30
Triyani Kresnawan, DCN, MKes, RD Instalasi Gizi RSCM Disampaikan pada Konggres PERSAGI 27 November 2014

Triyani Kresnawan, DCN, MKes, RD Instalasi Gizi RSCM ... Triyani - Asuhan Gizi Ginjal Kronis.pdf · pasien geriatri. Hasil No nutritional risk, at risk of malnutrition, or malnourished

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

  • Triyani Kresnawan, DCN, MKes, RD

    Instalasi Gizi RSCM

    Disampaikan pada Konggres PERSAGI

    27 November 2014

  • PATHOPHYSIOLOGY AND CARE MANAGEMENT ALGORITHM

    CKD

    Chronic

    Kidney

    Disease

    Glomerulonephritis

    Other Disorders

    (i.e., polycystic kidney disease,

    congenital anomalies,etc

    Hipertension

    Diabetes mellitus

    Inability to

    •Excrete waste products

    •Maintain fluid and electrolyte

    cbalance

    •Produce hormones

    ERSD Medical Management

    •Dialysis

    •Kidney transplantation

    •Immunosuppressant therapy

    •Psychologic support

    •Conservative treatment and peparattion for

    death

    •Erythropoietin

    •Active vitamin D

    ESRD Malnutrition Management

    •Prevent nutrient deficiencies

    •Control edema and serum electrolytes

    •Sodium and potassium restriction

    •Prevent renal osteodystrophy

    •Use of phosphate binders, low phosphorus

    diet, and calcium supplementation

    •Provide a palatable and attractive diet

    ETIO

    LO

    GY

    PATH

    OPH

    YSIO

    LO

    GY

    MAN

    AG

    EM

    EN

    T

    Chronic Kidney Disease and End-Stage Renal Disease

    CKD Medical Mnagement

    •Blood pressure control

    •Blood sugar control

    •Immunosuppressant therapy

    •Erythropoietin

    •Active vitamin D

    CKD Nutrition Management

    •Sodium restriction

    •Possible protein restriction

    •Monitor electrolytes and acid base

    balance

    •Phosphate binders

    •Decrease cardiac risk factors

    Uremia

    •Unacceptable level of

    nitrogenous wastes

    Systoms

    •Malaise

    •Weakness

    •Nausea and vomiting

    •Muscle cramps and itching

    •Metalic taste in mouth

    •Neurologic impairment

    End –stage

    renalndesias

    e (renal

    failure)

  • Tidak Berisiko

    Malnutrisi ?

    Berisiko Malnutrisi ?

    Kondisi Khusus....?

  • 1. Apakah ada penurunan BB dalam 6 bulan terakhir..?

    Bila ya, berapa kg penurunan BB nya?

    2. Apakah asupan

    makan menurun

    karena kurang

    nafsu makan ?

    Total skor : ≥ 2 beresiko malnutrisi

  • Malnutrition Screening Tools

  • Assessment/Pengkajian Gizi Pengumpulan data : Antropometri Biokimia Fisik Riwayat makan & personal Diagnosis Gizi : Problem (masalah) Etiologi (penyebab) Sign/symtom (tanda/gejala) Intervensi : Perecanaan Implementasi Monitoring evaluasi : Respon intervensi (ADA 2008)

  • SGA (subjective global assessmen) untuk group pasien bedah, geriatri, onkologi, ginjal. Hasil katagori status gizi A,B,C

    (Detsky, AS et al 1987)

    PG-SGA (patient generated subjective global assessmen) untuk group pasien onkologi, ginjal, stoke Hasil Katagori A,B,C atau numerik (Ottery, F 2005)

    MNA (Mini Nutritional Assessmen) untuk group pasien geriatri. Hasil No nutritional risk, at risk of malnutrition, or malnourished (Gulgoz Y et al 1994)

    IDNT (international dietetic nutrition terminologi) 2014 acuan untuk asesmen gizi di RSCM yg dilanjutkan dengan diagnosis, intervensi, monev

  • Nutrition Related

    Problems

    Excessive fluid intake

    NI-3.2 berkaitan dengan

    ketidaktahuan minum

    harus dibatasi ditandai

    dengan sesak, udema

  • Memenuhi kebutuhan zat gizi agar status gizi

    optimal

    Mengurangi beban kerja ginjal

    Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit

    Menurunkan kadar ureum darah

    Mempertahankan sisa fungsi ginjal &

    memperlambat penurunan fungsi ginjal lebih

    lanjut

  • BMI 20-25

    Albumin 3.5-5.0 g/dl

    Potasium/Kalium 3.5-5.5 mEq/l

    Phosphor 2.5-5.0 mg/dl

    Kalsium 8.5-10.5 mg/dl

    HB 11-12 g/l

    GFR stabil

    Adekuat simpanan lemak dan otot

    Asupan makanan >80% dari kebutuhan

    Sumber : Konsensus Nutrisi 2013

  • Energi : 35 Kkal/kg BB/hari, pada manula 30 Kkal

    Protein:0.6 gr/kg BB/hari bisa sampai 0.75 g/kgBB/hari

    Max 0.8 g, 50 % protein bernilai biologi tinggi (DIET RENDAH

    PROTEIN)

    Lemak : ± 30% dari total energi Karbohidrat : ± 60 % dari total energi Na : Disesuaikan dengan kondisi (1000-3000 mg Na)

    K : Disesuaikam dengan kondisi (40-70 meq)

    Air : Sesuai dgn jumlah urine sehari + 500 cc

  • 4-6 minggu setelah

    transplantasi makanan dan

    minuman berbeda jumlahnya

    dibanding dengan sebelum

    transplantasi ginjal

    Adanya interaksi obat dan

    makanan, mempengaruhi

    kebutuhan zat gizi

    Makanan yg higienis merupakan

    keharusan, terkait dengan

    imunitas tubuh yang menurun

  • Meningkatnya tekanan darah

    Meningkatnya gula darah

    Meningkatnya Kolesterol

    Meningkatnya Trigliserid

    Meningkatnya berat badan

    sehingga terjadi obesitas/

    overweight

  • Mencapai Status gizi optimal berdasarkan antropometri, dianjurkan Indek Masa Tubuh (IMT) BB (Kg)/TB²(m) —>23. Tidak dianjurkan > 25

    Mencukupi asupan energi dan protein

    Mencukupi Asupan air

    Mengendalikan kadar gula darah pada pasien dgn DM

    Mencegah terjadinya hiperglikemia, hiperlipidemia, hipertensi.

  • Cadangan otot & lemak cukup

    Asupan makan 80% dari kebutuhan

    Hasil data Lab darah :

    Albumin 3.5-5 g/dl

    Kalium 3.5-5 meq/L

    Phosphor 2.5- 5 mg/dl

    Calsium 8.5-10.5 mg/dl

    Kholesterol 150- 200 mg/dl

    Trigliserid < 150 mg/dl

    HB 12-16 g/dl

    HgBA1c

  • Tujuan : Alb ≥ 3.5 g/dL

    Hb = 12 g/dL

    Asupan makan > 80% dari diet yang diberikan

    kalori 35/kg BBI dengan protein 1.3 g/kg BBI

    Sample 2011 : 6 pasien

    Sample 2012 : 39 pasien

  • Energi : Individual sesuai dengan kebutuhan 30-35 kcal/kg BB Protein : 1.3-1.5 g/kgBB pada bulan pertama, selanjutnya 0.8-1 g/kgBB/hari Lemak :

  • danger zone

    70˚C 60˚ C 37˚C 4˚C -18˚C -23˚C

    Danger Zone

  • Tidak mengkonsumsi telur setengah matang atau mengkonsumsi telur mentah

    Tidak mengkonsumsi daging, ikan mentah, contoh smoke beef, seafood mentah

    Susu harus dipasturisasi

    Semua makanan dimasak matang sempurna

    Harus cuci tangan sebelum menjamah makanan

  • Antropometri

    Hasil Labolatorium

    Fisik/Klinis

    Asupan makanan

  • Kunjungan pertama dalam 1 bulan di kirim

    ke Dietisien waktu ± 60 menit

    Re Asesmen/Follow-up 3-4 minggu

    berikutnya atau tergantung kebutuhan

    waktu 30-45 menit

    Memperbaharui (Nutritional update) 45-60

    menit setelah 4 bulan

    Guidelines for Nutrition Care of Renal Patiens. ADA 2001

    ra

  • Sebelum transplantasi (persiapan) waktu 60

    menit

    Fase akut ( pada 72 jam setelah

    transplantasi) waktu 45-60 menit

    Setelah fase akut (sesuai kebutuhan) waktu

    15-30 menit

    Fase kronik (1-2 bulan setelah

    transplantasi) waktu 45-60 menit

    Setelah fase kronik (6 bulan atau sesuai

    kebutuhan) waktu 30-45 menit

    Guidelines for Nutrition Care of Renal Patiens. ADA 2001

    ra

  • Pasien Penyakit Ginjal Kronik Pra Dialisis diet Rendah Protein

    Pasien Penyakit Ginjal Kronik post Transplantasi diet tinggi protein pada 4-6 minggu pertama

    Modifikasi makanan seimbang apabila timbul masalah (obesitas, hiperlipidemia, hiperglikemia, hipertensi dll) pada post transplantasi

    Menjaga keamanan makanan, agar tidak terkontaminasi bakteri/kuman