7

Click here to load reader

TUGAS AKHIR HARDWARE ROBOT PENGHISAP DEBU …skripsi.narotama.ac.id/files/HARDWARE ROBOT PENGHISAP DEBU DENGAN... · Alat ini dibuat berdasarkan ... Komponen terpenting yang dipergunakan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TUGAS AKHIR HARDWARE ROBOT PENGHISAP DEBU …skripsi.narotama.ac.id/files/HARDWARE ROBOT PENGHISAP DEBU DENGAN... · Alat ini dibuat berdasarkan ... Komponen terpenting yang dipergunakan

1

TUGAS AKHIR

HARDWARE ROBOT PENGHISAP DEBU DENGAN

MIKROKONTROLER AT89S51

Jendri Daniel, Didik Tristianto, S.Kom., M.Kom

Jurusan Sistem Komputer,Fakultas Ilmu Komputer,Universitas Narotama

e-mail [email protected]

ABSTRAK

Robot penyedot debu Berbasis Mikrokontroler AT89S51 berfungsi untuk menyedot debu secara otomatis. Prosesmenghisap debu menggunakan vacuum cleaner mini sebagai penyedot debu pada robot. untuk vacuum cleaner minipada robot di aktifkan secara manual.Alat ini dibuat berdasarkan beberapa bagian antara lain :Mikrokontroler AT89S51, dengan pemrograman assembler. Output mikrokontroler akan menghasilkan logika 1untuk mengaktifkan driver motor pada pin IC 7805 untuk mengaktifkan motor roda kanan dan roda kiri melaluirelay pada rangkaian PCB pada robot. Motor Servo yang digunakan sebagai pengerak robot. Baterai kering ukuranAA di gunakan sebagai catu daya pada robot.Komponen terpenting yang dipergunakan pada Robot Penyedot Debu adalah dengan menggunakan salah satu jenisMikrokontroller yaitu AT89S51. Dengan menggunakan Mikrokontroller AT89S51 tersebut dapat diketahui bahwadalam merancang sebuah robot dapat ditentukan gerak laju robot tersebut secara otomatis sesuai dengan programyang telah diinputkan ke dalam chip robot.

Kata Kunci : Vacuum Cleaner roboting, assembly program, Mikrocontroler AT89S51.

ABSTRACT

Robot vacum cleaner works AT89S51 Microcontroller-Based to suck up automatically.The process of vacuumingusing mini vaciuum cleaner as a vacum cleaner on the robot.For vacuum cleaner mini On the robot manuallyactivated.This tool is based on several sections, among others:Mikrocontroller AT89S51,with assembler programming.Mikrocontroller output will produce a logic 1 to activate themotor drive IC in 7805 to enabel the pin wheel motor right and left wheels via a relay in the circuit of the PCB onthe robot. Servo motor used as pengerak robot. AA size dry baterry in use as the power supply to the robot.The most important component used in the Robot Vacuum Cleaner is to use one type is MicrocontrollerAT89S51.By using the microcontroller AT89S51 can be seen that in designing a robot can be determined the rate ofmotion of the robot is automatically in accordance with a program that has been entered into the chip robot.

Keywords: Vacuum Cleaner roboting, assembly programs, MikrocontrolerAT89S51.

Page 2: TUGAS AKHIR HARDWARE ROBOT PENGHISAP DEBU …skripsi.narotama.ac.id/files/HARDWARE ROBOT PENGHISAP DEBU DENGAN... · Alat ini dibuat berdasarkan ... Komponen terpenting yang dipergunakan

2

Pendahuluan

Latar BelakangKemajuan Teknologi saat ini tengah

berkembang pesat salah satu diantaranyaadalah teknologi Robot.Robot yang cara kerjanya mirip denganmanusia ini dapat membantu melakukanpekerjaan tertentu,secara umum Robot dapatdidefinisikan sebagai piranti mekanik yangmampu melakukan pekerjaan manusia atauberperilaku seperti manusia.

Salah satu pekerjaan manusia yang bisadikerjakan oleh Robot adalah Membersihkanruangan dari debu menggunakan vacumcleaner,dimana manusia ingin ruangan nyabersih dan nyaman dari debu atau kotorankecil lainnya yang bisa menganggu kesehatanmanusia pada umumnya.

Rumusan MasalahRobot penghisap debu dirancang untuk

berjalan dan menghisap debu atau kotoranberupa partikel-partikel kecil yang berada disekitarnya. Agar dapat melakukan tugastersebut robot harus mampu berjalan luruspada ruangan tersebut tanpa harus menabrakdinding,menghisap debu atau kotoran yangada secara rutin pada saat berjalan.

Batasan Masalah

Batasan - batasan masalah yangdiberikan sesuai dengan permasalahan yangtelahditerangkan diatas, antara lain:1. Robot ini menggunakan mikrokontrolerAT89S51.2. Robot ini tidak dilengkapi sensor termasuksensor debu3. Robot menyedot semua partikel keciltermasuk debu.4. Robot tidak dapat mengetahui ketebalandebu.

5. Robot berjalan membentuk jalur kotakdengan posisi vacuum ON dan robot akanberhenti vacuum OFF secara otomatis

Tujuan PenelitianTujuan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut :MembuatRobot Sederhana Berbasis MikrokontrolerAT89S51 yang dapat membersihkan ataumenyedot debu partikel kecil dalam ruanganMengaplikasikanpelajaran Mikrokontroler,Elektronika Dasar

yang di pelajari selama perkuliahanMenambah pengetahuan penulis dan pembacatentang Mikrokontroler serta Elektronik

Manfaat penelitianManfaat dari penelitian ini adalahdapat menggunakan microcontroller untukmenjalankan kerja mekanik robot serta dapatmenggunakan bahasa Assembly dalampemrograman microcontroller

Metodologi PenelitianMetode yang dipakai dalam pembuatan

robot penghisap debu meliputi :Studi Literatur dan Diskusi

Pada tahap ini pembuatan robot memerlukanstudi literatur untuk mempelajari literaturyang berhubungan dengan pembuatan robotpenghisap debumeliputi Mikrokontroler AT89S51 dankomponen yang digunakan pada robottersebut.Juga Melakukan Diskusi Dengan Dosen

pembimbing dan teman untuk mendapat danmemperkaya rancangan apa yang dibuat untukmembuat robot ini.

Sistem Microprosesor.Microprocesor ini dikenal dengan istilah

Central Prosessing Unit merupakan bagianutama dari sistem mikrokomputer. Untukmembuat sistem mikrokomputer yang lengkapharus ditambahkan suatu terobosan teknologimikroprosesor, hadir memenuhi kebutuhanpasar dan teknologi baru. Sebagai teknologibaru, yaitu teknologi semi konduktor dengankandungan transistor yang lebih banyaknamun hanya membutuhkan ruang yang kecil.(Asrofi Nuchrowi)

Page 3: TUGAS AKHIR HARDWARE ROBOT PENGHISAP DEBU …skripsi.narotama.ac.id/files/HARDWARE ROBOT PENGHISAP DEBU DENGAN... · Alat ini dibuat berdasarkan ... Komponen terpenting yang dipergunakan

3

Software

Software atau perangkat lunak adalahprogram-program yang diperlukan untukmenjalankan perangkat kerasnya (hardware)dan merupakan komponen di dalam suatusistem data berupa instruksi untuk mengontrolsuatu sistem. Fungsi dari software sendiriyaitu :1. Mengidentifikasi data2. Menyampaikan aplikasi program sehingga

seluruh device di dalam sistem dapatterkontrol.

3. Mengatur pekerjaan atau job secaraefisien.

Linker Software

Lingker berfungsi menentukan alamat(Address) memory microkontroller. Karenamemory dalam suatu mikrokomputer memilikialamat tertentu dan terbatas, maka denganmudah suatu program dapat ditempatkandalam lokasi alamat tersebut dengan mudah.(Asrofi Nuchrowi)

Gambar 3.1Diagram Blok Robot Penghisap debu

Gambar 3.2 Driver Motor Servo

Driver motor servo dari robot ini mampumenggerakkan motor servo jika driver inimemberikan pulsa kepada motor servo. Motor servoyang merupakan penggerak roda robot ini dapatberputar searah dengan putaran jarum jam atauberlawan arah putaran jarum jam berdasarkankonfigurasi sinyal yang diberikan oleh driver motorserrvo

Gambar 3.3 AT89S51

Mikrokontrolertipe AT89S51 merupakan mikrokontroler keluargaMCS-51 dengan konfigurasi yang sama persisdengan AT89C51 yang cukup terkenal, hanya sajaAT89S51 mempunyai fitur ISP (In-SystemProgrammable Flash Memory).

3

Software

Software atau perangkat lunak adalahprogram-program yang diperlukan untukmenjalankan perangkat kerasnya (hardware)dan merupakan komponen di dalam suatusistem data berupa instruksi untuk mengontrolsuatu sistem. Fungsi dari software sendiriyaitu :1. Mengidentifikasi data2. Menyampaikan aplikasi program sehingga

seluruh device di dalam sistem dapatterkontrol.

3. Mengatur pekerjaan atau job secaraefisien.

Linker Software

Lingker berfungsi menentukan alamat(Address) memory microkontroller. Karenamemory dalam suatu mikrokomputer memilikialamat tertentu dan terbatas, maka denganmudah suatu program dapat ditempatkandalam lokasi alamat tersebut dengan mudah.(Asrofi Nuchrowi)

Gambar 3.1Diagram Blok Robot Penghisap debu

Gambar 3.2 Driver Motor Servo

Driver motor servo dari robot ini mampumenggerakkan motor servo jika driver inimemberikan pulsa kepada motor servo. Motor servoyang merupakan penggerak roda robot ini dapatberputar searah dengan putaran jarum jam atauberlawan arah putaran jarum jam berdasarkankonfigurasi sinyal yang diberikan oleh driver motorserrvo

Gambar 3.3 AT89S51

Mikrokontrolertipe AT89S51 merupakan mikrokontroler keluargaMCS-51 dengan konfigurasi yang sama persisdengan AT89C51 yang cukup terkenal, hanya sajaAT89S51 mempunyai fitur ISP (In-SystemProgrammable Flash Memory).

3

Software

Software atau perangkat lunak adalahprogram-program yang diperlukan untukmenjalankan perangkat kerasnya (hardware)dan merupakan komponen di dalam suatusistem data berupa instruksi untuk mengontrolsuatu sistem. Fungsi dari software sendiriyaitu :1. Mengidentifikasi data2. Menyampaikan aplikasi program sehingga

seluruh device di dalam sistem dapatterkontrol.

3. Mengatur pekerjaan atau job secaraefisien.

Linker Software

Lingker berfungsi menentukan alamat(Address) memory microkontroller. Karenamemory dalam suatu mikrokomputer memilikialamat tertentu dan terbatas, maka denganmudah suatu program dapat ditempatkandalam lokasi alamat tersebut dengan mudah.(Asrofi Nuchrowi)

Gambar 3.1Diagram Blok Robot Penghisap debu

Gambar 3.2 Driver Motor Servo

Driver motor servo dari robot ini mampumenggerakkan motor servo jika driver inimemberikan pulsa kepada motor servo. Motor servoyang merupakan penggerak roda robot ini dapatberputar searah dengan putaran jarum jam atauberlawan arah putaran jarum jam berdasarkankonfigurasi sinyal yang diberikan oleh driver motorserrvo

Gambar 3.3 AT89S51

Mikrokontrolertipe AT89S51 merupakan mikrokontroler keluargaMCS-51 dengan konfigurasi yang sama persisdengan AT89C51 yang cukup terkenal, hanya sajaAT89S51 mempunyai fitur ISP (In-SystemProgrammable Flash Memory).

Page 4: TUGAS AKHIR HARDWARE ROBOT PENGHISAP DEBU …skripsi.narotama.ac.id/files/HARDWARE ROBOT PENGHISAP DEBU DENGAN... · Alat ini dibuat berdasarkan ... Komponen terpenting yang dipergunakan

4

Gambar 3.4 Dioda

Dalam elektronika, dioda adalah komponen aktifbersaluran dua (dioda termionik mungkin memilikisaluran ketiga sebagai pemanas). Dioda mempunyaidua elektroda aktif dimana isyarat listrik dapatmengalir

Gambar 3.5 Motor servo

Motor servo adalah sebuah motor dengan sistemumpan balik tertutup di mana posisi dari motor akandiinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yangada di dalam motor servo

Gambar 3.6 Rangkaian Untuk Menguji MotorServo

Astable multivibrator adalah rangkaian multivibratoryang mempunyai output tidak stabil pada suatukeadaan, berubah terus menerus dari keadaan 0menjadi 1, dan dari 1 menjadi 0. Keadaan tidak stabilini dapat dimanfaatkan untuk membuat oscillatorgelombang kotak.

Jika nilai awal output monostable multivibratoradalah 0, ketika mendapat pulsa dari luar, makamonostable multivibrator akan mengalami keadaansemi stabil sehingga output menjadi 1 pada suatuwaktu tertentu, lalu kembali ke nilai 0 kembali.

Gambar 3.7 Bateray box

Bateray box merupakan tempat untukmenyimpan baterai yang memiliki kapasitasberbeda berfungsi untuk switch catu dayauntuk kit robotA. Catu daya mask. yang mampu

dilewatkan : 32VDC.B. Arus mask. yang mampu dilewatkan :

2,5A.C. Logika switch : ON-ON.e .

Gambar 3.8 Tantalum Capacitor

Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapatmenyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitorterbuat dari 2 lembar plat metal yang dipisahkan olehsuatu bahan dielektrik

4

Gambar 3.4 Dioda

Dalam elektronika, dioda adalah komponen aktifbersaluran dua (dioda termionik mungkin memilikisaluran ketiga sebagai pemanas). Dioda mempunyaidua elektroda aktif dimana isyarat listrik dapatmengalir

Gambar 3.5 Motor servo

Motor servo adalah sebuah motor dengan sistemumpan balik tertutup di mana posisi dari motor akandiinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yangada di dalam motor servo

Gambar 3.6 Rangkaian Untuk Menguji MotorServo

Astable multivibrator adalah rangkaian multivibratoryang mempunyai output tidak stabil pada suatukeadaan, berubah terus menerus dari keadaan 0menjadi 1, dan dari 1 menjadi 0. Keadaan tidak stabilini dapat dimanfaatkan untuk membuat oscillatorgelombang kotak.

Jika nilai awal output monostable multivibratoradalah 0, ketika mendapat pulsa dari luar, makamonostable multivibrator akan mengalami keadaansemi stabil sehingga output menjadi 1 pada suatuwaktu tertentu, lalu kembali ke nilai 0 kembali.

Gambar 3.7 Bateray box

Bateray box merupakan tempat untukmenyimpan baterai yang memiliki kapasitasberbeda berfungsi untuk switch catu dayauntuk kit robotA. Catu daya mask. yang mampu

dilewatkan : 32VDC.B. Arus mask. yang mampu dilewatkan :

2,5A.C. Logika switch : ON-ON.e .

Gambar 3.8 Tantalum Capacitor

Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapatmenyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitorterbuat dari 2 lembar plat metal yang dipisahkan olehsuatu bahan dielektrik

4

Gambar 3.4 Dioda

Dalam elektronika, dioda adalah komponen aktifbersaluran dua (dioda termionik mungkin memilikisaluran ketiga sebagai pemanas). Dioda mempunyaidua elektroda aktif dimana isyarat listrik dapatmengalir

Gambar 3.5 Motor servo

Motor servo adalah sebuah motor dengan sistemumpan balik tertutup di mana posisi dari motor akandiinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yangada di dalam motor servo

Gambar 3.6 Rangkaian Untuk Menguji MotorServo

Astable multivibrator adalah rangkaian multivibratoryang mempunyai output tidak stabil pada suatukeadaan, berubah terus menerus dari keadaan 0menjadi 1, dan dari 1 menjadi 0. Keadaan tidak stabilini dapat dimanfaatkan untuk membuat oscillatorgelombang kotak.

Jika nilai awal output monostable multivibratoradalah 0, ketika mendapat pulsa dari luar, makamonostable multivibrator akan mengalami keadaansemi stabil sehingga output menjadi 1 pada suatuwaktu tertentu, lalu kembali ke nilai 0 kembali.

Gambar 3.7 Bateray box

Bateray box merupakan tempat untukmenyimpan baterai yang memiliki kapasitasberbeda berfungsi untuk switch catu dayauntuk kit robotA. Catu daya mask. yang mampu

dilewatkan : 32VDC.B. Arus mask. yang mampu dilewatkan :

2,5A.C. Logika switch : ON-ON.e .

Gambar 3.8 Tantalum Capacitor

Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapatmenyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitorterbuat dari 2 lembar plat metal yang dipisahkan olehsuatu bahan dielektrik

Page 5: TUGAS AKHIR HARDWARE ROBOT PENGHISAP DEBU …skripsi.narotama.ac.id/files/HARDWARE ROBOT PENGHISAP DEBU DENGAN... · Alat ini dibuat berdasarkan ... Komponen terpenting yang dipergunakan

5

Gambar 3.9 Elco

Elco adalah komponen berkaki 2 yaitu (+) (-)adapun fungsi ELCO adalah menyimpan aruslistrik DC, ELCO juga sering di pakai dalamrangkaian apapun, seperti power suplyregulator,power, dan lain-lain

Gambar 3.11 Rangkaian IC 7805

ic 7805 merupakan ic regulator tegangan.yang menurunkan tegangan dari 6v-12vmenjadi 5v. dengan cara memangkastegangan tersebut. dengan ic ini teganganyang dihasilkan akan lebih stabil.

Sirkuit terpadu seri 78xx, adalah sebuah keluargasirkuit terpadu regulator tegangan liniermonolitik bernilai tetap

Gambar 2.12 Konfigurasi Pin MikrokontrolerAT89S51

Berikut adalah penjelasan mengenai fungsidari tiap-tiap pin (kaki) yang ada padamikrokontroller AT89S51.

a. Port 0Merupakan dual-purpose port (port yangmemiliki dua kegunaan). Pada disain yangminimum (sederhana), port 0 digunakansebagai port Input/Output (I/O).. Port 0terdapat pada pin 32-39.

b. Port 1Merupakan port yang hanya berfungsisebagai port I/O (Input/Output). Port 1terdapat pada pin 1-8.

c. Port 2Merupakan dual-purpose port. Pada desainminimum digunakan sebagai port I/O(Input/Output). Sedangkan pada desain lebihlanjut digunakan sebagai high byte dariaddress (alamat). Port 2 terdapat pada pin21-28.

d. Port 3Merupakan dual-purpose port. Selain sebagaiport I/O (Input/Output), port 3 jugamempunyai fungsi khusus. Fungsi khusustersebut diperlihatkan

Gambar 4.1 Rangkaian Motor Servo

Rangkaian pengendali digunakan sebagaikendali pergerakan motor servo yang dilakukansecara manual dengan potensiometer yangberupa setir. Pada rangkaian ini potensiometerdigabungkan dengan menggunakan ADCinternal yang dimilki

oleh Mikrokontroller AT89S51 dengan fiturPWM yang juga dimiliki oleh mikrokontroler.

5

Gambar 3.9 Elco

Elco adalah komponen berkaki 2 yaitu (+) (-)adapun fungsi ELCO adalah menyimpan aruslistrik DC, ELCO juga sering di pakai dalamrangkaian apapun, seperti power suplyregulator,power, dan lain-lain

Gambar 3.11 Rangkaian IC 7805

ic 7805 merupakan ic regulator tegangan.yang menurunkan tegangan dari 6v-12vmenjadi 5v. dengan cara memangkastegangan tersebut. dengan ic ini teganganyang dihasilkan akan lebih stabil.

Sirkuit terpadu seri 78xx, adalah sebuah keluargasirkuit terpadu regulator tegangan liniermonolitik bernilai tetap

Gambar 2.12 Konfigurasi Pin MikrokontrolerAT89S51

Berikut adalah penjelasan mengenai fungsidari tiap-tiap pin (kaki) yang ada padamikrokontroller AT89S51.

a. Port 0Merupakan dual-purpose port (port yangmemiliki dua kegunaan). Pada disain yangminimum (sederhana), port 0 digunakansebagai port Input/Output (I/O).. Port 0terdapat pada pin 32-39.

b. Port 1Merupakan port yang hanya berfungsisebagai port I/O (Input/Output). Port 1terdapat pada pin 1-8.

c. Port 2Merupakan dual-purpose port. Pada desainminimum digunakan sebagai port I/O(Input/Output). Sedangkan pada desain lebihlanjut digunakan sebagai high byte dariaddress (alamat). Port 2 terdapat pada pin21-28.

d. Port 3Merupakan dual-purpose port. Selain sebagaiport I/O (Input/Output), port 3 jugamempunyai fungsi khusus. Fungsi khusustersebut diperlihatkan

Gambar 4.1 Rangkaian Motor Servo

Rangkaian pengendali digunakan sebagaikendali pergerakan motor servo yang dilakukansecara manual dengan potensiometer yangberupa setir. Pada rangkaian ini potensiometerdigabungkan dengan menggunakan ADCinternal yang dimilki

oleh Mikrokontroller AT89S51 dengan fiturPWM yang juga dimiliki oleh mikrokontroler.

5

Gambar 3.9 Elco

Elco adalah komponen berkaki 2 yaitu (+) (-)adapun fungsi ELCO adalah menyimpan aruslistrik DC, ELCO juga sering di pakai dalamrangkaian apapun, seperti power suplyregulator,power, dan lain-lain

Gambar 3.11 Rangkaian IC 7805

ic 7805 merupakan ic regulator tegangan.yang menurunkan tegangan dari 6v-12vmenjadi 5v. dengan cara memangkastegangan tersebut. dengan ic ini teganganyang dihasilkan akan lebih stabil.

Sirkuit terpadu seri 78xx, adalah sebuah keluargasirkuit terpadu regulator tegangan liniermonolitik bernilai tetap

Gambar 2.12 Konfigurasi Pin MikrokontrolerAT89S51

Berikut adalah penjelasan mengenai fungsidari tiap-tiap pin (kaki) yang ada padamikrokontroller AT89S51.

a. Port 0Merupakan dual-purpose port (port yangmemiliki dua kegunaan). Pada disain yangminimum (sederhana), port 0 digunakansebagai port Input/Output (I/O).. Port 0terdapat pada pin 32-39.

b. Port 1Merupakan port yang hanya berfungsisebagai port I/O (Input/Output). Port 1terdapat pada pin 1-8.

c. Port 2Merupakan dual-purpose port. Pada desainminimum digunakan sebagai port I/O(Input/Output). Sedangkan pada desain lebihlanjut digunakan sebagai high byte dariaddress (alamat). Port 2 terdapat pada pin21-28.

d. Port 3Merupakan dual-purpose port. Selain sebagaiport I/O (Input/Output), port 3 jugamempunyai fungsi khusus. Fungsi khusustersebut diperlihatkan

Gambar 4.1 Rangkaian Motor Servo

Rangkaian pengendali digunakan sebagaikendali pergerakan motor servo yang dilakukansecara manual dengan potensiometer yangberupa setir. Pada rangkaian ini potensiometerdigabungkan dengan menggunakan ADCinternal yang dimilki

oleh Mikrokontroller AT89S51 dengan fiturPWM yang juga dimiliki oleh mikrokontroler.

Page 6: TUGAS AKHIR HARDWARE ROBOT PENGHISAP DEBU …skripsi.narotama.ac.id/files/HARDWARE ROBOT PENGHISAP DEBU DENGAN... · Alat ini dibuat berdasarkan ... Komponen terpenting yang dipergunakan

6

NoTegangan Vcc

TeganganOutput(V0

)

Lebar

PulsaLow

LebarPulsaHigh

Rpm

1 5V 0.24V 18ms 1ms 49,5

2 5V 0.27V 18ms 1,3ms 43,7

3 5V 0.27V 18ms 1,4ms 0

4 5V 0.30V 18ms 1,5ms 45

5 5V 0.38V 18ms 2ms 48,5

Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Rangkaian MotorServo

AnalisaDari hasil percobaan di atas dapat dianalisa beberapahal yaitu :1) Bahwa pulsa yang diterima oleh motor servosesuai yang terprogram dalam

mikrokontroler.2) Dengan melakukan analisa rangkaian motor servomenggunakan osciloscop

terlihat bahwa pulsa yang diterima oleh motorservo terlihat seperti dibawah ini

= R21 + 2

Gambar 4.2 Rangkaian Pengendali Motor Servo

1.Pada kondisi awal setir dalam kondisi diam.apa bila setir digerakan atau diputar kekiri ataaukekanan . pontensiometer berputar mengikutisetir memberikan data masukan ke

mikrokontroler (1) data diproses dikirimkanmelalui transmitter (TX)modul 1.2. penerima (RX) pada modul 2 menerima datadari transmitter (TX) pada modul 1 kemudiandata masuk ke mikrokontroler 2 lalu diprosesuntuk menggerkan motor. setelah motorberputar kekiri atau kekanan yang diikuti olehpiringan danpotensiometer setelah itu pergerakan daripotensiometer memberikan data kemikrokontroler 2 untuk diproses lalu dikirimkanoleh pengirim (TX) pada modul 23.Setalah data yang dikirmkan dari transmitter(TX) modul 2 diterima oleh penerima (RX)pada modul 1 lalu data diproses olehmikrokontroler (1) yang dikeluarkan dalambentuk display dari hasil perputaran piringanyang berupa angka.

Gambar 4.5 Blok Diagram IC 7805

Para regulator LM7805 tiga terminal IC positiftersedia dalam paket KE-220 dan dengan teganganoutput tetap 0f 5 Volt, sehingga pada dasarnya tidakbisa dihancurkan. Jika tenggelam panas yang cukupdisediakan, mereka dapat memberikan lebih dari aruskeluaran 1A. Meskipun dirancang terutama sebagairegulator tegangan tetap, perangkat ini dapatdigunakan dengan komponen eksternal untukmendapatkan tegangan dan arus diatur.

LM7805Fitur:1. Sampai sekarang untuk output 1A2. Output Tegangan dari 5 volt3. Perlindungan Thermal Overload4. Proteksi Short Circuit5. Output Transistor Aman Operasi Kawasan

Lindungan

Page 7: TUGAS AKHIR HARDWARE ROBOT PENGHISAP DEBU …skripsi.narotama.ac.id/files/HARDWARE ROBOT PENGHISAP DEBU DENGAN... · Alat ini dibuat berdasarkan ... Komponen terpenting yang dipergunakan

7

Gambar 4.6 Rangkaian Catu Daya

dari rangkaian catu daya dapat dilihat padaGambar 4.6, Rangkaian Catu Daya ini berfungsisebagai penyuplai tegangan DC sebesar5V.Tegangan ini digunakan untuk alatpengendali motor servo karena pada setiap blokrangkaianmembutuhkan tegangan DC 5V.Pada Gambar4.6 arus yang keluar pada IC

regulator sebesar 1 Ampere dan tegangan yangkelua sebesar 5V. Rangkaian catu daya inimenggunakan 2 buah dioda silicon

Gambar 4.8 Rangkaian MikrokontrolerAT89S51

Rangkaian mikrokontroler merupakan blokkendalidari alat, karena seluruh proses input dan outputnyadilakukan pada blok rangkaian ini.Untuk lebih jelasnya blok rangkaian lengkap darimikrokontroler AT89S51. Blok mikrokontroler iniberfungsi sebagai pengaturan kerja alat agar dapatbekerja secara sistematis

Kesimpulan

Dari pengujian dan analisa serta berdasarkanreferensi dapat disimpulkan :

1. Robot bergerak membentuk lintasankotak pada tiap belokan terhitung perdetik.

2. Robot ini tidak memakai sensor karenahanya bergerak dan berputar membentukkotak.

3. Pengaturan jarak robot ini di tentukanberdasarkan program assembly yang digunakan dengan satuan per detik.

4. Robot ini menggunakan vacum untukmenghisap debu kecil berupa stereofomyang digunakan sebagai alat percobaan

Saran

1. Pencarian debu atau partikel kecil dariperancangan program robot ini hanyaberdasarkan pada kemampuan vacumuntuk menghisap debu. Sehingga jumlahdebu yang di hisap tidak bisa terlalubanyak tergantung dari kemampuanvacum untuk menghisap dan jika penuhmaka vacum harus di bersihkan agardapat berjalan seperti semula.

2. Software robot penghisap debu dalamtugas akhir dapat dikembangkan untukaplikasi robot yang lain.

DAFTAR PUSTAKA

Hartanto, Budi. 2003. Pembutan Program AssemblySecara Mudah. Yogyakarta : Andi.

Hartono, Jogiyanto, MBA, Ph.D. 2000. Konsepdasar pemrograman bahasa Assembly.Yogyakarta : Andi.

Jogiyanto H,M. 1995. Teori dan Aplikasi ProgramKomputer Bahasa Cobol. Yogyakarta :Andhi Offset.

Lewis, Daniel W. ….Fundamentalis Of EmbeddedSoftware where C and Assembly Meet.

Putra, Agfianto Eko. 2004. Belajar MikrokontrolerAT89S51/52/55 Teori Dan Aplikasi.Yogyakarta : Gaya Media.

Rusmadi, Dedy dan Suryatmo, F. 2000. PengetahuanDasar Komputer. Jakarta : PT. AsdiMahasatya..