26
Adji Suwandono, dr., S.H. Forensic and Medicolegal Department of Sebelas Maret University Phone : (0271) 9112405/ 08164270612 E-mail : addjee @ yahoo .com Bimbingan Kepaniteraan Klinik Forensik 2010

Traumatologi Forensik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Traumatologi Forensik

Citation preview

  • Adji Suwandono, dr., S.H.Forensic and Medicolegal Department of Sebelas Maret UniversityPhone : (0271) 9112405/ 08164270612E-mail : [email protected] Kepaniteraan Klinik Forensik 2010

  • PENDAHULUAN ASPEK MEDIKOLEGAL LUKA AKIBAT BENDA TUMPUL LUKA AKIBAT BENDA TAJAM LUKA AKIBAT ARUS LISTRIK LUKA AKIBAT PETIR LUKA BAKAR LUKA AKIBAT BAHAN KIMIA LUKA AKIBAT SINAR ULTRA VIOLET

  • ASPEK MEDIKOLEGAL KEWAJIBAN DOKTER : 1. Jenis Luka2.Letak Anatomis 3. Jumlah Luka 4. Arah Luka 5. Penyebab Luka 6. Kualifikasi Luka

  • LUKA AKIBAT BENDA TUMPUL JENISNYA : 1. LUKA LECET 2. LUKA MEMAR (HEMATOMA) 3. LUKA ROBEK 4. PATAH TULANG

  • LUKA LECET Superficial : Pada lapisan kulit terluar/ kulit ari ARTI PENTING : 1. Petunjuk kemungkinan adanya kerusakan yang lebih besar 2. Petunjuk jenis dan bentuk permukaan benda penyebab luka. Contoh : jejas jerat 3. Dalam kasus penembakan jejas laras 4. Kasus penjerataan dengan tangan (manual strangulation) 5. Petunjuk arah kekerasan

  • LUKA LECET TEKANLUKA LECET GESER

  • LUKA MEMAR/ HEMATOMA Pengumpulan darah dalam jaringan yg terjadi saat orang masih hidup Akibat pecahnya pembuluh darah kapiler Hati-hati pada jaringan longgar berdasakan hukum Gravitasi perdarahan tepi ( marginal haemorrhages)

  • MEMAR/ HEMATOMA

  • LUKA ROBEK Luka terbuka, terjadi akibat kekerasan melampaui elastisitas kulit dan atau otot PERBEDAANNYA DENGAN LUKA ROBEK AKIBAT TRAUMA TAJAM : 1. Tepi lukanya tidak teratur 2. Terdapat jembatan jaringan yg menghubungkan tepi luka 3. Bila terjadi di daerah yg berambut, akar rambut tampak hancur/ tercabut 4. Di sekitar luka robek disertai luka lecet/ luka memar

  • LUKA ROBEK PERGELANGAN TANGAN KIRILEHER

  • PATAH TULANG Retaknya tulang akibat kekerasan benda tumpul Ciri-ciri khususnya apabila dibandingkan dengan patah tulang akibat benda tajam/ senjata api : terjadi tekanan ke dalam (fraktur kompresi) garis patahnya berupa linier (patah tulang kepala) [ benda tumpul menghampiri kepala atau sebaliknya]

  • PATAH TULANG

  • LUKA AKIBAT BENDA TAJAM Pada suatu kasus kematian, umumnya karena peristiwa pembunuhan/ bunuh diriCiri-cirinya : keadaan di sekitar luka tenang tidak ada luka lecet dan atau luka memar/ hematoma tepi luka rata, sudut-sudut/ ujungnya runcing (seluruhnya/ sebagian saja) tidak ditemukan adanya jembatan jaringanBentuknya : luka iris (incised wound, cut, slash, slice) luka tusuk (penetrating wound, stab, puncture, perforation)

  • SIFAT-SIFAT LUKA PADA BUNUH DIRI : Caranya dng memotong/ mengiris tenggorokan Dengan ketelitian, didapatkan satu atau lebih luka yg dangkal dan berjalan sejajar di sekitar luka utama. Didapatkan : hesitation marks Didapatkan pada daerah leher, dada (jantung), perut (lambung) ---- luka tusuk Tidak ada tanda-tanda perlawanan. Sering dijumpai pada tangan tergenggam pisau/ sajam lainnya dng sangat kuatnya. ---- cadaveric spasme

  • SIFAT-SIFAT LUKA PADA PEMBUNUHAN Jumlah luka umumnya lebih dari satu, tidak ada tempat atau lokasi khusus Apabila korban memberikan perlawanan, didapatkan defense wound pada lengan bagian bawah dalam atau pada telapak tangan Luka yg mematikan biasanya pada daerah leher, dada dan pada daerah perut (organ vital) Pada kasus penggorokan, sangat berbeda dengan kasus bunuh diri : arah/ letak luka mendatar, tidak ada hesitation marks, didapatkan defense wound

  • PENENTUAN CARA KEMATIAN

    FaktorPembunuhanBunuh DiriTKP

    LukaLokasiKondisiPakaianSenjataSurat/ Catatan peninggalan

    Titik anatomisJumlah (fatal)Hesitation marksDefense woundTanda pergumulanMutilasiArah irisanVariabelTidak teraturTertembusTidak adaTidak ada

    VariabelLebih dari satuTidak adaAda (biasanya)Ada (biaanya)Bisa terjadiVariabelTersembunyiTeraturTerbuka, Luka tampak jelasAdaSeringkali ada

    TertentuBiasanya hanya satuAdaTidak adaTidak adaTidak adaSejajar

  • LUKA AKIBAT ARUS LISTRIK Umumnya bersifat kecelakaan, arus AC (80 mA) lebih sering daripada arus DC (250 mA)Faktor-faktor yg berperan dalam terjadinya luka akibat arus listrik : Intensitas (I) Tegangan/ voltase (V) rendah >> mematikan drpd tinggi Tahanan (R) tergantung banyaknya cairan dalam bagian tubuh Arah aliran, apabila melintasi otak atau jantung Waktu, berhubungan dengan intensitas

  • Electric Mark : kelainan pd tempat dimana arus listrik masuk ke dalam tubuh. Joule Burn : endogenous burn, terjadi apabila kontak tubuh dengan benda yg mengandung arus listrik cukup lama Exogenous Burn : terjadi bila tubuh manusia terkena benda berarus listrik dengan tegangan tinggi dan mengandung panan (>> 300 volt)

  • GAMBAR LUKA AKIBAT LISTRIK

  • LUKA AKIBAT PETIR Surface Burn : dimana luka bakar pada tubuh berkaitan dengan benda-benda metal yg dipakai korban. Linear Burn : Luka bakar yg berukuran 2,5 cm s/d 25 cm x 3 mm s/d 2,5 mm pada kulit dengan tahanan rendah (pd daerah basah/ lipatan kulit) Arborescence/ Filigree Burn : Luka bakar yg mempunyai gambaran bercabang-cabang seperti cabang ranting pohon, segera hilang apabila korban cepat ditolong.

  • LUKA BAKARKelainan yg ditimbulkan/ derajat kerusakan pada tubuh yg terbakar dipengaruhi berbagai faktor : Intensitas sumber dan lamanya kontak dengan tubuh Pakaian yang dipakai korbanBerdasarkan kelainan yg bervariasi, ada tiga derajat luka : Luka Bakar Derajat I Luka Bakar Derajat II Luka Bakar Derajat III

  • LUKA BAKAR DERAJAT PERTAMA Luka bakar yang dalam proses penyembuhannya tidak meninggalkan jaringan parut. Tampak sebagai daerah yg berwarna kemerahan, terdapat gelembung2 yg ditutupi daerah berwarna putih, epidermis tanpa pembuluh darah, dibatasi kulit yg berwarna merah dan hiperemis.LUKA BAKAR DERAJAT KEDUA Luka bakar yang dalam proses penyembuhannya akan selalu meninggalkan jaringan parut. Seluruh kulit mengalamiLUKA BAKAR DERAJAT KETIGA Luka bakar dimana tubuh mengalami destruksi hebat, sampai ke lapisan tubuh bag. Dalam (jaringan otot & tulang) & kerusakan pada ujung-ujung saraf.

  • LUKA AKIBAT BAHAN KIMIABahan-bahan kimia yg sifatnya korosif dapat menyebabkan luka bakar, mempunyai ciri khusus, ada 4 golongan : 1. Asam organik sifat korosif : as. Oksalat, as. Asetat, as. Sitrat, as. Karbol 2. Asam anorganik sifat korosif : as. Fluorida, as. Khlorida, as. Nitrat, as. Sulfat 3. Kaustik alkali : kalium hidroksida, kalsium hidroksida dan ammoniak 4. Garam-garam logam berat : merkuri khlorida, zinc khlorida.

  • LUKA AKIBAT SUHU RENDAHKelainan akibat suhu/ temperatur lingkungan yg sangat rendah adalah frosbite & immersion foot biasanya pada daerah yang bersalju Keadaan umumnya adalah : hipotermia, yaitu keadaan dimana tubuh secara sistemik/ menyeluruh terkena pengaruh suhu yg rendah sekali yg dapat menyebabkan kematian.

  • LUKA AKIBAT SINAR UVDapat menimbulkan luka bakar Dapat menimbulkan hiperemia, perasaan tidak enak pd tubuh manusia Dapat menimbulkan dermatitis, minimal ekspose 60 menit Umumnya ujud kelainan tsb tampak sbg gelembung2 (skin blister)