Tugas IV Variabel Penelitian

8/16/2019 Tugas IV Variabel Penelitian

1/11

Metode Penelitian

Tugas IV : Variabel Penelitian

Tugas ini disusun guna memenuhi bagian mata kuliah Metodologi Pneelitian yang diampu oleh IbuDra. Nonoh Siti Aminah, M.Pd.

Disusun oleh :

Alif Utama Mahanani ( K231300 !

"anda #is$% Kumara ( K23130 & !

'ushinta Amalia ( K23130 ) !

Pendidikan Fisika

Fakultas eguruan dan Ilmu Pendidikan

!ni"ersitas Sebelas Maret

Surakarta

A. Pengertian Variabel


2/11


3/11

pengertian tertentu. Mi alnya ! umur, jenis kelamin, pendidikan, status

perka inan, pekerjaan, pengetahuan, pendapatan, penyakit, dan sebagainya.

erdasarkan pengertian$pengertian di atas, maka dapat dirumuskan definisi #ariabel

penelitian adalah! *suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yangmempunyai #ariasi tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan ditarik

kesimpulannya.

#. Keg%naan Variabel Penelitian+. ntuk mempersiapkan alat dan metode pengumpulan data2. ntuk mempersiapkan metode-analisis pengolahan data

. ntuk pengujian hipotesis

Variabel penelitian yang baik harus rele#an dengan tujuan penelitian serta dapat diamati

dan dapat diukur.

0. eni eni Variabel%alam terminologi metodologik, dikenal beberapa macam #ariabel penelitian.

erdasarkan hubungan antara satu #ariabel dengan #ariabel lain, maka macam$macam

#ariabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi!1. Variabel nde4enden

Variabel ini sering disebut juga sebagai variabel stimulus, predictor,

antecendent, variabel pengaruh, variabel perlakuan, kausa treatment, risiko atau

variabel bebas.%alam S/ ( Structural Equation Modeling ) atau pemodelan persamaan

struktural. Variabel independen disebut juga sebagai #ariabel /ksogen.Variabel bebas adalah #ariabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahan atau timbulya #ariabel dependen(terikat). %inamakan #ariabel bebas

karena bebas dalam mempengaruhi #ariabel lain.Mi alnya!*1engaruh 5hera4i M% i, terhadap 1enurunan ingkat 'ecemasan..

2. Variabel *e4enden

Variabel independen ataubebas


4/11

Sering disebut sebagai #ariabel output, kriteria, konsekuen, #ariabel efek,

#ariabel terpengaruh, #ariabel terikat atau tergantung. %alam S/ ( Structural

Equation Modelling ) atau pemodelan persamaan struktural, #ariabel independen

disebut juga #ariabel indogen.Variabel terikat merupakan #ariabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat karena adanya #ariabel bebas. %isebut #ariabel terikat karena #ariabel ini

dipengaruhi oleh #ariabel bebas-#ariabel independent.0 nt h!*1engaruh ontonan ele#isi terhadap Perilaku Remaja ..

3. Variabel M derat rVariabel moderator adalah #ariabel yang mempengaruhi (memperkuat dan

memperlemah) hubungan antara #ariabel bebas dan #ariabel terikat.Variabel moderator disebut juga #ariabel independen kedua. 3ontoh

hubungan variabel independen-Moderator-dependen !4ubungan moti#asi dan prestasi belajar akan semakin kuat bila peranan

guru dalam menciptakan iklim-lingkungan belajar sangat baik, dan hubungan semakin

rendah bila peranan guru kurang baik dalam menciptakan iklim belajar.

". Variabel nter6ening

Variabel dependen atauterikat

oti#asi belajar

Variabel bebas

oti#asi belajar

Variabel terikat

5klim belajar

Variabel moderator


5/11

%alam hal ini uckman (+6 ) menyatakan * an intervening variable is that

factor that theoretically affect the observed phenomenon but cannot be seen,

measure, or manipulate” Variabel inter#ening adalah #ariabel yang secara teoritis mempengaruhi

hubungan antara #ariabel bebas dengan #ariabel terikat, tetapi tidak dapat diamati dan

diukur.Variabel ini merupakan #ariabel penyela-antara yang terletak diantara

#ariabel bebas dan terikat, sehingga #ariabel bebas tidak secara langsung

mempengaruhi berubahnya atau timbulnya #ariabel terikat.0 nt h!

inggi rendahnya penghasilan akan mempengaruhi secara tidak langsung

terhadap umur harapan hidup. %isini ada #ariabel antaranya yaitu berupa gaya hidup

seseorang. "ntara #ariabel penghasilan dan gaya hidup terdapat #ariabel moderator yaitu budaya lingkungan tempat tinggal.

'. Variabel , ntr lVariabel kontrol adalah #ariabel yang dikendalikan atau dibuat konstan

sehingga hubungan #ariabel bebas terhadap #ariabel terikat tidak dipengaruhi oleh

factor luar yang tidak diteliti.Variabel kontrol sering dipakai oleh peneliti dalam penelitian yang bersifat

membandingkan, melalui penelitian eksperimental.0 nt h!

1engaruh etode 1embelajaran terhadap 1enguasaan 'eterampilan enulis.Variabel bebasnya adalah metode metode pembelajaran, misalnya metode

ceramah dan metode demonstrasi. Sedangkan #ariabel kontrol yang ditetapkan

1enghasilan

Variabel bebas

udaya lingkungan

Variabel oderator

mur 4arapan4idup

Variabel terikat

8aya 4idup

Variabel5nter#enin


6/11

adalah sama, misalnya standard keterampilan sama, dari kelompok mahasis a

dengan latar belakang sama (tingkat semesternya sama), dari institusi yang sama.%engan adanya #ariabel kontrol tersebut, maka besarnya pengaruh metode

pembelajaran terhadap penguasaan keterampilan menulis dapat diketahui lebih pasti.

*. P # *AA/ VA A# # #A : VA A# A/5A A *A/ VA A#

M;* A5 /<

5=A 1

Sebuah studi menemukan bah a semakin baik kualitas program pelatihan organisasi

dan semakin besar kebutuhan pertumbuhan karya an (yaitu, dimana kebutuhan akan

pengembangan dan perkembangan dalam pekerjaan kuat), semakin besar keinginan mereka

untuk mempelajari cara$cara baru dalam melakukan pekerjaan.

%iagram hubungan antara tiga #ariabel! keragaman tenaga kerja, efekti#itas

organisasi, dan keahlian manajerial.

Variabel bebas Variabel terikat

Variabel oderator

etode ceramah danmetode demonstrasi

Variabel bebas

1enguasaan keterampilanenulis 55

Variabel terikatSemester, institusi sama

Variabel kontrol

'eragaman enaga 'erja /fekti#itas organisasi

'eahlian

anajeri

al


7/11

5=A 2

Studi lain menunjukkan bah a kesediaan karya an untuk mempelajari cara$cara baru

dalam melakukan pekerjaan adalah tidak dipengaruhi oleh kualitas program pelatihan yang

diberikan oleh organisasi kepada semua orang tanpa perbedaan apapun. 4anya merekadengan kebutuhan pertumbuhan yang tinggi yang tampaknya mempunyai hasrat untuk

mempelajari cara$cara baru melalui pelatihan khusus.

%alam kedua situasi di atas, kita mempunyai tiga #ariabel yang sama. %alam kasus

pertama, program pelatihan dan kekuatan kebutuhan pertumbuhan merupakan #ariabel bebas

yang mempengaruhi kesediaan karya an untuk belajar, yang merupakan #ariabel terikat.

etapi, dalam kasus kedua, kualitas program pelatihan merupakan #ariabel bebas, dan

meskipun #ariabel terikat tetap sama, kekuatan kebutuhan pertumbuhan menjadi #ariabelmoderator. %engan kata lain, hanya mereka dengan kebutuhan pertumbuhan tinggi yang

menunjukkan keinginan dan kemampuan adaptasi yang lebih besar untuk belajar melakukan

hal$hal baru jika kualitas program pelatihan ditingkatkan. %engan demikian, hubungan antara

#ariabel bebas dan terikat sekarang menjadi tergantung pada kehadiran sebuah moderator.

5lustrasi tersebut menjelaskan bah a meskipun #ariabel yang digunakan adalah sama,

keputusan apakah menamainya #ariabel bebas, terikat, atau moderator bergantung pada

bagaimana #ariabel tersebut saling mempengaruhi satu sama lain.

5lustrasi pengaruh #ariabel bebas terhadap #aariabel terikat jika tidak ada #ariabel

moderator yang berlaku dalam situasi.

' e i n g

i n a n u n

t u k

b e l a j a r

1rogram pelatihan'ebutuhan pertumbuhan


8/11

VA A# A/5A A

Variabel antara ( intervening variable ) adalah #ariabel yang mengemuka antara aktu

#ariabel bebas mulai bekerja mempengaruhi #ariabel terikat dan aktu pengaruh #ariabel

bebas terasa pada #ariabel terikat. %engan demikian, terdapat kualitas temporal atau dimensiaktu pada #ariabel antara. Variabel antara mengemuka sebagai sebuah fungsi #ariabel

bebas yang berlaku dalam situasi apapun, serta membantu mengonsepkan dan menjelaskan

pengaruh #ariabel bebas terhadap #ariabel terikat.

%iagram hubungan antara #ariabel bebas, antara dan terikat.

9aktu ( time$t)! t+ t2 t

Variabel bebas Variabel terikat Variabel terikat

Sekarang menjadi mudah untuk melihat perbedaan antara #ariabel bebas, #ariabel

antara dan #ariabel moderator. Variabel bebas membantu menjelaskan #arians dalam

#ariabel terikat, #ariabel antara mengemuka pada aktu t 2 sebagai fungsi dari #ariabel

bebas, yang juga membantu kita mengonsepkan hubungan antar #ariabel bebas dan terikat:dan #ariabel moderator mempunyai pengaruh ketergantungan pada hubungan antara dua

#ariabel. ntuk membedakannya, ketika #ariabel bebas menjelaskan #arians dalam #ariabel

terikat, #ariabel antara tidak menambahkan #arians yang telah dijelaskan oleh #ariabel

bebas, sedangkan #ariabel moderator mempunyai pengaruh interaksi dengan #ariabel bebas

dalam menjelaskan #arians. 'ecuali ada #ariabel moderator, teori mengenai hubungan

antara kedua #ariabel lain yang dipertimbangkan tidak akan terbukti.

/ntah sebuah #ariabel adalah #ariabel bebas, #ariabel terikat, #ariabel antara atau

#ariabel moderator, sebaiknya menentukannya dengan membaca secara teliti dinamika yang

berlaku dalam situasi yang dihadapi. isalnya, #ariabel seperti moti#asi kerja dapat menjadi

#ariabel terikat, #ariabel bebas, #ariabel antara, atau #ariabel moderator, tergantung pada

model teori yang digunakan.

'eragaman enaga

'erjaSinergi 'reatif /fekti#itas

;rganisasi


9/11

%iagram hubungan antara #ariabel bebas, antara, moderator dan terikat.

9aktu (time$t)! t + t2 t

Variabel bebas Variabel terikat Variabel terikat

Variabel moderator

. H=#=/amari mencatat sejumlah pola hubungan

#ariabel independen$dependen dalam penelitian sosial:

+. 1ola linear dan posisitf: hubungan yang menunjukkan perubahan pada kedua #ariabel

dengan arah semakin membesar dan intensitas perubahan bersifat konstan.2. 1ola linear dan negatif: hubungan yang menunjukkan perubahan pada kedua #ariabel

dengan arah yang berbeda, yang satu bertambah dan yang lain berkurang atau

sebaliknya.. 1ola kur#a linear dan positif: hubungan yang menunjukkan perubahan pada kedua

#ariabel dengan arah semakin membesar dan tetapi intensitas perubahan tidak bersifat

konstan, bahkan bila sampai titik tertentu bisa berubah ke arah berla anan.?. 1ola kur#a linear dan negatif: hubungan yang menunjukkan perubahan pada kedua

#ariabel dengan arah yang berbeda, yang satu bertambah yang lain berkurang, namun

'eragaman enaga

'erjaSinergi 'reatif /fekti#itas

;rganisasi

'eahlian

anajeri

al


10/11

tidak bersifat konstan dan bahkan bila sampai pada titik tertentu perubahan kedua

#ariabel menuju arah yang sama.@. 1ola posisitf po er: dikatakan hubungan posisitf po er apabila perubahan kedua

#ariabel ke arah yang lebih besar dengan intensitas yang semakin lama semakin kuat

atau besar.A. 1ola negatif po er: suatu hubungan bersifat negatif po er apabila perubahan kedua

#ariabel ke arah yang berla anan dan intensitas perubahan tidak konstan.

Sedikit berbeda dari pendekatan di atas, >etterberg mengungkap beberapa pola

hubungan antar #ariabel, yaitu:

+. hubungan determinasi, yaitu hubungan yang mengandung konotasi bah a sesuatu

akan selalu terjadi apabila ada sesuatu yang lain:2. hubungan kesetaraan, yaitu hubungan yang apabila sesuatu konsep #ariabel

mengandung keumungkinan setara atau tidak setara antara satu sama lain:. hubungan berurutan, yaitu hubungan yang menunjukkan bah a sesuatu pasti terjadi

setelah sesuatu yang lain terjadi:?. hubungan kebersamaan, yaitu hubungan yang tidak menunjukkan dimensi aktu,

sehingga dua kejadian bisa terjadi dalam aktu yang sama:@. hubungan kecukupan, yaitu hubungan yang menunjukkan bah a jika sesuatu terjadi

maka sesuatu yang lain akan mengikuti:A. hubungan gabungan, yaitu hubungan yang menunjukkan bah a sesuatu akan terjadi

apa ada sesuatu yang mendahului dan ditambah dengan adanya kejadian lain:

7. hubungan keharusan, yaitu hubungan yang menunjukkan bah a untuk terjadinyasesuatu perlu adanya sesuatu yang lain muncul terlebih dahulu:

. hubungan tambahan, yaitu hubungan yang menunjukkan perlunya beberapa alternatif

untuk terjadinya sesuatu yang lain.

%ari sudut pandang yang lain masih ada jenis hubungan antar #ariabel yang perlu

diketahui, yaitu simetris, timbal$balik ( reciprocal) , dan asimetris. %ua dari tiga jenis

hubungan ini masih dapat dibedakan pada beberapa kategori.

+. 4ubungan Simetrik, terdiri dari!

B 'edua #ariabel merupakan indikator untuk konsep yang sama.

B 'edua #ariabel merupakan akibat dari faktor yang sama.

B 'edua #ariabel berkaitan secara fungsional.

B 4ubungan yang kebetulan semata$mata.

2. 4ubungan "simetrik, terdiri dari!


11/11

B 4ubungan antara stimulus dan respons.

B 4ubungan antra disposisi dan respons.

B 4ubungan antara ciri indi#idu dan disposisi atau tingkah laku.

B 4ubungan yang imanen.

B 4ubungan antara tujuan dan cara.

. 4ubungan timbal$balik (korelasi)

Seperti yang sudah dikemukakan, hubungan antara #ariabel < dan = cukup

banyak ragamnya, namun untuk mensinkronkan dengan kebutuhan pengujian secara

statistik, pola$pola hubungan itu perlu disederhanakan. Secara garis besar, jenis$jenis

hubungan dimaksud ada tiga kategori: korelasi, regresi dan #ariasi. 1enjelasan

mengenai ketiga jenis #ariabel ini akan dikemukakan pada pembahasan tentang ji

Statistik 5nferensial.

F. 0;/5;H

C % D 1/E/D5 5"E ! 1engaruh Cumlah "ir erhadap 1ertumbuhan iji 'acang 4ijau

V"F5" /D 1/E/D5 5"E !

+. Variable bebas ! jumlah air.isalnya kita meletakkan biji kacang hijau di adah yang berbeda, namun

sama besar dan sama bentuknya. ntuk menentukan apakah ada pengaruh jumlah air

dengan pertumbuhan biji, maka pada adah + akan diberi @ml air, adah 2 +0ml, dan

adah +@ml setiap paginya.2. Variable control ! 5ntensitas cahaya

isalnya dengan meletakkan ketiga adah di tempat yang sama sehingga intensitas

cahaya yang diterima sama, yaitu yang terkena sinar matahari langsung.. Variable terikat ! pertumbuhan bij kacang hijau.

%engan berbagai perlakuan tadi, yang diamati adalah pertumbuhan, apakah perbedaan

jumlah air tadi akan mempengaruhi pertumbuhan ataukah tidak

Documents

Tugas IV Variabel Penelitian