Upload
cynthia-anggraini-putri
View
136
Download
11
Embed Size (px)
Citation preview
TUGAS KELOMPOK IKGA 1PERBANDINGAN KEBERHASILAN PERAWATAN PULPOTOMI VITAL
DENGAN BAHAN MTA, GLUTARALDEHID,
ELEKTROSURGERI, DAN LASER
OLEH: KELOMPOK 8
PULPOTOMIPulpotomi adalah pemotongan jaringan pulpa
pada bagian koronal yang telah terinfeksi ataupun degenerasi kemudian menyisakan pulpa radikular yang tidak terinfeksi.
Tujuan pulpotomi vital pada gigi sulung adalah untuk mempertahankan ruang dan untuk mempertahankan funsi estetis, fonetis, serta mastikasi sampai terjadi erupsi gigi permanen.
Bahan atau MetodeBahan atau metode yang dianjurkan untuk
merangsang perkembangan akar yang normal, seperti:
Mineral Trioxide Aggregate (MTA)GlutaraldehidElektrosurgeriLaser
1. Mineral Trioxide Aggregate (MTA)MTA adalah material terbaru yang dilakukan
pada perawatan pulpa, bahan ini bersifat non-resorbable
Indikasi MTA:Pulp cappingPulpotomiObturasiMemperbaiki akar (resorpsi dan perforasi)Apeksifikasi
Isi Bahan MTA:Trikalsium silikaTrikalsium aluminateTrikalsium oxideSilikat oxideBismuth oxideMineral oxide
Keuntungan:Mineralisasi: dapat merangsang
pembentukan jaringa keras pada jaringan pulpa dan meningkatkan laju pertumbuhan sel. Juga dapat membentuk jembatan dentin yang lebih tebal, sedikit inflamasi, sedikit hiperemi dan sedikit nekrosis pulpa
Efek anti bakteri: efek antibakteri pada bakteri fakultatif, tetapi tidak berefek pada bakteri anaerob
Biokompatibel terhadap pulpaDaya tahan terhadap pembentukan celah
mikro
Kekurangan:Tidak tahan terhadap bakteri anaerobKurang estetis memberikan warna gelap
pada dentinSetting tme panjangHarga cukup mahal
Manipulasi:Aduk powder + liquid konsistensi putty
(dempul)Masukkan campuran MTA ke dalam kavitas
dengan messing gun/special carrierKondesasi dengan microplugger/burnisherKelebihan MTA dibersihkan dengan cotton
pellet
2. GlutaradehidGlutaraldehid dikenalkan oleh Kopel pada
tahun 1979.Glutaraldehid merupakan bahan yang sering
digunakan untuk pulpotomi vital sebagai pengganti formokresol pada gigi sulung.
Indikasi:Untuk perawatan gigi sulung yang pulpanya
terlibat dengan manifestasi klinis perubahan inflamatori yang terbatas pada pulpa mahkota
Isi Bahan:OligomerDerivat tidak jenuhSiklik aldehidDesinfektan (diaktivasi dengan sodium bicarbonat)*x-ray film developers (mengandung sodium
bisulfite*
Catatan: * hanya pada beberapa glutaraldehid
Keuntungan:Toksititas rendah sebagai pengganti
formokresolSifat antigen yang redahMemproduksi fiksasi jaringan pulpa dengan
kedalam terbatas pada bagian 1/3 apikalPenyebaran sistemik lebih rendah dibanding
formokresol
Kerugian:Adanya reaksi alergiIritasi pada mata
Manipulasi:Pengambilan pulpa mahkota sampai orifisi
saluran akarKontrol pendarahan dengan tekananAplikasi gulungan kapas yang dibasahi
dengan glutaraldehid (+/- 5 menit)Aplikasikan campuran ZOE yang berbentuk
krim pada pulpaKemudian buatkan mahkota stainless steel
atau restorasi amalgam
3. ElektrosurgeriElektrosurgeri pulpotomi adalah prosedur
devitalisasi non-kimiawi
Indikasi:pulpotomi
Keuntungan:Aplikasi cepatTidak ada obat yang terlibat yang
menghasilkan efek sistemikPerdarahan sedikit dan kerusakan mekanik
pada jaringan pulpa juga berkurangEfektif terhadap terapi lain
Kekurangan:MahalKelebihan panas dapat merusak jaringanDapat sebabkan inflamasi persisten
Teknik kerja elektrosurgeriAnestesi lokalPemakaian rubber damBuang jaringan karies dengan bur berputaran
lambatCotton pellet ditempatkan dalam kontak dengan
pulpa dan tekanan diterapkan untuk mendapatkan homeostasis
Para hyfrecator ditambah 7-797 diterapkan pada daya 40% dan elektroda gigi 750A digunakan untuk menyalurkan arus listrik
Cotton pellet dengan cepat dibuang dan electroda ditempatkan 1-2 mm di atas tunggul pulpa
(Teknik kerja elektrosurgeri) Busur listrik diperbolehkan untuk
menjembatani kesenjangan hingga ke tunggul pulpa selama 1 detik, diikuti oleh periode pendinginan dari 5 detik
Tunggul pulpa terlihat kering dan benar-benar menghitam
Kamar pulpa diisi dengan ZOERestorasi final kemudian ditempatkan
4. LaserIndikasi:
Pulpotomi adalah salah satu indikasi klinis untuk penggunaan lase Er: Yag yang berguna untuk perawatan gigi primer vital dan non vital.
Sifat-sifat laser yang Er: Yag :
Panjang gelombang : 2940 nmRepetitiion rate : 30 HzEnergy of pulse : 55 mJWater spray : 20 cc/menitDelivery system: flexible fiberEmision mode : free-running pulsedUkuran tip : 600 μm 80 degree quartz tipPulse duratioin : 300 microsecondsAverage power : 1.65 wattsTotal waktu pada tiap perawatan : 15 detik, berulang 3 kali
Keuntungan teknik laser:Bersifat antimikrobaIradiasi dengan energi laser rendah dan
panjang gelombang spesifik radikal bebas membunuh bakteri
Kerugian teknik laser:Kurang efektif pada saluran akar yang
kompleks dan bengkokBersifat bakterisid namun tidak membuh
bakteri secara tuntas
Teknik kerja laser:Akses menuju kamar pulpa dengan: high-
speed dental handpiece, slow-speed dental handpiece, laser Er: Yag
Dapat digunakan:DELight and Versawave (kekuatan: 15 Hz/120-
400 mJ)PowerLase AT 15-20 Hz/125-300 mJ
Ujung laser diletakkan di dalam kamar pulpa selama 15 detik sebanyak 3 kali
Kamar pulpa diisi menggunakan ZOE dan direstorasi
PERBANDINGAN EVALUASI KEBERHASILANMTA
Tingkat kegagalan rendah (5 %) dibandingkan pulpotomi tradisional (10 – 20 %) (memakai kalsium hidroksida)
GlutaraldehydePulpotomi yang dilaksanakan dengan
menggunakan glutaraldehyde 2% selama 0,5 – 1,5 tahun menemukan tingkat keberhasilan sampai 96%
ElectrosurgerySetelah periode obserbvasi 6-12 bulan sejak
pulpa dirawat hasilnya tingkat keberhasilan berada diatas 90%
LaserPenelitian Jeng Fen Liu dkk ( 1999)
menunjukkan angka keberhasilan 100 % tanpa tanda tanda abnormal atau gejala lainnya hanya satu gigi yang mengalami resorpsi internal pada kunjungan berikutnya.
Click icon to add picture
THANK YOU