan saran dari dewan komisaris

perusahan dan Dewan Pengawas Syariah diperlukan dalam mengendalikan dan

meningkatkan perilaku, moral, dan kesadaran etika manajemen.

6

Page 7: Tugas Review Disertasi

Kini lebih dari 42 negara memiliki struktur perbankan Islam formal dan

dengan penerbitan peraturan-peraturan terkait dengan penyelenggaraan bank-bank

syariah. Sekitar 27 negara Muslim telah memilih untuk sistem keuangan Islam

(Islami Finance), termasuk Arab Saudi, Kuwait, Iran, Malaysia, Brunei, dan

Pakistan. Selain itu, sekitar 15 negara non-Muslim telah secara terbuka

menyatakan niat untuk menciptakan sistem keuangan alternatif, termasuk Kanada,

Swiss, Afrika Selatan, Amerika Serikat, dan Inggris. Pemimpin bank asing telah

membuka jendela bagi perbankan syariah (Kazarian, 1993). Ini termasuk

Citibank, HSBC, ABN AMRO, Standard Chartered Bank, dan American Express.

Sejak tahun 1970-an, peningkatan penerimaan prinsip-prinsip agama di sekuler

dunia diamati dan diteliti di banyak negara Muslim. Lembaga keuangan Islam

secara terbuka didirikan (Iqbal, 2002). Sejumlah bank, muncul di Timur Tengah,

termasuk Islamic Development Bank (1975), Dubai Islamic Bank (1975), Kuwait

Finance. Beberapa negara memperkenalkan undang-undang untuk lebih

memudahkan Islam perbankan dan regulasi. Kegiatan perbankan dan keuangan

menjadi sumber menguntungkan bisnis di negara-negara Islam dan sekuler.

Selama tahun 1990, peningkatan perhatian dibayar untuk masalah sistemik

mengenai regulasi, pengawasan, dan manajemen risiko di perbankan syariah

industri.

Selama 2000-2005, negara dan korporasi sukuks (alternatif untuk obligasi

komersial) muncul dan dengan cepat membuat besar pasar. Lembaga infrastruktur

seperti Islamic Financial Services Board (IFSB), International Islamic Financial

Market (IIFM), International Islamic Penilaian Badan (IIRA), (Umum) Dewan

Bank Islam dan Lembaga Keuangan (CIBAFI), dan Arbitrase dan Rekonsiliasi

Pusat Keuangan Islam, Lembaga (ARCIFI) muncul dan memperoleh legitimasi

internasional (Abdullah, 1987).

Secara keseluruhan, studi pada disertasi ini memberikan bukti kuat tentang

organisasi bisnis syariah, integrasikan Syariat (hukum Islam), Dewan Pengawas

dan dampaknya terhadap perilaku manajerial serta kinerja keuangan organisasi.

7

Page 8: Tugas Review Disertasi

3. ULASAN KRITIS DISERTASI

Dalam makalah ini, guna mendapatkan ulasan yang mengena, reviewer

mencoba mengemukakan pemaparan ulasan dengan membagi dalam tiga bentuk

ulasan, sebagai berikut :

3.1. Ulasan Kritis; Kekuatan dan Kelemahan

Ditinjau dari pengaturan dan konsistensi antar bab, disertasi ini memiliki

kajian yang terfokus dan berbeda pada masing-masing bab. Disertasi ini dimulai

dengan Bab I sebagai Bab Pengantar dengan 7 hal, dilanjutkan dengan Bab II

dengan fokus penelitan yang berbeda dengan 15 hal., Bab III dengan fokus

penelitian yang berbeda 46 hal, Bab IV dengan fokus penelitian yang berbeda 51

hal, kemudian terakhir bab Bab V dengan 37 juga dengan fokus penilitan yang

berbeda pula.. Masing-masing bab memiliki fokus, hasil dan hasil kesimpulan

penelitian sendiri. Reviewer memandang disertasi ini tidak memiliki konsistensi

dan keterkaitan antar bab Fokus penelitian pada setiiap bab berbeda-beda namun

tetap terkait pada organisasi bisnis syariah.

Kekuatan pada disertasi ini terletak pada suguhan pada subjek dan hasil

penelitian di dalam empat essay yang berbeda-beda. Reviewer memandang

meskipun berbeda pada setiap essay, namun pada setiap essay telah dilakukan

kajian secara mendalam. Peneliti telah melakukan pengelolaan data dan

pemahaman terhadap literatur review yang mumpuni, memuat kerangka

konseptual dan referensi terkait yang memadai dan terwakili. Sehingga pada

pengambilan kesimpulan mampu membuahkan kesimpulan yang baik dan

rasional.

Kelemahan atau kekurangan pada disertasi ini, pada bab 2, reviewer

memandang pada disertasi ini, kurangnya kajian yang mendalam terhadap

pengendalian manajemen resiko (risk manajemen) atas organisasi bank syariah.

Beberapa pertanyaan menjanggal pada reviewer, antara lain: apakah pangsa pasar

Bank Syariah dianggap siginifikan terhadap populasi penduduk yang beragama

8

Page 9: Tugas Review Disertasi

Islam; faktor-faktor apa sajakah yang mungkin menyebabkan lambatnya

perkembangan syariah pada beberapa negara Islam; bagaimanakah non

performing loan (NPL) pada perbankan syariah. Kelemahan yang lain, belum ada

kajian terhadap kelemahan institutional capability atau kemampuan kelembagaan,

terutama dalam pengembangan produk-produk perbankan syariah.

Pada bab 3, dimana fokus essay terhadap peranan Dewan Pengawas

Syariah, belum terlihat adanya kajian yang terukur atas standarisasi dan kapabiliti

terhadap anggota Dewan Pengawas Syariah dan cenderung bias. Disisi lainnya,

terjadinya kekurangan sumber daya manusia yang kompeten pada keuangan

islam, maka optimalisasi Dewan Pengawas Syariah dibutuhkan. Pada disertasi ini,

tidak dirujuk bentuk model pengawasan Dewan Pengawas Syariah yang aktif dan

produktif..

Pada bab 4, dimana fokus essay terhadap prilaku preferensi pada

organisasi bisnis syariah. Peneliti belum mendalam mengkaji terhadap budaya

organisasi. Sebagai sebuah organisasi atau perusahaan, di dalam Bank Syariah

terdiri dari sejumlah orang dengan latar belakang, kepribadian, emosi, dan ego

yang beragam. Hasil penjumlahan dan interaksi berbagai orang tersebut

membentuk budaya organisasi dan prilaku organisasi.

Pada bab 5, dimana fokus essay berupa sebuah pertanyaan yang

mempertanyakan apakah bank Islam terlibat pada manajemen laba. Hasil

penelitian ini menunjukkan Bank Islam terlibat pada manajemen laba. Reviewer

memandang peneliti sebaiknya mengkaji manajemen laba dengan terintegrasi.

Pengukuran manajemen laba dengan mendasarkan pada satu pendekatan akan

menghasilkan hasil yang kurang akurat. Pola yang tidak konsisten dan adanya

deviasi standar yang sangat besar memberikan indikasi bahwa pengukuran suatu

nilai manajemen laba menjadi kurang tepat. Pendekatan laba akrual dan riil adalah

pendekatan penghitungan manajemen laba yang saling melengkapi sehingga

diperlukan pengukuran manajemen laba yang menggabungkan keduanya

9

Page 10: Tugas Review Disertasi

3.2. Ulasan Kritis; Metodologi dan Desain Penelitian

Penelitian adalah cara ilmiah guna meraih hasil data dengan tujuan dan

kegunaan tertentu. Berdasarkan hal ini dapat ditemukan setidaknya empat unsur

yang perlu dipahami dan disiapkan dalam sebuah penelitian yaitu: cara ilmiah

(metodologi), data, tujuan dan kegunaan.. Pada dasarnya, kritik metodologi sangat

bertumpu pada bagian proposal tesis atau disertasi, yang berunsurkan dari

perumusan masalah yang bertumpu pada suatu fokus atau fenomena, dan

penentuannya bergantung pada paradigma apakah yang dianut oleh seorang

peneliti, yaitu apakah ia sebagai peneliti, evaluator, ataukah sebagai peneliti

kebijakan.

Dalam disertasi ini, Majdi Anwar Quttainah menggunakan pendekatan

sejarah (historical approach) dengan meodel pendekatan diakronik (periodik)

ataupun pendekatan sinkronik (melebar) guna mengetahui fakta tersebut.

Sedangkan metode pengumpulan data ditempuh dengan menggunakan studi

literature (library research) dan pengumpulan data sekunder serta sumber lain

yang dapat dipertanggungjawabkan yang diperkuat dengan tes uji Robustness.

Kemudian analisis data yang diperoleh dilaksanakan dengan penyeleksian data

dan ringkasan olah statistik yang terfokus pada permasalahan penelitian guna

mendekati suatu penilaian (judgment) serta mengkomparasikan beberapa pendapat

yang ada.

Masalah sangatlah berbeda dengan tujuan, karena ia tidak sekedar

pertanyaan-pertanyaan. Melainkan suatu keadaan yang bersumber dari hubungan

antara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang menimbulkan tanda-

tanda dan dengan sendirinya memerlukan upaya untuk mencari sesuatu jawaban.

Reviewer memandang titik tolak masalah pada disertasi ini didasari dari

fenomena atau gap utama: bahwa bank syariah belum terpengaruh selama

krisis keuangan global. Secara per bab, peneliti mencoba meruntun fenomena

tersebut kedalam perumusan masalah terkait dengan keberadaan lembaga

keuangan Islam, pengaruh dewan pengawas syariah dan dewan komisaris

terhadap kinerja bank Islam, bentuk organisasi dan prilaku beban-preferensi dan

10

Page 11: Tugas Review Disertasi

diakhiri dengan sebuah pertanyaan apakah Bank Islam terlibat pada manajemen

laba.

Reviewer melihat keseluruhan rangkaian penelitian ini sangat kokoh dari

teori sampai kajian analisis pada tiap bab dengan fokus yang berbeda. Akan tetapi,

Majdi Anwar Quttainah sudah menegaskan bahwa posisi penelitiannya untuk

memenuhi atas kurangnya penelitian yang sejenis, namun reviewer memandang

bahwa adanya sedikit kekurangan terhadap konseptual yang menunjang analisis

dan hasil pembahasan.

3.3. Ulasan Kritis; Teori

Dalam disertasi ini, beberapa grand teori atau teori yang disodorkan

merupakan bentuk mendasar atas keterkaitan fenomena dan masalah, dalam

rangka menunjang pembentukan analisis dan hasil pembahasan. Teori-teori yang

digunakan dalam disertasi ini adalah :

Agency Theory Contigency Theory Stewardship Theory Expense-Preference Behavior Theory A General Theory of Competition Property Right (Economics) Theory Transaction Cost Economics Theory Risk-Aversion Theory Efficient – Structure Theory Theory of Firm Entity Theory Earning Management Theory

Reviewer memandang beberapa teori di atas sudah memadai dan mumpuni. Beberapa teori yang mungkin dapat ditambahkan antara lain: Dalil tentang Riba, Signaling Theory, dan Corporate Governance Theory.

4. PENUTUP

11

Page 12: Tugas Review Disertasi

Di akhir ulasan kritis ini, reviewer memandang bahwa fenomena atau gap

dan permasalahan yang dipaparkan di dalam disertasi masih layak untuk dikaji

pada kondisi Indonesia saat ini, khususnya pada Lembaga Keuangan Islam.

Dan kalaupun reviewer harus memberi penilaian terhadap disertasi ini,

maka reviewer akan memberikan nilai 80 (skala 1-100). Namun apa yang

reviewer sampaikan di sini tidak dapat dimaknai sebagai perbaikan yang lebih

baik atas disertasi ini, sebelum kritikan dan saran dilontarkan kepada reviewer

guna terus menyempurnakan kajian ini.

Demikianlah ulasan kritis dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

12

Page 13: Tugas Review Disertasi

DAFTAR PUSTAKA

Fama, E. F. 1980. Agency cost and The Theory of the Firm: Journal of Political

Economy, Vol. 88, No. 2, pp. 288-

Harold Demsetz, 1967. Toward a Theory of Property Rights. The American Economic Review, Vol. 57, No. 2, Papers and Proceedings of the Seventy-ninth Annual Meeting of the American Economic Association. (May, 1967), pp. 347-359.

Jensen and Meckling, 1976. Theory of the firm: Managerial behavior, agency costs and ownership structure. Journal of Financial Economics, 3 (1976), pp. 305–360

Jongwook Kim and Joseph T. Mahoney. Property Rights Theory, Transaction Costs Theory, and Agency Theory: An Organizational Economics Approach to Strategic Management. MANAGERIAL AND DECISION ECONOMICS Manage. Decis. Econ.26: 223–242 (2005) Published online in Wiley InterScience www.interscience.wiley.com). DOI: 10.1002/mde.1218.

Majdi Anwar Quttainah, Four Essays on the Impact of Shari’ah (Islamic Law) as

an Institutional Governance Mechanism on Organizational

performance and Managerial Behavior, A Thesis Submitted to the

Graduate Faculty of Rensselaer Polytechnic Institute, New York

November 2011

Property rights theory (see, e.g., Sanford Grossman and Oliver Hart (1986) and Hart and John Moore (1990))

UNSRI, PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH, Tim

Penyusun Karya Tulis Ilmiah Universitas Sriwijaya Palembang:,

2013.

13