4
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerupuk merupakan makanan ringan yang biasa kita gunakan sebagai camilan atau makanan pelengkap lauk pauk. Meskipun saat ini banyak sekali macam camilan tetapi kerupuk tetap mampu menarik hati masyarakat seolah-olah tidak ada kebosanan masyarakat untuk mengkonsumsi camilan ini. Sebagian besar masyarakat pernah mencicipi makanan ringan yang disebut kerupuk ini. Makanan ini merupakan m akanan yang sangat digemari oleh masyarakat luas baik penduduk miskin,  pendapata n meneng ah maupun pendapatan tinggi. Mulai dari anak- anak, remaja, dewasa sampai manula pernah merasakannya. Keadaan tersebut membuktikan kalau kerupuk sangat dinikmati oleh masyarakat terutama masyarakat Indonesia. Hal tersebut juga menjadi slah satu peluang usaha bagi masyarakat untuk membuat Usaha Kecil Menengah dalam proses pembuatan kerupuk. Seperti yang telah dilakukan oleh masyarakat yang berada di desa pogar- Bangil. Banyak sekali masyarakat didaerah pogar-Bangil yang memproduksi kerupuk, terutama memproduksi kerupuk tahu. Dalam tugas akhir ini memang mengambil sasaran pada masyarakat yang mendirikan Usaha Kecil Menengah khususnya masyarakat di desa Pogar-Bangil. Kerupuk tahu umumnya masih mempunyai bentuk dan dimensi yang tidak seragam dikarenakan dalam proses pembuatannya masih menggunakan cara manual yang dikerjakan oleh manusia. Sehingga  proses yang manual t ersebut sangat kurang efektif dan efisien dalam suatu proses produksi. Hal itulah yang berusaha kami ubah dengan membuat alat bantu yang disebut alat pemotong kerupuk tahu dengan sistem pneumatik, sehingga diharapkan dengan alat ini proses prosuksi akan lebih meningkat dan kualitas produk yang dihasilkan juga akan semakin meningkat.

tugas kulyah kwu

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: tugas kulyah kwu

7/25/2019 tugas kulyah kwu

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kulyah-kwu 1/4

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangKerupuk merupakan makanan ringan yang biasa kita gunakan

sebagai camilan atau makanan pelengkap lauk pauk. Meskipun saatini banyak sekali macam camilan tetapi kerupuk tetap mampumenarik hati masyarakat seolah-olah tidak ada kebosanan

masyarakat untuk mengkonsumsi camilan ini.Sebagian besar masyarakat pernah mencicipi makanan ringan

yang disebut kerupuk ini. Makanan ini merupakan makanan yangsangat digemari oleh masyarakat luas baik penduduk miskin,

 pendapatan menengah maupun pendapatan tinggi. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa sampai manula pernah merasakannya.

Keadaan tersebut membuktikan kalau kerupuk sangat dinikmati

oleh masyarakat terutama masyarakat Indonesia. Hal tersebut jugamenjadi slah satu peluang usaha bagi masyarakat untuk membuatUsaha Kecil Menengah dalam proses pembuatan kerupuk.

Seperti yang telah dilakukan oleh masyarakat yang berada didesa pogar- Bangil. Banyak sekali masyarakat didaerah pogar-Bangil

yang memproduksi kerupuk, terutama memproduksi kerupuk tahu.Dalam tugas akhir ini memang mengambil sasaran pada

masyarakat yang mendirikan Usaha Kecil Menengah khususnya

masyarakat di desa Pogar-Bangil.Kerupuk tahu umumnya masih mempunyai bentuk dan dimensi

yang tidak seragam dikarenakan dalam proses pembuatannya masihmenggunakan cara manual yang dikerjakan oleh manusia. Sehingga

 proses yang manual tersebut sangat kurang efektif dan efisien dalam

suatu proses produksi.Hal itulah yang berusaha kami ubah dengan membuat alat bantu

yang disebut alat pemotong kerupuk tahu dengan sistem pneumatik,sehingga diharapkan dengan alat ini proses prosuksi akan lebihmeningkat dan kualitas produk yang dihasilkan juga akan semakin

meningkat.

Page 2: tugas kulyah kwu

7/25/2019 tugas kulyah kwu

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kulyah-kwu 2/4

2

Pada tugas akhir kali ini penulis ingin memaparkan hasil dari

 penelitian terhadap pembuatan mesin pemotong kerupuk tahu yangtelah ada. Pada pembuatan mesin yang dilakukan oleh Bagus

Rachmat mahasiswa D III Teknik Mesin ITS dalam tugas akhir 2008dengan judul “Rancang Bangun Mesin Pemotong Kerupuk TahuDengan Sistem Pneumatik” menghasilkan mesin mengepress dengansistem pneumatik menggunakan pisau potong berpola persegisehingga dapat menghasilkan potongan-potongan kerupuk dalam

 jumlah yang banyak. Namun seiring berjalannya waktu didalam alatini mengalami beberapa kendala, yaitu hasil pemotongan kerupuk

yang kurang sempurna dan hasil pemotongan yang tidak bisa keluardari kolom-kolom pisau. Akibatnya proses pengambilan kerupuktahu yang masih mentah tersebut juga menimbulkan kerugian

dibeberapa sisi, baik ditinjau dari sisi waktu maupun ditinjau dari produktifitas dalam proses pembuatan kerupuk tahu.

Selanjutnya kerugian-kerugian yang ada di alat pemotongkerupuk tahu yang dihasilkan oleh Bagus Rachmat mulaidiminimalisir oleh Tristar Eiger Dananjaya melalui tugas akhirnya

yang berjudul “Rancang Bangun Pisau Mesin Pemotong KerupukTahu Dengan Sistem Pneumatik” yakni dengan menambahkan

semacam ejector untuk mengeluarkan kerupuk tahu yang terjebakdidalam pisau pemotong kerupuk tahu.

Meskipun alat tersebut bisa dikatakan berhasil tetapi gaya yang

dibutuhkan dalam proses pemotongan bisa dibilang terlalu besar,serta seiring dengan tuntutan pasar yang menginginkan bentuk

 bermacam-macam dalam kerupuk tahu maka terbesitlah ide untukmenyempurnakan kembali alat yang telah dibuat baik oleh Bagus

Rahmat maupun Tristar Eiger Dananjaya.

Penyempurnaan yang kami maksudkan ini ialah penyempurnaandari segi desain pisau pemotong pada mesin pemotong kerupuk tahu

dan juga penyempurnaan dari sisi rancang bangun pembuatan mesin pemotong kerupuk tahu ini. Sehingga diharapkan alat ini menjadi

lebih mudah dioperasikan serta meningkatkan kualitas produksi.

Page 3: tugas kulyah kwu

7/25/2019 tugas kulyah kwu

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kulyah-kwu 3/4

3

1.2 Rumusan MasalahRumusan masalah dalam proses pembuatan alat pemotong

kerupuk tahu ini ialah merencanakan bentuk dari mesin pemotongkerupuk tahu dengan sistem pneumatik serta mencari gaya yangdiperlukan agar bahan dari kerupuk tahu ini bisa terpotong.Selanjutnya ialah merencanakan sirkuit kerja dari mesin pemotongkerupuk tahu, pemilihan sekaligus perakitan komponen-komponen

 pneumatik melalui perhitungan-perhitungan matematis yang telahdilakukan sebelumnya dan yang terakhir adalah pengujian alat yang

telah dibuat agar dapat diketahui tingkat keberhasilan dari alat yangtelah dibuat.

Dari rumusan masalah tersebut dapat dijadikan acuan untuk

 penyempurnaan dari alat ini serta bisa mendapatkan keuntungan danhasil yang lebih maksimal di segala bidang baik kualitas maupunkuantitas dari produk.

1.3 Tujuan dan manfaat perencanaan

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membantuUsaha Kecil Menengah khususnya yang berada di desa Pogar-Bangil

yakni dengan cara menyempurnakan desain pisau mesin pemotongtepung kerupuk tahu menggunakan sistem pneumatik dengan bentuk

 pisau kawat yang diatur menjadi bentuk krupuk sehingga dengan

 pisau yang berbentuk kawat ini akan membuat produktifitas dariindustri kerupuk ini menjadi meningkat. 

1.4 Batasan masalah

Pada penulisan tugas akhir ini, ada beberapa hal yang kamiangkat sebagai batasan masalah:

1. Perhitungan sambungan konstruksi dianggap aman.2. Perhitungan diutamakan pada pemilihan diameter pneumatik.3. Merencanakan Punch dan Dies4. Komponen lain yang tidak dihitung dalam perhitungan ini

dianggap aman.

Page 4: tugas kulyah kwu

7/25/2019 tugas kulyah kwu

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kulyah-kwu 4/4

4

1.5 Sistematika PenulisanSistematika dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai

 berikut:BAB I PendahuluanPada bab ini menguraikan tentang latar belakang, perumusanmasalah, tujuan perencanaan, batasan masalah, dan sistematika

 penulisan yang bersifat umum.

BAB II Dasar TeoriPada bab ini berisi tentang dasar teori yang digunakan sebagai

 pendukung perhitungan didalam tugas akhir ini.BAB III Metode Penyusunan Tugas AkhirPada bab ini dijelaskan tentang bagaimana proses perencanaan

dan perakitan alat dari awal hingga selesai.BAB IV Perencanaan Dan PerhitunganPada bab ini terdapat uraian perencanaan dalam pembuatan alatyang mencakup semua perhitungan dengan batasan masalahyang telah di tentukan.

BAB V KesimpulanPada bab ini berisi tentang kesimpulan pada keseluruhan

 perencanaan dan analisa yang dilakukan.